blood and tissue protozoa 1

64
Protozoa darah dan jaringan

Upload: curiejk

Post on 31-Dec-2014

38 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Blood and Tissue Protozoa 1

Protozoa darah dan jaringan

Page 2: Blood and Tissue Protozoa 1

Flagellata

• Flagellata darah dan jaringan (hemoflagelata) termasuk familia Trypanosomatidae yang terdiri genus:

• Leishmania dan Trypanosoma.

Page 3: Blood and Tissue Protozoa 1

Morfologi flagellata drh & jar

Page 4: Blood and Tissue Protozoa 1

MORFOLOGI

Page 5: Blood and Tissue Protozoa 1

Morfologi flagellata drh & jar

• Daur hidup mempunyai 4 stadium:

• 1. amastigot (leishmania), btk dg bulat/lonjong, memp satu inti kariosom, kinetoplas di bgn anterior tdr dr benda parabasal dan blefaroplas dan satu aksonema

• Besarnya 2-3 mikron dan hidupnya di dlm sel (intraseluler)

Page 6: Blood and Tissue Protozoa 1

2. stadium promastigot (leptomonas), berbntk bujur memanjang, memp satu inti, satu kinetoplas di bgn anterior dan satu flagel. Ukurannya ± 15 µ

3. stadium epimastigot (kritidia), bntk bujur memanjang, memp. Satu inti, satu kinetoplas di bgn anterior, satu flagel, dan satu membran gelombang. Ukurannya 15-25 µ, hidupnya di luar sel

4. stadium tripomastigot (tripanosoma), bnt bujur memanjang, satu inti, satu kinetoplasdi bgn posterior, dan satu flagel yg dimulai dr bgn posterior dan keluar di bgn anterior. Ukurannya 20 - 30 µ, hidupnya ekstraseluler.

• Species hemoflagela mempunyai dua atau lebih stadium tsb di atas

Page 7: Blood and Tissue Protozoa 1

Leishmania

• Pd genus Leishmania hanya ada 3 species yg penting bagi manusia, yaitu:

• Leishmania donovani (leishmaniasis visceral atau kala azar)

• Leishmania tropica (leishmaniasis kulit atau “oriental sore”

• Leishmania brazilliensis (leishmaniasis mukokutan atau espundia)

Page 8: Blood and Tissue Protozoa 1

Morfologi

• Genus Leishmania mempunyai dua stadium yaitu

• Stadium amastigot/leishmania terdpt pd manusia & reservoar dan

• Stadium promastigot/leptomonas terdpt pd vektor (lalat Phlebotomus/Lutzomya) dan dlm biakan NNN (Novy-Mac Neal-Nicole)

Page 9: Blood and Tissue Protozoa 1

Siklus hidup Leishmania spp

Page 10: Blood and Tissue Protozoa 1
Page 11: Blood and Tissue Protozoa 1

Siklus hidup• Pada wkt lalat Phlebotomus menghisap drh

penderita leishmaniasis, stadium amastigot terisap dan dlm lambung (midgut) lalat tsb berubah menjadi stadium promastigot, berkembangbiak dg cepat secara belah pasang longitudinal & menjadi banyak dlm wkt 3-5 hari. Kemudian bermigrasi melalui esofagus dan faring ke saluran hipofaring yg terdpt pd probosis.

• Stadium promastigot ini merup stad infektif

Page 12: Blood and Tissue Protozoa 1

• Bila lalat menggigit manusia stadium promastigot masuk ke dlm sel makrofag dan berubah menjadi stadium amastigot, kemudian berkembangbiak secara belah pasang longitudinal dan seterusnya hidup di dlm sel (intraselular)

Manusia dan hospes reservoar (intraseluler)

Stadium Promastigot Stadium amastigot

Lalat Phlebotomus

Page 13: Blood and Tissue Protozoa 1

• Ketiga species Leishmania tsb memp. Morfologi yg hampir sama, ttp berbeda dlm sifat biakannya, manifestasi klinisnya, penyebaran dan vektornya

• Penyembuhan dari kala azar dan oriental sore memberikan kekebalan yg lama.

