bab ii

9
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Asuransi Mobil Asuransi mobil adalah asuransi yang diperuntukkan bagi mobil, truk atau mobil lainnya. Asuransi ini berguna untuk memberikan perlindungan terhadap kerugian yang terjadi karena akibat kecelakaan lalu-lintas, dan kewajiban yang terjadi dari sebuah kecelakaan. 2.2. Global Position Systems (GPS) Global Position Systems (GPS) adalah sebuah sistem tanpa kabel yang menggunakan satelit untuk memungkinkan pengguna untuk mengetahui posisi mereka dimanapun pada bumi. Peralatan GPS telah banyak digunakan sebagai navigasi oleh maskapai penerbangan dan kapal laut dan untuk mengetahui posisi atau letak alat tersebut. (Turban, 2008:233) 4

Upload: tantyo-permadi

Post on 02-Oct-2015

215 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Pendahuluan

TRANSCRIPT

7

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Asuransi Mobil

Asuransi mobil adalah asuransi yang diperuntukkan bagi mobil, truk atau mobil lainnya. Asuransi ini berguna untuk memberikan perlindungan terhadap kerugian yang terjadi karena akibat kecelakaan lalu-lintas, dan kewajiban yang terjadi dari sebuah kecelakaan.

2.2. Global Position Systems (GPS)

Global Position Systems (GPS) adalah sebuah sistem tanpa kabel yang menggunakan satelit untuk memungkinkan pengguna untuk mengetahui posisi mereka dimanapun pada bumi. Peralatan GPS telah banyak digunakan sebagai navigasi oleh maskapai penerbangan dan kapal laut dan untuk mengetahui posisi atau letak alat tersebut. (Turban, 2008:233)

Gambar 2.1 Teknologi GPS

Sumber : bismania.wordpress.com

2.3. Geographical Information Systems (GIS)

Lokasi yang diberikan oleh GPS diberikan dalam bentuk latitude dan longitude. Untuk membuat informasi tersebut berguna bagi pengguna perlu menghubungkan dengan tempat atau alamat tertentu. Hal ini dilakukan dengan memasukkan informasi mengenai latitude dan longitude ke peta digital, yang dikenal sebagai geographical information systems (GIS).

Gambar 2.2 Peta GPS

Sumber : bismania.wordpress.com

2.4. Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan penerapan sistem informasi di dalam organisasi untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan oleh setiap tingkat manajemen.

Menurut Cushing seperti yang dikutip oleh Jogiyanto (2005:2), Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah kumpulan dari manusia dan sumber daya modal di dalam suatu organisasi yang bertanggung jawab mengumpulkan data, pengolahan data untuk menghasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkat manajemen di dalam tingkat perencanaan dari pengendalian.

Berdasarkan definisi diatas dapat dirangkum bahwa SIM adalah kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi yang bertujuan untuk menghasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen.

2.5. Data

Data adalah bagian dari informasi digital telah diformat dalam bentuk tertentu. Data bisa didapat dari mana saja ,diantaranya dari suatu jaringan PDA, sistem komputer standar, alat konsumen seperti flash disk, disket, dsb. Tetapi jika distrukturkan maka sumber data tersebut dapat dibagi menjadi empat kategori yaitu file, sistem operasi, network traffic dan berbagai aplikasi lainnya.

Strategi dasar penggunaan informasi teknologi (IT) dalam bisnis adalah (James A. OBrien, 2005: 63) :

1. Biaya yang lebih rendah

Dengan menggunakan IT, dapat memperpendek saluran distribusi ke konsumen, sehingga produk yang dijual ke konsumen dapat lebih murah, sehingga dapat menarik perhatian konsumen untuk memilih produk tersebut.

2. Diferensiasi

Menggunakan IT dalam hal diferensiasi produknya, dan perusahaan dapat lebih fokus memasarkan barangnya ke pasar yang ia pilih.

3. Inovasi

Menciptakan produk baru sehingga konsumen tidak mudah bosan.

4. Mendukung pertumbuhan

Dapat membantu perluasan bisnis perusahaan, baik secara nasional maupun internasional.

5. Kembangkan persekutuan

Dapat menjalin hubungan dengan mitra bisnisnya, seperti manajemen rantai pasokan.

2.6. Database

Database adalah kumpulan file yang terstruktur dan terintegrasi sedemikian rupa sehingga proses data dan pencarian data pada file dapat dilakukan dengan mudah. Sebuah database juga dapat disebut sebagai sekumpulan informasi yang dikelompokkan sehingga dapat dengan mudah di akses, di kelola, atau dimuktahirkan.

Data yang berada dalam database dikelompokkan sesuai dengan model atau bentuk database. Bentuk yang kini sering digunakan adalah bentuk relasional. Bentuk lain seperti bentuk hirarki atau bentuk jadingan digunakan dalam hubungan yang pengungkapannya lebih eksplisit.

Gambar 2.3 Konsep Database

Sumber : www.webdesignbognorregis.co.uk

2.7. Customer Relationship Management (CRM)

Customer relationship management (CRM) terdiri dari proses-proses yang dilakukan sebuah perusahaan untuk mempertahankan dan mengelola hubungan dengan pelanggan saat ini maupun pelanggan prospektif.

Kegiatan CRM dalam perusahaan pada dasarnya bertujuan supaya perusahaan dapat mengenali pelanggan secara lebih detail dan melayani mereka sesuai dengan kebutuhannya. Prinsip fokus terhadap pelanggan menjadi prinsip dasar penerapan CRM di perusahaan. CRM sendiri memiliki arti sebuah proses bisnis atau kegiatan marketing yang mengelola seluruh aspek dari daur hidup pelanggan, mulai acquisition, fulfillment, sampai retention. Strategi komprehensif perusahaan terhadap penerapan CRM ini membuat setiap proses dari daur hidup pelanggan dapat dimanfaatkan dengan optimal.

Tujuan customer relationship management adalah untuk membangun pandangan terintegrasi dan perusahaan keseluruhan mengenai pelanggan dengan mengkaitkan bersama-sama seluruh interaksi pelanggan dengan organisasi.

Gambar 2.4 Konsep CRM

Sumber : www.hippolytic.com

2.8. Perusahaan Rekanan

Perusahaan rekanan adalah perusahaan yang melakukan kerja sama dengan perusahaan asuransi. Kerja sama ini bisa berupa penggunaan jasa iklan pada sistem GPS yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi. Bengkel rekanan yang bekerja sama dengan perusahaan asuransi memperbaiki mobil klien juga termasuk dalam perusahaan rekanan.

2.9. E-Commerce

E-commerce adalah aktifitas yang berhubungan langsung dengan perdagangan barang, jasa dan aktivitas bisnis lain yang berkaitan, melalui media elektronik.

Electronic commerce (EC or e-commerce) describes the process of buying, selling, transferring, serving, or exchanging products, services, or information via computer networks, including the Internet.

4