bab i pendahuluan 1.1 latar belakang › upload › dokumen › ...perumusan rencana strategis...

32
1 Renstra Kesmas 2016 - 2020 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan daerah merupakan pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata, baik dalam aspek pendapatan, kesempatan kerja, lapangan kerja, akses terhadap pengambilan kebijakan, berdaya saing, maupun peningkatan indeks pembangunan manusia. Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan didalamnya, guna pemanfaatan dan pengalolasian sumber daya yang ada dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial dalam suatu lingkungan wilayah/daerah dalam jangka waktu tertentu. Renstra merupakan suatu proses untuk menentukan tindakan pada masa depan tepat melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Langkah awal yang harus dilakukan agar mampu menjawab tuntutan lingkungan strategi lokal, nasional dan global dan tetap berada dalam tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah dengan menyusun suatu perencanaan yang berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Pendekatan perencanaan strategis yang jelas dan sinergis, instansi pemerintah lebih dapat menyelaraskan visi dan misi Pemerintah dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati yang secara berkesinambungan dengan

Upload: others

Post on 03-Feb-2021

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • Renstra – Kesmas – 2016 - 2020 1

    Renstra – Kesmas – 2016 - 2020

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Pembangunan daerah merupakan pemanfaatan sumber daya yang

    dimiliki untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata, baik dalam

    aspek pendapatan, kesempatan kerja, lapangan kerja, akses terhadap

    pengambilan kebijakan, berdaya saing, maupun peningkatan indeks

    pembangunan manusia.

    Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses penyusunan

    tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku

    kepentingan didalamnya, guna pemanfaatan dan pengalolasian sumber daya

    yang ada dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial dalam suatu

    lingkungan wilayah/daerah dalam jangka waktu tertentu.

    Renstra merupakan suatu proses untuk menentukan tindakan pada masa

    depan tepat melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya

    yang tersedia. Langkah awal yang harus dilakukan agar mampu menjawab

    tuntutan lingkungan strategi lokal, nasional dan global dan tetap berada dalam

    tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah

    dengan menyusun suatu perencanaan yang berpedoman pada Rencana

    Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

    Pendekatan perencanaan strategis yang jelas dan sinergis, instansi

    pemerintah lebih dapat menyelaraskan visi dan misi Pemerintah dalam hal

    ini Bupati dan Wakil Bupati yang secara berkesinambungan dengan

  • Renstra – Kesmas – 2016 - 2020 2

    Renstra – Kesmas – 2016 - 2020

    potensi, peluang dan kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatan

    akuntabilitas kinerjanya selama kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan dalam hal

    ini periode Tahun 2016 – 2021 sesuai dengan periode RPJMD Kepala Daerah.

    Perencanaan strategis adalah sebuah alat manajemen yang digunakan

    untuk mengelola kondisi saat ini untuk melakukan proyeksi kondisi pada

    masa depan, sehingga rencana strategis adalah sebuah petunjuk yang dapat

    digunakan organisasi dari kondisi saat ini untuk mereka bekerja menuju 5

    sampai 10 tahun kedepan. Dalam pemerintah daerah, Rencana Strategis

    satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra-SKPD) adalah dokumen

    perencanaan SKPD untuk periode 5 (lima) tahun.

    Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) merupakan

    dokumen perencanaan komprehensif untuk kurun waktu 5 tahun kedepan.

    Rencana Strategis selanjutnya dijabarkan kedalam Rencana Kerja (Renja)

    SKPD, sesuai Undang - Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

    Negara, Undang - Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

    Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang - Undang Nomor 23

    Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

    Rencana Strategis pada Bagian Kesejahteraan Masyarakat Setda

    Kabupaten Sumenep berisi Visi, Misi, Tujuan, Strategi dan Kebijakan yang

    akan dilaksanakan oleh kurun waktu 2016 – 2021.

    Rencana Strategis yang dilaksanakan oleh Bagian Kesejahteraan

    Masyarakat Setda Kabupaten Sumenep sifatnya lebih konkrit daripada

    misi dan mengarah pada suatu titik terang pencapaian hasil. Dengan adanya

    pernyataan tujuan, maka akan jelas bagi Bagian Kesejahteraan Masyarakat

  • Renstra – Kesmas – 2016 - 2020 3

    Renstra – Kesmas – 2016 - 2020

    mengenai arah yang akan dituju dalam rangka mempertahankan eksistensi

    dimasa datang.

    Rencana Strategis juga merupakan target kualitatif organisasi,

    sehingga pencapaian target tersebut merupakan ukuran keberhasilan dan

    kegagalan organisasi. Dengan tersusunnya Rencana Strategis ini maka akan

    jelas bagi Bagian Kesejahteraan Masyarakat Setda Kabupaten Sumenep

    sebagai arah yang akan dituju.

    1.2 Landasan Hukum

    Melandasi dalam Rencana Strategis Bagian Kesejahteraan

    Masyarakat Setda Kabupaten Sumenep kurun waktu 2016 – 2021, adalah :

    1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

    Daerah;

    2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2015 Tentang Anggaran

    Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2016

    3. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Pembentukan

    Peraturan Perundang-Undangan;

    4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sist em

    Perencanaan Pembangunan Nasional;

    5. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemer int ahan

    Daerah

    6. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Per imbangan

    Keuangan antara Pemer intahan Pusat dan Pemer int ahan

    Daerah;

  • Renstra – Kesmas – 2016 - 2020 4

    Renstra – Kesmas – 2016 - 2020

    7. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

    Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;

    8. Peraturan Pemerintah Nomor 71 tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

    Pemerintahan,

    9. Peraturan Menter i Dalam Neger i Nomor 59 Tahun 2007

    tentang Perubahan atas Peraturan Menter i Dalam Neger i

    Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelo laan

    Keuangan Daerah;

