bab ii landasan teori - repository.bsi.ac.id€¦ · 2.2. teori logo rustan (2013:12-13) memaparkan...

13
8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Corporate Identity Corporate Identity merupakan identitas yang membedakan antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya, dan bisa juga berfungsi sebagai penanaman citra atau image yang bisa menjadikan sebagai daya tarik. Identitas perusahaan berdasarkan filosofi organisasi terwujud dalam budaya perusahaan yang berbeda. Identitas mencerminkan kepribadian sebuah perusahaan dan dari sinilah branding perusahaan tercipta. (Noviaji, 2013) Menurut Rustan (2013 : 15-16). Salah satu bentuk penggunaan Komunikasi Visual adalah corporate identity, sehingga sejarah dari corporate identity ini tidak akan bias lepas dari sejarah komunikasi visual yang di gunakan manusia. Rustan (2013 :54). Menjelaskan bahwa tujuan dari identitas adalah meningkatkan brand awareness dan brand image yang positif di benak masyarakat. Identitas yang di tampilkan dengan konsisten akan memberikan gambaran pada public bahwa perusahaan tersebut konsekuen dan profesiaonal. Sebuah logo apabila diterapkan pada papan nama, amplop, nota, seragam karyawan, stiker, mobil boks, maupun material promosi lainnya disebut sebagai corporate identity. Perusahaan yang bergerak dibidang produk maupun jasa membutuhkan suatu citra yang positif, yang sesuai dengan tujuan dari perusahaan itu sendiri. Dalam pembentukan citra perusahaan di masyarakat maka perlu dirancang

Upload: others

Post on 26-Jun-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id€¦ · 2.2. Teori logo Rustan (2013:12-13) memaparkan bahwa kata logo berasal dari bahasa Yunani yaitu logos, yang berarti kata, pikiran,

8

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Corporate Identity

Corporate Identity merupakan identitas yang membedakan antara satu

perusahaan dengan perusahaan lainnya, dan bisa juga berfungsi sebagai

penanaman citra atau image yang bisa menjadikan sebagai daya tarik. Identitas

perusahaan berdasarkan filosofi organisasi terwujud dalam budaya perusahaan

yang berbeda. Identitas mencerminkan kepribadian sebuah perusahaan dan dari

sinilah branding perusahaan tercipta. (Noviaji, 2013)

Menurut Rustan (2013 : 15-16). Salah satu bentuk penggunaan Komunikasi

Visual adalah corporate identity, sehingga sejarah dari corporate identity ini

tidak akan bias lepas dari sejarah komunikasi visual yang di gunakan manusia.

Rustan (2013 :54). Menjelaskan bahwa tujuan dari identitas adalah

meningkatkan brand awareness dan brand image yang positif di benak

masyarakat. Identitas yang di tampilkan dengan konsisten akan memberikan

gambaran pada public bahwa perusahaan tersebut konsekuen dan profesiaonal.

Sebuah logo apabila diterapkan pada papan nama, amplop, nota, seragam

karyawan, stiker, mobil boks, maupun material promosi lainnya disebut sebagai

corporate identity.

Perusahaan yang bergerak dibidang produk maupun jasa membutuhkan

suatu citra yang positif, yang sesuai dengan tujuan dari perusahaan itu sendiri.

Dalam pembentukan citra perusahaan di masyarakat maka perlu dirancang

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id€¦ · 2.2. Teori logo Rustan (2013:12-13) memaparkan bahwa kata logo berasal dari bahasa Yunani yaitu logos, yang berarti kata, pikiran,

9

corporate identity yang efektif untuk menyampaikan tujuan serta pesan

perusahaan

2.1.1. Fungsi dan Manfaat Corporate Identity

Menurut Rustan (2013:61) menjelaskan bahwa selain berfungsi sebagai

identitas perusahaan, corporate identity juga mempunyai fungsi-fungsi lain,

antara lain:

a. Sebagai alat yang menyatukan strategi perusahaan. Sebuah corporate

identity yang baik harus sejalan dengan rencana perusahaan tersebut,

bagaimana perusahaan itu sekarang dan bagaimana di masa yang akan

datang. Selain itu corporate identity harus dapat dengan tepat

mencerminkan image perusahaan, melalui produk dan jasanya.

b. Perusahaan dengan image yang positif berpeluang besar untuk

mengembangkan sayapnya dan memperkenalkan produk atau jasa baru.

