bab i

12
BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Bahan Bakar Minyak merupakan komoditas yang sangat vital diIndonesia. BBM ini punya peran penting untuk menggerakkan perekonomian.BBM mengambil peran di hampir semua aktivitas ekonomi di Indonesia.Kebutuhan BBM membubung tinggi seiring pertumbuhan industri, transportasi, juga kenaikan jumlah kendaraan bermotor yang beredar. Bahkan pada tahun 2008Indonesia keluar dari OPEC, organisasi eksportir minyak dunia karena Indonesiaharus mengimpor minyak untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang semakinmeningkat. Pemerintah memberi subsidi untuk setiap liter BBM jenis Premium danSolar yang beredar di pasaran. Karena memberi subsidi, pemerintah menanggung sebagian harga dari BBM yang beredar. Pada awalnya, memang tidak adamasalah. Keuangan pemerintah masih mampu membiayai subsidi BBM. Namun,harga minyak dunia juga terus berfluktuasi dan cenderung naik. Negara- negara diTimur Tengah, produsen utama minyak dunia, diguncang konflik dalam negeri.Revolusi dan konflik bersenjata dalam negeri sedang melanda negara- negara diTimur Tengah hingga mengganggu produksi minyak di negara- negara Timur Tengah. Ketegangan di Selat Hormuz antara Israel dan AS dengan Iran yang juga produsen minyak besar juga ikut memberi andil dalam kenaikan harga minyak dunia.

Upload: nodaipaibo-rocken

Post on 19-Oct-2015

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUANA.Latar BelakangBahan Bakar Minyak merupakan komoditas yang sangat vital diIndonesia. BBMinipunyaperanpenting untukmenggerakkan perekonomian.BBM mengambil peran di hampir semua aktivitas ekonomi di Indonesia.Kebutuhan BBM membubung tinggi seiring pertumbuhan industri, transportasi,juga kenaikanjumlah kendaraan bermotor yangberedar.Bahkan padatahun 2008Indonesia keluar dari OPEC, organisasi eksportir minyak dunia karena Indonesiaharus mengimpor minyak untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang semakinmeningkat.Pemerintah memberi subsidi untuk setiap liter BBM jenis Premium danSolar yang beredar di pasaran. Karena memberi subsidi, pemerintah menanggung sebagian hargadari BBMyangberedar. Padaawalnya, memangtidak adamasalah. Keuangan pemerintah masih mampu membiayai subsidi BBM. Namun,harga minyak dunia juga terus berfluktuasi dan cenderung naik. Negara- negara diTimur Tengah, produsen utama minyak dunia, diguncang konflik dalam negeri.Revolusi dan konflik bersenjata dalam negeri sedang melanda negara- negara diTimur Tengah hingga mengganggu produksi minyak di negara- negara TimurTengah.Ketegangan di Selat Hormuzantara Israel dan ASdengan Iran yang jugaprodusenminyakbesarjugaikutmemberiandildalamkenaikanhargaminyakdunia.Dengan harga minyak dunia yang terus naik sementara di sisi lainkebutuhan konsumsi BBM yang naik, keuangan pemerintah pun tidak mampuuntuk mencukupi kebutuhan subsidi BBM. Pemerintah pun mulai melakukansejumlah program yang dinilai bisa menghemat penggunaan BBM subsidi. Padaawalnya, langkah yang diambil adalah program gerakan pembatasanBBMbersubsididenganberalihdariBBMbersubsidikeBBMnonsubsidi(pertama).Gerakan ini kurang berjalan dengan sukses, mengingat disparitas harga antaraBBM bersubsidi dan non subsidi yang tinggi.Di sisi lain, harga minyak dunia terus naik. hal ini membuat pemerintahharus mengambil kebijakan yang tidak populer di mata rakyat, yaitu denganmenaikkanhargaBBMbersubsidi. Menurutpemerintah, kebijakaniniharusdiambil mengingat APBN sudah tidak mampu menanggung lebih banyak subsidiuntuk BBM. Pengurangan subsidi diikuti kenaikan harga BBM ini punya efekdomino di dalam perekonomian Indonesia. Hampir semua sektor kehidupan dan lapisan masyarakat pasti akan merasakan dampak itu, baik secara langsungmaupun tidak langsung.Oleh karenaitu, didalam karyatulis ini,kami tertarikuntuk menggalibagaimana pengurangan subsidiBBM terhadap perekonomian Indonesia. Dampakitu bisa terdiri dari dampak positif ataupun juga dampak negatifnya. Selain itu,melalui karya tulis ini, kami juga mencoba menawarkan solusi terhadap polemikdi seputar kenaikan harga BBM yang berdampak negatif bagi perekonomianIndonesia.

