bab ii tinjauan pustaka pengertian pemasaranrepository.ump.ac.id/4212/3/candra nugroho febrianto bab...

18
9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.10 Pengertian Pemasaran Kemajuan zaman yang membawa masalah-masalah dan kesempatan- kesempatan baru telah menjadi sebab menariknya pengetahuan pemasaran bagi perusahaan-perusahaan, lembaga-lembaga dan bangsa. Kegiatan pemasaran telah berkembang dari kegiatan distribusi dan penjualan, menjadi suatu falsafah untuk menghubungkan tiap perusahaan dengan pasarnya. Apabila menyarankan berbicara mengenai pemasaran, umumnya yang dimaksudkan adalah permintaan atau pembelian dan harga. Sedangkan apabila seorang tenaga penjualan atau manajer toko serba ada, pemasaran di artikan sebagai kegiatan pengeceran (retailing) atau penjajakan (merchandising). Dewasa ini pemasaran sudah mengarah pada bagaimana memberikan kepuasan konsumen dari pemenuhan keinginan dan kebutuhan tadi, serta bagaimana konsumen itu menjadi langganan bagi produsen. (www.majidbsz.wordpress.com) Beberapa pengertian tentang pemasaran : 1. Menurut American Marketing Association dalam Kotler dan Keller (2009) Pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan serangkaian proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan memberikan nilai kepada Analisis Strategi Pemasaran..., Candra Nugroho Febrianto, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

Upload: ngoxuyen

Post on 11-Mar-2019

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Pemasaranrepository.ump.ac.id/4212/3/CANDRA NUGROHO FEBRIANTO BAB II.pdf · horizontal, dan konglomerat. Menambah produk atau jasa baru, namun masih

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.10 Pengertian Pemasaran

Kemajuan zaman yang membawa masalah-masalah dan kesempatan-

kesempatan baru telah menjadi sebab menariknya pengetahuan pemasaran

bagi perusahaan-perusahaan, lembaga-lembaga dan bangsa. Kegiatan

pemasaran telah berkembang dari kegiatan distribusi dan penjualan, menjadi

suatu falsafah untuk menghubungkan tiap perusahaan dengan pasarnya.

Apabila menyarankan berbicara mengenai pemasaran, umumnya yang

dimaksudkan adalah permintaan atau pembelian dan harga. Sedangkan

apabila seorang tenaga penjualan atau manajer toko serba ada, pemasaran di

artikan sebagai kegiatan pengeceran (retailing) atau penjajakan

(merchandising). Dewasa ini pemasaran sudah mengarah pada bagaimana

memberikan kepuasan konsumen dari pemenuhan keinginan dan kebutuhan

tadi, serta bagaimana konsumen itu menjadi langganan bagi produsen.

(www.majidbsz.wordpress.com)

Beberapa pengertian tentang pemasaran :

1. Menurut American Marketing Association dalam Kotler dan Keller

(2009)

Pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan serangkaian proses untuk

menciptakan, mengkomunikasikan, dan memberikan nilai kepada

Analisis Strategi Pemasaran..., Candra Nugroho Febrianto, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

Page 2: BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Pemasaranrepository.ump.ac.id/4212/3/CANDRA NUGROHO FEBRIANTO BAB II.pdf · horizontal, dan konglomerat. Menambah produk atau jasa baru, namun masih

10

pelanggan dan untuk mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang

menguntungkan organisasi dan pemangku kepentingannya

2. Menurut Swastha dan Irawan (2008)

Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang

dilakukan oleh para pengusaha dalam usahanya untuk mempertahankan

kelangsungan hidupnya, untuk berkembang dan mendapatkan laba.

3. Menurut Kotler dan Keller (2009)

Pemasaran adalah sebuah proses kemasyarakatan dimana individu dan

kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan

dengan menciptakan, menawarkan, dan bebas mempertukarkan produk

dan jasa yang bernilai dengan orang lain.

