bab iii pembahasan...audit trial untuk merekam semua kegiatan oleh tiap pengguna dalam suatu tabel...
TRANSCRIPT
22
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Tinjauan Perusahaan
3.1.1. Sejarah Perusahaan
PT. Sung Won Indonesia berdiri pada tahun 1990 Oleh Lee Jong Hoo sebagai
pendiri sekaligus Presiden Direktur yang awalnya perusahaan yang berhubungan
dengan produk boneka pada tahun 1990, sekarang menjadi perusahaan jasa maklon
(CMT) sampai sekarang yang sudah berganti kepempimpinan kepada Lee Jung
Hoon.
PT. Sung Won Indonesia adalah perusahaan penanaman modal asing yang
bergerak dibidang industri yang menghasilkan jasa pembuatan garment CMT (Cut,
Make, and Trim) mulai dari pemotongan kain,menjahit sampai pengepakan yang
dilakukan oleh Vendor.
Dengan adanya pertumbuhan industri jasa, PT. Sung Won Indonesia tetap
konsisten dengan usaha jasa maklon yang dilengkapi dengan sumber daya manusia
yang terampil dan terlatih. Visi ini dicapai tanpa mengabaikan komitmen untuk
menghasilkan kualitas hasil jahitan yang baik dan pelayanan yang maksimal terhadap
barang.
3.1.2. Struktur Organisasi
Di dalam suatu organisasi atau perusahaan, masalah organisasi memegang
peranan yang sangat penting. Setiap perusahaan harus mempunyai organisasi yang
baik agar koordinasi dan tata kerja dapat tergambar dengan jelas, sehingga dapat
23
berfungsi dengan maksimal. Bentuk organisasi ada berbagai macam dan untuk
memilih yang terbaik sangat tergantung dengan situasi dan kondisi masing-masing
perusahaan atau organisasi serta tujuan yang ingin dicapai.
Struktur organisasi yang baik harus dapat menggambarkan fungsi-fungsi,
pengelompokan kerja masing-masing personil atau bagian. Peranan dari struktur
organisai menunjukan tipe atau bentuk organisasi yang dipergunakan, juga
merupakan perwujudan hubungan fungsi-fungsi wewenang dan tanggung jawab
terhadap pelaksanaan tugas masing-masing personil atau bagian.
Sebagaimana penjelasan diatas, PT. Sung Won Indonesia juga berusaha
menggunakan struktur organisasi yang baik. Berikut adalah gambar struktur
organisasi serta fungsi tiap personil atau bagian yang ada PT. Sung Won Indonesia:
Sumber : PT. Sung Won Indonesia
Gambar III.1.
Struktur Organisasi PT.Sung Won Indonesia
24
Dalam Struktur Organisasi perusahaan, masing-masing jabatan memiliki
tanggung jawab dan wewenang yang berbeda sesuai bidang keahlian. Adapun tiga
dari bagian-bagian tersebut adalah sebagai berikut :
a. Presiden Direktur untuk memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-
kebijakan perusahaan. Memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan
dan kepala bagian (manager). Menyetujui anggaran tahunan perusahaan.
b. General Manager sebagai manager yang memiliki tanggung jawab kepada
seluruh bagian/fungsional pada perusahaan.
c. Manager sebagai pelaksana yang menyelesaikan urusan-urusan pada perusahaan
melalui karyawan. Untuk mengambil keputusan, mengalokasikan sumber daya
dan mengarahkan kegiatan perusahaan dalam mencapai tujuan.
d. Accounting sebagai informasi keuangan pada perusahaan untuk membantu
menjaga dan melindungi properties serta mengkomunikasikan hasil pada
pimpinan perusahaan.
e. Indrustrial Engineering (IE) untuk mengetahui proses produksi jenis mesin,
jenis jaitan, peta proses produksi, layout produksi, metode studi, rating
excersize, time studi, cylce time pada perusahaan.
f. Quality Assurance (QA) berfungsi untuk penanggung jawab pokok terkait
dengan peran jaminan kualitas.
g. Complience untuk memenuhi keinginan top manajemen supaya tata kelola yang
baik bisa dijalankan dengan sempurna.
h. General untuk menyediakan karyawan atau sdm dalam jumlah tertentu dengan
berbagai keahlian yang dibutuhkan sesuai kebutuhan perusahaan.
25
i. Purchasing untuk pencarian dan pembelian mesin-mesin produksi, peralatan
dan produksi beserta fasilitas-fasilitas lainnya yang mendukung berjalannya
produksi.
j. Marketing berfungsi untuk mencapai target memastikan kepuasan buyer
terhadap produk perusahaan, membuat strategi lanjutan, mitra kerja, dan rekap
data penjualan.
3.2. Tinjauan Kasus
Sistem yang berjalan di PT Sung Won Indonesia sudah menerapkan sistem
informasi akuntasi dalam mendukung pencatatan diperusahaan tersebut, namun
dalam pengembangan dan perencanaan pencatatan yang diterapkan terhadap pegawai
terutama oleh staff akunting nya menggunakan Abipro Software Accounting,
terdapat perbedaan dalam pencatatan data dengan Zahir Accounting versi 5.1.
Adapun perbedaan pencatatan antara Abipro Software Accounting dengan Zahir
Accounting versi 5.1 :
1. Abipro Software Accounting : aplikasi software akunting berbasis desktop
yang digunakan PT Sung Won Indonesia hanya mencakup transaksi kas,
transaksi bank, jurnal, buku besar, hutang dan piutang. Tidak memiliki fitur
Audit Trial untuk merekam semua kegiatan oleh tiap pengguna dalam suatu
tabel log serta tidak terhubung ke antar bagian yang menjadi hambatan pada
saat pengolahan data pencatatan di PT. Sung Won Indonesia.
2. Sedangkan Zahir Accounting versi 5.1 : aplikasi software accounting berbasis
desktop yang meliputi dari modul data-data, modul persediaan, modul
penjualan, modul pembelian, modul kas/bank, modul buku besar dan modul
laporan yang terhubung ke antar bagian.
26
Berdasarkan permasalahan diatas untuk meningkatkan pengolahan data menjadi
lebih cepat dan akurat dalam informasi pencatatan mutasi kegiatan, maka diperlukan
sistem yang dapat menjadi pusat informasi dalam mengontrol pencatatan data
keuangan, dengan sistem yang teraplikasi dengan dibutuhkan wadah yang menjadi
pusat informasi. Dimana wadah tersebut merupakan salah satu komponen penting
dari sistem informasi akuntansi yaitu Aplikasi Zahir Accounting Versi 5.1. Selain
berfungsi untuk membuat laporan keuangan, mempunyai fasilitas yang terintegrasi
dan daya saing tinggi, dilengkapi dengan analisa laporan berupa grafik dan analisa
resiko keuangan yang berguna untuk manajemen perusahaan sebagai penyimpanan
data dalam database juga bisa menambah, mengubah dan menghapus data serta
adanya hubungan antar data yang disimpan, sehingga meminimalisir kesalahan
dalam pencatatan data keuangan.
27
3.3. Pencatatan Akuntansi Manual
Berikut ini adalah data PT. Sung Won Indonesia :
Nama Perusahaan : PT. Sung Won Indonesia
Alamat : Jl. Tanjung pura No. 262 Karawang
Kota : Karawang – Indonesia 41316
Telpon : (0267) 401191
Periode Akuntansi mulai bulan Februari 2019
Berikut pencatatan akuntansi secara manual :
1. Neraca Saldo Awal Akun PT. Sung Won Indonesia periode 31 Januari 2019 :
Tabel III.1.
Neraca Saldo Awal Akun
NO AKUN NAMA AKUN DEBIT KREDIT 11010 Kas Rp 197.827.273
12010 Bank Mandiri Rp 57.725.976
12011 Bank BRI Rp 1.610.000.000
13010 Piutang Usaha Rp 618.306.030
17010 Tanah Rp 5.500.000.000
17020 Bangunan Rp 4.500.000.000
17020 Akumulasi Penyusutan Bangunan
Rp 500.000.000
21010 Hutang Usaha Rp 18.495.348
23010 Hutang Bank Rp 977.900.000
31010 Modal Disetor Rp 10.987.463.931
TOTAL Rp 12.483.859.279 Rp 12.483.859.279
2. Saldo Awal Hutang PT. Sung Won Indonesia :
Tabel III.2.
Saldo Awal Hutang
KODE NAMA SUPPLIER NO INVOICE SALDO HUTANG
V001 TOP TRILAND INV.P0011544 Rp 1.200.000
V002 PT.MYUNG SEONG MACHINERY INV.010/MSM Rp 4.000.000
V003 PT.LIMAS CITRA HARAPAN INV.72515207 Rp 1.380.000
V004 PT.MYUNG SEONG MACHINERY INV.055-57/MSM Rp 8.046.000
V005 PT.INKNARA 033/01/INV/2019 Rp 2.467.400
V006 PT.SAMAFITRO ARPN-1020304-SBDG Rp 1.401.948
Rp 18.495.348
28
3. Saldo Awal Piutang PT. Sung Won Indonesia :
Tabel III.3.
Saldo Awal Piutang
NO KODE NAMA COSTUMER NO.INVOICE SALDO PIUTANG
1 C001 PT. KIUWON INDONESIA 01/SWI/GAR/I/2019 Rp 31.369.621
2 C002 PT. KIUWON INDONESIA 02/SWI/GAR/I/2019 Rp 39.840
3 C003 PT. KIUWON INDONESIA 03/SWI/GAR/I/2019 Rp 105.177.346
4 C004 PT. KIUWON INDONESIA 04/SWI/GAR/I/2019 Rp 73.752.856
5 C005 PT. KIUWON INDONESIA 05/SWI/GAR/I/2019 Rp 407.966.367
Rp 618.306.030
4. Transaksi Kas Keluar PT. Sung Won Indonesia :
Tabel III.4.
