brain ware

9
Sistem informasi geografis Tenaga Ahli (Brainware) 7 FTSP - ITS TEKNIK GEOMATIKA I. Pengertian SIG Sistem Informasi Geografis yang selanjutnya disebut SIG merupakan sistem informasi berbasis komputer yang digunakan untuk mengolah dan menyimpan data atau informasi geografis. SIG dikenal pada awal 1980-an sejalan dengan berkembangnya perangkat lunak maupun perangkat keras. Secara umum SIG diartikan sebagai berikut: “Suatu komponen yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, sumber daya manusia, dan data yang bekerja bersama secara efektif untuk memasukan, menyimpan, memperbaiki, memperbaharui, mengelola, memanipulasi, menintegrasikan, menganalisa, dan menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografis” SIG muncul sebagai jawaban atas sejumlah keterbatasan peta yang dihasilkan dengan teknik kartografi manual. Keterbatasan itu meliputi pembuatan, penyimpanan, pemanfaatan, dan pembaruan/modifikasi peta sesuai dengan perkembangan dan keperluan yang dikehendaki. Oleh karenanya, para ahli berusaha mancari alternatif agar data yang diperluakan mudah diperoleh dan gambaran keruangannya dapat dilihat dengan jelas, dan peta menjadi mudah dimodofikasi sesuai dengan perkembangan, cepat dan efisien 1.1 Komponen SIG Secara umum SIG beerja berdasarkan 4 komponen yaitu: - Perangkat Keras SIG membutuhkan perangkat komputer yang memiliki spesifikasi lebih tinggi dibanding dengan sistem informasi lainnya untuk menjalankan software-software SIG seperti kualitas RAM, Hard- disk, VGA, dan juga Prosesor - Perangkat Lunak

Upload: se7eng

Post on 17-Jan-2016

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Brainware komponen SIG

TRANSCRIPT

Page 1: Brain Ware

Sistem informasi geografisTenaga Ahli (Brainware)

7FTSP - ITSTEKNIK GEOMATIKA

I. Pengertian SIG

Sistem Informasi Geografis yang selanjutnya disebut SIG merupakan sistem informasi

berbasis komputer yang digunakan untuk mengolah dan menyimpan data atau informasi

geografis. SIG dikenal pada awal 1980-an sejalan dengan berkembangnya perangkat lunak

maupun perangkat keras. Secara umum SIG diartikan sebagai berikut:

“Suatu komponen yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, sumber daya

manusia, dan data yang bekerja bersama secara efektif untuk memasukan, menyimpan,

memperbaiki, memperbaharui, mengelola, memanipulasi, menintegrasikan,

menganalisa, dan menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografis”

SIG muncul sebagai jawaban atas sejumlah keterbatasan peta yang dihasilkan dengan

teknik kartografi manual. Keterbatasan itu meliputi pembuatan, penyimpanan, pemanfaatan,

dan pembaruan/modifikasi peta sesuai dengan perkembangan dan keperluan yang

dikehendaki. Oleh karenanya, para ahli berusaha mancari alternatif agar data yang diperluakan

mudah diperoleh dan gambaran keruangannya dapat dilihat dengan jelas, dan peta menjadi

mudah dimodofikasi sesuai dengan perkembangan, cepat dan efisien

1.1 Komponen SIG

Secara umum SIG beerja berdasarkan 4 komponen yaitu:

- Perangkat Keras

SIG membutuhkan perangkat komputer yang memiliki spesifikasi lebih tinggi dibanding

dengan sistem informasi lainnya untuk menjalankan software-software SIG seperti

kualitas RAM, Hard-disk, VGA, dan juga Prosesor

- Perangkat Lunak

Software SIG merupakan sekumpulan program aplikasi yang dapat memudahkan kita

dalam melakukan berbagai macam pengolahan data, penyimpanan , editing, hingga

layouting, maupun analisa spasial

- Sumber daya manusia

Teknologi SIG tidaklah menjadi bermanfaat tanpa manusia yang mengelola sistem dan

membangun perencanaan yang dapat diaplikasikan sesuai kondisi dunia nyata. Sama

seperti sistem informasi lain pemakai SIG memiliki tinggatan tertentu, dari tingkat

spesialis teknis yang mendesain dan memelihara sistem sampai pada pengguna yang

meggunakan SIG untuk menolong pekerjaan mereka sehari-hari.

