burner air ratio control di pltu 400 mw

Upload: erika-diana-rizanti

Post on 17-Oct-2015

85 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

materi kendali

TRANSCRIPT

  • 5/26/2018 Burner Air Ratio Control Di Pltu 400 Mw

    1/17

    BURNER AIR RATIO CONTROL DI PLTU

    400 MW PT.KRAKATAU DAYA LISTRIKOleh : Erika Diana Rizanti

    NPM : 3332103547

  • 5/26/2018 Burner Air Ratio Control Di Pltu 400 Mw

    2/17

    PENDAHULUAN

    Salah satu jenis pembangkit listrik yang ada di Indonesia saat ini adalahPembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Proses pembangkitan energi

    listrik yang terjadi tenaga uap cukup panjang. Energi yang terdapat didalam bahan bakar digunakan untuk memasak air yang ada di dalamboiler. Panas dari bahan bakar menyebabkan air di dalam boilerberubahmenjadi uap bertekanan, uap ini digunakan untuk menggerakan turbinyang sudah dikopel dengan generator. Generator yang secara terusmenerus berputar akan menimbulkan energi listrik. Proses sederhana inimerupakan proses dasar yang terjadi pada PLTU 400 MW PT. Krakatau

    Daya Listrik. Pada PLTU 400 MW PT. Krakatau Daya Listrik terdapat 5unit pembangkit yang masing masing pembangkit menghasilkan dayasebesar 80 MW.

    Berdasarkan prinsip kerja PLTU, burner merupakan salah satu bagianyang sangat penting dalam proses pembakaran untuk menghasilkan uapketika sebuah PLTU melakukan operasi kerja. Hal yang harusdiperhatikan pada burnerantara lain nilai rasio aliran udara terhadap

    bahan bakar. Tepatnya rasio udara terhadap bahan bakar tersebut dapatmeminimalisir kerugian akibat terbuangnya bahan bakar.

  • 5/26/2018 Burner Air Ratio Control Di Pltu 400 Mw

    3/17

    BURNER

    Apa itu burner ?

    Burner atau ruang bakar merupakan salah satu komponen

    dalam sistem pembangkit listrik tenaga uap.

    Fungsi dari burner adalah sebagai tempat berlangsungnya

    proses pembakaran. Pembakaran ini tentunya akan

    memanaskan air atau uap sehingga menjadisuperheated

    atau super panas.

  • 5/26/2018 Burner Air Ratio Control Di Pltu 400 Mw

    4/17

    Burner pada PT.Krakatau Daya Listrik

  • 5/26/2018 Burner Air Ratio Control Di Pltu 400 Mw

    5/17

    Spesifikasi Burner PLTU 400 MW PT.KRAKATAU

    DAYA LISTRIK

    Spesifikasi burnerPLTU 400 MW PT. Krakatau Daya

    Listrik adalah sebagai berikut :

    1. Terdiri dari 8 burneryang tersusun vertikal pada

    dinding depan ruang bakar. Terdistribusi pada 4 tingkat,

    dan masingmasing tingkat terdiri dari 2 burner.

    2. Dinding depan dan belakang terdiri dari 85 baris pipa 57

    mm.

    3. Dinding samping kiri dan kanan terdiri dari 118 baris

    pipa 57 mm.

    4. Masingmasing burnerdapat dioperasikan hanya satu

    jenis bahan (bbg atau bbm)

  • 5/26/2018 Burner Air Ratio Control Di Pltu 400 Mw

    6/17

    Data Teknis Keterangan

    Pabrik Pembuat ThyssenKrupp Xervon Energy

    Tahun Pembuatan 2008

    Serial number 1924

    Burner firing rate 42 MW

    Natural gas, min 840 Nm

    3

    /jamNatural gas, max 4190 Nm

    3/jam

    Heavy fuel oil, min 950 kg/h

    Heavy fuel oil, max 3810 kg/h

    Bahan bakar minyak

    Tipe Burner dengan pengabut

    (atomizer) uap bertekananLaju aliran minyak max 3630 kg/jam

    Kapasitas volumetric/pompa 31.190 kg/jam

    Tekanan minyak setelah pompa 20,6 bar

    Daya yang diperlukan/pompa 24 KW

    Jumlah pemanas minyak 2 (dua)

    Laju aliran minyak/pemanas 31.190 kg/jamTekanan uap pemanas 7,85 bar

    Suhu uap pemanas 200 C

    Bahan bakar gas

    Tipe central lance gas burner

    Laju aliran gas maks/burner 4100 Nm3/jam

    Tekanan sebelum gas burner 2,45 bar

    Data Teknis

    Burner

  • 5/26/2018 Burner Air Ratio Control Di Pltu 400 Mw

    7/17

    Komponen Pada Burner

    Komponen utama dari burner terdiri dari :

    1. Valve pengatur bahan bakar , berfungsi mengatur aliran

    bahan bakar ( bbm atau bbg )2. Sprayer ( Nozzle ) , berfungsi untuk menyemprotkan

    bahan bakar dalam ruang bakar.

    3. Damper , berfungsi untuk mengatur banyaknya udara

    primer yang disuplai kedalam ruang bakar.4. Ignitor , berfungsi sebagai pembakaran awal pada start

    up burner dengan menggunakan bahan bakar gas, dan

    sebagai penyulut awal untuk pembakaran pada burner.

