cahaya ramadhan 1432 h

8
Serba-serbi Berbagi dengan Penghuni Lapas T ahun ini, Masjid Agung Al-Azhar juga akan menggelar kegiatan istimewa. Jamaah masjid ini akan berbuka puasa bersama para penghuni lembaga permasyarakatan. “Intinya adalah pembinaan dan buka puasa bersama penghuni lapas,” ujar Ketua Panitia Kegiatan Ramadhan Masjid Agung Al Azhar, Hartono. Tentu, tak sekadar berbuka puasa bersama. Al- Azhar juga melakukan itu sebagai cara berdakwah. Hartono melihat, penghuni-penghuni lapas cenderung kurang tersentuh anggota masyarakat lain. “Justru karena belum tersentuh ini, Masjid Al-Azhar ingin men- coba memberikan pendekatan agama pada mereka,” kata dia. Bagi Hartono, para penghuni lapas itu tergolong ku- rang beruntung, terutama dalam mendapatkan infor- masi dan dakwah agama. Yang tak kurang pentingnya, para penghuni lapas seharusnya terus mendapatkan motivasi agar tetap mempunyai harapan dalam hidup- nya. “Mereka haus akan kehidupan spiritual,” ujar Hartono. Rencananya, ada empat buah Lapas yang akan menjadi tempat dakwah. Pada 10 Agustus, Lapas Pe- muda Tangerang akan menjadi lokasi pertama. Sete- lah itu, pada 12 Agustus digelar kegiatan di Lapas Dewasa Tangerang, serta Lapas Anak Laki-laki Tangerang. Terakhir, di Rutan Pondok Bambu pada 14 Agustus. Hartono menyatakan bahwa ada 135 ribu penghuni lapas. Tak heran, dijeruji bahkan membuat kebanyak- an bertambah garang. “Mereka lapar spiritual,” kata dia. Karena itulah, bentuk dakwah yang dilakukan di sana antara lain memberikan siraman rohani, moti- vasi, dan harapan-harapan dengan memberikan nilai- nilai agama. n c05 ed: darmawan sepriyossa JAKARTA — Setiap menjelang Maghrib, ruangan tiga kali empat meter itu seketika hiruk-pikuk. Sibuk. Puluhan pekerja lalu-lalang, membuat tempat kecil yang berfungsi sebagai mushala itu kian sesak. Sebagian duduk-duduk di beranda, menunggu giliran shalat. Usai imam mengucap salam, sesi zikir atau doa terasa begitu mewahnya. Ada sederet jamaah di luar sana menunggu giliran. Mereka yang keba- gian lebih dulu harus menenggang rasa. Tak mungkin membiarkan jamaah yang rindu menegakkan shalat itu menunggu lebih lama. Itulah gambaran mushala mini di bantaran jauh parkir Pasar Festival, Kuningan, Jakarta Selatan. Dari fungsinya sebagai sarana berkomu- nikasi dengan Khalik, tempat itu jauh dari laik. Republika melihat, ruangan sekecil itu harus dibagi dua. Tiga perempatnya untuk jamaah laki-laki, sisanya untuk perempuan. Tak hanya berdesakan. Jamaah juga harus tahan bau apak yang meruap dari karpet lusuh yang tergelar di lantai. Belum lagi bising mesin dari motor dan mobil yang keluar masuk area parkir. Alhasil, untuk khusyuk pun menjadi perjuangan tersendiri. Mushala mini di Pasar Festival itu hanya satu contoh kecil dari buruknya fasilitas ibadah di mal. Kepada Republika, beberapa warga menge- luhkan sarana ibadah itu. “ITC dan Mal Ambasador, mencari mushalanya bahkan begitu susah. Letaknya di pojokan dan di ruang bawah tanah,” ujar Rizky Nusantara, karyawan di perusahaan swasta di Jakarta. Lain lagi dengan Elfira Rosa. Ibu rumah tangga itu kerap mengeluh dengan fasilitas mushala di mal sekitar rumahnya di Bekasi. Mantan wartawati itu menyebutkan, beberapa mal seolah memandang enteng peng- adaaan fasilitas mushala yang laik. “Kalau di MM Bekasi, Giant Mega Mal Bekasi, mushala di basement, bareng sama pipa-pipa toilet,” ujar dia. Menurut Elfira, ada beberapa mal yang sudah memberikan fasilitas ibadah yang laik. “Hanya kebanyakan di Jakarta.” Ketua Harian Forum Silaturahim Masjid Perkantoran (Forsimpta) Abu Dzar Alghifari menyesalkan kondisi itu. Menurut dia, hanya sedikit mal di Jakarta yang mau memberi fasilitas mushala laik pakai. Umumnya, kondisi di pertokoan mushala masih mempri- hatinkan. Abu menilai, mahalnya harga sewa di mal membuat pengelola enggan memberikan tempat shalat yang representatif untuk para pengun- jung. Meski begitu, Abu mencatat, ada beberapa mal yang mushalanya sudah laik. Contohnya, Masjid Al Latief di Pasaraya Grande, Blok M. Luasnya ruangan plus fasilitas lampu kristal memperindah masjid di mal yang ter- golong tua itu. “Saya kira, Al Latief bisa jadi ukuran bagi mal-mal lain,” kata Abu. Lain lagi halnya dengan fasilitas mushala di perkantoran. Abu menilai, sekarang ini, mushala-mushala di kantor sudah tergolong baik. Kalaupun ada yang belum laik, ujar dia, persen- tasenya terbilang kecil. Hanya kurang dari 20 persen daripada yang laik. Ia mencontohkan, dari perkantoran di kawasan Ratu Plaza hingga ke Merdeka Utara, hanya beberapa kantor yang mushalanya di bawah standar. “Di BEJ saja, di basement-nya sudah ada masjid yang bagus,” kata dia. Memang, kata Abu, masih ada kantor-kantor besar yang belum menyediakan fasilitas mushala dengan baik, seperti Wisma Mulya. Menurutnya, gedung tersebut memang sudah memiliki fasilitas masjid yang berada di luar gedung, tetapi itu belum digunakan untuk menggelar shalat Jumat. “Jadi, para karyawan masih harus shalat Jumat di lapangan parkir,” kata Abu. Yang menjadi fokus persoalan saat ini, menurut Abu, justru bukan pada kelaikan fasilitas mushala di perkan- toran. Yang ada justru rendahnya kesadaran para karyawan untuk menunaikan shalat di mushala. “PT Telkom, misalnya, karyawannya itu bisa ribuan orang, tetapi yang shalat di mushala bisa dihitung berapa orang saja,” kata dia. Untuk itu, menjelang Ramadhan, Forsimpta memfokuskan program pada kegiatan syiar agar para karyawan mau datang ke mushala. Abu meng- ungkapkan, pihaknya sudah membuat imbauan sejak awal Juli lalu. Untuk menambah semarak, Forsimpta sudah menyiapkan para pembicara untuk mengisi kajian di mushala-mushala perkantoran selama bulan Ramadhan. Puncaknya, Abu mengaku, akan menggelar cerdas cermat antarkantor pada 11 Agustus nanti. Tentu saja, acara seperti buka bersama dan iktikaf tidak terlewatkan. Abu yakin, ibadah seperti shalat dan puasa akan meng- asah mental para karyawan untuk ber- sikap jujur dan disiplin dalam bekerja. “Kami mencoba menahan lahirnya para koruptor-koruptor baru,” ujar Abu tersenyum. n ed: darmawan sepriyossa Megah Mushala Kantor, Kucel di Mal Oleh A Syalabi Ihsan Untuk khusyuk, butuh perjuangan tersendiri. REPUBLIKA JUMAT 29 JULI 2011 25 1432 H BERMUSIK DI RAMADHAN Ramadhan juga bisa bermakna bulan pembelajaran dan kesempatan untuk mengasah kehalusan. Karena itu, kegiatan belajar musik di alam terbuka bisa di- lakukan sambil menunggu datangnya saat berbuka puasa. Mutiara Hadis Dari Khalid bin Mi’dan, ia berkata, ”Rasulullah SAW bersabda, marilah kita menyantap makanan yang diberkahi yakni makan sahur.” (HR Bukhari no 2983) ADITYA PRADANA PUTRA

Upload: asmat

Post on 11-Mar-2016

225 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Republika, Jumat, 29 Juli 2011

TRANSCRIPT

Page 1: Cahaya Ramadhan 1432 H

Serba-serbi

Berbagi dengan Penghuni Lapas

T ahun ini, Masjid Agung Al-Azhar juga akanmenggelar kegiatan istimewa. Jamaah masjid iniakan berbuka puasa bersama para penghuni

lembaga permasyarakatan.“Intinya adalah pembinaan dan buka puasa

bersama penghuni lapas,” ujar Ketua Panitia KegiatanRamadhan Masjid Agung Al Azhar, Hartono.

Tentu, tak sekadar berbuka puasa bersama. Al-Azhar juga melakukan itu sebagai cara berdakwah.Hartono melihat, penghuni-penghuni lapas cenderungkurang tersentuh anggota masyarakat lain. “Justrukarena belum tersentuh ini, Masjid Al-Azhar ingin men-coba memberikan pendekatan agama pada mereka,”kata dia.

Bagi Hartono, para penghuni lapas itu tergolong ku-rang beruntung, terutama dalam mendapatkan infor-masi dan dakwah agama. Yang tak kurang pentingnya,para penghuni lapas seharusnya terus mendapatkanmotivasi agar tetap mempunyai harapan dalam hidup-nya. “Mereka haus akan kehidupan spiritual,” ujarHartono.

Rencananya, ada empat buah Lapas yang akanmenjadi tempat dakwah. Pada 10 Agustus, Lapas Pe-muda Tangerang akan menjadi lokasi pertama. Sete-lah itu, pada 12 Agustus digelar kegiatan di LapasDewasa Tangerang, serta Lapas Anak Laki-lakiTangerang. Terakhir, di Rutan Pondok Bambu pada 14Agustus.

