bismillah uts pi

8/18/2019 Bismillah UTS PI

1/28

ANALISIS TINGKAT ANGKA

KEMISKINAN JAWA TENGAH TAHUN 2005 – 2008

Disusun untuk memenuhi Ulangan Tengah Semester Genap Tahun 2014

Dosen Pengampu : Dr. Amin Pujiati, S., !.Si.

Disusun Oleh :

Naa : Diah Nu!laili

NIM : "#0#$#2#"5

%!&'i : %en'i'i(an A(un)ansi *

"A#U$TAS #%&%!'

#


2/28

U&'()S'TAS &G)' S!A)A&G

#ATA P&GA&TA)

Puji s*ukur kami panjatkan atas keha+irat Allah St. karena -erkat

limpahan rahmat tauik +an hi+a*ah/&*a makalah *ang -erju+ul Analisis

Tingkat Angka #emiskinan aa Tengah Tahun 20032005 ini +apat

terselesaikan.

!akalah ini +isusun +alam rangka memenuhi tugas Ulangan tengahSemester Genap salah satu mata kuliah *akni Perekonomian 'n+onesia. 6esar

harapan kami agar terselesaikan*a makalah ini mampu mem-eri manaat -agi

segenap tim pen*usun serta -agi para pem-a7an*a.

#e-erhasilan penulis +alam pen*usunan makalah ini tentun*a ti+ak lepas

+ari -antuan -er-agai pihak. %leh karena itu pen*usun mengu7apkan -an*ak

terimakasih kepa+a rekan/rekan *ang telah -erkenan meluangkan aktun*a untuk

mem-antu terselesaikan*a makalah ini.

Penulis men*a+ari -aha masih -an*ak kekurangan *ang perlu kami

-enahi terkait pen*usunan makalah ini. Untuk itu kami sangat mengharapkan

kritik +an saran +ari para pem-a7a *ang mem-angun +emi kesempurnaan

makalah ini +an se-agai koreksi -agi kami, sehingga ke+epan kami -isa le-ih

-aik.

Semarang, 8 !ei 2014

Pen*usun

2


3/28

DA"TA) 'S'

9alaman o;er ...................................................................................................i

#ata Pengantar ...................................................................................................ii

Datar 'si .............................................................................................................iii

6A6 ' P&DA9U$UA&

1.1 $atar 6elakan !asalah ...........................................................................11.2 )umusan !asalah ..................................................................................<

1.8 Tujuan .....................................................................................................<

6A6 '' T'&AUA& PUSTA#A

2.1 $an+asan Teori .......................................................................................=

2.2 Penelitian Ter+ahulu ...............................................................................12

6A6 ''' P!6A9ASA&

8.1 "aktor/aktor *ang mempengaruhi #emiskinan......................................1

8.2 #on+isi "aktor Pen*e-a- #emiskinan +i aa Tengah .........................1=

8.8 Solusi Untuk !engurangi Tingkat #emiskinan .....................................28

6A6 '( P&UTUP

4.1 #esimpulan .............................................................................................2DA"TA) PUSTA#A .........................................................................................2<

+


4/28

6A6 '

P&DA9U$UA&

1.1 $atar 6elakang !asalah

Peren7anaan merupakan se-uah upa*a untuk mengantisipasi

keti+akseim-angan *ang terja+i *ang -ersiat akumulati. Artin*a, peru-ahan

*ang terja+i pa+a se-uah keseim-angan aal +apat men*e-a-kan peru-ahan pa+a

sistem sosial *ang kemu+ian akan mem-aa sistem *ang a+a menjauhi

keseim-angan semula. Peren7anaan memiliki peran *ang sangat penting

+alam proses pem-angunan. Salah satu peran peren7anaan a+alah se-agai

arahan -agi proses pem-angunan untuk -erjalan menuju tujuan *ang ingin +i7apai

+isamping se-agai tolok ukur ke-erhasilan proses pem-angunan *ang +ilakukan.

Se+angkan pem-angunan sen+iri +apat +iartikan se-agai upa*a *ang

+ilakukan untuk meningkatkan pertum-uhan Pro+uk Domestik 6ruto >PD6?

+i tingkat nasional atau Pro+uk Domestik )egional 6ruto >PD)6? +i tingkat

+aerah.

Pemerintah 'n+onesia men*a+ari -aha pem-angunan nasionala+alah salah satu upa*a untuk menja+i tujuan mas*arakat a+il +an makmur.

Sejalan +engan tujuan terse-ut, -er-agai kegiatan pem-angunan telah

+iarahkan kepa+a pem-angunan +aerah khususn*a +aerah *ang relati

mempun*ai kemiskinan *ang terus naik +ari tahun ke tahun. Pem-angunan +aerah

+ilakukan se7ara terpa+u +an -erkesinam-ungan sesuai prioritas +an ke-utuhan

masing/masing +aerah +engan akar +an sasaran pem-angunan nasional *ang

telah +itetapkan melalui pem-angunan jangka panjang +an jangka pen+ek.

%leh karena itu, salah satu in+ikator utama ke-erhasilan pem-angunan

nasional a+alah laju penurunan jumlah pen+u+uk miskin. ekti;itas +alam

menurunkan jumlah pen+u+uk miskin merupakan pertum-uhan utama +alam

memilih strategi atau instrumen pem-angunan. 9al ini -erarti salah satu kriteria

utama pemilihan sektor titik -erat atau sektor an+alan pem-angunan nasional

a+alah eekti;itas +alam penurunan jumlah pen+u+uk miskin. >Pantjar

Simatupang +an Sakt*anu #, 2008?.