Konsumen yang telah lama memakai produk dari perusahaan tersebut

akan dengan setia terus memakai produk itu. Mereka akan lebih

menerima karena telah membuktikan sendiri bahwa produk itu benar-

benar cocok dengan mereka.

Dari dua poin diatas penulis menyimpulkan bahwa manfaat dari corporate

identity sangat penting untuk tercapainya visi dan misi perusahaan dalam

memperkenalkan produk mereka, dengan merancang corporate identity yang baik

akan berdampak positif pada perusahaan dan juga konsumen.

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id€¦ · 2.2. Teori logo Rustan (2013:12-13) memaparkan bahwa kata logo berasal dari bahasa Yunani yaitu logos, yang berarti kata, pikiran,

10

2.2. Teori logo

Rustan (2013:12-13) memaparkan bahwa kata logo berasal dari bahasa

Yunani yaitu logos, yang berarti kata, pikiran, pembicaraan, akal budi. Logo

berawal dari istilah logotype yang pertama kali muncul tahun 1810-1840 dan

diartikan sebagai tulisasn nama entitas (objek) yang di desain secara khusus

dengan menggunakan teknik lettering atau memakai jenis huruf tertentu bahkan

tulisan dan gambar berbaur menjadi satu.

Dari pengertian diatas dapat di simpulkan bahwa logo adalah sebuah

simbol dan gambar yang merupakan elemen penting dari identitas perusahaan.

Logo sebagai identitas diri atau tanda kepemilikan yang fungsinya untuk

membedakan identitas milik orang lain. Penulis merancang ulang corporate

identity Syaz sebagai identitas visual perusahaan yang mampu membedakannya

dengan perusahaan lain. Secara visual, corporate identity yang akan dirancang

harus sesuai dengan prinsip/kaidah logo yang baik serta mampu menampilkan

image perusahaan yang ingin dibentuk.

2.2.1 Jenis Bentuk Logo

a. Menurut Kuwayama dalam Rustan (2013:22) mengategorikan logo

menjadi 4 jenis yaitu:

1) Alphabet(berbentuk huruf)

Gambar II.1 Contoh jenis logo Alphabet

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id€¦ · 2.2. Teori logo Rustan (2013:12-13) memaparkan bahwa kata logo berasal dari bahasa Yunani yaitu logos, yang berarti kata, pikiran,

11

2) Symbols, Numbers (lambang,angka)

Gambar II.2 Contoh jenis logo Symbol dan Number

3) Conrete Forms (bentuk yang serupa dengan obyek aslinya)

Gambar II.3 Contoh jenis logo Conrete Froms

4) Abstract Form (bentuk abstrak)

Gambar II.4 Contoh jenis logo Abstract Form

2.2.2 Fugsi dan Tujuan Logo

a. Menurut Rustan (2013:12) fungsi logo diantaranya:

1) Identitas diri.

2) Tanda kepemilkan.

3) Tanda jaminan kualitas.

4) Mencegah adanya peniruan atau pembajakan.

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id€¦ · 2.2. Teori logo Rustan (2013:12-13) memaparkan bahwa kata logo berasal dari bahasa Yunani yaitu logos, yang berarti kata, pikiran,

12

b. Menurut Rustan (2013:54) Menjelaskan bahwa tujuan dari identitas

adalah meningkatkan brand awareness dan brand image yang positif di

benak masyarakat. Identitas yang di tampilkan dengan konsisten akan

memberi gambaran pada public bahwa perusahaan tersebut konsekuen

dan professional.