    10. Peraturan Daerah Kabupaten Sumenep Nomor . . . . .. . Tahun

    . . . .. . .. . tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang

    Daerah Kabupaten Sumenep Tahun 2010-2025 (Lembaran

    Daerah Kabupaten Sumenep Tahun 2011 Nomor 9);

    11. Peraturan Daerah Kabupaten Sumenep Nomor . . . . .. . Tahun

    2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

    Daerah Kabupaten Sumenep Tahun 2016-2021

    1.3 Maksud dan Tujuan

    1.3.1 Maksud

    Perumusan Rencana Strategis merupakan jawaban akan perubahan

    lingkungan strategis yang sangat cepat dan sulit diprediksi, sehingga kebutuhan

    akan renstra menjadi sangat penting. Adapun maksud Rencana Strategis

    yaitu :

    1. Untuk merencanakan perubahan dalam lingkungan yang semakin

    kompleks.

  • Renstra – Kesmas – 2016 - 2020 5

    Renstra – Kesmas – 2016 - 2020

    2. Untuk pengelolaan keberhasilan. Perencanaan Strategik akan menuntun

    diagnosa organisasi terhadap pencapaian hasil yang diinginkan secara

    objektif.

    3. Untuk memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat, karena

    pola-pola pelayanan yang perlu diselenggarakan harus disesuaikan

    dengan kebutuhan masyarakat

    4. Untuk meningkatkan komunikasi baik vertikal maupun horizontal

    antar unit kerja sehingga mendorong proses pengambilan keputusan

    dalam percapaian tujuan organisasi

    1.3.2 Tujuan

    Tujuan Rencana Strategis yang disusun oleh Bagian Kesejahteraan

    Masyarakat Setda Kabupaten Sumenep, adalah sebagai pedoman dalam

    melaksankan visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan

    dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya serta berpedoman kepada RPJMD

    Kabupaten Sumenep serta bersifat indikatif.

    Tujuan merupakan target kualitatif organisasi, sehingga pencapaian

    target ini dapat merupakan ukuran kinerja faktor-faktor kunci keberhasilan

    organisasi. tujuan dapat disampaikan bahwa tujuan dari penyusunan

    Renstra Bagian Kesejahteraan Masyarakat Setda Kabupaten Sumenep,

    adalah:

    1. Sebagai dokumen dasar dan acuan penyusunan kebijakan 5 (lima)

    tahun untuk mengakomodir visi, misi, program dan sasaran Kepala

    Daerah yang telah ditetapkan.

  • Renstra – Kesmas – 2016 - 2020 6

    Renstra – Kesmas – 2016 - 2020

    2. Sebagai pedoman dan alat kendali kinerja dalam pelaksanaan program

    dan kegiatan pada tahun 2012 – 2016.

    Kegiatan yang direncanakan pada Renstra juga berpedoman pada indikasi

    kegiatan pada Renstra SKPD dan mempunyai keselarasan rumusan

    substansi yang ditekankan pada RKPD.

    1.4. Sistematika Penulisan

    BAB I PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang

    Mengemukakan pengertian ringkas tentang Renstra, proses

    penyusunan Renstra, keterkaitan antara Renstra dengan

    dokumen RKPD, serta tindak lanjutnya dengan proses

    penyusunan RAPBD.

    1.2. Landasan Hukum

    Memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan

    pemerintah, peraturan daerah, dan ketentuan peraturan lainnya

    yang mengatur Renstra serta pedoman yang dijadikan acuan

    dalam penyusunan Rencana Strategis.

    1.3. Maksud dan Tujuan

    Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari

    penyusunan Renstras.

    1.4. Sistematika Penulisan

    Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renja SKPD,

    serta susunan garis besar isi

  • Renstra – Kesmas – 2016 - 2020 7

    Renstra – Kesmas – 2016 - 2020

    BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

    2.1 Tujuan, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

    Bab ini memuat kajian (review) tujuan dari Bagian

    Kesejahteraan Masyarakat serta fungsi dalam melaksanakan

    tugas dan fungsi dalam pelaksanaan kegiatan

    2.2 Sumber Daya Manusia SKPD

    Berisi jumlah SDM yang ada di Bagian Kesejahteraan

    Masyarakat beserta tugas dan fungsi pada SDM.

    2.3 Kinerja Pelayanan SKPD

    Berisi kajian terhadap capaian kinerja pelayanan SKPD

    berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam

    SPM, maupun terhadap IKK sesuai dengan Peraturan

    Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008, dan Peraturan Pemerintah

    Nomor 38 Tahun 2007. Jenis indikator yang dikaji,

    disesuaikan dengan tugas dan fungsi masing-masing SKPD,

    serta ketentuan peraturan perundang-undangan yang terkait

    dengan kinerja pelayanan.

    2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

    Berisikan adanya tantangan dalam pelaksanaan kegiatan

    yang dilakukan Bagian Kesejahteraan Masyarakat serta

    adanya peluang dalam peningkatan program dan kegiatan.

    BAB III ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

    3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

  • Renstra – Kesmas – 2016 - 2020 8

    Renstra – Kesmas – 2016 - 2020

    Inventarisasi dalam permasalahan yang selama ini ditemui

    beserta pemecahan masalah yang ada.

    3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil

    Kepala Daerah Terpilih

    3.3 Penentuan Isu – isu Strategis

    1. Sejauhmana tingkat kinerja pelayanan SKPD dan hal

    kritis yang terkait dengan pelayanan SKPD;

    2. Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam

    menyelenggarakan tugas dan fungsi SKPD;

    3. Dampaknya terhadap pencapaian visi dan misi kepala

    daerah, terhadap capaian program nasional/global,

    seperti SPM dan MDGs (Millenium Development

    Goals);

    4. Tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan

    SKPD dan

    5. Formulasi isu-isu penting berupa rekomendasi dan

    catatan yang strategis untuk ditindaklanjuti dalam

    perumusan program prioritas tahun rencana.

    BAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

    4.1 Tujuan dan sasaran Jangka Menengah SKPD

    Subbab ini berisi perumusan tujuan dan sasaran yang

    didasarkan atas rumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas

    dan fungsi SKPD yang dikaitkan dengan sasaran target kinerja

    Renstra SKPD.

  • Renstra – Kesmas – 2016 - 2020 9

    Renstra – Kesmas – 2016 - 2020

    4.2 Strategi dan Kebijakan

    Pada subbab ini menjelaskan adanya strategi dan kebijakan

    yang dijalankan SKPD

    BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA,

    KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

    Pada bab ini menunjukkan adanya rencana kegiatan kerja serta

    menunjukkan adanya indikator kerja yang sesuai dengan

    perencanaan yang telah dilakukan

    BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA

    TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

    Pada dasarnya bab ini menunjukkan indikator kinerja yang

    dilaksanakan dengan memperhatikan sasaran dari RPJMD yang

    telah diselesaikan.

    BAB VII PENUTUP

  • |

    Renstra – Kesmas - 2016 - 20121 10 Renstra – Kesmas – 2016 - 2020

    BAB II

    GAMBARAN UMUM BAGIAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

    SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN SUMENEP

    2.1 Kondisi Umum Bagian Kesejahteraan Masyarakat

    Bagian Kesejahteraan Masyarakat merupakan bagian yang secara

    struktural menjadi bagian dari SKPD Sekretariat Daerah Kabupaten

    Sumenep bersama dengan 8 bagian yang ada di Sekretariat Daerah

    Kabupaten sumenep.

    Secara administrastif Bagian Kesejahteraan masyarakat diatur dengan

    Peraturan Pemerintah Nomor 4` Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat

    Daerah dan berdasarkan Peraturan menteri dalam Negeri Nomor 13 Tahun

    2006, sebagaimana diubah dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

    59 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagai

    bagian dari SKPD Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep.

    Bagian Kesejahteraan Masyarakat memiliki ruang lingkup kerja

    administrasi dan pelayanan kepada publik dan pelayanan kesehatan

    maupun pendidikan serta kepemudaan dalam berbagai peningkatan

    kegiatan, termasuk juga dalam pemberian bantuan hibah kepada

    organisasi sosial dan keagamaan. Pada dasarnya Bagian Kesejahteraan

    Masyarakat melaksanakan tugas kepada masyarakat untuk meningkatkan

    kesejahteraannya.

  • |

    Renstra – Kesmas - 2016 - 20121 11 Renstra – Kesmas – 2016 - 2020

    2.2 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

    Pembentukan Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah

    Kabupaten Sumenep berdasarkan Peraturan Daerah Nomor : 15 Tahun 2008

    Tentang Organisasi dan Tatakerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan

    Perwakilan Rakyat Daerah dan Peraturan Bupati Sumenep Nomor : 27 Tahun

    2008 Tentang Tugas dan fungsi Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan

    Perwakilan Daerah.

    Bagian Kesejahteraan Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep

    mempunyai tugas melaksanakan dan mengkoordinasikan, penyusunan program

    dan pedoman teknis pembinaan keagamaan, pendidikan, kepemudaaan,

    kesehatan, dan kemasyarakatan.

    1. Kedudukan

    a. Bagian Kesejahteraan Masyarakat merupakan unsur pelaksana pada

    Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep

    b. Bagian Kesejahteraan Masyarakat dipimpin seorang Kepala Bagian

    yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris

    Daerah melalui Asisten Ekonomi Pembangunan Sekretaris Daerah

    Kabupaten Sumenep

    2. Tugas dan Fungsi

    a. Pengkoordinasian dan penyusunan program kerja pelaksanaan

    tugas keagamaan;

    b. Pengoordinasian dan penyusunan program kerja pelaksanaan tugas

    pendidikan dan pemuda;

  • |

    Renstra – Kesmas - 2016 - 20121 12 Renstra – Kesmas – 2016 - 2020

    c. Pengoordinasian dan penyusunan program kerja pelaksanaan tugas

    Kesehatan dan Kemasyarakatan;

    d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Asisten Perekonomian

    dan Pembangunan Sekda Kabupaten Sumenep, sesuai dengan

    bidang tugasnya.

    2.3 Struktur Organisasi

    Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten

    Sumenep membawahi Sub. Bagian Agama, Sub. Bagian Pendidikan dan

    Pemuda dan Sub Bagian Kesehatan dan Kemasyarakatan.

    1. Tugas Sub Bagian Agama

    a. Mengumpulkan, mengolah dan menyiapkan bahan penyusunan

    program kerja pelaksanaan tugas keagamaan ;

    b. Mengumpulkan, mengolah dan menyiapkan bahan pedoman dan

    petunjuk teknis keagamaan;

    c. Mengumpulkan, mengolah dan menyiapkan bahan evaluasi

    peningkatan kegiatan keagamaan;

    d. Mengumpulkan, mengolah dan menyiapkan bahan fasilitas

    kegiatan peringatan hari – hari besar keagamaan;

    e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

    Kesmas, sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

    2. Tugas Sub. Bagian Pendidikan dan Pemuda

    a. Mengumpulkan, mengolah dan menyiapkan bahan penyusunan

    program kerja pelaksanaan tugas pendidikan dan pemuda;

  • |

    Renstra – Kesmas - 2016 - 20121 13 Renstra – Kesmas – 2016 - 2020

    b. Mengumpulkan, mengolah dan menyiapkan bahan pedoman dan

    petunjuk teknis pendidikan dan pemuda;

    c. Mengumpulkan, mengolah dan menyiapkan bahan evaluasi

    peningkatan kegiatan pendidikan dan pemuda;

    d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

    kesejahteraan Masyarakat, sesuai dengan bidang tugas dan

    fungsinya.

