berita daerah - independensi, integritas dan...

14
BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 03 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 054 TAHUN 2010 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR 407 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN REKLAME DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MASA ESA WALIKOTA BANDUNG, Menimbang : a. bahwa Petunjuk Penyelenggaraan Reklame telah ditetapkan dengan Peraturan Walikota Bandung Nomor 407 Tahun 2007 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Reklame sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Walikota Bandung Nomor 470 Tahun 2008; b. bahwa dalam pelaksanaannya, Peraturan Walikota sebagaimana dimaksud pada huruf a, terdapat hal-hal teknis yang belum diatur secara terperinci dan memerlukan pengaturan yang lebih spesifik sehingga perlu dilakukan perubahan dan penyesuaian; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf b, perlu menetapkan Peraturan Walikota Bandung tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Walikota Bandung Nomor 407 Tahun 2007 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Reklame; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 34 Tahun 2000; 2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; 3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung; 4. Undang-Undang Nomor 01 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 5. Undang-Undang ...

Upload: others

Post on 22-Nov-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BERITA DAERAH - Independensi, Integritas dan Profesionalismejabar.bpk.go.id/files/2011/10/PerWal-No.054-Tahun-2010.pdf · a. Untuk Spanduk dan Umbul-umbul : 1. harus menggunakan bahan

BERITA DAERAH

KOTA BANDUNG

TAHUN :

2010

NOMOR

:

03

PERATURAN WALIKOTA BANDUNG

NOMOR : 054 TAHUN 2010

TENTANG

PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR 407 TAHUN

2007 TENTANG PETUNJUK PENYELENGGARAAN REKLAME

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MASA ESA

WALIKOTA BANDUNG,

Menimbang : a. bahwa Petunjuk Penyelenggaraan Reklame telah ditetapkan dengan

Peraturan Walikota Bandung Nomor 407 Tahun 2007 tentang Petunjuk

Penyelenggaraan Reklame sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Walikota Bandung Nomor 470 Tahun 2008;

b. bahwa dalam pelaksanaannya, Peraturan Walikota sebagaimana

dimaksud pada huruf a, terdapat hal-hal teknis yang belum diatur secara

terperinci dan memerlukan pengaturan yang lebih spesifik sehingga perlu

dilakukan perubahan dan penyesuaian;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf b, perlu

menetapkan Peraturan Walikota Bandung tentang Perubahan Kedua Atas

Peraturan Walikota Bandung Nomor 407 Tahun 2007 tentang Petunjuk

Penyelenggaraan Reklame;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan

Retribusi Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang

Nomor 34 Tahun 2000;

2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara

yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;

4. Undang-Undang Nomor 01 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

5. Undang-Undang ...

Page 2: BERITA DAERAH - Independensi, Integritas dan Profesionalismejabar.bpk.go.id/files/2011/10/PerWal-No.054-Tahun-2010.pdf · a. Untuk Spanduk dan Umbul-umbul : 1. harus menggunakan bahan

2

5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dengan Undang-Undang

Nomor 12 Tahun 2008;

6. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan;

7. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1987 tentang Perubahan Batas

Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung dengan Kabupaten

Daerah Tingkat II Bandung;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 1991 tentang Sungai;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 1993 tentang Prasarana dan Lalu-

lintas Jalan;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2001 tentang Pajak Daerah;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentang Retribusi Daerah;

13. Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2005 tentang Petunjuk

Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan

Gedung;

14. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pembinaan dan

Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;

15. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang

Milik Negara/Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Pemerintah Nomor 38 Tahun 2008;

16. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan;

17. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan, antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan

Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;

18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 tentang

Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah;

19. Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung Nomor 04

Tahun 1986 tentang Penyidik Pegawai Negeri Sipil yang melakukan

Penyelidikan terhadap Pelanggaran Daerah yang memuat

Sanksi/Ancaman Pidana;

20. Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung Nomor 10

Tahun 1989 tentang Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II

Bandung;

21. Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung Nomor 14

Tahun 1998 tentang Bangunan di Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II

Bandung;

