ca rekti ok
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 ca Rekti OK
1/30
TINJAUAN TEORITIS
A. KONSEP DASAR CA REKTI
1. Definisi
Karsinoma rekti adalah suatu keadaan dimana terjadi pertumbuhan
jaringan abnormal pada daerah rektum. Jenis terbanyak adalah
adenokarsinoma (kanker yang dimulai di sel-sel yang membuat serta
melepaskan lendir dan cairan lainnya) banyak 6! ditemui pada usia "#
tahun ke atas dengan insiden puncak.
$. %tiologi
&enyebab pasti belum diketahui' ttapi ada beberapa faktor predisposisi
yang berhubungan dengan a ekti
a. *erediter
+nak-anak yang bersasal dari orang tua yang menderita a mempunyai
,' kali lebih besar daripada anak yang mempunyai orangtua sehat
b. aya hidup
rang yag merokok dapat meningkatkan resiko terbentuknya adenoma
dan juga kenaikan resiko perubahan adenoma menjadi kanker
Diet/pola makan yang tinggi lemak dan sedikit serat menyebabkan
sekresi asam dan bakteri anaerob' menyebabkan timbulnya kanker
colorektal
c. i0ayat penyakit usus inflamasi kronis
+denoma dikolon terjadi dalam bentuk illi dapat mengalami degenerasi
maligna menjadi adenokarsinoma2amilial poliposis merupakan kondisi premaglina dimana 3 4! poliposis
akan mengalami degenerasi maligna.
Kolitis ulseratif' mempunyai resiko besar terjadi a ekti
,. &atofisiologi
-
8/17/2019 ca Rekti OK
2/30
&enyebab kanker pada saluran cerna bagian ba0ah tidak diketahui
secara pasti. &olip dan ulserasi colitis kronis dapat berubah menjadi ganas
tetapi dianggap bukan sebagai penyebab langsung. +sam empedu dapat
berperan sebagai karsinogen yang mungkin berada di kolon. *ipotesa
penyebab yang lain adalah meningkatnya penggunaan lemak yang bisa
menyebabkan kanker kolorektal.
5umor-tumor pada ecti dan kolon asendens merupakan lesi yang pada
umumnya berkembang dari polip yang meluas ke lumen' kemudian
menembus dinding kolon dan jaringan sekitarnya. &enyebaran tumor terjadi
secara limfogenik' hematogenik atau anak sebar. *ati' peritonium dan organ
lain mungkin dapat terkena.
enurut &. Deyle perkembangan karsinoma kolorektal dibagi atas ,
fase. 2ase pertama ialah fase karsinogen yang bersifat rangsangan' proses ini
berjalan lama sampai puluhan tahun. 2ase kedua adalah fase pertumbuhan
tumor tetapi belum menimbulkan keluhan (asimtomatis) yang berlangsung
bertahun-tahun juga. Kemudian fase ketiga dengan timbulnya keluhan dan
gejala yang nyata. Karena keluhan dan gejala tersebut berlangsung perlahan-
lahan dan tidak sering' penderita umumnya merasa terbiasa dan menganggap
enteng saja sehingga penderita biasanya datang berobat dalam stadium
lanjut.
". anifestasi klinis
ejala sangat ditentukan oleh lokasi kanker' tahap penyakit dan fungsi
segmen usus tempat kanker berlokasi. ejala paling menonjol adalah
perubahan kebiasaan defekasi' pasase darah dalam feses. ejala juga dapat
mencakup anemia yang tidak diketahui penyebabnya' anoreksia' penurunan
77' dan keletihan. ejala yang dihubungkan dengan lesi rektal adalah
eakuasi feses yang tidak lengkap setelah defekasi' konstipasi dan diare
bergantian
. Komplikasi
-
8/17/2019 ca Rekti OK
3/30
Karsinoma kolon dapat bermetastase dengan jalan
- 8angsung perkontinuitatum dinding usus dan organ disekitarnya
- *ematogen
- 8imfogen
etastasis sering terjadi ke kelenjar getah bening dan organ lain' misal ke
hati' paru dan otak
Komplikasi lainnya 9
a. &ertumbuhan tumor dapat menyebabkan obstruksi usus
pertial/lengkap
b. &ertumbuhan dan ulserasi dapat menyerang pembuluh darah sekitar
kolon yang menyebabkan hemoragi
c. &erforasi dapat terjadi yang menyebabkan pembentukan abses
d. &eritonitis /sepsis yang dapat menimbulkan syock
6. &enatalaksanaan
&engobatan pada stadium dini memberikan hasil yang baik.
a. &ilihan utama adalah pembedahan
b. adiasi pasca bedah diberikan jika:
1) ;el karsinoma telah menembus tunika muskularis propria
$) +da metastasis ke kelenjar limfe regional
,) asih ada sisa-sisa sel karsinoma yang tertinggal tetapi belum ada
metastasis jauh.
