buletin edisi i ksr pmi unhas
TRANSCRIPT
Edisi I Oktober 2012
“Memaknai nilai Kemanusiaan dalam Dunia Kampus Merah ”
Relawan Masa Depan
Berkreasi untuk Kemanusiaan
EKAMANelawan Kampus PanutanR
PRINSIP DASAR GERAKAN PALANG MERAH DAN BULAN SABIT MERAH INTERNASIONAL
KEMANUSIAANGerakan Palang Merah dan Bulan sabit Merah Internasional didirikan
berdasarkan keinginan memberi pertolongan tanpa membedakan korban yang terluka di dalam pertempuran, mencegah dan mengatasi penderitaan sesama
manusia. Palang Merah menumbuhkan saling pengertian, persahabatan, kerjasama dan perdamaian abadi bagi sesama manusia.
KESAMAANGerakan ini tidak membuat perbedaan atas dasar kebangsaan, kesukuan, agama
atau pandangan politik. Tujuannya semata-mata mengurangi penderitaan manusia sesuai dengan kebutuhannya dan medahulukan keadaan yang paling
parah.
KENETRALANAgar senantiasa mendapat kepercayaan dari semua pihak, gerakan ini tidak
boleh memihak atau melibatkan diri dalam pertentangan politik, kesukuan, agama atau ideologi.
KEMANDIRIANGerakan ini bersifat mandiri. Perhimpunan nasional disamping membantu
Pemerintahnya dalam bidang kemanusiaan, juga harus mentaati peraturan negaranya, harus selalu menjaga otonominya sehingga dapat bertindak sejalan
dengan prinsip-prinsip gerakan ini.
KESUKARELAANGerakan ini adalah gerakan pemberi bantuan sukarela, yang tidak didasari oleh
keinginan untuk mencari keuntungan apa pun
KESATUANDi dalam suatu negara hanya ada satu perhimpunan Palang Merah dan Bulan
Sabit Merah yang terbuka untuk semua orang dan melaksanakan tugas kemanusiaan di seluruh wilayah.
KESEMESTAANGerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional adalah bersifat semesta. Setiap Perhimpunan Nasional mempunyai hak dan tanggung jawab
yang sama dalam menolong sesama manusia.
Peringatan
Ke 21 TahunKSR PMI UNHASHari Lahir
Edisi I Oktober 2012
EKAMANelawan Kampus PanutanR
26
Sebut saja namanya umrah lahir di wajo 24
0ktober 1993 dan berstatus mahasiswa unhas pada
tahun 2010 melalui suatu proses persaingan dengan
r ibuan calon Mahasiswa baru untuk bisa
melanjutkan pendidikannya di Kampus merah.
Menginjakkan tahun ke 2 di UNHAS dia kemudian
memulai kariernya di KSR PMI UNHAS pada tahun 2011
(Angkatan XVII).
selain aktif kliah di jurusan Akuntansi Fakultas
Ekonomi dia uga aktif dalam kegiatan kegiatan KSR PMI
UNHAS mulai dari selepas Proses DIKSAR sampai
sekarang ini baik sebagai Penanggung jawab dalam
kegiatan Donor Darah dia juga berperan aktif dalam
kepanitiaan Kegiatan contohnya saja sebagai
Koordinator Team Work Pada Kegiatan Peringatan Hari
Lahir KSR PMI U N H A S K e 2 1 T a h u n .
Tempat tinggalnya yang dekat dengan
kampus menjadi modal dasar untuk melaksanakan
kegiatan kesehariannya baik di l ingkup akademik
maupun dalam kegiatan organisasi.perempuan yang
hobby membaca dan mendengarkan musik ini menjadi
panutan teman temannya karena memiliki semangat
tinggi dan tanggung jawab terhadap amanah
yang diberikan.
Hambatan dan rintangan pada kepanitiaan dapat memberikan motifasi dan
dorongan kepadanya untuk selalu belajar karena semuanya itu bentuk pengabdian sebagai
RelawanPerempuan yang juga bergolongan darah 'O' ini tak luput dari identitasnya sebagai
relawan dibuktikan dengan selalu meluangkan waktunya untuk datang di Markas
untuk bersilatu rahmi, mencari informasi kekinian organisasi, dan bercanda guarau dengan
sesama anggota, Wajah cerah dan senyum selalu mewarnai kehidupan dan
kesehariannya.Kegiatan yang sangat padat tak menjadi hambatan prestasinya dibidang
Akademik sampai saat ini ( Semester V) Indeks Prestasi masih bisa dibanggakan.
Profil
Ucapan terima kasih kepada seluruh keluarga besar KSR PMI Unhas yang telah memberikan kami dorongan dan dukungan serta arahan sehingga kami dapat menerbitkan Buletin edisi I dengan tema ”Relawan Masa Depan” Selanjutnya ucapan terima kasih kepada pengurus KSR PMI Unhas yang telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk menyusun Buletin ini. Dalam proses pembuatan buletin, kami optimis dapat menyelesaikannya, berkat usaha dari seluruh tim redaksi sehingga buletin edisi I KSR PMI Unhas dapat terbit, walaupun mungkin hasilnya tidak sesempurna yang kami inginkan. Semoga buletin ini menjadi langkah awal untuk terus berkarya dalam KEMANUSIAAN. Akhir kata, salam relawan, selamat membaca....
EKAMANelawan Kampus PanutanR
Dari Redaksi
“noi siamo tutti fratelli”
DAFTAR ISI FokusMemaknai Nilai Kemanusiaan di Dunia Kampus Merah #4 Info #5 Fokus #6 Artikel Relawan #7 Tulisan #8 Cerita Relawan #11 Bingkai Relawan #14 Hari lahir #16 Prestasi #17 Badan #19 Tokoh #21 Aksi #22 Tahukah #23 Puisi Relawan #24 Organisasi #25 Profil #26
KSR PMI UNHASGedung PKM I Lt.2 Kampus UNHAS Tamalanrea, Makassar
Tim RedaksiSulmanita MP
EditorVicky Anggara
DesignVicky S’09
SampulHAS 2011
email [email protected] http//www.ksrpmiunhas.or.idtwitter @ksrpmiunhasfacebook Ksr Pmi Unhas
Editorial
3Edisi I Oktober 2012
EKAMANelawan Kampus PanutanR
4
Nilai Kemanusiaan di Mata Mahasiswa Kampus Merah
Siapa tak kenal Unhas? Kampus terbesar di wilayah Indonesia bagian timur yang terkenal dengan almamater merahnya, dan setiap tahunnya menjadi universitas terfavorit oleh adik-adik yang baru menyelesaikan pendidikan di jenjang SMA. Tidak semua kampus yang besar dimana mahasiswanya terdiri dari beraneka ragam ras, suku, agama, budaya di dalamnya memiliki bentuk pengabdian dan kepedulian yang sama. Pertanyaan pertama yang mungkin muncul adalah “Akankah semua mahasiswa Unhas memiliki jiwa kemanusiaan?”
