bab ii tinjauan umum a. deskripsi proyek 1
TRANSCRIPT
12
BAB II
TINJAUAN UMUM
A. Deskripsi Proyek
1. Konsep Usaha
Dengan Pendirian Chocolate Bar ini menjadi salah satu inovasi tempat yang
menjual minuman berbahan dasar coklat dengan campuran variasi bahan lain yang
dapat dinikmati berbagai tingkatan usia mulai dari anak kecil, remaja hingga
orang dewasa dengan harga yang dapat dijangkau oleh masyarakat Kota
Magelang. Dan juga menjadi tempat yang cocok untuk bersantai dan berkumpul
bersama.
a) Nama
Menurut Kotler (2009:332), brand adalah nama, istilah, tanda, simbol atau
rancangan, atau kombinasi dari semuanya, yang dimaksudkan untuk
mengidentifikasikan barang atau jasa atau kelompok penjual dan untuk
mendiferensiasikannya (membedakan) dari barang atau jasa pesaing.
Dari teori diatas maka nama dari usaha ini adalah CHOCOLITIES
karena produk yang akan di jual adalah minuman yang berbahan dasar
coklat dengan mengkombinasikan dengan bahan lain seperti buah, sereal
dan biskuit sehingga menampilkan variasi menu yang unik. Nama tersebut
di rasa cocok untuk menggambarkan produk yang di tawarkan.
Tag line dari rencana usaha ini adalah “taste your sweets memory”
dimaksudkan agar para pembeli yang datang ke tempat ini mampu
merasakan kenikmatan minuman coklat dengan citarasa manis, lezat, nikmat
hingga membekas di lidah dan mampu membuat pembeli datang lagi. Tag
13
line ini dianggap menggambarkan produk yang di tawarkan oleh rencana
usaha chocolate bar CHOCOLITIES di Kota Magelang ini.
b) Logo
Menurut David E. Carter (seperti dikutip Kurniawan, 2008), logo dapat
juga disebut dengan symbol, tanda gambar, merek dagang (trademark) yang
berfungsi sebagai lambing identitas diri dari suatu badan usaha dan tanda
pengenal yang merupakan ciri khas perusahaan.
GAMBAR 2.1
CONTOH LOGO CHOCOLITIES
Sumber: Desain penulis, 2018
Ini adalah logo dari perencanaan usaha CHOCOLITIES. Makna yang
terkandung dari logo ini adalah gambar coklat yang dimana bahan dasar dari
produk minuman usaha ini adalah coklat.
Kata CHOCOLITIES sendiri merupakan gabungan dari 2 kata yaitu
Chocolate dan Specialities. Kata Chocolate yang berarti coklat dan kata
Specialities sendiri berarti spesialisasi atau khusus yang dimaksudkan
adalah usaha ini memang khusus menyajikan minuman olahan berbahan
dasar coklat dengan mengkombinasikan dengan bahan campuran lain.
14
Warna coklat pada tulisan “Choco” dan gambar coklat berbentuk batang
memiliki arti sebagai warna yang memberikan perasaan nyaman, tenang dan
aman selain itu warna coklat dapat membangkitkan selera makan atau
minum. Warna pink pada tulisan “Lities” yang merupakan penggalan dari
kata “Specialities” memiliki makna kebersamaan dan kebahagiaan. Dengan
demikian penulis menginginkan CHOCOLITIES akan menjadi tempat
tujuan bagi masyarakat dan wisatawan untuk berkumpul dan bersantai
bersama dengan suasana nyaman dan tenang.
c) Visi dan Misi
Menurut Mucthar (2014:71), setiap perusahaan pasti mempunyai visi. Visi
tersebut akan menentukan arah yang akan dituju oleh perusahaan. Visi
adalah gambaran kondisi masa depan yang akan diwujudkan. Dengan teori
diatas penulis akan menjelaskan VISI yang akan diwujudkan pada masa
mendatang dalam perencanaan usaha.
VISI
Menjadi pioneer dalam usaha minuman berbahan dasar coklat dengan
menawarkan berbagai variasi olahan minuman di Kota Magelang.