Dari pengertian pemasaran yang dikutip maka dapat disimpulkan bahwa:

a. Pemasaran adalah suatu proses pertukaran barang dan jasa dari produsen

ke konsumen, sehingga melalui pertukaran tersebut kebutuhan dari

individu atau kelompok masyarakat dapat terpenuhi.

b. Dalam usaha-usaha penyaluran barang dan jasa dari produsen ke

konsumen harus diupayakan untuk memperoleh upaya yang layak dan

menjamin kontinuitas produsen dengan melalui pemuasan kebutuhan dan

keinginan konsumen atau pemakai potensial.

c. Semua kegiatan yang diharapkan agar memperlancar pendistribusian

barang dan jasa dari produsen ke konsumen agar dapat menciptakan

permintaan yang efektif.

Analisis Strategi Pemasaran..., Candra Nugroho Febrianto, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

Page 3: BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Pemasaranrepository.ump.ac.id/4212/3/CANDRA NUGROHO FEBRIANTO BAB II.pdf · horizontal, dan konglomerat. Menambah produk atau jasa baru, namun masih

11

Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan

organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta

memberikan kepuasaan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien

dibandingkan para pesaing (Kotler ; 2011). Konsep-konsep inti pemasaran

meliputi: kebutuhan, keinginan, permintaan, produksi, utilitas, nilai dan

kepuasan, pertukaran, transaksi dan hubungan pasar, pemasaran dan pasar.

Dalam pemasaran menurut Kotler (2011) terdapat enam konsep yang

merupakan dasar pelaksanaan kegiatan pemasaran suatu organisasi yaitu :

konsep produksi, konsep produk, konsep penjualan, konsep pemasaran,

konsep pemasaran sosial, dan konsep pemasaran global.

1. Konsep produksi

Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk

yang tersedia dimana-mana dan harganya murah. Konsep ini berorientasi

pada produksi dengan mengerahkan segenap upaya untuk mencapai

efesiensi produk tinggi dan distribusi yang luas. Disini tugas manajemen

adalah memproduksi barang sebanyak mungkin, karena konsumen

dianggap akan menerima produk yang tersedia secara luas dengan daya beli

mereka.

2. Konsep produk

Konsep produk mengatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang

menawarkan mutu, performansi dan ciri-ciri yang terbaik. Tugas

manajemen disini adalah membuat produk berkualitas, karena konsumen

Analisis Strategi Pemasaran..., Candra Nugroho Febrianto, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

Page 4: BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Pemasaranrepository.ump.ac.id/4212/3/CANDRA NUGROHO FEBRIANTO BAB II.pdf · horizontal, dan konglomerat. Menambah produk atau jasa baru, namun masih

12

dianggap menyukai produk berkualitas tinggi dalam penampilan dengan

ciri – ciri terbaik

3. Konsep penjualan

Konsep penjualan berpendapat bahwa konsumen, dengan dibiarkan begitu

saja, organisasi harus melaksanakan upaya penjualan dan promosi yang

agresif.

4. Konsep pemasaran

Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunsi untuk mencapai tujuan

organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran

serta memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif dan

efisien dibandingkan para pesaing.

5. Konsep pemasaran sosial

Konsep pemasaran sosial berpendapat bahwa tugas organisasi adalah

menentukan kebutuhan, keinginan dan kepentingan pasar sasaran serta

memberikan kepuasan yang diharapkan dengan cara yang lebih efektif dan

efisien daripasda para pesaing dengan tetap melestarikan atau

meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat.

6. Konsep Pemasaran Global

Pada konsep pemasaran global ini, manajer eksekutif berupaya memahami

semua faktor- faktor lingkungan yang mempengaruhi pemasaran melalui

manajemen strategis yang mantap. tujuan akhirnya adalah berupaya untuk

memenuhi keinginan semua pihak yang terlibat dalam perusahaan.