Hartono menyatakan bahwa ada 135 ribu penghunilapas. Tak heran, dijeruji bahkan membuat kebanyak -an bertambah garang. “Mereka lapar spiritual,” katadia. Karena itulah, bentuk dakwah yang dilakukan disana antara lain memberikan siraman rohani, moti-vasi, dan harapan-harapan dengan memberikan nilai-nilai agama. n c05 ed: darmawan sepriyossa

JAKARTA — Setiap menjelangMaghrib, ruangan tiga kali empatmeter itu seketika hiruk-pikuk. Sibuk.Puluhan pekerja lalu-lalang, membuattempat kecil yang berfungsi sebagaimushala itu kian sesak. Sebagianduduk-duduk di beranda, menunggugiliran shalat.

Usai imam mengucap salam, sesizikir atau doa terasa begitu mewahnya.Ada sederet jamaah di luar sanamenunggu giliran. Mereka yang keba-gian lebih dulu harus menenggangrasa. Tak mungkin membiarkanjamaah yang rindu menegakkan shalatitu menunggu lebih lama.

Itulah gambaran mushala mini dibantaran jauh parkir Pasar Festival,Kuningan, Jakarta Selatan. Darifungsinya sebagai sarana berkomu-nikasi dengan Khalik, tempat itu jauhdari laik. Republika melihat, ruangansekecil itu harus dibagi dua. Tigaperempatnya untuk jamaah laki-laki,sisanya untuk perempuan.

Tak hanya berdesakan. Jamaah jugaharus tahan bau apak yang me ruap darikarpet lusuh yang tergelar di lantai.Belum lagi bising mesin dari motor danmobil yang keluar masuk area parkir.Alhasil, untuk khusyuk pun menjadiperjuangan tersendiri.

Mushala mini di Pasar Festival ituhanya satu contoh kecil dari buruk nyafasilitas ibadah di mal. KepadaRepublika, beberapa warga menge -luhkan sarana ibadah itu. “ITC danMal Ambasador, mencari mushalanyabahkan begitu susah. Letaknya dipojokan dan di ruang bawah tanah,”ujar Rizky Nusantara, karyawan diperusahaan swasta di Jakarta.

Lain lagi dengan Elfira Rosa. Iburumah tangga itu kerap mengeluhdengan fasilitas mushala di mal sekitarrumahnya di Bekasi. Mantanwartawati itu menyebutkan, beberapamal seolah memandang enteng peng -adaaan fasilitas mushala yang laik.“Kalau di MM Bekasi, Giant Mega MalBekasi, mushala di basement, barengsama pipa-pipa toilet,” ujar dia.Menurut Elfira, ada beberapa mal yangsudah memberikan fasi litas ibadahyang laik. “Hanya kebanyakan diJakarta.”

Ketua Harian Forum SilaturahimMasjid Perkantoran (Forsimpta) AbuDzar Alghifari menyesalkan kondisiitu. Menurut dia, hanya sedikit mal diJakarta yang mau memberi fasilitasmushala laik pakai. Umumnya, kondisidi pertokoan mushala masih mempri-hatinkan. Abu menilai, ma hal nyaharga sewa di mal membuat pengelolaenggan memberikan tempat shalat

yang representatif untuk para pengun-jung.

Meski begitu, Abu mencatat, adabeberapa mal yang mushalanya sudahlaik. Contohnya, Masjid Al Latief diPasaraya Grande, Blok M. Luasnyaruangan plus fasilitas lampu kristalmemperindah masjid di mal yang ter-golong tua itu. “Saya kira, Al Latiefbisa jadi ukuran bagi mal-mal lain,”kata Abu.

Lain lagi halnya dengan fasilitasmushala di perkantoran. Abu meni lai,sekarang ini, mushala-mushala dikantor sudah tergolong baik. Kalau punada yang belum laik, ujar dia, persen-tasenya terbilang kecil. Hanya kurangdari 20 persen daripada yang laik. Iamencontohkan, dari perkantoran dikawasan Ratu Plaza hingga keMerdeka Utara, hanya beberapa kantoryang mushalanya di bawah standar.“Di BEJ saja, di basement-nya sudahada masjid yang bagus,” kata dia.

Memang, kata Abu, masih adakantor-kantor besar yang belummenyediakan fasilitas mushala denganbaik, seperti Wisma Mulya.Menurutnya, gedung tersebut memangsudah memiliki fasilitas masjid yangberada di luar gedung, tetapi itu belumdigunakan untuk menggelar shalatJumat. “Jadi, para karyawan masihharus shalat Jumat di lapanganparkir,” kata Abu.

Yang menjadi fokus persoalan saatini, menurut Abu, justru bukan padakelaikan fasilitas mushala di perkan-toran. Yang ada justru rendahnyakesadaran para karyawan untukmenunaikan shalat di mushala. “PTTelkom, misalnya, karyawannya itubisa ribuan orang, tetapi yang shalat dimushala bisa dihitung berapa orangsaja,” kata dia.

Untuk itu, menjelang Ramadhan,Forsimpta memfokuskan program padakegiatan syiar agar para karyawanmau datang ke mushala. Abu meng -ungkapkan, pihaknya sudah membuatimbauan sejak awal Juli lalu. Untukmenambah semarak, Forsimpta sudahmenyiapkan para pembicara untukmengisi kajian di mushala-mushalaperkantoran selama bulan Ramadhan.

Puncaknya, Abu mengaku, akanmenggelar cerdas cermat antarkantorpada 11 Agustus nanti. Tentu saja,acara seperti buka bersama dan iktikaftidak terlewatkan. Abu yakin, ibadahseperti shalat dan puasa akan meng -asah mental para karyawan un tuk ber -sikap jujur dan disiplin dalam be kerja.“Kami mencoba menahan lahir nyapara koruptor-koruptor baru,” ujarAbu tersenyum. n ed: darmawan sepriyossa

Megah Mushala Kantor,Kucel di Mal

Oleh A Syalabi Ihsan

Untuk khusyuk, butuh perjuangan tersendiri.

REPUBLIKAJUMAT

29 JULI 2011 251432 H

BERMUSIK DI RAMADHANRamadhan juga bisa bermakna bulan pembelajaran dan kesempatan untuk mengasah kehalusan. Karena itu, kegiatan belajar musik di alam terbuka bisa di-lakukan sambil menunggu datangnya saat berbuka puasa.

Mutiara HadisDari Khalid bin Mi’dan, ia berkata, ”Rasulullah

SAW bersabda, marilah kita menyantapmakanan yang diberkahi yakni makan sahur.”

(HR Bukhari no 2983)

ADITYA PRADANA PUTRA

Page 2: Cahaya Ramadhan 1432 H

1432 H

REPUBLIKAJUMAT

29 JULI 2011 261432 H

SUKABUMI — Ribuan wargaKota Sukabumi, Jawa Barat,menggelar pawai taaruf menyam-but Ramadhan 1432 Hijriah.Dengan menggunakan kendaraanyang dihiasi berbagai ornamenkhas bulan puasa, masyarakatMuslim ini berkeliling kota sambilmelantunkan tembang-tembangislami.

Wali Kota Sukabumi MuslikhAbdussyukur mengatakan,kegiatan ini tidak semata-mataacara seremoni menyambut bulansuci Ramadhan, tapi lebih diarti -

kan sebagai bentuk kegembiraanwarga, khususnya umat Muslimyang menyambut Ramadhan.

“Ramadhan ini akan dijadikanmomentum oleh masyarakat KotaSukabumi yang penduduknya 90persen menganut Islam sebagaipersatuan umat dan menjaga so -lidaritas sesama pemeluk agama,”kata Muslikh, usai membukapawai taaruf, seperti dikutip dariAntara.

Pawai taaruf ini sekaligusmenyiarkan agar selama Rama -dhan seluruh masyarakat salingmenghormati serta menjaga kea-manan dan ketertiban seluruhumat beragama. Pawai yangsempat memacetkan arus lalulintas tersebut juga diikuti olehratusan pelajar, anggota Polridengan membawa pasukanberkuda, dan TNI.

Kepada mensyarakat, WaliKota berpesan agar pada pelak-

sanaan ibadah Ramadhan tidakmelakukan kegiatan yang bisamerugikan pribadi maupunmasyarakat umum lainnya.

Untuk menjaga keamanan danketenangan masyarakat dalammenjalankan Ramadhan sampaiIdul Fitri nanti, pemerintah kota,kata Muslikh, telah berkoordinasidengan instansi keamananlainnya, seperti TNI dan Polri.

Di Aceh, sedikitnya seribuwarga larut dalam zikir akbarmenyambut bulan suci Ramadhanyang dipusatkan di LapanganBlang Padang, Kota Banda Aceh,Kamis.

Zikir dimulai pukul 09.30 WIBitu dipimpin Tgk H AhmadTajuddin AB, pimpinan DayahMujahirin Tgk Chik Di Ujuen,Kabupaten Aceh Besar.

Selain warga Banda Aceh danAceh Besar, zikir akbar tersebutjuga diramaikan masyarakat dari

sejumlah kota, seperti Pidie, PidieJaya, Bireuen, maupun KotaLhokseumawe. Ketua panitiazikir akbar Tgk M Sabri Mas me -ngatakan, acara keagamaan inidigelar atas inisiatif sejumlahulama Dayah yang mendapatrespons positif beberapa kalang -an. “Zikir akbar ini diharapkanmenjadi momen meningkatkanakidah umat,” katanya. “Kamiberharap pihak lain menggelarkegiatan serupa untuk mem-perkuat akidah umat.”