Menurut Arman (2018), misi adalah pernyataan-pernyataan yang
mendefinisikan apa yang sedang/akan dilakukan atau ingin dicapai dalam
waktu (sangat) dekat atau saat ini. Dari teori diatas penulis menetukan MISI
yang akan dilakukan untuk mencapai VISI dalam perencanaan usaha ini.
15
MISI
Menyajikan variasi menu yang berbeda
Memberikan pelayanan baik dan ramah terhadap konsumen
Menyediakan tempat nyaman dan bersih
Harga yang mampu menjangkau masyarakat Kota Magelang
d) Lokasi
Menurut Alma (2016:106), dalam memilih lokasi bisnis yang tepat untuk
kegiatan bisnis adalah hal yang sangat menentukan keberhasilan dan
kegagalan bisnis untuk masa depan. Dalam menetapkan lokasi bisnis ada
dua langkah yang perlu ditetapkan yaitu menentukan masyarakat yang akan
dilayani serta memilih lokasi disekitar masyarakat tersebut. Dari teori diatas
penulis menentukan lokasi perencanaan usaha yang akan berada di Jalan
Soekarno Hatta Magelang no 55. Penulis memilih lokasi ini karena letaknya
yang strategis berada di pinggir jalan raya lintas Jogja – Magelang dan
bersebelahan dengan pusat perbelanjaan terbesar di Kota Magelang yaitu
Armada Town Square Mall, lokasi ini juga dekat dengan beberapa sekolah,
kantor dan hotel. Pada halaman selanjutnya akan ditampilkan lebih rinci
menggunakan gambar yang akan menjadi lokasi usaha CHOCOLITIES.
16
GAMBAR 2.2
PETA LOKASI USAHA
Sumber : Google Earth Online, 2018
GAMBAR 2.3
KEADAAN NYATA LOKASI USAHA DI JALAN SOEKARNO HATTA
MAGELANG
17
Keadaan nyata jalan raya depan lokasi usaha CHOCOLITIES
Keadaan nyata jalan raya seberang lokasi usaha CHOCOLITIES
Sumber : Google Earth Online, 2018
e) Fasilitas
Menurut Tjiptono (2014:317), fasilitas merupakan sumber daya fisik yang
harus ada sebelum suatu jasa ditawarkan kepada konsumen. Dari teori
tersebut penulis menentukan fasilitas yang ditawarkan oleh perencanaan
usaha chocolate bar sebagai berikut:
Tempat parkir yang cukup luas dan berada tepat di depan lokasi
usaha.
18
Menyediakan tempat duduk yang berada di area indoor dan
outdoor.
Pelayanan yang cepat.
f) Aspek Pasar dan Pemasaran
a. Latar Belakang
Kota Magelang memiliki letak yang strategis karena berada dijalur
utama Semarang – Yogyakarta selain itu, Kota Magelang berada di
persimpangan jalur wisata lokal maupun regional antara Yogyakarta-
Borobudur-Kopeng-Dataran Tinggi Dieng, hal ini membuat adanya
peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung dari hari ke hari. Tidak
hanya itu sebagian wilayah Kota Magelang terdapat lahan pertanian dan
perkebunan, maka dari itu Kota Magelang memiliki hasil alam yang
lumayan besar. Salah satu contohnya adalah kakao yang bersumber di
Desa Kulon Progo Kabupaten Magelang. Kakao merupakan tanaman biji
yang menghasilkan produk olahan yang dikenal sebagai coklat. Berbagai
produk olahan coklat yang sudah dihasilkan memiliki banyak peminat
yang datang dari masyarakat dan wisatawan.
Selain sumber daya alamnya yang kita manfaatkan sumber daya
manusia pun harus mampu kita kembangkan. Seiring berjalannya waktu
banyak tren baru yang muncul dan kita diharuskan untuk mampu
mengikuti perkembangan tersebut sehingga Kota Magelang mampu
bersaing dengan kota besar lainnya dan tidak menjadi kota yang
terbelakang.
19
Tren baru yang saat ini sedang berkembang adalah kegiatan
hangout. Hangout memiliki pengertian kegiatan menghabiskan waktu
bersama teman-teman atau orang terdekat di tempat favorit untuk
bersosialisasi dan rekreasi, biasanya hal ini dilakukan di restoran atau
kafe.
