05 isi - merekam gambar
TRANSCRIPT
Bab I Pendahuluan
A. DESKRIPSI JUDUL
Merekam gambar merupakan modul praktikum berisi tentang tata cara
penggunaan piriferal rekam gambar. Modul ini terdiri dari 6 (enam)
kegiatan belajar, yaitu Mempersiapkan pra-penyalaan periferal perekam
gambar, Menyalakan dan menyiap-kan penggunaan periferal perekam
gambar, Melakukan pengambilan bidang pandangan, Melakukan sudut
pengambilan gambar, Melakukan gerakan kamera, Mematikan periferal
perekam gambar dan mengamati proses de-aktifasi hingga selesai.
Setelah menguasai modul ini diharapkan peserta diklat mampu
menlaukan perekaman gambar, sesuai dengan SOP.
B. PRASYARAT
Modul Merekam Gambar memerlukan persyaratan yang harus dimiliki
oleh peserta diklat, yaitu telah lulus modul Menyunting Suara.
C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
1. Petunjuk bagi Peserta Diklat
Peserta diklat diharapkan dapat berperan aktif dan berinteraksi dengan
sumber belajar yang dapat digunakan, karena itu harus memperhatikan
hal-hal sebagai berikut :
a. Langkah-langkah belajar yang ditempuh
1) Persiapkan alat dan bahan !
2) Bacalah dengan seksama uraian materi pada setiap kegiatan belajar!
3) Cermatilah langkah langkah kerja pada setiap kegiatan belajar
sebelum mengerjakan, bila belum jelas tanyakan pada instruktur !
__________________________________________________________________1
4) Kembalikan semua peralatan praktik yang digunakan!
b. Perlengkapan yang Harus Dipersiapkan
Guna menunjang keselamatan dan kelancaran tugas/ pekerjaan yang
harus dilakukan, maka persiapkanlah seluruh perlengkapan yang
diperlukan, pelajarilah terlebih dahulu modul ini dan buku-buku yang
menunjang.
c. Hasil Pelatihan
Peserta diklat mampu melakukan tugas :
1) Memahami Berbagai Macam Perangkat Perekam Gambar
2) Mengoperasikan Perangkat Perekam Gambar
2. Peran Guru
Guru yang akan mengajarkan modul ini hendaknya mempersiapkan diri
sebaik-baiknya yaitu mencakup aspek strategi pemelajaran,
penguasaan materi, pemilihan metode, alat bantu media pemelajaran
dan perangkat evaluasi.
Guru harus menyiapkan rancangan strategi pemelajaran yang mampu
mewujudkan peserta diklat terlibat aktif dalam proses pencapaian/
penguasaan kompetensi yang telah diprogramkan. Penyusunan
rancangan strategi pemelajaran mengacu pada kriteria unjuk kerja
(KUK) pada setiap sub kompetensi yang ada dalam GBPP.
D. TUJUAN AKHIR
Peserta diklat dapat mengoperasikan perangkat perekam gambar
sesuai dengan prosedur yang benar.
__________________________________________________________________2
F. KOMPETENSI
Sub Kompetensi
Kriteria Unjuk Kerja
Lingkup Belajar
Materi Pokok Pemelajaran
Sikap Pengetahuan
Keterampilan
1 2 3 4 5 61.Mempersiap
kan pra-penyalaan periferal perekam gambar
Koneksi catu daya sudah tersambung
Perekam gambar sudah tersambung dengan perangkat lain sesuai dengan petunjuk pada user manual
Semua peralatan perekam gambar sudah disiapkan untuk kondisi penyalaan normal/default
Koneksi catu daya listrik
Jenis periferal perekam gambar
Teknik pengoperasian periferal perekam gambar
Mengkoneksikan peripheral ke catu daya listrik secara hati-hati
Mencermati pemilihan periferal yang diperlu-kan dalam pembuatan video
Mengidentifikasi fungsi periferal perekam gambar
Menjelaskan teknik pe-nyambungan/pemasang-an periferal perekam gambar
Mengkoneksi peripheral ke catu daya listrik secara tepat
Memilih periferal yang diperlukan dalam pem-buatan video
2.Menyalakan dan menyiap-kan penggunaan periferal perekam gambar
Indikator penyalaan seperti lampu dan atau suara muncul secara benar sesuai dengan user manual
Tahapan inisialisasi berjalan sampai dengan kondisi yang
Lampu dan atau suara indikator pada periferal perekam gambar
Tahapan inisialisasi kesiap-pakaian periferal perekam gambar
Teknik penyiapan lokasi
Mengamati prosedur pemasangan objek operasi dari periferal perekam gambar secara teliti
Memasang/ mengganti komponen spesifik dari
Mengidentifikasi jenis objek operasi dari periferal perekam gambar
Membedakan spesifikasi komponen periferal pe-rekam gambar
Menjelaskan efek
Memasang objek operasi spesifik dari periferal pendukung perekaman gambar sesuai prosedur
Memasang/ meng-ganti komponen spesifik dari periferal
__________________________________________________________________3
menandakan siap pakai sesuai dengan user manual periferal perekam gambar yang digunakan
Penyiapan lokasi objek operasi dari periferal:
Identifikasi batas-batas area kerja pada alat keluaran seperti monitor, televisi, lcd display, dsb.
Identifikasi batas-batas area kerja pada alat masukan seperti handy camera 8mm analog/ digital, video camera, VHS/VCD/ DVD player, video captured, dsb.
objek operasi dari alat kelua-an, alat masukan dan properti spesifik yang ber-kaitan dengan periferal perekam gambar- Objek
operasi alat keluaran
- Objek operasi alat masukan
Properti spesifik yang men-dukung periferal perekam gambar
periferal perekam gambar secara hati-hati
Mencermati pemilihan opsi atau costumization periferal perekam gambar secara teliti
masing-masing opsi atau costumization yang tersedia pada panel menu/tombol periferal perekam gambar
perekam gambar sesuai prosedur
Memilih opsi atau costumization melalui panel menu/tombol pada periferal perekam gambar secara tepat (sesuai sistem yang di-berlakukan)
3. Melakukan sudut pengambilan gambar
Penempatan kamera stinggi mata
Normal Angle
High Camera
Mencermati pemilihan sudut
Menjelaskan berbagai macam
Menempatkan kamera sesuai
__________________________________________________________________4
subyek Penempat
an kamera lebih tinggi daripada mata subyek
Penempatan kamera di bawah ketinggian mata subyek
Pengambilan subyeknya dari atas
Penempatan kamera pada tempat seorang karakter yang tidak nampakpada layer
Kamera merekam peristiwa seperti apa adanya.
