bab 2 metodologi pengukuran.docx

Upload: nailul-rohmah

Post on 05-Jul-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/15/2019 BAB 2 METODOLOGI PENGUKURAN.docx

    1/11

    Analisis Frekuensi

    Perhitungan Debit Banjir

    Perhitungan ElevasiMuka Air Banjir

    Uji Kecocokan DistribusiCurah Hujan Periode Ulang Tertentu

    Penusunan!ating Curve

    Data Curah Hujan Peta To"ogra#

    Analisis Frekuensi

    Perhitungan Debit Banjir

    Perhitungan ElevasiMuka Air Banjir

    Uji Kecocokan DistribusiCurah Hujan Periode Ulang Terten

    Penusunan!ating Curve

    Data Curah Hujan Peta To"ogra#

    PERENCANAAN TEKNIK (DED) REHABILITASI JEMBATAN TERSEBAR, PROVINSIGORONTALO

    2

    2.1. UMUM

    Karakteristik dan si$at curah hujan di suatu daerah "ekerjaan

    ditentukan berdasarkan "ada "ola dan distribusi curah hujan ang

    tercatat "ada stasiun "enakar curah hujan didaerah bersangkutan

    di sekitar lokasi Pekerjaan%

    Pola dan distribusi curah hujan sangat ber"engaruh terhada"

    debit banjir &debit "uncak'( la)a konsentrasi( volu)e li)"asan

    serta elevasi )uka air banjir( ang kese)uana ini da"at

    digunakan untuk )enentukan di)ensi saluran sa)"ing dan

    di)ensi bangunan drainase ang dibutuhkan%

    2.2. METODOLOGI PERHITUNGAN ELEVASI MUKA AIR BANJIRMetodologi dala) "roses "elaksanaan "erhitungan elevasi Muka

    Air Banjir da"at dilihat se"erti "ada baagan berikut ini *

    +a)bar ,%- Metodologi Perencanaan Perhitungan MAB

    BAB

    METODOLOGI PEKER AAN

    Peta TopografData Curah HujanPenyusunan

    Rating Curve

    Curah Hujan Periode

    Ulang Tertentu

    Uji Kecocokan

    Distribusi

    Perhitungan Elevasi

    uka !ir "anjir

    Perhitungan Debit

    "anjir

     !nalisis #rekuensi Peta TopografData Curah HujanPenyusunan

    Rating Curve

    Curah Hujan Periode

    Ulang Tertentu

    Uji Kecocokan

    Distribusi

    Perhitungan Elevasi

    uka !ir "anjir

    Perhitungan Debit

    "anjir

     !nalisis #rekuensi

    1

  • 8/15/2019 BAB 2 METODOLOGI PENGUKURAN.docx

    2/11

    LAPORAN SURVEI

    PT. MARATAMA  CIPTA 

    PERENCANAAN TEKNIK (DED) REHABILITASI JEMBATAN TERSEBAR, PROVINSIGORONTALO

     

    2.3. DATA CURAH HUJAN

    Untuk )enghitung curah hujan rencana untuk ke"erluan desain(

    dilakukan analisis $rekuensi terhada" data curah hujan harian

    )aksi)u)% .etelah dida"at data curah hujan harian )aksi)u) di

    stasiun hujan daerah "ekerjaan( selanjutna data akan digunakan

    untuk dasar "erhitungan analisis $rekuensi% Hasil dari analisis

    $rekuensi ini adalah curah hujan dengan bebera"a "erioda ulang

    sesuai dengan kebutuhan desain% Metoda ang digunakan dala)

    analisis $rekuensi dala) uraian diba/ah ini adalah )etoda 0og

    1or)al( Pearson( 0og Person 222( dan +u)bel

    2.4. ANALISIS FREKUENSI

    Berikut ini adalah uraian tentang )etoda 0og 1or)al( Pearson(

    0og Person 222( dan +u)bel ang digunakan untuk analisis

    $rekuensi ini%

    a% Metode 0og 1or)al , Para)eter

    Untuk curah hujan rencana ang dihitung dengan

    )enggunakan Persa)aan 0og 1or)al , Para)eter ang

    digunakan adalah*

    log 3T! 4 log 5 k%.log6

     x

    S C 

      x

    vlog

    log=

    .log6 4 )1(

    )log(log   2

    −∑n

     x xi

    log  x  4 n

     xi∑ log

    Di)ana*

    3 T! 4 besarna curah hujan dengan "eriode ulang t

    n 4 ju)lah data

    log x 4 curah hujan harian )aksi)u) rata7rata dala)

    harga logarit)ik

    2

  • 8/15/2019 BAB 2 METODOLOGI PENGUKURAN.docx

    3/11

    LAPORAN SURVEI

    PT. MARATAMA  CIPTA 

    PERENCANAAN TEKNIK (DED) REHABILITASI JEMBATAN TERSEBAR, PROVINSIGORONTALO

     

    k 4 $aktor $rekuensi dari 0og 1or)al , "ara)eter( sebagai

    $ungsi dari koe#sien variasi( Cv dan "eriode ulang t

    .log6 4 standard deviasi dari rangkaian data dala)

    harga logarit)ikna

    Cv 4 koe#sien variasi dari log nor)al , "ara)eter%

    b% Metode Pearson

    Analisis $rekuensi dengan )enggunanakan )etoda 0og Person

    222 )enggunakan "ersa)aan sebagai berikut%

     X TR=´ x+( K TR∗S x)

