bab i
TRANSCRIPT
BAB I
METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu penyiapan bahan,
pembuatan simplisia, penapisan fitokimia, karakterisasi simplisia, destilasi
minyak atsiri, pemantauan komponen minyak atsiri dengan KLT, dan analisa
kandungan kimia minyak atsiri menggunakan metode KG – SM.
Penyiapan bahan meliputi pengumpulan bahan, dan determinasi bahan.
Pembuatan simplisia meliputi sortasi, pencucian, perajangan, dan pengeringan
yang dilakukan dengan dua metode, yaitu dengan cara di kering-anginkan dan
dengan menggunakan oven pada suhu ± 300C.
Penapisan fitokimia dilakukan terhadap senyawa golongan alkaloid,
flavonoid, saponin, tannin, kuinon, steroid-triterpenoid, monoterpena dan
seskuiterpena (Ranggi, 2011:13).
Karakterisasi simplisia meliputi penetapan susut pengeringan, penetapan
kadar abu total, penetapan kadar abu tidak larut asam, penetapan kadar abu larut
air, penetapan kadar sari larut air, penetapan kadar sari larut etanol, dan penetapan
kadar air.
Proses selanjutnya adalah destilasi untuk menarik minyak atsiri dalam
rimpang jeringau dengan menggunakan alat destilasi Stahl. Selanjutnya dilakukan
pemantauan komponen kimia minyak atsiri dengan kromatografi lapis tipis
(KLT). Minyak atsiri yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan
kromatografi gas – spektrometer massa (KG – SM).
Gambar I.1 Bagan alir metode penelitian