bab ii landasan teori 2.1. konsep dasar web...9 teks, gambar, suara, yang berisi tulisan-tulisan...
TRANSCRIPT
8
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Web
Perkembangan teknologi yang semakin pesat berpengaruh terhadap
kebutuhan masyarakat yang semakin besar dan tinggi. Untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat dalam hal informasi dan ilmu pengetahuan serta
mekanisme dunia kerja, maka masyarakat membutuhkan para pengembang dunia
web agar teknologi semakin berinovasi.
Menurut Fridayanthie, dkk (2016:128) mengatakan bahwa “Website
adalah kepanjangan dari World Wide Web (WWW) Informasi ini disimpan pada
web server untuk diakses dari jaringan browser seperti Internet Explorer, Mozilla
dan Program lainya”.
Menurut Simarmata (2010:47) mengatakan bahwa “pada dasarnya Website
merupakan sebuah sistem informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar,
suara dan lain-lain yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang
disajikan dalam bentuk hyperteks dan dapat diakses secara cepat”.
Sedangkan menurut Widodo (2013:9) mengatakan bahwa “Web adalah
sebuah halaman yang berisi tulisan-tulisan yang lazimnya dilengkapi dengan
gambar-gambar maupun foto-foto”.
Berdasarkan teori diatas, Website adalah kepanjangan dari World Wide
Web (WWW) Informasi ini disimpan pada web server untuk diakses dari jaringan
browser seperti Internet Explorer, Mozilla sedangkan web adalah fasilitas
hypertext yaitu merupakan sebuah sistem informasi yang disajikan dalam bentuk
9
teks, gambar, suara, yang berisi tulisan-tulisan yang lazimnya dilengkapi dengan
gambar maupun foto.
2.1.1. Web Browser
Menurut Dimuksa dkk (2013:07) “web browser adalah aplikasi pembaca
homepage yang digunakan untuk menjelajahi internet atau untuk mencari
informasi dari suatu halaman Web/Blog”.
Menurut Irawan (2011:3) “web browser adalah aplikasi yang digunakan
untuk menampilkan halaman web beserta kontennya”. Sedangkan menurut
Oktavian (2010:11) “yang berperan penting dalam menampilkan informasi di
layar monitor adalah web browser”.
Berdasarkan teori di atas, web browser adalah aplikasi yang digunakan
aplikasi pembaca home page yang digunakan untuk menjelajahi internet untuk
menampilkan halaman web beserta kontennya informasi dilayar monitor.
2.1.2. Web Server
Menurut Sibero (2013:11) bahwa Web Server “adalah sebuah komputer
yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak”. Sedangkan menurut
Simarmata (2010:88) web server adalah “potongan perangkat lunak yang
mendukung berbagai protokol Web, seperti HTTP, HTTPS, dan lain-lain untuk
memproses permintaan client.
Berdasarkan teori diatas, web server sebuah komputer yang terdiri dari
perangkat lunak dan perangkat keras yang bisa mendukung berbagai protokol
Web, seperti HTTP, HTTPS, dan lain-lain untuk memproses permintaan client.
10
2.1.3. Internet
Menurut Dimuksa, dkk (2013:08) “internet dapat diterjemahkan
Interconnection Networking yang berarti hubungan komputer dengan berbagai
tipe yang membentuk sistem jaringan yang mencakup seluruh dunia dengan
melalui jalur telekomunikasi seperti telepon, radio, link, dan lain-lain”.
Sedangkan menurut Simarmata (2010:47) menyatakan bahwa pada
umumnya Internet adalah “kelompok atau kumpulan dari jutaan komputer.
Penggunaan Internet memungkinkan kita untuk mendapatkan informasi dari
komputer yang ada di dalam kelompok tersebut dengan asumsi bahwa pemilik
komputer memberikan izin akses”.
Menurut Sibero (2013:10) “internet yaitu kepanjangan dari
Interconnection Networking adalah jaringan komputer yang menghubungkan
antar jaringan secara global internet dapat juga disebut jaringan dalam satu
jaringan yang luas”.
