cacing tambang

Upload: eka-ariasyah

Post on 12-Oct-2015

51 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

fulgk

TRANSCRIPT

  • 5/22/2018 cacing tambang

    1/19

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Kontaminasi fecal merupakan salah satu masalah lingkungan yang serius di

    negara miskin dan negara maju, terutama di daerah yang sangat padat dan kumuh.

    Salah satunya adalah infeksi parasit, dan infeksi parasit yang biasa adalah infeksi

    cacing usus yang disebabkan oleh ascaris lumbricoidesatau lebih dikenal dengan

    cacing gelang yang penularannya dengan perantara tanah (Soil Transmited

    Helminthes). Infeksi yang disebabkan oleh cacing ini disebut dengan ascariasis.1

    Dalam tubuh, infeksi ascaris menimbulkan banyak gejala klinik, dimulai

    dengan rasa mual pada saluran pencernaan sampai ditemukan gejala diare. Infeksi

    inipun menimbulkan respon imunitas tubuh dengan produksi Immunoglobulin E

    (IgE dalam jumlah besar.!

    "usat pengendalian dan pencegahan penyakit (#D#, memperkirakan

    bah$a tingkat ascariasis di seluruh dunia pada tahun %&&' adalah sebagai berikut

    ! juta kasus di #ina, %&) juta di tempat lain di *sia +imur dan "asifik. egara-

    negara di *merika Selatan, dilaporkan hampir %&.&&& kematian tiap tahunnya. Di

    Indonesia, anak-anak lebih sering terinfeksi cacing ini daripada orang de$asa,

    kelompok umur yang paling sering adalah usia %-1& tahun.)

    Infeksi cacing usus merupakan infeksi kronik yang paling banyak

    menyerang anak balita dan anak usia sekolah dasar. Infeksi cacing usus meningkat

    pada tempat tinggal yang tidak bersih dan cara hidup tidak bersih yang merupakan

    masalah kesehatan masyarakat, di pedesaan dan di daerah kumuh perkotaan di

    1

  • 5/22/2018 cacing tambang

    2/19

    Indonesia. +inggi rendahnya fekuensi kecacingan berhubungan erat dengan

    kebersihan pribadi dan sanitasi lingkungan menjadi sumber infeksi. Diantara

    cacing usus yang menjadi masalah kesehatan adalah kelompok soil transmitted

    helminth/ atau cacing yang ditularkan melalui tanah, sepertiAscaris lumbricoides,

    Trichuris trichiuradanAncylostoma sp(cacing tambang. Di Indonesia pre0alensi

    kecacingan masih tinggi antara !& 2 3& tergantung pada lokasi dan sanitasi

    lingkungan.%

    4erikut ini akan dibahas lebih dalam tentang ascariasis.

    %

  • 5/22/2018 cacing tambang

    3/19

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1. Definisi

    *skariasis adalah suatu infeksi pada usus kecil yang disebabkan oleh suatu

    jenis cacing besar,Ascaris lumbricoides.1

    *scaris lumbricoides merupakan cacing bulat besar yang biasanya

    bersarang dalam usus halus. *danya cacing didalam usus penderita akan

    mengadakan gangguan keseimbangan fisiologi yang normal dalam usus,

    mengadakan iritasi setempat sehingga mengganggu gerakan peristaltik dan

    penyerapan makanan.'

    #acing ini merupakan parasit yang kosmopolit yaitu tersebar diseluruh

    dunia, lebih banyak di temukan di daerah beriklim panas dan lembab. Di beberapa

    daerah tropik derajat infeksi dapat mencapai 1&& dari penduduk. "ada umumnya

    lebih banyak ditemukan pada anak-anak berusia ' 2 1& tahun sebagai host

    (penjamu yang juga menunjukkan beban cacing yang lebih tinggi. #acing dapat

    mempertahankan posisinya didalam usus halus karena akti0itas otot-otot ini. 5ika

    otot-otot somatik di lumpuhkan dengan obat-obat antelmintik, cacing akan

    dikeluarkan dengan pergerakan peristaltik normal.'

    6

  • 5/22/2018 cacing tambang

    4/19

    Gambar 2.1#acing *scaris 7umbicoides de$asa.6

    2.2 Epidemoo!i

    "enyakit *scariasis dapat ditemukan di seluruh dunia. Infeksi terjadi

    dengan frekuensi terbesar di daerah tropis dan subtropis, dan di setiap daerah

    dengan sanitasi yang tidak memadai. *scariasis adalah salah satu infeksi parasit

    pada manusia yang paling umum. Sampai dengan 1& dari penduduk negara

    berkembang terinfeksi cacing 2 dengan persentase besar disebabkan oleh *scaris.