22. Peraturan ...

Page 3: BERITA DAERAH - Independensi, Integritas dan Profesionalismejabar.bpk.go.id/files/2011/10/PerWal-No.054-Tahun-2010.pdf · a. Untuk Spanduk dan Umbul-umbul : 1. harus menggunakan bahan

3

22. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 17 Tahun 2001 tentang

Penyelenggaraan Reklame sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya

dengan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 20 Tahun 2009;

23. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 05 Tahun 2002 tentang Retribusi

Kekayaan Daerah dan Pematangan Tanah;

24. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 08 Tahun 2003 tentang Pajak

Reklame;

25. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 02 Tahun 2004 tentang Rencana

Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Bandung sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 03 Tahun 2006;

26. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 03 Tahun 2005 tentang

Penyelenggaraan Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan sebagaimana

telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 11 Tahun

2005;

27. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 08 Tahun 2007 tentang Urusan

Pemerintahan Daerah Kota Bandung;

28. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 09 Tahun 2008 tentang

Pengelolaan Barang Milik Daerah;

29. Peraturan Walikota Bandung Nomor 407 Tahun 2007 tentang Petunjuk

Penyelenggaraan Reklame sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Walikota Bandung Nomor 470 Tahun 2008;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN WALIKOTA BANDUNG

NOMOR 407 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK

PENYELENGGARAAN REKLAME.

Pasal I

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Walikota Bandung Nomor 407 Tahun 2007 tentang

Petunjuk Penyelenggaraan Reklame sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Walikota Bandung Nomor 470 Tahun 2008, diubah sebagai berikut :

1. Ketentuan Pasal 1 angka 54 diubah, sehingga Pasal 1 angka 54 berbunyi sebagai

berikut :

54. Biaya pembongkaran reklame adalah pengenaan biaya pembongkaran reklame

bagi setiap penyelenggara reklame yang telah mendapat izin untuk

menyelenggarakan reklame.

2. Ketentuan ...

Page 4: BERITA DAERAH - Independensi, Integritas dan Profesionalismejabar.bpk.go.id/files/2011/10/PerWal-No.054-Tahun-2010.pdf · a. Untuk Spanduk dan Umbul-umbul : 1. harus menggunakan bahan

4

2. Ketentuan Pasal 2 ayat (6) diubah sehingga Pasal 2 ayat (6) berbunyi sebagai

berikut :

(6) Gambar detail pola penyebaran dan peletakan titik reklame sebagaimana

dimaksud pada ayat (2) tercantum dalam Lampiran I.

3. Ketentuan Pasal 4 diubah, sehingga Pasal 4 berbunyi sebagai berikut :

(1) Kawasan Bebas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf a meliputi :

di dalam lokasi pemerintahan, lokasi pendidikan, tempat-tempat ibadah dan

rumah sakit, lokasi militer, lokasi perumahan dan pemukiman, taman kota,

sepanjang ruas Jalan Asia Afrika, Jalan Braga, Jalan Pajajaran, Jalan

Dr. Djundjunan, Jalan Pasteur, Jalan AA. Wiranatakusumah (d/h Jalan.

Cipaganti), Jalan Ir. H. Djuanda serta kawasan bebas lainnya yang berdasarkan

aspek teknis dan estetika tidak memungkinkan adanya pemasangan reklame.

(2) Penyelenggaraan reklame dengan media megatron, videotron atau Light

Electronic Display (LED) dilakukan berdasarkan kuota dan lokasi penempatan

sebagaimana tercantum dalam Lampiran XIV dan Lampiran XIVa yang

merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Walikota ini.

