bab iii preliminery disign.docx

bw

h

BAB IIIPRELIMINARY DESIGN

Panjang balok : L1 5500 mm

Tinggi kolom : t1 4000 mm

t2 4000 mm

Bentang1 : Lp1 5500mm

b 2400 10 9

kg

mm3

Parameter Dasar Pelaksanaan

1. MutuBeton( strukturatas )

fc 20.36 Mpa

2. Mutu Bajafy 290 Mpa

II.1 PerencanaanDimensiBalok

Untuk keseragaman dimensi balok pada seluruh kontruksi, maka perencanaanya didasaripadabalok yang memiliki harga ketebalan terbesar.

Berdasarkan SK- SNI 03-2847-2002 tabel 8 halaman 63 untukbalok dengan 2 tumpuan, tebalbalok (h) adalah

A. Tebalbalok (h1)

........... nilai ini berlaku untukFy = 400 Mpah1

Lp1

16 h1

1375mm

4

untuk fy selain 400 Mpa, maka :

h1Lp1

160.4 fy

700

h1 279.91071428571428571mm

........................diambil nilaih1 400mm

B. Lebar badan balok (bw1)

diambil berdasarkan asumsi bahwa balokbukan balok tinggi.

untuk lebar balok induk : 12

h1 bw123

h1

0.5 h1 0.2m

175 bw1 233h123

0.267m

diambilbw = 2/3 h, maka : bw1 300mm

II.2 Perencanaan Dimensi Pelat

Perencanaan Tebal PelatPelat direncanakan monolit dengan asumsi balok sebagai balok tunggal dengan memanfaatkan bentuk T, untuk menambahkan luastekan yang dianalisis, berdasarkan SK-SNI 03-1726-2002 ayat 3.1.10 butir 4 halaman 11, dengan demikian tebal flensbalokpelat = tebal pelat

diambilhf 120mmA. Perencanaan dimensi pelat baloka. Untuk Balok yang Berada di Tengah Konstruksi

PERENCANAAN PROYEK KONSTRUKSI

KELOMPOK IV

Perencanaan Gedung Pendidikan LBA-LIA| FT – UA

berdasarkan SK-SNI 03-2847-2002 ayat 10.10.hal 56

Lebarsayap

aturan :1. Untuk hw< 4hf, maka b1=b2=hw2. Untuk hw> 4hf, maka b1=b2=4hfhw h1 hf 280 mm

b1 hw 280 mm .................... sesuaiaturan 1

b2 b1 280 mm

b1 280 mm b2 0.28m

be bw1 b1 b2 860mm 860mm

checkPanjang bentang bersih balok adalahLn Lp1 bw1Ln 5.2m

Berdasarkan .................. butir ......... halaman .......... :

hf12

bw1 .....................12

bw1 0.15m ..................150 100 ...........OK!!

be14

Lp1 ......................14

Lp1 1.375m ..................500 1125 ..........OK!!

b1 b2 8 hf ....................8 hf 0.96m ..................150 960 ..........OK!!

b1 b212

Ln ...............12

Ln 2.6m ...............150 2400 .......... OK!!

b. Untuk Balok yang Berada di Tepi Konstruksi

h

bw b

hw

hf

berdasarkanberdasarkan .................... pasal .......... halaman ........be1 bw1 b1 b1 hw h1 hf 280 mm

1. Untuk hw< 4hf, maka b1=b2=hw2. Untuk hw> 4hf, maka b1=b2=4hf

b1 hw 280 mm .................... sesuai aturan 1

be1 bw1 b1 580 mm

check

Berdasarkan .SK-SNI 03-2847-2002 butir 10.10 halaman56 ............ :

b1 b2112

Lp1 ...................112

Lp1 0.458m................150 417......... OK!!

b1 b2 6hf ..................6hf 0.72m.................150 720 ........ OK!!

b1 b212

Ln ..................12

Ln 2.6m................150 2400...... OK!!