Dari fungsi, tujuan dan kriteria logo diatas dapat memberikan gambaran

penulis untuk membuat logo yang baik, unik, mudah diingat dan mudah di

asosiasikan dengan perusahaan.

2.2.3 Langkah Proses Penciptaan Logo

Menurut Rustan, ( 2013:2) menjelaskan bahwa “Mendesain logo yang

efektif sebagai suatu identitas perusahaan bukanlah perkara yang mudah yang

dapat diselesaikan dalam hitungan jam atau hari. Merasa punya bakat dan taste

yang baik saja tidaklah cukup. Diperlukan sejumlah tahapan pekerjaan dan

pengetahuan pendukung.”

Dari pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa proses pembuatan sebuah

logo memerlukan sebuah riset dan analisa brand yang tepat. Karena pengenalan

yang mendalam akan karakteristik sebuah brand menjadi landasan dari rancangan

logo sebuah perusahaan.

Selain mengenal seluk beluk perusahaan, perancangan sebuah logo juga

tidak lepas dari proses pemahaman simbol, yakni karakteristik bentuk, tipografi,

pengetahuan tentang gestalt, kecenderungan optis mata manusia, karakteristik

warna, pengetahuan tentang media, pengetahuan di bidang produksi cetak dan

masih banyak lagi pengetahuan tambahan yang diperlukan.

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id€¦ · 2.2. Teori logo Rustan (2013:12-13) memaparkan bahwa kata logo berasal dari bahasa Yunani yaitu logos, yang berarti kata, pikiran,

13

Terdapat beberapa tahapan yang biasa digunakan oleh desainer untuk

mendesain sebuah logo. Tahapan-tahapan ini dilakukan untuk memperoleh sebuah

desain logo yang benar-benar menggambarkan entitas dari perusahaan yang

bersangkutan.

Berikut beberapa tahapan yang harus dilalui oleh desainer

untuk menciptakan logo perusahaan yang berkualitas menurut Rustan (2011:36)

adalah

1. Riset dan Analisa

Riset dan Analisa adalah hal paling pertama yang dilakukan oleh seorang

desainer logo dalam membuat sebuah logo tentunya.Kegiatan ini dilakukan

dengan cara mencari fakta-fakta tentang entitas dari perusahaan yang akan

dibuatkan logonya, dan tidak lupa juga entitas dari pesaingnya. Contoh

mudahnya, jika entitasnya adalah perusahaan, maka anda harus mencari tahu

sektor industrinya, visi, misi, struktur perusahaan, analisa pasar, target group,

keunggulan atau kelemahan dari entitas tersebut. Mencari alasan serta tujuan

dari pembuatan logo pun harus anda lakukan. Bisa saja logo yang dibuat

adalah logo untuk grup, anak perusahaan atau lainnya. Semua informasi yang

dibutuhkan tersebut dapat dilakukan dengan melakukan wawancara khusus.

Hasil riset dan analisa dapat dirangkum dalam creative brief yang sangat

dibutuhkan dalam pengerjaan pada tahap berikutnya.

2. Thumbnails

Thumbnails merupakan visual brand storming atau cara pengembangan

ide melalui visual yang berupa sketsa-sketsa kasar dengan menggunakan

pensil atau ballpoint yang dibuat secara manual tanpa bantuan komputer.

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id€¦ · 2.2. Teori logo Rustan (2013:12-13) memaparkan bahwa kata logo berasal dari bahasa Yunani yaitu logos, yang berarti kata, pikiran,

14

Sering kali desainer pemula langsung menggunakan komputer dan

melewatkan tahapan ini. Mereka tidak menyadari bahwa saat memvisualkan

konsep, kita harus juga memikirkan cocok tidaknya gambar dengan pesan

yang ingin disampaikan, bagaimana supaya logo mampu menarik perhatian

dan mudah diingat. Konsentrasi kita akan terbagi dalam banyak hal ketika

langsung membuatnya dengan komputer. Selain harus fokus pada hal-hal

diatas, kita juga harus membagi fokus kita dengan mengoperasikan mouse,

prosesor, memori, harddisk, operating system, software, vga, monitor dan hal

lainnya. Sedangkan jika menggambar secara manual, fokus kita hanya terbagi

dengan pensil dan kertas. Dengan kata lain, jika menggunakan kertas maka

seolah mengambil benda dengan tangan kita secara langsung. Tetapi, dengan

menggunakan komputer maka seperti mengambil benda dengan

menggunakan robot atau alat bantu lain. Selain harus mengontrol tangan, kita

juga harus mengoprasikan robot.

