bab ii perencanaan kinerja - portal.bangkabaratkab.go.id
TRANSCRIPT
Laporan Kinerja Instasi Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014
II - 1
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
Di dalam prinsip akuntabilitas dalam wacana goodgovernance maka
setiap sasaran, program dan kegiatan harus berorientasi pada hasil.
Perencanaan kinerja merupakan proses penyusunan rencana kinerja sebagai
penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam rencana
strategis, yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah melalui berbagai kegiatan
tahunan. Didalam rencana kinerja ditetapkan rencana capaian kinerja tahunan
untuk seluruh indikator kinerja. Penyusunan rencana kinerja dilakukan seiring
dengan agenda penyusunan dan kebijakan anggaran, serta merupakan
komitmen bagi instansi untuk mencapainya dalam tahun tertentu sesuai visi,
misi, tujuan dan sasaran.
2.1. RENCANA STRATEGIS
Perencanaan Strategis merupakan potret rencana pembangunan
daerah yang ditentukan dalam jangka waktu tertentu yang bertujuan untuk
mewujudkan visi dan misi melalui program/ kegiatan indikatif merupakan
hal yang tidak terpisahkan dalam perumusan perencanaan pembangunan
daerah. Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Bangka Barat Tahun 2010-2015 yang ditetapkan
melalui Peraturan Daerah Bangka Barat Nomor 14 Tahun 2011 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bangka
Barat Tahun 2010-2015 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Daerah Nomor 2 Tahun 2014, di dalamnya telah ditetapkan Visi dan Misi
Pembangunan Kabupaten Bangka Barat selama masa 5 (lima) tahun.
Sebagai salah satu bentuk perbaikan terhadap SAKIP, maka
penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Daerah
(LAKIP) Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014 ini lebih mengedepankan
keselarasan perencanaan strategis sehingga penyusunan Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun
2014 ini mengevaluasi perjanjian kinerja dalam dokumen Perubahan
Laporan Kinerja Instasi Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014
II - 2
Penetapan Kinerja Tahun 2014 yang mana Perubahan Penetapan Kinerja
Tahun 2014 tersebut telah mempedomani dokumen Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Perubahan RPJMD) Kabupaten
Bangka Barat Tahun 2010-2015.
2.2. VISI DAN MISI
2.2.1 VISI
Dalam konteks kehidupan bernegara, visi memainkan peran yang
menentukan dalam dinamika perubahan lingkungan pemerintah pada
umumnya dan instansi pemerintah pada khususnya sehingga dapat
bergerak maju menuju masa depan yang lebih baik.
Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)
Kabupaten Bangka Barat 2010-2015, visi pembangunan jangka menengah
Kabupaten Bangka Barat adalah sebagai berikut :
“Terwujudnya Kabupaten Bangka Barat
yang Mandiri dan Sejahtera”.
Mandiri memiliki arti kemapuan untuk menggali dan memanfaaatkan
potensi daerah dan peluang dari luar daerah guna memenuhi
kebutuhannya, ditandai oleh meningkatnya martabat dan kualitas
kehidupan masyarakat yang di dukung oleh ketersediaan infrastruktur
sosial, budaya, ekonomi, yang memadai.
Sejahtera berarti bahwa kondisi masyarakat yang mampu memenuhi
kebutuhan hidupnya secara seimbang jasmani dan rohani, ditandai oleh
meningkatnya kualitas hidup termasuk lingkungan hidup yang makin layak.
2.2.2 MISI
Selanjutnya, untuk mewujudkan visi tersebut telah ditetapkan misi
Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, yaitu :
Perwujudan dari visi tersebut ditempuh melalui misi yang merupakan
komitmen untuk melaksanakan agenda-agenda utama yang menjadi
penentu keberhasilan pencapaian visi kepala daerah.
Laporan Kinerja Instasi Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014
II - 3
Misi pembangunan Kabupaten Bangka Barat Tahun 2010-2015
adalah :
1. Mewujudkan masyarakat mandiri dan sejahtera: bertaqwa, sehat,
cerdas dan mandiri secara ekonomi;
2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan publik, melalui
pemerintahan yang bersih, peduli, professional dan berwibawa dimata
rakyat;
3. Menciptakan suasana kehidupan yang aman, damai, dan harmonis;
4. Meningkatkan kualitas SDM agar mampu mendayagunakan SDA secara
optimal dan bertanggung jawab untuk kesejahteraan rakyat;
5. Menciptakan dan mengembangkan iklim usaha yang sehat dan
kompetitif dengan berbasis ekonomi kerakyatan;
6. Menyediakan serta meningkatkan sarana dan prasarana untuk
memacu percepatan pelaksanaan pembangunan;
7. Menempatkan pimpinan umat dan tokoh masyarakat sebagai referensi
utama dalam membangun kehidupan keagamaan dan sosial yang kuat,
harmonis dan dinamis;
8. Memfasilitasi terwujudnya desa mandiri.
2.3. TUJUAN DAN SASARAN
Untuk memberikan fokus bagi pencapaian misi yang diemban, maka
dirumuskan tujuan dan sasaran dari masing-masing misi yang merupakan
indikator kinerja utama Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Barat yang
dapat diuraikan sebagai berikut:
Tabel 2.1
Tujuan, Sasaran Kinerja Pemerintah Kabupaten Bangka Barat
Visi : Terwujudnya Kabupaten Bangka Barat yang Mandiri dan Sejahtera
Misi Tujuan Sasaran
1. Mewujudkan masyarakat
mandiri dan sejahtera:
1. Menciptakan masyarakat
yang berakhlak mulia,
1. Meningkatnya kualitas dan
aksesibilitas pelayanan
Laporan Kinerja Instasi Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014
II - 4
Visi : Terwujudnya Kabupaten Bangka Barat yang Mandiri dan Sejahtera
Misi Tujuan Sasaran
bertaqwa, sehat, cerdas
dan mandiri secara
ekonomi.
sehat dan cerdas kesehatan masyarakat
2. Meningkatknya kualitas dan
aksesibilitas pelayanan
pendidikan, pemuda dan
olahraga
2. Mewujudkan
pertumbuhan ekonomi
yang stabil,
berkesinambungan dan
berwawasan lingkungan
1. Meningkatnya Produktivitas
pertambangan.