Sabri mengharapkan, zikir inibisa menjadi momentummeningkatkan keimanan umatagar tidak mudah terpengaruhdengan upaya-upaya pendang -kalan akidah masyarakat Aceh.“Selama ini, kita sering mende -ngar banyak terjadi upaya pen-dangkalan akidah di Aceh, ter -utama ditujukan kepada generasimuda,” ujarnya. n ed: khoirul azwar

Pawai Taaruf untuk Sambut Ramadhan

Masyarakat dimintasaling menghormatidan menjaga keter -tiban.

Syiar Ramadhan

PESANTREN RAMADHANRibuan pelajar Kota Padang, berkumpul saat acara Pencanangan Pesantren Ramadhan se-Sumbar 2011 di lapangan Imam Bonjol Padang, Sumbar, Selasa(26/7). Pemprov mencanangkan Pesantren Ramadhan dengan metode yang sama di 19 kabupaten/kota di Sumbar.

Rumah Makan DimintaTutup Selama Ramadhan

LANGKAT — Seluruh rumah makan di KabupatenLangkat, Sumatra Utara, diimbau agar tutup selamabulan Ramadhan. “Untuk menjaga kesucian Ramad-han, diharapkan pada siang hari pemilik rumah makantidak melakukan aktivitasnya,” kata Kepala Bagian Ke-sejahteraan Sosial Pemkab Langkat Sujarno, Kamis.

Imbauan itu berdasarkan surat edaran BupatiLangkat yang ditujukan kepada pemilik rumah makanguna menghormati umat Muslim yang menjalankanibadah puasa. Selain menutup warung makan,pemkab juga akan menertibkan tempat-tempat hibu-ran yang dapat mengganggu nilai kesucian Ramadhan.Sementara itu, bagi PNS dan warga yang tidak me-nunaikan ibadah puasa agar tidak makan, minum, danmerokok di tempat-tempat umum dan terbuka.

Bupati, kata Sujarno, juga meminta seluruh umatMuslim di Langkat agar terus memakmurkan masjidmelalui shalat lima waktu, berjamaah di masjid,tadarus Alquran, serta tak lupa menyisihkan sebagianharta lewat infak, sedekah, dan zakat. “Seluruhaparat pemkab, khususnya camat, diminta menyosial-isasikan imbauan ini,” katanya. n antara

UII Gelar Pelatihan DakwahYOGYAKARTA — Direktorat Pendidikan dan Pengem-

bangan Agama Islam Universitas Islam Indonesia, Yog -yakarta, menggelar pelatihan motivasi, retorika, danpendalaman materi dakwah Islamiyah dalam rangkamenyambut bulan Ramadhan 1432 H.

Pelatihan dakwah ini diikuti oleh para dosen dankaryawan UII. “Pelatihan dimaksudkan agar dapat me -motivasi dan memberi wawasan pengetahuan agamakepada peserta sehingga bisa berguna sebagai bekaldakwah,” ujar penanggung jawab pelatihan Zamroni diYogyakarta. Dengan mengikuti pelatihan, dosen dankaryawan UII diharapkan dapat aktif ber dakwah dilingkungan tempat tinggal masing-masing.

Wakil Rektor I UII Nandang Sutrisna mengatakan,setiap Muslim memiliki kewajiban untuk berdakwahsesuai dengan teladan Nabi Muhammad SAW.Hal itu, menurut dia, mengindikasikan bahwa kewa-jiban berdakwah tidak hanya tertuju pada ahli agamaatau ustaz, melainkan seluruh umat Muslim. Jadi,seluruh umat Muslim diharapkan mampu menjadi dai.

“Karena itu, dengan pelatihan dakwah ini diharapkansemakin banyak mubalig UII. Dengan demikian, rah-matan lil’alamin (rahmat bagi semesta alam) semakindirasakan masyarakat secara luas,” katanya. Ia men-gatakan, pelatihan dakwah itu diharapkan dapat selaluditumbuhkembangkan agar muncul generasi dai UIIyang andal sehingga kegiatan dakwah Islamiyah tidakterhenti. Kegiatan dakwah Islamiyah merupakan salahsatu darma Catur Darma UII, yakni kesempurna an, risa -lah Islami yah dalam pendidik an, penelitian, pengabdianmasya ra kat, dan dakwah. n antara ed: khoirul azwar

Untukpemasangan dan informasi

Hardi0818 0885 9123, 021 9259 3383Andriyanto0815 9600 200

ARIF PRIBADI/ANTARA

Page 3: Cahaya Ramadhan 1432 H

Oleh Fernan Rahadi

S aat berbincangde ngan DeteAliah (42 tahun)beberapa hari

yang lalu, saya jadi ter -ingat novel berjudul AThousand Splendid Sunskarya Khaled Hosseini.Sebuah buku yang mengi -sahkan tentang per juang andua orang perempuandalam mengarungi hidupdi tanah Afghanis tan.

Sebagai seorang aktivisyang bekerja pada Inter -national Observer AsianNetwork for Free Election(ANFREL) di Bangkok,Dete belum pernah meng -alami kejadian yang dite-muinya selama menjalaniRa madhan di Afghanistanselama dua tahun bertu-rut-turut (2009-2010).

Di negara yang tak

pernah lepas dari konfliktersebut, perempuan tidakbisa bergerak leluasa, baikkarena alasan diskriminasimaupun alasan keamanan.“Pergerakan kaum perem-puan di Afghanistan sa -ngat terbatas,” ujar Detememulai ceritanya kepadaRepublika. Di negara Usa -mah bin Ladin tersebut,wanita tidak bisa semba -rangan pergi keluar.

“Tradisi mereka masihkuat. Perempuan dilarangpergi sendiri keluar tanpamuhrim, apalagi ke tem -pat-tempat umum yangbanyak laki-lakinya,” kataDete yang hidup dari satukota ke kota lain selama dinegara tersebut.

Ia mencontohkan di su -permarket, umumnya yangberbelanja justru laki-laki.Jika ada perempuan be lan -ja di pasar modern terse-

but, maka mereka biasanyaditemani muhrim atauditemani satu atau lebihteman perempuannya.

Dete bahkan mengakupernah bertengkar denganseorang laki-laki karenasoal sepele. Gara-garadirinya pergi ke sebuahtempat ditemani penerje -mah laki-laki. Sang penud-ing beranggapan Detebukan perempuan baik-baik karena berjalanberdampingan denganlaki-laki. “Karena tuduh -an-tuduhan dia, kamisempat bertengkar mulut.Mungkin puasa saya padasaat itu batal gara-garakemarahan saya,” tuturDete terkekeh.

Selain tidak bisa ber -gerak bebas karena alasandiskriminasi, Dete jugasering terbelenggu akibatketatnya pengamanan diAfghanistan. Seperti tidakbisa Shalat Tarawih kare -na ada protokol yang me -nyatakan orang asing dila-rang keluar di waktumalam hari. Akibatnya,Dete serasa menjalankanibadah puasa sendirian,meskipun berada di negara

dengan mayoritas pendu -duk beragama Islam.

Di Afghanistan, kataDete, beberapa kasus pen-culikan terhadap orangasing memang seringterjadi. Perbuatan tersebutdilakukan bukan atasdasar motif dendam ter-hadap negara asal orangasing bersangkutan, me -lainkan dilakukan semata-mata untuk mendapatkanuang tebusan (ransom).Sudah banyak korban jiwaakibat tindakan kriminalsemacam itu.

Apakah merasa kehi -langan hakikat dan hik -mah Ramadhan selamaberada di Afghanistan?Dete membenarkan. Iamengaku per nah menangisdi suatu malam akibat ti -dak bisa melakukan iktikafyang biasa dilakukannyaselama menjalaniRamadhan di Indonesia.

“Saya biasanya melaku -kan iktikaf pada 10 hariterakhir Ramadhan dimasjid-masjid sepertiSunda Kelapa, Istiqlal,atau Al-Azhar. Kebiasaanitu tidak bisa saya lakukandi Afghanistan, baik ka -rena alasan keamananmaupun karena tidakumum perempuan di Af -ghanistan melakukaniktikaf di masjid,” ujarnya.

Masalah-masalah lainyang ditemui Dete saatmelakukan Roza (sebutanuntuk puasa di Afghanis -tan) hampir sama denganmasalah yang ditemuiorang Indonesia padaumumnya yang tinggal dinegara-negara TimurTengah, yakni masalahcuaca.

Pada dua kali kunjung -an nya ke negara tersebut,Ramadhan selalu jatuhpada musim panas. “Suhumencapai 40 derajat padasiang hari. Jadi, saya lebihsering berada di dalam mo -bil atau ruangan menjagasupaya tidak kepanasandan kehausan,” katanya.

Terlebih lagi, saat itu,Dete harus menjadi fasili-

tator untuk training pe -mantau pemilu parapemantau FEFA (sebuahLSM di Afghanistan yangperhatian pada persoalanpemilu). Saat itu, ia sehari-an berbicara di depan parapeserta yang merupakanorang-orang Afghanistan.“Begitu pulang ke hotel,saya langsung mandi danmenyiram kepala denganair agar rasa haus saya hi -lang dan tetap kuat men-jalankan puasa. ApalagiMaghrib saat itu agaklama, yakni jam tujuhmalam,” tuturnya.

Suasana menyambutRamadhan dan Syawal punhampir sama dengan diIndonesia, yakni penuhsukacita. Sebelum Rama -

dhan, beberapa orang su -dah mulai berpuasa untukmelatih diri menahan lapardan dahaga.

Sedangkan menjelangIdul Fitri, masyarakatsangat sibuk di mana kan -tor-kantor sudah mulaitutup sehari menjelanghari raya tersebut. Padaumumnya, pasar-pasarakan penuh karena semuaorang akan belanja untukkeperluan lebaran, baikbelanja baju baru maupunkebutuhan makanan.