- Data

Page 2: Brain Ware

Sistem informasi geografisTenaga Ahli (Brainware)

7FTSP - ITSTEKNIK GEOMATIKA

Data dan informasi spasial merupakan bahan dasar dalam SIG. Data ataupun realitas di

dunia akan diolah menyadi suatu informasi yang terangkum dalam suatu sistem

berbasis keruangan.

II. Sumber Daya Manusia

Suatu proyek SIG akan berhasil jika dilakukan dengan manajemen yang baik. Oleh

karena itu, SIG harus dikerjakan oleh orang-orang yang tepat, yang memiliki keahlian dalam

bidang SIG sesuai dengan tingkatannya.

Manusia sebagai pengguna SIG memiliki tingkatan kemampuan yang berbeda-beda.

Mulai dari tingkat spesialis yang mendesain dan memelihara sistem hingga pengguna SIG.

Namun, secara umum orang-orang yang terlibat dalam SIG dibedakan menjadi tiga, yaitu staf

operasional yang meliputi pengguna akhir, staf profesional teknik yang meliputi programer,

serta manajer yang bertanggung jawab atas SIG secara keseluruhan.

- Staf operasional

Operasional berkaitan dengan pemrosesan barang, pengolahan, dan hal-hal yang

bersifat teknis.

- Staf profesional teknik

Programmer merupakan orang yang mampu membuat informasi geografis berbasis

keruangan (spasial) sehingga dapat digunakan oleh orang-orang yang membutuhkan

- Manajer

Orang yg mengatur pekerjaan atau kerja sama di antara berbagai kelompok atau

sejumlah orang untuk mencapai sasaran

III. Tenaga Ahli

Dalam beberapa proyek SIG diperlukan sumberdaya manusia yang mampu membuat

sistem yang mudah dan efisien. Pemakaian SIG akan berkomplikasi pada efisien waktu dan

biaya proses sistem informasi, kemudahan analisis masalah, peningkatan kualitas informasi,

dan berbagai manfaat positif yang dapat diperoleh. Agar sistem informasi geografis (SIG) dapat

berjalan dengan baik danbermanfaat, maka sumber daya manusia yang ahli dalam SIG harus:

1. Melakukan Kegiatan editing dan updating data harus dilakukan secara rutin, sistematis,

dan terkoordinasi

2. Membuat pengembangan SIG yang berbasiskan internet (Web base) untuk

mempercepat distribusi informasi

3. Melakukan analisis dan pengembangan pemodelan lanjutan sehingga SIG dapat menjadi

decision support system yang multi guna dan handal

Page 3: Brain Ware

Sistem informasi geografisTenaga Ahli (Brainware)

7FTSP - ITSTEKNIK GEOMATIKA

Brainware merupakan kemampuan manusia dalam pengelolaan dan pemanfaatan SIG

secara efektif. Bagaimanapun juga manusia merupakan subjek (pelaku) yang mengendalikan

seluruh sistem, sehingga sangat dituntut kemampuan dan penguasaannya terhadap ilmu dan

teknologi mutakhir. Selain itu diperlukan pula kemampuan untuk memadukan pengelolaan

dengan pemanfaatan SIG, agar SIG dapat digunakan secara efektif dan efisien. Adanya

koordinasi dalam pengelolaan SIG sangat diperlukan agar informasi yang diperoleh tidak

simpang siur, tetapi tepat dan akurat. Berikut ini disajikan skema dari komponen-komponen

dalam SIG.

Manusia sebagai pengguna SIG memiliki tingkatan kemampuan yang berbeda-beda.

Mulai dari tingkat spesialis yang mendesain dan memelihara sistem hingga pengguna SIG.

Namun, secara umum orang-orang yang terlibat dalam SIG dibedakan menjadi tiga, yaitu

staf operasional yang meliputi pengguna akhir, staf profesional teknik yang meliputi atialis

dan programer, serta manajer yang bertanggung jawab atas SIG secara keseluruhan.