• Imunisasi thd penyakit oriental sore berhasil dilakukan dg menggunakan bahan biakan atau bahan dr lesi manusia atau limpa bnt yg terinfeksi

Page 14: Blood and Tissue Protozoa 1

Leishmania donovani• Manusia merup hospes definitif

• Penyakit disebut leishmaniasis visceral/kala azar/tropical splenomegali/ dum-dum fever

• Hospes reservoar adl anjing

• Lalat Phlebotomus merupakan vektor/ hospes perantaranya

• Terdpt 5 (lima) tipe sesuai letak geografis, dan tipe strain dr vektornya.

• Kelima macam penyakit tersebut adalah:

Page 15: Blood and Tissue Protozoa 1

1. tipe India yg menyerang org dewasa muda, (tipe klasik & tdk ditemukan hospes reservoar /anjing)

2.tipe Mediterania, yg menghinggapi anak balita dan mempunyai hospes reservoar anjing dan bnt buas3.tipe Cina yg biasanya menyerang anak balita tetapi dpt juga menyerang org dewasa4. tipe Sudan, yg menghinggapi anak remaja & org

dewasa muda, juga tdk ditemukan pd anjing, ttp memp hospes reservoar bnt buas

5. tipe Amerika Selatan, peny ini jarang terjadi (sporadia) & dpt menyerang semua umur

Page 16: Blood and Tissue Protozoa 1

Distribusi geografik

• Daerah endemi penyakit ini sangat luas, yaitu berbagai negara di Asia (India), Afrika, Eropa (sekitar Laut Tengah), Amerika Tengah dan Selatan

• Di Indonesia penyakit ini belum pernah ditemukan

Page 17: Blood and Tissue Protozoa 1

Morfologi • Pada manusia, parasit ini hidup intraselular dalam

darah, yaitu dlm sel retikulo-endotel (RE) sbg stadium amastigot (Leishman-Donovan)

• Parasit berkembang biak secara belah pasang ukuran ± 2µ, sel RE dpt terisi penuh oleh parasit, shg sel pecah

• Stadium amastigot sementara berada dlm peredaran drh tepi, kmd masuk atau mencari sel RE yg lain, shg stadium ini dpt ditemukan dal sel RE hati, limpa, sumsum tulang dan kelenjar limfe visceral

• Di lambung Phlebotomus berubah mjd promastigot kemd migrasi ke probosis

• Infeksi terjadi dg tusukan lalat Phlebotomus

Page 18: Blood and Tissue Protozoa 1
Page 19: Blood and Tissue Protozoa 1

Patologi

• Oleh krn banyak RE yg rusak, mk tbh berusaha membentuk sel2 baru, shg terjadi hiperplasi dan hipertrofi sel RE

• Akibatnya terjadi pembesaran: limfa (splenomegali), hati (hepatomegali), kelenjar limfe (limfadenopati) dan anemi oleh karena pembentukan sel drh terdesak

• Masa tunas 2-4 bulan, sth masa tunas, timbul demam yg berlangsung 2-4 minggu

Page 20: Blood and Tissue Protozoa 1

Lanjutan patologi• Mula2 demam tdk teratur, kmd intermitten, kadang2

demam menunjukkan dua puncak sehari (duoble rise), demam lalu hilang kmd timbul lagi

• Lambat laun timbul pembesran bbg organ• Kelenjar limfe di usus dpt diserang, infeksi berat

mengakibatkan tjd diare • Anemia & leukopenia tjd akibat diserangnya sumsum

tulang • Kmd timbul anoreksia (tdk nafsu makan) tjd kakeksia

(kurus kering), shg penderita mjd lemah sekali.• Daya tahan tbh menurun, mudah tjd infeksi sekunder• Ssd gjl kala azar kmd dpt timbul leishmanoid dermal

