bab iv analisis data dan pembahasan a ...digilib.iain-palangkaraya.ac.id/97/5/bab iv (fh).pdf60 bab...

28
60 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah Singkat Berdirinya BNI Syariah Cabang Bank BNI Syariah membuka cabang di Palangka Raya pada tanggal 06 Juli 2011 Untuk wilayah Kalimantan Tengah. Bank BNI Syariah Cabang Palangka Raya merupakan cabang ke- 11. 62 Keberadaan Bank BNI Syariah di Palangka Raya sebagai wujud partisipasi dalam upaya bersama untuk menciptakan percepatan ekonomi baik mikro, menengah maupun makro khususnya dalam penerapan sistem bagi hasil yang kompetitif oleh Bank BNI Syariah. Mengenai lokasi gedung Bank BNI Syariah cabang Palangka Raya terletak di Jl. Ahmad Yani No. 52 Kelurahan Pahandut Kecamatan Pahandut, gedung yang digunakan merupakan kompleks pertokoan yang telah dilakukan perbaikan sedemikian rupa sehingga menjadi gedung perbankan yang nyaman dan menarik. Adapun kode Bank BNI Syariah cabang Palangka Raya adalah 009 dengan Telp. Kantor (0536) 3224863 dan fax (0536) 3224870. 63 Dengan seiring berjalannya waktu kini Bank BNI Syariah cabang Palangka Raya mampu mendirikan Payment Poin yang bertempat di Jl. G. Obos 09 samping Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Palangka Raya (STAIN) gedung yang digunakan merupakan gedung bekas Kantor PKBH 62 Data sumber pada observasi awal tanggal 20 Mei 2015 di Bank BNI Syariah Cabang Palangka Raya 63 Ibid.,

Upload: others

Post on 28-Jul-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A ...digilib.iain-palangkaraya.ac.id/97/5/BAB IV (FH).pdf60 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah Singkat Berdirinya BNI

60

BAB IV

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum

1. Sejarah Singkat Berdirinya BNI Syariah Cabang

Bank BNI Syariah membuka cabang di Palangka Raya pada tanggal

06 Juli 2011 Untuk wilayah Kalimantan Tengah. Bank BNI Syariah Cabang

Palangka Raya merupakan cabang ke- 11.62

Keberadaan Bank BNI Syariah di Palangka Raya sebagai wujud

partisipasi dalam upaya bersama untuk menciptakan percepatan ekonomi

baik mikro, menengah maupun makro khususnya dalam penerapan sistem

bagi hasil yang kompetitif oleh Bank BNI Syariah. Mengenai lokasi gedung

Bank BNI Syariah cabang Palangka Raya terletak di Jl. Ahmad Yani No. 52

Kelurahan Pahandut Kecamatan Pahandut, gedung yang digunakan

merupakan kompleks pertokoan yang telah dilakukan perbaikan sedemikian

rupa sehingga menjadi gedung perbankan yang nyaman dan menarik.

Adapun kode Bank BNI Syariah cabang Palangka Raya adalah 009 dengan

Telp. Kantor (0536) 3224863 dan fax (0536) 3224870. 63

Dengan seiring berjalannya waktu kini Bank BNI Syariah cabang

Palangka Raya mampu mendirikan Payment Poin yang bertempat di Jl. G.

Obos 09 samping Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Palangka Raya

(STAIN) gedung yang digunakan merupakan gedung bekas Kantor PKBH

62

Data sumber pada observasi awal tanggal 20 Mei 2015 di Bank BNI Syariah Cabang

Palangka Raya 63

Ibid.,

Page 2: BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A ...digilib.iain-palangkaraya.ac.id/97/5/BAB IV (FH).pdf60 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah Singkat Berdirinya BNI

61

Palangka Raya yang kini telah dilakukan perbaikan secara menyeluruh

sehingga menjadi sebuah gedung Payment Point yang nyaman dan menarik.

Sehingga nasabah sekitar sangat merasa terbantu dengan berdirinya

Payment Point karena jarak yang dekat dengan tempat tinggal nasabah

sekitar.64

2. Visi dan Misi BNI Syariah Cabang Palangka Raya

Visi:

“Menjadi Bank Syariah pilihan masyarakat yang unguul dalam

layanan dan kinerja”.65

Misi:

a. Memberikan kontribusi positif kepada mastarakat dan peduli pada

kelestarian lingkungan.

b. Memberikan solusi bagi masyarakat untuk kebutuhan jasa perbankan

syariah.

c. Memberikan nilai investasi yang optimal bagi investor.

d. Menciptakan wahana terbaik sebagai tempat kenaan untuk berkarya dan

berinfestasi bagi pegawai sebagi perwujudan ibadah.

e. Menjadi acuan tata kelola perusahaan yang amanah.66

3. Keadaan Staf di BNI Syariah Cabang Palangka Raya

Setiap Struktur organisasi lembaga keuangan baik yang bersifat

perbankan maupun non-bank memiliki susunan organisasi yang berbeda-

64

Data sumber pada observasi awal tanggal 20 Mei 2015 di Bank BNI Syariah Cabang

Palangka Raya 65

Buku Pedoman Profil Perusahaan BNI Syariah dan dapat dilihat di web resmi

http://www.bnisyariah.co.id/produk/bni-syariah-tabungan di akses pada tanggal 15 Maret 2015 66

Ibid.,

Page 3: BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A ...digilib.iain-palangkaraya.ac.id/97/5/BAB IV (FH).pdf60 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah Singkat Berdirinya BNI

62

beda, sebab hal ini disesuaikan dengan keadaan lingkungan dan kebutuhan

perbankan baik dari pihak stokeholder maupun shareholder.

