bab i pendahuluan 1.1. latar belakang -...
TRANSCRIPT
1
BAB IPENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perencanaan kinerja merupakan suatu hal yang penting
bagi terselenggaranya manajemen kinerja yang baik. Untuk
tujuan ini perencanaan kinerja menjadi suatu hal yang cukup
kritikal yang harus dijadikan fokus perhatian oleh manajemen.
Sebagai bagian dari manajemen kinerja, kedudukan perencanaan
kinerja sungguh merupakan issu yang stratejik yang harus
diperhatikan dan dipecahkan oleh pimpinan instansi sebagai
manajer dan pemimpin yang mengarahkan instansinya kepada
arah pelaksanaan misi dan pencapaian misi organisasi.
Rencana Kerja (Renja) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Kabupaten Barru Tahun 2017 merupakan dokumen perencanaan
pada Lingkup RSUD Kabupaten Barru untuk periode satu (1)
tahun, yang memuat kebijakan, program, dan kegiatan
pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah
daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi
masyarakat.
Namun demikian penyusunan Renja ini mengacu pada
Rencana Strategik (Renstra) dan Rencana Kerja Pemerintah
Daerah (RKPD) Kabupaten Barru Tahun 2016-2021. Penyusunan
Renja tersebut merupakan pelaksanaan dari Undang-Undang No.
17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Undang-Undang
No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional.
Penyusunan rancangan Renja RSUD merupakan tahapan
awal yang harus dilakukan sebelum disempurnakan menjadi
dokumen Renja SKPD yang definitif. Dalam prosesnya,
penyusunan rancangan Renja RSUD Kabupaten Barru Tahun
Rencana Kerja RSUD Kabupaten Barru Tahun 2017
2
2017 mengacu pada kerangka arahan yang dirumuskan dalam
rancangan awal RKPD Kabupaten Barru Tahun 2016-2021. Oleh
karena itu penyusunan rancangan Renja RSUD dapat dikerjakan
secara simultan/paralel dengan penyusunan rancangan awal
RKPD, dengan fokus melakukan pengkajian terlebih dahulu
terhadap kondisi eksisting di dalam lingkup RSUD Kabupaten
Barru, evaluasi pelaksanaan Renja RSUD tahun-tahun
sebelumnya dan evaluasi kinerja terhadap pencapaian Renstra
RSUD Tahun 2016-2021.
Berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN),
Renstra memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program,
dan kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas
dan fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah serta berpedoman
kepada RPJM Daerah dan bersifat indikatif. Renja-SKPD disusun
dengan berpedoman kepada Renstra RSUD dan mengacu kepada
RPJMD Kabupaten Barru Tahun 2016-2021, memuat kebijakan,
program, dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan
langsung oleh Pemerintah Daerah maupun yang ditempuh
dengan mendorong partisipasi masyarakat.
Sementara itu, RPJP Daerah memuat visi, misi, dan arah
pembangunan Daerah yang mengacu pada RPJP Nasional. RPJM
Daerah merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program
Kepala Daerah yang penyusunannya berpedoman pada RPJP
Daerah dan memperhatikan RPJM Nasional, memuat arah
kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan daerah,
kebijakan umum, dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah,
lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah, dan program kewilayahan
disertai dengan rencana-rencana kerja dalam kerangka regulasi
dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif. RKPD
merupakan penjabaran dari RPJM Daerah dan mengacu pada
Rencana Kerja RSUD Kabupaten Barru Tahun 2017
3
RKP, memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas
pembangunan daerah, rencana kerja, dan pendanaannya, baik
yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah maupun yang
ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.
Akhirnya upaya melakukan perencanaan kinerja
merupakan perwujudan kemauan yang kuat dan keras dari para
pimpinan dan staf pada suatu organisasi. Pekerjaan ini
membutuhkan semangat yang tinggi untuk mencapai prestasi
kerja yang lebih baik, menjadikan organisasi lebih unggul karena
kinerjanya baik,dan mengantisipasi ketidakpastian yang begitu
besar tentang kejadian-kejadian di masa yang akan datang.
1.2. Landasan Hukum
Landasan hukum penyusunan Renja RSUD Kabupaten
Barru Tahun 2017 adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang
Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat II di Sulawesi
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor
74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
1822);
2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi,
Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3851) sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 137, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4250);
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Rencana Kerja RSUD Kabupaten Barru Tahun 2017
4
Nomor 47,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4286);
4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4355);
5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4437), sebagaimana telah diubah terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 167,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3848);
8. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
9. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan
Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4725);
10. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Rencana Kerja RSUD Kabupaten Barru Tahun 2017
5
Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5038);
11. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5234);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang
Pedoman, Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4593);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4737);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang
Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4741);
15. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010
tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun
2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Rencana Kerja RSUD Kabupaten Barru Tahun 2017
6
Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2010 Nomor 517);
17. Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 3 Tahun 2008 tentang
Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Pemerintah
Kabupaten Barru (Lembaran Daerah Kabupaten Barru Tahun
2008 Nomor 24, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Barru
Nomor 01);
18. Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 6 Tahun 2008 tentang
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah, dan Lembaga Teknis Daerah
Kabupaten Barru (Lembaran Daerah Kabupaten Barru Tahun
2008 Nomor 27, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Barru
Nomor 4);
19. Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 6 Tahun 2010
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
Kabupaten Barru Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah
Kabupaten Barru Tahun 2010 Nomor 51, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Barru Nomor 8);
20. Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 3 Tahun 2011
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Barru Tahun 2016-2021 (Lembaran Daerah
Kabupaten Barru Tahun 2011 Nomor 3, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Barru Nomor 3);
21. Peraturan Bupati Barru Nomor 10 Tahun 2012 tentang
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Barru
Tahun 2015 (Berita Daerah Kabupaten Barru Tahun 2012
Nomor 43);
1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud penyusunan Renja adalah untuk memberi
gambaran akan bentuk kerja RSUD Kabupaten Barru dalam
Rencana Kerja RSUD Kabupaten Barru Tahun 2017
7
dalam rangka mencapai sasaran yang telah ditentukan.
Tujuannya adalah:
1. Sebagai pedoman acuan perencanaan yang konsisten yang
sesuai kebutuhan Rumah Sakit Umum Daerah Barru.2. Tersedianya bahan evaluasi kinerja untuk peningkatan mutu
pelayanan kesehatan di rumah sakit secara paripurna dan
berkesinambungan.3. Tersusunnya system monitoring pelayanan rumah sakit
sehingga memudahkan pemangku kebijakan (stakeholder)
berperan aktif untuk mencapai tujuan dan sasaran.
1.4. Sistematika Penulisan
Pokok bahasan dalam penulisan Renja RSUD Kabupaten
Barru serta susunan garis besar isi dokumen, adalah:
BAB I PENDAHULUAN, terdiri dari:
1.1. Latar Belakang
1.2. Landasan Hukum
1.3. Maksud dan Tujuan
1.4. Sistematika Penulisan
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU,
terdiri dari:
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan
Capaian Renstra SKPD
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi
SKPD
2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan
Masyarakat.
BAB III TUJUAN, SASARAN DAN PROGRAM KEGIATAN, terdiri
dari:
3.1. Telaahan terhadap kebijakan Nasional
Rencana Kerja RSUD Kabupaten Barru Tahun 2017
8
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD
3.3. Program dan Kegiatan
BAB IV PENUTUP
BAB IIEVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun lalu dan Capaian
Renstra SKPD
Kegiatan mereview hasil evaluasi pelaksanaan Renja RSUD
Rencana Kerja RSUD Kabupaten Barru Tahun 2017
9
tahun 2016 dan pencapaian kinerja Renstra RSUD ditujukan
untuk mengidentifikasi sejauhmana kemampuan RSUD dalam
melaksanakan program dan kegiatannya, mengidentifikasi
realisasi pencapaian target kinerja program dan kegiatan Renstra
RSUD, serta hambatan dan permasalahan yang dihadapi.
Review didasarkan atas laporan hasil evaluasi pelaksanaan
Renja RSUD tahun 2016, laporan evaluasi pelaksanaan Renstra
RSUD, dan perkiraan pelaksanaan DPA- RSUD tahun 2017 yang
baru disahkan.
Mengingat laporan evaluasi pelaksanaan Renstra RSUD
belum disusun, maka dibuat rekapitulasi berdasarkan laporan
evaluasi pelaksanaan Renja RSUD tahun 2015 sejak tahun
pertama periode Renstra RSUD, dibandingkan dengan rencana
program dan kegiatan yang tertuang dalam dokumen Renstra
RSUD.
Realisasi program dan kegiatan yang telah dilaksanakan
pada tahun 2016 dibagi berdasarkan 1) program/kegiatan yang
tidak memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan,
2) program/kegiatan yang telah memenuhi target kinerja
hasil/keluaran yang direncanakan, dan 3) program/kegiatan
yang melebihi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan.
Berdasarkan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP) RSUD Kabupaten Barru Tahun 2016, secara
umum realisasi program dan kegiatan yang telah dilaksanakan
pada tahun 2016 telah memenuhi target.
Review hasil evaluasi pelaksanaan Renja RSUD Kabupaten
Barru tahun lalu dan pencapaian kinerja Renstra RSUD
Kabupaten Barru dapat dilihat pada tabel 2.1 dibawah ini :
Rencana Kerja RSUD Kabupaten Barru Tahun 2017
11
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
Analisis kinerja pelayanan RSUD berupa pengkajian
terhadap capaian kinerja pelayanan RSUD dengan kinerja yang
dibutuhkan sesuai dan dampak yang ditimbulkan atas kinerja
pelayanan tersebut serta mengidentifikasi permasalahan yang
dihadapi untuk penyusunan program dan kegiatan dalam rangka
peningkatan pelayanan SKPD sesuai dengan tugas dan fungsi.
Untuk menganalisis kinerja pelayanan RSUD kabupaten
Barru digunakan beberapa indikator, yaitu Indikator Kinerja
Kunci (IKK) berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun
2008 dan Indikator Kinerja berdasarkan target Renstra RSUD
tahun 2016-2021.
