bab iii metode penelitian 3.1 jenis...

13
54 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Menurut penjelasan Iqbal Hasan (2004) penelitian eksperimental adalah penelitian yang dilakukan dengan mengadakan manipulasi terhadap objek penelitian

Upload: haque

Post on 18-Jul-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1797/4/T1_132007083_BAB III.pdfinstrument/ skala kemandirian dengan jumlah item sebanyak 58 item

54

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Menurut

penjelasan Iqbal Hasan (2004) penelitian eksperimental adalah penelitian

yang dilakukan dengan mengadakan manipulasi terhadap objek penelitian

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1797/4/T1_132007083_BAB III.pdfinstrument/ skala kemandirian dengan jumlah item sebanyak 58 item

55

serta diadakannya kontrol terhadap variabel tertentu. Penelitian ini

dimaksudkan untuk mengetahui hubungan sebab akibat variabel

penelitian. Sedangkan Arikunto (2003) menjelaskan bahwa penelitian

eksperimen adalah suatu cara untuk memberikan hubungan sebab akibat

(hubungan kualitas) antara dua faktor yang sengaja ditimbulkan oleh

peneliti dengan mengurangi faktor-faktor lain yang dapat mengganggu.

Penelitian eksperimen ini dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya pe-

ningkatan kemandirian belajar melalui layanan konseling kelompok

behavioral.

Dalam penelitian ini dibentuk dua kelompok yaitu kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen adalah

kelompok yang diberi perlakuan. Kelompok kontrol adalah kelompok

yang tidak diberi perlakuan sama sekali. Model penelitian eksperimen

digambarkan dalam Tabel sebagai berikut:

group : Pretest Treatment Posttest

Experiment Group

Control Group

Tabel 3.1. Model Penelitian Eksperimen

Keterangan:

T1: Pretest tentang kemandirian belajar.

T1 X T2

T1 T2

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1797/4/T1_132007083_BAB III.pdfinstrument/ skala kemandirian dengan jumlah item sebanyak 58 item

56

X : Pemberian layanan konseling kelompok untuk meningkatkan

kemandirian belajar.

T2: Posttest tentang kemandirian belajar.

Prosedur penelitian eksperimen menurut Rinawati (2006) menempuh

langkah sebagai berikut:

(1) Memilih sejumlah subjek yang kemandirian belajarnya

tergolong rendah.

(2) Secara acak menggolongkan subjek menjadi dua kelompok

yaitu kelompok eksperimen yang dikenai variabel

perlakuan X dan kelompok kontrol yang tidak dikenai

perlakuan.

(3) Memberikan pre test T1 kepada kedua kelompok tersebut

untuk mengukur variabel yang tergantung lalu hitung mean

masing-masing kelompok.

(4) Pertahankan semua kondisi untuk kedua kelompok itu agar

sama kecuali pada satu hal yaitu, kelompok eksperimen yang

dikenai variabel perlakuan X untuk jangka waktu tertentu.

(5) Memberikan post test T2 kepada kedua kelompok tersebut

untuk mengukur variabel tergantung lalu hitung mean-nya

untuk masing-masing kelompok

(6) Menghitung perbedaan antara hasil pre test dan post test.

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1797/4/T1_132007083_BAB III.pdfinstrument/ skala kemandirian dengan jumlah item sebanyak 58 item

57

(7) Membandingkan perbedaan tersebut untuk menentukan

apakah penerapan perlakuan X berkaitan dengan perubahan

yang terjadi pada kelompok eksperimen.

(8) Kenaikan tes statistik yang cocok untuk rancangan ini

adalah Mann Whitney.

Langkah pertama yang dilakukan penulis dalam penelitian ini

adalah melakukan pengukuran (pretest). Di mana pengukuran tersebut,

berguna untuk menentukan kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan

kontrol. Kelompok eksperimen adalah kelompok yang akan diberi layanan

konseling kelompok (behavioral), sedangkan kelompok kontrol adalah

kelompok yang tidak akan diberi layanan konseling kelompok behavioral.

Kelompok kontrol diadakan, berguna untuk mengetahui perbedaan yang

mungkin tampak antara kedua kelompok dan agar kesimpulan yang

diambil menjadi lebih kuat. Dalam pemberian layanan konseling

kelompok behavioral pada kelompok eksperimen, kelompok kontrol tidak

diikutsertakan.

