bab ii

8
BAB II PEMBAHASAN A. P engertian Transmisi Otomatis Transmisi otomatis adalah transmisi yang perpindahan giginya terjadi secara otomatis berdasarkan beban mesin (besarnya penekanan pedal gas) dan kecepatan kendaraan. Transmisi otomatis dapat dibedakan dalam sistem perpindahan gigi dan waktu lock up yaitu : 1. Full hydraulic Waktu perpindahan gigi dan waktu lock up diatur sepenuhnya secara hidraulic. 2. Electronic Control Transmission (ECT) Waktu perpindahan gigi dan waktu lock up diatur secara elektronik. Tipe ini menggunakan data (shift and lock pattern) yang tersimpan dalam ECU sebagai kontrolnya, juga terdapat fungsi diagnosa dan fail- safe. 3

Upload: gozlag

Post on 16-Dec-2015

217 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

bab 2

TRANSCRIPT

8

BAB IIPEMBAHASAN

A. Pengertian Transmisi OtomatisTransmisi otomatis adalah transmisi yang perpindahan giginya terjadi secara otomatis berdasarkan beban mesin (besarnya penekanan pedal gas) dan kecepatan kendaraan. Transmisi otomatis dapat dibedakan dalam sistem perpindahan gigi dan waktu lock up yaitu :1. Full hydraulic Waktu perpindahan gigi dan waktu lock up diatur sepenuhnya secara hidraulic.2. Electronic Control Transmission (ECT) Waktu perpindahan gigi dan waktu lock up diatur secara elektronik. Tipe ini menggunakan data (shift and lock pattern) yang tersimpan dalam ECU sebagai kontrolnya, juga terdapat fungsi diagnosa dan fail-safe.

B. Kelebihan dan Kekurangan Transmisi Otomatis1. Kelebihan Transmisi OtomatisDibandingkan dengan transmisi manual, transmisi otomatis mempunyai beberapa kelebihan sebagai berikut : a. Mengurangi kelelahan pengemudi karena tidak ada pengoperasian pedal kopling dan pemindahan gigi. b. Perpindahan gigi terjadi secara otomatis dan lembut. c. Mengurangi beban mesin karena mesin dan pemindah daya dihubungkan melalui fluida secara hidraulic (torque converter).

2. Kekurangan Transmisi OtomatisSelain mempunyai kelebihan di bandingkan transmisi manual, transmisi otomatis juga mempunyai kekurangan, yaitu :a. Biaya perawatan mahalBiaya untuk service mobil matic cukup mahal, anda harus sering-sering mengganti oli karena putaran mesin mobil matic lebih sering dan kita tidak bisa mengaturnya sesuka hati, maka dari itu daya tahan oli tidak akan bertahan lama. Harga spare part nya juga mahal jika harus diganti.b. Boros bahan bakarKonsumsi bahan bakar mobil matic lebih boros dari pada mobil dengan transmisi manual, karena putaran mesin tidak bisa kita atur saat berkendara, dengan begitu konsumsi bahan bakar juga lebih banyak.

c. Harga baru yang mahal dan harga bekas yang rendahHarga mobil matic lebih mahal dibandingkan dengan mobil manual, namun yang disayangkan harga jual kembali atau harga bekas dari mobil dengan transmisi otomatis ini sangat rendah, ini dikarenakan mobil bekas kebanyakan sudah mengalami beberapa masalah jika pembeli ingin memperbaiki biayanya mahal, mungkin itu alasan harga bekas nya rendah.d. Kebanyakan tidak memiliki engine brake dan akselerasi kurangEngine brake adalah salah satu teknik pengereman yang menggunakan mesin sebagai bantuannya, namun di dalam mobil matic kebanyakan tidak bisa menggunakan teknik pengereman engine brake jadi jika saat turunan anda harus siap-siap dengan rem karena akan lebih sering digunakan.Akselerasi juga kurang baik dibandingkan dengan mobil dengan transmisi manual, karena kita tidak bisa memainkan kopling untuk berakselerasi.

C. Cara Kerja Transmisi Mobil MaticTidak seperti sepeda motor, transmisi automatic pada mobil sedikit berbeda karena harus memerlukan bantuan tuas perpindahan gigi sama seperti mobil manual. Hanya saja dibuat lebih praktis dan lebih simpel. Berikut adalah istilah atau kode pada tuas transmisi mobil matic.

1. P (Park), adalah dimana transmisi berada pada posisi mengunci roda mobil, sehingga mobil tidak dapat bergerak maju atau mundur. Saat mobil berhenti atau parkir dalam waktu lama sebaiknya transmisi berada pada posisi P. Ini untuk menjaga transmisi mobil matic lebih awet, karena dalam posisi terkunci.2. R (Reverse), adalah untuk posisi mobil melaju mundur. Sebelum memindahkan tuas transmisi ke posisi R, sebaiknya injak pedal rem terlebih dahulu baru setelah tuas ada pada posisi R lepaskan pedal rem secara perlahan. Ini agar kita tidak kaget,karena mobil matic apabila tuas dipindahkan akan secara otomatis melaju.3. N (Netral), pada posisi N mobil dalam keadaan bebas artinya tidak terjadi aktifitas pada transmisi mobil matic, sama seperti mobil manual juga. Pada posisi ini juga mobil matic baru bisa distarter agar mobil tidak langsung melaju.4. D (Drive), tuas pada posisi D ini digunakan pada saat mobil melaju. Sama seperti sepeda motor percepatan pada posisi D sudah diatur secara otomatis menyesuaikan kecepatan putaran mesin. Pada tanda ini juga sebagai ciri kalau mobil matic yang kita gunakan hanya memiliki 4 percepatan saja.5. Angka 2 (Gear 2), angka 2 yang terdapat pada tuas mobil matic memiliki arti kalau transmisi matic berada pada gigi 2. Biasanya digunakan saat mobil melaju pada tanjakan atau jalan yang menurun tapi masih dalam kategori sedang. Atau bisa juga disebut jalanan agak menanjak atau agak menurun.6. L (Low), huruf L memiliki arti low,dimana posisi transmisi ini berada pada percepatan terendah yaitu gigi 1. Pada posisi ini biasanya digunakan saat mobil melaju pada medan atau jalanan yang sangat curam. Seperti tanjakan yang menanjak sangat tinggi dan jalan yang menurun sangat curam.

D. Gigi Mundur (Reverse Gear)Direct clucth (C2) digunakan dalam gigi mundur, dimana menghubungkan poros input ke roda gigi matahari. First dan reverse brake (B3) juga digunakan, mengunci carrier belakang ke casing. Dengan carrier dalam posisi terkunci, roda gigi matahari berputar searah jarum jam menyebabkan roda gigi-roda gigi pinion berputar berlawanan arah jarum jam. Roda gigi-roda gigi pinion kemudian menggerakkan roda gigi cincin dan poros output berlawanan arah jarum jam.

3