bab 4 hasil dan pembahasan 4.1 hasil studi lapangan

19
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini dilakukan pembuatan serta pengujian alat, yang bertujan untuk pengambilan data sebagai hasil dari pengujian. Pengujian ini dilakukan dalam beberapa langkah yang terdiri dari pengujian komponen yang telah dirangkai dan dirancang sesuai perencanaan perancangan sebelumnya. Setelah dilakukan pengujian maka akan diperoleh hasil analisa data dan pembahasan. 4.1 Hasil Studi Lapangan Studi lapangan pada rancang bangun sistem monitoring listrik tenaga surya pada BTS wifi, pada alat ini terdapat tiga bagian penting yaitu input, proses, dan output. Pertama kali saat alat bekerja akan menginisialkan input dan output dari sistem di bagian ini mikrokontroller mengaktifkan sensor arus dan voltase, dan modul ESP8266. selanjutnya mikrokontroller akan mengkalibrasi berapa voltase dan arus yang ada pada input dan output pembangkit listrik tenaga surya, proses ini dilakukan untuk menentukan berapa besar tegangan dan beban pada listrik tenaga surya apakah bekerja maksimal atau tidak. Jika dalam proses pengisian aki tidak normal atau dalam tegangan dan beban tidak sesuai yang diinginkan sistem akan mengirimkan sebuah notifikasi melalui telegram. Pengujian alat monitoring listrik tenaga surya pada BTS wifi ini dilakukan dengan menguji masing- masing bagian, mulai dari pengujian bagian input yang berupa sensor, pengujian kontroler, dan pengujian output. Gambar 4.1 gambar listrik tenaga surya 26

Upload: others

Post on 15-Oct-2021

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Studi Lapangan

BAB 4

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini dilakukan pembuatan serta pengujian alat, yang bertujan untuk

pengambilan data sebagai hasil dari pengujian. Pengujian ini dilakukan dalam

beberapa langkah yang terdiri dari pengujian komponen yang telah dirangkai dan

dirancang sesuai perencanaan perancangan sebelumnya. Setelah dilakukan

pengujian maka akan diperoleh hasil analisa data dan pembahasan.

4.1 Hasil Studi Lapangan

Studi lapangan pada rancang bangun sistem monitoring listrik tenaga

surya pada BTS wifi, pada alat ini terdapat tiga bagian penting yaitu input,

proses, dan output. Pertama kali saat alat bekerja akan menginisialkan input

dan output dari sistem di bagian ini mikrokontroller mengaktifkan sensor arus

dan voltase, dan modul ESP8266. selanjutnya mikrokontroller akan

mengkalibrasi berapa voltase dan arus yang ada pada input dan output

pembangkit listrik tenaga surya, proses ini dilakukan untuk menentukan

berapa besar tegangan dan beban pada listrik tenaga surya apakah bekerja

maksimal atau tidak. Jika dalam proses pengisian aki tidak normal atau

dalam tegangan dan beban tidak sesuai yang diinginkan sistem akan

mengirimkan sebuah notifikasi melalui telegram. Pengujian alat monitoring

listrik tenaga surya pada BTS wifi ini dilakukan dengan menguji masing-

masing bagian, mulai dari pengujian bagian input yang berupa sensor,

pengujian kontroler, dan pengujian output.

Gambar 4.1 gambar listrik tenaga surya

26

Page 2: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Studi Lapangan

27

4.2 Studi Literature Pengambilan Data

Proses pengambilan data pada perancangan system monitoring listrik

tenaga surya pada BTS wifi menggunakan aplikasi telegram yang digunakan

untuk mengembangkan alat yang telah ada. Data yang dijadikan acuan

diperoleh dari jurnal terdahulu sebagai pendukung perencanaan pembuatan

alat sehingga muncul inovasi pengembangan dari alat sebelumnya, seperti

penelitian dari ( Auliq dan Prasejo, 2017) dengan judul “perancangan sistem

monitoring power BTS (Base Transceiver Station) menggunakan sms

gateway berbasis mikrokontroler atmega 8535” yang dapat mengirimkan

sebuah informasi melalui sms.

