bab i lapsus oka pritha
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 BAB I Lapsus Oka Pritha
1/34
BAB I
LAPORAN KASUS
Identitas Pasien Nama : Nn. N
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 23 tahun
Alamat : Dusun Krajan, Pucungroto, Kajaran
Diagnosis Pre-Op : umor pa!u"ara
in"a#an Op : $#sisi tumor
Jenis Anestesi : Anestesi umum
anggal %asu# : & Desem'er 2()*
anggal Operasi : + Desem'er 2()*
Pemeriksaan Pre Anestesi
: *( Kg % : 2), /normal0
: )*2 cm
Anamnesis
Subjektif
Keluhan Utama
enjolan pa"a pa!u"ara #anan.
Riwayat Penyakit Sekarang
enjolan "itemu#an pa"a pa!u"ara #anan regio atas seja# ) 'ulan 1%1, pertama #ali
"itemu#an saat man"i 'eru#uran #ecil / "iameter ) cm0 #a"ang 'enjolan terasa n!eri 'ai# saat
'era#ti4itas ataupun se"ang ti"a# 'era#ti4itas, a5aln!a n!eri ringan /s#ala n!eri )0 sema#in
lama n!erin!a sema#in sering "an 'erat, s#ala n!eri saat ini 3. N!eri ti"a# "ipengaruhi oleh
peru'ahan posisi tu'uh.
1
-
8/17/2019 BAB I Lapsus Oka Pritha
2/34
Riwayat Penyakit ahulu
1e'elumn!a pasien 'elum pernah mengalami #eluhan seperti ini, namun 5a#tu #ecil
/pasien lupa usia 'erapa tahun0 pasien mengalami tumor jina# "i 'a5ah "agu "an "ioperasi. 6
/-0, D% /-0, Alergi /-0, asma /-0, #elainan pem'e#uan "arah /-0.
Pasien su"ah meni#ah selama 7 tahun, 3 tahun 1%1 pasien mengalami hamil anggur, lalu
"ila#u#an #uretase.
Riwayat Penyakit Keluarga
A"i# "ari nene# pasien men"erita tumor pa!u"ara
Nene# pasien men"erita hipertensi
Riwayat Peng!batan
Pasien 'elum pernah 'ero'at "an 'elum men"apat#an pengo'atan apapun untu# pen!a#it
ini.
Pasien mengguna#an K sunti# seja# 3 tahun 1%1.
Objektif
) : 2( 89menit
Teeth : ti"a# a"a #elainan
Tongue : ti"a# a"a #elainan
onsil : )-)
iroi" : ti"a# a"a pem'esaran
Tempura madibua joint : mulut "apat "i'u#a sampai 7 jari
Tiromental distance : ti"a# a"a #elainan
ra#ea : leta# 'era"a "i tengah
orti#olis 4erte'rae : normal
%allampati score : 1#or #elas
Pulmo :
nspe#si : Pergera#an "in"ing "a"a simetris
Palpasi : ocal ;remitus #anan < #iri
Per#usi : 1onor seluruh lapang paru
2
-
8/17/2019 BAB I Lapsus Oka Pritha
3/34
Aus#ultasi : 1D 9, rhon#i −9−, 5hee=ing −9−
2 : P )2(9+( mm6g
6 +( 89menit
Capillary refill time : > 2 "eti#
?or :
nspe#si : ctus cor"is ti"a# tampa#
Palpasi : ctus cor"is ti"a# tera'a, ti"a# #uat ang#at
Per#usi :atas jantung #anan atas: ?1 parasternal "e#stra
atas jantung #iri atas: ?1 mi"cla4icular sinistra
atas jantung #anan 'a5ah: ?1 parasternal
"e#stra
atas jantung #iri 'a5ah: ?1 mi"cla4icular
sinistra
Aus#ultasi : J 1)
-
8/17/2019 BAB I Lapsus Oka Pritha
4/34
3 : @?1 )* /$7 %*0
e;le# caha!a : 9
Pupil : so#or 9
e;le#s Eisiologis sup 9 F in; 9
e;le#s Patologis sup -9- F in; -9-
7 :AK /0 78 C *8 AK9hari, urin ti"a# "itampung, )8 AK 2*( ml, 5arna
#uning jernih, n!eri /-0, sulit AK /-0
Kateter /-0
* : %ual /−0, muntah /−0
A /0 lancar
A'"omen :
nspe#si : 1upel
Aus#ultasi : ising usus /0 normal
Per#usi : impani
Palpasi : 1upel, n!eri te#an /-0, hepar "an lien ti"a# tera'a
: $#stremitasA#ral hangat 999
Kering 999
%erah normal 999
$"ema −9−9−9−
De;ormitas −9−9−9−
1uhu a8ila 3.( G?
Assesment
Pasien 5anita, usia 23 tahun "engan "iagnosis tumor pa!u"ara A1A
Planning
Jenis Pem'e"ahan : $#sisi tumor 4
-
8/17/2019 BAB I Lapsus Oka Pritha
5/34
Jenis Anestesi : Umum
Permasalahan
i"a# "itemu#an permasalahan me"is, 'e"ah, maupun anastesi.
Persia"an Pre#O"erasi
). Persiapan pasien :a. n;orme" ?onsent '. Pasien puasa C )2 jam pre opc. n;use 2( tpm". an"a 4ital
2. Persiapan alat anestesi :a. 1A? :
1 : Scope
1tetos#op, laringos#op : Tubes pipa tra#ea. Dipilih sesuai "engan usia. Usia >* tahun tanpa 'alon /cu;;e"0 "an H* tahun "engan 'alon /cu;;e"0.
A : Airway pipa mulut-;aring /gue"el, orotracheal air5a!0 atau pipa hi"ung-;aring /naso-tracheal airway0
: Tape plester : Introducer man"rin atau stilet? : Connector pen!am'ung pipa "an peralatan anesthesia1 : Sucstion
'. %esin anastesi leng#apc. Bedside monitor
". angan meja
3. Persiapan o'at-o'atan:• i"ocain 2I /"osis: )-),* mg9#g''0• upi4acain (,*I /"osis: 2-2,* mg9#g''0• Pethi"in )(( mg9 2cc amp /"osis:)-),* mg9#g''0• Eentan!l (,(* mg9 cc amp /"osis: *(-)(( mcg9#g''0• Propo;ol 2(( mg9 2( cc amp• Ketamin )(( mg9 cc 4ial• 1uccinilcholin 2(( mg9 )( cc 4ial•
ramus )( mg9cc amp• $;e"rin 6?l *( mg9 cc amp• 1ul;as atropin (,2* mg9cc amp• On"ansentron 7 mg9 2cc amp• Amino;ilin 27 mg9 cc amp• De8amethason * mg9 cc amp• A"renalin ) mg9 cc amp
5
-
8/17/2019 BAB I Lapsus Oka Pritha
6/34
• Neostigmin (,* mg9 cc amp• %i"a=olam * mg9 * cc amp• Ketorolac ( mg9 2 cc amp• Di;enhi;ramin * mg9 cc amp
urante O"erasi
a. Anastesi : Propo;ol )(( mg "an se4o;lurane 3lpm '. ama operasi : (.*( C )(.(*c. ama anestesi : (.7* C )(.(*". Preme"i#asi !ang "iguna#an :
)0 On"ansetron 7 mg /i4020 Ketorolac ( mg /i40
e. e#ni# Anastesi:)0 Jam (.7( pasien masu# #amar operasi, "iti"ur#an terlentang "i atas meja operasi,
tangan "i atas tangan meja, "ipasang#an in;us, sung#up mu#a, pengu#ur saturasi"an manset. Disunti##an on"ansetron 7 mg /i40 "an #etorolac 7( mg /i40.
