bab i pendahuluan 1.1 latar belakang...

13
1 Ibnu Purwantama, 2017 Pengaruh Kualitas Atribut Produk Wisata Bahari Terhadap Kepuasan Wisatawan Dikabupaten Belitung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Industri pariwisata yang semakin berkembang membuat berbagai negara di dunia bersaing untuk menarik minat wisatawan mengunjungi negaranya. Setiap negara berusaha dengan keras dalam mengelola berbagai sumber daya yang dimiliki dan mengembangkan berbagai fasilitas pendukung yang dibutuhkan selama berlangsungnya kegiatan wisata. Indonesia juga terus mengembangkan sektor pariwisata, karena dengan melimpahnya sumber daya alam dan budaya yang dimiliki haruslah dikelola dengan baik agar dapat bersaing dengan negara lainnya. Pesatnya perkembangan pada industri pariwisata, pesatnya pertumbuhan dan perkembangan sektor perjalanan dan pariwisata baik itu domestik maupun internasional memberikandampak yang bersifat global dan mempengaruhi kehidupan di bumi pada saat ini dan di masa yang akan datang. Dampak tersebut diantaranya kehilangan keanekaragaman hayati, menipisnya lapisan ozon dan perubahan iklim global. Untuk bisa meminimalkan dampak buruk dari kegiatan pariwisata maka perlu dibangun pariwisata yang berkelanjutan dan pariwisata yang peduli lingkungan. Pariwisata yang berkelanjutan semakin berkembangdi Indonesia.Indonesia memiliki banyak keunggulan bila dibandingkan dengan negara pesaing. Indonesia tidak hanya memiliki sumber daya alam yang melimpah dan indah, Indonesia juga memiliki kebudayaan yang unik dan beragam serta sumber daya manusia yang kreatif, Indonesia memiliki lebih dari 600 kelompok etnik dengan beragam budaya, tradisi dan karakter masing - masing. Kekayaan dan keindahan alam serta keberagaman etnik tersebut dapat dijadikan sumber kekuatan untuk menarik minat wisatawan berkunjung ke Indonesia. Maka tak

Upload: others

Post on 10-Nov-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitianrepository.upi.edu/32362/4/S_MPP_1204902_Chapter1.pdf · Pariwisata yang berkelanjutan semakin berkembangdi Indonesia.Indonesia memiliki

1

Ibnu Purwantama, 2017 Pengaruh Kualitas Atribut Produk Wisata Bahari Terhadap Kepuasan Wisatawan Dikabupaten Belitung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Industri pariwisata yang semakin berkembang membuat berbagai negara di

dunia bersaing untuk menarik minat wisatawan mengunjungi negaranya.

Setiap negara berusaha dengan keras dalam mengelola berbagai sumber daya

yang dimiliki dan mengembangkan berbagai fasilitas pendukung yang

dibutuhkan selama berlangsungnya kegiatan wisata. Indonesia juga terus

mengembangkan sektor pariwisata, karena dengan melimpahnya sumber daya

alam dan budaya yang dimiliki haruslah dikelola dengan baik agar dapat

bersaing dengan negara lainnya.

Pesatnya perkembangan pada industri pariwisata, pesatnya pertumbuhan

dan perkembangan sektor perjalanan dan pariwisata baik itu domestik maupun

internasional memberikandampak yang bersifat global dan mempengaruhi

kehidupan di bumi pada saat ini dan di masa yang akan datang. Dampak

tersebut diantaranya kehilangan keanekaragaman hayati, menipisnya lapisan

ozon dan perubahan iklim global. Untuk bisa meminimalkan dampak buruk

dari kegiatan pariwisata maka perlu dibangun pariwisata yang berkelanjutan

dan pariwisata yang peduli lingkungan.

Pariwisata yang berkelanjutan semakin berkembangdi Indonesia.Indonesia

memiliki banyak keunggulan bila dibandingkan dengan negara pesaing.