4. Ketentuan Pasal 8 huruf a angka 4 dihapus dan huruf a angka 6 diubah, sehingga

Pasal 8 huruf a berbunyi sebagai berikut :

a. tidak mengganggu atau membahayakan pejalan kaki, pengendara atau pengguna

jalan yang lain seperti :

1. konstruksi yang tepat, kuat, dan tidak membahayakan;

2. struktur yang permanen;

3. tidak membentang jalan (kecuali terpasang pada jembatan penyeberangan

orang dan/atau Bando Jalan);

4. dihapus;

5. untuk reklame yang terpancang pada persil, proyeksi bidang reklame tidak

melewati batas persil dan/atau pagar;

6. untuk reklame yang terpancang pada bahu jalan, trotoar atau median jalan,

dengan tinggi ruang bebas kurang dari 5,5 (lima koma lima) meter, proyeksi

bidang reklame tidak melewati batas perkerasan jalan ;

7. tidak rancu dan tidak menghalangi rambu–rambu lalu–lintas dan Alat Pemberi

Isyarat Lalu Lintas (APILL);

8. pencahayaan tidak menyilaukan pengendara dan pengguna jalan;

9. efektif dalam menyampaikan informasi.

5. Ketentuan…

Page 5: BERITA DAERAH - Independensi, Integritas dan Profesionalismejabar.bpk.go.id/files/2011/10/PerWal-No.054-Tahun-2010.pdf · a. Untuk Spanduk dan Umbul-umbul : 1. harus menggunakan bahan

5

5. Ketentuan Pasal 9 ayat (1) dan ayat (5) diubah, sehingga Pasal 9 ayat (1) dan ayat (5)

berbunyi sebagai berikut :

(1) Penyelenggaraan reklame bando jalan hanya diperbolehkan diselenggarakan pada

ruas jalan dan jumlah sebagaimana dimaksud dalam Lampiran XII.

(5) Penempatan jarak antara reklame bando jalan dengan reklame bando jalan lainnya

minimal 100 (seratus) meter, jarak antara reklame pada jembatan penyeberangan

orang (JPO) dengan reklame pada jembatan penyeberangan orang (JPO) lainnya

minimal 300 (tiga ratus) meter sebagaimana tercantum dalam Lampiran XII.

6. Ketentuan Pasal 10 ayat (2) diubah dan ditambah 1 (satu) ayat yaitu ayat (3),

sehingga Pasal 10 ayat (1), ayat (2) dan ayat (3) berbunyi sebagai berikut :

(1) Ketentuan penempatan reklame pada Kawasan Bebas hanya diperbolehkan

penandaan/identitas bangunan atau produk yang berhubungan dan/atau

tidak berhubungan dengan aktivitas di dalamnya dengan tata cara penempatan

ditempel pada bangunan.

(2) Penempatan media reklame pada sudut persimpangan ruas jalan kawasan

selektif/kawasan umum yang berbatasan dengan kawasan bebas atau penempatan

media reklame sudut persimpangan ruas jalan kawasan bebas yang berbatasan

dengan kawasan selektif/kawasan umum, baik yang ditempel pada bangunan atau

dipancang di halaman dapat diberlakukan aturan kawasan selektif/kawasan umum

dengan arah pandang (fasade) media reklame menghadap ke kawasan

selektif/umum.

(3) Penempatan media reklame pada prasarana dan sarana kota pada sudut

persimpangan kawasan selektif/kawasan umum yang berbatasan dengan kawasan

bebas, dapat diberlakukan aturan kawasan selektif/kawasan umum dengan jarak

minimal 50 (lima puluh) meter dari ujung kawasan bebas yang terdekat.

7. Ketentuan Pasal 11 ayat (1) ditambah 1 (satu) huruf, yaitu huruf e, sehingga Pasal 11

ayat (1) huruf e berbunyi sebagai berikut:

e. dalam 1 (satu) titik lelang, tidak diperkenankan adanya konstruksi reklame lain (non

lelang) pada titik yang sudah ditentukan sebagai titik lelang reklame dan jarak antara

reklame dalam titik lelang dengan reklame di luar titik lelang yang berada di dalam

prasarana dan sarana kota minimal 50 (lima puluh) meter.

8. Ketentuan Pasal 20 ayat (2) diubah, sehingga Pasal 20 ayat (2) berbunyi sebagai

berikut :

(2) Masa berlaku pemanfaatan/pengelolaan titik reklame jenis Billboard selama 1

(satu) tahun, pemanfaatan titik reklame pada Bando Jalan selama 3 (tiga) tahun

dan pemanfaatan titik reklame pada Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) paling

lama 5 (lima) tahun.