Adapun struktur organisasi BNI Syariah Cabang Palangka Raya adalah

sebagai berikut:67

Adapun uraian tugas dari struktur organisasi Bank BNI Syariah

cabang Palangka Raya terdiri dari:68

a. Pimpinan Cabang (Branch Manager)

Branch Manager merupakan jabatan tertinggi dalam suatu cabang

Bank, dimana jabatan ini berposisi sebagai pemimpin dari suatu Bank

Cabang. Dimana tugas seorang Branch Manager adalah :

67

Data sumber dari Bank BNI Syariah Cabang Palangka Raya 68

Buku Pedoman Profil Perusahaan BNI Syariah dan dapat dilihat di web resmi

http://www.bnisyariah.co.id/produk/bni-syariah-tabungan di akses pada tanggal 15 Maret 2015

Page 4: BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A ...digilib.iain-palangkaraya.ac.id/97/5/BAB IV (FH).pdf60 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah Singkat Berdirinya BNI

63

1) Menetapkan rencana kerja dan anggaran, sasaran utama dan tujuan

yang akan dicapai.

2) Menyelia (mengarahkan), mengendalikan dan mengawasi secara

langsung unit-unit kerja menurut tugasnya pelayanan nasabah,

pengembangan dan pengendalian usaha serta pengelolaan administrasi

dilingkungan cabang dan cabang pembantu.

3) Memasarkan produk dan jasa-jasa BNI Syariah kepada nasabah serta

menggali calon nasabah potensial dalam rangka meningkatkan bisnis

dan hasil usaha serta menguasai pasar di daerah kerjanya.

b. Wakil Pemimpin Bidang Operasional (Oprational Manager)

Merupakan jabatan pimpinan yang membawahi bagian

Operasional seperti Back Office, Front Office (teller, cs, satpam) dan

Peronalia (Driver dan OB). Adapun tugas seorang Oprational Manager

adalah:

1) Menyelia kegiatan pelayanan administrasi di front office dan back

office dengan mengupayakan pelayanan yang optimal.

2) Menyelia dan berpartisipasi aktif terhadap unit-unit yang dibawahinya

dan memantau memastikan bahwa perbaikan/penyempurnaan atas

temuan pemeriksaan/saran yang diberikan auditor.

c. Audit Intern/Resident Auditor (BIC)

Merupakan bagian yang membantu proses audit bank, di mana

bagian ini mensortir data-data yang masuk/keluar dan apabila terjadi

Page 5: BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A ...digilib.iain-palangkaraya.ac.id/97/5/BAB IV (FH).pdf60 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah Singkat Berdirinya BNI

64

kesalahan input dapat dilakukan perbaikan melalui bagian ini. Adapun

tugas dari audit intern adalah:

1) Menyelia langsung dan berpartisipasi aktif dalam usaha

pengawasan/pemeriksaan atas transaksi keuangan dan rekening.

2) Melakukan pemeriksaan khusus/mendadak terhadap berbagai kegiatan

harian/manajemen cabang.

3) Mempersiapkan laporan pekerjaan pada pemimpin cabang dan

pemimpin divisi.

4) Melakukan pemeriksaan terhadap administrasi dan keuangan koperasi,

serikat pekerja dan dharma wanita dicabang.

5) Mengelola dan mendistribusikan BPP ( Buku Pedoman Perusahaan )

serta dokumen /surat yang berkaitan dengan ketentuan tentang

pelaksanaan transaksi dan kegiatan perbankan.

6) Melaksanakan perbaikan/penyempurnaan hasil temuan audit.

d. Penyelia Unit Pemasaran Bisnis (Consumer Sales Head dan SME

Financing Head)

Tujuan utama dari bagian pemasaran adalah mencapai target laba

perusahaan melalui pencapaian laba cabang sesuai dengan RKAT yang

telah ditetapkan dan disepakati dengan cara melakukan penghimpunan

Dana yang selanjutnya dilakukan penyaluran pembiayaan produktif

maupun konsumtif kepada masyarakat dan menjaga kualitasnya. Adapun

tugas utama seorang pemasaran adalah:

1) Memasarkan produk dan jasa perbankan kepada nasabah.

Page 6: BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A ...digilib.iain-palangkaraya.ac.id/97/5/BAB IV (FH).pdf60 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah Singkat Berdirinya BNI

65

2) Mengelola permohonan pembiayaan.

3) Melakukan pemantauan nasabah dan kolektabilitas pembiayaan.

4) Memberikan bantuan kepada kantor besar/wilayah/cabang lain.

5) Melayani penelitian potensi ekonomi daerah dan menyusun peta

bisnis.

6) Mengerjakan tugas lainnya yang diberikan pimpinan cabang.

e. Pengelola Pembiayaan/ Unit Support Pembiayaan (Sales Officer)

Merupakan bagian yang membantu pemasaran dalam hal

menganalisis nasabah yang akan melakukan pembiayaan terhadap bank

terutama dalam hal administrasi pembiayaan. Adapun tugas seorang

pengelola pembiayaan/ unit support pembiayaan adalah:

1) Memasarkan produk dan jasa perbankan kepada nasabah/calon

nasabah.

2) Mengelola permohonan pembiayaan ritel, pemantauan nasabah,

kolektibilitas pembiayaan.

3) Melakukan penelitian potensi ekonomi daerah dan menyusun peta

bisnis.

4) Membina hubungan saling menguntungkan dengan para debitur dan

pihak sumber dana.

f. Asisten Pemasaran (Sales Assistant)

Merupakan bagian yang membantu bagian pemasaran dalam

memasarkan produk-produk bank seperti tabungan, dan pembiayaan

konsumtif. Adapun tugas utama seorang asisten pemasaran adalah:

Page 7: BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A ...digilib.iain-palangkaraya.ac.id/97/5/BAB IV (FH).pdf60 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah Singkat Berdirinya BNI

66

1) Memasarkan dan mengelola pembiayaan standart.

2) Membina hubungan dan memantau aktifitas nasabah wholesale dan

middle.