#


5/28

Permasalahan strategis +i pemerintahan Pro;insi aa Tengah ti+ak jauh

-er-e+a +engan +i pemerintahan pusat >pro-lem nasional?, *akni masih tinggin*a

angka kemiskinan jika +i -an+ingkan +engan pro;insi lain +i pulau aa.

%leh karena itu, kemiskinan menja+i tanggung jaa- -ersama, terutama

pemerintah se-agai pen*angga proses per-aikan kehi+upan mas*arakat +alam

se-uah pemerintahan, untuk segera men7ari jalan keluar +engan merumuskan

langkah/langkah *ang sistematis +an strategis se-agai upa*apengentasan

kemiskinan.

6agi Pro;insi aa Tengah, kemiskinan merupakan issue strategis

+an men+apatkan prioritas utama untuk +itangani. 9al terse-ut ter-ukti

selain +i +alam )enstra aa Tengah >Per+a &o. 11@2008?, Pergu- 1 tahun 200<

tentang Akselerasi )enstra, #eputusan Gu-ernur &o. 412.T#P#? +i +alam +rat )en7ana Pem-angunan angka Panjang Daerah

>)PPD? aa Tengah tahun 200/202, kemiskinan merupakan salah satu

+ari issue strategis *ang men+apat prioritas untuk penanganan pa+a setiap

tahapan pelaksanaann*a. Terkait +engan target tujuan pem-angunan millenium

*ang harus ter7apai pa+a tahun 201, maka Pro;insi aa masih harus -ekerja

keras untuk +apat men7apai target terse-ut, mengingat upa*a penanggulangan

kemiskinan -ukan merupakan hal *ang mu+ah untuk +ilaksanakan. Pertum-uhan

ekonomi aa Tengah pa+a tahun 200 se7ara agregat terlihat 7ukup +inamis

*aitu +iatas persen. Selama perio+e 2004 sampai +engan 200, perekonomian

aa Tengah menunjukan a+an*a peningkatan +ari tahun ke tahun *aitu tum-uh

2


6/28

-erkisar ,0 sampai , persen. &amun pertum-uhan ekonomi aa Tengah ti+ak

selalu +iiringi +engan penurunan kemiskinan *ang signiikan +i aa Tengah.

6ahkan ketika in+ikator perekonomian aa Tengah naik +i tahun 2006a+an Pusat

Statistik? tahun 200, kemiskinan aa Tengahmen+u+uki peringkat ke 22 +ari

88 Pro;insi +i in+onesia *aitu se-esar 1, persen. Dan le-ih lagi -aha

jika +i-an+ingkan kemiskinan +i Pulau aa, aa Tengah mempun*ai

kemiskinan paling -esar +i -an+ing Pro;insi lainn*a+i pulau aa.

)en+ahn*a pertum-uhan ekonomi +an jumlah pen+u+uk *ang sangat

-esar akan -erpengaruh terha+ap kon+isi sosial manusia +i aa Tengah.

Permasalahan +an tantangan pem-angunan +aerah lima tahun ke +epan

masih +iprioritaskan pa+a masalah/masalah sosial *ang men+asar, antara lain

-esarn*a angka kemiskinan +an pengangguran.

+


7/28

Pro+uk Domestik )egional 6ruto >PD)6? aa Tengah mem-erikan

gam-aran kinerja pem-angunan ekonomi +ari aktu ke aktu, sehingga

arah perekonomian +aerah akan le-ih jelas. Pro+uk Domestik regional 6ruto

>PD)6? atas +asar harga konstan +igunakan untuk menunjukan laju pertum-uhan

ekonomi se7ara keseluruhan +ari tahun ke tahun.

9ampir ti+ak a+a *ang mem-antah -aha pen+i+ikan a+alah pionir

+alam pem-angunan masa +epan suatu -angsa. ika +unia pen+i+ikan suatu -angsa su+ah je-lok, maka kehan7uran -angsa terse-ut tinggal menunggu aktu.

Se-a-, pen+i+ikan men*angkut pem-angunan karakter +an sekaligus

mempertahankan jati +iri manusia suatu -angsa. 6an*ak orang miskin*ang

mengalami ke-o+ohan atau mengalami ke-o+ohan -ahkan se7ara sistematis.

#arena itu, menja+i penting -agi kita untuk memahami -aha kemiskinan -isa

mengaki-atkan ke-o+ohan,+an ke-o+ohan jelas i+entik +engan kemiskinan

>Cinar+i,2010 +alam http:@@an+alas ;an ja;a online.7om?. Di aa Tengah

$


8/28

tingkat pen+i+ikan +apat +iukur salah satun*a +engan -esarn*a angka melek

huru. Dan -er+asarkan ta-el 1. tingkat melek huru +i aa Tengah +ari

tahun 2004 sampai +engan tahun 200 7en+erung meningkat.

Tingkat pertum-uhan angkatan kerja *ang 7epat +an pertum-uhan

lapangan kerja *ang relati lam-at men*e-a-kan masalah pengangguran *ang a+a

+i suatu +aerah menja+i semakin serius. 6esarn*a tingkat pengangguran

merupakan 7erminan kurang -erhasiln*a pem-angunan +i suatu negara.

Pengangguran +apat mempengaruhi kemiskinan +engan -er-agai 7ara

>Tam-unan, 2001?. Di aa Tengah -esarn*a tingkat pengangguran -ergerak

se7ara naik turun. Dan +i tahun 200= sampai +engan tahun 200

mengalami penurunan se-esar 182.11 jia.

