bab i
DESCRIPTION
aesdfgTRANSCRIPT
BAB ILATAR BELAKANG
A. LATAR BELAKANG
Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari kejadian dan
penyebaran penyakit atau masalah kesehatan serta faktor-faktor yang
mempengaruhinya pada sekelompok manusia tertentu. Epidemiologi
kesehatan merupakan ilmu dasar dari kesehatan masyarakat yang
berperan dalam mengidentifikasi masalah kesehatan masyarakat dan
faktor – faktor yang mempengaruhinya. Epidemiologi berdasar pada
konsep timbulnya sakit sebagai akibat interaksi antara agen, penjamu
dan lingkungan pada suatu populasi dan tentunya pemahaman yang baik
terhadap perjalanan penyakit itu sendiri.
Epidemiologi kesehatan perlu lebih ditingkatkan, untuk
meningkatkan pelaksanaan epidemiologi perlu diterapkannya konsep dan
prinsip epidemiologi diantaranya yang didapatkan selama mengikuti diklat
epidemiologi tingkat ahli, oleh karena itu perlu diterapkan dalam
observasi lapangan, dalam hal ini diadakan di Kota Bandung.
Beberapa masalah dan tantangan kesehatan masyarakat di
Dinas Kesehatan Kota Bandung, antara lain :
1. HIV/AIDS
2. TB
3. Diptheri
4. Campak
5. DBD
6. Narkoba
7. ISPA
8. Busung lapar
Dari beberapa masalah kesehatan tersebut yang masih
menjadi perhatian di Dinas Kesehatan Kota Bandung salah satunya
adalah HIV/AIDS, karena masih tingginya angka prevalensi HIV/AIDS dan
1
Bandung adalah Kota terbuka dengan tingkat mobilitas yang tinggi,
sehingga sulit dalam hal penemuan dan follow up kasus HIV/AIDS
tersebut.
Infeksi HIV adalah penyakit yang diakibatkan oleh infeksi virus
HIV (Human Immunodeficiency Virus) sedangkan AIDS adalah penyakit
yang menunjukkan adanya sindrom defisiensi imun selular sebagai akibat
infeksi HIV. HIV/AIDS di Kota Bandung sejumlah 3.189 kasus dengan
1.577 kasus HIV dan 1.612 kasus AIDS.
Dari data di atas kelompok kami menetapkan potensi unggulan
Kegiatan Epidemiologi Penyakit di Dinas Kesehatan Kota Bandung
adalah pengembangan teknologi tepat guna epidemiologi HIV/AIDS.
B. TUJUAN 1. Tujuan Umum
Mengetahui pelaksanaan, hambatan dan tantangan kegiatan
Epidemiologi penyakit HIV/AIDS di Dinas Kesehatan Kota Bandung
2. Tujuan Khusus
a. Melihat sejauh mana penerapan kegiatan jabatan fungsional
epidemiologi di Dinas Kesehatan Kota Bandung
b. Mendapatkan gambaran potensi unggulan kegiatan HIV/AIDS di
Dinas Kesehatan Kota Bandung
C. RUANG LINGKUP Ruang lingkup pengamatan adalah pelaksanaan sistem
surveilans epidemiologi dari input – proses – output, sistem surveilans,
pemberdayaan masyarakat dan pengembangan teknologi tepat guna
mengenai kasus HIV/AIDS di Dinas Kesehatan Kota Bandung.
D. METODE PENGUMPULAN DATADalam Penyusunan Laporan Observasi Lapangan teknik
pengumpulan data yang dilakukan adalah :
2
1. Interview
Adalah Pengumpulan data dengan cara tanya jawab secara langsung
dengan responden langsung.
2. Observasi
Adalah Pengumpulan data dengan mengamati masalah, tantangan
kesehatan dan kegiatan surveilans epidemiologi kesehatan di Dinas
Kesehatan Kota Bandung
E. ANALISIS DATAAnalisis data menggunakan analisis deskriptif, yaitu analisis yang
dilakukan untuk melihat gambaran atau mendeskripsikan nilai-nilai suatu
variabel dengan mengumpulkan data hasil kegiatan di Dinas Kesehatan Kota
Bandung
3