(kelainan pd kulit yg dsbt leishmaniasis pasca kala azar

Page 21: Blood and Tissue Protozoa 1
Page 22: Blood and Tissue Protozoa 1

Diagnosis

• Berdasr gejala klinis, kmd ditegakkan dg:

1. menemukan parasit dlm sediaan drh langsung, biopsi hati, limpa, kelenjar limfe dan pungsi sumsum tlg penderita

2. pembiakan bahan tsb dlm medium NNN

3. inokulasi badan tsb pd bnt percob

4. reaksi imunologis dg: uji aglutinasi langsung, elisa (Enzym Linked Immuno-sorbent Assay, Western blot, PCR

Page 23: Blood and Tissue Protozoa 1

PENGOBATAN

• Natrium antimonium glukonat, etilstibamin, diamidin, pentamidin, amfoterisin B dan stilbamidin merupakan obat yg toksik ttp sangat efektif utk pengobatan penyakit tsb.

Page 24: Blood and Tissue Protozoa 1

Leishmania tropica• Manusia merup hospes definitif, hospes

reservoar: anjing, gerbil dan bnt mengerat lainnya

• Hospes perantara Phlebotomus • Penyakit ini menyebabkan leishmaniasis kulit

atau oriental sore yg disebabkan oleh strain yg berbeda yaitu:

1. leishmaniasis kulit tipe kering atau ‘urban’ yg menyebabkan penyakit menahun

2. leishmaniasis kulit tipe basah atau ‘rural’ yg menyebabkan penyakit akut

Page 25: Blood and Tissue Protozoa 1

Distribusi geografi

• Daerah endemi penyakit ini tdp di berbagai negeri sekitar Laut Tengah, Laut Hitam, Afrika, Amerika Tengah dan Selatan, negeri2 Arab, India, Pakistan dan Sailan.

• Di Indonesia belum ditemukan

Page 26: Blood and Tissue Protozoa 1

Siklus hidup

Page 27: Blood and Tissue Protozoa 1

Morfologi dan siklus hidup

• Parasit hidup di sel RE di bawah kulit, di dekat porte d’entrée sebagai stadium amastigot dan tdk menyebar ke bagian lain.

• Morfologi tdk dpt dibedakan dr L. donovani

• Cara infeksi sama seperti pada L. donovani

Page 28: Blood and Tissue Protozoa 1

Patologi dan gejala klinis• Masa tunas 2 minggu sampai 3 tahun• Pd manusia peny ini terbatas pada kulit dan kadang2

menyerang selaput mukosa• Pada ‘porte d’entrée’ terjadi hiperplasia sel RE yg

mengandung stadium amastigot• Mula2 terbentuk makula dan kmd mjd papula• Papula kmd pecah dan terjadi suatu ulkus• Ulkus dpt sembuh sendiri dlm wtk bbrp bln, kmd

meninggalkan parut yg kecil• Bila terjd infeksi sekunder oleh bakteri timbul gejala

umum: demam, menggigil, bila sembuh meninggalkan parut yg besar.

• Ulkus pd leishmaniasis kulit atau ‘oriental sore’ dpt sembuh sendiri dlm bbrp bulan, meskipun penderita tdk diobati

Page 29: Blood and Tissue Protozoa 1

Diagnosis

• Diagnosis ditegakkan dengan :

1. menemukan parasit dlm sediaan apus yg diambil dr tepi ulkus atau dari sediaan biopsi

2. pembiakan dlm medium NNN

3. reaksi imunologi

Page 30: Blood and Tissue Protozoa 1

Pengobatan • Obat yg menghasilkan kesembuhan pd

leishmaniasis kulit adalah salep yg mengandung paromomisin juga alopurinol

• Pengobatan lokal dilakukan bila hanya ada satu atau dua ullkus saja. Bila terjd multiple atau luka yg sdh lanjut diberi neostibosan

• Di daerah endemis bila tdpt luka di daerah muka, dianjurkan tuk tdk diobati sampai wkt ttt spy penderita mendpt kekebalan, ttp utk non endemik pengobatan hrs sgr diobati

Page 31: Blood and Tissue Protozoa 1

Epidemiologi

• Anjing, gerbil dan bnt pengerat merupakan sumber infeksi bagi mns. Utk mengurangi terjdnya transmisi antara penderita dan vektor, dianjurkan utk menutup luka pd penderita.