Analisis Strategi Pemasaran..., Candra Nugroho Febrianto, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

Page 5: BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Pemasaranrepository.ump.ac.id/4212/3/CANDRA NUGROHO FEBRIANTO BAB II.pdf · horizontal, dan konglomerat. Menambah produk atau jasa baru, namun masih

13

2.11 Pemasaran Jasa

Jasa adalah setiap tindakan atau kinerja yang dapat ditawarkan satu pihak

ke pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan

kepemilikan sesuatu (Kotler ; 2009). Produksinya mungkin saja terkait atau

mungkin saja tidak terkait dengan produk fisik. Jasa memiliki empat

karakteristik utama yang sangat mempengaruhi desain program

pemasaran yaitu: tidak berwujud (intangibility), tidak terpisahkan

(inseparability), bervariasi (variability), dan tidak tahan lama (perishability).

2.12 Bauran Pemasaran Jasa

Bauran pemasaran (Marketing Mix) adalah perangkat variabel-variabel

pemasaran terkontrol yang digabungkan perusahaan untuk menghasilkan

tanggapan yang diinginkan dalam pasar sasaran. Merancang marketing mix

menyangkut dua keputusan penganggaran (budgeting). Pertama perusahan

harus memutuskan jumlah keseluruhan yang hendak dikeluarkan untuk

membiayai usaha pemasaran (keputusan pengeluaran pemasaran). Kedua,

perusahaan harus menetapkan potensial interaksi. Dua keputusan tersebut

sangat dipengaruhi oleh keputusan penentuan posisi pasar yang dilakukan

oleh perusahaan. Penentuan posisi pasar merupakan dasar untuk

merancang suatu marketing mix yang terkoordinasi (Kotler ; 2009).

Perumusan bauran pemasaran jasa perlu diperhatikan bahwa rumusan itu

harus tepat pada pasar sasaran. Sedangkan menurut Tjiptono (2012),

menyatakan bauran pemasaran jasa adalah seperangkat alat yang digunakan

pemasar untuk membentuk karakteristik jasa yang ditawarkan kepada

Analisis Strategi Pemasaran..., Candra Nugroho Febrianto, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

Page 6: BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Pemasaranrepository.ump.ac.id/4212/3/CANDRA NUGROHO FEBRIANTO BAB II.pdf · horizontal, dan konglomerat. Menambah produk atau jasa baru, namun masih

14

pelanggan. Unsur-unsur bauran pemasaran jasa terdiri dari tujuh peubah 7P,

yaitu product (produk), price (harga), promotion (promosi), place (tempat),

people (sumber daya manusia), process (proses), physical evidence (bukti

fisik).

2.13 Pengertian Strategi

Secara sederhana strategi dapat di artikan sebagai taktik atau rencana

yang disusun untuk mencapai saran dan tujuan yang sebelumnya telah

ditentukan oleh sekelompok orang. Strategi secara terminology berasal dari

kata strategia yang merupakan bahasa Yunani yang berarti ”the art of

general”. Kalimat tersebut bisa diartikan sebagi seni yang biasa digunakan

oleh panglima dalam sebuah peperangan supaya kelompoknya bisa menang.

Namun, pengertian dari strategi tentunya tidak sesederhana ini dimasa

sekarang. Maka dari itu, banyak para ahli yang memberikan definisi dari

strategi yang secara umum berkaitan dengan sebuah organisasi. Menurut

Manap (2016) definisi strategi sebagai penetapan rencana atau arah

keseluruhan dari bisnis, Sedangkan menurut David (2009) memberikan

definisi strategi sebagai sarana bersama dengan tujuan jangka panjang hendak

dicapai.

Variabel dalam strategi dibedakan menjadi 2 yaitu variabel yang tidak

dapat dikontrol dan variabel yang dapat dikontrol (Triyana ; 1995). Variabel

yang tidak dapat dikontrol meliputi keadaan pemasok, keadaan persaingan,

perkembangan teknologi, perubahan demografik, kebijakan ekonomi dan

Analisis Strategi Pemasaran..., Candra Nugroho Febrianto, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

Page 7: BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Pemasaranrepository.ump.ac.id/4212/3/CANDRA NUGROHO FEBRIANTO BAB II.pdf · horizontal, dan konglomerat. Menambah produk atau jasa baru, namun masih

15

politik, dan sumber daya alam. Sedangkan variable yang dapat dikontrol

meliputi Market segmentation, market budget, timing, dan marketing mix.