`Terkadang mahasiswa yang memiliki tanggung jawab besar dan senantiasa mengabdikan dirinya dalam masyarakat memiliki sifat yang cenderung cuek ketika diperhadapkan dengan “KEGIATAN KEMANUSIAAN”, sehingga dibutuhkan lembaga yang mampu menyadarkan mahasiswa untuk menunjukkan kepedulian dan Eksistensinya terhadap sesama KSR PMI UNHAS yang merupakan salah satu unit kegiatan mahasiswa lingkup universitas yang bergelut di bidang kemanusiaan dengan slogan “Noi Siamo Tutty Fratelly” , memiliki peran penting dalam mensosialisasikan peran mahasiswa dalam mengawal dan melestarikan nilai-nilai kemanusiaan. Hal yang paling penting dalam kemanusiaan adalah membantu sesama, misalnya dalam hal Donor darah. Bentuk bantuan yang diberikan oleh KSR PMI Unhas tetap berpegang teguh pada Tujuh Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional.
Edisi I Oktober 2012
Fokus EKAMANelawan Kampus PanutanR
25Edisi I Oktober 2012
MARKAS Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) I Lt. 2 Universitas Hasanuddin Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 10 Tamalanrea – Makassar 90245 Sulawesi selatan, E-mail [email protected] .Telpon 0411- 5225564, Hp 082189181879
SEJARAH Korps Sukarela Palang Merah Indonesia Universitas Hasanuddin yang didirikan pada tanggal 17 September 1991 berstatus sebagai unit kegiatan mahasiswa (UKM) yang merupakan lembaga kelengkapan non struktural Universitas Hasanuddin. Dalam melaksanakan tugas kepalangmerahan KSR PMI UNHAS merupakan bagian dari Palang Merah Indonesia (PMI), dan KSR PMI UNHAS merupakan satu satunya organisasi kepalangmerahan di Universitas Hasanuddin.
Dalam melaksanakan kegiatan kepalangmerahan tersebut, KSR PMI UNHAS berlandaskan pada Tri Darma Perguruan Tinggi dan Prinsip-Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah Dan Bulan Sabit Merah Internasional.
VISI Sebagai organisasi kemanusiaan yang Profesional berdasarkan Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional dan Tri Dharma Perguruan Tinggi
MISI 1. Memberikan Pelayanan Kepalangmerahan yang efektif dan efisien 2. Membangun Profesionalisme dalam melaksanakan tugas dan tanggung
Organisasi
PMI
Jatuh itu takdir
Bangkit itu pilihan
Pilihan selalu menimbulkan pertanyaan
Membangkitkan atau tetap mereka jatuh
Putih itu merah
Bukan putih kehitam-hitaman
Atau putih tapi hitam
Putih dan merah
Merah putih, merah pada putih
Ketika putih telah berkibar
Dan merah tetap bercahaya
Meski merah harus mengalir
Merah membara tak pernah padam
Dengarkan itu
Mencari sisa yang terlihat
Atau sisa yang teringat
Lihat itu
Takut dia
Takut hilang, takut mati, takut sendiri
Di mana merahmu?
Harus banyak terbuang merahnya?
Ketika belum ada putih membalut
Jangan pernah merah
Syarifah RS putri
EKAMANelawan Kampus PanutanR
17
Relawan Aku Padamu
Pesonamu yang menenggelamkan rasaMenyerbu bergelimang asa....kau hadir dalam berjuta bimbang...menentramkan jiwa
Merambah duniamu berbekal nurani tuk berbagiSemakin lama di buaimu
Semakin nikmat berada dalam duniamu
Semakin indah...
Meninggalkan tarian-tarian pena dengan ceramah para ilmuwan..bersua denganmuada rasa yang terpuaskanada berjuta nikmat
Relawanmenuntunkumengajarkanarti hidup....
(Jakarta, 5 Juli 2012)
24
Puisi Relawan
Edisi I Oktober 2012
Syarat Donor Darah
Umur 17-60 tahun( usia 17 tahun diperbolehkan menjadi donor bila mendapat izin tertulis dari orang tua) Berat badan minimal 45 kg Temperatur tubuh: 36,6 – 37,5 derajat Celcius Tekanan darah baik yaitu sistole = 110 – 160 mmHg, diastole = 70 – 100 mmHg Denyut nadi teratur yaitu sekitar 50 – 100 kali/ menit Hemoglobin baik pria maupun perempuan minimal 12,5 gram Bagi penyumbang darah wanita: tidak sedang haid, hamil atau menyusui Tidak menderita penyakit jantung, hati, paru, ginjal, kencing manis, pendarahan, kejang, kanker, atau penyakit kulit kronis
Manfaat Donor Darah
Menjaga kesehatan jantung Saat kita rutin mendonorkan darah, maka jumlah zat besi dalam darah bisa lebih stabil. Ini artinya menurunkan resiko penyakit jantung.
Meningkatkan produksi sel darah merah Donor darah akan membantu tubuh mengurangi jumlah sel darah merah dalam darah. Jadi ga perlu panik dengan berkurangnya sel darah merah, karena sumsum tulang belakang akan segera isi ulang sel darah merah yang telah hilang. Hasilnya, kita akan mendapat pasokan baru setiap kali kita akan mendonorkan darah
Membantu penurunan berat tubuh Menjadi donor darah adalah salah satu metode diet dan pembakaran kalori yang ampuh. Dengan memberikan sekitar 450 ml darah, akan membantu proses pembakaran kalori kira – kira 650. Eits … jangan salah bisa membuat pinggang kita ramping loh
Mendapatkan kesehatan psikologis Menyumbangkan hal yang tidak ternilai harganya kepada sahabat kita yang membutuhkan akan membuat kita merasakan kepuasan psikologis.
Mendeteksi penyakit serius Tiap kali kita ingin mendonorkan darah, prosedur standarnya adalah darah kita akan diperiksa terlebih dahulu sehingga kita bisa mengetahui apakah kita memiliki penyakit serius atau tidak seperti HIV, hepatitis, siphilis, malaria.
EKAMANelawan Kampus PanutanR
5
Tentang Donor Darah
Info
Edisi I Oktober 2012
Definisi Donor darah adalah proses pengambilan darah dari seseorang secara sukarela untuk disimpan di bank darah untuk kemudian dipakai pada transfusi darah.
EKAMANelawan Kampus PanutanR
6
EKAMANelawan Kampus PanutanR
23
Tahukah Anda? Banyak Mitos Kesehatan yang Sebenarnya tidak Berdasar
Berikut ini beberapa mitos yang tidak benar:
1. Telor ayam yang dikonsumsi mentah atau setengah matang akan
berkhasiat lebih dibandingkan telor matang. Secara ilmiah protein dari telor
akan lebih mudah dicerna dan lanjut diserap usus halus, bila protein dalam
keadaan koagulasi atau sudah padat alias di masak lebih dahulu.Telor mentah
atau setengah mentah berbahaya, karena dapat terkontaminasi bakteri seperti
salmonella typhi penyebab sakit typhus dan paling menakutkan tercemar virus
H5N1 penyebab flu burung (avian influenza). Jadi memasak telor sampai
matang sebelum dikonsumsi menjadi suatu keharusan mutlak, kalau ingin
tetap sehat.