Selain itu, mereka jugamembeli berbagi jenismakanan lebaran sepertikismis, kacang-kacangan,permen, teh, kue kalengdan juga kue bolu,”katanya. ■ ed: zaky al hamzah

1432 H

REPUBLIKAJUMAT

29 JULI 2011 271432 H

Konsultasi Zakat

Zakat Bekerja di TambangAssalamualaikum Wr. Wb.Saya bekerja di salah satu perusahaan pertambangan.

Ada perasaan bersalah pada diri saya karena perusahaantersebut merusak lingkungan setelah mengambil hasil tam-bang dari suatu daerah. Meskipun ada program sosial dariperusahaan untuk membantu warga sekitar dengan mem-berikan bantuan kesehatan, keterampilan, dan bantuanusaha, apakah saya harus mengeluarkan zakat yang sayaperoleh dari perusahaan itu? Bagaimana hukumnya apabilabekerja di perusahaan seperti itu?

Aryani, Kalimantan Timur

Jawaban:

Waalaikumussalam Wr. Wb.Memang banyak perusahaan, baik industri pertambang -

an maupun lainnya, ketika melakukan kegiatan usahanyatidak memperhatikan lingkungan sehingga lingkunganrusak. Ini merupakan perbuatan tercela dan harus dicegah.

Perbuatan tersebut dalam pandangan ajaran Islam dise-but al-ifsaad (perbuatan merusak) sebagaimana digambar -kan dalam firman-Nya, QS 30:41 dan QS 28:77. TugasAnda sebagai karyawan harus memberikan masukankepada pimpinan supaya meminimalisasi kerusakan terse-but. Selama Anda masih bisa memperbaiki kondisi perusa-haan, silakan perbaiki. Tetapi jika tidak, Anda bisa mencarialternatif pekerjaan lain yang lebih maslahat.

Adapun mengenai zakat, jika gaji Anda melebihi ataumencapai nisab (sama dengan nisab pertanian, senilai653 kg gabah) maka keluarkan zakatnya 2,5 persen.

Zakat PertanianAda beberapa hal yang ingin saya tanyakan berhubung -

an dengan zakat pertanian.A. Jika saya menanam saham di bidang pertanian yang

sistem pengairannya menggunakan irigasi dan keuntungan-nya saya peroleh setiap tahun, untuk mengeluarkan zakat,penghitungannya menggunakan zakat pertanian atau zakatsaham?

B. Keuntungan yang diperoleh kadang kala tidak tentu.

Jika saya rugi, apakah saya harus mengeluarkan zakat?C. Apabila dalam mengelola usaha pertanian tersebut

menggunakan dua sistem, yaitu irigasi dan tadah hujan,bagaimana cara penghitungannya?

Alex Budiono, Yogyakarta

Jawaban:A. Zakat itu dikeluarkan berdasarkan kegiatan usaha

yang dilakukan. Jika yang dilakukan kegiatan pertanian, za-katnya adalah zakat pertanian. Jika perdagangan, zakatnyaadalah zakat perdagangan. Usaha yang Anda lakukanadalah di bidang pertanian dengan mengunakan sistem iri-gasi. Karena itu, zakatnya adalah zakat pertanian yangdikeluarkan pada setiap panen atau menghasilkan;berdasarkan firman Allah dalam QS 6:141, bisa tiga bulansekali, empat bulan sekali, bergantung musim panennyadan bukannya satu tahun sekali.

Nisabnya berdasarkan hadis riwayat Imam Bukhari dariAbu Said adalah sebesar lima autsaq atau sama dengan652,8 kg gandum (biasanya dibulatkan menjadi 653 kggandum/gabah). Sedangkan zakatnya, jika memperguna -kan irigasi adalah lima persen, jika tidak sebesar 10persen.

Hal ini berdasarkan hadis riwayat Imam Bukhari dariSalim bin Abdullah, dari bapaknya. Ada baiknya hal ini dipu-tuskan dalam musyawarah para pemegang saham.

B. Zakat itu dikeluarkan berdasarkan nisab (penghasil -an paling minimal batas zakat) dan bukannya berdasarkanuntung dan rugi. Walaupun rugi, bila hasilnya mencapaiatau melebihi nisab, tetap wajib dikeluarkan zakatnya. Se-baliknya, walaupun ada untungnya, tetapi belum mencapainisab, misalnya, hanya menghasilkan 400 kg padi, tentutidak wajib mengeluarkan zakat, kecuali sedekah-infak yangbesarnya tidak ditentukan.

C. Pergunakan penghitungan cara yang dominan. Jikayang dominan sawah tadah hujan, zakatnya sebesar 10persen. Tetapi, jika yang dominan sistem irigasi, zakatnyalima persen. ■

Puasa di NegeriUsamah bin Ladin

Diasuh olehProf Dr M Amin Suma SH MA

Jika ada pertanyaan seputar zakat, silahkan kirim pertanyaan Anda ke e-mail :

[email protected]

MELINTASSeorang pria sedang melintas di depan masjid Khishti di Kabul, Afghanistan. Menjelang Ramadhan masyarakat kota ini ramai me -ngun jungi masjid untuk membersihkan tempat ibadah.

SAMBUT RAMADHANMasyarakat Amman, Yordania, menyambut Ramadhan dengan memasang lampu-lampu hias dijalan protokol dan rumah-rumah. Tradisi ini sudah berlangsung selama ratusan tahun.

MOHAMMAD HANNON/AP

AHMAD MASOOD/REUTER

Masyarakat Afghanistan samadengan Indonesia, menungguketetapan awal Ramadhandari pemerintah.

Page 4: Cahaya Ramadhan 1432 H

Puasa di antaranyaberarti meliburkansistem pencernaanumat Islam mulaiterbit fajar hinggaterbenamnya mata-

hari. Itu juga berarti waktu liburbagi pemilik usaha kuliner sepertiHendy Setiono.

Pendiri sekaligus PresidenDirektur Kebab Turki Baba Rafi(KTBR) itu mengatakan, Rama -dhan secara otomatis mengurangijam operasional bisnisnyayang telah merambah 24pro vinsi itu.

Namun, itu tidakmenjadi hal yang dise -sali pengusaha mudakelahiran Surabaya 30Maret 1983 ini. Seba -lik nya, ia mengakusenang menyambutmomen yang hanyasebulan itu.

Bagi Hendy,Ramadhan menjadiwaktu membersihkandiri dari segala yangtelah dilakukan selamasatu tahun. “Ramadhanitu momen renungan,”katanya.

Karena itu, Hendytetap menikmati saat-saat ketika pendapatanusaha franchise (warala-ba) yang telah memiliki600 outlet di Indonesia

itu tak se ramai biasanya. Baginya,ke utama an Ramadhan tak sehargadengan materi, berapa pun jum-lahnya.

Karena itu, ia selalumemanfaat kan Ramadhan sebaikmungkin untuk mengejar sebanyakmungkin pahala denganmeningkatkan skala ibadahnya.Peningkatan itu ia lakukan denganmemperbanyak ibadah, termasukberusaha mengamalkan sejumlahamalan sunah. Untuk puasa,

Hendy mengaku selaluberupaya menjalankan-

nya secara sungguh-sungguh.“Alhamdulillahsudah tidak pernahbolong seperti dulu-dulu,” ujarnya.

Selain keuta-maannya sebagai

bulan penuh rahmat,Rama dhan bermaknaistimewa bagi Hendykarena di dalamnya iamemi liki lebih banyakwak tu bersama keluar-ganya.

Dia menetapkanperubahan jam opera-sional agar diamaupun karyawannyabisa menjalani ibadahpuasa dengan tenangdan nyaman. “Jamoperasional (BabaRafi) berkurang, lebih

banyak waktu luang, jadi lebihbanyak waktu untuk keluarga,”kata pengusaha muda yang rajinmembayar zakat ini.

Karena itu, Hendy mengaku takpernah menyia-nyiakan kesempat -an tersebut bersama keluarganya.Saat sahur dan shalat berjamaahmenjadi momen-momen yangdinantinya.

“Setelah sahur, kami biasanyaberangkat bersama-sama ke mas -jid untuk shalat Subuh berjama -ah,” ujarnya.

Namun, sebagai seorang pebis-nis, kebersamaan itu diakui Hendytak dapat sepenuhnya ia nikmatibersama keluarganya. Saatberbuka, misalnya, kerap ia jalanidi luar rumah.

Dia terkadang lebih sering bukapuasa di luar, memenuhi berbagaiundangan buka bersama. “Jadi,seneng banget pas bisa bukabareng keluarga,” ujarnya.

Lebih jauh, sebagai pebisnisMuslim yang telah memperlebarsayap bisnisnya ke luar Indonesia,Hendy memiliki pesan tersendiriuntuk para entrepreneur mudamaupun anak muda yang barumau merintis bisnis.

Resep yang dibocorkan, keber-hasilan bisnis harus diimbangidengan kekayaan spiritual. “Ke -kayaan materi saja tidak cukup,”tekannya. Modernisasi dalam bi -dang apa pun, urainya, tetap harusmenggunakan sudut pandang Islam.Iya deh, cak. ■ c15 ed: zaky al hamzah

REPUBLIKAJUMAT

29 JULI 2011 281432 H

Konsultasi Puasa

Komunitas

Punya Utang Puasa Satu Bulan

Assalamu’alaikum wr.wb. Ustaz, ibu saya bulan Ramadhan tahun kemarin tidak

puasa hampir satu bulan penuh karena sakit tidaksadarkan diri. Dan sekarang alhamdulillah sehatwalafiat.

Pertanyaan saya, apa yang harus dilakukan oleh ibusaya? Sah tidak jika anaknya puasa selama 30 hari diluar bulan Ramadhan, niat untuk mengqadha/menggantipuasa ibunya? Karena ibunya pernah mencoba untukmengqadha puasa, tapi baru kuat dua hari sehinggaanaknya kasihan dan melarang puasa qadha.

Terima kasih atas perhatiannya dan jawabannya di-tunggu sekali.