2. Meningkatnya produktivitas
perkebunan dan pertanian
rakyat
3. Meningkatnya produktivitas
kelautan dan perikanan
4. Berkembangnya destinasi
wisata dan keragaman
budaya
5. Meningkatnya pertumbuhan
industri dan perdagangan
6. Meningkatnya ketahanan
pangan utama daerah
7. Meningkatnya fungsi serta
daya dukung hutan dan
lingkungan
2. Meningkatkan kualitas
dan kuantitas pelayanan
publik, melalui
pemerintahan yang bersih,
peduli, profesional dan
berwibawa dimata
masyarakat
1. Mewujudkan
pemerintahan yang
bersih dan profesional
1. Meningkatnya Kualitas SDM
Aparatur
2. Meningkatnya tata kelola
pemerintahan yang
akuntabel
3. Meningkatnya penerimaan
dan kualitas pengelolaan
keuangan daerah
2. Meningkatkan pelayanan
publik yang prima.
1. Meningkatnya kualitas
pelayanan perizinan dan
administrasi publik
3. Menciptakan suasana
kehidupan yang aman,
damai dan harmonis
1. Meningkatkan suasana
kehidupan yang
kondusif dan harmonis
dalam bermasyarakat
1. Terciptanya keamanan dan
kenyamanan dalam
kehidupan bermasyarakat
2. Meningkatnya penanganan
pengaduan/laporan korban
kekerasan terhadap
perempuan dan anak
3. Terpenuhinya pelayanan
dasar Keluarga berencana
4. Meningkatnya
kesejahteraan sosial
masyarakat
Laporan Kinerja Instasi Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014
II - 5
Visi : Terwujudnya Kabupaten Bangka Barat yang Mandiri dan Sejahtera
Misi Tujuan Sasaran
4. Meningkatkan kualitas
SDM agar mampu
mendayagunakan SDA
secara optimal dan
bertanggungjawab untuk
kesejahteraan rakyat
1. Meningkatkan kualitas
SDM dalam
pemanfaatan SDA
1. Tersedianya SDM yang
mampu mengelola SDA
5. Menciptakan dan
mengembangkan iklim
usaha yang sehat dan
kompetitif dengan
berbasis ekonomi
kerakyatan
1. Meningkatkan arus
investasi dan iklim
usaha kerakyatan
1. Meningkatnya peluang
investasi dan usaha
ekonomi kerakyatan
6. Menyediakan serta
meningkatkan sarana dan
prasarana untuk memacu
percepatan pelaksanaan
pembangunan
1. Meningkatkan
ketersediaan dan
kualitas infrastuktur
wilayah
1. Meningkatnya
ketersediaan energi listrik
2. Meningkatnya pelayanan
air bersih dan sanitasi
3. Lancarnya aksesibilitas
dan konektifitas dalam dan
antar daerah
4. Terciptanya penataan
ruang yang berkualitas dan
mampu mendukung
perencanaan dan
pembangunan daerah
5. Meningkatnya kualitas
pelayanan perhubungan
7. Menempatkan pimpinan
umat dan tokoh
masyarakat sebagai
referensi utama dalam
membangun kehidupan
keagamaan yang kuat,
harmonis dan dinamis
1. Meningkatkan
kehidupan keagamaan
yang kuat, harmonis dan
dinamis
1. Meningkatnya peran serta
tokoh agama dan
masyarakat dalam
pembangunan dan
kehidupan keagamaan
8. Memfasilitasi terwujudnya
desa mandiri
1. Mewujudkan desa
mandiri
1. Terfasilitasinya
pembentukan desa mandiri
2.4. TARGET INDIKATOR MAKRO TAHUN 2014
Kebijakan pembangunan yang tertuang dalam sasaran dan prioritas
pembangunan Tahun 2014 diarahkan untuk mencapai sasaran indikator makro
Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014 sebagai berikut :
Laporan Kinerja Instasi Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014
II - 6
Tabel 2.2
Target Indikator Makro
Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014
INDIKATOR SATUAN TARGET
Pendapatan Perkapita Rp 14.478.814,30 -
14.518.819,90
Kemiskinan Jiwa 3.878 - 4.286
% 1,82 - 2,01
Pertumbuhan ekonomi % 6,45 – 6,74
Angka kriminalitas kasus/10.000
penduduk 5,5
IPM
72,10 -72,15
Laju Pertumbuhan Penduduk % 3,15
Angka Melek Huruf (usia 15-44) % 99,83
Angka rata-rata lama sekolah Tahun 6,95
Angka usia harapan hidup Thn 72
Angka kematian bayi Per 1.000 KH 9
Angka kematian ibu melahirkan Per 100.000 KH 125
Prevalensi HIV (%) <0,5
2.5. INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata
pemerintahan yang baik, telah diterbitkan Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tentang
Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi
Pemerintah. Pemerintah Kabupaten Bangka Barat telah menetapkan Indikator
Kinerja Utama untuk tingkat Pemerintah Daerah dan masing-masing Organisasi
Perangkat Daerah melalui Peraturan Bupati Bangka Barat Nomor 30 Tahun
2012 tentang Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Bangka Barat
yang kemudian dilakukan perubahan dengan Peraturan Bupati Bangka Barat
Nomor 42 Tahun 2013. Adapun penetapan Indikator Kinerja Utama Pemerintah
Kabupaten Bangka Barat tahun 2014 adalah sebagai berikut :
Laporan Kinerja Instasi Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014
II - 7
Tabel 2.3 Perubahan Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Bangka Barat
NO
URUSAN
PEMERINTAHAN/
PRIORITAS
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN SKPD PENANGGUNG
JAWAB
1 OTONOMI DAERAH,
PEMERINTAHAN
UMUM,
ADMINISTRASI
KEUANGAN DAERAH,
PERANGKAT DAERAH,
KEPEGAWAIAN, DAN
PERSANDIAN
1 Meningkatnya tata
kelola pemerintahan
yang akuntabel
- Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah
BAPPEDA
- Persentase cakupan pemeriksaan % INSPEKTORAT
- Persentase penyelesaian tindak lanjut temuan
hasil pengawasan
% INSPEKTORAT
- Persentase penyelesaian tindak lanjut pengaduan
masyarakat yang sudah ditangani
% INSPEKTORAT
2 KEARSIPAN - Penerapan pengelolaan arsip secara baku % KANTOR ARSIP DAN
PERPUSTAKAAN
3 OTONOMI DAERAH,
PEMERINTAHAN
UMUM,
ADMINISTRASI
KEUANGAN DAERAH,
PERANGKAT DAERAH,
KEPEGAWAIAN, DAN
PERSANDIAN
2 Meningkatnya Kualitas
SDM Aparatur
- Persentase pejabat struktural yang telah lulus
Diklat PIM (II, III, IV)
% BKD
3 Meningkatnya
penerimaan dan
kualitas pengelolaan
keuangan daerah
- Kontribusi Pendapatan Asli Daerah terhadap
pendapatan daerah
% DPPKA
4 Meningkatnya kualitas
pelayanan perizinan
dan administrasi publik
- Indeks Kepuasan Layanan Masyarakat terhadap
pelayanan perizinan (Skala A-E)
Skala KPPTSP
- Indeks Kepuasan Layanan Masyarakat terhadap
pelayanan administrasi kependudukan (Skala A-E)
DUKCAPIL
- Indeks Kepuasan Layanan Masyarakat terhadap
pelayanan puskesmas (Skala A-E)
DINKES
- Indeks Kepuasan Layanan Masyarakat terhadap
pelayanan rumah sakit daerah (Skala A-E)
RSUD
Laporan Kinerja Instasi Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014
II - 8
NO
URUSAN
PEMERINTAHAN/
PRIORITAS
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN SKPD PENANGGUNG
JAWAB
5 Meningkatnya peran
serta tokoh agama dan
masyarakat dalam
pembangunan dan
kehidupan keagamaan
- Peringkat MTQ di tingkat propinsi Kep. Bangka
Belitung
Peringkat SEKRETARIAT
DAERAH
- Cakupan Ustadz/ustadzah yang memiliki sertifikat
(TPA & TKA)
% SEKRETARIAT
DAERAH
4 KESEHATAN 1 Meningkatnya kualitas
dan aksesibiltas
pelayanan kesehatan
masyarakat
- Angka Kematian Bayi Bayi/1.000
KH DINKES
- Angka Kematian Balita Balita/
1.000 KH DINKES
- Persentase balita gizi buruk % DINKES
- Rasio dokter/tenaga medis per satuan penduduk Rasio DINKES
- Rasio tenaga perawat per satuan penduduk Rasio DINKES
- Rasio tenaga bidan per satuan penduduk Rasio DINKES
- Angka kematian ibu melahirkan Ibu/
100.000 KH DINKES
- Cakupan kunjungan ibu hamil K4 % DINKES
- Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani % DINKES
- Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan % DINKES
- Cakupan pelayanan nifas % DINKES
- Cakupan Neonatus dengan komplikasi yang
ditangani % DINKES
- Cakupan kunjungan bayi % DINKES
- Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child
Immunization (UCI)
% DINKES
- Cakupan pelayanan anak balita % DINKES
Laporan Kinerja Instasi Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014
II - 9
NO
URUSAN
PEMERINTAHAN/
PRIORITAS
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN SKPD PENANGGUNG
JAWAB
- Cakupan pemberian makanan pendamping ASI
pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin
% DINKES
- Cakupan Balita gizi buruk mendapat perawatan % DINKES
- Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan
setingkat
% DINKES
- Cakupan peserta KB aktif % BPPKB
- Cakupan penemuan dan penanganan penderita
penyakit
% DINKES
- - Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000
penduduk < 15 tahun
% DINKES
- - Penemuan penderita pneumonia balita % DINKES
- - Penemuan pasien baru TBC BTA positif % DINKES
- - Penderita DBD yang ditanda tangani % DINKES
- - Penemuan penderita diare % DINKES
- Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat
miskin
% DINKES
- Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien
masyarakat miskin
% DINKES
- Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang
harus diberikan sarana kesehatan (RS) di
Kabupaten/Kota
% DINKES
- Cakupan Desa/Kelurahan mengalami KLB yang
dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam
% DINKES
- Cakupan desa siaga aktif % DINKES
5 PENDIDIKAN 1 Meningkatknya kualitas
dan aksesibilitas
- Angka Melek Huruf (usia 15-44) % DIKPORA
Laporan Kinerja Instasi Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014
II - 10
NO
URUSAN
PEMERINTAHAN/
PRIORITAS
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN SKPD PENANGGUNG
JAWAB
pelayanan pendidikan,
pemuda dan olahraga
- Angka rata-rata lama sekolah Tahun DIKPORA
- Angka partisipasi kasar % DIKPORA
- Angka Partisipasi Murni % DIKPORA
- Rasio guru/murid Rasio DIKPORA
- Angka Putus Sekolah (SD,SMP,SMA) % DIKPORA
- Rata-rata Nilai UN (SD,SMP,SMA) DIKPORA
- Angka Melanjutkan Sekolah % DIKPORA
- Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV % DIKPORA
- Guru yang bersertifikasi % DIKPORA
bbb
6 PEMUDA DAN
OLAHRAGA
- Rasio Lapangan olahraga
per 1.000
penduduk DIKPORA
asssss
7 PERPUSTAKAAN - Rasio koleksi buku yang tersedia di perpustakaan
daerah
Rasio jumlah
judul buku
per jumlah
buku
KANTOR ARSIP DAN
PERPUSTAKAAN
- Rasio pengunjung perpustakaan Rasio jumlah
pengunjung
per jumlah
populasi yang
harus
dilayani
KANTOR ARSIP DAN
PERPUSTAKAAN
8 ENERGI DAN SUMBER
DAYA MINERAL
1 Meningkatnya
Produktivitas
pertambangan.
