bab iv analisis dan desain sistem -...

23
23 BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Analisis merupakan cara untuk menganalisa permasalahan berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil studi lapangan. Sedangkan desain sistem merupakan langkah yang harus ditempuh untuk menyajikan sebuah sistem informasi agar terorganisir dengan baik. Pada bab ini akan dibahas mengenai analisis serta desain dari sistem informasi penjualan dan pengadaan bahan pada PT. Integritas Mitra Bersatu Surabaya. 4.1 Analisis Sistem Dalam pengembangan teknologi informasi saat ini, dibutuhkan analisa dan perancangan sistem pengolah data yang baik. Sistem pengolah data tersebut diharapkan mampu meningkatkan kinerja pada Sistem Informasi Penjualan dan pengadaan bahan pada PT. Integritas Mitra Bersatu yang akan dibuat. Metode ini membutuhkan analisis yang tepat, kebutuhan bisnis dan beberapa teknik analisis untuk menghasilkan perencanaan yang baik. Data dan informasi yang dibutuhkan ialah berkenaan dengan tujuan dari Sistem Informasi Penjualan dan Pengadaan Bahan PT. Integritas Mitra Bersatu Surabaya. Informasi tentang kebutuhan Sistem Informasi diperlukan untuk menghasilkan perencanaan SI yang dapat mendukung Sistem Informasi Penjualan dan pengadaan bahan PT. Integritas Mitra Bersatu Surabaya. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa diperlukan basis data untuk menyimpan data-data

Upload: nguyentu

Post on 10-Apr-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/2999/6/08390100011_2010_BAB_IV.pdf · SPS = Surat Pemesanan Sementara . SPPR = Surat Perjanjian Pembelian

23

BAB IV

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Analisis merupakan cara untuk menganalisa permasalahan berdasarkan

data yang telah diperoleh dari hasil studi lapangan. Sedangkan desain sistem

merupakan langkah yang harus ditempuh untuk menyajikan sebuah sistem

informasi agar terorganisir dengan baik. Pada bab ini akan dibahas mengenai

analisis serta desain dari sistem informasi penjualan dan pengadaan bahan pada

PT. Integritas Mitra Bersatu Surabaya.

4.1 Analisis Sistem

Dalam pengembangan teknologi informasi saat ini, dibutuhkan analisa

dan perancangan sistem pengolah data yang baik. Sistem pengolah data

tersebut diharapkan mampu meningkatkan kinerja pada Sistem Informasi

Penjualan dan pengadaan bahan pada PT. Integritas Mitra Bersatu yang akan

dibuat. Metode ini membutuhkan analisis yang tepat, kebutuhan bisnis dan

beberapa teknik analisis untuk menghasilkan perencanaan yang baik.

Data dan informasi yang dibutuhkan ialah berkenaan dengan tujuan dari

Sistem Informasi Penjualan dan Pengadaan Bahan PT. Integritas Mitra Bersatu

Surabaya. Informasi tentang kebutuhan Sistem Informasi diperlukan untuk

menghasilkan perencanaan SI yang dapat mendukung Sistem Informasi

Penjualan dan pengadaan bahan PT. Integritas Mitra Bersatu Surabaya. Dari hasil

penelitian disimpulkan bahwa diperlukan basis data untuk menyimpan data-data

Page 2: BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/2999/6/08390100011_2010_BAB_IV.pdf · SPS = Surat Pemesanan Sementara . SPPR = Surat Perjanjian Pembelian

24

karyawan, konsumen, Serta pembelian bahan bangunan untuk pembangunan

perumahan dan data lain-lain yang juga dibutuhkan.

Berikut ini adalah rencana kerja serta rancangan sistem yang menjadi

landasan dalam pembuatan aplikasi Sistem Informasi Penjualan dan pengadaan

bahan PT. Integritas Mitra Bersatu Surabaya dengan menggunakan VB.Net dan

menggunakan database Microsoft SQL SERVER 2005.