    Di seluruh dunia, infeksi *scaris menyebabkan sekitar !&.&&& kematian per tahun,

    terutama pada anak.1

    "re0alensi tertinggi ascariasis adalah pada anak usia %-1& tahun, dengan

    intensitas infeksi tertinggi terjadi pada anak usia '-1' tahun yang memiliki infeksi

    simultan dengan cacing lain seperti +richuris trichiura dan cacing tambang.

    Sebuah studi terbaru menemukan bah$a $anita de$asa 8ietnam yang tinggal di

    daerah pedesaan, terutama yang terkena tanah pada malam hari dan tinggal di

    rumah tangga tanpa jamban, beresiko sangat tinggi untuk ascariasis. "usat

    "engendalian dan "encegahan "enyakit (#D# memperkirakan bah$a tingkat

    )

  • 5/22/2018 cacing tambang

    5/19

    ascariasis di seluruh dunia pada %&&' adalah sebagai berikut9 ! juta kasus di

    #ina, %&) juta di tempat lain di *sia +imur dan "asifik, 1:6 juta di sub-Sahara

    *frika, 1)& juta di India, 3: juta di tempat lain di *sia Selatan, ) juta dalam

    bahasa 7atin *merika dan Karibia, dan %6 juta di +imur +engah dan *frika

    ;tara.6

    2." E#ioo!i dan Pa#ofisioo!i

    Seseorang dapat terinfeksi penyakit askariasis setelah secara tidak sengaja

    atau tidak disadari menelan telur cacing. +elur menetas menjadi lar0a di dalam

    usus seseorang. 7ar0a menembus dinding usus dan mencapai paru-paru melalui

    aliran darah. 7ar0a tersebut akhirnya kembali ke tenggorokan dan tertelan. Dalam

    usus, lar0a berkembang menjadi cacing de$asa. #acing betina de$asa yang dapat

    tumbuh lebih panjang mencapai 6& cm, dapat bertelur yang kemudian masuk ke

    dalam tinja. 5ika tanah tercemar kotoran manusia atau he$an yang mengandung

    telur, maka siklus tersebut dimulai lagi. +elur berkembang di tanah dan menjadi

    infektif setelah masa %-6 minggu, tetapi dapat tetap infektif selama beberapa bulan

    atau tahun.1

  • 5/22/2018 cacing tambang

    6/19

    dan seterusnya lar0a masuk sampai ke bronkus, trakhea, laring dan kemudian ke

    faring, berpindah ke osepagus dan tertelan melalui sali0a atau merayap melalui

    epiglottis masuk kedalam traktus digesti0us. +erakhir lar0a sampai kedalam usus

    halus bagian atas, lar0a berganti kulit lagi menjadi cacing de$asa. ;mur cacing

    de$asa kira-kira satu tahun, dan kemudian keluar secara spontan.)

    Siklus hidup cacing ascaris mempunyai masa yang cukup panjang, dua

    bulan sejak infeksi pertama terjadi, seekor cacing betina mulai mampu

    mengeluarkan %&&.&&& 2 %'&.&&& butir telur setiap harinya, $aktu yang

    diperlukan adalah 6 2 ) minggu untuk tumbuh menjadi bentuk infektif.

  • 5/22/2018 cacing tambang

    7/19

    Gambar 2.2 Siklus =idur *skaris'

    2.$ %anifes#asi Kinis dan Dia!nosis

    >ejala a$al ascariasis, selama migrasi paru a$al, termasuk batuk,

    dyspnea, mengi, dan nyeri dada. yeri perut, distensi, kolik, mual, anoreksia, dan

    diare intermiten mungkin manifestasi dari obstruksi usus parsial atau lengkap oleh