Transaksi Kas Keluar
NO TANGGAL NO.BUKTI KEERANGAN JUMLAH
1 01/02/2019 KK02/001 Biaya Material Rp 495.000
2 01/02/2019 KK02/002 Biaya Air & Pajak Air Rp 401.000
3 01/02/2019 KK02/003 Biaya Pengiriman Barang Rp 1.000.000
4 08/02/2019 KK02/004 Biaya Pengiriman Barang Rp 1.500.000
5 08/02/2019 KK02/005 Biaya Transportasi Rp 2.853.700
6 08/02/2019 KK02/006 Biaya Telepon Rp 1.225.373
7 11/02/2019 KK02/019 Biaya Factory Supply Rp 1.500.000
8 11/02/2019 KK02/020 Biaya Pengiriman Barang Rp 1.500.000
9 11/02/2019 KK02/021 Biaya Air & Pajak Air Rp 1.502.848
10 12/02/2019 KK02/022 Biaya Perlengkapan Rp 343.000
11 13/02/2019 KK02/023 Biaya Transportasi Rp 2.672.500
12 13/02/2019 KK02/024 Biaya Perlengkapan Rp 150.000
13 13/02/2019 KK02/025 Biaya Perlengkapan Rp 300.000
14 15/02/2019 KK02/027 Biaya Factory Supply Rp 1.500.000
15 15/02/2019 KK02/028 Biaya Pengiriman Barang Rp 1.500.000
16 19/02/2019 KK02/030 Biaya Perlengkapan Rp 864.000
17 21/02/2019 KK02/033 Biaya Transportasi Rp 2.671.000
18 22/02/2019 KK02/034 Biaya Pengiriman Barang Rp 300.000
19 22/02/2019 KK02/035 Biaya Factory Supply Rp 1.500.000
20 25/02/2019 KK02/036 Biaya Perlengkapan Rp 2.828.500
21 25/02/2019 KK02/037 Biaya Pengiriman Barang Rp 1.500.000
22 25/02/2019 KK02/038 Biaya Pengiriman Barang Rp 6.750.000
23 26/02/2019 KK02/039 Biaya Rumah Tangga Kantor Rp 154.500
24 26/02/2019 KK02/040 Biaya Pengiriman Barang Rp 300.000
25 26/02/2019 KK02/041 Biaya Pengiriman Barang Rp 1.500.000
26 27/02/2019 KK02/042 Biaya Perlengkapan Rp 450.000
27 27/02/2019 KK02/043 Biaya Transportasi Rp 2.814.400
TOTAL Rp 40.075.821
29
5. Transaksi Kas Masuk
Tabel III.5.
Transaksi Kas Masuk
NO TANGGAL NO.BUKTI KETERANGAN JUMLAH
1 04/02/2019 BD02/001 Pelunasan Inv.1-4 dari PT.KIUWON INDONESIA Rp 618.306.030
2 14/02/2019 BD02/002 Pelunasan Inv.6-11 dari PT.KIUWON INDONESIA Rp 245.984.069
3 23/02/2019 BD02/003 Pelunasan Inv.12-16 dari PT.SHINSEU INDONESIA Rp 585.562.452
TOTAL Rp 1.449.852.551
6. Transaksi Bank
Tabel III.6.
Transaksi Bank Mandiri
BANK MANDIRI
NO TANGGAL NO.BUKTI KETERANGAN JUMLAH
1 08/02/2019 BK02/001 Biaya Material Rp 1.380.000
2 08/02/2019 BK02/002 Hutang Sewa Rp 8.046.000
3 08/02/2019 BK02/003 Biaya Sparepart Rp 4.000.000
4 08/02/2019 BK02/004 Biaya Material Rp 1.200.000
5 08/02/2019 BK02/005 Biaya Sewa Rp 2.467.400
6 08/02/2019 BK02/006 Biaya Sewa Rp 11.016.000
8 08/02/2019 BK02/008 Biaya Tunjangan Karyawan Rp 20.218.040
9 08/02/2019 BK02/009 Biaya Tunjangan Karyawan Rp 6.870.050
10 08/02/2019 BK02/010 Biaya Listrik Rp 53.290.293
11 14/02/2019 BK02/011 Biaya Sewa Rp 1.401.948
12 20/02/2019 BK02/012 Biaya Internet Rp 3.780.000
13 20/02/2019 BK02/013 Biaya Internet Rp 653.000
TOTAL Rp 114.322.731
Tabel III.7.
Transaksi Bank BRI
BANK BRI
NO TANGGAL NO.BUKTI KETERANGAN JUMLAH
1 08/02/2019 BK02/007 Biaya Gaji Karyawan Rp 1.171.098.773
TOTAL Rp 1.171.098.773
30
7. Transaksi Penjualan PT.Sung Won Indonesia :
Tabel III.8.
Transaksi Penjualan
NO TANGGAL KETERANGAN NO.INVOICE JUMLAH
1 01/02/2019 CM GARMENT (PT. KIUWON INDONESIA) 06/SWI/GAR/II/2019 Rp 75.067.949
2 07/02/2019 CM GARMENT (PT. KIUWON INDONESIA) 07/SWI/GAR/II/2019 Rp 29.932.157
3 07/02/2019 CM GARMENT (PT. KIUWON INDONESIA) 08/SWI/GAR/II/2019 Rp 18.262.179
4 08/02/2019 CM GARMENT (PT. KIUWON INDONESIA) 09/SWI/GAR/II/2019 Rp 69.745.720
5 08/02/2019 CM GARMENT (PT. KIUWON INDONESIA) 10/SWI/GAR/II/2019 Rp 49.708.760
6 08/02/2019 CM GARMENT (PT. KIUWON INDONESIA) 11/SWI/GAR/II/2019 Rp 3.267.304
7 13/02/2019 CM GARMENT (PT. SHINSEU INDONESIA) 12/SWI/GAR/II/2019 Rp 364.837.754
8 13/02/2019 CM GARMENT (PT. SHINSEU INDONESIA) 13/SWI/GAR/II/2019 Rp 988.740
9 13/02/2019 CM GARMENT (PT. SHINSEU INDONESIA) 14/SWI/GAR/II/2019 Rp 2.751.700
10 20/02/2019 CM GARMENT (PT. SHINSEU INDONESIA) 15/SWI/GAR/II/2019 Rp 142.039.170
11 20/02/2019 CM GARMENT (PT. SHINSEU INDONESIA) 16/SWI/GAR/II/2019 Rp 74.945.088
12 21/02/2019 CM GARMENT (PT. KIUWON INDONESIA) 17/SWI/GAR/II/2019 Rp 291.878.122
13 21/02/2019 CM GARMENT (PT. KIUWON INDONESIA) 18/SWI/GAR/II/2019 Rp 71.189.280
14 22/02/2019 CM GARMENT (PT. KIUWON INDONESIA) 19/SWI/GAR/II/2019 Rp 111.532.918
15 22/02/2019 CM GARMENT (PT. KIUWON INDONESIA) 20/SWI/GAR/II/2019 Rp 198.124.596
16 26/02/2019 CM GARMENT (PT. SHINSEU INDONESIA) 21/SWI/GAR/II/2019 Rp 193.984.924
17 26/02/2019 CM GARMENT (PT. SHINSEU INDONESIA) 22/SWI/GAR/II/2019 Rp 178.173.864
18 28/02/2019 CM GARMENT (PT. SHINSEU INDONESIA) 23/SWI/GAR/II/2019 Rp 53.450.280
19 28/02/2019 CM GARMENT (PT. SHINSEU INDONESIA) 24/SWI/GAR/II/2019 Rp 567.726.721
20 28/02/2019 CM GARMENT (PT. SHINSEU INDONESIA) 25/SWI/GAR/II/2019 Rp 114.792.714
TOTAL Rp 2.612.399.940
8. Transaksi Hutang Februari PT.Sung Won Indonesia :
Tabel III.9.
Transaksi Hutang Februari
NO TANGGAL KETERANGAN JUMLAH
1 28/02/2019 PT.MUNGSEONG MACHINERY (SEWA MESIN SEWING) Rp 33.423.918
2 28/02/2019 Sewa Mesin Fotocopy PT SAMAFITRO Rp 864.000
3 28/02/2019 GROZ-BECKERT INDONESIA (JARUM BENANG) Rp 10.598.500
4 28/02/2019 PT.MYUNGSEONG MACHINERY (SPAREPART) Rp 953.000
5 28/02/2019 Pemb.Stiker Cutting TOP TRILAND Rp 4.425.000
TOTAL Rp 50.264.418
31
9. Jurnal Umum PT. Sung Won Indonesia :
Tabel III.10.
Jurnal Umum
TANGGAL NO.BUKTI NAMA REKENING DEBIT KREDIT
FEB 1 KK02/001 Biaya Material Rp 495.000
Kas Rp 495.000
1 KK02/002 Beban Air & Pajak Air Rp 401.000
Kas Rp 401.000
1 KK02/003 Beban Pengiriman Barang Rp 1.000.000
Kas Rp 1.000.000
1 PU02/001 Piutang Usaha Rp 75.067.949
Pendapatan Usaha Rp 75.067.949
4 BD02/001 Bank Mandiri Rp 618.306.030
Piutang Usaha Rp 618.306.030
7 PU02/002 Piutang Usaha Rp 29.932.157
Pendapatan Usaha Rp 29.932.157
7 PU02/003 Piutang Usaha Rp 18.262.179
Pendapatan Usaha Rp 18.262.179
8 KK02/004 Beban Pengiriman Barang Rp 1.500.000
Kas Rp 1.500.000
8 KK02/005 Beban Transportasi Rp 2.853.700
Kas Rp 2.853.700
8 KK02/006 Beban Telepon Rp 1.225.373
Kas Rp 1.225.373
8 BK02/001 Biaya Material Rp 1.380.000
Bank Mandiri Rp 1.380.000
8 BK02/002 Hutang Usaha Rp 8.046.000
Bank Mandiri Rp 8.046.000
8 BK02/003 Biaya Sparepart Rp 4.000.000
Bank Mandiri Rp 4.000.000
8 BK02/004 Biaya Material Rp 1.200.000
Bank Mandiri Rp 1.200.000
8 BK02/005 Hutang Usaha Rp 2.467.400
Bank Mandiri Rp 2.467.400
8 BK02/006 Beban Sewa Kendaraan Rp 11.016.000
Bank Mandiri Rp 11.016.000
8 BK02/007 Biaya Gaji Karyawan Rp 1.171.098.773
Bank BRI Rp 1.171.098.773
8 BK02/008 Beban Tunjangan Karyawan Rp 20.218.040
Bank Mandiri Rp 20.218.040
8 BK02/009 Beban Tunjangan Karyawan Rp 6.870.050
Bank Mandiri Rp 6.870.050
8 BK02/010 Biaya Listrik Rp 53.290.293
Bank Mandiri Rp 53.290.293
8 PU02/004 Piutang Usaha Rp 69.745.720
Pendapatan Usaha Rp 69.745.720
8 PU02/005 Piutang Usaha Rp 49.708.760
Pendapatan Usaha Rp 49.708.760
8 PU02/006 Piutang Usaha Rp 3.267.304
Pendapatan Usaha Rp 3.267.304
32
11 KK02/019 Biaya Factory Supply Rp 1.500.000
Kas Rp 1.500.000
11 KK02/020 Beban Pengiriman Barang Rp 1.500.000
Kas Rp 1.500.000
11 KK02/021 Beban Air & Pajak Air Rp 1.502.848
Kas Rp 1.502.848
12 KK02/022 Perlengkapan Rp 343.000
Kas Rp 343.000
13 KK02/023 Beban Transportasi Rp 2.672.500
Kas Rp 2.672.500
13 KK02/024 Perlengkapan Rp 150.000
Kas Rp 150.000
13 KK02/025 Perlengkapan Rp 300.000
Kas Rp 300.000
13 PU02/007 Piutang Usaha Rp 364.837.754
Pendapatan Usaha Rp 364.837.754
13 PU02/008 Piutang Usaha Rp 988.740
Pendapatan Usaha Rp 988.740
13 PU02/009 Piutang Usaha Rp 2.751.700
Pendapatan Usaha Rp 2.751.700
14 BK02/011 Hutang Usaha Rp 1.401.948
Bank Mandiri Rp 1.401.948
14 BD02/002 Bank Mandiri Rp 245.984.069
Piutang Usaha Rp 245.984.069
15 KK02/027 Biaya Factory Supply Rp 1.500.000
Kas Rp 1.500.000
15 KK02/028 Beban Pengiriman Barang Rp 1.500.000
Kas Rp 1.500.000
19 KK02/030 Perlengkapan Rp 864.000
Kas Rp 864.000
20 BK02/012 Beban Internet Rp 3.780.000
Bank Mandiri Rp 3.780.000
20 BK02/013 Beban Internet Rp 653.000
Bank Mandiri Rp 653.000
20 PU02/010 Piutang Usaha Rp 142.039.170
Pendapatan Usaha Rp 142.039.170
20 PU02/011 Piutang Usaha Rp 74.945.088
Pendapatan Usaha Rp 74.945.088
21 KK02/033 Beban Transportasi Rp 2.671.000
Kas Rp 2.671.000
21 PU02/012 Piutang Usaha Rp 291.878.122
Pendapatan Usaha Rp 291.878.122
21 PU02/013 Piutang Usaha Rp 71.189.280
Pendapatan Usaha Rp 71.189.280
22 KK02/034 Beban Pengiriman Barang Rp 300.000
Kas Rp 300.000
22 PU02/014 Piutang Usaha Rp 111.532.918
Pendapatan Usaha Rp 111.532.918
22 PU02/015 Piutang Usaha Rp 198.124.596
Pendapatan Usaha Rp 198.124.596
22 KK02/035 Biaya Factory Supply Rp 1.500.000
Kas Rp 1.500.000
33
23 BD02/003 Bank Mandiri Rp 585.562.452
Piutang Usaha Rp 585.562.452
25 KK02/036 Perlengkapan Rp 2.828.500
Kas Rp 2.828.500
25 KK02/037 Beban Pengiriman Barang Rp 1.500.000
Kas Rp 1.500.000
25 KK02/038 Beban Pengiriman Barang Rp 6.750.000
Kas Rp 6.750.000
26 KK02/039 Beban Rumah Tangga Kantor Rp 154.500
Kas Rp 154.500
26 KK02/040 Beban Pengiriman Barang Rp 300.000
Kas Rp 300.000
26 KK02/041 Beban Pengiriman Barang Rp 1.500.000
Kas Rp 1.500.000
26 PU02/016 Piutang Usaha Rp 193.984.924
Pendapatan Usaha Rp 193.984.924
26 PU02/017 Piutang Usaha Rp 178.173.864
Pendapatan Usaha Rp 178.173.864
27 KK02/042 Perlengkapan Rp 450.000
Kas Rp 450.000
27 KK02/043 Beban Transportasi Rp 2.814.400
Kas Rp 2.814.400
28 PU02/018 Piutang Usaha Rp 53.450.280
Pendapatan Usaha Rp 53.450.280
28 PU02/019 Piutang Usaha Rp 567.726.721
Pendapatan Usaha Rp 567.726.721
28 PU02/020 Piutang Usaha Rp 114.792.714
Pendapatan Usaha Rp 114.792.714
28 AP02/001 Biaya Sewa Mesin Rp 33.423.918
Hutang Usaha Rp 33.423.918
28 AP02/002 Biaya Sewa Mesin Rp 864.000
Hutang Usaha Rp 864.000
28 AP02/003 Biaya Material Rp 10.598.500
Hutang Usaha Rp 10.598.500
28 AP02/004 Biaya Sparepart Rp 953.000
Hutang Usaha Rp 953.000
28 AP02/005 Biaya Material Rp 4.425.000
Hutang Usaha Rp 4.425.000
TOTAL Rp 5.438.014.234 Rp 5.438.014.234
34
10. Buku Besar PT. Sung Won Indonesia :
Tabel III.11.
