bab 2 landasan teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/ecolls/ethesisdoc/bab2/2014-2-00418-di...

98
13 BAB 2 Landasan Teori 2.1 Tinjauan Umum 2.1.1 Definisi sekolah Pengertian sekolah menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar serta tempat menerima dan memberikan pelajaran; waktu atau perte-muan ketika murid-murid diberi pelajaran; usaha menuntut kepandaian; belajar di sekolah. Dalam Bahasa Latin, sekolah adalah skhole, scola, scolae atau skhola yang memiliki arti: waktu luang atau waktu senggang, kegiatan di waktu luang bagi anak-anak ditengah-tengah kegiatan utama mereka, yaitu bermain dan menghabiskan waktu untuk menikmati masa anak-anak dan remaja. Kegiatan dalam waktu luang itu adalah mempelajari cara berhitung, cara membaca huruf dan mengenal tentang moral dan estetika. Adapun jenis-jenis pendidikan menurut para ahli, diantaranya: 1. Menurut DR. Philip H. Coombs: - Pendidikan informal ialah pendidikan yang diperoleh seseorang dari pengalaman sehari-hari dengan sadar atau tidak sadar, sejak seseorang lahir sampai mati. - Pendidikan formal, dikenal dengan pendidikan sekolah yang tertatur , bertindak mengikuti syarat-syarat yang jelas dan ketat. - Pendidikan non-formal ialah pendidikan yang teratur dengan sadar dilakukan tetapi tidak terlalu megikuti peraturan yang tetap dan ketat. 2. Menurut Prof. R. Wroczynsky:

Upload: ngohanh

Post on 05-Feb-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

13

BAB 2

Landasan Teori

2.1 Tinjauan Umum

2.1.1 Definisi sekolah

Pengertian sekolah menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah

bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar serta tempat menerima dan

memberikan pelajaran; waktu atau perte-muan ketika murid-murid diberi

pelajaran; usaha menuntut kepandaian; belajar di sekolah.

Dalam Bahasa Latin, sekolah adalah skhole, scola, scolae atau skhola

yang memiliki arti: waktu luang atau waktu senggang, kegiatan di waktu luang

bagi anak-anak ditengah-tengah kegiatan utama mereka, yaitu bermain dan

menghabiskan waktu untuk menikmati masa anak-anak dan remaja. Kegiatan

dalam waktu luang itu adalah mempelajari cara berhitung, cara membaca huruf

dan mengenal tentang moral dan estetika.

Adapun jenis-jenis pendidikan menurut para ahli, diantaranya:

1. Menurut DR. Philip H. Coombs:

- Pendidikan informal ialah pendidikan yang diperoleh seseorang dari

pengalaman sehari-hari dengan sadar atau tidak sadar, sejak seseorang

lahir sampai mati.

- Pendidikan formal, dikenal dengan pendidikan sekolah yang tertatur ,

bertindak mengikuti syarat-syarat yang jelas dan ketat.

- Pendidikan non-formal ialah pendidikan yang teratur dengan sadar

dilakukan tetapi tidak terlalu megikuti peraturan yang tetap dan ketat.

2. Menurut Prof. R. Wroczynsky:

Page 2: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

14

- Pendidikan formal meliputi berbagai jenis sekolah dari tingkat rendah,

menengah, dan tinggi.

- Pendidikan ekstrakulikuler, berjalan sejajar dengan pendidikan formal.

- Pendidikan seumur hidup yaitu pendidikan lanjutan dari pendidikan

formal dan ditujukkan bagi orang dewasa.

3. Prof. M. Faloky menambahkan jalur pendidikan yang keempat dengan “The

real realty yakni suasana baik dan ketertiban yang selaras dalan kehidupan

keluarga, pergaulan antar teman dan masyarakat luas.”

Dengan tiga macam pendidikan tersebut diatas jelas bahwa yang disebut

pendidikan dengan sistem sekolah adalah pendidikan formal, sedangkan

pendidikan dengan menggunakan system diluar sekolah adalah pendidikan

informal dan non-formal.

2.1.2 Sejarah sekolah di Indonesia

Sebelum masa penjajahan pendidikan yang ada di Indonesia berupa

pendidikan non-formal. Pendidikan ini telah ada sejak zaman kerajaan hindu,

sekolah atau tempat menuntut ilmu dilangsungkan di tempat ibadah, perguruan

atau padepokan. Pada masa awal penjajahan sampai tahun 1903 sekolah formal

masih dikhususkan bagi warga Belanda di Hindia Belanda. Sekolah yang ada

pada masa itu, diantaranya:

1. Europeesche Lagere School (ELS)

2. Hollandsch-Inlandsche School (HIS)

3. Hollandsch-Chineesche School (HCS)

4. Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO)

5. AMS

2.1.3 Tujuan sekolah

Menurut Prof. H. Zahara Idris, M.A, tujuan pendidikan adalah untuk

memberikan bantuan terhadap perkembangan anak seutuhnya supaya dapat

Page 3: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

15

menegembangkan potensi fisik, emosi, sikap, moral, pengetahuan dan

keterampilan semaksimal mungkin agar menjadi manusia dewasa.

Jadi, tujuan sekolah tidak hanya untuk membekali siswa-siswinya dengan

ilmu pengetahuan saja, tetapi juga untuk mengajarkan cara untuk

mengaplikasikan ilmu tersebut ke dalam dunia pekerjaan yang diminati dan

membantu siswa melihat kesempatan yang ada. Setiap sekolah juga harus dapat

membantu pembentukan karakter setiap siswanya.

2.1.4 Definisi dan sejarah musik

Kata musik berasal bahasa Yunani, mousike yang berarti sebagai seni dari

Muse (Art of the Muses), sekelompok dewi yang melambangkan kesenian dalam

mitologi Yunani. Menurut kamus Merriam-Webster, musik dapat diartikan

sebagai seni penyusun nada atau suara menjadi suatu kombinasi atau komposisi

tertentu yang memiliki kesatuan dan kesinambungan. Menurut Kamus Umum

Bahasa Indonesia, musik adalah susunan nada yang indah yang dimainkan

dengan alat-alat musik yang enak didengar karena berirama yang harmonis.

Sejarah asal usul bagaimana musik ditemukan belum dapat diketahui

secara pasti, namun dipercayai bahwa bentuk musik mula-mula merupakan

peniruan akan suara-suara alami yang dilakukan oleh manusia purbakala. Musik

pada masa itu dipercaya sebagai elemen penghibur, pendukung kegiatan

memburu, maupun mengiringi ritual-ritual tertentu

Berdasakan penemuan arkeologi, dipercaya bahwa musik sudah dikenal

manusia sejak zaman pra sejarah. Bukti arkeologi awal tentang penggunaan

instrumen musik tercatat sejak 3000 SM. Sejak saat itu, masyarakat Sumeria

yang tinggal di Mesopotamia yang subur, memiliki rangkaian instrumen musik

berskala luas, meliputi lira (sejenis kecapi), harpa, dan suling buluh (reed-pipe)

yang mungkin telah dimainkan sebagai suatu ansambel. Dari catatan tertulis juga

diketahui bahwa praktik mereka dalam menyanyikan lagu adalah secara

bergantian atau didalam kuil mereka. Tidak ada pengetahuan yang menunjukksn

tentang suara musik mereka, tetapi itu jelas adalah bagian canggih dari budaya

Page 4: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

16

Sumeria dan juga memiliki arti yang religius dan adat yang sesungguhnya

(Marsha Tambunan,2004).

Menurut Curt Sachs, seorang profersor musikologi Berlin mengatakan

bahwa musik vokal dan instrumen lahir dalam suasana yang berlainan. Musik

instrumen timbul disuasana upacara kepercayaan yang bersifat magis, sedangkan

musik vokal lahir untuk pertama kalinya karena adanya upaya manusia untuk

berkomunikasi dengan cara memanggil.

Manusia pada zaman purbakala menggunakan batu-batuan sebagai alat

musik perkusi yang dipukulkan sehingga menghasilkan bunyi. Suara yang

dihasilkan oleh benturan batu membuat mereka lebih bersemangat ketika berburu

(Grimonia, 2014:38). Tidak hanya demikian, penemuan alat musik tiup dari

tulang didapat dari situs arkeologi paleolitikum juga turut menandakan bahwa

manusia juga telah mengenal alat musik pada zaman pra sejarah.

Gambar 2.1 suling dari tulang burung manyar

Sumber: http://jendela-duniakoe.blogspot.com/2009/06/seruling-dari-tulang-

burung-berusia-35.html

Seiring perkembangan zaman, musik juga turut mengalami perkembangan.

Musik dikenal masyarakat dari lintas tempat, lintas budaya, maupun lintas waktu.

Setiap kelompok masyarakat memiliki padangan yang berbeda-beda terhadap

musik. Hal ini disebabkan oleh faktor pola kehidupan, kebudayaan, dan

kepercayaan yang berbeda-beda antara satu kelompok masyarakat dengan

kelompok masyarakat lainnya. Perkembangan inilah yang pada akhirnya

menyebabkan banyak aliran musik yang dikenal pada masa modern ini. Secara

umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, yaitu:

- Musik Populer, yaitu aliran musik manapun yang digemari dan

memiliki daya tarik kepada masyarakat luas. Musik popular

Page 5: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

17

didistribusikan melalui media cetak maupun elektronik. Media ini

digunakan untuk menyebarluaskan musik, menyiarkan pertunjukan

musik, promosi rekaman, atau menyebarkan berita-berita seputar

kehidupan para musisi (Purba & Pasaribu, 2006:5). Aliran musik yang

termasuk didalam kategori ini yaitu musik pop, musik rock, musik

jazz, music country, musik blues, dan lain-lain.

- Musik Tradisional, yaitu musik yang hidup didalam kebudayaan

sebuah kelompok masyarakat tertentu, dan diteruskan secara turun

temurun. Di Indonesia. Musik Tradisional dapat dibagi menjadi dua,

yaitu:

a. Tradisional Klasik, yaitu music daerah yang diwariskan secara

turun temurun dan sudah tidak mengalami perubahan, seperti:

gambang.

b. Tradisional Rakyat, yaitu music tradisi yang merakyat secara

spontan, sederhana, akrab dan selalu berubah-ubah mengikuti

perkembangan zaman, seperti: kulintang dan angklung.

- Musik Seni / Musik Serius, yaitu musik yang diciptakan dengan

member perhatian secara detail pada fungsi estetis daripada fungsi

sosialnya (Djohan,2006:216). Dalam sejarahnya, musik seni

mengalami perkembangan yang pesat terutama pada kebudayaan

masyarakat Barat (Eropa). Musik seni di dalam budaya Barat

(Western Art Music) pada masa kini lebih dikenal dengan istilah

Musik Klasik (Classical Music).

2.1.5 Sejarah sekolah musik

Pengelolaan dan penyelenggaraan sekolah music di Indonesia didasari

pada Peraturan Pemerintah RI No. 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan

Penyelnggaraan Pendidikan. Dalam peraturan perundang-undangan tersebut,

dijabarkan secara rinci bentuk-bentuk pendidikan, ketentuan-ketentuan,serta

pengelolaan pendidikan yang melibatkan berbagai pihak.

Page 6: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

18

Sekolah musik merupakan wadah pendidikan musik secara informal yang

mengutamakan pengembangan kemahiran dan keterampilan siswa dialam bidang

pertunjukkan, teori musik, sejarah musik, komposisi musik, dan permainan

musik.

Pada abad XIX, dibentuk sekolah musik formal pertama didunia yang

bernama Boston Academy of Music oleh Lowell Mason dan selanjutnya menjadi

panutan dan standar untuk sekolah musik kedepannya.

Pada abad XX, dibentuk sebuah organisasi dibidang musik dan mulai

adanya sebutan Bachelor of Music untuk pendidikan formal dibidang musik.

Sekolah tinggi dibidang music juga biasa disebut dengan Conservatory.

Conservaroty berasal dari bahasa Perancis yakni Conservetoire, yaitu lembaga

perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan musik formal dibidang

performance, teori, musik, sejarah musik, memainkan alat musik dan penulisan

lagu. Berbagai gelar pendidikan musik diluar negeri, diantaranya, Bachelor of Art

in Music, Bachelor of Art in Music Education, Master of Art in Music, Doctor of

Music.

Sekolah musik di Indonesia dapat dibagi menjadi sekolah musik formal,

diantaranya, perguruan tinggi musik, akademi musik, institusi musik dan

lembaga pendidikan lainnya. Sedangkan untuk pendidikan musik non-formal,

seperti lembaga pendidan kursus musik. (Purba dan Pasaribu, 2006:87). Dengan

demikian, seseorang dapat mengikuti pendidikan musik baik itu sekedar hobi

ataupun untuk lebih mendalami dunia music secara professional.

2.1.6 Jenis dan alat musik

Dalam seni musik terdapat pembagian jenis music, yaitu:

1. Musik Pentatonis, yaitu musik yang memiliki lima nada pada tangga

nada, seperti: musik tradisional ( pelog dan selendro).

Page 7: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

19

2. Musik Diatonis, yaitu musik yang menggunakan aturan 1 oktaf terdiri

dari 7 tangga nada dan dapat dikelompokkan menjadi bebrapa bagian

besar, seperi:

a. Musik Klasik

Musik klasik merupakan musik masa lampau yang selalu

memperhatikan tata tertib penyajiannya. Musik klasik di dalam

kebudayaan eropa dipercaya berakar dari musik yang muncul di

Mesir, Yunani dan Romawi.

b. Musik Jazz

Musik jazz merupakan perpaduan antara musik Afrika dan Eropa

yang lahir di Amerika pada awal abad 20 di kalangan masyarakat

kulit hitam di New Orleans yang kemudian berkembang di

Chicago. Seorang kritikus musik dan pengamat tekun, John T.

Wilson, mengatakan bahwa musik jazz adalah peleburan daari

berbagai macam jenis musik.

c. Musik Blues

Musik blues lahir di Amerika sekitar tahun 1892-1893, dikalangan

kulit hitam sebagai bentuk pengungkapan perasaan kalangan kulit

hitam yang tertindas karena munculnya gerakan rasis di Amerika

pada masa itu.

d. Musik Pop

Musik pop lebih mudah hidup dan lebih mudah dihafal oleh

masyarakat. Musik ini selalu hadir disetiap masa dan memiliki

cirri tersendiri.

e. Musik Rock

Musik rock ditemukan oleh Fats Domino yang secara tidak

sengaja bermain diatas paino dengan gaya yang dikenal dengan

Page 8: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

20

“Honky Tonk Piano” pada tahun 50-n dan merupakan

kesinambungan dari blues.

f. Musik Kontemporer

Merupakan perpaduan dari bunyi-bunyian selainn dari alat musik

baku / modifikasi atau disebut dengan musik eksperimental baru.

Klasifikasi alat musik diatur berdasarkan pada bahan yang menyebabkan

suara. Oleh karena itu, musik digolongkan menjadi lima golongan:

1. Idiophone, yaitu bahan alat musik itu sendiri yang menghasilkan

bunyi, seperti: peitche, gong, dan guiro .

2. Aerophone, yaitu udara atau saluran udara yang berada pada alat

music tersebut yang menghasilkan bunyi, seperti: clarinet, trompet,

dan saxophone.

3. Membranophone, yaitu kulit atau selaput tipis ditegangkan sehingga

menghasilkan bunyi, seperti: drum, timpani, dan perkusi.

4. Chordophone, yaitu senar atau dawai yang ditegangkan sehingga

menghasilkan bunyi, seperti: gitar, biola, dan harpa.

5. Electrophone, yaitu alat musik yang ragam bunyinya dibantu oleh

bantuan daya listrik, seperti: keyboard, bass listrik, dan organ.

2.1.7 Definisi Musik Jazz

Musik Jazz adalah salah satu ikon musik dan budaya musik abad 20 yang

lahir di Amerika Serikat dari proses alkulturasi budaya Afrika terutama Afrika

Barat dengan unsur musik Eropa. Jazz lahir dari suatu komunitas negro di New

Orleans (sebelah selatan Amerika Serikat) terutama setelah berakhirnya perang

saudara Amerika Serikat tahun 1886. Kelahiran jazz banyak dikaitkan dengan

perkembangan musik blues, ragtime, dan bebop yang selalu bersinggungan satu

sama lain. Namun, berbeda dengan musik blues, musik jazz pada dasarnya

adalah musik instrumental spontan.

Page 9: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

21

Menurut Ogren, bahwa karakteristik tertentu dari jazz, terutama sifat

partisipatif musik, irama yang tidak biasa dan penekanan, memberikan resonansi

khusus untuk masyarakat mengalami perubahan yang cepat. Mereka yang

menolak perubahan mengkritik musik baru; orang-orang yang menerima mereka

memeluk jazz. Dalam kata-kata konduktor Leopold Stowkowski, "Jazz [telah]

datang untuk tinggal karena [itu] ekspresi, energik, superactive di mana kita

[yang] hidup, itu [adalah] tidak berguna untuk melawan menentangnya."