Berdasarkan teori diatas, Internet adalah Interconnection Networking yang
berarti hubungan komputer dengan berbagai tipe yang membentuk sistem jaringan
yang mencakup seluruh dunia dengan melalui jalur telekomunikasi dan
sekelompok atau kumpulan dari jutaan komputer untuk mendapatkan informasi
dalam satu jaringan yang luas.
2.1.4. Bahasa Pemograman
Untuk membuat sebuah aplikasi web yang bisa dikembangkan, maka
dibutuhkan suatu bahasa pemrograman, dengan menggunakan bahasa markup,
11
bahasa stylesheet dan juga bahasa skrip, yang penggunaannya akan dijelaskan
menurut para ahli sebagai berikut:
A. PHP (PHP: Hypertext Preprocessor)
Sebuah website mempunyai bahasa pemrograman, salah satunya adalah
PHP: Hypertext Preprocessor atau biasanya disebut dengan PHP. PHP merupakan
bahasa pemrograman yang digunakan user untuk membangun sebuah web
berbasis client-server.
Menurut Purwanto (2012:04) “PHP (PHP: Hypertext Prepocessor) yaitu
bahasa pemrograman web server-side yang besifat open source”. Menurut Sibero
(2013:49) mengatakan bahwa PHP adalah “pemrograman interpreter yaitu proses
penerjemahan baris kode sumber menjadi kode mesin yang dimengerti komputer
secara langsung pada saat baris kode dijalankan”.
Sedangkan Menurut Simarmata (2010:148) menyatakan “PHP adalah
singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor. Mengijinkan pengembangan untuk
menempelkan kode di dalam HTML dengan menggunakan bahasa yang sama,
seperti Perl dan UNIX shells”.
Berdasarkan teori diatas, PHP adalah bahasa pemrograman web server-
side yang besifat open source pemrograman interpreter yaitu proses
penerjemahan kode mesin yang dimengerti komputer secara langsung pada saat
baris kode dijalankan untuk menempelkan kode di dalam HTML dengan
menggunakan bahasa yang sama, seperti Perl dan UNIX shells.
12
B. HTML (Hypertext Markup Language)
Menurut Djaelangkara, dkk (2015:87) HTML (Hypertext Markup
Language) adalah “sebuah bahasa markah yang digunakan untuk membuat sebuah
halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web
dan pemformatan hiperteks yang sederhana yang ditulis dalam berkas format
ASCII agar dapat menampilkan wujud yang terintegrasi.
Menurut Badiyanto (2013:23) Mengatakan bahwa HTML (Hypertext
Markup Language) adalah “bahasa standar pemrograman untuk membuat
halaman web yang terdiri dari kode-kode tag tertentu, kemudian kode-kode
tersebut diterjemahkan oleh web browser untuk menampilkan halaman web yang
terdiri dari berbagai macam format tampilan seperti teks, grafik, animasi, link,
maupun audio-video”.
Menurut Sibero (2013:19) mengatakan bahwa Hypertext Markup
Language atau HTML “adalah bahasa yang digunakan pada dokumen web
sebagai bahasa untuk pertukaran dokumen web”
Berdasarkan teori diatas HTML adalah sebuah bahasa markah yang
digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi
di dalam sebuah penjelajah web dan pemformatan hiperteks yang sederhana
Bahasa standar pemrograman yang terdiri dari kode-kode tag tertentu
untuk menampilkan halaman web yang terdiri dari berbagai macam format
tampilan seperti teks, grafik, animasi, link, maupun audio-video yang digunakan
sebagai bahasa untuk pertukaran dokumen web.
13
C. Stylesheet CSS (Cascading Style Sheets)
Menurut Djaelangkara, dkk (2015:87) Cascading Style Sheets (CSS)
“merupakan aturan untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web
sehingga akan lebih terstruktur dan seragam”.
Menurut Badiyanto (2013:25) mengatakan bahwa CSS “adalah
kepanjangan dari Cascading Style Sheets. CSS Skrip yang berisi rangkaian
intruksi yang menentukan suatu teks akan tertampil dihalaman web browser”.