Rekapitulasi hasil pencapaian kinerja RSUD Kabupaten
Barru tahun 2016 dapat dilihat pada table 2.2.dibawah ini :
Rencana Kerja RSUD Kabupaten Barru Tahun 2017
13
Tabel 2.2 Pencapaian Kinerja Pelayanan RSUD
Kabupaten Barru
Rencana Kerja RSUD Kabupaten Barru Tahun 2017
14
Rencana Kerja RSUD Kabupaten Barru Tahun 2017
No IndikatorSPM/standar
NasionalIKK
Target Renstra SKPD Realisasi Capaian ProyeksiCatatanAnalisis
2015 2016 2017 2018 2015 2016 2017 2018
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
1
Meningkatnya Prosentase pasien yang mendapatkan pelayanan kesehatan/pengobatanari gratis dari 65,5% pada tahun 2009 menjadi 100% pada tahun 2015
- - 4,74% 0%- 100% 100% 3,4% 0%- 100% 100%
2
Tersedianya rumah sakit yang dilengkapi peralatan medis sesuai standar dan cukup dari 55% pada tahun 2009 menjadi 100% pada tahun 2015
- -2.86% 3.00 ’31,33% 50% 0,10% 0,03% ’31,33% 50%
3
Tersedianya 0bat-obatan dan bahanhabis pakai dirumah sakit dari 65,5% pada tahun 2009 menjadi 100% pada tahun 2015
- - 5,73% 100% 100% 100% 5,71% 60% 100% 100%
4
Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan gratis dasar masyarakat miskin dari 65,6% pada tahun 2009menjadi 100% pada tahun 2015
- -4.6%
100% 100% 100%4.6%
100% 100% 100%
5
Persentase korban dan lokasi bencana yang ditangani dari 0% pada tahun 2009 menjadi 100% pada tahun 2015
--
16,67%100% 100% 100%
11,34%50% 100% 100%
6
Tertibnya administrasi dan keuangan dari 90% pada tahun 2009 menjadi 100% pada tahun 2015
- - 1.67% 1,67% 100% 100% 1,67% 0,62% 100% 100%
7Persentase pencapaian sasaran kinerja 90% pada tahun 2009 menjadi 100% pada tahun 2015
- -1,67% 1,65%
100% 100%1,57% 0.01%
100% 100%
8
Persentase aparat yang mengikuti diklat tekhnis dan fungsional dari 64% pada tahun 2009 menjadi 80%pada tahun 2015
- -2,6%
100% 100% 100%2,3%
60%- 100% 100%
9Tersusun dan terimplementasenya SOP dari 50% pada 2009 menjadi 100% pada tahun 2015
- -8,3% 8,5%
100% 100%0% 0 %
100% 100%
15
2.3. Kinerja Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) RS
Untuk mengukur kinerja pelayanan Rumah Sakit juga telah
ditetapkan berpedoman pada keputusan menteri kesehatan Nomor
129 Tahun 2008 tentang Petunjuk Teknis Penerapan Standar
Pelayanan Minimal Rumah Sakit dan Peraturan Gubernur Nomor: 139
Tahun 2009 tentang Petunjuk Teknis Penerapan Standar Minimal
Rumah Sakit di Provinsi Sulawesi Selatan serta Peraturan Bupati
Barru Nomor 20 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Barru. Pengukuran kinerja
pencapaian SPM RSUD Barru belum terlaksana dengan baik dimana
hasil pengukuran hanya didapatkan prognosis tahun 2014. Adapun
prognosis hasil kinerja pencapaian SPM RSUD Barru Tahun 2014
sebagaimana disajikan pada tabel berikut ini:
TABEL. 2.3 PENCAPAIAN SPM PELAYANAN GAWAT DARURAT
NO
INDIKATOR TARGETNASIONAL
PROGNOSIS2015
TARGET2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 Kemampuan menangani life saving anak dan dewasa
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
2 Jam buka pelayanan gawat darurat (kabupaten/kota)
24 jam 24 jam 24jam
24jam
24jam
24jam
24jam
24jam
3 Pemberi pelayanan gawat darurat yangbersertifikat yang masih berlaku BLS/PPGD/GELS/ALS
100% 92% 100% 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
4 Ketersediaan tim penanggulangan bencana
1 Tim 1 TIM 1 Tim 1 Tim 1 Tim 1 Tim 1 Tim 1 Tim
5 Waktu tanggap pelayanan dokter digawat darurat
≤ 5 menit1 menit 38
dtk5
menit5
menit5
menit5
menit5
menit5
menit
Rencana Kerja RSUD Kabupaten Barru Tahun 2017
16
6 Kepuasan pelanggan pada gawat darurat
70 % 95 % 95 % 95 % 95 % 95 % 95 % 95 %
7 Kematian pasien < 24 jam di gawat darurat
≤ 0,2 % 0,17 %0,15
%0,15
%0,15
%0,15
%0,15
%0,15
%
8 Khusus untuk RS Jiwa pasien dapat ditenangkan dalam waktu <48 jam
100% Tidak Ada TidakAda
TidakAda
TidakAda
TidakAda
TidakAda
TidakAda
9 Tidak adanya pasien yang diharuskan membayar uang muka
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
TABEL. 2.4 PENCAPAIAN SPM PELAYANAN RAWAT JALAN
NO INDIKATOR TARGETNASIONAL
PROGNOSIS TARGET 2015 2016 2017 2018 2019 2020 20z21
1 Dokter pemberi pelayanan diPoliklinik Spesialis
100%100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
2 Ketersediaanpelayanan rawat jalan
1.Klinik
2. KlinikPenyakitdalam
3. Klinik Kebidanan
4.Klinik
9 KlinikSpesialis
9 klinikSpesialis
9 klinikSpesialis
9 klinikSpesialis
9 klinikSpesialis
9 klinikSpesiali
s
9 klinikSpesiali
s
3 Jam buka pelayanan
08.00 –13.00
setiap harikerja
08.00 –14.00 setiap
hari kerjakecuali jumat
08.00 –14.00setiap
hari kerja
08.00 –14.00setiap
hari kerja
08.00 –14.00setiap
hari kerja
08.00 –14.00setiap
hari kerja
08.00 –14.00setiaphari
08.00 –14.00setiaphari
Rencana Kerja RSUD Kabupaten Barru Tahun 2017
17
kecualijumat
08.00 –11.00
08.00 –11.00
kecualijumat
08.00 –11.00
kecualijumat
08.00 –11.00
kecualijumat
08.00 –11.00
kecualijumat
08.00 –11.00
kerjakecualijumat
08.00 –11.00
kerjakecualijumat
08.00 –11.00
4 Ketersediaanpelayanan diRS Jiwa
1. NAPZA2. Gangg
uan Psikotik
3. Gangguan Neurotik
4. Gangguan Organik
- - - - - - -
5 Waktu tunggu di rawat jalan
≤ 60’ 58 menit 55 menit 55 menit 55 menit 55 menit 55 menit 55 menit
TABEL. 2.7 PENCAPAIAN SPM PELAYANAN RAWAT INAP
NO INDIKATORTARGETNASION
AL
PROGNOSIS
2015
TARGET
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 Pemberi pelayanan rawat inap
100% 97,30% 98 % 98 % 98% 98% 98% 98%
2 Dokter penanggung jawab pasien rawat inap
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
3Ketrsediaan pelayanan rawat inap
Minpenyakitdalamdan
bedah,anakdan
kebidanan
7 ruang7
ruang7
ruang7
ruang7
ruang7
ruang7 ruang
4 Jam visite dokter spesialis
100 %08.00 –14.00
08.00–
14.00
08.00 –14.00
08.00 –14.00
08.00 –14.00
08.00–
14.00
08.00 –14.00
5 Kejadian infeksi pasca operasi
≤1,5% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
Rencana Kerja RSUD Kabupaten Barru Tahun 2017
18
Angka kejadianinfeksi nosokomial
≤1,5%Tidak ada
data 1,0 % 1,0 % 1,0 % 1,0 % 1,0 % 1,0 %
7 Tidak adanya kejadian pasienjatuh yang berakibat cacat/kematian
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
8 Kematian pasien > 48 jam
≤ 0,24 % 0,50 %0,45
%0,40 % 0,30 %
0,20 %0,20
% 0,20 %9 Kejadian
pulang paksa≤ 5 % 6,50 %
6,00%
5,50 % 5,00 % 5,00 %5,00
%5,00 %
10 Kepuasan pelanggan rawat inap
≥ 90 % 93 % 94 % 94 % 95 % 95 % 95 % 95 %
11 Pasien rawat inap TBC yang ditangani dengan strategiDOTS
100 % 0 % 0 % 0 % 0 % 0 % 0 % 0 %
TABEL. 2.8 PENCAPAIAN SPM PELAYANAN BEDAH SENTRAL
NO INDIKATOR
TARGET
NASIONAL
PROGNOSIS
2015
TARGET
2016 2017 2018 2019 20202021
1 Waktu tunggu operasi elektif
≤2 hari 1 hari 1 hari 1 hari1
hari1
hari1 hari 1 hari
2 Kejadian kematian di mejaoperasi
≤1% 0 % 0 % 0 % 0% 0 % 0 % 0 %
3 Tidak adanya kejadian operasi salah sisi
100% 100 %100%
100 %100%
100%
100 % 100 %
4 Tidak adanya kejadian operasi salah orang
100% 100 %100% 100 %
100%
100% 100 % 100 %
5 Tidak adanya kejadian salah tindakan pada operasi
100% 100 %100%
100 %100%
100%
100 % 100 %
6 Tidak adanya kejadian tertinggalnya benda asing pada tubuh pasien setelah operasi
100% 100 %100%
100 %100%
100%
100 % 100 %
Rencana Kerja RSUD Kabupaten Barru Tahun 2017
19
7 Komplikasi anestesi karena over dosis, reaksi anestesi dan salah penempatan endotracheal tube
≤ 6% 0 % 0 % 0 % 0 % 0 % 0 % 0 %
TABEL. 2.9 PENCAPAIAN SPM PELAYANAN PERSALINAN DAN PERINATOLOGI
NO INDIKATORTARGET
NASIONALPROGNOSIS2015
TARGET
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1
Kejadian kematian ibu karena persalinan
a. Perdarahan ≤ 1 %b. Pre-eklampsia ≤ 30 %c. Sepsis≤ 0,2 %
0 0 0 0 0 0 0
2
Pemberi pelayanan persalinan normal
DokterSPOG,dokterumum,bidan
DokterSPOG,dokterumum,bidan
DokterSPOG,dokterumum,bidan
DokterSPOG,dokterumum,bidan
DokterSPOG,dokterumum,bidan
DokterSPOG,dokterumum,bidan
DokterSPOG,dokterumum,bidan
DokterSPOG,dokterumum,bidan
3
Pemberi pelayanan persalinan dengan penyulit
TersediaTim
PONEDyang
terlatih
Tersedia Tim
PONEDyang
terlatih
Tersedia TimPONE
D yangterlatih
Tersedia TimPONE
Dyangterlati
h
Tersedia Tim
PONEDyang
terlatih
Tersedia Tim
PONEsD yangterlatih
Tersedia Tim
PONEDyang
terlatih
TersediaTim
PONEDyang
terlatih
4 Pemberi pelayanan persalinan dengan tindakan
a. Dokter Sp.OGb. Dokter Sp.Ac. Dokter
DokterSP.OGDokterSp A
DokterSP.OGDokterSp A
DokterSp.An
DokterSP.OGDokterSp A
DokterSp.An
DokterSP.OGDokterSp A
DokterSp.An
DokterSP.OGDokterSp A