Banyak faktor lain berkontribusi terhadap pertumbuhan jazz sebagai musik

populer selama tahun 1920-an. Penutupan bagian Storyville New Orleans pada

tahun 1917 adalah sinyal bagi banyak musisi jazz untuk bergerak ke utara dan

barat dalam mencari rumah baru untuk musik mereka. Ogren mengikuti mereka

ke tempat-tempat seperti Chicago, New York, dan San Francisco, dan, dengan

menggunakan kata-kata musisi sendiri sesering mungkin, menceritakan

pengalaman mereka di klub dan kabaret. Dan tahun 1920 booming ekonomi,

yang membuat musik tersedia melalui radio dan piringan hitam, menciptakan

audiens yang lebih besar untuk musik baru. Akan tetapi, Ogren menyatakan

bahwa jazz itu sendiri, melalui beat sinkopasi yang, improvisas, berbicara kepada

jutaan orang. Berdasarkan media cetak, sumber-sumber sekunder, biografi dan

otobiografi, dan membuat ekstensif menggunakan sejarah lisan, The Jazz

Revolusi menawarkan wawasan provokatif ke kedua jazz awal dan budaya

Amerika.

Karakteristik improvisasi musik jazz tampak pada pendekatan individual

cara bermain para musisinya. Jazz sering dianggap perkembangan lebih lanjut

pada permainan piano, yaitu dengan munculnya teknik sinkopasi. Sinkopasi

merupakan suatu cara seorang musisi jazz menempatkan catatan dan aksen

sebelum dan setelah beat dengan cara yang menekankan beat dan tetap bergerak.

Hal inilah yang membedakan antara musik jazz dengan musik pop atau klasik.

Tema musik jazz diambil dari musik rakyat, musik hiburan, atau ide

spontan. Dari improvisasi jazz ini berkembang gaya swing, semacam dorongan

Page 10: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

22

rasa khas dalam musik jazz. Swing merupakan dorongan perasaan untuk

memberi kesan mengayun, menghentak, atau mendorong suatu perasaan ritmis

dinamis yang membuat musik jazz terasa ’jazy’ atau nge-jazz. Perasaan swing ini

berhubungan dengan gerak dan tekanan hitungan ritme dalam musik jazz yang

disebut detak atau hentakan. Perasaan swing (mengayun) menjadi unsur keempat

yang menjadi ciri khas musik jazz (John F 2013 : 12-14).

2.1.8 Sejarah Musik Jazz di Indonesia

Narasi jazz di Amerika berbeda dengan yang terjadi saat jazz dimunculkan

di Indonesia. Sejak pertama kali dimainkan oleh band Black and White yang

dimotori Eduard Tombajong alias ‘Edo Kento’ pada 1902 (Adriaan, 2007), jazz

muncul sebagai produk budaya metropole khususnya Belanda dan Amerika yang

masuk dalam dunia kebudayaan di Indonesia. Titik awal masuknya jazz di

Indonesia pada masa penjajahan adalah masyarakat dari lapisan atas/elite.

Sebagaimana dijelaskan oleh Sudibyo (2001), Nugroho (2003), dan Sutopo

(2010) jazz dibawa oleh Belanda, dimainkan di Istana (Gedung Societet), serta

dimainkan oleh orang-orang yang dekat dengan Belanda.

Sebagaimana dijelaskan oleh Sudibyo (2001) : “Ada seorang musisi dari

Belanda yang setelah lama di Amerika, dia juga pemain saksofon, datang ke

Indonesia dengan kawan-kawannya dan membuat band. Pada waktu itu dianggap

sebagai jazz band yang pertama di Indonesia. Dan saya perhatikan sejarahnya

selama itu yang main adalah orang Indo-Belanda yang hampir 80% barangkali

sedangkan yang pribumi sedikit sekali yang bermain musik jazz”. Pada masa

penjajahan, Belanda menerapkan politik yang cenderung mempertajam sekat-

sekat antar lapisan sosial sehingga sangat logis jika kemudian jazz sebagai

produk budaya metropole hanya dinikmati oleh lapisan elite serta lapisan di

bawahnya yang mendapatkan akses khusus pada bidang ekonomi, politik,

maupun pergaulan sosial.

Jazz pada waktu itu diperdengarkan melalui grammaphone yang juga

hanya dimiliki oleh lapisan elite, baik penjajah Belanda maupun raja-raja di

Page 11: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

23

keraton (Sudibyo 2001), dan menutup kemungkinan para serdadu Indo-Afrika

yang dekat dengan Belanda (Kessel 2011). Eksklusivitas jazz juga terlihat pada

lapisan mana saja yang dapat bermain musik tersebut. Menurut Adrian (2007)

hingga tahun 1910, tercatat dua nama Kawanua/Minahasa yang memimpin band

dengan anggota antar bangsa, yaitu Maxie Karindang dan Jan Luntungan.

Saat itu juga mulai muncul vokalis-vokalis indo dan Ambonees yang hadir

di Jakarta antara lain: Rosa Snijders, miss Wiltjenoya dan miss Juu Itje Carr.

Selain itu, pada tahun 1930-an juga mulai mewabah band jazz campuran

Indonesia-Belanda seperti Sugar Brown Babies serta Demusketers of Swing

(Adriaan 2007). Kebijakan kolonial yang membagi masyarakat dalam sekat-sekat

golongan, pada perkembangannya berdampak pada ruang berkembangnya jazz

sebagai produk budaya. Jazz lebih banyak berkembang di kota-kota besar seperti

Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Makasar. Sebagaimana dijelaskan sebelumnya,

band-band jazz pun banyak bermunculan dari kota besar, meskipun hal ini juga

tidak terlepas dari arus migrasi besar-besaran musisi jazz dari daerah. Misalnya

para musisi jazz dari Indonesia Timur, Sumatera dan berbagai daerah di Jawa

Tengah muncul karena pertumbuhan ekonomi yang pesat di Jakarta. Terkait

dengan ini maka penikmat jazz juga akhirnya tereproduksi pada lapisan elite/atas.

Pasca kemerdekaan, jazz tidak banyak diketahui perkembangannya.

Namun, satu hal yang selalu ditonjolkan dalam perkembangan jazz

Indonesia adalah munculnya Indonesian Allstars yang sukses berkeliling untuk

tour di Eropa, merilis album dengan corak jazz Indonesia dan juga tidak terlepas

dari gonjang-ganjing politik masa Orde Lama. Fenomena ini memunculkan

nama-nama seperti Jack Lesmana, Bubi Chen, dan Maryono yang pada

perkembangannya diagungkan sebagai legenda jazz Indonesia. Konstelasi politik

pada waktu Orde Lama terutama mengenai kebudayaan nasional banyak

memunculkan banyak ambigu, Soekarno misalnya melarang berbagai produk

Barat seperti The Beatles, rock n roll, celana cut brei, film, dan majalah. Begitu

juga terkait dengan musik dangdut, sebagai dijelaskan Weintraub (2011),

perkembangan dangdut pada waktu itu tidak diperbolehkan memasukkan unsur

Page 12: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

24

India namun justru dangdut melayu yang mendapatkan tempat. Demikian pula

pemaknaan rezim terhadap musik jazz pada waktu itu cenderung ambigu. Akar

jazz yang merupakan musik perlawanan berbenturan dengan asalnya yang

dianggap dari Barat. Terlepas dari kontroversi tersebut, Presiden Soekarno justru

sangat menikmati bergoyang dengan irama cha-cha, mengagumi Marylin

Monroe, dan cenderung ambigu dalam menyikapi musik jazz. Apa yang terjadi

pada perkembangan jazz di Indonesia ini berbeda dengan musik jazz pada masa

Nazi di Jerman, Claire Wallace, dan Raimund Alt dalam artikelnya Youth

Culture under The Authoritarian Regimes: The Case of the Swings against the

Nazis (2001) menjelaskan bahwa para pemuda yang menolak menuruti doktrin

nilai-nilai versi Nazi, mendapatkan tempat aktualisasi dalam Hamburg Swings

sebagai budaya tandingan. Melalui Hamburg Swings ini para pemuda dapat

berdansa, mendengarkan musik, menggunakan intonasi tertentu dalam berpidato,

serta mengonstruksi cara berjalan dan cara berpakaian sendiri. Namun menurut

rezim Nazi, kegiatan ini terlalu condong ke nilai-nilai Amerika serta dianggap

terlalu hedonistik.

Hasilnya adalah banyak anggota dari Hamburg Swings ini dihukum,

bahkan beberapa dari mereka dimasukkan ke kamp konsentrasi Nazi. Pada masa

Orde Baru, jazz masih menjadi musik lapisan atas. Mulai munculnya televisi

nasional seperti TVRI tidak serta-merta membuat jazz menjadi populer. Pada

masa awal, jazz hanya mendapat satu ruang di TVRI dengan pengasuhnya yaitu

Jack Lesmana (Mulyadi 1999). Dalam kehidupan sehari-hari, jazz juga hanya

dimainkan di tempat yang ekslusif seperti hotel berbintang ataupun resto.

Namun, titik kejayaan mulai muncul saat booming genre jazz fusion pada era

1980–90. Krakatau, Karimata, Bhaskara, Emerald mulai mengisi layar kaca

TVRI dan kecenderungan ini semakin meningkat seiring mulai munculnya

televisi swasta. Artis jazz mulai divisualisasikan melalui video klip yang

kemudian ditayangkan secara teratur di stasiun televisi baik swasta maupun

nasional.

Kejayaan jazz ini juga ditunjang dengan festival jazz yang mulai digelar

dari kampus ke kampus. Beberapa kampus besar seperti UI, UGM, dan ITB

secara rutin memanggungkan jazz sebagai ruang untuk mereproduksi citra

Page 13: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

25

terdidik sekaligus meraup popularitas secara massal. Meskipun dianggap sebagai

masa kejayaan tahap I dari jazz, namun gejala menjamurnya jazz fusion tersebut

dijelaskan oleh Nugroho (2003) sebagai Mcdonaldisasi jazz. Musik jazz di

Indonesia mengalami standardisasi sebagaimana konsep Mcdonald yang

dikembangkan Ritzer (1996). Jazz dikemas dalam rasa yang sama serta mudah

didengar. Fenomena ini juga diartikan oleh Nugroho bahwa ada proses

komodifikasi musik jazz oleh rezim industri. Jazz yang hadir di ranah publik

adalah jazz yang sudah bercampur dengan pop, rock, funk, ataupun soul, disebut

sebagai fusion, dan hal inilah yang dikenali masyarakat umum sebagai jazz.

2.1.9 Jenis-jenis musik jazz

Musik jazz dapat dibedakan kedalam beberapa bagian, diantaranya:

- Ragtime (1890-1900)

Ragtime bermula pada sekitar tahun 1890 dan karya-karya ragtime untuk

piano mulai dipublikasikan pada akhir 1890an. Ragtime sebenarnya

adalah jazz yang dimainkan untuk solo piano namun pada

perkembangannya ragtime juga dimainkan dalam bentuk ensembel. Gaya

mengiringi ragtime seperti gaya mengiringi march dan musik-musik

Sousa, waltz-waltz Strauss dan Chopin mempengaruhi pola iringan

ragtime. Pengaruh Eropa yang dominan ini kadang membuat gaya

mengiringi ini disebut Chopinesque. Jika karakter Eropa terdengar pada

tangan kiri atau iringan piano ragtime, maka karakter Afrika akan

terdengar pada melodi tangan kanan piano ragtime. Sinkopasi melodi

sebagai lawan iringan tangan kiri sehingga jika bermain ragtime, tangan

kiri adalah tangan Eropa sementara tangan kanan adalah tangan Afrika.

Page 14: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

26

Cikal bakal ragtime berasal dari tarian cakewalk yang bersukat 2/4 yang

ditarikan oleh orang-orang Afrika. Penari yang memiliki tarian yang

paling bagus dan berkesan akan mendapat hadiah kue, oleh karena itu

tarian tersebut disebut cakewalk. Musik pengiring tarian inilah yang

kemudian dianggap sebagai salah satu cikal bakal piano ragtime. Pada

perkembangan selanjutnya, musik ragtime sering dimainkan di bar dan

kadang juga di bioskop untuk mengisi kesenyapan film bisu pada waktu

itu.

Gambar 2.2 Scott Joplin

Musisi ragtime yang paling terkenal adalah Scott Joplin dengan karyanya

yang terkenal antara lain Maple Leaf Rag, The Enterteiner, Sugarcane

Rag, dan lain sebagainya. Namun Willian Krell yang pertama diterbitkan

adalah The Mississippi Rag pada tahun 1897, lalu disusul oleh musisi

Afrika Tom Turpin menerbitkan karyanya yang berjudul The harlem Rag.

Setelah itu bermunculan berbagai macam karya ragtime oleh musisi-

musisi ragtime antara lain James Scott, Louis Chauvin, Joseph Lamb, dan

yang paling terkenal Scott Joplin. Pada awal 1900, ragtime tidak lagi

dimainkan dengan piano solo tapi juga dimainkan oleh orchestra kecil,

band militer, dan kombo piano dengan banjo.

Page 15: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

27

- New Orleans (1900-1910)

Pada tahun 1900, New Orleans menjadi pertemuan dari banyak budaya.

Kota tersebut didiami oleh keturunan Perancis dan Spanyol lalu masuk

penduduk keturunan Inggris, Italia, dan Jerman. Selain bangsa Eropa

tersebut, terdapat pula orang-orang Afrika yang terbagi ke dalam dua

golongan yaitu golongan budak yang datang dengan majikan-majikan

Eropa mereka. Golongan Afrika inilah yang disebut lebih Afrika

dibandingkan dengan golongan Afrika lainnya yang disebut Creole.

Bangsa Creole adalah orang-orang Afrika yang berdiam di Perancis dan

bermigrasi ke Amerika. Creole bukan budak dan berpendidikan tinggi.

Dengan begitu banyak budaya yang ada di kota New Orleans, maka

interaksi kebudayaan tersebut menghasilkan sesuatu yang baru.

Muncullah aliran jazz yang baru yang kemudian dikenal dengan nama

New Orleans Style. Karakternya adalah munculnya kontrapung bebas

yang dimainkan oleh tiga instrumen yaitu hornet atau trumpet, trombone,

dan klarinet. Melodi dibawakan hornet atau trumpet dan trombon

memperkaya melodi dengan kontrapung yang kaya pada register suara

rendah, sementara klarinet mengisi ditengah-tengah kedua register

tersebut. Ketiga instrumen pokok tersebut diiringi oleh rhythm section

yang terdiri atas kontra-bas atau tuba, drum set, banjo atau gitar, dan

kadang ditambahkan piano.

Gambar 2.3 Jelly Roll Morton

Musiknya juga serupa dengan musik-musik mars dengan ketukan kuat

pada ketukan 1dan 3, namun ketukan 2 dan 4 mendapat aksen. New

Page 16: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

28

Orleans sering disebut musik yang ‘hot’. Ini disebabkan karena New

Orleans adalah jazz yang emosional dan musisi juga memiliki kebebasan

berekspresi lebih bebas lewat frase, bunyi-bunyi instrumen tertentu

attack, dan vibrato. Musisi New Orleans antara lain Alphonse Picou,

Sidney Bechet, Barney Bigard, Louis Armstrong dan yang paling terkenal

adalah Jelly Roll Morton, dimana nama Roll ditengah namanya adalah

julukan yang diberikan padanya karena senang melakukan roll

(glissando) pada saat bermain piano.

- Dixieland (1910-1920)

Dixieland boleh dikatakan jazz-nya orang kulit putih. Karakter dixieland

adalah kurang ekspresif, kadang lebih mementingkan teknik dalam

bermain instrumen. Melodi yang lebih halus dan lebih sonor karena

mementingkan voicing harmoni. Glissando dan portamentotidak sebanyak

New Orlean serta vibrato yang kurang ekpresif. Pendek kata, Dixieland

adalah jazz dengan rasa kulit putih. Musisi dixieland umumnya tergabung

dalam kelompok seperti Lu Watters Yerba Buena Jazz Band, New Orlans

Rhythm King, dan yang paling terkenal adalah The Original Dixieland

Jazz Band yang dipimpin oleh Papa Leine.

Pada masa itu para band berkeliling kota dengan mobil bak terbuka atau

di atas gerobak sambil memainkan jazz. Jika ada dua kelompok bertemu,

maka terjadi ‘perang’ antara kedua band tersebut dan band pemenanglah

yang akan mendapat bayaran. Hanya band pimpinan Papa Leine yang

bisa menang atas band-band lain yang musisinya adalah kulit hitam.

Rekaman dixieland antara lain Tiger Rag dan Original Dixieland One-

Step direkam tahun 1917 serta At The Jazz Band Ball yang direkam pada

tahun 1919.

- Chicago Style (1920-1930)

Pecahnya Perang Dunia Pertama membuat New Orleans menjadi

pangkalan militer. Hal tersebut membuat penduduk New Orleans

mengungsi dan sebagian besar mengungsi ke Chicago yang dianggap

Page 17: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

29

aman, termasuk para musisi jazz. Aman dari gejolak perang para musisi

bebas berekspresikan diri bahkan membuat beberapa rekaman. Louis

Armstrong membentuk Hot Five and Hot Seven, Jelly Roll Morton

membentuk Red Hot Peppers, dan Johnny Dodds dengan New Orleans

Wanderers.

Musisi blues yang juga mengungsi ke Chicago juga memperkaya nuansa

musik jazz di Chicago. Asimilasi blues dengan New Orleans ditambah

sukat 2/4 yang masih merupakan pengaruh dari ragtime membentuk

karakter jazz yang baru yaitu Chicago Style. Pengembangan intrumentasi

dari New Orleans style bertambah dengan masuknya saxophone ke dalam

band, gitar mulai menggantikan banjo, dan tuba digantikan oleh

kontrabas. Chicago style juga lebih agresif dibandingkan New Orleans.