(adiasi pra bedah hanya diberikan pada karsinoma rektum).
c. bat sitostatika diberikan bila:
1)
-
8/17/2019 ca Rekti OK
4/30
1. 2luoro-=racil 1,' mg/kg 77/hari intraena selama hari berturut-turut.
&emberian berikutnya pada hari ke-,6 (siklus sekali minggu) dengan
total 6 siklus.
$. 2utraful ,-" kali $## mg/hari per os selama 6 bulan
,. 5erapi kombinasi (>incristin 3 2= 3 thyl ?=)
&ada penderita inoperabel pemberian sitostatika sama dengan kasus
operabel hanya lamanya pemberian tidak terbatas selama obat masih
efektif. ;elama pemberian' harus dia0asi kadar *b' leukosit dan
trombosit darah.&ada stadium lanjut obat sitostatika tidak meberikan
hasil yang memuaskan.
4. ;tadium a ecti
a. ;istem Dukes modifikas astter coller
;tadium + 5erbatas pada dinding usus @4!
;tadium 7 enembus lapisan muskularis mukosa A#!
;tadium etastosis ke kelenjar limfe
;tadium 1 7eberapa kelenjar limfe (1-" bh) 6!
;tadium $ etastasis ke kelenjar limfe B bh ,!
;tadium D etastasis ke organ lain 9 hati ,!
b. ;tadium 7erdasarkan 5?
5C : tumor primer tidak dapat dinilai
5o : tumor primer tidak ditemukan
5is : karsinoma insitu' intraepitelial/sebatas lapisan mukosa saja
51 : tumor menginasi submukosa
5$ : tumor menginasi lapisan muskularis propia
5, : tumor menembus muskularis propria hingga lapisan serosa
5" : menginasi organ/ struktur sekitarnya/sampai peritonium
A. &emeriksaan &enunjang
-
8/17/2019 ca Rekti OK
5/30
Jenis Pemeriksaan Tujuan/Interpretasi Hasil
1. &emeriksaan laboratorium:
5inja
%+ (arcino-embryonic
anti-gen)
$. &emeriksaan radiologis
,. %ndoskopi dan biopsi
". =ltrasonografi
=ntuk mengetahui adanya darah dalam
tinja (makroskopis/mikroskopis)
Kurang bermakna untuk diagnosis a0al
karena hasilnya yang tidak spesifik serta
dapat terjadi psoitif/negatif palsu tetapi
bermanfaat dalam mengealuasi dampak terapi dan kemungkinan residif atau
metastase.
&erlu dikerjakan dengan cara kontras
ganda (double contrast) untuk melihat
gambaran lesi secara radiologis.
%ndoskopi dengan fiberscope untuk
melihat kelainan struktur dari rektum
sampai ecti. 7iopsi diperlukan untuk
menentukan jenis tumor secara patologi-
anatomis.
Diperlukan untuk mengtahui adanya
metastasis ke hati.
. ASUHAN KEPERA!ATAN TEORITIS
1. Data Klinis
-
8/17/2019 ca Rekti OK
6/30
?ama' umur' jenis kelamin' pekerjaan' pekerjaan' pendidikan' ?o.