2. Mengkonsumsi terong sebagai sayuran adalah tabu bagi para lelaki,
karena akan memperlemah kejantanan mereka. Hal inipun tidak tepat,
karena di dalam sayuran terong baik yang berkulit kehijauan maupun berwarna
ungu ditemukan banyak sekali khasiat positif bagi tubuh, al. tyrosine yang akan
membersihkan kulit yang hiperpigmentasi (flek hitam). Selain itu sebagai
sumber karbohidrat dan banyak trace elements yang dikandungnya dan
sangat penting untuk kesehatan.
3. Bila suka menkonsumsi ampela ayam, konon akan membuat bibir
berwarna kehitaman. Hal ini tidak ada logikanya sama sekali. Ampela adalah
lambung, bagian dari organ pencernaan. Sama seperti usus, maka ampela
mengandung agak banyak kholesterol dan rasanya gurih. Sedangkan warna
kehitaman bibir lebih disebabkan kekurangan oksigen dalam jaringan. Jadi
bibir akan hitam kalau kita bernafas dalam lingkungan kurang oksigen, dalam
polusi udara.
Seorang relawan tidak mesti seorang anggota Korps Sukarela, tapi bisa
juga dari kalangan mana saja, asalkan ia mempunyai pribadi seorang relawan.
Apalagi mahasiswa yang merupakan orang berpendidikan, seharusnya lebih
memahami tentang nilai-nilai kemanusiaan dan mengaplikasikannya pada dunia
nyata, kepada sesama manusia, lingkungan sekitar dan sebagainya.
Terkadang mahasiswa lupa bahkan keluar dari nilai-nilai kemanusiaan,
maka sepatutnyalah kita saling mengingatkan. Apa saja sebenarnya yang
merupakan nilai-nilai kemanusiaan??? Tentu semua hal baik yang menyangkut
“manusia” itu sendiri, contohnya, rasa peduli, rasa iba, pengertian, saling
menghargai, dan tolong menolong. Untuk menumbuhkannya memang bukanlah
hal mudah dan perlu waktu.
Noi Siamo Tuty Frately (Kita Semua Sama dan Bersaudara).
Semua manusia pasti ingin disamakan, karena memang kita pada
dasarnya sama, ingin dihargai, dicintai, didengar pendapatnya dan sebagainya.
Maka yang pertama kita lakukan adalah menanamkan nilai-nilai kemanusiaan
dalam diri sendiri, mulai dari hal kecil, hingga rasa itu melekat dalam tingkah
laku kita.
Tak bisa dipungkiri bahwa tak semua orang mempunyai jiwa
kemanusiaan, tetapi itu bisa dilatih dengan belajar peka terhadap kehidupan
sekitar. Hal paling mudah adalah dengan bergabung dalam kegiatan-kegiatan
yang positif, dimana akan muncul dengan sendirinya sifat-sifat relawan yang
tentunya menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Menjadi relawan memang
susah, tetapi lebih susah lagi jika tidak ada relawan.(Olmet, Diksar XVI)
MahasiswA=Relawan yang Sesungguhnya
Edisi I Oktober 2012
Fokus Tahukah..
Edisi I Oktober 2012
EKAMANelawan Kampus PanutanR
22
Aksi
Kalo Emang Peduli Buktikan Dong "Merah" Mu !!
Makanya, kalo nggak sehat, jangan dulu deh donor darah. Atau barang kali pernah merasa berprilaku resiko tinggi, seperti menggunakan narkoba suntik, suka berganti pasangan seks, berpenyakit kelamin, hepatitis, sebaiknya nggak usah donor darah. Percuma juga darah yang didonorkan nggak akan lulus tes dan bakalang dibuang. Terus, sebaliknya juga yang berprilaku resiko wajib tes darah untuk mendeteksi penyakit yang kita mungkin nggak sadari telah menetap dalam tubuh. Jika sedini mungkin ketahuan, kan dapat segera diobati.
Bagi sobat yang udah 17 tahun, berat badan minimal 45 kg, dan fisik sehat kenapa juga harus nunda donor darah. Dijamin dengan rutin donor, tubuh jadi semakin sehat karena dapat meriksain kesehatan secara teratur. Sebelum donor, berat badan dan tekanan darah akan diukur, dan kita juga dapat nasihat gratis dari dokter tentang kondisi kesehatan secara umum. Untungkan, bisa menolong orang sekaligus menyehatkan.
Nggak ada tuh namanya donor darah bisa bikin gemuk, tekanan darah tinggi atau ketularan penyakit. Peralatan di Unit Transfusi Darah (UTD) telah distrelisasi dari berbagai penyakit dan dapat dipertanggungjawabkan keamanannya.Oke !! Buruan Donor Darah !!! (A.M)
Donor darah adalah aktivitas yang sangat mulia. Bahkan, kalangan ulama Mesir menilai aktivitas ini sebagai sedekah paling utama zaman sekarang. Dengan nyumbangin darah minimal 250 cc aja, kita udah bisa nyelamatin hidup banyak orang. Asalkan darah kita benar-benar sehat dan aman. Ya dong, kalo nggak sehat dan aman justru sebaliknya. Niatnya nyelamatin, malah nularin penyakit. Karena, kegiatan transfusi darah atau pemindahan darah dari seseorang (donor) ke orang lain (resipien) menjadi salah satu pintu masuk segala penyakit yang menular melalui darah. Seperti hepatitis B, C, Sifilis, Malaria, Bahkan HIV loh teman-teman.
Edisi I Oktober 2012
EKAMANelawan Kampus PanutanR
7
Namaku Triyana... saat ini aku sedang menjalani KKN di sebuah desa kecil di Sidrap... aku ingin berbagi cerita tentang sesuatu yang tak akan bisa aku lupakan...
Saat itu, hari kedua ku di rumah tempat kami tinggal, udaranya sangat panas... sementara aku memang sudah sakit sebelum pemberangkatan KKN,,, terlebih baru saja aku juga mengalami kecelakaan... langkahku tak semulus dulu.... sedikit pincang karena rasa ngilu pada lukaku....
Aku tak banyak bicara.... malamnya aku demam... sakit pada lukaku juga semakin menjadi-jadi... tapi kutahan karena tak ingin mereka mengasihaniku... ku kuatkan diriku dalam setengah tenagaku..
Paginya, aku mandi di masjid, karna rumah tempat kami tinggal tak ada kamar mandinya,,,, hanya sumur tak berdinding yang ada... kami ... yang wanita tak tau mandi dengan menggunakan sarung...
Saat mandi,,, kurasakan tubuhku semakin tak enak... rasanya lemas... tapi tetap kukuatkan diriku... hingga salah satu teman mengajak kami ke rumahnya untuk menginap... disana suasananya sejuk dan nyaman... tiba-tiba ku rasakan ada yang aneh di punggungku.... ternyata aku terkena cacar air... sedikit panik,,, aku searching di internet tentang penyakit ini... 2 hari sudah aku terperangkap dalam sakit tanpa adanya orang tua... dan ku putuskan pulang esok subuh... seperti yang juga disarankan teman-temanku...
Sesampai di rumah... ibu dengan sigap merawatku yang tak bisa apa-apa... lemas.... dan seperti anak kecil....tapi tetap ku usahakan untuk kuat... meski sebenarnya tak kuat ku tahan...