• Pemberantasan vektor (lalat pasir) dilakukan dg penyemprotan DDT pd rumah2

• Dianjurkan memakai kelambu atau repelen

Page 32: Blood and Tissue Protozoa 1

Leishmania brazilliensis

• Manusia sbg hospes definitif• Vektornya Phlebotomus• Penyakit dsbt leishmaniasis mukokutis/

leishmaniasis Amerika/Espundia• Penyakit ini dibagi menjadi 3 tipe menurut

‘strain’ yg menyebabkannya1. tipe ulkus Meksiko dg lesi yg terbatas pd

telinga. Penyakitnya menahun, parasitnya sedikit, ulkusnya kecil2 & tdk menyebar ke mukosa lainnya

Page 33: Blood and Tissue Protozoa 1

Lanjutan

2. tipe uta, lesi kulit yg menyerupai ‘oriental sore’, pd lesi yg dini lebih banyak ditemukan parasitnya dpd lesi yg sdh lama, penyakit ini jarang menyebar ke selaput mukosa

3. tipe espundia, sering bersifat polipoid dan ulkus dpt menyebar ke lapisan mukokutis dan kutis

Page 34: Blood and Tissue Protozoa 1

Distribusi geografik

• Penyakit ini ditemukan di Amerika Tengah dan Selatan (mulai dr Guatemala sampai ke Argentina bagian utara dan Paraguay)

• Di Indonesia penyakit ini belum pernah ditemukan

Page 35: Blood and Tissue Protozoa 1

Morfologi dan daur hidup• Morfologi parasit tdk dpt dibedakan dr L.

tropica dan L. donovani • Stadium amastigot hidup dlm sel RE di bwh

kulit pd ‘porte d’entrée’ dan menyebar ke selaput lendir (mukosa) yg berdekatan, seperti mulut, hidung, dan tulang rawan telinga.

• Stadium promastigot terdpt pd lalat Phlebotomus sbg bentuk infektif. Bntk ini ditemukan pula dlm biakan NNN.

Page 36: Blood and Tissue Protozoa 1
Page 37: Blood and Tissue Protozoa 1

Patologi dan gejala klinis

• Masa tunas berlangsung bbrp hr sampai bbrp bulan

• Pd ‘porte d’entrée’ terjadi hiperplasi sel RE yg mengandung stadium amastigot. Kmd timbul makula dan papula, setelah itu papula pecah dan terjadi ulkus

• Parasit keluar bersama sekret ulkus menyebabkan ulkus baru atau granuloma

• Saluran limfe tersumbat & terjadilah nekrosis

Page 38: Blood and Tissue Protozoa 1

• Infeksi sekunder oleh bakteri merupakan penyulit, sehingga terjadi destruksi tulang rawan pd hidung atau telinga

• Penyakit dpt berlangsung bertahun-tahun, bila tdk diobati dpt sembuh sendiri. Ulkus dpt dpt sembuh sendiri dg meninggalkan parut

• Lesi yg terjadi pd tipe uta, sama bntknya dg tipe Meksiko, hanya predileksi pd telinga kurang dan jarang menghinggapi selaput lendir

• Masa tunas pd tipe espundia adl 2-3 bln• Lesi pertama pd kulit & mungkin juga tdp di

selaput lendir, baru kira2 1 thn tjd lesi sekunder yg menye cacat

Page 39: Blood and Tissue Protozoa 1

Diagnosis dan pengobatan• Diagnosis ditegakkan dg

1. menemukan parasit dlm sediaan apus/sediaan biopsi dr tepi ulkus

2. pembiakan dlm medium NNN3. reaksi imunologi

• Pengobatan :1. terapi intravena dg etilstibamin hrs dilakukan dg segera

stl diagnosis dibuat, mengingat luka mukokutan yg destruktif

2. natrium antimonium tartrat & stibofen dpt digunakan dlm pengobatan scr berturut2