3) Membantu mengelola produk dan jasa perbankan, penelitian ekonomi

daerah dan menyusun peta bisnis.

g. Penyelia Unit Pelayanan Nasabah (Costumer Service Head)

Merupakan bagian yang bertanggung jawab dalam mengawasi

kegiatan pelayanan dan semua transaksi yang berhubungan langsung

dengan keluar masuknya uang pada bank. Adapaun tugas utama seorang

penyelia unit pelayanan nasabah adalah:

1) Melayani semua jenis transaksi kas/uang tunai, pemindahan dan

kliring.

2) Melayani kegiatan eksternal, payment point, kas mobil, kantor kas dan

cabang pembantu.

3) Mengelola kas besar.

4) Menyediakan informasi dan melayani transaksi produk/jasa dalam

negeri.

5) Menyediakan transaksi giro, tabungan, deposito dan ONH.

6) Menyusun data dan laporan ke Bank Indonesia/Kas Perbendaharaan

Negara mengenai giro, tabungan dan deposito serta membuat laporan

pajak atas dana masyarakat.

7) Melayani permintaan, menyerahkan dan memantau permasalahan

kartu ATM (Anjungan Tunai Mandiri).

Page 8: BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A ...digilib.iain-palangkaraya.ac.id/97/5/BAB IV (FH).pdf60 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah Singkat Berdirinya BNI

67

8) Melaksanakan perbankan, penyempurnaan hasil temuan audit.

9) Mengerjakan tugas-tugas lainnya yang diberikan pimpinan cabang.

h. Asisten Pelayanan Jasa (Costumer Service)

Bagian ini merupakan salah satu dari unit pelayanan nasabah yang

membantu penyelia unit pelayanan nasabah dalam hal pelayanan

permintaan transaksi yang sering kali berhadapan langsung dengan

nasabah. Adapun tugas utamanya adalah:

1) Melayani transaksi giro, tabungan, deposito dan ONH.

2) Melayani permintaan, menyerahkan dan memantau permasalahan

kartu ATM.

3) Melayani permintaan pencairan margin dan deposito.

4) Melayani informasi mengenai produk dan jasa.

5) Melayani transaksi dalam negeri.

6) Melayani jasa kirim uang.

7) Melayani nasabah inti dan jasa custodian.

8) Menyusun data dan laporan ke BI/KPKN.

9) Melaksanakan perbaikan/penyempurnaan hasil temuan audit.

i. Asisten Pelayan Uang Tunai (Teller)

Seorang asisten pelayanan uang tunai/teller bertugas dengan cash

in dan cash out uang pada setiap transaksi. Adapun tugas utama asisten

pelayanan uang tunai adalah:

1) Melayani semua jenis transaksi kes/tunai, pemindahan, pembayaran

tagihan (listrik, air, telephon, dan lain-lain) dan kliring.

Page 9: BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A ...digilib.iain-palangkaraya.ac.id/97/5/BAB IV (FH).pdf60 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah Singkat Berdirinya BNI

68

2) Melayani kegiatan eksternal payment point, kas mobil, kantor kas dan

cabang pembantu.

3) Melaksakan perbaikan/penyempurnaan audit

j. Asisten Transaksi DN/LN (SME Account Officer/SAO)

Adapun tugas utama seorang asisten transaksi DN/LN adalah:

1) Mengelola administrasi back office transaksi delegasi pembiayaan dan

jenis DN lainnya.

2) Melaksanakan entry transaksi keuangan secara kliring.

3) Mengelola komunikasi cabang.

4) Menyelesaikan transaksi DPT ( Dana Pihak Ketiga )

5) Mengelola kegiatan bank operasional/persepsi untuk KPKN

k. Penyelia Unit Operasional

Merupakan bagian yang menangani dalam hal analisis proses dan

tata cara pembiayaan berupa surat-surat kontrak (perjanjian) dan

kelengkapan dokumen lainnya yang dapat mendukung aktivitas dan

pengesahan permintaan pembiaayan nasabah. Adapun tugas utamanya

adalah:

1) Melakukan verifikasi data nasabah mengenai debitur.

2) Mengelola administrasi pembiayaan.

3) Mengelola portebel pembiayaan.

4) Memantau proses pemberian pinjaman.

5) Mengelola penerbitan jaminan bank.

Page 10: BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A ...digilib.iain-palangkaraya.ac.id/97/5/BAB IV (FH).pdf60 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah Singkat Berdirinya BNI

69

6) Mengelola administrasi back office (data entry dan kliring), transaksi

jasa dalam negeri.

l. Analisis Pembiayaan (Consumer Processing)

Merupakan bagian yang menganalisis data dan informasi calon

debitur yang akan melakukan pembiayaan terhadap bank terutama dalam

hal identitas calon debitur, status hukum calon debitur, dan aktivitas

pembiayaan calon debitur pada perusahaan perbankan lainnya yang dapat

dilihat melalui data base nasabah di Bank Indonesia. Adapun tugas

utamanya adalah:

1) Meneliti kebenaran dan kelengkapan data/informasi mengenai calon

debitur dengan ketentuan manajemen pembiayaan.

2) Menilai kewajaran laporan keuangan yang diserahkan oleh debitur.

3) Menyiapkan PAK sesuai ketentuan pembiayaan untuk disampaikan

kepada unit pemasaran bisnis sebagai bagian dari PAK lengkap.

4) Memberikan pendapat hasil anlisis berbagai aspek penilaian

pembiayaan.

5) Memantau dan menganalisis aktivitas keuangan debitur melalui

riwayat pembayaran sebagai bahan masukan bagi unit pemasaran

bisnis

m. Asisten Administrasi Pembiayaan (Collection Asissten)

Merupakan salah satu bagian yang berhubungan penting dengan

operasional dan analisis pembiayaan debitur dalam hal memantau

Page 11: BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A ...digilib.iain-palangkaraya.ac.id/97/5/BAB IV (FH).pdf60 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah Singkat Berdirinya BNI

70

aktivitas pembayaran angsuran pembiayaan debitur. Adapun tugas utama

seorang asisten administrasi pembiayaan adalah:

1) Mengelola administrasi pembiayaan.