Indonesia tidak hanya memiliki sumber daya alam yang melimpah dan indah,

Indonesia juga memiliki kebudayaan yang unik dan beragam serta sumber

daya manusia yang kreatif, Indonesia memiliki lebih dari 600 kelompok etnik

dengan beragam budaya, tradisi dan karakter masing - masing. Kekayaan dan

keindahan alam serta keberagaman etnik tersebut dapat dijadikan sumber

kekuatan untuk menarik minat wisatawan berkunjung ke Indonesia. Maka tak

Page 2: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitianrepository.upi.edu/32362/4/S_MPP_1204902_Chapter1.pdf · Pariwisata yang berkelanjutan semakin berkembangdi Indonesia.Indonesia memiliki

2

Ibnu Purwantama, 2017 Pengaruh Kualitas Atribut Produk Wisata Bahari Terhadap Kepuasan Wisatawan Dikabupaten Belitung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

berlebihan jika Indonesia disebut memiliki peluang besar menjadi negara yang

unggul dalam pengembangan industri kreatif. Dengan keberagaman serta

keunikan yang dimiliki, Indonesia mengalami perkembangan industri

pariwisata yang cukup pesat. Hal ini dapat terlihat dengan banyaknya

wisatawan mancanegara (wisman) yang datang untuk melakukan berbagai

kegiatan aktivitas wisata. Hal tersebut dapat dilihat dalam tabel 1.1.

Tabel 1.1

Data Kunjungan Wisatawan Mancanegara Ke Indonesia

Tahun 2010 – 2014

Tahun Jumlah Wisman Pertumbuhan (%) Devisa Wisman (Juta

US$)

2010 7.002.944 - 7.603,45

2011 7.649.731 9,24 8.554,39

2012 8.044.462 5,16 9.120,89

2013 8.802.129 9,42 10.054,15

2014 9.435.411 7,19 11.166,13

Sumber: Hasil olah data Badan Pusat Statistik (BPS) 2015

Tabel 1.1 menunjukkan bahwa jumlah kunjungan wisatawan mancanegara

terus mengalami peningkatan pada lima tahun terakhir begitupun dengan jumlah

devisa nya yang terus mengalami peningkatan. Namun bila dilihat dari persentase

pertumbuhannya terjadi fluktuasi. Pada tahun 2012 terjadi penurunan sebesar

4,08% kemudian pada tahun 2013 terjadi kenaikan sebesar 4,26% dan pada tahun

2014 terjadi penurunan kembali menjadi 2,23%. Dapat disimpulkan dari tabel 1.1

bahwa respon wisman terhadap pariwisata Indonesia menunjuk respon yang

positif dilihat dari peningkatan jumlah kunjungan tiap tahunnya. Meningkatnya

jumlah kunjungan wisman ke Indonesia tentunya akan meningkatkan pula devisa

yang diterima Indonesia dari sektor pariwisata. Indonesia merupakan negara

kepulauan yang memiliki berbagai macam daya tarik serta potensi pariwisata yang

beraneka ragam, mulai dari alam, budaya serta beragamnya suku bangsa asli

indonesia menjadikan daya tarik utama bagi wisman untuk berkunjung ke

Indonesia.

Page 3: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitianrepository.upi.edu/32362/4/S_MPP_1204902_Chapter1.pdf · Pariwisata yang berkelanjutan semakin berkembangdi Indonesia.Indonesia memiliki

3

Ibnu Purwantama, 2017 Pengaruh Kualitas Atribut Produk Wisata Bahari Terhadap Kepuasan Wisatawan Dikabupaten Belitung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tidak hanya wisman, wisatawan nusantara (wisnus) pun menunjukkan

perkembangan yang cukup signifikan. Dengan berbagai kemudahan untuk

mendapatkan informasi dan akses untuk melakukan kegiatan wisata, membuat

wisnus menjai semakin sering untuk melakukan kegiatan wisata. Hal tersebut juga

diorong dengan berkembangnya perekonomian masyarakat Indonesia dan

semakin terjangkaunya berbagai macam fasilitas wisata. Hal tersebut dapat dilihat

dalam tabel 1.2.

