babb iii daammppaakk edda arrii appenncceemmarraann aiirr...

7
Pusat Teknologi Lingkungan, (PTL) BPPT 14 Bab iI Dampak dari pencemaran air limbah Terdapat banyak ragam pengaruh yang ditimbulkan akibat pencemaran air, seperti air minum yang mengandung racun, hewan- hewan potong yang beracun (akibat akumulasi organisme beracun dalam tubuh mereka yang berasal dari lingkungan sekitamya), ekosistem sungai dan danau yang tak lagi seimbang untuk mendukung keaneka-ragaman hayati, penggundulan hutan akibat hujan asam (acid rain), dan masih banyak lainnya. Dampak pencemaran air pada umumnya dapat dibagi ke dalam empat kategori, sebagai berikut: 1. Dampak terhadap kehidupan biota air. 2. Dampak terhadap kualitas air tanah. 3. Dampak terhadap kesehatan. 4. Dampak terhadap estetika lingkungan. 2.1. Dampak Terhadap Kehidupan Biota Air Dengan banyaknya zat pencemar yang ada di dalam air limbah, maka akan menyebabkan menurunnya kadar oksigen yang terlarut di dalam air limbah tersebut. Dengan demikian akan menyebabkan kehidupan di dalam air yang membutuhkan oksigen akan terganggu, dan mengurangi perkembangannya. Selain disebabkan karena kurangnya oksigen, kematian kehidupan di dalam air dapat juga disebabkan oleh adanya zat beracun. Selain

Upload: others

Post on 31-Aug-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Babb iiI Daammppaakk edda arrii appenncceemmarraann aiirr ...kelair.bppt.go.id/Publikasi/BukuSOPIPALBPPT/bab2.pdf · kematian ikan-ikan, dampak lainnya adalah kerusakan pada tanaman/tumbuhan

Pusat Teknologi Lingkungan, (PTL) – BPPT 14

BBaabb iiII

DDaammppaakk ddaarrii ppeenncceemmaarraann aaiirr lliimmbbaahh

Terdapat banyak ragam pengaruh yang ditimbulkan akibat

pencemaran air, seperti air minum yang mengandung racun, hewan-

hewan potong yang beracun (akibat akumulasi organisme beracun

dalam tubuh mereka yang berasal dari lingkungan sekitamya),

ekosistem sungai dan danau yang tak lagi seimbang untuk

mendukung keaneka-ragaman hayati, penggundulan hutan akibat

hujan asam (acid rain), dan masih banyak lainnya.

Dampak pencemaran air pada umumnya dapat dibagi ke dalam

empat kategori, sebagai berikut:

1. Dampak terhadap kehidupan biota air.

2. Dampak terhadap kualitas air tanah.

3. Dampak terhadap kesehatan.

4. Dampak terhadap estetika lingkungan.

2.1. Dampak Terhadap Kehidupan Biota Air

Dengan banyaknya zat pencemar yang ada di dalam air

limbah, maka akan menyebabkan menurunnya kadar oksigen yang

terlarut di dalam air limbah tersebut. Dengan demikian akan

menyebabkan kehidupan di dalam air yang membutuhkan oksigen

akan terganggu, dan mengurangi perkembangannya. Selain

disebabkan karena kurangnya oksigen, kematian kehidupan di

dalam air dapat juga disebabkan oleh adanya zat beracun. Selain

Page 2: Babb iiI Daammppaakk edda arrii appenncceemmarraann aiirr ...kelair.bppt.go.id/Publikasi/BukuSOPIPALBPPT/bab2.pdf · kematian ikan-ikan, dampak lainnya adalah kerusakan pada tanaman/tumbuhan

Pusat Teknologi Lingkungan, (PTL) – BPPT 15

kematian ikan-ikan, dampak lainnya adalah kerusakan pada

tanaman/tumbuhan air.

Gambar 2.1 : Kematian Ikan Akibat Pembuangan Limbah.

Akibat matinya bakteri-bakteri, maka proses penjemihan air

secara alamiah yang seharusnya terjadi pada air limbah juga

terhambat. Dengan demikian air limbah menjadi sulit teruraikan. Di

berbagai saluran pembuangan limbah domestik dan sungai sudah

tidak mampu lagi untuk menerima beban pencemaran tersebut,

sehingga kualitas airnya sudah tidak layak lagi untuk dimanfaatkan.

Page 3: Babb iiI Daammppaakk edda arrii appenncceemmarraann aiirr ...kelair.bppt.go.id/Publikasi/BukuSOPIPALBPPT/bab2.pdf · kematian ikan-ikan, dampak lainnya adalah kerusakan pada tanaman/tumbuhan

Pusat Teknologi Lingkungan, (PTL) – BPPT 16

Gambar 2.2 : Saluran Limbah Domestik yang Sudah Sangat

Tercemar.

2.2. Dampak Terhadap Kualitas Air Tanah

Suatu survei sumur dangkal di Jakarta menunjukkan bahwa

pencemaran air tanah oleh limbah domestik terutama tinja yag lazim

diukur dengan Faecal Conform telah terjadi dalam skala yang luas.

Banyak penelitian mengindikasikan terjadinya pencemaran yang

berasal dari tinja tersebut.