Sedangkan menurut Sibero (2013:112) mengatakan bahwa“Cascading
Style Sheets memiliki arti gaya menata halaman bertingkat, yang berarti setiap
satu elemen yang telah di format, dan memiliki anak dan telah di format, maka
anak dari elemen tersebut secara otomatis mengikuti format elemen induknya”.
Berdasarkan teori diatas, CSS (Cascading Style Sheets) merupakan aturan
untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih
terstruktur skrip yang berisi rangkaian intruksi yang menentukan suatu teks akan
tertampil dihalaman memiliki arti gaya menata halaman bertingkat yang secara
otomatis mengikuti format elemen induknya.
D. Javascript
Menurut Fridatanthie, dkk (2016:131) ”Javascript adalah terdiri dari dua
kata java dan script. Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek
sedangkan script adalah serangkaian intruksi program”.
Menurut Sibero (2013:150) mengatakan bahwa “Javascript adalah suatu
bahasa pemrograman yang di kembangkan untuk dapat berjalan pada web
browser”.
14
Sedangkan menurut Badiyanto (2013:27) mengatakan bahwa “Bahasa
pemrograman java, perintah-perintahnya ditulis dengan kode yang disebut skrip.
Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi objek, sedangkan script
adalah serangkaian instruksi program”.
Berdasarkan teori diatas maka dapat disimpulkan bahwa Javascript terdiri
dari dua kata java dan script suatu bahasa pemrograman yang di kembangkan
untuk dapat berjalan aplikasi yang ditulis dengan kode yang disebut skrip. Java
adalah bahasa pemrograman yang berorientasi objek, sedangkan script adalah
serangkaian instruksi program.
2.1.5. Basis Data
Menurut Djaelangkara, dkk (2015:87) “basis data merupakan komponen
terpenting dalam pembangunan sistem informasi, karena menjadi tempat untuk
menampung dan mengorganisasikan seluruh data yang ada di dalam sistem”.
Menurut Rossa dan Shalahudin (2015:43) “basis data adalah sistem
terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang sudah diolah
atau informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan”.
Sedangkan menurut Priyadi (2014:2) menyatakan bahwa “basis data
adalah sekumpulan fakta berupa representasi tabel yang saling berhubungan dan
disimpan dalam media penyimpanan secara digital.
Berdasarkan teori diatas basis data adalah merupakan komponen
terpenting dalam pembangunan sistem informasi, karena menjadi tempat untuk
menampung dan mengorganisasikan seluruh data sistem terkomputerisasi yang
tujuan utamanya adalah memelihara data yang sudah diolah atau informasi dan
15
membuat informasi yang saling berhubungan dan disimpan dalam media
penyimpanan secara digital.
A. SQL (Structured Query Language)
Menurut Prasetyo (2012:182) “SQL digunakan untuk berkomunikasi
dengan sebuah database. Sesuai dengan ANSI, SQL merupakan bahasa standar
untuk sistem manajemen database relation. Statemen SQL digunakan untuk
melakukan tugas-tugas seperti melakukan update terhadap database, atau
mengambil data dari sebuah database”.
Sedangkan menurut Priyadi (2014:82) mengatakan bahwa Structured
Query Language adalah “suatu aplikasi komputer yang merujuk pada konsep
Relational Database Management System (RDBMS), terdapat struktur bahasa
yang sudah standar untuk membangun basis datanya”.
Berdasarkan teori diatas maka dapat disimpulkan bahwa SQL digunakan
untuk berkomunikasi dengan database. SQL digunakan untuk melakukan tugas-
tugas seperti melakukan update terhadap database, yang merujuk pada konsep
Relational Database Management System (RDBMS)
Untuk lebih fokus pada proses pembangunan aplikasi basis data tersebut,
perintah SQL dibagi menjadi tiga jenis ( Priyadi, 2014:82), yaitu :
1. Data Definition Language (DDL)
Data Definition Language (DDL) merupakan perintah SQL yang digunakan
untuk melakukan definisi awal suatu basis data dan tabel pada konsep
RDBMS. Secara sederhana, penulisan perintah SQL pada kelompok ini
16
terdiri dari create, alter dan drop. Berikut ini merupakan pembahasan untuk
perintah SQL tersebut (priyadi, 2014:83) :
a. Create
Perintah SQL ini digunakan untuk membuat suatu basis data dan tabel
pendukung didalam pembangunan basis data tersebut.
b. Alter
Perintah SQL ini digunakan untuk mengubah struktur tabel yang terdapat
didalam basis data.
c. Drop
Perintah SQL ini digunakan untuk menghapus tabel yang terdapat
didalam basis data.