20 Jam (.7* "isunti##an anastesi umum propo;ol )(( mg /i40.30 1etelah re;le#s 'ulu mata hilang "ipasang#an sung#up o#sigen70 Nai##an o#sigen mencapai *0 Kurangi o#sigen hingga 3 lalu pertahan#an. u#a se4o;lurane 30 Jam (.*( operasi "imulai
;. %onitoring− %emasti#an #on"isi pasien sta'il "engan monitoring 4ital sign setiap lima menit− Perna;asan: O2 sung#up o#sigen 39menit
Ba#tu e#anan
Darah
Na"i 1pO2 Keterangan
(.7( )2(9+( ( erpasang in;us *((
cc 2( tpmPosisi#an pasien untu#
tin"a#an anestesi− nje#si On"ansetron 7
mg /i40
nje#si Ketorolac 7(mg /i40
(.7* )(*9( &+ − Disunti##an anastesi
propo;ol )(( mg /i40− Pasang sung#up mu#a− Nai##an o#sigen
6
-
8/17/2019 BAB I Lapsus Oka Pritha
7/34
sampai − O#sigen turun ja"i 3,
n!ala#an se4o;lurane
3
(.*( )(*9( &+ Operasi "imulai(.** )(*9( & Pela#sanaan operasi)(.(( )(*9( &+ Pela#sanaan operasi)(.(* )(*9( &+ Operasi selesai
)0 Jam )(.(* operasi selesai20 Jam )(.)* pasien "ipin"ah#an #e recovery room "alam #ea"aan sa"ar "engan posisi
terlentang, #epala "i e#stensi#an, "i'eri#an O2 2 liter9menit, "an tan"a 4ital "i
monitoring tiap )( menit
P!st#O"erasi
Keluhan$
e#as operasi terasa n!eri setiap #ali 'ergera#, s#ala n!eri 7
%ual /-0, muntah /-0, pusing /-0
Pemeriksaan fisik$
) : air5a! paten, na;as spontan, 2(89menit, rhon#i --, 5hee=ing --
2 : a#ral hangat, lem'a', #emerahan, 6 +( 89menit, D )2(9+( mm6g,
1)12 reguler, murmur /-0, gallop /-0
3 : @?1 )*, pupil 'ulat iso#or 3mm, re;le#s caha!a
7 :ti"a# terpasang #ateter, urine 5arna #uning jernih /0, pro"u#si urin 2(( cc.
* : ;lat, supel, 'ising usus /0 normal.
: mo'ilitas /-0, mampu menggera##an #eempat e#stremitas secara
spontan, e"ema -9-9-9- 5arna e#stremitas merah normal 999 ?>2 "eti#,
lu#a operasi 'ersih, tertutup #assa.
%!nit!ring & Recovery Room'
7
-
8/17/2019 BAB I Lapsus Oka Pritha
8/34
Kriteria pemin"ahan pasien 'er"asar#an Al"rette 1core :
P!int Nilai Pada Pasien
%!t!rik 7 e#stermitas 2 L2 e#stremitas )- (
Res"irasi 1pontan'atu# 2 L Na;as #urang )- (
Sirkulasi e"a >2(I 2 L2(-*(I )H*(I (
Kesadaran 1a"ar penuh 2 LKeti#a "ipanggil )- (
Kulit Kemerahan 2 L
Pucat )1ianosis ((!tal )(
Br!mage S)!re
( @era# penuh "ari tung#ai L) i"a# mampu e#stensi tung#ai2 i"a# mampu ;le8i lutut3 i"a# mampu ;le8i pergelangan #a#i
%!nit!ring Pas)a Anestesi
Jam ensi Na"i Keterangan)(.2( )2(9&( ( 22 O2 29menit, %onitoring tan"a
4ital
)(.3( )2(9&( ++ 2( %onitoring tan"a 4ital
)(.7( )2(9&( ( 22 %onitoring tan"a 4ital
Aldrette score )(, "an
Bromage score !" pasien
pin"ah #e 'angsal $"el5ise
8
-
8/17/2019 BAB I Lapsus Oka Pritha
9/34
BAB II
(IN*AUAN PUS(AKA
II+,+ANAS(-SI U%U%
,+ efinisi Anestesi Umum
Anastesi umum a"alah tin"a#an menia"a#an n!eri secara sentral "isertai hilangn!a
#esa"aran "an 'ersi;at reversible. Anestesi umum !ang sempurna menghasil#an
9
-
8/17/2019 BAB I Lapsus Oka Pritha
10/34
#eti"a#sa"aran, analgesia, rela#sasi otot tanpa menim'ul#an resi#o !ang ti"a# "iingin#an
"ari pasien..+ Syarat Anastesi Umum
• %em'eri in"u#si !ang halus "an cepat.• im'ul situasi pasien ta# sa"ar atau ta# 'erespons• im'ul#an #ea"aan amnesia• im'ul#an rela#sasi otot s#eletal, tapi 'u#an otot pernapasan.6am'atan persepsi rangsang sensori#
sehingga tim'ul analgesia !ang cu#up untu# tin"a#an operasi.• %em'eri#an #ea"aan pemulihan !ang halus cepat "an ti"a# menim'ul#an e;e# samping !ang
'erlangsung lama/+ K!ntraindikasi Anastesi Umum
• Kontrain"i#asi mutla# "ila#u#an anestesi umum !aitu "e#ompresi #or"is "erajat C , A 'lo#
"erajat C total /ti"a# a"a gelom'ang P0.
• Kontrain"i#asi elati; 'erupa hipertensi 'erat9ta# ter#ontrol /"iastoli# H))(0, D% ta# ter#ontrol,
in;e#si a#ut, sepsis, @NA
0+ Persia"an Anastesi Umum
• Kunjungan pre anastesiKunjungan pre-anestesi "ila#u#an untu# mempersiap#an pasien se'elum pasien
menjalani suatu tin"a#an operasi.Pa"a saat #unjungan, "ila#u#an 5a5ancara /anamnesis0
sepertin!a menan!a#an apa#ah pernah men"apat anestesi se'elumn!a, a"a#ah pen!a#it C
pen!a#it sistemi#, saluran napas, "an alergi o'at.Kemu"ian pa"a pemeri#saan ;isi#,
"ila#u#an pemeri#saan gigi C geligi, tin"a#an 'u#a mulut, u#uran li"ah, leher #a#u "an
pen"e#.Perhati#an pula hasil pemeri#saan la'oratorium atas in"i#asi sesuai "engan
pen!a#it !ang se"ang "icurigai, misaln!a pemeri#saan "arah /6', leu#osit, masa
pen"arahan, masa pem'e#uan0, ra"iologi, [email protected] hasil #unjungan ini "apat "i#etahui #on"isi pasien "an "in!ata#an "engan status
anestesi menurut The American Society #f Anesthesiologist /A1A0.− A1A : Pasien "alam #ea"aan normal "an sehat.− A1A : Pasien "engan #elainan sistemi# ringan sampai se"ang
'ai# #arena pen!a#it 'e"ah maupun pen!a#it lain. ?ontohn!a: pasien 'atu
ureter "engan hipertensi se"ang ter#ontrol, atau pasien appen"isitis a#ut
"engan le#ositosis "an ;e'ris.− A1A : Pasien "engan gangguan atau pen!a#it s istemi# 'erat
!ang "ia#i'at#an #arena 'er'agai pen!e'a'. ?ontohn!a: pasien appen"isitis
10
-
8/17/2019 BAB I Lapsus Oka Pritha
11/34
per;orasi "engan septisemia, atau pasien ileus o'stru#sti; "engan is#emia
mio#ar"ium.− A1A : Pasien "engan #elainan sistemi# 'erat !ang secara
langsung mengancam #ehi"upann!a. ?ontohn!a: Pasien "engan s!o# atau
"e#ompensasi #or"is.− A1A : Pasien ta# "iharap#an hi"up setelah 27 jam 5alaupun
"ioperasi atau ti"a#. ?ontohn!a: pasien tua "engan per"arahan 'asis #ranii
"an s!o# hemoragi# #arena ruptur hepati#.• Pengosongan am'ung
Pengosongan lam'ung untu# anestesia penting untu# mencegah aspirasi lam'ung #arena
regurgutasi atau muntah. Pa"a pem'e"ahan ele#ti;, pengosongan lam'ung "ila#u#an
"engan puasa : ana# "an "e5asa 7 C jam, 'a!i 3 C 7 jam. Pa"a pem'e"ahan "arurat
pengosongan lam'ung "apat "ila#u#an "engan memasang pipa nasogastri# atau "engancara lain !aitu menetral#an asam lam'ung "engan mem'eri#an antasi"a /magnesium
trisili#at0 atau antagonis reseptor 62 /raniti"in0.• Kan"ung #emih
Kan"ung #emih juga harus "alam #ea"aan #osong sehingga 'oleh perlu "ipasang #ateter.