- Swing (1930-1940)

Setelah Perang Dunia I, Amerika dilanda krisis ekonomi yang hebat.

Namun pada 1930an, perekonomian Amerika mulai bangkit. Rakyat

membutuhkan hiburan dan hiburan pada masa itu adalah bar dan live

music, oleh karena itu bar-bar dibuka besar-basaran. Bar tersebut

dilengkapi oleh lantai dansa (ballroom) yang luas dan untuk

mengiringinya digunakan band yang besar pula. Band besar inilah yang

kemudian dikenal dengan istilah big band. Big band memiliki anggota

yang besar sehingga lagu-lagu yang dimainkan harus ditulis dan

diaransemen. Tiap grup musisi swing setidaknya terdiri atas sepuluh

pemain yang terdiri atas tiga sampai empat pemain saxophone, dua

sampai tiga pemain trumpet dan trombon, piano, gitar, kontra-bas, dan

drum set. Ciri lainnya adalah penggunaan riff yaitu potongan motif yang

dimainkan untuk mengisi death spot pada melodi dan muncul berulang

kali. Swing juga dapat dikategorikan sebagai four beat jazz karena setiap

ketukan dalam sukat 4/4 mendapatkan tekanan.

Page 18: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

30

Dalam swing, gitar, kontra bas, dan piano berfungsi sebagai pemegang

tempo. Improvisasi oleh solis umumnya lebih melodis dan liris.

Kelompok big band selalu identik dengan pemimpinnya seperti Duke

Ellington, Count Basie, Benny Goodman, dan Glenn Miller.

Gambar 2.4 Duke Ellington Orchestra

- Bebop (1940-1950)

Swing akhirnya menjadi sangat komersil sampai cerutu, baju, dan semua

produk yang dijual, diberi label swing agar laku lebih keras. Seorang

pelayan toko, yang memiliki pengetahuan terbatas tentang musik jazz

dapat saja pada malam harinya bermain swing dengan sebuah kelompok

big band. Hal ini membuat swing menjadi musik yang sangatkacangan

dan membuat musisi-musisi jazz tulen tidak rela. Mereka lalu membentuk

kelompok yang lebih kecil dan memainkan swings dengan tempo yang

dua kali lebih cepat.

Gambar 2.5 Dixie Gillespie (kiri) dan Louis Armstrong (kanan)

Ciri bebop lainnya adalah adanya lompatan tritonus dimana jika interval

ini dimainkan maka para musisi akan secara spontan berkata bebop

sehingga kata ini yang menjadi nama untuk musik yang baru ini. Interval

tritonus ini adalah interval yang penting dalam bebop dan kadang

disingkat menjadi bop. Dengan formasi yang lebih kecil, musisi bebop

lebih bebas berekspresi. Register yang dimainkan juga adalah nada-nada

Page 19: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

31

pada register ekstrim dimana hanya musisi profesionallah yang mampu

memainkannya. Banyak nada-nada disonan mewarnai bebop sehingga

terdengar lebih ‘kasar’. Singkatnya bebop hanya dimainkan oleh musisi

jazz yang profesional yang memiliki teknik dan virtuositas yang tinggi.

Musisi bebop antara lain Theolonious Monk (piano), Kenny Clarke

(drum), Dizzy Gillespie dan Louis Armstrong (trumpet), serta Charlie

Bird Parker (saxophone).

- Cool dan Hard Bop (1950-1960)

Setelah hingar bingar bebop, muncullah jenis jazz yang mirip dengan

namanya, cool. Bunyi instrumen yang lebih lembut (soft) sehingga

menghasilkan nuansa yang berbeda. Selain itu muncul ekplorasi terhadap

elemen-elemen musik yang sebelumnya tidak dipikirkan seperti sukat,

bentuk yang lebih panjang, serta ekplorasi dalam orkestrasi. Meski Lester

Young mempelopori musik ini, namun Miles Davis adalah pentolannya.

Ia adalah salah satu anggota bebop Charlie Parker dan mengembangkan

gaya cool ini sebagai bebob yang lebih lembut. Justru pionir cool adalah

Miles Davis, John Lewis, dan Tadd Daneron.

Gambar 2.6 Miles Davis

Hampir bersamaan dengan cool, hard bop lahir. Cikal bakalnya juga dari

bebop yang tidak sepopular swing karena karakternya yang ‘bising’ dan

sulit dimengerti oleh audiens. Audiens menuntut musik yang lebih

komunikatif sehingga pada sekitar tahun 1955, lahirlah hard bop yang

justru sangat bertolak belakang dengan namanya. Harmoninya lebih

sederhana dengan menekankan pada ritmis, serta melodi yang mudah

Page 20: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

32

diingat dan dinikmati. Musisinya seperti Horace Silver kadang

berinteraksi dengan audiensnya meski musisi Bobby Timmon dan Art

Blakey tetap mempertahankan individualis dalam musiknya.

- . Free Jazz (1960-1970)

Pelopornya adalah Ornette Coleman, Cecil Taylor, Albert Ayler, beserta

kawan-kawan dan murid-muridnya. Meskipun mereka sudah membuat

rekaman sebelum tahun 1960an, free jazz belumlah umum pada masa itu.

Coleman mulai mementaskan lagu-lagunya dengan bebas sesuai dengan

keinginan dari pemainnya baik unsur tempo, melodi, atau progresi akor.

Kebebasan ini membuat improvisasi dapat dilakukan secara lebih variatif

sesuai dengan keinginan sang pemain dibandingkan oleh aliran jazz

sebelumnya. Free jazz seolah-olah musik moderennya jazz. Musik ini

mengalami perkembangan pada:

- Sistem tonalitas, karena mengarah pada tonalitas bebas

- Memiliki konsep baru tentang ritmis seperti membedakan sukat,

ketukan, dan ritme

yang simetris.

- Mulai mengalir masuknya unsur-unsur musik dari negara lain ke dalam

jazz seperti

musik India, Afrika, dan sebagainya.

Pada awal mulanya, bagi yang non-musisi, musik Coleman ini serupa

dengan bebop. Hal tersebut membuat Coleman dan kawan-kawan

menambah lagi kebebasan mereka dengan mengolah warna suara pada

instrumen mereka. Beberapa rekaman mereka memakai bunyi ‘mencicit’

dan ‘jeritan’ dari trumpet atau saxophone dan dikombinasikan dengan

bunyi yang kompleks dari bass dan drum. Musik ini akhirnya berkesan

musik dengan tensi yang tinggi, kacau, dan tidak teratur.

- Fusion 1970

Sejalan dengan lahirnya free jazz, rock and roll menjadi sangat terkenal di

Amerika. Elvis Presley dan The Beatles yang mendominasi dunia musik

Page 21: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

33

pada masa itu. Karena kebebasan yang diberikan oleh free jazz untuk

berinteraksi dengan musik lainnya, maka lahirlah fusion (atau sering juga

disebut jazz rock atau electric jazz) yang merupakan anak dari hasil

perkawinan jazz dengan rock. Beberapa unsur-unsur dari rock diadaptasi

kedalam jazz tanpa melepaskan karakteristik jazz yaitu improvisasi.

Perbedaan antara jazz dan rock adalah sebagai berikut :

Tabel 2.1 Perbedaan Musik Jazz dan Rock

Perbedaan Jazz Rock

Vokal Menekankan pada instrumen,

vokal hanya sebagai pelengkap.

Menitik-beratkan pada vokal

Improvisasi Relatif bebas Lebih ter-aransemen

Instrumen Akustik, instrumen tiup dan

piano memeran peranan penting

Alat-alat elektronis, gitar dan

drum memegang peranan penting

Teknik

Pengolahan

Lebih bervariatif Cenderung repetitif

Adapun persamaannya adalah:

- Sama-sama bersumber pada blues

- Ritme memegang peranan penting untuk menciptakan sinkopasi.

Jazz rock berawal dari Inggris dimana musisi-musisi rock ingin

menghasilkan rock yang lebih berseni dan artistik. Grup musik yang menonjol

dalam usaha ini adalah Cream dan Colosseum. Setelah itu muncul grup musik

lain dari seantero dunia untuk mengikuti jejaknya antara lain Blood, Sweet and

Tears, dan Chicago. Setelah itu muncul generasi seperti Chick Corea, Herbie

Hancock, Joe Sawinul, dan Lee Riternour. Grup fusion lainnya yang mengikuti

berikutnya adalah Spyrogira, Cassiopea, dan di Indonesia adalah Karimata

Band.

Page 22: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

34

2.1.10 Jenis alat musik jazz

Alat musik memiliki peranan penting dalam terciptanya suatu musik yang

dapat dinikmati semua orang. Berikut adalah beberapa alat musik yang

digunakan dalam mengiringi lagu jazz:

Tabel 2.2 Jenis Alat Musik Jazz

No Alat Musik Keterangan

1

Alat musik berdawai ini dimainkan

dengan jari tangan. Bunyi ini dihasilkan

dari petikan senar-senar yang bergetar.

2

Merupakan salah satu jenis gitar yang

pada nadanya, suaranya besar.

3

Alat musik ini pada umumnya

dihubungkan dengan musik popular, big

band music, dan jazz. Namun pada

awalnya alat musik ini ditujukan sebagai

instrumen orchestra dan band militer.

4

Hampir sama dengan saksofon dan

dimainkan dengan single-reed. Penamaan

clarinet diambil dari akhiran “et” yang

berarti kecil, dalam kata Italia “clarion”

yang berarti trompet.

Page 23: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

35

No Alat Musik Keterangan

5

Alat musik yang dimainkan dengan jari-

jemari, bentuk dan fungsi piano hamper

sama dengan keyboard, hanya ukuran

dan jumlah tutsnya yang berbeda.

6

Alat musik tiup yang terbuat dari logam.

Trompet hanya memilki tiga tombol dan

pemain trompet harus menyesuaikan

embouchure untuk mendapatkan nada

yang berbeda.

7 Dalam musik jazz, drum biasanya

mengacu pada drum kit atau drum set,

yang memiliki seperangkat drum dan

biasanya terdiri dari bass drum, snare

drum, tom-tom, hi-hat, dan cymbal.

2.1.11 Klasifikasi aktivitas sekolah musik

Pengajar dan pelajar adalah pihak yang terlibat langsung dalam proses

pembelajaran. Pengajar adalah pihak yang memberikan didikan, sedangkan

pelajar adalah pihak yang menerima didikan. Aktivitas pembelajaran di dalam

sekolah musik dapat dikelompokkan ke dalam 4 kategori, yaitu: vocal,

instrument, kelas teori, dan pertunjukkan. (Time Saver Standards for Building

Types, Chiara,2001:415).

- Kelas Vokal/Choral

Page 24: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

36

Kelas vokal adalah kegiatan pembelajaran untuk melatih vokal atau suara

manusia sebagai instrumen musik. Kelas vokal yang diikuti oleh sekelompok

pelajar yang disebut choir atau paduan suara.

Gambar 2.7 Vocal Class

Sumber: http://music.barnard.edu/

- Kelas Instrumen

Kelas instrumen adalah kegiatan pembelajaran untuk melatih kemahiran

menggunakan instrumen. Instrumen musik jazz yang diajarkan di dalam

sekolah musik dapat dijabarkan ke dalam rabel berikut.

Gambar 2.8 Instrument Class

Sumber : http://www.doane.edu/

- Kelas Teori

Kelas teori adalah kegiatan pembelajaran diluar kelas praktik. Pelajar

diajarkan berbagai pelajaran mulai dari sejarah, konsep, hingga pengetahuan

teoritis lainnya.

Page 25: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

37

Gambar 2.9 Theory Class

Sumber: http://www.vsoschoolofmusic.ca/

- Pertunjukan

Sebuah sekolah music biasanya tidak hanya memberikan kegiatan

pembelajaran music saja, namun juga turut mengadakan berbagai

pertunjukkan music sebagai salah satu bentuk penilaian, pencapaian, maupun

apresiasi. Berdasarkan jumlah personel yang terlibat dalam instrumen musik

yang digunakan, sebuah pertunjukkan musik jazz dapat dibagi menjadi:

a. Recital, yaitu pertunjukkan musik yang hanya memfokuskan 1

pemain musik maupun penyanyi (dapat diiringi dengan 1 pemain

piano).

b. Konser, yaitu pertunjukkan musik yang bertujuan untuk melatih siswa

tampil didepan umum dan sebagai apresiasi kepada hasil belajar

siswa.

c. Jam Session

2.1.12 Program-program sekolah musik

Selain menyiapkan kurikulum yang baik untuk siswa, sekolah musik juga

menyediakan lingkungan sosial untuk siswanya untuk bergaul dengan teman

yang memiliki minat dan ketertarikan pada musick yang sama. Beberapa sekolah

Page 26: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

38

musik menyediakan program-program penunjang untuk memacu semangat

siswa, diantarnya:

- Konser Siswa

Acara ini biasa diadakan antara satu sampai dua kali dalam setahun. Tujuan

untuk melatih siswa tampil didepan umum. Konser dapat diadakan di

sekolah, auditorium, ataupun gedung pertunjukan.

- Kompetisi

Kompetisi dapat berupa internal, yaitu untuk siswa sekolah musik itu sendiri

atau dapat juga diadakan untuk umum, yaitu antar sekolah musik.

- Masterclass

Masterclass adalah dimana sekolah musik yang bersangkutan mengundang

para ahli atau master di bidangnya untuk memberikan pelajaran musik pada

siswa.

- Ensambel atau Orkestra

Disini siswa dapat melatih musikalitasnya dalam bermain secara

berkelompok serta menumbuhkan rasa saling menghargai demi terciptanya

kerja sama yang baik sehingga dapat menghasilkan music yang harmonis.

2.1.13 Klasifikasi fasilitas sekolah musik

Diluar kegiatan belajar-mengajar dan pertunjukkan disebutkan diatas,

aktivitas lain yang berlangsung di dalam sekolah musik, yaitu aktivitas sosial,

aktivitas yang berhubungan dengan administrasi, serta aktivitas penunjang dan

pendukung kegiatan belajar lainnya. Menurut Time Saver fo Buildiung Types

(Chiara,2001:415), sebuah sekolah musik memfasilitasi kegiatan pelatihan

musik, perkantoran, serta penyimpanan instrumen musik. Fasilitas didalam

sekolah musik sendiri dibagi kedalam beberapa kategori, yaitu:

- Fasilitas Utama

Page 27: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

39

a. Ruang Kelas, diantaranya:

• Practice Room, yaitu ruangan dimana kegiatan pembelajaran instrumen

musik dilakukan.

Gambar 2.10 Practice room

Sumber: dezeen.com

• Music Classroom, yaitu ruang kelas yang digunakan untuk kegiatan

choral / paduan suara maupun instrumen dalam kelompok. Ruangan ini

juga dapat digunakan sebagai tempat berlatih untuk sebuah pertunjukkan.

Gambar 2.11 Music room

Sumber: gikacoustics.com

• Regular Classroom, yaitu ruang kelas yang digunakan untuk

pembelajaran teori seperti sejarah musik, komposisi musik, dan lain-lain.

Ruang kelas teori dapat dilengkapi dengan peralatan multimedia untuk

mendukung menyampain materi.

Page 28: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

40

Gambar 2.12 Regular Classroom

Sumber: http://www.vsoschoolofmusic.ca/

b. Ruang Pertunjukkan, diantaranya:

• Recital Hall, yaitu ruang yang digunakan untuk menampilkan

pertunjukkan musik oleh seorang intrumenstalist, penyanyi ataupun

kelompok musik dalam skala kecil.

Gambar 2.13 Recital Hall

Sumber http://eps.arts.usf.edu/

• Concert Hall, yaitu ruang yang digunakan untuk menampilkan

pertunjukkan musik oleh kelompok music dalam skala besar.

Gambar 2.14 Concert Hall

Sumber http://gosapporo.com/

Page 29: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

41

c. Front Desk, yaitu tempat dimana resepsionis menerima tamu dan

pengunjung dapat melakukan konsultasi.

Gambar 2.15 Front Desk

Sumber http://modernsalon.com/

d. Office, yaitu ruang kerja untuk staff maupun pengelola sekolah musik.

Gambar 2.16 Office room

Sumber http://lekephotos.com/

- Fasilitas Pendukung

a. Lounge, yaitu sebuah area duduk dimana tempat untuk menunggu

ataupun bersantai.

Gambar 2.17 Lounge

Sumber http://chictip.com/

Page 30: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

42

b. Music Library, yaitu sebuah perpustakaan sebagai tempat untuk mencari

referensi dan informasi tentang musik.

Gambar 2.18 Music Library

Sumber: http://www.aswglobalist.com/

c. Cafetaria, yaitu tempat dimana para pengguna sekolah baik pelajar,

pengajar, pengunjung, maupun pengelola sekolah dapan memesan dan

menikmati makanan atau minuman disini.

Gambar 2.19 Cafetaria

Sumber: http://www.wapenvanstellendam.nl/

d. Music Store, yaitu tempat penjualan barang ataupun peralatan yang

mendukung kegiatan pembelajaran musik, seperti alat musik, aksesori,

hingga buku pelajaran.

Gambar 2.20 Music Store

Sumber: www.soundpure.com

Page 31: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

43

e. Gallery, yaitu tempat untuk menampilkan display informatif berupa

gambar, poster, tulisan, dan lain sebagainya.