    3. Tugas Sub. Bagian Kesehatan dan Kemasyarakatan

    a. Mengumpulkan, mengolah dan menyiapkan bahan penyusunan

    program kerja pelaksanaan tugas kesehatan dan kemasyarakatan;

    b. Mengumpulkan, mengolah dan menyiapkan bahan pedoman dan

    petunjuk teknis kesehatan dan kemasyarakatan;

    c. Mengumpulkan, mengolah dan menyiapkan bahan evaluasi

    peningkatan kegiatan kesehatan dan kemasyarakatan;

    d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

    kesejahteraan Masyarakat, sesuai dengan bidang tugas dan

    fungsinya.

    2.4. Kondisi Sumber Daya

    1. Sumber Daya Manusia

    Sumber daya manusia sebagai penunjang dan pelaksana

    kegiatan yang ada di Bagian Kesejahteraan Masyarakat Setda

    Kabupaten Sumenep, keadaan Mei 2016, kualifikasi, pendidikan,

    pangkat dan golongan pada Bagian Kesejahteraan Masyarakat Setda

  • |

    Renstra – Kesmas - 2016 - 20121 14 Renstra – Kesmas – 2016 - 2020

    Kabupaten Sumenep adalah 14 orang Pegawai Negeri Sipil dengan

    perincian sebagai berikut :

    a) 1 (satu) orang Kepala Bagian,

    b) 3 (tiga) orang Kasubag, dan

    c) 10 ( sepuluh) orang staf,

    Kualifikasi pendidikan Bagian Kesejahteraan Masyarakat

    Setda Kabupaten Sumenep, terdiri dari :

    a) Pasca Sarjana 2 orang,

    b) Sarjana 1 orang,

    c) Diploma 1 orang, dan

    d) SMA 10 orang.

    Pangkat dan golongan pegawai Bagian Kesejahteraan

    Masyarakat Setda Kabupaten, yaitu :

    a) 1 (satu) orang Pembina Tk I/IV b (Kepala Bagian),

    b) 1 (satu) orang Pembina / IV a (Kasubag),

    c) 1 (satu) orang Penata Tk. I / III.d (Kasubag)

    d) 1 (satu) orang Penata / III c (Kasubag),

    d) 3 (satu) orang Penata Muda / III a,

    e) 1 (dua) Orang Pengatur Tk I / II c,

    f) 6 (dua) Orang Pengatur Muda Tk I / II b

    2. Sumber Daya Keuangan

    Bagian Kesejahteraan Masyarakat Setda Kabupaten Sumenep

    periode 2016, maka dalam upaya mengimplementasikan kebijakan yang

  • |

    Renstra – Kesmas - 2016 - 20121 15 Renstra – Kesmas – 2016 - 2020

    telah ditetapkan dirumuskan dalam program dan dilaksanakan dalam

    bentuk kegiatan antara lain sebagai berikut :

    a. Belanja Tidak Langsung

    1. Tambahan Penghasilan PNS Rp. 76.200.000,-

    b. Belanja Langsung

    1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

    a. Penyediaan jasa surat menyurat Rp. 3.780.000,

    b. Belanja Perangko, Meterai dan Benda Pos lainnya

    Rp. 3.780.000,-

    c. Belanja Alat Tulis Kantor Rp. 22.594.000,-

    d. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan sebesar

    Rp. 18.930.000,-

    e. Penyediaan makanan dan Minuman Rp. 18.000.000,-

    f. Rapat rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

    Rp. 36.420.000,-

    g. Rapat – rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam

    daerah Rp. 14.720.000,-

    2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

    a. Pengadaan peralatan gedung kantor Rp. 21.500.000,-

    b. Pemeliharaan rutin kendaraan dinas / operasional Rp.

    28.408.000,-

    3. Program Pembinaan Bantuan Sosial dan Keagamaan

    a. Pelaksanaan Peringatan Hari Hari Besar Islam

    (Maulid Nabi dan Isra’ Mi’raj) Rp. 207.325.000,-

  • |

    Renstra – Kesmas - 2016 - 20121 16 Renstra – Kesmas – 2016 - 2020

    b. Diklat Peserta MTQ Rp. 451.285.000,-

    c. Pelaksanaan Gema Takbir (Idul Fitri dan Idul Adha)

    Rp. 198.844.000,-

    d. Administrasi Penunjang Kegiatan Bantuan Keuangan

    Mesdjid, Mushalla, Gereja dan Kelenteng Rp.

    312.714.000,-

    e. Buka Bersama Bupati Dengan kaum Dhuafa/fakir

    Miskin Rp. 258.450.000,-

    f. Pelaksanaan Kegiatan Bulan Suci Ramadhan Rp.

    622.254.000,-

    g. Biaya pemberangkatan dan Pemulangan Jemaah Haji

    kabupaten sumenep Rp. 616.143.500,-

    h. Pemberdayaan Pondok Pesantren Rp. 98.247.500,-

    i. Pembinaan Sektap UKS Rp. 100.850.000,-

    j. Peringatan Tahun Baru Islam (Muharram) Rp.

