brahman.pdf

Upload: igedebajanggoodly

Post on 05-Jul-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Brahman.pdf

    1/4

    Brahman, Atman juga Matahari adalah hubungan antara Nada, Gema dan AksaraSuci. Aksara suci tersebut adalah Om-kara. Menggemakan dan mengucapkan OMdisaat sembahyang atau bermeditasi bayangkanlah Jantung anda atau Mataharisebagai OM itu sendiri. Mungkin anda bertanya dalam hati, kenapa membayangkanJantung atau Matahari ?

    ini semua karena Brahman atman aikyam, Tuhan dengan atman itu tunggal. Atmanadalah penyebab dan pengendali setiap makhluk hidup. Atman yang berada diluar memberi jiwa pada Matahari sekaligus sebagai tempat penampakan wujud-Nyayang semu. Atman yang berada didalam diri setiap makhluk khususnya manusiaadalah wujud yang tidak nampak. Wujud ini berupa Atman Nafas yang keluar masuktubuh melalui pernafasan, Beliau bersemayam didalam Jantung. Sehingga dapatdisimpulkan bahwa Jantung dengan Matahari adalah tunggal. Matahari adalah pusatsusunan tata surya dan pusat waktu terbesar untuk pengatur alam semesta(kosmos) dan Jantung adalah pusat waktu berskala kecil yang menentukan hidupmati seseorang ( alam kosmis). Sesungguhnya segala yang ada pada alam kosmosada pula dialam kosmis. Dengan demikian bagi yang menyadari dirinya bahwatubuh kecil ini adalah bagian dari tubuh yang besar itu, dan bagi orang yang telahmenyadari keadaan tersebut setidaknya mereka mampu memanfatkan yang lebihbesar itu untuk keperluan yang positif.Dalam bermeditasi yang berobyek pada sinar, dan telah mampu mencapai semadiwalaupun belum tinggi, penulis yakin bahwa disaat itu akan melihat sinar putihcemerlang yang sangat mengagumkan atau sinar kuning ke-emasan berkilauanmenyinari tubuh anda, itu pertanda bahwa anda telah mampu menyatu dengan-Nyamelalui perwujudan Sinar Suci-Nya. Sinar ini akan menggetarkan tubuh halus andasekaligus menuntun keluar dari tubuh fisik. Disaat seperti itu tubuh anda akan terasa

    menjadi dua bagian dengan berwajah kembar. Bila hal ini terjadi maka letakkanlahkembaran halus anda diatas ubun-ubun, jadikan tubuh fisik anda sebagaiLingganya. Disaat itu berarti anda telah menyatu dengan-Nya dan anda telahmenjadi OM itu sendiri. OM telah berada dalam diri anda dan OM akan mulaimelebur segala energi negatif yang berada pada diri anda. Inipun berarti anda telahmampu membuka sendiri jalur kesucian (antahkarana) dan mulai mengenal jati dirianda.Mantra suci OM adalah sinar suci Brahman dalam wujud Sinar Matahari / SangSurya. Matahari yang berada jauh diatas sana adalah pusat kekuatan asal mulaatau penciptaan. Diluar  dan didalam bulatan Matahari terdapat suatu kekuatan yangMaha Dahsyat (Hyang Rudra), bisa dianggap nampak dan tidak nampak,

    skala-niskala, rue-bhineda yang disimbulkan sebagai aksara Am-Ah / Angh-Ah. Am-Ah bila dimanfaatkan dalam tekhnik pernafasan akan mampu menambahkekuatan daya hidup dengan cara mengucapkan mantra Am/Angh saat menariknafas dan menyimpannya diperut, kemudian ucapkan mantra Ah ketikamengeluarkan nafas diikuti dengan membayangkan keluar Ubun-ubun. Namun jikamantra ini dibalik menjadi Ah-Am bisa menyebabkan kelepasan /kemoksahan bagiyang tahu jalan kembalinya dan kematian bagi yang tidak tahu jalan kembalinya, jadi jangan sekali-kali mempraktekkan mantra Ah-Am kalau belum tahu caranya,sangatlah berbahaya. Am-Ah adalah kekuatan mantra rue-bhineda juga kekuatan pusat panas yaitu apidengan hawanya, Matahari dengan sinarnya atau Brahman dengan Atman.

    Rue-bhineda akan mengalir melalui dua jalan utama yaitu dari atas (akasa/kepala)dan bawah (tanah/badan). Dari kedua aliran tersebut akan menyatu/lebur pada

  • 8/16/2019 Brahman.pdf

    2/4

    suatu tempat tertentu, dan apabila mampu menyatukannya maka tidak diragukanlagi Anugrah Yang Maha Agung akan dirasakan. Hal ini akan dijelaskan secarakhusus pada buku lain. Disini hanya akan dijelaskan aliran yang berhubungandengan aksara suci Om-kara.Rue-bhineda yang mengalir dari atas/akasa adalah berupa ether/gas/energi halus.