9. Ketentuan …

Page 6: BERITA DAERAH - Independensi, Integritas dan Profesionalismejabar.bpk.go.id/files/2011/10/PerWal-No.054-Tahun-2010.pdf · a. Untuk Spanduk dan Umbul-umbul : 1. harus menggunakan bahan

6

9. Ketentuan Pasal 22 diubah, sehingga Pasal 22 berbunyi sebagai berikut :

Bagan alur mekanisme proses pelayanan izin reklame permanen dan reklame

insidental serta pajak reklame sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 tercantum

dalam Lampiran X.

10. Ketentuan Pasal 23 ayat (1), ayat (6) huruf e diubah dan diantara ayat 1 dan ayat 2

disisipkan ayat baru yaitu ayat (1a) serta ditambah 3 (ayat) ayat baru yaitu ayat (10),

ayat (11) dan ayat (12), sehingga Pasal 23 ayat (1), ayat (1a), ayat (6) huruf e, ayat

(10), ayat (11) dan ayat (12) berbunyi sebagai berikut :

(1) Sebelum mendapat izin penyelenggaraan reklame, penyelenggara terlebih dahulu

wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut :

a. Untuk yang ditempatkan di prasarana dan sarana kota :

1) JPO dan bando meliputi sewa tanah, izin tiang pancang, IPPT dan IMB;

2) Reklame Billboard meliputi sewa tanah dan izin tiang pancang.

b. Untuk yang di persil :

1) menempel pada bangunan ukuran ≥ 3 m2

(tiga meter persegi) meliputi

IPPT dan IMB;

2) di pancang di halaman, meliputi IPPT dan IMB

c. untuk yang dipancangkan di jalan nasional, jalan provinsi dan jalan tol :

1) ijin atau rekomendasi dari pembina jalan yang bersangkutan; dan

2) IPPT dan IMB.

(1a) Setelah seluruh ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dipenuhi,

penyelenggara reklame wajib membayar pajak reklame.

(6) Tata cara pemasangan Reklame diatur sebagai berikut :

e. Reklame dilarang dipasang pada bangunan Pemerintah yaitu kantor, rumah

sakit, rumah dinas, tempat ibadah, tiang listrik/telepon, tiang penerangan

jalan umum, gardu, pohon, jalur hijau, rambu-rambu lalu lintas, penunjuk

jalan dan kendaraan dinas

(10) Ukuran izin reklame dan besaran pajak reklame dengan jenis reklame grafity,

dihitung berdasarkan luas seluruh citra produk (brand image) reklame yang

dipasang.

(11) Untuk pemasangan Reklame Neon Box diatur ketentuan sebagai berikut :

a. design harus etis dan estetis;

b. neon box harus inovatif dan proporsional;

c. ukuran maksimal 1 (satu) meter x 2 (dua) meter;

d. jarak ...

Page 7: BERITA DAERAH - Independensi, Integritas dan Profesionalismejabar.bpk.go.id/files/2011/10/PerWal-No.054-Tahun-2010.pdf · a. Untuk Spanduk dan Umbul-umbul : 1. harus menggunakan bahan

7

d. jarak antar kontruksi sekurang-kurangnya 40 (empat puluh) meter;

e. pencahayaan harus optimal dan memiliki Kwh meter tersendiri yang menjadi

tanggung jawab penyelenggara reklame.

(12) Khusus untuk pemasangan reklame jenis tertentu diatur juga ketentuan sebagai

berikut :

a. Untuk Spanduk dan Umbul-umbul :

1. harus menggunakan bahan dari kain atau sejenisnya;

2. dipasang membujur jalan;

3. dilarang dikaitkan pada tiang listrik, telepon, tiang bendera, tiang

penerangan jalan umum, pagar, rambu lalu lintas, lampu pengatur lalu

lintas dan pohon;

4. rangka spanduk tidak mengganggu lalu-lintas dan pejalan kaki.

b. Dilarang menggunakan lampu berwarna yang menyala menyerupai lampu

pengatur lalu lintas;

c. Untuk reklame yang menggunakan suara :