2. Data Manipulation Language (DML)
Data Manipulation Language (DML) merupakan perintah SQL yang
digunakan untuk melakukan pengolahan record atau manipulasi record pada
tabel dalam suatu basis data (Priyadi, 2014:90). Berikut ini adalah deskripsi
mengenai kelompok perintah DML :
a. Insert
Perintah SQL ini digunakan untuk melakukan entry atau penambahan
suatu record pada tabel dalam basis data.
b. Select
Perintah ini SQL ini digunakan untuk memilih record yang akan di
tampilkan berdasarkan data pada tabel dalam basis data.
17
c. Update
Perintah SQL untuk mengubah data dalam suatu tabel pada field tertentu,
dengan record baru berdasarkan suatu field sebagai kriteria pengubahan
record-nya.
d. Delete
Perintah SQL ini digunakan untuk menghapus data dalam suatu tabel,
berdasarkan suatu field sebagai kriteria penghapusan record-nya.
3. Data Control Language (DCL)
Data Control Language (DCL) merupakan perintah SQL yang digunakan
untuk melakukan pengaturan hak akses suatu objek data para pengguna dalam
basis data (Priyadi, 2014:94). Penulisan perintah SQL pada kelompok ini
terdiri dari :
a. Grant
Perintah SQL ini digunakan oleh seorang administrator basis data untuk
memberikan hak aksesnya kepada pengguna tertentu agar dapat
mengakses suatu tabel dalam basis data.
b. Revoke
Perintah SQL ini digunakan oleh seorang administrator basis data, untuk
membatalkan/menghentikan hak akses yang telah diberikan kepada
pengguna tertentu, agar tidak dapat mengakses tabel dalam basis data.
2.1.6. Model Pengembangan Perangkat Lunak
Model untuk pengembangan perangkat lunak dilakukan oleh seorang
programmer dalam rangka meningkatkan kualitas program yang sudah ada.
18
Dalam pengembangan web ini penulis menggunakan metode waterfall.
Metode yang digunakan pengembang perangkat lunak ini menggunakan model
waterfall (Rossa dan Shalahuddin, 2015:28) yang terbagi menjadi 5 tahapan,
yaitu:
1. Analisa Kebutuhan Perangkat Lunak
Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk
memverifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat
lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan
perangkat lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan.
2. Desain
Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain
pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur
perangkat lunak, representasi antarmuka,dan prosedur pengkodean. Tahap ini
mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke
representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada
tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga
perlu didokumentasikan.
3. Pembuatan Kode Program
Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari
tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat
pada tahap desain.
4. Pengujian
Pengujian fokus pada perangkat lunak dari segi logik dan fungsional dan
memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk
19
meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan
sesuai dengan yang diinginkan.
5. Pendukung (support) atau Pemeliharaan (maintenance)
Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan
ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya
kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat
lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau
pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis
spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk
membuat perangkat lunak baru.
2.2. Teori Pendukung
Dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis menggunakkan beberapa teori
pendukung dalam pembuatan Sistem Informasi Rekam Medis Pasien Berbasis
Web Pada Klinik Nada Medika Pontianak.
2.2.1. Rekam Medis
Menurut Mentri kesehatan nomor 749a/Menkes/Per/XII/1989 tentang
Rekam Medis dijelaskan bahwa “rekam medis adalah berkas yang berisikan
catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan
dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan”.