Tabel 1.2

Data Kunjungan Wisatawan individu Ke Indonesia

Tahun 2009 – 2013

Tahun Jumlah Wisatawan individu Pertumbuhan (%)

2009 229.731 -

2010 234.377 2,02

2011 236.752 1,01

2012 245.290 3,6

2013 250.036 1,93

Sumber: Hasil olah data Pusdatin Kemenparekraf & BPS 2014

Tabel 1.2 menunjukkan bahwa jumlah kunjungan wisatawan individu

sama seperti jumlah kunjungan wisatawan mancanegara yaituterus mengalami

peningkatan pada lima tahun terakhir namun bila dilihat dari segi pertumbuhannya

mengalami fluktuasi. Peningkatan pertumbuhan terbesar terdapat pada tahun 2012

yaitu sebesar 2,59% dan penurunan terbesar terjadi pada tahun 2013 yaitu sebesar

1,63%. Dari tabel 1.2 dapat disimpulkan bahwa wisnus memiliki kemampuan

yang cukup baik untuk melakukan kegiatan wisata. Orang – orang Indonesia

sudah mulai menyadari tentang pentingnya kegiatan wisata untuk meluapkan

beban sehari – harinya sejenak dan mengembalikan seangat untuk menjalani hari

– hari selanjutnya.

Indonesia merupakan negara yang mempunyai 17.000 pulau yang

menyebar luas dan tentunya akan memberikan manfaat dan potensi yang dapat

dikembangkan bagi masyarakat Indonesia. Indonesia memiliki pesona alam yang

memukau dan memanjakan mata wisatawan. Pantai di Indonesia sangat tidak

asing didengar keunikannya dan keindahan yang dimiliki sanga berpotensi untuk

Page 4: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitianrepository.upi.edu/32362/4/S_MPP_1204902_Chapter1.pdf · Pariwisata yang berkelanjutan semakin berkembangdi Indonesia.Indonesia memiliki

4

Ibnu Purwantama, 2017 Pengaruh Kualitas Atribut Produk Wisata Bahari Terhadap Kepuasan Wisatawan Dikabupaten Belitung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dikembangkan. Salah satu daerah di Indonesia yang meiliki potensi wisata pantai

yang cukup diminati oleh para wisatawan saat ini adalah Provinsi Kepulauan

Bangka Belitung.

Indonesia mempunyai banyak daerah tujuan wisata yang berpotensi untuk

di kembangkan. Dengan keindahan alam dan budaya yang kita miliki menjadi

keunggulan tersendiri yang dapat dijadikan sebagai daya saing dengan Negara

lain. Salah satu daerah di Indonesia yang berpotensi untuk mengembangkan

potensi pariwisata yaitu Provinsi kepulauan Bangka Belitung. Provinsi Kepulauan

Bangka Belitung termasuk ke dalam 10 besar destinasi pariwisata di Indonesia.

Peringkat daya saing destinasi pariwisata di Indonesia pada tabel berikut ini:

TABEL 1.3

PERINGKAT DAN DAYA SAING DESTINASI PARIWISATA

INDONESIA

Provinsi Peringkat Skor Daya Saing Destinasi

(Total)

Kepulauan Riau 1 444,63

Sulawesi Utara 2 378,77

Sumatera Utara 3 377,58

Sulawesi Selatan 4 323,71

Sumatera Barat 5 321,71

NTT, Maluku 6 295,15

Bangka Belitung 7 288,70

Papua 8 275,15

Papua Barat 9 252,98

Sumber : Cetak Biru Pengembangan Destinasi Pariwisata Indonesia (2007-2014),

Budpar.

Berdasarkan Tabel 1.3 dapat diketahui bahwa Kepulauan Riau menempati

peringkat pertama dalam daya saing destinasi pariwisata yang sedang di

kembangkan oleh pemerintah di luar skor daya saing DKI dan Bali dikarenakan

kedua desstinasi tersebut sudah berkembang.

Provinsi kepulauan Bangka Belitung menempati peringkat ke-7 dengan

skor 288,70. Hal ini menggambarkan bahwa Provinsi Bangka Belitung berupaya

meningkatkan daya saingnya supaya bisa bersaing dengan provinsi lainnya di

Page 5: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitianrepository.upi.edu/32362/4/S_MPP_1204902_Chapter1.pdf · Pariwisata yang berkelanjutan semakin berkembangdi Indonesia.Indonesia memiliki

5

Ibnu Purwantama, 2017 Pengaruh Kualitas Atribut Produk Wisata Bahari Terhadap Kepuasan Wisatawan Dikabupaten Belitung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Indonesia dan memperoleh peringkat teratas dalam daya saing destinasi pariwisata

Indonesia.