    5. Fire eye , berfungsi sebagai proteksi utama burner danmemegang kendali untuk terjadinya proses pembakaran

  • 5/26/2018 Burner Air Ratio Control Di Pltu 400 Mw

    8/17

    JenisJenis Burner

    Ada dua jenis burner, yaitu :

    1. Wall Fired Burner

    Pada jenis ini, pemantik tersusun secara vertical di dinding

    furnace chamber. Sensor oksigen ini terintegrasi dengan

    pemantik, disatukan dalam burner bank. Jenis ini lebih

    banyak dipakai karena cocok untuk tipe furnace chamberyang besar dan tinggi.

    2. T Fired Burner

    T Fired Burner disebut juga corner burner karena tiap

    pemantik terdapat di tiap sudut burner. Sensor terdapat disisi-sisi dinding, tidak terintegrasi dengan pemantik.

  • 5/26/2018 Burner Air Ratio Control Di Pltu 400 Mw

    9/17

    Prinsip Kerja Burner

    Secara singkat prinsip kerja burner adalah sebagai berikut :

    1. Jika saklar (S1) diaktuasikan maka sinyal akan mengalir ke

    delay elemen yang memerintahkan ignition bekerja hanyabeberapa saat saja (beberapa detik) sesuai program dari delaytersebut. Kemudian ignition tersebut beroperasi sehingga apikecil terbentuk.

    2. Setelah api menyala, sensor (detector api) yang ada pada

    burnerterpicu (mendapatkan signal) yang mana sinyal inidiperkuat di elemen fire monitor atau sering disebutflammen.

    3. Kemudian sinyal tersebut akan diproses oleh kontrol modulyang ada di lemari kontrol panel, sinyal ini diteruskan kekatup gate valve bbm atau gas tegantung kebutuhan pada

    pemilihan pertama sehingga salah satu dari keduanyamengalirkan bahan bakar.

  • 5/26/2018 Burner Air Ratio Control Di Pltu 400 Mw

    10/17

    3. Kemudian sinyal tersebut akan diproses oleh kontrolmodul yang ada di lemari kontrol panel, sinyal ini

    diteruskan ke katup gate valve bbm atau gas tegantung

    kebutuhan pada pemilihan pertama sehingga salah satu dari

    keduanya mengalirkan bahan bakar.

    4. Bahan bakar tersebut yang akan terpicu oleh ignition

    tersebut sehingga ketika ignition mati burner akan tetap

    menyala karena fungsi dari cundung sudah berakhir dan

    digantikan oleh api yang besar karena aliran bahan bakat

    tersebut.

  • 5/26/2018 Burner Air Ratio Control Di Pltu 400 Mw

    11/17

    Prinsip Kerja Burner

  • 5/26/2018 Burner Air Ratio Control Di Pltu 400 Mw

    12/17

    Bagaimanakah sistemkendali pada burner ?

    Sistem kontrol pada burner yang digunakan pada PT.Krakatau Daya Listrik adalahBurner air ratio kontrol.

    Dimana hubungan antara rasio udara/bahan bakar, polusi

    dan pembentukan energi panas yang terbuang merupakan

    dasar untuk desain sistem kontrol.

    Sistem kontrol rasio udara didesain untuk mengatur

    jumlah udara pembakaran walaupun dengan adanya

    perubahan beban yang drastis.

  • 5/26/2018 Burner Air Ratio Control Di Pltu 400 Mw

    13/17

    Sistem Kendali Burner air ratio control

    Udara mulamula diambil dari atmosfer dengan

    menggunakan FD Fan.

    Kemudian udara tersebut dipanaskan denganLuvo(Luft

    Vorarmer) yang merupakan pemanas udara (air

    preheateri) yang memanfaatkan air pengumpan dariFeed

    Water Tankyang bertemperatur 165 C.

    Laju aliran udara tersebut dibaca oleh transmitter udara

    (NG02F001) , kemudian sinyal dari flow tersebut

    dikonversikan dengan output arus sebesar 0...20 mA agar

    terbaca oleh controller yang berupa PLC

  • 5/26/2018 Burner Air Ratio Control Di Pltu 400 Mw

    14/17

    Sistem Kendali Burner air ratio control

    Dari sistem kontrol tersebut maka akan memerintahkanflap/damper untuk mengatur aliran udara pada tiap burner

    yang digerakkan oleh motor listrik. Set poin pada udara, bergantung kepada set poin flow

    gas.

    Ketika terjadi peningkatan beban pada boiler maka, aliran

    udara lebih cepat dibandingkan bahan bakar. Namun ketika terjadi penurunan beban, maka aliran

    bahan bakar harus menurun lebih cepat dibandingkanaliran udara.

    Hal ini berfungsi untuk menjaga bahan bakar terbakar

    keseluruhan, menghindari terbentuknya karbonmonoksida serta bahaya ledakan.

  • 5/26/2018 Burner Air Ratio Control Di Pltu 400 Mw

    15/17

    Diagram Burner air ratio control

  • 5/26/2018 Burner Air Ratio Control Di Pltu 400 Mw

    16/17

    Diagram blok Burner air ratio control

  • 5/26/2018 Burner Air Ratio Control Di Pltu 400 Mw

    17/17

    Sekian

    Thanks for your attention