Berikut adalah Lingkup Tugas Ahli Sistem Informasi Geografi / GIS Specialist adalah sebagai

berikut :

Mengkoordinir kegiatan team dalam melaksanakan pekerjaan penyusunan

sistem informasi geografis.

Menyiapkan program kerja SIG.

Koordinasi dalam penentuan referensi yang digunakan dengan direksi

pekerjaan.

Memeriksa data lapangan dan membantu melakukan analisis data serta

mengarahkan team dalam penggambaran.

Menghadiri diskusi dan memimpin asistensi pengukuran.

Bertanggung jawab terhadap hasil pekerjaan topografi.

Page 4: Brain Ware

Sistem informasi geografisTenaga Ahli (Brainware)

7FTSP - ITSTEKNIK GEOMATIKA

Syarat dan Tugas yang harus dipenuhi sebagai Tenaga Ahli :

Team Leader

1) Mengkoordinir seluruh aktifitas Tim dalam mengelola seluruh kegiatan lapangan dan

kantor.

2) Bertanggung jawab terhadap Pemberi Pekerjaan yang berkaitan terhadap kegiatan tim

pelaksana pekerjaan dan pelaksanaan pekerjaan yang berlangsung saat ini.

3) Membuat schedule kegiatan pekerjaan.

4) Memonitor progress pekerjaan yang dilakukan tenaga ahli.

5) Mengarahkan seluruh anggota team dalam menyiapkan laporan yang diperlukan.

6) Mengkaji ulang serta pengecekan keseluruhan hasil pekerjaan yang telah dilaksanakan.

7) Melaksanakan presentasi dengan direksi pekerjaan dan instansi terkait.

8) Bertanggung jawab terhadap hasil pekerjaan.

Tenaga Ahli GIS

1) Minimal lulus Strata 2 (S-2) Geografi/Geodesi, Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan

Tinggi Swasta yang telah disamakan atau Perguruan Tinggi Swasta dengan status lain yang

telah mengikuti ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi dari

Dikti/Diknas dengan pengalaman dibidangnya minimal 5 (lima) tahun.

2) Membuat Daftar Riwayat Hidup/Curriculum Vitae yang harus ditulis dengan teliti dan

benar, ditandatangani oleh yang bersangkutan, diketahui oleh pimpinan perusahaan dan

dilampiri dengan copy ijazah terakhir yang dipergunakan sebagai dasar untuk perhitungan

pengalaman kerja (Contoh pengisian Curriculum Vitae terlampir).

3) Membuat surat pernyataan kesediaan untuk ditugaskan sebagai tenaga ahli dan tidak

melaksanakan pekerjaan lain pada waktu yang bersamaan yang dapat mengurangi waktu

keterlibatan dalam tugasnya dan dilampirkan dalam usulan teknis yang diajukan.

4) Memiliki NPWP dan bukti penyelesaian kewajiban pajak.

5) Mengkoordinir kegiatan team dalam melaksanakan pekerjaan penyusunan sistem

informasi geografis untuk saluran drainase.

6) Menyiapkan program kerja SIG.

7) Koordinasi dalam penentuan referensi yang digunakan dengan direksi pekerjaan.

8) Memeriksa data lapangan dan membantu melakukan analisis data serta mengarahkan team

dalam penggambaran.

9) Menghadiri diskusi dan memimpin asistensi pengukuran.

10) Bertanggung jawab terhadap hasil pekerjaan topografi.

Page 5: Brain Ware

Sistem informasi geografisTenaga Ahli (Brainware)

7FTSP - ITSTEKNIK GEOMATIKA

Asisten Tenaga Ahli GIS

1) Minimal lulus Strata 1 (S-1) Geografi/Geodesi, Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan

Tinggi Swasta yang telah disamakan atau Perguruan Tinggi Swasta dengan status lain yang

telah mengikuti ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi dari

Dikti/Diknas dengan pengalaman dibidangnya minimal 5 (lima) tahun.