Gambar 2.21 Music Gallery

Sumber: http://orgs.usd.edu/

- Fasilitas Servis

a. Storage, yaitu tempat penyimpanan peralatan.

Gambar 2.22 Storage

Sumber: http://orgs.usd.edu/

b. Service Room, yaitu tempat melakukan treatment ataupun reparasi alat

musik.

c. Ruang Panel, yaitu ruangan yang mengatur arus listrik dan sumber

energy didalam sekolah.

d. Ruang Pengendali (Control room), yaitu ruangan untuk mengatur

peralatan elekronik berupa lighting dan audio untuk ruang pertunjukkan.

Page 32: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

44

Gambar 2.23 Control room

Sumber: http://www.aim.edu.au/

e. Ruang Ibadah, seperti mushola.

Gambar 2.24 Mushola

Sumber: http://www.noormuslima.com/

f. Pantry.

Gambar 2.25 Pantry

Sumber: http://www.interiordaz.com/

g. Toilet.

Gambar 2.26 Toilet

Sumber: http://www.noormuslima.com/

Page 33: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

45

2.1.14 Elemen Interior

Menurut J. Pamudji Suptandar, bahwa bahan yang dipakai akan

berpengaruh terhadap pembentukan suasana ruang, antara lain :

a. Lantai : Lantai memberikan karakter dan memperjelas sebuah

ruangan. Berikut adalah bahan penututp lantai.

Tabel 2.3 Material Lantai

No Material Keterangan

1

Carpet flooring

(sumber:www.indiamart.com)

Parquet Flooring

(sumber:http://extendcreative.com)

Bahan penutup lantai yang

memberi suasana hangat.

2

Marmer flooring

(sumber: http://www.editca.com)

Bahan penutup lantai yang

memberikan suasana dingin/sejuk.

Bahan marmer, mempunyai

karakteristik permanen dan kaku.

Page 34: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

46

No Material Keterangan

3

Ceramic Tile flooring

(sumber: http://www.ameradnan.com)

Bahan ini mempunyai karakteristik

indah, sejuk, dan luas

4

Wood flooring

(sumber: http://themoddepot.net/)

Bahan ini mempunyai karakteristik

alamiah, kedap suara, tahan lama,

dan penghantar hangat yang baik.

Suasana yang tercipta adalah

suasana hangat, alami, dan indah.

b. Dinding : Dinding sebagai penyekat ruang. Dalam perencanaan

interior ruang harus diperhatikan unsur dinding yang akan didesain agar

mencapai suatu kesatuan yang serasi dengan elemen interior lainnya.

Berikut adalah bahan pelapis dinding (wall covering).

Tabel 2.4 Material Dinding

No Material Keterangan

1

Stone wall

(sumber: http://www.archpart.com/)

Bermacam-macam batu alam (batu

kali. batu bata, batako dan sebagainya) .

Memberi kesan dan suasana relief mirip

dengan dinding goa sehingga terasa

adanya pendekatan dengan alam indah

hangat dan merupakan sebuah usaha

untuk menciptakan suasana dan unsur

yang berlainan.

Page 35: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

47

No Material Keterangan

2

Paint wall

(sumber:

crochetlorena.blogspot.com)

Penggunaan bahan cat sebagai

penutup dinding memberi suasana yang

bersih, luas, dan rapi. Disamping itu juga

tergantung warna yang digunakan.

3

Fiberglass wall

sumber: http://.cpidaylighting.com/

Penggunaan bahan fiberglass pada

ruangmemberikan suasana ruang yang

luas, bersih, modern, dan rapi.

4

Glass wall

sumber: http://henrydomke.com/

Cermin, kaca (kaca bening, rayben,

kaca es) memberikan suasana indah dan

modern, memperluas kesan ruang dan

terang karena bahan kaca dapat merefleksi

cahaya.

c. Plafon : berfungsi sebagai pembentuk ruang dan juga berfungsi untuk

melindungi kegiatan manusia, sebagai bidang penutup atas sebuah ruang

dalam bidang alas dan dinding.

Page 36: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

48

- Bahan yang dapat digunakan sebagai plafon bermacam-macam

seperti kayu, gypsum, kaca, triplek, dan sebagainya. Bahan tripleks

dan gypsum dapat memberikan suasana yang rapi, bersih, dan

sederhana.

d. Signage : dapat menarik perhatian pengunjung ketika melihatnya.

Nama dan logo adalah tanda eksterior sebuah tempat, sebuah suimbol

yang meyambut pelanggan. Penggunaan logo yang inovatif dan imajinatif

akan menjadi asset tambahan.

2.2 Tinjauan Khusus

2.2.1 Music School of Indonesia

2.2.1.1 Sejarah

Music School of Indonesia (MSI) berawal dari sebuah sekolah musik

khusus guitar di daerah Pondok Indah yaitu Guitar School of Indonesia

(GSI). Perkembangan musik di Indonesia yang sangat pesat, maka GSI

bertujuan untuk turut serta memberikan sumbangsih bagi perkembangan

musik Indonesia. Hal ini membuat GSI akhirnya tidak hanya berfokus

pada instrument Guitar saja. Melainkan membuka sebuah sekolah music

untuk segala instrument. Untuk itu GSI mengembangkan bidang

pelayanannya, dengan mendirikan sekolah musik terpadu yang melayani

jasa pendidikan musik informal untuk instrument lainnya seperti Bass,

Drum, Keyboard dan bahkan pendidikan vocal. Dikarenakan hal tersebut,

berubahlah nama menjadi Music School of Indonesia (MSI) .

Music School of Indonesia (MSI) adalah sekolah musik yang standard

kualitas yang tinggi pada sisi kegiatan belajar mengajar, pengembangan

kurikulum, bahkan sistem pelayanan terhadap siswa (Student Welfare).

MSI menerapkan hal ini melalui:

• Pelayanan Admission Officer di MSI yang professional, cekatan

dan ramah.

Page 37: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

49

• Standard kualitas para instruktur di MSI yang di jaga dengan

Professional Development yang berkesinambungan dan terfokus

pada penajaman keahlian mengajar, sehingga mereka siap dalam

menghadapi dan menangani setiap kesulitan apapun yang

mungkin dialami oleh para siswa dalam pengalaman belajar

mengajar di sekolah musik MSI.

• Mengikutsertakan siswa – siswa MSI untuk berpartisipasi dalam

setiap event yang diadakan sekolah music MSI baik secara

Internal maupun secara eksternal.

Music School of Indonesia merupakan sekolah musik yang memiliki

standard pendidikan musik terbaik bagi para pecinta musik di Indonesia

dengan kualitas internasional. MSI telah membuka 5 outlet di Indonesia

yaitu 4 di Jakarta di daerah Pondok Indah, Tebet, Lotte Shopping

Aveneu, dan Kelapa Gading serta 1 outlet di Surabaya. MSI yang berada

di daerah Pondok Indah merupakan head office dari seluruh MSI,

tepatnya di Arteri berdiri sejak agustus 2010. Hal ini membuat MSI tetap

memacu kualitas sekolahnya agak bisa tetap bersaing di kehidupan

permusikan Indonesia bahkan dunia.

Music School of Indonesia (MSI), Pondok Indah yang berlokasi di Jl.

Sultan Iskandar Muda No. 18B Arteri Pondok Indah Kebayoran Lama,

Jakarta Selatan.

Gambar 2.27 Maps Music School of Indonesia (MSI), Pondok Indah

Sumber www.googlemaps.com

Page 38: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

50

Music School of Indonesia (MSI) ini terletak di pinggir jalan Arteri

Pondok Indah, yang dimana salah satu jalan protokol di daerah Jakarta

Selatan, dan juga sebagai salah satu akses jalan menuju ke Jakarta barat,

maka itu peletakan sekolah musik di daerah senopati merupakan

keputusan yang tepat dikarenakan mudahnya masyarakat melihat sekolah

musik ini, selain itu, akses menuju ke sekolah musik MSI ini sangat

mudah, dekatnya lokasi dengan terminal busway membuat sekolah ini

tidak hanya bisa didatangi dengan kendaraan pribadi saja.

Music School of Indonesia (MSI) tidak membatasi usia para siswa yang

ingin mengasah kemampuan bermain musiknya yakni minimal siswa

sudah dapat memegang instrumen (anatar umur 4 atau 5 tahun) usia yang

tidak terbatas. Dengan didukung pula para pengajar ahli yang kurang

lebih berjumlah 18 kelas dengan guru atau pengajaran dari ahli-ahli

bidangnya yang berjumlah kurang lebih 22 serta guru tamu yang biasanya

dipanggil khusus yang menjadikan Sekolah musik Music School of

Indonesia (MSI) menjadi salah satu tujuan mengasah keahlian musik.

Dengan Struktur Organisasi sebagai berikut :

Bagan 2.1 Struktur Organisasi Music School of Indonesia (MSI), Pondok

Indah

Sumber: Music School of Indonesia

Page 39: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

51

2.2.1.2 Kelas & Kegiatan

Music School of Indonesia menyediakan 5 jenis kelas yaitu kelas vokal,

kelas piano, kelas gitar, kelas bass, dan kelas drum.

Jenis kelas pada Music School of Indosenia dapat digolongkan, yaitu:

1. General, yaitu kelas yang menggunakan metode dan kurikulum

yang diberikan oleh MSI, dan siswa belajar berdasarkan buku

panduan yang digunakan MSI.

2. Hobby, yaitu kelas yang siswanya dapat mengajukan dan

menentukan materi yang ingin dipelajarinya kepada penyajar di

MSI. Kelas hobi ini tidak ada ujian untuk naik level.

Adapun tipe kelas dibagi kedalam dua kelompok, yaitu:

1. Kelas Private, kelas ini biasanya digunakan oleh seorang siswa

dan seorang pengajar, seperti kelas piano, keyboard, drum.

2. Kelas Group, yaitu kelas yang digunakan oleh 2 atau lebih siswa

dan seorang pengajar, seperti kelas gitar dan bass.

Music School of Indonesia (MSI) merupakan sekolah musik dengan

beberapa divisi pendidikan musik yaitu:

• Guitar School of Indonesia (GSI) untuk guitar.

• Bass School of Indonesia (BSI) untuk bass guitar.

• Drum School of Indonesia (DSI) untuk drum.

• Keyboard School of Indonesia (KSI) untuk keyboard dan piano.

• Vocal School of Indonesia (VSI) untuk vocal.

Music School of Indonesia (MSI) adalah sekolah musik yang standard

kualitas yang tinggi pada sisi kegiatan belajar mengajar, pengembangan

kurikulum, bahkan sistem pelayanan terhadap siswa (Student Welfare).

Setiap tahun, Music School of Indonesia memberikan 2 kali ujian untuk

siswanya untuk lanjut ke level berikutnya. Ujian tersebut yang secara

resmi diberikan dari Music School of Indonesia dan ujian internasional

langsung dari Inggris.

Page 40: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

52

2.2.1.3 Jam Operasional

Music School of Indonesia (MSI) memiliki jam operasional yakni pada

hari Senin sampai dengan Jumat dari mulai pukul 10.30 WIB sampai

dengan pukul 18.30. Untuk hari Sabtu, MSI buka lebih awal yaitu pukul

09.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB.

2.2.1.4 Pembagian Ruang & Fasilitas

Bangunan yang terdiri dari 5 lantai ini berada di sebuah ruko yang

memberikan suatu aktifitas musik yang berbeda-beda. Pembagian

ruangan berdasarkan lantai adalah sebagai berikut.

1. Lantai 1, dikhususkan sebagai area publik, dimana terdapat sebuah

mini stage untuk siswa melakukan performing internal, untuk

melatih mental siswa tampil di depan orang tua dan guru, sebelum

tampil di depan umum serta ruang tunggu.

2. Lantai 2, merupakan lantai untuk ruang kontrol, ruang rekaman,

ruang kelas serbaguna (bisa untuk latihan vokal atau pun bermain

alat musik), ruang tunggu, meja admin, retail kecil, serta mushola.

3. Lantai 3, adalah ruang kelas yang dikhususkan untuk kelas gitar dan

bass, yang terdiri dari 4 ruang kelas gitar dan 3 ruang kelas bass.

Pada lantai ini juga terdapat resepsionis MSI, dan ruang guru / staff

dan ruang principal, serta toilet.

4. Lantai 4, adalah untuk 1 ruang kelas piano dan 1 ruang kelas drum,

1 ruang kelas vokal / keyboard, gudang, pantry, toilet.

5. Lantai 5, lantai ini biasanya dipakai ketika ada meeting besar saja,

dan selebihnya jarang digunakan.

Berikut rincian ruangan yang terdapat pada Music School of

Indonesia.

- Entrance

Page 41: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

53

Akses entrance di Music School of Indonesia hanya melalui pintu masuk

ruko. Pencarian sekolah musik ini cukup mudah karena berada tepat

dipinggir jalan utama dan terdapat banner yang cukup besar.

Gambar 2.28 Entrance Music School of Indonesia (MSI), Pondok Indah

(Sumber Foto:Dokumentasi Pribadi,2015)

Fasilitas-faslitas lain yang mendukung guna untuk melancarkan kebutuhan

dari aktivitas yang berlangsung di dalam sekolah musik ini. Berikut adalah

fasilitas pendukung yang terdapat pada Music School of Indonesia (MSI):

Tabel 2.5 Fasilitas pendukung yang terdapat pada MSI

No Ruangan Foto Analisis

1 Lobby

Gambar 2.29

Lobby MSI,

Pondok Indah

Sumber foto:

Dokumentasi

Pribadi, 2015

Ketika memasuk Music School of Indonesia,

terdapat semacam meja resepsionis lobby

kosong yang seringkali dialihfungsikan

menjadi tempat penyimpanan barang siswa

atau staff/pengajar. Dibelakang meja tersebut

terdapat credenza yang berlogo MSI di bagian

tengahnya.

- Lantai penggunakan granit berukuran

40cmx40cm

- Dinding cat berwarna abu-abu dan

terdapat panel warna-warni yang di

pasang pada dinding untuk menempel

gambar atau pengumuman.

- Ceiling, cat berwarna putih.

Page 42: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

54

No Ruangan Foto Analisis

- Pencahayaan, terdapat pencahayaan

alamihanya terdapat dari pintu masuk

saja, dikarenakan ini sebuah ruko yang

sebelah kanan dan kirinya terdapat

bangunan lain.. Hal ini mengharuskan

untuk meenggunakan pencahayaan

buatan menggunakan downlight

- Penghawaan, area ini menggunakan

AC.

2 Mini Stage

Gambar 2.30

Mini Stage

MSI,Pondok

Indah

Sumber foto:

Dokumentasi

Pribadi, 2015

Digunakan untuk performing internal yang

siswa MSI, untuk memberikan kesempatan

kepada siswa tampil di depan orang tuanya

atau untuk melatih mental siswa tampil di

depan umum. Tepat di belakang stage ini

terdapat lift untuk naik ke resepsionis lantai 3.

Dapat dilihat sisi kanan terdapat panel-panel

yang bertujuan sebagai treatment akustik pada

dinding untuk meredam bunyi. Sedangkan

pada sisi sebalah kiri terdapat panel putih

yang terdapat kaca pada bagian tengahnya,

berfungsi sebagai tempat menempel poster

atau pengumuman.

- Lantai penggunakan granit berukuran

40cmx40cm

- Dinding cat berwarna abu-abu dan

terdapat panel warna-warni yang di

pasang pada dinding untuk menempel

gambar atau pengumuman.

- Ceiling menggunakan cat berwarna

putih.

Page 43: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

55

No Ruangan Foto Analisis

- Pencahayaan, terdapat pencahayaan

alamihanya terdapat dari pintu masuk

saja, dikarenakan ini sebuah ruko yang

sebelah kanan dan kirinya terdapat

bangunan lain.. Hal ini mengharuskan

untuk meenggunakan pencahayaan

buatan menggunakan downlight.

- Penghawaan, area ini menggunakan

AC.

3 Ruang

Admin/

Staff

Gambar 2.31

Admin MSI,

Pondok Indah

Sumber foto:

Dokumentasi

Pribadi, 2015

Berfungsi untuk mengontrol kegiatan pada

lantai ini, seperti ketika ada siswa yang

melakukan kegiatan di kelas atau sedang

rekaman. Meja admin ini dilengkapi dengan

sofa 3-seater dan coffee table untuk tamu atau

siswa yang sedang menunggu. Terkadang

area ini juga menjadi tempat untuk menerima

tamu yang datang ke MSI.

- Lantai penggunakan parket berwarna

kuning kecoklatan

- Dinding dan ceiling menggunakan cat

berwarna putih

- Pencahayaan, tidak terdapat

pencahayaan alami. Hal ini

mengharuskan untuk menggunakan

pencahayaan buatan menggunakan

lampu TL dan spotlight.

- Penghawaan, area ini menggunakan

AC.

Page 44: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

56

No Ruangan Foto Analisis

4 Ruang

Multifungsi

Gambar 2.32

Ruang kelas

multifungsi MSI,

Pondok Indah

Sumber foto:

Dokumentasi

Pribadi, 2015

Ruang kelas ini digunakan untuk beberapa

kegiatan, seperti keyboard (group), beberapa

keyboard lengkap dengan kursinya. Selain itu

juga dapat digunakan untuk latihan vocal,

terdapat stage dalam ruangan serta standing

mirror dan music stand. Selain itu juga

terdapat meja dan kursi pengajar diatas stage

sekaligus sebagai area control music.