• Informed Consent
1e'elum pasien masu# "alam #amar 'e"ah, peri#sa ulang apa#ah pasien atau #eluarga
su"ah mem'eri i=in pem'e"ahan secara tertulis /informed concent 0.
• Preme"i#asiPreme"i#asi sen"iri ialah pem'erian o'at M - ) jam se'elum in"u#si anestesia "engan
tujuan melancar#an in"u#si, rumatan "an 'angun "ari anestesia, menghilang#an rasa
#ha5atir,mem'uat amnesia, mem'eri#an analgesia "an mencegah muntah, mene#an re;le#s
!ang ti"a# "iharap#an, mengurasi se#resi sali4a "an saluran napas.O'at C o'at preme"i#asi !ang 'isa "i'eri#an antara lain :
• @ol. Anti#olinergi# Atr!"in+Di'eri#an untu# mencegah hiperse#resi #elenjar lu"ah, antimual "an
muntah, melemas#an tonus otot polos organ C organ "an menurun#an spasme
gastrointestinal. Dosis (,7 C (, mg % 'e#erja setelah )( C )* menit.• @ol. 6ipnoti# C se"ati;
Barbiturat &Pent!barbital dan Sek!barbital'+Di'eri#an untu# se"asi "an
mengurangi #e#ha5atiran se'elum operasi.O'at ini "apat "i'eri#an secara oral atau
11
-
8/17/2019 BAB I Lapsus Oka Pritha
12/34
%.Dosis "e5asa )(( C 2(( mg, pa"a 'a!i "an ana# 3 C *
mg9#g.Keuntungann!a a"alah masa pemulihan ti"a# "iperpanjang "an e;e#
"epresann!a !ang lemah terha"ap pernapasan "an sir#ulasi serta jarang
men!e'a'#an mual "an muntah.• @ol. Analgeti# nar#oti#
%!rfin.Di'eri#an untu# mengurangi #ecemasan "an #etegangan menjelang
operasi.Dosis preme"i#asi "e5asa )( C 2( mg. Kerugian penggunaan mor;in ialah
pulih pasca 'e"ah le'ih lama, pen!empitan 'ron#us pa"a pasien asma, mual "an
muntah pasca 'e"ah a"a.Pethidin.Dosis preme"i#asi "e5asa 2* C )(( mg .Di'eri#an untu# mene#an
te#anan "arah "an pernapasan serta merangsang otot polos.Pethi"in juga 'erguna
mencegah "an mengo'ati menggigil pasca 'e"ah.
• @ol. ransuili=er ia1e"am &2alium'+%erupa#an golongan 'en=o"ia=epine.Pem'erian "osis ren"ah
'ersi;at se"ati; se"ang#an "osis 'esar hipnoti#.Dosis preme"i#asi "e5asa (,2
mg9#g %.3+ %et!de Pemberian Anastesi Umum
O'at o'at anestesi umum 'isa "i'eri#an melalui Perenteral /ntra4ena,
ntramuscular0, "erektal /melalui anus0 'iasan!a "iguna#an pa"a 'a!i atau ana#-ana#
"alam 'entu# suppositoria, ta'let, semprotan !ang "imasu#an #e anus.Perinhalasimelalui isapan, pasien "isuruh tari# na;as "alam #emu"ian 'eri#an anestesi
perinhalasi secara perlahan.4+ (aha"an Anastesi Umum
ahapan "alam anestesi ter"iri "ari 7 sta"ium !aitu sta"ium pertama 'erupa analgesia sampai #ehilangan
#esa"aran, sta"ium 2 sampai respirasi teratur, sta"ium 3 "an st"ium 7 sampai henti napas "an henti
jantung.• Stadium I
1ta"ium "ise'ut sta"ium analgesia atau "isorientasi, "imulai "ari saat pem'erian =at
anesteti# sampai hilangn!a #esa"aran.Pa"a sta"ium ini pasien masih "apat mengi#uti
perintah "an ter"apat analgesi /hilangn!a rasa sa#it0.in"a#an pem'e"ahan ringan,
seperti penca'utan gigi "an 'iopsi #elenjar, "apat "ila#u#an pa"a sta"ium
ini.1ta"ium ini 'era#hir "engan "itan"ai oleh hilangn!a re;le#ss 'ulu mata /untu#
mengece# re;le#s terse'ut 'isa #ita ra'a 'ulu mata0.
12
-
8/17/2019 BAB I Lapsus Oka Pritha
13/34
• Stadium II
1ta"ium "ise'ut sta"ium e#sitasi atau "elirium "imulai "ari a#hir sta"ium "an
"itan"ai "engan pernapasan !ang irreguler, pupil mele'ar "engan re;le#ss caha!a /0,
pergera#an 'ola mata ti"a# teratur, la#rimasi /0, tonus otot meninggi "an "ia#hiri
"engan hilangn!a re;le#ss menelan "an #elopa# mata.• Stadium III
1ta"ium "ise'ut sta"ium pem'e"ahan, !aitu sta"ium seja# mulai teraturn!a lagi
pernapasan hingga hilangn!a pernapasan spontan. 1ta"ium ini "itan"ai oleh
hilangn!a pernapasan spontan, hilangn!a re;le#s #elopa# mata "an "apat
"igera##ann!a #epala #e #iri "an #e#anan "engan mu"ah. 1ta"ium ini ter'agi ja"i 7
plana:
- Plana ) "itan"ai "engan 4entilasi teratur tora#o a'"ominal, pupil miosis, re;le#s
caha!a /0, la#rimasi mening#at, re;le#s ;aring "an muntah /-0, tonus otot mulai
menurun
- Plana 2 "itan"ai "engan 4entilasi teratur a'"ominaltora#al, 4olume ti"al menurun,
;re#uensi na;as mening#at, pupil mi"riasis, re;le#s caha!a menurun, re;le#s #ornea/-0
- Plana 3 "itan"ai "engan 4entilasi teratur a'"ominal "gn #elumpuhan sara;
inter#ostal, la#rimasi /-0, pupil mele'ar "an sentral, re;le#s laring "an peritoneum /-0,
tonus otot menurun
- Plana 7 "itan"ai "engan 4entilasi ti"a# teratur "an ti"a# a"e#uat #arena otot
"ia;ragma lumpuh /penurunan tonus otot ti"a# sesuai 4olume ti"al0, tonus otot
menurun, pupil mi"riasis, re;le#s s;ingter ani "an #elenjar la#rimalis /-0
• Stadium I2
Dise'ut juga sta"ium paralisis. Ditan"ai "engan #egagalan pernapasan /apnea0 !ang
#emu"ian a#an segera "ii#uti #egagalan sir#ulasi9 henti jantung "an a#hirn!a pasien
meninggal. Pasien se'ai#n!a ti"a# mencapai sta"ium ini #arena itu 'erarti terja"i
#e"alaman anestesi !ang 'erle'ihan.5+ (eknik Anastesi Umum
a. 1ung#up %u#a /Eace %as#0 "engan napas spontann"i#asi :• in"a#an sing#at / M - ) jam0
13
-
8/17/2019 BAB I Lapsus Oka Pritha
14/34
• Kea"aan umum 'ai# /A1A C 0• am'ung harus #osongProse"ur :
• 1iap#an peralatan "an #eleng#apan o'at anesteti#
• Pasang in;use /untu# memasu#an o'at anestesi0
• Preme"i#asi 9 - /apa'ila pasien ti"a# tenang 'isa "i'eri#an o'at penenang0 e;e#
se"asi9anti-an8iet! :'en=o"ia=epineF analgesia: opioi", non opioi", "ll
• n"u#si
• Pemeliharaan
'. ntu'asi $n"otra#eal "engan napas spontan
ntu'asi en"otra#ea a"alah memasu##an pipa /tu'e0 en"otra#ea /$< en"otra#eal tu'e0#e"alam tra#ea 4ia oral atau nasal. IndikasiF operasi lama, sulit mempertahan#an air5a!