Provinsi Bangka Belitung merupakan salah satu daerah tujuan wisata yang

menjanjikan di Indonesia. Selain itu Provinsi Bangka Belitung ini memiliki daya

tarik wisata alam, wisata budaya yang mampu menarik minat berkunjung

wisatawan. Provinsi Bangka Belitung terdiri dari dua pulau yaitu Pulau Belitung

dan Pulau Bangka dan terbagi menjadi 1 Kota Madya dan 6 Kabupaten. Pulau

Belitung sendiri terdiri dari 2 Kabupaten yaitu Kabupaten Belitung dan Kabupaten

Belitung .

Kabupaten Belitung merupakan wilayah kepulauan yang terdirik dari 98

buah pulau besar dan kecil yang memiliki keindahan alam seperti pantai dan

pemandangan bawah lautnya. Kabupaten Belitung merupakan daerah yang

potensial untuk pengembangan wisata bahari yang kegiatan wisatanya lebih

banyak di lakukan di air salah satunya yaitu pantai. Pantai- pantai di Kabupaten

Belitung terkenal memiliki panorama yang indah dengan hamparan pasir putih

dan berbagai formasi batuan beraneka ragam di sepanjang pesisir pantainya.

Tidak hanya wisata alam, Kabupaten Belitung juga memiliki atraksi wisata lain

yang tidak kalah menariknya. Berikut berbagai potensi wisata yang dapat dilihat

pada tabel berikut ini:

TABEL 1.4

POTENSI WISATA KABUPATEN BELITUNG

No. Jenis Produk dan

Jasa

Produk dan Jasa yang di tawarkan

1 Wisata Alam/ Wisata

Bahari

Pantai Tanjung Tinggi, Pantai Tanjung Kelayang,

Pulau Lengkuas, Pulau Burung, Pantai Tanjung

Pendam, Pulau Leebong, Pulau Kepayang, Pantai ,

Tanjung Pendam, Pantai Penyabung, Batu Mentas,

Air Terjun Gurok Beraye.

2 Wisata Agama Islam, Hindu, Budha, Kristen

2 Wisata Budaya Maras Taun, Beripat Beregong, Berinai, Betiong,

Mauludan,Tari Sembah, Campak, Tari Tulak Balak,

Dul Mulok, Buang Jong.

3 Kerajinan Batu Satam (Batu Meteor), Terindak, Kerajinan

Tangan, Penyu, Kerajinan Kerang, Kerajinan

Page 6: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitianrepository.upi.edu/32362/4/S_MPP_1204902_Chapter1.pdf · Pariwisata yang berkelanjutan semakin berkembangdi Indonesia.Indonesia memiliki

6

Ibnu Purwantama, 2017 Pengaruh Kualitas Atribut Produk Wisata Bahari Terhadap Kepuasan Wisatawan Dikabupaten Belitung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tangan Satam.

4 Wisata Heritage Museum Tanjung Pandan, Museum Badau

5 Wisata Kuliner Gangan, Mie rebus Belitong, Sambal lingkong,

Kericu, Sea Food, Kopi Belitong

Sumber :Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Belitung.

Berdasarkan Tabel 1.4 dapat dilihat bahwa Kabupaten Belitung

mempunyai Potensi dan Daya tarik wisata yang cukup baik sehingga membuat

sektor pariwisata di Kabupaten Belitung dapat di kembangkan dan menjadi

destinasi andalan di Indonesia. Salah satu destinasi wisata di Kabupaten Belitung

yang banyak dikunjungi oleh wisatawan adalah destinasi wisata alam. Adapun

detinasi wisata alam yang banyak dikunjungi di Kabupaten Belitung yaitu Pantai

Tanjung Tinggi, Pantai Tanjung Kelayang, dan Pulau Lengkuas. Keadaan ini

menuntut Pemerintah Kabupaten Belitung yaitu Dinas Pariwisata dan Ekonomi

Kreatif meningkatkan mutu pelayanan dan meningkatkan insfrastruktur di objek

wisata alam yang merupakan unsur terpenting dalam pengembangan objek wisata

alam. Pemerintah daerah harus dapat memaksimalkan potensi wisata yang ada

dalam upaya meningkatkan jumlah wisatawan. Selain itu pemerintah daerah juga

melakukan penyampaian informasi mengenai pariwisata daerah kepada khalayak

banyak khususnya destinasi wisata alam melalui media bauran promosi seperti

Website, Peta wisata, buku panduan wisata, dan mengadakan event-event

pariwisata.

