cahaya ramadhan 1432 h

4
JAKARTA Menyambut Ramadhan 1432 H, pengurus Masjid Istiqlal, Jakarta, menyiap- kan 17 program Ramadhan dengan dana Rp 1,4 miliar. Sebagian dari dana tersebut digunakan untuk biaya program berbuka puasa bersama yang setiap harinya dihadiri tidak kurang dari 3.000 orang. Ketua Takmir Masjid Istiqlal, KH Adnan Harahap, mengungkap- kan, dana tersebut sebagian besar memang untuk melancarkan program-program Ramadhan. Menurut Adnan, tidak hanya untuk berbuka puasa, Istiqlal pun menyi- apkan sahur bersama pada fase sepuluh hari terakhir Ramadhan. Untuk itu, Adnan mengaku telah menganggarkan biaya sahur bersama untuk seribu peserta. Demi meningkatkan gizi makanan berbuka dan sahur bersama itu, Istiqlal melakukan perbaikan anggaran. Untuk itu, ada penam- bahan biaya per porsi sebesar Rp 2000 ketimbang tahun lalu. “Tahun lalu, Rp 5.000, sekarang menjadi Rp 7.000 per porsi,” ujar Adnan. Selain itu, kata Adnan, pengelo- laan konsumsi selama Ramadhan kini tidak lagi diserahkan kepada pihak luar atau perusahaan kate- ring. Adnan mengatakan, koperasi Istiqlal akan mengelola konsumsi berbuka dan sahur Ramadhan kali ini. “Selain lebih hemat, dengan pengelolaan koperasi maka kon- sumsi akan lebih mudah dikontrol jika ada kekurangan,” kata dia. Adnan memprediksi animo masyarakat untuk berbuka dan bersantap sahur di Masjid Istiqlal masih tinggi. Terlebih, kata dia, ada 15 program lainnya yang akan diadakan di masjid terbesar di Asia Tenggara itu. Adnan mengungkap- kan, program tersebut umumnya akan disiarkan di TVRI dan di RRI. “Kita melakukan kerja sama, mulai salat Jumat hingga Salat Idul Fitri,” kata Adnan. Tidak kurang dari 17 program yang disiapkan Masjid Istiqlal untuk menyemarakkan Ramadhan tahun ini. Program-program itu antara lain, salat rawatib berja- maah, iktikaf 24 jam, mauizah hasanah, zikir dan doa menjelang berbuka puasa, takjil buka berja- maah untuk 3.000 orang, tilawatul quran tingkat nasional dan inter- nasional, menjelang tarawih dan Jumat tarawih dalam dua gelom- bang, siraman rohani menjelang tarawih, tadarus Alquran ba’da tarawih, renungan fajar ba’da salat Subuh, dialog zuhur interaktif membedah kitab akidah, akh- lak, dan syariah, zakat mal, infak, sedekah, dan zakat fitrah, nuzulul quran, qiyamul lail sepuluh hari terakhir dan sahur berjamaah, pesantren kilat remaja, santunan untuk 1.000 anak yatim, takbir akbar, dan ritual bersama pejabat negara, yakni salat Idul Fitri bersama keluarga Presiden, Wakil Presiden, dan jajaran kabinet. Untuk mengamankan program- program Ramadhan tersebut, Adnan mengaku telah menyia- gakan sekitar 60 tenaga keamanan yang akan bertugas di dalam dan di luar masjid. Selain itu, menurut dia, Istiqlal akan mendapatkan bantuan dari tenaga kepolisian dari Polres Jakarta Pusat, berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya. Memang ada hal lain yang me- nurut dia masih menjadi soal dari tahun ke tahun, yakni para penge- mis. Adnan tidak memungkiri ma- sih banyaknya pengemis yang ber- operasi di Masjid Istiqlal. Ia juga memperkirakan, pengemis akan membeludak ketika Ramadhan tiba. Berdasarkan pantauan Repu- blika, masih ada beberapa penge- mis yang terlihat di lorong-lorong lantai dua, di lantai satu dan di halaman masjid. Salah satu pengemis, bernama Wati, mengaku baru pertama kali meminta sedekah di Istiqlal. Pe- rempuan beranak dua itu mengaku terpaksa meminta-minta karena profesinya sebagai joki 3 in 1 te- ngah terancam operasi razia Tram- tib yang gencar menjelang Rama- dhan. “Tadinya joki. Bergeser gara- gara Tramtib,” ujar dia di halaman masjid, Sabtu (23/7) lalu. Adnan mengaku, tidak bisa me- larang Wati dan kawan-kawannya begitu saja untuk tidak mengemis di Istiqlal. Selama tidak meng- ganggu, para pengemis tersebut masih diberikan toleransi untuk mencari nafkah di masjid megah itu. “Tapi, kalau sudah menggang- gu, jelas kami larang,” ujar Adnan. Saat ditanya apakah Istiqlal tidak punya program untuk membina para pengemis tersebut selama Ramadhan, Adnan meyakini ada lembaga lain yang lebih bertang- gung jawab. “Itu harusnya (tugas) Depsos, Mas,” kata dia. ed darmawan sepriyossa ISTIQLAL Siapkan 17 Program Oleh A Syalabi Ihsan Masjid terbesar se-Asia Tenggara itu juga menyiap- kan berbagai santunan untuk 1.000 anak yatim. REPUBLIKA RABU 27 JULI 2011 25 JAKARTA — Megahnya Masjid Istiqlal memang menjadi magnet tersendiri bagi warga Jakarta. Saban harinya, ada saja orang yang mengunjungi masjid terbesar di Asia Teng- gara itu. Ketua Takmir Istiqlal KH Adnan Harahap men- catat, saat Ramadhan, kunjungan warga melonjak hingga enam kali lipat dari hari biasa. “Kalau biasanya 500 orang, bulan puasa bisa 3.000 orang,” ujar Adnan kepada Republika, Selasa (26/7). Ja- maah pun meningkat pada sepuluh hari terakhir bulan Ra- madhan. Pasalnya, banyak warga Jakarta dan sekitarnya yang hendak beriktikaf di masjid tersebut. Adnan meng- ungkapkan, pengurus masjid memang memasang iktikaf se- bagai satu dari 17 program untuk menyambut Ramadhan. Salah seorang warga Jakarta, Trini Eka Serenity, merasakan nikmatnya beriktikaf di Istiqlal pada Ramadhan tahun lalu. Ketika itu, Eka beriktikaf karena ingin mer- ayakan ulang tahun ke-26 pada 4 September 2010. Keren aja. Pengen ngerasain iktikaf di hari ulang tahun,” ujar dia kepada Republika. Eka mengenang panjang dan syahdunya bacaan imam shalat malam berjamaah, yang menjadikan shalat ketika itu terasa ‘lezat’. Karyawati sebuah perusahaan swasta itu pun mengaku bisa belajar beribadah selama iktikaf. Ia menjalankan shalat Hajat, salat Taubat, hingga salat Is- tikharah sebisanya. Eka mengartikan iktikaf sebagai perenungan setelah se- belas bulan sibuk beraktivitas penuh dalam keluarga dan pekerjaan. Menurutnya, kesempatan itu adalah waktu yang langka untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. “Terasa benar. Yang kita kerjakan saat itu ibadah saja. Tidak melakukan apa-apa lagi, hanya tidur saja,” kata dia. Perempuan berjilbab itu mengungkapkan hasrat untuk kembali merasakan iktikaf di Istiqlal. Selain nama anggota keluarga, Eka pun mengaku sudah menyiapkan daftar nama sahabat yang akan diajaknya untuk merasakan kekhusyukan bersama di sepuluh hari terakhir bulan Ra- madhan. Eka berharap iktikaf kali ini akan kembali menuai hikmah. Menurut dia, masih banyak ilmu agama yang bisa dipelajari ketika iktikaf. Itu membuat Ramadhan terasa lebih baik ketimbang bulan Ramadhan sebelumnya. n syalabi ihsan ed darmawan sepriyossa Indahnya Iktikaf di Istiqlal Serba-serbi Mutiara Hadis 1432 H ENAM KALI LIPAT Jamaah Masjid Istiqlal memanjatkan doa ke hadirat Allah SWT, usai melakukan salat berjamaah. Setiap Ramadhan, masjid terbesar se-Asia Tenggara itu mengalami peningkatan jamaah hingga enam kali lipat dari biasa. Dari Ibnu Umar ia berkata bahwa Rasullullah SAW bersabda: ”Sesungguhnya Allah bersama para malaikat-Nya bersalawat kepada orang - orang yang makan sahur.” (HR Muslim, No 3409). MUSIRON/REPUBLIKA EDWIN DWI PUTRANTO/REPUBLIKA PRAYOGI