4.2 Desain Sistem

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka dibuatlah sistem yang

baru. Sistem yang baru tersebut dapat digambarkan pada dokumen flow baru

berikut ini:

4.2.1 Sistem Flow Komputerisasi

Dalam sistem informasi Penjualan dan pengadaan bahan di PT. Integritas

Mitra Bersatu Surabaya terdapat satu sistem flow baru yaitu proses Keseluruhan

pada penjualan dan pengadaan bahan tersebut. Adapun untuk gambar dan

penjelasannya dijelaskan pada uraian berikut ini:

- Aliran Sistem Flow Komputerisasi

Pengelolaan buku dapat dilihat pada berikut ini.

Page 3: BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/2999/6/08390100011_2010_BAB_IV.pdf · SPS = Surat Pemesanan Sementara . SPPR = Surat Perjanjian Pembelian

25

Sistem Flow Penjualan

Gambar 4.1 Sistem Flowchart Penjualan

SPS = Surat Pemesanan Sementara

SPPR = Surat Perjanjian Pembelian Rumah

Pemesan Bag.Penjualan Bag.Keuangan Tekhnik Bank

Mulai

1 SPS

SPS

1

2

UTJ

3

5

SPPR

3

2

SPS

UTJ

Jadwal Pembayaran

SPPR

SPPRSPPR

54

Pembayaran

Kredit ?

KPR?

8

6

Selesai

12

Memo

64 8

Tidak

Ya

Tidak

Ya

9

107

Sisa Bayar

Sisa Bayar

Memo

11

1 23

21

Sisa Bayar

Memo

12

11

Input KaryawanInput Pemesan

Mengisi SPS

Membayar UTJ

Membuat Jadwal Pembayaran

Buat SPPR

Menentukan Pembayaran

Pembayaran Tunai

Pelunasan

Bayar UM

Pembangunan Rumah

Pembayaran IN HOUSE

Bayar UM

Sisa Bayar

N

Jadwal Pembayaran

Membuat Jadwal Pembayaran

Cicilan UM = 2x

Ya

Tidak

Cicilan UM = 2x

Ya

Tidak

Memo

13

13

Page 4: BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/2999/6/08390100011_2010_BAB_IV.pdf · SPS = Surat Pemesanan Sementara . SPPR = Surat Perjanjian Pembelian

26

Sistem Flow Pengadaan Bahan

Gambar 4.2 Sistem Flowchart Pengadaan Bahan

LPB = Lembar Permintaan Bahan

Teknik Gudang Bag.permintaan Pemasok

Mulai

Memo

Surat Permintaan Bahan

1

Surat Permintaan Bahan

1

Stock Min ?

2

Surat Permintaan

2

LPB

3

LPB

3

Surat JalanSurat Jalan

4

4

Surat Jalan

Sesuai Pesanan?

Selesai

5

5

6

Surat Retur

6

Ya

Ya

Tidak

7

Tidak

9

9

Bahan

71

2

Bahan

Bahan

Surat Permintaan

N

Surat Retur

N

1

1

2

2

Membuat Surat Permintaan Bahan

Mengecek Persediaan Bahan

Siapkan bahan

Membangun Rumah

Membuat Surat Permintaan

Mengisi LPB

LPB

21

N

Menyiapkan Bahan

Membuat Surat Jalan

Cek Bahan Datang

Buat Surat Retur

Bahan

Page 5: BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/2999/6/08390100011_2010_BAB_IV.pdf · SPS = Surat Pemesanan Sementara . SPPR = Surat Perjanjian Pembelian

27

4.2.2 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram merupakan perangkat yang digunakan pada metodologi

pengembangan sistem yang terstruktur. DFD menggambarkan seluruh kegiatan yang

terdapat pada sistem secara jelas.

A. Context Diagram

Context Diagram dari sistem informasi penjualan dan pengadaan bahan

PT. Integritas Mitra Bersatu Surabaya terdapat tiga external entity (pemesan,

bahan, dan karyawan) dan aliran datanya masing-masing yang saling terkait.

Pada context diagram ini terdapat memberikan beberapa inputan dan menghasilkan

output berupa laporan.