Dari hal tersebut penulis terdorong untuk membuat suatu usaha yang
menjual produk minuman dengan memanfaatkan hasil alam yaitu kakao
atau coklat yang nantinya akan menjadi tempat tujuan hangout bagi para
wisatawan dan masyarakat Kota Magelang yang rata-rata di dominasi
oleh pelajar.
Lokasi usaha ini akan berada di Jalan Soekarno Hatta, Mertoyudan,
Kota Magelang bagian Selatan. Penulis memilihi lokasi ini sangat
strategis karena berada di pinggir jalan raya lintas Magelang - Jogja -
Semarang, dekat dengan Sekolah Menengah Atas Katolik (SMAK)
Tarakanita, Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 dan tepat
bersebelahan dengan pusat perbelanjaan terbesar di Kota Magelang yaitu
Artos Mall.
b. Kependudukan
Perkembangan Kota Magelang dari hari ke hari di iringi juga oleh
pertumbuhan penduduknya. Hal ini disebabkan karena pemerintah
yang mulai melakukan perbaikan dan pengembangan di Kota
Magelang dalam mendukung infrastuktur pariwisata.
20
GAMBAR 2.4
JUMLAH PENDUDUK DAN LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK DI
KOTA MAGELANG TAHUN 2010, 2015 DAN 2016
Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Magelang
c. Infrastruktur
Kota Magelang yang memiliki lokasi strategis karena berada di
jalan utama Semarang – Yogyakarta. Kota Magelang juga berada di
persilangan jalur ekonomi anatara Semarang – Magelang –
Yogyakarta dan Purworejo.
Tidak hanya itu Kota Magelang berada di persimpangan jalur
wisata lokal maupun regional antara Yogyakarta-Borobudur- Kopeng
dan Dataran Tinggi Dieng. Hal ini membuat adanya wisatawan
domestik dan mancanegara yang datang ke Kota Magelang dari waktu
ke waktu. Berikut adalah kendaraan umum yang memudahkan para
0
20000
40000
60000
80000
100000
120000
140000
2010 2015 2016
Magelang Selatan
Magelang Tengah
Magelang Utara
Kota Magelang
21
wisatawan untuk mengelilingi Kota Magelang terutama yang
melintasi daerah Soekarno Hatta yang akan menjadi lokasi usaha ini :
TABEL 2.1
KENDARAAN UMUM YANG MELINTASI LOKASI CHOCOLITIES
No. Gambar Keterangan Arah atau Tujuan
1.
Jalur 4 :
Terminal Tidar, Jl. Soekarno Hatta,
Canguk, Jl. Urip Sumoharjo, Sub.
Terminal Kebonpolo, Jl. Pemuda, Jl.
Jend. Sudirman
2.
Jalur 5 :
Terminal Tidar, Jl. Soekarno Hatta, Jl.
Sarwo Edhie, Pakelan, Jl. Sultan
Agung, Jl. Diponegoro, Jl. Pahlawan,
Universitas Tidar, Gor Samapta, Jl.
Jeruk Timur, Jl. Majapahit, Jl.
Beringin
3.
Jalur 6 :
Terminal Tidar, Jl. Soekarno Hatta, Jl.
Jend. Sudirman, Jl. Ikhlas, Shopping
Center, Jl. Tidar, Jl. Tentara Pelajar,
Alon-alon Barat, Jl. Pahlawan, Jl. A.
Yani, Jl. Pemuda, Jl. Sriwijaya, Jl.
Singosari
4.
Jalur 7 :
Terminal Tidar, Jl. Soekarno Hatta, Jl.
Sarwo Edhie, Pakelan, Jl. Gatot
Subroto, Jl. Tentara Pelajar, Alon-alon
Barat, Jl. Pahlawan, Jl. A. Yani, Jl.
Pemuda, Jl. Sriwijaya, Jl. Telaga
Warna, Ngentak Komplek Rindam, Jl.
Kesatrian Kulon RST, Jl. A. Yani, Jl.
Pemuda, Jl. Jend. Sudirman
22
5.
Jalur 8 :
Terminal Tidar, Jl. Soekarno Hatta,
Canguk, Jl. Telaga Warna, Jl.