Angle Low
Camera Angle
Bird Eyes View
Subyehtive Camera Angle
Obyective Camera Angle
pengambilan gambar yang akan dilakukan untuk suatu produksi
sudut pengambilan gambar dalam suatu produksi
dengan subyek, pemandangan atau adegan dalam suatu produksi.
4. Melakukan pengambilan bidang pandangan
Pengambilan shot sangat jauh
Pengambilan shot jauh
Pengambilan shot bidang pandanga lebih dekat
Pengambilan shot obyel lebih dominan
Pengambilan shot dekat, obyek menjadi titik perhatiaqn utama.
Extreme Long Shot
Long Shot
Medium Long Shot
Medium Shot
Medium Close Up
Close Up
Extreme Close Up
Mencermati pilihan dalam pengambilan bidang pandangan (framing)
Menjelaskan berbagai istilah dalam melakukan pengambilan bidang pandangan (framing)
Melakukan shot dengan berbagai bidang pandangan ( framing) dalam suatu produksi.
__________________________________________________________________5
Pengambilan shot yang menampilkan bagian tertentu
5.Melakukan gerakan kamera
Gerakan kamera secara horisontal
Gerakan kamera secara vertikal
Gerakan kamera diatas dolly
Gerakan kamera di atas pedestal
Gerakan kamera menyamping sejajar
Gerakan kamera di atas katrol
Gerakan kamera memutar
Gerakan lensa mendekati atau menjauhi obyek
Panning Tilting Dolly Pedestal Crab Crane Arc Zoom Rack
Focus
Mencermati dalam mengerakan kamera senauai action skrip yang telah disusun
Menjelaskan istilah-istilah yang digunakan dalam gerakan kamera.
Mengerakkan berbagai gerakan kamera sesuai action skrip yang telah disusun dalam suatu produksi.
6.Mematikan periferal perekam gambar dan mengamati proses de-aktifasi hingga selesai
Objek sudah diangkat/dilepas dari periferal perekam gambar yang diperlukan sesuai dengan user manual
Semua kondisi/setting peri-feral perekam gambar sudah dikembalik
Teknik pengangkatan/ pele-pasan objek dari periferal perekam gambar
Teknik pengembalian semua kondisi/ setting periferal perekam gambar
Tahapan de-
Mengangkat/melepas objek dari periferal pe-rekam gambar secara hati-hati
Mencermati proses pengembalian semua kondisi/ setting periferal perekam gambar secara teliti
Menjelaskan prosedur pengangkatan/pelepasan objek dari periferal pere-kam gambar
Menjelaskan proses pengembalian semua kondisi/ setting periferal perekam gambar
Menjelask
Mengangkat/melepaskan objek dari periferal pere-kam gambar sesuai prosedur
Mengembalikan semua kondisi/ setting periferal perekam gambar sesuai prosedur
Men-de-
__________________________________________________________________6
an untuk pematian secara normal/default sesuai dengan user manual
Tahapan de-aktifasi berjalan sampai dengan kondisi yang menandakan periferal pere-kam gambar yang digunakan sudah dalam kondisi mati
Indikator seperti lampu dan atau suara akan tampak/ter-dengar secara benar sesuai dengan user manual
aktifasi periferal perekam gambar
Mencermati tahapan de-aktifasi periferal perekam gambar secara teliti
an tahapan de-aktifasi periferal perekam gambar
aktifasi periferal perekam gambar secara bertahap
__________________________________________________________________7
G. CEK KEMAMPUAN
Isilah cek list (√) seperti pada tabel di bawah ini dengan sikap jujur dan dapat dipertanggung jawabkan untuk mengetahui kemampuan awal yang telah dimiliki.
Kompetensi Pernyataan
Saya dapat Melakukan Pekerjaan ini dengan Kompeten
Bila Jawaban
“Ya” Kerjaka
nYa
Tidak
Merekam Gambar
1. Mempersiapkan pra-penyalaan periferal perekam gambar
Tes Formatif
1
2. Melakukan dan menyiap-kan penggunaan periferal perekam gambar
Tes Formatif
2
3. Melakukan sudut pengambilan gambar
Tes Formatif
3
__________________________________________________________________8
4. Melakukan pengambilan bidang pandangan
Tes Formatif
4
5. Melakukan gerakan kamera
Tes Formatif
56. Mematikan
periferal perekam gambar dan mengamati proses de-aktifasi hingga selesai
Tes Formatif
6
Apabila anda menjawab TIDAK pada salah satu pernyataan di atas,
maka pelajarilah modul ini.