Dian %kta;iani >2001? +alam analisisn*a tentang -agaimana

pengaruh pengangguran terha+ap kemiskinan +i in+onesia menemukan -aha

tingkat pengangguran -erpengaruh positi +an signiikan terha+ap kemiskinan,

*ang artin*a -aha semakin tinggi tingkat penggauran +i 'n+onesia maka

jumlah pen+u+uk miskin +i 'n+onesia juga akan semakin -ertam-ah seiring

pertam-ahan jumlah pengguran. Selain itu Deni Tisna >200? +engan penelitian

*ang sama juga menghasilkan hasil *ang sama pula, *aitu -aha tingkat

pengangguran -erpengaruh positi +an signiikan terha+ap kemiskinan +i

'n+onesia. Bang mana penelitiann*a menggunakan meto+e panel +ata tahun 2008

/ 2004.

5


9/28

1.2 )umusan !asalah

1.2.1 Apa aktor *ang mempengaruhi tingkat kemiskinan +i aa Tengah

1.2.2 6agaimana kon+isi kemiskinan +i aa Tengah

1.2.8 6agaimana solusi *ang +apat +i-erikan untuk mengurangi tingkat

angka kemiskinan +i aa Tengah

1.8 Tujuan

1.8.1 !engetahui aktor/aktor *ang mempengaruhi tingkat kemiskinan +i

aa Tengah.

1.8.2 !engetahui kon+isi kemiskinan +i aa Tengah.

1.8.8 !engetahui solusi untuk mengurangi tingkat kemiskinan +i aa

Tengah.

6A6 ''

T'&AUA& PUSTA#A

2.1 $an+asan Teori

2.1.1 #emiskinanDalam arti proper, kemiskinan +ipahami se-agai kea+aan

kekurangan uang +an -arang untuk menjamin kelangsungan hi+up. Dalam arti

luas. ham-ers >+alam hrisar+ani Sur*aati, 200? mengatakan -aha

kemiskinan a+alah suatu intergrate+ 7on7ept *ang memiliki lima +imensi,

*aitu: 1? kemiskinan >proper?, 2? keti+ak-er+a*aan >poerless?, 8? kerentanan

mengha+api situasi +arurat >state o emergen7*?, 4? ketergantungan >+epen+en7e?,

+an ? keterasingan >isolation? -aik se7ara geograis maupun sosiologis.

,


10/28

9i+up +alam kemiskinan -ukan han*a hi+up +alam kekurangan uang +an

tingkat pen+apatan ren+ah, tetapi juga -an*ak hal lain, seperti tingkat kesehatan

+an pen+i+ikan ren+ah, perlakuan ti+ak a+il +alam hukum, kerentanan

terha+ap an7aman tin+ak kriminal, keti+ak -er+a*aan +alam menentukan

jalan hi+upn*a sen+iri >hrisar+ani Sur*aati, 200?.

!enurut To+aro >2002?, salah satu generalisasi >anggapan se+erhana?

*ang ter-ilang paling sahih >;ali+? mengenai pen+u+uk miskin a+alah

-ahasann*a mereka pa+a umumn*a -ertempat tinggal +i +aerah/+aerah

pe+esaan, +engan mata pen7aharian pokok +i -i+ang pertanian +an kegiatan/

kegiatan lainn*a *ang erathu-ungann*a +engan sektor ekonomi tra+isional.

Pengertian kemiskinan itusangat luas, +imana Ars*a+ >1=? mengelompokkanukuran kemiskinan menja+i 2 ma7am, *aitu.

1. #emiskinan A-solut, *ang +iartikan se-agai suatu kea+aan +imana tingkat

pen+apatan +ari seseorang ti+ak men7ukupi untuk memenuhi ke-utuhan

pokokn*a seperti san+ang, pangan, pemukiman, kesehatan +an pen+i+ikan.

Ukuran ini +ikaitkan +engan -atasan pa+a ke-utuhan pokok atas ke-utuhan

+asar minimum *ang memungkinkan seseorang +apat hi+up se7ara la*ak.

Seseorang *ang mempun*ai pen+apatn +i-aah ke-utuhan minimum, maka

orang terse-ut +ikatakan miskin.

2. #emiskinan )elati, *ang -erkaitan +engan +istri-usi pen+apatan *ang

mengukur keti+akmerataan. Dalam kemiskinan relati ini, seseorang *ang

telah mampu memenuhi ke-utuhan minimumn*a -elum tentu +ise-ut ti+ak

miskin. #on+isi seseorang atau keluarga apa-ila +i-an+ingkan +engan

mas*arakat sekitarn*a mempun*ai pen+apatan *ang le-ih ren+ah, maka orang

atau keluarga terse-ut -era+a+alam kea+aan miskin. Dengan kata lain,

kemiskinan +itentukan oleh kea+aan sekitarn*a +imana orang terse-uttinggal.

#emu+ian Dilihat +ari segi pen*e-a-n*a >6asir :1=? kemiskinan

+apat +i-agi menja+i:

1. #emiskinan natural a+alah kea+aan miskin karena +ari aaln*a memang

miskin. #elompok mas*arakat terse-ut menja+i miskin karena ti+ak memiliki

sum-er+a*a *ang mema+ai -aik sum-er+a*a alam, sum-er+a*a manusia

maupun sum-er+a*a pem-angunan, atau kalaupun mereka ikut serta +alam

pem-angunan, mereka han*a mena+apat im-alan pen+apatan *ang ren+ah.

"


11/28


12/28

men+orong pen7iptaan pen+apatan -agi mas*arakat terutama -agi rumah tangga

miskin. Pen*e-a- *ang lain a+alah mas*arakat miskin -elum mampu

menjangkau pela*anan +an asilitas +asar seperti pen+i+ikan, kesehatan, air

minum +an sanitasi, serta transportasi. GiEi -uruk masih terja+i +i lapisan

mas*arakat miskin. 9al ini +ise-a-kan terutama oleh 7akupan perlin+ungan

sosial -agi mas*arakat miskin *ang -elum mema+ai. 6antuan sosial kepa+a

mas*arakat miskin, pela*anan -antuan kepa+a mas*arakat rentan >seperti

pen*an+ang 7a7at, lanjut usia, +an *atim/piatu?, +an 7akupan jaminan sosial

-agi rumah tangga miskin masih jauh +ari mema+ai.