Buku Besar Kas
Kas
No Rek : 11010
TANGGAL KETERANGAN REF. DEBIT KREDIT SALDO
DEBIT KREDIT
Feb Saldo Awal √ Rp 197.827.273
1 Belanja Plastik Vinyl 1Roll JU Rp 495.000 Rp 197.332.273
1 Biaya Test Air Minum JU Rp 401.000 Rp 196.931.273
1 Biaya Kirim Barang Ke
Subang 1 Truk JU Rp 1.000.000 Rp 195.931.273
8 Biaya Kirim Barang Ke
Subang 1 Truk JU Rp 1.500.000 Rp 194.431.273
8
Biaya Mobil
(BBM,Toll,Parkir) Per 28 Jan-
1 Feb
JU Rp 2.853.700 Rp 191.577.573
8 Biaya Telepon Januari 2019 JU Rp 1.225.373 Rp 190.352.200
11 Pembelian Kayu Bakar u/
Boiler JU Rp 1.500.000 Rp 188.852.200
11 Biaya Kirim Barang Ke
Subang 1 Truk JU Rp 1.500.000 Rp 187.352.200
11 Bayar Pajak Air Bawah Tanah
(ABT) JU Rp 1.502.848 Rp 185.849.352
12
Pembelian Spidol Copic KTK
CMK JU
Rp 343.000 Rp 185.506.352
13 Biaya Mobil
(BBM,Toll,Parkir) Per 4-8 Feb JU Rp 2.672.500 Rp 182.833.852
13
Biaya Cetak Buku Surat Izin
Keluar 15 Buku JU
Rp 150.000 Rp 182.683.852
13 Pembelian Materai 50 Pcs JU Rp 300.000 Rp 182.383.852
15 Pembelian Kayu Bakar u/
Boiler JU Rp 1.500.000 Rp 180.883.852
15 Biaya Pengiriman Barang ke
Subang 1 Truk JU Rp 1.500.000 Rp 179.383.852
19 Pembelian ATK Office JU Rp 864.000 Rp 178.519.852
21
Biaya Mobil
(BBM,Toll,Parkir) Per 11-15
Feb
JU Rp 2.671.000 Rp 175.848.852
22 Biaya Muat Barang 1 Wingbox JU Rp 300.000 Rp 175.548.852
22 Pembelian Kayu Bakar u/
Boiler JU Rp 1.500.000 Rp 174.048.852
25 Pembelian ATK Garment JU Rp 2.828.500 Rp 171.220.352
25 Biaya Pengiriman Barang 1
Truk JU Rp 1.500.000 Rp 169.720.352
25 Biaya Muat Barang 3 Wingbox JU Rp 6.750.000 Rp 162.970.352
26 Pembelian Aqua Botol & Aqua
Gelas JU Rp 154.500 Rp 162.815.852
26 Biaya Muat Barang 1 Wingbox JU Rp 300.000 Rp 162.515.852
26 Biaya Pengiriman Barang JU Rp 1.500.000 Rp 161.015.852
27 Biaya Perlengkapan 1 Truk JU Rp 450.000 Rp 160.565.852
27
Biaya Mobil
(BBM,Toll,Parkir) Per 18-22
Feb
JU Rp 2.814.400 Rp 157.751.452
Bank Mandiri
No Rek : 12010
TANGGAL KETERANGAN REF. DEBIT KREDIT SALDO
DEBIT KREDIT
Feb Saldo Awal √ Rp 57.725.976
4 Pelunasan Inv.1-4 dari
PT.KIUWON INDONESIA JU Rp 618.306.030 Rp 676.032.006
8 Pembayaran Karton Duplex
kepada PT.LIMAS CITRA JU Rp 1.380.000 Rp 674.652.006
8 Pembayaran Sewa Mesin
kepada PT.Myungseong JU Rp 8.046.000 Rp 666.606.006
8 Pembayaran Sparepart Mesin
kepada PT.Myungseong JU Rp 4.000.000 Rp 662.606.006
8 Pembayaran Striker Cutting
kepada TOP TRILAND JU Rp 1.200.000 Rp 661.406.006
8 Pembayaran Sewa Printer
PT.INKNARA JU Rp 2.467.400 Rp 658.938.606
35
8 Pembayaran Sewa Kendaraan
PT.AUTORENT LANCAR JU Rp 11.016.000 Rp 647.922.606
8 BPJS Ketenagakerjaan Jan
2019 JU Rp 20.218.040 Rp 627.704.566
8 BPJS Kesehatan Jan 2019 JU Rp 6.870.050 Rp 620.834.516
8 Pembayaran Listrik Januari
2019 JU Rp 53.290.293 Rp 567.544.223
14 Pelunasan Inv.6-11 dari
PT.KIUWON INDONESIA JU Rp 245.984.069 Rp 813.528.292
14
Pembayaran Sewa Mesin
Fotocopy kepada
PT.SAMAFITRO
JU Rp 1.401.948 Rp 812.126.344
20 Pembayaran Internet kepada
PT.HANASTA JU Rp 3.780.000 Rp 808.346.344
20 Pembayaran Hosting email
kepada PT.HANASTA JU Rp 653.000 Rp 807.693.344
23 Pelunasan Inv.12-16 dari
PT.SHINSEU INDONESIA JU Rp 585.562.452 Rp 1.393.255.796
Bank BRI
No Rek : 12011
TANGGAL KETERANGAN REF. DEBIT KREDIT SALDO
DEBIT KREDIT
Feb Saldo Awal √ Rp 1.610.000.000
8 Biaya Gaji Karyawan JU Rp 1.171.098.773 Rp 438.901.227
Piutang Usaha
No Rek : 13010
TANGGAL KETERANGAN REF. DEBIT KREDIT SALDO
DEBIT KREDIT
Feb Saldo Awal √ Rp 618.306.030
1 CM GARMENT (PT.
KIUWON INDONESIA) JU Rp 75.067.949 Rp 693.373.979
4 PELUNASAN Inv.1-4 dari
PT.KIUWON INDONESIA JU Rp 618.306.030 Rp 75.067.949
7 CM GARMENT (PT.
KIUWON INDONESIA) JU Rp 29.932.157 Rp 105.000.106
7 CM GARMENT (PT.
KIUWON INDONESIA) JU Rp 18.262.179 Rp 123.262.285
8 CM GARMENT (PT.
KIUWON INDONESIA) JU Rp 69.745.720 Rp 193.008.005
8 CM GARMENT (PT.
KIUWON INDONESIA) JU Rp 49.708.760 Rp 242.716.765
8 CM GARMENT (PT.
KIUWON INDONESIA) JU Rp 3.267.304 Rp 245.984.069
13 CM GARMENT (PT.
SHINSEU INDONESIA) JU Rp 364.837.754 Rp 610.821.823
13 CM GARMENT (PT.
SHINSEU INDONESIA) JU Rp 988.740 Rp 611.810.563
13 CM GARMENT (PT.
SHINSEU INDONESIA) JU Rp 2.751.700 Rp 614.562.263
14 Pelunasan Inv.6-11 dari
PT.KIUWON INDONESIA JU Rp 245.984.069 Rp 368.578.194
20 CM GARMENT (PT.
SHINSEU INDONESIA) JU Rp 142.039.170 Rp 510.617.364
20 CM GARMENT (PT.
SHINSEU INDONESIA) JU Rp 74.945.088 Rp 585.562.452
21 CM GARMENT (PT.
KIUWON INDONESIA) JU Rp 291.878.122 Rp 877.440.574
21 CM GARMENT (PT.
KIUWON INDONESIA) JU Rp 71.189.280 Rp 948.629.854
22 CM GARMENT (PT.
KIUWON INDONESIA) JU Rp 111.532.918 Rp 1.060.162.772
22 CM GARMENT (PT.
KIUWON INDONESIA) JU Rp 198.124.596 Rp 1.258.287.368
23 Pelunasan Inv.12-16 dari
PT.SHINSEU INDONESIA JU Rp 585.562.452 Rp 672.724.916
26 CM GARMENT (PT.
SHINSEU INDONESIA) JU Rp 193.984.924 Rp 866.709.840
26 CM GARMENT (PT.
SHINSEU INDONESIA) JU Rp 178.173.864 Rp 1.044.883.704
28 CM GARMENT (PT.
SHINSEU INDONESIA) JU Rp 53.450.280 Rp 1.098.333.984
28 CM GARMENT (PT.
SHINSEU INDONESIA) JU Rp 567.726.721 Rp 1.666.060.705
28 CM GARMENT (PT.
SHINSEU INDONESIA) JU Rp 114.792.714 Rp 1.780.853.419
36
Perlengkapan
No Rek : 14040
TANGGAL KETERANGAN REF. DEBIT KREDIT SALDO
DEBIT KREDIT
Feb 12 Pembelian Spidol Copic KTK
CMK JU Rp 343.000 Rp 343.000
13 Cetak Buku Surat Izin Keluar
15 Buku JU Rp 150.000 Rp 493.000
13 Pembelian Materai 50 Pcs JU Rp 300.000 Rp 793.000
19 Biaya ATK Office Februari JU Rp 864.000 Rp 1.657.000
25 Belanja ATK Garment JU Rp 2.828.500 Rp 4.485.500
27 Pembelian Tinta HP45 Black JU Rp 450.000 Rp 4.935.500
Hutang Usaha
No Rek : 21010
TANGGAL KETERANGAN REF. DEBIT KREDIT SALDO
DEBIT KREDIT
Feb Saldo Awal √ Rp 18.495.348
8 Bayar Sewa Mesin Sewing
PT.MYUNG SEONG M. JU Rp 8.046.000 Rp 10.449.348
8 Sewa Printer PT.INKNARA JU Rp 2.467.400 Rp 7.981.948
8 Sewa Mesin Fotocopy
PT.SAMAFITRO JU Rp 1.401.948 Rp 6.580.000
28
PT.MUNGSEONG
