botani umum aby.docx

9
TRIKONE GLANDULAR Epidermis merupakan lapisan sel teluar dari daun, bagian bunga, buah dan biji, serta dari batang dan akar sebelum menjalani penebalan sekunder. Epidermis merupakan bagian dari jaringan pelindung pada tumbuhan. Fungsinya antara lain ialah melindungi jaringan lain yang ada dibawahnya. Epidermis berasal dari jaringan meristem, lebih tepatnya yaitu protoderma, dan berdifferensiasi menjadi jaringan pelindung berupa epidermis. Jaringan epidermis juga dapat berkembang dan mengalami modifikasi menjadi sel rambut akar, sel penutup rambut akar, dan spina. Epidermis biasanya terdapat diseluruh kehidupan organ-organ tumbuhan yang tidak mengalami penebalan sekunder. Jaringan epidermis merupakan jaringan paling luar pada setiap organ tumbuhan, misal : batang, akar, daun, dan sebagainya. Juga pada bunga, buah, biji sebelum mengalami penebalan sekunder. Jaringan epidermis menutupi seluruh tubuh tumbuhan mulai dari akar, batang, hingga daun. Biasanya epidermis hanya terdiri dari selapis sel yang berbentuk pipih dan rapat. Fungsi jaringan epidermis adalah sebagai pelindung jaringan didalamnya serta sebagai tempat pertukaran zat. Menurut Bagod Sudjadi dan Siti Laila (30 : 2005), jaringan epidermis merupakan lapisan sel yang paling luar pada daun, akar, buah, biji, dan batang. Kata epidermis berasal dari bahasa Yunani, epi = diatas/menutupi, derma = kulit. Jaringan epidermis biasanya terdiri atas deretan sel tunggal yang menutupi dan melindungi semua bagian tumbuhan yang masih muda. Secara umum, fungsi utama jaringan epidermis

Upload: tatanz-rustandi

Post on 21-Dec-2015

13 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Botani umum aby.docx

TRIKONE GLANDULAR

Epidermis merupakan lapisan sel teluar dari daun, bagian bunga, buah dan

biji, serta dari batang dan akar sebelum menjalani penebalan sekunder. Epidermis

merupakan bagian dari jaringan pelindung pada tumbuhan. Fungsinya antara lain ialah

melindungi jaringan lain yang ada dibawahnya. Epidermis berasal dari jaringan

meristem, lebih tepatnya yaitu protoderma, dan berdifferensiasi menjadi jaringan

pelindung berupa epidermis. Jaringan epidermis juga dapat berkembang dan

mengalami modifikasi menjadi sel rambut akar, sel penutup rambut akar, dan spina.

Epidermis biasanya terdapat diseluruh kehidupan organ-organ tumbuhan yang tidak

mengalami penebalan sekunder. Jaringan epidermis merupakan jaringan paling luar

pada setiap organ tumbuhan, misal : batang, akar, daun, dan sebagainya. Juga pada

bunga, buah, biji sebelum mengalami penebalan sekunder. Jaringan epidermis

menutupi seluruh tubuh tumbuhan mulai dari akar, batang, hingga daun. Biasanya

epidermis hanya terdiri dari selapis sel yang berbentuk pipih dan rapat. Fungsi jaringan

epidermis adalah sebagai pelindung jaringan didalamnya serta sebagai tempat

pertukaran zat. Menurut Bagod Sudjadi dan Siti Laila (30 : 2005), jaringan epidermis

merupakan lapisan sel yang paling luar pada daun, akar, buah, biji, dan batang. Kata

epidermis berasal dari bahasa Yunani, epi = diatas/menutupi, derma = kulit. Jaringan

epidermis biasanya terdiri atas deretan sel tunggal yang menutupi dan melindungi

semua bagian tumbuhan yang masih muda. Secara umum, fungsi utama jaringan

epidermis adalah sebagai pelindung. Namun, sel-sel epidermis sering kali memiliki cirri

dan fungsi khusus yang berkaitan dengan fungsi utama organ yang ditutupi. Jaringan

epidermis dapat juga berkembang dan mengalami modifikasi menjadi sel rambut akar,

sel penutup pada stomata, dan spina. Epidermis, seperti halnya kulit pada tubuh kita,

yang merupakan komponen perlindungan pertama untuk melawan kerusakan fisik dan

organisme-organisme patogenik. Dari keterangan di atas, kita dapat mengetahui

beberapA ciri-ciri dari jaringan epidermis. Adapun ciri-ciri jaringan epidermis yaitu :

Tersusun dari sel-sel hidup.