- Lantai, parket berwarna kuning

kecoklatan

- Dinding, cat berwarna putih dan wall

padding berwarna biru sebagai vocal

point pada tengah ruangan.

- Ceiling menggunakan cat berwarna

putih.

- Pencahayaan, tidak terdapat

pencahayaan alami. Hal ini

mengharuskan untuk menggunakan

pencahayaan buatan menggunakan

downlight.

- Penghawaan, area ini menggunakan

AC.

5 Retail

Area ini digunakan untuk mendisplay

perlengkapan yang berhubungan dengan

musik. Terdapat kabinet display yang

berukuran cukup panjang yang meghadap

kearah sofa dan posisinya tepat berada di

samping meja admin.

- Lantai penggunakan parket berwarna

kuning kecoklatan

Page 45: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

57

No Ruangan Foto Analisis

Gambar 2.33

Area Retail MSI,

Pondok Indah

Sumber foto:

Dokumentasi

Pribadi, 2015

- Dinding dan ceiling menggunakan cat

berwarna putih

- Pencahayaan, tidak terdapat

pencahayaan alami. Hal ini

mengharuskan untuk menggunakan

pencahayaan buatan menggunakan

lampu TL dan spotlight.

- Penghawaan, area ini menggunakan

AC.

6 Ruang

Control

Gambar 2.34

Ruang Kontrol

MSI, Pondok

Indah

Sumber foto:

Dokumentasi

Pribadi, 2015

Ruang ini mengontrol segala sistem dan

kebutuhan yang dibutuhkan saat siswa

rekaman. Pada ruangan ini terdapat jendela

kaca yang terhubung dengan ruang rekaman

sehingga dapat mengontrol secara langsung

proses rekaman.

- Lantai, parket berwarna kuning

kecoklatan

- Dinding, cat berwarna putih dan panel

kayu, serta ruangan ini juga dilengkapi

dengan diffuser.

- Ceiling ,cat berwarna putih dan panel

akustik yang berbentuk seperti

membuat ruangan mengerucut.

- Pencahayaan menggunakan downlight.

- Penghawaan, area ini menggunakan

AC.

Page 46: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

58

No Ruangan Foto Analisis

7 Ruang

Recording

Gambar 2.35

Ruang Rekaman

MSI, Pondok

Indah

Sumber foto:

Dokumentasi

Pribadi, 2015

Ruang ini digunakan untuk siswa yang

melakukan rekaman, baik individu maupun

group. Terdapat drum, gitar, bass, standing

mic, music stand serta beberapa kursi.

- Lantai, parket berwarna kuning

kecoklatan

- Dinding menggunakan cat berwarna

putih dan panel kayu, serta ruangan ini

juga dilengkapi dengan diffuser.

- Ceiling, cat berwarna putih dan panel

akustik pada ceiling yang berbentuk

seperti membuat ruangan mengerucut.

- Pencahayaan menggunakan downlight.

- Penghawaan, area ini menggunakan

AC.

8 Mushola

Gambar 2.36

Mushola MSI,

Pondok Indah

Sumber foto:

Dokumentasi

Pribadi, 2015

Posisinya tepat di depan kamar mandi dan di

depan lift. Oleh karena itu, lift pada lantai ini

jarang digunakan, lebih banyak menggunakan

tangga. Terdapat sajadah, stool, hanging

cabinet serta hanging table.

- Lantai, granit berwarna abu-abu

berukuran 40cmx40cm dan karpet

berwarna hitam

- Dinding dan ceiling menggunakan cat

berwarna putih.

- Pencahayaan menggunakan downlight.

- Penghawaan pada area ini kurang baik

karena berada di pojok dan dekat

dengan toilet.

Page 47: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

59

No Ruangan Foto Analisis

9 Resepsionis

Gambar 2.37

Resepsionis MSI,

Pondok Indah

Sumber foto:

Dokumentasi

Pribadi, 2015

Ketika naik lift, siswa atau pengunjung akan

diarahkan untuk menuju lantai 3 karena

resepsionis Music School of Indonesia

terdapat di lantai ini, sekaligus merupakan

pusat kegiatan admistrasi siswa. Meja

resepsionis terbuat dari kayu dan diberi kaca

untuk men-display benda tertentu. Meja

resepsionis ini cukup kecil dan minim lemari

penyimpanan sehingga membuat meja terlihat

penuh. Bench yang berada di depan lift

kurang tepat karena dapat menggangu

sirkulasi orang berjalan.

- Lantai, granit berwarna abu-abu

berukuran 40cmx40cm

- Dinding dan ceiling menggunakan cat

berwarna putih.

- Pencahayaan menggunakan downlight.

- Penghawaan menggunakan AC.

10 Teacher &

Principal

Room

Gambar 2.38

Teacher &

Principal Room

MSI, Pondok

Indah

Sumber foto:

Dokumentasi

Pribadi, 2015

Ruang guru hanya berisi coffee table, sofa 2-

seater dan jam dinding. Ruangan ini

merupakan tempat guru berkumpul untuk

makan atau sedang istirirahat.

- Lantai, granit berwarna abu-abu

berukuran 40cmx40cm

- Dinding dan ceiling menggunakan cat

berwarna putih.

- Pencahayaan menggunakan downlight.

- Penghawaan pada area ini

menggunakan AC

Page 48: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

60

No Ruangan Foto Analisis

11 Display

Area

Gambar 2.39

Display Area

MSI, Pondok

Indah

Sumber foto:

Dokumentasi

Pribadi, 2015

Pada area display ini, pihak MSI mendisplay

buku-buku panduan pelajaran yang diberikan,

dan setiap masing-masing panel display pun

dibedakan bedasarkan penggolongan jenis

kelas.

- Lantai, granit berwarna abu-abu

berukuran 40cmx40cm sedangkan

finishing

- Dinding (panel) menggunakan cat

berwarna merah, biru, hijau, orange,

dan ungu.

- Ceiling menggunakan cat berwarna

putih.

- Pencahayaan menggunakan downlight.

- Penghawaan pada area ini

menggunakan AC.

12 Waiting

Area

Gambar 2.40

Waiting Area

MSI, Pondok

Indah

Sumber foto:

Dokumentasi

Pribadi, 2015

Merupakan ruang tunggu bagi siswa yang

sedang menunggu kelas atau pengunjung saat

datang ke Music School of Indonesia.

Terdapat dua bench berwarna hitam. Pada

area ini terdapat poster besar berisi musisi-

musisi terkenal yang pernah bergabung

dengan Music School of Indonesia.

- Lantai, granit berwarna abu-abu

berukuran 40cmx40cm

- Dinding menggunakan acrylic yang

kemudian dipasang logo MSI yang

terbuat dari stainless steel, serta

signage kelas yang terbuat dari

acrylic.

Page 49: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

61

No Ruangan Foto Analisis

- Ceiling menggunakan cat berwarna

putih.

- Pencahayaan menggunakan downlight.

- Penghawaan, pada area ini

menggunakan AC.

13 Kelas Gitar

/ Bass

Gambar 2.41

Kelas Gitar dan

Bass MSI,

Pondok Indah

Sumber foto:

Dokumentasi

Pribadi, 2015

Kelas gitar dan bass biasanya dilengkapi

dengan dua gitar/bass pada setiap kelas dan

dua kursi untuk siswa dan guru. Selain itu

juga dilengkapi dengan whiteboard untuk

mempermudah proses pembelajaran.

- Lantai, karpet berwarna biru

- Dinding, cat berwarna putih serta wall

padding berwarna biru muda dan

putih.

- Ceiling menggunakan cat berwarna

putih.

- Pencahayaan menggunakan downlight.

- Penghawaan menggunakan AC.

14 Kelas Piano

Gambar 2.42

Kelas Piano MSI,

Pondok Indah

Sumber foto:

Dokumentasi

Pribadi, 2015

Kelas piano dilengkapi dengan satu set meja

piano serta kursi untuk pengajar. Tidak

ketinggalan juga papan tulis pada tiap

ruangan untuk membantu dalam proses

penyampaian pelajaran kepada siswa.

- Lantai, karpet berwarna coklat tua

- Dinding menggunakan wall padding

berwarna krem, coklat, maroon, dan

merah.

- Ceiling, cat berwarna putih.

- Pencahayaan menggunakan downlight.

- Penghawaan menggunakan AC.

Page 50: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

62

No Ruangan Foto Analisis

15 Kelas

Keyboard

Gambar2.43

Kelas Keyboard

MSI, Pondok

Indah

Sumber foto:

Dokumentasi

Pribadi, 2015

Kelas ini tidak hanya digunakan untuk

keyboard, dapat juga digunakan untuk kelas

vokal ketika seluruh kelas penuh. Selain itu

terdapat kursi untuk siswa maupun pengajar,

music stand, dan tidak ketinggalan

whiteboard.

- Lantai, karpet berwarna coklat tua

- Dinding menggunakan wall padding

berwarna krem, coklat, maroon, dan

merah.

- Ceiling menggunakan cat berwarna

putih.

- Pencahayaan menggunakan downlight.

- Penghawaan, pada area ini

menggunakan AC.

16 Kelas Drum

Gambar 2.44

Kelas Drum MSI,

Pondok Indah

Sumber foto:

Dokumentasi

Pribadi, 2015

Kelas Drum, berukuran cukup untuk satu

drum dan didalamya juga dilengkapi dengan

alat-alat yang menunjang pembelajaran

seperti whiteboard ataupun music stand.

- Lantai, karpet berwarna hijau

kecokalatan

- Dinding menggunakan wall padding

berwarna lime green, tosca, dan dark

green.

- Ceiling, cat berwarna putih.

- Pencahayaan menggunakan downlight.

- Penghawaan menggunakan AC.

Page 51: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

63

No Ruangan Foto Analisis

17 Kelas Vokal

Gambar 2.45

Kelas Vocal MSI,

Pondok Indah

Sumber foto:

Dokumentasi

Pribadi, 2015

Kelas vokal biasanya dilengkapi dengan

cermin berukuran besar agar siswa dapat

melatih mimic dan ekspersi saat bernyanyi.

Selain itu tidak ketinggalan selalu ada

whiteboard pada setiap ruang kelas.

- Lantai, karpet berwarna dark grey

- Dinding menggunakan wall padding

berwarna biru, ungu, dan ungu muda.

- Ceiling menggunakan cat berwarna

putih

- Pencahayaan menggunakan downlight.

- Penghawaan menggunakan AC.

18 Ruang

Latihan

Band

(Ensemble)

Gambar 2.46

Ruang Latihan

Band MSI,

Pondok Indah

Sumber foto:

Dokumentasi

Pribadi, 2015

Merupakan ruangan terbesar pada Music

School of Indonesia. Ruangan ini digunakan

ketika siswa belajar dalam kelompok atau

band. Didalamnya terdapat dua set drum,

whiteboard, kursi untuk pengajar serta music

stand. Untuk memasuki ruang ini kita akan

melewati dua pintu yang terdapat space

kosong sekitar 40cm pada bagian tengahnya,

bertujuan agar suara tidak keluar dari ruangan

dan sebaliknya.

- Lantai, karpet berwarna coklat tua

- Dinding kanan dan kiri ruangan

menggunakan wall padding berwarna

krem, coklat, maroon, dan merah

sedangkan untuk sisi lainnya

menggunakan cat berwarna biru.

- Ceiling ,cat berwarna putih.

- Pencahayaan menggunakan downlight.

- Penghawaan menggunakan AC.

Page 52: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

64

No Ruangan Foto Analisis

19 Pantry

Gambar 2.47

Mini Pantry MSI,

Pondok Indah

Sumber foto:

Dokumentasi

Pribadi, 2015

Pantry ini digunakan untuk menyimpan

perlengkapan makan dan minum serta

perlengkapan kebersihan lainnya. Pada pantry

ini terdapat top table yang terbuat dari

keramik, sedangkan untuk kabinet bawah dan

hanging cabinet-nya menggunakan hpl.

Pantry ini juga sekaligus dijadikan sebagai

tempat penyimpanan alat kebersihan dan

storage.

- Lantai, keramik berukuran

30cmx30cm berwarna coklat tua

- Dinding menggunakan cat berwarna

krem.

- Ceiling menggunakan cat berwarna

putih.

- Pencahayaan, terdapat pencahayaan

alami dari jendela sehingga tidak

mengharuskan untuk menggunakan

pencahayaan buatan pada siang hari,

tetapi ketika malam hari menggunakan

downlight.

- Penghawaan menggunakan exhaust.

20 Koridor

Gambar 2.48

Koridor MSI,

Pondok Indah

Sumber

foto:Dokumentasi

Pribadi, 2015

- Lantai, granit berukuran 40cmx40cm

berwarna abu-abu

- Dinding menggunakan cat berwarna

abu-abu juga.

- Ceiling menggunakan cat berwarna

putih.

- Pencahayaan menggunakan lampu

downlight.

Page 53: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

65

No Ruangan Foto Analisis

21 Signage

Gambar 2.49

Signage MSI,

Pondok Indah

Sumber foto:

Dokumentasi

Pribadi, 2015

Music School of Indonesia memilki signage

yang berada tepat dibelakang meja resepsionis

dan di waiting area yang terbuat dari stainless

steel, sedangkan signage lain yang terbuat

dari akrilik adalah penandan jenis ruangan

kelas.

2.2.2 Andante Music School

2.2.2.1 Sejarah

Andante Music School berdiri sejak Juli 2006 dan sejak awal berkomitmen

untuk memberikan pendidikan musik yang terbaik. Dalam waktu yang

singkat Andante Music School telah memperoleh pengakuan masyarakat

dan reputasi yang baik, khususnya dari segi standar kualitas pendidikan

dan inovasi pembelajaran. Dua hal ini yang menjamin kualitas siswa kami

selalu berada di level yang lebih baik dibandingkan dengan sekolah

lainnya.

Saat ini, Andante Music School memiliki 2 outlet, yang pertama berada di

Ruko Taman Sunter Indah, Kl 1 No. 24, Sunter, Jakarta Utara (Head

Office) dan yang kedua berada di Taman Palem Branch, City Resort

Residences, Rukan Hawaii B No. 65, Cengkareng, Jakarta Barat. Andante

Music School Sunter yang berlokasi di Ruko Taman Sunter Indah, Kl 1

No. 24, Sunter, Jakarta Utara.

Page 54: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

66

Gambar 2.50 Maps Andante Music School, Sunter

Sumber www.googlemaps.com

Andante Music School terletak di pinggir jalan Taman Sunter Indah, dekat

dengan Danau Sunter dan merupakan salah satu akses jalan menuju ke

daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara. Andante Music School tidak

membatasi usia para siswa yang ingin mengasah kemampuan bermain

musiknya yakni minimal siswa 4 tahun. Dengan didukung pula para

pengajar ahli yang kurang lebih berjumlah 14 kelas dan 1 ruang ensambel

dengan guru atau pengajaran dari ahli-ahli bidangnya yang berjumlah

kurang lebih 25. Dengan Struktur Organisasi sebagai berikut :

Bagan 2.2 Struktur Organisasi Andante Music School, Sunter

Sumber: Andante Music School

2.2.2.2 Kelas dan Kegiatan

Kategori program kelas yang disediakan oleh Andante Music School,

yaitu:

Direktur/Owner

Manager Operasional

Admin Pengajar

Page 55: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

67

1. Fun Class, adalah program kasual / non-kurikulum untuk siswa,

khususnya dewasa yang memilki keinginan untuk belajar music untuk

mengisis waktu luang dan tidak wajib mengikuti ujian. Kurikulumnya

didesain sesuai dengan permintaan setiap siswa.

2. Children with Special Needs, adalah program special. Personal dan

intensif untuk anak-anak yang membutuhkan perhatian lebih dan

membutuhkan manfaat dari bermusik. Shadow-therapist dan sesi untuk

terapi tersedia sebagai tambahan.

3. Regular, adalah program yang sesuai bagi siswa yang ingin belajar

dari level pemula (beginner) hingga tingat mahir (advance).

Kurikulumnya mengkombinasikan antara praktek, teori, dan aural (ear

tranning). Setiap semester siswa akan diberikan rapor untuk memantau

perkembangan belajarnya. Konser tahunan (Annual Concert) dan ujian

kenaikan tingkat (Andate Grade Examinations) wajib diikuti secara

berkala.

Adapun pilihan jurusan yang tersedia untuk Regular Program, yaitu:

1. Classical, focus pada lagu-lagu jaman Baroque, Calssical, romawi

dan 20th Century.

2. Contemporary, yaitu Pop dan Jazz.

Ujian Internasional praktek dan teori untuk jurusan Classical dari

Associated Board of Royal School of Music tersedia sebagai pilihan.

Instrumen yang tersedia pada Andante Music School, yaitu:

• Piano

• Strings: Violin, Viola, Cello dan Contra Bass

• Woodwinds: Flute dan Clarinet

• Guitar: Acoustic dan Electric

• Electric Bass

Page 56: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

68

• Keyboard dan Organ

• Vocal

• Drum

4. Diploma, adalah program intensif yang ditujukan bagi siswa yang

secara khusus membutuhkan:

a. Persiapan bimbingan untuk melanjutkan studi diperguruan tinggi

musik.

b. Bimbingan belajar di luar kampus fakultas musik.

c. Ingin berkarier di dunia musik baik sebagai guru atau praktisi

professional.