DokterSp.An
DokterSP.OGDokterSp A
DokterSp.An
DokterSP.OG
Dokter Sp ADokterSp.An
Rencana Kerja RSUD Kabupaten Barru Tahun 2017
20
operasi
Sp.An
5 Kemampuan menangani BBLR 1.500 gr - 2.500 gr
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
6 Pertolongan persalinan melalui seksio cesaria
≤ 20 % 50 % 50 % 45 % 40 % 40 % 40 % 40 %
7 Keluarga Berencana Mantap
100% 0 % 5 % 10 % 10 % 10 % 10 % 10 %
Konseling KB Mantap
100% 5 % 5 % 10 % 10 % 10 % 10 % 10 %
8 Kepuasan pelanggan
≥ 80% 80 % 80 % 82 % 83 % 83 % 83 % 83 %
Tabel. 2.10 Pencapaian SPM Pelayanan Intensif
NO INDIKATORTARGET
NASIONALPROGNOSIS TARGET
2015 2016 2017 2018 2019 2020 20211 Rata-rata pasien
yang kembali ke perawatan intensif dengan kasus yang sama < 72 jam
≤3% 0 % 0 0 0 0 0 0
2Pemberi pelayanan unit intensif
100% 75 % 85 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Tabel.2.11 Pencapaian SPM Pelayanan RadiologiNO
INDIKATOR TARGETNASIONAL
PROGNOSI
S
TARGET
Rencana Kerja RSUD Kabupaten Barru Tahun 2017
21
2015 2016 2017 2018 2019 2020 20211 Waktu tunggu hasil
pelayanan thorax foto≤ 3 jam 2 jam 2 jam 2 jam 2 jam 2 jam 2 jam 2 jam
2 Pelaksana ekspertisi hasil pemeriksaan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
3 Kejadian kegagalan pelayanan rontgen
Kerusakanfoto ≤ 2 % 0 % 0 % 0 % 0 % 0 % 0 % 0 %
4 Kepuasan pelanggan ≥ 80% 90 % 95 % 95 % 97 % 97 % 97 % 97 %
Tabel.2.12 Pencapaian SPM Pelayanan Laboratorium Patologi Klinik
NO
INDIKATOR TARGETNASIONAL
PROGNOSIS TARGET
2015 2016 2017 2018 2019 2020 20211 Waktu tunggu hasil
pelayanan laboratorium≤140 menit
60menit
60 menit60
menit60
menit60
menit60 menit
60menit
2 Pelaksana ekspertisi hasil pemeriksaan laboratorium
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
3 Tidak adanya kesalahan penyerahan hasil pemeriksaan laboratorium
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
4 Kepuasan pelanggan ≥ 80% 99% 99% 99% 99% 99% 99% 99%
Tabel.2.13 Pencapaian SPM Pelayanan Fisioterapi
NO INDIKATORTARGETNASIONA
L
PROGNOSIS TARGET
2015 2016 2017 2018 2019 2020
1 Kejadian drop out pasien terhadap pelayanan rehabilitasi yang direncanakan
≤ 50% 0 % 0 % 0 % 0 % 0 % 0 %
Rencana Kerja RSUD Kabupaten Barru Tahun 2017
22
2 Tidak adanya kejadian kesalahan tindakan rehabilitasi medic
100% 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
3 Kepuasan pelanggan
≥ 80% 99,8% 99,8% 99,8% 99,8% 99,8% 99,8%
Tabel. 2.14 Pencapaian SPM Pelayanan Farmasi
NO INDIKATOR TARGETNASIONAL
PROGNOSIS2015
TARGET2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 Waktu tunggu obat jadi
≤ 30 menit 17,20 menit 2,00menit
2,00menit
2,00menit
2,00menit
2,00menit
2,00menit
2 Waktu tunggu obat racikan
≤ 60 menit 10,00 menit 10,00menit
10,00menit
10,00menit
10,00menit
10,00menit
10,00menit
3 Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat
100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
4 Kepuasan pelanggan
≥ 80 % 90 % 90 % 90 % 90 % 90 % 90 % 90 %
5 Penulisan resep sesuai formularium 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Tabel. 2.15 Pencapaian SPM Pelayanan Gizi
NO INDIKATORTARGET
NASIONALPROGNOSIS
2015TARGET
2016 2017 2018 2019 2020 20211 Ketepatan waktu
pemberian makanan kepada pasien
≥ 90% 91,55 % 85 % 85 % 85 % 85 % 85 % 85 %
2 Sisa makanan yang tidak termakan oleh pasien
≤ 20% 43,36 % 55 % 50 % 50 % 50 % 50 % 50 %
3 Tidak adanya kesalahan dalam pemberian diet
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Tabel. 2.16 PENCAPAIAN SPM PELAYANAN TRANSFUSI DARAH
NO INDIKATOR TARGET PROGNOSI TARGET
Rencana Kerja RSUD Kabupaten Barru Tahun 2017
23
NASIONAL S2015
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 Pemenuhan kebutuhan darah bagi setiap pelayanan transfusi
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
2 Kejadian reaksi transfuse
≤ 0,01% 0 % 0 % 0 % 0 % 0 % 0 % 0 %
TABEL. 2.17 PENCAPAIAN SPM PELAYANAN KELUARGA MISKIN
NO INDIKATORTARGET PROGNOSIS TARGET
NASIONAL 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 Pelayanan terhadap pasien Gakin yang datang ke RS pada setiap unit pelasyanan
100% 100 % 100 % 100 % 100 % 100% 100 % 100 %
TABEL. 2.18 PENCAPAIAN SPM PELAYANAN REKAM MEDIK
NO
INDIKATOR TARGETNASIONAL
PROGNOSIS2015
TARGET
2016 2017 2018 2019 20202021
1 Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah selesai pelayanan
100% 75 % 80 % 90 % 100% 100% 100%100%
2 Kelengkapan informed consent setelah mendapatkan informasi yang jelas
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%100%
3 Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat jalan
≤ 10 menit 7 menit7
menit6
menit5
menit5
menit5
menit
5menit
4 Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat inap
≤ 15 menit 9 menit8
menit 7
menit5
menit5
menit5
menit
5menit
Rencana Kerja RSUD Kabupaten Barru Tahun 2017
24
TABEL. 2.19 PENCAPAIAN SPM PENGOLAHAN LIMBAH
NO INDIKATORTARGET
NASIONALPROGNOSIS
2015TARGET
2016 2017 2018 2019 2020 20211 Baku mutu
limbah cair100%
Tidak adaalat
100% 100% 100% 100% 100% 100%
2 Pengolahan limbah padatberbahaya sesuai dengan aturan
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
TABEL. 2.20 PENCAPAIAN SPM PELAYANAN ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN
NO INDIKATOR TARGETNASIONAL
PROGNOSIS2015
TARGET2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 Tindak lanjutpenyelesaianhasilpertemuantingkatdireksi
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
2 Kelengkapanlaporanakuntabilitaskinerja
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
3 Ketepatanwaktupengusulankenaikanpangkat
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
4 Ketepatanwaktupengurusankenaikan gajiberkala
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
5 Karyawanyangmendapatpelatihanminimal 20jam per
≥ 60% 30% 50% 60% 70% 80% 80% 80%
Rencana Kerja RSUD Kabupaten Barru Tahun 2017
25
tahun
6 Cost recovery ≥ 40% 30,84 75 80 85 90 90 907 Ketepatan
waktupenyusunanlaporankeuangan
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
8 Kecepatanwaktupemberianinformasitentangtagihanpasien rawatinap
≤ 2 jam 1 jam 1 jam 1 jam 1 jam 1 jam 1 jam 1 jam
9 Ketepatanwaktupemberianimbalan(insentif)sesuaikesepakatanwaktu
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
TABEL. 2.21 PENCAPAIAN SPM PELAYANAN AMBULANS / KERETA JENAZAH
NO INDIKATOR TARGETNASIONAL
PROGNOSIS2015
TARGET2016 2017 2018 2019 2020
2021
1 Waktu pelayanan ambulans/kereta jenazah
24 jam 24 jam24jam
24jam
24 jam 24 jam 24 jam 24 jam
2 Kecepatan memberikan pelayanan ambulans/kereta jenazah di rumah sakit
100%
75 % 80 % 90 % 100 % 100 % 100 % 100 %
TABEL. 2.22 PENCAPAIAN SPM PELAYANAN PEMULASARAAN JENAZAH
NO INDIKATORTARGETNASION
AL
PROGNOSIS
2015
TARGET
2016 2017 2018 2019 2020 2021
Rencana Kerja RSUD Kabupaten Barru Tahun 2017
26
1 Waktu tanggap pelayanan pemulasaraan jenazah
≤ 2 Jam 2 jam 2 jam 2 jam 2 jam 2 jam 2 jam 2 jam
TABEL.2 23 PENCAPAIAN SPM PELAYANAN PEMELIHARAAN SARANA RUMAHSAKIT
NO INDIKATORTARGET PROGNOS
ISTARGET
NASIONAL 2015 2016 2017 2018 2019 2020 20211 Kecepatan waktu
menanggapi kerusakan alat
≥80% 80% 80% 85% 90% 90% 90% 90%
2 Ketepatan waktu pemeliharaan alat 100%
Tidak adapencatata
n50% 60% 70% 80% 80% 80%
3 Peralatan laboratorium (dan alat ukur yang lain) yang terkalibrasi tepat waktu sesuai dengan ketentuan kalibrasi
100% 25 % 25 % 25 % 25 % 25 % 25 % 25 %
TABEL. 2.24 PENCAPAIAN SPM PELAYANAN LAUNDRY
NO INDIKATORTARGET PROGNOSIS TARGET
NASIONAL 2015 2016 2017 2018 2019 2020 20211 Tidak adanya
kejadian linen yang hilang
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
2 Ketepatan waktu penyediaan linen untuk ruang rawat inap
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Rencana Kerja RSUD Kabupaten Barru Tahun 2017
27
TABEL.2.25 PENCAPAIAN SPM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
NO INDIKATORTARGET
NASIONAL
1 Tersedianya anggota tim PPI yang terlatih 75%
2 Koordinasi APD (Alat Pelindung Diri) 60%
3Kegiatan pencatatan dan pelaporan infeksi nosokomial di RS
75%
Rencana Kerja RSUD Kabupaten Barru Tahun 2017
28
2.4. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD
RSUD Kabupaten Barru adalah Unsur penunjang
pemerintah yang mempunyai tugas melaksanakan upaya
pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna
dengan mengutamakan upaya penyembuhan penderita, pemulihan
kesehatan secara bermutu sesuai standar pelayanan rumah sakit.