    96.308.250,-

    k. Pembuatan Perda BAZNAS Rp. 95.500.000,-

    c. Belanja Hibah

    1. Belanja Hibah Kepada Badan/Lembaga/Organisasi

    Belanja Hibah Kepada Lembaga BAZNAS sebesar

    Rp. 175.000.000,-

    2. Belanja Hibah Kepada Kelompok Masyarakat/Perorangan

    a. Belanja Hibah Untuk Organisasi Kemasyarakatan/

    Keagamaan Rp. 1.957.000.000,-

  • |

    Renstra – Kesmas - 2016 - 20121 17 Renstra – Kesmas – 2016 - 2020

    b. Belanja Hibah Untuk Organisasi Kemasyarakatan/

    Sosial Rp. 100.000.000,-

    d. Belanja Bantuan Sosial

    1. Belanja Bantuan Sosial Organisasi Kemasyarakatan

    a. Belanja Bantuan Sosial Organisasi Kemasyarakatan/

    Keagamaan Rp. 825.000.000,-

    2.5. Kinerja Pelayanan Bagian Kesejahteraan Masyarakat

    Pengukuran kinerja meliputi proses sistematis dan berkesinambungan

    untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan

    program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam

    mewujudkan visi, misi, dan strategi pemerintah. Proses ini dimaksudkan untuk

    menilai capaian setiap indikator kinerja guna memberikan gambaran tentang

    keberhasilan dan kegagagalan pencapaian tujuan dan sasaran.

    Pencapaian setiap indikator kinerja dilakukan dengan metodologi

    perbandingkan capaian kinerja (performance result) dengan rencana kinerja

    (performance plan) tahun lalu sebagai tolok ukur keberhasilan organisasi.

    Pencapaian setiap indikator tersebut pada tingkat pencapaian target dari

    kelompok indikator kinerja kegiatan dan sasaran yang telah dituangkan dalam

    rencana kinerja, berdasarkan sasaran dan program dalam Rencana Strategis.

    Angka persentase capaian indikator kinerja didapatkan dengan menghitung

    persentase perbandingan realisasi capaian dengan rencana pada tingkat

    kegiatan dan selanjutnya pada tingkat sasaran

  • |

    Renstra – Kesmas - 2016 - 20121 18 Renstra – Kesmas – 2016 - 2020

    Tingkat pencapaian standart pelayanan minimal pada Bagian

    Kesejahteraan Masyarakat menunjukkan tercapainya atau berhasilnya

    pelaksanaan seluruh kegiatan yang ada, hal ini terlihat dari hasil yang

    diperoleh untuk setiap indikator kerja dari masing-masing kegiatan.

    Bagian Kesejahteraan Masyarakat Setda Kabupaten Sumenep,

    didasarkan atas prinsip pelayanan sebagaimana dalam Keputusan

    Menteri PAN Nomor : 63/KEP/M.PAN/7/2003, dengan 14 unsur yang

    ”relevan”, ”valid” dan ”reliabel”, sebagai unsur minimal yang harus ada

    sebagai berikut :

    a) Prosedur pelayanan,

    b) Persyaratan pelayanan,

    c) Kejelasan petugas pelayanan,

    d) Kedisiplinan petugas pelayanan,

    f) Tanggung jawab petugas pelayanan,

    g) Kemampuan petugas pelayanan,

    h) Kecepatan pelayanan,

    i) Keadilan mendapatkan pelayanan,

    j) Kesopanan dan keramahan petugas,

    k) Kewajaran pelayanan,

    l) Kepastian pelayanan,

    m) Kepastian jadwal pelayanan,

    n) Kenyamanan lingkungan,

    o) Keamanan Pelayanan

  • |

    Renstra – Kesmas - 2016 - 20121 19 Renstra – Kesmas – 2016 - 2020

    Pelaksanaan kegiatan-kegiatan pada Bagian Kesejahteraan

    Masyarakat Setda Kabupaten Sumenep menunjukkan keberhasilan,

    dengan melihat Realisasi Anggaran Tahun Anggaran 2015, yang

    telah mencapai 85,33%, namun masih ada beberapa hambatan dan

    kendala yang perlu penanganan untuk pembenahan di masa yang akan

    datang.

    2.6 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

    1. Tantangan

    Berbagai tantangan yang dihadapi dalam peningkatan kinerja

    Bagian Kesejahteraan Masyarakat Setda Kabupaten Sumenep, antara

    lain :

    a. Penataan manajemen berbasis aplikasi, dimana data

    terkompterisasi dengan modern,

    b. Komptensi SDM yang kurang mampu dalam mereview data

    dan mengaplikasikan komputerisasi,

    c. Inovatif SDM yang bisa dalam pengembangan program dan

    kegiatan.

    d. Meningkatkan efektivitas penyelenggaraan tugas dan fungsi

    perangkat daerah, berupa penataan kelembagaan, ketatalaksanaan,

    pelayanan publik dan akuntabilitas kinerja,

    2. Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

    Untuk memenuhi harapan di atas, maka Sekretariat Daerah Kabupaten

    Sumenep akan berperan mengkoordinasikan dalam perumusan

  • |

    Renstra – Kesmas - 2016 - 20121 20 Renstra – Kesmas – 2016 - 2020

    kebijaksanaan Pemerintahan Daerah, penyelenggaraan administrasi

    pemerintahan, pengelolaan sumber daya aparatur, keuangan, prasarana

    dan sarana Pemerintah Daerah, yang menjadi komitmen bersama mulai

    dari unsur pimpinan sampai dengan unsur pelaksana.