Salah satu variabel strategi yang berhubungan dengan kegiatan pemasaran

perusahaan adalah marketing mix. Marketing mix merupakan kombinasi dari

variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari pemasaran yang terdiri dari

strategi produk (product), harga (price), promosi (promotion), dan distribusi

(place) (Kotler ; 2009). Dari definisi diatas dapat diartikan bahwa bauran

pemasaran merupakan variabel-variabel terkendali yang digabungkan untuk

menghasilkan tanggapan yang diharapkan dari pasar sasaran. Dan terdapat 4

unsur Marketing mix yaitu: Product, Price, Promotion, Place/Distribution.

Beberapa langkah yang perlu dilakukan perusahaan dalam merumuskan

strategi menurut Hunger dan Wheelen (2006) yaitu:

1. Mengidentifikasi lingkungan yang akan dimasuki oleh perusahaan di masa

depan dan menentukan misi perusahaan untuk mencapai visi yang dicita-

citakan dalam lingkungan tersebut.

2. Melakukan analisis lingkungan internal dan eksternal untuk mengukur

kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang akan dihadapi

oleh perusahaan dalam menjalankan misinya.

3. Merumuskan faktor-faktor ukuran keberhasilan (key success factors) dari

strategi-strategi yang dirancang berdasarkan analisis sebelumnya.

4. Menentukan tujuan dan target terukur, mengevaluasi berbagai alternatif

strategi dengan mempertimbangkan sumber daya yang dimiliki dan

kondisi eksternal yang dihadapi.

Analisis Strategi Pemasaran..., Candra Nugroho Febrianto, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

Page 8: BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Pemasaranrepository.ump.ac.id/4212/3/CANDRA NUGROHO FEBRIANTO BAB II.pdf · horizontal, dan konglomerat. Menambah produk atau jasa baru, namun masih

16

5. Memilih strategi yang paling sesuai untuk mencapai tujuan jangka pendek

dan jangka panjang.

Banyak organisasi menjalankan dua strategi atau lebih secara

bersamaan, namun strategi kombinasi dapat sangat beresiko jika

dijalankan terlalu jauh. Di perusahaan yang besar dan terdiversifikasi,

strategi kombinasi biasanya digunakan ketika divisi-divisi yang berlainan

menjalankan strategi yang berbeda. Organisasi yang berjuang untuk tetap

hidup mungkin menggunakan gabungan dari sejumlah strategi defensif,

seperti divestasi, likuidasi, dan rasionalisasi biaya secara bersamaan

(David ; 2009).

Ada beberapa jenis strategi yang ada dalam pemasaran, Menurut

David (2009), jenis-jenis strategi dijelaskan sebagai berikut :

1. Strategi Integrasi

Integrasi ke depan, integrasi ke belakang, integrasi horizontal kadang

semuanya disebut sebagai integrasi vertikal. Strategi integrasi vertikal

memungkinkan perusahaan dapat mengendalikan para distributor,

pemasok, dan pesaing.

2. Strategi Intensif

Penetrasi pasar dan pengembangan produk kadang disebut sebagai

strategi intensif karena semuanya memerlukan usaha-usaha intensif jika

posisi persaingan perusahaan dengan produk yang ada hendak

ditingkatkan.

Analisis Strategi Pemasaran..., Candra Nugroho Febrianto, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

Page 9: BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Pemasaranrepository.ump.ac.id/4212/3/CANDRA NUGROHO FEBRIANTO BAB II.pdf · horizontal, dan konglomerat. Menambah produk atau jasa baru, namun masih

17

3. Strategi Diversifikasi

Terdapat tiga jenis strategi diversifikasi, yaitu diversifikasi konsentrik,

horizontal, dan konglomerat. Menambah produk atau jasa baru,

namun masih terkait biasanya disebut diversifikasi konsentrik.

Menambah produk atau jasa baru yang tidak terkait untuk pelanggan

yang sudah ada disebut diversifikasi horizontal. Menambah produk

atau jasa baru yang tidak disebut diversifikasi konglomerat.