/operasi "i 'agian leher "an #epala0
• Pr!sedur :
). 1ama "engan te#ni# anastesi umum, han!a a"a tam'ahan o'at /pelumpuh otot9su#sinil "gn
"urasi sing#at0
2. ntu'asi setelah in"u#si "an su#sinil
3. Pemeliharaan• Persiapan n"u#si
Untu# persiapan in"u#si se'ai#n!a #ita ingat STATICS :1 < 1cope. 1tetos#op untu# men"engar#an suara paru "an jantung. aringo-1cope < u'es. Pipa tra#ea. Usia H* tahun "engan 'alon/cu;;e"0A < Air5a!. Pipa mulut ;aring /oro;aring0 "an pipa hi"ung ;aring /naso;aring0 !ang
"iguna#anuntu# menahan li"ah saat pasien ti"a# sa"ar agar li"ah ti"a# men!m'at jalan napas < ape. Plester untu# ;i#sasi pipa agar ti"a# ter"orong atau terca'ut < ntro"uctor. 1tilet atau man"rin untu# peman"u agar pipa tra#ea mu"ah "imasu##an? < ?onnector. Pen!am'ung pipa "an perlatan anestesia
1 < 1uction. Pen!e"ot len"ir "an lu"ah
• (eknik Intubasi
). Pasti#an semua persiapan "an alat su"ah leng#ap
2. n"u#si sampai ti"ur, 'eri#an su#sinil #olin ;asi#ulasi /0
14
-
8/17/2019 BAB I Lapsus Oka Pritha
15/34
3. ila ;asi#ulasi /-0 4entilasi "engan O2 )((I selama #ira - #ira ) mnt
7. atang laringos#opi pegang "engan tangan #iri, tangan #anan men"orong #epala se"i#it
e#stensi mulut mem'u#a
*. %asu#an laringos#op /'ilah0 mulai "ari mulut se'elah #anan, se"i#it "emi se"i#it,men!elusuri #anan li"ah, menggeser li"ah #e#iri
. ?ari epiglotis tempat#an 'ilah "i"epan epiglotis /pa"a 'ilah 'eng#o#0 atau ang#at
epiglotis / pa"a 'ilah lurus 0
&. ?ari rima glotis / "apat "engan 'antuan asisten mene#an tra#ea "ar luar 0
+. emu#an pita suara 5arnan!a putih "an se#itarn!a merah
. %asu#an $ melalui rima glottis
)(. 6u'ung#an pang#al $ "engan mesin anestesi "an atau alat 'antu napas/ alat resusitasi 0
• Klasi;i#asi %allampati :%u"ah sulitn!a "ila#u#an intu'asi "ilihat "ari #lasi;i#asi %allampati:
c. ntu'asi $n"otra#eal "engan napas #en"ali /#ontrol0Pasien sengaja "ilumpuh#an9'enar2 ti"a# 'isa 'erna;as "an pasien "i#ontrol perna;asan!a
"engan #ita mem'eri#an 4entilasi )2-2( 8 permenit.1etelah operasi selesai pasien
"ipancing "an a#hirn!a 'isa na;as spontan #emu"ian #ita a#hiri e;e# anestesin!a.
• e#ni# sama "engan "iatas
15
-
8/17/2019 BAB I Lapsus Oka Pritha
16/34
• O'at pelumpuh otot non "epolar /"urasin!a lama0• Pemeliharaan, o'at pelumpuh otot "apat "iulang pem'eriann!a.
6+ Obat#!batan yang digunakan dalam anastesi umum+
Jenis o'at anestesi umum "i'eri#an "alam 'entu# sunti#an intra4ena atau inhalasi.). Anesteti# intra4ena
Penggunaan : Untu# in"u#si O'at tunggal pa"a operasi sing#at am'ahan pa"a o'at inhalasi lemah am'ahan pa"a regional anestesi 1e"asi
?ara pem'erian :
O'at tunggal untu# in"u#si atau operasi sing#at 1unti#an 'erulang /intermiten0 Ditetes#an perin;us
O'at anesteti# intra4ena meliputi :a. en=o"ia=epine
1i;at : hipnoti# C se"ati4e, amnesia anterogra", atropine li$e effect , pelemas otot
ringan, cepat mele5ati 'arier plasenta.Kontrain"i#asi : por;iria "an hamil.Dosis : Dia=epam : in"u#si (,2 C (, mg9#g , %i"a=olam : in"u#si : (,)* C (,7*
mg9#g .
'. Propo;ol%erupa#an salah satu anesteti# intra4ena !ang sangat penting. Propo;ol "apat
menghasil#an anestesi #ecepatan !ang sama "engan pem'erian 'ar'iturat secara
inutra4ena, "an 5a#tu pemulihan !ang le'ih cepat. Dosis : 2 C 2,* mg9#g .c. Ketamin
Ketamin a"alah suatu rapi" acting non'ar'iturat general anaesthetic.n"i#asi
pema#aian #etamin a"alah prose"ur "engan pengen"alian jalan napas !ang sulit,
prose"ur "iagnosis, tin"a#an ortope"i, pasien resi#o tinggi "an asma. Dosis
pema#aian #etamin untu# 'olus )- 2 mg9#g "an pa"a pem'erian % 3 C )(mg9#g.
". hiopentone 1o"ium%erupa#an 'u'u# #uning !ang 'ila a#an "iguna#an "ilarut#an "alam air menja"i
larutan 2,*Iatau *I. n"i#asi pem'erian thiopental a"alah in"u#si anestesi umum,
operasi sing#at, se"asi anestesi regional, "an untu# mengatasi #ejang.
16
-
8/17/2019 BAB I Lapsus Oka Pritha
17/34
Keuntungann!a :in"u#si mu"ah, cepat, ti"a# a"a iritasi mu#osa jalan napas. Dosis *
mg9#g , hamil 3 mg9#g .