Adapun Permasalahan RSUD Kabupaten Barru merupakan “gap
expectation” antara kinerja RSUD Kabupaten Barru yang dicapai
saat ini dengan yang direncanakan serta antara apa yang ingin
dicapai dimasa datang dengan kondisi riil saat ini. Potensi
permasalahan RSUD Kabupaten Barru pada umumnya timbul dari
kekuatan yang belum didayagunakan secara optimal, kelemahan
yang tidak diatasi, peluang yang tidak dimanfaatkan, dan ancaman
yang tidak diantisipasi. Tujuan dari perumusan permasalahan
RSUD Kabupaten Barru adalah untuk mengidentifikasi berbagai
faktor yang mempengaruhi keberhasilan/kegagalan kinerja RSUD
Kabupaten Barru di masa lalu. Identifikasi permasalahan RSUD
Kabupaten Barru diuraikan menurut bidang urusan
penyelenggaraan RSUD Kabupaten Barru dan atau terhadap
beberapa urusan yang dianggap memiliki pengaruh yang sangat
kuat terhadap munculnya permasalahan pada bidang urusan
lainnya. Hal ini bertujuan agar dapat dipetakan berbagai
permasalahan yang terkait dengan urusan yang menjadi
kewenangan dan tanggungjawab penyelenggaraan RSUD
Kabupaten Barru guna menentukan isu-isu strategis RSUD
Kabupaten Barru jangka menengah daerah. Adapun permasalahan
rumah RSUD Kabupaten Barru yang dimaksud adalah sebagai
berikut.
1. Ketersediaan Sarana dan Prasarana masih belum memadai.2. Pemeliharaan sarana dan prasarana masih belum efektif.
Rencana Kerja RSUD Kabupaten Barru Tahun 2017
29
3. Ketersediaan Sumber Daya Manusia ( dokter spesialis ) sudah
sesuai dengan standar yang di tetapkan tapi belum optimal.4. Ketersediaan formasi menurut struktur kelembagaan sudah
terisi hanya belum di definitifkan.
Berdasarkan permasalahan tersebut dihasilkan isu-isu
strategis sebagai
Berikut :
1. Penyediaan sarana dan prasarana gedung perlu dilengkapi2. Peningkatan sarana dan prasarana peralatan Medik dan non
Medik lebih ditingkatkan.3. Pemeliharaan sarana dan prasarana gedung perlu
ditingkatkan.4. Pemeliharaan sarana dan prasarana peralatan Medik
( Kalibrasi ) harus dilakukan secara terus-menerus dan
teratur5. Penguatan Komitmen Pemerintah Daerah dalam melakukan
kerjasama antar RSUD dan Fakultas Kedokteran UNHAS
dalam rangka peningkatan pelayanan perlu dipertahankan
dan terus ditingkatkan.6. Penyediaan Sumber Daya Manusia yang berkualitas sesuai
dengan profesi dan ketrampilan di bidangnya masing – masing
terus ditingkatkan.7. Mewujudkan Badan Layanan Umum Daerah ( BLUD )
terhadap Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Barru.
2.5. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD
Review terhadap rancangan awal RKPD Tahun 2017
dimaksudkan untuk membandingkan antara rumusan hasil
identifikasi kebutuhan program dan kegiatan berdasarkan
analisis kebutuhan yang telah mempertimbangkan kinerja
pencapaian target Renstra RSUD dan tingkat kinerja yang dicapai
oleh RSUD, dengan arahan kepala daerah terkait prioritas
Rencana Kerja RSUD Kabupaten Barru Tahun 2017
30
program/kegiatan dan pagu indikatif yang disediakan untuk
RSUD berdasarkan rancangan awal RKPD Tahun 2017.
Review terhadap rancangan awal RKPD Tahun 2017,
meliputi kegiatan identifikasi prioritas program dan kegiatan,
indikator kinerja program/kegiatan, tolok ukur atau target
sasaran program/kegiatan, serta pagu indikatif yang dialokasikan
untuk setiap program/kegiatan RSUD.
Rekapitulasi hasil review terhadap rancangan awal RKPD
tahun 2017 untuk program dan kegiatan RSUD Kabupaten Barru
dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Rencana Kerja RSUD Kabupaten Barru Tahun 2017
31
Tabel 2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD 2017
Kabupaten Barru
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis KebutuhanCatatan
penting
NoProgram/
KegiatanLokasi
Indikator
Kinerja
Target
Capaian
Pagu
Indikatif
Program/
KegiatanLokasi
Indikator
Kinerja
Target
capaian
Kebutuhan
Dana
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
1.
Program
administrasi
Perkantoran
Barru Jumlah Pengadaan ATK
53 jenis 53.749.850
Program
administrasi
Perkantoran
BarruJumlah Pengadaan ATK
53 jenis 53.749.850
Barru
Jumlah Pengadaan Perangko,Materai dan Benda Pos Lainnya
55 buah 423.500
Jumlah Pengadaan Perangko,Materai dan Benda Pos Lainnya
55 buah 423.500
BarruJumlah Pengadaan Bahan Bakar Minyak /Gas
2000 L 20.955.000
Jumlah Pengadaan Bahan Bakar Minyak /Gas
2000 L 20.955.000
BarruJumlah Makan dan Minum Harian Pegawai
61.200 OH 67.320.000Jumlah Makan dan Minum Harian Pegawai
61.200 OH 67.320.000
Barru Jumlah pengadaancetakan
25000 blok 223.933.655Jumlah pengadaancetakan
25000 blok 223.933.655
Barru Jumlah pengadaanpenggandaan
25000 lbr 8.250.000Jumlah pengadaanpenggandaan
25000 lbr 8.250.000
BarruJumlah pengadaanmakan minum rapat
837 org 14.575.000Jumlah pengadaan makan minum rapat
837 org 14.575.000
Jumlah pengadaanmakan minum tamu
313 org 10.501.150Jumlah pengadaanmakan minum tamu
313 org 10.501.150
Rencana Kerja RSUD Kabupaten Barru Tahun 2017
32
Barru
Jumlah Penyediaan Jasa Komunikasi,Sumber Daya Air dan Listrik
3 Rekening547.140.000
Jumlah Penyediaan Jasa Komunikasi,Sumber Daya Air dan Listrik
3 Rekening547.140.000
Barru
Jumlah Penyediaan Jasa Pemeliharaan Kendaraan Dinas /Operasional
13 unit 13.200.000
Jumlah Penyediaan Jasa Pemeliharaan Kendaraan Dinas /Operasional
13 unit 13.200.000
Barru
Jumlah Penyediaan komponen instalasi listrik /penerangan bangunan kantor
19 jenis 26.025.450
Jumlah Penyediaan komponen instalasi listrik /penerangan bangunan kantor
19 jenis 26.025.450
Barru
Jumlah Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
16 jenis417.172.250
Jumlah Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
16 jenis417.172.250
Barru Jumlah peralatan rumah tangga
15 jenis 32.086.010Jumlah peralatan rumah tangga
15 jenis 32.086.010
Barru
Jumlah Penyediaan bahanbacaan dan perundang-undangan
5 jenis 3.366.000Barru
Jumlah Penyediaan bahanbacaan dan perundang-undangan
5 jenis 3.366.000
BarruJumlah rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah
155 OK 143.000.000
Jumlah rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah
155 OK 143.000.000
2
Program
Peningkatan
Sarana dan
Prasarana
Aparatur
BarruJumlah pengadaankendaraaan dinas/operasional
3 unit 260.000.000
Program
Peningkata
n Sarana
dan
Prasarana
Aparatur
Jumlah pengadaan kendaraaan dinas/operasional
3 unit 260.000.000
Rencana Kerja RSUD Kabupaten Barru Tahun 2017
33
Barru
Jumlah Pemeliharaan Rutin/berkala kendaran Dinas Operasional
10 Unit 15.400.000
Jumlah Pemeliharaan Rutin/berkala kendaran Dinas Operasional
10 Unit 15.400.000
Barru
Jumlah Pemeliharaan Rutin/ Berkala perlengkapan Gedung Kantor
200 Buah 40.865.000
Jumlah Pemeliharaan Rutin/ Berkala perlengkapan Gedung Kantor
200 Buah 40.865.000
Barru
Jumlah Pemeliharaan Rutin/ Berkala peralatan GedungKantor
150 Unit 29.480.000
Jumlah Pemeliharaan Rutin/ Berkala peralatan GedungKantor
150 Unit 29.480.000
3
Program
peningkatan
Kapasitas
Sumber Daya
Aparatur
BarruJumlah Pendidikan dan Pelatihan Formal
256 org 103.000.000
Program
peningkata
n
Kapasitas
Sumber
Daya
Aparatur
Jumlah Pendidikan dan Pelatihan Formal
256 org 103.000.000
4 Program
Peningkatan
Pengembangan
Sistem
pelaporan
Capaian Kinerja
dan Keuangan
Barru Jumlah Penyusunan Laporan Capaian kinerja dan ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