$. i0ayat Kesehatan /alasan masuk
- Klien masuk rumah sakit dengan keluhan nyeri pada
anus yang menjalar ke abdomen bagian ba0ah
- 7+7 disertai darah
- ?yeri kram abdomen
- &erubahan pola defekasi : melena (feses hitam)
- Konstipasi' diare' penipisan feses' tidak puas setelah
7+7' anoreksia' mual muntah' penurunan 77' keletihan
- emiliki kebiasaan diit tinggi lemak' protein dan
daging srerta rendah serat
,. &ola fungsional gordona. &ola persepsi dan manajemen kesehatan
5erjadi perubaha persepsi dan penanganan kesehatan karena kurang
pengetahuan tentang dampak sehingga menimbulkan persepsi negatif
terhadap diri' stres' perubahan perilaku' mudah tersinggng
b. &ola ?utrisi dan metabolik
5erjadi penurunan nafsu makan (anoreksia) sehingga 77 menurun'
penurunan lemak subkutan' penurunan masa atot' konjungtia
anemis' *7 rendah
c. &ola eliminasi5erjadi perubahan kebiasaan defekasi' dimana konstipasi dan diare
bergantian' feses berdarah / ber0arna hitam' penipisan pada feses
d. &ola latihan dan aktifitas
Klien mengalami keletihan' nyeri pada abdomen sehingga tidak
dapat melaksanakan aktifitas sehari-hari
e. &ola kognitif dan persepsi
5idak terjadi perubahan
f. &ola istirahat dan tidur
engalami cemas' nyeri dan kram abdomeng. &ola konsep diri persepsi diri
+danya perubahan pada fungsi dan struktur tubuh akan
menyebabkan gangguan pada gambaran diri : rasa terisolasi' harga
diri rendah' mekanisme koping destruktif' perasaan tidak berdaya'
kurang percaya diri dan putus asa disertai emosi labil dan kesulitan
untuk mengungkapkan
h. &ola peran dan hubungan
-
8/17/2019 ca Rekti OK
7/30
5idak dapat menjalankan peran dalam keluarga dan dalam
masyarakat' membutuhkan dukungan
i. &ola seksualitas dan reproduksi
engalami gangguan dalam hubungan seksualitas
j. &ola pertahanan diri
8ama ra0atan' perjalanan penyakit yang kronis' perasaan tidak
berdaya dapat menyebabkan perasaan marah' cemas' takut' tidak
sabara' mudah tersinggung.
k. &ola keyakinan dan nilai
engkaji pola ibadah dan keyakinan selama sakit
". Diagnosa Kepera0atan
- ?yeri
- Konstipasi
- Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan
tubuh
- esiko perdarahan
- +nsietas
-
8/17/2019 ca Rekti OK
8/30
RENCANA ASUHAN KEPERA!ATAN PADA PASIEN DEN"AN CANCER RECTI
N#. Dia$n#sa Kepera%atanCriteria Hasil/#utmes
'NOCs(Inter)enti#ns 'NICs( Akti*itas
+. ?yeri kronik
7atasan karakteristik :
• elaporkan nyeri secara erbal
dan non erbal
• &osisi untuk mengurangi nyeri
• erakan untuk melindungi
• 5ingah laku berhati-hati
• uka topeng
• angguan tidur
• 2okus pada diri sendiri
• 2okus menyempit (penurunan
persepsi 0aktu' kerusakan
proses berfikir' penurunan
interaksi dengan orang lain dan
lingkungan)
• 5ingkah laku distraksi
• espon otonom (diaphoresis'
perubahan tekanan darah'
perubahan napas' perubahan
nadi' dilatasi pupil)
1. 5ingkatan kenyamanan
$. Kontrol nyeri
,. 5ingkatan nyeri
-
8/17/2019 ca Rekti OK
9/30
• &erubahan otonom dalam tonus
otot (dalam rentang lemah ke
kaku)
• 5ingkah laku ekspresif (gelisah'
merintih' 0aspada' iritabel'
napas panjang dan mengeluh)
• &erubahan dalam nafsu makan
2aktor yang berhubungan :
+gen edera
rileks
o elisah ( )̶'
Diaphoresis ( ̶)'
o >ital sigs dbn'
espirate ate 16-
$"C/menit' &ulse
ate: 6#-@#C/menit
,. 5ingkatan Kenyaman
o elaporkan
kenyaman
o ?yeri berkurang'
o elakukan
tindakan untuk
mengurangi nyeri)
o ampu
mengontrol nyeri
yang dapat memberikan
kenyamanan pada pasien dan
rencana kepera0atan
enyediakan informasi tentang
nyeri'contoh : penyebab nyeri'
bagaimana kejadiannya'
mengantisipasi ketidaknyamanan
terhadap prosedur
engontrol factor lingkungan yang
dapat mempengaruhi respon pasien
terhadap ketidaknyamanan (suhu
ruangan' pencahayaan' keributan)
engurangi faktor yang dapat
meningkatkan nyeri (ketakutan'
kelelahan' sifat membosankan'
kurang pengetahuan)
empertimbangkan kesediaan
pasien dalam berpartisipasi'
kemampuannya dalam
berpartisipasi' pilihan yang
digunakan' dukungan lain dalam
metoda dan kontraindikasi dalam
pemilihan strategi mengurangi nyeri
&ertimbangkan tipe dan sumber
nyeri ketika memilih metode
-
8/17/2019 ca Rekti OK
10/30
mengurangi nyeri
+jarkan pasien mengenai prinsip
manajemen nyeri
+njurkan pasien untuk istirahat/tidur
untuk mengurangi nyeri
engajarkan pasien menggunakan
teknik nonfarmakologi (seperti :
biofeddback' hipnosis' relaksasi'
terapi music' distraksi' terapi
bermain' acupressure' aplikasi
hangat/dingin' dan pijatan)
Dorong pasien untuk menggunakan
pengobatan nyeri yang adekuat
Kolaborasikan dengan pasien dan
tenaga kesehatan lainnya untuk
memilih dan mengimplementasikan
metoda dalam mengatasi nyeri
secara non farmakologi.