3. antibiotik diberikan bila tdp infeksi sekunder oleh bakteri

Page 40: Blood and Tissue Protozoa 1

Trypanosoma

• Genus Trypanosoma tdp 3 species yg menyebabkan penyakit pd manusia yaitu:

1. Trypanosoma rhodesiense

2. T. gambiense dan

3. T. cruzi

• Penyakitnya dsbt trypanosomiasis

• Di Indonesia tidak ditemukan

Page 41: Blood and Tissue Protozoa 1

T. Rhodesiense dan T. gambiense

• Manusia merupakan hospes dr ke dua parasit tsb

• Hospes reservoar T. rhodesiense adl bnt liar spt antilop dan hospes reservoar T. gambiense adl bnt peliharaan spt sapi, babi, kambing dsb.

• Lalat Glossina berperan sbg hospes perantara/vektornya

• Penyakitnya dsbt tripanosomiasis Afrika / sleeping sickness

Page 42: Blood and Tissue Protozoa 1
Page 43: Blood and Tissue Protozoa 1

Morfologi dan daur hidup

• Antara T. rhod & T. gamb tdk terdpt perbedaan morfologi

• Pada manusia, kedua species tsb dlm stadium tripomastigot yg hidup dlm darah

• Bentuk ini terdpt dua macam, yaitu bentuk panjang (32µ) dan bentuk pendek (16µ) yg tdk memp flagel. Oleh sebab itu parasit ini disebut memp. Sifat polimorf. Stadium tripomastigot hidup di luar sel (ekstraseluler) dlm darah, limfa, kelenjar limfe, cairan otak dan di otak

• Parasit berkembangbiak secara belahpasang longitudinal. Dlm drh tampak bnt membelah

Page 44: Blood and Tissue Protozoa 1

• Dalam tubuh Glossina stadium tripomastigot yg terhisap dg drh berkembangbiak di usus tengah & blkang (mid gut) secara belah pasang longitudinal. Sesudah 15 hari tampak bentuk langsing membelah lagi dan kmd bermigrasi melalui esofagus, faring, ruang mulut, utk kmd masuk ke dlm kelenjar ludahnya.

• Dalam kelenjar ludah parasit melekat pd epitel & berubah mjd stadium epimastigot. Stadium ini berkembangbiak berkali2 kmd berubah mjd stad tripomastigot metasiklik yg masuk ke sal kelenj ludah, kmd ke probosis yg dpt ditularkan kpd mns

• Utk T. gambiense, lalat mjd infektif ssdh 20 hari, sdk utk T rhodesiense ssdh 14 hari.

• Infeksi tjd dg tusukan lalat Glossina yg mengandung stadium tripomastigot metasiklik (sbg bntuk infektif)

• Cara penularan ini dsbt anterior inoculative

Page 45: Blood and Tissue Protozoa 1

SIKLUS HIDUP

Page 46: Blood and Tissue Protozoa 1

Patologi dan gejala klinis

• Pada porte d’entrée’, parasit berkembangbiak di sela-sela jaringan di bawah kulit dan dalam waktu kira2 satu minggu timbul syanker tripanosoma.

• Stadium tripomastigot masuk ke pembuluh darah dan terjadi parasitemia.

• Pada penduduk asli, masa ini di daerah endemi berlalu afebril, sedangkan penduduk pendatang mengalami demam. Timbulnya demam disebabkan oleh parasit yg menyerang kelenjar limfe.