2. Anesteti# inhalasia. N2O
Nitrogen mono#si"a merupa#an gas !ang ti"a# 'er5arna, ti"a# 'er'au, ti"a# 'erasa "an le'ih 'erat "aripa"a u"ara.N2O 'iasan!a tersimpan "alam 'entu#
cairan 'erte#anan tinggi "alam 'aja, te#anan penguapan pa"a suhu #amar *(
atmos;ir.N2O mempun!ai e;e# analgesic !ang 'ai#, "engan inhalasi 2(I N2O
"alam o#sigen e;e#n!a seperti e;e# )* mg mor;in. Ka"ar optimum untu#
men"apat#an e;e# analgesic ma#simum 3*I .gas ini sering "iguna#an pa"a
partus !aitu "i'eri#an )((I N2O pa"a 5a#tu #ontra#si uterus sehingga rasa sa#it
hilang tanpa mengurangi #e#uatan #ontra#si "an )((I O2 pa"a 5a#tu rela#sasiuntu# mencegah terja"in!a hipo#sia. Anesteti# tunggal N2O "iguna#an secara
intermiten untu# men"apat#an analgesic pa"a saat proses persalinan "an
Penca'utan gigi. 62O "iguna#an secara umum untu# anesteti# umum, "alam
#om'inasi "engan =at lain '. 6alotan
%erupa#an cairan ti"a# 'er5arna, 'er'au ena#, ti"a# mu"ah ter'a#ar "an ti"a#
mu"ah mele"a# mes#ipun "icampur "engan o#sigen.6alotan 'erea#si "engan
pera#, tem'aga, 'aja, magnesium, aluminium, 'rom, #aret "an plastic.Karet larut
"alam halotan, se"ang#an ni#el, titanium "an polietilen ti"a# sehingga pem'erian
o'at ini harus "engan alat #husus !ang "ise'ut ;luotec.$;e# analgesic halotan
lemah tetapi rela#sasi otot !ang "itim'ul#ann!a 'ai#. Dengan #a"ar !ang aman
5a#tu )( menit untu# in"u#si sehingga mempercepat "iguna#an #a"ar tinggi /3-7
4olume I0. Ka"ar minimal untu# anestesi a"alah (,&I 4olume.c. so;luran
%erupa#an eter 'erhalogen !ang ti"a# mu"ah ter'a#ar.1ecara #imia5i mirip
"engan e;luran, tetapi secara ;arma#ologi 'er'e"a. so;luran 'er'au tajam
sehingga mem'atasi #a"ar o'at "alam u"ara !ang "ihisap oleh pen"erita #arena
pen"erita menahan na;as "an 'atu#. 1etelah pem'erian me"i#asi preanesteti#
sta"ium in"u#si "apat "ilalui "engan lancer "an se"i#it e#sitasi 'ila "i'eri#an
'ersama N2O "an O2.iso;luran merela#sasi otot sehingga 'ai# untu# intu'asi.
17
-
8/17/2019 BAB I Lapsus Oka Pritha
18/34
en"ensi tim'ul aritmia amat #ecil se'a' iso;luran ti"a# men!e'a'#an sensiitisasi
jantung terha"ap #eto#olamin. Pening#atan ;re#uensi na"i "an
ta#i#ar"ia"ihilang#an "engan pem'erian propanolol (,2-2 mg atau "osis #ecil
nar#oti# /+-)( mg mor;in atau (,) mg ;entanil0, sesu"ah hipo#sia atau hipertemia
"iatasi terle'ih "ulu. Penurunan 4olume semenit "apat "iatasi "engan mengatur
"osis.Pa"a anestesi !ang "alam "engan iso;luran ti"a# terja"i perangsangan 11P
seperti pa"a pem'erian en;luran. so;luran mening#at#an aliran "arah ota# pa"a
#a"ar la'ih "ari ),) %A? /minimal Al4eolar ?oncentration0 "an mening#at#an
te#anan intracranial.
". 1e4o;luran
O'at anestesi ini merupa#an turunan eter 'erhalogen !ang paling "isu#ai untu#
in"u#si inhalasi, #arena ti"a# terlalu 'er'au "an memili#i e;e# 'ron#o"ilator,memili#i e;e# minimum terha"ap te#anan intracranial, ti"a# memili#i e;e# #linis
!ang signi;i#an pa"a ;ungsi hati atau ginjal.
II. SKOR P-%ULI7AN PAS8A AN-S(-SI
1e'elum pasien "ipin"ah#an #e ruangan setelah "ila#u#an operasi terutama !ang
mengguna#an general anestesi, ma#a perlu mela#u#an penilaian terle'ih "ahulu untu#
menentu#an apa#ah pasien su"ah "apat "ipin"ah#an #e ruangan atau masih perlu "i o'ser4asi
"i ruang %ecovery room &%%'.A+ Aldrete S)!re
Nilai 9arna
• %erah mu"a, 2• Pucat, )• 1ianosis, (
Perna"asan
• Dapat 'ernapas "alam "an 'atu#, 2• Dang#al namun pertu#aran u"ara a"e#uat, )• Apnoea atau o'stru#si, (
Sirkulasi
• e#anan "arah men!impang >2(I "ari normal, 2• e#anan "arah men!impang 2(-*( I "ari normal, )
18
-
8/17/2019 BAB I Lapsus Oka Pritha
19/34
• e#anan "arah men!impang H*(I "ari normal, (Kesadaran
• 1a"ar, siaga "an orientasi, 2• angun namun cepat #em'ali terti"ur, )• i"a# 'erespons, (
Akti:itas• 1eluruh e#stremitas "apat "igera##an, 2• Dua e#stremitas "apat "igera##an,)• i"a# 'ergera#, (
Ji#a jumlahn!a H +, pen"erita "apat "ipin"ah#an #e ruangan
B+ Steward S)!re &anak#anak'Pergerakan
• @era# 'ertujuan 2•
@era# ta# 'ertujuan )• i"a# 'ergera# (
Pernafasan
• atu#, menangis 2• Pertahan#an jalan na;as )• Perlu 'antuan (
Kesadaran
• %enangis 2• erea#si terha"ap rangsangan )• i"a# 'erea#si (
Ji#a jumlah H *, pen"erita "apat "ipin"ah#an #e ruangan
II+,+ PROPO;OL
). De;inisi
Propo;ol a"alah suatu o'at hipnoti# intra4ena "iisopropil;enol !ang menim'ul#an
in"u#si anastesi !ang cepat "engan a#ti4itas e#sitasi minimal /contohn!a mio#lonus0.
2. n"i#asi• %engin"u#si anastesi umum pa"a "e5asa "an pasien ana#-ana# !ang 'erusia
le'ih "ari 3 tahun.
• %emelihara anestesi !ang mengguna#an tehni# seim'ang "engan o'at lainn!a
seperti opioi"
19
-
8/17/2019 BAB I Lapsus Oka Pritha
20/34
• nhalasi anestesi pa"a "e5asa "an pasien ana# !ang 'erusia le'ih "ari 2 'ulan.
• Untu# se"asi pa"a #ea"aan me"is, pera5atan "o#ter, seperti pa"a Intensive Care
(nit &IC('
•
1e"asi untu# mengintu'asi• Prose"ur colonoscop! "an en"os#opi..
3. Kontrain"i#asi
Propo;ol ti"a# "ituju#an pa"a Pasien pe"iatric untu# pera5atan monitor anestesi
/%A?0 se"asi atau se"asi "alam pera5atan intensi;
.
7. Earma#o#ineti#
Diguna#an secara intra4ena "an 'ersi;at lipo;ili# "imana +I teri#at protein plasma.
$liminasi "ari o'at ini terja"i "i hepar menja"i suatu meta'olit ti"a# a#ti;, 5a#tu paruh
propo;ol "iper#ira#an 2-7 menit ji#a "i"istri'usi#an secara cepat #e jaringan tepi "an 3(-
( menit ji#a "istri'usi #e jaringan tepi 'erlangsung lam'at.
*. Earma#o"inami#
$;e# 6emo"inami# :
$;e# hemo"inami# propo;ol secara umum le'ih tegas "i'an"ing o'at anestesi intra4enalainn!a. 6ipotensi arteri "engan penurunan #ira C #ira 3(I atau le'ih telah "ilapor#an,
#emung#inan oleh #arenaham'atan "ari a#ti4itas sara; 4aso#onstri#tor simpatis. $;e#
hipotensi se'an"ing "engan "osis propo;ol, "an "i#uat#an oleh o'at analgeti# opoi".
Propo;ol juga "apat menurun#an resistensi 4ascular sistemi#, m!ocar"ial aliran "arah,
"an #onsumsi o#sigen. %e#anisme ini meli'at#an e;e# langsung 4aso"ilation "an
inotrop! negati;. $;e# seperti penurunan jantung "an stro#e 4olume output telah
"itunju##an "alam 'e'erapa stu"i.