MACHINERY (SEWA
MESIN SEWING)
JU Rp 33.423.918 Rp 40.003.918
28 Sewa Mesin Fotocopy PT
SAMAFITRO JU Rp 864.000 Rp 40.867.918
28
GROZ-BECKERT
INDONESIA (JARUM
BENANG)
JU Rp 10.598.500 Rp 51.466.418
28 PT.MYUNGSEONG
MACHINERY (SPAREPART) JU Rp 953.000 Rp 52.419.418
28 Pemb.Stiker Cutting TOP
TRILAND JU Rp 4.425.000 Rp 56.844.418
Pendapatan Usaha
No Rek : 13010
TANGGAL KETERANGAN REF. DEBIT KREDIT SALDO
DEBIT KREDIT
Feb 1
Penjualan Kepada CM
GARMENT (PT. KIUWON
INDONESIA)
JU Rp 75.067.949 Rp 75.067.949
7
Penjualan Kepada CM
GARMENT (PT. KIUWON
INDONESIA)
JU Rp 29.932.157 Rp 105.000.106
7
Penjualan Kepada CM
GARMENT (PT. KIUWON
INDONESIA)
JU Rp 18.262.179 Rp 123.262.285
8
Penjualan Kepada CM
GARMENT (PT. KIUWON
INDONESIA)
JU Rp 69.745.720 Rp 193.008.005
8
Penjualan Kepada CM
GARMENT (PT. KIUWON
INDONESIA)
JU Rp 49.708.760 Rp 242.716.765
8
Penjualan Kepada CM
GARMENT (PT. KIUWON
INDONESIA)
JU Rp 3.267.304 Rp 245.984.069
13
Penjualan Kepada CM
GARMENT (PT. KIUWON
INDONESIA)
JU Rp 364.837.754 Rp 610.821.823
13
Penjualan Kepada CM
GARMENT (PT. KIUWON
INDONESIA)
JU Rp 988.740 Rp 611.810.563
13
Penjualan Kepada CM
GARMENT (PT. KIUWON
INDONESIA)
JU Rp 2.751.700 Rp 614.562.263
20
Penjualan Kepada CM
GARMENT (PT. KIUWON
INDONESIA)
JU Rp 142.039.170 Rp 756.601.433
20
Penjualan Kepada CM
GARMENT (PT. KIUWON
INDONESIA)
JU Rp 74.945.088 Rp 831.546.521
21
Penjualan Kepada CM
GARMENT (PT. KIUWON
INDONESIA)
JU Rp 291.878.122 Rp 1.123.424.643
37
21
Penjualan Kepada CM
GARMENT (PT. KIUWON
INDONESIA)
JU Rp 71.189.280 Rp 1.194.613.923
22
Penjualan Kepada CM
GARMENT (PT. KIUWON
INDONESIA)
JU Rp 111.532.918 Rp 1.306.146.841
22
Penjualan Kepada CM
GARMENT (PT. KIUWON
INDONESIA)
JU Rp 198.124.596 Rp 1.504.271.437
26
Penjualan Kepada CM
GARMENT (PT. KIUWON
INDONESIA)
JU Rp 193.984.924 Rp 1.698.256.361
26
Penjualan Kepada CM
GARMENT (PT. KIUWON
INDONESIA)
JU Rp 178.173.864 Rp 1.876.430.225
28
Penjualan Kepada CM
GARMENT (PT. KIUWON
INDONESIA)
JU Rp 53.450.280 Rp 1.929.880.505
28
Penjualan Kepada CM
GARMENT (PT. KIUWON
INDONESIA)
JU Rp 567.726.721 Rp 2.497.607.226
28
Penjualan Kepada CM
GARMENT (PT. KIUWON
INDONESIA)
JU Rp 114.792.714 Rp 2.612.399.940
Biaya Material
No Rek : 51010
TANGGAL KETERANGAN REF. DEBIT KREDIT SALDO
DEBIT KREDIT
Feb 1 Belanja Plastik Vinyl 1Roll JU Rp 495.000 Rp 495.000
8
Bayar Karton Duplex
PT.LIMAS CITRA
HARAPAN
JU Rp 1.380.000
Rp 1.875.000
8
Bayar Stiker Cutting ke TOP
TRILAND JU Rp 1.200.000 Rp 3.075.000
28 Pembelian Jarum Benang JU Rp 10.598.500 Rp 13.673.500
28 Stiker Cutting TOP TRILAND JU Rp 4.425.000 Rp 18.098.500
Biaya Factory Supply
No Rek : 51011
TANGGAL KETERANGAN REF. DEBIT KREDIT SALDO
DEBIT KREDIT
Feb 11 Pembelian Kayu Untuk Boiler JU Rp 1.500.000 Rp 1.500.000
15 Pembelian Kayu Untuk Boiler JU Rp 1.500.000 Rp 3.000.000
22 Pembelian Kayu Untuk Boiler JU Rp 1.500.000 Rp 4.500.000
Biaya Sewa Mesin
No Rek : 51012
TANGGAL KETERANGAN REF. DEBIT KREDIT SALDO
DEBIT KREDIT
Feb 28
PT.MUNGSEONG
MACHINERY (SEWA
MESIN SEWING)
JU Rp 33.423.918 Rp 33.423.918
28 Sewa Mesin Fotocopy PT
SAMAFITRO JU Rp 864.000
Rp 34.287.918
Biaya Sparepart
No Rek : 51013
TANGGAL KETERANGAN REF. DEBIT KREDIT SALDO
DEBIT KREDIT
Feb 8 Pembelian Sparepart Mesin JU Rp 4.000.000 Rp 4.000.000
28 Pembelian Sparepart Mesin JU Rp 953.000 Rp 4.953.000
Beban Gaji
No Rek : 61010
TANGGAL KETERANGAN REF. DEBIT KREDIT SALDO
DEBIT KREDIT
Feb 8 Biaya Gaji JU Rp 1.171.098.773 Rp 1.171.098.773
Beban Air & Pajak Air
No Rek : 61011
TANGGAL KETERANGAN REF. DEBIT KREDIT SALDO
DEBIT KREDIT
Feb 1 Biaya Test Air Minum Jan'19 JU Rp 401.000 Rp 401.000
38
11
Bayar Pajak Air Bawah Tanah
(ABT) JU Rp 1.502.848 Rp 1.903.848
Beban Telepon
No Rek : 61012
TANGGAL KETERANGAN REF. DEBIT KREDIT SALDO
DEBIT KREDIT
Feb 8 Dibayar Tagihan Telepon JU Rp 1.225.373 Rp 1.225.373
Beban Listrik
No Rek : 61013
TANGGAL KETERANGAN REF. DEBIT KREDIT SALDO
DEBIT KREDIT
Feb 8 Dibayar Tagihan Listrik JU Rp 53.290.293 Rp 53.290.293
Beban Transportasi
No Rek : 61014
TANGGAL KETERANGAN REF. DEBIT KREDIT SALDO
DEBIT KREDIT
Feb 8
Biaya Mobil
(BBM,Toll,Parkir) Periode 28
Jan - 01 Feb
JU Rp 2.853.700 Rp 2.853.700
13
Biaya Mobil
(BBM,Toll,Parkir) Periode 04 -
08 Feb
JU Rp 2.672.500 Rp 5.526.200
21
Biaya Mobil
(BBM,Toll,Parkir) Periode 11 -
16 Feb
JU Rp 2.671.000 Rp 8.197.200
27
Biaya Mobil
(BBM,Toll,Parkir) Periode 18 -
22 Feb
JU Rp 2.814.400 Rp 11.011.600
Beban Pengiriman Barang
No Rek : 61015
TANGGAL KETERANGAN REF. DEBIT KREDIT SALDO
DEBIT KREDIT
Feb 1 Biaya Pengiriman Barang ke
Subang JU Rp 1.000.000 Rp 1.000.000
8
Biaya Pengiriman Barang ke
Subang JU
Rp 1.500.000 Rp 2.500.000
11
Biaya Pengiriman Barang ke
Subang JU
Rp 1.500.000 Rp 4.000.000
15
Biaya Pengiriman Barang ke
Subang JU
Rp 1.500.000 Rp 5.500.000
22 Biaya Muat Barang 1 Wingbox JU Rp 300.000 Rp 5.800.000
25
Biaya Pengiriman Barang ke
Subang JU
Rp 1.500.000 Rp 7.300.000
25 Biaya Muat Barang 3 Wingbox JU Rp 6.750.000 Rp 14.050.000
26 Biaya Muat Barang 1 Wingbox JU Rp 300.000 Rp 14.350.000
26
Biaya Pengiriman Barang ke
Subang JU
Rp 1.500.000 Rp 15.850.000
Beban Sewa Kendaraan
No Rek : 61016
TANGGAL KETERANGAN REF. DEBIT KREDIT SALDO
DEBIT KREDIT
Feb
8
Sewa kendaraan
PT.AUTORENT LANCAR
SEJAHTERA JU Rp 11.016.000 Rp 11.016.000
Beban Internet
No Rek : 61017
TANGGAL KETERANGAN REF. DEBIT KREDIT SALDO
DEBIT KREDIT
Feb 20 Pembayaran Biaya Internet JU Rp 3.780.000 Rp 3.780.000
20 Pembayaran Biaya Internet JU Rp 653.000 Rp 4.433.000
Beban Tunjangan Karyawan
No Rek : 61018
TANGGAL KETERANGAN REF. DEBIT KREDIT SALDO
DEBIT KREDIT
Feb 8 Pembayaran BPJS
Ketenagakerjaan JU Rp 20.218.040 Rp 20.218.040
8 Pembayaran BPJS Kesehatan JU Rp 6.870.050 Rp 27.088.090
39
Beban Rumah Tangga Kantor
No Rek : 61019
TANGGAL KETERANGAN REF. DEBIT KREDIT SALDO
DEBIT KREDIT
Feb 26 Pembelian ART JU Rp 154.500 Rp 154.500
11. Neraca Saldo PT. Sung Won Indonesia :
Tabel III.12.