B. Rumusan Masalah1. Bagaimana kondisi perminyakan di Indonesia dan luar negeri saat ini?2. Bagaimana pengurangan subsidi BBM ditinjau dari segi etika atau moral?3. Apa dampak negatif dari pengurangan subsidi BBM?4. Apa dampak positif dari pengurangan subsidi BBM?

C. Tujuan1. Mengetahui kondisi peminyakan di Indonesia dan luar negeri.2. Mengetahui pengurangan subsidi BBM ditinjau dari segi etika atau moral.3. Mengetahui dampak negatif sebagai akibat penguranagn subsidi BBM.4. Mengetahui dampak negatif sebagai akibat pengurangan subsidi BBM.

D. Manfaat1. Menambahpengetahuan danwawasanmengenaipengurangansubsidiBBM terkait dengan etika serta dampak yang ditimbulkan dari adanyapengurangan subsidiBBM.

BAB IIILANDASAN TEORIAA. Subsidi

Grafik 1: Subsidi

Subsidi merupakan sebuah kebijakan pemerintah. Subsidi pada dasarnyamerupakan kebalikan dari pajak. Pemberian subsidi ditujukan untuk mengurangiharga produk.Sebagai contoh adalah subsidi bagi perumahan. Subsidi sebesars menurunkan harga dari P menjadi (1-s)P. Akibatnya, kuantitas bergerakmeningkat dari h 1ke h2. Oleh karena itu, subsidi dapat meningkatkan kuantitaspenjualan.Penurunan harga akan meningkatkan surplus konsumen darimnomenjadimqu. Meskipun demikian, kos yang harus ditanggung dari peningkatan surplus iniadalah sebesarnquv, yang diperoleh dari kuantitas yang sekarang sebesarqudikalikan subsidi sebesarvu. Oleh karena itu, sebenarnya kos dari penyediaan subsidi adalah sebesarovu, yaitu selisih dari kos total dikurangi penambahansurplus konsumen. Oleh karena itulah, penyediaan subsidi sebenarnya tidaklahefisien. Hal ini terjadi karena subsidi mendorong orang untuk mengonsumsi lebihbanyakprodukyangsekarangjustrubernilaidibawahhargaseharusnya.Selainitu, subsidi juga meningkatkan anggaran pemerintah sehingga semakin tinggisubsidi maka semakin tinggi anggaran pemerintah.Secara teori, sebenarnya pemberian dana tunai seperti BLT adalah lebihefisien, karena pemerintah dapat memberikan dana sebesarnouq saja, yangjumlahnyalebihkecilbiladibandingnvuq. Sedangkan surplus yang dinikmatikonsumen tetap sama.