BAB II Pemelajaran
A. RENCANA PEMELAJARAN SISWA
Kompetensi : Merekam Gambar
1. Sub Kompetensi : Mempersiapkan pra-penyalaan periferal perekam gambar
Jenis Kegiatan Tanggal WaktuTempat Belajar
Alasan Perubaha
n
Tanda Tangan
GuruPra-penyalaan periferal perekam gambar
__________________________________________________________________9
2. Sub Kompetensi : Menyalakan dan menyiap-kan penggunaan periferal perekam gambar
Jenis Kegiatan Tanggal WaktuTempat Belajar
Alasan Perubaha
n
Tanda Tangan
GuruPenyalakan dan persiapan penggunaan peripheral perekam gambar
3. Sub Kompetensi : Melakukan sudut pengambilan gambar
Jenis Kegiatan Tanggal WaktuTempat Belajar
Alasan Perubaha
n
Tanda Tangan
GuruMenentukan posisi sudut pengambilan gambar
4. Sub Kompetensi : Melakukan pengambilan bidang pandangan
Jenis Kegiatan Tanggal WaktuTempat Belajar
Alasan Perubaha
n
Tanda Tangan
GuruMenentukan bidang pandangan pada obyek yang akan direkam
5. Sub Kompetensi : Melakukan gerakkan kamera
Jenis Kegiatan Tanggal WaktuTempat Belajar
Alasan Perubaha
n
Tanda Tangan
GuruMelakukan gerakan kamera dalam pengambilan gambar
__________________________________________________________________10
6. Sub Kompetensi : Mematikan periferal perekam gambar dan mengamati proses de-aktifasi hingga selesai
Jenis Kegiatan Tanggal WaktuTempat Belajar
Alasan Perubaha
n
Tanda Tangan
GuruMematikan peripheral perekam gambar
B. KEGIATAN BELAJAR
1. Kegiatan Belajar 1 : Pra penyalaan peripheral perekam
gambar
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran 1
Setelah mempelajari kegiatan belajar ini siswa mampu
mengintegrasikan peralatan handy kamera digital sebagai
perangkat digitizer input ke komputer serta pemasangan catudaya
dan melakukan setting sesuai konfigurasi yang diperlukan.
b. Uraian Materi 1
Handy kamera digital adalah perangkat perekam data video yang
mampu menyimpan gambar digital dari mode gambar analog. Handy
kamera digital termasuk salah satu produk teknologi digital,
__________________________________________________________________11
sehingga disebut pula salah satu perangkat digitizer yang memiliki
kemampuan mengambil input data analog berupa frekuensi sinar
dan mengubah ke mode digital elektronis.
Sebelum digunakan untuk merekam gambar, handy kamera digital
terlebih dahulu dilakukan persiapan sebagai berikut :
1) Memasang baterai pada tempat baterai yang berada di bagian
belakang badan handy kamera digital , pastikan baterai terpasang
dengan benar jangan sampai terbalik.
Gambar 1: Cara memesang baterai
Langkah pertama yang dilakukan, tarik ke atas viewfinder.
Langkah ke dua masukkan baterai dan tekan ke bawah sampai
berbunyi klik.
2) Memasang kaset vidio yang terletak pada bagian bawah dari
badan handy kamera digital.
__________________________________________________________________12
Gambar 2: Cara memesang kaset vidio
Langkah pertama, pencet tombol pembuka searah dengan tanda
panah dan buka penutupnya.
Langkah kedua, masukkan kaset dengan posisi jendela kaca kaset
terlihat dari atas dan tekan bagian tengah belakang kaset.
Langkah ketiga, setelah penahan kaset secara otomatis turun
kebawah kemudian tekan penutup kaset.
c. Rangkuman 1
Handy kamera digital memiliki kemampuan mengambil input data
analog berupa frekuensi sinar dan mengubah ke mode digital
elektronis.
Pada saat pemasangan baterai jangan sampai terbalik. Bilamana
terbalik baterai tidak akan bisa masuk dan tidak akan berfungsi,
bahkan ujung baterai bisa rusak.
Posisi kaset jendela kaca harus di atas, bila terbalikkaset tidak
berfungsi.
d. Tugas 1
__________________________________________________________________13
1) Siapkan handy kamera digital
untuk dipasang baterai dan kasetnya.
e. Tes Formatif 1
1) Bagaimanakah langkah-langkah pemasangkan baterai pada
handy kamera digital ?
2) Bagaimanakah langkah-langkah pemasangkan kaset pada
handy kamera digital ?
f. Kunci Jawaban Formatif 1
1) Langkah-langkah pemasangan baterai adalah:
1. Tarik viewfinder ke atas
2.Masukkan baterai dan
tekan ke bawah sampai
berbunyi klik.
2) Langkah-langkah pemasangan kaset adalah:
Langkah pertama, pencet
tombol pembuka searah
dengan tanda panah dan
buka penutupnya.
__________________________________________________________________14
Langkah kedua, masukkan
kaset dengan posisi jendela
kaca kaset terlihat dari atas
dan tekan bagian tengah
belakang kaset.
Langkah ketiga, setelah
penahan kaset secara
otomatis turun kebawah
kemudian tekan penutup
kaset.
g. Lembar Kerja 1
Alat dan bahan :
1 (Satu) unit handy kamera digital lengkap dengan baterainya.
1 (Satu) kaset video Hi8.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
1) Berdo’alah sebelum memulai kegiatan belajar.
2) Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar
kegiatan belajar.
3) Pastikan handy kamera digital dalam keadaan baik, semua
komponen terpasang dengan baik.
4) Jaga jangan sampai kamera terjatuh atau rusak.
5) Gunakanlah handy kamera digital sesuai fungsinya dengan
hati-hati.
6) Setelah selesai, simpan kembali kamera dengan benar.
__________________________________________________________________15
2. Kegiatan Belajar 2 :Penyalakan dan persiapan penggunaan
periferal perekam gambar
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran 2
1) Peserta diklat mengetahui bagian-bagian dari Handy kamera
digital
2) Peserta diklat mampu menyiapkan pengoperasian Handy
camera digital sesuai prosedur
b. Uraian Materi 2
Berikut ini adalah bagian-bagian dari handy kamera digital salah
satu produk merk Sony TRV355E.