Neraca Saldo Februari 2019
NO AKUN NAMA AKUN DEBIT KREDIT
11010 Kas Rp 157.751.452
12010 Bank Mandiri Rp 1.393.255.796
12011 Bank BRI Rp 438.901.227
13010 Piutang Usaha Rp 1.780.853.419
14040 Perlengkapan Rp 4.935.500
17010 Tanah Rp 5.500.000.000
17020 Bangunan Rp 4.500.000.000
17021 Akumulasi Penyusutan Bangunan
Rp 500.000.000
21010 Hutang Usaha Rp 56.844.418
23010 Hutang Bank Rp 977.900.000
31010 Modal Disetor Rp 10.987.463.931
41010 Pendapatan Usaha Rp 2.612.399.940
51010 Biaya Material Rp 18.098.500
51011 Biaya Factory Supply Rp 4.500.000
51012 Biaya Sewa Mesin Rp 34.287.918
51013 Biaya Sparepart Rp 4.953.000
61010 Beban Gaji Rp 1.171.098.773
61011 Beban Air & Pajak Air Rp 1.903.848
61012 Beban Telepon Rp 1.225.373
61013 Beban Listrik Rp 53.290.293
61014 Beban Transportasi Rp 11.011.600
61015 Beban Pengiriman Barang Rp 15.850.000
61016 Beban Sewa Kendaraan Rp 11.016.000
61017 Beban Internet Rp 4.433.000
61018 Beban Tunjangan Karyawan
Rp 27.088.090
61019 Beban Rumah Tangga Kantor
Rp 154.500
TOTAL Rp 15.134.608.289 Rp 15.134.608.289
40
12. Ayat Jurnal Penyesuaian
Tabel III.13. Ayat Jurnal Penyesuaian
TGL NAMA AKUN DEBIT KREDIT
28 Feb Beban Penyusutan Bangunanan Rp 90.000.000
Akumulasi Penyusutan Penyusutan Bangunan Rp 90.000.000
TOTAL Rp 90.000.000 Rp 90.000.000
13. Neraca Lajur
Gambar III.2. Neraca Lajur
41
14. Laporan Keuangan PT. Sung Won Indonesia :
a. Laporan Laba/Rugi
Gambar III.3. Laporan Laba/Rugi
b. Laporan Perubahan Modal
Gambar III.4. Laporan Perubahan Modal
42
c. Laporan Neraca
Gambar III.5. Laporan Neraca
43
3.4. Pencatatan Dengan Tool Aplikasi
3.4.1. Setup Awal
a. Membuat Database Perusahaan
Membuat perusahaan baru menggunakan Zahir Accounting Versi 5.1 dengan cara :
1. Klik Icon Zahir pada dekstop
Gambar III.6. Icon Aplikasi Zahir
2. Klik Membuat Data Baru pada tampilan menu utama
Gambar III.7. Jendela Menu Utama Zahir
44
3. Setelah itu akan muncul jedela seperti di bawah ini :
Gambar III.8. Jendela Penginputan Informasi Perusahaan
4. Isi informasi yang ada seperti contoh diatas. Klik tombol Lanjutkan untuk
menuju tampilan berikutnya.
Gambar III.9. Jendela Penginputan Periode Akuntansi
5. Pilih periode akuntansi dibulan Februari, tutup buku di bulan Februari 2019.
Klik Lanjutkan.
45
6. Pada tampilan berikutnya klik Proses.
Gambar III.10. Jendela Informasi Perusahaan
7. Klik Lanjutkan untuk proses berikutnya.
Gambar III.11. Jendela Pemilihan Bidang Usaha
46
8. Pilih Yes untuk melanjutkan proses, klik OK.
Gambar III.12. Jendela Informasi Pemilihan Bidang Usaha
9. Pada jendela berikutnya menentukan Mata Uang yang digunakan.
Gambar III.13. Jendela Setup Mata Uang
47
10. Pilih List of Currency, jika ingin mengganti mata uang. Lalu tampil jendela
seperti di bawah ini.
Gambar III.14. Jendela List of Currency
11. Klik Lanjutkan untuk ke jendela berikutnya.
Gambar III.15. Jendela Setup Data Selesai
48
12. Klik Selesai untuk megakhiri Setup Data Perusahaan.
b. Membuat Kode Account
1. Klik Modul Data-data, lalu pilih Data Rekening.
Gambar III.16. Fasilitas yang ada di modul Data-data
2. Setelah tampil tampilan Daftar Akun, klik baru untuk menambah akun yang
belum tersedia. Klik edit untuk mengedit nama akun atau klik 2x pada akun
yang akan di edit.
Gambar III.17. Jendela Daftar Akun
49
Setelah tampil tampilan berikut, lalu klik Rekam atau Baru untuk menambah
akun secara otomatis.
Gambar III.18. Jendela Tambah Akun Baru
c. Membuat Link Account
Link Account yang dimaksud disini ialah Akun Penting. Menu tersebut ada
pada jedela Data Mata Uang yang digunakan pada saat transaksi. Kita juga
dapat mengubah akun penting tersebut sesuai dengan kebutuhan.
Dalam akun penting, diisi akun yang berkaitan dengan kepentingan transaksi
perusahaan.
1. Piutang Usaha : diisi akun Piutang Usaha (13010) untuk menampung
transaksi piutang hasil penjualan kredit.
2. Hutang Usaha : diisi akun Hutang Usaha (21010) untuk menampung
transaksi hutang hasil pembelian kredit.
3. Pembayaran Bank : diisi akun Bank Mandiri (12010) untuk menampung
transaksi pembayaran melalui bank.
4. Pembayaran Tunai : diisi akun Kas (11010) untuk menampung transaksi
pembayaran secara tunai.
50
d. Membuat Data Costumer
NO ID NAMA
1 C001 PT. KIUWON INDONESIA
2 C002 PT. SHINSEU INDONESIA
1. Pilih Modul Data-Data, lalu pilih Data dan Alamat, lalu klik Baru.
Gambar III.19 Jendela Daftar Alamat
2. Isi data Nama dan Alamat, kemudian klik Rekam atau Baru untuk otomatis
menuju tampilan data baru berikutnya tanpa harus mengulang kembali
dengan mengklik Baru.
51
Gambar III.20. Jendela Data dan Alamat costumer 1
Gambar III.21. Jendela Data dan Alamat costumer 2
52
e. Membuat Kode Supplier
NO ID NAMA
1 V001 TOP TRILAND
2 V002 PT. MYUNG SEONG MACHINERY
3 V003 PT. LIMAS CITRA HARAPAN
4 V004 PT. INKNARA
5 V005 PT. SAMAFITRO
6 V006 GROZ-BECKERT INDONESIA
7 V007 OTHER
8 V008 PT. AUTORENT LANCAR
9 V009 PT. HANASTA
1. Pilih Modul Data-Data, lalu pilih Data dan Alamat, lalu klik Baru seperti
saat pembuatan data Customer.
2. Isi data Nama dan Alamat, kemudian klik Rekam atau Baru untuk otomatis
menuju tampilan data baru berikutnya tanpa harus mengulang kembali
dengan mengklik Baru.
Gambar III.22. Penginputan data supplier 1
53
3. Isi data Nama dan Alamat, kemudian klik Rekam atau Baru untuk otomatis
menuju tampilan data baru berikutnya tanpa harus mengulang kembali
dengan mengklik Baru.
Gambar III.23. Penginputan data supplier 2
4. Isi data Nama dan Alamat, kemudian klik Rekam atau Baru untuk otomatis
menuju tampilan data baru berikutnya tanpa harus mengulang kembali
dengan mengklik Baru.
54
Gambar III.24. Penginputan data supplier 3
5. Isi data Nama dan Alamat, kemudian klik Rekam atau Baru untuk otomatis
menuju tampilan data baru berikutnya tanpa harus mengulang kembali
dengan mengklik Baru.
55
Gambar III.25. Penginputan data supplier 4
6. Isi data Nama dan Alamat, kemudian klik Rekam atau Baru untuk otomatis
menuju tampilan data baru berikutnya tanpa harus mengulang kembali
dengan mengklik Baru.
56
Gambar III.26. Penginputan data supplier 5
7. Isi data Nama dan Alamat, kemudian klik Rekam atau Baru untuk otomatis
menuju tampilan data baru berikutnya tanpa harus mengulang kembali
dengan mengklik Baru.
57
Gambar III.27. Penginputan data supplier 6
8. Isi data Nama dan Alamat, kemudian klik Rekam atau Baru untuk otomatis
menuju tampilan data baru berikutnya tanpa harus mengulang kembali
dengan mengklik Baru.
58
Gambar III.28. Penginputan data supplier 7
9. Isi data Nama dan Alamat, kemudian klik Rekam atau Baru untuk otomatis
menuju tampilan data baru berikutnya tanpa harus mengulang kembali
dengan mengklik Baru.
59
Gambar III.29. Penginputan data supplier 8
10. Isi data Nama dan Alamat, kemudian klik Rekam atau Baru untuk otomatis
menuju tampilan data baru berikutnya tanpa harus mengulang kembali
dengan mengklik Baru.