Sriwijaya, Jl. Beringin, Jl. Beringin IV,
Jl. Jend. Sudirman, Jl. Ikhlas,
Shopping Center, Jl. Tidar, Jl. Tentara
Pelajar, Jl. Panjaitan, Jl. Diponegoro,
Jl. A. Yani, Jl. Urip Sumoharjo
6.
Jalur 9 :
Terminal Tidar, Jl. Soekarno Hatta,
Canguk, Jl. Urip Sumoharjo, Sub.
Terminal Kebonpolo, Jl. Majapahit, Jl.
Sriwijaya, Jl. Beringin, Jl. Beringin IV,
Jl. Jend. Sudirman
7.
Jalur 10 :
Terminal Tidar, Jl. Soekarno Hatta, Jl.
Ikhlas, Shopping Center, Jl. Tidar, Jl.
Tentara Pelajar, Alon-alon Barat, Jl.
Pahlawan, Jl. A. Yani, Sub. Terminal
Kebonpolo, Jl. Majapahit, Jl.
Sriwijaya, Jl. Beringin, Jl. Beringin IV
8.
Jalur 11 :
Terminal Tidar, Jl. Soekarno Hatta,
Canguk, Jl. Urip Sumoharjo, Sub.
Terminal Kebonpolo, Jl. A. Yani,
Perum Depkes Kramat, Jl. A. Yani, Jl.
Majapahit, Jl. Sriwijaya, Jl. Beringin,
Jl. Beringin IV, Jl. Jend. Sudirman
9.
Jalur 12 :
Pasar Burung, Jl. Letjen Soeprapto
Taman Parkir, Jl. Tentara Pelajar, Jl.
Alon-alon Barat, Jl. Alon-alon Utara,
Jl. A. Yani, Jl. Pemuda, Jl. Jend.
Sudirman, Jl. Raya Mertoyudan,
Dampit, Salakan, Jl. Soekarno Hatta,
Jl. Beringin, Jl. Beringin IV
10.
Taksi City :
Tujuan bebas
23
11.
Taksi DNA :
Tujuan bebas
12.
Bis Damri :
Arah Bandara Adisutjipto - Jogja –
Magelang
Sumber : www.magelangkota.go.id (tahun 2018). Olahan penulis
d. Analisis Pesaing
Persaingan adalah sesuatu yang mutlak harus dihadapi oleh setiap
pelaku usaha. Seperti yang disampaikan oleh Mucthar (2014:146)
competitor sering disebut dengan pesaing. Competitor bisnis adalah
orang atau perusahaan yang memiliki usaha atau produk yang sejenis,
sehingga di lapangan mereka harus berani bersaing untuk
memenangkan kompetisi bisnisnya.
Salah satu faktor dari keberhasilan suatu usaha atau bisnis adalah
kemampuan dalam memahami pesaing dan untuk memahami pesaing
diperlukan adanya analisis yang bertujuan untuk mengidentifikasi
ancaman, kesempatan atau permasalahan. Menurut Indra (2011),
berdasarkan produk yang ditawarkan pesaing dapat dibedakan
menjadi 2, yaitu :
o Pesaing dekat : perusahaan yang sama atau memiliki produk
yang sejenis.
o Pesaing jauh : perusahaan yang memiliki produk yang mirip.
24
Dari teori yang sudah dijelaskan diatas ada baiknya jika setiap
usaha harus memiliki rencana atau strategi dalam membangun dan
mempertahankan usahanya yang disebut analisis pesaing.