1. harus menghentikan suara jika melewati tempat ibadah, sekolah, dan

rumah sakit pada jarak 50 meter, sebelum dan sesudah tempat tersebut;

2. dilarang menggunakan suara yang menyerupai Sirine Ambulance petugas

lalu lintas dan pemadam kebakaran.

d. Untuk selebaran :

1. semua jenis reklame berupa poster, selebaran, brosur, pamflet dan

sejenisnya harus ada cap/legalisir Walikota atau Pejabat yang ditunjuk;

2. harus dilakukan dengan cara diberikan langsung kepada khalayak umum

yang dituju;

3. dilarang disebar di jalan sehingga mengganggu ketertiban lalu lintas dan

keselamatan umum;

4. dilarang dikaitkan/ditempel pada tiang listrik, tiang telepon, tiang bendera,

tiang penerangan jalan umum, rambu lalu lintas, lampu pengatur lalu lintas

dan pohon;

5. dilarang ditempel di tempat umum antara lain tembok, pintu toko dan

fasilitas umum lainnya

11. Ketentuan Pasal 28 ayat (3) diubah, ayat (4) dan ayat (5) dihapus, sehingga Pasal 28

ayat (3) berbunyi sebagai berikut :

(3) Apabila pemilik/pemegang izin melakukan pelanggaran ketentuan penyelenggaraan

reklame sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), maka izin penyelenggaraan

reklame menjadi batal tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

(4 ) Dihapus ...

Page 8: BERITA DAERAH - Independensi, Integritas dan Profesionalismejabar.bpk.go.id/files/2011/10/PerWal-No.054-Tahun-2010.pdf · a. Untuk Spanduk dan Umbul-umbul : 1. harus menggunakan bahan

8

(4) Dihapus.

(5) Dihapus.

12. Ketentuan Pasal 31 ayat (3) diubah, ayat (4) dan ayat (5) dihapus, sehingga Pasal 31

ayat (3) berbunyi sebagai berikut :

(3) Reklame yang telah dibongkar menjadi milik Pemerintah Daerah dan dapat

dihapuskan/dimusnahkan.

(4) Dihapus.

(5) Dihapus.

13. Ketentuan judul BAB XIII, JAMINAN PEMBONGKARAN REKLAME diubah,

sehingga judul BAB XIII berbunyi sebagai berikut :

BAB XIII

BIAYA PEMBONGKARAN REKLAME

14. Ketentuan Pasal 32 ayat (1) dan ayat (2) diubah, ayat (4) dan ayat (5) dihapus,

sehingga Pasal 32 ayat (1) dan ayat (2) berbunyi sebagai berikut :

(1) Setiap penyelenggaraan reklame dikenakan 1 (satu) kali pembayaran biaya

pembongkaran reklame yang besarnya ditetapkan sebesar 15 % (lima belas

persen) dari jumlah pajak yang harus dibayar.

(2) Pembayaran biaya pembongkaran reklame dilaksanakan melalui rekening kas

umum Daerah.

(4) Dihapus.

(5) Dihapus.

15. Ketentuan Pasal 33 ayat (1) diubah, sehingga Pasal 33 ayat (1) berbunyi sebagai

berikut:

(1) Dalam hal reklame yang dipasang telah habis masa berlaku izin dan tidak

diperpanjang lagi atau dipasang tanpa izin atau dipasang tidak sesuai dengan

ketentuan, maka pembongkaran reklame akan dilaksanakan oleh Satuan Polisi

Pamong Praja dan hasil pembongkaran menjadi milik Pemerintah Daerah.

16. Ketentuan Pasal 34 ayat (3) diubah, sehingga Pasal 34 ayat (3) berbunyi sebagai

berikut:

(3) Titik Pemasangan Reklame pada bando jalan diberi masa pengelolaan selama 3

(tiga) tahun setelah izin tertulis penyelenggaraan reklame diterbitkan, untuk

selanjutnya setelah berakhirnya jangka waktu pengelolaan tersebut, titik reklame

beserta konstruksi bando tersebut menjadi milik Pemerintah Daerah.