Wisata alam merupakan bentuk rekreasi dan pariwisata yang

memanfaatkan potensi sumber daya alam dan ekosistem nya baik dalam bentuk

asli maupun adanya perpaduan campur tangan manusia. Destinasi wisata alam di

Kabupaten Belitung pengunjung dapat menikmati keindahan alam yang belum

tercemar polusi, terhindar dari kesibukan kota dan kesibukan lalu lintas, akibatnya

destinasi wisata alam di Kabupaten Belitung dapat memberikan kenyaman bagi

wisatawan yang berkunjung. Jumlah wisatawan mancanegara dan wisatawan

nusantara yang melakukan kunjungan ke Kabupaten Belitung dapat dilihat dari

Tabel 1.5 berikut ini :

TABEL 1.5

Page 7: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitianrepository.upi.edu/32362/4/S_MPP_1204902_Chapter1.pdf · Pariwisata yang berkelanjutan semakin berkembangdi Indonesia.Indonesia memiliki

7

Ibnu Purwantama, 2017 Pengaruh Kualitas Atribut Produk Wisata Bahari Terhadap Kepuasan Wisatawan Dikabupaten Belitung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DATA ARUS KUNJUNGAN WISATAWAN KE KABUPATEN BELITUNG

TAHUN 2010-2016

TAHUN WISNUS WISMAN TOTAL PERTUMBUHAN (%)

2010 49.118 1383 50.501 -

2011 82.584 1309 83.893 66,12

2012 110.638 975 111.613 33

2013 131.091 451 131.542 17,8

2014 196.617 3206 199.823 51,9

2015 247.053 4387 251.440 25,8

2016 285.773 7.112 292.885 16,4

Sumber : Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Belitung, 2016

Berdasarkan data tersebut jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten

Belitung dari tahun 2010 hingga 2016 terus mengalami peningkatan dari tahun

ketahun. Hal ini di karenakan semakin dikenalnya Kabupaten Belitung dari tahun

tahun. Membludaknya kunjungan wisatawan tahun 2016 merupakan pencapaian

yang luar biasa, mengingat fenomena alam gerhana matahari total merupakan

momentum kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara di Kabupaten

Belitung. Jika dilihat dari presentasi pertumbuhan wisatawan, kenaikan

pertumbuhan wisatawan nusantara pada tahun 2015 adalah 25 % sedangkan pada

tahun 2016 dari 2015 adalah 25 %. Jika dilihat dari pertumbuhan wisatawan

nusantara, terjadi penurunan sebesar 9,4 %.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten

Belitung Ir Hermanto menyatakan bahwa dalam rangka meningkatkan jumlah

kunjungan wisatawan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Belitung

menggelar table top. Ajang ini sekaligus menjadi ajang promosi potensi wisata

yang dimiliki Belitung secara keseluruhan mulai dari wisata alam, budaya dan

kesenian juga ditampilkan. Selain itu juga dalam kegiatan table top ini akan

terjalin kemitraan antara travel agent di Belitung dengan travel agent di

Yogyakarta demi peningkatan kunjungan wisatawan di kedua daerah, tandasnya.

( sumber: Belitongekspres.co.id, diakses pada 12/02/2017, 14:25).

Rencana induk pengembangan pariwisata daerah Kabupaten Belitung

tahun 2013-2018, tujuan pengembangan pariwisata Kabupaten Belitung, yaitu

Page 8: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitianrepository.upi.edu/32362/4/S_MPP_1204902_Chapter1.pdf · Pariwisata yang berkelanjutan semakin berkembangdi Indonesia.Indonesia memiliki

8

Ibnu Purwantama, 2017 Pengaruh Kualitas Atribut Produk Wisata Bahari Terhadap Kepuasan Wisatawan Dikabupaten Belitung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

“sebagai pendorong pertutumbuhan ekonomi daerah, menciptakan pendapatan asli

daerah (PAD), dengan basis wisata alam dan budaya lokal serta memperhatikan

kelestarian lingkungan”. Rumusan tersebut mengandung arti mendorong

pertumbuhan perekonomian rakyat, mendukung untuk melestarikan kebudayaan

daerah yang menjadi daya tarik wisata, memberdayakan sumber daya manusia

untuk berkreasi, berprestasi di bidang pariwisata, memberdayakan wisata alam

dan situs sejarah atraksi wisata, tersedianya sarana dan prasarana yang memadai,

mengadakan kerja sama dengan organisasi dan pihak lain untuk kelestarian alam

dan budaya, sosialisasi tentang pengembangan kebudayaan, nilai-nilai agama

yang berhubungan dengan kegiatan kepariwisataan.

