bab 2 teori ketidakpastian

4
BAB 2 TEORI KETIDAKPASTIAN (RALAT) TUJUAN PEMBELAJARAN Mahasiswa memahami difinisi ketidakpastian/ralat dalam pengukuran besaran Fisika Mahasiswa memahami ketidakpastian ditinjau dari cara melakukan pengukuran Mahasiswa memahami sumber-sumber ketidakpastian/ralat dalam pengukuran besaran Fisika Mahasiswa memahami pengklasifikasian ketidakpastian/ralat dalam pengukuran besaran Fisika Mahasiswa memahami dan mengerti pencocokan data (datta fitting) dalam mengolah data hasil pengukuran besaran Fisika.

Upload: rinanda-dwi-agustin

Post on 30-Dec-2015

19 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab 2 Teori Ketidakpastian

BAB 2TEORI KETIDAKPASTIAN (RALAT)

TUJUAN PEMBELAJARANMahasiswa memahami difinisi ketidakpastian/ralat dalam pengukuran besaran FisikaMahasiswa memahami ketidakpastian ditinjau dari cara melakukan pengukuranMahasiswa memahami sumber-sumber ketidakpastian/ralat dalam pengukuran besaran FisikaMahasiswa memahami pengklasifikasian ketidakpastian/ralat dalam pengukuran besaran FisikaMahasiswa memahami dan mengerti pencocokan data (datta fitting) dalam mengolah data hasil pengukuran besaran Fisika.

Page 2: Bab 2 Teori Ketidakpastian

TEORI KETIDAKPASTIAN ( RALAT )

Ralat / Ketidakpastian adalah perbedaan harga ukur dengan harga sebenarnya atau harga perbedaan antara harga terukur dengan harga rerata sekelompok hasil pengukuran.

Jenis Ketidakpastian/ralat :a. Ralat alat : kemampuan alat dalam melakukan pengukuran secara baik atau batas

terkecil atau terbesar dari jangkauan pengukuran alat b. Ralat Ukur :ralat yang terbawa sebagai akibat pengukuran langsung dan berulang pada

obyek yang sama menggunakan alat ukur yang sama pula c. Ralat hasil ukur :ralat yang disertakan pada hasil ukur d. Ralat Fraksional :ralat yang disertakan pada hasil ukur Sumber-sumber ralat:

1. Obyek ukur2. Pengukur3. Alat ukur4. Kondisi pengukur5. Model teoritis

Page 3: Bab 2 Teori Ketidakpastian

Klasifikasi Ralat:1 Ralat Sistematik, yang termasuk ralat sistematik ialah:

a. Ralat titik nolb. Ralat kalibrasic. Ralat situasi percobaan/pengukurand. Ralat pengamatane. Ralat kebetulan

2 Ralat Rambang (Random), yang termasuk ralat rambang ialah:a. Ralat penafsiran skala terkecilb. Ralat ketidak teraturan obyek ukur

3.1 Ralat RambatRalat rambat adalah ralat yang diperoleh dari ralat besaran turunan yang diukur tidak langsung.3.2 Sebab Ralat Rambat:Relasi penjumlahanRelasi penguranganRelasi perkalianRelasi pembagianRelasi perpangkatan

Page 4: Bab 2 Teori Ketidakpastian

Pencocokan Data ( Data Fitting )Tujuannya adalah melukiskan secara umum pola hubungan antara satu besaran fisika dengan besaran lainnya dalam bentuk gambar.Metode-metode yang digunakan dalam pencocokan data adalah :

a.Metode kuadrat terkecil.b.Metode Non Liniear. Analisa data fitting percobaan fisika dengan bantuan program

matlab. Matrix Laboratory Algoritma. Diagram alir ( Flowchart ). Data dan hasil uji coba.1. Data fitting fungsi logaritmik.2. Data fitting fungsi polinomial.3. Menggambarkan hubungan tiga besaran pengukuran ( 3

Dimensi )