Siswa berbakat yang dapat memenuhi standar persyaratan kelas ini juga

dapat mengambil Diploma Program. Sertifikat diploma setara D1 dan D3

tersedia. Siswa calon Diploma Program wajib mengikuti tes penempatan.

Subjek yang tersedia:

• Instrument Major Lesson

• Advance Theory of Music: History & Literature, Form Anlysis,

Counterpoint, dan 4-part Harmony / Traditional Harmony

• Contemporary & Arranging

• Film Scoring & midi Application

• Orchestration

• General Musicianship: Solfeggio, Aural & Ear Training

• Teaching & Music Education Course

5. Andante Youth Community Orchestra (AYCO), adalah sarana bagi

kaum muda berbakat yang mencintai musik. Siswa akan memperoleh

Page 57: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

69

kesempatan langka untuk bermain dalam grup orkestra (lebih dari 30

orang) dan berinteraksi dengan sesame anggota sembari meningkatkan

kemampuan individualnnya. AYCO memilki afiliasi dengan Trinity

Youth Symphony Orchestra (TRUST).

Selain memberikan pengajaran tentang musik, Andante Music School

juga membuka kesempatan bagi siswa yang ingin belajar menggambar,

fotografi dan bahasa Jepang.

2.2.2.3 Jam Operasional

Andante Music School memiliki jam operasional yakni pada hari Senin

sampai dengan Jumat dari mulai pukul 13.00 WIB sampai dengan pukul

20.00. Untuk hari Sabtu, Andante Music School buka lebih awal yaitu

pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB.

2.2.2.4 Pembagian Ruang dan Fasilitas

Bangunan yang terdiri dari 4 lantai ini berada di sebuah ruko yang

memberikan suatu aktifitas musik yang berbeda-beda. Diantaranya

adalah piano, keyboards, organ, vocal, gitar, violin, viola, ceilo, drum,

flute, saxophone, dan clarinet. Selain menawarkan belajar memainkan

alat musik, Andante Music School juga menawarkan studi bahasa

jepang, fotografi, dan menggambar.

Pembagian ruangan berdasarkan lantai adalah sebagai berikut.

1. Lantai 1, terdapat resepsionis, ruang tunggu, 1 ruang gitar, 1 ruang

piano, 1 ruang teori, dan pantry.

2. Lantai 2, terdapat owner office, 1 ruang menggambar, 2 ruang

piano, 1 ruang electone, storage (lemari penyimpanan buku), dan

toilet.

3. Lantai 3, terdapat 3 ruang piano, 1 ruang gitar, 1 ruang serbaguna, 1

ruang keyboard, dan 2 storage.

Page 58: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

70

4. Lantai 4, terdapat ruang ensambel / grup dan 1 ruang drum.

Berikut rincian ruangan yang terdapat pada Music School of Indonesia.

- Entrance

Akses entrance di Andante Music School hanya melalui pintu masuk

ruko. Pencarian sekolah musik ini cukup mudah karena berada tepat

dipinggir jalan utama dan terdapat banner yang cukup besar.Tampak

depan gedung Andante Music School sebagai berikut :

Gambar 2.51 Tampak depan Andante Music School, Sunter

(Sumber Foto:Dokumentasi Pribadi, 2015)

Terdapatnya fasilitas-faslitas yang mendukung guna untuk melancarkan

kebutuhan dari aktivitas yang berlangsung di dalam sekolah musik ini.

Berikut ini adalah fasilitas pendukung yang terdapat pada Andante

Music School:

Tabel 2.6 Fasilitas pendukung yang terdapat pada Andante Music School

No Ruangan Foto Analisis

1 Resepsionis

Gambar 2.52

Resepsionis

Andante Music

School, Sunter

Ketika masuk Andante Music Scool,

langsung disambut oleh resepsionis yang

berada tepat didepan pintu masuk ruko.

Meja resepsionis terbuat dairi kayu dan

terlihat tidak banyak barang yang didisplay

serta terdapat kabinet kecil dipojok kiri

meja. Ketika masuk langsung terlihat jelas

logo dari Andante Music School.

Page 59: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

71

No Ruangan Foto Analisis

Sumber foto:

Dokumentasi

Pribadi, 2015

- Lantai, keramik berwarna orange

muda

- Dinding menggunakan cat

berwarna krem dan orange

- Ceiling, cat berwarna putih dan

terlihat treatment down ceiling.

- Pencahayaan, terdapat pencahayaan

alami hanya dari pintu masuk ruko

karena sebelah kanan dan kiri

merupakan gedung lain. Hal ini

mengharuskan untuk menggunakan

pencahayaan buatan menggunakan

lampu TL.

- Penghawaan menggunakan AC.

2 Waiting Area

Gambar 2.53

Waiting Area

Andante Music

School, Sunter

Sumber

foto:Dokumentas

i Pribadi, 2015

Berada di samping resepsionis. Disini siswa

dapat menunggu sambil membaca buku

yang tersedia disebelahnya. Di atas rak

buku terdapat seperti mading, tempat untuk

memberikan pengumuman kepada siswa.

Di samping rak buku terdapat bench

berukuran sepanjang dinding. Tepat di atas

bench terdapat hanging cabinet untuk

menyimpan buku-buku bacaan.

- Lantai, keramik berwarna orange

muda

- Dinding, cat berwarna krem dan

orange.

- Ceiling, cat berwarna putih dan

terlihat treatment down ceiling

- Pencahayaan, lampu TL.

- Penghawaan menggunakan AC.

Page 60: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

72

No Ruangan Foto Analisis

3 Ruang Gitar

Gambar 2.54

Ruang gitar

Andante Music

School, Sunter

Sumber

foto:Dokumentas

i Pribadi, 2015

Menyediakan minimal dua buah gitar dan

dua kursi untuk siswa dan pengajar.

Ruangan ini juga dilengkapi dengan cermin

pada dinding dan music stand.

- Lantai, keramik berwarna orange

muda

- Dinding, cat berwarna krem dan

orange

- Ceiling, cat berwarna putih.

- Pencahayaan menggunakan lampu

TL.

- Penghawaan menggunakan AC

4 Ruang Piano

Gambar 2.55

Ruang piano

Andante Music

School, Sunter

Sumber foto:

Dokumentasi

Pribadi, 2015

Ruang piano menyediakan piano berukuran

satu set piano sertakursi untuk pengajar.

Selain itu juga terdapat music stand untuk

meletakkan buku musik siswa.

- Lantai, keramik berwarna orange

muda

- Dinding menggunakan cat

berwarna krem dan orange serta

menggunakan wallpaper, seperti

bunga-bunga.

- Ceiling menggunakan cat berwarna

putih.

- Pencahayaan menggunakan lampu

TL.

- Penghawaan menggunakan AC.

Page 61: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

73

No Ruangan Foto Analisis

5 Ruang Teori

Gambar 2.56

Ruang teori

Andante Music

School, Sunter

Sumber foto:

Dokumentasi

Pribadi, 2015

Ruangan teori ini digunakan untuk

pemberian materi pelajaran yang bersifat

teori dan tidak memerlukan alat musik.

Terdapat meja dan kursi untuk pengajar,

whiteboard, serta kursi untuk siswa. Kelas

teori bisa di ikuti oleh 3 orang atau lebih.

- Lantai, keramik berwarna orange

muda

- Dinding menggunakan cat

berwarna krem dan orange

- Ceiling menggunakan cat berwarna

putih.

- Pencahayaan menggunakan lampu

TL.

- Penghawaan menggunakan AC.

6 Pantry

Gambar 2.57

Pantry Andante

Music School,

Sunter

Sumber

foto:Dokumentas

i Pribadi, 2015

Pantry ini digunakan untuk menyimpan

perlengkapan makan dan minum serta

perlengkapan kebersihan lainnya. Pada

pantry ini terdapat meja kerja yang

dialihfungsikan menjadi meja makan, kursi

plastik, serta dispenser. Selain itu, area ini

juga sekaligus menjadi tempat

penyimpanan alat-alat kebersihan.

- Lantai, keramik berwarna orange

muda

- Dinding , cat berwarna krem dan

orange

- Ceiling, cat berwarna putih.

- Pencahayaan, lampu TL.

- Penghawaan area ini kurang baik

karena berada di pojok belakang.

Page 62: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

74

No Ruangan Foto Analisis

7 Owner Office

Gambar 2.58

Owner office

Andante Music

School, Sunter

Sumber

foto:Dokumentas

i Pribadi, 2015

Ini merupakan ruangan untuk pemilik

Andante Music School. Pada ruangan ini

terdapat meja kerja owner lengkap dengan

kursi hadap dan piano berukuran besar

serta lemari buku yang berada di sudut

ruangan. Selain itu, terdapat juga kabinet

kecil untuk meletakkan minuman dan

sebagainya.

- Lantai, parket berwarna kuning

kecoklatan

- Dinding, cat berwarna krem dan

orange. Selain itu, dapat dilihat

pada terdapat banyak foto-foto,

lukisan dan piagam yang di display

di dinding.

- Ceiling menggunakan cat berwarna

putih.

- Pencahayaan, terdapat pencahayaan

alami dari jendela yang cukup besar

dan merupakan ruang yang paling

mampu memanfaatkan pencahayaan

alami dan hanya menggunakan

lampu TL ketika malam hari.

- Penghawaan menggunakan AC.

8 Ruang

Menggambar

Ruang ini digunakan untuk siswa yang

mengambil pelajaran mengambar. Di dalam

ruangan hanya terdapat meja berbentuk

persegi panjang dan 4 buah kursi.

- Lantai, parket berwarna kuning

kecoklatan

Page 63: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

75

No Ruangan Foto Analisis

Gambar 2.59

Ruang

Menggambar

Andante Music

School, Sunter

Sumber foto:

Dokumentasi

Pribadi, 2015

- Dinding , cat berwarna krem dan

orange serta menggunakan lukisan

dan wallpaper, seperti bunga-

bunga.

- Ceiling, cat berwarna putih.

- Pencahayaan, tidak terdapat

menggunakan lampu TL.

- Penghawaan menggunakan AC.

9 Ruang

Keyboard

Gambar 2.60

Ruang keyboard

Andante Music

School, Sunter

Sumber foto:

Dokumentasi

Pribadi, 2015

Ruang ini menyediakan keyboard

berukuran sedang dan kursi untuk pengajar.

- Lantai, parket berwarna kuning

kecoklatan

- Dinding menggunakan cat

berwarna krem dan orange serta

menggunakan lukisan dan

wallpaper, seperti bunga-bunga.

- Ceiling menggunakan cat berwarna

putih

- Pencahayaan menggunakan lampu

TL.

- Penghawaan menggunakan AC.

10 Storage

Gambar 2.61

Storage Andante

Music School,

Sunter

Merupakan ruang penyimpan peralatan

yang tidak digunakan..

- Lantai, parket berwarna kuning

kecoklatan

- Dinding menggunakan cat

berwarna krem dan orange serta

menggunakan lukisan dan

wallpaper, seperti bunga-bunga.

Storage ini merupakan satu-satunya

Page 64: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

76

No Ruangan Foto Analisis

Sumber

foto:Dokumentas

i Pribadi, 2015

ruangan yang menggunakan wall

padding.

- Ceiling menggunakan cat berwarna

putih dan ceiling dengan treatment

akustik.

- Pencahayaan menggunakan lampu

TL.

- Penghawaan menggunakan AC.

11 Ruang

Ensambel

Gambar 2.62

Ruang Ensambel

Andante Music

School, Sunter

Sumber foto:

Dokumentasi

Pribadi, 2015

Ruangan untuk latihan bermain alat musik

dalam bentuk kelompok. Dalam ruangan ini

tidak terlihat lemari penyimpanan sehingga

buku-buku pelajaran terlihat bertumpuk

pada bench.

- Lantai, parket berwarna kuning

kecoklatan

- Dinding , cat berwarna krem dan

orange.

- Ceiling, cat berwarna putih

- Pencahayaan, terdapat pencahayaan

alami namun dalam intensitas kecil

karena ukuran dan jumlah jendela

yang kecil. Hal ini mengharuskan

untuk menggunakan pencahayaan

buatan menggunakan lampu

downlight

- Penghawaan menggunakan AC.

Page 65: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

77

No Ruangan Foto Analisis

12 Ruang Drum

Gambar 2.63

Ruang drum

Andante Music

School, Sunter

Sumber foto:

Dokumentasi

Pribadi, 2015

Ruangan ini berada di pojok belakang

ruangan ensambel. Ruangan ini hanya

berisi satu set drum dan sebuah kursi untuk

pengajar.

- Lantai, parket berwarna kuning

kecoklatan dan karpet untuk

menyerap suara

- Dinding menggunakan wall

padding berwarna biru

- Ceiling menggunakan cat berwarna

putih.

- Pencahayaan menggunakan lampu

TL

Penghawaan menggunakan AC.

13 Koridor

Gambar 2.64

Koridor Andante

Music School,

Sunter

Sumber foto:

Dokumentasi

Pribadi, 2015

- Lantai,parket berwarna coklat

- Dinding, cat berwarna krem dan

orange.

- Ceiling menggunakan cat berwarna

putih.

- Pencahayaan menggunakan lampu

downlight.

Page 66: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

78

No Ruangan Foto Analisis

14 Signage

Gambar 2.65

Signage Andante

Music School,

Sunter

Sumber foto:

Dokumentasi

Pribadi, 2015

Andante Music School memilki signage

yang berada dibelakang meja resepsionis

yang berwarna hitam melambang kekuatan

dan keanggunan. dan orange dan pada

huruf “d”-nya di bentuh seperti not

balok.melambangkan kehangatan,

semangat dan percaya diri.

2.2.3 Institut Kesenian Jakarta (IKJ)

2.2.3.1 Sejarah

Institut Kesenian Jakarta (IKJ) merupakan perguruan tinggi seni

satu0satunya yang berada di jantung Ibu Kota Jakarta. Institut Kesenian

Jakarta (IKJ) merupakan pengembangan dari Lembaga Pendidikan

Kesenian Jakarta (LPKJ) yang didirikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Ali

Sadikin pada tahun 1970 di bawah Yayasan PKJ, tahun 1985 LPKJ diberi

nama Institut Kesenian Jakarta atau IKJ sehingga sampai saat sekarang

IKJ telah berusia 40 tahun.

Perjalanan selama 40 tahun telah mengalami banyak perkembangan dan

pertumbuhan baik di banding akademik maupun pada berbagai kegiatan

kesenian, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Secara akademik Institut

Kesenian Jakarta (IKJ) telah mampu menjadi pelopor perkembangan seni

dan industry seni bersama perguruan tinggi seni lain di Indonesia dan

mancanegara.

Institut Kesenian Jakarta (IKJ) telah lama menjadi di pusat pemikiran,

perkembangan dan pertumbuhan seni tradisi dan seni kontemporer di

Page 67: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

79

Indonesia. Hingga saat ini Institut Kesenian Jakarta (IKJ) yang berada

dalam naungan resmi Department Pendidikan dan Kebudayaan, segera

mengamalkan Tridharma Perguruan Tinggi secara penuh pendidikan,

penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Institut Kesenian Jakarta (IKJ) awalnya memiliki 2 fakultas, yaitu

Fakultas Film dan Televisi (FFTV) dan Fakultas Seni Rupa, yang terdiri

dari 3 departemen yaitu Seni Tari, Seni Musik, dan Teater . Kemudian

pada tahun 1981, keduanya bergabung menjadi Fakultas Seni Pertunjukan

(FSP)

Institut Kesenian Jakarta (IKJ) berlokasi di Kompleks Taman Ismail

Marzuki Jl. Cikini Raya No. 73, Jakarta Pusat. Posisi letak Taman Ismail

Marzuki yang strategis di jalan utama memudahkan juga untuk mencari

Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Selain itu, merupakan akses menuju

daerah menteng dan sekitarnya.

Gambar 2.66 Maps Institut Kesenian Jakarta (IKJ), Cikini

Sumber www.googlemaps.com

Institut Kesenian Jakarta (IKJ) memilki empat ruang kelas besar dan 14

ruang kelas studio serta sebuah Recital Hall jumlah mahasiswa kurang

lebih 300 orang saat ini. Dengan Struktur Organisasi sebagai berikut.

Page 68: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

80

Bagan 2.3 Struktur Organisasi Institut Kesenian Jakarta (IKJ)

Sumber: Institut Kesenian Jakarta

2.2.3.2 Kelas dan Kegiatan

Program Studi Seni Musik di Institut Kesenian Jakarta mempunyai

kompetensi pokok studi utama pada bidang Musik Barat secara umum

baik dalam bentuk kajian maupun praktek keahlian. Lulusan Program

Studi Musik dipersiapkan untuk menjadi tenaga ahli pada bidang Musik

Barat baik pada bidang praktek maupun bidang teoritis. Secara umum

Kompetensi Pokok pada Program Studi Seni Musik terbagi dalam lima

peminatan utama:

1. Peminatan Instrumen

2. Peminatan Vokal

3. Peminatan Komposisi

4. Peminatan Teknologi Musik

5. Peminatan Musikologi

Dekanat

Dekan

Wakil Dekan II Wakil Dekan III Wakil Dekan IV Wakil Dekan I

Kasubag. Akademik

Kasubag. Umum dan Keuangan

Prodi

Sekretaris Prodi

Page 69: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

81

Substansi mata kuliah pada masing-masing peminatan tersebut secara garis

besar terbagi menjadi dua kelompok utama yaitu : mata kuliah praktek dan

mata kuliah teori. Strategi dan metode pengajaran disesuaikan dengan

materi mata kuliah. Bagi mata kuliah yang membutuhkan penalaran, maka

diperlukan pemahaman lanjutan dalam bentuk studi kasus/bedah kasus,

praktikum dan praktek di lapangan.