2) Mengelola portebel (outstanding dan kondisi) pembiayaan.

3) Memantau proses pemberian pembiayaan.

4) Mengelola penerbitan jaminan bank.

5) Melaksanakan perbaikan/penyempurnaan hasil temuan audit.

n. Penyelia Unit Keuangan dan Umum (General Affair Head)

Merupakan bagian yang bertugas mengatur dan mengawasi

aktivitas logistik dan urusan rumah tangga di dalam bank, seperti

mengatur jadwal dan kontroling kinerja security, cleaning service, dan

driver. Adapun tugas utamnya adalah:

1) Mengelola komunikasi cabang dan karyawan.

2) Menyelesaikan transaksi DPT ( Daftar Post Terbuka ).

3) Mengelola output dari sistem.

4) Mengelola laporan cabang.

o. Asisten Administrasi umum

Merupakan bagian yang membantu tugas dari penyelia keuangan

dan umum. Adapun tugas utamanya adalah:

1) Membantu pengelolaan administrasi umum.

2) Membantu pengelolaan kegiatan logistic dan urusan kerumah

tanggaan.

3) Mengelola sistem otomasi cabang.

Page 12: BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A ...digilib.iain-palangkaraya.ac.id/97/5/BAB IV (FH).pdf60 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah Singkat Berdirinya BNI

71

4) Mengelola gaji karyawan bank.

5) Mengelola komunikasi cabang dan karyawan.

6) Melaksanakan perbaikan/penyempurnaan hasil temuan audit.

4. Keadaan Sarana Dan Prasarana Kantor BNI Syariah Cabang Palangka

Raya Tahun 2015

Sarana dan prasarana merupakan segala sesuatu

peralatan,perlengkapan dan komponen yang secara langsung maupun tidak

langsungmenjadi faktor penunjang terlaksana suatu proses kegiatan

operasional suatubank. Adapun sarana dan prasarana yang ada di BNI

Syariah Cabang Palangka Raya, yaitu:

Tabel 4.1

Sarana dan Prasana Kantor BNI Syariah Cabang Palangka Raya

Sarana dan Prasarana Jumlah Keterangan

a. Banking Hall 1 Ruangan Baik

b. Ruang Branch Manager 1 Ruangan Baik

c. Ruang marketing 1 Ruangan Baik

d. Ruang USP 1 Ruangan Baik

e. Ruang Back Office 1 Ruangan Baik

f. Ruang Teller 1 Ruangan Baik

g. Ruang Meeting 1 Ruangan Baik

h. Ruang VIP 1 Ruangan Baik

i. Musholla 1 Ruangan Baik

j. Gudang Logistik 1 Ruangan Baik

k. Ruang File data 1 Ruangan Baik

l. Gudang/Ruang Genset 1 Ruangan Baik

m. Ruang server 1 Ruangan Baik

n. Tempat Wudhu 1 Ruangan Baik

o. Ruang Pantry 1 Ruangan Baik

p. Toilet 2 Ruangan Baik

Fasilitas Kantor Baik

a. Komputer 25 Unit Baik

b. Printer 10 Unit Baik

c. Papan pengumuman 2 Buah Baik

Page 13: BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A ...digilib.iain-palangkaraya.ac.id/97/5/BAB IV (FH).pdf60 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah Singkat Berdirinya BNI

72

d. LCD Projector 1Unit Baik

e. Wireless Soundsystem 1 Unit Baik

f. Pendingin Ruangan/ AC 15 Buah Baik

g. Brandkas 2 Buah Baik

h. Kendaraan roda empat 3 Unit Baik

B. Hasil Analisis Uji Data

1. Hasil Analisis Uji Instrumen Penelitian

a. Uji Validitas

Pengujian validitas instrumen kuesioner dilakukan untuk menguji

kelayakan instrument (valid dan reliabel), uji validitas merupakan hal

yang penting dalam pengumpulan data sebelum diujicobakan pada

sampel. Kriteria dari validitas yaitu bila koefisien korelasi masing-

masing pertanyaan memiliki nilai lebih besar dari r tabel maka

butirinstrumen dinyatakan valid.

Dalam program SPSS 17.0 sudah tersedia bagaimana

mengujivaliditas dan reliabilitas sebuah instrumen (angket). Berikut

adalah hasil ujivaliditas dan reliabilitas angket dengan menggunakan

program SPSS 17.0yang diujicobakan kepada 7 responden dengan

jumlah item 13 untuk variabel X dan 15 item untuk variabel Y. Hasil

yang diperoleh dari perhitungan program SPSS 17.0 adalah sebagai

berikut:

Page 14: BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A ...digilib.iain-palangkaraya.ac.id/97/5/BAB IV (FH).pdf60 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah Singkat Berdirinya BNI

73

Tabel 4.2

Keputusan Validitas Variabel Kinerja Berbasis Kompetensi

Item r hitung r tabel

α = 0,05; n= 0.754 Keputusan

1 0.884 0.754 Valid

2 0.884 0.754 Valid

3 0.977 0.754 Valid

4 0.977 0.754 Valid

5 0.977 0.754 Valid

6 0.977 0.754 Valid

7 0.810 0.754 Valid

8 0.963 0.754 Valid

9 0.977 0.754 Valid

10 0.963 0.754 Valid

11 0.977 0.754 Valid

12 0.977 0.754 Valid

13 0.977 0.754 Valid

Tabel 4.3

Keputusan Validitas Variabel Produktivitas Marketing

Item r hitung r tabel

α = 0,05; n= 0.754 Keputusan

1 0.770 0.754 Valid

2 0.763 0.754 Valid

3 0.903 0.754 Valid

4 0.763 0.754 Valid

5 0.770 0.754 Valid

6 0.903 0.754 Valid

7 0.763 0.754 Valid

8 0.828 0.754 Valid

9 0.770 0.754 Valid

10 0.842 0.754 Valid

11 0.770 0.754 Valid

12 0.842 0.754 Valid

13 0.887 0.754 Valid

14 0.887 0.754 Valid

15 0.770 0.754 Valid

Page 15: BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A ...digilib.iain-palangkaraya.ac.id/97/5/BAB IV (FH).pdf60 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah Singkat Berdirinya BNI

74

Berdasarkan dua tabel diatas dapat dilihat pada kolom r hitung,nilai

korelasi yang didapat kemudian dibandingkan dengan nilai r tabel, r tabel

dicari pada signifikansi 0,05 dengan uji 2 sisi dan jumlah data (n)= 7,

maka didapat r tabel sebesar 0,754. Dapat dilihat bahwa seluruh item

nilainya lebih besar dari nilair tabel sebesar 0,754 , maka dapat

disimpulkan bahwa butir-butir instrumen tersebut valid.