Upload: asmat

Post on 28-Mar-2016

244 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Republika, Rabu, 27 Juli 2011

TRANSCRIPT

Page 1: Cahaya Ramadhan 1432 H

JAKARTA — MenyambutRamadhan 1432 H, pengurusMasjid Istiqlal, Jakarta, menyiap-kan 17 program Ramadhan dengandana Rp 1,4 miliar. Sebagian daridana tersebut digunakan untukbiaya program berbuka puasabersama yang setiap harinyadihadiri tidak kurang dari 3.000orang.

Ketua Takmir Masjid Istiqlal,KH Adnan Harahap, mengungkap-kan, dana tersebut sebagian besarmemang untuk melancarkanprogram-program Ramadhan.Menurut Adnan, tidak hanya untukberbuka puasa, Istiqlal pun menyi-apkan sahur bersama pada fasesepuluh hari terakhir Ramadhan.Untuk itu, Adnan mengaku telahmenganggarkan biaya sahurbersama untuk seribu peserta.Demi meningkatkan gizi makananberbuka dan sahur bersama itu,Istiqlal melakukan perbaikananggaran. Untuk itu, ada penam-bahan biaya per porsi sebesar Rp2000 ketimbang tahun lalu. “Tahunlalu, Rp 5.000, sekarang menjadiRp 7.000 per porsi,” ujar Adnan.

Selain itu, kata Adnan, pengelo-laan konsumsi selama Ramadhankini tidak lagi diserahkan kepadapihak luar atau perusahaan kate -

ring. Adnan mengatakan, koperasiIstiqlal akan mengelola konsumsiberbuka dan sahur Ramadhan kaliini. “Selain lebih hemat, denganpengelolaan koperasi maka kon-sumsi akan lebih mudah dikontroljika ada kekurangan,” kata dia.

Adnan memprediksi animomasyarakat untuk berbuka danbersantap sahur di Masjid Istiqlalmasih tinggi. Terlebih, kata dia,ada 15 program lainnya yang akandiadakan di masjid terbesar di AsiaTenggara itu. Adnan mengungkap-kan, program tersebut umumnyaakan disiarkan di TVRI dan di RRI.“Kita melakukan kerja sama, mulaisalat Jumat hingga Salat IdulFitri,” kata Adnan.

Tidak kurang dari 17 programyang disiapkan Masjid Istiqlaluntuk menyemarakkan Ramadhantahun ini. Program-program ituantara lain, salat rawatib berja-maah, iktikaf 24 jam, mauizahhasanah, zikir dan doa menjelangberbuka puasa, takjil buka berja-maah untuk 3.000 orang, tilawatulquran tingkat nasional dan inter-nasional, menjelang tarawih danJumat tarawih dalam dua gelom-bang, siraman rohani menjelangtarawih, tadarus Alquran ba’datarawih, renungan fajar ba’da salat

Subuh, dialog zuhur interaktifmem bedah kitab akidah, akh -lak, dan syariah, zakat mal, infak,sedekah, dan zakat fitrah, nuzululquran, qiyamul lail sepuluh hariterakhir dan sahur berjamaah,pesantren kilat remaja, santunanuntuk 1.000 anak yatim, takbirakbar, dan ritual bersama pejabatnegara, yakni salat Idul Fitribersama keluarga Presiden, WakilPresiden, dan jajaran kabinet.

