bab iii kimia analitik

1
30 BAB III PENUTUP 3.1 KESIMPULAN Metode analisis Kromatografi Gas dengan Spektrum Massa dapat digunakan untuk menentukan kadar alkohol dan narkotika yang digunakan oleh seseorang yang diambil dari sampel darah. Kromatografi Gas Spektrum massa merupakan metode untuk pemisahan senyawa organik yang menggunakan dua metode analisis senyawa yaitu kromatografi gas untuk menganalisis jumlah senywa secara kuantitatif dan spektrometri massa untuk menganalisis struktur molekul senywa analit. Penggunaan kromatografi gas dan spektrometri massa dapat digabungkan dan menghasilkan data yang lebih akurat dalam pengidentifikasian senyawa. Kelebihan kromatografi gas spektroskopi massa sangat akurat, sensitif dan spesifik karena metode ini menghasilkan fingerprint atau spektrum massa yang unik. Sehingga metode ini sangat sesuai untuk mengidentifikasi keberadaan dan kadar alkohol dalam darah. Selain itu dengan menggunakan analisis darah GC/MS sampel yang sama dapat diuji sampai beberapa kali pengujian dan waktu yang dibutuhkan relatif cepat. Pada prinsipnya penggunaan HPLC sama dengan GC tetapi pada HPLC didukung dengan tekanan tinggi dari pompa sampai 400 atm sehingga membuat HPLC lebih cepat dalam mendeteksi sampel. Terdapat dua fase pada HPLC yaitu fase normal dan fase terbalik. Dan HPLC yang umum digunakan adalah fase terbalik. HPLC juga dapa digunakan untuk menganalisis kadar alkohol dan narkotika dalam darah sama seperti GC/MS. Meskipun uji GC/MS dan HPLC dalam darah akurat untuk menganalisis kadar narkotika tetapi hasil dari analisis darah ini hanya valid dalam jangka waktu tertentu karena narkotika dalam darah tidak dapat bertahan lama. Oleh sebab itu uji narkotika yang paling umum digunakan sampai saat ini adalah melalui sampel rambut dan urin dimana zat tersebut dapat terakumulasi sehingga dapat terdeteksi dalam jangka waktu yang lama.

Upload: rahmatika-alfia-amiliana

Post on 20-Nov-2015

10 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

-

TRANSCRIPT

  • 30

    BAB III

    PENUTUP

    3.1 KESIMPULAN

    Metode analisis Kromatografi Gas dengan Spektrum Massa dapat digunakan

    untuk menentukan kadar alkohol dan narkotika yang digunakan oleh seseorang

    yang diambil dari sampel darah. Kromatografi Gas Spektrum massa merupakan

    metode untuk pemisahan senyawa organik yang menggunakan dua metode

    analisis senyawa yaitu kromatografi gas untuk menganalisis jumlah senywa secara

    kuantitatif dan spektrometri massa untuk menganalisis struktur molekul senywa

    analit. Penggunaan kromatografi gas dan spektrometri massa dapat digabungkan

    dan menghasilkan data yang lebih akurat dalam pengidentifikasian senyawa.

    Kelebihan kromatografi gas spektroskopi massa sangat akurat, sensitif dan

    spesifik karena metode ini menghasilkan fingerprint atau spektrum massa yang

    unik. Sehingga metode ini sangat sesuai untuk mengidentifikasi keberadaan dan

    kadar alkohol dalam darah. Selain itu dengan menggunakan analisis darah

    GC/MS sampel yang sama dapat diuji sampai beberapa kali pengujian dan waktu

    yang dibutuhkan relatif cepat.

    Pada prinsipnya penggunaan HPLC sama dengan GC tetapi pada HPLC

    didukung dengan tekanan tinggi dari pompa sampai 400 atm sehingga membuat

    HPLC lebih cepat dalam mendeteksi sampel. Terdapat dua fase pada HPLC yaitu

    fase normal dan fase terbalik. Dan HPLC yang umum digunakan adalah fase

    terbalik. HPLC juga dapa digunakan untuk menganalisis kadar alkohol dan

    narkotika dalam darah sama seperti GC/MS.

    Meskipun uji GC/MS dan HPLC dalam darah akurat untuk menganalisis

    kadar narkotika tetapi hasil dari analisis darah ini hanya valid dalam jangka waktu

    tertentu karena narkotika dalam darah tidak dapat bertahan lama. Oleh sebab itu

    uji narkotika yang paling umum digunakan sampai saat ini adalah melalui sampel

    rambut dan urin dimana zat tersebut dapat terakumulasi sehingga dapat terdeteksi

    dalam jangka waktu yang lama.