unakan cara mengontrol nyeri
sebelum menjadi menyakitkan
onitor kepuasan pasien terhadap
manajemen nyeri yang diberikandalam interal yang ditetapkan
$. 5erapi relaksasi
-
8/17/2019 ca Rekti OK
11/30
+ktifitas:
• ambarkan rasional dari relaksasi
dan kegunaanya' keterbatasan' dan
tipe relaksasi yang tersedia (music'
mediasi' irama nafas' relaksasi otot)
• 5entukan apakah ada teknik
relaksasi yang sebelumnya pernah
digunakan• 7erikan gambaran detail dalam
memilih interensi relaksasi
• +njurkan untuk posisi yang nyaman
bagi klien
• +njurkan pasien untuk relaC
• Demonstrasikan dan praktekkan
teknik relaksasi pada pasien
• unakan suara yang halus apabila
berbicara dengan klien
• 7erikan lengkungan yang nyaman'
dan tidak gaduh agar pasien bisa
tidur
,. &emberian +nalgetik +ktifitas:
ek order medis mengenai obat'
dosis dan frekuensi analgesic yang
-
8/17/2019 ca Rekti OK
12/30
diberikan
ek ri0ayat alergi obat
onitor tanda-tanda ital sebelum
dan sesudah pemberian obat
analgesic dengan dosis pertama'
atau catat jika ada tanda yang tidak
biasa muncul
7erikan pera0atan kebutuhan
kenyamanan dan aktiitas lain untuk
menimbulkan relaksasi untuk
memfasilitasi respon pasien
terhadap analgesik
7erikan pengobatan analgesic untuk
pencegahan puncak dan selama
kerja analgesia khususnya untuk
nyeri yang hebat.
%aluasi keefektifan analgesik dan
efek samping obat pada interal
yang sering dan teratur setelah
masing-masing pemberian.
$'
Ketidakseimbangan ?utrisi :Kurang Dari Kebutuhan 5ubuh
Definisi :
+supan nutrisi tidak mencukupi
?afsu makan ;tatus nutrisi
;tatus nutrisi: yang
adekuat : asupan
anajemen ?utrisi
5erapi ?utrisi
onitor iEi
1. anajemen ?utrisi+ktifitas:
engkaji adanya pasien alergi
terhadap makanan
-
8/17/2019 ca Rekti OK
13/30
untuk memenuhi kebutuhan
metabolik
7atasan karakteristik :
• Kram abdomen
• ?yeri abdomen
• Keengganan untuk makan
• 7erat badan $# ! atau lebih di
ba0ah ideal• Kerapuhan pembuluh kapiler
• Diare
• 7ising usus hiperaktif
• elaporkan kurangnya
makanan
• Kurangnya minat terhadap
makanan
• &enurunan berat badan dengan
intake makanan yang adekuat
• Konjungtia dan membran
mukosa pucat
• 5onus otot buruk
• elaporkan intake makanan
yang kurang dari kebutuhan
kecukupan giEi harian
2aktor yang berhubungan :
makanan dan cairan
-
8/17/2019 ca Rekti OK
14/30
5idak mampu dalam memasukkan'
mencerna' mengabsorbsi makanan
karena faktor biologis' psikologis.