Untuk mengamankan program-program Ramadhan tersebut,Adnan mengaku telah menyia-gakan sekitar 60 tenaga keamananyang akan bertugas di dalam dandi luar masjid. Selain itu, menurutdia, Istiqlal akan mendapatkanbantuan dari tenaga kepolisian dariPolres Jakarta Pusat, berkoordinasidengan Polda Metro Jaya.

Memang ada hal lain yang me -nu rut dia masih menjadi soal daritahun ke tahun, yakni para penge -mis. Adnan tidak memungkiri ma -sih banyaknya pengemis yang ber -operasi di Masjid Istiqlal. Ia jugamemperkirakan, pengemis akanmembeludak ketika Rama dhantiba. Berdasarkan pantauan Re pu -bli ka, masih ada beberapa penge -mis yang terlihat di lorong-loronglantai dua, di lantai satu dan dihalaman masjid.

Salah satu pengemis, bernamaWati, mengaku baru pertama kalimeminta sedekah di Istiqlal. Pe -rempuan beranak dua itu mengakuter paksa meminta-minta karenaprofesinya sebagai joki 3 in 1 te -ngah terancam operasi razia Tram -tib yang gencar menjelang Rama -dhan. “Tadinya joki. Bergeser gara-gara Tramtib,” ujar dia di halamanmasjid, Sabtu (23/7) lalu.

Adnan mengaku, tidak bisa me -larang Wati dan kawan-kawannyabegitu saja untuk tidak mengemisdi Istiqlal. Selama tidak meng -gang gu, para pengemis tersebutmasih diberikan toleransi untukmencari nafkah di masjid megahitu. “Tapi, kalau sudah menggang-gu, jelas kami larang,” ujar Adnan.Saat ditanya apakah Istiqlal tidakpunya program untuk membinapara pengemis tersebut selamaRamadhan, Adnan meyakini adalembaga lain yang lebih bertang-gung jawab. “Itu harusnya (tugas)Depsos, Mas,” kata dia.

■ ed darmawan sepriyossa

ISTIQLALSiapkan 17 Program

Oleh A Syalabi Ihsan

Masjid  terbesar se-Asia Tenggaraitu juga menyiap-kan berbagaisantunan untuk1.000 anak yatim.

REPUBLIKARABU

27 JULI 2011

25

JAKARTA — Megahnya Masjid Istiqlal memang menjadimagnet tersendiri bagi warga Jakarta. Saban harinya, adasaja orang yang mengunjungi masjid terbesar di Asia Teng-gara itu. Ketua Takmir Istiqlal KH Adnan Harahap men-catat, saat Ramadhan, kunjungan warga melonjak hinggaenam kali lipat dari hari biasa.

“Kalau biasanya 500 orang, bulan puasa bisa 3.000orang,” ujar Adnan kepada Republika, Selasa (26/7). Ja-maah pun meningkat pada sepuluh hari terakhir bulan Ra-madhan. Pasalnya, banyak warga Jakarta dan sekitarnyayang hendak beriktikaf di masjid tersebut. Adnan meng -ungkapkan, pengurus masjid memang memasang iktikaf se-bagai satu dari 17 program untuk menyambut Ramadhan.

Salah seorang warga Jakarta, Trini Eka Serenity,merasakan nikmatnya beriktikaf di Istiqlal pada Ramadhantahun lalu. Ketika itu, Eka beriktikaf karena ingin mer-ayakan ulang tahun ke-26 pada 4 September 2010.“Keren aja. Pengen ngerasain iktikaf di hari ulang tahun,”ujar dia kepada Republika.

Eka mengenang panjang dan syahdunya bacaan imamshalat malam berjamaah, yang menjadikan shalat ketikaitu terasa ‘lezat’. Karyawati sebuah perusahaan swasta itupun mengaku bisa belajar beribadah selama iktikaf. Iamenjalankan shalat Hajat, salat Taubat, hingga salat Is-tikharah sebisanya.

Eka mengartikan iktikaf sebagai perenungan setelah se-belas bulan sibuk beraktivitas penuh dalam keluarga danpekerjaan. Menurutnya, kesempatan itu adalah waktu yanglangka untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. “Terasabenar. Yang kita kerjakan saat itu ibadah saja. Tidakmelakukan apa-apa lagi, hanya tidur saja,” kata dia.

Perempuan berjilbab itu mengungkapkan hasrat untukkembali merasakan iktikaf di Istiqlal. Selain nama anggotakeluarga, Eka pun mengaku sudah menyiapkan daftarnama sahabat yang akan diajaknya untuk merasakankekhusyukan bersama di sepuluh hari terakhir bulan Ra-madhan.

Eka berharap iktikaf kali ini akan kembali menuaihikmah. Menurut dia, masih banyak ilmu agama yang bisadipelajari ketika iktikaf. Itu membuat Ramadhan terasalebih baik ketimbang bulan Ramadhan sebelumnya.

n syalabi ihsan ed darmawan sepriyossa

Indahnya Iktikaf di Istiqlal

Serba-serbi

Mutiara Hadis

1432 H

ENAM KALI LIPATJamaah Masjid Istiqlal memanjatkan doa ke hadirat Allah SWT, usai melakukan salat berjamaah. Setiap Ramadhan, masjid terbesar se-Asia Tenggara itu mengalami peningkatan jamaah hingga enam kali lipat dari biasa.

Dari Ibnu Umar ia berkata bahwa RasullullahSAW bersabda: ”Sesungguhnya Allah bersamapara malaikat-Nya bersalawat kepada orang -

orang yang makan sahur.”(HR Muslim, No 3409).

MUSIRON/REPUBLIKA

EDWIN DWI PUTRANTO/REPUBLIKA

PRAYOGI

Page 2: Cahaya Ramadhan 1432 H

Untukpemasangan dan informasi

Hardi0818 0885 9123, 021 9259 3383Andriyanto0815 9600 200

REPUBLIKA

RABU27 JULI 2011 26

1432 H

Oleh Fernan Rahadi

Sama seperti di Indonesiadan negara-negara denganpenduduk mayoritas Mus -lim lainnya, Rama dhan diPakistan juga disambutmasyarakat dengan antu-

sias. Di negara yang berbatasan denganIran dan Afghanistan tersebut, orang-orang turun ke jalanan pada malam harimenjelang sahur untuk menyemarakkansuasana.