    Besarna koe#sien7koe#sien di atas dihitung dengan"ersa)aan berikut ini%

    ´ x=∑  xn

    S x=√∑( x−´ x)2

    n−1

    C =  n∑( x−´ x)3

    (n−1 ) (n−2 )(Sx)3

     

    di)ana*

    3 T! 4 Curah hujan dengan "erioda ulang T! &))'%

     X  4 Curah hujan rata7rata &))'%

     T! 4 Periode ulang%

    K  T! 4 Faktor $rekuensi berdasarkan "erioda ulang T!%

    C 4 Koe#sien ke)encengan( digunakan untuk )encari

    besarna harga K  T!%

    n 4 8u)lah data hujan ang ditinjau%

    .3 4 .tandar deviasi dari 3%

    3

  • 8/15/2019 BAB 2 METODOLOGI PENGUKURAN.docx

    4/11

    LAPORAN SURVEI

    PT. MARATAMA  CIPTA 

    PERENCANAAN TEKNIK (DED) REHABILITASI JEMBATAN TERSEBAR, PROVINSIGORONTALO

     

     Tabel ,%- 1ilai KT! untuk Metode Pearson Ti"e 222

    4

  • 8/15/2019 BAB 2 METODOLOGI PENGUKURAN.docx

    5/11

    LAPORAN SURVEI

    PT. MARATAMA  CIPTA 

    PERENCANAAN TEKNIK (DED) REHABILITASI JEMBATAN TERSEBAR, PROVINSIGORONTALO

     

    5

  • 8/15/2019 BAB 2 METODOLOGI PENGUKURAN.docx

    6/11

    LAPORAN SURVEI

    PT. MARATAMA  CIPTA 

    PERENCANAAN TEKNIK (DED) REHABILITASI JEMBATAN TERSEBAR, PROVINSIGORONTALO

     

    c% Metode 0og Pearson Ti"e 222

    Analisis $rekuensi dengan )enggunanakan )etoda Log Person

    III )enggunanakan "ersa)aan sebagai berikut%

    ( )Log TR    S K  X Log Log  *XTR   +=  

    Besarna koe#sien7koe#sien di atas dihitung dengan

    "ersa)aan berikut ini%

    n

     X  Log  X  Log 

     ∑=

     

    ( )1

      2

    log −

    −=   ∑ n

    LogX LogX 

    S   X  

    ( )( ) ( ) ( )3

    3

     21 LogX S nn

    LogX LogX nC 

    −−

    −=   ∑

     

    di)ana*

    3T! 4 Curah hujan dengan "erioda ulang T! &))'%

     X  4 Curah hujan rata7rata &))'%

     T! 4 Periode ulang%

    KT! 4 Faktor $rekuensi berdasarkan "erioda ulang T!%

    C 4 Koe#sien ke)encengan( digunakan untuk

    )encari besarna harga

     KT!%

    n 4 8u)lah data hujan ang ditinjau%

    .0og 34 .tandar deviasi dari 0og 3%

    d% Metode +u)bel

    Menurut +u)bel( curah hujan untuk "erioda ulang tertentu &Tr'

    dihitung berdasarkan "ers)aan sebagai berikut%

     x 

    n

    nTR TR    S 

    Y Y  X  X  *  

     

      

        −+=

     

    Besarna koe#sien7koe#sien di atas dihitung dengan

    "ersa)aan berikut ini%

    6

  • 8/15/2019 BAB 2 METODOLOGI PENGUKURAN.docx

    7/11

    LAPORAN SURVEI

    PT. MARATAMA  CIPTA 

    PERENCANAAN TEKNIK (DED) REHABILITASI JEMBATAN TERSEBAR, PROVINSIGORONTALO

     

       

      

        

         −−−=

    TR 

    TR Y TR 

    1 lnln

     

    ( )

    1

    1

    2

    −=

    ∑=

    n

     X  X 

    n

     x 

      di)ana*

    3T! 4 Curah hujan dengan "erioda ulang T! &))'%

     X  4 Curah hujan rata7rata &))'%

     T! 4 Periode ulang%

     9n dan .n 4 Konstanta berdasarkan ju)lah data ang

    dianalisis%

    .3 4 .tandar deviasi dari 0og 3%

    Hasil analisis $rekuensi untuk "ekerjaan drainase da"at dilihat

    "ada Tae! ".".