- Produksi bijih timah per tahun Ton/Tahun ESDM
- Produksi logam timah per tahun Ton/Tahun ESDM
2 Meningkatnya
ketersediaan energi
- Cakupan desa/kelurahan/dusun berlistrik (PLN) % ESDM
Laporan Kinerja Instasi Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014
II - 11
NO
URUSAN
PEMERINTAHAN/
PRIORITAS
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN SKPD PENANGGUNG
JAWAB
listrik
- Cakupan Rumah Tangga Berlistrik (PLN dan Non
PLN)
% ESDM
- Cakupan fasilitas berlistrik (Non PLN) % ESDM
9 PARIWISATA 1 Berkembangnya
destinasi wisata dan
keragaman budaya
- Kunjungan wisata Orang/
Tahun
DISHUBPARINFO
10 KEBUDAYAAN - Benda, Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang
dilestarikan % DISHUBPARINFO
11 KELAUTAN DAN
PERIKANAN
1 Meningkatnya
produktivitas kelautan
dan perikanan
- Produktivitas perikanan budidaya Ton/Tahun DKP
- Produktivitas perikanan tangkap Ton/Tahun DKP
- Produktivitas Pengolahan hasil perikanan Ton/Tahun DKP
12 PERTANIAN 1 Meningkatnya
produktivitas
perkebunan dan
pertanian rakyat
- Produktivitas hasil perkebunan unggulan per
hektar
Ton/Ha DISHUTBUN
- Produktivitas padi atau bahan pangan utama lokal
lainnya per hektar
Ton/Ha DISTANAK
13 INDUSTRI DAN
PERDAGANGAN
1 Meningkatnya
pertumbuhan industri
dan perdagangan
- Pertumbuhan industri % DISPERINDAGKOP
14 KETAHANAN PANGAN 1 Meningkatnya - Ketersediaan pangan utama ( Beras, daging, telur) % DISTANAK
Laporan Kinerja Instasi Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014
II - 12
NO
URUSAN
PEMERINTAHAN/
PRIORITAS
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN SKPD PENANGGUNG
JAWAB
ketahanan pangan
utama daerah.
- Persentase Desa Swasembada Pangan % DISTANAK
15 KEHUTANAN 1 Meningkatnya fungsi
serta daya dukung
hutan dan lingkungan.
- Kerusakan Kawasan Hutan Ha DISHUTBUN
- Kerusakan lahan/APL Ha DISHUTBUN
16 LINGKUNGAN HIDUP - Prosentase jumlah usaha dan/atau kegiatan yang
mentaati persyaratan administrasi dan teknis
pencegahan pencemaran air
% BAPEDALDA
- Cakupan Perusahaan/Badan Usaha wajib AMDAL
yang memiliki dokumen AMDAL
% BAPEDALDA
- Cakupan Perusahaan/Badan Usaha wajib
UKL/UPL yang memiliki dokumen UKL/UPL
% BAPEDALDA
- Cakupan Perusahaan/Badan Usaha wajib SPPL
yang memiliki dokumen SPPL
% BAPEDALDA
- Cakupan layanan sampah perkotaan % BAPEDALDA
16 KEPENDUDUKAN DAN
CATATAN SIPIL
1 Meningkatnya kualitas
pelayanan perizinan
dan administrasi publik
- Cakupan Penduduk berKTP per satuan penduduk
(usia wajib berKTP)
% DUKCAPIL
- Cakupan Penduduk berkartu Keluarga (KK) per
satuan penduduk (wajib berkartu keluarga)
% DUKCAPIL
- Cakupan bayi berakte kelahiran % DUKCAPIL
- Cakupan Bangunan Ber IMB % KPPTSP
- Cakupan usaha ber SIG % KPPTSP
Laporan Kinerja Instasi Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014
II - 13
NO
URUSAN
PEMERINTAHAN/
PRIORITAS
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN SKPD PENANGGUNG
JAWAB
17 PERTANAHAN - Penyelesaian Kasus Tanah Negara % SEKRETARIAT
DAERAH
- Penyelesaian ijin Lokasi % SEKRETARIAT
DAERAH
18 KESATUAN BANGSA
DAN POLITIK DALAM
NEGERI
1 Terciptanya keamanan
dan kenyamanan dalam
kehidupan
bermasyarakat
- Tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilu
Presiden dan Wakil Presiden
% KESBANGPOL
- Tingkat partisipasi masyarakat dalam pilkada
Gubernur
% KESBANGPOL
- Tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilu DPR,
DPD, DPRD
% KESBANGPOL
- Tingkat partisipasi masyarakat dalam pilkada
Bupati
% KESBANGPOL
- Konflik suku, agama, ras dan antar golongan
(SARA)
Kasus KESBANGPOL
19 KELUARGA
BERENCANA DAN
KELUARGA
SEJAHTERA
1 Terpenuhinya
pelayanan dasar
Keluarga Berencana
- Cakupan sasaran PUS menjadi peserta KB aktif % BPPKB
- Persentase Keluarga Sejahtera II s.d. III+ % BPPKB
20 PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN
PERLINDUNGAN ANAK
1 Meningkatnya
penanganan
pengaduan/laporan
korban kekerasan
terhadap perempuan
- Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan
yang mendapatkan penanganan pengaduan oleh