secara oral adekuat
o +supan cairan
secara oral adekuat
o +supan cairan
secara adekuat
o +supan nutrisi
secara parenteral
adekuat
yang dimakan dan hitung intake
kalori sehari yang sesuai
emantau ketepatan anjuran diet
untuk memenuhi kebutuhan nutrisi
sehari- hariyang sesuai
7erkolaborasi dengan ahli giEi
untuk menentukan jumlah kalori
jenis giEi yang dibutuhkan untuk
memenuhi kebutuhan giEi pasien
emberikan makanan sesuai
dengan diet yang dianjurkan
emantau hasil labor emberikan
engajari kepada keluarga dan
pasien secara tertulis contoh diet
yang dianjurkan
,. onitor iEi
+ktifitas :
emantau berat badan pasien
emantau turgor kulit
emantau mual dan muntah
emantau albumin' total
protein' *b' hematokrit' dan
elektrolit
emantau tingkat energi' lemah'
letih' rasa tidak enak
-
8/17/2019 ca Rekti OK
15/30
emantau apakah konjungtia
pucat' kemerahan' atau kering
emantau intake nutrisi dan
kalori
". 7antuan mendapatkan peningkatan
berat badan
+ktifitas:
emantau adanya rasa mual dan
rasa muntah
embicarakan kemungkinan
penyebab dari berat badan di
ba0ah normal
enentukan penyebab mual dan
muntah dan penyebabnya
emantau konsumsi kalori
setiap hari
emantau tingkat albumin'
limfosit dan elektrolit
, Konstipasi
7atasan Karakteristik :
1. 7o0el elimination
-
8/17/2019 ca Rekti OK
16/30
• ?yeri perut
• ?yeri tekan pada abdomen
dengan atau tanpa disertai
dengan resistensi otot yang
dapat dipalpasi
• +noreksia
• 5ampilan atipikal pada
lansia (misal perubahanstatus mental' inkontiinensia
urin' jatuh yang tidak dapat
dijelaskan dan peningkatan
suhu tubuh
• &erubahan pada suara
abdomen (borborigmi)
• Darah merah segar dalam
feses
• &erubahan pola defekasi
• &enurunan frekuensi
• &enurunan olume feses
•
&erasaan penuh pada rektal• &erasaan tekan pada rektal
• Kelelahan umum
• 2eses yang kering' keras
&ola eliminasi
Kontrol pergerakan
bo0el
Garna feses
Jumlah feses
2eses lunak dan
berbentuk
;tool odor 8emak dalam feses
2eses tanpa darah
2eses tanpa lendir
Konstipasi tidak ada
Diare tidak ada
Defekasi tanpa bantuan
&encernaan serat yang
adekuat
lahraga yang adekuat
1. *idrasi
-
8/17/2019 ca Rekti OK
17/30
dan berbentuk
• ;akit kepala
• 7ising usus hiperaktif
• 7ising usus hipoaktif
• &eningkatan tekanan
abdomen
• ?ausea
• &engeluaran cairan feses
lambat
• assa abdomen yang dapat
dipalpasi
• assa rektal yang dapat
dipalpasi
• +danya feses seperti pastel
lembut dalam rektum
• 7unyi pekak pada perkusi
abdomen
• ?yeri saat defekasi
• 2latus berat
• engejan saat defekasi• 5idak mampu
mengeluarkan feses
• ual
+bnormal thirs tidak
ada
7unyi napas tambahan
tidak ada
?apas pendek tidak ada
;unken eyes tidak ada
5idak ada demam
Kemampuan perspirasi*aluaran urine
7&
*ematokrit
• onitor
77' intake dan output
• onitor
nilai elektrolit urin dan serum
• onitor
osmolalitas urin dan serum
• onitor
denyut jantung' status respirasi
• onitor
5D ortostatik dan perubahan
ritme jantung
• onitor
parameter hemodinamik
inasie
• onitor
membrane mukosa' turgor dan
rasa haus
• onitor
0arna dan kuantitas urin
• onitor
distensi ena leher ' edem
perifer dan peningkatan 77
• onitor
-
8/17/2019 ca Rekti OK
18/30
2aktor yang berhubungan
Fungsional
• Kelemahan otot perut
• &enginkaran kebiasaan/
mengabaikan keinginan