60
Gambar III.30. Penginputan data supplier 9
61
f. Membuat Kode Pajak
Untuk membuat data pajak, pilih Modul Data-data, pilih Data Pajak, klik Baru
Gambar III.31. Jendela Pengisian Data Pajak
Untuk studi kasus yang penulis buat tidak menggunakan pajak, baik transaksi
penjualan maupun pembelian.
g. Membuat Daftar Mata Uang
Untuk data mata uang, pilih Modul Data-data, pilih Data Mata Uang, lalu klik
Baru. Untuk menambah data baru atau Edit untuk mengubah data. Dalam
laporan Tugas Akhir ini, mata uang sudah dibuatkan diawal ketika membuat data
perusahaan.
h. Daftar Harta Tetap
Aktiva Harga Perolehan Nilai Residu Pembelian Umur Ekonomis
Bangunan
Bangunan Rp 4.500.000.000 Rp - 01 Januari 1990 50 Tahun
62
Langkah : klik Data-data > Data Harta Tetap > klik Baru
Gambar III.32. Harta Tetap sebelum Dihitung
Gambar III.33. Harta Tetap Sesudah Dihitung
63
Tampilan Data Harta Tetap
Gambar III.34. Jendela Tampilan Data Harta Tetap
3.4.2. Input Saldo Awal
a. Input Saldo Awal Account
1. Untuk mengisi saldo awal neraca, klik Setting > pilih Saldo Awal >
pilih Saldo Awal Akun.
2. Isi semua saldo awal yang ada, setelah itu Rekam.
Data saldo awal per 31 Januari 2019
NO AKUN NAMA AKUN DEBIT KREDIT 11010 Kas Rp 197.827.273
12010 Bank Mandiri Rp 57.725.976
12011 Bank BRI Rp 1.610.000.000
13010 Piutang Usaha Rp 618.306.030
17010 Tanah Rp 5.500.000.000
17020 Bangunan Rp 4.500.000.000
17020 Akumulasi Penyusutan Bangunan
Rp 500.000.000
21010 Hutang Usaha Rp 18.495.348
23010 Hutang Bank Rp 977.900.000
31010 Modal Disetor Rp 10.987.463.931
TOTAL Rp 12.483.859.279 Rp 12.483.859.279
Perlu diingat, untuk menentukan nominal-nominal saldo awal harus mengetahui
terlebih dahulu tentang posisi debit atau kredit suatu akun.
64
Berikut tabel tentang saldo akun:
Akun/Perkiraan Saldo Normal Menambah Mengurangi
Aktiva Debit Debit Kredit
Hutang Kredit Kredit Debit
Modal Kredit Kredit Debit
Pendapatan Kredit Kredit Debit
Biaya Debit Debit Kredit
Gambar III.35. pengisian Saldo Awal
65
b. Input Saldo Awal Hutang
Berikut ini saldo awal hutang per 31 Januari 2019
NO KODE NAMA SUPPLIER NO INVOICE SALDO HUTANG
1 V001 TOP TRILAND INV.P0011544 Rp 1.200.000
2 V002 PT.MYUNG SEONG MACHINERY INV.010/MSM Rp 4.000.000
3 V003 PT.LIMAS CITRA HARAPAN INV.72515207 Rp 1.380.000
4 V004 PT.MYUNG SEONG MACHINERY INV.055-57/MSM Rp 8.046.000
5 V005 PT.INKNARA 033/01/INV/2019 Rp 2.467.400
6 V006 PT.SAMAFITRO ARPN-1020304-SBDG Rp 1.401.948
Rp 18.495.348
1. Untuk megisi saldo awal hutang, klik Setting > pilih Saldo Awal > pilih
Saldo Awal Hutang Usaha
2. Klik Baru > isi data sebagai berikut:
Gambar III.36a. Jendela Entry Saldo Awal Hutang
3. Setelah itu klik Rekam.
4. Lalu lakukan seperti sebelumnya klik baru > isi data Saldo awal hutang.
66
Gambar III.36b. Jendela Entry Saldo Awal Hutang
5. Setelah itu klik Rekam.
6. Lalu lakukan seperti sebelumnya klik baru > isi data Saldo awal hutang.
Gambar III.36c. Jendela Entry Saldo Awal Hutang
7. Setelah itu klik Rekam.
8. Lalu lakukan seperti sebelumnya klik baru > isi data Saldo awal hutang.
67
Gambar III.36d. Jendela Entry Saldo Awal Hutang
9. Setelah itu klik Rekam.
10. Lalu lakukan seperti sebelumnya klik baru > isi data Saldo awal hutang.
Gambar III.36e. Jendela Entry Saldo Awal Hutang
11. Setelah itu klik Rekam.
12. Lalu lakukan seperti sebelumnya klik baru > isi data Saldo awal hutang.
68
Gambar III.36f. Jendela Entry Saldo Awal Hutang
13. Setelah itu klik Rekam.
14. Jika semua data saldo hutang telah diinput, akan tampil seperti berikut:
Gambar III.37. Jendela Tampilan Saldo Awal Hutang
69
c. Input Saldo Awal Piutang
Berikut ini saldo awal piutang per 31 Januari 2019
NO KODE NAMA COSTUMER NO.INVOICE SALDO PIUTANG
1 C001 PT. KIUWON INDONESIA 01/SWI/GAR/I/2019 Rp 31.369.621
2 C002 PT. KIUWON INDONESIA 02/SWI/GAR/I/2019 Rp 39.840
3 C003 PT. KIUWON INDONESIA 03/SWI/GAR/I/2019 Rp 105.177.346
4 C004 PT. KIUWON INDONESIA 04/SWI/GAR/I/2019 Rp 73.752.856
5 C005 PT. KIUWON INDONESIA 05/SWI/GAR/I/2019 Rp 407.966.367
Rp 618.306.030
1. Untuk megisi saldo awal piutang, klik Setting > pilih Saldo Awal > pilih
Saldo Awal Piutang Usaha
2. Klik Baru > isi data sebagai berikut:
Gambar III.38a. Jendela Tampilan Saldo Awal Piutang
4. Setelah itu klik Rekam.
5. Lalu lakukan seperti sebelumnya klik baru > isi data saldo awa piutang.
70
Gambar III.38b. Jendela Tampilan Saldo Awal Piutang
6. Setelah itu klik Rekam.
7. Lalu lakukan seperti sebelumnya klik baru > isi data saldo awa piutang.
Gambar III.38c. Jendela Tampilan Saldo Awal Piutang
8. Setelah itu klik Rekam.
9. Lalu lakukan seperti sebelumnya klik baru > isi data saldo awa piutang.
71
Gambar III.38d. Jendela Tampilan Saldo Awal Piutang
10. Setelah itu klik Rekam.
11. Lalu lakukan seperti sebelumnya klik baru > isi data saldo awal piutang.
Gambar III.38e. Jendela Tampilan Saldo Awal Piutang
12. Setelah itu klik Rekam.
13. Jika semua data saldo hutang telah diinput, akan tampil seperti berikut:
72
Gambar III.39. Jendela Tampilan Saldo Awal Piutang
3.4.3. Input Data Transaksi
1. Transaksi Kas Keluar
a. Tanggal 1 Februari dikeluarkan uang sebesar Rp 495.000 untuk pembelian
Plastik Vinyl 1 Roll.
Gambar III.40a. Input Pembayaran 1 Februari
73
b. Tanggal 1 Februari dikeluarkan uang sebesar Rp. 401.000 untuk Beban Air &
Pajak Air.
Gambar III.40b. Input Pembayaran 1 Februari
c. Tanggal 1 Februari dikeluarkan uang sebesar Rp 1.000.000 untuk Biaya
Pengiriman Barang.
Gambar III.40c. Input Pembayaran 1 Februari
74
d. Tanggal 8 Februari dikeluarkan uang sebesar Rp 1.500.000 untuk Beban
Pengiriman Barang.
Gambar III.40d. Input Pembayaran 8 Februari
e. Tanggal 8 Februari dikeluarkan yang sebesar Rp. 2.853.000 untuk Biaya
Transportasi.
Gambar III.40e. Input Pembayaran 8 Februari
75
f. Tanggal 8 Februari dikeluarkan uang sebesar Rp. 1.225.373 untuk Biaya
Telepon.
Gambar III.40f. Input Pembayaran 8 Februari
g. Tanggal 11 Februari dikeluarkan uang sebesar Rp. 1.500.000 untuk Biaya
Factory Supply.
Gamabar III.40g. Input Pembayaran 11 Februari
h. Tanggal 11 Februari dikeluarkan uang sebesar Rp. 1.500.000 untuk Biaya
Pengiriman Barang.
76
Gambar III.40h. Input Pembayaran 11 Februari
i. Tanggal 11 Februari dikeluarkan uang sebesar Rp. 1.502.848 untuk Bayar Pajak
Air Bawah Tanah.
Gambar III.40i. Input Pembayaran 11 Februari
j. Tanggal 12 April dikeluarkan uang sebesar Rp. 343.000 untuk Pembelian Spidol
Copic KTK CMK.
77
Gambar III.40j. Input Pembayaran 12 April
k. Tanggal 13 Februari dikeluarkan uang sebesar Rp. 2.672.500 untuk Biaya
Transportasi.
Gambar III.40k. Input Pembayaran 13 Februari
l. Tanggal 13 Februari dikeluarkan uang sebesar Rp. 150.000 untu Cetak Buku
Surat Izin Keluar 15 Buku.
78
Gambar III.40l. Input Pembayaran 13 Februari
m. Tanggal 13 Februari dikeluarkan ang sebesar Rp. 300.000 untuk Pembelian
Materai.
Gambar III.40m. Input Pembayaran 13 Februari
n. Tanggal 15 Februari dikeluarkan uang sebesar Rp. 1.500.000 untuk Pembelian
Kayu Bakar Boiler.
79
Gambar III.40n. Input Pembayaran 15 Februari
o. Tanggal 15 Februari dikeluarkan uang sebesar Rp. 1.500.000 untuk Biaya
Pengiriman Barang.
Gambar III.40o. Input Pembayaran 15 Februari
p. Tanggal 19 Februari dikeluarkan uang sebesar Rp. 864.000 untu Biaya ATK
Office Februari.
80
Gambar III.40p. Input Pembayaran 19 Februari
q. Tanggal 21 Februari dikeluarkan uang sebesar Rp. 2.671.000 untuk Biaya
Transportasi.
Gambar III.40q. Input Pembayaran 2 Februari
r. Tanggal 22 Februari dikeluarkan uang sebesar Rp. 300.000 untuk Biaya
Pengiriman.
81
Gambar III.40r. Input Pembayaran 22 Februari
s. Tanggal 22 Februari dikeluarkan uang sebesar Rp. 1.500.000 untuk Pembelian
Kayu Bakar Boiler.
Gambar III.40s. Input Pembayaran 22 Februari
t. Tanggal 25 Februari dikeluarkan uang sebesar Rp. 2.828.500 untuk Pembelian
ATK Garment.
82
Gambar III.40t. Input Pembayaran 25 Februari
u. Tanggal 25 Februari dikeluarkan uang sebesar Rp. 1.500.000 untuk Biaya
Pengiriman Barang.
Gambar III.40u. Input Pembayaran 25 Februari
v. Tanggal 25 Februari dikeluarkan uang sebesar Rp. 6.750.000 untuk Biaya Muat
barang Wingbox.
83
Gambar III.40v. Input Pembayaran 25 Februari
w. Tanggal 26 Februari dikeluarkan uang sebesar Rp. 154.500 untuk Pembelian Alat
Rumah Tangga Kantor.