3. Komputer

Tahap selanjutnya adalah membuat desain menggunakan komputer.

Thumbnails- Thumbnails yang telah anda gambar, dapat anda pilih mana yang

lebih bagus dan desain dengan menggunakan komputer. Dengan demikian,

anda tidak akan membuang banyak waktu. Pada tahap ini anda bisa saja

menambahkan efek-efek lain untuk memperindah logo anda namun tetap

tidak keluar dari jalur creative brief dan juga tidak membuat logo yang sangat

berbeda dengan apa yang telah ada pada thumbenails karena itu berarti anda

merancang semuanya dari awal.

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id€¦ · 2.2. Teori logo Rustan (2013:12-13) memaparkan bahwa kata logo berasal dari bahasa Yunani yaitu logos, yang berarti kata, pikiran,

15

4. Review

Setelah semua alternatif desain yang dibuat dengan komputer selesai,

tahap selanjutnya adalah dengan mengajukannya kepada klien dan

memberikannya kesempatan untuk memilih. Kemungkinan, dalam

penyerahan tahap pertama ini desain logo yang anda buat tidak begitu disukai

oleh klien. Maka dari itu, anda dapat mengajukan 3 alternatif pilihan logo.

Jika terlalu banyak, dikhawatirkan klien anda justru akan sulit untuk

menentukan logo mana yang dia sukai.

5. Pendaftaran Merek

Setelah logo yang anda buat selesai dibuat, maka logo tersebut dapat

didaftarkan ke Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual dan Departemen

Hukum dan HAM untuk melindungi karya yang telah anda buat supaya tidak

di salah gunakan oleh pihak lain.

6. Sistem Identitas

Pada tahap ini desainer menentukan atribut lain seperti logo turunan,

system warna, system tipografi, system penerapan logo pada berbagai media

dan hal-hal lainnya. Semua hal tersebut dapat anda rangkum dalam system

identitas.

7. Produksi

Berdasarkan pedoman system identitas, berbagai media internal dan

eksternal dapat mulai diproduksi dengan identitas yang telah didaftarkan.

2.3 Teori Warna

Menurut Anggraini (2014:37) menyimpulkan bahwaWarna merupakan

Unsur penting dalam objek desain. Warna juga dapat menampilkan identitas atau

citra yang ingin disampaikan, baik dalam menyampaikan pesan atau membedakan

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id€¦ · 2.2. Teori logo Rustan (2013:12-13) memaparkan bahwa kata logo berasal dari bahasa Yunani yaitu logos, yang berarti kata, pikiran,

16

sifat secara jelas. Warna merupakan salah satu elemen yang dapat menarik

perhatian, meningkatkan mood, menggambarkan citra perusahaan dan lainnya.

Makna warna menurut Anggraini (2014:38) adalah sebagai berikut:

Merah

Agresivitas. keberanian,

semangat, percaya diri,

gairah, kekuatan, dan

vitalitas.

Pink

Lembut, menenangkan, cinta,

kasih sayang dan feminim.

Orange

Sosialisasi, kehangatan,

segar, keceriaan,

keseimbangan, semangat

dan energi.

Ungu

Spiritual, mistis, misterius,

menarik perhatian,

kekayaan dan

kebangsawanan.

Kuning

Persahabatan, optimisme,

santai, gembira, harapan,

toleran, menonjol dan

eksentrik.