untuk defekasi
• Ketidakadekuatan defekasi (
misalnya tanpa mengenla0aktu' posisi saat defekasi'
dan priasi)
• Kebiasaan defekas tidak
teratur
• +ktiitas fisik tidak cukup
• &erubahan lingkungan yang
terjadi
Psikologis
• Depresi
• ;tatus emosi
• Konfusi mental
Farmakologis
• +ntasi berisi aluminium
tanda dan gejala asites
• &ertahank
an keakuratan catatan intake dan
output
• atat
adanya ertigo
• 7eri agen
farmakoligis untuk meningkatkan output urin
• 8akukan
dialisa' catat respon klien
• 7eri
cairan
7atasi intake cairan pertahankan
aliran
-
8/17/2019 ca Rekti OK
19/30
• +nti kolineegik
• +nti konulsan
• +nti depresan
• +gen antilipernik
• aram bismuth
• Kasuim karbonat
• &enghambat saluran
kalsium
• Diuretik
• aram besi
• &enurunan laksatif
berlebihan
• +gen non steroid anti i
flamsi
• piat
• 2notiaEid
• ;edatif
• ;impatomimetik
Mekanis
• Ketidakseimbangan
elektrolit
-
8/17/2019 ca Rekti OK
20/30
• *emoroid
• egakolon (penhyakit
*isrchprung)
• angguan neurologis
• besitas
• bstuksi pasca operasi
• Kehamilan
• &embesaran prostat
• +bses rektal
• ;triktura anal rektal
• =lkus rektal
• &rolaps rektal
• ektokel
• 5umor
Fisiologis
• &erubahan pola makan dan
kebiasaan makanan yang
dikonsumsi
• Dehidrasi
• &enurunan motilitas saluran
gastrointestinal
-
8/17/2019 ca Rekti OK
21/30
• Kebersihan mulut dan gigi
yang tidak adekuat
• +supan serat yang tidak
cukup
• +supan cairan yang tidak
cukup
• &ola makan yang buruk
"
.
esiko &endarahan
2aktor esiko :
• +neurisma
• ;irkumsisi
• Kurang pengetahuan
• Koagulopati intraascular
• i0ayat jatuh
• angguan gastrointestinal
(contoh: penyakit gastric
ulcer' polip' arises)
• angguan fungsi hati
(contoh: sirosis dan
depatitis)
1. ;tatus ;irkulasi
-
8/17/2019 ca Rekti OK
22/30
• Koagulopati yang melekat
(contoh: trombositopenia)
• Komplikasi postpartum
(contoh: atoni postpartum'
plasenta yang tertahan)
• Komplikasi kehamilan
(contoh: plasenta preia'
kehamilan' kehamilanmolar' robeknya plasenta)
• 5rauma
• %fek samping pengobatan
(pembedahan' pengobatan'
pemberian platelet karena
kekurangan produksi darah'
kemoterapi)
jantung abnormal
as darah dbn
&ertukaran #$ dari
arteri-enna dbn
7unyi nafas abnormal
tidak ada
Keseimbangan intake-
output $" jam&erfusi jaringan
perifer
?adi perifer kuat
?adi perifer simetris
7ruit ena besar tidak
ditemukan
Distensi ena leher
tidak ditemukan
%dema perifer tidak
ditemukan
+sites tidak
ditemukan
;tatus kognitif dbh
Kelemahan yang berat
tidak ditemukan
$. ;tatus koagulasi
termasuk protrombin (&t)' 0aktu
paruh tromboplastin (&55)'
fibrinogen' degradasi fibrin' dan
kadar platelet dalam darah)
&antau tanda-tanda ital'
osmotic' termasuk 5D
+tur pasien agar pasien tetap
bed rest juka masih ada indikasi pendarahan
+tur kepatenan/ kualitas
produk / alat yang berhubungan
dengan perdarahan
8indungi pasien dari hal-hal
yang menimbulkan trauma dan
bias menimbulkan perdarahan
Jangan lakukan injeksi
unakan sikat gigi yang lembut
untuk pera0atan oral pasien
unakan alat ukur elektrik yang
memiliki pinggiran tepi saat
pasien mencukur *indari tindakan inasie
egah memasukkan sesuatu
kedalam lubang daerah yang
-
8/17/2019 ca Rekti OK
23/30
-
8/17/2019 ca Rekti OK
24/30
kontrol resiko yang
efektif
enyesuaikan strategi