Ia merawatku dengan sempurna.... terkadang kulihat ia tahan tangisnya karna melihat keadaanku... kasih ibu memang tak lekang oleh waktu.... dan yang membuatku menangis adalah... saat ku katakan “jangan sentuh saya ma... nanti ketularan... mama nda jijik kah???”...dengan senyum mama mengatakan “masa mama jijik sama anak sendiri... InsyaAllah tidak kena juga mama... sabar yah..”
Aku tahu ia lelah... mengurus rumah tangga... terlebih aku dan adikku belum bisa mandiri dan masih sangat bergantung.... sesekali ia datang padaku dan memijat-mijat kakiku... selalu menanyakan keadaan ku.... menasehati....membawakanku makanan.. dan mengingatkan ku minum obat...
Sesuatu yang tak bisa dilakukan teman baik sekalipun bukan???? Yakinlah... hanya ibu yang sanggup melakukan itu... memberi tanpa harus menerima... menyayangimu dengan tulus dibandingkan dengan kekasihmu sekalipun....
Dalam kisah nyata ini... aku rasakan nilai kemanusiaan yang ibu tunjukkan padaku... bahwa ia peduli, mengerti dan ikhlas memberi... (Olmet-16)
Ku rasakan Nilai Kemanusiaan dalam Kasih Ibu...
Artikel Relawan
Edisi I Oktober 2012
EKAMANelawan Kampus PanutanR
8
“Halo, assalamu alaikum.Dengan saudara Irwan?Ini dari KSR PMI UNHAS.golongan darah O ki’ di’?sekarang ada pasien yang butuh pendonor golongan darah O, bisaki mendonor?”
Hal seperti ini mungkin sudah lama dirasakan oleh pendahulu-pendahulu KSR PMI UNHAS khususnya Badan Perhimpunan Donor Darah Kampus. Karena setahu saya, salah satu tugas mutlak dari Badan PDDK KSR PMI UHAS ini adalah melayani permintaan pendonor yang masuk di KSR PMI UNHAS, dan menurut saya tugas ini tentunya tidak kalah mulianya jika dibanding dengan turun kelapangan untuk menolong korban bencana. Saya juga pernah dan sering menjadi Penanggung Jawab mencari pendonor darah. Yang namanya penanggung jawab pastinya ada beban tersendiri untuk betul-betul memenuhi permintaan mereka. Terlebih lagi jika mereka (keluarga pasien) yang datang ke Markas KSR PMI UNHAS rata-rata datang dengan wajah sedih, putus asa, dan bahkan ada yang sampai meneteskan air mata (menangis) karena beberapa dari mereka katanya sudah berhari-hari mencari orang yang bersedia mendonorkan darah untuk keluarganya tapi belum dapat. Kesedihan dan air mata mereka yang membuat saya termotivasi untuk segera mencari pendonor untuk mereka. Slogan “setetes darah anda menyelamatkan nyawa mereka” mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita. Jadi meskipun tidak sering mendonor darah namun dengan membantu pasien-pasien mencari pendonor darah bagi saya merupakan suatu kepuasan tersendiri.
Suka Duka dalam Mencari Donor Darah Pengganti
Tulisan
Kata-kata itu yang hampir setiap hari saya dengar di Markas KSR PMI UNHAS, karena hampir setiap hari juga permintaan pendonor darah yang masuk. Dan biasanya dalam satu hari itu ada yang sampai 10 permintaan pendonor yang masuk, kebutuhan darah setiap pasien pun berbeda ada yang butuh hanya 1 kantong tapi ada juga yang kebutuhan darahnya sampai 13 kantong darah terutama pasien LEUKIMIA dan ANEMIA APLASTIK yang ingin kemoterap
Edisi I Oktober 2012
EKAMANelawan Kampus PanutanR
21Edisi I Oktober 2012
Karir Politik Jusuf Kalla berkibar di era reformasi ini. Beliau pernah menjadi orang nomor 2 di negara ini, Wakil Presiden Indonesia periode 2004-2009, mendampingi Bapak Susilo Bambang Yudhoyono selaku Presiden saat itu. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Menteri Koordinator Kesejahteraan Sosial Kabinet Gotong Royong, Masa Pemerintahan Presiden Megawati (2001-2004) dan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Kabinet Persatuan Nasional, Masa Presiden Abdurrahman Wahid (1999-2000). Jusuf Kalla adalah negarawan yang relijius, bersahaja, dan sederhana. Di dalam menjalankan tugasnya, Beliau menekankan perlunya kejujuran dan loyalitas dari para pembantunya. Dia tak akan mentolerir segala bentuk penyimpangan dan penyelewengan. Karena itu dia memberi contoh hidup bersih dan bersahaja. Itu akan menumbuhkan rasa kesetiakawanan, terutama dari golongan ekonomi lemah.Jusuf Kalla adalah alumni Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin Makassar (1967) dan The European Institute of Business Administration Fountainebleu, Prancis (1977). Ucu muda sangat enerjik, dinamis, dan kreatif. Ucu muda aktif diberbagai bidang kegiatan. Sebelum bergelut di bidang usaha, Ucu muda aktif di berbagai kegiatan kemahasiswaan, terutama setelah menjadi Ketua KAMMI Sulawesi Selatan pada tahun 1966. Beberapa bekas aktivis mahasiswa mendapat “jatah” jabatan di pemerintahan. Jabatan yang dibagi-bagikan kepada mereka, semisal Badan Pimpinan Harian (BPH) di Pemda Sulsel, beberapa Kakanwil, Kepala Dolog dan anggota DPRD. Ucu mendapat tawaran sebagai kepala Dolog. Skripsinya memang tentang beras. Tawaran itu ditolak, namun Ucu terjun menjadi pedagang beras. Dia hanya mau menjadi anggota DPRD. Tapi, beberapa tahun kemudian, Jusuf benar-benar jadi Kepala Bulog, selain menjabat Menteri Perdagangan dan Industri Lebih dari semua prestasi itu, Beliau adalah Ketua Umum Palang Merah Indonesia (2009-2014). Beliau pantas mendapat kepercayaan itu mengingat peran aktif beliau dalam mengusahakan perdamaian. Beberapa konflik berhasil diselesaikan beliau. Tidak salah jika Jusuf Kalla disebut sebagai Bapak Perdamaian dari Timur. Meskipun Beliau sering kali dianggap melakukan kecerobohan dalam usaha diplomasinya, namun usaha tersebut ternyata terbukti berhasil untuk mendamaikan pertikaian. Seperti pada penyelesaian konflik Aceh, Poso, dan Ambon. Bahkan menanggapi masalah perebutan Pulau Ambalat antara Malaysia dan Indonesia, ia sempat mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan.Mungkin masih melekat dalam ingatan kita bahwa Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, menjadi saksi bisu adanya deklarasi perdamaian konflik Poso pada Tanggal 20 Desember 2001. Ikrar tersebut berisikan tentang perdamaian yang ditanda tangani oleh Jusuf Kalla.