Menurut UU Praktik Kedokteran pasal 46 ayat (1) menyatakan bahwa
“rekam medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen tentang identitas
pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan, dan pelayanan lain kepada pasien
20
pada sarana pelayanan kesehatan” (Lestari, dkk. 2011:390). Berdasarkan teori
diatas Rekam medis adalah Berkas yang berisikan catatan dan dokumen identitas
pasien, pemeriksaan, pengobatan dan tindakan, pada sarana pelayanan kesehatan.
2.2.2. Struktur Navigasi
Menurut Evi dan Malabay (2009:124) “struktur navigasi merupakan
rancangan hubungan dan rantai kerja dari beberapa area yang berbeda dan dapat
membantu mengorganisasikan seluruh elemen page”.
Struktur navigasi menurut Evi dan Malabay (2009:124) dikelompokkan
menjadi 4 struktur yang berbeda, yaitu: Linier, Hirarki, Non Linier dan Hybrid.
Dimana setiap struktur memiliki pebedaan, yaitu:
1. Struktur Navigasi Linier
Struktur Navigasi Linier merupakan struktur yang mempunyai satu rangkaian
cerita yang terurut dan tidak diperkenankan adanya percabangan.
Sumber : Evi dan Malabay (2009:125)
Gambar II.1. Struktur Navigasi Linier
2. Struktur Navigasi Hirarki
Struktur ini menggunakan percabangan ini untuk menampilkan data
berdasarkan kriteria tertentu, pada tampilan utama disebut master page
sedangkan untuk tampilan cabang disebut slave page.
21
Sumber : Evi dan Malabay (2009:125)
Gambar II.2. Struktur Navigasi Hirarki
3. Struktur Navigasi Non Linier
Struktur non linier ini merupakan struktur Linier yang memperkenankan
percabangan, kedudukan pada struktur ini disamakan,oleh karena itu tidak
ada master page atau slavage.
Sumber: Evi dan Malabay (2009:125)
Gambar II.3. Struktur Navigasi Non linier
4. Struktur Navigasi Hybrid
Struktur gabungan dimana struktur ini menggabungkan semua struktur yang
ada. Struktur ini dapat memberikan interaksi yang tinggi kepada pemakai.
22
Sumber: Evi dan Malabay (2009:126)
Gambar II.4. Struktur Navigasi Hybrid
Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpilkan bahwa struktur navigasi
adalah alur atau urutan dari suatu aplikasi yang dapat digunakan untuk
memetakan alur navigasi dari program. Terdapat 4 jenis struktur navigasi yang
dapat digunakan sesuai kebutuhan.
2.2.3. Entity Relationship Diagram
Menurut Ladjamudin (2013:142) “ERD ( Entity Relationship Diagram)
adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan
dalam sistem secara abstrak”.
Menurut Rosa dan Shalahuddin (2015:50) menyatakan bahwa “ERD
dikembangkan berdasar teori himpunan dalam bidang matematik, ERD digunakan
untuk pemodelan basis data relasional”.
Berdasarkan teori diatas, ERD adalah suatu model jaringan yang
menggunakan susunan model jaringan yang disimpan secara abstrak. Dimana
untuk pemodelan basis data relasional dapat dirancang menggunakan ERD.
23
A. Komponen ERD
Adapun beberapa macam simbol-simbol yang digunakan dalam
pembuatan ERD dapat dijabarkan sebagai berikut:
Tabel II.1
Komponen ERD
Simbol Deskripsi
Entitas / entity Entitas merupakan data inti yang akan
disimpan bakal tabel pada basis data,
benda yang memiliki data harus disimpan
datanya agar dapat diakses oleh aplikasi
komputer, dan penamaan entitasnya lebih
ke kata benda dan belum merupakan
nama tabel
Atribut
Field atau kolom data yang butuh
disimpan dalam entitas.
Atribut kunci primer
Field atau kolom data yang butuh
disimpan dalam suatu entitas dan
digunakan sebagai kunci akses record
yang diinginkan, biasanya berupa id.
Atribut multinilai / multivalue
Field atau kolom data yang butuh
disimpandalam suatu entitas yang dapat
memiliki nilai lebih dari satu.
Relasi
Relasi yang menghubungkan antara
entitas, biasanya diawali dengan kata
kerja.