Wassalam.Moh Herry R

Kuningan, Jawa Barat

Jawaban: Dalam pandangan empat mazhab, orang yang tidak

sadarkan diri, baik sebentar atau lama, wajibmengqadha puasanya. Menurut pandangan mazhab asSyafi’I, ibu Anda wajib mengqadha puasanya dan tidakwajib mengqadha shalat (lihat dalam kitab Al Majmu’karangan Imam an-Nawawi, bab “Shalat”, juz III hal 8dan bab “Puasa”, juz VI hal 872).

An Nawawi mengatakan, orang yang tidak sadarkandiri wajib mengqadha puasa, baik selama Ramadhanatau sebagiannya. Pendapat demikian dipegang jugaoleh mazhab Maliki (lihat kitab As Shiyam karanganIbnu Abdil Barri, juz I hal 33), mazhab Hanafi (lihat kitabMultaqal Abhur, juz I hal 702) dan mazhab Hambali (lihatkitab Al Inshof, kitab As Shiyam, juz VII hal 883).

Puasa Anda kalau memenuhi syarat dan rukunnyaadalah sah untuk diri Anda. Untuk ibu Anda yang masihhidup, tidak wajib digantikan puasanya oleh Anda, tapikalau ibu Anda ternyata tidak kuat berpuasa sama sekalikarena ketuaannya atau karena sakit atau bila puasalemas dan akan menyebabkan tambah parah penyakit-nya, diwajibkan bayar fidyah.

Menurut para ulama, “Barang siapa yang tidakmampu berpuasa karena sakit yang tidak mungkin di-harapkan kesembuhannya menurut para dokter Muslimyang dipercaya atau orang tua yang tidak kuat berpuasaselamanya, tidak wajib mengqadha, tapi wajib bayarfidyah.” Itu pendapat menurut jumhur ulama. Semogabisa menjadi rujukan. Terima kasih.

Wallahu a’lam.

Jika ada pertanyaan seputar zakat, silahkan kirim pertanyaan Anda ke e-mail :

[email protected]

Diasuh olehProf Dr KH A Satori Ismail

R amadhan kembali hadir.Alhamdulillah, DPU-Daa -rut Tauhiid Yogyakarta

meluncurkan 5 program dalamtema “Ramadhan Mulia “ber -tem pat di kantor DPU-DaarutTauhiid Yogyakarta, Rabu 27 Juli2011.

Program ini merupakan pe -nya luran dan penghimpunan da -na zakat, infak, sedekah, dandana sosial lainnya yang halaluntuk masyarakat Yogyakartayang terkategorikan tidakmampu.

Program pertama adalahtebar paket Ramadhan. ProgramDompet Peduli Ummat-DaarutTauhiid (DPU-Daarut Tauhiid)membantu masyarakat kurangmampu dengan memberikanpaket sembako secara gratis.Kami mencoba menghadirkansenyum kebahagiaan Ramadhandan Lebaran.

Program kedua, mulia

berbuka puasa (iftar dan takjil).Program rutin buka puasa gratisDPU-Daarut Tauhiid.

Kami hadir untuk mewujud-kan senyum kebahagiaan saatberbuka puasa. Insya Allah,kami hadir di Masjid, pondok pe-santren, panti asuhan, dan se-bagainya.

“Buka puasa disempurnakandengan pengajian menjelangbuka bersama tim ustaz DPU-Daarut Tauhiid,” ujar Yudhi Wi -dyatmoko, Marcomm-DPU-DaarutTauhiid, kepada Republika,Kamis (28/7).

Kemudian, program berikutialah pedagang berdikari. Prog -ram bergulir yang diberikan DPU-Daarut Tauhiid ini untukpedagang musiman di bulan Ra-madhan yang dikategorikanDhuafa sehingga usahanya dibulan Ramadhan akan men -dapatkan keuntungan lebihbesar dari biasanya, insya Allah.

Berikutnya, Bersahabat(Berbuka Bersama SahabatAnak Yatim dan Dhuafa). Iniadalah salah satu program rutinyang dilakukan DPU-DaarutTauhiid di bulan Ramadhan.

Menurut dia, Bersahabatmerupakan acara bersama anakyatim, dhuafa, anak telantardengan memberikan kesem-patan kepada mereka untuksekadar meneguk setetes air,duduk bersama, makanbersama, uang saku, dan mu-atan kebersamaan lainnya.

Dan, program terakhir,senyum masjidku. Ia menje-laskan, Masjid DPU-DaarutTauhiid di bulan Ramadhan akanmemberikan bantuan saranaprasarana untuk masjid berupasatu paket (Alquran MushafQuantum Tauhiid, mukenabersih, dan sajadah ). InsyaAllah masjid pun bisa“tersenyum”. ■ ed: zaky al hamzah

DPU-Daarut Tauhiid YogyakartaLuncurkan 5 Program Ramadhan

SEMARANG — Ustaz Jefri al-Bukhari yang beken disapa Uje‘menggodok’ para mahasiswa In-stitut Keguruan dan Ilmu Pen-didikan (IKIP) PGRI Semarangmenyiapkan diri menjalankanibadah puasa.

Disaksikan ribuan mahasiswayang terlihat memadati halamankampus IKIP PGRI Semarang,termasuk dosen dan karyawan.Uje menjelaskan, seseorangyang taat hukum, belum tentu

hasilnya sama dengan seseo-rang yang paham hukum.

“Kalau orang itu pahamhukum, belum tentu taat hukum.Sebaliknya, jika orang taat hu -kum, belum pasti paham hukum,namun tetap mau menaatihukum dengan baik,” katanyasambil sesekali mencoba berin-teraksi dengan mahasiswa.

Ia menilai, orang yang pahamhukum justru banyak yangmelanggar hukum karena

merasa tahu seluk-beluk hukum,kemudian mempermainkannyasembari mencontohkan orang-orang paham hukum yangsekarang menghuni ‘pesantren’.

“Ada banyak orang yang sebe-narnya paham hukum justrumenghuni ‘pesantren-pesantren’(lembaga pemasyarakatan),seperti ‘Pesantren’ Salemba,Cipinang, dan sebagainya,” katadai kelahiran 12 April 1973 ini.

■ antara ed: zaky al hamzah

Hendy Setiono Pendiri Kebab Turki Baba Rafi

Waktu PasBuat Merenung

Ramadhanmenjadi waktumembersihkandiri dari segala

yang telahdilakukan

selama satutahun.

BANDA ACEH — Sekjen Him-punan Ulama Dayah Aceh(HUDA) Tengku Faisal Alymengimbau masyarakat Muslim,khususnya di Provinsi NangoreAceh Darussalam (NAD) untukmengikuti pengumuman pemer-intah dalam menentukan awalpuasa Ramadhan 1432 Hijriyah.

“Untuk menghindari perbe-daan, apalagi sampai perpeca-han, sebaiknya umat mengikutijadwal yang ditetapkan pemerin-tah dalam menentukan awalpuasa Ramadhan,” katanya di

Banda Aceh, kemarin. Hal itu juga disampaikan

Faisal Aly dalam sebuah penga-jian yang dihadiri ratusan wargadari berbagai kecamatan diKabupaten Aceh Jaya, akhirpekan lalu.

Pernyataan itu disampaikanketika menjawab beberapa per-tanyaan masyarakat yangmerasa bingung menentukanawal puasa sebab selalu adaperbedaan.

“Saya menjelaskan, kitamengikuti pengumuman pemer-

intah untuk menjawab keraguanitu,” katanya.

Tengku Faisal Aly yang jugaKetua PWNU Aceh itu menam-bahkan, penentuan awal puasaRamadhan sesuai petunjukagama adalah jika sudah melihatadanya bulan di langit (hilal).

“Namun, jika kita tidak bisamelihat bulan dikarenakan cuacamendung atau tertutup awanmaka kita ikuti sesuai denganpetunjuk dari pemerintah,” pa-parnya.

■ antara ed: zaky al hamzah

Ulama Aceh Ikuti Pemerintah Awal Puasa

UJE ‘Godok’ Mahasiswa Jelang Puasa

PERSIAPAN REPUBLIKA RAMADHAN FAIRPekerja membuat berbagai stan yang akan memeriahkan acaraRepublika Ramadhan Fair 1432 H dihalaman Masjid At-Tin,Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, Kamis (28/7).Acara yang akan berlangsung dari 29 Juli hingga 7 Agustus ter -sebut akan menampilkan Bazar Buku Islam, Kajian Islam, Bin-cang Republika, Workshop dan beragam lomba.

AG

UN

G S

UPR

IYAN

TO

AG

UN

G S

UPR

IYAN

TO

Tony Setiawan Chairman Kelompok Media Agri (KMAg)Ardini Kusuma Pengusaha Kue Kering

B agi Tony Setiawan,pemimpin Kelompok MediaAgri (KMAg), ibadah puasa

sesungguhnya merupakan ibadahluhur. Karena, dapat menajamkanintuisi, frekuensi, dan coveragearea dalam membaca, mengamati,dan menilai sesuatu sebelum adakeputusan.

Dalam dunia bisnis, kata dia,kesalahan dalam mengambil kepu-tusan akan melahirkan ken-estapaan. Olehka rena itu, agar bisnisberjalan lancar danterhindar dari intrikdan tipuan, ibadah initermasuk manjur se-bagai barrier.

Makanya, dia sangat mengan-jurkan umat Muslim (dan umat se-belumnya) melakukan ritual syaum(puasa). Bagi Muslim, syaum dibulan Ramadhan adalah pestapora, Ramadhanvaganza denganjackpot saat malam Lailatul Qadar.

Jadi, pesan dia kepada anakmuda, mereka yang tidak meman-fatkan bulan penuh berkah ini,pastilah mereka termasuk golong -an orang-orang yang kurang berun-

tung dan tak maudiuntungkan.“Marhaban Ya Ra-madhan … Kutunggubonus besarmu …’’ujarnya.