Pada Tabel 4.1 adalah diagram berjenjang dari sistem informasi penjualan dan

pengadaan bahan pada PT. Integritas Mitra Bersatu Surabaya. Proses yang ada

meliputi pengolahan data nilai penjualan, maintenance data pemesan, karyawan, serta

bahan.

Tabel Context Diagram

Tabel 4.1 Contex Diagram

Eksternal Entity Data Input Data Output

Gudang Surat Permintaan

Retur

Surat Jalan

Pemesan Data Kavling

Data Pembayaran

Surat Pemesanan Sementara

Surat Perjanjian Pembelian

Rumah

Page 6: BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/2999/6/08390100011_2010_BAB_IV.pdf · SPS = Surat Pemesanan Sementara . SPPR = Surat Perjanjian Pembelian

28

Context Diagram

Laporan

Data Periode

Data Laporan yang Dipil ih

Data Bahan

Surat Perjanjian Pembelian Rumah

Surat Pemesanan Sementara

Data Pembayaran

Data Kavling

Surat Jalan

Retur

Surat Permintaan

0

Sistem Informasi Penjualan dan Pengadaan

Bahan

+

Pemesan Gudang

Manajer

Gambar 4.3 Contex Diagram

B. Diagram Berjenjang

Berdasarkan context diagram tersebut, maka dibuatlah diagram berjenjang

untuk memperjelas proses yang terjadi di sekolah. Diagram berjenjang dari sistem

informasi penjualan dan pengadaan bahan PT. Integritas Mitra Bersatu Surabaya

adalah sebagai berikut:

Manajer Data Bahan

Data Laporan yang dipilih

Data Periode

Laporan

Page 7: BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/2999/6/08390100011_2010_BAB_IV.pdf · SPS = Surat Pemesanan Sementara . SPPR = Surat Perjanjian Pembelian

29

Setelah membuat context diagram, untuk selanjutnya yaitu membuat HIPO

terlebih dahulu. Karena dengan adanya HIPO, alur proses dari sistem akan lebih

teratur dan jelas. HIPO dari sistem informasi penjualan dan pengadaan bahan PT.

Integritas Mitra Bersatu Surabaya dapat dilihat pada Gambar 4.4 dan yang lainnya.

Gambar 4.4 HIPO

Page 8: BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/2999/6/08390100011_2010_BAB_IV.pdf · SPS = Surat Pemesanan Sementara . SPPR = Surat Perjanjian Pembelian

30

C. Data Flow Diagram Level 0 Sistem Informasi Penjualan dan Pengadaan

Bahan

Setelah membuat context diagram dari sistem informasi penjualan dan

pengadaan bahan pada PT. Integritas Mitra Bersatu Surabaya, untuk selanjutnya

context diagram tersebut akan dibagi menjadi sub-sub proses yang lebih kecil.

Dan hasil decompose itu sendiri disebut DFD Level 0, dan DFD Level 0 itu

sendiri terdiri dari beberapa proses utama itu juga dapat dibagi menjadi sub-sub

proses yang lebih kecil, dan sub-sub proses yang kecil itu sendiri masih saling

berkaitan antara yang satu sama yang lain. Tak terkecuali dengan external

entity dan data store yang ada.

Page 9: BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/2999/6/08390100011_2010_BAB_IV.pdf · SPS = Surat Pemesanan Sementara . SPPR = Surat Perjanjian Pembelian