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur,

apakahalat pengukur yang digunakan dapat diandalkan dan tetap

konsisten jika pengukuran tersebut diulang.Uji reliabilitas menggunakan

metode konsistensi internal dengan menggunakan Cronbach’s Alpha.

Metode Alpha sangat cocok digunakan pada skor berbentuk skala (misal

1-4, 1-5) atau skor rentang (misal (0-20, 0-50).69

Uji signifikan dilakukan

pada taraf signifikan 0,05, artinya instrumen dapat dikatakan reliabel bila

nilai alpha lebih besar dari r kritis product moment.

Berdasarkan hasil dari perhitungan melaliu program SPSS 17.0

maka diperoleh nilai koefesien reliabilitas pada variabel kompetensi dan

variabel produktivitas sebesar 0,985 dan 0,962. Sedangkan nilai r kritis

(uji 2 sisi) pada signifikan 0,05 dengan jumlah data (n) = 7, didapat

sebesar 0,754. Karena nilai koefesien reliabilitas pada kedua variabel

lebih dari 0,754, maka dapat disimpulkan bahwa butir-butir instrumen

penelitian tersebut reliabel.

69

Duwi Priyatno, Mandiri Belajar SPSS, Yogyakarta: MediaKom, 2008, h. 26

Page 16: BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A ...digilib.iain-palangkaraya.ac.id/97/5/BAB IV (FH).pdf60 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah Singkat Berdirinya BNI

75

C. Hasil Analisis Data Penelitian

1. Penyajian Data

Penelitian ini memiliki dua variabel yang saling mempengaruh yaitu

variabel kinerja berbasis kompetensi (X) dan variable produktivitas

marketing (Y) untuk mengetahui derajat hubungan dan kontribusi variabel

Xterhadap variabel Y, maka teknik analisis dalam penelitian ini

menggunakan teknik analisis Korelasi Product Moment. Yang mana teknik

ini digunakan untuk menganalisis data yang sudah diperoleh di lapangan.

Dan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka diperoleh data sebagai

berikut:

a. Penyajian data kinerja berbasis kompetensi

Tabel 4.4

Data Frequensi Pendapat Responden Tervadap Variabel Kinerja Berbasis

Kompetensi

No

Item

ST/SS S/T CT/CS R/TS SR/STS Total

F % F % F % F % F % F %

1 - - 7 100 - - - - - - 7 100

2 - - 7 100 - - - - - - 7 100

3 - - 7 100 - - - - - - 7 100

4 - - 7 100 - - - - - - 7 100

5 - - 5 71,43 2 28,57 - - - - 7 100

6 - - 5 71,43 2 28,57 - - - - 7 100

7 1 14,29 4 57,14 2 28,57 - - - - 7 100

8 - - 4 57,14 1 14,29 2 28,6 - - 7 100

9 1 14,29 6 85,71 - - - - - - 7 100

10 - - 7 100 - - - - - - 7 100

11 - - 5 71,43 2 28,57 - - - - 7 100

12 - - 7 100 - - - - - - 7 100

13 1 14,29 6 85,71 - - - - - - 7 100

Page 17: BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A ...digilib.iain-palangkaraya.ac.id/97/5/BAB IV (FH).pdf60 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah Singkat Berdirinya BNI

76

Tabel di atas menunjukan hasil jawaban kuesioner yang diperoleh

dari 7 orang responden karyawan marketing untuk variabel X (kinerja

berbasis kompetensi) sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa dari

variabel X (kinerja berbasis kompetensi) yang sangat memberikan

pengaruh besar terhadap kinerja berbasis kompetensi adalah indikator

pengetahuan karyawan dengan mendapatkan nilai persentase 100% ,

tingkat keterampilan karyawan yang sesuai dengan standart perusahaan

mendapatkan nilai persentase 100%,kualitas dan kuantitas kerja

karyawan yang sesuai dengan standart perusahaan dan kemampuan

karyawan mendapatkan nilai persentase 100%. Sedangkan indikator

pendukung seperti motivasi kerja karyawan dan lainnya mendapatkan

nilai persentase 57,14 s/d 85,71%.

Tabel 4.5

Tabulasi Data Kinerja Berbasis Kompetensi

No

PERTANYAAN

JML Rata-

Rata X

1

X

2

X

3

X

4

X

5

X

6

X

7

X

8

X

9

X

10

X

11

X

12

X

13

1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52 4

2 4 4 4 4 3 3 3 2 4 4 3 4 4 46 3,538

3 4 4 4 4 3 3 3 2 4 4 3 4 4 46 3,538

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52 4

5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52 4

6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52 4

7 4 4 4 4 4 4 5 3 5 4 4 4 5 54 4,153

∑ 28 28 28 28 26 26 27 23 29 28 26 28 29 354 27,229

Rata-

Rata 4 4 4 4 3,71 3,71 3,86 3,28 4,14 4 3,71 4 4,14 50,57 3,89

Page 18: BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A ...digilib.iain-palangkaraya.ac.id/97/5/BAB IV (FH).pdf60 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah Singkat Berdirinya BNI

77

Dari tabel di atas dapat dipahami bahwa skoring tertinggi adalah

4,153 dan skor terendah adalah 3,538 kemudian jumlah rata-rata kinerja

berbasis kompetensi karyawan marketing BNI Syariah adalah 27,229

dengan demikian jumlah rtaa-rata skor kinerja berbasis kompetensi

karyawan marketing BNI Syariah adalah 27,229 dibagi 7 jumlah

karyawan marketing BNI Syariah adalah 3,89.