__________________________________________________________________16
Gambar 3. Detail Handy Kamera Digital
1. Penutup lensa
2. Layar LCD
3. Tombol pembuka layar LCD
4. Tombol volume
5. Batery
6. Pengunci batery
7. Tombol power
8. Tombol start/stop merekam
9. Jek memasukan listrik dari adaptor
10. Tempat memesang tali handy camera
__________________________________________________________________17
1
2
3
5
4
6
7
8
9
10
Gambar 4. Detail Handy Kamera Digital
11. Informasi batery
12. Tombol lampu
13. Tombol untuk memilih kualitas warna
14. Lensa
15. Mikrophone/mike
16. Lampu tanda merekam
17. Infrared (merekam di tempat gelap)
18. Tombol control vidio
19. Tombol pengunaan lampu
20. Tombol FADER
21. Tombol BACK LIGHT
__________________________________________________________________18
12
23
19
1811
17
16
15
14
13
22
20
21
22. Tombol FOCUS
23. Lampu sensor remot
Cara mengoperasikan handy kamera digital adalah sebagai berikut;
Gambar 5. Cara mengoperasikan handy kamera digital
1) Lepas penutup lensa
2) Pindahkan posisi tombol power dari off ke camera dengan
menekan dan tahan tombol kunci, kemudian dorong ke atas.
3) Buka layar LCD, dengan menekan kunci layar LCD. Secara
otomatis viewfinder akan mati.
__________________________________________________________________19
1 2
3 4
4) Tekan tombol start/stop untuk memulai merekam. Tekan
tombol start/stop kembali untuk berhenti merekam.
c. Rangkuman 2
Bagian-bagian handy kamera digital secara garis besar
dikelompokan menjadi tiga bagian, yaitu lensa, badan kamera dan
viewfinder.
Cara mengoperasikan handy kamera digital ada 4 langkah yang
harus dikerjakan.
d. Tugas 2
1) Amati handy kamera digital dan bagian-bagiannya, kemudian
anda coba masing-masing fungsi tersebut dan jelaskan masing-
masing fungsi bagian tersebut !
2) Lakukan pengoperasikan handy kamera digital !
e. Tes Formatif 2
1) Jelaskan bagian-bagian dari handy kamera digital !
2) Bagaimanakah langkah-langkah mengoperasikan handy
kamera digital !
f. Kunci Jawaban Formatif 2
1) Bagian-bagian kamera digital adalah :
1.Penutup lensa
2.Layar LCD
__________________________________________________________________20
3.Tombol pembuka layar LCD
4.Tombol volume
5.Batery
6.Pengunci batery
7.Tombol power
8. Tombol start/stop merekam
9. Jek memasukan listrik dari adaptor
10. Tempat memesang tali handy camera
11. Informasi baterai
12. Tombol lampu
13. Tombol untuk memilih kualitas warna
14. Lensa
15. Mikrophon/mike
16. Lampu tanda merekam
17. Infrared (merekam di tempat gelap)
18. Tombol control vidio
19. Tombol pengunaan lampu
20. Tombol FADER
21. Tombol BACK LIGHT
__________________________________________________________________21
22. Tombol FOCUS
23. Lampu sensor remot
2) Langkah-langkah mengoperasikan handy kamera digital
adalah :
a) Lepas penutup lensa
b) Pindahkan posisi tombol power dari off ke camera dengan
menekan dan tahan tombol kunci, kemudian dorong ke
atas.
c) Buka layar LCD, dengan menekan kunci layar LCD. Secara
otomatis viewfinder akan mati.
d) Tekan tombol start/stop untuk memulai merekam. Tekan
tombol start/stop kembali untuk berhenti merekam.
g. Lembar Kerja 2
Alat dan bahan :
1 (Satu) unit handy kamera digital lengkap dengan baterainya.
1 (Satu) kaset video Hi8.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
1. Berdo’alah sebelum memulai kegiatan belajar.
2. Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar
kegiatan belajar.
__________________________________________________________________22
3. Pastikan handy kamera digital dalam keadaan baik, semua
komponen terpasang dengan baik.
4. Jaga jangan sampai kamera terjatuh atau rusak.
5. Gunakanlah handy kamera digital sesuai fungsinya dengan
hati-hati.
6. Setelah selesai, simpan kembali kamera dengan benar.
Langkah Kerja
1) Cek semua kelengkapan handy kamera digital.
2) Lakukan pengamatan pada handy kamera digital sesuai yang
ada pada materi 2 !.
3) Setelah selesai, simpan kembali kamera dengan benar.
3. Kegiatan Belajar 3 : Menentukan posisi sudut pengambilan
gambar.
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran 3
1) Peserta diklat mengetahui dimana letak kamera mengambil
gambar.
2) Peserta diklat mampu memposisikan kamera dalam
pengambilan gambar suatu obyek atau adegan, sehingga
mengahasilkan shot yang menarik.
b. Uraian Materi 3
__________________________________________________________________23
Sudut pengambilan gambar atau camera angle adalah sudut
penempatan kamera mengambil gambar suatu obyek,
pemandangan atau adegan. Dengan sudut tertentu kita bisa
mengahsilkan suatu shot yang menarik, dengan perspektif yang
unik dan menciptakan kesan tertentu pada gambar yang
disajikan.
Normal Angle
Pada posisi normal angle,kemera ditempatkan kira-kira setinggi
mata subyek. Tentu saja normal angle sangat tergantung pada
tingi subyek yang dishooting. Bila kita merekam kelompok anak-
anak kecil yang sedang bermain, normal angle untuk orang
dewasa tentu saja terlalu tinggi, maka kamera harus diturunkan
setinggi mata anak. Pada program wawancara, bilamana semua
pemain pada posisi duduk di kursi, kita bisa pasang level untuk
menaikkan setting/kursi, dengan demikian juru kamera bisa
mengambil gambar/ menshoot adegan tanpa harus
membungkukkan badan selama produksi berlangsung.
Hight Camera Angle
Posisi kamera lebih tinggi di atas mata, sehingga kamera harus
menunduk untuk mengambil subyeknya. Hight Camera Angle
sangat berguna untuk mempertunjukkan keseluruhan set beserta
obyek0obyeknya.
Dengan posisi high camera angle ini dapat menciptakan kesan
obyek nampak kecil, rendah, hina, perasaan kesepian, kurang
gairah, kehilangan dominasi.