31

Data KavlingData Pembayaran

Data GudangData Bahan

Data Pemesan

Data Kavling

Data Pembayaran

Data Gudang

Data Bahan

Data Pemesan

Data Kavling

Data Pembayaran

Data Gudang

Data Bahan

Data Pemesan

Surat Jalan

Surat Permintaan

Retur

Surat Pemesanan Sementara

Surat Perjanjian Pembelian Rumah

Laporan

Data Laporan yang Dipil ih

Data Periode

Data PembayaranData Bahan

Data Kavling

Gudang

Gudang

Gudang

Pemesan

Pemesan

Pemesan

Pemesan

Manajer

Manajer

Manajer

Manajer

1

Mengelola Data

2

Melakukan Transaksi

3

Membuat Laporan

1 Data Pemesan

2 Data Bahan

3 Data Gudang

4 Data Pembayaran

5 Data Kavling

Gambar 4.5 Data Flow Diagram Level 0 Penjualan dan Pengadaan Bahan

D. Data Flow Diagram Level 1 Pemeliharaan data master

Pada Gambar 4.6 dan gambar 4.7 merupakan DFD Level 1 Sub Proses

Pemeliharaan data master dari sistem informasi penjualan dan pengadaan bahan

pada PT. Integritas Mitra Bersatu Surabaya dan juga transaksinya. DFD Level 1

tersebut terdiri dari empat proses utama yaitu entry data pemesan, data

karyawan, data bahan, menyimpan data pemesan , bahan dalam database

Page 10: BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/2999/6/08390100011_2010_BAB_IV.pdf · SPS = Surat Pemesanan Sementara . SPPR = Surat Perjanjian Pembelian

32

masing-masing. Selain itu juga tedapat database datastore yaitu database

pemesan dan datbase pengadaan bahan.

Data Gudang

Data Bahan

Data Pembayaran

Data Bahan

Data Gudang

Data Pembayaran

Data Pembayaran

Data Pemesan

Data Kavling

Data Kavling

Data Bahan

Data Bahan

Pemesan

Pemesan

Manajer

1 Data Pemesan2 Data Bahan

3 Data Gudang

4Data

Pembayaran

5 Data Kavling

1

Mengelola Data Pemesan

2

Mengelola Data Bahan

+

3

Data Gudang

4

Mengelola Data Pembayaran

5

Data Kavling

Gambar 4.6 Data Flow Diagram Level 1 Pengelolaan Data master

Page 11: BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/2999/6/08390100011_2010_BAB_IV.pdf · SPS = Surat Pemesanan Sementara . SPPR = Surat Perjanjian Pembelian

33

Data Kavling

Data Kavling

Data Bahan

Data GudangSurat Jalan

Surat Permintaan

Retur

Data Pemesan

Surat Pemesanan SementaraSurat Perjanjian Pembelian Rumah

Gudang

Gudang

Gudang

Pemesan

Pemesan

1 Data Pemesan

2 Data Bahan

3 Data Gudang

4Data

Pembayaran

5 Data Kavling

1

Melakukan Transaksi Penjualan

2

Melakukan Transaksi Pengadaan

Gambar 4.7 Data Flow Diagram Level 1 Melakukan Transaksi

E. Data Flow Diagram Level 1 Pembuatan laporan

Pada Gambar 4.8 merupakan DFD Level 1 Sub Proses Pembuatan

laporan dari sistem informasi akademik pada PT. Integritas Mitra Bersatu

Surabaya. DFD Level 1 tersebut terdiri dari empat proses utama yaitu cetak

data bahan,cetak data gudang, cetak data pemesan, dan cetak laporan data

kavling. Selain itu juga tedapat tiga external entity dan empat datastore.

Page 12: BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/2999/6/08390100011_2010_BAB_IV.pdf · SPS = Surat Pemesanan Sementara . SPPR = Surat Perjanjian Pembelian

34

Data Gudang

Data Kavling

Data Bahan

Data Pembayaran

Data Pemesan

Data Pembayaran

Data Bahan

Data Kavling

Data Gudang

Data Bahan

Data Pembayaran

Data Pemesanan

Laporan Valid

Laporan yang dipil ih

Data Periode

Laporan

Data Kavling

Data Gudang Data Pemesan

Data Laporan yang Dipil ih

Manajer

Manajer

Manajer

1 Data Pemesan

2 Data Bahan

3 Data Gudang

4Data

Pembayaran5 Data Kavling

1

Memilih Laporan yang akan di buat

2

Menentukan Periode

3

Cetak Laporan

Gambar 4.8 Data Flow Diagram Level 1 Cetak laporan.

