bab 2 deskripsi umum proyekrepo.itera.ac.id/assets/file_upload/sb2006230068/...5 bab 2 deskripsi...
TRANSCRIPT
5
BAB 2 DESKRIPSI UMUM PROYEK
2.1 Pengertian Proyek
Student housing ini merupakan sebuah proyek yang berasal dari tuntutan kebutuhan. Kebutuhan
pasar di sekitar lingkungan kampus ITERA yang membutuhkan hunian sementara bagi para mahasiswa
baru setiap tahunnya yang jumlahnya semakin meningkat. Hunian sementara ini menjadi sebuah ranah
komersial yang sangat menjanjikan bagi para investor yang siap untuk berinvestasi.
Hunian sementara pada proyek ini ditujukan untuk memenuhi permintaan pihak swasta ataupun
investor. Hunian sementara yang mampu menyediakan fasilitas yang lengkap namun memiliki
perbedaan dengan hunian sementara lainnya yang berada di sekitar lingkungan kawasan ITERA. Pada
proyek student housing ini menyuguhkan hunian sementara untuk mahasiswa kalangan menengah
atas. Dimana calon penghuninya mampu membayar dengan kisaran harga yang lebih tinggi namun
sesuai dengan fasilitas yang tersedia.
Proyek student housing ini berupa bangunan vertikal yang fungsi utamanya yaitu bangunan
komersial berkonsep mixed-use building. Mixed-use building adalah suatu bangunan yang
mengakomodasi beberapa fungsi sekaligus dalam satu komplek bangunan. Mulai dari ruang-ruang
yang menjadi fungsi utama yaitu hunian sementara hingga ruang-ruang komersial yang dapat diakses
oleh umum. Dikarenakan beberapa area dapat diakses oleh masyarakat umum, maka aspek keamanan
harus menjadi pertimbangan lebih.
Hunian sementara seperti pada proyek student housing ini juga memiliki beberapa tipe. Namun
dikarenakan pertimbangan penggunanya adalah mahasiswa, maka hanya beberapa tipe yang sesuai
dengan kebutuhan mahasiswa saja yang akan digunakan. Tipe hunian sementara tersebut diantaranya
adalah ruangan hunian dengan tipe studio dan tipe two bedroom. Pemilihan tipe-tipe tersebut
merupakan pertimbangan dari konteks hunian sementara yang akan dihuni oleh mahasiswa kalangan
menengah atas.
Dikarenakan adanya beberapa tipe ruangan hunian, hal ini menjadi pertimbangan dalam
penentuan modul. Modul yang tercipta sebisa mungkin harus mampu menyesuaikan dengan
keberadaan ruangan-ruangan komersial yang berada di lantai dasar. Dengan kata lain pemilihan modul
harus menciptakan kesan fleksibilitas pada ruangan-ruangan yang akan terbentuk. Ruang-ruang yang
tidak kaku ini akan berfungsi baik jika adanya perubahan fungsi ruang. Terlebih lagi ruangan-ruangan
yang tercipta akan lebih efisien karena mampu memaksimalkan bangunan yang bersifat komersial.
Klasifikasi bangunan student housing ini berdasarkan besaran ruangannya termasuk kedalam jenis
Low-Rise Apartment. Dimana bangunannya memiliki ketinggian kurang dari tujuh lantai. Sedangkan
6
klasifikasi bangunan berdasarkan tipe pengelolaannya termasuk kedalam jenis Apartemen sewa.
Dimana penghuni menyewa tanpa ada pelayanan khusus. Walaupun begitu tetap ada manajemen dari
pihak student housing yang mencakup segala sesuatu berdasarkan kebutuhan bersama seperti
sampah, pemeliharaan bangunan, lift, koridor, dan fasilitas umum lainnya. Hunian sementara disewa
dengan jangka waktu yang telah disepakati bersama.
2.2 Fungsi
Fungsi utama dari student housing yaitu sebagai hunian sementara. Hunian yang didukung oleh
fasilitas-fasilitas yang menjawab segala kebutuhan penghuninya. Fasilitas-fasilitas itupun didukung
oleh fungsi komersial yang ditujukan bagi penghuni maupun umum. Fasilitas utama mencakup kamar
tidur sebagai fasilitas utama untuk hunian sementara si penghuni. Fasilitas komersial mencakup
supermarket, coffee shop, laundry, food court, fitness centre, hingga swimming pool, dan lain
sebagainya. Beberapa fasilitas komersial dapat di akses oleh penghuni dan umum. Fasilitas servis
mencakup ruang administrasi ataupun pengurus, ruang keamanan, serta area parkir yang terbagi
menjadi dua zona. Area zona parkir penghuni student housing dan area zona parkir pengunjung atau
umum.