Para lelaki, baik tua maupun muda,melakukan hal tersebut menjelangmatahari terbit, atau di saat para wanitamempersiapkan hidangan sahur, atauyang di Pakistan disebut dengan Sehri.Mereka mengelilingi rumah demi rumahsambil memukuli kaleng-kaleng kosongyang suaranya cukup keras untuk mem-bangunkan orang-orang yang tertidurlelap sekalipun.

Kaleng-kaleng tersebut merupakanpengganti yang cukup murah bagidrum-drum tradisional yang biasa digu-nakan di Pakistan. Uniknya, beberapa diantara para pemukul kaleng tersebutberagama Kristen. Hal tersebut menun-jukkan adanya toleransi beragama yangtinggi di negara berpenduduk sekitar170 juta jiwa tersebut.

Sementara itu, masjid-masjid diPakistan juga seakan berlombamenyiarkan lagu-lagu nasyid ke seluruhpenjuru kota hingga datangnya waktusahur. Jika saat itu Anda berada di ban-gunan yang tinggi maka sempatkanlahmelongok keluar jendela. Anda akanmelihat betapa terang-benderangnya

kota-kota seperti Islamabad danKarachi, karena para pendudukmenghidupkan lampu-lampu rumahmereka.

Warga Pakistan menyukai makanan-makanan yang substansial sebagaihidangan sahur mereka, seperti paratha(sejenis roti yang dilapisi mentega),jalebis (sejenis manisan jeruk yangdirendam dalam sirup). Mereka jugatidak harus menyantap hidangan sahurdi rumah masing-masing karena bebera-pa toko dan restoran biasanya bukapada saat itu.

Pada bulan Ramadhan, Allah mem-berikan banyak kemuliaan kepadaseluruh umatnya. Bahkan, kebaikanyang sangat kecil bisa mendatangkanpahala yang besar. Di bulan tersebut,umat Islam juga dituntut agar memper-hatikan orang-orang di sekitarnya yangkekurangan. Oleh karena itulah, bulanRamadhan dikenal sebagai bulan yangpenuh keberkahan.

Pada siang hari, orang-orang di Pa -kistan mendatangi masjid-masjid untukmembaca Alquran dan melaksanakanibadah-ibadah sunah. Waktu untukbekerja berubah menjadi sedikit lebihpagi sehingga mereka bisa kembali tepatsaat waktu buka puasa. Sementara itu,anak-anak sekolah menyukai Ramadhankarena mereka sudah bisa pulang padapukul 12.30 waktu setempat.

Persiapan untuk berbuka puasa (iftar)dimulai sebelum waktu Zhuhur. Salahsatu makanan yang hampir pasti ada ditiap-tiap rumah di Pakistan adalahpakoras (sejenis bakwan goreng), karenapada kenyataannya buka puasa serasatidak lengkap jika tidak ada makananyang satu itu. Selain itu, orang-orangPakistan juga suka dengan fruit chaat,dhail bhaley, dan samosas. Restoran-restoran di Pakistan juga memilikiberbagai menu spesial untuk berbukapuasa. Terbukti, banyak sekali orang-orang makan di luar rumah selama

bulan Ramadhan.Usai buka puasa, para laki-laki

pergi ke masjid untuk menjalankanibadah tarawih di masjid. Sementaraitu, para wanita beribadah secaratersendiri, yakni di sebuah rumahwarga. Semua orang kemudian men-gakhiri hari dengan meminum teh dirumah masing-masing.

Hal seperti itu berlangsung selamasebulan penuh di Pakistan. Dan, padahari terakhir di bulan tersebut,nyanyian kembali bergema di Pakistanuntuk menyambut datangnya Idul Fitriyang oleh masyarakat setempat seringdinamai dengan Choti Eid (Id Kecil)atau Meethi Eid (Id yang Manis) gara-gara waktunya yang lebih pendekketimbang Idul Adha serta akibat seringdiasosiasikan dengan banyaknya hidan-gan manis pada hari tersebut.

Sama seperti di Indonesia menjelanghari Lebaran di mana toko-toko dipa-dati para pengunjung. Toko-toko diPakistan buka sepanjang malam padahari terakhir Ramadhan untuk melayanisemua orang yang ingin membeli pakai-an dan sepatu baru di hari Leba ran.

Suasananya penuh kegembiraan.Pada pagi harinya, pakaian-pakaian

baru tersebut sudah diseterika denganrapi di tiap-tiap keluarga. Baik laki-lakimaupun perempuan sama-sama meng-gunakan pakaian tradisional shalwarkameez. Biasanya laki-laki memakaipakaian putih, sedangkan wanita lebihmemilih pakaian-pakaian yang berwar-na-warni. Sementara itu, anak-anakperempuan bisanya memakai lenghaatau garaara (sejenis rok panjang ataucelana panjang yang lebar).

Pada pagi hari, anak-anak kecil bisadilihat berkeliaran di jalan-jalan

membawa mangkuk-mangkuk sevian(bihun manis yang dimasak dengan susudengan kacang dan jahe) untukdiberikan kepada tetangga-tetanggamereka. Tak lupa, mereka menyapa “EidMubarak!” kepada semua orang.

Setelah shalat, mereka akan berdoabersama dengan para keluarga merekadengan cara tradisional sambil sarapandengan menyantap hidangan sevian.Para pemuda kemudian akan memper-oleh “Eidi” (uang) dari orang-orangyang lebih tua setiap Lebaran. SelepasLebaran, pesta masih berlanjut disekolah-sekolah, kampus-kampus, atautempat kerja. n ramadhanzone ed: zaky al hamzah

DISAMBUT GEMBIRAPuluhan warga Pakistan menikmati ke in -dahan dekorasi masjid di Karachi, Pa kis -tan, beberapa waktu lalu Atas. Anak-anaksedang mengaji Alquran Bawah

Nyanyian Nyanyian

NAVEED ALI/AP

PAKISTANPAKISTAN

SH

AK

IL A

DIL

/

Agar tetap produktifbekerja, jam kerja dima-jukan lebih pagi.

