presentasi pembesaran ikan klon-ikan klon
TRANSCRIPT
TEKNOLOGI PEMBESARAN IKAN HIAS LAUT(Amphiprion percula) DENGAN MENGGUNAKAN
PAKAN Tubifex sp. Oleh : Istiyanto Sumidjan
Disampaikan : Iin Varlina
LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG
TUJUANTUJUAN
RUMUSAN MASALAHRUMUSAN MASALAH
METODOLOGIMETODOLOGI
KESIMPULANKESIMPULAN
HASILHASIL
• Ikan klon memiliki nilai estitika dan nilai ekonomis tinggi
• Permintaan ekspor akan ikan klon
LATAR BELAKAN
G
TUJUANTujuan dilakukannya pembuatan makalah ini adalah :Untuk mengetahui hasil penelitian Istiyanto Sumidjan meneliti dosis pemberian pakan cacing Tubifex sp yang tepat untuk kelangsungan hidup ikan klon.Menggali pengetahuan tentang pengaruh perlakuan dosis pakan serta pertumbuhan yang dihasilkan.
Rumusan Masalah
Permasalahan dalam melakukan penelitian Istiyanto Sumidjan adalah :
Mortalitas yang tinggi (30-95%)Belum ditemukannya dosis yang tepat
memberikan pakan Tubifex sp sebagai pakan ikan klon.
Klasifikasi
Kingdom: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Actinopterygii
Ordo: Perciformes
Familia: Pomacentridae
Genus: Amphiprion
Spesies: A. percula
Menurut Lacepede et al. 1802, klasifikasi ikan klon antara lain :
Kingdom: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Actinopterygii
Ordo: Perciformes
Familia: Pomacentridae
Genus: Amphiprion
Spesies: A. percula
KLASIFIKASI
Jenis PakanKandungan Nutrisi (%)
Air Protein
Lemak Karbohidrat
Abu
Brachionus sp.
92 57,54 11,20$ 13,8 -
Artemia salina
81,90
55,60 18,90 14,30 7,20
Tubifex sp. 87,19
56,60 13,30 2,04 3,60
Tubifex sp. diklasifikasikan
sebagai berikut :
Kandungan Nutrisi
Kingdom : AnimaliaFilum : AnnelidaKelas : OligochaetaOrdo : HaplotaxidaFamili : TubifcidaeGenus : TubifexSpesies : Tubifex sp.
Waktu dan Tempat
Pada bulan Agustus 2002-Oktober 2002 (+ 12 minggu)di Bandengan Jepara dan Laboratorium Pengembangan Wiayah Pantai Undip.
Perlakuan pemberian pakan sebagai pakan ikan hias laut diberikan perlakuan denga melakukan pengulangan sebanyak 3 kali. Perlakuan yang diberikan adalah : T1 = diberi pakan Tubifex sp. sebanyak 1% perbiomassa ikan perhariT2 = diberi pakan Tubifex sp. sebanyak 3% perbiomassa ikan perhariT3 = diberi pakan Tubifex sp. sebanyak 5% perbiomassa ikan perhariT4 = diberi pakan Tubifex sp. sebanyak 7% perbiomassa ikan perhari
Alat 1 set alat biofilter, aerasi, bak wadah keranjang plastik, alat pemantau kualitas air
Bahan Ikan Klon Panjang awal 3,11-3,25 cm dan berat 1,16-1,33 dan pakan tubifex
Pengulang
an
Perlakuan
T1 T2 T3 T4
1
2
3
4,58
4,49
4,52
5,12
5,74
5,19
5,14
5,78
5,25
5,37
5,22
5,34
Jumlah 13,59 16,0516,1
7
15,9
3
Rata-rata 4,53 5,35 5,79 5,31
Pertumbuhan Bobot Ikan Klon pada Berbagai Perlakuan dan Pengulangan
Pertumbuhan Panjang Ikan Klon pada Berbagai Perlakuan dan Pengulangan
HASIL
Tingkat Kelangsungan Hidup Ikan Klon dengan Berbagai Perlakuan
Diagram Pertumbuhan Diagram Pertumbuhan Panjang Total Ikan Klon Panjang Total Ikan Klon ((Amphiprion perculaAmphiprion percula) )
pada Berbagai Perlakuan pada Berbagai Perlakuan (cm)(cm)
Diagram Batang Tingkat Pertumbuhan Bobot Ikan
Klon
Diagram Tingkat Diagram Tingkat Kelangsungan Hidup Ikan KlonKelangsungan Hidup Ikan Klon
Kualitas AirHasil Pemantauan Kualitas Air Media Pemeliharaan Ikan Klon
Kesimpulan• Dalam melakukan kegiatan pembesaran ikan klon
diberikan pakan yang baik adalah 5% dari perlakuan T3, karena menghasilkan pertumbuhan tertinggi 6,38 cm, bobot 5,39 gr, dan kelangsungan hidup 90%.
• Cacing Tubifex sp memiliki kandungan protein 56,60% yang dapat meningkatkan kelangsungan hidup ikan klon
• Kualitas media air pemeliharan juga telah layak.