2.1.2 Pen+i+ikan


+alam pem-angunan masa +epan suatu -angsa. ika +unia pen+i+ikan suatu

-angsa su+ah je-lok, maka kehan7uran -angsa terse-ut tinggal menunggu aktu.

Se-a-, pen+i+ikan men*angkut pem-angunan karakter +an sekaligus

mempertahankan jati +iri manusia suatu -angsa. Sehingga, setiap -angsa

*ang ingin maju maka pem-angunan +unia pen+i+ikan selalu menja+i prioritas

utama. 6an*ak orang miskin *ang mengalami ke-o+ohan atau mengalami

ke-o+ohan -ahkan se7ara sistematis. #arena itu, menja+i penting -agi kita untuk

memahami -aha kemiskinan -isa mengaki-atkan ke-o+ohan,+an ke-o+ohan

jelas i+entik +engan kemiskinan. Untuk memutus rantai se-a- aki-at +iatas, a+a

satu unsur kun7i *aitu pen+i+ikan. #arena pen+i+ikan a+alah sarana menghapus

ke-o+ohan sekaligus kemiskinan. &amun ironisn*a, pen+i+ikan +i 'n+onesia

selalu ter-entur oleh tiga realitas >Cinar+i, 2010 +alam http:@@an+alas ;an

ja;a online.7om?

2.1.8 PengangguranDalam stan+ar pengertian *ang su+ah +itentukan se7ara

internasional, *ang +imaksu+kan +engan pengangguran a+alah seseorang *ang

su+ah +igolongkan +alam angkatan kerja *ang se7ara akti se+ang men7ari

pekerjaan pa+a suatu tingkat upah tertentu, tetapi ti+ak +apat memperoleh

pekerjaan *ang +iinginkann*a. %leh se-a- itu, menurut Sa+ono Sukirno

>2000? pengangguran -iasan*a +i-e+akan atas 8 jenis -er+asarkan kea+aan

*ang men*e-a-kann*a, antara lain:

-


13/28

1. Pengangguran riksional, *aitu pengangguran *ang +ise-a-kan oleh

tin+akan seseorang pekerja untuk meninggalkan kerjan*a +an men7ari

kerja *ang le-ih -aik atau sesuai +engan keinginann*a.

2. Pengangguran struktural, *aitu pengangguran *ang +ise-a-kan oleh

a+an*a peru-ahan struktur +alam perekonomian.

8. Pengangguran konjungtur, *aitu pengangguran *ang +ise-a-kan oleh

kele-ihan pengangguran alamiah +an -erlaku se-agai aki-at pengurangan

+alam permintaan agregat.

!enurut +ar+s, 1=4 >+ikutip +ari $in7olin,1=?, -entuk/-entuk

pengangguran a+alah:

1. Pengangguran ter-uka >open unemplo*ment?, a+alah mereka *ang mampu +an

seringkali sangat ingin -ekerja tetapi ti+ak terse+ia pekerjaan *ang 7o7ok

untuk mereka.

2. Setengah pengangguran >un+er unemplo*ment?, a+alah mereka *ang se7ara

nominal -ekerja penuh namun pro+ukti;itasn*a ren+ah sehingga

pengurangan +alam jam kerjan*a ti+ak mempun*ai arti atas pro+uksi

se7ara keseluruhan.

8. Tenaga kerja *ang lemah >impaire+?, a+alah mereka *ang mungkin

-ekerja penuh tetapi intensitasn*a lemah karena kurang giEi atau

pen*akitan.

4. Tenaga kerja *ang ti+ak pro+ukti, a+alah mereka *ang mampu -ekerja

se7ara pro+ukti tetapi ti+ak -isa menghasilkan sesuatu *ang -aik.

!enurut Tam-unan >2001?, pengangguran +apat mempengaruhi

tingkat kemiskinan +engan -er-agai 7ara, antara lain:

1. ika rumah tangga memiliki -atasan likui+itas *ang -erarti -aha

konsumsi saat ini sangat +ipengaruhi oleh pen+apatan saat ini, maka

-en7ana pengangguran akan se7ara langsung mempengaruhi in7ome

po;ert* rate+engan 7onsumption po;ert* rate.2. ika rumah tangga ti+ak mengha+api -atasan likui+itas *ang -erarti -aha

konsumsi saat ini ti+ak terlalu +ipengaruhi oleh pen+apatan saat ini, maka

peningkatan pengangguran akan men*e-a-kan peningkatan kemiskinan

+alam jangka panjang, tetapi ti+ak terlalu -erpengaruh +alam jangka

pen+ek.

Tingkat pertum-uhan angkatan kerja *ang 7epat +an pertum-uhan

lapangan kerja *ang relati lam-at men*e-a-kan masalah pengangguran *ang a+a

+i negara *ang se+ang -erkem-ang menja+i semakin serius. Tingkat

#0


14/28

pengangguran ter-uka sekarang ini *ang a+a +i negara *ang se+ang -erkem-ang

seperti 'n+onesia rata/rata sekitar 10 persen +ari seluruh angkatan kerja +i

perkotaan. !asalah ini +ipan+ang le-ih serius lagi -agi mereka *ang

-erusia antara 1 / 24 tahun *ang ke-an*akan mempun*ai pen+i+ikan *ang

luma*an. &amun +emikian, tingkat pengangguran ter-uka +i perkotaan han*a

menunjukkan aspek/aspek *ang tampak saja +ari masalah kesempatan kerja

+i negara *ang se+ang -erkem-ang *ang -agaikan ujung se-uah gununges.