Low Camera Angle
__________________________________________________________________24
Posisi kamera di baawah ketinggian mata, sehingga kamera harus
mendongak untuk merekam agambar subyek. Posisi ini
memberikan kesan cenderung menambah ukuran tinggi obyek,
memberikan kesan kuat, dominan dan dinamis.
Bird Eye View
Kamera mengambil subyeknya dari atas.
Subjective Camera Angle
Kamera diletakkan di tempat seorang karakter (tokok) yang tidak
nampak dalam layer dan mempertunjukkan pada penonton suatu
pandangan dari sudut pandang karakter tersebut.
Objective Camera Angle
Kamera merekam peristiwa atau adegan seperti apa adanya.
c. Rangkuman 3
Sudut pengambilan gambar atau camera angle ada 6 posisi,yaitu:
1) Normal Angle
2) Hight Camera Angle
3) Low Camera Angle
4) Bird Eye View
5) Subjective Camera Angle
6) Objective Camera Angle
d. Tugas 3
1) Tentukan letak kamera untuk pengambilan gambar suatu
subyek.
__________________________________________________________________25
2) Posisikan kamera sesuai dengan naskah yang telah disusun.
e. Tes Formatif 3
1) Dalam suatu show penyanyi terkenal , dimanakah anda akan
meletakan kamera untuk pengambilan gambar ?
2) Pada posisi apa sebaiknya agar sang penganyanyi tersebut
dapat memberikan kesan gagah perkasa ?
f. Kunci Jawaban Formatif 3
1) Letak kamera untuk pengambilan gambar suatu show
sebaiknya di depan panggung dari sudut paling kiri sampai
sudut paling kanan.
2) Posisi kamera yang paling bagus untuk memberikan kesan
penyanyi terlihat gagah perkasa, mengambil posisi low camera
angle.
g. Lembar Kerja 3
Alat dan bahan :
1 (Satu) unit handy kamera digital.
1 (Satu) kaset video Hi8.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
7) Berdo’alah sebelum memulai kegiatan belajar.
8) Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar
kegiatan belajar.
__________________________________________________________________26
9) Pastikan handy kamera digital dalam keadaan baik, semua
komponen terpasang dengan baik.
10) Jaga jangan sampai kamera terjatuh atau rusak.
11) Gunakanlah handy kamera digital sesuai fungsinya dengan
hati-hati.
12) Setelah selesai, simpan kembali kamera dengan benar.
Langkah Kerja
4) Cek semua kelengkapan handy kamera digital.
5) Lakukan pengambilan gambar dengan handy kamera digital
untuk beberapa obyek gambar seperti pada uraian materi 3!
6) Setelah selesai, simpan kembali kamera dengan benar.
4. Kegiatan Belajar 4 : Menetukan bidang pandangan pada
obyek yang akan direkam.
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran 4
1) Peserta diklat mengetahui berbagai bidang pandangan
(Framing)
__________________________________________________________________27
2) Peserta diklat mampu menentukan bidang pandangan
(Framing) untuk pengambilan gambar suatu obyek.
b. Uraian Materi 4
Bidang pandangan atau framing adalah suatu langkah
pengambilan gambar yang harus menentukan luas bidang
pandangan untuk suatu obyek utama dan obyek lainnya dalam
hubungannya dengan latar belakang.
Macam bidang pandangan atau framing adalah :
Gambar 6. Extreme Long Shot
ELS ( Extreme Long Shot)
Shot sangat jauh, menyajikan bidang
pandangan yang sangat luas, kamera
mengambil keseluruhan pandangan.
Obyek utama dan obyek lainnya nampak
sangat kecil dalam hubungannya dengan
latar belakang.
Gambar 7. Long Shot
LS (Long Shot)
Shot sangat jauh, menyajikan bidang
pandangan yang lebih dekat
dibandingkan dengan ELS, obyek masih
didominasi oleh latar belakang yang
lebih luas.
Gambar 8. Medium Long Shot
MLS (Medium Long Shot)
Shot yang menyajikan bidang
pandangan yang lebih dekat dari pada
long shot, obyekmanusia biasanya
ditampilkan dari atas lutut sampai di
atas kepala.
__________________________________________________________________28
Gambar 9. Medium Shot
MS (Medium Shot)
Di sisni obyek menjadi lebih besar dan
dominan, obyek manusia ditampakkan
dari atas pingang sampai di atas kepala.
Latar belakang masih nampak sebading
dengan obyek utama.
Gambar 10. Medium Close Up
MCU (Medium Close Up)
Shot amat dekat, obyek diperlihatkan
dari bagian dada sampai atas kepala.
MCU ini yang paling sering dipergunakan
dalam televise.
Gambar 11. Close Up
CU (Close UP)
Shot dekat, obyek menjadi titik perhatian
utama di dalam shot ini, latar belakng
nampak sedikit sekali. Untuk obyek
manusia biasanya ditampilkan wajah dari
bahu sampai di atas kepala.
Gambar 12. Big Close Up
BCU ( Big Close Up)
Shot yang menampilkan bagian tertentu
dari tubuh manusia. Obyek mengisi
seluruh layar dan jelas sekali detilnya.
__________________________________________________________________29
Gambar 13. Extrime Close Up
ECU ( Extrime Close Up)
Shot yang menampilkan bagian tertentu
dari tubuh manusia. Obyek mengisi
seluruh layar dan jelas sekali detilnya.
c. Rangkuman 4
ELS ( Extreme Long Shot)
LS (Long Shot)
MLS (Medium Long Shot)
MS (Medium Shot)
MCU (Medium Close Up)
CU (Close UP)
BCU ( Big Close Up)
ECU (Extreme Close Up)
d. Tugas 4
Tentukan bidang pandangan (framing) dari shot-shot yang akan di
ambil dalam suatu adegan.
e. Tes Formatif 4
1) Bidang pandangan yang bagaimanakah yang harus diterapkan
untuk pengambilan gambar suatu kejadian kebakaran ?
2) Bidang pandangan yang bagaimanakah yang harus diterapkan
untuk pengambilan gambar suatu dialog yang ingin
mempertunjukkan perubahan sikap ?