4.3 Hasil perancangan alat keseluruhan

Rancang bangun system monitoring listrik tenaga surya pada BTS wi-

fi, dilengkapi panel surya dengan menggunakan rangka pipa paralon, untuk

tempat sistem kontrol memiliki ukuran 12cm x 12cm x 7cm yang dilengkapi

dengan sensor voltage, sensor arus untuk mendeteksi berapa tegangan dan

ampere pada system monitoring listrik tenaga surya pada BTS wi-fi. Modul

wifi ESP8266 untuk mengkoneksikan dan mengirim notifikasi telegram.

Mikrokontroller arduino nano untuk pengatur dan pengolah data. serta

terdapat sebuah solar charger controller untuk mengatur dari panel surya.

Page 3: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Studi Lapangan

28

Gambar 4.2 sistem monitoring

Berdasarkan gambar diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:

a. Gambar no. 1 adalah panel surya berfungsi untuk merubah cahaya

menjadi energi listrik

b. Gambar no. 2 adalah solar charger controller berfungsi untuk mengisi

daya pada aki

c. Gambar no. 3 adalah sistem kontrol yang didalamnya meliputi :

1. Arduino Uno, berfungsi sebagai pengendali seluruh sistem.

2. Modul wifi Modul ESP8266, berfungsi sebagai penguhubung

jaringan wi-fi dengan BOT telegram.

3. Modul step down, berfungsi untuk menurunkan tegangan yang

menurunkan tegangan yang awalnya 12V DC menjadi 5V sesuai

dengan kebutuhan sistem.

d. Gambar no. 4 adalah modul sensor tegangan dan arus untuk membaca

tegangan dan arus.

e. Gambar no. 5 adalah aki untuk menyimpan tegangan.

Page 4: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Studi Lapangan

29

4.4.1 Perancangan Perangkat Keras

Dalam hasil perancangan yang telah dilakukan, proses perancangan

perangkat keras meliputi input, kontrol, dan output. Dari ketiga blok proses

tersebut nantinya alat akan bekerja sesuai dengan apa yang perancang alat

inginkan. Beberapa kompunen yang terdapat pada perancangan perangkat

keras, seperti sebagai berikut:

4.4.1 Hasil Perancangan Prototype System monitoring

Prototype alat ini merupakan prototype sementara dari

pembuatan system monitoring listrik tenaga surya pada BTS wifi

menggunakan aplikasi telegram yang akan dibangun. Pembuatan alat

ini menggunakan bahan box plastik sebagai tempat kompunen dan

sensor seperti pada gambar 4.3

Gambar 4.3 alat monitoring

Page 5: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Studi Lapangan

30

4.4.2 Kerangka

Kerangka difungsikan untuk menompang panel surya dan tempat

sistem monitoring listrik tenaga surya pada bts wifi. Kerangka ini dibuat

dari bahan paralon pvc. Berikut penampakan saat pembuatan kerangka

pada gambar 4.4

Gambar 4.4 kerangka paralon pvc

4.4.3 Panel surya

Panel surya difungsikan untuk merubah energi sinar matahari

menjadi daya listik berupa dc, panel surya ini adalah salah satu

kompunen yang akan menyuplai daya pada sistem monitoring listrik

tenaga surya pada bts wifi. Berikut pada gambar 4.5

Gambar 4.5 panel surya

Page 6: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Studi Lapangan

31

4.4.4 Arduino Nano

Arduino Nano difungsikan sebagai pengendali dari seluruh

perangkat di dalam sistem. Data yang diperoleh dari input seperti sensor

akan diproses terlebih dahulu melalui Arduino Nano yang kemudian

dihasilkan beberapa output. Berikut dijabarkan komponen yang

terkoneksi dengan port Arduino Nano. Seperti pada gambar 4.6

Gambar 4.6 Arduino Nano

4.4.5 Rangkaian Sensor Voltage

Sensor voltage adalah sensor yang difungsikan untuk mendeteksi

tingkat voltase di dalam system monitoring listrik tenaga surya pada

BTS wifi. Sensor voltage ini akan dihubungkan ke port pada arduino

nano. Sensor voltage menggunakan catu daya dengan tegangan 5V DC.