Page 13: BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/2999/6/08390100011_2010_BAB_IV.pdf · SPS = Surat Pemesanan Sementara . SPPR = Surat Perjanjian Pembelian

35

F. Data Flow Diagram Level 2 Proses Penjualan dan Pengadaan Bahan

1. Transaksi Penjualan

Jadwal Pembayaran Valid

Pembayaran Valid

Data Kavling

Surat Perjanjian Pembelian Rumah

Data Pemesan

Surat Pemesanan Sementara

Pemesan

Pemesan

1 Data Pemesan

5 Data Kavling

1

Menentukan Pembayaran

2

Membuat Jadwal Pembayaran

3

Pelunasan

Gambar 4.9 Data Flow Diagram Level 2 Melakukan Transaksi Penjualan

Page 14: BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/2999/6/08390100011_2010_BAB_IV.pdf · SPS = Surat Pemesanan Sementara . SPPR = Surat Perjanjian Pembelian

36

2. Transaksi Pengadaan Bahan

Data Bahan

Bahan Datang

Persediaan Kurang dari Jumlah Minimal

Data Gudang

Surat JalanRetur

Surat PermintaanData Kavling

Data Bahan

Gudang

GudangGudang

2 Data Bahan

3 Data Gudang

5 Data Kavling

1

Mengecek Persediaan Bahan

2

Membuat Surat Permintaan

3

Cek Bahan Datang

Gambar 4.10 Data Flow Diagram Level 2 Melakukan Transaksi Pengadaan Bahan

Page 15: BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/2999/6/08390100011_2010_BAB_IV.pdf · SPS = Surat Pemesanan Sementara . SPPR = Surat Perjanjian Pembelian

37

4.2.3 Entity Relationship Diagram

ERD merupakan proses yang menunjukkan hubungan antar entitas dan

relasinya. ERD terbagi menjadi Conceptual Data Model (CDM) dan Physical

Data Model (PDM).

A. Entity Relationship Diagram Conceptual Data Model

Conceptual Data Model (CDM) dari sistem informasi penjualan dan

pengadaan bahan PT. Integritas Mitra Bersatu Surabaya. Masing-masing tabel

mempunyai relasi ke tabel-tabel yang lain.

Detil_Pesan

Pesan

Terima

Melayani

JualDet il_JualDet il_Stock

BahanKode_BahanNamaJumlahSatuanHarg a_SatuanHarg a

GudangKode_BahanJumlah MinJumlah

PenjualanNo_TransaksiKavlingTgl_PenjNama_KaryawanNama_PemesanAlamatNo_tlpUTJTgl_UTJHarg a_JualDiskonHarg a_NettJenis_Pembayaran

PemesanKode_PemesanNo_identitasNo_tlpNamaAlamatTtlPekerjaan

PermintaanNo_TransaksiNama_BahanJumlahSatuanTgl_Permint

KaryawanKode_KaryawanNo_IdentitasNo_tlpNamaAlamatTtlEmailJabatanJenkel

PemasokKode_Pemasokno_tlpNamaAlamat

Gambar 4.11 CDM

Page 16: BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/2999/6/08390100011_2010_BAB_IV.pdf · SPS = Surat Pemesanan Sementara . SPPR = Surat Perjanjian Pembelian

38

B. Physical Data Model (PDM)

Setelah didapatkan konsep database pada conceptual data model (CDM)

maka selanjutnya degenerate ke Physical Data Model (PDM). Di PDM ini kita dapat

mengetahui hasil dari relasi-relasi yang dibangun di CDM. Dimungkinkan adanya

table baru hasil dari relasi CDM. Database PDM merupakan bentuk fisik dari

database yang digunakan dalam aplikasi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

gambar 4.12.

Page 17: BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/2999/6/08390100011_2010_BAB_IV.pdf · SPS = Surat Pemesanan Sementara . SPPR = Surat Perjanjian Pembelian

39

NO_PERMINT = NO_PERMINT

KODE_BAHAN1 = KODE_BAHAN1

KODE_PEMASOK = KODE_PEMASOK

KODE_KARYAWAN = KODE_KARYAWANNO_IDENTITAS1 = NO_IDENT ITAS1

KODE_KARYAWAN = KODE_KARYAWANNO_IDENTITAS1 = NO_IDENT ITAS1

KODE_PEMESAN = KODE_PEMESANNO_IDENTITAS = NO_IDENT ITAS

NO_TRANSAKSI1 = NO_TRANSAKSI1KAVLING = KAVLING

KODE_BAHAN1 = KODE_BAHAN1

KODE_BAHAN = KODE_BAHAN

BAHANNAMA char(15)JUMLAH1 integerKODE_BAHAN varchar(11)SATUAN varchar(10)HARGA_SATUAN varchar(10)HARGA varchar(10)