__________________________________________________________________30
f. Kunci Jawaban Formatif 4
1) Bidang pandangan yang perlu diterapkan untuk pengambilan
gambar suatu kejadian kebakaran paling baik long shot, karena
selain obyek lebh dekat, latar belakang masih mendominasi,
sehingga gambaran lokasi sekitar masih terlihat.
2) Bidang pandangan yang bagus diterapkan adalah close up,
karena obyek menjadi titik perhatian utama, latar belakang
hanya kelihaatan sedikit.
g. Lembar Kerja 4
Alat dan bahan :
1 (Satu) unit handy kamera digital
1 (Satu) unit mike
1 (Satu) kaset video Hi8
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
1) Berdo’alah sebelum memulai kegiatan belajar.
2) Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar
kegiatan belajar.
3) Pastikan handy kamera digital dalam keadaan baik, semua
komponen terpasang dengan baik.
4) Jaga jangan sampai kamera terjatuh atau rusak.
5) Gunakanlah handy kamera digital sesuai fungsinya dengan
hati-hati.
6) Setelah selesai, simpan kembali kamera dengan benar.
Langkah Kerja
1) Cek semua kelengkapan handy kamera digital.
__________________________________________________________________31
2) Tentukan bidang pandangan dengan handy kamera digital
untuk beberapa obyek gambar seperti pada uraian materi 4!
3) Setelah selesai, simpan kembali kamera dengan benar.
5. Kegiatan Belajar 5 : Melakukan gerakan kamera dalam
pengambilan gambar.
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran 5
1) Peserta diklat mengetahui berbagai gerakan kamera.
2) Peserta diklat mampu menggerakkan kamera sesuai prosedur
untuk perekamam gambar yang telah direncanakan.
b. Uraian Materi 5
__________________________________________________________________32
Dalam suatu produksi di bidang audio visual, hampir tidak pernah
ada merupakan hasil produksi seorang diri. Audio visual
merupakan karya bersama atau banyak orang. Maka dari itu
untuk memperlancar proses produksi, perlu adanya penyamaan
istilah dalam mengerakan kamera, sehingga antara juru kamera
dan sutradara ada kesamaan istilah.
Istilah-istilah gerakan kamera adalah:
Pan, Panning
Pan adalah gerakan kamera secara horizontal (mendatar) dari kiri
ke kanan atau sebaliknya.
Pan right (kamera bergerak memutar ke kanan)
Pan left (kamera bergerak memutar ke kiri)
Gerakan pan biasanya dilakukan untuk mengikuti subyek ( orang
yang sedang berjalan), mempertunjukkan suatu pandangan yang
lebih luas secara menyeluruh.
Jangan melakukan panning tanpa maksud tertentu. Seblum
melakukan panning hendaknya terlebih dahulu menentukan titik
awal dan titik akhir dari shot (adegan) yang akan direkam. Apabila
kita merekan adegan gerak seseorang yang sedang berjalan,
berilah ruang kosong yang lebih longgar di depannya. Ruang
kosong ini dinamakan leading space.
Tilt, Tilting
Tilting adalah gerakan kamera secara vertical,mendongak dari
bawah ke atas atau sebaliknya.
Tilt up : mendongak ke atas
Tilt down : menunduk ke bawah
Gerakan tilt dilakukan untuk mengikuti gerakan obyek, untuk
menciptakan efek dramatis, mempertajam situasi.
__________________________________________________________________33
Gerakan tilt ini sebaiknya ditentukan terlebih dahulu titik awal dan
titik akhir shot.
Dolly, Track
Dolly atau track adalah gerakan di atas tripot atau dolly
mendekati atau menjauhi subyek.
Dolly in : mendekati subyek
Dolly out: menjauhi subyek
Pedestal
Pedestal adalah gerakan kamera di atas pedestal yang bisa dinaik
turunkan.
Sekarang ini banyak digunakan Porta-Jip Traveller.
Pedestal up : kamera dinaikan
Pedestal down : kamera diturunkan
Degan menggunakan teknik pedestal up/down kita bisa
menghasilkan perubahan perspektif visual dari adegan.
Crab
Gerakan kamera secara lateral atau menyamping, berjalan sejajar
dengan subyek yang sedang berjalan.
Crab left (bergerak ke kiri)
Crab right ( bergerak ke kanan)
Crane
Crane adalah gerakan kamera di atas katrol naik turun.
Arc
Arc adalah gerakan kamera memutar mengitari obyek dari kiri ke
kanan atau sebaliknya.
__________________________________________________________________34
Zoom
Zooming adalah gerakan lensa zoom mendekati atau menjauhi
obyek secara optic, dengan mengubah panjang focal lensa dari
sudut pandang sempit ke sudut pandang lebar atau sebaliknya.
Zoom in : mendekatkan obyek dari long shot ke close up
Zoom out : menjauhkan obyek dari close up ke long shot
c. Rangkuman 5
Pan, Panning
Tilt, Tilting
Dolly, Track
Pedestal
Crab
Crane
Arc
Zoom
d. Tugas 5
Gerakkan kamera sesuai keperluan dalam pengambilan gambar
untuk suatu adegan.
e. Tes Formatif 5
1) Gerakkan kamera bagaimanakah yang harus dilakukan untuk
pengambilan gambar bertujuan memberikan kesan banyaknya
tamu undangan yang hadir dalam suatu pertemuan ?
2) Gerakkan kamera bagaimanakah yang harus dilakukan untuk
pengambilan gambar bertujuan memperlihatkan postur tubuh
__________________________________________________________________35
seseorang keseluruhan dari telapak kaki sampai untung
rambut ?
f. Kunci Jawaban Formatif 5
1) Gerakan kamera yang harus dilakukan adalah pan right, yang
dimulai dari posisi tamu undangan yang paling kiri kemudian
bergerak ke kanan, hingga ujung paling kanan.