Gambar III.40w. Input Pembayaran 26 Februari
x. Tanggal 26 Febuari dikeluarkan uang sebesar Rp. 300.000 untuk Biaya Muat
baran 1 Wingbox.
84
Gambar III.40x. Input Pembayaran 26 Februari
y. Tanggal 26 Februari dikeluarkan uang sebesar Rp. 1.500.000 untuk Biaya
Pengiriman Barang.
Gambar III.40y. Input Pembayaran 26 Februari
z. Tanggal 27 Februari dikeluarkan uang sebesar Rp. 450.000 untuk Pembelian
Tinta HP45 Black.
85
Gambar III.40z. Input Pembayaran 27 Februari
aa. Tanggal 27 Februari dikeluarkan uang sebesar Rp. 2.814.400 untuk Biaya
Transportasi.
Gambar III.40aa. Input Pembayaran 27 Februari
bb. Tanggal 8 Februari dikeluarkan sebesar Rp. 1.380.000 untuk Pembayaran Karto
Duplex pada PT. LIMAS CITRA.
86
Gambar III.40bb. Input Pembayaran 8 Februari
cc. Tanggal 8 Februari dikeluarkan uang sebesar Rp. 4.000.000 untuk Pembelian
Sparepart Mesin pada PT.Myungseong Machinery.
Gambar III.40cc. Input Pembayaran 8 Februari
dd. Tanggal 8 Februari dikeluarkan uang sebesar Rp. 1.200.000 untuk Pembayaran
Stiker cutting pada TOP TRILAND.
87
Gambar III.40dd. Input Pembayaran 8 Februari
ee. Tanggal 8 Februari dikeluarkan uang sebesar Rp. 11.016.000 untuk Pembayaran
PT. AUTORENT LANCAR.
Gambar III.40ee. Input Pembayaran 8 Februari
88
ff. Tanggal 8 Februari dikeluarkan uang sebesar Rp. 20.218.040 untuk Pembayaran
BPJS Ketenagkerjaan Januari.
Gambar III.40ff. Input Pembayaran 8 Februari
gg. Tanggal 8 Februari dikeluaran uang sebesar Rp. 6.870.050 untuk Pembayaran
BPJS Kesehatan.
Gambar III.40gg. Input Pembayaran 8 Februari
89
hh. Tanggal 8 Februari dikeluarkan uang sebesar Rp. 53.290.293 untuk Pembayaran
Listrik Januari.
Gambar III.40hh. Input Pembayaran 8 Februari
ii. Tanggal 20 Februari dikeluarkan uang sebesar Rp. 3.780.000 untuk Pembayaran
Internet pada PT. HANASTA.
Gambar III.40ii. Input Pembayaran 20 Februari
90
jj. Tanggal 20 Februari dikeluarkan uang sebesar Rp. 653.000 untuk Pembayara
Hosting e-mail pada PT. HANASTA.
Gambar III.40jj. Input Pembayaran 20 Februari
kk. Tanggal 8 Februari dikeluarkan uang sebesar Rp. 1.171.098.773 untuk Biaya
Gaji Karyawan.
Gambar III.40kk. Input Pembayaran 8 Februari
91
1. Transaksi Penjualan (Jasa)
a. Diselesaikan order No. Invoice 06/SWI/GAR/II/2019 dengan jumlah
sebesar Rp 75.067.949 secara kredit.
Langkah :
- Klik Modul Penjualan > pilih menu Pengiriman Barang (Invoicing).
- Ceklis Invoice dan Jasa pada pojok kanan atas.
- Isi Nama Pelanggan, No. Faktur, Tanggal Faktur, Deskripsi Pesanan,
Tanggal Pengiriman, Salesman.
Gambar III.41a. Jendela Penginputan Pengiriman Barang (Invoicing)
92
b. Diselesaikan order No. Invoice 07/SWI/GAR/II/2019 dengan jumlah
sebesar Rp 29.932.157 secara kredit.
Gambar III.41b. Jendela Penginputan Pengiriman Barang (Invoicing)
c. Diselesaikan order No. Invoice 08/SWI/GAR/II/2019 dengan jumlah
sebesar Rp 18.262.179 secara kredit.
Gambar III.41c. Jendela Penginputan Pengiriman Barang (Invoicing)
93
d. Diselesaikan order No. Invoice 09/SWI/GAR/II/2019 dengan jumlah
sebesar Rp 69.745.720 secara kredit.
Gambar III.41d. Jendela Penginputan Pengiriman Barang (Invoicing)
e. Diselesaikan order No. Invoice 10/SWI/GAR/II/2019 dengan jumlah
sebesar Rp 49.708.706 secara kredit.
Gambar III.41e. Jendela Penginputan Pengiriman Barang (Invoicing)
94
f. Diselesaikan order No. Invoice 11/SWI/GAR/II/2019 dengan jumlah
sebesar Rp 3.267.304 secara kredit.
Gambar III.41f. Jendela Penginputan Pengiriman Barang (Invoicing)
g. Diselesaikan order No. Invoice 12/SWI/GAR/II/2019 dengan jumlah
sebesar Rp 364.837.754 secara kredit.
Gambar III.41g. Jendela Penginputan Pengiriman Barang (Invoicing)
h. Diselesaikan order No. Invoice 13/SWI/GAR/II/2019 dengan jumlah
sebesar Rp 988.740 secara kredit.
95
Gambar III.41h. Jendela Penginputan Pengiriman Barang (Invoicing)
i. Diselesaikan order No. Invoice 14/SWI/GAR/II/2019 dengan jumlah
sebesar Rp 2.751.700 secara kredit.
Gambar III.41i. Jendela Penginputan Pengiriman Barang (Invoicing)
96
j. Diselesaikan order No. Invoice 15/SWI/GAR/II/2019 dengan jumlah
sebesar Rp 142.039.170 secara kredit.
Gambar III.41j. Jendela Penginputan Pengiriman Barang (Invoicing)
k. Diselesaikan order No. Invoice 16/SWI/GAR/II/2019 dengan jumlah
sebesar Rp 74.945.088 secara kredit.
Gambar III.41k. Jendela Penginputan Pengiriman Barang (Invoicing)
97
l. Diselesaikan order No. Invoice 17/SWI/GAR/II/2019 dengan jumlah
sebesar Rp 291.878.122 secara kredit.
Gambar III.41l. Jendela Penginputan Pengiriman Barang (Invoicing)
m. Diselesaikan order No. Invoice 18/SWI/GAR/II/2019 dengan jumlah
sebesar Rp 71.189.280 secara kredit.
Gambar III.41m. Jendela Penginputan Pengiriman Barang (Invoicing)
98
n. Diselesaikan order No. Invoice 19/SWI/GAR/II/2019 dengan jumlah
sebesar Rp 111.532.918 secara kredit.
Gambar III.41n. Jendela Penginputan Pengiriman Barang (Invoicing)
o. Diselesaikan order No. Invoice 20/SWI/GAR/II/2019 dengan jumlah
sebesar Rp 198.124.596 secara kredit.
Gambar III.41o. Jendela Penginputan Pengiriman Barang (Invoicing)
99
p. Diselesaikan order No. Invoice 21/SWI/GAR/II/2019 dengan jumlah
sebesar Rp 193.984.924 secara kredit.
Gambar III.41p. Jendela Penginputan Pengiriman Barang (Invoicing)
q. Diselesaikan order No. Invoice 22/SWI/GAR/II/2019 dengan jumlah
sebesar Rp 178.173.684 secara kredit.
Gambar III.41q. Jendela Penginputan Pengiriman Barang (Invoicing)
100
r. Diselesaikan order No. Invoice 23/SWI/GAR/II/2019 dengan jumlah
sebesar Rp 53.450.280 secara kredit.
Gambar III.41r. Jendela Penginputan Pengiriman Barang (Invoicing)
s. Diselesaikan order No. Invoice 24/SWI/GAR/II/2019 dengan jumlah
sebesar Rp 567.726.721 secara kredit.
Gambar III.41s. Jendela Penginputan Pengiriman Barang (Invoicing)
101
t. Diselesaikan order No. Invoice 25/SWI/GAR/II/2019 dengan jumlah
sebesar Rp 114.792.714 secara kredit.
Gambar III.41t. Jendela Penginputan Pengiriman Barang (Invoicing)
2. Transaksi Pembelian (Jasa)
a. Pembelian stiker cutting Secara Kredit kepada PT. Top Triland sebesar
Rp 4.425.000.
Langkah :
- Klik Modul Pembelian > pilih menu Penerimaan Barang (Invoicing).
- Ceklis Invoice dan Jasa pada pojok kanan atas.
- Isi Nama Pemasok, No. Pembelian, Tanggal Faktur, Deskripsi Pesanan,
Tanggal Pengiriman, Bag. Pembelian, lalu klik Rekam.
102
Gambar III.42a. Jendela Penginputan Penerimaan Barang
b. Pembelian Sewa Mesin Fotocopy Secara Kredit kepada PT. SAMAFITRO
sebesar Rp 864.000.
Gambar III.42b. Jendela Penginputan Penerimaan Barang
103
c. Pembelian Sewa Mesin Sewing Secara Kredit kepada PT. MYUNGSEONG
MACHINERY sebesar Rp 33.423.918.
Gambar III.42c. Jendela Penginputan Penerimaan Barang
d. Pembelian Jarum Benang Secara Kredit kepada PT. GROZ-BRECKERT
INDONESIA sebesar Rp 10.598.500.
Gambar III.42d. Jendela Penginputan Penerimaan Barang
104
e. Pembelian Sparepart Secara Kredit kepada PT. MYUNGSEONG
MACHINERY sebesar Rp 953.000.
Gambar III.42e. Jendela Penginputan Penerimaan Barang
3. Transaksi Pelunasan Piutang
Diterima pelunasan piutang dari PT. Kiuwon Indonesia sebesar Rp 618.306.030
sebagai pelunasan Invoice 1-4
Langkah :
- Klik Modul Penjualan > pilih Pembayaran Piutang Usaha.
- Pilih Akun Kas untuk menampung akun penerimaan kas.
- Isi Menu Dari untuk sumber dari mana pembayaran piutang tersebut
diterima.
- Isi Ref. No, Tanggal Penerimaan Piutang, Lalu arahkan panah pada No.
Invoice untuk memilih piutang mana yang akan diterima pembayarannya.
- Klik Menu Sebesar yang tertera di Jumlah Dibayar agar nilai kas masuk
tidak Nol, lalu klik Rekam.
105
Gambar III.43. Jendela Penginputan Pembayaran Piutang Usaha
4. Transaksi Pembayaran Hutang
Dibayar pelunasan hutang kepada PT. Samafitro sebesar Rp 1.401.948 sebagai
pembayaran sewa mesin fotocopy.
Langkah :
- Klik Modul Pembelian > pilih Pembayaran Hutang Usaha.
- Pilih Akun Kas untuk menampung akun pengeluaran kas.
- Isi Menu Penerima sebagai penerima hutang yang dibayarkan.
- Isi Cek No., Tanggal Pembayaran Hutang, Lalu arahkan panah pada No.