Page 47: Blood and Tissue Protozoa 1

• Perbedaan penting antara infeksi oleh T. rhodesiense dan T gambiense adalah:

1. T. rhodesiense sangat virulen, penyakitnya akut sehingga penderita dlm waktu yg singkat sbl gejala otak tampak

2. T. gambiense penyakitnya menahun dan sesudah satu tahun, penderita dpt meninggal dg gejala otak

Page 48: Blood and Tissue Protozoa 1

Diagnosis

• Ditegakkan dg menemukan parasit:

1. secara langsung sediaan darah atau cairan otak

2. dalam biopsi kelenjar dan pungsi sumsum tulang

3. secara imunologi dengan zat anti fluoresen

Page 49: Blood and Tissue Protozoa 1

Pengobatan

• Pengobatan berhasil baik bila dimulai pada permulaan penyakit, yaitu stadium darah-limfe, untuk itu dpt dipakai suramin atau pentamidin

• Bila susunan syaraf sudah kena, dpt dipakai triparsamid. Dua sebelumnya kurang baik hasilnya

• Obat yg tersedia umumnya toksik utk mns

Page 50: Blood and Tissue Protozoa 1

Epidemiologi

• Penyakit yg disebabkan oleh T. rhodesiense sangat jarang, ttp penting krn penyakit ini berbahaya.

• Hospes perantara lalat Glossina morsitans yg hidup di daerah padang rumput (savanah). Baik jantan maupun betina dpt menularkan penyakit.

• Pada tripanosomiasis rhodesiense hospes reservoar penting krn penularan terjadi dari hospes reservoar melalui lalat ke manusia

Page 51: Blood and Tissue Protozoa 1

Lanjutan

• Hospes perantara untuk T. gambiense ialah lalat Glossina palpalis yg terdpt di daerah dataran rendah dg hutan yg lebat dan lembab

• Peran hospes perantara tdk penting, krn penyakit ditularkan dari manusia-lalat-manusia

Page 52: Blood and Tissue Protozoa 1

Lanjutan

• Kelenjar limfe mjd besar dan nyeri. Hal ini nyata sekali pd daerah servikal belakang yg disebut gejala ‘Winterbottom’.

• Juga terjadi pembesaran kelenjar limfe yg lain seperti di daerah ketiak dan inguinal

• Selain itu terjadi pula hepatomegali, penderita sakit berat kmd meninggal

• Pd stadium berikutnya, parasit dpt masuk ke otak dan menyebabkan meningitis, ensefalitis dg gejala sakit kepala yg berat, kelainan motorik, apatis, letargi, koma dan berakhir dg kematian

Page 53: Blood and Tissue Protozoa 1

Trypanosoma cruzi

• Manusia merup hospes dr penyakit tsb• Hospes reservoar adalah binatang

peliharaan (anjing dan kucing) atau bnt liar (tupai, armadillo, kera dll).

• Hospes perantara adl Triatoma• Penyakit disebut tripanosomiasis Amerika

atau penyakit chagas• Distribusi geografik ditemukan di Amerika

Selatan, Tengah dan A. Serikat

Page 54: Blood and Tissue Protozoa 1
Page 55: Blood and Tissue Protozoa 1
Page 56: Blood and Tissue Protozoa 1

Morfologi dan siklus hidup• Dalam tubuh manusia terdpt dlm dua stadium

yaitu stadium tripomastigot dan amastigot• Stadium tripomastigot hidup di luar sel

(ekstraseluler) dlm darah dan tdk berkembangbiak, sehingga di dlm drh tdk ditemukan bentuk yg membelah

• Parasit ukurannya 20µ dan menyerupai huruf C atau huruf S dg kinetoplas yg besar

• Stadium amastigot besarnya hanya 2-3 µ terdpt intraseluler dlm sel RE dan berkembangbiak secra belah pasang longitudinal

Page 57: Blood and Tissue Protozoa 1

Lanjutan

• Setelah penuh, sel RE pecah dan stadium amastigot melalui stadium promastigot berubah menjadi stadium epimastigot kmd tripomastigot yg masuk kembali ke darah

• Stadium amastigot ditemukan dlm sel RE limfa. Hati, kelenjar limfe, sumsum tulang, sel otot jantung dan sel otak.