Apa-ila mereka ti+ak -ekerja konsekuensin*a a+alah mereka ti+ak +apat

memenuhi ke-utuhan +engan -aik, kon+isi seperti ini mem-aa +ampak -agi

ter7iptan*a +an mem-engkakn*a jumlah kemiskinan *ang a+a.

2.2 Penelitian Ter+ahulu

Penelitian *ang +ilakukan oleh 9ermanto Siregar +an Di

Cah*uniarti >200


15/28

tingkat pen+i+ikan mengaki-atkan penurunan atas angka kemiskinan. Dimana

pengaruh tingkat pen+i+ik S!P le-ih -esar +aripa+a pengaruh share pertanian.

Se+angkan kenaikan Dumm* krisis mengaki-atkan peningkatan atas angka

kemiskinan.

Cong+esmiati >200? +alam jurnal Pertum-uhan konomi Dan

Pengentasan #emiskinan Di 'n+onesia: Analisis konometrika5,

menggunakan meto+e analisis regresi -ergan+a +ari tahun10 hingga tahun

2004. mo+el *ang +igunakan a+alah

LogY = β 0+ β1 LogX 1 i+ β2 LogX 2 i+ β3 LogX 3 i+ β 4 LogX 4 i+ β5 LogX 5 i+ β6 LogX 6 i+∈i .

Dimana Bi a+alah jumlah pen+u+uk miskin, J1i a+alah jumlah pen+u+uk

'n+onesia per tahun, J2i a+alah PD6 *ang menggam-arkan pertum-uhan

ekonomi, J8i a+alah angka harapan hi+up, J4i a+alah persentase angka melek

huru, Ji a+alah persentase penggunaan listrik, J2001? +engan ju+ul

'nlasi, Pengangguran, +an #emiskinan +i 'n+onesia: Analisis 'n+eks

"orrester Greer K 9or-e7ke5. Tulisann*a menganalisis tentang pengaruh

pengangguran terha+ap tingkat kemiskinan +i 'n+onesia. !o+el *ang

+igunakan a+alah mo+iikasi mo+el ekonometri *ang +ikemukakan oleh

utler +an #atE >11?, *aitu :Pt F 0 H 1 >P@B?T H 2 LT H 8 Mt H 4 Gt H It

Dimana:

Pt F tingkat kemiskinan agregat pa+a tahun ke t +iukur +engan in+eks

"GT

>P@B?t F rasio garis kemiskinan terha+ap pen+apatan rata/rata

LT F tingkat inlasi Gt F rasio gini

Mt F tingkat pengangguran It F error term

9asil penelitiann*a men*impulkan -aha kenaikan angka pengangguran

mengaki-atkan peningkatan atas angka kemiskinan, se-alikn*a semakin ke7il

#2


16/28


17/28

kemiskinan, se+angkan ;aria-el pengangguran -erpengaruh positi terha+ap

tingkat kemiskinan.

6A6 '''P!6A9ASA&

8.1 "aktor/"aktor *ang !empengaruhi #emiskinan

#emiskinan merupakan se-uah konsep a-strak *ang +apat +ijelaskan

se7ara -er-e+a +imana tergantung +ari pengalaman +an perspekti analis.

ara pan+ang analis akan menentukan pemahaman tentang kon+isi, siat +an

konteks kemiskinan, -agaimana kemiskinan itu terja+i >se-a-/se-a-

kemiskinan? +an -agaimana masalah kemiskinan +apat +iatasi. %leh karenaitu, agar upa*a penanggulangan kemiskinan +apat +ilakukan se7ara tepat maka

hal pertama *ang harus +ilakukan a+alah menjelaskan pengertian +an pen*e-a-

kemiskinan se7ara lengkap.A+a -an*ak hal *ang men*e-a-kan seseorang

masuk ke+alam kategori miskin. &amun, menurut Corl+ 6ank seti+akn*a a+a

tiga aktor utama pen*e-a- kemiskinan, *aitu:

1. )en+ahn*a pen+apatan +an aset untuk memenuhi ke-utuhan +asar, seperti:

makanan, tempat tinggal, pakaian, kesehatan +an pen+i+ikan.

2. #eti+akmampuan untuk -ersuara +an ketia+aan kekuatan +i+epan institusi

negara +an mas*arakat.

8. )entan terha+ap gun7angan ekonomi, terkait +engan keti+akmampuan

menanggulangin*a.

6ank Dunia >Corl+ 6ank? memiliki in+ikator/in+ikator kemiskinan

*ang ter+iri +ari:

. #epemilikan tanah +an mo+al *ang ter-atas

200? menjelaskan -aha kemiskinan memiliki -an*ak

pengertian +imana men*impulkan -aha kemiskinan a+alah suatu kon+isi +imana

orang ingin lepas +arin*a.

8.1.1 Ukuran #emiskinan

#$


18/28

!enurut 6PS >6a+an Pusat Statistik?, tingkat kemiskinan +i+asarkan

pa+a jumlah rupiah konsumsi -erupa makanan *aitu 2100 kalori per orang

per hari >+ari 2 jenis komo+iti *ang +ianggap meakili pola konsumsi

pen+u+uk *ang -era+a +ilapisan -aah?, +an konsumsi nonmakanan >+ari 4

jenis komo+iti makanan sesuai kesepakatan nasional +an ti+ak +i-e+akan

antara ila*ah pe+esaan +an perkotaan?. Patokan ke7ukupan 2100 kalori ini

-erlaku untuk semua umur, jenis kelamin, +an perkiraan tingkat kegiatan

isik, -erat -a+an, serta perkiraan status isiologis pen+u+uk, ukuran ini

sering +ise-ut +engan garis kemiskinan. Pen+u+uk *ang memiliki pen+apatan

+i-aah garis kemiskinan +ikatakan +alam kon+isi miskin.