    Peluang yang dibangun Bagian Kesejahteraan Masyarakat

    Setda Kabupaten Sumenep dalam kurun waktu 2016 – 2021, yaitu :

    a. Peningkatan Kegiatan

    Dalam pengembangan kinerja pada Bagian Kesejahteraan

    Masyarakat Setda Kabupaten Sumenep pada periode 2016 –

    2021, dengan menerapkan :

    1) Sahih (Valid)

    2) Dapat dipercaya (Reliable):

    3) Peka (Sensitive):

    4) Spesifik (Specific)

    5) Relevan:

    Berbagai kegiatan yang akan dilakukan Bagian Kesejahteraan

    Masyarakat pada periode 2016 dan 2017, sebagai berikut :

  • |

    Renstra – Kesmas - 2016 - 20121 21 Renstra – Kesmas – 2016 - 2020

    Tabel 2.1 Kinerja Bagian Kesejahteraan Masyarakat

    NO

    URUSAN BIDANG PEMERINTAHAN

    DAERAH DAN PROGRAM KEGIATAN

    INDIKATOR KINERJA 2016 2017

    1 Program Pembinaan Bantuan Sosial dan Keagamaan

    3.057.921.250

    4.732.249.874

    1 Pelaksanaan Hari Hari Besar Islam Maulid Nabi Muhammad SAW

    Terlaksananya kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW

    103.662.500

    114.028.750

    2 Pelaksanaan Hari Hari Besar Islam Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW

    Terlaksananya kegiatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW

    103.662.500

    114.028.750

    3 Diklat Peserta MTQ Terlaksananya kegiatan diklat peserta MTQ

    451.285.000

    650.000.000

    4 Pelaksanaan Gema Takbir Keliling Idul Fitri

    Terselenggaranya Gema Takbir Akbar Idul Fitri

    99.422.000

    109.364.200

    5 Pelaksanaan Gema Takbir Keliling Idul Adha

    Terselenggaranya Gema Takbir Akbar Idul Adha

    99.422.000

    109.364.200

    6

    Administrasi Penunjang Kegiatan Bantuan Keuangan Untuk Mesjid, Mushalla, Gerja dan Kelenteng

    Terlaksananya kegiatan penyaluran bantuan hibah dan sosial kemasyarakatan dan keagamaan

    312.714.000

    343.985.400

    7 Kegiatan Buka Bersama Bupati dengan Kaum Dhuafa/Fakir Miskin

    Terlaksananya kegiatan Buka Bersama Yth. Bapak Bupati dengan kaum dhu'afa/fakir miskin

    258.450.000

    284.295.000

    8 Biaya Pemberangkatan dan Pemulangan Jemaah Haji Kab. Sumenep

    Terlaksananya Pemberangkatan dan Pemulangan Jema'ah Haji yang aman, tertib dan lancar

    616.143.500

    677.757.850

  • |

    Renstra – Kesmas - 2016 - 20121 22 Renstra – Kesmas – 2016 - 2020

    9 Pelaksanaan Peringatan Tahun Baru Islam (Gebyar 1 Muharram)

    Terselengaraan gebyar muharram bersama anak yatim dan fakir miskin

    96.308.250

    105.939.074

    10 Pembinaan Sektap UKS

    Terlaksananya Pembinaan Sektap UKS Kec dan Lomba UKS

    100.850.000

    110.935.000

    11 Pemberdayaan Pondok Pesantren

    Terpenuhinya data Ponpes dan gambaran umum Ponpes

    98.247.500

    108.072.250

    12 Pelaksanaan Kegiatan Bulan Suci Ramadhan

    Terselenggaranya santapan rokhani, tarawih dan safari ramadhan

    622.254.000

    684.479.400

    13

    Persiapan dan Pelaksanaan MTQ Tingkat Propinsi

    Kesiapan peserta MTQ mengikuti MTQ Tk. Provinsi

    -

    500.000.000

    14 Pembuatan dan Penataan Manajemen Basic Data

    Terdatanya manajemen Ponpes, Mesjid, Mushalla dan Gereja dengan up todate

    -

    150.000.000

    15 Pembinaan Kepemudaan dalam Bermartabat dan Berwirausaha

    Terbinanya dalam pola pikir pemuda yang bermartabat

    -

    200.000.000

    16 Seminar Sumenep Berkarakter

    Terciptanya karakter sumenep yang utuh dalam masyarakat

    -

    100.000.000

    17 Sosialisasi Keormasan Islam

    Terselenggaranya sosialisasi perundang undangan hibah

    -

    125.000.000

    18 Pemilihan Pengurus Baru BAZNAS Kabupaten Sumenep

    Terpelihnya pengurus BAZNAS Baru

    95.500.000

    50.000.000

    19 Semaan Al - Qur'an Kabupaten Sumenep

    Memberdayakan hafid-hafidah dalam kecintaan kepada Al-Qur'an

    -

    195.000.000

  • |

    Renstra – Kesmas - 2016 - 20121 23 Renstra – Kesmas – 2016 - 2020

    2. Peluang Pengembangan

    Kondisi yang ada pada saat ini maka peluang pengembangan

    harapan lima tahun kedepan adalah sebagai berikut :

    a. Peningkatan penyelenggaraan administrasi umum, dengan

    penyediaan fasilitas kerja pegawai agar tercipta suasana

    kerja yang menyenangkan.

    b. Adanya peningkatan mutu aparatur dalam peningkatan

    kinerja.

    c. Peningkatan koordinasi dan pembinaan teknis dengan

    berbagai organisasi sosial dan kemasyarakat

    d. Adanya peningkatan semangat perbaikan kinerja aparatur

    Pemerintah.

  • Renstra – KESMAS – 2016 - 2021 24

    Renstra – Kesmas – 2016 - 2020

    BAB III

    ANALISIS DAN ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

    3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

    Permasalahan Internal teknis operasional yang dapat diidentifikasi dari

    pelayanan Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah, sebagai

    berikut :

    1. Kurangnya SDM dalam perencanaan kegiatan yang profesional dan

    belum optimal;

    2. Kuantitas SDM pada bagian / unit kerja masih kurang

    3. Masih terbatas kepada penyajian Laporan kinerja ruang lingkup

    Administrasi dalam program dan bina sarana prasarana

    4. Kurang memadainya sarana kerja terutama tata ruang kerja yang belum

    sepenuhnya dapat memberikan kenyaman dalam menunjang

    peningkatan kinerja aparatur.