2) Membuat Daftar Riwayat Hidup/Curriculum Vitae yang harus ditulis dengan teliti dan

benar, ditandatangani oleh yang bersangkutan, diketahui oleh pimpinan perusahaan dan

dilampiri dengan copy ijazah terakhir yang dipergunakan sebagai dasar untuk perhitungan

pengalaman kerja (Contoh pengisian Curriculum Vitae terlampir).

3) Membuat surat pernyataan kesediaan untuk ditugaskan sebagai asisten tenaga ahli dan

tidak melaksanakan pekerjaan lain pada waktu yang bersamaan yang dapat mengurangi

waktu keterlibatan dalam tugasnya dan dilampirkan dalam usulan teknis yang diajukan.

Tenaga Teknis

Minimal lulus Strata 1 (S-1) Kehutanan, Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi

Swasta yang telah disamakan atau Perguruan Tinggi Swasta dengan status lain yang telah

mengikuti ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi dari

Dikti/Diknas dengan pengalaman dibidangnya minimal 3 (tiga) tahun.

Operator GIS

1) Minimal lulus Strata 1 (S-1) Geografi/Geodesi, Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan

Tinggi Swasta yang telah disamakan atau Perguruan Tinggi Swasta dengan status lain yang

telah mengikuti ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi dari

Dikti/Diknas dengan pengalaman dibidangnya minimal 5 (lima) tahun.

2) Mampu mengoperasikan software GIS.

IV. Hubungan Interaksi Antar Tenaga Ahli

Koordinasi antar Tenaga Ahli dapat digambarkan dalam struktur organisasi pelaksanaan

proyek seperti yang dilampirkan pada Bab K. Pemimpin Team sebagai koordinator akan

bertanggung jawab penuh terhadap seluruh kegiatan Perencanaan.

Untuk Tenaga Ahli lain akan saling berkaitan dalam pelaksanaan kegiatan yang meliputi

kegiatan pengukuran, kegiatan perencanaan serta yang paling penting kegiatan Identifikasi

lapangan dalam memperoleh potensi pengembangan penanggulangan banjir.

Page 6: Brain Ware

Sistem informasi geografisTenaga Ahli (Brainware)

7FTSP - ITSTEKNIK GEOMATIKA

V. Tugas dan Tanggung Jawab Tenaga Ahli

Tenaga Ahli yang diusulkan untuk pekerjaan ini meliputi beberapa Tenaga Ahli. Seperti yang

digambarkan dalam Struktur Organisasi Pelaksanaan Pekerjaan. Susunan Team tersebut dapat

dikelompokkan menjadi :

(1) Kelompok Team Topografi atau Team Aspek phisik lahan terdiri dari :

Team Leader

Ahli Geodesi

Ahli SIG

Ahli Fotogrametri

(2) Kelompok Team Perencanaan atau Team aspek Rekayasa Engineering/ sarana dan

prasarana terdiri dari :

Team Leader

Ahli Hidraullik dan Bangunan Air

Ahli Hidrologi

Ahli SIG

(3) Kelompok Team Identifikasi.

Team Leader

Ahli Fotogrametri

Ahli Hidraulik dan Bangunan Air

Ketiga kelompok ini akan bertugas sesuai dengan bidang kegiatannya dan satu sama lain

saling berkaitan dibawah koordinasi Ketua Team / Team Leader. Pengelompokan Team ini akan

memudahkan dalam koordinasi pekerjaan masing – masing dan dibawah pimpinan team akan

melakukan kegiatan sesuai jadual yang telah ditentukan.

Page 7: Brain Ware

Sistem informasi geografisTenaga Ahli (Brainware)

7FTSP - ITSTEKNIK GEOMATIKA

DAFTAR PUSTAKA

http :// bappeda.ntbprov.go.id/wp-content/uploads/2013/09/Bab01_Konsep-

dasar-GIS.pdf diakses pada tanggal 14 Maret 2015 pukul 12.00 WIB.

http : directory.umm.ac.id/Data%20Elmu/doc/santi.doc diakses pada tanggal 14

Maret 2015 pukul 12.20 WIB.

directory.ung.ac.id/bei/.../BAB8-Inventori@@@.doc diakses pada tanggal 14 Maret

2015 pukul 12.30 WIB.