Coklat

Kenyamanan, anggun,

kesejahteraan dan elegan.

Hijau

Alam, kehidupan, fertilitas,

sehat dan natural.

Abu-Abu

Kesederhanaan, intelek,

futuristik dan millenium.

Biru

Keharmonisan, kesan lapang,

kesetiaan, ketenangan,

sensitif dan kepercayaan.

Hitam

Kuat, percaya diri,

perlindungan, maskulin,

elegan, dramatis dan

misterius.

Gambar II.5 Filosofi Warna

2.4 Teori Tipografi

Menurut Rustan (2013:78) bahwa tipografi pada identitas visual

terbagi menjadi 2 macam, yaitu tipografi dalam logo (letter mark) dan

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id€¦ · 2.2. Teori logo Rustan (2013:12-13) memaparkan bahwa kata logo berasal dari bahasa Yunani yaitu logos, yang berarti kata, pikiran,

17

tipografi yang digunakan dalam media-media aplikasi logo (corporate

typeface/corporate typhography)

1) Letter Mark merupakan keunikan menjadi hal yang paling utama

dalam logo, maka jenis hurufnya harus unik. Biasanya huruf letter

mark dirancang khusus untuk menggunakan jenis huruf yang sudah

ada namun di ubah bentuknya.

2) Corporate Typeface banyak menggunakan jenis huruf yang sudah

beredar dipasaran, tetapi tidak sedikit perusahaan besar yang

merancang sendiri hurufnya. Tujuannya untuk menyesuaikan

dengan kepribadian perusahaannya, mempertahankan keunikan dan

konsistensi corporate identity sampai ke elemen-elemen terkecil.

2.5 Teori Brand Awarness

Menurut Putri, (2013:24) mendefinisikan bahwa kesadaran merek

(brand awareness) adalah langkah awal ketika membangun sebuah merek

produk. Dikarenakan brand awareness adalah proses bermula dari perasaan

seorang konsumen terhadap ketidaktahuan akan suatu merek itu hingga yakin

bahwa merek itu adalah hanya satu dalam kelas produk tertentu. Apabila

sebuah merek dapat merebut perhatian tetap dalam pikiran konsumen, maka

merek tersebut akan sulit digantikan oleh merek lain sehingga konsumen akan

tetap mengingat merek yang telah diketahui walaupun sering ditawarkan oleh

para penyedia jasa dengan merek yang berbeda dengan merek sebelumnya.

Menurut Putri (2013:4-5) Meningkatkan kesadaran adalah suatu

mekanisme untuk memperluas pasar merek. Kesadaran juga mempengaruhi

persepsi dan tingkah laku. Jadi jika kesadaran itu sangat rendah maka hampir

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id€¦ · 2.2. Teori logo Rustan (2013:12-13) memaparkan bahwa kata logo berasal dari bahasa Yunani yaitu logos, yang berarti kata, pikiran,

18

dipastikan bahwa ekuitas mereknya juga rendah. Peran brand awareness dalam

keseluruhan brand equity tergantung dari sejauh mana tingkatan kesadaran

yang dicapai oleh suatu merek. Tingkatan kesadaran merek secara berurutan

dari tingkat terendah sampai tingkat tertinggi sebagai berikut:

1. Tidak Menyadari Merek (Unware of Brand)

Merupakan tingkat yang paling rendah dalam piramida kesadaran

merek, dimana konsumen tidak menyadari akan adanya suatu merek. Pada

tahap ini merupakan tahap dimana suatu produk yang diciptakan oleh suatu

perusahaan baru diproduksi dan diperkenalkan kepada pihak konsumen. Oleh

karena itu pihak konsumen masih dalam kondisi tidak menyadari akan merek

pada produk tersebut.