4. Strategi Defensif

Disamping strategi integratif, intensif, dan diversifikasi, organisasi

juga dapat menjalankan strategi rasionalisasi biaya, divestasi, atau

likuidasi. Rasionalisasi Biaya, terjadi ketika suatu organisasi

melakukan restrukturisasi melalui penghematan biaya dan aset untuk

meningkatkan kembali penjualan dan laba yang sedang menurun.

2.14 Pengertian Strategi Pemasaran

Menurut Sunyoto (2014) definisi Strategi Pemasaran adalah rencana

yang menyeluruh, terpadu dan menyatu di bidang pemasaran, yang

memberikan panduan tentang kegiatan yang akan dijalankan untuk dapat

tercapainya tujuan pemasaran suatu perusahaan.

Unsur-unsur pokok dalam strategi pemasaran yaitu pemilihan pasar

sasaran dan tipe permintaan yang ingin distimulasikan. (Tjiptono dan

Chandra, 2012).

Analisis Strategi Pemasaran..., Candra Nugroho Febrianto, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

Page 10: BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Pemasaranrepository.ump.ac.id/4212/3/CANDRA NUGROHO FEBRIANTO BAB II.pdf · horizontal, dan konglomerat. Menambah produk atau jasa baru, namun masih

18

Strategi perusahan memiliki formulasi di dalamnya tentang

pengembangan visi dan misi perusahaan, mengidentifikasi peluang dan

ancaman lingkungan eksternal perusahaan, mengidentifikasi kekuatan

dan kelemahan lingkungan internal perusahaan, menetapkan tujuan jangka

panjang, merumuskan strategi, dan memilih strategi tertentu yang akan

dilaksanakan. Tahap pemilihan strategi pemasaran meliputi tujuan atau

sasaran produk, peluang pasar dan kesuksesan pasar (market success). (

Tjiptono dan Chandra, 2012).

Dalam suatu strategi pemasaran dikenal istilah daur hidup produk.

Daur hidup produk meliputi tahap perkenalan (introduction), tahap

pertumbuhan (growth), tahap kedewasaan (maturity), dan tahap penurunan

(Decline). Dikutip dari Tjiptono dan Chandra (2012)

Menurut Tjiptono dan Chandra (2012) Penerapan Strategi Pemasaran

melalui langkah-langkah sebagai berikut:

a. Segmentasi Pasar (Market Segmentation), adalah tindakan membagi

pasar menjadi kelompok pembeli berbeda dengan kebutuhan,

karakteristik, atau perilaku berbeda yang mungkin memerlukan produk

atau bauran pemasaran terpisah.

b. Penetapan Target Pasar (Market Targeting), yaitu proses mengevaluasi

daya tarik masing-masing segmen pasar dan memilih satu atau lebih

segmen yang akan dilayani, penetapan sasaran pasar terdiri dari

merancang strategi untuk membangun hubungan yang benar dengan

pelanggan yang tepat, atau sebuah perusahaan besar mungkin

Analisis Strategi Pemasaran..., Candra Nugroho Febrianto, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

Page 11: BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Pemasaranrepository.ump.ac.id/4212/3/CANDRA NUGROHO FEBRIANTO BAB II.pdf · horizontal, dan konglomerat. Menambah produk atau jasa baru, namun masih

19

memutuskan untuk menawarkan ragam produk yang lengkap dalam

melayani seluruh segmen pasarnya, sebagian besar perusahaan

memasuki pasar baru dengan melayani segmen tunggal, dan jika hal ini

terbukti berhasil, mereka menambahkan segmen.

c. Diferensiasi dan Posisi Pasar (Differentiation & Positioning),

perusahaan harus memutuskan bagaimana mendiferensiasikan

penawaran pasarnya untuk setiap segmen sasaran dan posisi apa yang

ingin ditempatinya dalam segmen tersebut, posisi produk adalah tempat

yang diduduki produk relatif terhadap pesaingnya dalam pikiran

konsumen, pemasar ingin mengembangkan posisi pasar unik bagi

produk mereka. Jika sebuah produk dianggap sama persis dengan

produk lainnya di pasar, konsumen tidak mempunyai alasan untuk

membelinya.