petugas terlatih di dalam unit pelayanan terpadu
% BPPKB
Laporan Kinerja Instasi Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014
II - 14
NO
URUSAN
PEMERINTAHAN/
PRIORITAS
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN SKPD PENANGGUNG
JAWAB
dan anak
21 SOSIAL 1 Meningkatnya
kesejahteraan sosial
masyarakat
- Persentase Penyandang Masalah Kesejahteraan
Sosial yang memperoleh bantuan sosial untuk
pemenuhan dasar
% DINSOSNAKERTRANS
22 KETENAGAKERJAAN 1 Tersedianya SDM yang
mampu mengelola SDA
- Tingkat partisipasi angkatan kerja % DINSOSNAKERTRANS
- Tingkat pengangguran terbuka % DINSOSNAKERTRANS
23 KOPERASI DAN UKM 1 Meningkatnya peluang
investasi dan usaha
ekonomi kerakyatan
- Pertumbuhan koperasi aktif % DISPERINDAGKOP
- Pertumbuhan Usaha Mikro % DISPERINDAGKOP
- Pertumbuhan Usaha Kecil % DISPERINDAGKOP
- Pertumbuhan Usaha Menengah % DISPERINDAGKOP
24 PENANAMAN MODAL - Tersedianya informasi peluang usaha
sektor/bidang usaha unggulan
sektor/
bidang
SEKRETARIAT
DAERAH
25 PEKERJAAN UMUM 1 Meningkatnya
pelayanan air bersih
dan sanitasi
- Cakupan rumah tangga dialiri air bersih % PU
- Persentase rumah tinggal bersanitasi % PU & DINKES
2 Lancarnya aksesibilitas
dan konektifitas dalam
dan antar daerah
- Cakupan jalan berkondisi baik % PU
Laporan Kinerja Instasi Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014
II - 15
NO
URUSAN
PEMERINTAHAN/
PRIORITAS
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN SKPD PENANGGUNG
JAWAB
25 PENATAAN RUANG 1 Terciptanya penataan
ruang yang berkualitas
dan mampu
mendukung
perencanaan dan
pembangunan daerah
- Cakupan Desa dan kelurahan yang memiliki batas
administrasi yang jelas
% BAPPEDA & SETDA
26 PERHUBUNGAN 1 Meningkatnya kualitas
pelayanan perhubungan
- Persentase ketersediaan fasilitas keselamatan
bidang darat dan laut
% DISHUBPARINFO
- Tersedianya unit pengujian kedaraan bermotor
bagi Kabupaten/Kota yang memiliki populasi
kendaraan wajib uji minimal 4000 (empat ribu)
kendaraan wajib uji
% DISHUBPARINFO
27 PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DESA
1 Terfasilitasinya
pembentukan desa
mandiri
- Cakupan fasilitasi Desa mandiri % PEMDES
- Jumlah Desa memiliki pendapatan asli desa
terhadap APBDesa sebesar 25%
Desa/
tahun
PEMDES
- Fasilitasi pembentukan BUMDes Desa/
tahun
PEMDES
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014
II - 16
2.6. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2014
Dalam penyusunan Rencana Kinerja (Performance Plan) dan Rencana Kerja
Anggaran (RKA), Pemerintah Daerah telah mengacu kepada Rencana Kerja
Pembangunan Daerah (RKPD) yang merupakan penjabaran lebih lanjut dari RPJM
Kabupaten Bangka Barat Tahun 2010 – 2015. Rencana kinerja dan rencana kerja
tersebut kemudian dijabarkan menjadi target yang harus dicapai dalam satu tahun
pelaksanaan yang menunjukkan nilai kuantitatif yang melekat pada setiap indikator
kinerja, baik pada tingkat sasaran stratejik maupun tingkat kegiatan, dan merupakan
pembanding bagi proses pengukuran keberhasilan pelaksanaan pembangunan yang
dilakukan akhir periode pelaksanaan.
Adapun proses penyusunan Rencana Kinerja Pemerintah Kabupaten Bangka Barat
Tahun 2014 dapat meliputi tahapan-tahapan sebagai berikut :
1) Penetapan Sasaran Strategis
Pemerintah Kabupaten Bangka Barat telah mengidentifikasikan 26 sasaran
strategis yang ingin dicapai di tahun 2014. Untuk setiap sasaran strategis yang
ada diidentifikasikan dengan indikator kinerja yang akan dijadikan tolok ukur
keberhasilan pencapaian sasaran.
2) Penetapan Program
Berdasarkan sasaran strategis yang tercantum dalam Rencana Pembangunaan
Jangka Menengah di atas, diidentifikasikan program-program yang akan
dilaksanakan pada tahun 2014 untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan
dengan memanfaatkan sumber dana yang berasal dari APBD Kabupaten Bangka
Barat Tahun 2014.
3) Penetapan Target Kinerja
Sebagai bentuk komitmen, Pemerintah Kabupaten Bangka Barat telah
menetapkan target kinerja untuk seluruh indikator kinerja.