Khusus bagi peminatan Instrumen di dalamnya terdapat mata kuliah

Mayor, yang merupakan substansi mata kuliah keahlian khusus /

spesialisasi kejuruan yang menjadi pilihan bagi mahasiswa.

Mata kuliah tersebut pada pelaksanaannya dilakukan secara perindividu

langsung antara pengajar dengan mahasiswanya. Mayor Instrumen yang

dijalankan pada Program Studi Seni Musik :

1. Mayor Gitar Klasik

2. Mayor Gitar Elektrik

3. Mayor Vokal

4. Mayor Piano

5. Mayor Kontrabass

6. Mayor Bass Elektrik

7. Mayor Violin

8. Mayor Viola (Biola Alto)

9. Mayor Cello

10. Mayor Perkusi

11. Mayor Horn

12. Mayor Terompet

13. Mayor Trombone

14. Mayor Klarinet

15. Mayor Saksofon Alto

16. Mayor Saksofon Tenor

Institut Kesenian Jakarta (IKJ) membagi ruangan menjadi beberapa

kelompok, antara lain:

Page 70: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

82

1. Ruang Kelas Besar, merupakan ruang kelas yang berisikan kurang

lebih 40 orang mahasiswa. Terdapat 4 ruangan yang dimasukkan

kedalam golongan ini.

2. Ruang Studio, merupakan ruang kelas regular yang digunakan

mahasiswa untuk belajar musik baik kelas instrumen maupun kelas

non-instrumen. Ruangan ini biasanya berisi kurang lebih 20 orang

mahasiswa.

3. Recital Hall, merupakan ruang pertunjukan bagi mahasiswa saat

melaksanakan ujian S1 atau ketika mengadakan konser. Ruangan ini

berkapasitas kurang lebih 80-100 orang.

Kurikulum dari semua peminatan tentunya diselaraskan dengan Visi, Misi

serta Tujuan dari Program Studi Seni Musik.

- Visi Program Studi

Visi Program Studi Musik yaitu Menjadi institusi pendidikan tinggi

musik yang berwawasan kosmopolitan dengan berakar pada nilai-nilai

lokal.

- Misi Program studi

Sedangkan misi Program Studi:

1. Membekali mahasiswa dengan pengetahuan yang luas dan mendalam

mengenai permasalahan di dalam bidang musik.

2. Mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi teoretisi dan praktisi di

dalam bidang musik.

3. Menyebarluaskan hasil penelitian dan pengajarannya dalam bidang

musik sehingga Program Studi Musik FSP-IKJ menjadi lentera bagi

kemajuan pendidikan musik di Indonesia.

Mengacu pada Visi dan Misi tersebut maka kompetensi pokok yang

diharapkan agar lulusannya :

1. Memiliki keterampilan sesuai dengan peminatan masing-masing,

seperti: kemampuan memainkan instrumen bagi peminatan instrumen,

kemampuan membuat karya bagi peminatan komposisi, keterampilan

Page 71: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

83

penguasan teknologi dalam bidang musik, dan kemampuan analisis

bagi peminatan musikologi.

2. Memiliki ilmu pengetahuan & wawasan yang memadai dalam bidang

seni musik.

3. Memiliki sikap profesional sesuai bidang peminatannya masing-

masing.

- Tujuan Program Studi

Program Studi Seni Musik mempunyai tujuan:

1. Menghasilkan ahli seni musik yang mampu mengembangkan

multikulturalisme budaya dan mampu bersaing dalam percaturan

global.

2. Menghasilkan sarjana sarjana seni musik yang memiliki kemampuan

intelektual, peka terhadap fenomena yang terdapat di masyarakat guna

mengembangkan musik dalam budaya lokal dan global.

3. Menghasilkan sarjana seni musik yang memiliki kemampuan praktikal

dalam bidang musik serta penciptaan karya musik yang berbobot dan

berkualitas.

2.2.3.3 Jam Operasional

Institut Kesenian Jakarta memiliki jam operasional yakni pada hari Senin

sampai dengan Sabtu dari mulai pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul

21.00. Untuk hari Sabtu.

2.2.3.4 Pembagian Ruang dan Fasilitas

Bangunan yang terdiri dari 3 lantai ini berada di sebuah ruko yang

memberikan suatu aktifitas musik yang berbeda-beda. Diantaranya Gitar

Klasik, Gitar Elektrik, Vokal, Piano, Kontrabass, Bass Elektrik, Violin,

Viola (Biola Alto), Cello, Perkusi, Horn, Terompet, Trombone, Klarinet,

Saksofon Alto, dan Saksofon Tenor.

Pembagian ruangan berdasarkan lantai adalah sebagai berikut.

Page 72: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

84

1. Lantai Dasar, terdapat Plaza, ruang himpunan mahasiswa, ruang panel,

pantry, dan toilet

2. Lantai 1, terdapat lobby, ruang sekretaris prodi, ruang kelas studio

besar, ruang vokal, dan toilet.

3. Lantai 2, terdapat ruang drum, ruang timpani, ruang marimba, ruang

piano, ruang kelas besar, ruang cello, ruang terompet, ruang kelas

studio, gudang, ruang panel, dan toilet

4. Lantai 3, terdapat Recital Hall, control room, ruang studio angklung,

Laboratorium computer, ruang kelas studio, mushola dan toilet.

Berikut rincian ruangan yang terdapat pada Institut Kesenian Jakarta

(IKJ), Gedung Seni Musik.

- Entrance

Akses entrance di Institut Kesenian Jakarta (IKJ) untuk seni musik

memiliki gedung sendiri dan hanya melalui pintu masuk Gedung Seni

Musik. Lokasinya tepat berdampingan dengan Gedung Seni Pertunjukan.

Tampak depan Gedung Seni Musik sebagai berikut :

Gambar 2.67 Tampak depan Gedung Seni Musik IKJ

Sumber Foto:Dokumentasi Pribadi, 2015

Gambar 2.68 Pintu Masuk Gedung Seni Musik IKJ & Gambar 2.69 Ceiling

Area Masuk Gedung Seni Musik IKJ

Sumber Foto:Dokumentasi Pribadi, 2015

Page 73: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

85

Area depan pintu masuk ini sering dijadikan tempat mahasiswa berkumpul

atau melakukan konser kecil. Pada area ini dapat dilihat lantainya

menggunakan marmer dengan memadu padankan ukuran dan warna netral

seperti krem, abu-abu muda, dan abu-abu gelap. Untuk finishing dinding

menggunakan cat berwarna putih, sedangkan untuk ceiling juga

menggunakan cat berwarna putih dan panel kayu untuk meletakkan titik-

titik lampu. Pencahayaan buatan yang digunakan adalah downlight.

Terdapatnya fasilitas-faslitas yang mendukung guna untuk melancarkan

kebutuhan dari aktivitas yang berlangsung di dalam sekolah musik ini.

Berikut ini adalah fasilitas pendukung yang terdapat pada Gedung Seni

Musik IKJ:

Tabel 2.7 Fasilitas pendukung yang terdapat pada IKJ

No Ruangan Foto Analisis

1 Plaza/

Waiting Area

Gambar 2.70

Area Plaza

Gedung Seni

Musik IKJ

Sumber foto:

Dokumentasi

Pribadi, 2015

Ketik masuk Gedung Seni Musik IKJ,

langsung disambut oleh area yang cukup

luas yang berada tepat didepan pintu

masuk gedung.Di area Plaza ini biasanya

digunakan oleh mahasiswa untuk

menunggu kelas atau melakukan latihan

musik hingga konser kecil. Dapat dilihat

pada area plaza tidak terdapat banyak

furniture, hanya kursi kayu yang

berukuran cukup panjang di bagian tengah

dan sudut kiri.

- Lantai, granit berukuran

40cmx40cm

- Dinding, cat dengan warna hijau

muda dan putih.

- Ceiling, cat berwarna putih.

- Penghawaan menggunakan ceiling

AC.

Page 74: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

86

No Ruangan Foto Analisis

- Pencahayaan, gedung ini cukup

memanfaatkan pencahayaan alami

dan buatan. Banyaknya jendela

kaca pada area ini memungkinkan

pencahayaan alami dapat masuk

dengan baik sehingga penggunaan

cahaya buatan lebih bisa di

minimalisir. Pencahayaan buatan,

menggunakan downlight.

2 Himpunan

Mahasiswa

Gambar 2.71

Himpunan

Mahasiswa

Gedung Seni

Musik IKJ

Sumber

foto:Dokumentasi

Pribadi, 2015

Berada di tepat di samping kiri area plaza.

Disini merupakan tempat perkumpulan

mahasiswa, dimana mahasiswa dapat

bertukar pikiran dan pendapat baik antara

junior dan senior.Terlihat pada ruang ini

tidak terdapat banyak furniture, hanya

kursi plastik dan beberapa alat musik

didalamnya serta terdapat tikar tempat

mahasiswa yang ingin lesehan.

- Lantai, granit berukuran

40cmx40cm

- Dinding, cat dengan warna hijau

muda dan putih.

- Ceiling menggunakan gypsum.

- Pencahayaan, terdapat

pencahayaan alami dari jendela

dan buatan menggunakan lampu

TL.

- Penghawaan, ceiling AC.

Page 75: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

87

No Ruangan Foto Analisis

3 Pantry

Gambar 2.72

Pantry Gedung

Seni Musik IKJ

Sumber

foto:Dokumentasi

Pribadi, 2015

Pantry berukuran mini ini hanya berisi

keperluan makan dan minum, sink,

kompor dan rak atau tempat penyimpanan

alat makan dan minum. Finishing top

table menggunakan keramik berwarna

krem berukuran 30cmx30cm.

- Lantai, granit ukuran 40cm x 40cm

- Dinding dan ceiling menggunakan

cat berwarna putih

- Untuk pencahayaan, terdapat

pencahayaan alami dari jendela

dan buatan menggunakan lampu

TL.

4 Lobby

Gambar 2.73

Lobby Gedung

Seni Musik IKJ

Sumber foto:

Dokumentasi

Pribadi, 2015

Lobby pada lantai ini merupakan akses

untuk menuju Gedung Seni Pertunjukan

dan Perpustakaan Fakultas Seni

Pertunjukan. Terlihat pada area ini tidak

terdapat furniture.

- Lantaim, granit berukuran

40cmx40cm

- dinding menggunakan cat dengan

warna putih.

- Ceiling menggunakan gypsum

berwarna putih.

- Pencahayaan, terdapat

pencahayaan alami dari jendela

dan buatan menggunakan lampu

TL.

Page 76: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

88

No Ruangan Foto Analisis

5 Ruang

Sekretaris

Prodi

Gambar 2.74

Ruang Sekretaris

Prodi Gedung

Seni Musik IKJ

Sumber

foto:Dokumentasi

Pribadi, 2015

Dalam ruang ini terdapat tiga pasanga

meja kerja serta kursi rotan 3-seater untuk

menerima tamu. Beberapa kabinet

penyimpanan berkas terdapat di pojok

sebelah kanan melengkapi seisi ruangan.

- Lantai, granit berwarna krem dan

berukuran 40cmx40cm

- Dinding, glass wool yang

berukuran 20cm dan kemudian

dilapisi dengan perforated gypsum

board .

- Ceiling menggunakan gypsum.

- Pencahayaan, terdapat

pencahayaan alami dari jendela

dan buatan menggunakan lampu

TL.

- Penghawaan menggunakan ceiling

AC.

6 Kelas

Studi Besar

Gambar 2.75

Ruang Kelas

Studio Besar

Gedung Seni

Musik IKJ

Merupakan ruangan teori yang

berkapasitas kurang lebih 40 orang.

Ruangan dilengkapi dengan piano sebagai

alat bantu ketika belajar. Selain itu,

terdapat televisi dan whiteboard untuk

menunjang penyampain materi

pembelajaran.

- Lantai menggunakan granit

berwarna krem dan berukuran

40cmx40cm

- Ceiling menggunakan gypsum.

Page 77: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

89

No Ruangan Foto Analisis

Sumber

foto:Dokumentasi

Pribadi, 2015

- Dindingnya menggunakan

glasswool yang berukuran 20cm

dan kemudian dilapisi dengan

perforated gypsum board .

- Pencahayaan, terdapat

pencahayaan alami dari banyak

jendela dengan ukuran yang cukup

besar. Hal ini dapat meminimalisir

penggunaan pencahayaan buatan

ketika siang hari. Pencahayaan

buatan menggunakan lampu TL

7 Ruang Vokal

Gambar 2.76

Ruang Vokal

Gedung Seni

Musik IKJ

Sumber

foto:Dokumentasi

Pribadi, 2015

Setiap ruangan pasti memiliki piano untuk

membantu saat proses belajar. Selain itu

terdapat juga meja pengajar, serta dapat

menampung kurang lebih 20 orang

mahasiswa didalamnya. Tidak ketinggalan

juga sebuah standing mirror dan

whiteboard yang juga menunjang proses

pembelajaran.

- Lantai, granit berwarna krem dan

berukuran 40cmx40cm

- Dinding, glass wool yang

berukuran 20cm dan kemudian

dilapisi dengan perforated gypsum

board .

- Ceiling menggunakan gypsum

- Penghawaan menggunakan ceiling

AC yang masing-masingnya 2 pk

Page 78: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

90

No Ruangan Foto Analisis

Pencahayaan, terdapat pencahayaan alami

dari banyak jendela dengan ukuran yang

cukup besar. Hal ini dapat meminimalisir

penggunaan pencahayaan buatan ketika

siang hari. Untuk pencahayaan buatan

menggunakan lampu TL.

8 Ruang Kelas

Studio Piano

Gambar 2.77

Ruang Kelas

Studio Piano

Gedung Seni

Musik IKJ

Sumber

foto:Dokumentasi

Pribadi, 2015

Ruang piano menyediakan piano

berukuran sedang satu set piano dan meja

serta kursi pengajar . Selain itu, ruangan

ini di lengkapi dengan whiteboard untuk

membantu proses penyampaian pelajaran.

- Lantai, granit berwarna krem dan

berukuran 40cmx40cm

- Dinding, glass wool yang

berukuran 20cm kemudian dilapisi

dengan perforated gypsum board .

- Ceiling menggunakan gypsum

- Pencahayaan, terdapat

pencahayaan alami dari banyak

jendela dengan ukuran yang cukup

besar. Hal ini dapat meminimalisir

penggunaan pencahayaan buatan

ketika siang hari. Pencahayaan

buatan menggunakan lampu TL.

- Penghawaan, ceiling AC yang

masing-masingnya 2 pk

Page 79: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

91

No Ruangan Foto Analisis

9 Ruang Kelas

Studio

Drum

Gambar 2.78

Ruang Kelas

Studio Drum

Gedung Seni

Musik IKJ

Sumber

foto:Dokumentasi

Pribadi, 2015

Didalam ruang kelas ini terdapat satu set

drum serta music stand dan whiteboard.

Selain itu kabinet kecil yang digunakan

untuk menyimpan buku atau alat-alat yang

berukuran kecil. Terdapat alat pukul lain

yang terbuat dari kulit binatang.

- Lantai, granit berwarna krem dan

berukuran 40cmx40cm

- Dinding, glass wool yang

berukuran 20cm dan kemudian

dilapisi dengan perforated gypsum

board .

- Ceiling menggunakan gypsum

- Pencahayaan, tidak memanfaatkan

pencahayaan alami dengan baik

karena tertutup oleh whiteboard

dan hanya memanfaatkan

pencahayaan buatan, lampu TL.

- Penghawaan menggunakan AC

10 Ruang Kelas

Studio Cello

Gambar 2.79

Ruang Kelas

Studio Cello

Gedung Seni

Musik IKJ

Dalam ruangan ini dapat dilihat beberapa

cello yang diletakkan di lantai. Terdapat

juga meja dan kursi pengajar, dan music

stand untuk membantu mahasiswa

membaca buku musik.

- Lantai, granit berwarna krem dan

berukuran 40cmx40cm

- Dinding, glass wool yang

berukuran 20cm dan kemudian

dilapisi dengan perforated gypsum

board .

Page 80: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

92

No Ruangan Foto Analisis

Sumber

foto:Dokumentasi

Pribadi, 2015

- Ceiling menggunakan gypsum

- Pencahayaan, tidak terdapat

pencahayaan alami walaupun

terdapat jendela karena terhalang

oleh dinding. Hal ini menyebabkan

ruangan harus menggunakan

pecahayaan ketika ingin

digunakan. Untuk pencahayaan

buatan menggunakan lampu TL.

- Penghawaan menggunakan AC

11 Ruang Kelas

Studio

Timpani

Gambar 2.80

Ruang Kelas

Studio Timpani

Gedung Seni

Musik IKJ

Sumber

foto:Dokumentasi

Pribadi, 2015

Dalam ruangan ini hanya terdapat alat

musik timpani dari berbagai ukuran serta

beberapa alat musik pukul lainnya. Tidak

terlihat meja pengajar maupun whiteboard

pada ruangan ini.