Page 3: Cahaya Ramadhan 1432 H

Oleh Ichsan Emrald Alamsyah

Berbicara soal Rama -dhan dengan seorangekonom, sepertiFirmanzah, pastitakkan jauh-jauh darikenaikan harga beras

dan ‘kroni-kroni’-nya alias sembako.Hanya saja bagi Fiz, panggilan akrabdekan Fakultas Ekonomi UniversitasIndonesia (FE UI) ini, ke tika ditanyalebih dalam soal makna Ramadhan, ialangsung lancar casciscus berbicaraRamadhan dan pe ngalamannyatinggal di negeri orang.

Bagi dekan termuda sepanjangsejarah UI berdiri ini, maknaRamadhan itu lebih dari sekadaribadah semata. Menurutnya,Ramadhan sebagai bagian dari reli-giositas lebih mengena ke dalam diritiap individu Muslim.

Hanya saja, makna sosial selamaRamadhan jauh lebih ‘mengena’ bagiorang Indonesia. Apalagi jika mereka,alias orang Indonesia, itu hidup dinegeri orang. Seperti pengalaman Fizselama lima tahun tinggal di Prancisketika menyelesaikan kuliah S2 danS3 ini. “Saya pernah karena nggaktahan untuk makan ketupat. Sayasengaja pergi ke kedutaan (KedutaanBesar Republik Indonesia),’’ ujarnyakepada Republika, mengenang masa-masa belajarnya.

Menurut Fiz, makna sosial sepertisemangat untuk berbagi dan budayasahur bersama dan berbuka amatbermakna bagi orang Indonesia.Dengan beribadah puasa Ramadhan,kita dilatih untuk berbagi. Hal inilahyang tak ia rasakan ketika berada diPrancis. Selama di Prancis,suasananya amat berbeda dengan diIndonesia karena Islam di sana hanyasebagai minoritas. Untungnya, iacukup terhibur dengan keberadaanorang Maroko dan Aljazair.

Akan tetapi, meski sesama Muslim,dia tak merasakan kebersamaanseperti halnya ketika berada diIndonesia. Ia mencontohkan sepertibudaya membangunkan sahur, begitujuga ketika berbuka puasa bersamadengan teman-teman. “Tidak adakemeriahan di sana karena bangundan berbuka juga sendiri,” tuturnya.

Bahkan, seusai shalat Idul Fitri,Muslim di Prancis pun kembali berak-tivitas seperti hari-hari biasa. Hal initerjadi karena memang perbedaanbudaya di wilayah Timur Tengah dandi Indonesia. Menurutnya, bulanRamadhan di Timur Tengah berjalanseperti biasa, sedangkan yang istime-wa ialah ketika Idul Adha.“Berkurban jauh lebih bermakna,’’ujarnya.

Akan tetapi, ia sangat bersyukurselama di Prancis dan sekembalinyake Indonesia, ia belum pernah‘bolong’ saat berpuasa pada bulanRamadhan. Bahkan selama puasa, iamenyatakan lebih sering beribadahdan membaca Alquran. Selain itu, iamenyatakan, saat membaca Alquran

ia tidak menargetkan harus selesai 30juz dalam sebulan. “Ya, tidak ditar-getkan selesai 30 juz sebulan,’’ucapnya sambil tertawa.

Cuma, meski berbicara soal Rama -dhan—namanya juga ekonom—ia puntak lupa menyelipkan sedikit pem-bicaraan soal kenaikan harga sem ba -ko. Secara berapi-api ia mengingat -kan pemerintah untuk segera mengin-tervensi harga sembako yang saat inisudah melambung tinggi.

Membiarkan harga terus naik arti -nya membiarkan spekulan ber main-main di atas kesulitan orang lainselama bulan puasa. “Jika dibiar kan,bisa terjadi inflasi loh,’’ tuturnyaserius. Nah, gimana tuh pemerintah.

n ed: zaky al hamzah

1432 H

REPUBLIKA

RABU27 JULI 2011 27

1432 H

Obrolin Puasa, Yuks!

Bulan Ramadhan sebentar lagi tiba, soapa yang bakalan kamu-kamu persiapkan...

Nur Jamal

Marhaban ya Ramadhan 1432 H, sela-mat menja lankan ibdah shaum untuk kitasemua, amin,,,btw tks bro...

Winda Ekobudy

Tak sabar menunggu Bulan Puasatahun ini... I Miss Ramadhan.

Rizaldy Baggus

Siapin duit buat mudik.Nurul Musyarrofa

Persiapan fisik supaya tetap sehat dngmengonsumsi vitamin & suplemen.

Fina Tiurma (23 Tahun)

“Bikin not wat planning DIET”.Ita Novieta Sari

Makna puasa menrtq it suat ujian kpd

umat Muslim. Dantrx menahn sgala hawanafsu (makn minum dsb). Apbl brhasl ml-watix dg smpurna, insya Allah psti ad gan-jaran yg dbrkn o/ Allah…

Marhaban yaa Ramadhan. Ramadhansemakin lengkap utk menuju kemenang -an… indah dn asiknya Ramadhan denganRepublika Ramadhan Fair dan Prima diMasjid At-Tin..

Abdul Lathief021-912829XX

Jatiwarna Pondok Melati, Kota Bekasi

Puasa itu, harusnya lebih dari sekadarmenahan makan minum dan segala per-buatan yg membatalkannya. Puasa ygsesungguhnya, melatih kita bertaqwa,melatih untuk sabar, ª cuma sampebeduk maghrib aja, tapi dalam menjalanihidup ini. Puasa itu belajar menahannafsu kita dan menjalankan keinginansepenuhnya. Kayanya sih gitu :).

Frieta Damayanti

Puasa adalah pertahanan. Pertahanandari hawa nafsu.

