bina wicara dan bpbi (dr.bambang)
DESCRIPTION
aaTRANSCRIPT
PRESENTER BY DR. BR.G.BAMBANG NUGROHO
YAYASAN PANGUDI LUHUR
[email protected] ( Hp.085890812048 )
BINA WICARA & BPBI BAGI SISWA TUNARUNGU
1BR.BAMBANG NUGROHO
PEMBAHASAN
• HAKIKAT KETUNARUNGUAN• DAMPAK KETUNARUNGUAN• ASESMEN KETUNARUNGUAN• IMPLEMENTASI ASESMEN PENDENGARAN
DALAM LAYANAN PENDIDIKAN SISWA TUNARUNG
2BR.BAMBANG NUGROHO
KETUNARUNGUAN
• DITINJAU DARI FAKTOR PENYEBABNYA.• DILIHAT DARI DERAJAT KEHILANGAN
KEMAMPUAN/DAYA DENGAR.• DILIHAT DARI LETAK KERUSAKAN ORGAN
PENDENGARAN.• DITINJAU DARI UMUR WAKTU TERJADINYA
KERUSAKAN PENDENGARAN.
3BR.BAMBANG NUGROHO
ASESMEN
• Assesmen sebagai salah satu langkah awal untuk mendeteksi gangguan/kelainan pendengaran pada anak sejak dini.
• Setelah diketahui/dideteksi gangguan pendengaran, kemudian diberikan intervensi dini.
4BR.BAMBANG NUGROHO
ASSESMEN FUNGSI PENDENGARAN
Suatu proses kegiatan yang dilakukan untuk mengumpulkan informasi, data-data yang berkaitan dengan kemampuan pendengaran seseorang sehingga dapat membantu dalam mengambil suatu keputusan yang berkaitan dengan masalah pendidikan.
5BR.BAMBANG NUGROHO
BUNYI LINGKUNGAN
ABD
BPBI
•AMAN
•MEMPERKAYA
Anak dan LINGKUNGANNYA
Penguasaan bahasa/bicara
6BR.BAMBANG NUGROHO
BINA PERSEPSI BUNYI DAN IRAMA
Pembinaan dalam penghayatan bunyi yang dilakukan dengan sengaja atau tidak, sehingga sisa pendengaran dan perasaan vibrasi yang dimiliki anak tunarungu dapat dipergunakan sebaik-baiknya untuk berintegrasi dengan dunia sekelilingnya yang penuh bunyi.
7BR.BAMBANG NUGROHO
RUANG LINGKUP BPBI1. Sasaran : anak tunarungu (jenjang TL, TKLB, SD LB,
SMPLB, SMALB Tunarungu).2. Program BPBI :
– Bunyi latar belakang (bunyi primitif)• Bunyi alam : hujan, angin, dll.• Bunyi binatang : anjing, burung, dll.• Bunyi yang dibuat manusia : lagu, musik, tertawa, dll.
– Bunyi sebagai isyarat/tanda memanggil : bunyi lonceng, bedug, bel, klakson, dll.
– Bunyi bahasa (tertinggi) :• Bunyi yang dihasilkan alat ucap.• Arti/makna yang tersirat dalam arus bunyi tadi.
SARANA DAN TENAGA
3. Sarana BPBI– Ruang khusus
• Kedap suara• Cermin keliling• Medan pengantar bunyi• 2x ruang kelas (6x7 m)• Jauh dari jalan raya• Papan tulis.
– Perlengkapan • Elektronik : organ, tape, dll.• Non elektronik : drum, rebana, pianika, dll.
– Alat penunjang : topeng, kuda kepang, boneka, dll.
TAHAPAN BPBI
1. Tahap deteksi bunyi : apakah kalian men dengar bunyi ?
2. Tahap diskriminasi bunyi : bunyinya sama atau tidak ?
3. Tahap identifikasi bunyi : bunyi apa ?4. Tahap komprehensi : apa yang kamu lakukan ?
10BR.BAMBANG NUGROHO
PRINSIP-PRINSIP BPBI1. Anak tunarungu harus secara terus-menerus dimasukkan ke
dalam dunia bunyi.2. BPBI hendaknya diberikan sedini mungkin (sisa pende ngaran
perlu diberi rangsangan bunyi secara terus-me nerus dan teratur ).
3. Memperhatikan prinsip-prinsip umpan balik (prinsip ci bernetik) dalam dunia bunyi : irama, bunyi, gerak.
4. Hendaknya digunakan pendekatan multisensori.5. BPBI dilaksanakan secara sistematis, teratur, berkesi nambungan,
terprogram baik materinya maupun jumlah waktu yang dibutuhkan.
6. BPBI merupakan bagian integral dari proses pemerlehan bahasa anak tunarungu.
Bina Wicara
Suatu upaya sistematis untuk melakukan tindakan belajar mengajar bicara, yang dalam prakteknya merupakan serangkaian usaha untuk membawa anak didik memiliki pengetahuan, ketrampilan, dan sikap untuk mengekspresikan pikiran, gagasan, dan perasaannya dengan cara berbicara.
12BR.BAMBANG NUGROHO
Langkah-langkah Pengajaran Wicara
1. Latihan Prawicaraa. Latihan keterarahwajahanb. Latihan keterarahsuaraanc. Latihan pelemasan organ bicara
• Bibir, lidah, rahangd. Latihan pernafasan
• Meniup dengan hembusan• Meniup dengan letupan• Menghirup dan menghembuskan melalui hidung
e. Latihan Pembentukan Suara2. Pembentukan Fonem3. Penggemblengan, pembentukan, penyadaran irama/aksen4. Pengembangan
13BR.BAMBANG NUGROHO
Bagan KonsonanCara ArtikulasiCara Artikulasi
Daerah ArtikulasiDaerah Artikulasi
bilabialbilabial Labio-Labio-dentaldental
DentalDental Palatal/Palatal/
alveolaalveola
VelarVelar Glotal Glotal
Hambat tak bersuaraHambat tak bersuara
BersuaraBersuara
pp
bb
tt
dd
cc
jj
kk
gg
??
Frikatif tak bersuaraFrikatif tak bersuara
BersuaraBersuara
ff ss
zz
ŠŠ xx hh
Nasal bersuaraNasal bersuara mm nn ňň ŋŋ
Getar bersuaraGetar bersuara ll
Semi vokal bersuaraSemi vokal bersuara ww yy
Asesmen Tunarungu1.Asesmen pendengaran2.Asesmen bahasa / bicara3.Asesmen bunyi dan irama
bahasa serta musik
BR.BAMBANG NUGROHO 15