2.3 Lingkup Perancangan
Lingkup perancangan pada proyek ini yaitu membuat prarencana siteplan dan prarancangan
seluruh bangunan yaitu bangunan student housing berkonsep mixed-use building lengkap dengan
fasilitas komersial serta sirkulasinya.
2.4 Kriteria Keberhasilan Perancangan
Keberhasilan perancangan dari proyek student housing dari segi arsitektural yaitu mampu
merespon dan memberikan solusi atas permasalahan yang ada. Termasuk pada pemilihan dan
penerapan desain hunian sementara yang mampu menjawab segala kebutuhan pasar. Sedangkan
keberhasilan perancangan proyek student housing dari segi komersial yaitu mampu membuat seluruh
ruangan yang disewakan laku. Dengan begitu pihak investor pun mendapatkan keuntungan yang
sebagaimana mestinya.
7
2.5 Analisis Preseden Proyek Sejenis
2.1.1 Dave Apartment
Dave Apartment merupakan sebuah apartemen yang mengaplikasikan langit-langit yang
tinggi dan menggunakan konsep mezzanine yang multiguna. Walaupun hanya menyuguhkan
unit-unit dengan tipe studio namun harga yang dibanderol termasuk tinggi. Harga yang
ditawarkan mulai dari Rp. 300 jutaan per unit. Fasilitas yang disuguhkan yaitu minimarket,
foodcourt, laundry, fitness center, sky pool, cctv, dan wifi area.
Apartemen ini fokus memenuhi kebutuhan mahasiswa. Keberadaannya yang strategis
dekat dengan gerbang Universitas Indonesia yaitu berlokasi di Jalan Palakali, Kelurahan
Kukusan, Depok. Bangunan ini memiliki luas lahan 4000 m2 dengan ketinggian 25 lantai dan
berjumlah 868 unit hunian.
Sumber : www.daveapartment.com, diakses 19 Desember 2019
Gambar 2. 2 Denah Lower Ground Dave Apartment
Sumber : www.daveapartment.com, diakses 19 Desember 2019
Gambar 2. 1 Dave Apartment
8
Sumber : www.daveapartment.com, diakses 19 Desember 2019
Sumber : www.daveapartment.com, diakses 19 Desember 2019
Gambar 2. 4 Foto Unit Tipe 1 Dave Apartment
Gambar 2. 3 Basement Dave Apartment
9
Sumber : www.daveapartment.com, diakses 19 Desember 2019
Sumber : www.daveapartment.com, diakses 19 Desember 2019
Gambar 2. 6 Denah Lantai Tipikal Dave Apartment
Gambar 2. 5 Denah Lantai 1 Dave Apartment
10
Gambar 2. 8 Denah Unit Tipe 1 Dave Apartment
Gambar 2. 7 Roof Plan Dave Apartment
Sumber : www.daveapartment.com, diakses 19 Desember 2019
Sumber : www.daveapartment.com, diakses 19 Desember 2019
11
Sumber : www.daveapartment.com, diakses 19 Desember 2019
Sumber : www.daveapartment.com, diakses 19 Desember 2019
Gambar 2. 9 Denah Unit Tipe 2 Dave Apartment
Gambar 2. 10 Foto Unit Tipe 1 Dave Apartment
12
Sumber : www.daveapartment.com, diakses 19 Desember 2019
Sumber : www.daveapartment.com, diakses 19 Desember 2019
Gambar 2. 12 Foto Unit Tipe 1 Dave Apartment
Gambar 2. 11 Foto Unit Tipe 1 Dave Apartment
13
Sumber : www.daveapartment.com, diakses 19 Desember 2019
Sumber : www.daveapartment.com, diakses 19 Desember 2019
Gambar 2. 14 Foto Unit Tipe 1 Dave Apartment
Gambar 2. 13 Foto Unit Tipe 1 Dave Apartment
14
Sumber : www.daveapartment.com, diakses 19 Desember 2019
Sumber : www.daveapartment.com, diakses 19 Desember 2019
Gambar 2. 16 Foto Unit Tipe 2 Dave Apartment
Gambar 2. 15 Foto Unit Tipe 2 Dave Apartment
15
Sumber : www.daveapartment.com, diakses 19 Desember 2019