3.2 Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII H SMP Negeri

1 Bawen Kabupaten Semarang yang memiliki kemandirian belajar rendah

sebanyak 16 siswa. Dari skala yang disebarkan diperoleh hasil data 11

orang siswa yang memiliki kemandirian belajar tinggi, 5 siswa memiliki

kemandirian belajar sedang dan 11 siswa memiliki kemandirian belajar

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1797/4/T1_132007083_BAB III.pdfinstrument/ skala kemandirian dengan jumlah item sebanyak 58 item

58

rendah. Dari 27 siswa tersebut diambil 16 siswa untuk menjadi kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol. Dari 16 siswa dibagi menjadi dua

kelompok yaitu 8 siswa sebagai kelompok eksperimen dan 8 siswa lagi

sebagai kelompok kontrol. Cara membagi kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol tersebut yaitu dengan program statistik yaitu

mengurutkan hasil skor data skala kemandirian belajar dari kategori urutan

tertinggi, sedang dan ke terendah. Dari data tersebut ada 11 orang yang

memiliki kemandirian sangat rendah, dan 5 siswa memiliki kemandirian

sedang. Dari 11 orang yang memiliki kemandirian sangat rendah

dimasukkan ke dalam kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, dan 5

siswa yang memiliki kemandirian sedang dibagi kedalam kelompok

kontrol dan kelompok eksperimen. Jadi jumlah kelompok eksperimen 8

orang dan kelompok kontrol 8 orang.

3.3. Variabel Penelitian

Sugiyono (2006) berpendapat bahwa variabel penelitian adalah

segala sesuatu yang apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik

kesimpulannya. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah konseling

kelompok, sedangkan variabel terikatnya adalah kemandirian belajar

siswa.

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1797/4/T1_132007083_BAB III.pdfinstrument/ skala kemandirian dengan jumlah item sebanyak 58 item

59

Variabel kemandirian siswa akan diukur dengan menggunakan

instrument/ skala kemandirian dengan jumlah item sebanyak 58 item. Item

pertanyaan berupa favorabel. Penulis menggunakan skala kemandirian

belajar dalam penelitian ini karena sudah pernah dipakai oleh Aristiani

(2005) untuk penelitiannya.

Prosedur pengisian skala kemandirian belajar sangat mudah dan

sederhana. Responden hanya diminta memilih jawaban SS untuk jawaban

sangat setuju, S untuk jawaban setuju, R untuk jawaban ragu-ragu, TS

untuk jawaban tidak setuju, dan STS untuk jawaban sangat tidak setuju

terhadap item-item yang tercantum pada skala kemandirian belajar

tersebut sesuai dengan keadaan dirinya. Cara pemakaiannya dengan

memberikan skor 5 untuk jawaban SS, skor 4 untuk jawaban S, 3 untuk

jawaban R, skor 2 untuk jawaban TS, skor 1 untuk jawaban STS, pada 33

item favorabel yaitu nomer 1,2,4,5,7,8,10,12,15,17,18,20,22,24,27,29,

30,31,33,35,36,38,40,43,45,46,47,49,51,53,55,56,57. Sedangkan item lain

sebanyak 25 item yang disebut unfavorabel, dengan skor 1 untuk jawaban

SS, skor 2 untuk jawabanS, 3 untuk jawaban R, skor 4 untuk jawaban TS,

skor 5 untuk jawaban STS, pada item nomer 3,6,9,11,13,14,16,19,21,23,

25,26,28,32,34-37,39,41,42,44,48,50,52,54,58.

Item favorabel adalah item yang mengandung ungkapan tentang

dirinya yang positif dan item unfavorabel adalah item yang mengandung

ungkapan keadaan dirinya secara negatif.

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1797/4/T1_132007083_BAB III.pdfinstrument/ skala kemandirian dengan jumlah item sebanyak 58 item

60

Tabel 3.2

Kisi kisi skala kemandirian belajar dapat lebih jelas dilihat sebagi berikut:

Variabel Sub Variabel Indikator No Item JmlItemFavorabel Unfavora

belKemandirianBelajarSiswa

1.MampuberfikirKritis dankreatif

a.Terampilmembuatdanmenetapkancara belajar

1,2 3 3

b.Mewujudkan dirisendirisecaraoptimaldalambelajar

4,5,7,8

6,9 6

2.Tidakmudahterpengaruh oleh oranglain

a.Percayapadakemampuandiri sendiri

10,12 11,13

4

b.Memilikikebebasanuntukmelaksanakan belajartanpatekanan daripihak lain

15,17 14,16

4

3.Tidak lariataumenghindarimasalah dalambelajar

a.Mampumenyikapikesulitanbelajar

18,20 19,21

4

b.Beranimengajukanpertanyaanpada saatPBM

22,24 23,25

4

4.Mampumemecahkanmasalah

a.Mampumengambilkeputusan

27,29,30

26,28

5

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1797/4/T1_132007083_BAB III.pdfinstrument/ skala kemandirian dengan jumlah item sebanyak 58 item