17. Ketentuan ...

Page 9: BERITA DAERAH - Independensi, Integritas dan Profesionalismejabar.bpk.go.id/files/2011/10/PerWal-No.054-Tahun-2010.pdf · a. Untuk Spanduk dan Umbul-umbul : 1. harus menggunakan bahan

9

17. Ketentuan Pasal 35 ayat (3) huruf b dan huruf c diubah, sehingga Pasal 35 ayat (3)

huruf b dan huruf c berbunyi sebagai berikut :

b. bentuk-bentuk reklame ditetapkan oleh Walikota atau Pejabat yang ditunjuk;

c. konstruksi reklame direncanakan/dinilai oleh Walikota atau Pejabat yang

ditunjuk;

18. Ketentuan Pasal 36 ayat (2) dan ayat (3) angka 10 diubah, sehingga Pasal 36 ayat (2)

dan ayat (3) angka 10, sehingga berbunyi sebagai berikut:

(2) Panitia Lelang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditunjuk oleh Walikota atau

Pejabat yang ditunjuk.

(3) Panitia Lelang sebagaimana dimaksud pada ayat (2), mempunyai tugas sebagai

berikut :

10. Melaporkan hasil kegiatan pelelangan kepada Walikota atau Pejabat yang

ditunjuk.

19. Ketentuan Pasal 39 ayat (1) ditambah satu huruf yaitu huruf e dan Pasal 39 ditambah 1

(satu) ayat yaitu ayat (3), sehingga berbunyi sebagai berikut:

Pasal 39 ayat (1) :

e. arah pandang atau jumlah bidang reklame yaitu jumlah bidang reklame pada

tiang yang sama yang dipasang pada titik tersebut.

(3) Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur

tersendiri dalam Keputusan Walikota.

20. Ketentuan Pasal 49 ayat (3) diubah, sehingga Pasal 49 ayat (3) berbunyi sebagai

berikut:

(3) Ketua Panitia Lelang mengusulkan calon pemenang lelang kepada Walikota atau

Pejabat yang ditunjuk.

21. Ketentuan Pasal 54 ditambah 1 (satu) ayat yaitu ayat (8), sehingga Pasal 54 ayat (8)

berbunyi sebagai berikut:

(8) Mekanisme pelelangan reklame tercantum dalam Lampiran XIII.

22. Ketentuan Pasal 56 ayat (1), ayat (2) dan ayat (3) diubah, sehingga Pasal 56 ayat (1),

ayat (2) dan ayat (3) berbunyi sebagai berikut:

(1) Evaluasi pola penyebaran dan peletakan titik reklame dilaksanakan sekurang-

kurangnya setiap 2 (dua) tahun sekali, dengan mempertimbangkan aspek estetika

kota, ketertiban umum, keamanan dan rencana detail tata ruang kota.

(2) Dengan ...

Page 10: BERITA DAERAH - Independensi, Integritas dan Profesionalismejabar.bpk.go.id/files/2011/10/PerWal-No.054-Tahun-2010.pdf · a. Untuk Spanduk dan Umbul-umbul : 1. harus menggunakan bahan

10

(2) Dengan berlakunya Peraturan Walikota ini maka setiap izin dan perjanjian kerja

sama yang telah dikeluarkan pada kawasan bebas dan kawasan selektif dinyatakan

tetap berlaku sampai dengan habis masa berlaku izin penyelenggaraan reklame

atau habis masa pengelolaannya atau habis masa perjanjian kerja samanya dan

selanjutnya menyesuaikan dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan

Walikota ini.

(3) Dengan berlakunya Peraturan Walikota ini, perjanjian kerjasama yang berkaitan

dengan pengelolaan jembatan penyeberangan orang (JPO) bereklame dan Bando

Jalan, masih tetap berlaku sampai dengan berakhirnya masa pengelolaan dan

jangka waktu kerja sama.

Pasal II

Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Walikota

ini dengan menempatkannya dalam Berita Daerah Kota Bandung.

Ditetapkan di Bandung

pada tanggal 15 Januari 2010

WALIKOTA BANDUNG,

TTD.