Untuk menilai dan mengevaluasi pencapaian sasaran strategis di tahun 2014,
telah ditetapkan beberapa indikator sasaran strategis yang memuat target yang ingin
dicapai oleh Pemerintah Kabupaten Bangka Barat melalui Penetapan/Perjanjian Kinerja
Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014.
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014
II - 17
Adapun Penetapan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014
tersebut adalah sebagai berikut :
Tabel 2.3
Perubahan Penetapan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
SATUAN NILAI
Meningkatknya kualitas dan
aksesibilitas pelayanan
kesehatan masyarakat
Persentase balita gizi buruk % 0,09
Rasio dokter/tenaga medis per
satuan penduduk rasio 1 : 3.295
Rasio tenaga perawat per satuan
penduduk rasio 1 : 694
Rasio tenaga bidan per satuan
penduduk rasio 1 : 1.212
Kualitas RSUD Kelas C
Akreditasi RSUD Terakreditasi
Penduduk yang sakit terjamin
pelayanan kesehatan % 100
Puskesmas Berstandar ISO 9001 :
2000 Jumlah 1
Persentase rumah tangga
Berprilaku hidup bersih dan sehat
(PHBS)
% 75
Angka Kematian Balita Per 1.000 KH 10
Persentase puskesmas yang
melaporkan dan melakukan
tatalaksana penyakit menular dan
tidak menular
% 100
Indeks Kepuasan Layanan
Masyarakat terhadap pelayanan
puskesmas (Skala A-E)
Skala C
Indeks Kepuasan Layanan
Masyarakat terhadap pelayanan
rumah sakit daerah (Skala A-E)
Skala B
Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 % 98
Cakupan komplikasi kebidanan
yang ditangani % 80
Cakupan pertolongan persalinan
oleh tenaga kesehatan yang
memiliki potensi kebidanan
% 95
Cakupan pelayanan nifas % 90
Cakupan Neonatus dengan
komplikasi yang ditangani % 80
Cakupan Kunjungan Bayi % 90
Cakupan Desa/Kelurahan
Universal Child Immunization (UCI) % 100
Cakupan pelayanan anak balita % 90
Cakupan pemberian makanan
pendamping ASI anak usia 6-24
bulan keluarga miskin
% 100
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014
II - 18
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
SATUAN NILAI
Cakupan balita gizi buruk
mendapat perawatan % 100
Cakupan penjaringan kesehatan
siswa SD dan setingkat % 100
Cakupan Peserta KB Akitf % 75
Cakupan penemuan dan
penanganan penderita penyakit
- Acute Flacid Paralysis (AFP) rate
per 100.000 penduduk < 15
tahun
% ≥ 2.1
- Penemuan penderita Pneumonia
Balita % 80
- Penemuan pasien baru TB BTA
positif % 100
- Penderita DBD yang
ditandatangani % 100
- Penemuan penderita diare % 80
Cakupan pelayanan kesehatan
dasar masyarakat miskin % 100
Cakupan pelayanan kesehatan
rujukan pasien masyarakat miskin % 100
Cakupan pelayanan gawat darurat
level 1 yang harus diberikan
sarana kesehatan (RS) di
Kabupaten/Kota
% 100
Cakupan Desa/Kelurahan
mengalami KLB yang dilakukan
penyelidikan Epidemiologi < 24
jam
% 100
Cakupan desa siaga aktif % 70
Meningkatknya kualitas dan
aksesibilitas pelayanan
pendidikan, pemuda dan
olahraga
Angka partisipasi kasar
- SD/MI % 107,55
- SMP/MTs % 85
- SMA/MA/SMK % 64,43
Angka Partisipasi Murni
- SD/MI % 94,96
- SMP/MTs % 78,5
- SMA/MA/SMK % 46,8
Rasio ketersediaan
sekolah/penduduk usia sekolah
- SD/MI 1 : 308
- SMP/MTs 1 : 308
- SMA/MA/SMK 1 : 327
Rasio guru/murid
- SD/MI Rasio 1 : 19
- SMP/MTs Rasio 1 :18
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014
II - 19
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
SATUAN NILAI
- SMA/MA/ Rasio 1 :18
- SMK Rasio 1 :18
Angka Putus Sekolah
(SD,SMP,SMA)
- SD % 0,38
- SMP % 0,9
- SMA % 1,75
Rata-rata Nilai UN (SD,SMP,SMA)
- SD (sederajat) -
- SMP (sederajat) 6,34
- SMA (sederajat)
- IPA 7,49
- IPS 7,38
- SMK (sederajat) 6,33
Angka Melanjutkan
- SD ke SMP % 93,55
- SMP ke SMA % 113
Guru yang memenuhi kualifikasi
S1/D-IV
- SD % 58,95
- SMP % 73,96
- SMA % 83,25
Persentase sekolah yang
terakreditasi
* SD
- Akreditasi A % 12,88
- Akreditasi B % 87,12
- Akreditasi C % 0
- Belum terakreditasi % 0
* SMP/MTs
- Akreditasi A % 20,51
- Akreditasi B % 51,28
- Akreditasi C % 17,95
- Belum terakreditasi % 10,26
* SMA/MA/SMK
- Akreditasi A % 45
- Akreditasi B % 45
- Akreditasi C % 0
- Belum terakreditasi % 10
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014
II - 20
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
SATUAN NILAI
Guru yang bersertifikasi
- SD sederajat % 44,96
- SMP sederajat % 46,48
- SMA sederajat % 47,86
Tingkat penguasaan Bahasa
Inggris oleh siswa lulusan sekolah
menengah (TOEFL 350)
% 7,51
Peringkat nilai NEM Ujian Nasional
tingkat Provinsi Babel
- SMP sederajat Peringkat 2
- SMA /MA
IPA Peringkat 4
IPS Peringkat 4
- SMK Peringkat 3
Rasio koleksi buku yang tersedia
di perpustakaan daerah Rasio jumlah judul
buku per jumlah buku 0,45
Pertumbuhan Perpustakaan Desa % 43,75
Rasio Lapangan olahraga per 1.000 pnddk 0,74
Rasio pengunjung perpustakaan
Rasio jumlah
pengunjung per
jumlah populasi yang
harus dilayani
0,11
Meningkatnya Produktivitas
pertambangan.