$;e# Pernapasan :Propo;ol men"epresi sistem pernapasan, sering#ali terja"i apnea !ang menetap le'ih "ari
( "eti#, tergantung "ari 'e'erapa ;a#tor seperti preme"i#asi, ting#at a"ministrasi, "osis,
"an a"an!a h!per4entilasi atau hipero8ia. Propo;ol juga menurun#an nilai pernapasan,
tidal volume" mean inspiratory flow rate base" "an #apasitas ;ungsi resi"u. Depresi
4entilasi "apat "ire"a#an oleh n!eri stimulasi 'e"ah.20
-
8/17/2019 BAB I Lapsus Oka Pritha
21/34
$;e# ?ere'ral :Propo;ol menurun#an aliran "arah cere'ral, #omsumsi o#sigen meta'olisme cere'ral,
te#anan intra#ranial, "an mening#at#an resistensi cere'ro4as#ular.
). %ula #erja /OOA0: Kehilangan #esa"aran terja"i cepat "an lem'ut, 'iasan!a 7( "eti#
2. ama Kerja /DOA0 :
ata C rata "urasi single 'olus 2 C 2.* mg9#g a"alah 3 C * menit.
3. Dosis "an penggunaan
n"u#si: 2 C 2,*mg9#g'' /'eri#an secara lam'at "alam 3( "eti# "alam 2-3 "osis ter'agi.
%aintenance: 2* C *( mg "i'eri#an 'olus , n;use )(( C 2(( Qg9#g9menit, anti emetic
)( mg
1e"asi: 'olus ,2* C *( mg /(,* C ) mg9#g0, totrasi lam'at hingga e;e# !ang "iingin#an.
Eungsi perna;asan "an jantung harus "ipantau terus menerus.
. 1e"iaan: Ampul )I 8 2( mlF ial )I 8 *(mlF 2I 8 *(ml, pre;ille" s!ringe )I 8 *(ml
&. $;e# 1amping "an to#sisitas
• Kar"io4as#uler: hipotensi, 'ra"i#ar"i, aritmia, car"iac arrest. Pernah "ilapor#an, propo;ol
"ihu'ung#an "engan #erusa#an m!ocar"ial !ang ;atal
• espirasi: 'atu#, o'stru#si saluran na;as atas, hipo4entilasi, asi"osis respiratori, "an
"ispnea, 'ronchospasme, laringospasme, apneu.
• 11P: n!eri #epala, gera#an #loni#,mio#loni#, opistotonus, #ejang.
• enal: urine 'er5arna hijau /pa"a penggunaan propo;ol jang#a panjang0.
• 6epar: pancreatitis a#ut
• @astrointestinal: mual, muntah, pancreatitis.
21
-
8/17/2019 BAB I Lapsus Oka Pritha
22/34
• ocal: n!eri pa"a tempat sunti#an /N!eri ini 'isa "i cegah "engan pem'erian li"o#ain0,
ter'a#ar, phle'itis
• Alergi: eritema, urti#aria, pruritus.
•
ain-lain: pening#atan te#anan intra ocular.
II+/+ (-RAPI 8AIRAN
erapi cairan perioperati; 'ertujuan untu# :
). %encu#upi #e'utuhan cairan, ele#trolit "an "arah !ang hilang selama operasi.
2. eplacement "an "apat untu# tin"a#an emergenc! pem'erian o'at.
Pem'erian cairan operasi "i'agi :
). Pra operasi
Dapat terja"i "e;isit cairan #aena #urang ma#an, puasa, muntah, penghisapan isi
lam'ung, penumpu#an cairan pa"a ruang #etiga seperti pa"a ileus o'stru#ti;, per"arahan,
lu#a 'a#ar "an lain C lain. Ke'utuhan cairan untu# "e5asa "alam 27 jam a"alah 2 ml 9
#g 9 jam. ila terja"i "ehi"rasi ringan 2I , se"ang *I , 'erat &I . 1etiap
#enai#an suhu )( ?elcius #e'utuhan cairan 'ertam'ah )( C )* I.
2. 1elama operasiDapat terja"i #ehilangan cairan #arena proses operasi. Ke'utuhan cairan pa"a "e5asa
untu# operasi :
a. ingan < 7 ml 9 #g 9 jam
'. 1e"ang < ml 9 #g 9 jam
c. erat < + ml 9 #g 9 jam
ila terja"i per"arahan selama operasi, "imana per"arahan #urang "ari )(I $ ma#a
cu#up "iganti#an "engan cairan #ristaloi" se'an!a# 3 #ali 4olume "arah !ang hilang.
Apa'ila per"arahan le'ih "ari )( I ma#a "apat "ipertim'ang#an pem'erian plasma 9
#oloi" 9 "e#stran "engan "osis ) C 2 #ali "arah !ang hilang.
3. 1etelah operasi22
-
8/17/2019 BAB I Lapsus Oka Pritha
23/34
Pem'erian cairan pasca operasi "itentu#an 'er"asar#an "e;isit cairan selama operasi
"itam'ah #e'utuhan sehari C hari pasien.
II+0+ P-%ULI7AN
Pasca anestesi "ila#u#an pemulihan "an pera5atan pasca operasi "an anestesi!ang 'iasan!a "ila#u#an "i ruang pulih sa"ar atau reco4er! room !aitu ruangan untu#
o'ser4asi pasien pasca operasi atau anestesi. uang pulih sa"ar a"alah 'atu loncatan
se'elum pasien "ipin"ah#an #e 'angsal atau masih memerlu#an pera5atan intensi; "i ?U.
Dengan "emi#ian pasien pasca operasi atau anestesi "apat terhin"ar "ari #ompli#asi !ang
"ise'a'#an #arena operasi atau pengaruh anestesin!a.
II+3+ (U%OR PA
-
8/17/2019 BAB I Lapsus Oka Pritha
24/34
isi#o tumor pa!u"ara mening#at seiring "engan pertam'ahan usia
*. Ea#tor hormonal
Ka"ar hormon !ang tinggi selama masa repro"u#ti;, terutama ji#a ti"a# "iselingi
oleh peru'ahan hormon a#i'at #ehamilan, "apat mening#at#an resi#o terja"in!a
tumor pa!u"ara.
. Usia saat #ehamilan pertama
6amil pertama pa"a usia 3( tahun 'eresi#o "ua #ali lipat "i'an"ing#an "engan
hamil pa"a usia #urang "ari 2( tahun.
&. erpapar ra"iasi
+. nta#e al#ohol
. Pema#aian #ontrasepsi hormonal
Pema#aian #ontrasepsi hormonal "apat mening#at#an resi#o tumor pa!u"ara.
Penggunaan pa"a usia #urang "ari 2( tahun 'eresi#o le'ih tinggi "i'an"ing#an
"engan penggunaan pa"a usia le'ih tua.
/+ Klasifikasi
• umor jina#
6an!a tum'uh mem'esar , ti"a# terlalu 'er'aha!a "an ti"a# men!e'ar #eluar jaringan
• umor ganas
1el !ang telah #ehilangan #en"ali "an me#anisme normaln!a sehingga mengalami
pertum'uhan ti"a# 5ajar , liar , "an #erap #ali men!e'ar jauh #e sel jaringan lain serta
merusa#
0+ =ambaran Klinis
24
-
8/17/2019 BAB I Lapsus Oka Pritha
25/34
• iasan!a ti"a# a"a #eluhan
• umor pa!u"ara umumn!a ti"a# n!eri, namun pa"a se'agian #asus a"a juga !ang n!eri
•
Per"arahan.#eluar cairan "ari putting susu
• Kelainan 'entu# pa!u"ara
• Keluhan #arena metastase
3+ Pemeriksaan
a.Pemeri#saan Eisi#
• nspe#siPa"a pemeri#saan ;isi# "iperi#sa 'enjolan !ang a"a "engan inspe#si pa"a saat 'er'aring,
"u"u#, "an mem'ung#u# apa#ah terlihat 'enjolan, #erutan pa"a #ulit pa!u"ara /peau
"Rorange0, "an "engan palpasi pa"a "aerah terse'ut, "ari palpasi itu "apat "i#etahui
u#urann!a, jumlahn!a, apa#ah mo'ile atau ti"a#, #en!al atau #eras, 'erno"ul atau ti"a#,
"an mengeluar#an cairan "ari putting susu atau ti"a#.