    cacing de$asa. "enyakit kuning, mual, muntah, demam, dan nyeri perut berat

    mungkin mengarah pada kolangitis, pankreatitis, atau apendisitis.6

  • 5/22/2018 cacing tambang

    8/19

    tidak spesifik tetapi adalah umum pada anak dengan ascariasis. yeri perut,

    terutama di kuadran kanan atas, hypogastrium, atau kuadran kanan ba$ah,

    mungkin mengindikasikan komplikasi ascariasis. 4ukti untuk kekurangan gi?i

    karena ascariasis paling kuat untuk 0itamin * dan #, serta protein, seperti

    ditunjukkan oleh penelitian albumin dan pertumbuhan pada anak yang diamati

    secara prospektif. 4eberapa penelitian belum mengkonfirmasi keterlambatan

    perkembangan gi?i atau karena ascariasis.6

    Kelainan-kelainan yang terjadi pada tubuh penderita terjadi akibat

    pengaruh migrasi lar0a dan adanya cacing de$asa. "ada umumnya orang yang

    kena infeksi tidak menunjukkan gejala, tetapi dengan jumlah cacing yang cukup

    besar (hyperinfeksi terutama pada anak-anak akan menimbulkan kekurangan gi?i,

    selain itu cacing itu sendiri dapat mengeluarkan cairan tubuh yang menimbulkan

    reaksi toksik sehingga terjadi gejala seperti demam typhoid yang disertai dengan

    tanda alergi seperti urtikaria, odema di$ajah, konjungti0itis dan iritasi pernapasan

    bagian atas.',!

    #acing de$asa dapat pula menimbulkan berbagai akibat mekanik seperti

    obstruksi usus, perforasi ulkus diusus. @leh karena adanya migrasi cacing ke

    organ-organ misalnya ke lambung, oesophagus, mulut, hidung dan bronkus dapat

    menyumbat pernapasan penderita. *da kalanya askariasis menimbulkan

    manifestasi berat dan ga$at dalam beberapa keadaan sebagai berikut9

    1. 4ila sejumlah besar cacing menggumpal menjadi suatu bolus yang

    menyumbat rongga usus dan menyebabkan gejala abdomen akut.

  • 5/22/2018 cacing tambang

    9/19

    %. "ada migrasi ektopik dapat menyebabkan masuknya cacing kedalam

    apendiks, saluran empedu (duktus choledocus dan ductus pankreatikus.',!

    4ila cacing masuk ke dalam saluran empedu, terjadi kolik yang berat

    disusul kolangitis supuratif dan abses multiple. ;ntuk menegakkan diagnosis pasti

    harus ditemukan cacing de$asa dalam tinja atau muntahan penderita dan telur

    cacing dengan bentuk yang khas dapat dijumpai dalam tinja atau didalam cairan

    empedu penderita melalui pemeriksaan mikroskopik.',!

    2.& Im'ni#as Ter(adap Infe)si Parasi#

    *kibat dari infeksi parasit dapat disebabkan oleh tidak adanya reaksi imun

    sehingga terjadi superinfeksi berat di satu pihak dan di pihak lain terjadi reaksi

    imunopatologik yang berlebihan sehingga mengancam ji$a. "arasit harus berada

    di antara kedua ekstrem ini untuk menghindari kematian pejamu dan pada saat

    yang sama menghindar dari reaski imun, supaya ia sendiri tetap hidup. "ada

    kenyataannya, setiap parasit mempunyai mekanisme yang sangat kompleks

    sampai terjadinya kematian.

    *espons Im'ni#as H'mora

    *ntibodi yang spesifik ditemukan dalam konsentrasi dan afinitas cukup

    memadai efektif untuk memberikan proteksi terhadap parasit. >ambaran reaksi

    imun terhadap infeksi cacing adalah eosinofilia dan peningkatan jumlah IgE. "ada

    3

  • 5/22/2018 cacing tambang

    10/19

    manusia, jumlah Ig> dalam serum dapat meningkat dari normal 1&&ngAml

    menjadi 1&.&&& ngAml. "erubahan ini merupakan tanda dari adanya reaksi

    terhadap limfokin tipe +h%. ',!

    Kenaikan yang luar biasa dari IgE memperkuat pandangan bah$a IgE

    merupakan parameter penting dalam pertahanan. Bangsangan antigen spesifik

    untuk untuk terbentuknya sel mastoid yang dilapisi IgE menyebabkan terjadinya

    eksudasi serum protein dengan konsentrasi antibodi protektif yang tinggi untuk

    semuan kelas imunoglobulin dan dilepaskannya faktor kemotaktik eosinofil.!

    Dalam perjalanannya, protein utama pembentuk inti dari granula eosinofil

    padat elektron dilepaskan ke parasit dan mengakibatkan kerusakan. "eran

    imunitas seluler tampak menonjol karena eosinofil dapat mengekspresikan -mediated *D## ditingkatkan oleh > dan Ig*.