2.15 Matriks SWOT (Strength Weakness Opportunity Threat)

Matriks SWOT memposisikan berbagai divisi suatu organisasi dalam

tampilan Sembilan sel. Matrix SWOT serupa dengan Matrix BCG dalam

pengertian bahwa kedua alat tersebut menempatkan divisi-divisi organisasi

dalam sebuah diagram sistematis, oleh sebab itu kedua Matrix tersebut

dikatakan sebagai “matrix portofolio” (David ; 2009). Matriks SWOT

didasarkan pada dua dimensi kunci yaitu skor bobot IFE total pada sumbu x

dan skor bobot EFE total pada sumbu y. Setiap divisi dalam suatu organisasi

harus membuat matriks IFE dan EFE dalam kaitannya dengan organisasi.

Analisis Strategi Pemasaran..., Candra Nugroho Febrianto, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

Page 12: BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Pemasaranrepository.ump.ac.id/4212/3/CANDRA NUGROHO FEBRIANTO BAB II.pdf · horizontal, dan konglomerat. Menambah produk atau jasa baru, namun masih

20

Matriks SWOT dapat dibagi menjadi 3 bagian besar yang mempunyai

implikasi strategi yang berbeda-beda (David ; 2009). Untuk yang pertama

masuk dalam sel I, II, dan IV yang dapat digambarkan sebagai tumbuh dan

membangun (grow and build). Strategi yang intensif (penetrasi pasar,

pengembangan pasar, dan pengembangan produk) atau integratif (integrasi ke

belakang, integrasi ke depan, dan integrasi horizontal) bisa menjadi yang

paling tepat bagi divisi-divisi ini. Kedua, divisi yang masuk kedalam sel III,

V, dan VII dapat ditangani dengan baik melalui strategi menjaga dan

mempertahankan (hold and maintain). Penetrasi pasar dan pengembangan

produk adalah dua strategi yang paling banyak digunakan dalam jenis divisi

ini. Ketiga, divisi yang masuk kedalam sel VI, VII, atau XI adalah panen atau

divestasi (harvest or divest).

2.16 QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix)

Menurut David (2009), pada analisis QSPM ini, beberapa alternatif

strategi dilakukan evaluasi secara obyektif berdasarkan faktor-faktor internal

dan eksternal perusahaan yang sebelumnya sudah diidentifikasi. Dalam hal

ini, seorang pengusaha harus bisa menentukan strategi yang baik yang sesuai

dengan kondisi internal dan eksternal perusahaan.

Dan QSPM juga berguna sebagai penentuan strategi yang sudah

diidentifikasi daya tarik relatifnya berdasarkan faktor-faktor internal dan

eksternal perusahaan. QSPM juga mempunyai keistimewaan yang mana

rangkaian strateginya dapat dilihat dan diamati secara berurutan berdasarkan

Analisis Strategi Pemasaran..., Candra Nugroho Febrianto, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

Page 13: BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Pemasaranrepository.ump.ac.id/4212/3/CANDRA NUGROHO FEBRIANTO BAB II.pdf · horizontal, dan konglomerat. Menambah produk atau jasa baru, namun masih

21

hasil nilai TAS (Total Attractive Scores) serta keistimewaan yang lain berupa

penyusun atau peneliti dapat memasukkan terobosan strategi berdasarkan

faktor internal dan eksternal yang sesuai dalam proses pengambilan

keputusan. Selain itu Analisis ini mempunyai keistimewaan dan keterbatasan

yaitu untuk keistimewaannya adalah mendorong para penyusun strategi untuk

memasukkan faktor-faktor internal eksternal yang relevan ke dalam proses

keputusan. Mengembangkan QSPM memperkecil kemungkinan bahwa

faktor-faktor utama akan terlewat atau diberi bobot berlebihan. Disamping

keistimewaannya, QSPM memiliki keterbatasan yaitu selalu membutuhkan

penilaian intuitif dan asumsi yang berdasar (David ; 2009). Keterbatasan yang

lain adalah QSPM hanya akan baik dan bermanfaat sepanjang informasi

prasyarat dan analisis kecocokan yang menjadi dasarnya.