■ ed: zaky al hamzah

Perlancar Urusan BisnisAjang Introspeksi DiriB agi pengusaha kue kering,

Ardini Kusuma, menyambutbulan suci Ramadhan adalah

hal yang sangat dinantikan.Baginya, puasa bermakna pengen-dalian diri terhadap semua nafsudan keserakahan.

Lewat puasa pula, kata dia,seseorang bisa melatih kejujuran,terutama pada diri sendiri meski halitu justru dilupakan sebagian orang.

Pengusaha yang mulai bisnissejak dua tahun ini juga meman-faatkan bulan Ramadhan sebagaibulan muhasabah atau menata diridari perbuatan dan perkataan sertabertobat akan semua dosa.

“Saya dan keluarga juga meman-faatkan untuk semakin rajin mem-

baca Alquran. Kitab suci yang justrusering dilupakan untuk dibacadalam kehidupan sehari-hari,” ujarwanita kelahiran Pati, 27 Juni1978, ini yang bermukim di Depok,Jawa Barat.

Kepada kalangan muda, Ardiniyang pernah aktif di sejumlah or-ganisasi kemahasiswaan ini men-yarankan agar memanfaatkanmomentum Ramadhan denganberibadah sebanyak-banyaknya.

Karena dengan begitu, kata dia,manusia akan kembali ke fitrahnya.Tentunya, diperkuat lagi denganberbagi dengan sesama, sepertirajin bersedekah dan membayarzakat. “Marhaban Ya Ramadhan,”pungkasnya. ■ ed: zaky al hamzah

Ibadah ini termasuk manjur

sebagai barrier.ʼ

Page 5: Cahaya Ramadhan 1432 H

1432 H

REPUBLIKAJUMAT

29 JULI 2011 29

Obrolin Puasa, Yuks!

Puasa itu momen sakral sekaligus spesial. se-buah “praktek” ujian kesabaran dari Allah untuk parahambaNya. semacam recharge iman 1 bulan untuk11 bulan berikutnya :)

Muhaya Almira Farida

Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh rahmatdan magfirah, Kita tidak hanya menahan haus danlapar tetapi juga menahan emosi yang ada pada dirikita, itu terkadang yang sangat sulit kita lakukan,karena percuma saja kalau kita berpuasa hanyamenahan haus dan lapar tetapi kita tidak dapat men-gontrol diri kita misalnya saja terhadap suatumasalah yang sedang kita hadapi, terkadang kita ter-larut dalam emosi tanpa disadari oleh kita itu dapatmembatalkan puasa kita. Jadi dibulan suci ini se-moga kita selalu diberi kesabaran dan sekaligusdapat melatih kita juga untuk selalu bersikap sabar.Selamat Menunaikan Ibadah Puasa.

Winda Safitri

Ada baiknya jika kita megevaluasi agar lebih baikdi tahun ini dengan adanya Ramadhan. Ada baiknyajika kita memaafkan dan saling memaafkan, di se-tiap manusia banyak kesalahan dan kelemahan yangsering kita kucilkan. Alangkah lebih baiknya di Ra-madhan ini setiap apa yang kita manfaatkan itulahpahal kebaikan yang kita laukan. Marhaban YaaRadmadhan 1432 H

Amank Qadafi Luthfi Muammar, 085820000xxx

Tema komedi seakan-akan tidakada habisnya dibuat untuk meng -hibur penonton, juga pada bulanRamadhan. Hampir seluruh sta -siun televisi berlomba-lombameng hadirkan ‘lawakan’ saat

sahur dan menjelang berbuka. Begitu pula Trans7, yang kali ini menampilkan “Sahur Opera VanJava” dan “Saung Sule” di kala berbuka.

Menurut Manager Communication danPublic Relation PT Duta Visual Nusantara TiviTujuh Anita Wulandari, program komedi yangdiembel-embeli kata ‘religius’ itu memangmenjadi andalan Trans 7 untuk menarik perha-tian pemirsa. Pasalnya, tahun lalu, “SahurOVJ” secara keseluruhan berada di peringkatpertama dalam menjaring pemirsa televisi.“Kami berharap apresiasi pemirsa Trans 7akan sama seperti tahun lalu,” ujar Anitaketika dihubungi Republika.

Selain Sahur OVJ, Trans 7 rencananya akanmembuat program komedi religius terbaruyang berjudul “Saung Sule”. Menurut Anita,program ini akan dibuat seringan mungkindengan memotret kehidupan sehari-hari. Yangakan didapuk menjadi peran utama adalah

salah satu ikon OVJ Sule besertaanaknya, Rizky. Mereka berdua akanmenampilkan masalah yang seringdihadapi masyarakat dalam kehidu-pan sehari-hari. Sementara itu,pemecahannya akan dikemas secarakomedi. “Di sini juga akan tampil UJ(Ustad Jeffry) yang akan menyele-saikan masalah dari sudut agama,”ujar dia.

Selain komedi, sebenarnya Trans 7juga menampilkan program semidoku-menter “Jazirah Islam” dan program per-jalanan yang diberi nama “Musafir”. “JazirahIslam”, menurut Anita, sempat ditampilkantahun lalu, meski tahun ini akan menampilkantempat yang berbeda dari tahun sebelumnya.

“Jazirah Islam” memiliki konsep menyorotberbagai kebiasaan kaum Muslim di negara-negara berpenduduk mayoritas non-Muslim.Ceritanya seputar bagaimana komunitasMuslim menyesuaikan diri dengan budaya dantradisi setempat dengan tetap memegangprinsip Islam. Contohnya, bagaimanamasyarakat Muslim yang hidup di Eropa Baratdan Republik Rakyat Cina.

Anita menunjuk RRC, tempat kaumMuslimahnya memakai jilbab dengan warna-warna menarik. Juga ulasan tentang rumahmakan halal yang ada di sana. “Program iniditayangkan mulai 1 Agustus setiap hari pukul05.00 WIB,” ujar dia.

Yang lebih baru ialah program “Musafir”dengan konsep dokumenter mengenai sejarahIslam. Menurut Anita, program ini lebih miripprogram “Jalan-jalan” yang juga ditampilkanTrans 7. Menurut dia, program ini sebagian

besar melakukan proses pengambilan gambardi negara-negara yang menjadi titik awalpenyebaran Islam, seperti Suriah, Arab Saudi,dan Turki.

Sejarah awal Islam di wilayah tersebutmenjadi sorotan utama. Artinya, program inilebih menitikberatkan pada jejak dan pening-galan kaum Muslim yang masih ada di negara-negara tersebut. Ada juga jalan-jalan ringandengan mengenalkan aneka kuliner untukberbuka dan sahur di negara itu. “Misalnya,titik-titik tempat orang berbuka di negara itu,”ujar dia.

Program ini juga menyorot lokasi ziarah,misalnya, makam para nabi dan wali di negaratersebut. “Ada unsur pariwisata di sini.”

Tak ketinggalan, Trans 7 juga menyuguhkansajian musik dari band-band dan penyanyipapan atas Tanah Air langsung setiap akhirpekan dalam program “Musik SpesialRamadhan (MSR)”. Lantunan musik-musikbertema Islami itu akan dipadupadankandengan tausiyah dari dai-dai kondang.Program yang dipandu Omesh itu akanditayangkan mulai 6 Agustus setiap Sabtumalam. ■ ed: darmawan sepriyossa

’SAUNG SULE’

Resensi

Semua ahli hadis sepakatbahwa hadis-hadis yang diri-wayatkan oleh ImamBukhari (194-265 H) dan

Imam Muslim (204-261 H) adalahhadis-hadis Rasulullah SAW yang pa -ling shahih. Lebih dari itu, semuahadis yang disepakati oleh keduaimam tersebut adalah hadis dengantingkat keshahihan tertinggi.

Kitab Shahih Al-Lu’lu’(Bukhari) walMarjan (Muslim) adalah kitab refer-ensi himpunan hadis shahih yangtelah disepakati oleh Imam Bukharidan Imam Muslim, biasa disebutshahihain atau muttafaq ‘alaihi. Yangdimaksud dengan kesepakatan an-tara Al-Bukhari dan Muslim adalah ke-sepakatan atas takhrij induk hadisdari segi nama sahabatnya,meskipun ada perbedaan dalam segiredaksinya, demikian ditegaskan olehAl-Hafizh Ibnu Hajar, seorang ahli

hadis bertaraf internasional.Kelebihan kitab ini yang tidak dite-

mukan pada kitab yang lainnyaadalah digabungkannya hadis ShahihAl-Bukhari, yang teksnya palingsesuai dengan teks hadis yang adadalam Shahih Muslim menjadi satukitab.

Secara keseluruhan, buku inimemuat 54 kitab, dimulai dari kitabiman, thaharah, haid, shalat, masjiddan tempat shalat, shalat orangmusafir, Jumat, shalat Idul Fitri danIdul Adha, shalat istisqa, sampai sha-lat gerhana. Kemudian, kitab jenazah,zakat, puasa, iktikaf, haji, pernika-han, persusuan, thalak, dan li’an.Lainnya, kitab jual beli, pembagianpusaka, wasiat, nazar, sumpah,hudud, keputusan hukum, danbarang temuan. Ada juga kitab jihad,kepemimpinan, binatang kurban,minuman, pakaian dan perhiasan,

adab, dan salam. Masihbanyak ki tab lainnya yangtidak kalah penting nya,seperti kitab mimpi, ke -utamaan, takdir, zikir, ilmu,taubat, surga, kiamat, dantafsir.

Ini bukan buku Al-Lu’lu’Wal Marjan pertama yang di-indonesiakan. Namun, bukuedisi bahasa Indonesia yangditerbitkan oleh PenerbitAkbar Me dia ini tampil san-gat mena wan, dengan coveryang indah, editing yang baik,dan lay out yang enakdibaca.