Visi pengembangan pariwisata Kabupaten Belitung adalah “Menjadikan

Kabupaten Belitung Pada Tahun 2018 Sebagai Tujuan Wisata Andalan Berbasis

Alam Pantai, Dan Aktivitas Kebudayaan Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

Masyarakat”

Adanya Visi tersebut , maka pengembangan pariwisata di Kabupaten

Belitung harus dikembangkan. Salah satu langkah awalnya yaitu berupaya

mengatasi penurunan pada persentase kunjungan wisatawan yang dilakukan oleh

pemerintah khususnya Disparekraf Kabupaten Belitung perlu melakukan

pendekatan mengenai preferensi wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten

Belitung.

Permintaan masyarakat terhadap industri pariwisata semakin meningkat,

masing-masing daerah berlomba-lomba untuk mendatangkan wisatawan ke

daerahnya. Dalam rangka lebih mengetahui tingkat kepuasan wisatawan di

Kabupaten Belitung maka diadakan pra penelitian. Kegiatan tersebut dilaksanakan

pada tanggal 9-18 Maret 2017, dengan mengadakan survey kepada 100 wisatawan

nusantara. Dari 100 responden terdiri dari 40% pria dan 60% wanita. Selain itu

responden dalam penelitian ini 90% berusia antara 18-25 tahun. Berikut

merupakan Tabel yang memperlihatkan kepuasan wisatawan nusantara yang

pernah berkunjung ke daya Tarik wisata alam di Kabupaten Belitung yaitu

sebagai berikut:

Page 9: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitianrepository.upi.edu/32362/4/S_MPP_1204902_Chapter1.pdf · Pariwisata yang berkelanjutan semakin berkembangdi Indonesia.Indonesia memiliki

9

Ibnu Purwantama, 2017 Pengaruh Kualitas Atribut Produk Wisata Bahari Terhadap Kepuasan Wisatawan Dikabupaten Belitung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

GAMBAR 1.1

KEPUASAN WISATAWAN NUSANTARA DI DAYA TARIK WISATA DI

KABUPATEN BELITUNG

Dari Gambar 1.1 di atas menjelaskan wisatawan kurang puas dengan

produk wisata di Kabupaten Belitung. Namun pada aspek kebersihan, transportasi

dan restoran, pengunjung merasa tidak puas. Selain itu juga skor masih berada

jauh di bawah skor ideal. kepuasan wisatawan yang pernah berkunjung ke

Kabupaten Belitung banyak yang belum puas jika dilihat dari delapan indikator

kepuasan wisatawan. Ketidakpuasan wisatawan terlihat pada indicator kualitas

akomodasi, kualitas restoran, transportasi darat dan laut dan kebersihan.

Ketidakpuasan wisatawan didukung dengan adanya factor yang belum terpenuhi

harapan dari pengunjung setelah mengunjungi Kabupaten Belitung.

Salah satu unsur yang membuat wisatawan puas adalah kualitas jasa/

kualitas produk. Kualitas produk yang tidak baik dapat berpengaruh terhadap

kepuasan pelanggan dalam penelitian ini disebut wisatawan. Hal ini dikarenakan

86,20%

60,20% 61,40% 66,40%

72% 73% 69% 60,60%

68,60%

0,00%10,00%20,00%30,00%40,00%50,00%60,00%70,00%80,00%90,00%

100,00%

Indeks Kepuasan

Page 10: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitianrepository.upi.edu/32362/4/S_MPP_1204902_Chapter1.pdf · Pariwisata yang berkelanjutan semakin berkembangdi Indonesia.Indonesia memiliki