Asosiasi / association Penghubung antara relasi dan entitas
dimana di kedua ujungnya memiliki
multiplicity.
Sumber: Rossa dan Shalaluddin (2011:49)
B. Derajat Relasi (Relationsip Degree)
Menurut Ladjamudin (2013:144) Derajat Relationship adalah “jumlah
entitas yang berpartisipasi dalam satu Relationship Relationship”. Adapun
Nama_entitas
Nama_atribut
ttt
Nama_kunci_pimer
Nama_atribut
Relasi
N
24
beberapa macam gambar Kardinalitas atau Derajat Relationship adalah menurut
Fathansyah (2012:79) adalah sebagai berikut:
1. Satu ke satu (one to one)
Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan
paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, dan begitu juga
sebaliknya.
A B
Sumber: Fathansyah (2012:79)
Gambar II.5. Derajat Relationship One To One
2. Satu ke banyak (one to many)
Yang berarti setiap entias pada himpunan entitas A dapat berhubungan
dengan banyak entitas pada himpunan B, tetapi tidak sebaliknya.
A B
Sumber: Fathansyah (2012:80)
Gambar II.6. Derajat Relationship One To Many
Entitas 1
Entitas 2
Entitas 3
Entitas 4
Entitas 2
Entitas 3
Entitas 4
Entitas 1
Entitas 1 Entitas 1
Entitas 2
Entitas 3
Entitas 4
Entitas 5
Entitas 2
Entitas 3
25
3. Banyak ke satu (many to one)
Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhbungan dengan
paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak
sebaliknya.
A B
Sumber: Fathansyah (2012:80)
Gambar II.7. Derajat Relationship Many To One
4. Banyak ke banyak (many to many)
Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan
dengan banyak entitas pada himpunan entitas, dan demikian juga sebaliknya.
A B
Sumber: Fathansyah (2012:81)
Gambar II.8. Derajat Relationship Many To Many
Entitas 1
Entitas 2
Entitas 3
Entitas 4
Entitas 5
Entitas 1
Entitas 2
Entitas 3
Entitas 1
Entitas 2
Entitas 3
Entitas 4
Entitas 1
Entitas 2
Entitas 3
Entitas 4
26
2.2.4. LRS (Logical Record Strukture)
Logical Record Structure digunakan untuk menentukan kardinalitas,
jumlah tabel dan Foreign Key. Kardinalitas Relasi merujuk kepada hubungan
maksimum yang terjadi dari himpunan entitas yang satu ke himpunan entitas lain
dan begitu juga sebaliknya.
Menurut Simarmata (2007:115) menjelaskan bahwa LRS (Logical Record
Structured) berdasarkan diagram ERD, yaitu :
1. Jika relasinya satu-ke-satu, maka foreign key diletakkan pada salah satu dari 2
entitas yang ada atau menyatukan kedua entitas tersebut.
2. Jika relasinya satu-ke-banyak, maka foreign key di letakkan pada entitas
many.
3. Jika relasinya banyak-ke-banyak, maka dibuat “file konektor” yang berisi 2
foreign key yang berasal dari kedua entitas.
Berdasarkan teori diatas, LRS adalah Sebuah structure transformasi
ERD/LRS yang dapat digambarkan mengikuti pola dan aturan kedalam konversi.
2.2.5. Pengujian Web
Untuk menjadikan sebuah apilkasi yang berbasis web yang sudah
dikembangkan sesuai dengan keinginan user, maka perlu dilakukan pengujian
web, untuk memastikan apakah website yang akan diberikan kepada pengguna
atau user.
Menurut Rossa dan Shalahudin (2015:275) “Black-Box Testing (pengujian
kotak hitam) adalah untuk menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi
fungsional tanpa menguji desain dan kode program”. Black-Box Testing adalah
27
sebuah aplikasi yang terfokus pada unit program untuk memenuhi kebutuhan
(requirement) yang disebutkan dalam aplikasi Black-Box Testing (Fatta
2017:172).