Raisatun Nisa

I Miss Ramadhan…

Kegiatan Ramadhan

Yatim Mandiri Gelar Inspirational Training Jelang Rama dhan 1432 H

Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan1432H, Yatim Mandiri bekerja sama dengan ZISIndosat, Harian Republika, dan Dakta FM,menggelar Inspirational Training Jelang Ramad-

han 1432 H. Tema yang diambil “Raih Kehidupan Terbaik,SuksesMulia’’ bersama Inspirator Sukses Mulia Jakarta,Jamil Azzaini, dan digelar pada Ahad (24 Juli 2011)bertempat di Auditorium 001 Indosat Jakarta.

Dalam seminar yang dihadiri lebih dari 300 pesertatersebut, Jamil Azzaini mengajak untuk meraih kehidupanyang sukses mulia. “Milikilah harta, takhta, kata, dancinta yang tinggi, kemudian jadikan 4-TA yang tinggi terse-but sebagai sumber manfaat sebesar-besarnya bagiorang lain. Ketika sukses dan mulia berhasil Anda milikipada saat yang sama, saat itulah semua yang terbaikakan hadir dalam hidup Anda. Saat itulah kebahagiaanyang sejati dapat Anda rasakan sepenuhnya,’’ kata Inspi-rator Sukses Mulia yang telah menulis empat buku bestseller tersebut.

Menurut Jamil Azzaini, sukses harta adalah memilikikekayaan yang banyak. Sukses takhta adalah mendudukiposisi atau jabatan tinggi. Sukses kata diartikan setiapucapannya dianut atau didengar orang lain. Dan, suksescinta jika dikenal, dicintai serta didamba banyak orang,”kata penulis buku DNA Sukses Mulia ini.

Sedangkan konsep mulia ditandai dengan seberapabermanfaat kita untuk orang lain. Penulisan kata “suk-ses” dan “mulia” harus digabung menjadi satu karenamemang keduanya tidak boleh dipisahkan.

“Sukses tanpa mulia akan menjadikan 4Ta yang diraihtidak bermakna. Mulia tanpa sukses bakal membatasi ke-mampuan memberikan manfaat,” terang dia. Acara semi-nar semakin khidmat dengan kisah-kisah inspiratif yangpernah dialami oleh Jamil Azzaini sehingga tidak sedikit daripeserta yang terharu dan bahkan meneteskan air mata.Jamil Azzaini terbilang sukses menggelar training di sejum-lah negara, seperti Brunei Darussalam, Filipina, Malaysia,

Makau, Hong Kong, dan seluruh daerah di Indonesia.Menurut Muhammad Mudzakir, selaku direktur

Fundraising dan Komunikasi, tujuan acara ini adalah men-gajak umat Islam untuk meningkatkan ibadah di bulan Ra-madhan 1432 H sehingga Ramadhan benar-benar bisabermakna dan berkualitas. “Salah satunya dapatmeningkatkan jiwa empati dan peduli pada kaum yangmiskin dan papa,’’ katanya.

Pada kesempatan tersebut juga diserahkan programBeasiswa Yatim Prestasi (Bestari) dari donatur YatimMandiri sebesar Rp 483.682.000 untuk 1.648 anakyatim tidak mampu tingkat SD, SMP, dan SMA.

n ed: zaky al hamzah

Siswa Sekolah Islam TerpaduUkhuwah BanjarmasinBerbagi Paket Sembako

BANJARMASIN — Beberapa hari menjelang bulan Ra-madhan, Sekolah Islam Terpadu Ukhuwah Banjarmasinyang menaungi KBIT/TPAIT, TKIT, SDIT, dan SMPITUkhuwah akan melaksanakan rangkaian kegiatanmenyambut datangnya bulan Ramadhan dan kegiatan dibulan Ramadhan 1432 Hijriah tahun ini.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada Kamis pagi(28/7), dilaksanakan kegiatan pembagian sembako(gula, beras, minyak goreng) kepada warga sekitar yangada di Kelurahan Pemurus Baru. Paket sembako dida -patkan dari masing-masing siswa yang membawa darirumahnya dan dikumpulkan di sekolah.

Sembako akan dibagikan di sekolah oleh siswa-siswiTKIT Ukhuwah kepada kepala warga masyarakat yang se-belumnya sudah menerima kupon. Paket sembako itu ke-mudian diantarkan langsung ke rumah-rumah warga olehsiswa-siswi SDIT Ukhuwah serta pembagian kepada paratukang becak dan pekerja lain.

Selain pembagian sembako yang berjumlah 700-1.000paket tersebut, juga akan dilaksanakan karnaval/pawaikeliling Kota Banjarmasin dengan menggunakan mobil-mobil hias pada Kamis siang (28/7). n ed: zaky al hamzah

Salam-Salam

www. facebook.com/ramadhanrepublika2011

Email: [email protected] SMS: 087883146639

www.twitter.com/puasarepublika

ITU MELATIH BERBAGI

YOGI ARDHI/REPUBLIKA

Firmanzah Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

Ramadhan Ramadhan

Page 4: Cahaya Ramadhan 1432 H

Sebagaimana ta hun-tahun sebe lumnya,untuk me nyambutbu lan suci Rama -dhan, stasiun te -levisi RCTI telah

menyiapkan berbagai programkhusus. Ta hun ini, programspesial yang dikemas dalam tema‘Kemu liaan Ramadhan RCTI’ itumen janjikan kandungan nilai-nilai Islami, selain tentu saja,menghibur.

“Tahun ini, kami berjanji untukmenghadirkan deretan programyang variatif,” kata Productionand Programming Director RCTI,Rudi Ramawy. Menurut dia, RCTIakan se mak simal mungkinmemberi kan tayangan-tayanganber kualitas. Khusus Ramadhanini, televisi swasta nasional per -tama di Indonesia itu me nyiapkanane ka program, an tara lain, ‘SahurSemua Sa huuur’, ‘Sinema SiangSpecial Rama dhan’, ‘Master Class Ra madhan’, ‘Cerita AnakLa ngit an’, ‘Kultum’, Mega Si -netron ‘Dari Sujud Ke Sujud’,‘Tabligh Akbar’, dan acara akbar‘Konser Ramadhan’.