Selanjutnya untuk mengetahui pada kualifikasi mana kinerja

berbasis kompetensi karyawan marketing BNI Syariah Cabang Palangka

Raya tersebut dapat diketahui dengan menggunakan interval nilai yakni

dengan mengurangkan rata-rata skor tertinggi = 4,153 dengan skor

terendah = 3,538 dan dibagi dengan 5, untuk membuat interval dengan

kategori sangat tinggi, tinggi, sedang,rendah, sangat rendah. Adapun

perhitungannya adalah sebagai berikut :

𝑅 =𝐻 − 𝐿

5

= 4,153 − 3,538

5 = 0,123

Dari perhitungan diatas dapat diperoleh interval :

1. 4,03 - 4,153 = sangat tinggi

2. 3,907 - 4,03 = tinggi

3. 3,784 - 3,907 = sedang

4. 3,661 - 3,784 = rendah

5. 3,538 - 3,661 = sangat rendah

Dari data interval skoring variabel X tersebut, maka masing-

masing kategori dapat dilihat pada tabel distribusi berikut:

Page 19: BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A ...digilib.iain-palangkaraya.ac.id/97/5/BAB IV (FH).pdf60 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah Singkat Berdirinya BNI

78

Tabel 4.6

Data Interval Kinerja Berbasis Kompetensi

No Interval Kataegori F %

1 4,03 - 4,153 sangat tinggi 1 14,29

2 3,907 - 4,03 tinggi 4 57,14

3 3,784 - 3,907 sedang 0

4 3,661 - 3,784 rendah 0

5 3,538 - 3,661 sangat rendah 2 28,57

Jumlah 7 100

Setelah diketahui jarak interval, maka langkah selanjutnya adalah

menentukan distribusi kategori sangat tinggi, tinggi, sedang,rendah,

sangat rendah. Mengenai kinerja berbasis kompetensi karyawan

marketing BNI Syariah Cabang Palangka Raya , maka jumlah total

27,229 : 7 = 3,89 yang berarti kinerja berbasis kompetensi karyawan BNI

Syariah Cabang Palangka Raya berada pada kategori sedang.

b. Penyajian data produktivitas marketing

Tabel 4.7

Data Frequensi Setiap Indikator

No

Item

ST/SS S/T CT/CS R/TS SR/STS Total

F % F % F % F % F % F %

1 - - 5 71,43 2 28,57 - - - - 7 100

2 - - 1 14,29 6 85,71 - - - - 7 100

3 - - 1 14,29 6 85,71 - - - - 7 100

4 - - 7 100 - - - - - - 7 100

5 - - 2 28,57 5 71,43 - - - - 7 100

6 3 42,86 4 57,14 - - - - - - 7 100

7 - - 7 100 - - - - - - 7 100

8 - - 2 28,57 5 71,43 - - - - 7 100

9 - - 2 28,57 5 71,43 - - - - 7 100

10 - - 7 100 0 0 - - - - 7 100

11 - - 2 28,57 5 71,43 - - - - 7 100

12 - - 7 100 - - - - - - 7 100

Page 20: BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A ...digilib.iain-palangkaraya.ac.id/97/5/BAB IV (FH).pdf60 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah Singkat Berdirinya BNI

79

13 - - 4 57,14 - - 3 43 - - 7 100

14 - - 7 100 - - - - - - 7 100

15 - - 7 100 - - - - - - 7 100

Tabel diatas menunjukan hasil jawaban kuesioner yang diperoleh

dari 7 orang responden karyawan marketing untuk variabel Y

(produktivitas marketing) sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa dari

variabel Y (produktivitas marketing) yang sangat memberikan pengaruh

besar terhadap produktivitas marketing adalah indikator tingkat penjualan

produk dengan mendapatkan nilai persentase 100% , tingkat loyalitas

nasabah mendapatkan nilai persentase 100%, kualitas pelayanan yang

tinggi dalam memberikan pelayanan yang aman dan terpercaya

mendapatkan nilai persentase 100%. Sedangkan indikator pendukung

seperti tingkat laba perusahaan dan tingkat kenaikan simpanan nasabah

lainnya mendapatkan nilai persentase 14,29s/d 85,71%.

Tabel 4.8

Tabulasi Data Produktivitas Marketing

NO

Respo

nden

PERTANYAAN

JML

R2

X

1

X

2

X

3

X

4

X

5

X

6

X

7

X

8

X

9

X

10

X

11

X

12

X

13

X

14

X

15

1 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 58 3,866

2 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 2 4 4 51 3,4

3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 2 4 4 51 3,4

4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 2 4 4 52 3,466

5 4 3 3 4 3 5 4 3 3 4 3 4 4 4 4 55 3,666

6 4 3 3 4 3 5 4 3 3 4 3 4 4 4 4 55 3,666

7 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 61 4,066

Page 21: BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A ...digilib.iain-palangkaraya.ac.id/97/5/BAB IV (FH).pdf60 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah Singkat Berdirinya BNI

80

∑ 26 22 22 28 23 31 28 23 23 28 23 28 22 28 28 383 25,53

Rata-

Rata

3,71 3,14 3,14 4 3,28 4,42 4 3,28 3,28 4 3,28 4 3,14 4 4 54,71 3,65

Dari tabel diatas dapat dipahami bahwa skoring tertinggi adalah

4,066 dan skor terendah adalah 3,4 kemudian jumlah rata-rata

produktivitas marketing BNI Syariah adalah 25,53 dengan demikian

jumlah rtaa-rata skor produktivitas marketing BNI Syariah adalah 25,53

dibagi 7 jumlah karyawan marketing BNI Syariah adalah 3,65.

