bab iii metodologi penelitian a. tempat dan waktu ... fileglobe kemudian menyediakan alat – alat...

12
26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 01 Pengadegan Kecamatan Pengadegan Kabupaten Purbalingga. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Maret tahun pelajaran 2011 / 2012. B. Metode Penelitian Metode dalam peneltian ini adalah eksperimen, dan variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Variabel terikat dalam penelitan ini adalah prestasi belajar peserta didik kelas SMP Negeri Pengadegan Kecamatan Pengadegan Kabupaten Purbalingga Tahun pelajaran 2011 / 2012. 2. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah tugas menggambar peta. Dengan rancangan penelitiansebagaiberikut : X 1 O X 2 Keterangan : O :Perlakuan X 1 :KelompokEksperimen X 2 :KelompokKontrol

Upload: vandung

Post on 13-Mar-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan waktu ... fileglobe kemudian menyediakan alat – alat yang digunakan. b. Merumuskan tujuan pembelajaran ... Insrumen yang digunakan dalam

26

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 01 Pengadegan Kecamatan

Pengadegan Kabupaten Purbalingga. Waktu penelitian dilaksanakan pada

bulan Maret tahun pelajaran 2011 / 2012.

B. Metode Penelitian

Metode dalam peneltian ini adalah eksperimen, dan variabel yang

digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Variabel terikat dalam penelitan ini adalah prestasi belajar peserta didik

kelas SMP Negeri Pengadegan Kecamatan Pengadegan Kabupaten

Purbalingga Tahun pelajaran 2011 / 2012.

2. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah tugas menggambar peta.

Dengan rancangan penelitiansebagaiberikut :

X1 O X2

Keterangan :

O :Perlakuan

X1 :KelompokEksperimen

X2 :KelompokKontrol

Page 2: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan waktu ... fileglobe kemudian menyediakan alat – alat yang digunakan. b. Merumuskan tujuan pembelajaran ... Insrumen yang digunakan dalam

27

C. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII SMP

yang ada di Kecamatan Pengadegan Kabupaten Purbalingga. Dari 3 SMP

Negeri kemudian diambil 2 SMP untuk dijadikan SMP Eksperimen dan SMP

kontrol.

Dalam penelitian ini Teknik pengambilan sampel menggunakan

random sampling. Penggunaan teknik ini karena peneliti mencampur subyek

– subyek di dalam populasi sehingga semua subyek dianggap sama. Oleh

karena hak setiap subyek sama maka peneliti terlepas dari perasaan ingin

mengistimewakan satu atau beberapa subyek untuk dijadikan sampel

(Suharsini Arikunto, 1997 : 120). Setelah diadakan pengundian ternyata

jatuh:

a. SMP Eksperimen yaitu SMP Negeri 01 Pengadegan kelas VII A dengan

peserta didik 33 orang

b. SMP Kontrol yaitu SMP Negeri 02 Pengadegan kelas VII A dengan

peserta didik 30 orang.

c. SMP Uji coba yaitu SMP Negeri 01 Pebgadegan kelas VII D dengan

peserta didik 30 orang.

D. Langkah – langkah penelitian eksperimen ini adalah sebagai berikut :

1. Tahap Awal

a. Menentukan tempat eksperimen dan kontrol.

Tempat yang digunakan peneliti sebagai eksperimen yaitu SMP Negeri

01 Pengadegan, dan kelompok kontrol adalah SMP 02 Pengadegan.

Page 3: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan waktu ... fileglobe kemudian menyediakan alat – alat yang digunakan. b. Merumuskan tujuan pembelajaran ... Insrumen yang digunakan dalam

28

Peneliti memilih sekolah tersebut karena memiliki persyaratan yang

sama antara lain :

1). Kedua SMP berlokasi dekat dengan jalan raya, sehingga

aksesibilitasnya tinggi.

2). Memiliki tingkat sosial ekonomi dan budaya yang sama.

3). Tenaga pengajar yang berpendidikan sama yaitu S1.

b. Menentukan Pendekatan

Pendekatan yang digunakan adalah metode eksperimen,

dengan metode eksperimen ini peneliti sngaja memberi perlakuan

terhadap peserta didik kelas VII SMP Negeri Pengadegan. Adapun

bentuk perlakuan tersebut menggunakan tugas menggambar peta.

c. Menentukan Subjek Eksperimen.

Subjek eksperimen dalam penelitian ini adalah peserta

didik kelas VII SMP Negeri 01 Pengadegan dan sebagai kelompok

kontrol adalah SMP Negeri 02 Pengadegan.

d. Melakukan Pemadanan Kemampuan Awal Peserta Didik.