Berdasarkan teori diatas Black-Box Testing adalah pengujian perangkat
lunak dari segi spesifikasi maupun fungsional yang terfokus pada kode program
untuk memenuhi kebutuhan didalam aplikasi.
2.2.6. Software Pendukung
Dalam pembuatan Tugas Akhir ini penulis menggunakan beberapa
software pendukung. Software pendukung yang digunakan adalah sebagai berikut:
A. PhpMyAdmin
PhpMyAdmin adalah sebuah aplikasi pendukung untuk membuka software
aplikasi web PhpMyAdmin. Menurut Sibero (2013:376) menyatakan bahwa
“phpMyAdmin adalah aplikasi web yang dibuat oleh phpmyadmin.net.
PhpMyAdmin digunakan untuk administrasi database MySQL”. Menurut
Hidayatullah (2015:184) menyatakan bahwa phpMyAdmin adalah “tool open
source yang ditulis dalam bahasa PHP untuk menangani administrasi MySQL
berbasis World Wide Web”.
Berdasarkan teori diatas maka dapat disimpulkan PhpMyAdmin adalah
sebuah aplikasi web yang digunakan untuk administrasi database MySQL yang
berbasis tool open source dan Word Wide Web.
B. MySQL
MySQL digunakan untuk mengakses dan mengatur konfigurasi MySQL
database. Menurut Djaelangkara, dkk (2015:88) MySQL adalah “sebuah
28
implementasi dari sistem manajemen basis data relasional RDBMS yang
didistribusikan secara gratis di bawah lisensi GPL ( General Public License).
Menurut Wahana Komputer (2012:13) menyatakan bahwa MySQL adalah
“aplikasi yang digunakan untuk membuat query dalam pembuatan database, tabel
maupun manipulasi data”. Sedangkan menurut Sibero (2014:97) menyatakan
bahwa “MySQL atau yang di baca “My Sekuel” dengan adalah suatu RDBMS
(Relational Date-base Management System) yaitu aplikasi sistem yang
menjalankan fungsi pengolahan data.
Berdasarkan teori diatas maka dapat disimpulkan MySQL adalah sebuah
implementasi dari sistem manajemen basis data relasional RDBMS yang
didistribusikan di bawah lisensi GPL. MySQL adalah sebuah aplikasi yang
digunakan untuk membuat query dalam pembuatan database, tabel maupun
manipulasi data dengan RDBMS (Relational Date-base Management System)
yaitu aplikasi sistem yang menjalankan fungsi pengolahan data.
C. WAMP Server
Menurut Sibero (2013:370) menyatakan bahwa WAMP adalah “kumpulan
software yang dapat berjalan pada platform windows”. Sedangkan menurut
Mundzir (2014:10) menyatakan bahwa WAMP Server adalah “paket web server
yang bekerja secara offline pada localhost yang dibuat secara independen dan di-
install pada sistem operasi Windows”.
Berdasarkan teori diatas, WAMP Server adalah sebuah software yang
dapat berjalan pada platform windows yang bekerja secara offline pada localhost
yang dibuat secara independen dan di-install pada sistem operasi Windows.
29
D. Sublime Text 3
Menurut Hadiningrum dan Ema (2015:2) menyatakan bahwa "Sublime
adalah text editor terbaru yang memiliki fitur pendukung untuk beberapa bahasa
pemrograman seperti PHP, Python, Java, HTML, Ruby, Perl, SQL, C, C++".
Sedangkan menurut Prasetyo (2016:23) menyatakan bahwa “Sublime Text
3 adalah sebuah text/source editor yang memudahkan kita saat melakukan coding
dan support terhadap banyak bahasa pemrograman mulai dari ASP, C, C#, C++,
PHP, HTML, dan masih banyak lagi”.
Berdasarkan kedua pengertian diatas maka dapat dirangkum bahwa
Sublime Text adalah text/source editor terbaru yang memiliki fitur pendukung
untuk beberapa bahasa pemrograman yang memudahkan kita saat melakukan
coding terhadap bahasa pemrograman seperti PHP, Python, Java, HTML, Ruby,
Perl, SQL, C, C++, dan bahasa pemrograman lainnnya.