bahan kuliah perinatologi
TRANSCRIPT
-
8/15/2019 Bahan Kuliah Perinatologi
1/16
NEONATOLOGI
Peralihan dari kehidupan intrautrin → ke extrautrin
memerlukan perub biokimia dan faali. Denganterpisahnya bayi dari ibu → awal proses fisiologiksbb :
a. peredaran darah melalui plasenta digantikan olehaktifnya fsparu untuk bernapas
b. saluran cerna berfungsi → menyerap makananc. ginjal berfungsi → homeosostasis kimia darahd. hati berfungsi → menetralisasi dan mengekresi
bahan racune. syst imonologik → mencegah infeksif. syst kardiovaskuler serta endrokrin → menyesuaikan
diri dgnperub organ diatas
DEFINISI• Masa Perinatal : Kehamilan 28 mgg s/d 7 hr setelah
lahir• Masa Gestasi : HPHT – hari kelahiran bayi• Cukup bulan (CB) → masa gestasi 37 – 42 mgg• Kurang bulan (KB) → masa gestasi kurang 37 mgg• Lebih bulan (LB) → masa gestasi lebih 42 mgg
• Berat lahir (BL) → Bb bayi yg diukur dlm 1jampertama
sesudah lahir
-
8/15/2019 Bahan Kuliah Perinatologi
2/16
• Berat lahir normal : 2.500 – 3.999 gr• Berat lahir rendah (BLR) → berat lahir 1.500 – 2.999
gr
• Berat lahir sangat rendah (BLSR)→
berat lahir 1.000–1.499 gr• Berat lahir amat sangat rendah (BLASR) → berat lahir
kurang1.000 gr
FAKTOR – FAKTOR YANG PENGARUI JANIN1. FAKTOR JANIN
a. jenis kelaminb. etnik dan ras
c. kelainan congenital
2. FAKTOR PLASENTAa. besar & berat plasenta
-
8/15/2019 Bahan Kuliah Perinatologi
3/16
Pemeriksaan fisik neonatusa. KUb. status gizi
c. kulitd. kepala, leher, muka, telinga & tenggorokane. paru-paru, jantung, abdomenf. ekstrenitas
BAYI RESIKO TINGGI :1. Bayi lahir dgn masa gestasi < 37 mgg atau > 42
mgg2. Bayi dgn Bb < 2500gr atau > 4000gr3. Bayi → penyimpangan besar atau perkembangannya
mis : kecil atau besar untuk umur kehamilan (dihitmasagestasi dr HPHT / pemeriksaan fisik
4. Bayi dgn rwy kematian saudara atau kematian dua janin
5. Bayi dgn nilai APGAR 1mnt 0-36. Bayi lahir dgn ibu infeksi, KPD, rwy masalah sosial
yg berattdk ada ↑ Bb selama hamil, lama tdk mempunyaibayi, ibuyg mempunyai anak pertama umur > 35th
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH( BBLR)
-
8/15/2019 Bahan Kuliah Perinatologi
4/16
BBLR : Bayi baru lahir dg BB lahir < 2500 grBERAT LAHIR : Berat bayi baru lahir yg ditimbang
sejak 0 – 24 jam setlh lahirBBLSR : Bayi berat lahir sgt rendah ( 1000 gr– 1500 gr)
BBLASR : Bayi berat lahir amat sangatrendah
( 42 minggu
ETIOLOGI
- Status sosial ekonomi
- RAS (kulit hitam) 2 x dp ibu kulit putih- Usia Ibu < 16 tahun
> 35 tahun- Aktifitas Ibu
- Penyakit Ibu (DM, Jantung. PEB dll)- Kehamilan Multipel
- Faktor kebidanan : - Trauma uterus
-
8/15/2019 Bahan Kuliah Perinatologi
5/16
- Plasenta previa- Faktor janin : gawat janin, infeksi- Kesalahan menentukan usia kehamilan