Pemadanan ini berdasarkan pada perolehan skor UAS

peserta didik pada semester 1 (ganjil), hasil pemadanan dapat dilihat

pada lampiran 3 yakni terdapat 16 peserta didik . Adapun tujuan dari

pemadanan adalah untuk mengetahui antara peserta didik kelompok

eksperimen dan kelompok konrol yang betul – betul memiliki

kemampuan awal yang sama.

Page 4: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan waktu ... fileglobe kemudian menyediakan alat – alat yang digunakan. b. Merumuskan tujuan pembelajaran ... Insrumen yang digunakan dalam

29

2. Tahap Pelaksanaan

Setelah tahap awal dilaksanakan, maka penelitian di lanjutkan pada tahap

berikutmya yaitu tahap pelaksanaan terhadap peserta didik kelompok kontrol

dengan cara sebagai berikut :

a. Guru menyiapkan materi yang meliputi pokok bahasan peta, atlas, dan

globe kemudian menyediakan alat – alat yang digunakan.

b. Merumuskan tujuan pembelajaran

c. Guru memberikan bimbingan / pengawasan kepada peserta didik

d. Guru memberikan motivasi supaya pserta didik menggambar peta

dengan baik

e. Guru menjelaskan peta

f. Peserta Didik Menggambar Peta secara individu di kertas masing –

masing yang telah disediakan oleh guru.

g. Peserta didik melengkapi simbol pada peta dan menunjukan tempat –

tempat penting pada peta

h. Peserta didik mengumpulkan tugas menggambar peta

i. Guru mengoreksi tugas dan memberikan penilaian kepada peserta didik.

3. Tahap Akhir

Tahap akhir dalam penelitian ini adalah melakukan evaluasi dengan

menggunakan instrumen.Peneliti melakukan tes secara menyeluruh terhadap

peserta didik kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Adapun

instrumen yang diberikan adalah tes pilihan ganda yang sebelumnya telah

diuji cobakan terlebih dahulu. ( butir soal terdapat pada lampiran 1)

Page 5: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan waktu ... fileglobe kemudian menyediakan alat – alat yang digunakan. b. Merumuskan tujuan pembelajaran ... Insrumen yang digunakan dalam

30

E. Instrumen Penelitan

Insrumen yang digunakan dalam penelitian kuantitatif ini berupa

perangkat test yaitu tes obyektif dengan jenis tes pilihan ganda dan uraian.

Pemberian test ini berorientasi pada keberhasilan suatu proses pendidikan

yang dapat dilihat melalui keberhasilan suatu hasil belajar yang berupa hasil

skor jawaban benar yang dicapai peserta didik. Untuk menyusun instrumen

test diperlukan proses yang meliputi : (1) persiapan, (2) penyusunan butir test

, (3) analisis butir soal, (4) uji reliabilitas , (5) perbaikan test , dan (6)

penggandaan test. Adapun kisi – kisi yang digunakan dalam penyusunan butir

instrumen adalah sebagai berikut :

Tabel 3.1.Kisi – kisi instrumen

No Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran

No.Soal

1 4.1 Menggunakan peta, atlas,

dan globe untuk

mendapatkan informasi

keruangan

- Pengertian peta,

atlas, dan globe

- Jenis peta dan

bentuk peta

- Penggunaan

indeks, daftar

isi, garis lintang

dan bujur, serta

keterangan tepi

pada peta, atlas,

dan globe untuk

mencari

informasi

geografis pada

peta

1, 5

2

3, 6, 7, 8,9

2 4.2 Membuat sketsa dan peta

wilayah yang

menggambarkan obyek

geografi

- Menentukan

skala peta

- Simbol – simbol

geografi pada

peta

4

14, 15

Page 6: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan waktu ... fileglobe kemudian menyediakan alat – alat yang digunakan. b. Merumuskan tujuan pembelajaran ... Insrumen yang digunakan dalam

31

3 4.3 Mendeskripsikan kondisi

geografis dan penduduk

- Deskripsi

kondisi

geografis suatu

wilayah pada

peta

10,11, 12, 13,16,

17, 18,19,20

F. Metode Pengumpulan Data

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen

yaitu “ Tugas Menggambar Peta “, Peserta didik pada kelompok eksperimen

diberi materi pelajaran menggunakan metode tugas menggambar peta.