    Energi halus ini merupakan asal mula, asal mula bisa dianggap dari kosong menjadiberisi, dari tidak ada menjadi ada atau diciptakan. Rue-bhineda/Am-Ahsesungguhnya kekuatan Brahman yang sangat besar, yang berada dialamsemesta yang diwujudkan sebagai Nada/getaran. Nada ini identik dengan pemikiranawal atau Ide / imaginasi pada diri manusia yang letaknya di ubun-ubun. Dalamagama Hindu Nada tersebut disimbulkan sebagai tetesan awal, titik atau cecek.Didalam Nada tersimpan kekuatan yang sangat halus yang mampu menggerakkan,mengendalikan juga menghidupkan segala sesuatu yaitu dengan membentuk energiyang lebih kasar, lebih besar serta lebih nampak atau sebutlah sebagai Pikiran.Pikiran ini berada pada daerah kepala yaitu Dahi. Pikiran bila sedang bekerja aktif,dia akan loncat sana-sini tanpa ujung pangkal atau berputar-putar dan kalau ditarik

    suatu garis maka terbentuklah suatu lingkaran yang disimbulkan sebagai Windu.Windu yang telah terbentuk dan mulai menampakkan diri atau pikiran yang tadinyaberpikir kesana-sini sekarang mulai menyadari dan menemui titik terang sehinggaperlu kebijaksanaan baru untuk dapat memutuskan hasil pemikiran tadi. Pusatkebijaksanaan ini disimbulkan sebagai Arda–Chandra (penyatuan bulan sabitdengan matahari ) yang letaknya di Ajna berbentuk bulan sabit. Sampai di Ajnaberhentilah perjalanan Am-Ah yang dari atas/akasa. Am-Ah dari atas ini adalahtanpa suku kata hanya berupa getaran/frekwensi atau kesadaran dan kebijaksanaanpikiran/jnana. Am-Ah inilah yang paling Utama, karena setiap sukukata/simbul/benda yang akan ditempatinya akan bergetar, bergema atau hidup.

     Am-Ah yang mengalir dari badan/bawah, berwujud Api beserta hawa panasnya, Air beserta hawa sejuknya dan Udara beserta hawa segarnya. Api memiliki sifat untukmenyebarkan hawa panasnya keatas sehingga unsur api menempati tempat palingbawah/pusat kekuatan tubuh tepatnya dari pinggang kebawah. Kekuatan Api inidiyakini sebagai perwujudan Dewa Brahma yang disimbulkan sebagai Aksara A/Ang, warnanya merah dan tempat aksaranya pada rangkaian Hati (Lever).Kemudian kekuasaan Air berada pada daerah perut dan sifatnya meresap ke bawahdengan hawanya yang sejuk sehingga dikatakan mampu memelihara kesehatantubuh. Kekuatan Air ini diyakini sebagai perwujudan Dewa Wisnu yang disimbulkansebagai aksara U/Ung, dengan warna hitam mengkilap dan aksaranya bertempat diEmpedu. Terakhir yaitu Udara pernafasan yang keluar masuk melalui hidung

    bertempat disetiap rongga yang kosong dengan hawanya yang menyegarkan atausebagai oksigen, untuk memberi energi kehidupan dan berkuasa atas kerja Jantungyang sekaligus akan menentukan kematian. Kekuatan Udara ini diyakini sebagaiperwujudan Dewa Siwa yang disimbulkan sebagai aksara M/Mang, warnanya putihkebiruan bertempat didaerah jantung.Ketiga Kekuatan Aksara suci diatas sering disebut Tri Aksara. Untuk melebur Tri Aksara menjadi Om-kara, dapat diibaratkan seperti proses memasak air didapur.Paling bawah harus ada tungku Api, diatasnya ada panci diisi air. Api yang menyalaterus menerus menyebabkan air menjadi mendidih dan lama kelamaan menjadi uapdan uap bersatu dengan udara. A/Ang memancarkan kekuatannya ke atas untukmeluluhkan U/Ung, dan U/Ung menyerap kekuatan tersebut dan lebur 

    bersama-sama menjadi kekuatan baru yaitu O, dan O bersatu dengan kekuatanM/Mang, akhirnya aksara M/Mang ikut bergetar. A + U + M = OM.

  • 8/16/2019 Brahman.pdf

    3/4

    Untuk menggemakan Mantra Suci  Aum / Aung  khususnya di dalam diri dimulai darimenyatukan Tri Aksara A-U-M yang berasal dari hati  berwarna merah adalah aksara A / Ang, empedu berwarna hitam adalah aksara U / Ung, dan dari jantung  berwarna putih adalah M / Mang. Ketiga Aksara ini dikeluarkan sambil menyatukan sabdabayu idep dimana aksara A / Ang digetarkan pada tenggorokan, Aksara U / Ung