Seperti pada gambar 4.7

Page 7: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Studi Lapangan

32

Gambar 4.7 Sensor Voltage

4.4.6 Rangkaian sensor arus

Rangkaian sensor arus acs712 ini difungsikan untuk mendeteksi

tingkat arus pada system monitoring listrik tenaga surya pada BTS wi-

fi. Sensor arus acs712 ini mengambil data kemudian dikirim ke

mikrokontroler arduino nano. Sensor arus ini juga menggunakan

tegangan 5V DC. Seperti pada gambar 4.8.

Gambar 4.8 sensor arus

4.4.7 modul ESP8266

Modul ESP8266 ini difungsikan sebagai koneksi agar system

terhubung dengan internet melalui wireless. Agar bisa mengirimkan

informasi kepada pengguna, informasi tersebut akan dikirimkan dengan

melalui aplikasi telegram. Agar bisa mengetahui kondisi keadaan

Page 8: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Studi Lapangan

33

system monitoring listrik tenaga surya pada BTS wi-fi. Modul ESP8266

ini menggunakan tegangan 5V DC seperti gambar 4.9

Gambar 4.9 ESP8266

4.4.8 Modul step down

Modul step down difungsikan untuk menurunkan tegangan pada

listrik tenaga surya dari baterai penyimpanan untuk menyuplai

tegangan pada mikrokontroller untuk sistem monitoring seperti gambar

4.10.

Gambar 4.10 modul step down

4.4.9 Modul step up

Page 9: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Studi Lapangan

34

Modul step up difungsikan untuk menstabilkan tegangan output

pada listrik tenaga surya dari baterai penyimpanan ke perangkat yang

terhubung dengan sistem dapat dilihat pada gambar 4.11.

Gambar 4.11 Modul step up

4.5 Perancangan Software

Perancangan software merupakan program komputer yang dipakai

untuk sarana antarmuka bagi user dengan hardware. Perangkat lunak bisa

juga dapat dikatakan sebagai penerjemah perintah-perintah yang di program

oleh user kemudian diteruskan ke hardware. Software yang dipakai sebagai

alat system monitoring listrik tenaga surya pada bts wi-fi ini adalah Arduino

IDE. Pada gambar flowchart 4.12 dibawah ini merupakan sebuah alur dari

perancangan software dari rancang bangun sistem monitoring listrik tenaga

surya pada bts wifi.

Page 10: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Studi Lapangan

35

Gambar 4.12 Perancangan Software Flowchart

4.5.1 Program Inisialisali Sistem

Berdasarkan alur flowchart diatas yang pertama dilakukan yaitu

membuat program inisialisasi dengan menggunakan software Arduino

Nano. Arduino IDE adalah software untuk melakukan pemrograman

pada board Arduino Nano dalam bahasa C, dengan menggunakan

software ini hardware yang telah ada bisa untuk diprogram. Berikut

langkah membuat program inisialisasi :

a. Instal terlebih dahulu software Arduino IDE pada PC atau laptop

b. Buka software yang telah diinstal klik File – New

c. Lalu masukan program inisialisasi, program inisialisai ini

merupakan program awal yang akan dieksekusi pada Arduino IDE

untuk memulai program utama. Pada alat sistem monitoring listrik

tenaga surya pada bts wi-fi ini menggunakan inisialisasi :

“#include <SoftwareSerial.h>

#include "ACS712.h"

#include <ESP826WiFi.h>

#include <WifiClientSecure.h>

#include <UniversalTelegramBot.h>”

Page 11: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Studi Lapangan

36

“Include” merupakan bahasa C yang digunakan untuk

memanggil library komponen pada software Arduino IDE.

Inisialisasi digunakan sebagai program awal untuk memulai

program utama.