TOKOH INSPIRATIFJusuf Kalla , Bapak Perdamaian dari Timu
Orang Indonesia! Siapa sih yang tidak mengenal pengusaha sukses sekaligus tokoh politik yang satu ini. Tidak hanya di Indonesia, nama Beliau pun besar di luar negeri. Dengan Gaya yang santai, tapi cepat dalam bertindak, sangat selaras dengan mottonya, “Lebih Cepat Lebih Baik.” Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla, putra bangsa yang lahir di Watampone, 15 Mei 1942, dari pasangan pedagang Bugis dan Nahdiyin yang taat, yakni ayah H. Kalla dan ibu Hj. Athirah. Pada masa kecilnya, Jusuf Kalla dipanggil Ucu. Ucu dibesarkan dalam sebuah keluarga besar yang taat beragama. Dia putra kedua dari 17 bersaudara. Pasangan setianya sampai saat ini adalah perempuan Padang bernama Mufidah, dari keluarga Muhammadyiah yang taat. Pasangan JK-Mufidah dikarunia lima orang anak— Lisa, Ira, Elda, Ihin, dan Chaerani.
Tokoh
Berbagai cara yang biasanya kami lakukan untuk mencari pendonor darah pengganti, yaitu:1. Menghubungi mahasiswa yang ada pada database PDDK lewat telepon selular,2. Selain dari buku PDDK kami juga mencari lewat grup-grup donor darah yang ada pada jejaring sosial,3. Door to Door juga sering kami lakukan, biasanya kami lakukan DTD di sekretariat UKM-UKM yang ada di Gedung PKM UNHAS baik PKM 1 maupun PKM 2.Namun untuk mendapatkan pendonor tidak semudah yang dibayangkan, meskipun berbagai cara yang telah dilakukan tapi masih saja ada kendala/ masalah yang dihadapi dalam mencari pendonor untuk pasien-pasien yang membutuhkan.Ada beberapa kendala yang pernah saya hadapi ketika menjadi penanggung jawab untuk mencari pendonor, diantaranya: 1. Dari semua nomor telepon mahasiswa yang ada pada data base PDDK, biasanya dari 10 nomor telepon yang dihubungi hanya 1 yang bersedia mendonor. Kenapa? Karena yang lainnya ada yang tidak aktif, ada yang aktif tapi tidak di jawab, ada pula yang tidak bersedia, dan ada berbagai macam alasan yang mereka utarakan ketika dihubungi. 2. Jika permintaan darahnya masuk pada malam hari, hal itu sangat sulit bagi kami untuk mendapatkan pendonor, karena pencarian pendonor juga terbatas. Maksudnya, jika permintaan darah pasien masuk ke UTD Dinas Kesehatan maka kami hanya bisa menghubungi mahasiswa yang tempat tinggalnya berada disekitaran Tamalanrea, tapi bukan berarti yang di luar Tamalanrea tidak boleh kita hubungi. Namun kami pikir akses mereka terlalu jauh untuk sampai ke UTD. Jadi untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan kami lebih memilih menghubungi mahasiswa yang tinggal di sekitar Tamalanrea saja. 3. Kesehatan dari pendonor juga kadang menjadi kendala bagi kami untuk pemenuhan kebutuhan darah untuk pasiennya, biasanya dari 5 pendonor yang kami bawa ke UTD kadang hanya 2 atau 3 yang memenuhi persyaratan untuk mendonor. Masalah-masalah kesehatan pendonor yang paling sering yaitu tidurnya kurang dari 5 jam, hemoglobin darah kurang dari normal (perempuan : 12g/dl, laki-laki: 13g/dl), flu, mengonsumsi obat, menstruasi (bagi perempuan), dll. 4. Kurangnya komunikasi dengan keluarga pasien, kadang kami sudah mengarahkan pendonor ke unit transfusi darah tapi ternyata disana sudah cukup, jadinya kami merasa tidak enak hati dengan pendonornya karena sudah jauh-jauh datang ke UTD baik di Dinkes maupun PMI tapi tidak jadi donor. Meski banyak kendala/ masalah yang saya hadapi, akan tetapi yang menjadi kepuasan tersendiri untuk saya yaitu ketika permintaan darah untuk pasien itu bisa terpenuhi sehingga mereka bisa dioperasi atau dilakukan penyembuhan. Kadang kata “terima kasih” dari keluarga pasien buat saya itu sudah lebih dari cukup. Tapi tak sedikit dari mereka yang memberi imbalan materil kepada KSR PMI UNHAS sebagai tanda terima kasih mereka. Namun bagi saya dengan melihat wajah sedih mereka yang berubah mejadi bahagia dan tersenyum hati saya rasanya sudah sangat lega.(1jh4)
EKAMANelawan Kampus PanutanR
9
Tulisan
Edisi I Oktober 2012
EKAMANelawan Kampus PanutanR
20
“Bisa ki mendonor? Ada yang butuh darah…”
Pernahkah Anda mendengar pertanyaan seperti di atas? Apa respon Anda?
Langsung menjawab “iya”, atau mikir-mikir dulu karena semalam baru saja begadang
atau belum cukup 3 bulan pasca mendonor, atau justru bilang “Wah maaf, saya takut
jarum suntik!” -____-'
Donor darah. Suatu perbuatan mulia yang sangat berarti di bidang
kemanusiaan. Kita tidak bisa mengatakan setetes darah mampu menyelamatkan
hidup seseorang karena setetes saja nggak cukup kan? Tapi dari setetes darah itulah
yang bergabung menjadi sekantong dua kantong atau puluhan kantong darah yang
dapat menyelamatkan hidup manusia.
Kita mungkin merasa fine-fine saja apabila tidak mau mendonorkan darah
padahal seseorang sangat membutuhkannya, tapi apakah kita bisa merasa fine
apabila kitalah seseorang yang sangat membutuhkan darah itu tetapi orang lain tidak
mau memberikannya untuk kita? Bagaimana perasaan Anda bila berada di posisi
pasien? Saat nyawa di ujung tanduk, tetapi tak ada yang peduli. Memang nggak
gampang mencari seseorang atau beberapa orang yang mau mendonorkan darah
secara sukarela alias ikhlas, tetapi bukan berarti tidak ada. Begitupun dengan menjadi
pendonor tersebut. Nggak susah kok, hanya butuh keihklasan dan kesadaran, betapa
pentingnya darah kita bagi orang lain, dan betapa besar manfaat yang kita peroleh
apabila mendonorkan darah.
Relawan Donor Darah
Artikel Relawan
Edisi I Oktober 2012
� Markas KSR PMI UNHAS berukuran kurang lebih 3x4 meter yang bila kita memasuki
ruangan ini, kita akan melihat rak buku perpustakaan KSR PMI UNHAS, piagam-piagam
penghargaan, struktur pengurus KSR PMI Unhas, bahkan foto-foto mantan Ketua KSR PMI
UNHAS, serta melihat segelintir aktifitas anggota KSR PMI Unhas, baik kegiatan organisasi
maupun kegiatan-kegiatan akademik.