1 Laporan 736.780 Program
Peningkata
n
Pengemba
ngan
Sistem
pelaporan
Capaian
Kinerja
dan
Jumlah Penyusunan Laporan Capaian kinerja dan ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
1 Laporan 736.780
Rencana Kerja RSUD Kabupaten Barru Tahun 2017
34
Keuangan
Barru
Jumlah Penyusunan laporan semesteran
1 Laporan 687.940
Jumlah Penyusunan laporan semesteran
1 Laporan 687.940
Barru
Jumlah Penyusunan laporan akhir tahun
1 Laporan 775.720 Barru
Jumlah Penyusunan laporan akhir tahun
1 Laporan 775.720
BarruJumlah Monitoring dan evaluasi
1 Dokumen 1.834.030 BarruJumlah Monitoring dan evaluasi
1 Dokumen 1.834.030
RSUDJumlah Penyusunan RKA dan DPA
2 Laporan 777.150 RSUDJumlah Penyusunan RKA dan DPA
2 Laporan 777.150
5
Program
Pelayanan
KEsehatan
Gratis di Rumah
Sakit
RSUDJumlah pelayanan kesehatan gratis diRS
1 jenis 300.000.000
Program
Pelayanan
KEsehatan
Gratis di
Rumah
Sakit
RSUDJumlah pelayanan kesehatan gratis diRS
1 jenis 300.000.000
6 Program
Pengadaan,Peni
ngkatan Sarana
dan Prasarana
rumah
sakit/rumah
sakit
jiwa/rumah
sakit kusta
Jumlah Pembangunan Rumah Sakit
1 unit 2.737.404.781 Program
Pengadaan
,Peningkat
an Sarana
dan
Prasarana
rumah
sakit/ruma
h sakit
jiwa/ruma
h sakit
Jumlah Pembangunan Rumah Sakit
1 unit 2.737.404.781
Rencana Kerja RSUD Kabupaten Barru Tahun 2017
35
kustaJumlah PengadaanAlat-alat Rumah Sakit
94 unit24.043.691.647
Jumlah PengadaanAlat-alat Rumah Sakit
94 unit24.043.691.647
RSUD
Jumlah Pengadaan obat – obatan di rumah Sakit
2 paket 791..221.572 RSUD
Jumlah Pengadaan obat – obatan di rumah Sakit
2 paket 791..221.572
RSUD
Jumlah Pengadaan Mebeleur Rumah Sakit
16 jenis 134.020.656 RSUD
Jumlah Pengadaan Mebeleur Rumah Sakit
16 jenis 134.020.656
Jumlah Pengadaan Perlengkapan rumah Tangga Rumah Sakit (dapur,Ruang Laundry,Ruang Tunggu dll)
2500 Buah 173.603.100
Jumlah Pengadaan Perlengkapan rumah Tangga Rumah Sakit (dapur,Ruang Laundry,Ruang Tunggu dll)
2500 Buah 173.603.100
RSUDJumlah Pengembangan type Rumah Sakit
6 standar 506.462.000 RSUDJumlah Pengembangan type Rumah Sakit
6 standar 506.462.000
7
Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit /Rumah Sakit jiwa/Rumah Sakit Paru-paru / Rumah Sakit Kusta
RSUD
Jumlah Pemeliharaan Rutin / Berkala alat-alat Kesehatan RumahSakit
94 Unit 90.591.600 RSUD
Jumlah Pemeliharaan Rutin / Berkala alat-alat Kesehatan RumahSakit
94 Unit 90.591.600
RSUD
Jumlah Pemeliharaan Rutin /Berkala Rumah sakit
1 paket 455.836.150 RSUD
Jumlah Pemeliharaan Rutin /Berkala Rumah sakit
1 paket 455.836.150
RSUD Jumlah Pemeliharaan
1 paket 12.052.425 RSUD Jumlah Pemeliharaan
1 paket 12.052.425
Rencana Kerja RSUD Kabupaten Barru Tahun 2017
36
Rutin /Berkala Mebeleur Rumah Sakit
Rutin /Berkala Mebeleur Rumah Sakit
RSUD
Jumlah Rutin / Berkala Ambulance / Mobil Jenasah
7 unit 73.150.000 RSUD
Jumlah Rutin / Berkala Ambulance / Mobil Jenasah
7 unit 73.150.000
8
Program
Pencegahan dini
dan
penanggulangan
korban bencana
Alam
Jumlah Pengadaan perlengkapan dan peralatan Medis untuk penangananBencana
5 unit 16.500.000
Program
Pencegaha
n dini dan
penanggula
ngan
korban
bencana
Alam
Jumlah Pengadaan perlengkapan dan peralatan Medis untuk penangananBencana
5 unit 16.500.000
9
Program
Peningkatan
Mutu Pelayanan
Ksehatan BLUD
Jumlah Pelayanan dan Pendukung Pelayanan
1 paket
Program
Peningkata
n Mutu
Pelayanan
Ksehatan
BLUD
Jumlah Pelayanandan Pendukung Pelayanan
1 paket
10
Program
peningkatan
disiplin aparatur
Jumlah pengadaanpakaian dinas beserta perlengkapannya
500 org 150.000.000
Program
peningkata
n disiplin
aparatur
Jumlah pengadaanpakaian dinas beserta perlengkapannya
500 org 150.000.000
11 Program
Pelayanan
Peningkatana
Pelayanan
Publik
Pengelolaan data dan sistem informasi
1 500.000 Program
Pelayanan
Peningkata
na
Pelayanan
Pengelolaan data dan sistem informasi
1 500.000
Rencana Kerja RSUD Kabupaten Barru Tahun 2017
37
PublikPenyusunan RENJA
1 500.000Penyusunan RENJA
1 500.000
Penyusunan standar pelayanan
75 SOP 18.000.000Penyusunan standar pelayanan
75 SOP 18.000.000
Penyusunan IKM 1 500.000 Penyusunan IKM 1 500.000
12
Program
peningkatan
akses & mutu
pelayanan
kesehatan
Jumlah pengadaanalat-alat rumah sakit
Program
peningkata
n akses &
mutu
pelayanan
kesehatan
Jumlah pengadaanalat-alat rumah sakit
Jumlah pembangunan Rumah Sakit
Jumlah pembangunan Rumah Sakit
13
Program
Promosi dan
Pemberdayaan
Website 1 jenis 10.000.000
Program
Promosi
dan
Pemberday
aan
Website 1 jenis 10.000.000
Media cetak/iklan 7 jenis 15.000.000 Media cetak/iklan 7 jenis 15.000.000Media elektronik 1 jenis 3.000.000 Media elektronik 1 jenis 3.000.000
31.567.288.416,-
Rencana Kerja RSUD Kabupaten Barru Tahun 2017
38
2.6. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan dari Masyarakat
Kajian usulan program dan kegiatan dari masyarakat
merupakan bagian dari kegiatan jaring aspirasi terkait kebutuhan
dan harapan pemangku kepentingan, terhadap prioritas dan
sasaran pelayanan serta kebutuhan pembangunan tahun yang
direncanakan, sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD termasuk
RSUD Kabupaten Barru.
Berdasarkan Musyawarah Perencanaan Pembangunan
Daerah (Musrenbang) Tingkat Kecamatan tahun 2016, tidak
terdapat usulan program/kegiatan masyarakat untuk tahun 2017
yang sesuai dengan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan
fungsi RSUD Kabupaten Barru.
Rencana Kerja RSUD Kabupaten Barru Tahun 2017
39
BAB III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional
Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya. Berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan
status kesehatan dan gizi masyarakat, meliputi peningkatan
akses pelayanan kesehatan dan gizi yang berkualitas bagi ibu dan
anak, peningkatan pengendalian penyakit menular dan tidak
menular serta penyehatan lingkungan, peningkatan
profesionalisme dan pendayagunaan tenaga kesehatan yang
merata, peningkatan jaminan pembiayaan kesehatan,
peningkatan ketersediaan, pemerataan, keterjangkauan, jaminan
keamanan, khasiat/manfaat dan mutu obat, alat kesehatan, dan
makanan serta daya saing produk dalam negeri.
Upaya peningkatan akses pelayanan kesehatan telah
dilakukan antara lain melalui jaminan pertolongan persalinan
oleh tenaga kesehatan (Jampersal), peningkatan pelayanan
antenatal, peningkatan kuantitas dan kualitas keluarga
berencana, dan didukung oleh Bantuan Operasional Kesehatan
(BOK) untuk puskesmas. Pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan meningkat dari 77,34 persen (Susenas, 2009) menjadi
82,2 persen (Riskesdas, 2010). Namun demikian, persalinan di
fasilitas kesehatan masih rendah yaitu sebesar 55,4 persen
(Riskesdas, 2010). Sementara itu, kunjungan ibu hamil ke
fasilitas pelayanan kesehatan pada trimester pertama kehamilan
(K1) mencapai 72,3 persen, lebih tinggi dari kunjungan keempat
yaitu sebesar 61,4 persen (Riskesdas, 2010). Fasilitas kesehatan
yang mampu melaksanakan pelayanan obstetri dan neonatal
Rencana Kerja RSUD Kabupaten Barru Tahun 2017
40
emergensi dasar (PONED) dan pelayanan obstetri dan neonatal
emergensi komprehensif (PONEK) terus ditingkatkan. Persentase
puskesmas perawatan yang melaksanakan PONED sebesar 54
persen (Profil Kesehatan, 2010) sedangkan rumah sakit
kabupaten/kota yang telah melaksanakan PONEK mencapai
87,61 persen (Kemkes, 2011).
Penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan, seperti
puskesmas, puskesmas pembantu, poskesdes, serta rumah sakit
sebagai salah satu komponen untuk perbaikan upaya kesehatan
juga terus ditingkatkan. Jumlah puskesmas tahun 2010
mencapai 9.005 yang mencakup 2.920 puskesmas perawatan dan
6.085 puskesmas nonperawatan, sedangkan jumlah puskesmas
pembantu (Pustu) pada tahun 2010 mencapai 23.049 unit. Rasio
puskesmas terhadap penduduk meningkat dari 3,65 per 100.000
penduduk pada tahun 2007 menjadi 3,79 per 100.000 penduduk
pada tahun 2010 (Profil Kesehatan, 2010). Pada tahun 2010,
jumlah rumah sakit pemerintah meningkat menjadi 794,
sedangkan rumah sakit swasta meningkat menjadi 838 rumah
sakit (Profil Kesehatan, 2010). Pada tahun 2010, rasio tempat
tidur (TT) rumah sakit terhadap penduduk sebesar 69,97 TT per
100.000 penduduk (Profil Kesehatan, 2010). Rasio ini masih lebih
rendah jika dibandingkan target nasional tahun 2010 sebesar 80
TT per 100.000 penduduk. Selain itu, sistem rujukan belum
optimal walaupun utilisasi fasilitas kesehatan meningkat pesat.
Akses masyarakat dalam mencapai sarana pelayanan kesehatan
dasar juga membaik, yaitu 94 persen masyarakat dapat
mengakses sarana pelayanan kesehatan kurang dari 5 kilometer;
dan 78,9 persen rumah tangga berada kurang dari satu kilometer
dari fasilitas Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat atau UKBM
(Riskesdas, 2007). Untuk mendukung ketersediaan informasi
terkait dengan fasilitas kesehatan, pada tahun 2010-2011 telah
Rencana Kerja RSUD Kabupaten Barru Tahun 2017
41
dilaksanakan riset fasilitas kesehatan (Rifaskes). Riset ini
ditujukan untuk memperoleh peta ketersediaan fasilitas
pelayanan kesehatan baik di RS, puskesmas dan laboratorium
kesehatan termasuk sumber daya manusia dan peralatan
kesehatan.
3.2. Program dan Kegiatan
Perumusan program dan kegiatan sesuai dengan prioritas
dan sasaran pembangunan tahun 2017 berdasarkan tingkat
urgensi dan relevansinya, yang disesuaikan dengan kebutuhan
dan kemampuan untuk memecahkan isu-isu penting terkait
penyelenggaraan tugas dan fungsi RSUD Kabupaten Barru dalam
pembangunan daerah.
Perumusan program dan kegiatan merupakan penyesuaian
antara identifikasi kebutuhan program dan kegiatan berdasarkan
hasil analisis dengan arahan prioritas program dan kegiatan
RSUD menurut rancangan awal RKPD tahun 2017.
Program dan kegiatan yang dirancang RSUD Kabupaten
Barru Tahun 2017 terdiri dari 13 program dan 41 Kegiatan
dengan total anggaran sebesar Rp.31.567.288.416,-. Program dan
kegiatan yang dimaksud adalah sebagai berikut:
1. Program Upaya Kesehatan dengan kegiatan Pelayanan
Kesehatan Gratis di Rumah Sakit
2. Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan BLUD
dengan kegiatan Pelayanan dan Pendukung Pelayanan BLUD.
3. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan
kegiatan
← sebagai berikut:
a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Rencana Kerja RSUD Kabupaten Barru Tahun 2017
42
b. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan
Listrik
c. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan
Kendaraan
Dinas/operasional
d. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan
bangunan
kantor
e. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
f. Penyediaan peralatan rumah tangga
g. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-
Undangan
h. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
4. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur,
dengan kegiatan sebagai berikut:
a. Pengadaan kendaraan dinas operasional
b. Pemeliharaan Rutin/berkala Kendaraan
Dinas/operasional
c. Pemeliharaan Rutin/berkala Perlengkapan Gedung
Kantor
d. Pemeliharaan Rutin/berkala Peralatan Gedung Kantor
5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan, dengan kegiatan sebagai
berikut:
a. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar
Realisasi Kinerja SKPD
b. Penyusunan Laporan Semesteran
c. Penyusunan Laporan Akhir Tahun
d. Penyusunan RKA dan DPA
e. Monitoring dan Evaluasi
Rencana Kerja RSUD Kabupaten Barru Tahun 2017
43
6. Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana
rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-
paru/rumah sakit mata, dengan kegiatan sebagai berikut:
a. Pengadaan alat - alat Rumah Sakit
b. Pengadaan Mebeleur Rumah Sakit
c. Pembangunan Rumah Sakit
d. Pengadaan perlengkapan rumah tangga rumah sakit
(dapur, ruang pasien, laundry, ruang tunggu dan lain-
lain)
e. Pengembangan Type Rumah Sakit
f. Pengadaan obat-obatan di Rumah Sakit
7. Program pemeliharaan sarana dan prasarana rumah
sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah
sakit mata, dengan kegiatan sebagai berikut:
a. Pemeliharaan rutin/berkala alat-alat kesehatan rumah
sakit
b. Pemeliharaan Rutin/berkala RS
c. Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebeleur Rumah Sakit
d. Pemeliharaan rutin/berkala ambulance/mobil jenazah
8. Program Pelayanan peningkatan pelayanan publik, dengan
kegiatan sebagai berikut:
a. Penyusunan standar pelayanan
b. Penyusunan IKM
c. Penyusunan RENSTRA
d. Penyusunan RENJA
e. Pengelolaan data dan sistem informasi
9. Program pencegahan dini dan penanggulangan korban
bencana alam, dengan kegiatan sebagai berikut :
Pengadaan perlengkapan dan peralatan medis untuk
penanggulangan bencana
Rencana Kerja RSUD Kabupaten Barru Tahun 2017
44
10. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
dengan kegiatan sebagai berikut :
Pendidikan dan Pelatihan Formal
11. Program peningkatan displin aparatur, dengan kegiatan
sebagai berikut :
Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya
12. Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan BLUD,
dengan kegiatan sebagai berikut :
Pelayanan dan pendukung pelayanan
13. Program Pelayanan Peningkatan Pelayanan Publik, dengan
kegiatan sebagai berikut :
14. Penyusunan Standar Pelayanan
a. Penyusunan IKM
b. Penyusunan RENSTRA
c. Penyusunan RENJA
d. Pengelolaan Data dan Sistem Informasi
15. Program peningkatan akses dan mutu pelayanan
kesehatan, dengan kegiatan sebagai berikut:
a. Pengadaan alat-alat Rumah Sakit
b. Pembangunan Rumah Sakit
16. Program promosi dan pemberdayaan
a. Website
b. Media cetak/ iklan
c. Media elektronik
Rumusan rencana program dan kegiatan RSUD Kabupaten
Barru tahun 2017 dapat dilihat pada table 3.3 berikut ini:
Rencana Kerja RSUD Kabupaten Barru Tahun 2017
46
Tabel 3.3 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan RSUD Kabupaten Barru Tahun 2017
Dan Prakiraan Maju Tahun 2018
Kabupaten Barru
KodeUrusan/Bidang UrusanPemerintah Daerah dan
Program/Kegiatan
IndikatorKinerja Program/
Kegiatan
Rencana Tahun 2017
CatatanPenting
Prakiraan Maju tahun 2018
Lokasi
TargetcapaianKinerja
KebutuhanDana/Pagu
Indikatif
SumberDana
TargetCapaianKinerja
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (9) (9) (10)
1 02 1.02 02 01Program administrasi Perkantoran
1 02 1.02 02 01 01Penyediaan jasa suratmenyurat
Jumlah PengadaanATK
Barru 53 jenis 53.749.850 APBD 53 jenis 59.124.835
Jumlah PengadaanPerangko,Materai dan Benda Pos Lainnya
Barru 55 buah 423.500 APBD 55 buah 465.850
Jumlah PengadaanBahan Bakar Minyak /Gas
Barru 2000 L 20.955.000 APBD 2000 L 23.050.500
Rencana Kerja RSUD Kabupaten Barru Tahun 2017
47
Jumlah Makan dan Minum HarianPegawai
Barru61.200 OH
67.320.000 APBD61.200
OH74.052.000
Jumlah pengadaan cetakan
Barru25000 blok
223.933.655 APBD25000blok
246.327.020
Jumlah pengadaan penggandaan
Barru25000 lbr
8.250.000 APBD25000
lbr9.075.000
Jumlah pengadaan makan minum rapat
Barru837 org 14.575.000 APBD 837 org 16.032.500
Jumlah pengadaan makan minum tamu
Barru313 org 10.501.150 APBD 313 org 11.551.265
1 02 1.02 02 01 02Penyediaan jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Jumlah Jasa Komunikasi,Sumber Daya Air dan Listrik
Barru3 Rekening 547.140.000 APBD
3Rekening 601.854.000
1 02 1.02 02 01 06
Penyediaan Jasa Pemeliharaan Kendaraan Dinas / Operasional