    Selanjutnya kemampuan untuk mengatasi cacing tertentu dapat diarahkan kepada

    produksi limfokin tipe +h1 seperti ICdari +=% yang menghasilkan IgE.'*espon Im'ni#as Se'er Se'er

    Seperti halnya mikroba, banyak parasit beradaptasi untuk hidup dalam

    makrofag, meskipun makrofag mempunyai kemampuan mikrobisidal ampuh

    termasuk adanya peran @ (nitric oxide. Seperti pada infeksi mikrobakteri, sel +

    1&

  • 5/22/2018 cacing tambang

    11/19

    penghasil sitokin sangat penting untuk makrofag melaksanakan kemampuan

    membunuh dan menyingkirkan pengganggu yang tidak diinginkan. Efek ini bisa

    dilihat secara in 0itro bila ICdengan penambahan +C, ditambahkan dalambiakan makrofag, yang mendukung pertumbuhan intrasel parasit. Eliminasi

    infestasi cacing usus merupakan pendekatan yang khusus berupa gabungan reaksi

    seluluer dan humoral untuk menghilangkan infeksi yang masuk. "enelitian pada

    tikus (ogil0ie menunjukkan bah$a meskipun antibodi menyebabkan kerusakan

    pada cacing, sel + donor imun juga diperlukan untuk terjadinya ekspulsi kuat yang

    mungkin terjadi melalui kombinasi stimulasi motilitas usus oleh sel mastoid dan

    akti0asi sitokin dari sel goblet usus yang berjumlah banyak. Kedua jenis sel ini

    menghasilkan campuran molekul glycosilated dengan berat molekul tinggi yang

    membentuk gel 0iskoelastik disekeliling cacing, sehingga terjadi proteksi

    permukaan kolon dan usus halus dari in0asi. "ada parasit yang bertahan bertahun-

    tahun menghadapi reaksi imunologik, interaksi dengan antigen asing sering

    menyebabkan kerusakan jaringan. Beaksi hipersensiti0itas lambat yang

    disebabkan adanya +C yang memungkinkan telur meloloskan diri dari kapiler

    intestinal kedalam lumen usus untuk meneruskan siklus hidup di luar pejamu.),'

    2.+ Peran I!E #er(adap Infe)si ,a-in! Us's

    "eradangan dikendalikan oleh protein pengatur komplemen ">E%, +>F,

    glukokortikoid, dan I7-1&. 7"S ditangkap oleh reseptor spesifik, I7-1, I7- dan

    +C terlibat dalam proses terjadinya peradangan. Sementara itu,

    11

  • 5/22/2018 cacing tambang

    12/19

    ketidakmampuan menyingkirkan penyebab terjadinya reaksi radang menahun

    yang biasanya dilakukan oleh makrofag, seringkali membentuk granuloma.

    4erbagai mekanisme pertahanan dilancarkan oleh pejamu, pada dasarnya dapat

    digambarkan bah$a reaksi humoral terbentuk pada organisme yang masuk

    peredaran darah. Sedangkan parasit yang hidup di jaringan biasanya merangsang

    imunitas seluler.!

    *ntibodi akibat infeksi cacing biasanya efektif terhadap bantuk yang

    ditularkan melalui darah. "roduksi IgE sangat meningkat pada infestasi cacing

    dan dapat menyebabkan masuknya Ig dan eosinofil yang diperantarai oleh sel

    mastoid. Infeksi cacing yang kronik akan menimbulkan rangsangan antigen

    persisten yang meningkatkan kadar imunoglobulin dalam sirkulasi dan

    pembentukan kompleks imun. *ntigen antigen yang dilepas parasit diduga

    berfungsi sebagai mitogen poliklonal sel 4 yang + independen. "ertahanan

    terhadap banyak infeksi cacing diperankan oleh akti0asi sel +h% yang

    menghasilkan IgE dan akti0asi eosinofil. IgE yang berikatan dengan permukaan

    cacing diikat eosinofil. Selanjutnya eosinofil diaktifkan dan mensekresi granul

    en?im yang menghancurkan parasit. "roduksi IgE dan eosinofil sering ditemukan

    pada infeksi cacing. "roduksi IgE disebabkan sifat cacing yang merangsang

    subset +h% sel #D)G, yang melepas I7-) dan I7-'. I7-) merangsang produksi IgE

    dan I7-' merangsang perkembangan dan akti0asi eosinofil. Eosinofil lebih efektif

    dibanding leukosit lain oleh karena eosinofil mengandung granul yang lebih

    toksik dibanding en?im proteolitik dan Reactive Oxygen Intermediate yang

    diproduksi neutrofil dan makrofag.'