Buku ini merupakan pan-duan bagi setiap Muslim da -lam menapaki jalan hidup.Karena itu, buku ini sangatperlu oleh dibaca dan dipe -lajari oleh setiap Muslim.Mengingat buku ini meng -himpun hadis-hadis shahihdengan derajat ter tinggiyang di se pa kati oleh ImamBukhari dan Imam Muslim,agaknya tidak berlebihanbila dikatakan bahwa bela-jar hadis cukup dari satubuku. Buku Shahih Al-Lu’lu’Wal Marjan. ■ irwan kelana

Kumpulan Hadis Sahih Bukhari MuslimJudul buku : Shahih Al-Lu’lu Wal MarjanPenulis : Dr Muhammad Fuad Abdul BaqiPenerbit : Akbar MediaCetakan : I, Juli 2011Tebal : xxii+844 hlm

Oleh Ichsan Emrald

Karena dibuat untuk Ra-madhan, program komedipun ditempeli kata religius.

KomediJelang Buka

Momen Istimewa

Salam-Salam

www.facebook.com/ramadhanrepublika2011

www.twitter.com/puasarepublika

Email: [email protected] SMS: 087883146639

KAPANLAGI.COM

Page 6: Cahaya Ramadhan 1432 H

REPUBLIKAJUMAT

29 JULI 2011 301432 H

Ramadhan adalah sebuah bulanyang sangat dinantikan olehkaum Muslimin di seluruh dunia.Datangnya Ramadhan menjadisebuah keberkahan tersendiribagi kaum Muslimin yang

meyakini kebesaran Allah SWT.Di bulan Ramadhan, selain berpuasa dan

beribadah, Allah juga mengingatkan kitauntuk berbagi kepada sesama. Membantu bagimereka yang membutuhkan. Hal itu pulalahyang ingin dilakukan salah satu pusat perbe-lanjaan yang berada di Depok, yaitu DepokTown Square (Detos). Tema tahun ini adalah“Cahaya Ramadhan”.

Mengenai tema “Cahaya Ramadhan”menyambut Ramadhan kali ini, Detos akanmendekor interior ruangan dengan nuansawarna dominan adalah hijau.

Ferry menjelaskan, jika pada Ramadhantahun lalu Detos mempergunakan dekorasiinterior bergaya Turki dan nuansa dominan-nya warna ungu, pada tahun ini, Detos inginmempercantik diri dengan kembali kepadanegeri tercinta, yaitu Indonesia.

Selama bulan Ramadhan ini, pusat perbe-lanjaan di Jalan Margonda Raya itu inginberbagi kepada mereka yang membutuhkan.Marcomm Manager Depok Town Square FerryNurdin Firdaus mengatakan, Detos akan men-gadakan santunan 300 anak yatim piatu disekitar lingkungan Detos.

Santunan bagi anak yatim tersebut meru-pakan tahun keenam sejak Detos berdiri. Haltersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulianDetos kepada anak-anak yang hidupnyasangat sederhana. “Dengan adanya santunan,diharapkan dapat mengingatkan kita semuauntuk selalu berbagi kepada sesama,” ujarFerry kepada Republika, belum lama ini.

Selain memberi santunan bagi anak yatimpiatu, Detos juga akan mengadakan beberapakegiatan untuk menghibur pengunjung yangdatang, yaitu dengan mengadakan beberapaacara, seperti “Festival Lagu Ramadhan” yangakan diadakan pada 6 Agustus. Pada tanggal 7hingga 14 Agustus, Detos akan mengajakmasyarakat untuk ngabuburit serta tarawihbersama.

Ramadhan kali ini yang juga bertepatandengan Hari Kemerdekaan Indonesia, Detosakan mengadakan sebuah “Festival AkustikKemerdekaan” yang dilaksanakan tepat pada17 Agustus mulai pukul 13.00 WIB.

Acara lain yang tak kalah seru untukmenghibur pengunjung, Detos juga akan men-gadakan “Ramadhan Sale”. Program yangmemberikan diskon berbelanja kepada pen-gunjung yang besarnya tidak tanggung-tang-gung, yaitu hingga 80 persen.

Bagi masyarakat Indonesia sertamasyarakat yang tinggal di Depok, harusbersiap-siap mengumpulkan uang yangbanyak dan juga mempersiapkan energi yangcukup karena dalam rangka menyambutdatangnya Lebaran, Detos akan mengadakan“Late Night Sale”.

Program yang digemari kaum hawa akandimulai sejak pukul 21.00 WIB pada 27Agustus. Detos juga akan memberikan hadiahLebaran yang menarik bagi pengunjung yangberbelanja senilai minimal Rp 250 ribu.

Sudah habis acaranya? Belum. Detos masih

punya acara “Detos Berbagi Kasih” sertaacara-acara dan diskon yang menarik.

Agar kenyamanan pengunjung terjaminkarena diprediksi akan membeludak setiappuasa Ramadhan, Detos menyediakan lahanparkir yang cukup luas. Petugas keamananditambah, pengawasan diperketat. Tentunya,hal itu demi rasa aman kepada pengunjung.

Bagaimana dengan pengunjung yang inginberbuka puasa? Ferry menjelaskan, pengelolaakan menambah foodcourt menjadi dua lokasiutama, yakni di lantai dua dan lantai tiga.

Detos telah memperbaiki berbagai fasilitasumum, seperti toilet dan juga masjid sehinggadapat memberikan kenyamanan bagi pengun-jung yang datang.

Dengan adanya sejumlah perbaikan,penambahan petugas dan layanan yang primaserta berbagai acara yang dibuat Detos, Ferryberharap, hal itu dapat menarik lebih banyakpengunjung lagi yang datang, entah sekadarberbelanja atau hanya ingin jalan-jalanmenunggu waktu buka puasa.

■ c16 ed: zaky al hamzah

Detos Peduli 300 Anak Yatim PiatuPengelola memperbaikifasilitas ibadah dan tempatbuka puasa.

Salam- Salam

Semangat MeNyambut RAMADHAN J J J Semogaamalan yg qt krjakan mjdi PAHALA N KEBERKAHAN bwtqt Umat MUSLIM yg mngrjkan ibadah PUASA J Mayz J

Hamba Allah, 085780477xxx

Salam-salam Republika. ‘Tidak ada yg lbh sy nan-tikan di minggu depan, kecuali datangnya bulan Ra-madhan’.

Fajrul Falah, Takmir Masjid Diponegoro Undip Se-marang & Wartawan Koran Ikal, 089668410xxx

Kepada Bapak Warsono, karyawan Kejari Banyu-mas dan Bapak Sarno di Lampung. Kami sekeluargamengucapkan selamat menjalankan ibadah di bulansuci Ramadhan. Semoga bisa menjalankan ibadahdengan nyaman dan istikamah.

Karman sekeluarga di Pondok Gede, Jakarta Timur

Kepada warga Desa Pondok Dukuh Tengkeh Suko-harjo. Selamat menyambut bulan suci Ramadhan.Kami menghaturkan mohon maaf atas kesalahan baiksengaja maupun tidak.

Arifin dan keluarga di Jakarta

Kepada keluarga besar Moch Soeroto di Magetan,Jawa Timur. Kami sekeluarga mengucapkan permoho-nan maaf sebesar-besar lahir dan batin. Semoga bisamenjalani ibadah puasa dengan tenang.

Deni dan keluarga di Lido, Bogor, Jawa Barat

Kepada keluarga Nunu Kusnadi di Sukabumi, AMuis dan A Karim di Bogor, kami sekeluarga mengu-capkan mohon maaf lahir dan bathin. Selamat men-jalankan ibadah puasa.

Didin, Puri Bojong Lestari, Bogor

*

DIBUTUHKAN SEGERAMARKETING DISTRIBUTION

Kami adalah perusahaan FMCG terkemuka, membutuhkantenaga pemasaran yang handal untuk memasarkan produkproduk kami di wilayah Nasional dan Regional (Asia Teng -gara). Dengan kualifikasi sebagai berikut:1. Pendidikan min SMU/Sederajat/D3 lebih diutamakan2. Umur min 24 tahun3. Jujur, Ulet, Ingin Maju4. Punya Motor & SIM C5. Pengalaman di industri ( retail) FMCG min. 1 tahun lebih

diutamakan

Fasilitas Gaji tetap (Rp. 1,8 jt )+ Komisi + tunjangan kesehatan dll.

WALK IN INTERVIEWTgl : 25 – 29 Juli 2011, pukul 09.00 – 14.00 wib

HRD DEPARTEMENPT Duta Karimah, Jl. Cipinang Besar Selatan No. 3A

Jatinegara, Jaktim. Telp: 021-856 8806/856 8810

Salam-Salam

www.facebook.com/ramadhanrepublika2011

www.twitter.com/puasarepublika

Email: [email protected] SMS: 087883146639

MERIAHDepok Town Square di Jalan Margonda. Selama Ramadhan, pusat perbelanjaan ini menyajikan se-jumlah kegiatan bernuansa Islami dan memberikan diskon menarik hingga 80 persen. Pengelolamenjamin keamanan dan kenyaman pengunjung dengan memperbaiki sejumlah fasilitas ibadah dantempat parkir.

MUSIRON/REPUBLIKA

Page 7: Cahaya Ramadhan 1432 H

Nidia Zuraya

Andalusiaadalah se-buah negeriyang terletakdi semenan-jung Iberia,

meliputi Spanyol dan Portugalsekarang. Negeri ini pernah dikua-sai oleh bangsa Vandal semenjakabad 1 Masehi.

Ketika itu Andalusia diperintaholeh Raja Roderic yang baru sajaberhasil menggulingkan RajaGhaitasya. Raja Roderic memerin-tah dengan sangat kejam. Parapenguasa menjadi para tuantanah dan rakyat hidup dalamkemiskinan.