Selanjutnya untuk mengetahui pada kualifikasi mana produktivitas

marketing BNI Syariah Cabang Palangka Raya tersebut dapat diketahui

dengan menggunakan interval nilai yakni dengan mengurangkan rata-rata

skor tertinggi = 4,066 dan skor terendah = 3,4 dan dibagi dengan 5, untuk

membuat interval dengan kategori sangat tinggi, tinggi, sedang,rendah,

sangat rendah. Adapun perhitungannya adalah sebagai berikut :

𝑅 =𝐻 − 𝐿

5

= 4,066 − 3,4

5 = 0,1332

Dari perhitungan diatas dapat diperoleh interval :

1. 3,9328 - 4,066 = sangat tinggi

2. 3,7996 - 3,9328 = tinggi

3. 3,6664 - 3,7996 = sedang

4. 3,5332 - 3,6664 = rendah

5. 3,4 - 3.5332 = sangat rendah

Dari data interval skoring variabel Y tersebut, maka masing-

masing kategori dapat dilihat pada tabel distribusi berikut:

Page 22: BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A ...digilib.iain-palangkaraya.ac.id/97/5/BAB IV (FH).pdf60 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah Singkat Berdirinya BNI

81

Tabel 4.9

Data Interval Kinerja Berbasis Kompetensi

No Interval Kategori F %

1 3,9328 - 4,066 sangat tinggi 1 14,3

2 3,7996 - 3,9328 Tinggi 1 14,3

3 3,6664 - 3,7996 Sedang 0

4 3,5332 - 3,6664 Rendah 2 28,6

5 3,4 - 3.5332 sangat rendah 3 42,9

Jumlah 7 100

Setelah diketahui jarak interval, maka langkah selanjutnya adalah

menentukan distribusi kategori sangat tinggi, tinggi, sedang,rendah,

sangat rendah. Mengenai kinerja berbasis kompetensi karyawan BNI

Syariah Cabang Palangka Raya , maka jumlah total 25,53 : 7 = 3,65 yang

berarti produktivitas marketing BNI Syariah Cabang Palangka Raya

berada pada kategori rendah.

Sebelum dilakukan analisis Korelasi Product Moment dari Pearson,

terlebih dahulu dilakukan uji asumsi yang mencakup uji normalitas dan uji

linearitas hubungan antara kedua variabel.

2. Uji Normalitas

Uji normalitas ini bertujuan untuk memastikan bahwa tidak adanya

perbedaan pada skor variabel yang dianalisis antara sampel dan populasi,

dan untuk mengetahui bahwa data yang diolah berdisdtribusi normal atau

tidak. Uji normalitas pada penelitian ini menggunakan teknik One Sample

Kolmogorov Smirnov dan grafik histogram. Kriteria data dinyatakan

berdistribusi normal yaitu pada taraf signifikansi lebih besar dari 5% atau

Page 23: BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A ...digilib.iain-palangkaraya.ac.id/97/5/BAB IV (FH).pdf60 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah Singkat Berdirinya BNI

82

0,05 dan sebaliknya jika signifikansi lebih kecil dari 5% atau 0,05 data

dinyatakan tidak berdistribusi normal.

Berdasarkan data yang telah diperoleh, maka dapat diketahui hasil

pengolahandata dengan menggunakan program SPSS 17.0nilai signifikansi

untuk variabel kompetensi sebesar 0,247 dan untuk variabel produktivitas

sebesar 0,957. Kemudian jika dibandingkan dengan probabilitas 0,05,

ternyata nilai probabilitas kedua variabel tersebut lebih besar dari

nilaiprobabilitas 0,05 maka hasil data kedua variabel dinyatakan

berdistribusi normal.

Tabel 4.10

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

KINERJA PRODUKTIVITAS

N 7 7

Normal Parametersa,,b

Mean 50.57 54.71

Std. Deviation 3.207 3.773

Most Extreme Differences Absolute .386 .193

Positive .209 .193

Negative -.386 -.162

Kolmogorov-Smirnov Z 1.022 .510

Asymp. Sig. (2-tailed) .247 .957

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

3. Uji Linearitas

Uji Linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel

mempunyai hubungan yang linear atau tidak secara signifikan. Dalam

penelitian ini pengujian linearitas pada SPSS 17.0 dengan menggunakan

Page 24: BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A ...digilib.iain-palangkaraya.ac.id/97/5/BAB IV (FH).pdf60 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah Singkat Berdirinya BNI

83

Test for linierity dengan taraf signifikansi 0,05. Dua variabel dikatakan

mempunyai hubungan yang linear bila signifikansi (Linierity) kurang dari

0,05

Data yang telah diperoleh, maka dapat diketahui hasil

pengolahandata dengan menggunakan program SPSS 17.0 sebagai berikut.

Berdasarkan nilai F dari hasil diperoleh nilai F= 11,758 dengan nilai

signifikansi pada linierity sebesar 0,027 dari hasil yang didapat lebih kecil

dari nilai signifikansi sebesar 0,05,maka dapat disimpulkan bahwa terdapat

hubungan linear secara signifikan antara variabel kinerja berbasis

kompetensi (X) dengan variabel produktivitas marketing (Y) karena.

Tabel 4.11

ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

PRODUKTIVIT

AS * KINERJA

Between

Groups

(Combined) 67.429 2 33.714 7.492 .044

Linearity 52.910 1 52.910 11.758 .027

Deviation from

Linearity

14.519 1 14.519 3.226 .147

Within Groups 18.000 4 4.500

Total 85.429 6

4. Uji Hipotesis

Setelah dilakukan penyajian data di atas, maka selanjutnya

penulisakan menganalisis data tersebut untuk menguji hipotesis yang telah

ditentukandengan teknik analisis Korelasi Product Moment menggunakan

programSPSS 17.0.