Jumlah Penyediaan Jasa Pemeliharaan Kendaraan Dinas / Operasional
Barru 13 unit 13.200.000 APBD 15 unit 14.520.000
1 02 1.02 02 01 07 Penyediaan komponen instalasi listrik /penerangan bangunan kantor
Jumlah Penyediaan komponen instalasi listrik /penerangan
Barru 19 jenis 26.025.450 APBD 19 jenis 28.627.995
Rencana Kerja RSUD Kabupaten Barru Tahun 2017
48
bangunan kantor
1 02 1.02 02 01 08Penyediaan peralatandan perlengkapan kantor
Jumlah Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
Barru
16 jenis417.172.250
APBD 16 jenis458.889.475
1 02 1.02 02 01 09 peralatan rumah tangga
Jumlah peralatan rumah tangga
Barru15 jenis 32.086.010 APBD 15 jenis 35.294.611
1 02 1.02 02 01 10 Penyediaan bahan bacaan dan perundang-undangan
Terlaksananya Penyediaan bahan bacaan dan perundang-undangan
Barru
5 jenis 3.366.000 APBD 5 jenis 3.702.600
Rapat-rapat kordinasidan konsultasi ke luar daerah
Jumlah rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Barru 155 OK 143.000.000 APBD 155 OK 143.000.000
1 02 1.02 02 02
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Meningkatkan Ketersediaan Sarana dan Prasaran Aparatur
1 02 1.02.02 02 05Pengadaan kendaraan dinas/operasional
Jumlah pengadaan kendaraaan dinas/operasional
Barru 3 unit 260.000.000 APBD 4 unit 480.000.000
1 02 1.02 02 02 24 Pemeliharaan Rutin/berkala kendaran Dinas
Jumlah Pemeliharaan Rutin/berkala
Barru 10 Unit 15.400.000 APBD 10 Unit 16.940.000
Rencana Kerja RSUD Kabupaten Barru Tahun 2017
49
Operasionalkendaran Dinas Operasional
1 02 1.02 02 02 26Pemeliharaan Rutin/ Berkala perlengkapanGedung Kantor
Jumlah Pemeliharaan Rutin/ Berkala perlengkapan Gedung Kantor
Barru200
Buah40.865.000 APBD
200buah
44.951.500
1 02 1.02 02 02 28Pemeliharaan Rutin/ Berkala peralatan Gedung Kantor
Jumlah Pemeliharaan Rutin/ Berkala peralatan GedungKantor
Barru 150 Unit 29.480.000 APBD 150 Unit 32.428.000
1 02 1.02.02 05
Program peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
1 02 1.02.02 05 01Pendidikan dan pelatihan formal
Jumlah Pendidikan dan Pelatihan Formal
Barru 256 org 103.000.000 APBD 241 org 103.000.000
1 02 1.02 02 06
Program Peningkatan Pengembangan Sistem pelaporan Capaian Kinerja danKeuangan
Tersedianya laporan Capaian Kinerja dan Keuangan Tepat waktu
1 02 1.02 02 06 01 Penyusunan Laporan Capaian kinerja dan ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Jumlah Penyusunan Laporan Capaian kinerja dan
Barru 1Laporan
736.780 APBD 1Laporan
810.458
Rencana Kerja RSUD Kabupaten Barru Tahun 2017
50
ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
1 02 1.02 02 06 02Penyusunan laporan semesteran
Jumlah Penyusunan laporan semesteran
Barru1
Laporan687.940 APBD
1Laporan
756.734
1 02 1.02 02 06 04Penyusunan laporan akhir tahun
Jumlah Penyusunan laporan akhir tahun
Barru1
Laporan775.720 APBD
1Laporan
853.292
1 02 1.02 02 06 05Monitoring dan evaluasi
Jumlah Monitoring dan evaluasi
Barru1
Dokumen
1.834.030 APBD1
Dokumen
2.017.433
1 02 1.02 02 06 06Penyusunan RKA danDPA
Jumlah Penyusunan RKA dan DPA
Barru2
Laporan777.150 APBD
2Laporan
854.865
1 02 1.02.02 16Program Pelayanan KEsehatan Gratis di Rumah Sakit
Terlaksananya Pelayanan KEsehatan Gratisdi Rumah Sakit
1 02 1.02 02 16 20Pelayanan KEsehatanGratis di Rumah Sakit
Jumlah Pelayanan KEsehatan Gratis di Rumah Sakit
Barru 1 jenis 300.000.000 APBD 1 jenis 300.000.000
1 02 1.02 02 26 Program Pengadaan,Peningkatan Sarana dan Prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit
Ketersediaan Sarana dan Prasarana Rumahsakit Sesuai Standar
Rencana Kerja RSUD Kabupaten Barru Tahun 2017
51
kusta
1 02 1.02 02 26 01Pembangunan Rumah Sakit
Jumlah Pembangunan Rumah Sakit
Barru1 unit 2.737.404.781 APBD 1 unit 3.011.145.259
1 02 1.02 02 26 18Pengadaan Alat-alat Rumah Sakit
Jumlah PengadaanAlat-alat Rumah Sakit
Barru 94 unit24.043.691.647 APBD
94 unit26.415.232.967
1 02 1.02 02 26 19Pengadaan obat – obatan di rumah Sakit
Jumlah Pengadaanobat – obatan di rumah Sakit
Barru2 paket 791..221.572 APBD 2 paket 791..221.572
1 02 1.02 02 26 21Pengadaan Mebeleur Rumah Sakit
Jumlah PengadaanMebeleur Rumah Sakit
Barru
16 jenis 134.020.656 APBD 16 jenis 147.422.722
1 02 1.02 02 26 22
Pengadaan Perlengkapan rumah Tangga Rumah Sakit (dapur,Ruang Laundry,Ruang Tunggu dll)
Jumlah PengadaanPerlengkapan rumah Tangga Rumah Sakit (dapur,Ruang Laundry,Ruang Tunggu dll)
Barru
2500 Buah
173.603.100 APBD2500 buah
190.963.410
1 02 1.02 02 26 25Pengembangan type Rumah Sakit
Jumlah Pengembangan type Rumah Sakit
Barru6 standar
506.462.000 APBD15 standar
557.108.200
1 02 1.02 02 27 Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit /Rumah Sakit
Persentase saranaDan Prasaran yang Terawat dengan Kondisi Baik
Rencana Kerja RSUD Kabupaten Barru Tahun 2017
52
jiwa/Rumah Sakit Paru-paru / Rumah Sakit Kusta
1 02 1.02 02 27 17
Pemeliharaan Rutin /Berkala alat-alat Kesehatan Rumah Sakit
Jumlah Pemeliharaan Rutin / Berkala alat-alat Kesehatan Rumah Sakit
Barru
94 Unit 90.591.600 APBD 94 unit 99.650.760
1 02 1.02 02 27 01Pemeliharaan Rutin /Berkala Rumah sakit
Jumlah Pemeliharaan Rutin /Berkala Rumah sakit
Barru
1 paket 455.836.150 APBD 1 paket 501.419.765
1 02 1.02 02 27 19
Pemeliharaan Rutin /Berkala Mebeleur Rumah Sakit
Jumlah Pemeliharaan Rutin /Berkala Mebeleur Rumah Sakit
Barru
1 paket 12.052.425 APBD 1 paket 13.257.668
1 02 1.02 02 27 18Pemeliharaan Rutin /Berkala Ambulance /Mobil Jenasah
Jumlah Rutin / Berkala Ambulance / Mobil Jenasah
Barru
7 unit 73.150.000 APBD 7 unit 80.465.000
1 02 1.02.02 22
Program Pencegahan dini danpenanggulangan korban bencana Alam
1 02 1.02.02 22 06 Pengadaan perlengkapan dan peralatan Medis
Jumlah Pengadaanperlengkapan dan peralatan Medis
Barru 5 unit 16.500.000 APBD 5 unit 18.150.000
Rencana Kerja RSUD Kabupaten Barru Tahun 2017
53
untuk penanganan Bencana
untuk penangananBencana
1 02 1.02.02 12
Program Peningkatan Mutu Pelayanan KsehatanBLUD
Meningkatnya Kwalitas Pelayanan yang optimal
1 02 1.02.02. 12 01Pelayanan dan Pendukung Pelayanan
Jumlah Pelayanan dan Pendukung Pelayanan
Barru 1 paket APBD 1 paket
1 02 1.02.02 03Program peningkatan disiplinaparatur
Meningkatnya kedisplinan apaaratur
1 02 1.02.02 03 02
Pengadaan pakaian dinas disiplin aparatur beserta perlengkapannya
jumlah pengadaanpakaian dinas beserta perlengkapannya
Barru 500 org 150.000.000 APBD 500 org 150.000.000
1 02 1.02.02 09Program Pelayanan Peningkatana Pelayanan Publik
Cakupan Pelayanan pendukukng mutupelayanan publik
1 02 1.02.02 09 01Pengelolaan data dan sistem informasi
Barru 1 500.000 APBD 1 500.000
1 02 1.02.02 09 03 Penyusunan RENJA Barru 1 500.000 APBD 1 500.000
1 02 1.02.02 09 16Penyusunan standar pelayanan
Barru75 SOP 18.000.000 APBD 80 SOP 18.000.000
1 02 1.02.02 09 17 Penyusunan IKM Barru 1 500.000 APBD 1 500.000Program peningkatan akses & mutu pelayanan kesehatan
Jumlah fasilitas kesehatan dasar &rujukan yang berkualitas
Rencana Kerja RSUD Kabupaten Barru Tahun 2017
54
Pengadaan alat-alat rumah sakit
Jumlah pengadaan alat-alat rumah sakit
Barru DAK
Pembangunan Rumah Sakit
Jumlah pembangunan Rumah Sakit
Barru DAK
Program Promosi dan Pemberdayaan
Jumlah kegiatan promosi dan pemberdayaan
Website Barru 1 jenis 10.000.000 APBD 1 unit 10.000.000Media cetak/iklan Barru 7 jenis 15.000.000 APBD 7 jenis 15.000.000Media elektronik Barru 1 jenis 3.000.000 APBD 1 jenis 3.000.000
Rencana Kerja RSUD Kabupaten Barru Tahun 2017
55
BAB IV
PENUTUP
Rencana Kerja RSUD Kabupaten Barru Tahun 2017 yang
selanjutnya disebut Renja RSUD Kabupaten Barru Tahun 2017 adalah
dokumen perencanaan untuk periode satu tahun yaitu tahun 2017
yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2017 dan berakhir pada tanggal
31 Desember 2017. Renja RSUD Kabupaten Barru memuat kebijakan,
program, dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung
oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong
partisipasi masyarakat, yang penyusunannya berpedoman kepada
Renstra RSUD kabupaten Barru Tahun 2016-2021 dan mengacu pada
RKPD Tahun 2017.