    Masalah eksternal yang mempengaruhi kinerja Bagian Kesejahteraan

    Masyarakat Sekretariat Kabupaten Sumenep adalah :

    1. Adanya multi interpretasi terhadap Otonomi daerah yang dapat

    menimbulkan kesenjangan dalam penyelenggaraan pemerintahan.

    2. Masih banyak terjadi konflik norma dan egosektoral Pemerintah Pusat

    sehingga berdampak ke Pemerintah Daerah.

    3. Kebijakan Pemerintah Pusat yang tidak konsisten dan tidak proporsional

    dapat menimbulkan pengaruh terhadap kinerja Sekretariat Daerah.

  • Renstra – KESMAS – 2016 - 2021 25

    Renstra – Kesmas – 2016 - 2020

    4. Terlalu cepat dan sering berubahnya peraturan perundang-undangan

    oleh Pemerintah Pusat yang tidak diikuti dengan peraturan

    pelaksanaannya cenderung menyebabkan persepsi dan implementasi di

    daerah berbeda-beda.

    3.2 Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daeran dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

    Visi Kabupaten Sumenep tercantum dalam Rencana Pembangunan

    Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sumenep Tahun 2016 –

    2021, yaitu :

    Sumenep Makin Sejahtera dengan Pemerintahan yang bersih, Mandiri, Agamis, Nasionalis, Transparan, Adil dan Profesional

    Misi Kabupaten Sumenep tahun 2016 - 2021 merupakan penjabaran

    dari visi dalam RPJPD dan integrasi dari sasaran yang akan dicapai pada Misi

    tersebut. Misi disusun dalam rangka mengimplementasikan Iangkah-langkah

    yang akan dilakukan dalam mewujudkan visi. Hal-hal yang menjadi

    pertimbangan dalam penyusunan misi ini adalah :

    MISI 1 : Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan, kesehatan dan pengentasan kemiskinan

    Misi 2 : Mempercepat pembangunan infrastruktur wilayah kepulauan dan daratan yang didukung pengelolaan Sumber Daya Alam serta lingkungan yang berkelanjutan"

    Misi 3 : Meningkatkan kemandirian perekonomian pedesaaan dan perkotaan dengan memberdayakan potensi ekonomi lokal yang unggul dan berdaya saing tinggi"

    Misi 4 : Meningkatkan kultur dan tata kelola pemerintahan yang profesional dan akuntabel

  • Renstra – KESMAS – 2016 - 2021 26

    Renstra – Kesmas – 2016 - 2020

    Misi 5 : Meningkatkan tata kelola kehidupan masyarakat aman dan kondusif melalui partisipasi masyarakat serta stakeholder dalam proses pembangunan"

    Misi 6 : Meningkatkan nilai-nilai keagamaan dan budaya serta nasionalisme yang didukung kearifan lokal dalam kehidupan bermasyarakat

    Keenam hal ini merupakan bidang garapan besar yang akan menjadi

    sebuah panduan dalam bagaimana memandang pembangunan di Kabupaten

    Sumenep. Adapun Misi tersebut terdiri hal penting yang tercantum dalam

    RPJMD Kabupaten Sumenep 2016 - 2021 adalah janji-janji politik selama

    masa kampanye dari Bupati dan Wakil Bupati terpilih merupakan program

    prioritas yang akan dilaksanakan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah

    Kabupaten Sumenep.

  • Renstra – Kesmas – 2016 - 2021 27

    Renstra – Kesmas – 2016 - 2020

    BAB IV

    TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

    4.1. Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah SKPD

    Misi dirumuskan Bagian Kesejahteraan Masyarakat Setda Kabupaten

    Sumenep berdasarkan visi yang sudah ditetapkan. Dengan penetapan visi

    semua rencana yang akan dikembangkan harus sejalan dengan misi organisasi.

    Sehingga dengan adanya misi tersebut seluruh aparat / pegawai dan pihak-

    pihak yang berkepentingan ( stake holder ) dapat mengenal fungsi, keberadaan

    dan peranan organisasi / unit kerja yang bersangkutan. Yaitu : “Terwujudnya

    tertib administrasi sehingga mampu mendukung kelancaran

    penyelenggaraan Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan “.

    Untuk maksud tersebut, Bagian Kesejahteraan Masyarakat Setda

    Kabupaten Sumenep dengan berdasarkan pada visinya menetapkan Misi

    sebagai berikut : Meningkatkan pelayanan administrasi dibidang

    pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan

    4.1.1 Tujuan

    Tujuan merupakan implementasi dari pernyataan Misi yang akan dicapai

    atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun.

    Dengan tujuan ini Bagian Kesejahteraan Masyarakat Setda Kabupaten

    Sumenep telah menetapkan sasaran, dengan mempertimbangkan Sumber

    daya dan kemampuan yang dimiliki, Faktor-faktor yang mempengaruhi

    keberhasilan pencapaiannya.

  • Renstra – Kesmas – 2016 - 2021 28

    Renstra – Kesmas – 2016 - 2020

    Berdasarkan Renstra Bagian Kesejahteraan Masyarakat Setda

    Kabupaten Sumenep Tahun 2016 - 2020 tujuan yang akan dicapai selama

    lima tahun adalah sebagai berikut :

    1. Untuk meningkatkan kualiatas perencanaan dalam program dan kegiatan

    secara tepat sasaran dan waktu.

    2. Menyediakan informasi dan gambaran kondisi aktual sebagai dasar

    dalam penentuan data yang akurat,

    3. Meningkatnya kerjasama dan koordinasi dengan instansi terkait maupun

    lainnya.