Sedangkan kelompok kontrol tidak menggunakan metode tugas menggambar

peta. Adapun rancangan penelitian adalah sebagai berikut :

1. Kelompok eksperimen dinyatakan sebagai X₁

2. Kelompok kontrol dinyatakan sebagai X₂

Adapun prosedur yang dilaksanakan dalam analisis butir instrumen adalah

sebagai berikut :

1. Teknik Analisis butir Instrumen

Analisis butir instrumen dilakukan dengan cara :

a) Mencari Indeks Kesukaran ( IK ) dengan rumus :

IK =Jumlah peserta tes yang menjawab benar

Jumlah peserta tes

Kriteria Indeks Kesukaran

IK 0,00 Sampai 0,29 = soal sukar

IK 0,30 Sampai 0,70 = soal sedang

IK 0,71 ke atas = soal mudah

Page 7: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan waktu ... fileglobe kemudian menyediakan alat – alat yang digunakan. b. Merumuskan tujuan pembelajaran ... Insrumen yang digunakan dalam

32

Butir – butir instrumen yang digunakan adalah butir instrumen

yang memiliki IK antara 0,30 sampai 0,70. (Suharsini Arikunto 2001 :

207 – 201)

b) Mencari Daya Pembeda ( DP )

Daya pembeda butir soal dapat dicari dengan rumus :

DP =Jumlah jawaban benar KA

Jumlah peserta tes KA –

Jumlah jawaban benar KB

Jumlah peserta tes KB

Kriteria daya pembeda

DP antar 0,00 – 0,19 = kategori jelek

DP antara 0,20 – 0,40 = kategori cukup

DP antara 0,40 – 0,70 = kategori baik

DP antara 0,71 ke atas = kategori sangat baik

Butir – butir insrumen yang digunakan adalah butir instrumen

yang memiliki DP 0,20 – 0,70.

Contoh Menghitung DP butir no.1 :

DP = 8

10 -

3

10 = 0,50

Kesimpulan :

Butir instrumen no 1, IK nya : 0,55 dan DP nya : 0,50. Oleh

karena itu, butir ini digunakan untuk menjaring data penelitian.

Jumlah butir instrumen yang digunakan untuk uji coba adalah 30

butir dan setelah dilakukan analisis butir instrumen yang dapat

Page 8: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan waktu ... fileglobe kemudian menyediakan alat – alat yang digunakan. b. Merumuskan tujuan pembelajaran ... Insrumen yang digunakan dalam

33

digunakan untuk menjaring data adalah 20 butir. Jumlah peserta uji

coba adalah sebanyak 30 peserta didik.

c) Mencari Pengecoh / distraktor

Suatu distraktor dapat dikatakan berfungsi dengan baik jika paling

sedikit dipilih 5 % dari pengikut test.

d) Reliabilitas Insrumen

Reliabilitas menunjukan pada suatu pengertian bahwa suatu

instrumen dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi

apabila tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap. Untuk

menguji koefisien reliabilitas instrumen peneliti menggunakan

rumus KR-20 (Suharsini Arikunto.2001:100-102), sebab skor yang

diperoleh dari tes hanya ada dua angka yaitu 1 untuk skor jawaban

benar, dan 0 untuk skor jawaban salah. Rumus KR-20 :

2

2

1 S

pqS

n

nrii

Keterangan :

rii: Reliabilitas secara keseluruhan

p: Proporsi subyek yang menjawab item dengan benar

q : Proporsi subyek yang menjawab item dengan salah (q = 1 – p)

S : Standar deviasi dari tes

Hasil ujicoba setelah dianalisis dapat diketahui item – item yang

ditolak dan item – item yang diterima berdsarkan prasyarat tersebut diatas.

Item soal yang ditolak dibiarkan, sedang item soal yang diterima digunakan

untuk menjaring data penelitian.

Page 9: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan waktu ... fileglobe kemudian menyediakan alat – alat yang digunakan. b. Merumuskan tujuan pembelajaran ... Insrumen yang digunakan dalam

34

2. Langkah Pemadanan awal, yaitu memadankan perolehan skor jawaban

benar dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol

3. Langkah pemberian instrumen, setelah kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol dipadukan kemampuan awalnya, kedua kelompok

diberi instrumen penelitian berupa tes obyektif sebanyak 20 soal pilihan

ganda. Hasil pekerjaan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol

kemudian dikoreksi untuk diketahui perolehan skor jawaban benarnya.

Skor jawaban benar antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol

yang masuk pemadanan kemudian dianalisis.

G. Metode Analisis Data

Setelah dilakukan tes, data hasil penelitian dianalisis dengan teknik uji

beda. Sebelum memulai analisis data terlebih dahulu dilakukan uji

persyaratan melalui uji normalitas dan uji homogenitas. Pengujian normalitas

data menggunakan uji chi-kuadrat (Suharsimi Arikunto. 1997 : 313-317).