Program pertama yang akanmenyambut pemirsa RCTI ialah‘Sahur Semua Sahuuur’. Acaraini ditayangkan setiap hari, mulaipukul 02.30 WIB selama bulanRamadhan. Prog ram ini, sepertihalnya beberapa program pagilainnya, akan mencoba menarikperhatian penonton dengankomedi segar.

Nama Komeng dan Ma lihdianggap sudah menjadi ja minantawa segar penonton RCTI.

Selain itu, ada beberapa namalain, seperti Vincent Rom pies,Olga, dan Raffi Ah mad, yangdinilai mampu ikut ‘nimbrung’dalam salah satu segmen ‘SSS’,yaitu Sketsa Ko medi.

Selain itu, ada pula beberapanama lain, seperti JessicaIskandar, Olla Ramlan, dan Jono,yang akan turut menyemarakkan.Ketiga pengisi aca ra ‘SSS’itu sudah dikenal pemirsa RCTIdalam program musik ‘Dahsyat’.

‘Sahur Semua Sahuuur’,menurut Rudy, menceritakankejadian sehari-hari, yang di -kemas dengan format komedi.Satu hal yang dijanjikan Rudy,program ini diupayakan tidakmeninggalkan nilai-nilai keisla-man.

Pada siang hari, kaum ibuyang ada di rumah bisa dihiburprogram ‘Sinema Siang SpesialRamadhan’. Sederet bintangternama akan beradu aktingsetiap Senin hingga Jumat padapukul 12.30 WIB selama sebulanpenuh.

Guna menambah inspirasi dankreasi menu sahur dan bukapuasa, RCTI juga menghadirkan‘MasterClass Rama dhan’. ChefMaster Juna, Chef Master Vin dex,dan Chef Mas ter Marinka akanhadir ber gantian di setiap episode.Para chef master tersebut akandidampingi salah satu kontestanMasterChef Indone sia, antara lain,Sarwan, San tiana, Agus, Fero,Albie, Lucky, Dudi, Priscil, danRahmi. Hadir pula bintang tamuspesial yang akan memasak diacara itu.

Pada sore hari, tayanganspesial ‘Cerita Anak Langitan’yang dibintangi Umay, Akbar,Arifah, Gentar, dan Clara, siapmemberikan tayangan edu ka tif,lucu, dan menghibur. Ta yanganini berkisah tentang bagaimanaanak-anak memahami Alhadisdan Alquran se ca ra sederhana.

Untuk pembimbing, adabeberapa ustaz yang terlibat,yakni Ustaz Sol med, Ustaz NurAlbar, Ustaz Hariri, dan UstazSubki Al Bulghury. ‘Cerita AnakLangit an’ hadir Senin sampaiJumat, mulai 1 Agustus, pukul16.45 WIB.

Lepas berbuka, Marshanda,Asmirandah, Dude Harlino, RizaShahab, Kholidi Asadil Alam,Oki Sentiana Dewi, Mey daSefira, Andi Arsyil Rahman, danWinky Wiryawan akan beraduakting dalam mega sinetronpilihan ‘Dari Sujud Ke Sujud’.

‘Tabligh Akbar Ramadhan’hadir menambah kekhusyukanpemirsa dalam beribadah. Prog -ram ini merupakan kolaborasitausiah dan musik yang me -nampilkan Ustaz Yusuf Mansyur,Ahmad Al Habsyi, dan Amirud -din, dengan sederet musisi kena-maan, yakni Lyla, Zigaz, Zivilia,Jikustik, Syah rini, Nejmi Chebab,dan Haddad Alwi.

Pada 10 Agustus, mulai RCTImempersembahkan ‘Kon ser Ra -madhan’, yang me nampilkangrup band papan atas. Band-band, seperti Ungu, ST12, Kotak,D’Bagindas, Vier ra, Citra Sko -lastika, dan se deret bintang lainakan tampil. n ed darmawan sepriyossa

REPUBLIKARABU

27 JULI 2011 281432 H

Konsultasi Zakat

Amil Terlambat Membagikan ZakatBagaimana bila amil zakat fitrah terlambat mem-

bagikan zakat fitrah sehingga menjadi sedekah?

Tutut, Radio Dalam

Jawab:Amil Zakat fitrah hendaknya melakukan tugas dengan

sebaik-baiknya dan tepat waktu. Paling lambat adalahketika imam akan melaksanakan shalat Idul Fitri, karenaitu akan memudahkan teknis pembagian. Amil zakatdiperbolehkan meminta kepada kaum Muslim yang akanberzakat fitrah untuk menyerahkan zakatnya semingguatau beberapa hari sebelum Lebaran (Fiqh Zakat, hal961). Jika karena kelalaian amil zakat fitrah tidak ter-salurkan, yang menanggung dosa adalah amil. Muzaki(orang yang berzakat) sudah sah.

Anak Yatim Bukan MustahikUstaz, mengapa dalam Alquran anak yatim tidak ter-

masuk kategori mustahik zakat? Mohon penjelasan.

Sumarna, Parung Panjang

Jawab:Berdasarkan Alquran surah at-Taubah ayat 60, anak ya -

tim tidak termasuk ke dalam kelompok mustahik zakat ka -re na terkadang ada anak yatim yang memiliki harta warisanyang cukup banyak dari orang tuanya. Nabi SAW pernah me -nyuruh seorang wali (orang yang mengurus harta anak ya -tim) untuk memproduktifkan harta anak yatim agar harta itutidak habis begitu saja gara-gara dikeluarkan zakatnya.

Namun, jika anak yatim itu miskin, tentu saja diaberhak menerima zakat. Itu karena kemiskinannya, bukankarena keyatimannya. ■

Ramadhan di Layar Kaca

RCTI Andalkan ‘SSS’ Oleh Ichsan Emrald

Selain dikemasmenghibur, pro-gram ini juga saratnilai Islam.