Jumlah/luas lahan tambang
umum legal ha 129.116
- Darat ha 71.985
- Laut ha 57.131
Produksi bijih timah ton 10.000
Produksi logam timah ton 10.000
Pertambangan non timah yang
dikelola jenis 6
Meningkatnya produktivitas
perkebunan dan pertanian
rakyat.
Produktivitas hasil perkebunan
unggulan per hektar
- Produktivitas sawit masyarakat ton/tahun/ha 16
- Produktivitas karet masyarakat ton/tahun/ha 4,15
- Produktivitas lada masyarakat ton/tahun/ha 1,45
Produktivitas padi atau bahan
pangan utama lokal lainnya per
hektar
- Sawah ton/ha 2,67
Penerapan pola kemitraan
pembangunan kebun rakyat
dengan perusahaan perkebunan
besar/ swasta
Ha 100
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014
II - 21
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
SATUAN NILAI
Meningkatnya produktivitas
kelautan dan perikanan
Cakupan bina kelompok nelayan
(yang dibina)
- Perikanan Budidaya % menjadi
Kelompok 37
- Perikanan Tangkap
% menjadi
Kelompok 205
Produksi perikanan budidaya Ton 741
Produksi perikanan tangkap Ton 10.920
Produksi Pengolahan hasil
perikanan Ton 1.858
Luas kawasan konservasi
perikanan Ha 2.350
Berkembangnya destinasi
wisata dan keragaman budaya Kunjungan wisata orang 10.106
Benda, Situs & Kawasan Cagar
Budaya yg dilestarikan % 100
Meningkatnya pertumbuhan
industri dan perdagangan Pertumbuhan industri % 15
Pembangunan Pasar tradisional buah 11
Meningkatnya ketahanan
pangan utama daerah Ketersediaan pangan utama % 18,27
- Beras % 21,38
- Daging % 15,16
Desa yang telah memenuhi
swasembada pangan (Padi) desa 4
Tingkat ketesediaan:
- Energi perkapita 2200
KKAL/hari % 82
- Protein perkapita minimal 57
gram/hari % 82
Pengembangan desa mandiri
pangan desa 3
Penguatan cadangan pangan
kabupaten % 0
Ketersediaan informasi pasokan,
harga, akses pangan dan pola
konsumsi pangan
% 80
Stabilitas harga dan pasokan
pangan % 80
Skor Pola Pangan Harapan % 80
Pengawasan dan pembinaan
keamanan pangan % 0
Meningkatnya fungsi serta
daya dukung hutan dan
lingkungan.
Kerusakan Kawasan Hutan ha 41.745
Kerusakan lahan/APL ha 10,024
Hutan Tanaman Rakyat ha 50
Prosentase jumlah usaha
dan/atau kegiatan yang mentaati
persyaratan administrasi dan
teknis pencegahan pencemaran
air.
% PPA 100
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014
II - 22
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
SATUAN NILAI
DAS berkondisi kritis DAS 25,5
Cakupan Perusahaan/Badan
Usaha wajib AMDAL yang memiliki
dokumen AMDAL
% 100
Cakupan Perusahaan/Badan
Usaha wajib UKL/UPL yang
memiliki dokumen UKL/UPL
% 80
Cakupan Perusahaan/Badan
Usaha wajib SPPL yang memiliki
dokumen SPPL
% 80
Cakupan layanan sampah
perkotaan % 100
Meningkatnya Kualitas SDM
Aparatur Tugas Belajar Pendidikan Formal
untuk tenaga Teknis
- S 2 biaya APBD II orang 11
- Cost sharing orang 10
Tugas Belajar Pendidikan Formal
untuk tenaga Kesehatan Spesialis orang 7
PPNS orang 10
Persentase pejabat struktural
yang telah lulus Diklat PIM
- Eselon II % 100
- Eselon III % 85
- Eselon IV % 100
Indeks Kepuasan Pegawai
terhadap pelayanan Kepegawaian
dari BKD (Skala A-E)
B
Meningkatnya tata kelola
pemerintahan yang akuntabel
Sistem Informasi Manajemen
Pemda buah 1
Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah C
Penilaian Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah
Peringkat Tk.