GUDANGJUMLAH_MIN integerJUMLAH1 integerKODE_BAHAN1 varchar(11)KODE_BAHAN varchar(11)

PENJUALANTGL_PENJ timestampNO_TRANSAKSI1 varchar(15)KAVLING varchar(5)KODE_PEMESAN varchar(6)NO_IDENTITAS varchar(20)KODE_KARYAWAN varchar(5)NO_IDENTITAS1 varchar(15)NAMA_KARYAWAN varchar(20)NAMA_PEMESAN varchar(20)ALAMAT varchar(30)NO_TLP varchar(11)UTJ varchar(10)TGL_UTJ timestampHARGA_JUAL varchar(10)DISKON varchar(3)HARGA_NETT varchar(10)JENIS_PEMBAYARAN varchar(5)

PEMESANNO_IDENTITAS integerNO_TLP integerNAMA char(15)ALAMAT varchar(15)KODE_PEMESAN varchar(6)TTL varchar(15)PEKERJAAN varchar(10)

PERMINTAANNO_PERMINT integerTGL_PERMINT timestampKODE_KARYAWAN varchar(5)NO_IDENTITAS1 varchar(15)KODE_PEMASOK varchar(6)NAMA_BAHAN varchar(15)JUMLAH varchar(30)SATUAN varchar(10)

KARYAWANKODE_KARYAWAN integerNO_TLP1 integerNAMA char(15)ALAMAT varchar(15)NO_IDENTITAS1 varchar(15)TTL varchar(15)EMAIL varchar(20)JABATAN varchar(20)JENKEL varchar(10)

PEMASOKNO_TLP2 integerNAMA char(15)ALAMAT varchar(15)KODE_PEMASOK varchar(6)

DETIL_JUALKODE_BAHAN1 varchar(11)NO_TRANSAKSI1 varchar(15)KAVLING varchar(5)

DETIL_PESANNO_PERMINT integerKODE_BAHAN1 varchar(11)

Gambar 4.12 PDM

Page 18: BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/2999/6/08390100011_2010_BAB_IV.pdf · SPS = Surat Pemesanan Sementara . SPPR = Surat Perjanjian Pembelian

40

4.2.4 Stuktur File

Dari hasil Generate ERD di atas dapat di buat Database seperti pada

Urain berikut :

1. Tabel Bahan

Nama Tabel : Bahan

Primary Key : Kode_Bahan

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan Data Bahan

Tabel 4.2 Tabel Bahan

Nama Kolom Tipe Ukuran Keterangan

Kode_Bahan Varchar 7 PK

Nama Varchar 30

Jumlah Varchar 50

Satuan Varchar 20

Harga_Satuan Varchar 50

Harga Varchar 50

2. Tabel Master_Pemasok

Nama Tabel : Pemasok

Primary Key : Kode_Pemasok

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan Data Pemasok

Page 19: BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/2999/6/08390100011_2010_BAB_IV.pdf · SPS = Surat Pemesanan Sementara . SPPR = Surat Perjanjian Pembelian

41

Tabel 4.3 Tabel Pemasok

Nama Kolom Tipe Ukuran Keterangan

Kode_Pemasok Varchar 7 PK

Nama Varchar 30

Alamat Varchar 30

No_tlp Varchar 11

3. Tabel Pemesan

Nama Tabel : Pemesan

Primary Key : Kode_Pemesan

Foreign Key : No_identitas

Fungsi : Memaintenance Data Pemesan

Tabel 4.4 Tabel Pemesan

Nama Kolom Tipe Ukuran Keterangan

Kode_Pemesan Varchar 7 PK

No_identitas Varchar 20 FK

No_tlp Varchar 11

Nama Varchar 30

Alamat Varchar 30

Pekerjaan Varchar 10

4. Tabel Karyawan

Nama Tabel : Karyawan

Page 20: BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/2999/6/08390100011_2010_BAB_IV.pdf · SPS = Surat Pemesanan Sementara . SPPR = Surat Perjanjian Pembelian