    1%

  • 5/22/2018 cacing tambang

    13/19

    #acing dan ekstrak cacing dapat merangsang produksi IgE yang non-

    spesifik. Beaksi inflamasi yang ditimbulkannya diduga dapat mencegah

    menempelnya cacing pada mukosa saluran cerna. #acing biasanya terlalu besar

    untuk difagositosis. Degranulasi sel mastAbasofil yang IgE dependen

    menghasilkan produksi histamin yang menimbulkan spasme usus tempat cacing

    hidup. Eosinofil menempel pada cacing melalui Ig>AIg* dan melepas protein

    kationik, dan neurotoksin. " dan

    melepas superoksida, oksida nitrit dan en?im yang membunuh cacing.

  • 5/22/2018 cacing tambang

    14/19

    2. Pena#aa)sanaan

    Edukasi kesehatan memberikan pesan berikut akan mengurangi jumlah

    orang yang terinfeksi penyakit askariasis91

    - menghindari kontak dengan tanah yang mungkin terkontaminasi

    kotoran manusiaH

    - mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum mengambil makananH

    - mencuci, mengupas atau memasak semua sayuran mentah dan buah-

    buahanH

    - melindungi makanan dari tanah dan mencuci atau memanaskan

    makanan apapun yang jatuh di lantai.

    Ketersediaan air yang digunakan untuk personal hygiene serta tempat

    pembuangan kotoran yang sehat juga akan mengurangi jumlah kasus. Dimana

    limbah digunakan untuk irigasi kolam stabilisasi sampah dan beberapa teknologi

    lainnya yang efektif dalam penurunan transmisi akibat makanan tumbuh di tanah

    yang terkontaminasi.1

    "ada $aktu yang lalu obat yang sering dipakai seperti 9 pipera?in, minyak

    chenopodium, hetra?an dan tiabenda?ol. @leh karena obat tersebut menimbulkan

    efek samping dan sulitnya pemberian obat tersebut, maka obat cacing sekarang ini

    berspektrum luas, lebih aman dan memberikan efek samping yang lebih kecil dan

    mudah pemakaiannya. ',!

    *dapun obat yang sekarang ini dipakai dalam pengobatan adalah91,6,).'

    . !ebenda"ol.

    1)

  • 5/22/2018 cacing tambang

    15/19

    @bat ini adalah obat cacing berspektrum luas dengan toleransi hospes yang

    baik. Diberikan satu tablet (1&& mg dua kali sehari selama tiga hari, tanpa melihat

    umur, dengan menggunakan obat ini sudah dilaporkan beberapa kasus terjadi

    migrasi ektopik.

    #. $irantel $amoat.

    Dosis tunggal sebesar 1& mgAkg berat badan adalah efektif untuk

    menyembuhkan kasus lebih dari 3& . >ejala sampingan, bila ada adalah ringan

    dan obat ini biasanya dapat diterima ($elltolerated/. @bat ini mempunyai

    keunggulan karena efektif terhadap cacing kremi dan cacing tambang. @bat

    berspekturm luas ini berguna di daerah endemik dimana infeksi multipel berbagai

    cacing ematoda merupakan hal yang biasa.

    %. &evamisol Hidro'lorida.

    @bat ini agaknya merupakan obat anti-askaris yang paling efektif yang

    menyebabkan kelumpuhan cacing dengan cepat. @bat ini diberikan dalam dosis

    tunggal yaitu 1'& mg untuk orang de$asa dan '& mg untuk orang dengan berat

    badan 1& kg. Efek sampingan lebih banyak dari pada pirantel pamoat dan

    mebenda?ol.

    . aram $ipera"in.

    @bat ini dipakai secara luas, karena murah dan efektif, juga untuk

    Enterobius 0ermicularis, tetapi tidak terhadap cacing tambang. "ipera?in sitrat

    diberikan dalam dosis tunggal sebesar 6& ml (' ml adalah ekui0alen dengan :'&

    1'

  • 5/22/2018 cacing tambang

    16/19

    mg pipera?in. Beaksi sampingan lebih sering daripada pirantel pamoat dan

    mebenda?ol. *da kalanya dilaporkan gejala susunan syaraf pusat seperti berjalan

    tidak tetap (unsteadiness dan 0ertigo.