61

sendiri tanpabantuan oranglain

dari dirisendirib.Mampumenyelesaikan tugasdalam PBM

31,33 32,34

4

c.Mampumenguasaidiri

35,36 37 3

5.Belajardengan penuhketekunan dankedisiplinan

a.Memilikikesadaranakanmanfaatbelajar

38,40 39,41

4

b.Mampumerencanakan danmencapaikeberhasilandalambelajar

43,45,46

42 5

c.DisiplindalammengikutiPBM

47,49 48,50

4

6.Bertanggungjawab

a.Sanggupmenghadapiresiko

51,53,55

52,54

5

b.Sanggupmenyelesaikan danmengambilinisiatifsendiridalambelajar

56,57 58 3

JUMLAH 58

3.5. Uji Coba Instrumen

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1797/4/T1_132007083_BAB III.pdfinstrument/ skala kemandirian dengan jumlah item sebanyak 58 item

62

3.5.1. Validitas

Menurut Arikunto (1998) validitas adalah suatu ukuran yang

menunjukkan tingkat validitas dan kesahihan suatu instrumen. Anastasi

(1998) menyatakan sebuah tes itu menunjukkan korelasi apapun yang

berarti signifikan dengan kriteria seberapapun rendahnya. Dalam hal ini

bahkan validitas butir serendah 0,2 (corrected item total corellation) bisa

membenarkan dimasukkannya satu butir skala ke dalam skala kemandirian

belajar.

Sedangkan pernyataan validitas item dapat dilihat pada Corrected

Item Total Correlation yang menurut Ali (1995) dapat dikatakan valid jika

batasan r ≥ 0,20 dengan kategori sebagai berikut :

0,00 – 0,20 : tidak valid

0,21 – 0,40 : validitas rendah

0,41 – 0,60 : validitas sedang

0,61 – 0,80 : validitas tinggi

0,81 – 1,00 : validitas sangat tinggi

3.5.2. Reliabilitas

Selain valid, syarat alat ukur yang baik adalah reliabel. Reliabilitas

adalah sejauh mana hasil pengukuran dapat dipercaya Azwar, (1999).

Pernyataan ini mengandung arti bahwa hasil pengukuran dapat dipercaya

apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1797/4/T1_132007083_BAB III.pdfinstrument/ skala kemandirian dengan jumlah item sebanyak 58 item

63

subjek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama selama dalam diri

subjek diukur memang belum berubah.

Berdasarkan hasil uji reliabilitas, diperoleh reliabilitas koefisien

Alpha Cronbach’s α = 0,914. Terkait dengan hasil yang telah didapatkan

tolok ukur reliabilitas yang dipakai berdasarkan pada interprestasi nilai

Alpha Cronbach’s menurut George & Mallery (dalam Azwar, 1999)

sebagai berikut:

α > 0,9 sangat bagus (excellent)

α > 0, 8 bagus (good)

α > 0,7 dapat diterima ( acceptable)

α > 0,6 dapat dipertanyakan (questionable)

α > 0,5 jelek (poor)

α < 0,5 tidak dapat diterima (unacceptable)

Oleh karena perolehan reliabilitas skala kemandirian belajar

sebesar koefisien Alpha Cronbach’s α = 0.914, maka skala kemandirian

belajar sudah dapat dikatakan bagus dan sudah dapat dipakai untuk

penelitian.

Tabel 3.3

Item – Total Statistics

Scale Mean ifItem Deleted

Scale Varianceif Item Deleted

CorrectedItem-TotalCorrelation

Cronbach'sAlpha if ItemDeleted

VAR00001 202.6296 432.858 .331 .913VAR00002 202.4444 436.179 .352 .913VAR00003 203.1852 430.387 .387 .912VAR00004 202.2222 438.333 .316 .913VAR00005 202.0741 433.071 .574 .911VAR00006 203.3333 428.154 .396 .912VAR00007 202.1481 433.439 .545 .911VAR00008 201.9259 439.917 .294 .913

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1797/4/T1_132007083_BAB III.pdfinstrument/ skala kemandirian dengan jumlah item sebanyak 58 item