• PalpasiPa"a palpasi "ila#u#an pera'aan pa"a pa!u"ara, #la4i#ula, serta #elenjar lim;e a#silaris,
"iperi#sa pula se#itar putting untu# mengetahui ji#a a"a #eluar cairan "ari putting. Ji#a
tera'a a"an!a 'enjolan, "ira'a u#urann!a, #onsistensin!a, terasa 'er#apsul /mo'ile0 atau
men!atu "engan jaringan se#itar, serta permu#aann!a, a#u#an se"i#it pene#anan "an
tan!a#an apa#ah pasien merasa#an n!eri.
'. Pemeri#saan Penunjang• a"iologi : er"iri "ari pemeri#saan mammogra;i "an U1@ pa!u"ara.
%ammograph! "apat men"ete#si tumor-tumor !ang secara palpasi ti"a# tera'a, ja"i sangat
'ai# untu# "iagnosis "ini "an screening. 6an!a saja cara ini a"alah cara !ang mahal "an
"ianjur#an "iguna#an secara sele#ti; saja misaln!a pa"a 5anita "engan a"an!a ;a#tor
resi#o. Ketetapan +3-*I, tergantung "ari te#nis "an ahli ra"iologin!a. 1e"ang#an "engan
pemeri#saan U1@ han!a "apat "i'e"a#an lesi soli" "an #isti#.
25
-
8/17/2019 BAB I Lapsus Oka Pritha
26/34
• ENA?: Pa"a ENA? /Eine Nee"le Aspiration ?!tolog!0 pemeri#sa a#an mengam'il sel "ari
tumor "engan mengguna#an penghisap 'erupa se'uah jarum !ang "imasu##an pa"a
sunti#an. Dari alat terse'ut #ita "apat memperoleh sel !ang ter"apat pa"a ;i'roa"enoma,
lalu hasil pengam'ilan terse'ut "i#irim #e la'oratorium patologi untu# "iperi#sa "i 'a5ah
mi#ros#op. Namun hal ini jarang "ila#u#an, #arena pemeri#saan patologi anatomi untu#
tumor pa!u"ara cen"erung le'ih sering "ila#u#an setelah pengang#atan tumor.
4+ Pat!fisi!l!gi
umor pa!u"ara tergantung pa"a jaringan pa!u"ara !ang ter#ena "an #etergantungan
estrogenn!a. umor pa!u"ara ganas se'elum menopause 'er'e"a "ari tumor pa!u"ara
ganas sesu"ah masa menopause /postmenopause0. e'erapa tumor !ang "i#enal se'agai
Sestrogen "epen"entT mengan"ung reseptor !ang mengi#at estra"iol, suatu tipee#strogen, "an pertum'uhann!a "irangsang oleh estrogen.
5+ Penatalaksanaan
• Pem'e"ahan
o %aste#tomi parsial /e#sisi tumor lo#al "an pen!inaran0. %ulai "ari lumpe#tomi
sampai pengang#atan segmental /pengang#atan jaringan !ang luas "engan #ulit !ang
ter#ena0.
o %aste#tomi total "engan "ise#sia#sial ren"ah seluruh pa!u"ara, semua #elenjar
lim;e"ilateralotocpectoralis minor.
o %aste#tomi ra"i#al !ang "imo"i;i#asi
• 1eluruh pa!u"ara, semua atau se'agian 'esar jaringan a#sial
• %aste#tomi ra"i#al: 1eluruh pa!u"ara, otot pe#toralis ma!or "an minor
"i'a5ahn!a : seluruh isi a#sial.
26
-
8/17/2019 BAB I Lapsus Oka Pritha
27/34
• %aste#tomi ra"i#al !ang "iperluas: 1ama seperti maste#tomi ra"i#al "itam'ah
"engan #elenjar lim;emamariainterna.
• Non pem'e"ahan
o Pen!inaran :Pa"a pa!u"ara "an #elenjar lim;e regional !ang ti"a# "apat "irese#si pa"a
#an#er lanjut pa"a metastase tulang, metastase #elenjar lim;e a#sila.
o Kemoterapi: A"ju4an sistemati# setelah maste#tomiF paliati; pa"a pen!a#it !ang lanjut.
o erapi hormon "an en"o#rin: Untu# tumor ganas !ang telah men!e'ar, mema#ai
estrogen, an"rogen, antiestrogen, a"renale#tomi, hipo;ise#tomi.
BAB III
P-%BA7ASAN
27
-
8/17/2019 BAB I Lapsus Oka Pritha
28/34
III+ ,+ P-R%ASAAAN ARI S-=I %-IK
)enega$an diagnosis bedah
Pasien N!.N usia 23 tahun memeli#i #eluhan a"an!a 'enjolan pa"a pa!u"ara #anan !ang
sema#in mem'esar "isertai n!eri. Pa"a pasien ini "alam pemeri#saan ;isi# "i"apat#an 'enjolan
pa"a pa!u"ara #anan regio atas 'eru#uran "iameter 3 cm, #onsistensi #eras, mo'ile, "an ti"a#
n!eri pa"a pene#anan. er"asar#an anamnesa "an pemeri#saan ;isi# "engan pasien, "apat
"iam'il #esimpuan 'ah5a pasien "i"iagnosa tumor pa!u"ara.
III+ .+ P-R%ASALA7AN ARI S-=I ANAS(-SI
,+ Pemeriksaan "ra anestesi
Pa"a pen"erita ini telah "ila#u#an persiapan !ang cu#up, antara lain :a. Puasa le'ih "ari jam untu# mengosong#an lam'ung.
'.Pemeri#saan la'oratorium "arah
i"a# "itemu#an permasalahan "alam 'i"ang me"is, 'e"ah maupun anastesi. Pasien
juga ti"a# memili#i ri5a!at pen!a#it jantung, in;e#si a#ut, D%, hipertensi atau sepsis,
sehingga pasien ti"a# ter"apat #ontrain"i#asi untu# mela#u#an anastesi umum pa"a
pasien. i"a# ter"apat juga #ontrain"i#asi pasien terha"ap propo;ol sehingga
"iper#ira#an aman mengguna#an propo;ol se'agai o'at in"u#si anastesi pasien.
)0 Preme"i#asi
Pa"a pasien ini "i'eri#an on"ansetron 7 mg /i40 "an #etorolac ( mg /i40
20 ahap anastesi umum
• Pasien masu# #amar operasi, "iti"ur#an terlentang "i atas meja operasi, manset
"an monitor "ipasang.• Dila#u#an anastesi umum propo;ol• 1etelah re;le#s 'ulu mata hilang "ipasang#an sung#up o#sigen• Nai##an o#sigen mencapai • Kurangi o#sigen hingga 3 lalu pertahan#an. u#a se4o;lurane 3
28
-
8/17/2019 BAB I Lapsus Oka Pritha
29/34
30 %aintenance
O2 nasal canul 3 9menit
(era"i 8airan
Ke'utuhan cairan !ang "iperlu#an selama operasi "an #arena trauma operasi selama )*
menit, !ang "ihitung 'er"asar#an 'erat 'a"an /0 pen"erita:
< *( #g
a. %aintenance < 7 8 )( #g < 7( cc
< 2 8 )( #g < 2( cc
< ) 8 3( #g < 3( cc
'. 1tress operasi < cc9#g''9 jam < ),* cc9#g''9)* menit
< ),* 8 *( < &* cc9)*menitc. Per"arahan !ang terja"i < )(( cc
$ < )(( cc9Kg < )(( 8 *( < *((( cc2(I 8 *((( < )((( ccPer"arahan pa"a pasien ini han!a )((cc9)*menit, sehingga ti"a# perlu "itrans;usi.