Jika ada pertanyaan seputar zakat, silahkan kirim pertanyaan Anda ke e-mail :

[email protected]

Diasuh olehM Amin Suma

Oleh A Syalabi Ihsan

D uduk sila para jamaah itujauh dari rasa nyaman.Malam itu, Ahad (24/7)lalu, Masjid Baiturrahman,

penuh sesak. Lelaki-perempuan, tua-muda, besar-kecil, turut menyumbangpada padatnya masjid raya di BandaAceh itu. Jumlahnya diperkirakan takkurang dari sepuluh ribu orang. Ja-maah berbusana putih-putih itu larutdalam khusyuknya zikir menyambutRamadhan.

Sejenak, gaung zikir itu mereda,saat Direktur Taman PendidikanAlquran Masjid Raya Baiturrahman,Yakub Yahya, meraih pengeras suara.Ia menyebut nama-nama politisi yanghadir dalam acara zikir itu. Mantankombatan Gerakan Aceh Merdeka,politisi Partai Aceh, anggota legislatifbaik dari partai lokal maupun na-sional, berbaur dalam zikir. Hadir pulaGubernur Aceh, Irwandi Yusuf, sertaMenteri Agama, Suryadharma Alidalam perhelatan itu. “Kalau sudahbegini, susah dikenali siapa dari par-tai mana. Tidak ada seragam partai.Mereka semua ke sini memakai bajukoko,” ujar Yakub.

Empat ulama dari majelis zikir Ar-ridha bergantian memimpin doa.Sembilan puluh sembilan nama Allahpun khusyuk dilafalkan. Dua namaterdepan memberi kesan mendalam.Arrahman dan Arrahim yangbermakna Maha Pengasih dan Maha

Penyayang. Sang Imam menyematkannama-nama agung ini dengan tambah -an predikat, Jallajalaluh.

Perlahan, wajah-wajah jamaahmulai beranjak sendu. Tidak hanyamereka yang kebagian duduk didalam masjid, yang bersandar di ha -laman masjid pun merasakan aurakekhusukan. Makin kerap nama-namaagung itu disebut, dada kian terasasesak. Lepas berzikir, sang imam ke-mudian memimpin muhasabah, me -nimbang diri. “Ya Allah, ampuni dosaibu kami, bapak kami, para pemimpinkami,” ujar dia. “Lindungi kami dalammasa pilkada ini, ya Allah.” Iamenambahkan sesuatu yang khusustadi: pilkada yang damai.

Buat Yakub, doa imam masjidpatut direnungi para pemimpin Aceh.Terlebih, meski Ramadhan hampirtiba, konflik antara mereka masihterasa tajam. Menjelang pemilihankepala daerah pada Oktober men-datang, para pemimpin Aceh masihbertengkar soal legalitas calon inde-penden dalam pilkada.

Surat kabar setempat melansir,Gubernur Irwandi Yusuf hendak majuuntuk kedua kalinya dalam kompetisikepala daerah, melalui jalur indepen-den. Sedangkan, partai berkuasa ditanah rencong, Partai Aceh, engganmengikhlaskan niat sang gubernuryang juga pernah menjabat sebagaimenteri propaganda Gerakan AcehMerdeka itu.

Mereka beralasan, Irwandi dinilaimelanggar Undang-Undang Pemerin-

tah Aceh. Namun, Irwandi ngototterus melangkah. Ia beralasan, kepu-tusan Mahkamah Konstitusi (MK)soal adanya calon independen dalampilkada Aceh sudah memenangkanpihak pro calon independen.

Tidak pelak, suasana politik Acehpun memanas. Partai Aceh melobikoleganya di parlemen, baik partailokal atau nasional untuk menundapemilu. Situasi politik Aceh menggan-tung. Pembunuhan terhadap SaifulHasan, Jumat (22/7) malam, kianmemperkeruh keadaan. “Kami takutpembunuhan itu karena politik,” ujarwarga Banda Aceh, Farhan.

Kekhawatiran Farhan beralasan.Almarhum yang akrab disapa PonCagee ini sempat menyandang KetuaKomite Peralihan Aceh wilayah BateeIliek. Cagee pun dikenal dekat de -ngan Irwandi. Bahkan, Cagee pulayang mendukung Irwandi sebagai kan-didat Gubernur Aceh pada 2007 lalu.

Memanasnya situasi politik meng -undang keprihatinan Imam MasjidRaya Baiturrahman, Ridwan Johan.Ridwan berharap para politisi dapatberkaca pada Baiturrahman untukmenyejukkan hati. “Bulan ini, saatnyakita menahan hawa nafsu. Keadaansudah cukup panas,” ujar dia.

Buat Ridwan, cahaya Baiturrahmanbisa menjadi penyejuk hati yangpanas. Ridwan berkisah, masjid yangdibangun 1292 itu memiliki ceritaperjuangannya sendiri. Pada 1873silam, Baiturrahman merupakanmarkas para pejuang. Seorang jendralBelanda, Mayjen Khohler, pun pernahtewas dalam pertempuran di halamanmasjid itu.

Pasukan Belanda mengamuk.Masjid pun dibakar hingga hangus.Usai perang, Gubernur Jendral VanLans Nerge, membangun kembalimasjid itu pada 1879. Pembangunanitu disebutkan untuk menghindariamarah warga Aceh yang belum redaakibat pasukan Belanda.

Begitu pula dengan peristiwatsunami pada 2006 lalu. Hentakanombak yang meluluhlantakkan Acehmembuat banyak bangunan di BandaAceh luluh lantak. Seratus ribu lebihnyawa melayang. Ajaibnya, Baiturrah-man masih kokoh berdiri. Makacukup beralasan harapan Ridwanagar para teuku atau pemimpin Acehbisa memaknai Baiturrahman sebagaisimbol reintegrasi umat. Ia yakin,laiknya Masjidil Haram di Makkah,Baiturrahman merupakan serambitanah haram di mana umat muslimbersatu dalam balutan ihram.

n ed darmawan sepriyossa

Menyulam Damai di Baiturrahman

l Masjid Baiturrahman, Banda Aceh.