!enurut Sa*og*o, tingkat kemiskinan +i+asarkan jumlah rupiah

pengeluaran rumah tangga *ang +isetarakan +engan jumlah kilogram

konsumsi -eras per orang per tahun +an +i-agi ila*ah pe+esaan +an

perkotaan >risar+ani Sur*aati, 200?.

Daerah pe+esaan:

-. !iskin, -ila pengeluaran keluarga le-ih ke7il +aripa+a 820 kg nilai tukar

-eras per orang per tahun.

7. !iskin sekali, -ila pengeluaran keluarga le-ih ke7il +aripa+a 240 kg nilai

tukar -eras per orang per tahun.

+. Paling miskin, -ila pengeluaran keluarga le-ih ke7il +aripa+a 10 kg nilai


Daerah perkotaan:

a. !iskin, -ila pengeluaran keluarga le-ih ke7il +aripa+a 40 kg nilai tukar

-eras per orang per tahun.

-. !iskin sekali: -ila pengeluaran keluarga le-ih ke7il +aripa+a 80 kg nilaitukar -eras per orang per tahun.

7. Paling miskin, -ila pengeluaran keluarga le-ih ke7il +aripa+a 2=0 kg nilai


6an*ak ukuran *ang menentukan angka kemiskinan, salah satun*a

a+alah garis kemiskinan. Garis kemiskinan a+alah suatu ukuran *ang

men*atakan -esarn*a pengeluaran >+alam rupiah? untuk memenuhi ke-utuhan

+asar minimum makanan +an ke-utuhan non makanan, atau stan+ar *ang

#5


19/28

men*atakan -atas seseorang +ikatakan miskin -ila +ipan+ang +ari su+ut

konsumsi. Garis kemiskinan +igunakan untuk mengetahui -atas seseorang

+ikatakan miskin atau ti+ak, sehingga garis kemiskinan +apat +igunakan

untuk mengukur +an menentukan jumlah kemiskinan. Untuk pro;insi aa

Tengah, menurut laporan 6a+an Pusat Statistik melalui +ata Sur;e* Sosial

konomi &asional >Susenas? tahun 200, -atas garis kemiskinann*a *aitu

se-esar 11.== rupiah >6PS,200?.

8.2 #on+isi #emiskinan +i aa Tengah

8.2.1 #emiskinan

#emiskinan merupakan masalah *ang men*angkut -an*ak aspek

karena -erkaitan +engan pen+apatan *ang ren+ah, -uta huru, +erajat

kesehatan *ang ren+ah +an keti+aksamaan +erajat antar jenis kelamin serta

-urukn*a lingkungan hi+up >Cor+ 6ank, 2004?. Selain itu kemiskinan juga

merupakan masalah kompleks *ang +ipengaruhi oleh -er-agai aktor *ang saling

-erkaitan, antara lain tingkat pen+apatan, pertum-uhan ekonomi, tingkat

pengangguran, kesehatan, pen+i+ikan, akses terha+ap -arang +an jasa,

lokasi,geograis, gen+er, +an lokasi lingkungan. 6erikut +isajikan +ata tentang

kemiskinan *ang terja+i menurut ka-upaten@kota +i aa Tengah tahun 200/200.

#,


20/28

Sumber: Data dan informasi Kemiskinan Jateng 2008

Dari ta-el +iatas menunjukan -aha persentase pen+u+uk miskin

pro;insi aa Tengah tahun 200 / 200 ter-an*ak *aitu -era+a +i #a-upaten

Conoso-o *aitu Se-esar 81,PD)6?

!enurut 6PS >200?, Pro+uk Domestik 6ruto >PD)6? merupakan

penjumlahan nilai output -ersih >-arang +an jasa akhir? *ang +itim-ulkan

oleh seluruh kegiatan ekonomi, +i suatu ila*ah tertentu >pro;insi +an

ka-upaten@kota?, +an +alam satu kurun aktu tertentu >satu tahun kalen+er?.

#"


21/28

#egiatan ekonomi *ang +imaksu+ mulai kegiatan pertanian, pertam-angan,

in+ustri pengolahan, sampai +engan jasa/jasa. PD)6 merupakan salah satu

in+ikator penting untuk mengetahui peranan +an potensi ekonomi +i suatu

ila*ah +alam perio+e tertentu. 6erikut +isajikan +ata PD)6 *ang terja+i

menurut ka-upaten@kota +i aa Tengah tahun 200/200.

Sumber: PDRB Jawa Tengah 20052008

Dari ta-el +iatas menunjukkan -aha laju PD)6 *ang terja+i +i

ka-upaten@ kota +i pro;insi aa Tengah tahun 200 3 200 menunjukkan

#8


22/28

angka *ang luktuati +ari masing/saing ka-upaten @ kota. $aju PD)6

terse-ut +apat menunjukan kon+isi perekonomian +i masing/masing ka-upaten

@ kota +i aa Tengah. Dilihat +ari -esarn*a PD)6 menunjukan terja+i

kesenjangan ekonomi *ang relati -esar antara +aerah maju +an tertinggal.

8.2.8 Pen+i+ikan >!elek 9uru?


+alam pem-angunan masa +epan suatu -angsa. Se-a-, pen+i+ikan

men*angkut pem-angunan karakter +an sekaligus mempertahankan jati+iri

manusia suatu -angsa. 6an*ak orang miskin *ang mengalami ke-o+ohan

atau mengalami ke-o+ohan -ahkan se7ara sistematis. Sehingga, menja+i penting -agi kita untuk memahami -aha kemiskinan -isa mengaki-atkan

ke-o+ohan,+an ke-o+ohan jelas i+entik +engan kemiskinan. Untuk memutus

rantai se-a- aki-at +iatas, a+a satu unsur kun7i *aitu pen+i+ikan. #arena

pen+i+ikan a+alah sarana menghapus ke-o+ohan sekaligus kemiskinan. Salah satu

in+ikator pen+i+ikan a+alah tingkat angka melek huru +i suatu +aerah. 6erikut

+isajikan +ata melek huru menurut ka-upaten@kota +i aa Tengah tahun 200/

200.