10

Ibnu Purwantama, 2017 Pengaruh Kualitas Atribut Produk Wisata Bahari Terhadap Kepuasan Wisatawan Dikabupaten Belitung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

factor penentu dari kepuasan adalah persepsi pelanggan terhadap kualitas jasa dan

kualitas produk. Kualitas produk adalah bagian terpenting dalam strategi

pemasaran, karena pada hakikatnya produk yang baik akan diminati konsumen

atau wisatawan (Kotler dan Amstrong, 2015, hlm. 38). Adapun produk wisata

yang dikembangkan di Kabupaten Belitung yaitu wisata bahari. Berikut

merupakan data objek wisata bahari di Kabupaten Belitung:

TABEL 1.6

DATA DAYA TARIK WISATA BAHARI DI KABUPATEN BELITUNG

NO DAYA TARIK WISATA LOKASI

1 Pulau Lengkuas Kec Sijuk

2 Pulau Batu Berlayar Kec Sijuk

3 Pulau Kepayang Kec Sijuk

4 Pantai Tanjung Tinggi Kec Sijuk

5 Pantai Tanjung Kelayang Kec Sijuk

6 Pulau Leebong Kec Badau

7 Pulau Pasir Kec Sijuk

8 Pulau Burung Kec Sijuk

9 Pesona Indomarine Kec Sijuk

10 Pantai Bukit Berahu Kec Sijuk

11 Pantai Tanjung Pendam Kec Tanjung Pandan

12 Desa Nelayan Tj Binga Kec Sijuk

Sumber : Disparekraf Kabupaten Belitung 2017

Kabupaten Belitung memiliki daya tarik wisata bahari yang banyak

diminati wisatawan. Seperti yang disajikan pada tabel 1.6 diatas, dapat dilihat

bahwa terdapat 12 daya tarik wisata bahari yang menjadi unggulan di Kabupaten

Belitung. Menurut Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung Ir Hermanto

wisata bahari jadi primadona wisatawan ke negeri laskar pelangi, objek wisata

bahari masih dominan, seperti Lengkuas dan menjadi wisata favorit yang di

kunjungi wisatawan. ( sumber: bangka.tribunnews.com, diakses pada 6/04/2017).

Wisata bahari di Kabupaten Belitung menawarkan beberapa aktivitas

wisata seperti snorkeling, diving, island hopping, memancing, renang dan juga

bersepeda. Island hopping yaitu mengunjungi dari satu pulau ke pulau lainnya

seperti Pulau Lengkuas, Pulau Batu berlayar, Pulau Pasir dan Pulau Kepayang.

Page 11: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitianrepository.upi.edu/32362/4/S_MPP_1204902_Chapter1.pdf · Pariwisata yang berkelanjutan semakin berkembangdi Indonesia.Indonesia memiliki

11

Ibnu Purwantama, 2017 Pengaruh Kualitas Atribut Produk Wisata Bahari Terhadap Kepuasan Wisatawan Dikabupaten Belitung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Selain itu juga wisatawan dapat melakukan snorkling dan diving untuk menikmati

keindahan biota laut dan terumbu karang yang cantik.

Aktivitas wisata diatas merupakan bagian dari produk wisata bahari yang

ada di Kabupaten Belitung. Selain Aktivitas wisata, wisata bahari Kabupaten

Belitung juga menawarkan keindahan alam, pantai dan juga Island Hopping.

Kualitas Produk wisata ditentukan oleh sejauh mana komponen objek tersebut

mampu memuaskan pengunjungnya sesuai dengan janji yang di tawarkan oleh

daya Tarik wisata

Selanjutnya adalah apabila mengingat aktivitas Pariwisata sangatlah

kompleks, maka untuk menyederhanakannya perlu adanya tolak ukur mengenai

atribut produk wisata bahari di Kabupaten Belitung. Pada penelitian ini dimensi

kualitas atribut produk wisata berdasarkan Mill (2009, hlm. 22) menyatakan”

there are four major dimensions to tourisms: attractions, facilities, transportation,

and hospitality”. Terdapat empat dimensi pariwisata yaitu attractions, facilities,

transportation, and hospitality.