42

Primary Key : Kode_Karyawan

Foreign Key : No_identitas

Fungsi : Menyimpan Data Pegawai

Tabel 4.5 Tabel Karyawan

Nama Kolom Tipe Ukuran Keterangan

Kode_Karyawan Varchar 6 PK

No_identitas Varchar 20 FK

No_tlp Varchar 11

Nama Varchar 30

Alamat Varchar 30

5. Tabel Gudang

Nama Tabel : Gudang

Primary Key : Kode_Bahan

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan Data Gudang

Tabel 4.6 Tabel Gudang

Nama Kolom Tipe Ukuran Keterangan

Kode_Bahan Varchar 7 PK

Jumlah Varchar 50

Jumlah_Min Varchar 50

Page 21: BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/2999/6/08390100011_2010_BAB_IV.pdf · SPS = Surat Pemesanan Sementara . SPPR = Surat Perjanjian Pembelian

43

6. Tabel Penjualan

Nama Tabel : Penjualan

Primary Key : Kode_Transaksi, Kavling

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan Data Penjualan

Tabel 4.7 Tabel Penjualan

Nama Kolom Tipe Ukuran Keterangan

Kode_Transaksi Varchar 15 PK

Kavling Varchar 5 PK

Tgl_penj Datetime

Harga_Nett Varchar 50

Jenis_Pemb Varchar 10

7. Tabel Detil_Jual

Nama Tabel : Detil_Jual

Primary Key : -

Foreign Key : kode_bahan, kavling

Fungsi : Menyimpan Data Detil Penjualan

Tabel 4.8 Tabel Detil Jual

Nama Kolom Tipe Ukuran Keterangan

Kode_bahan Varchar 7 FK

Page 22: BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/2999/6/08390100011_2010_BAB_IV.pdf · SPS = Surat Pemesanan Sementara . SPPR = Surat Perjanjian Pembelian

44

Kavling Varchar 5 FK

8. Tabel Permintaan

Nama Tabel : Permintaan

Primary Key : kode_Transaksi

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan Data Detil Penjualan

Tabel 4.21 Tabel Permintaan

Nama Kolom Tipe Ukuran Keterangan

Kode_Transaksi Varchar 15 PK

Nama_Bahan Varchar 30

Jumlah Varchar 30

Satuan Varchar 30

Tgl_Permint Datetime

9. Tabel Detil_Pesan

Nama Tabel : Detil_Pesan

Primary Key : kode_bahan

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan Data Detil Penjualan

Tabel 4.10 Tabel Detil_Pesan

Page 23: BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/2999/6/08390100011_2010_BAB_IV.pdf · SPS = Surat Pemesanan Sementara . SPPR = Surat Perjanjian Pembelian

45

Nama Kolom Tipe Ukuran Keterangan

Kode_bahan Varchar 7 PK

4.2.5 Desain Input-Output

Desain I/O merupakan perencanaan dari desain interface yang akan dibuat pada

program agar pengguna dapat membayangkan apakah Sistem yang akan dibuat sesuai

dengan kebutuhan pengguna. Hal ini dimaksudkan agar terjalin kerja sama antara

pengguna Sistem dengan pemakai Sistem sehingga Sistem baru yang dibuat ini dapat

memenuhi kebutuhan kedua belah pihak.

A. Desain Input

Desain input merupakan gambaran secara umum tentang bentuk dari tampilan

atau user interface dari suatu program. Pada sistem informasi inventarisasi dibuat

beberapa desain input interface.

Pada Gambar 4.12 merupakan gambar desain input untuk form login. Form desain

input login digunakan jika user ingin masuk ke dalam program.User harus

menginputkan user name dan password yang mereka miliki. Jika user name dan

password benar maka user dapat masuk ke dalam program. User dapat mengakses

menu-menu yang ada pada program, tetapi hanya sesuai dengan hak akses yang

mereka miliki.