#-


23/28

Ta-el +iatas menunjukan -aha tingkat !elek huru +i pro;insi aaTengah tahun 200 / 200 ter-esar *aitu #ota Surakarta -erturut/turut +ari

tahun 200 3 200= *aitu se-esar ,0 persen,


24/28

Pengangguran a+alah meliputi pen+u+uk *ang se+ang men7ari pekerjaan,

atau se+ang mempersiapkan suatu usaha, atau merasa ti+ak mungkin men+apatkan

pekerjaan, atau su+ah pun*a pekerjaan tetapi -elum mulai -ekerja. Tingkat

Pengangguran Ter-ukan >TPT? a+alah angka *ang menunjukkan -an*akn*a

pengangguran terha+ap 100 pen+u+uk *ang masuk kategori angkatan kerja >6PS,

200?. Tingkat pengangguran sangat erat hu-ungann*a +engan laju pertum-uhan

pen+u+uk. Apa-ila mereka ti+ak -ekerja konsekuensin*a a+alah mereka ti+ak

+apat memenuhi ke-utuhan +engan -aik, kon+isi seperti ini mem-aa +ampak

-agi ter7iptan*a +an mem-engkakn*a jumlah kemiskinan *ang a+a. 6erikut

+isajikan +ata tentang pengangguran *ang terja+i menurut ka-upaten@kota +i

aa Tengah tahun200 3 200.

2#


25/28

Dari ta-el +iatas menunjukkan -aha tingkat pengangguran +i

pro;insi aa Tengah tahun 200 / 200 ter-esar *aitu -era+a #ota

!agelang *aitu se-an*ak 1=,1 persen +itahun 200, tetapi +i tahun 200 *ang

paling -esar *aitu +i kota Tegal se-esar 18,82 persen. Dan *ang paling

se+ikit *aitu +i #a-upaten 6lora *aitu se-esar 4,PD)6?#e-era+aan Usaha !ikro #e7il !enengah >U!#!? +an

koperasi +apat -erperan se-agai pen*angga sekaligus penggerak

perekonomian +aerah +alam rangka men+ukung upa*a pen7iptaan

lapangan pekerjaan, pen*erapan tenaga kerja, peningkatan pen+apatan

mas*arakat +an memper7epat pengurangan jumlah pen+u+uk miskin.

Dengan memaksimalkan +a*a saing o-jek isata +aerah, mengoptimalkan

pengem-angan potensi e;ent +an kegiatan isata -er-asis ila*ah,

mengoptimalkan keterkaitan lintas +estinasi isat unggulan >Dieng/

6oro-u+ur, Solo/Sangiran, &usakam-angan, #arimunjaa, Tegal/

Pekalongan, )em-ang/6lora?, meningkatkan sarana +an prasarana *ang

men+ukung akses ke tempat isata, mengoptimalkan kerjasama para

pemangku kepentingan +alam mengem-angkan isata +i aa Tengah

+apat meningkatkan Pro+uk Domesik )egional 6ruto >PD)6?. Selain hal

terse-ut +iatas, upa*a peningkatan PD)6 *aitu +engan mengoptimalkan

pengelolaan asset +aerah.

8.8.2 Upa*a Peningkatan Pen+i+ikan

Upa*a pem-angunan +i -i+ang pen+i+ikan -ertujuan untuk

peningkatan sum-er +a*a manusia. Pen+i+ikan mempun*ai peranan

penting -agi suatu -angsa +an merupakan salah satu sarana untuk

meningkatkan ke7er+asan +an keterampilan manusia. #ualitas sum-er

+a*a manusia antara lain sangat tergantung +ari kualitas pen+i+ikan.

Pentingn*a pen+i+ikan ter7ermin +alam UUDO4 +an G69& *ang

22


26/28

mengatakan -aha pen+i+ikan merupakan hak setiap arga negara *ang

-ertujuan untuk men7er+askan kehi+upan -angsa. Dengan +emikian

program pen+i+ikan mempun*ai an+il -esar terha+ap kemajuan -angsa,

ekonomi maupun sosial. %leh karena itu, pemerintah -erupa*a untuk

men*e+iakan sarana aji- -elajar < tahun *ang +i7anangkan pa+a

tahun 14 menja+i aji- -elajar tahun *ang +imulai sejak tahun 14.

#e-ijakan aji- -elajar tahun hen+akn*a +itingkatkan menja+i 12 tahun,

sehingga semua men+apat pen+i+ikan *ang le-ih tinggi +ari pa+a

pen+i+ikan +asar, sehingga tingkat kemiskinan +apat +iturunkan.

!em-erikan jaminan pen+i+ikan -agi orang miskin serta

meningkatkan asilitas/asilitas pen+i+ikan se7ara merata ti+ak han*a

terpusat +i suatu +aerah tetapi merata ke seluruh +aerah. Selain itu

pemerintah harus mengoptimalkan pengem-angan pen+i+ikan ;okasi

-eserta kompetensin*a, +an pela*anan pen+i+ikan -agi anak -erke-utuhan

khusus. !engoptimalkan pengem-angan muatan lokal *ang penting -agi

sarana untuk menglah kekhasan i+entitas se-agai -agian +ari atak.