Sumber : www.daveapartment.com, diakses 19 Desember 2019
Gambar 2. 18 Foto Unit Tipe 2 Dave Apartment
Gambar 2. 17 Foto Unit Tipe 2 Dave Apartment
16
2.1.2 Evenciio Apartment Margonda
Evenciio Apartment Margonda adalah sebuah apartemen premium untuk mahasiswa yang
berlokasi di Jalan Margonda Raya No. 492 C, Pondok Cina, Beji, Kota Depok. Apartemen ini
menekankan pada aspek keamanannya. Apartemen ini juga memiliki co-workplace exclusive
dan function hall. Apartemen ini memiliki lima tipe kamar, yaitu :
Sumber : www.evenciiomargonda.co.id, diakses 19 Desember 2019
Sumber : www.evenciiomargonda.co.id, diakses 19 Desember 2019
Gambar 2. 19 Tipe Studio, Evenciio Apartment Margonda
Gambar 2. 20 Tipe One Bedroom, Evenciio Apartment Margonda
17
Sumber : www.evenciiomargonda.co.id, diakses 19 Desember 2019
Sumber : www.evenciiomargonda.co.id, diakses 19 Desember 2019
Sumber : www.evenciiomargonda.co.id, diakses 19 Desember 2019
Gambar 2. 23 Tipe Two Bedroom, Evenciio Apartment Margonda
Gambar 2. 22 Tipe Dual Key, Evenciio Apartment Margonda
Gambar 2. 21 Tipe Tripel Key, Evenciio Apartment Margonda
18
2.1.3 Galeri Ciumbuleuit 3
Apartemen Galeri Ciumbuleuit 3 ini berlokasi di kawasan strategis karena berdekatan dengan kampus
ITB, UNPAR, UNPAD, dan pusat perbelanjaan serta kuliner di Kota Bandung. Galeri Ciumbuleuit 3 ini
memiliki 1 tower dengan 20 lantai. Fasilitas yang ditawarkan mulai dari swimming pool, jogging track,
fitness centre, hingga private terrace.
Gambar 2. 25 Galeri Ciumbuleuit 3
Gambar 2. 24 Main Lobby Galeri Ciumbuleuit 3
Sumber : galericiumbuleuit3.com
Sumber : galericiumbuleuit3.com
19
Gambar 2. 26 Denah Seluruh Tipe Unit Galeri Ciumbuleuit 3
Sumber : galericiumbuleuit3.com
20
Gambar 2. 27 Swimming Pool Galeri Ciumbuleuit 3
Gambar 2. 28 Denah Tipikal Galeri Ciumbuleuit 3
Sumber : galericiumbuleuit3.com
Sumber : galericiumbuleuit3.com
21
2.1.4 Apartemen Taman Melati Jatinangor
Apartemen Taman Melati Jatinangor ini berada di Jalan Raya Hegarmanan, Cikeruh, Jawa
Barat. Lokasinya berdekatan dengan kampus ITB, IPDN, dan UNPAD. Memiliki 16 lantai yang
terdiri dari unit dengan tipe studio dan two bedroom. Fasilitas yang tersedia mulai dari wifi
area, foodcourt, rooftop garden, swimming pool, dan diawasi oleh CCTV.
Sumber : adhipersadaproperti.com
Sumber : apartementamanmelati.blogspot.com
Gambar 2. 29 Apartemen Taman Melati Jatinangor
Gambar 2. 30 Site Plan Apartemen Taman Melati Jatinangor
22
Gambar 2. 31 Denah Lantai GF, 15, & 16
Apartemen Taman Melati Jatinangor
Sumber : apartementamanmelati.blogspot.com
23
Gambar 2. 32 Denah Lantai LG, 2, s.d. 14
Apartemen Taman Melati Jatinangor
Sumber : apartementamanmelati.blogspot.com
24
2.1.5 Kesimpulan Studi Preseden
Studi preseden dilakukan dengan cara menganalisis serta membandingkan 4 objek proyek
sejenis. Preseden yang diambil merupakan apartemen dengan fungsi utama sebagai hunian
sementara bagi mahasiswa. Preseden tersebut diantaranya adalah Dave Apartment, Evenciio
Apartment Margonda, Galeri Ciumbuleuit 3, dan Apartemen Taman Melati Jatinangor. Data-
data yang didapatkan dari preseden tersebut disusun dalam tabel-tabel untuk memperjelas
hasil dari studi komparasi.