Berikut adalah beberapa pesaing usaha café, bar, dan coffe shop di
daerah Kota Magelang yang dapat menjadi pesaing dalam
perencanaan usaha CHOCOLITIES:
TABEL 2.2
PESAING DALAM USAHA CAFÉ, COFFEE SHOP, DAN BAR
No. Nama Alamat
1 Rumah Kopi Signature Jl. A. Yani No. 300, Kramat Selatan,
Magelang
2 Ubud Café Perum Kampung Ubud, Meteseh,
Magelang
3 Mommy Queen Café Jl. Pangeran Diponegoro No.54,
Cacaban, Magelang
4 Bonds Café Jl. Panjang No.18, Kemirirejo,
Magelang
5 Bayleaf Coffee & Grill Jl. Panembahan Senopati, Magelang
6 Oishi Pan & Coffee Ville
Brewery
Jl. MT. Haryono No. 2, Magelang
7 Rumahku Art Café Jl. Puri Cendrawasih Kav. 6,
Kemirirejo, Magelang
8 The Cabin Coffee & Bar Jl. Jend. Sudirman, Magersari,
Magelang
9 Coffee Toffee Jl. Jend. Sudirman, Tidar Selatan,
Magelang
10 Hide Out Patisserie & Cafe Jl. Mayjend Bambang Soegeng No
449, Magelang
11 Brain Sucks & Coffe Jl, Beringin, No 1, Magelang
12 Cemara Dua Jl. Majapahit No 35, Magelang
Sumber : Kuliner Magelang.com (tahun 2018) Olahan penulis
Dari tabel di atas didapatkan bahwa pesaing dalam usaha café, bar
dan coffee shop terdapat 13. Disini penulis hanya akan menentukan
25
beberapa pesaing dengan kriteria berjarak 10 km dari lokasi usaha
CHOCOLITIES diantaranya adalah The Cabin Coffee & Bar, Coffee
Toffe, dan Hide Out Patisserie & Café.
TABEL 2.3
PESAING DALAM USAHA MINUMAN
No. Nama Lokasi
1. Rumah Kopi Signature Jl. A. Yani No. 300, Kramat Selatan,
Magelang
2. Bayleaf Coffee & Grill Jl. Panembahan Senopati, Magelang
3. Oishi Pan & Coffee Ville
Brewery Jl. MT. Haryono No. 2, Magelang
4. Coffee Toffee Jl. Jend. Sudirman, Tidar Selatan,
Magelang
5. Hide Out Patisserie & Cafe Jl. Mayjend Bambang Soegeng No
449, Magelang
6. Brain Sucks & Coffe Jl, Beringin, No 1, Magelang
7. Don Coffee Jl. Magelang – Yogyakarta KM 5
8. Jamaica Juice Jl. Kalingga No 18a, Sablongan,
Magelang
9. Juice True Jl. Pahlawan No 100, Magelang
10. Es Murni Jl. Sriwijaya No 28, Magelang
11. Es Eny Jl. Jenggolo No 26, Magelang
1
12. The Cabin Coffee & Bar
Jl. Jend. Sudirman, Magersari,
Magelang
Sumber : Kuliner Magelang.com (tahun 2018) Olahan penulis
Dari data tabel 2.2 dapat dilihat bahwa pesaing dalam usaha
minuman yang hanya menjual minuman olahan berbahan dasar coklat
belum ada namun dari beberapa nama usaha diatas terdapat menu
produk minuman olahan coklat di dalamnya yaitu
Oishi Pan & Coffee Ville Brewery, The Cabin Coffee & Bar,
Coffee Toffee, Hide Out Patisserie & Café, Brain Sucks & Coffe, dan
Jamaica Juice.
26
e. Promotion Plan
Perencanaan promosi (promotion plan) adalah suatu usaha yang
dilakukan untuk mengiklankan suatu produk atau merek demi
menghasilkan penjualan dan menciptakan loyalitas merek atau brand.
Dengan menggunakan sumber daya yang ada dalam suatu perusahaan
untuk mencapai tujuan dan sasaran tertentu pada suatu waktu tertentu
di masa yang akan datang. Adanya perencanaan prmosi dalam suatu
usaha dilakukan untuk menarik konsumen demi mendapatkan
keuntungan suatu usaha.
Hal ini membawa kita pada titik awal dalam perencanaan promosi
suatu pemahaman atas perbedaan antara strategi dan taktik. Strategi
menjelaskan arah yang akan dituju perusahaan dan menuntun
pengalokasian sumber daya dan upaya. Taktik adalah tindakan jangka
pendek yang dilakukan untuk menerapkan strategi yang luas.
Kegiatan promosi harus diperhatikan dan dijaga karena sering disebut
sebagai penghubung antara produsen dan konsumen. Dalam hal ini
yang terpenting adalah terjalinnya komunikasi yang baik.