Page 4: Babb iiI Daammppaakk edda arrii appenncceemmarraann aiirr ...kelair.bppt.go.id/Publikasi/BukuSOPIPALBPPT/bab2.pdf · kematian ikan-ikan, dampak lainnya adalah kerusakan pada tanaman/tumbuhan

Pusat Teknologi Lingkungan, (PTL) – BPPT 17

Gambar 2.3 : Sumur yang Telah Tercemar Karena Terlalu Dekat

Dengan Septik Tank.

2.3. Dampak Terhadap Kesehatan

Pengaruh langsung terhadap kesehatan, banyak

disebabkan oleh kualitas air bersih yang dimanfaatkan untuk

memenuhi kebutuhan sehari-hari, mengingat sifat air yang mudah

sekali terkontaminasi oleh berbagai mikroorganisme dan mudah

sekali melarutkan berbagai materi. Dengan kondisi sifat yang

demikian air mudah sekali berfungsi sebagai media penyalur

ataupun penyebar penyakit.

Peran air sebagai pembawa penyakit menular bermacam-

macam, antara lain:

• air sebagai media untuk hidup mikroba patogen;

• air sebagai sarang insekta penyebar penyakit;

• jumlah air bersih yang tersedia tak cukup, sehingga manusia

bersangkutan tak dapat membersihkan dirinya.

Septik tank

Sumur tanah dangkal

Page 5: Babb iiI Daammppaakk edda arrii appenncceemmarraann aiirr ...kelair.bppt.go.id/Publikasi/BukuSOPIPALBPPT/bab2.pdf · kematian ikan-ikan, dampak lainnya adalah kerusakan pada tanaman/tumbuhan

Pusat Teknologi Lingkungan, (PTL) – BPPT 18

Ada beberapa penyakit yang masuk dalam kategori water-

borne diseases, atau penyakit-penyakit yang dibawa oleh air, yang

masih banyak dijumpai di berbagai daerah seperti terlihat dalam

Tabel 4 di bawah. Penyakit-penyakit ini hanya dapat menyebar

apabila mikroba penyebabnya dapat masuk ke dalam sumber air

yang dipakai masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

Sedangkan jenis mikroba yang dapat menyebar lewat air ada cukup

banyak, antara lain: bakteri, protozoa dan metazoa.

Tabel 2.1 : Beberapa Penyakit Bawaan Air dan Agennya.

Agen Penyakit

Virus:

Rotavirus

Virus Hepatitis A

Virus Poliomyelitis

Diare pada anak

Hepatitis A

Polio (myelitis anterior acuta)

Bakteri:

Vibrio cholerae Escherichia coli

Enteropatogenik Salmonella typhi

Salmonella paratyphi Shigella

dysenteriae Protozoa:

Entamuba histolytica Balantidia coli

Cholera Diare/Dysenterie

Typhus abdominalis

Paratyphus

Dysenterie

Dysentrie amoeba Balantidiasis

Giarda lamblia Giardiasis

Metazoa:

Ascaris lumbricoides

Clonorchis sinensis

Diphyllobothrium latum

Taenia saginata/solium

Schistosoma

Ascariasis

Clonorchiasis

Diphylobothriasis

Taeniasis

Schistosomiasis

Page 6: Babb iiI Daammppaakk edda arrii appenncceemmarraann aiirr ...kelair.bppt.go.id/Publikasi/BukuSOPIPALBPPT/bab2.pdf · kematian ikan-ikan, dampak lainnya adalah kerusakan pada tanaman/tumbuhan

Pusat Teknologi Lingkungan, (PTL) – BPPT 19

Masuknya berbagai polutan dari sumber pencemar ke

manusia pada umumnya tidak terjadi secara langsung, tetapi lebih

banyak melalui media jaring-jaring rantai makanan. Jika hal ini sudah

terjadi, untuk mengatasinya memerlukan biaya yang sangat besar,

waktu yang lama dan metode sulit untuk dilakukan dan pada

umumnya dimulai dengan memutus rantai dari sumbernya. Secara

detail gambaran perjalanan polutan limbah sampai ke manusia ini

dapat dilihat seperti pada Gambar 2.4 di bawah.

Gambar 2.4 : Gambaran Perjalanan Polutan Limbah Sampai ke

Manusia

2.4. Dampak Terhadap Estetika Lingkungan

Dengan semakin banyaknya limbah yang masuk ke

lingkungan yang seharusnya diolah terlebih dahulu, maka

menyebabkan beban lingkungan untuk melakukan degradasi secara

Page 7: Babb iiI Daammppaakk edda arrii appenncceemmarraann aiirr ...kelair.bppt.go.id/Publikasi/BukuSOPIPALBPPT/bab2.pdf · kematian ikan-ikan, dampak lainnya adalah kerusakan pada tanaman/tumbuhan

Pusat Teknologi Lingkungan, (PTL) – BPPT 20

alami akan semakin berat. Jika kemampuan daya dukung

lingkungan penerima limbah sudah terlampaui, maka akan

mengakibatkan pencemaran dan akumulasi materi di lingkungan

bersangkutan. Penumpukan materi yang tak terkendali akan

menimbulkan berbagai dampak seperti bau menyengat,

pemandangan yang kotor dan menimbulkan masalah estetika lain

yang tidak diharapkan.

Gambar 2.5 : Foto salah satu sungai di wilayah DKI Jakarta yang

sudah tercemar