Tabel 2. 1 Studi Preseden
Dave Apartmen Evenciio Apartment Galeri Ciumbuleuit 3 Apartemen Taman
Melati Jatinangor
Lokasi Jalan Palakali,
Kukusan,
Kecamatan Beji,
Kota Depok,
Jawa Barat
Jl. Margonda Raya
No.492C, Pondok
Cina, Kecamatan Beji,
Kota Depok, Jawa
Barat
Jl. Ciumbuleuit
No.67, Hegarmanah,
Kec. Cidadap, Kota
Bandung, Jawa Barat
Jl. Cikuda,
Hegarmanah, Kec.
Jatinangor,
Kabupaten
Sumedang, Jawa
Barat
Luas Lahan
(m2)
4.000 4.913,12 5.000 ± 4.115
Luas
Bangunan (m2)
26.000 61.264,70 32.900 17.374
Luas Area
Parkir (m2)
1.960 11.230 6.320 2.536
Jumlah Lantai 25 38 20 16
Tipe Unit /
Luas Unit
• 1 BR Tipe 1 /
18 m2
• 1 BR Tipe 2 / 18 m2
• Studio A /
19,05 m2
• Studio B /
19,05 m2
• Studio C /
18,25 m2
• Studio D /
Tipe Studio
• Magnolia / 28,7
m2
• Olive / 30,75 m2
• Mulberry / 33,21
m2
• 1 BR /
21,35 m2
• 1 BR Sudut /
23,55 m2
• 2 BR / 42,70 m2
25
18,25 m2
• Studio E /
21,13 m2
• Studio F /
21,13 m2
• 1 BR A /
25,62 m2
• 1 BR B /
26,32 m2
• 2 BR A /
30,56 m2
• 2 BR B /
35,62 m2
• 2 BR C /
40,48 m2
• 2 BR D /
46,85 m2
• Double Key /
16,35 m2
• Triple Key / 49,05 m2
• Cypress / 36,49
m2
Tipe 2 BR
• Maple / 60,9 m2
• Rosewood / 78,72 m2
Jumlah Unit • Studio A = 264
• Studio B = 297
• Studio C = 99
• Studio D = 33
• Studio E = 165
• Studio F = 66
• 1 BR A = 33
• 1 BR B = 33
• 2 BR A = 33
• 2 BR B = 33
• 2 BR C = 33
• 2 BR D = 33
• Double Key = 66
Tipe Studio
• Magnolia = 400
• Olive = 40
• Mulberry = 40
• Cypress = 40
Tipe 2 BR
• Maple = 60
• Rosewood = 40
• Studio = 644
• Studio Sudut = 28
2 BR = 46
26
• Triple Key = 33
Jumlah Unit
Total
868 1.221 ± 620 718
Rasio Unit Studio : 1BR : 2BR :
DK : TK
(dalam %)
75,7% : 5,4% : 10,8 %
: 5,4% : 2,7%
(dalam skala)
28 : 2 :4 :2 :1
Studio : 2BR
(dalam %)
83,87% : 16,13%
(dalam skala)
5 : 1
Studio : 2BR
(dalam %)
93,6% : 6,4%
(dalam skala)
14,6 : 1
Rasio Fungsi Hunian :
Fasilitas : Parkir
60% : 32% : 8%
Hunian : Fasilitas :
Parkir
Hunian : Fasilitas :
Parkir
65 % : 15 % : 20 %
Hunian : Fasilitas :
Parkir
81% : 4,4% : 14,4%
Fasilitas • MOR
Convenience
Store
• Swimming
Pool
• Whatsup
Cafe
• Food Court
• Smart Home
Technology
• ATM Centre
• Fitness
Centre
• Public PC
• Retail
• Courtyard
• Music Studio
• Meeting Pods
• Entertaiment
Area
• Swimming Pool
• Fitness Centre
• Study Hall
• 24 Hours Security
• Lounge / Cafe
• Secure Wifi
Technology
• Co-Workplace
• Exclusive Function Hall
• Swimming Pool
• Jogging Track
• Fitness Centre
• Sky Garden
• Children
Playground
• Private Terrace
• TV, Internet, & Telephone Network
• 24 Hours Security
• Cafe
• Children
Playground
• Gymnasium
• Laundry
• Parking Lot
• Rooftop Garden
• Security
• Swimming Pool
• Commercial Area
& Balai
Pertemuan
27
• 24 Hours
Security
• CCTV
Parkir • Basement /
Lower
Ground
• Parkiran di
Halaman
Gedung
Slot Parkir = 172
• Basement 1
• Basement 2
• Semi Basement
Basement Lahan Parkir di
Basement dengan
rasio parkir terbesar
yaitu 1:5
• Parkir Mobil =
126 Lot
• Parkir Motor =
22 Lot
Tabel studi preseden diatas menunjukan seluruh data-data umum yang didapatkan dari
berbagai sumber. Dari data-data preseden tersebut dapat dibagi menjadi beberapa tabel yang
dipisahkan berdasarkan fungsinya untuk dianalisis dan disimpulkan sebagai bahan
pertimbangan pada pemrograman.