8.8.8 Upa*a Pengurangan Pengangguran

Untuk menurunkan tingkat kemiskinan, maka tingkat

pengangguran juga harus +iturunkan, Upa*a penanganan pengangguran

+i aa Tengah +apat +ilakukan +engan upa*a perlin+ungan,

pem-er+a*aan, +an pengem-angan kelompok petani >-uruh tani, petani

penggarap?, nela*an, mas*arakat terkena P9#, anak putus sekolah +an

sektor U!#!. Selain itu perlu +iupa*akan perluasan kesempatan kerja

+an lapangan usaha, peningkatan kualitas 7alon tenaga kerja melalui

peningkatan kualitas sarana +an prasarana +n pengelola 6alai $atihan

#erja >6$#?, peni+ikan *ang -erorientasi pasar kerja, pengem-angan

inormasi pasar kerja, serta pengem-angan irausaha -aru sektor U!#!

-er-asis sum-er +a*a lokal termasuk keirausahaan +i kalangan pemu+a.

Dengan +imikian +iharapkan akan mem-uka peluang kesempatan kerja,

sehingga -an*ak tenaga kerja *ang terserap.

6A6 '(

P&UTUP

4.1 #esimpulan

2+


27/28

Pen*e-a- kemiskinan >+ikutip +ari Den* Tisna, 200? a+alah

pemerataan pem-angunan *ang -elum men*e-ar se7ara merata terutama +i +aerah

pe+esaan. Pen+u+uk miskin +i +aerah pe+esaan pa+a tahun 200<

+iperkirakan le-ih tinggi +ari pen+u+uk miskin +i +aerah perkotaan. #esempatan

-erusaha +i +aerah pe+esaan +an perkotaan -elum +apat men+orong

pen7iptaan pen+apatan -agi mas*arakat terutama -agi rumah tangga miskin.

Pen*e-a- *ang lain a+alah mas*arakat miskin -elum mampu menjangkau

pela*anan +an asilitas +asar seperti pen+i+ikan, kesehatan, air minum +an

sanitasi, serta transportasi. 9al ini +ise-a-kan terutama oleh 7akupan

perlin+ungan sosial -agi mas*arakat miskin *ang -elum mema+ai. Dari

pem-ahasan +iatas +apat +iketahui -aha tingkat kemiskinan +i aa Tengah

masih sangat tinggi karena rata/rata tiap +aerah tingkat kemiskinann*a le-ih +ari

persen. %leh se-a- itu perlu kerjasama antara pemerintah +engan mas*arakat

+alam menanggulangi kemiskinan +i aa Tengah.

DA"TA) PUSTA#A

Ars*a+, $in7olin. 1=! "konomi Pembangunan! +isi #etiga. Pener-it 6P ST'

B#P&: Bog*akarta.

6a+an Pusat Statistik. 200. Jawa Tengah Da#am $ngka 2008. akarta: 6a+an

Pusat Statistik

6a+an Pusat Statistik. 200. Produk Domestik Regiona# Bruto Jawa Tengah 2008.

akarta: 6a+an Pusat Statistik.

6a+an Pusat Statistik. 200. Data dan %nformasi Kemiskina 2008! akarta: 6a+an

Pusat Statistik.

2$


28/28

6a+an Pusat Statistik. 200. Keadaan $ngkatan Ker&a di Pro'insi Jawa Tengah(

e+isi Agustus 200. akarta: 6a+an Pusat Statistik.

risar+ani Sur*aati, 200. Memahami Kemiskinan Secara

Multidimensional.http:@@.jmpk/online.net@(olume@(ol0&o08200.p+. Diakses

tanggal 11 &o;em-er 200.

Den* Tisna A. 200. Pengaruh Ketidakmerataan Distribusi Penda)atan(

Pertumbuhan "konomi( dan Pengangguran terhada) tingkat Kemiskinan

di %ndonesia tahun 200*200+! #umpulan Skripsi U&D'P: Semarang.

Dian %7ta;iani. 2001! %nf#asi( Pengangguran( dan Kemiskinan di %ndonesia :

$na#isis %ndeks ,orrester -reer . /orbeke( Media Ekonomi, Hal. 100-

118, Vol. 7, No. 8.9ermanto S., Di C. 2001! Dam)ak Pertumbuhan "konomi Terhada)

Penurunan Penduduk iskin di %ndonesia : Proses Pemerataan dan

Pemiskinan( Direktur #ajian konomi, 'nstitusi Pertanian 6ogor Sumitro

Djojoha+ikusumo. 1. Perkembangan Pemikiran "konomi Dasar Teori

Pertumbuhan dan "konomi Pembangunan! Pener-it $P8S: akarta.

To+aro, !i7hael P. 2000. Pembangunan "konomi di Dunia Ketiga( "disi Ketu&uh(

Ter&emahan /aris unandar! Pener-it rlangga: akarta.

Tulus 9. Tam-unan. 2001. Perekonomian %ndonesia! Pener-it Ghalia 'n+onesia:

akarta.

Cinar+i. 2010 +alam http:@@an+alas ;an ja;a online.7om

Cinarno Cah*u. 200=! $na#isis "konometrika dan Statistika dengan "'iews.

UPP ST'! B#P& : Bog*akarta.

Cong+esmiati. 200. Pertumbuhan "konomi dan Pengentasan Kemiskinan di

%ndonesia : $na#isis "konometrika!

http:@@ong+esmiati.iles.or+press.7om@200@10@pertum-uhan

ekonomi/+an/pengentasan/kemiskinan/+i/in+onesia/analisis

ekonometri.p+. Diakses tanggal = Desem-er 200.
http://wongdesmiwati.files.wordpress.com/2009/10/pertumbuhanhttp://wongdesmiwati.files.wordpress.com/2009/10/pertumbuhan

bismillah uts pi

Documents