Terdiri atas satu lapis sel tunggal.

Page 2: Botani umum aby.docx

Beragam bentuk, ukuran dan susunannya, tetapi biasanya tersusun

rapat tidak ada ruang antar sel.

Tidak memiliki klorofil.

Dinding sel jaringan epidermis bagian luar yang berbatasan dengan

udara mengalami penebalan , sedangkan dinding sel jaringan epidermis

bagian dalam yang berbatasan dengan jaringan lain dinding selnya tetap

tipis.

Mengalami modifikasi membentuk derivat jaringan epidermis, misalnya

stomata, trikomata (rambut-rambut), spina (duri), vilamen, sel kipas, sel

kersik (sel silika).

Dinding sel epidermis beragam bentuk pada tumbuhan yang berbeda dan

ditemukan dibagian yang berlainan pada tumbuhan yang sama. Pada biji, sisik, dan

beberapa macam dauan seprti daun Coniferae, dinding sel epidermis amat tebal serta

berlignin. Lapangan noktah primer terdapat terutama pada dinding radial dana dinding

sebelah dalam. Pada dinding luar kadang-kadang terlihat daerah dengan ruang anatar

fibril lebar yng disebut ektodesmata. Prorotoplas pada epidermis kebanyakan tumbuhan

mengandung leukloplas dan tidak memiliki kloroplas. Pada beberapa pteriodophyta,

tumbuhan air, serta tumbuhan yang hidup ditempat teduh, bias ditemukan kloroplas.

Adapun fungsi epidermis secara umum dapat dijabarkan sebagai berikut, yaitu :

Sebagai pelindung terhadap hilangny

Sebagai pelindung terhadap kerusakan mekanik

Sebagai pelindung terhadap perubahan

Sebagai pelindung terhadap hilangnya zat

Pelindung, tidak dapat ditembus air dari luar, kecuali akar yang muda.

Peresap air dan mineral pada akar yang muda. Oleh krena itu akar yang

muda epidermisnya diperluas dengan tonjolan bulu akar.

Untuk penguapan air yang berlebiha. Bisa melalui evaporasi atau gutasi.

Tempat difusi O2 dan CO2 sewaktu respirasi, terjadi pada epidermis

yang permukaannya bergabus

Page 3: Botani umum aby.docx

Trikone Glanduler (rambut kelenjar) adalah turunan epidermis yang

mempunyai bentuk, struktur, dan fungsi yang bervariasi terdiri dari satu sel atau banyak

sel yang dibentuk dari sel epidermis. Fungsinya yaitu sebagai pelindung terhadap

gangguan dari luar dan mengurangi penguapan. Trikoma adalah alat tambahan pada

epidermis yang berupa tonjolan atau rambut-rambut. Dijumpai pada seluruh organ

daun, batang, bunga, buah, akar tetapi terutama terdapat pada daun disebut rambut

daun. Fungsi yaitu sebagai pelindung terhadap gangguan dari luar dan mengurangi

penguapan, selain berfungsi sebagai pelindung trikoma juga memiliki fungsi yang

spesifik terhadap masing-masing organ tumbuhan. Di antaranya adalah :

1. Pada akar

Berfungsi untuk menyerap air dan unsur-unsur hara.

Berfungsi untuk mengurangi besarnya penguapan.

Rambut gatal yang berfungsi untuk mengurangi gangguan yang

disebabkan oleh hewan maupun manusia.

Membuat biji menjadi ringan, sehingga memudahkan menerbangkan

biji dan membantu penyerbukan.

Mempercepat pertumbuhan biji, karena mudah diserap air.

Mencegah serangga yang akan merusak biji.

Pada nektaria, akan menghasilkan madu untuk menarik perhatian

serangga yang nantinya akan membantu dalam penyerbukan.

Pada kepala putik, akan mengeluarkan zat perekat sehingga serbuk

sari akan mudah melekat.

Mengurangi besarnya penguapan air.

Mempermudah untuk memanjat.