     Tabel ,%, 1ilai Koe#sien 9n dan .n untuk Metode +u)bel

    7

  • 8/15/2019 BAB 2 METODOLOGI PENGUKURAN.docx

    8/11

    LAPORAN SURVEI

    PT. MARATAMA  CIPTA 

    PERENCANAAN TEKNIK (DED) REHABILITASI JEMBATAN TERSEBAR, PROVINSIGORONTALO

     

    Hasil dari analisis $rekuensi ang telah di"eroleh( ke)udian

    dilakukan uji kecocokan dengan )enghitung nilai error kuadrat

    terkecil% Hasil "engujian kecocokan ang da"at )enunjukkan

    bah/a nilai error ang "aling kecil digunakan untuk "erhitungan

    curah hujan "eriode ulang tertentu%

    2.5. PERHITUNGAN DEBIT BANJIR

    Metode !asional )eru"akan )etode ang u)u) digunakan untuk

    )e)"erkirakan besarna aliran "er)ukaan &runo:'% Pada

    dasarna Metoda !asional )enunjukkan hubungan antaraintensitas curah hujan &2'( keo#sien "engaliran &C' dan luas

    catch)ent area &A'% Hubungan ini ditunjukkan dala) "ersa)aan

    sebagai berikut%

    ; 4 % C % 2 % A

    di)ana*

    ; 4 8u)lah debit )aksi)u) ang )ungkin terjadi "ada titik

    keluaran &outlet' atau titik ku)"ul &"oint o$ concentration'(dala) )?@s%

    C 4 Koe#sien "engaliran( nilaina di"engaruhi oleh kondisi

    "er)ukaan tanah%

    A 4 0uas Daerah Aliran .ungai &DA.' ang ditinjau( dala) k),%

    2 4 2ntensitas curah hujan( dala) ))@ja)%

    Harga koe#sien "engaliran &r#no$ %oe&%'en ' dan intensitas

    curah hujan didasarkan "ada studi tentang karakteristik area ang

    ditinjau se"erti ti"e dan kondisi tanah "er)ukaan serta /aktu

    konsentrasi aliran%

    Baa!a"#$aa!a" M%&'a Ra!(&"a)

    Hubungan ang ditunjukkan oleh "ersa)aan !asional akan

    )endekati kebenaran jika asu)si7asu)si ang dia)bil sangat

    beralasan dan sesuai dengan kondisis daerah studi% Berikut ini

    *

  • 8/15/2019 BAB 2 METODOLOGI PENGUKURAN.docx

    9/11

    LAPORAN SURVEI

    PT. MARATAMA  CIPTA 

    PERENCANAAN TEKNIK (DED) REHABILITASI JEMBATAN TERSEBAR, PROVINSIGORONTALO

     

    asu)si dasar ang akan )enentukan keakuratan hasil

    "erhitungan )etoda !asional%

    Periode ulang aliran "er)ukaan "uncak ang dihitung harus sa)a

    dengan "eriode ulang ang digunakan untuk )enentukan dasar

    curah hujan rencana%

    Aliran "er)ukaan )aksi)u) terjadi "ada saat se)ua bagian dari

    daerah tangka"an )e)beri kontribusi "ada aliran "er)ukaan

    ang terku)"ul di titik outlet%

    2ntensitas curah hujan adalah konstan sela)a /aktu konsentrasi

    dan berlangsung seraga) "ada se)ua bagian daerah tangka"an%

    1ilai koe#sien "engaliran &C' da"at dilihat "ada Tabel ,%?%

     Tabel ,%? Koe#sien Pengaliran( C

    Koe#sien aliran "er)ukaan untuk daerah urban&.ch/ab( et% .l ->-'

    Maca) Daerah Koe#sien C

    Da%+a, P%+'a-a"-a"  

    Pertokoan & do/n to/n'

  • 8/15/2019 BAB 2 METODOLOGI PENGUKURAN.docx

    10/11

    LAPORAN SURVEI

    PT. MARATAMA  CIPTA 

    PERENCANAAN TEKNIK (DED) REHABILITASI JEMBATAN TERSEBAR, PROVINSIGORONTALO

     

  • 8/15/2019 BAB 2 METODOLOGI PENGUKURAN.docx

    11/11

    LAPORAN SURVEI

    PT. MARATAMA  CIPTA 

    PERENCANAAN TEKNIK (DED) REHABILITASI JEMBATAN TERSEBAR, PROVINSIGORONTALO

     

    11