4.5.2 Program Baca Sensor

Ketika sistem berjalan maka sensor akan bekerja membaca data

tegangan dan arus, berikut listing program yang akan digunakan:

“ACS712 sensor1(ACS712_30A, A1);

ACS712 sensor2(ACS712_30A, A3);

ACS712 sensor3(ACS712_30A, A7);

Serial.begin(9600);

serial.begin(115200);

sensor1.calibrate();

sensor2.calibrate();

sensor3.calibrate();

}

void loop() {

// put your main code here, to run repeatedly:

float arusbeban = sensor1.getCurrentDC();

float arusaccu = sensor2.getCurrentDC();

float arussoalar = sensor3.getCurrentDC();

baca ();”

Page 12: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Studi Lapangan

37

4.5.3 Program Modul ESP8266

Ketika sistem berhasil membaca data dari sensor langkah

selanjutnya adalah mengkoneksikan modul wifi ke jaringan dengan

memprogram Modul ESP8266, berikut listing program yang akan

digunakan:

“Serial.print("Connecting Wifi: ");

Serial.println(ssid);

WiFi.begin(ssid, password);

while (WiFi.status() != WL_CONNECTED) {

digitalWrite(2, LOW);

Serial.print(".");

delay(500);

digitalWrite(2, HIGH);

delay(500);

}

Serial.println("");

Serial.println("WiFi connected");

Serial.print("IP address: ");

Serial.println(WiFi.localIP());

bot.sendMessage(chat_id,"MODUL WIFI

BERHASIL TERHUBUNG KE INTERNET ");

digitalWrite(2, LOW);”

Program Modul Wi-Fi ini bertujuan agar bisa mengetahui apakah

Modul ESP8266 bisa terkoneksi internet atau tidak.

Page 13: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Studi Lapangan

38

4.6 Tahap Pengujian

Dalam pengujian ini adalah bagaimana hasil dari pengujian dan

menganalisa beberapa kompunen dan perangkat yang sudah dirancang.

Berikut pengujian dan analisa data sebagai berikut:

4.6.1 Pengujian modul wifi ESP8266

1) Hasil Pengujian modul wifi ESP8266

Berikut ini adalah tabel hasil pengujian koneksi yang akan dicoba

mengkoneksikan modul ESP8266 dengan jaringan . Pengujian alat ini

langsung dihubungkan dengan arduino nano dengan tegangan 5 volt

DC.

Gambar 4.13 Tampilan ESP8266

Page 14: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Studi Lapangan

39

Gambar 4.14 Tampilan tes modul ESP8266

Gambar 4.15 Tampilan saat tes koneksi modul wifi

2) Analisa Hasil Pengujian

Dari hasil pengujian didapatkan bahwa modul ESP8266 telah

berhasil diuji, dibuktikan dengan modul dapat terkoneksi dengan

jaringan, dapat dilihat pada gambar 4.15 bahwa status wifi sudah

connected. Dari pengujian tersebut dapat dianalisa bahwa modul

ESP8266 dapat terkoneksi dengan jaringan internet.

Page 15: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Studi Lapangan

40

4.6.2 Pengujian sensor voltage

1) Hasil Pengujian sensor voltage

Berikut ini adalah hasil dari sensor voltage, pengujian

pengukuran tegangan yang akan dicoba memberikan tegangan pada

sensor. Pengujian alat ini langsung dihubungkan dengan arduino nano

dengan tegangan 5 volt DC.

Gambar 4.16 sensor voltage

Tabel 4.1 Pengukuran pengujian sensor voltase

Percobaan ke voltase Kondisi adaptor

1 11v 11v

2 12v 12v

3 13v 13v

2) Analisa Hasil pengujian

Dari hasil pengujian diatas didapatkan bahwa sensor telah

berhasil diuji, dibuktikan dengan pemberian tegangan dan dapat

memberikan informasi kepada arduino, dapat dilihat pada gambar 4.16

Page 16: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Studi Lapangan

41

Dari pengujian tersebut bisa dianalisa sensor mampu bekerja sesuai

dengan perintah yang diharapkan.