    *. Albenda"ole

    *lbenda?ole mempunyai akti0itas anthelmintik yang besar. Selain bekerja

    terhadap cacing de$asa, *lbenda?ole telah terbukti mempunya akti0itas lar0isidal

    dan o0isidal obat ini secara selektip bekerja menghambat pengambilan glukosa

    oleh usus cacing dan jaringan dimana lar0a bertempat tinggal. *kibatnya terjadi

    pengosongan cadangan glikogen dalam tubuh parasit yang mana menyebabkan

    berkurangnya pembentukan adenosine triphosphate (*+". *+" ini penting untuk

    reproduksi dan mempertahankan hidupnya, dan kemudian parasit akan mati.!

    Spektrum akti0itasnya sangat luas yaitu meliputi ematoda, #estoda dan

    infeksi Echinococcus pada manusia.5adi, albendaro?e aktif terhadap *scaris

    lumbricoides, cacing tambang, +richuris trichiura, +aenia saginata dan solium

    strongloides stercoralis, =ymenolepis nana dan diminuta serta Echinococcus

    granulosus .!

    *lbenda?ole merupakan obat yang aman, hanya sedikit jarang, ditemukan

    efek samping berupa mulut kering, perasaan tak enak di epigastrium, mual, lemah

    dan diare. S.#.5agota (13! meneliti efikasi *lbenda?ole terhadap soil

    transmitted helminthiasis dengan dosis )&& mg dosis tunggal dan tinja diperiksa

    ulang pada minggu ketiga setelah pemberian obat pada penelitian ini diperoleh

    angka kesembuhan 3%.% untuk *ncylostoma duodenaleH 3& ' untuk +richuris

    trichiura dan 3'.6 untuk *scaris lumbricoides.!

    1!

  • 5/22/2018 cacing tambang

    17/19

    2.+ Pen-e!a(an

    "erbaikan sanitasi dan kebersihan pribadi serta lingkungan sangat

    mempunyai arti dalam penanggulangan infeksi cacing ini. Suatu pengalaman oleh

    E. Kosin pada tahun 13:6, yang mana telah dilakukan suatu penelitian kontrol

    ascariasis di suatu desa di daerah 4ela$an, Sumatera ;tara,yang mana diketahui

    pre0alensi cacinggelang pada anak 'J setelah pengobatan massal, angka

    infeksi menurun drastis menjadi 1&. *kan tetapi 6 bulan kemudian, saat anak-

    anak tersebut diperiksa kembali, diperoleh hasil yang sangat mengejutkan yaitu

    angka infeksi naik menjadi 1&&. Setelah dilakukan penelitian, ternyata cacing

    yang berhasil dikeluarkan dengan pengobatan tadi tersebar di sembarang tempat

    dan terjadi pencemaran tanah dengan telur cacing dam ini merupakan sumber

    infeksi.

    2. Pro!nosis

    "rognosis sangat baik untuk pengobatan ascariasis tanpa gejala. Dalam

    beberapa kasus, pengobatan kedua mungkin perlu untuk sepenuhnya menghapus

    cacing. =al ini telah dibuktikan secara signifikan mengurangi jumlah komplikasi.

    "erhatian di negara-negara endemik adalah infeksi ulang yang akan terjadi.)

    "ada anak-anak di negara-negara endemik, hasil pengobatan dalam

    perbaikan ditunjukkan dalam perkembangan kognitif, kinerja sekolah, dan berat

    badan. "rognosis baik untuk pasien dengan obstruksi usus parsial yang tidak

    1:

  • 5/22/2018 cacing tambang

    18/19

    memiliki toksisitas dan yang nonseptic, asalkan pasien diperlakukan secara a$al

    dengan manajemen konser0atif.)

    DA/TA* PUSTAKA

    1

  • 5/22/2018 cacing tambang

    19/19

    . orld =ealth @rgani?ation (=@. +ater related diseases, Ascariasis.

    #ommunicable Diseases (#DS and ater, Sanitation and =ealth unit (S=

    9 %&1%.

    #. arna =erry. 2u'u A4ar Ilmu 5esehatan Ana'9 Ine'si dan

    $enya'it Tropis. 5akarta9 4alai "enerbit CK;I. %&&%9

    6. Soedarto.Helmintologi 5edo'teran. Edisi ke %. E>#9 5akartaH %&&'

    13