2. Pengingatan Kembali Terhadap Merek (Brand Recall)

Pengingatan kembali terhadap merek didasarkan pada permintaan

seseorang untuk menyebutkan merek tertentu dalam suatu kelas produk. Hal

ini diistilahkan dengan pengingatan kembali tanpa bantuan, karena berbeda

dari tugas pengenalan, responden tidak perlu dibantu untuk memunculkan

merek tersebut. Kondisi seperti ini lebih kepada interaksi antara salah satu

konsumen dengan konsumen lainnya, atau dapat dikatakan sebagai interaksi

dari mulut ke mulut (Word of Mouth).

3. Pengenalan Merek (Brand Recognition)

Tingkat minimal dari kesadaran merek. Hal ini penting pada saat

pembeli memilih suatu merek pada saat melakukan pembelian. Pada tahap

pengenalan merek, pihak produsen melakukan kegiatan promosi. Dengan

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id€¦ · 2.2. Teori logo Rustan (2013:12-13) memaparkan bahwa kata logo berasal dari bahasa Yunani yaitu logos, yang berarti kata, pikiran,

19

alasan untuk lebih memperkenalkan produk yang baru diproduksi kepada

pihak konsumen.

4. Puncak Pikiran (Top of Mind).

Apabila seseorang bertanya secara langsung tanpa diberi bantuan

pengingatan dan ia dapat menyebutkan suatu nama merek, maka merek yang

paling banyak disebutkan pertama kali merupakan puncak pikiran. Dengan

kata lain, merek tersebut merupakan merek utama dari berbagai merek yang

ada dalam benak konsumen.

Gambar II.6 Tingkatan Brand Awareness

2.6 Teori Bentuk

"Untuk menentukan bentuk logo yang sesuai dengan konsep dan

kepribadian entitasnya, desainer sangat dianjurkan mempelajari hubungan

antara bentuk-bentuk dasar dan sifat yang terkandung didalamnya".

(Rustan, 2013:46).

Menurut Anggraini (2014:35) mengemukakan bahwa:

Secara visual, bentuk logo dapat didesain dengan berbagai aturan berikut

ini. Pertama logotype, ditulis menggunakan olahan tipografi yang khas,

unik dan juga konsisten. Kedua initials, Mengubah huruf pertama dari

nama brand dengan unik, menarik, tapi tetap bermakna dan sesuai. Ketiga

pictoral visual, representasi objek untuk menggambarkan citra perusahaan,

jasa atau organisasi. Keempat abstrack visual, menggunakan olahan visual

yang abstrak.

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id€¦ · 2.2. Teori logo Rustan (2013:12-13) memaparkan bahwa kata logo berasal dari bahasa Yunani yaitu logos, yang berarti kata, pikiran,

20

Beberapa hubungan arah garis, bentuk dasar dan sifatnya menurut Rustan

(2013:46-47), sebagai berikut:

1. Hubungan Arah Garis dan Sifatnya

Garis Mendatar atau Horizontal.

Pasti, statis, berhenti, tenang/tentram, rasional, formal,

basis/dasar, dataran, negatif/minus, pembatalan.

Garis Tegak atau Vertikal.

Aktif, tinggi, agung/mulia, megah, angkuh, spiritual, kasatuan,

tunggal, kepemilikan, kekuatan, absolut, terkemuka.

Garis Miring atau Diagonal.

Dinamis, bergerak, mengarah, informal, tidak stabil, larangan,

pembatalan.

Gambar II.7 Arah Garis dan Sifat

2. Hubungan Bentuk Dasar dan Sifatnya

Lingkaran.

Dinamis, bergerak, kecepatan, berulang, tak terputus, tak

berawal dan tak berakhir, abadi, kualitas, dapat diandalkan,

sempurna, matahari, kehidupan, semesta.

Segi Empat.

Stabil, diam, kokoh, megah, teguh, rasional, keunggulan teknis,

formal, sempurna, dapat diandalkan, kejujuran, integritas.

Segitiga.

Stabil, diam, kokoh, megah, teguh, rasional, tritunggal, api,

kekuatan, gunung, harapan, terarah, progress, bernilai, suci,

sukses, sejahtera, keamanan.

Gambar II.8 Hubungan Bentuk dan Sifatnya