bab i

Upload: rh

Post on 06-Mar-2016

212 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

rr

TRANSCRIPT

4

I. PENDAHULUAN

A. Latar BelakangIndonesia merupakan negara berkembang dengan laju pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi hal ini berdampak pada tingginya kebutuhan akan sarana hunian. Pengembangan kawasan-kawasan hunian memacu meningkatnya kebutuhan akan bahan bangunaan. Bahan-bahan tersebut harus disediakan dalam jumlah besar yang berasal dari alam maupun buatan. Salah satu upaya untuk memenuhi akan kebutuhan bahan bangunaan tersebut adalah dengan cara meningkatkan pemberdayaan sumber daya lokal yang ada dalam lingkungan kita.Pemberdayaan sumber daya lokal dapat berupa pemanfaatan sampah maupun limbah. Pemanfaatan tersebut dapat mengurangi pencemaran lingkungan juga dapat digunakan sebagai alternatif pengganti bahan bagunaan yang sudah ada. Salah satu sampah atau limbah yang dapat dimanfaatkan dengan baik adalah limbah industri yang berasal dari sisa pembakaran batu bara yaitu material fly ash.Produksi limbah batu bara ini semakin meningkat dari tahun ke tahun jauh melebihi dari permintaan pasar. Harga jual dari material fly ash ini sangatlah murah, oleh karena itu penelitian tentang penggunaan material fly ash yang tepat terus berkembang, hal ini disebabkan material fly ash memiliki potensi untuk dibuat bahan bangunan dengan mutu yang baik namun biaya produksinya relatif murah. Berdasarkan hal tersebut, maka perlu adanya penelitian tentang pemanfaatan material fly ash sebagai bahan subsitusi agregat dalam pembuatan paving block.

B. Rumusan MasalahRumusan masalah pada penelitian ini pemanfaatan tanah yang selama ini hanya berupa material partisi berpotensi besar dapat dimanfaatkan sebagai material penutup permukaan tanah dengan tambahan fly ash yang banyak tersedia dan selama ini hanya menjadi limbah serta semen yang dapat diharapkan dapat meningkatkan kekuatan. Oleh karena itu, perlu dikaji lebih lanjut bagaimana optimasi dari pemanfaatan fly ash sebagai campuran tanah dengan semen untuk perkuatan paving block.

C. Batasa Masalah1. Tanah yang berasal dari pebrik pembuatan batu bata yang berada di Jalan A. Kadir Raja Basa, Bandar Lampung.2. Material Fly Ash berasal dari PLTU Tarahan, Lampung Selatan.3. Pengujian karakteristik tanah berupa:a. Uji kadar airb. Uji analisis saringanc. Uji berat jenisd. Uji batas atterbenge. Uji pemadatan tanah4. Penambahan campuran dilakukan pada empat kondisi, yaitu:Penelitian ini menggunakan benda uji paving block yang dibuat dengan perbandingan volume dan dilakukan penambahan abu terbang (fly ash) dengan perbandingan sebagai berikut.Tabel 1.1 Perbandingan campuran paving blockSampelPerbandingan campuran

Sampel 1 1 semen : 4 tanah : 0,3 fly ash

Sampel 21 semen : 4 tanah : 0,5 fly ash

Sampel 31 semen : 4 tanah : 0,6 fly ash

Sampel 41 semen : 4 tanah : 1 fly ash

5. Jenis cetakan paving block berupa segi empat dengan panjang sisi 20 cm, lebar 10 cm dan tebal 6 cm.6. Pemeraman selama 7 hari.7. Pembakaran selama 24 jam.8. Pengujian kuat tekan setelah pemeraman namun sebelum pembakaran sebanyak 3 sampel untuk masing-masing campuran.9. Pengujian kuat tekan dan daya serap air setelah pemeraman + pembakaran sebanyak 3 sampel unruk masing-masing campuran.

D. Tujuan PenelitianTujuan penelitian ini adalah:1. Dapat mengurangi dampak pencemaran dari limbah batu bara.2. Mengetahui sifat-sifat fisik dan mekanis tanah yang ada di pabrik pembuatan batu bata.3. Mengetahui karakteristik dari paving block campuran tanah, fly ash dan semen pasca bakar dilihat dari nilai kuat tekan dan daya serap terhadap air.