B. Prinsip Dasar Etika Bisnisatau Perekonomian

Utilitarianisme:Dalam prinsipini, ditekankan utilitasataukegunaan dalam menilaisuatuitindakan sebagai prinsip moral paling dasar . Suatu tindakan dikatakan benarapabila tindakanitu berguna,bisa menghasilkankeuntungan palingbesar ataumengeluarkan biaya yang paling kecil dan dirasakan banyak orang . Keuntungan-keutungan dan biaya itu tidak melulu diukur secara material, tetapi bisa jugadalam bentuk immaterial. Seperti misalnya: kegembiraan, kepuasan, kebahagiaan(keuntungan) ataupun juga penyakit, kebodohan, ketidakpuasan (biaya). 3 kriteriaprinsip utilitarianisme adalah:-manfaat: tindakan itu mendatangkan manfaat atau kegunaan tertentu. Jaditindakan yang baik adalah yang menghasilkan hal yang baik. Sebaliknya,tindakanyang tidak baik adalah yang mendatangkan kerugian tertentu.-manfaat terbesar, tindakan itu mendatangkan manfaat terbesar (atau dalamsituasi tertentulebihbesar)dibandingkantindakan alternativelainnya.- manfaat terbesar bagi sebanyak mungkin orang, yaitu dengan kata lain suatu tindakan yang baik dan tepat dari segi etis menurut etika utilitarianisme adalahtindakan yang membawa manfaat terbesar bagi sebanyak mungkin orang atausebaliknya membawa akibat merugikan yang sekecil mungkin bagi sedikit mungkin orang.Ketiga prinsip itu dapat dirumuskan sebagai berikut: Bertindaklahsedemikianrupa sehingga tindakanmu itu mendatangkan keuntungan sebesar mungkin bagisebanyak mungkin orang.Hak dan Kewajiban Secara umum, hak adalah klaim atau kepemilikan individu atas sesuatu.Hak moral, adalah hak yang menetapkan kewajiban pada orang lain yangmemungkinkan seseorang untuk memilih dengan bebas apapun kepentginganyang akan dilakukannya.Suatu hak bersifat negatif , jika seseorang bebas untuk melakukan sesuatuatau memiliki sesuatu dan orang lain tidak boleh menghindari saya untukmelakukan atau memilki hal itu. Contoh: hak atas kehidupan, hak mengemukakanpendapat. Suatu hak bersifat postif, jika seseorang berhak supaya orang lain berbuatsesuatu untuknya. Contoh: hak atas pendidikan, pelayanan, dan kesehatan.Hak dan kewajiban kontraktual, yaitu hak dan kewajiban yang terbataspada 2 orang/ pihakyang mengadakan perjanjian, isinya tergantung pada apa yangtercantum dalam perjanjian itu.Suatu dasar mengenai hak moral dikembangkan Immanuel Kant melalui teori etis. Dalam teori itu Kant ingin menunjukkan bahwa ada hak dan kewajibanmoral tertentu yang dimiliki manusia , terlepas dari manfaat/ benefit yangdiberikan dari pelaksanaan hak dan kewajiban itu pada orang lain. Teori itudidasarkan pada prinsip moral yang disebut perintah kategoris, yang mewajibkansemua orang diperlakukan sebagai makhluk bebas dan sederajat dengan oranglain.Keadilan.1. Keadilan distributif: perlakuan terhadap seseorang sesuai jasa- jasa yangtelah dilakukannya2. Keadilan sebagai kesamaan: semua orang harus memperoleh bagiankeuntungan yang sama dan menanggung bagian yang sama pula.3. Keadilan berdasarkan kontribusi: keuntungan harus didistribusikan sesuadengan kontribusi (sumbangan) yang diberikan tiap- tiap individu.4. Keadilan sosialime: dari setiap orang sesuai kemampuan, untuk setiaporang sesuai kebutuhan.5. Keadilan sebagai kebebasan: dari setiap orang sesuai keinginannya, untuksetiap orang sesuai apa yang dipilihkan bagi mereka.6.6. Keadilan sebagai kewajaran: ada 3 prinsip dalam keadilan sebagaikewajaran menurut teori John Rawls, yaitu:a. Kebebasan sederajat, setiap warga negara harus dilindungi dari gangguanorang lain dan sederajat dengan orang lainb. Perbedaan: dalam sebuah masyarakat memang ada sejumlah perbedaan,namun selanjutnya harus ada langkah- langkah untuk membantumasyarakat yang kurang beruntung, prinsip ini mewajibkan golonganmasyarakat yang produktif untuk memaksimalkan keuntungan bagi orang-orang yang kurang beruntung.c. Kesamaan hak dalam memperoleh kesempatan, setiap orang punyakesempatan yang sama untuk memperoleh jabatan dalam lembagamasyarakat.7. Keadilan Retributif: keadilan untuk menghukum seseorang karenakesalahannya.8. Keadilan Kompensatif: keadilan dalam memperbaiki kerugian akibatperbuatan orang lain.