    digetarkan didaerah rongga mulut tepatnya diatas lidah kemudian digemakandengan aksara M / Mang pada saat kedua bibir menutup. Setelah itu rasakangetarannya didaerah dada dan menyebar keatas. Disaat menyebar keatas bawalahpikiran (idep) menuju hidung dan sekarang rasakan dipangkal hidung atas, bilaterasa agak berat (seperti pilek) doronglah keluar dengan Nafas (bayu) ikuti dengansuara (sabda) mantra tadi yang keluar dari mulut, usahakan gema nadanya miripraungan Harimau.Sedangkan untuk menggemakan pranawa Om / Ong  anda awali dengan menariknafas (mencari Nada lewat udara ) dan saat menahan nafas diperut, ikutilah dengansedikit memejamkan mata dan konsentrasikan pikiran pada daerah Dahi (otakbesar) kemudian bayangkan bulatan Matahari kecil (Windu))pada tengah otaktepatnya di kelenjar Pineal. Setelah sedikit saja terbayang sekarang anda ikutidengan pengucapan suara “O” panjang seperti berbisik, sambil mengucapkansuara “ O “ tuntunlah dengan pikiran bayangan tadi menuju daerah Ajna (diantarakedua alis), rasakan kecepatan getarannya, dari titik Ajna menyebar kesampingkanan-kiri agak naik menuju ujung luar kedua alis / pelipis membentuk Arda-Chandra (bulan sabit), setelah dirasa sampai pada ke dua pelipis tariklahkembali menuju titik tengah namun agak dibawah (pangkal hidung atas) selanjutnyacepatlah bawa turunmelalui hidung dan niatkan memasuki pangkal lidah langsungke ujung lidah, begitu sampai di ujung lidah tutuplah bibir dengan Aksara “M” secarapelan, sehingga Aksara “O” yang diucapkan panjang tadi menggetarkan “M” dan

    terdengarlah gema Ooommmngng. Gema yang digetarkan tadi apabila sesuaidengan resonansi getaran kelenjar Pineal Anda (setiap orang berbeda) maka gematersebut akan kembali terdengar dan terasa menggetarkan kelenjar Pineal andaseperti dengungan travo neon listrik, kemudian keluar melalui ke dua telinga menujuke atas dan menyatu di ubun-ubun. Bila telah dirasakan hal seperti ini, berarti andatelah mampu menguasai gema Om yang nantinya dapat digunakan untuk keperluanpermohonan kepada Tuhan atau kedua mantra Suci diatas lebih bertujuan untukmenyatukan diri dengan Atman ataupun Brahman sehingga anda lebih meyakiniadanya Atman / Roh ataupun Brahman / Tuhan Yang Maha Esa. Sedang untukmenarik mantra Suci, anda dapat tanyakan pada orang-orang yang telahmenguasainya. Penulis tidak menguraikan cara memasukkan mantra Suci Om /Ong

    karena ada dua pertimbangan :· Bila kekuatan Mantra Suci yang ditarik dan digemakan tersebut benar-benar menggema (hidup) kemudian masuk ke tubuh fisik dan apabila anda belummengetahui jalan masuknya, atau anda belum siap menerimanya dalam artiantingkat kesadaran / pengetahuan anda belum mencapai untuk itu, atau bolehdikatakan mantra ini sama dengan kebangkitan Kundalini saat menyatu denganSiwa bila tidak mengetahui cara menanggulanginya bisa mengakibatkan sakit, dadaakan terasa panas seperti terbelah atau bahkan ingatan anda menjadi labil, karenaMantra Suci Om / Ong berputar-putar tanpa arah didalam tubuh. Hal seperti inibanyak sekali terjadi umumnya di Bali, terutama orang yang belum mewinten sudahberani membaca lontar yang mengandung mantra – mantra Suci yang sifatnya

    sakral atau di Bali dikenal bahwa lontar tersebut memiliki Taksu.

  • 8/16/2019 Brahman.pdf

    4/4

    · Mantra Suci Om / Ong yang benar-benar menggema/hidup apabila memasukitubuh orang yang telah mendalami ajaran tertentu yang mungkin sedikitmenyimpang dari unsur/nilai Ke-Tuhan-an atau mendapatkan pica yang kurang jelasasal usulnya atau berteman dengan makhluk halus ditingkat bawah yang kurangbaik sifatnya, maka mantra Om / Ong akan berfungsi sama seperti bangkitnya

    Kundalini yaitu mempralina dan membersihkan seluruh energi negatif yang adapada orang tersebut sehingga apa yang dipelajari dan yang ada pada dirinyamungkin akan hilang. Hal ini membawa dua kemungkinan, pertama bagi anda yangmasih mementingkan bantuan dari apa yang didapatkan selama ini misalnya orangyang berteman dengan makhluk halus yang sifatnya kurang baik diajaknya untukmembantu dirinya maka Om / Ong akan merugikan bagi orang tersebut karena yangdiajaknya akan menghilang. Demikian juga pada orang yang mempelajari ajarantertentu yang sedikit menyimpang dari ajaran agama walaupun orang itu biasamengucapkan mantra Om / Ong namun tujuannya berbeda, hal inipun merugikanorang tersebut karena apa yang dipelajarinya kemungkinan besar akanterhapus/disucikan. Kemungkinan kedua, bila mantra Om /Ong yang memasuki

    tubuh bisa bersifat menguntungkan terutama bagi orang yang telah menyadaridirinya akan kekeliruannya selama ini, atau akan sangat menguntungkan bagi orangyang sadar / ingin menyucikan dirinya / melukat / menyembuhkan dan mempralinasuatu penyakitnya.