64

VAR00009 202.7778 426.718 .582 .911VAR00010 202.4815 431.413 .415 .912VAR00011 203.030 432.652 .477 .912VAR00012 202.4074 437.405 .348 .913VAR00013 203.2963 433.217 .327 .913VAR00014 202.6667 432.308 .295 .913VAR00015 202.7037 437.217 .262 .913VAR00016 203.2963 436.293 .294 .913VAR00017 201.9259 436.764 .419 .912VAR00018 202.2963 437.678 .272 .913VAR00019 203.0000 436.385 .270 .913VAR00020 202.0000 428.231 .509 .911VAR00021 203.2593 433.199 .351 .913VAR00022 202.7037 425.524 .530 .911VAR00023 202.7407 432.892 .401 .912VAR00024 202.7037 434.293 .384 .912VAR00025 203.1852 424.464 .609 .910VAR00026 203.4074 426.558 .596 .911VAR00027 202.4815 436.490 .397 .912VAR00028 203.8889 430.718 .302 .914VAR00029 202.2222 429.179 .520 .911VAR00030 202.4815 439.952 .246 .913VAR00031 203.1852 438.080 .237 .914VAR00032 203.0741 432.764 .422 .912VAR00033 202.3704 424.396 .528 .911VAR00034 202.8519 434.670 .335 .913VAR00035 202.6296 423.242 .619 .910VAR00036 202.1111 437.026 .254 .914VAR00037 203.3704 434.704 .281 .913VAR00038 202.2593 437.892 .257 .913VAR00039 204.0741 430.071 .291 .914VAR00040 201.8148 441.695 .278 .913VAR00041 201.7778 438.872 .288 .913VAR00042 202.7037 439.063 .225 .914VAR00043 202.2963 436.909 .339 .913VAR00044 202.2593 431.046 .428 .912VAR00045 202.8148 435.003 .247 .914VAR00046 202.1111 435.179 .510 .912VAR00047 202.5185 439.952 .264 .913VAR00048 202.7407 417.430 .772 .909VAR00049 203.1852 431.926 .524 .911VAR00050 202.9630 435.114 .262 .914VAR00051 202.5926 433.097 .313 .913VAR00052 203.1852 434.234 .222 .915

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1797/4/T1_132007083_BAB III.pdfinstrument/ skala kemandirian dengan jumlah item sebanyak 58 item

65

VAR00053 202.1852 439.080 .305 .913VAR00054 202.8889 431.795 .378 .912VAR00055 202.3704 439.858 .300 .913VAR00056 202.8148 428.080 .578 .911VAR00057 202.2593 421.661 .538 .911VAR00058 202.3333 427.462 .481 .911

Uji coba instrumen dilakukan pada tanggal 10 Maret 2012 di kelas

VIII H SMP Negeri I Bawen dengan menyebar skala kemandirian belajar

siswa. Uji coba instrumen dilakukan untuk mengetahui validitas item dan

reliabilitas instrumen.

Kriteria yang digunakan penulis untuk menetukan tingkat validitas

instrumen kemandirian belajar menggunakan kriteria yang dikemukakan

oleh Ali (1995) yaitu suatu item instrument penelitian dianggap valid jika

memiliki koefisien corrected item to total corelation≥0,20.

Dari 58 item pernyataan semua item menunjukkan corrected item

to total correlation ≥ 0,2. Item-item tersebut memiliki koefisien corrected

item to total correlation terendah 0,222 dan tertinggi 0,772.

Sedangkan untuk menentukan tingkat reliabilitas skala

kemandirian belajar, menggunakan kriteria yang dikemukakan oleh Azwar

(1999) untuk menguji menggunakan teknik alpha cronbach, dikatakan

reliabel jika besarnya korelasi minimal α ≥ 0,70.

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1797/4/T1_132007083_BAB III.pdfinstrument/ skala kemandirian dengan jumlah item sebanyak 58 item

66

Dari uji reliabilitas 58 item pernyataan dalam skala kemandirian

belajar diperoleh angka koefisien Alpha = 0,914. Rincian hasilnya dapat

dilihat pada:

Tabel 3.4

Rekapitulasi Hasil Analisis Reliabilitas Uji Coba

Skala Kemandirian Belajar dengan 58 Item

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.914 58

3.6. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji

Mann Whitney yaitu untuk melihat perbedaan nilai tes akhir (post-test)

pada kelompok eksperimen dan kelompok control. Uji Mann Whitney

mensyaratkan skala data ordinal dalam pengujiannya (Sugiyono, 2010)

dan skala data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah skala

data ordinal.

Dalam bidang psikologi, uji Mann Whitney salah satunya

digunakan untuk membandingkan perilaku, maka uji Mann Whitney dapat

digunakan sebagai teknik analisis dalam penelitian ini. Dalam analisis ini,

penulis dibantu dengan program SPSS 16.0 for windows.