kontrol resiko jika
dibutuhkan
elakukan strategi
faktor resiko
engikuti strategifaktor resiko yang
telah dipilih
odifikasi gaya hidup
untuk mengurangi
resiko
enegah terpaparnya
dengan ancaman
kesehatan
keseluruhan (eC : periksa detak
keseluruhan' edema' kapiler
refil' 0arna' dan suhu dari
ekstremitas)
- %aluasi edema dan denyutan
keseluruhan
- &eriksa kulit untuk stasis
ulserasi atau luka- &alpasi anggota badan dengan
teliti
- Kaji derajat ketidaknyamanan
dan nyeri
- endahkan ekstremitas untuk
meningkatkan sirkulasi arteri'
jika memungkinkan
- unakan stoking antiembolisme
(eC : elastis atau stoking yang
berisi udara)' jika
memungkinkan
- 7uka stoking antiembolisme
selama 1-$# menit setiap A hari
- +ngkat badan $## atau lebih
diatas jantung untuk
meningkatkan enous return'
jika memungkinkan
-
8/17/2019 ca Rekti OK
25/30
- 7erikan pengobatan antiplatelet
atau antikoagulan' jika
memungkinkan
- =bah posisi pasien paling sedikit
setiap $ hari' jika
memungkinkan
- unakan tempat tidur/matras
terapeutik' jika memungkinkan- +njurkan latihan pasif
atau aktif selama istirahat' jika
memungkinkan
- +njurkan pasien bah0a
pentingnya mencegah ena
stasis (eC : tidak menyilangkan
kaki' mengangkat kaki tanpa
melipat lutut' dan latihan)
- +jarkan pasien untuk pera0atan
kaki yang tepat
- &elihara/atur hidrasi yang
adekuat untuk mencegah
peningkatan kekentalan darah
- onitor status cairan'
pemasukan intake dan output
- 7atasi merokok
-
8/17/2019 ca Rekti OK
26/30
,. &endidikan kesehatan: &roses
penyakit
- aktifitas :
Kaji tingkat pengetahuan pasien
berhubungan dengan proses
penyakit yang spesifik
Jelaskan patofisiologi penyakit
serta anatomi dan fisiologi
Jelaskan tanda-tanda dan gejala
yang bisanya muncul9
jelaskan tentang proses penyakit
Kaji penyebab yang mungkin
7erikan informasi kepada pasien
tentang kondisinya
7erikan informasi tentang
tindakan diagnostik yang
dilakukan
Diskusikan perubahan perilaku
yang dapat mencegah komplikasi
Diskusikan pilihan terapi
2asilitasi pasien untuk
mendapatkan second opinion
Jelaskan komplikasi kronik yang
mungkin muncul
-
8/17/2019 ca Rekti OK
27/30
. +nsietas
7atasan karakteristik :
a) &erilaku
1) &enurunan produktiitas
$) elisah
,)
-
8/17/2019 ca Rekti OK
28/30
) +noreksia (simpatis)
6) Kelelahan (parasimpatis)
4) ugup (simpatis)
A) ual (parasimapatis)
@) &using (parasimpatis)
d) Kognitif
1)
7ingung$)
Kerusakan perhatian
,)
Ketakutan terhadap hal yang
tidak jelas
")
;ulit berkonsentrasi
-
8/17/2019 ca Rekti OK
29/30
N# Data ,asala- kepera%atan
1
$
,
D; :
Klien mengatakan badannya lemah
Klien mengatakan keluar darah
melalui anus dan kolostomH
D :
Konjungtia anemis
Klien lemah dan pucat
" Detik
+kral teraba dingin
ukosa mulut kering dan pucat
Keluar darah dari :
anus : 1# cc
olostomi # cc
*b : 4'1
D; :
Klien mengatakan mual
Klien mengatakan nafsu makan
berkurang
Klien mengtakan hanya menghabiskan
diit I porsi
D :
Klien menghabiskan I diit dari porsi
disediakan
Klien lemah
ukosa mulut kering
5urgor kulit jelek
7b sehat : # kg
7b sakit :", kg
5inggi badan : 1
7< : 14'@ (K==;)
+87=
-
8/17/2019 ca Rekti OK
30/30
D :
&ost colostomy @ bulan yang lalu
5erdapat colostomy yang ditutup
dengan colostomy bag di perut
kuadran ba0ah kiri
7au (3)