Adapun langkah – langkah untuk pengujian ormalitas adalah sebagai berikut

:

1. Membuat daftar skor jawaban benar prestasi belajar antara kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol kemudian diurutkan dari skor

terendah sampai skor tertinggi.

2. Mencari nilai rata – rata ( X ), yaitu jumlah skor dibagi jumlah populasi

ΣX

n

Page 10: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan waktu ... fileglobe kemudian menyediakan alat – alat yang digunakan. b. Merumuskan tujuan pembelajaran ... Insrumen yang digunakan dalam

35

3. Mencari Simpangan baku yaitu jumlah sampel (n) dikalikan jumlah skor

kuadrat, dikurangi jumlah skor dikuadratkan lalu hasilnya dibagi dengan

jumlah sampel, dikalikan jumlah sampel dikurangi satu. Hasil akhirnya

diakar kuadratkan n Σ X²−( Σ X )²

n (n−1)

4. Mencari zhitung yaitu skor dikurangi x dibagi simpangan baku

s

xxZ

Sebelum z-hitung, skor prestasi diurutkan dari yang terendah sampai

yang tertinggi kemudian dicari frekuensi setiap skor. Memcari proporsi,

yaitu frekuensi dibagi jumlah frekuensi mencari KP, yaitu memindahkan

Pı pada kolom KP, kmudian Pı ditambah P₂ dan seterusnya.

5. Mengkonsultasikan z-hitung kedalam z-tabel (tabel kurva normal)

6. Memasukan z-hitung kedalam kolom Pı, caranya dicari selisih KP

dengan z-tabel miring.

7. Mencari skor tertinggi pada kolom aı

8. Mencari selisih KP dengan z- tabel lurus kemudian masukan hasil dalam

kolom a₂

Untuk pengujian homogenitas dilakukan menggunakan uji Bartlett

yaitu digunakan statistik chi-kuadrat dengan rumus :

X²= (in – 10 ){B – 𝚺 (n – 1 )log S² }

Dimana B = ( log S² ) 𝚺 (n – 1)

Page 11: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan waktu ... fileglobe kemudian menyediakan alat – alat yang digunakan. b. Merumuskan tujuan pembelajaran ... Insrumen yang digunakan dalam

36

Pengujian homogenitas berfungsi untuk mengetahui tingkat

keseragaman yaitu homogen dan tidaknya data. Data penelitian yang diuji

homogenitasnya adalah data prestasi belajar IPS Kelompok eksperimen dan

Kelompok kontrol. Adapun langkah – langkah uji homogenitas dengan

menggunakan uji Bartlett Sebagai berikut :

1. Mengelompokan data

2. Membuat tabel uji Bartlett

3. Menentukan variansi dari semua gabungan

S = 𝑛𝛴𝑋 ı²−(𝛴𝑋 )²

𝑛 (𝑛− 1)

4. Menentukan harga satuan b dengan rumus B = log S² 𝚺(n – 1)

5. Menentukan chi-kuadrat dengan rumus X² = In 10) {B – (n – 1)log S²}

6. Membandingkan α hitung dengan α yang dipersyaratkan. Jika α hitung <

daripada α yang dipersyaratkan maka data berdistribusi homogen.

Uji persyaratan normalitas dan homogenitas dengan taraf signifikansi 0,05

adalah sebagai berikut :

a) Jika α hitung > dari α yang dipersyaratkan, maka hipotesis diterima,

artinya data terdistribusi normal

b) Jika α hitung < dari α yang dipersyaratkan, maka hipotesis ditolak,

artinya data terdistribusi tidak normal.

Setelah uji persyaratan selesai, dilaksanakan analisis data

penelitian.Teknik analisis data penelitian ini adalah menggunakan uji

Page 12: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan waktu ... fileglobe kemudian menyediakan alat – alat yang digunakan. b. Merumuskan tujuan pembelajaran ... Insrumen yang digunakan dalam

37

beda melalui uji 2 pihak. Untuk membuktikan hipotesis maka

digunakan uji-t yaitu dengan membandingkan rata-rata (mean) antara

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan rumus :

n

S

n

S

XXt

2

2

2

1

21

(Sudjana, 2005 : 241)

Keterangan :

Xı : Rerata dari kelompok eksperimen

X₂ : Rerata dari kelompok kontrol

Sı : Standar deviasi kelompok eksperimen

S₂ : Standar deviasi kelompok kontrol

nı : Jumlah responden kelompok eksperimen

n₂ : Jumlah responden kelompok kontrol

Uji persyaratan pada taraf signifikasi 0,025 adalah :

Jika α hitung < dari α yang dipersyaratkan, maka hipotesis dierima,

dan Jika α hitung > dari α yang dipersyaratkan, maka hipotesis ditolak.