� Di sebelah ruang tersebut, terdapat lagi ruangan yang berukuran 4x6 meter yang
memiliki berjuta cerita dan kenangan, di sinilah tempat semua anggota bercengkrama,
berdiskusi, belajar, dan yang paling penting di sinilah RUMAH KAMI, rumah tempat tinggal
kami, tempat tidur kami, dan di sinilah tempat kami mempererat tali silaturahmi, ibaratnya
keluarga kecil yang memiliki segenap cerita indah, kebersamaan dan kekeluargaan yang
dimunculkan ruangan ini menjadi aset abadi kami di Markas KSR PMI UNHAS. Berjuta
kenangan dan cerita selalu ada ketika kami memasuki ruangan ini, (Kepala Markas P12/13)
EKAMANelawan Kampus PanutanR
10
Markas KSR PMI UNHAS
Artikel Relawan
Ketika teman- teman memasuki
kampus Unhas pasti akan terlihat gedung
yang terdiri dari 2 lantai yang letaknya di
samping lapangan basket Unhas yang
bernama Gedung PKM (Pusat Kegiatan
Mahasiswa).
Di sinilah aktifitas segelintir
mahasiswa setiap harinya mulai dari
latihan olahraga maupun latihan-latihan
kesenian, serta kegiatan- kegiatan
ke s e h a r i a n m a h a s i s wa . B i l a k i ta
melangkahkan kaki ke lantai 2, teman-
teman akan menemukan ruangan sebelah
kanan pintu masuk yang bila kita melirik
ruangan tersebut ada kata-kata yang
bertuliskan MARKAS KSR PMI UNHAS (
Korps sukarela Palang Merah
Indonesia Universitas Hasanuddin). Di
ruang ini lah semua aktifitas organisasi
KSR PMI UNHAS dilaksanakan mulai dari
rapat, tempat ngumpul sampai aktifitas
online bareng pun dilakukan disini.
Dengan adanya P3RS ini diharapkan mampu menjadi penggerak untuk memberikan
kepedulian kepada remaja sebaya baik secara nasional maupun Internasional nantinya. P3RS
diharapkan mampu mencetak komunitas remaja peduli baik secara sosial maupun dalam bidang
kesehatan sehingga mampu menuju indonesia sehat yang memiliki generasi unggulan.
Koordinator Badan P3RS KSR PMI Unhas periode 2012-2013 sekarang dijabat oleh Andi
Musdalifah. Epidemiologi FKM Unhas 2009, yang saat ini memiliki focus utama pada dua
program kerja yakni Monitoring SMAN 7 Makassar dan Youth Peer Camp 2013.
Eksistensi P3RS bukan hanya mampu diperlihatkan di tingkat propinsi, akan tetapi juga
memperlihatkan bentuk eksistensinya di bidang nasional yang di buktikan dengan mengirim
utusan yang menjadi peserta terbaik pada Pelatihan PRS Nasional Se-Indonesia.
P3RS KSR PMI Unhas merupakan satu-satunya badan PRS yang ada di KSR tingkat PT Se-
Indonesia. Hal ini yang menjadikan KSR Unhas berbeda dengan KSR PT lainnya.
Menjadi Relawan Kampus bukan hanya dapat dilakukan dengan memberikan pertolongan pada
korban bencana, akan tetapi aktif dalam Pendidikan Remaja Sebaya adalah hal yang diharapkan
untuk semua relawan. Menjadi relawan yang mencegah prilaku beresiko dan problematika
remaja saat ini. Siamo tutti fratelli.(Andi Musdalifah)
Ilmu, iman, amal padu mengabdi
EKAMANelawan Kampus PanutanR
19
Pusat Pengembangan Pendidikan Remaja Sebaya lebih dikenal dengan "P3RS " merupakan salah
satu badan yang dimiliki oleh KSR PMI Unhas. P3RS
telah didirikan beberapa tahun lalu dan saat ini sudah
mengadakan beberapa kegiatan pelatihan dan
pembinaan.
Salah satu bentuk pelatihan yang pernah di
lakukan adalah pelatihan "Training Of Fasilitator" yang
merupakan pelatihan yang diperuntukkan
untuk relawan KSR PMI Unit PT Se-Kota Makassar
dengan mengusung Tema “Bersama Meningkatkan
Generasi Muda Yang Sehat”. Kegiatan lain yang
dilaksanakan oleh P3RS adalah "Youth Peer Camp"
yang merupakan kegiatan perkemahan dengan
mengikut sertakan siswa-siswi SMA Se-Kota Makassar
sebagai peserta yang di isi dengan perlombaan dari
Badan
Edisi I Oktober 2012Edisi I Oktober 2012
EKAMANelawan Kampus PanutanR
11
R a h m a t D j a m a l u d d i n , S S . Anggota Istimewa KSR PMI UNHAS
Ontel dan sebuah pengorbanan Catatan Kecil untuk Ayah
“Sepeda kumbang”, itulah sebutan bagi sepeda yang satu ini di tempat kelahiran saya. Namun, sepeda ini lebih dikenal dengan sebutan ontel, entah darimana nama ini berakar dan alasan apa yang dimiliki oleh orang yang pertama kali memberinya nama. Mungkin pantas kita mengatakan di zaman sekarang ini, serba IT, bahwa sepeda ini unik dan berumur. Sedikit orang melirik keberadaan sepeda ini, apalagi ingin memilikinya atau hanya dijadikan koleksi, bahkan yang memilikinya pun enggan untuk menggunakannya lagi, entah apa alasannya. Namun dibalik itu semua, bukan pandangan orang terhadap sepeda ini yang akan menjadi catatan kecil dalam tulisan ini, melainkan sejauh mana sepeda ini memberikan kehidupan dan semangat hidup bagi seseorang… dialah AYAH yang selama ini menguras keringat untuk memberikan yang terbaik bagi keluarganya.
Bagi mereka yang pertama kali melihatnya akan menganggap beliau berperangai kasar, namun sebenarnya beliau sedikit pemalu dan penyabar. Bahasanya pun kadang tidak bisa dipahami, maklum sekolah dasar pun tidak pernah beliau sentuh, sehingga percakapan sehari-hari menggunakan bahasa ibu yang digabung dengan bahasa Indonesia yang kurang baik. Setiap harinya di pagi hari, setelah melaksanakan kewajibannya sebagai seorang hamba, beliau pun siap dengan peralatan tempurnya, si ontel, menuju rumah kedua baginya, kebun dan sawah. Satu hal yang selalu membuat saya bangga adalah keikhlasan beliau dalam bekerja, tidak pernah sekali pun saya melihat beliau mengeluh setelah pulang dari medan tempur, meskipun terkadang si ontel bermasalah atau hasil dari berkebun dan bersawah tidak memuaskan atau bahkan tidak membawa oleh-oleh bagi keluarganya. Hari demi hari, itulah yang beliau lakukan hingga hari ini. Semangat hidup yang beliau miliki tidak pernahluntur…
Sang Maha Agung selalu memberikan yang terbaik bagi hambanya , dengan semangat dan keringat yang mengucur selama ini telah memberikan beliau kehidupan yang baru, memberikan semangat yang baru, anak-anaknya telah menjadi “seseorang” yang didambakan bagi setiap keluarga. AYAH… sekalipun anakmu ini tidak pernah membuatmu tertawa, tapi anakmu ini selalu berdoa untuk kesehatan dan kekuatan bagimu, untuk selalu tersenyum dalam keadaan susah dan senang, untuk selalu memiliki semangat hidup, bagi kami keluargamu tercinta. WE LOVE YOU, Dad.