    4.1.2 Sasaran

    Dari tujuan diatas tersebut maka sasaran yang hendak dicapai oleh

    Bagian Kesejahteraan Masyarakat Setda Kabupaten Sumenep adalah

    sebagai berikut:

    1. Meningkatnya kualitas dokumen dan data perencanaan yang akurat

    dan tepat, sehingga pelaksanaannya berjalan secara efektif dan

    efisien.

    2. Terwujudnya perencanaan data (hibah / sosial, fisik dan prasarana) yang

    Aplikatif dan terkoordinir dalam program aplikasi yang up todate.

    3. Terwujudkan pengelolaan sumberdaya manusia yang akuntabel dan

    profesiona.

    4. Meningkatnya kesediaan data yang akurat dan dapat

    dipertanggungjawabkan.

  • Renstra – Kesmas – 2016 - 2021 29

    Renstra – Kesmas – 2016 - 2020

    5. Meningkatnya aktivitas penelitian, pengembangan monitoring dan

    evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan.

    6. Meningkatnya kerjasama dan koordinasi dengan berbagai pihak yang

    berkompeten.

    4.2 Strategi dan Kebijakan

    4.2.1 Strategi

    Perencanaan Strategis pada Bagian Kesejahteraan Masyarakat Setda

    Kabupaten Sumenep merupakan bagian perencanaan strategis Kabupaten

    Sumenep, sekaligus bagian dari perencanaan Pemerintah Kabupaten Sumenep

    yang tertuang dalam Rencana Jangka Panjang dan Menengah Kabupaten

    Sumenep.

    Pada Bagian Kesejahteraan Masyarakat Setda Kabupaten Sumenep,

    dalam penetapan strategi menggunakan SMART, yaitu :

    1. Specifik;

    Indikator Kinerja harus spesifik mengacu pada apa yang akan diukur,

    sehingga mempunyai persepsi yang sama.

    2. Measurable;

    Indikator Kinerja harus dapat diukur secara obyektif baik yang bersifat

    kuantitatif maupun kualitatif.

    3. Achievable;

    Indikator Kinerja yang ditetapkan harus dapat dikumpulkan datanya oleh

    organisasi

    4. Relevant;

  • Renstra – Kesmas – 2016 - 2021 30

    Renstra – Kesmas – 2016 - 2020

    Indikator Kinerja harus merupakan alat ukur yang menggambarkan

    sedekat mungkin (keberhasilan/kegagalan) yang akan diukur.

    5. Timelines;

    Indikator kinerja yang ditetapkan menggambarkan suatu kinerja yang

    dapat dicapai untuk kurun waktu tertentu.Sedapat mungkin Indikator

    Kinerja juga fleksibel apabila dikemudian hari terjadi perubahan

    4.2.2 Kebijakan

    Berdasarkan perumusan strategi sebagai penentuan cara - cara

    pencapaian tujuan dan sasaran dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan,

    ditetapkan beberapa kebijakan Bagian Kesejahteraan Masyarakat Setda

    Kabupaten Sumenep sebagai berikut :

    1. Penyusunan perencanaan sesuai Pemendagri.

    2. Mengikut sertakan masyarakat dalam dalam proses perencanaan dan

    pelaksanaan program dan kegiatan.

    3. Memantapkan sistem koordinasi dalam peningkatan kapasitas

    kelembagaan dan organisasi kemasyarakatan.

    4. Meningkatkan pemanfaatan dan pengendalian data terpadu dan

    konsisten.

    5. Melakukan inventaris data disegala bidang (Hibah dan Bansos).

    6. Melaksanakan rapat dan koordinasi dengan SKPD terkait.

    7. Melakukan observasi lapangan terhadap lembaga yang ada.

    8. Mengembangkan sistim monitoring, evaluasi dan pelaporan melalui

    pemanfaatan teknologi (SIKBD).

  • Renstra – Kesmas – 2016 - 2021 31

    Renstra – Kesmas – 2016 - 2020

  • Renstra – Kesmas – 2016 - 2021 31

    Renstra – Kesmas – 2016 - 2020

    BAB V

    RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

    Program-program yang tercantum dalam Renstra ini merupakan program

    pendukung langsung dan tidak langsung dalam pencapaian kinerja, hal ini

    dimaksudkan untuk memudahkan penjabaran dalam Rencana Kerja Bagian

    Kesejahteraan Masyarakat Setda Kabupaten Sumenep pada periode 2016 - 2021.

    Pada Misi 6 Bupati dan Wakil Bupati Sumenep, pada indikator target

    jumlah rumah ibadah yang dibantu, terjadi penurunan jumlah sasaran pada

    Pondok Pesantren, Mesjid dan Mushalla. Hal ini disebabkan adanya perubahan

    kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep, yang semula berorientasi

    pada jumlah sasaran yang menerima bantuan untuk dilakukan rehabilitasi,

    dalam rangka pemerataan bantuan, maka pada tahun 2017 sampai dengan 2021

    Pemerintah Daerah lebih memprioritaskan pada Pembangunan Pondok Pesantren

    maupun tempat ibadah dengan nominal yang lebih besar, sehingga Bantuan

    Hibah lebih dirasakan manfaatnya oleh penerima bantuan.

    Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan

    Pendanaan Indikatif dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran kinerja pada

    Bagian Kesejahteraan Masyarakat Setda periode tahun 2016 – 2021 sebagaimana

    tabel berikut :

    1.Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Daerah;2.Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2015 Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 20163.Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan;4.Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;5.Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah6.Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintahan Pusat dan Pemerintahan Daerah;7.Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;9.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;10.Peraturan Daerah Kabupaten Sumenep Nomor ....... Tahun ......... tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Sumenep Tahun 2010-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Sumenep Tahun 2011 Nomor 9);11.Peraturan Daerah Kabupaten Sumenep Nomor ....... Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumenep Tahun 2016-2021