bab ii
TRANSCRIPT
BAB II
PERENCANAAN GORDING
A. PEMBEBANAN
Jarak Kuda-kuda : 2.80 m
Jarak Gording : 1,04 m
Ukurang Gording :
Berat Atap (Genteng) : 50 kg/m2
Kemiringan Atap ( α ) :
Berat Jenis Kayu : 790 kg/m3
// : 100 kg/cm2
// : 100.000 kg/cm2
wcos 30°w
wsin 30°
Gambar 2.1 Perencanaan Gording
1. Beban Mati
Berat sendiri Gording ( )
Tugas Struktur Kayu – Tahun Akademik 2011/2012 II- 1
Berat sendiri Atap (Genteng)
2. Beban Hidup
Berdasarkan Peraturan Pembebanan Indonesia 1983 (PPI 1983) Pasal 3.2.2
“Beban hidup pada atap dan/atau bagian atap yang tidak dapat dicapai dan
dibebani oleh orang harus diambil yang paling menentukan diantara dua
macam beban berikut.”
a. Beban Air Hujan
Beban terbagi rata per bidang datar.
Tugas Struktur Kayu – Tahun Akademik 2011/2012 II- 2
b. Beban Terpusat
Beban terpusat dari seorang pekerja atau seorang pemadam kebakaran
dengan peralatan sebesar minimum,
3. Beban Angin (A)
Tugas Struktur Kayu – Tahun Akademik 2011/2012 II- 3
40 kg/ m2
Berdasarkan PPI 1983
- tekanan angin bidang
- tekanan tiup, minimum 40 kg/m²
- daerah pantai , tekanan tiup dianggap sama dengan tekanan tiup
minimum
- koefisien angin untuk gedung tertutup untuk atap segitiga, α < 60º,
tekan = 0,02 α – 0,4; hisap = - 0,4
B. KOMBINASI PEMBEBANAN
1. Pembebanan Tetap
Pembebanan tetap = M + H
Tugas Struktur Kayu – Tahun Akademik 2011/2012 II- 4
2. Pembebanan Sementara
Pembebanan Sementara = M + H + A
C. KONTROL TEGANGAN
Dimensi Gording ( )
Tugas Struktur Kayu – Tahun Akademik 2011/2012 II- 5
Untuk beban tetap
Untuk beban sementara
D. KONTROL LENDUTAN
Kayu klas kuat II, daftar I PPKI:
Untuk beban tetap
Tugas Struktur Kayu – Tahun Akademik 2011/2012 II- 6
Untuk beban sementara
Dari perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa ukuran gording yang
digunakan aman untuk dipakai.
Tugas Struktur Kayu – Tahun Akademik 2011/2012 II- 7