2.17 Hasil Penelitian Terdahulu

Penelitian yang dilakukan oleh Ningrum, dkk. (2014) yang meneliti

perencanaan strategi pengembangan perusahaan pada KUD DAU hasilnya

sebagai berikut :

Tabel 2.1 Hasil Penelitian terdahulu oleh Ningrum, dkk. (2014) dengan

menggunakan QSPM.

No Alternatif Strategi Total TAS Peringkat

1 Strategi eksploitasi pasar dan

produk (meningkatkan penjualan

produk di pasar saat ini).

6.52 VII

2 Penggunaan peralatan atau

teknologi terkini untuk

peningkatan kualitas.

6.16 VIII

3 Strategi penetrasi pasar 6.95 III

Analisis Strategi Pemasaran..., Candra Nugroho Febrianto, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

Page 14: BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Pemasaranrepository.ump.ac.id/4212/3/CANDRA NUGROHO FEBRIANTO BAB II.pdf · horizontal, dan konglomerat. Menambah produk atau jasa baru, namun masih

22

4 Peninjauan kembali terhadap

sistem manajemen perusahaan.

7.14 I

5 Diversifikasi produk. 7.07 II

6 Pengembangan produk. 6.79 V

7 Pelaksanaan pelatihan karyawan

secara rutin oleh perusahaan.

6.63 VI

8 Penyusunan badan litbang pada

perusahaan.

6.90 IV

Dari data diatas dapat diperoleh bahwa strategi dengan daya tarik skor

tertinggi ditunjukkan dengan peringkat pertama yaitu perusahaan meninjau

kembali tentang sistem manajemennya dan alternatif strategi kedua yaitu

dengan cara diversifikasi produk.

Penelitian selanjutnya yang dilakukan oleh Pramesti, dkk. (2014) yang

meneliti perencanaan strategi pemasaran produk So Kreesh. Hasil penelitian

tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 2.2 Hasil Penelitian terdahulu oleh Pramesti, dkk. (2014) dengan

menggunakan QSPM.

No Alternatif Strategi Total TAS Peringkat

1 Menjaga dan mempertahankan

kualitas produk.

5.78 II

2 Melakukan inovasi pada varian

produk yang diolah.

6.55 I

3 Melebarkan pasar ke wilayah

lain.

4 Mengoptimalkan bahan baku

serta minimalisasi biaya

Produksi.

5 Melakukan kerjasama dengan

produsen/pemasok penghasil

buah.

5.38 III

6 Menetapkan gaji/insentif.

7 Bekerjasama dengan institusi

perusahaan atau universitas.

8 Menetapkan kouta persediaan

tertinggi.

9 Membuat kemasan yang unik.

Analisis Strategi Pemasaran..., Candra Nugroho Febrianto, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

Page 15: BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Pemasaranrepository.ump.ac.id/4212/3/CANDRA NUGROHO FEBRIANTO BAB II.pdf · horizontal, dan konglomerat. Menambah produk atau jasa baru, namun masih

23

No Alternatif Strategi Total TAS Peringkat

10 Melakukan promosi melalui

event-event dengan

menonjolkan ciri khas produk.

Dari data diatas dapat diperoleh bahwa strategi dengan daya tarik skor

tertinggi ditunjukkan dengan peringkat pertama yaitu Strategi melakukan

Inovasi pada varian produk yang diolah kemudian strategi kedua adalah

dengan menjaga dan mempertahankan kualitas produk. Strategi terakhir yaitu

melakukan kerjasama dengan produsen/pemasok penghasil buah.

Dari uraian penelitian terdahulu yang membedakan dari penelitian yang

akan penulis lakukan yaitu pada subyek penelitiannya, dimana penulis

menginginkan penelitian tersebut dilakukan dalam perusahaan asuransi

sedangkan metode yang digunakan tetap sama yaitu menggunakan metode

QSPM.