± ½ dari BBLR Bayi kurang bulan 1/3 Merupakan bayi KMK
KOMPLIKASI
- Asfiksia perinatal- Susunan saraf pusat : - Reflek batuk ↓
- Reflek Isap ↓- Saluran Nafas : HMD, Apneu- Gangguan pada Termoregulasi- Gangguan pada Kardiovaskuler
- Gangguan pada saluran cerna NEC
- Gangguan metabolisme hipoglikemia- Gangguan Hematologi, Anemia
- Gangguan Imunologis Infeksi- Gangguan pada ginjal (asidosis)
- Gangguan Ophtalmologis ROP (Resinopathy Of Prematurity )
-
8/15/2019 Bahan Kuliah Perinatologi
6/16
DIAGNOSA BBLR
Usia Kehamilan
1. Perhitungan HPHT (Hari Pertama Haid Terakhir)Misalnya : tanggal 01 – 01 – 2000+ 7 + 3 + 1
2. Maturitas fisik dan Neurologis bayi berdasarkanscor Dubowitz Ballard
PENANGANAN BBLR :
A. Pengelolaan Ante/Intra Partum• Kehamilan pertahankan > 35 minggu
- Tokolitik- Pematangan paru __> Kortikosteroid
B. Di Kamar bersalin- Persiapan resusitasi
- Resusitasi- Pasca Resusitasi
1. Pertahanan suhu tubuh optimal secara umum2. Oksigenisasi3. Kebutuhan Nutrisi4. Cegah dan atasi Infeksi
5. Atasi hiperbilirubinemia6. Program Imunisasi
Ad. 1. Suhu tubuh optimal
-
8/15/2019 Bahan Kuliah Perinatologi
7/16
- 37 0 C ( 36,5 – 37,5 )
- BBLR Inkubator
Ad. 2. O2- Inkubator- Head box- Sungkup
Ad.3. Nutrisi- Hati2 : Hipoksemia, hipotermia,
hipoglikemia,hipovolemia, hipokalsemia.
- Infus : Dekstrosa 5 % atau 10 %- Renjatan : NaCL 0,9 % 10 cc/kg BB dlm 10 menit
3a. Kebutuhan cairan IV- Hari pertama : 60 cc/kg/hari bertahapdinaikkan
setiap hari
3b. Kebutuhan elektrolit (K,Na)
3c. Pemberian vitamin
3d. Kebutuhan Energi/kalori :
- Glukosa/KH, Protein, lemak- Nutrisi enteral : Secepat mungkin bila
peristaltik usus(+), mekonium (+), retensi
lambung
-
8/15/2019 Bahan Kuliah Perinatologi
8/16
(-), ASI/PASI secara bertahapmulai
8 kali 1 – 2 cc
Ad.4. Mencegah dan mengatasi Infeksi:- Pemberian antibiotik yang tepat
Ad.5. Mengatasi hiperbilirubinemia
Ad.6. Program Imunisasi
-
8/15/2019 Bahan Kuliah Perinatologi
9/16
-
8/15/2019 Bahan Kuliah Perinatologi
10/16
PATOFISIOLOGIS : Tahap Awal Asfiksia :- Nafas cepat apnu- Bunyi jantung dan tekanan darah meningkatprimer
Asfiksia Redistribusi darah ke jtg, otak, adrenal.Redistribusi terjadi karena : Hipoksia
CO2meningkat Aktifitas simpatik & kemoreseptor meningkat, pelepasan vasopressin
Hipoksia Merangsang kemoreseptor Bradikardi
Bila berlanjut PH menurun Asidosis metabolik
Asfiksia sgt berat Gangguan autoregulasi ke otak & jantungTD, Curah jantung menurun.Redistribusi drh ke otak & jantungGinjal mengalami Ischemic Injury
nekrosis epitel tubulus
ETIOLOGI
-
8/15/2019 Bahan Kuliah Perinatologi
11/16
- Ante partum/ Intra partum Insufisiensi plasenta- Post partum : Insufisiensi paru, jantung dan p.d
neurologis
FAKTOR PREDISPOSISI