Tabel 2. 2 Jenis, Luas, dan Jumlah Total Unit Hunian
No Nama Apartment Jenis Unit
Luas Unit
(m2)
Total
Unit Total Keseluruhan
1 Dave Apartment
1 BR Tipe 1 18
868
1 BR Tipe 2 18
2 Evenciio Apartment
Studio A 19,05 264
1.221
Studio B 19,05 297
Studio C 18,25 99
Studio D 18,25 33
Studio E 21,13 165
28
Studio F 21,13 66
1 BR A 25,62 33
1 BR B 26,32 33
2 BR A 30,56 33
2 BR B 35,62 33
2 BR C 40,48 33
2 BR D 46,85 33
Double Key 16,35 66
Triple Key 49,05 33
3 Galeri Ciumbeulit 3
Studio (Magnolia) 28,7 400
± 620
Studio (Olive) 30,75 40
Studio (Mulberry) 33,21 40
Studio (Cypress) 36,49 40
2 BR (Maple) 60,9 60
2 BR (Rosewood) 78,72 40
4 Apartemen Taman
Melati Jatinangor
Studio 21,35 644
718 Studio Sudut 23,55 28
2 BR 42,70 46
Dari tabel unit hunian diatas dapat disimpulkan bahwa proyek apartemen dari preseden
rata-rata menggunakan tipe unit hunian jenis studio dan two bedroom. Namun dari
keduanya unit hunian jenis studio lebih banyak digunakan. Dikarenakan preseden yang
diambil merupakan apartemen dengan fungsi utama sebagai hunian sementara bagi
mahasiswa, maka dapat disimpulkan bahwa unit hunian yang cenderung sesuai dengan
29
kebutuhan mahasiswa adalah jenis unit hunian studio. Ukurannya cenderung lebih kecil
dibandingkan dengan jenis unit hunian lainnya. Hal itu mampu menjadi salah satu faktor
jenis unit hunian studio selalu lebih banyak dibandingkan dengan jenis unit hunian lainnya.
Tabel 2. 3 Persentase Rasio Jenis Unit Hunian
No Nama
Apartment Studio 1BR 2 BR Double Key Triple Key
1 Dave Apartment 100 % - - - -
2 Evenciio
Apartment 75 % 5,4 % 10,8 % 5,4 % 2,7 %
3 Galeri
Ciumbeulit 3 83,87 % - 16,13 % - -
4
Apartemen
Taman Melati
Jatinangor
93,6 % - 6,4% - -
Dari tabel diatas didapatkan persentase dalam penggunaan jenis unit hunian disetiap
apartemen. Persentase tersebut mampu memperjelas jenis unit hunian yang paling banyak
digunakan. Tipe studio memiliki persentase yang paling besar disetiap preseden yang ada.
Hasil analisis jenis unit hunian ini mampu menjadi acuan untuk diaplikasikan pada
pemrograman. Khususnya pada preseden Dave Apartment yang hanya menggunakan tipe
studio dengan ukuran yang cukup kecil namun efisien. Tipe studio dengan desain semi loft
membuat tipe studio pada apartment tersebut berbeda dengan preseden yang lainnya.
Tipe tersebut dapat menjadi pilihan yang tepat untuk digunakan karena mampu
menghasilkan jumlah unit yang lebih banyak serta ukuran ruangan yang cukup sebagai
hunian sementara di kalangan mahasiswa.
Selain jenis unit hunian, fasilitas yang tersedia pada preseden proyek sejenis pun
bervariasi. Namun terdapat beberapa fasilitas yang hampir selalu ada dikarenakan fasilitas
tersebut merupakan fasilitas penunjang bagi penghuni. Beberapa fasilitas lainnya yang
tersedia pada preseden merupakan fasilitas yang bersifat komersial.