Cerita RelawanEKAMANelawan Kampus PanutanR
18
Ku Siapkan Masa Depanku untuk
Aku ingin menjadi seorang relawan. Ya, mungkin kedengarannya agak sedikit ga penting, tapi inilah faktanya. Karna aku sadar, aku takkan selamanya begini, takkan selamanya muda, maka ku putuskan untuk terjun dalam dunia kemanusiaan sebelum aku menyesal, meski hanya dengan modal niat yang tulus. Awalnya aku adalah pribadi yang buruk, aku egois, aku cuek, acuh tak acuh, ga sabaran, dan gampang terpancing emosi. Entahapa jadinya aku jika ku teruskan sifat ini dalam hidup ku yang akan datang. Tentu mereka tak akan betah berada di dekatku. Aku pun akan terasing, dan tak akan ada yang peduli denganku karna aku juga tak peduli dengan lingkungan sekitarku. Aku bukan orang yang kuat. Aku dilahirkan dengan keterbatasan. Tapi keinginanku untuk berubah sangat besar, hatiku selalu bertanya-tanya “akan jadi apa aku dikemudian hari nanti, jika hanya begini-begini saja???” hingga ku datangi dan kudekati semua hal yang kurasa bisa mengubah pola pikirku. Dan aku pun bergabung dalam dua organisasi, di himpunan dan di salah satu UKM, hingga kurasakan sedikit demi sedikit kadar sifat-sifat burukku berkurang. Dalam masa depanku nanti, aku ingin menjadi seseorang yang berguna untuk orang lain. Walau hanya dengan tenagaku yang tak seberapa ini. Hatiku akan senang melihat semua orang tersenyum gembira atas jerih payahku. Mungkin akan kumulai dari lingkungan keluargaku, sekitarku, lalu bangsaku. Aku jadi semangat setelah menulis ini, mungkin karena niatku yang begitu kuat untuk berubah dan menjadi relawan sejati..... Ini mimpiku, apa mimpimu...??? (Olmet-16)
Menjadi Seorang Relawan
Artikel Relawan
Edisi I Oktober 2012 Edisi I Oktober 2012
Markas KSR PMI Unhas, Ruangannya luas, alhamdulillah berkat perjuangan teman-teman dan alumni, akhirnya bapak Rektor memberikan fasilitas gedung sendiri ±9X15 meter, dibangun pas pinggir jalan masuk kampus Unhas via Pintu 1 (maksudnya agar anak KSR PMI Unhas bisa dengan cepat bertindak kalau-kalau ada rekan yang kecelakaan di jalan dan memerlukan pertolongan, ataupun ada saudara-saudara kita yang memerlukan bantuan pendonor darah, mereka tidak repot lagi bertanya “KSR PMI Unhas dimana yah?”), lokasinya di depan lapangan basket PKM Unhas, depannya gedung LPPM, 2 lantai, plus 2 kamar mandi di samping...... yang diresmikan langsung bapak Rektor tercinta...... Anggarannya e de de de de...... banyak sekali bro (ratusan juta) tapi ini...... (MIMPI DI MALAM HARI)
Di depan MARKAS terparkir rapi 1 unit mobil Ambulance yang berlogo “AMBULANCE KSR PMI Unhas”, beberapa kendaraan roda empat milik anak-anak KSR PMI Unhas serta berbagai macam merek kendaraan roda dua yang selalu siap digunakan untuk kelancaran organisasi maupun untuk memberikan bantuan kepada saudara-saudara kita (satu-satunya Ambulance yang dimiliki oleh organisasi kemahasiswaan di Makassar......katanya). Patut disyukuri, pengadaannya berkat lobi-lobi dari PR3 dan alumni, meskipun cuma...... (MIMPI DI SIANG HARI)
Bakti Sosial plus jalan-jalan setiap liburan panjang, alatnya lengkap...tidak ada yang dipinjam bro... plus camera MARKAS yang OK punya, makanan kaleng, dsb..... tapi itu (NANTI). Sebagai anak KSR PMI Unhas, kita harus bersyukur bahwa setiap kegiatan yang kita buat selalu mendapat bantuan dari Rektorat......walaupun itu dalam bentuk (D O A) “Semoga sukses dan selamat kembali ke kampus katanya......agar nanti tidak merepotkan PR3 kalau ada apa-apa......(dalam hati....)
Latihan setiap sore, berhubung alat lengkap, pokoknya ramai bro.... sampai-sampai jadi tempat nongkrongnya anak ABG, maklumlah... bukan cuma kita yang latihan... banyak dari KSR lain yang ikut numpang plus PMR BINAAN KSR PMI Unhas... tapi skali lagi saya katakan itu...(NANTI)
...kalau KSR PMI Unhas ulang tahun,,,, eh de de...ramai skali bro!!! Sampai-sampai anak-anak KSR PMI Unhas kelabakan ngumpulin kado & ucapan selamat dari: (Pak Gubernur, Om Walikota, sepupunya PANGDAM, koponakannya Rektor, tetangganya Dosen, satu kampungnya Asisten...) pokoknya banyaaaak... maklumlah kita kan sudah TOP... Cuma sayangnya ini cuma (KHAYALAN)...
EKAMANelawan Kampus PanutanR
12
Bangga Jadi Anak KSR PMI UNHAS
Cerita Relawan
P3RS sebagai badan otonom KSR PMI UNHAS yang bergerak dalam hal Pendidikan Pengembangan Remaja Sebaya dan berperan aktif dalam kegiatan keremajaan baik tingkat Provinsi maupun dalam tingkat Nasional begitu juga dalam pengembangan sumber daya anggota dari P3RS khususnya dalam hal pelatihan.
Pelatihan Pendidikan Remaja Sebaya ( PRS ) Nasional KSR PMI dan Relawan Perguruan Tinggi Se- Indonesia dilaksanakan di STIKes Wira Medika PPNI Bali (11-18 September 2012). Pelatihan ini diikuti oleh 17 perguruan tinggi Se-Indonesia yang dilatarbelakangi untuk menekan angka penularan HIV dan AIDS, NAPZA serta penyakit menular lainnya yang sering terjadi pada remaja.
KSR PMI UNHAS mengutus 3 orang peserta, yaitu : Andi. Musdalifah ( K o o r d . P 3 R S ) , I r a P e r m a t a S a r i d a n S u l m a n i t a M P.. Sebelum keberangkatan pada acara pelepasan, Ketua KSR PMI UNHAS menegaskan kepada 3 orang tersebut agar menjaga nama baik KSR PMI UNHAS, Almamater Merah UNHAS dan Sulawesi Selatan secara Umum.
Andi. Musdalifah( KSR PMI UNHAS ) adalah peserta terbaik dalam pelatihan ini, d i l ihat dar i t iga peni la iaan yai tu k e t e r a m p i l a n , p e n g e t a h u a n dan sikap, sementara dari KSR PMI UNPAK ( Bogor) pada urutan ke-2 dan pada urutan ke-tiga adalah KSR PMI UPI ( Jogja) Harapan ke depannya, semoga prestasi yang diraih dapat dipertahankan dan menjadi motivasi bagi seluruh anggota K S R P M I U N H A S u n t u k l e b i h meningkatkan kemampuannya khususnya di bidang Pendidikan Remaja Sebaya.