2) Gerakkan kamera yang harus dilakukan adalah tilt up, yang
dimulai dari telapak kaki bergerak keatas hingga di atas
kepala.
g. Lembar Kerja 5
Alat dan bahan :
1 (Satu) unit handy kamera digital
1 (Satu) kaset video Hi8
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
1) Berdo’alah sebelum memulai kegiatan belajar.
2) Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar
kegiatan belajar.
3) Pastikan handy kamera digital dalam keadaan baik, semua
komponen terpasang dengan baik.
4) Jaga jangan sampai kamera terjatuh atau rusak.
5) Gunakanlah handy kamera digital sesuai fungsinya dengan
hati-hati.
6) Setelah selesai, simpan kembali kamera dengan benar.
Langkah Kerja
__________________________________________________________________36
1) Cek semua kelengkapan handy kamera digital.
2) Tentukan bidang pandangan dengan handy kamera digital
untuk suatu obyek.
3) Setelah selesai, simpan kembali kamera dengan benar.
6. Kegiatan Belajar 6 : Mematikan periferal perekam gambar.
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran 6
1) Peserta diklat mengetahui cara mematikan handy kamera
digital.
2) Peserta diklat mampu mematikan pengoperasian kamera
sesuai prosedur
__________________________________________________________________37
b. Uraian Materi 6
Proses de-aktifasi handy kamera digital, dari posisi masih
merekam gambar adalah :
Gambar 14. Tombol Star/Stop
1) Tekan tombol star/stop
untuk mengakhiri
perekaman suatu shot
yang terakhir.
Gambar 15. Layar LCD
2) Tutup layar LCD
Gambar 16. Tombol Power
3) Tombol power dari posisi
camera, geser ke atas
disertai menekan tombol
kunci menuju posisi OFF.
__________________________________________________________________38
Gambar 17. Caver Lensa
4) Tutup kembali lensa.
c. Rangkuman 6
Empat langkah yang diperlukan untuk de-aktifasi handy kamera
digital adalah:
1) Tekan tombol star/stop untuk mengakhiri perekaman suatu
shot yang terakhir.
2) Tutup layar LCD
3) Tombol power dari posisi camera, geser ke atas disertai
menekan tombol kunci menuju posisi OFF.
4) Tutup kembali lensa.
d. Tugas 6
Laksanakan de-aktifasi pada handy kamera digital yang sudah
tidak merekam gambar lagi !
e. Tes Formatif 6
Bagaimanakah langkah-langkah de-aktifasi handy kamera digital ?
f. Kunci Jawaban Formatif 6
Langkah-langkah de-aktifasi handy kamera digital adalah:
__________________________________________________________________39
1) Tekan tombol star/stop untuk mengakhiri perekaman suatu
shot yang terakhir.
2) Tutup layar LCD
3) Tombol power dari posisi camera, geser ke atas disertai
menekan tombol kunci menuju posisi OFF.
4) Tutup kembali lensa.
g. Lembar Kerja 6
Alat dan bahan :
1 (Satu) unit handy kamera digital
1 (Satu) kaset video Hi8
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
1) Berdo’alah sebelum memulai kegiatan belajar.
2) Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar
kegiatan belajar.
3) Pastikan handy kamera digital dalam keadaan baik, semua
komponen terpasang dengan baik.
4) Jaga jangan sampai kamera terjatuh atau rusak.
5) Gunakanlah handy kamera digital sesuai fungsinya dengan
hati-hati.
6) Setelah selesai, simpan kembali kamera dengan benar.
Langkah Kerja
1) Cek semua kelengkapan handy kamera digital.
2) Lakukan de-aktifasi dari handy kamera digital.
3) Setelah selesai, simpan kembali kamera dengan benar.
__________________________________________________________________40
Bab III Evaluasi
A. PERTANYAAN
1. Sebutkan langkah-langkah memasang kaset
pada handy kamera digital !
2. Sebutkan bagian-bagian dari handy kamera
digital !
3. Sebutkan langkah-langkah menghidupkan
handy kamera digital !
4. Sebut dan jelaskan macam sudut pengambilan
gambar !
__________________________________________________________________41
5. Sebut dan jelaskan berbagai macam bidang
pandangan pada saat perekaman gambar !
6. Sebut dan jelaskan gerakan-gerakan kamera
yang dapat dilakukan dalam pengambilan gambar !
B. KUNCI JAWABAN EVALUASI
1. Langkah-langkah memasang kaset pada handy kamera
adalah;
Langkah pertama, pencet
tombol pembuka searah
dengan tanda panah dan
buka penutupnya.
Langkah kedua, masukkan
kaset dengan posisi jendela
kaca kaset terlihat dari atas
dan tekan bagian tengah
belakang kaset.
Langkah ketiga, setelah
penahan kaset secara
otomatis turun kebawah
kemudian tekan penutup
kaset.
2. Bagian-bagian handy kamera digital adalah :
1. Penutup lensa
__________________________________________________________________42
2. Layar LCD
3. Tombol pembuka
layar LCD
4. Tombol volume
5. Batery
6. Pengunci batery
7. Tombol power
8. Tombol start/stop merekam
9. Jek memasukan listrik dari adaptor
10. Tempat memesang tali handy
camera
11. Informasi baterai
12. Tombol lampu
13. Tombol untuk
memilih kualitas
warna
14. Lensa
15. Mikrophon/mike
16. Lampu tanda
merekam
17. Infrared
__________________________________________________________________43
18. Tombol control vidio
19. Tombol pengunaan lampu
20. Tombol FADER
21. Tombol BACK LIGHT
22. Tombol FOCUS
23. Lampu sensor remot
3. Langkah-langkah menghidupkan handy kamera digital
adalah;
1. Lepas penutup lensa
2. Pindahkan posisi tombol power dari off ke camera dengan
menekan dan tahan tombol kunci, kemudian dorong ke
atas.
3. Buka layar LCD, dengan menekan kunci layar LCD. Secara
otomatis viewfinder akan mati.
4. Tekan tombol start/stop untuk memulai merekam. Tekan
tombol start/stop kembali untuk berhenti merekam.