• Bila Triatoma mengisap drh penderita tripanosomiasis, stadium tripomastigot dan amastigot berubah menjadi stadium epimastigot dlm usus tengah (mid gut), kmd stad epimastigot

Page 58: Blood and Tissue Protozoa 1

Lanjutan • Berkembangbiak secara belah pasang longitudinal

kmd bermigrasi ke bagian posterior (hindgut) utk berubah menjadi stadium tripomastigot metasiklik yg merupakan bentuk infektif. Siklus ini berlangsung selama kira2 10 hari

• Waktu menusuk org lain utk mengisap darahnya, Triatoma mengeluarkan sedikit tinjannya yg mengandung bntk bntk infektif dan diletakkan pd kulit. Oleh krn tusukan terasa gatal, maka org menggaruk shg parasit masuk ke dlm luka dan terjadi infeksi

• Cara infeksi disebut posterior station/ post contaminative. Prst dpt pula masuk mell kulit yg utuh, misalnya mell selaput lendir mata atau kulit bayi yg utuh

Page 59: Blood and Tissue Protozoa 1

Lanjutan • Melalui stadium promastigot dan epimastigot

parasit masuk ke aliran darah dan berubah menjadi stadium tripomastigot, kmd tjd parasitemia parasit masuk yg memberi gejala toksik

• Parasit masuk ke alat2 dlm yg mengandung sel RE, shg timbul gejala splenomegali, hepatomegali dan limfadenopati, juga tjd kelainan pd sumsum tulang, krn penuh dg parasit

• Penderita sakit berat, demam, dan sering ada gejala jantung, sehingga penderita meninggal pd stadium akut ini. hal ini biasanya tjd pd anak, pd dewasa penyakit dpt menahun.

Page 60: Blood and Tissue Protozoa 1

Daur hidup

• Manusia dan hospes reservoar

Stadium tripomastigot (ekstraseluler)

Stadium amastigot (intraseluler

Stadium tripomastigot

Stadium tripomastigot

metasiklik

Triatoma stadium tripomastigot

Stadium epimastigot

Page 61: Blood and Tissue Protozoa 1

Patologi dan gejala klinis

• Pada porte d’entrée stadium tripomastigot metasiklik dikelilingi oleh makrofag dan kmd masuk ke dlmnya daan berubah menjadi stadium amastigot dan membelah

• Banyak makrofag yg diserang, shg terbentuk suatu granuloma (chagoma) yg dpt membendung aliran limfe

• Bila hal ini terjadi pd mata, timbul edema kelopak mata pd salah satu mata (edema unilateral) yg dsbt gejala Romana.

Page 62: Blood and Tissue Protozoa 1

Diagnosis

• Diagnosis ditegakkan dengan:• 1. menemukan parasit dlm drh pd wkt demam

atau dlm biopsi kelenjar limfe, limfa, hati, dan sumsum tulang (stadium tripomastigot dan amastigot)

• 2. menemukan parasit pd pembiakan dlm medium NNN (stad epimastigot)

• 3. xenodiagnosis, yaitu dg percobaan serangga Triatoma atau cimex. Selain itu, adanya bbrp uji imunodiagnostik yg tlh dikembangkan utk mendeteksi adanya zat anti/antigen thd T. gamb dg ELISA, PCR

Page 63: Blood and Tissue Protozoa 1

PENGOBATAN

• Pengobatan thd penyakit tsb tdk memuaskan, oleh karena blm ada obat yg dapat menghancurkan parasit yg berada dlm sel jaringan

• Primakuin agaknya merupakan obat yg terbaik utk membasmi tripomastigot dlm darah, dg dmk mencegah invasi > lanjut ke dlm jaringan

Page 64: Blood and Tissue Protozoa 1

Epidemiologi

• Hospes reservoar selalu merupkan sumber infeksi

• Cara pencegahan dpt dilakukan dg memberantas vektornya Triatoma (vektor lainnya adalah Rhodnius prolixus dan Panstrongylus megistus yg hdp di sela2 dd rumah yg terbuat dari papan atau batu.

• Pengawasan bank darah juga merup upaya utk mencegah timbulnya infeksi pd mns