Page 25: BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A ...digilib.iain-palangkaraya.ac.id/97/5/BAB IV (FH).pdf60 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah Singkat Berdirinya BNI

84

Tabel 4.12

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

KINERJA

PRODUKTIVITAS

5.57

54.71

3.207

3.773

7

7

Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan, maka dapat

diketahui hasil deskriptif variabel kinerja berbasis kompetensi (X)

dijelaskan bahwa terdapat jumlah kasus (N) = 7 responden yang mengisi

angket dengan rata-rata (mean) sebesar 50.57dan simpangan baku (standar

deviasi) = 3.207.Kemudian variabel produktivitas (Y) marketing dijelaskan

jumlah kasus (N) = 7 responden dengan rata-rata (mean) sebesar 54.71dan

simpangan baku(standar deviasi) = 3.773.

Tabel 4.13

Correlations

KINERJA PRODUKTIVITAS

KINERJA PearsonCorrelation

Sig. (2tailaed)

N

1

7

.787*

.036

7

KINERJA PRODUKTIVITAS

PRODUK PearsonCorrelation

TIVITASSig. (2tailaed)

N

.787*

.036

7

1

7

Dari hasil analisis korelasi sederhana (r) didapat korelasi antara

kinerja berbasis kompetensi dengan produktivitas marketing (r) adalah

0,787. Hal ini menunjukan bahwa terjadinya hubungan yang kuat antara

kinerja berbasis kompetensi dengan produktivitas marketing. Sedangkan

Page 26: BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A ...digilib.iain-palangkaraya.ac.id/97/5/BAB IV (FH).pdf60 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah Singkat Berdirinya BNI

85

arah hubungan adalah positif karena nilai r positif, berarti semakin tinggi

kinerja berbasis kompetensi maka semakin meningkat produktivitas

marketing.

Tabel 4.14

Measures of Association

R R Squared Eta Eta Squared

PRODUKTIVITAS *

KINERJA

.787 .619 .888 .789

Hasil penelitian juga menunjukan bahwa nilai R Square diperoleh

sebesar 0,619 yang dapat ditafsirkan bahwa variabel kinerja berbasis

kompetensi memiliki pengaruh sebesar 61,9% terhadap variabel

produktivitas marketing, sedangkan 38,1% lainnya dipengaruhi oleh faktor-

faktor lainnya.

Berdasarkan kriteria pengujian hipotesa dengan menggunakan rumus

t hitung, maka dapat dicari sebagai berikut:

𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =

0,787 7−2

1−0,619

= 2,850

Oleh karena itu berdasarkan hasil nilai t hitung diatas diperoleh

sebesar 2,850 dan nilai t tabel sebesar 2,015. Maka dapat diketahui nilai t

tabel lebih kecil dari t hitung berarti Ha diterima artinya kinerja berbasis

kompetensi signifikan terhadap produktivitas marketing.

Page 27: BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A ...digilib.iain-palangkaraya.ac.id/97/5/BAB IV (FH).pdf60 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah Singkat Berdirinya BNI

86

D. Pembahasan

Menurut Marwansyah kompetensi motif, sifat, konsep-diri dan

pengetahuan, akan menimbulkan perilaku, yang pada gilirannya menghasilkan

kinerja. 70

Menurut Moeheriono Kemampuan atau kompetensi seseorang termasuk

dalam kategori tinggi atau baik nantinya akan dibuktikan dan ditunjukan,

apabila ia sudah melakukan pekerjaan. Sebaliknya, apakah mempunyai

kompetensi tingkat rendah ia akan cenderung bekinerja rendah pula.71

Menurut Indah Puji Hartatik produktivitas tidak hanya masalah

bagaimana karyawan harus bekerja keras saja, tetapi yang penting bekerja

sama dengan manajemen, dengan pemimpin yang luwes (smarter),membuat

pekerjaan lebih mudah, sederhana, cepat dan efesiensi.72

Hubungan antara kedua variabel dapat dijelaskan sebagai berikut.

Berdasarkan teori yang dikemukakan oleh beberapa ahli diatas dapat diartikan

bahwa kompetensi menghasilkan kinerja karyawan yang tinggi dan memiliki

pengaruh terhadap hasil produktivitas yang didapat. Sehingga, kinerja berbasis

kompetensi menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi pendapatan

produktivitas marketing suatu perusahaan.

Hasil penelitian ini menunjukkan teori tersebut ternyata terbukti dan

sesuai dengan hipotesis yang dikemukakan. Dari uji hipotesis yang telah

dilakukan, diperoleh hasil bahwa kinerja berbasis kompetensi mempunyai

70

Marwansyah, Manajemen Sumber Daya Manusia, Bandung: Alfabeta, 2014, h. 36 71

Moeheriono, Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi, Jakarta, Rajawali Pers, 2012.,

h. 14 72

Buchari Alma, Kewirausahaan (Untuk Mahasiswa Dan Umum),Alfa Beta: Bandung,

2005, h.69-71

Page 28: BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A ...digilib.iain-palangkaraya.ac.id/97/5/BAB IV (FH).pdf60 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah Singkat Berdirinya BNI

87

tingkat hubungan berada pada kategori “kuat” berdasarkan hasil koefisien

korelasi product moment sebesar 0,787. dan kontribusi variabel kinerja

berbasis kompetensi mempengaruhi variabel produktivitas marketing sebesar

6,1% dan faktor - faktornya antara lain indikator pengetahuan karyawan,

tingkat keterampilan karyawan yang sesuai dengan standart perusahaan,

kualitas dan kuantitas kerja karyawan yang sesuai dengan standart perusahaan

dan kemampuan karyawan, tingkat penjualan produk, tingkat loyalitas

nasabah,kualitas pelayanan yang tinggi dalam memberikan pelayanan yang

aman dan terpercaya. Sedangkan 38,1% lainnya dipengaruhi oleh faktor-faktor

lainnya seperti tingkat laba perusahaan dan tingkat kenaikan simpanan nasabah

lainnya.