Analisis Strategi Pemasaran..., Candra Nugroho Febrianto, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

Page 16: BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Pemasaranrepository.ump.ac.id/4212/3/CANDRA NUGROHO FEBRIANTO BAB II.pdf · horizontal, dan konglomerat. Menambah produk atau jasa baru, namun masih

24

2.18 Kerangka Pemikiran

Asuransi Indosurya

Faktor Internal Perusahaan Faktor Eksternal Perusahaan

1. Sumber daya manusia 1. Faktor Politik

2. Produk dan operasi 2. Faktor Ekonomi

3. Pemasaran 3. Faktor Teknologi

4. Keuangan 4. Faktor Sosial

5. Aspek Manajemen 5. Persaingan

6. Penelitian dan pengembangan 6. Faktor Demografis

Evaluasi Lingkungan Eksternal Evaluasi Lingkungan Internal

( EFE ) ( IFE )

Analisis SWOT

Analisis QSPM

Strategi Pemasaran Asuransi Indosurya

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Penelitian (adaptasi dari David, 2009).

Analisis Strategi Pemasaran..., Candra Nugroho Febrianto, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

Page 17: BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Pemasaranrepository.ump.ac.id/4212/3/CANDRA NUGROHO FEBRIANTO BAB II.pdf · horizontal, dan konglomerat. Menambah produk atau jasa baru, namun masih

25

Berdasarkan kerangka pemikiran diatas, menurut David (2009) dapat dijelaskan

sebagai berikut :

1. Indosurya ditinjau dari faktor internal dan eksternalnya yaitu : Untuk faktor

internal perusahaan dilihat dari sumber daya, produk dan operasi, pemasaran,

keuangan, aspek manajemen, penelitian dan pengembangan. Sedangkan untuk

faktor eksternal perusahaan dilihat dari faktor politik, ekonomi, teknologi,

sosial, persaingan dan faktor demografis. Faktor tersebut diperoleh dari

responden ahli mengetahui tentang kondisi perusahaan.

2. Setelah diperoleh data dari lingkungan internal dan eksternal perusahaan,

langkah selanjutnya masuk kedalam tahap 1, yaitu kerangka perumusan yang

terdiri dari Matriks evaluasi faktor eksternal (Eksternal Factor Evaluation /

EFE) dan Matriks evaluasi faktor internal (Internal Factor Evaluation / IFE).

Tahap input berisi informasi input dasar yang dibutuhkan untuk merumuskan

strategi.

3. Tahap selanjutnya adalah tahap pencocokan (Matching Stage), berfokus pada

penciptaan alternatif strategi yang masuk akal dengan memperhatikan faktor-

faktor eksternal dan internal utama. Pada tahap 2 teknik yang digunakan yaitu

dengan analisis SWOT (Strenghs weaknesses opportunities threats).

4. Tahap selanjutnya setelah pencocokan adalah tahap keputusan (Decision

Stage). Pada tahap ini melibatkan satu teknik saja yaitu dengan menggunakan

Matriks perencanaan strategis kuantitatif / QSPM (Quantitative Strategic

Planning Matrix). QSPM menggunakan informasi input dari tahap 1 untuk

secara objektif mengevaluasi strategi-strategi alternative yang diindentifikasi

Analisis Strategi Pemasaran..., Candra Nugroho Febrianto, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

Page 18: BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Pemasaranrepository.ump.ac.id/4212/3/CANDRA NUGROHO FEBRIANTO BAB II.pdf · horizontal, dan konglomerat. Menambah produk atau jasa baru, namun masih

26

dalam tahap 2. QSPM menunjukkan daya tarik relatif berbagai strategi

alternatif dan dengan demikian, memberikan landasan objektif bagi pemilihan

strategi alternatif.

5. Setelah keseluruhan tahap telah dilakukan maka, QSPM akan menghasilkan

pilihan alternatif strategi yang nantinya bisa digunakan sebagai strategi

pemasaran dalam perusahaan.

Analisis Strategi Pemasaran..., Candra Nugroho Febrianto, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017