Seluruh jajaran RSUD Kabupaten Barru wajib menerapkan
prinsip-prinsip efisien, efektif, transparan, akuntabel dan partisipatif
dalam melaksanakan kegiatannya dalam rangka pencapaian sasaran
program-program yang tertuang dalam Rencana Kerja RSUD Kabupaten
Barru ini.
Pelaksanaan semua kegiatan, baik dalam “kerangka regulasi”
maupun dalam “kerangka anggaran”, penting untuk memperhatikan
keterpaduan dan sinkronisasi antar kegiatan, baik diantara kegiatan
dalam satu program maupun kegiatan antar program, dalam satu
bidang maupun antar bidang dalam dalam satu badan, dengan tetap
memperhatikan peran, tanggung jawab, tugas pokok dan fungsi yang
melekat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Sehubungan dengan itu, ditetapkan kaidah-kaidah pelaksanaan
Renja RSUD Kabupaten Barru sebagai berikut:
1. Seluruh pejabat serta staf serta masyarakat termasuk dunia usaha
berkewajiban untuk melaksanakan program-program Renja Tahun
2017 dengan sebaik-baiknya;
2. Renja Tahun 2017 menjadi acuan dan pedoman bagi RSUD
Kabupaten Barru dalam menyusun kebijakan publik, baik yang
berupa kerangka regulasi maupun kerangka investasi pemerintah
Rencana Kerja RSUD Kabupaten Barru Tahun 2017
56
dan pelayanan umum, dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2017. Untuk mengupayakan
keterpaduan, sinkronisasi dan harmonisasi pelaksanaan program
dalam rangka koordinasi perencanaan, maka RSUD Kabupaten
Barru setelah menerima pagu sementara Tahun 2017, perlu
menyesuaikan Renja Tahun 2017 menjadi Rencana Kerja dan
Anggaran (RKA) RSUD Tahun 2017
3. Pada akhir tahun anggaran 2017, RSUD Kabupaten Barru wajib
melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan yang meliputi evaluasi
terhadap pencapaian sasaran kegiatan yang ditetapkan,
kesesuaiannya dengan rencana alokasi anggaran yang ditetapkan
dalam APBD Kabupaten Barru tahun 2017, serta kesesuaiannya
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur
pelaksanaan APBD dan peraturan-peraturan lainnya;
4. RSUD membuat laporan kinerja triwulan dan tahunan atas
pelaksanaan rencana kerja dan anggaran yang berisi uraian tentang
keluaran kegiatan dan indikator kinerja masing-masing program.
Akhirnya Rencana Kerja RSUD Kabupaten Barru Tahun 2017
diharapkan dapat memberikan umpan balik yang sangat diperlukan
dalam pengambilan keputusan dan penyusunan rencana di masa
mendatang oleh para pimpinan dan seluruh staf RSUD Kabupaten
Barru sehingga akan diperoleh peningkatan kinerja ke arah yang lebih
baik dimasa datang.
Barru, DIREKTUR RSUD KAB. BARRU,
dr. LUKMAN S. WAHID, M.Kes Pangkat : Pembina Tk.I, IV/b Nip.19690209 200312 1 004
Rencana Kerja RSUD Kabupaten Barru Tahun 2017
BUPATI BARRU PROVINSI SULAWESI SELATAN
KEPUTUSAN BUPATI BARRU
NOMOR : /RSUD/ /2016
TENTANG
PENGESAHAN RENCANA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BARRU TAHUN 2017
BUPATI BARRU,
Menimbang: a. bahwa berdasarkan ketentuan dalam Pasal 154 ayat (1)
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8
Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, perlu mengesahkan Rencana Kerja
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Barru Tahun
2017;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu ditetapkan dengan Keputusan Bupati
Barru tentang Pengesahan Rencana Kerja Rumah Sakit
Umum Daerah Kabupaten Barru Tahun 2017;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang
Pembentukan Daerah Tingkat II di Sulawesi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 74,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
1822); 2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari
Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851) sebagaimana telah
diubah dengan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002
tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor
137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4250); 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 47,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 167, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3848); 7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4700);
8. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5038);
9. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);
10. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah
beberapakali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang
Pedoman, Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4593); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor
21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4817); 13. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5887); 14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010
tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8
Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2010 Nomor 517);
15. Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 3 Tahun 2008
tentang Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Kabupaten Barru (Lembaran Daerah Kabupaten
Barru Tahun 2008 Nomor 24, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Barru Nomor 1);
16. Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat,
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, dan Lembaga
Teknis Daerah Kabupaten Barru (Lembaran Daerah Kabupaten Barru Tahun 2008 Nomor 27, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Barru Nomor 4);
17. Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 6 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
Kabupaten Barru Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah
Kabupaten Barru Tahun 2010 Nomor 51, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Barru Nomor 8);
18. Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 6 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Barru Tahun 2016-2021 (Lembaran Daerah Kabupaten Barru Tahun 2016 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Barru Nomor 36);
19. Peraturan Bupati Kabupaten Barru Nomor 23 Tahun 2015
tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Barru Tahun 2015 (Berita Daerah Kabupaten
Barru Tahun 2015 Nomor 23);
MEMUTUSKAN :
Menetapkan: KEPUTUSAN BUPATI TENTANG PENGESAHAN RENCANA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN
BARRU TAHUN 2017.
KESATU : Mengesahkan Rencana Kerja Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Barru Tahun 2017 sebagaimana tercantum dalam
lampiran Keputusan Bupati ini.
KEDUA : Rencana Kerja sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU
disusun dengan sistematika:
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan Tujuan
1.4. Sistematika Penulisan
BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN
LALU
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
2.3 Kinerja Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM)
RS 2.4 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi
SKPD
2.5 Review terhadap Rancangan Awal RKPD 2.6 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan
Masyarakat
BAB III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional
3.2 Tujuan dan sasaran Renja SKPD
3.3 Program dan Kegiatan
BAB IV. PENUTUP
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Barru
pada tanggal
Plt. BUPATI BARRU,
WAKIL BUPATI BARRU,
SUARDI SALEH
Tembusan disampaikan kepada Yth.:
1. Inspektur Kabupaten Barru, di Barru;
2. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Barru, di Barru;
3. Kepala Dinas Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Barru, di Barru;
4. Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Barru, di Barru; 5. Pertinggal.
PEMERINTAHAN KABUPATEN BARRU
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BARRU
Jl. Lasawedi Kel. Coppo Kec. Barru Kab. Barru 90711
Telp/Fax: (0427) 21211 e-mail: [email protected]
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BARRU
NOMOR : 800/ /SK/RSUD-BR/ /2016
TENTANG
PENETAPAN RENCANA KERJA
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BARRU
TAHUN 2017
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BARRU
Menimbang : a. Bahwa berdasarkan ketentuan Undang-Undang Nomor 25
Tahun 2014 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional maka setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah
dipandang perlu untuk menetapkan Rencana Kerja
Satuan Kerja Perangkat Daerah Tahun 2017;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a, maka perlu menetapkan Keputusan
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Barru tentang
Rencana Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Tahun 2017;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang
Pembentukan Daerah Tingkat II di Sulawesi (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 74,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
1822);
2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari
Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851)
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor
30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2002 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4250);
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 47,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4286);
4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 167, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3848);
7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor
33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4700);
8. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5038);
9. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5234);
10. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah
beberapakali terakhir dengan Undang-Undang Nomor
9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5679);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang
Pedoman, Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4593);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah,
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor
21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4817);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5887);
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010
tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8
Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2010 Nomor 517);
15. Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 3 Tahun 2008
tentang Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan
Pemerintah Kabupaten Barru (Lembaran Daerah Kabupaten
Barru Tahun 2008 Nomor 24, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Barru Nomor 1);
16. Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 6 Tahun 2008
tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat,
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, dan Lembaga
Teknis Daerah Kabupaten Barru (Lembaran Daerah Kabupaten
Barru Tahun 2008 Nomor 27, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Barru Nomor 4);
Menetapkan
KESATU
KEDUA
:
:
:
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
BARRU KABUPATEN BARRU TAHUN 2017.
Penetapan Rencana Kerja Rumah Sakit Umum Daerah
Barru Kabupaten Barru Tahun 2017 sebagaimana terdapat
dalam lampiran.
Rencana Kerja sebagaimana dimaksud pada Diktum
KESATU terdiri dari :
A. Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan
B. Bab II Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja SKPD
Tahun Lalu
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja SKPD
Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
17. Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 6 Tahun 2010
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
Kabupaten Barru Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah
Kabupaten Barru Tahun 2010 Nomor 51, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Barru Nomor 8);
18. Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 6 Tahun 2016
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Barru Tahun 2016-2021 (Lembaran Daerah
Kabupaten Barru Tahun 2016 Nomor 6, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Barru Nomor 36);
19. Peraturan Bupati Kabupaten Barru Nomor 23 Tahun 2015
tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)
Kabupaten Barru Tahun 2015 (Berita Daerah Kabupaten
Barru Tahun 2015 Nomor 23);
MEMUTUSKAN :
KETIGA
KEEMPAT
:
:
2.3 Kinerja Pencapaian Standar Pelayanan Minimal
(SPM)
2.4 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan
Fungsi SKPD
2.5 Review terhadap Rancangan Awal RKPD
2.6 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan
Masyarakat
C. Bab III Tujuan, Sasaran, Program danKegiatan
3.1 Telaah terhadap Kebijakan Nasional
3.2 Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja SKPD
3.3 Program dan Kegiatan
D. Bab IV Penutup
Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten
Barru Tahun 2017 bertujuan sebagai pedoman bagi Satuan
Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Barru Tahun
2017 sebagai dasar penyusunan rencana kerja anggaran
(RKA) SKPD.
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkandi Barru
pada tanggal
DIREKTUR RSUD BARRU
dr. Lukman S. Wahid, M.Kes
Pangkat : Pembina Tk.I NIP : 19690209 200312 1 004