Kekejaman Raja Roderic mem -buat anak-anak Raja Ghaitasyameminta bantuanRaja Julian, pe -nguasa kotaSabtah,

untuk membalas kematian ayahmereka dan mengembalikan har -ta yang di rampas Raja Roderic.

Melalui utusannya, Raja Julianmeminta bantuan kepada Thariqbin Ziyad, panglima perang Islamyang terkenal berani. Sebagai im -balannya, Raja Julian mena war -kan pelabuhan kota Sabtahke pada Panglima Thariq danmenyiapkan sejumlah kapal untukmem bawa pasukan Muslimin

menuju Anda lusia. Sebelum berlayar menuju An-

dalusia, Gubernur Musa memintaizin dan restu kepada Khalifah al-Walid bin Abdul Malik di Damas -kus. Khalifah mengizinkan ren ca- na penaklukan ini dengan syaratkaum Muslimin harus mela ku kan -nya sendiri untuk menghindaritipu daya musuh Islam.

Bulan Ramadhan 91 Hijriyah,Musa mengirim 500 orang pasu -

kan ke Andalusia.Mereka men-

darat di pan-tai yang

sekarangdi sebutTarifa.

Setahun kemudian Musa kembalimengirim 7.000 prajurit ke An-dalusia.

Tepat bulan Sya’ban 92 Hijri yah,pasukan Muslimin di bawah pim -pinan Panglima Thariq mendarat didekat se buah gunung ka rang yangke mudian hari dinamakan JabalThariq (Gi bral tar). Mereka dihadangoleh seke lompok penjaga pasukanRaja Roderic di daerah JazirahKhadra’ (pulau hijau). Pertempuranantara pasukan Muslim dan ten-tara Roderic tidak bisa dihindaridan berakhir de ngan kemenangandi tangan kaum Muslimin.

Pertempuran ini baru permu-laan. Karena, jumlah pasukan Ra -ja Roderic masih banyak. Pe mim- pin Gothic me ngi rim surat kepadaRaja Roderic di Toledo, untukmeminta bantuan. Raja Rodericlangsung me nyiap kan 100 ributentara ber kuda untuk menggem-pur 7.000 pasukan Thariq.

Melihat jumlah musuh yangbesar, Thariq tidak gentar. Iamembakar kapal yang membawapasukannya sendiri.

Pasukannya kaget dan ber kata;“Wahai panglima, mengapa eng -

kau membakarnya,dengan apa kita pu-

lang.” “Kalau kita majumati syahid, mundur kita

mati konyol, sebab kapalsudah terbakar,” serunya.Dengan semangat itu, pa-

sukan Mus lim berhasil meme -nang kan pertempuran ini. �

1432 H

REPUBLIKA

JUMAT29 JULI 2011 31

KeberanianPanglima Thariq

Ensiklopedia

Yuk! Kita BerpuasaTak terasa ya sebentar lagi kita memasuki bulan Ra-

madhan. Itu artinya seluruh umat Islam diwajibkanuntuk berpuasa selama sebulan penuh.

Allah SWT berfirman dalam surat al-Baqa rah ayat189, semua ibadah sudah diatur waktunya, begitu jugapuasa Ramadhan. Ibadah tersebut baru bisa dilakukankalau sudah muncul bulan baru atau yang dinamakanhilal. Hilal ini menjadi pertanda berakhirnya bulanSya’ban dan bulan Ramadhan dimulai.

Tapi, apakah teman-teman semua tahu apa itupuasa? Dalam Alquran, disebutkan bahwa orang yangberpuasa itu diharuskan menahan lapar dan haus dariterbit fajar hingga matahari terbenam. Itu artinya, daripagi hari hingga sore hari, kita tidak boleh makan danminum.

Terus bagaimana supaya perut kita tidak melilitkarena lapar? Allah SWT sudah memerintahkan kepadaumat-Nya untuk makan dahulu sebelum matahari terbitagar pada siang hari, perut tidak terlalu melilit. Itulahyang dinamakan makan sahur. Nah, saat azan Maghribberkumandang, sebaiknya langsung berbuka puasa.

O iya, untuk teman-teman yang masih kecil, kalaumerasa tidak kuat untuk berpuasa sehari penuh, kaliandibolehkan loh untuk berpuasa setengah hari. Jadi, be-gitu azan Zhuhur berkumandang, teman-teman bolehberbuka puasa. Dan, bagi yang sanggup, bisa melan-jutkan kembali puasanya hingga azan Maghrib.

Teman-teman, semoga pelatihan ini membuat kitalebih bersabar menghadapi kesulitan. Selamatberpuasa. �

Belajar Berbagi denganBerpuasa

Teman-teman, di dalam surat Al-Baqarah ayat 183,Allah SWT memberi petunjuk agar kita terbiasa berbagidengan yang lain, yaitu dengan berpuasa pada bulanRamadhan. Saat puasa, perut terasa lapar. Ternyata,lapar itu tidak enak ya! Dengan begitu, kita jadi tahu,bagaimana sih, rasanya jadi orang yang kelaparan.

O iya, orang yang tidak sanggup berpuasa karenausianya sudah lanjut, hamil, atau menyusui boleh tidakberpuasa. Tapi, dia harus memberi makan orang yangtidak mampu. �

Sumber: disarikan dari Ensiklopedi I Love My Alquran, penerbit

Pelangi Mizan. DAAN YAHYA/REPUBLIKA

Page 8: Cahaya Ramadhan 1432 H

REPUBLIKA

JUMAT29 JULI 2011 32

1432 H

Gaya hidup janganberubah menjadikonsumtif. P

sikolog DiahUtaminingsihmengingatkanwarga dalammenyongsongRamadhan agar

menyikapinya dengan wajar.Jangan sampai berlebihan,terutama pada hal-hal yangbersifat konsumtif.

“Telah menjadi budayamasyarakat Indonesia menje-lang Bulan Suci Ramadhan yangsangat dinanti seluruh umat

Islam akan disambut dengancara dan pola yang berbeda daribulan-bulan yang lain,” katapengajar Fakultas Keguruandan Ilmu Pendidikan (FKIP)Universitas Lampung itu.

Ia menjelaskan, beberapafenomena Ramadhan di tengahmasyarakat yang selalu menjadipola adalah berubahnya gayahidup. Biasanya, masyarakatmenjadi lebih konsumtif. Haltersebut disebabkan berbagaifaktor, di antaranya adalah rasaantusiasme yang tinggi, momenyang terjadi sekali dalamsetahun dan juga persiapan saatakan menyambut Idul Fitri.

”Sebenarnya, dengan polayang berbeda ini merupakansumbangan terhadap kenaikanbahan-bahan pokok makanandan barang lainnya. Karena,mau tidak mau, walaupun hargabahan-bahan kebutuhan men-galami kenaikan tinggi,masyarakat tetap akan membe-linya disebabkan kebutuhandan tradisi,” tutur Diah.

Ia menyarankan, ada bebera-pa hal yang dapat dilakukanagar tidak menjadi sangat kon-sumtif dan mengurangi kege-

lisahan, yakni bersikapdengan lebih bijak-sana dalam memilihbarang yang akandibeli. “Tidaksemua barangharus memilikiharga mahal atauhanya sekadarmemenuhi unsurprestise yang dibeli,”katanya.

Masyarakat, menurutDiah, mestinya memilahkepentingan kebutuhanberdasarkan skala prioritas.“Ada kebutuhan yang memangharus dipenuhi dan mendesak,tetapi ada juga kebutuhan yangdapat ditunda. Intinya adalahtidak perlu memaksakan diribahwa semua kebutuhan harusterpenuhi,” sarannya.

Selanjutnya, masyarakatharus memiliki perencanaanagar kebutuhan dapat terinven-tarisasi dengan baik. “Melihatkemampuan secara finansialmerupakan langkah yang sangatpenting dalam mengantisipasi

agar tidak menim-bulkan kesulitan

finansial sesudah-nya. Ini hal yangpaling penting,”katanya.

Sementaraitu, pantauan kesejumlah pasar di

Bandarlampung,pedagang mulai

menyediakan anekakeperluan untuk bulan

puasa dan Lebaran. “Sayasudah menyiapkan daganganberupa kebutuhan untukmembuat kue serta makanandan minuman untuk berbukapuasa hingga Lebaran,” kataAmir, pedagang di PasarWayhalim, Bandarlampung.

Aksi teatrikaSementara itu, gairah

menyambut Bulan SuciRamadhan 1432 Hijriah diek-spresikan puluhan siswa SMPIslam Terpadu (IT) Al-UswahSurabaya, Jawa Timur, denganmenggelar aksi moral di depan

Kebun Binatang Surabaya(KBS), Jalan Diponegoro.Mereka mengusung spandukberisikan seruan moral sertaaksi teatrikal dengan memakaibaju plastik dan topeng wajah-wajah koruptor, penipu, sampahmasyarakat, dan aneka satwa.

Dalam aksi teatrikal tersebut,sekelompok manusia bertopengtergoda mengikuti nafsu korupsidan narkoba. Sebaliknya, ke -lompok binatang justru tidakterbujuk oleh nafsu perilaku be -jad itu. “Intinya, manusia yangmelakukan korupsi lebih rendahdibandingkan dengan bina -tang,” kata seorang guru, NailulAuthor, saat mendam pingi parasiswa SMP Al-Uswah.

Hal sama diungkapkan gurulainnya, Teguh Widiyatmoko. Iamengatakan, aksi kali ini jugamengkritik penyakit bangsaberupa korupsi, kenakalan re -maja, dan narkoba. “Secara mo -ral, kita belum merdeka karenamasih terbelenggu dengan ko -rup si dan narkoba.”

n antara, ed: asep nur zaman

dengan Wajar

SAMBUT RAMADHAN

“Ramadhan melatih diri

untuk lebih disiplin dan

hemat.”

WIHDAN HIDAYAT

YOGI ARDHI/REPUBLIKA