B. Chek Tebal PelatBerdasarkan SK-SNI 03-2847-2002 hal 56 syarat tebal pelat penahan lentur 2 arah adalah sebagai berikut:hf

ln 0.8 fy

1500

36 5 m 0.12 1 1

........Jika, m < 2, maka hf 120mmhf

ln 0.8 fy

1500

36 9

........Jika, m > 2, maka hf 90mm

Keterangan: Ln = panjang bentang bersih (mm), untuk sistim plat dan balok, Ln adalah jarak dari sisi kesisi balok

= panjang bentang terpanjang - lebar balok = perbandingan antara bentang bersih dari sisi terpanjang

dengan bentang bersih terpendek

am = nilai rata-rata darikekakuanbalok


KELOMPOK IV


IbpIp

Ibp ................dimana Ibp = Inersia balok pelat

Ip = Inersia pelat

........... kekakuan pelat....... pembagian nilainya berdasarkan panjang bentang balok

Menentukan momen inersia balok pelat (Ibp)

A. Untuk Balok yang Berada di Tengah Konstruksi

be 860mm

A1 hw bw1 84000 mm2

A2 hf be 103200mm2

titik berat :

y

A112

hw

A2hf

2hw

A1( ) A2( )

9760mm

39 y 0.25m

y112

hw 140mmIx1112

bw1 hw3

548800000 mm4

y212

hf

hw 340mmIx2112

be hf3

123840000mm4


KELOMPOK IV


Ibp1 Ix1 A1 y y1( )2

Ix2 A2 y2 y( )2

32824320000mm

4

13

B. Untuk Balok yang Berada di Tepi Konstruksi

be1 580mm

A1 hw bw1 84000 mm2

84000 mm2

A2 hf be1 69600mm2

69600mm2

y

A112

hw

A2hf

2hw

A1( ) A2( )

1845mm

8 y 0.231m

Ix1112

bw1 hw3

548800000 mm4

y112

hw 140mm mmIx2

112

be1 hf3

83520000 mm4

y212

hf

hw 340mm

Ibp2 Ix1 A1 y y1( )2

Ix2 A2 y2 y( )2

2154820000mm4

MENENTUKAN INERSIA PELAT

A. Untuk Pelat yang Berada di Tepi Konstruksi

Ip1112

bw1

2L1

2

hf3

417600000mm4

1

Ibp2Ip1

10774120880

1 5.16

B. Untuk Pelat yang Berada di Tengah Konstruksi

Ip3112

L1

2L1

2

hf3

792000000 mm4

3Ibp1Ip3

3419210725

1 1 3( )

510083244737323000

2.702

Lp1 bw1Lp1 bw1

1


KELOMPOK IV


Untuk ebihbesar dari 0.2 tetapi tidak lebihd ari 2.0, ketebalan pelat minimum harus memenuhi

hf

Ln 0.8 fy

1500

36 5 0.2

dan tidak boleh kurang dari 120 mm

hf 0.12m

maka tebal pelat yang digunakan dalam permodelan adalah

hf 0.12m KESIMPULAN

A. Dimensi Balok:h1 0.4m

bw1 0.3m

B. Tebal Pelat :hf 0.12m


KELOMPOK IV


Tebal tinggi lebar panjang Luas Berat Kombinasi (m) (m) (m) (m) (m²) (kg/m³) (kg/m2) (kg/m) (kg) PemBebanan

1 Lantai Atap

2.75 2.75 Tebal pelat = 0.12 m

m m Luas Pelat = 11 m2 Dimensi balok = 0.3 m

m = 0.4 m

Panjang Balok = 7.5 mDimensi kolom = 0.3 m

= 0.3 mTinggi = 3 m

* MATIa. Beban Plat 0.12 11 2400 3168.00

b. Beban Balok 0.3 0.4 7.5 2400 2160.00

c. Beban Spesi 0.02 11 2200 484.00

e. Beban Plafond 11 18 198.00 7212

* HIDUPa. Beban Orang 11 100 1100.00

b. Beban Hujan 11 20 220.00

2112

7330 12033.6

Maka DiperolehGaya Berat (V) 12033.6 kgLuas Rencana Kolom (A) 90000 mm2fc' K 300 kg/cm2

K 3 kg/mm2S 2.49 kg/mm2

V/A ≤ fc'Volume/Luas 0.133707 ≤ 0.747 Oke!!

0.09

Preliminary DesainPerencanaan Dimensi Kolom

No. Lantai BebanJenis Beban

keterangan

TOTAL

LUAS KOLOM RENCANA0.09


KELOMPOK IV


Tebal tinggi lebar panjang Luas Berat Kombinasi (m) (m) (m) (m) (m²) (kg/m³) (kg/m2) (kg/m) (kg) PemBebanan

1 Lantai Atap

2.75 2.75 Tebal pelat = 0.12 m

m m Luas Pelat = 11 m2 Dimensi balok = 0.3 m

m = 0.4 m

Panjang Balok = 7.5 mDimensi kolom = 0.3 m

= 0.3 mTinggi = 3 m

* MATIa. Beban Plat 0.12 11 2400 3168.00

b. Beban Balok 0.3 0.4 7.5 2400 2160.00

c. Beban Spesi 0.02 11 2200 484.00

e. Beban Plafond 11 18 198.00 7212


b. Beban Hujan 11 20 220.00

2112

7330 12033.6

Maka DiperolehGaya Berat (V) 12033.6 kgLuas Rencana Kolom (A) 90000 mm2fc' K 300 kg/cm2