Dilihat dari jumlah kunjungan wisatawan Kabupaten Belitung tidak

terlepas dari adanya kepuasan selama berkunjung di daya Tarik wisata. Giese &

Cote dalam Fandy Tjiptono (2015:204) mengidentifikasikan 20 definisi yang

diacu dalam riset. Kepuasan pelanggan selama periode waktu 30 tahun. Meski

pun definisi-definisi bervariasi akan tetapi memiliki kesamaan dalam hal 3

komponen utama yaitu: (1) kepuasan pelanggan merupakan respon (emotional

atau kognitif); (2) respon tersebut menyangkut fokus tertentu (ekspektasi , produk,

pengalaman konsumsi, dan seterusnya); dan (3) respon terjadi pada waktu tertentu

(setelah konsumsi, setelah pemilihan produk atau jasa, berdasarkan pengalaman

akumulatif, dan lain-lain) secara singkat, kepuasan pelanggan terdiri atas 3

komponen: respon menyangkut fokus tertentu yang ditentukan pada waktu

tertentu.

Zeithaml, Bitner, Gremler (2013:80) mengemukakan bahwa kepuasan

dipengaruhi oleh persepsi dari kualitas jasa, produk, dan faktor situasional dan

faktor persona, jila faktor-faktor tersebut dapat terpenuhi maka pengunjung akan

Page 12: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitianrepository.upi.edu/32362/4/S_MPP_1204902_Chapter1.pdf · Pariwisata yang berkelanjutan semakin berkembangdi Indonesia.Indonesia memiliki

12

Ibnu Purwantama, 2017 Pengaruh Kualitas Atribut Produk Wisata Bahari Terhadap Kepuasan Wisatawan Dikabupaten Belitung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

puas. Dalam menentukan tingkat kepuasan pelanggan Menurut Hawkins &

Lonney (2001:101) indikator dari kepuasan terdiri dari: Kesesuaian harapan,

minat berkunjung kembali, dan kesediaan merekomendasikan kepada orang lain.

Produk, jasa dan fasilitas yang diperoleh sesuai atau melebihi dengan yang

diharapkan maka akan adanya minat untuk berkunjung kembali karena pelayanan

yang diberikan oleh karyawan, nilai dan manfaat yang diperoleh setelah

mengkonsumsi produk memuaskan dan dengan fasilitas penunjang yang

disediakan memadai.

Berdasarkan uraian latar belakang diatas peneliti merasa tertarik untuk

melakukan penelitian mengenai pengaruh kuallitas produk wisata terhadap

kepuasan wisatawan di Kabupaten Belitung. Oleh sebab itu perlu dilakukan

penelitian dengan topik:

“PENGARUH KUALITAS ATRIBUT PRODUK WISATA BAHARI

TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN DI KABUPATEN BELITUNG ”.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah

penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimana kualitas atribut produk wisata bahari di Kabupaten Belitung .

2. Bagaimana kepuasan wisatawan di Kabupaten Belitung.

3. Bagaimana pengaruh kualitas produk wisata bahari terhadap kepuasan

wisatawan di Kabupaten Belitung .

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan dari rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini

adalah untuk memperoleh hasil temuan mengenai:

1. Kualitas atribut produk wisata bahari di Kabupaten Belitung

2. Kepuasan wisatawan di Kabupaten Belitung

Page 13: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitianrepository.upi.edu/32362/4/S_MPP_1204902_Chapter1.pdf · Pariwisata yang berkelanjutan semakin berkembangdi Indonesia.Indonesia memiliki

13

Ibnu Purwantama, 2017 Pengaruh Kualitas Atribut Produk Wisata Bahari Terhadap Kepuasan Wisatawan Dikabupaten Belitung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Kengaruh kualitas atribut produk wisata bahari terhadap kepuasan

wisatawan di Kabupaten Belitung

1.4 Kegunaan Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Kegunaan Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperluas kajian ilmu pemasaran

destinasi khususnya kualitas produk wisata bahari, serta dapat memberikan

masukan bagi peneliti dalam mengembangkan ilmu pemasaran pariwisata.

2. Kegunaan Praktis

Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

bagi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Belitung serta

pengusaha pariwisata dan masyarakat dalam memasarkan potensi wisata untuk

mendatangkan dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Belitung.

Selain itu penelitian ini juga berguna untuk menambah wawasan, pengetahuan

di bidang pemasaran pariwisata khususnya Destinasi.