- Ante partum : Umur ♀ > 35 tahun ♀ DM, hipertensi ♀ Anemia, infeksi
Ketuban pecah dini - Intra partum : SC
Sungsang/ kelainan letakNKBPersalinan lamaPlasenta previa dll
DIAGNOSIS : sesuai dgn klasifikasi
PEMERIKSAAN PENUNJANG :- laboratorium : AGD , elektrolit, glukosa- Thorax foto
KOMPLIKASI :
- Hipoksia, edema, nekrosis serebral- Perdarahan peri/intra ventrikuler
-
8/15/2019 Bahan Kuliah Perinatologi
12/16
- Gagal ginjal, gagal jantung
TERAPI : - Resusitasi Efektif :1. Menjaga suhu tubuh2. Pembebasan jalan nafas3. Rangsang taktil4. Pemberian oksigen5. Ventilasi6. Pemijatan dada7. Obat2an : adrenalin, volume ekspander, bikarbonat
PROGNOSIS
- AS 5 menit ≤ 5 30 % menderita ensefalopati- Prognosis buruk bila terj kegagalannafas spontan dlm
1 jamsetlh lahir, kejang menetap, gguan metabolic berat,
perdrhanserebral.
-
8/15/2019 Bahan Kuliah Perinatologi
13/16
SINDROM GAWAT NAFAS
Gawat nafas neonatus adalah :- Meningkatnya frekuensi nafas ( > 60 x/mnt)- Dapat disertai dispnu + sianosis
KLASIFIKASI :1. Obstruksi sal. Nafas atas :
- atresia koane, laringomalasia, trakeomalasia2. Penyakit parenkim paru :
- Aspirasi mekonium- penyakit membran hialin
- takipneu sementara pada neonatus- pneumotoraks3. Malformasi toraks :
- hernia diagfragmatika- hipoplasia/ agenesis paru
4. Kelainan diluar paru :- gagal jantung- kelainan metabolik
KRITERIA DIAGNOSIS :- Frekuensi nafas > 60 x/mnt- Disertai : dispnue, sianosis, retraksi otot-otot nafas
inspirasi (suprasternal, interkostal, epigastrium)
-
8/15/2019 Bahan Kuliah Perinatologi
14/16
- Suara merintih
TATALAKSANA :- Suhu tubuh : 36,5 – 37,5 O c- Oksigenisasi- Dektrosa 10 % (infus)- Minimal handling- Foto toraks- Antibiotik- Monitor tanda vital, AGD, darah lengkap, gula
darah, kultur darah.
-
8/15/2019 Bahan Kuliah Perinatologi
15/16
ASPIRASI MEKONIUM
- Adalah terisapnya cairan amnion yang tercemarmekonium kedalam paru-paru bayi karena stressintrauterin.
- Dapat terjadi pada saat intrauterin, persalinan dankelahiran.
FAKTOR RISIKO- Hamil lebih bulan- Ibu preeklamsi/ eklamsi- Ibu DM, perokok berat- Bunyi jantung janin abnormal- Bayi kecil masa kehamilan
DIAGNOSTIK - Anamnesis : factor risiko- Gejala klinis : tanda-tanda postmatur, kulit
berwarna kuning/hijau- Obstruksi jalan nafas- Gawat nafas- Ronkhi (+), wheezing (+)- Laboratorium : AGD Hipoksemia, asidosis
metabolic- Foto toraks : - hiperinflasi, atelektasis, pneumonia.
-
8/15/2019 Bahan Kuliah Perinatologi
16/16
DD/ :- Takipneu sementara pada neonatus- Pneumonia-
Penyakit membran hialinKOMPLIKASI :- Pneumotoraks- Hipertensi pulmonal- Sepsis
TERAPI :- Resusitasi- Monitor suhu tubuh, kelainan metabolic,
hipoglikemi- Monitor fungsi ginjal dan kardio pulmonal- Terapi cairan- Antibiotik- Oksigen
PROGNOSIS : Bervariasi