Invoice untuk memilih hutang mana yang akan dibayarkan pelunasannya.
- Klik Menu Sebesar agar nilai kas keluar tidak Nol, lalu klik Rekam.
106
Gambar III.44. Jendela Penginputan Pembayaran Hutang Usaha
- Lalu laukan seperti sebelumnya isi Menu Penerima sebagai penerima hutang
yang dibayarkan.
- Isi Cek No., Tanggal Pembayaran Hutang, Lalu arahkan panah pada No.
Invoice untuk memilih hutang mana yang akan dibayarkan pelunasannya.
- Klik Menu Sebesar agar nilai kas keluar tidak Nol, lalu klik Rekam.
Gambar III.45. Jendela Penginputan Pembayaran Hutang Usaha
107
- Lalu laukan seperti sebelumnya isi Menu Penerima sebagai penerima hutang
yang dibayarkan.
- Isi Cek No., Tanggal Pembayaran Hutang, Lalu arahkan panah pada No.
Invoice untuk memilih hutang mana yang akan dibayarkan pelunasannya.
- Klik Menu Sebesar agar nilai kas keluar tidak Nol, lalu klik Rekam.
Gambar III.46. Jendela Penginputan Pembayaran Hutang Usaha
- Lalu laukan seperti sebelumnya isi Menu Penerima sebagai penerima hutang
yang dibayarkan.
- Isi Cek No., Tanggal Pembayaran Hutang, Lalu arahkan panah pada No.
Invoice untuk memilih hutang mana yang akan dibayarkan pelunasannya.
- Klik Menu Sebesar agar nilai kas keluar tidak Nol, lalu klik Rekam.
108
3.4.4. Laporan
1. Neraca Saldo
Gambar III.47. Neraca Saldo Halaman 1
109
Gambar III.48. Neraca Saldo Halaman 2
110
2. Laporan Laba/Rugi
Gambar III.49. Laporan Laba/Rugi Standar
111
3. Laporan Neraca
112
Gambar III.50. Neraca Febuari 2019
113
3.4.5. Analisa Laporan Keuangan
Analisa laporan keuangan memerlukan ukuran yang biasa disebut dengan
istilah rasio. Rasio memiliki pengertian alat yang dinyatakan dalam arithmetical
terms yang dapat digunakan untuk menjelaskan hubungan dua macam data finansial.
Setelah semua transaksi diinput, maka akan muncul Laporan Analisa
Keuangan. Laporan ini sangat berguna untuk menganalisa keadaan perusahaan yang
disertai dengan grafik.
Langkah: Klik Modul Laporan > pilih Analisa Bisnis
Analisa Bisnis, digunakan untuk melihat grafik untuk harta, neraca, rugi-laba, saldo
bank, grafik penjualan dan Analisa rasio keuangan.
Terdapat banyak rasio analisis yang dapat dibuat menurut kebutuhan
penganalisa, yang biasa digunakan ialah:
1. RASIO LIKUIDITAS
Rasio Likuiditas untuk megukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi
kewajiban finansial jangka pendek. Rasio likuiditas dapat dihitung berdasarkan
informasi modal kerja pos-pos aktiva lancar dan hutang lancar. Beberapa jenis
rasio likuiditas dan rumus perhitungannya dapat dilihat sebagai berikut:
114
- Current Ratio
Gambar III.51. Current Ratio
Current Ratio digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam
membayar kewajiban yang harus segera dipenuhi dengan aktiva lancar yang
dimilikinya. Rumusnya adalah sebagai berikut:
Current Ratio = Aktiva Lancar / Kewajiban Lancar
Penyelesaian: 3.775.697.394 / 56.844.418 = 66,42 atau 6642,0 %
115
- Cash Ratio atau Ratio of Immediate Solvency
Gambar III.52. Cash Ratio
Cash Ratio digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam
membayar kewajiban yang harus segera dipenuhi dengan aktiva lancar yang
lebih liquid (liquid assets). Rumusnya adalah sebagai berikut:
Cash Ratio = (Kas + Efek) / Kewajiban Lancar
Penyelesaian: 1.989.908.475/ 56.844.418 = 35,006 atau 3500,6 %
116
- Acid Test Ratio/Quick Ratio
Gambar III.53. Achid Test Ratio/Quick Ratio
Quick Ratio digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam
membayar kewajiban yang harus segera dipenuhi dengan aktiva lancar yang
lebih liquid (liquid assets), rumusnya adalah sebagai berikut:
Quick Ratio = (Kas + Efek + Piutang) / Kewajiban Lancar
Penyelesaian: 3.775.697.394/ 56.844.418 = 66,4 atau 6635,1 %
- Working Capital to Total Assets Ratio
Gambar III.54. Working Capital to Total Assets Ratio
117
Working Capital to Total Assets Ratio dipergunakan untuk mengukur
likuiditas dari total aktiva dan posisi modal kerja (netto). Rumusnya adalah
sebagai berikut:
Working Capital to Total Assets =
(Aktiva Lancar – Kewajiban Lancar) / Jumlah Aktiva
Penyelesaian: (3.775.697.394 - 56.844.418) / 13.185.697.394
= 0,282 atau 28,2 %
2. RASIO SOLVABILITAS
Rasio Leverage (Rasio Hutang), rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa
jauh aktiva perusahaan dibiayai dengan hutang atau dibiayai oleh pihak luar.
Data yang dipergunakan untuk analisis leverage adalah Neraca dan Laporan
Laba Rugi. Rasio Leverage diantaranya adalah:
- Total Debt to Equity Ratio
Gambar III.55. Total Debt to Equity Ratio
Ratio ini digunkaan untuk mengukur bagian modal sendiri yang dijadikan
jaminan untuk keseluruhan kewajiban atau hutang. Rumusnya adalah sebagai
berikut:
118
Total Debt to Equity Ratio = Total Hutang / Modal Sendiri
Penyelesaian: 1.034.744.418 / 10.987.463.931= 0,094 atau 9,4 %
- Total Debt to Capital Assets
Gambar III.56. Debt to Capital Assets
Rasio ini digunkaan untuk mengukur bagian aktiva yang yang dijadikan
jaminan untuk keseluruhan kewajiban atau hutang. Rumusnya adalah:
Total Debt to Capital Assets = Total Hutang / Aktiva
Penyelesaian: 1.034.744.418 / 13.275.697.394 = 0,078 atau 7,8 %
3. RASIO PROFITABILITAS
Rasio Profitabilitas adalah rasio atau perbandingan untuk mengetahui
kemampuan perusahaan untuk mendapatkan laba (profit) dari pendapatan
(earning) terkait penjualan, aset, dan ekuitas berdasarkan dasar pengukuran
tertentu. Rasio Profitabilitas diantaranya adalah:
119
- Gross Margin Ratio
Gambar III.57. Gross Margin Ratio
Gross Margin Ratio merupakan rasio utuk menilai presentase laba kotor
terhadap pendapatan yang dihasilkan dari penjualan. Rumusnya adalah:
Gross Margin Ratio = Laba Kotor (Penjualan – HPP) / Total Penjualan
Penyelesaian: 2.550.560.522 / 2.612.399.940 = 0,976 atau 97,6 %
- Net Margin Ratio
Gambar III.58. Net Margin Ratio
Net Margin Ratio merupakan rasio utuk menilai presentase laba bersih yang
didapat setelah dikurangi pajak terhadap pendapatan yang dihasilkan dari
penjualan. Rumusnya adalah sebagai berikut:
120
Net Margin Ratio = Laba Bersih Setelah Pajak / Total Penjualan
Penyelesaian: 1.163.489.045 / 2.612.399.940= 0,445 atau 44,5 %
- Operating Ratio
Gambar III.59. Operating Ratio
Operating Ratio digunakan untuk mengukur biaya operasi per rupiah
penjualan, semakin kecil angka rasio menunjukkan kinerja yang semakin
baik. Rumusnya adalah sebagai berikut:
Operating Ratio = (HPP + Biaya Operasional) / Total Penjualan
Penyelesaian: 1.448.910.895 / 2.612.399.940= 0,555 atau 55,5 %
121
- Return on Equity
Gambar III.60. Return on Equity
Return on Equity yang biasanya disingkat dengan ROE adalah rasio
profitabilitas yang mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan
laba dari investasi pemegang saham di perusahaan tersebut. Dengan kata lain,
ROE ini menunjukkan seberapa banyak keuntungan yang dapat dihasilkan
oleh perusahaan dari setiap rupiah yang diinvestasikan oleh para pemegang
saham. Rumusnya adalah sebagai berikut:
Return on Equity = Laba Bersih Setelah Pajak / Modal Sendiri
Penyelesaian: 1.163.489.045 / 10.987.463.931 = 10,60 atau 10,6 %
122
- Return on Assets
Gambar III.61. Return on Assets
Return on Assets atau dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan Tingkat
Pengembalian Aset adalah rasio profitabilitas yang menunjukkan presentase
keuntungan (laba bersih) yang diperoleh perusahaan sehubung dengan
keseluruhan sumber daya atau rata-rata jumlah aset. Dengan kata lain, Return
on Assets atau sering disingkat dengan ROA adalah rasio yang mengukur
seberapa efisien suatu perusahaan untuk mengelola asetnya untuk
menghasilkan laba selama satu periode. Rumusnya adalah:
Return on Assets = Laba Bersih Setelah Pajak / Total Aset
Penyelesaian: 1.163.489.045 / 13.185.697.394 = 0,088 atau 8,8 %
123
- Perputaran Piutang (Receivable Turnover)
Gambar III.62. Perputaran Piutang
Pengertian Perputaran Piutang adalah suatu angka yang menunjukkan berapa
kali suatu usaha perusahaan melakukan tagihan atas piutangnya pada suatu
periode tertentu. Karena, semakin tinggi perputaran piutang, maka piutang
yang dapat ditagih oleh perusahaan semakin banyak. Sehingga akan
memperkecil adanya piutang yang tidak tertagih dan memperlancar arus kas.
Angka ini diperoleh berdasarkan hubungan antara saldo piutang rata-rata
dengan penjualan kredit. Rumusnya adalah:
Rata-rata Piutang = Piutang Awal Tahun + Piutang Akhir Tahun
2
Penyelesaian: 618.306.030 + 1.780.853.419 = 1.199.579.725
2
124
Perputaran Piutang = Penjualan Bersih / Rata-rata Piutang
Penyelesaian: 2.612.399.940 / 1.199.579.725 = 2,22 kali
Rata-rata Pengumpulan Piutang = 360 / 2,22 = 162 hari
Note : adanya ketidak samaan perhitungan pada Zahir, disebabkan oleh
sistem yang hanya membaca saldo akhir dari piutang tanpa menghitung rata-
rata piutang tersebut sehingga perhitungannya ialah sebagai berikut:
Perputaran Piutang = Penjualan Bersih / Rata-rata Piutang
Penyelesaian: 2.612.399.940 / 1.780.853.419 = 1,47 kali
Rata-rata Pengumpulan Piutang = 360 / 1,5 = 245 hari