4.6.3 Pengujian sensor arus

1) Hasil Pengujian sensor arus

Pengujian Berikut ini adalah hasil dari sensor arus, pengujian

pengukuran ampere yang akan dicoba memberikan tegangan dan beban

pada sensor. Pengujian alat ini langsung dihubungkan dengan arduino

nano dengan tegangan 5 volt DC.

Gambar 4.17 Tampilan pengetesan sensor arus

Tabel 4.2 Pengukuran pengujian sensor arus

Percobaan ke ampere kondisi

1 0,1A Tidak ada beban

2 0,3A Ada beban

3 1A Ada beban

Page 17: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Studi Lapangan

42

2) Analisa Hasil Pengujian sensor arus

Dari hasil pengujian yang telah diuji bahwasanya sensor arus

dapat bekerja, dan dapat menampilkan berapa jumlah ampere pada saat

diberi sebuah beban pada sensor. maka dapat dianalisa bahwa sensor

arus dapat bekerja dengan baik.

4.6.4 Pengujian Telegram

1) Hasil Pengujian aplikasi telegram

Tujuan dari pengujian aplikasi telegram ini ialah bagaimana

mengetahui apakah sistem monitoring ini dapat berfungsi sebagai

mestinya atau tidak, sehingga bisa melakukan dalam proses pengiriman

notifikasi berupa pesan dari aplikasi telegram kepada pemilik atau

pengguna. Hasil dari pengujian bisa dilihat seperti gambar dibawah ini:

Gambar 4.18 Notifikasi telegram saat sistem terhubung

Page 18: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Studi Lapangan

43

Gambar 4.19 Notifikasi kondisi tegangan dan beban

2) Analisa Hasil Pengujian

Dari hasil pengujian menunjukan bahwa sistem monitoring ini

dapat mengirimkan notifikasi berupa telegram. Seperti gambar 4.19

dan 4.20. dari hasil tersebut bisa dianalisa bahwa sistem monitoring ini

dapat bekerja dengan baik.

4.6.5 Pengujian Keseluruhan

1) Hasil pengujian sistem monitoring listrik tenaga surya pada bts wi-fi

Tujuan pengujian ditahap ini menguji alat rancang bangun sistem

monitoring listrik tenaga surya pada bts wi-fi bisa bekerja sesuai yang

diharapkan. Dalam pengetesan ini alat monitoring akan diberi tegangan

serta beban dan koneksi internet. Jika kondisi tertentu seperti tegangan

aki lemah dan alat monitoring mengirimkan sebuah notifikasi berupa

telegram dengan benar maka pengujian alat berhasil.

Page 19: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Studi Lapangan

44

Berikut hasil dari pengujian alat monitoring dengan melakukan

tes dan hasil nya didata seperti dibawah ini:

Tabel 4.3 data hasil pengujian

No Kondisi aki Kondisi

panel

Kondisi

beban

Mengirim telegram

1 >12v >12v >12v Tidak

2 >12v >12v <12v Berhasil

3 >12v <12v <12v Berhasil

4 <12v <12v <12v Berhasil

5 <12v >12v >12v Berhasil

6 >12v <12v >12v Berhasil

7 >12v >12v >12v tidak

2) Analisa Hasil Pengujian

Dari hasil pengujian menunjukan bahwa sistem monitoring ini

dapat mengirimkan notifikasi berupa telegram jika salah satu atau

semua tegangan dibawah 12v sesuai kinerja sistem dan jika sistem

normal maka tidak mengirimkan sebuah notifikasi. Dibuktikan dengan

hasil yang dicatat pada tabel 4.1. dari hasil pengujian bisa dianalisa

bahwa sistem monitoring ini bisa bekerja dengan sesuia yang

diharapkan.

3.6 Evaluasi

Alat sistem monitoring listrik tenaga surya pada BTS wifi bekerja

sesuai dengan rencana yang sudah direncanakan. Hasil dari perancangan telah

bekerja, sensor mampu membaca berapa volt dan ampere sesuai yang

direncanakan. Saat terjadi masalah sistem mampu memberikan notifikasi

melalui aplikasi telegram. Dan berhasil terkirim.