?u#up "i'eri cairan #ristaloi".
". Ke'utuhan cairan selama operasi )* menit:Per"arahan maintenance stress operasi)(( ( &*< 2* cc
e. ?airan !ang su"ah "i'eri#an saat operasi *(( ccalance cairan < *(( C 2*< 23* cc
Dalam manual postoperative management - B6O, 2((( !ang "isa"ur "alam
steinergraphics, 2()*, penggantian #ehilangan cairan tu'uh selama operasi "engan pemasu#an
cairan 'erle'ih men!e'a'#an 'alance cairan positi; !ang 'iasan!a su"ah "iper#ira#an. 6al ini
untu# mengantisipasi #ehilangan cairan le'ih lanjut, misaln!a "ari "rainase nasogastri#, "rainase
lain, "an per"arahan. Pertim'angan pem'erian cairan sen"iri 'er"asar#an tiga ;a#tor, !aitu:a. Ke'utuhan untu# mengore#si "e;icit cairan pa"a preoperative state. in"a#an ini
i"ealn!a "ila#u#an secepat mung#in "alam 'entu# 'olus cairan "an "i'a5ah
penga5asan.b. maintenance schedule
29
-
8/17/2019 BAB I Lapsus Oka Pritha
30/34
c. respon pasien, seperti perlam'atan "ari ta#i#ar"ia, urine output , pening#atan te#anan
"arah, pening#atan JP, #em'alin!a turgor #ulit #e normal, "an #em'alin!a mata
ce#ung menja"i normal.
%a#su" "ari balance cairan !ang positi; "imana inta$e le'ih 'an!a# "aripa"a output ,ter#esan pa"a pasien mung#in se"ang tera#umulasi cairan. Namun ;a#tan!a balance cairan !ang
positi; ti"a# 'enar-'enar positi; #arena a"a 'e'erapa output !ang ti"a# "iperhitung#an "engan
a#urat /misal ;eses, uap respirasi "an #eringat0.1ecara umum, 'ila pa"a pasien #ritis misal septi#, #asus 'e"ah, menunju##an balance
cairan positi; !ang persistent setiap harin!a, hal ini menggam'ar#an perjalanan pen!a#itn!a
!ang ti"a# #unjung mem'ai#.Pa"a pasien ini 'alance cairan 2* cc "irasa masih aman "engan mempertim'ang#an
#on"isi pasien pa"a preoperati4e serta respon #linis pasien saat operasi. Dan seharusn!amela#u#an penga5asan pa"a hari-hari 'eri#utn!a selama ra5at inap.
P!st !"eratif
1etelah operasi selesai, pasien "i'a5a #e reco4er! room. O'ser4asi post operasi "engan
"ila#u#an pemantauan secara #etat meliputi 4ital sign /te#anan "arah, na"i, suhu "an respirasi0.
O#sigen tetap "i'eri#an 2-3 liter9menit
III+ Permasalahan ari Segi ASA PS
Pa"a pasien termasu# A1A P1 sesuai #arena pasien ter"apat 'enjolan pa"a pa!u"ara
#anan "an ti"a# "itemu#an #elainan sistemi# lainn!a.
III+/+ P!st !"eratif
1etelah operasi selesai, pasien "i'a5a #e reco4er! room. O'ser4asi post operasi
"engan "ila#u#an pemantauan secara #etat meliputi 4ital sign /te#anan "arah, na"i, suhu
"an respirasi0. O#sigen tetap "i'eri#an 2-3 liter9menit.Dari hasil Al"rrete score "i "apat#an :
Aldrette score Point Nilai Pa"a Pasien
%otori# 7 e#stermitas 2 L
2 e#stremitas )
30
-
8/17/2019 BAB I Lapsus Oka Pritha
31/34
- (
espirasi 1pontan 'atu# 2 L
Na;as #urang )
- (
1ir#ulasi e"a >2(I 2 L
2(-*(I )
H*(I (
Kesa"aran 1a"ar penuh 2 L
Keti#a "ipanggil )
- (
Kulit Kemerahan 2 L
Pucat )
1ianosis (
otal )(
Apa'ila total Aldrette score H+ pasien su"ah "apat "ipin"ah #e 'angsal. Pa"a saat malam
hari post operasi.B, &Brain'@?1 : )*
B. &Breath'
espirator! ate : 2(89menitB/ &Bl!!d'
e#anan "arah : )2(9&( mm6g Na"i : &289menit
B0 &Bladder'
er#emih lancer, jumlah output urin cu#upB3 &B!wel'
ising usus : 89menitB4 &B!ne'u#a jahit 'er'alut #assa pa"a pa!u"ara #anani"a# "itemu#an #elainan
31
-
8/17/2019 BAB I Lapsus Oka Pritha
32/34
BAB I2
P-NU(UP
I2+ ,+ K-SI%PULAN
N!. N tahun "engan "iagnosis tumor pa!u"ara. Dari anamnesis "i"apat#an 'enjolan pa"a
pa!u"ara #anan !ang "isertai n!eri. o#asi operasi !ang "ila#u#an a"alah "i regio atas mammae
"e#stra.
Anestesi mengguna#an anaestesi umum "engan te#ni# sung#up mu#a, Pa"a pasien ini
"ila#u#an operasi pa"a pa!u"ara #anan, !ang merupa#an in"i#asi anastesi umum. in"a#an
operasi "an anestesi 'erjalan lancar tanpa pen!ulit
I2+ .+ SARAN
). Persiapan preoperati4e pa"a pasien perlu "ila#u#an le'ih 'ai# lagi, agar proses anestesi
"an pem'e"ahan "apat 'erjalan "engan 'ai# 2. %emperhati#an #e'utuhan cairan pasien pa"a saat operasi 'erlangsung.3. Pemantauan tan"a 4ital selama operasi terus menerus agar "apat melihat #ea"aan
pasien selama pasien "alam #ea"aan anesthesia.
32
-
8/17/2019 BAB I Lapsus Oka Pritha
33/34
A;(AR PUS(AKA
). %uhar"i, %, "##. /)+0. Anestesiologi" 'agian Anastesiologi "an erapi ntensi;, EKU,
? n;ome"ia, Ja#arta.
2. on! 6., /)+0. Anestesi umum "alam *arma$ologi dan Terapi, e"isi . alai Pener'it
EKU, Ja#arta.
3. %organ @.$., %i#hail %.1., /)20. ?linical Anesthesiolog!. )st e". A large me"ical oo#
7. Bim "e Jong, /)0 u#u Ajar lmu e"ah , Pener'it u#u Ke"o#teran $@?, Ja#arta.
*. oulton .6., logg ?.$., /)70. Anesthesiolog!, ceta#an . $@?, Ja#arta.
. Birjoatmojo, K, /2(((0. Anestesiologi "an eanimasi %o"ul Dasar Untu# Pen"i"i#an 1)
Ke"o#teran, Dire#torat Jen"ral Pen"i"i#an inggi Departemen Pen"i"i#an Nasional.
&. Do'son %ichael , /)70Penuntun Pra#tis Anestesi, ceta#an , Pener'it u#uKe"o#teran $@?, Ja#arta
+. atie; 1A, 1ur!a"i KA. Petunju# Pra#tis Anestesiologi, Ea#ultas Ke"o#teran Uni4ersitas
n"onesia 2((.
. Omuigui . he Anaesthesia Drugs 6an"'oo#, 2n"e", %os'! !ear oo# nc, )*.
)(. Dachlan, .,"##. 2((2. )etunju$ )ra$tis Anestesiologi. agian Anestesiologi "an erapi EK U.
Ja#arta
33
-
8/17/2019 BAB I Lapsus Oka Pritha
34/34