Adapun hal yang pertama harus dilakukan sebelum produk
dipasarkan adalah mengembangkan kesadaran melalui bauran promosi
untuk membangun sikap positif mengenai produk atau pelayanan.
Menurut Chris Fill dan Barbara Jamieson (2011:13), terdapat 5 (lima)
elemen bauran promosi yaitu advertising, sales promotion, public
relations, , direct & online marketing, dan personal selling.
27
Berdasarkan penjelasan diatas, dalam melakukan pemasaran
diperlukan adanya penjadwalan dan akan dikelompokkan menjadi dua
kategori, yaitu :
a. Short Term adalah kegiatan promosi yang dilakukan dalam
jangka waktu yang pendek atau singkat untuk mendapatkan
respon yang cepat. Alat komunikasi pemasaran
CHOCOLITIES di Kota Magelang secara short term yaitu :
Sales Promotion: kegiatan untuk menyampaikan atau
mengkomunikasikan suatu produk atau jasa kepada pasar
sasaran untuk mendorong adanya pembelian terhadap
produk atau jasa tersebut.. Contohnya : paket harga dan
kupon.
Public Relation: kegiatan untuk membangun hubungan
relasi yang baik dalam menjaga dan melindungi citra
perusahaan. Contohnya : publikasi dan event.
Direct & online marketing: kegiatan berkomunikasi
langsung dengan konsumen untuk mendapatkan respon
yang cepat. Contohnya : direct mail dan social media.
Personal Selling: kegiatan komunikasi langsung secara
tatap muka antara penjual dan pembeli untuk
memperkenalkan suatu produk dan membentuk
pemahaman calon pelanggan sehingga timbul ketertarikan
untuk membeli. Contohnya: pameran dagang .
28
b. Long Term adalah kegiatan promosi dalam jangka waktu yang
lebih lama dan akan mengetahui respon konsumen di masa yang
akan datang dalam hal mengingat produk dan
mempromosikannya.
Advertising: segala bentuk presentasi dan promosi ide
terhadap suatu barang atau jasa yang dibayarkan kepada
pihak sponsor yang teridentifikasi.
Berikut adalah contoh dari marketing plan CHOCOLITIES:
GAMBAR 2.5
CONTOH PROMOTION PAKET HARGA CHOCOLITIES
Sumber: Desain penulis, 2018
Contoh desain promosi paket harga yang akan dibagikan kepada
masyarakat dan konsumen secara langsung dan melalui media
promosi lainnya yaitu media sosial. Promosi yang ditawarkan adalah
setiap pembelian 1 produk minuman regular akan mendapatkan gratis
1 produk minuman regular yang telah ditentukan.
29
GAMBAR 2.6
CONTOH PROMOTION DISCOUNT COUPON
CHOCOLITIES
Sumber: Desain penulis, 2018
Contoh desain promosi kupon diskon yang akan dibagikan kepada
masyarakat dan konsumen secara langsung. Kupon diskon yang
ditawarkan adalah mendapat potongan harga 20% setiap pembelian
produk minuman regular dengan menunjukan kertas kupon diskon
tersebut.
30
GAMBAR 2.7
CONTOH BANNER INFORMASI CHOCOLITIES
Sumber : Desain penulis, 2018
Contoh desain banner informasi CHOCOLITIES yang
menjelaskan social media dan penawaran spesial kepada masyarakat
dan wisatawan. Banner tersebut nanti akan dipasang di billboard di
daerah Jalan Soekarno Hatta, Magelang.
3m
1,5m
31
GAMBAR 2.8
CONTOH ARTIKEL TENTANG CHOCOLITIES DI KORAN
Sumber : Desain penulis, 2018
Contoh artikel yang membahas opening CHOCOLITIES melalui
media cetak Jawa Pos. Artikel tersebut membahas penawaran khusus
yang terbatas, lokasi dan social media dari CHOCOLITIES.
32
GAMBAR 2.9
CONTOH PROMOTION CHOCOLITIES MELALUI SOCIAL MEDIA
Sumber : Desain penulis, 2018
Contoh promosi melalui social media, promosi tersebut
menggunakan salah satu media sosial yang sekarang banyak di akses
oleh masyarakat yang rata-rata di dominasi oleh anak-anak dan remaja
yaitu Instagram.