4. Macam sudut pengambilan gambar adalah;
1. Normal Angle
2. Hight Camera Angle
3. Low Camera Angle
4. Bird Eye View
5. Subjective Camera Angle
6. Objective Camera Angle
__________________________________________________________________44
5. Macam bidang pandangan pada saat perekaman gambar
adalah;
1. ELS ( Extreme Long Shot)
Shot sangat jauh, menyajikan bidang pandangan yang
sangat luas, kamera mengambil keseluruhan pandangan.
Obyek utama dan obyek lainnya nampak sangat kecil
dalam hubungannya dengan latar belakang.
2. LS (Long Shot)
Shot sangat jauh, menyajikan bidang pandangan yanglebih
dekat dibandingkan dengan ELS, obyek masih didominasi
oleh latar belakang yang lebih luas.
3. MLS (Medium Long Shot)
Shot yang menyajikan bidang pandangan yang lebih dekat
dari pada long shot, obyekmanusia biasanya ditampilkan
dari atas lutut sampai di atas kepala.
4. MS (Medium Shot)
Di sisni obyek menjadi lebih besar dan dominan, obyek
manusia ditampakkan dari atas pingang sampai di atas
kepala. Latar belakang masih nampak sebading dengan
obyek utama.
5. MCU (Medium Close Up)
Shot amat dekat, obyek diperlihatkan dari bagian dada
sampai atas kepala. MCU ini yang paling sering
dipergunakan dalam televise.
6. CU (Close UP)
Shot dekat, obyek menjadi titik perhatian utama di dalam
shot ini, latar belakng nampak sedikit sekali. Untuk obyek
manusia biasanya ditampilkan wajah dari bahu sampai di
atas kepala.
6. BCU ( Big Close Up)
__________________________________________________________________45
Shot yang menampilkan bagian tertentu dari tubuh
manusia. Obyek mengisi seluruh layar dan jelas sekali
detilnya.
7. ECU ( Extrime Close Up)
Shot yang menampilkan bagian tertentu dari tubuh
manusia. Obyek mengisi seluruh layar dan lebih jelas
sangat detilnya.
6. Gerakan kamera yang dapat dilakukan dalam pengambilan
gambar adalah;
1. Pan, Panning adalah gerakan kamera secara horizontal
(mendatar) dari kiri ke kanan atau sebaliknya.
Pan right (kamera bergerak memutar ke kanan)
Pan left (kamera bergerak memutar ke kiri)
2. Tilt, Tilting adalah gerakan kamera secara
vertical,mendongak dari bawah ke atas atau sebaliknya.
Tilt up : mendongak ke atas
Tilt down : menunduk ke bawah
3. Dolly, Track adalah gerakan di atas tripot atau dolly
mendekati atau menjauhi subyek.
Dolly in : mendekati subyek
Dolly out: menjauhi subyek
4. Pedestal adalah gerakan kamera di atas pedestal yang
bisa dinaik turunkan.
Sekarang ini banyak digunakan Porta-Jip Traveller.
Pedestal up : kamera dinaikan
Pedestal down : kamera diturunkan
5. Crab
Gerakan kamera secara lateral atau menyamping, berjalan
sejajar dengan subyek yang sedang berjalan.
__________________________________________________________________46
Crab left (bergerak ke kiri)
Crab right ( bergerak ke kanan)
7. Arc adalah gerakan kamera memutar mengitari obyek dari
kiri ke kanan atau sebaliknya.
8. Zoom adalah gerakan lensa zoom mendekati atau menjauhi
obyek secara optic, dengan mengubah panjang focal lensa
dari sudut pandang sempit ke sudut pandang lebar atau
sebaliknya.
Zoom in : mendekatkan obyek dari long shot ke close up
Zoom out : menjauhkan obyek dari close up ke long shot
C. KRITERIA KELULUSAN
AspekSkor
(1-10)Bobot Nilai Keterangan
Kognitif (soal no 1 s/d
6)
3 Syarat lulus
nilai minimal
70 dan skor Kebenaran hasil
perekaman gambar
3
__________________________________________________________________47
setiap aspek
minimal 7
Kerapian, kebersihan,
ketelitian
2
Ketepatan waktu 2
Nilai Akhir
Kategori kelulusan:
70 – 79 : Memenuhi kriteria mininal. Dapat bekerja dengan bimbingan.
80 – 89 : Memenuhi kriteria minimal. Dapat bekerja tanpa bimbingan.
90 – 100 : Di atas kriteria minimal. Dapat bekerja tanpa bimbingan.
__________________________________________________________________48
Bab IV Penutup
Demikianlah modul pemelajaran Merekam gambar. Materi yang telah
dibahas dalam modul merupakan dasar bagi peserta diklat untuk
belajar lebih lanjut. Diharapkan peserta diklat memanfaatkan modul ini
sebagai motivasi untuk menguasai teknik merekam gambar lebih jauh
sehingga peserta diklat dapat memanfaatkannya untuk keperluan
merekam gambar dengan bantuan handy kamera digital.
Setelah menyelesaikan modul ini dan mengerjakan semua tugas serta
evaluasi maka berdasarkan kriteria penilaian, peserta diklat dapat
dinyatakan lulus/ tidak lulus. Apabila dinyatakan lulus maka dapat
melanjutkan ke modul berikutnya sesuai dengan alur peta kududukan
modul, sedangkan apabila dinyatakan tidak lulus maka peserta diklat
harus mengulang modul ini dan tidak diperkenankan mengambil modul
selanjutnya.
__________________________________________________________________49
DAFTAR PUSTAKA
1. Hand out Training Kamera dan Editing, Puskat SAV.
2. Operating Instruction, Sony Corporation
3. “Television Production, Discipline and Techniques”, Thomas D.
Burrows, Donald N. Wood, Lynne Scahfer Gross, Wm. C. Brown
Publishers, 1984, 2460 Kerper Blv, Dubugue, IA 25001, Iowa.
__________________________________________________________________50