30
Tabel 2. 4 Fasilitas yang Tersedia
Dave Apartment
Evenciio Apartment
Galeri Ciumbeulit 3
Apartemen Taman Melati
Jatinangor
Minimarket V
Swimming Pool V V V V
Fitness Centre V V V V
Food Court V V
ATM Centre V
Sky Garden V V
Café V V V
Laundry V
Children Playground V V
Retail V V
Meeting Pods V
Study Hall V
Balai Pertemuan V V
Security V V V V
Entertaiment Area V
Music Studio V
Public PC V
Co-Workplace V
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa beberapa fasilitas yang disediakan berupa
fasilitas krusial. Dalam tabel tersebut belum didapatkan data yang cukup lengkap. Namun
dari analisis yang telah dilakukan, fasilitas yang harus tersedia pada apartemen mahasiswa
diantaranya adalah fasilitas laundry, minimarket, food court, dan fasilitas keamanan yang
baik. Sedangkan untuk fasilitas yang bersifat komersial dapat berupa café, retail, fitness
centre, swimming pool, dan lain sebagainya. Fasilitas yang bersifat komersial tersebut
adalah fasilitas yang mampu menjadi fasilitas penunjang bagi penghuni namun cenderung
menjadi fasilitas komersial yang dapat di akses oleh umum.
Gambar 2. 33 Diagram Proporsi Dave Apartment
Hunian60%
Parkir8%
Fasilitas32%
DAVE APARTMENT
31
Hunian67%
Parkir19%
Fasilitas14%
GALERI CIUMBULEUIT 3
Hunian71%
Parkir18%
Fasilitas11%
EVENCIIO APARTMENT MARGONDA
Gambar 2. 36 Diagram Proporsi Evenciio Apartment Margonda
Gambar 2. 35 Diagram Proporsi Ciumbuleuit 3
Hunian81%
Parkir15%
Fasilitas4%
APARTEMEN TAMAN MELATI JATINANGOR
Gambar 2. 34 Diagram Proporsi Apartemen Taman Melati Jatinangor
32
2.6 Asumsi
Untuk proyek perancangan ini diasumsikan :
• Proyek dibangun oleh pihak swasta dengan tujuan mendapatkan keuntungan
• Tidak ada batasan anggaran
• Rancangan akan dibangun secara bertahap
• Keadaan kontur tanah yang dianggap rata
• Mengikuti aturan terkait dalam PERDA Kabupaten Lampung Selatan
• Kawasan sekeliling akan berkembang pesat mengingat kawasan sekitar ITERA yang masih
dalam tahap pembangunan dan berada di tepi jalan lalu lintas akses masuk dan keluar tol
2.7 Peraturan Terkait
Peraturan-peraturan terkait dengan perancangan proyek student housing ini antara lain :
a) Peruntukan Kawasan; PERDA Kabupaten Lampung Selatan Pasal 39 Ayat 2 No.15 Tahun
2012
b) Klasifikasi Bangunan; PERDA Kabupaten Lampung Selatan Pasal 8 Ayat 2(e) No.6 Tahun
2014
c) Koefisien Dasar Bangunan (KDB); PERDA Kabupaten Lampung Selatan Pasal 22 Ayat 4(b)
No.6 Tahun 2014
d) Koefisien Lantai Bangunan (KLB); PERDA Kabupaten Lampung Selatan Pasal 23 Ayat 3(b)
No.6 Tahun 2014
e) Koefisien Daerah Hijau (KDH); PERDA Kabupaten Lampung Selatan Pasal 24 Ayat 3(b) No.6
Tahun 2014
f) Ketinggian Bangunan; PERDA Kabupaten Lampung Selatan Pasal 25 No.6 Tahun 2014
g) Garis Sempadan Bangunan (GSB); PERDA Kabupaten Lampung Selatan Pasal 26 Ayat 1,
Pasal 26 Ayat 5(a), Pasal 26 Ayat 5(b), Pasal 26 Ayat 5(c) No.6 Tahun 2014
h) Jarak Bebas Bangunan; PERDA Kabupaten Lampung Selatan Pasal 27 Ayat 3(a), Pasal 27
Ayat 3(f) No.6 Tahun 2014
i) Standar Fasilitas Parkir, PERDA Kabupaten Lampung Selatan Pasal 38 Ayat 5(g) No.6 Tahun
2014