0.09

Preliminary DesainPerencanaan Dimensi Kolom

No. Lantai BebanJenis Beban

keterangan

TOTAL

LUAS KOLOM RENCANA0.09

2 Lantai 2

Tebal pelat = 0.12 m

Luas Pelat = 11 m2.75 m 2.75 Dimensi balok 1 = 0.3 m

= 0.4 mDimensi balok 2 = 0.3 m

= 0.4 m2 0.5 Panjang Balok 1 = 2.75 m

m 0.5 Panjang Balok 2 = 2.75 mDimensi kolom = 0.3 m

= 0.3 mTinggi = 4 m

* MATIa. Beban Plat 0.12 11 2400 3168.00

b. Beban Balok 1 0.3 0.4 2.75 2400 792.00

Beban Balok 2 0.3 0.4 2.75 2400 792.00

c. Beban Spesi 0.02 11 2200 484.00

e. Beban Plafond 11 18 198.00

f. Beban Dinding 4 5.5 250 5500.00

g. Beban Kolom 4 0.3 0.3 2400 864.00

14157.6


4400

21878 36062.72

Maka Diperoleh 0.09 0.09

Gaya Berat (V) 48096.32 kgLuas Rencana Kolom (A) 90000 mm2fc' K 300 kg/cm2



REKAPITULASI

Kolom Lantai 2 : (30 x 30) cmKolom Lantai 1 : (30 x 30) cm

keterangan

TOTAL

LUAS KOLOM RENCANA


KELOMPOK IV


2 Lantai 2

Tebal pelat = 0.12 m

Luas Pelat = 11 m2.75 m 2.75 Dimensi balok 1 = 0.3 m

= 0.4 mDimensi balok 2 = 0.3 m

= 0.4 m2 0.5 Panjang Balok 1 = 2.75 m

m 0.5 Panjang Balok 2 = 2.75 mDimensi kolom = 0.3 m

= 0.3 mTinggi = 4 m

* MATIa. Beban Plat 0.12 11 2400 3168.00

b. Beban Balok 1 0.3 0.4 2.75 2400 792.00

Beban Balok 2 0.3 0.4 2.75 2400 792.00

c. Beban Spesi 0.02 11 2200 484.00

e. Beban Plafond 11 18 198.00

f. Beban Dinding 4 5.5 250 5500.00

g. Beban Kolom 4 0.3 0.3 2400 864.00

14157.6* HIDUP

a. Beban Orang 11 250 2750.00

4400

21878 36062.72

Maka Diperoleh 0.09 0.09

Gaya Berat (V) 48096.32 kgLuas Rencana Kolom (A) 90000 mm2fc' K 300 kg/cm2



REKAPITULASI

Kolom Lantai 2 : (30 x 30) cmKolom Lantai 1 : (30 x 30) cm

keterangan

TOTAL

LUAS KOLOM RENCANA


KELOMPOK IV

Beban Mati dan Beban Hidup

1. Lantai Atap

# Beban Pada PelatA. Beban Mati - Beban Plafond 18 kg/m2 - Beban spesi 2cmx2200= 44 kg/m2 +

total 62 kg/m2

B. Beban Hidup - Beban atap (orang) 250 kg/m2 - Beban hujan 20 kg/m2 +

total 270 kg/m2

2. Lantai 2

# Beban Pada PelatA. Beban Mati - Beban Plafond 18 kg/m2 - Beban spesi 2cmx2200= 44 kg/m2 - Beban keramik 24 kg/m2 +

total 86 kg/m2

B. Beban Hidup - Beban Orang 250 kg/m2

total 250 kg/m2

# Beban Pada balok - Beban dinding 250 kg/m2 - Tinggi dinding 4 m

total 1000 kg/m

3. Lantai 1

# Beban Pada PelatA. Beban Mati - Beban Plafond 18 kg/m2 - Beban spesi 2cmx2200= 44 kg/m2 - Beban keramik 24 kg/m2

total 86 kg/m2

B. Beban Hidup - Beban Orang 250 kg/m2

total 250 kg/m2

# Beban Pada balok - Beban dinding 250 kg/m2 - Tinggi dinding 4 m

total 1000 kg/m

Analisis Pembebanan


bab iii preliminery disign.docx

Documents