Nasional 90
Cakupan pembahasan raperda
yang menjadi perda % 100
Persentase cakupan pemeriksaan % 75
Persentase penyelesaian tindak
lanjut temuan hasil pengawasan % 80
Persentase penyelesaian tindak
lanjut pengaduan masyarakat
yang sudah ditangani
% 90
Penerapan pengelolaan arsip
secara baku % 62,50
Meningkatnya penerimaan
dan kualitas pengelolaan
keuangan daerah
Kontribusi Pendapatan Asli
Daerah terhadap pendapatan
daerah
% 6,41
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014
II - 23
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
SATUAN NILAI
Opini BPK terhadap Laporan
keuangan WTP
Meningkatnya kualitas
pelayanan perizinan dan
administrasi publik
Indeks Kepuasan Layanan
Masyarakat terhadap pelayanan
perizinan (Skala A-E)
Skala B
Indeks Kepuasan Layanan
Masyarakat terhadap pelayanan
administrasi kependudukan
(Skala A-E)
Skala B
Cakupan Penduduk berKTP per
satuan penduduk (usia wajib
berKTP)
% 90
Cakupan Penduduk berkartu
Keluarga (KK) per satuan
penduduk (wajib berkartu
keluarga)
% 90
Cakupan bayi berakte kelahiran % 90
Cakupan Bangunan Ber IMB % 4
Cakupan usaha ber SIG % 70
Penyelesaian Kasus Tanah Negara % 100
Penyelesaian ijin Lokasi % 100
Terciptanya keamanan dan
kenyamanan dalam
kehidupan bermasyarakat
Konflik suku, agama, ras dan
antar golongan (SARA) kasus 0
Cakupan petugas perlindungan
masyarakat (Linmas) 1 orang di
setiap RT
% 1 orang di setiap
RT
Tingkat partisipasi masyarakat
dalam pemilu Presiden dan Wakil
Presiden
% 74
Tingkat partisipasi masyarakat
dalam pemilu DPR, DPD, DPRD % 72
Cakupan penegakan Peraturan
Daerah dan Peraturan Kepala
Daerah
% 100
Meningkatnya penanganan
pengaduan/laporan korban
kekerasan terhadap
perempuan dan anak
Cakupan perempuan dan anak
korban kekerasan yang
mendapatkan penanganan
pengaduan oleh petugas terlatih
di dalam unit pelayanan terpadu
% 100
Terpenuhinya pelayanan
dasar Keluarga Berencana
Cakupan sasaran PUS menjadi
peserta KB aktif % 84,25
Rata-rata jumlah anak per
keluarga Jiwa 2,3
Cakupan PUS yang istrinya di
bawah usia 20 tahun % 3,5
Rasio Petugas Lapangan Keluarga
Berencana/Penyuluh KB satu
petugas di setiap dua desa/kel
% 100
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014
II - 24
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
SATUAN NILAI
Cakupan pasangan usia subur
yang ingin ber-KB tidak terpenuhi % 5
Ratio Pembantu Pembina
Keluarga Berencana (PPKBD) 1
petugas setiap desa/ kelurahan
% 100
cakupan penyediaan alat dan obat
kontrasepsi untuk memenuhi
permintaan masyarakat
% 30
Meningkatnya kesejahteraan
sosial masyarakat Tingkat Kesejahteraan Keluarga
(Keluarga Sejahtera II s.d. III+) % 89,14
Persentase Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial yang
memperoleh bantuan sosial untuk
pemenuhan dasar
% 82
Tersedianya SDM yang
mampu mengelola SDA Tingkat partisipasi angkatan kerja % 65,61
Tingkat pengangguran terbuka % 4,04
Penyerapan lulusan pasca
pendidikan dan pelatihan yang
bekerja/mandiri
% 45
Penempatan tenaga kerja
terdaftar % 22
Meningkatnya peluang
investasi dan usaha ekonomi
kerakyatan
Pertumbuhan koperasi aktif % 8
Pertumbuhan Usaha Mikro % 70
Pertumbuhan Usaha Kecil % 25
Pertumbuhan Usaha Menengah % 10
Tersedianya informasi peluang
usaha sektor/bidang usaha
unggulan
sektor/bidang 2
Terselenggaranya fasilitasi
pemerintah daerah dalam rangka
kerjasama kemitraan antara
UMKMK tingkat Kabupaten
dengan pengusaha tingkat
Provinsi atau nasional
kali/tahun 1
Meningkatnya ketersediaan
energi listrik
Cakupan desa/kelurahan/dusun
berlistrik (PLN) %
- Desa/ Kelurahan % 100
- Dusun % 98
Ketersediaan energi listrik MW 20,351
Cakupan Rumah Tangga Berlistrik %
PLN % 88
Non PLN (genset) % 12
Cakupan fasilitas berlistrik (Non
PLN)
- Fasilitas Umum % 90
- lampu jalan pedesaan % 35
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014
II - 25
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
SATUAN NILAI
Meningkatnya pelayanan air
bersih dan sanitasi
Cakupan rumah tangga pengguna
air bersih % 64
Persentase rumah tinggal
bersanitasi % 82
Lancarnya aksesibilitas dan
konektifitas dalam dan antar
daerah
Cakupan jalan berkondisi baik % 75
Terciptanya penataan ruang
yang berkualitas dan mampu
mendukung perencanaan dan
pembangunan daerah
Ketersediaan Dokumen Penataan
Ruang
- RTRW dokumen 0
- RDTR dokumen 1
- RTBL dokumen 1
Cakupan Desa dan kelurahan
yang memiliki batas administrasi
yang jelas
% 100
Meningkatnya kualitas
pelayanan perhubungan
Persentase ketersediaan fasilitas
keselamatan bidang darat dan
laut
% 73,97
Tersedianya unit pengujian
kedaraan bermotor bagi
Kabupaten/Kota yang memiliki
populasi kendaraan wajib uji
minimal 4000 (empat ribu)
kendaraan wajib uji
% 60
Meningkatnya peran serta
tokoh agama dan masyarakat
dalam pembangunan dan
kehidupan keagamaan
Peringkat MTQ di tingkat Propinsi
Kep. Bangka Belitung Peringkat 4
Cakupan ustad/ustadzah yang
memiliki sertifikat (TPA&TKA)
- Tidak Bersertifikat % 0
- Paket A % 85
- Paket B % 15
- Paket C % 0
Perjalanan Rohani
- Haji orang 6
- Umroh orang 12
- Agama Lainnya orang 4
Terfasilitasinya pembentukan
desa mandiri Cakupan fasilitasi Desa mandiri % 50
Persentase Desa memiliki
pendapatan asli desa terhadap
APBDesa sebesar 10%
% 15
Fasilitasi pembentukan BUMDes Desa/tahun 5