Etika dan PerhatianMenekankan pada 2 persyaratan moral, yaitu:1. Kita hidup dalam suatu rangkaian hubungan dan wajib mengembangkanhubungan yang kongkret dan bernilai itu2. Kita memberi perhatian khusus bagi borang- orang yang berhubungan baikdengan kitaNamun, dalam etika perhatian itu, ada hambatan yaitu:1. Etika perhatian bisa berubah menjadi favoritisme yang tidak adil (sikapberat sebelah)2. Mengakibatkan kebosanan (saat memberi perhatian)Etika Kebaikan

Kebaikan moral, merupakan kecenderungan yang dinilai sebagai bagiandari karakter manusia yang secara moral baik, ditunjukkan oleh perilaku dankebiasaannya, seperti perilaku penalaran perasaan yang menjadi karakteristik dariseseorang yang secara moral baik. Sebuah tindakan, dikatakan benar secara moralapabila dalam pelaksanaanya pelaku menerapkan, menunjukkan danmengembangkankaraktermoralyangbaik,dansebaliknya,secaramoralsalahjikadalampeaksanaannyapelakumenerapkan,menunjukkandanmengembangkan karakter moral yang buruk.Etika kebaikan tidak dalam posisi sejajar dengan prinsip- prinsiputilitarian, hak, keadilan danperhatian.Namun,etikakebaikan merupakanpelengkapdarikeempatprinsipitu.Etikakebaikantidakberfokuspadatindakanyang harus dilakukan, namun semacam karakter yang harus dimiliki.

BAB IIIPEMBAHASANA. Kondisi di Indonesia Saat IniIndonesia merupakan salah satu negara produsen minyak bumi. Sempatmenjadi anggota Organisasi Eksportir Minyak Dunia (OPEC), dan keluar padatahun 2008 karena Indonesia sudah menjadi importir minyak untuk mencukupikebutuhan dalam negeri yang terus meningkat dan tidak bisa diimbangi olehproduksi minyak bumi dalam negeri yang cenderung menurun.

Tabel 1: Cadangan Minyak Indonesia (2204-2011)TahunterbuktiPotensialTotal

20044.34.318.61

20054.194.448.63

20064.374.568.93

20073.994.418.4

20083.754.478.22

20094.33.78

20104.233.537.76

20114.043.697.73

Sumber: Ditjen Migas (2011)

Keterangan:Dalam miliar barelDari tabel Cadangan Minyak Indonesia di atas, bisa dilihat sebenarnyaIndonesia punya cadangan minyak bumi yang besar. Jika melihat tabel di atas,sebenarnya dari cadangan minyak bumi yang dimiliki, Indonesia mampumencukupi kebutuhan dalam negeri. Namun, minyak bumi yang berhasildieksploitasi dari cadangan yang ada itu tidak mencukupi kebutuhan dalamnegeri, sehingga harus mengimpor dari luar negeri. Untuk mengeksploitasiminyak bumi sendiri, perlu investasi yang besar dan sumber daya yang besar pula. Sehingga dari sekian banyak cadangan minyak yang ada, produksi minyak yangbisa dihasilkan tidak sebanding dengan cadangan dan potensiyang ada.Kebutuhankonsumsi BBM meningkatseiringdengannaiknyajumlahkendaraan bermotor yang ada di Indonesia. Selain itu, meningkatnya konsumsiBBM juga dipicu oleh pertumbuhan industri di Indonesia. Seperti dilihat dari datadi bawah ini, data mengenai kepemilikan kendaraan bermotor yang terus tumbuh,terutama sepeda motor yang mencatat pertumbuhan paling signifikan,ditengahpenurunankepemilikankendaraanbermotorjenislain.Selainitu,sepedamotoradalah pengonsumsi Premium yang besar. Dengan naiknya populasi sepeda motorini, otomatis juga meningkatkan konsumsi BBM jenis Premium yang notabenedisubsidi oleh pemerintah.

Tabel 2: Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Jenis tahun 1987-2010