- Lantai, granit berwarna krem dan

berukuran 40cmx40cm

- Dinding, glass wool yang

berukuran 20cm dan kemudian

dilapisi dengan perforated gypsum

board .

- Ceiling menggunakan gypsum

- Pencahayaan, terdapat

pencahayaan alami dari jendela

yang berukuran sedang dan

memanfaatkan pencahayaan buatan

menggunakan lampu TL.

- Penghawaan menggunakan AC.

Page 81: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

93

No Ruangan Foto Analisis

12 Ruang Kelas

Studio

Marimba

Gambar 2.81

Ruang Kelas

Studio Marimba

Gedung Seni

Musik IKJ

Sumber

foto:Dokumentasi

Pribadi, 2015

Pada ruangan ini terdapat terdapat dua

buah alat musik marimba berukuran

sedang dan besar. Selain itu, juga terdapat

sebuah kursi bagi pengajar dan whiteboard

untuk membantu proses penyampain

pelajaran kepada mahasiswa.

- Lantai, granit berwarna krem dan

berukuran 40cmx40cm

- Dinding, glass wool yang

berukuran 20cm dan kemudian

dilapisi dengan perforated gypsum

board .

- Ceiling menggunakan gypsum

- Pencahayaan, terdapat

pencahayaan alami dari jendela

yang berukuran sedang dan

memanfaatkan pencahayaan buatan

menggunakan lampu TL.

- Penghawaan menggunakan AC.

13 Ruang

Angklung

Gambar 2.82

Ruang Kelas

Studio Angklung

Gedung Seni

Musik IKJ

Di dalam ruangan, jumlah angklung cukup

banyak sehingga menghabiskan space

ruangan dan hal ini tidak memungkinkan

untuk belajar dalam kelompok. Tidak

terlihat meja atau kursi pengajar maupun

alat bantu pembelajaran seperti

whiteboard.

- Lantai, granit berwarna krem dan

berukuran 40cmx40cm

- Dinding, glass wool yang

berukuran 20cm kemudian dilapisi

dengan perforated gypsum board .

Page 82: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

94

No Ruangan Foto Analisis

Sumber

foto:Dokumentasi

Pribadi, 2015

- Ceiling menggunakan gypsum

- Pencahayaan, terdapat

pencahayaan alami dari jendela

yang berukuran sedang dan

memanfaatkan pencahayaan buatan

menggunakan lampu TL.

- Penghawaan menggunakan AC.

14 Lab.

Komputer

Gambar

2.83Ruang

Laboratorium

Komputer

Gedung Seni

Musik IKJ

Sumber

foto:Dokumentasi

Pribadi, 2015

Dimana tempat untuk mahasiswa yang

mengambil penjurusan teknologi musik

Laboratorium ini berkapasitas kurang

lebih 6-8 orang. Di sebelah pojok kiri

terdapat meja untuk menaruh alat-alat

yang berkaitan dengan teknologi musik,

seperti speaker dan lain sebagainya.

- Lantai, granit berwarna krem dan

berukuran 40cmx40cm

- Dinding, glass wool yang

berukuran 20cm kemudian dilapisi

dengan perforated gypsum board .

- Ceiling menggunakan gypsum

- Pencahayaan, terdapat

pencahayaan alami dari jendela

yang berukuran sedang dan

memanfaatkan pencahayaan

buatan, lampu TL

- Penghawaan menggunakan AC.

Page 83: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

95

No Ruangan Foto Analisis

15 Mushola

Gambar 2.84

Mushola Gedung

Seni Musik IKJ

Sumber

foto:Dokumentasi

Pribadi, 2015

Merupakan area beribadah bagi

mahasiswa, pengajar maupun staff.

Terdapat karpet kecil serta sajadah dan

disebelah kiri terdapat standing hanger

untuk meletakkan sarung ataupun mukena.

- Lantai menggunakangranit

berwarna krem dan berukuran

40cmx40cm

- Dinding menggunakan glass wool

yang berukuran 20cm dan

kemudian dilapisi dengan

perforated gypsum board .

- Ceiling menggunakan gypsum

- Pencahayaan menggunakan

whiteboard sebagai penghalang

pencahayaan alami masuk

langsung kedalam ruangan karena

dapat dilihat dari review

sebelumnya, keseluruhan ruangan

tidak menggunakan curtain. Hal

ini mengharuskan untuk

menggunakan pencahayaan

buatan, lampu TL.

- Penghawaan menggunakan AC.

Page 84: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

96

No Ruangan Foto Analisis

16 Recital

Hall

Gambar 2.85

Recital Hall

Gedung Seni

Musik IKJ

Sumber

foto:Dokumentasi

Pribadi, 2015

Recital Hall pada Gedung Seni Musik

ini ditujukan untuk mahasiswa yang ingin

melakukan konser ataupun untuk sidang

ujian S1. Recital Hall ini berkapasitas

kurang lebih 80-100 orang. Ruangan ini

dibuat dengan tema Amphitheater.

- Lantai menggunakan karpet

berwarna yang bertujuan untuk

meredam suara

- Dinding dan ceiling menggunakan

kayu. Ruangan ini di desain untuk

instrumen akustik dan tidak untuk

instrument elektrik

- Pencahayaan, tidak terdapat

pencahayaan alami. Hal ini

mengharuskan untuk

meenggunakan pencahayaan

buatan menggunakan downlight

- Penghawaan menggunakan AC

central

17 Backstage

Recital

Hall

Gambar 2.86

Backstage Recital

Hall Gedung Seni

Musik IKJ

Sumber

foto:Dokumentasi

Pribadi, 201)

Backstage Recital Hall merupakan tempat

untuk siswa menunggu dan bersiap-siap

sebelum dan sesudah konser. Didalam

backstage yang berukuran tidak cukup

besar ini, hanya terdapat beberapa kursi.

- Lantai, parket berwarna coklat tua

- Dinding, cat berwarna putih

- Ceiling, finishing multipleks

modular.

- Pencahayaan, lampu TL.

- Penghawaan, AC central.

Page 85: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

97

No Ruangan Foto Analisis

18 Koridor

Gambar 2.87

Koridor Gedung

Seni Musik IKJ

Sumber

foto:Dokumentasi

Pribadi, 2015

- Lantai menggunakan granit ukuran

40cmx40cm berwarna krem

- Dinding dan ceiling menggunakan

cat berwarna putih.

- Pencahayaan menggunakan

pencahayaan buatan menggunakan

lampu TL.

19 Signage

Gambar 2.88

Signage Gedung

Seni Musik IKJ

Sumber

foto:Dokumentasi

Pribadi, 2015

Gedung musik Institut Kesenian Jakarta

(IKJ) memilki signage yang berada di

depan gedung yang terbuat dari stainless

steel. Untuk tuangan kelas atau ruang

lainnya tidak memiliki signage yang

mudah dibaca, hanya terdapat tulisan kecil

berupa nama ruangan dibagian atas pintu

yang menggunakan kertas.

Page 86: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

98

2.3 Tabel Filp Chart

Berikut adalah table flip chart hasil observasi lapangan.

Tabel 2.8 Flip Chart Hasil Survey

Perihal Music School of

Indonesia Andante Music School IKJ

Lokasi

Logo

Arsitektur

Bangunan

Page 87: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

99

Perihal Music School of

Indonesia Andante Music School IKJ

Resepsionis

Tidak Tersedia

Ruang

Tunggu

Kelas Piano

Kelas

Keyboard

Tidak Tersedia

Kelas Gitar/

Bass

Tidak Ada Gambar

Page 88: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

100

Perihal Music School of

Indonesia Andante Music School IKJ

Kelas Drum

Kelas Teori Tidak Tersedia

Kelas Vokal

Tidak Tersedia

Ruang

Konser

Tidak Tersedia

Area

Penjualan

Tidak Tersedia Tidak Tersedia

Page 89: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

101

Perihal Music School of

Indonesia Andante Music School IKJ

Mushola

(Tempat

Beribadah)

Tidak Tersedia

Pantry

Koridor

Signage

Page 90: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

102

2.4 Analisa dan Kesimpulan Hasil Obeservasi Lapangan

2.4.1 Analisa Observasi Lapangan

Berikut merupakan tabel perbandingan analisa mengenai beberapa perihal

terhadap observasi lapangan yang telah dilakukan.

Tabel 2.9 Analisa Hasil Observasi Lapangan

Perihal MSI Andante IKJ

Lokasi

Fasilitas

Kapasitas

Material

Ergonomi

Pencahayaan

Penghawaan

Akustik

Signage

Keamanan

Sangat Baik Cukup Baik Kurang Baik

Page 91: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

103

2.4.2 Kesimpulan Observasi Lapangan

Berikut merupakan tabel kesimpulan observasi lapangan yang telah

dilakukan.

Tabel 2.10 Kesimpulan Hasil Obesrvasi Lapangan

Perihal

Kesimpulan

Lokasi

Lokasi dari ketiga sekolah musik tersebuh sudah cukup strategis

karena berada di dekat dengan jalan utama sehingga memudahkan

orang untuk mencari. Selain itu mudah dijangkau dengan

menggunakan transportasi umum.

Logo Logo untuk masing-masing sekolah musik sudah cukup mewakili

citra dari sekolah musik tersebut.

Arsitektur

Bangunan

Arsitektur bangunan cukup stategis dan mudah di cari serta

letaknya yang berada dekat dengan jalan utama.

Resepsionis

MSI dan Andante memiliki resepsionis yang masing-masing

bertujuan untuk menyambut siswa maupun untuk melayani

masalah administarasi. IKJ tidak memiliki resepsionis karena

merupakan sebuah kampus seni.

Ruang Tunggu

Masing-masing sekolah musik memiliki area tunggu masing-

masing yang biasanya terletak dekat dengan lobby utama atau

resepsionis.

Kelas Piano

Masing-masing sekolah musing memiliki kelas piano dan biasanya

hanya menyediakan untuk private (satu siswa dan satu pengajar),

tidak dalam bentuk belajar kelompok.

Kelas Keyboard

MSI memiliki 2 tipe kelas keyboard baik untuk belajar perorangan

maupun kelompok. Andante hanya memiliki kelas keyboard untuk

perorangan. IKJ tidak memiliki kelas keyboard.

Page 92: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

104

Perihal

Kesimpulan

Kelas Gitar/

Bass

Masing-masing sekolah musik memiliki kelas gitar maupun bass,

khusus untuk IKJ kelas gitar dan bass biasanya digunakan

bergantian.

Kelas Drum

MSI memiliki 2 tipe kelas keyboard baik untuk belajar perorangan

maupun kelompok. Andante dan IKJ hanya memiliki kelas

keyboard untuk perorangan.

Kelas Teori

Andante dan IKJ memiliki kelas khusus pembelajaran teori,

sedangkan MSI pembelajaran teori digabung dengan ketika ada

kelas instrumen.

Kelas Vokal

MSI dan IKJ memiliki kelas vokal tersendiri yang di dalam

ruangan tersebut ada cermin berukuran besar ataupun standing

mirror. Andante tidak memiliki kelas vokal tersendiri.

Ruang Konser

MSI menggunakan lobby lantai satu untuk mengadakan mini

konser internal, sedangkan IKJ mempunyai Recital Hall untuk

mengadakan konser siswa. Andante tidak memiliki ruang konser

sendiri.

Area Penjualan

Hanya MSI yang memiliki retail dan ukurannya pun tidak terlalu

besar. IKJ dan Andante tidak memiliki area ini.

Mushola

(Tempat

Beribadah)

MSI menggunakan space yang tersedia dipojok gedung untuk

menggunakannya sebagai area ibadah dan IKJ memiliki area

ibadah (mushola) tersendiri. Andante tidak memiliki area ibadah

khusus.

Pantry

Masing-masing sekolah musik memiliki pantry yang biasanya

digabungkan dengan tempat untuk menyimpan alat-alat

kebersihan.

Page 93: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

105

Perihal

Kesimpulan

Koridor

Koridor pada masing-masing sekolah biasanya hanya

menggunakan finishing cat polos pada dindingnya.

Signage

Untuk MSI signage pada setiap kelas khususnya lebih dapat

dikenali karena tertulis tepat diatas pintu kelas dan memiliki warna

yang catchy. Untuk IKJ, tidak terdapat signage khusus untuk kelas,

hanya tulisan kecil yg ditempel di atas pintu masing-masing ruang.

Untuk Andante, tiap ruangan tidak memiliki signage, sehingga

kadang membingungkan untuk membedakan nama kelas.

2.4.3 Hasil Kuisioner

Kuisioner atau angket merupakan suatu teknit pengumpulan data secara

tidak langusung (peneliti tdak langsung bertanya jawab dengan

responden). Instrumen atau alat pengumpulan datanya juga disebut angket,

berisi sejumlah pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab atau direspon

oleh responden (Sutopo, 2006:87). Respondem mempunya kebebasan

untuk memberikan jawaban atau respon sesuai dengan persepsinya.

Penulis melakukan pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner,

yaitu dengan memberikan pertanyaan kepada masyarakat seputar musik

dan pengetahuannya tentang musik jazz. Dari hasil angket ini dapat

diambil kesimpulan pesentasi pasti pandangan masyarakat umum akan

musik dan sekolah musik.

Berikut adalah hasil kuisioner yang telah penulis bagikan kepada 100

orang.

Page 94: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

106

Tabel 2.11 Hasil Kuisioner

No. Pertanyaan Persentase

1

Jenis Kelamin Pria : 25,51 %

Wanita : 74,49 %

2 Usia < 15 Tahun : 6,06 %

15-18 Tahun : 31,31 %

18-21 Tahun : 52,53 %

>22 Tahun : 10,10 %

3 Genre musik yang disukai Klasik : 13,13 %

Jazz : 16,16 %

Pop : 42,42 %

Lainnya : 28,28 %

4 Pernah mengikuti kursus musik? Ya : 40,82 %

Tidak : 59,18 %

5 Tertarik untuk mengikuti kursus musik? Ya : 77,78 %

Tidak 22,22 %

6 Genre musik yang akan dipilih ketika mengikuti kursus musik?

Klasik : 27,08 %

Jazz : 30,21 %

Pop : 29,17 %

Lainnya : 13,54 %

7 Pernah mengikuti kursus di mana? Yamaha : 10 orang

Purwacaraka : 6 orang

Privat : 10 orang

Lainnya : 13 orang

Page 95: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

107

No. Pertanyaan Persentase

8 Fasilitas yang diinginkan dan dibutuhkan siswa sekolah musik

- AC

- Wifi

- Ruang bebas untuk

latihan mandiri

- Ruang diskusi

- Mushola

- Cafetaria

- Studio rekaman

- Wide room

- Ruang tunggu yang

nyaman

- Perpustakaan

- Toilet bersih

- Stage kecil

- Music library

- Studio yang luas

- Aula

- Rest corner

- Lobby

- Taman

- Music store

9 Furnitur yang diinginkan dan dibutuhkan oleh siswa sekolah musik?

- Sofa empuk dan nyaman

- Rak buku - Tempat majalah - Coffee table - Furnitur yang

terurus, berhubungan dengan musik

- Sofa yang bisa dipanjangkan

- Furnitur dengan desain eye catchy

Page 96: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

108

No. Pertanyaan Persentase

10 Kekurangan yang dimiliki sekolah musik saat ini

- Tidak ada AC - Tidak ada ruang

tunggu - Ruang tunggu

sempit - Suasana kaku - Ruang kelas tidak

memakai peredam suara

- Tidak ada sinyal di ruang tunggu

- Tempat kursus sulit dijangkau

- Desain tidak menarik, membosankan, tidak membuat semangat

- Gelap - Ruang kelas

lembap - Tidak ada mushola - Hanya ada 1 toilet - Tidak ada kantin - Ruangan sempit - Tidak ada wifi - Terlalu banyak

bangku di 1 kelas - Suram - Alat musik tidak

terurus - Tidak ada lobby

Dari studi literatur, survey dan observasi lapangan yang telah dilakukan,

dapat ditarik beberapa hal-hal penting untuk dijadikan sebagai referensi

perancangan interior sekolah musik yang baik, antara lain :

- Sekolah musik sebaiknya memiliki fasilitas yang sesuai guna

menunjang aktivitas-aktivitas di dalamnya, baik aktivitas belajar

mengajar, pertunjukan musik, hingga aktivitas pendukung lainnya.

Page 97: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

109

• Fasilitas penunjang aktivitas yang sebaiknya terdapat pada

sekolah musik antara lain : ruangan kelas, receptionist, ruang

direktur dan staff, lounge, perpustakaan, retail, galeri, cafeteria,

ruangan pertunjukan (ensemble), dan lain-lain.

- Pemilihan lokasi yang strategis serta mudah di akses merupakan

faktor penting dalam membantu pertumbuhan sekolah musik tersebut.

- Sekolah musik sebaiknya lebih memperhatikan elemen interior seperti

pemakaian material akustik yang sesuai dengan standard, faktor

ergonomis pada furniture yang digunakan, pencahayaan yang baik

dengan memanfaatkan pencahayaan alami dan buatan serta seusai

dengan standard penerangan untuk ruang belajar, penghawaan

sebaiknya menggunakan temperatur udara yang dapat membuat

penggunanya merasa nyaman, dan signage merupakan hal penting

lainnya untuk memberikan kemudahan bagi pengguna.

Page 98: BAB 2 Landasan Teori - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00418-DI Bab2001.pdf · Secara umum, musik dapat dibagi mejadi 3 kategori, ... member perhatian

110