2. Pada Biji

3. Pada Bunga

4. Pada Batang

Selain berfungsi untuk tumbuhan, banyak kegunaan trikoma yang

dimanfaatkan oleh manusia, di antaranya adalah :

1. Rambut biji kapas (Gossypium sp) bahan penting untuk tekstil.

2. Rambut buah kapok (Ceiba pentandra) bahan kasur.

Page 4: Botani umum aby.docx

3. Rambut kelenjar daun Mentha piperita bahan obat mengandung minyak

permen.

4. Rambut kelenjar daun teh (Camellia sinensis) aroma pada air teh.

Pembagian trikoma

1. Trikoma Non Glanduler (rambut biasa)

Adalah trikoma yang tidak menghasilkan sekret. Terdiri dari beberapa

tipe, yaitu :

Rambut bersel satu atau bersel banyak dan tidak pipih.

Rambut sisik yang memipih dan bersel banyak.

Rambut bercabang, bersel banyak.

Rambut akar.

Rambut akar adalah khas pada akar, tetapi dibawah kondisi tertentu rambut

akar dapat berkembang pada bagian lain tumbuh-tumbuhan. Rambut akar berkembang

secara akropetal, yaitu kearah ujung akar. Rambut akar timbul sebagai papilla kecil

pada atau dekat ujung apical sel. Jika setelah muncul papilla ini sel tersusun

memanjang, rambut akar terletak agak berjarak dari ujung ini, namun posisi rambut

akar akhirnya tetap terminal. Rambut akar memanjang diujungnya dengan dinding tipis

dan lunak. Inti biasanya terletak dekat ujung pertumbuhan akar. Rambut akar biasanya

hanya hidup dalam waktu singkat, umumnya hanya beberapa hari. Dengan kematian

rambut akar dan jika sel tidak mengelupas, dinding sel epidermis menjadi bergabus dan

berlignin. Pada beberapa tumbuhan, dinding buku akar seperti ini menebal dan

kehilangan kemampuan menyerap air dalam tanah.

2. Trikoma Galnduler

Trikoma ini disebut juga trikoma granduler, mengeluarkan sekret berbagai

bahan antara lain larutan gum, larutan gula, dan terpentin. Trikoma granduler dapat

tersusun oleh satu sel atau banyak sel. Trikoma granduler yang tersusun atas satu sel

merupakan tonjolan kecil disebut papula atau dapat berupa sel yang panjang. Tipe

kedua yang trikoma granduler terdiri atas tangkai dan kepala yang tersusun dari satu

atau banyak sel. Sel kepala merupakan bagian sekretoristrikoma.

Sel Silika

Sel silika merupakan turunan dari epidermis yang mengandung silika.

Page 5: Botani umum aby.docx

Sel Gabus

Pada sebagian besar akar dan batang berkayu, pembentukan gabus

biasanya mengikuti dimulainya pembentukan xylem sekunder dan floem

sekunder, dan jaringan gabus itu menggantikan epidermis sebagai

pelindung bagian-bagian tumbuhan. Gabus atau felem, dibentuk oleh

kambium gabus atau felogen, yang mungkin juga membentuk feloderm

(kulit gabus). Gabus dibentuk ke arah permukaan luar dari kambium

gabus dan feloderm dibentuk ke arah permukaan dalam dari kambium

gabus. Secara bersama ketiga jaringan ini gabus, kambium gabus, dan

feloderm membangun periderm.

Sel Buliform

Sel buliform merupakan sel epidermis yang mengalami perubahan

ukran dan bentuk menyerupai kipas, oleh karena itu sering disebut

sebagai sel kipas. Fungsinya untuk membuka dan menutupnya daun

(daun menggulung).

Sel Litokis

Litokis merupakan derivate epidermis yang berisi calsium karbonat

yang dinamakan sistolit.

GAMBAR

Page 6: Botani umum aby.docx
Page 7: Botani umum aby.docx

Daftar Pustaka

Sumardi dan Marianti. 2007. Biologi Sel. Yogyakarta: Graha Ilmu

Dalimunthe, Afifudin. 2004.STOMATA Biosintesis, Mekanisme Kerja Dan

Peranannya Dalam Metabolisme.

Campbel, Neil A. 2000. Biologi. Jakarta: Erlangga.

http://fazashine07.wordpress.com/2014/10/7/trikoma.