DADA ROSADA

Diundangkan di Bandung

pada tanggal 15 Januari 2010

SEKRETARIS DAERAH KOTA BANDUNG,

Dr. H. EDI SISWADI, M.Si

Pembina Utama Muda

NIP. 19631221 198503 1 007

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN 2010 NOMOR 03

Administrator
ttd2
Page 11: BERITA DAERAH - Independensi, Integritas dan Profesionalismejabar.bpk.go.id/files/2011/10/PerWal-No.054-Tahun-2010.pdf · a. Untuk Spanduk dan Umbul-umbul : 1. harus menggunakan bahan

11

LAMPIRAN XII : PERATURAN WALIKOTA BANDUNG

NOMOR : 054 TAHUN 2010

TANGGAL : 15 Januari 2010

BANDO JALAN

No Ruas Jalan Jumlah Bando

1 Jl. Laswi 2 ( dua) buah

2 Jl. Pelajar Pejuang 2 ( dua) buah

3 Jl. B K R 2 ( dua) buah

4 Jl. Peta 2 ( dua) buah

5 Jl. Jamika 2 ( dua) buah

6 Jl. Moh. Toha 2 ( dua) buah

7 Jl. Pasirkoja 2 ( dua) buah

8 Jl. Terusan Pasirkoja 2 ( dua) buah

9 Jl. KH. Wahid Hasim (Jl. Kopo) 2 ( dua) buah

10 Jl. Terusan Buah Batu 3 ( tiga) buah

11 Jl. Buah Batu 4 ( empat) buah

12 Jl. Kebon Kawung 2 ( dua) buah

13 Jl. HOS. Tjokroaminoto (Jl. Pasirkaliki) 5 ( lima) buah

14 Jl. Sukajadi 6 (enam) buah

15 Jl. Dr. Setiabudhi 5 ( lima) buah

16 Jl. Cihampelas 6 (enam) buah

17 Jl. Kebonjati 2 ( dua) buah

18 Jl. L.L.R.E. Martadinata 5 (lima) buah

19 Jl. Terusan Jakarta 2 ( dua) buah

20 Jl. AH. Nasution (Jl. Ujung Berung) 5 (lima) buah

21 Jl. Jend. Sudirman 6 (enam) buah

22 Jl. Surapati 3 (tiga) buah

23 Jl. PHH. Mustopha 3 ( tiga) buah

24 Jl. Merdeka 1 ( satu) buah

25 Jl. Sunda 1 (satu) buah

26 Jl. Suniaraja 2 (dua) buah

27 Jl. Surya Sumantri 3 (tiga) buah

28 Jl. Gardujati 2 (dua) buah

29 Jl. Gatot Subroto 5 (lima) buah

30 Jl. Ahmad Yani 1 (satu) buah

31. Jl. Otto …

Page 12: BERITA DAERAH - Independensi, Integritas dan Profesionalismejabar.bpk.go.id/files/2011/10/PerWal-No.054-Tahun-2010.pdf · a. Untuk Spanduk dan Umbul-umbul : 1. harus menggunakan bahan

12

31 Jl. Otto Iskandardinata 2 (dua) buah

32 Jl. Veteran 2 (dua) buah

33 Jl. Lengkong Kecil 1 (satu) buah

34 Jl. Naripan 1 (satu) buah

35 Jl. Dipatiukur 2 (dua) buah

36 Jl. Wastukancana 1 (satu) buah

37 Jl. Aceh 1 (satu) buah

38 Jl. Kiaracondong 1 (satu) buah

39 Jl. Jakarta 1 (satu) buah

40 Jl. Astanaanyar 1 (satu) buah

41 Jl. Pungkur 1 (satu) buah

Jumlah 104 (seratus empat) buah

WALIKOTA BANDUNG,

TTD.