EKAMANelawan Kampus PanutanR
17
Prestasi KSR PMI UNHAS di tingkat Nasional
Peserta
Prestasi
Edisi I Oktober 2012 Edisi I Oktober 2012
EKAMANelawan Kampus PanutanR
13
Insya Allah di MARKAS ada 4 unit Komputer PC, supaya untuk informasi tentang KSR PMI UNHAS cukup cari lewat internet Alhamdulillah baru 1 Komputer, AC, Kulkas yang ada plus Internetan gratis... Insya Allah kita ada TV 36 inci yang dipasang di dinding supaya teman-teman kerasan dan tidak ketinggalan informasi... Alhamdulillah sekarang kita juga sudah punya TV produk cina peninggalan pengurus beberap tahun yang lalu (yang penting ada bro... syukur skali maki')
Teras ada di depan MARKAS, di pinggir-pinggirnya ada tembok/besi tempat duduk untuk ngeteh di sore hari, ngebiskal di malam hari... Alhamdulillah…
itulah satu-satunya fasilitas yang ada plus ruangan Ruang Keluarga 4X5 meter, Ruang Logisss, dan Kantor (yang setiap tahun mau diambil alih oleh orang lain) sumbangan nyata & rasa kasihan yang dipaksakan dari rektorat... sekarang masih terawatt...
sebagai ana' KSR PMI UNHAS, kami tetap bangga dengan KSR PMI UNHAS walaupun dengan fasilitas yang serba pas-pasan kita masih berjalan dan sama sekali t idak akan mengha langi /menyuru tkan langkah un tuk berpres tas i (S.E.M.O.G.A.)...VIVA KSR PMI UNHAS.
“KEKURANGAN BUKAN SATU PENGHALANG TAPI JUGA BUKAN SATU
KEBANGGAAN”
… suatu siang dalam sebuah ruangan yang jaraknya ±180 KM dari MARKAS tercinta …
Cerita Relawan
21 tahun harla KSR PMI Unhas.... telah dibentuk kepanitiaan yang
merupakan sarana terlaksananya harla... dan tentunya ini didukung oleh semua
anggota KSR PMI Unhas....
Bagaimana KSR PMI Unhas ke depannya....??? ini tentu masih rahasia... tapi
semua bisa diprediksi dari kenyataan di lapangan.... harapan tentu ada untuk melihat
KSR PMI Unhas menjadi lebih baik,,, tapi dibutuhkan orang-orang yang bersedia
berkorban, loyal, dan bertanggung jawab pada KSR PMI Unhas....
Segala kekurangan di masa lalu adalah bahan pembelajaran di masa yang
akan datang.... maka teruslah berkarya,,, teruslah belajar dan teruslah melangkah ke
depan demi kesuksesan organisasi kita, KSR PMI Unhas....
Bukan kemegahan harla yang dicari... tetapi bagaimana anggota KSR PMI Unhas
mensyukuri kebersamaan dalam tahun-tahun lalu....
Sambutlah 21 tahun KSR PMI Unhas dengan suka cita......
Salam 21,
EKAMANelawan Kampus PanutanR
16
st “21 Anniversary KSR PMI Unhas”
Hari Lahir
Edisi I Oktober 2012 Edisi I Oktober 2012
Rapat Kerja pengurus KSR PMI UNHAS Periode 2012-2013 Kegiatan ini bertujuan untuk membahas dan mengesahkan Program Kerja satu Periode kepengurusan. Setiap koordinator badan dan Bidang Memaparkan rancangan program kerja di depan Peserta RAKER yang kemudian disahkan dan menjadi PROKER KSR PMI UNHAS periode ini. Kegiatan ini dilaksanakan di Benteng Sumba Opu pada tanggal 30 Juni-1 Juli 2012 dan dihadiri oleh seluruh pengurus, BPO, beserta d e n g a n K e l u a r g a B e s a r K S R P M I UNHAS.RAKER ini juga sebagai bentuk dari aksi satu periode kepengurusan dan langkah menuju Visi dan Misi KSR PMI UNHAS.
Pelantikan Pengurus KSR PMI Unhas Periode 2012-2013 Dalam proses regenerasi sebuah organisasi, tongkat estafet kepengurusan adalah hal yang mutlak, begitu juga dalam lingkup KSR PMI Unhas. Pengurus baru KSR PMI Unhas periode 2012-2013, dikukuhkan oleh Wakil Rektor III Bid. Kemahasiswaan Universitas Hasanuddin ( Ir. Nasaruddin Salam,MT.) di GPI (Gedung Penelitian Ilmiah) Unhas. Dalam sambutannya, beliau menghimbau kepada pengurus baru agar dapat meningkatkan pelayanannya khususnya dalam bidang kepalangmerahan dan menekankan agar m e n j a g a n a m a b a i k a l m a m a t e r . Acara ini dihadiri oleh seluruh keluarga besar KSR PMI Unhas, lembaga lembaga kemanusiaan dan UKM se-Unhas serta seluruh KSR PMI PT Se-Makassar.
EKAMANelawan Kampus PanutanR
14
Bingkai Relawan
adapun Tujuan Kegiatan ini adalah * Sebagai bentuk pengabdiaan terhadap Universitas Hasanuddin khususnya dalam memperkenalkan UKM UNHAS* Memperkenalkan Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas Hasanuddin* Meningkatkan pengetahuan mahasiswa baru angkatan 2012 tentang Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas Hasanuddin
EKAMANelawan Kampus PanutanR
15
Pemer iksaan Go longan Darah Mahasiswa Baru Universitas Hasanuddin Angk. 2012 Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tiap tahun dan merupakan Program Kerja dari Perhimpunan Donor darah Kampus ( PDDK ) sebagai salah satu Badan otonom KSR PMI UNHAS. P e l a k s a n a a n K e g i a t a n y a n g dilaksanakan bersamaan dengan registrasi ulang Mahasiswa Baru dilaksanakan di Gedung Registrasi Unhas pada 23 Juli - 11 Agustus 2012. Kegiatan ini mendapat dukungan yang baik oleh pihak rektorat melaui Wakil Rektor I dan Panpel Penerimaan Mahasiswa baru tahun 2012 serta Rumah Sakit Pendidikan Universitas Hasanuddin. Kurang lebih 4000 mahasiswa dari 14 fakultas telah didata oleh PDDK sebagai langkah awal dalam meng-input database golongan darah Mahasiswa Unhas.
Pameran UKM Pada P2MB UNHAS 2012 Kegiatan ini dilaksanakan di Pelataran Baruga A. P Pettarani UNHAS pada tanggal 27 Agustus 2012. Kegiatan ini merupakan bentuk sosialisasi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Universitas Hasanuddin kepada mahasiswa baru dan juga sebagai bentuk/ wadah bagi mahasiswa baru untuk memperoleh informasi tentang kegiatan – kegiatan dalam lingkup UKM Universitas Hasanuddin, khususnya UKM KSR PMI UNHAS.
Bingkai Relawan
Edisi I Oktober 2012Edisi I Oktober 2012