DADA ROSADA

SEKRETARIS DAERAH KOTA BANDUNG,

Dr. H. EDI SISWADI, M.Si

Pembina Utama Muda NIP. 19631221 198503 1 007

Administrator
ttd2
Page 13: BERITA DAERAH - Independensi, Integritas dan Profesionalismejabar.bpk.go.id/files/2011/10/PerWal-No.054-Tahun-2010.pdf · a. Untuk Spanduk dan Umbul-umbul : 1. harus menggunakan bahan

13

LAMPIRAN XIVa : PERATURAN WALIKOTA BANDUNG

NOMOR : 054 TAHUN 2010

TANGGAL : 15 Januari 2010

JUMLAH KUOTA DAN LOKASI PENEMPATAN MEGATRON/VIDEOTRON

ATAU LIGHT ELECTRONIC DISPLAY (LED) PADA POS PENJAGAAN DAN

PENGATURAN (GATUR)

NO. RUAS JALAN JUMLAH MEGATRON /

VIDEOTRON / LED

1 Jl. Gandok – Jl. Siliwangi 1 (satu) buah

2 Terminal Cicaheum 1 (satu) buah

3 Terminal Ledeng 1 (dua) buah

4 Jl. Ahmad Yani 1 (satu) buah

5 Jl. Ahmad Yani – Jl. Supratman 1 (satu) buah

6 Jl. LL. R.E Martadinata-Jl. Banda 1 (satu) buah

7 Jl. Sunda – Jl. Veteran 1 (satu) buah

8 Jl. Lembong – Jl. Tamblong 1 (satu) buah

9 Jl. Ahmad Yani – Jl. LL. R.E. Martadinata 1 (satu) buah

10 Jl. Sukajadi – Jl. Eyckman 1 (satu) buah

11 Bundaran Cibiru 1 (satu) buah

Jumlah 11 (sebelas) buah

WALIKOTA BANDUNG,

TTD.

DADA ROSADA

SEKRETARIS DAERAH KOTA BANDUNG,

Dr. H. EDI SISWADI, M.Si Pembina Utama Muda NIP. 19631221 198503 1 007

Administrator
ttd2
Page 14: BERITA DAERAH - Independensi, Integritas dan Profesionalismejabar.bpk.go.id/files/2011/10/PerWal-No.054-Tahun-2010.pdf · a. Untuk Spanduk dan Umbul-umbul : 1. harus menggunakan bahan

14

LAMPIRAN XIV : PERATURAN WALIKOTA BANDUNG

NOMOR : 054 TAHUN 2010

TANGGAL : 15 Januari 2010

MEGATRON/VIDEOTRON ATAU LIGHT ELECTRONIC DISPLAY (LED)

NO. RUAS JALAN JUMLAH MEGATRON /

VIDEOTRON / LED

1 Jl. Suryasumantri 2 (dua) buah

2 Persimpangan Tiga Jl. Ahmad Yani - Jl.

Ibrahim Ajie

1 (satu) buah

3 Jl. Cihampelas 3 (tiga) buah

4 Jl. Dipatiukur 1 (satu) buah

5 Jl. Dewi Sartika 1 (satu) buah

6 Jl. Gatot Subroto 1 (satu) buah

7 Persimpangan Empat Jl. Purnawarman –

Jl. LL.R.E. Martadinata

1 (satu) buah

8 Persimpangan Empat Jl. Karapitan –

Jl. Sadakeling

1 (satu) buah

9 Jl. Suniaraja 1 (satu) buah

10 Jl. Merdeka 1 (satu) buah

11 Jl. Sudirman 1 (satu) buah

12 Jl. Otto Iskandardinata 1 (satu) buah

13 Jl. Setiabudi 2 (dua) buah

14 Jl. A.H. Nasution 1 (satu) buah

15 Jl. Pasirkaliki 1 (satu) buah

16 Jl. Sukajadi 2 (dua) buah

17 Jl. Soekarno-Hatta 1 (satu) buah

18 Jl. Perintis Kemerdekaan 1 (satu) buah

Jumlah 23 (dua puluh tiga) buah

WALIKOTA BANDUNG,

TTD.

DADA ROSADA

SEKRETARIS DAERAH KOTA BANDUNG,

Dr. H. EDI SISWADI, M.Si Pembina Utama Muda NIP. 19631221 198503 1 007

Administrator
ttd2