bab 2 landasan teorilibrary.binus.ac.id/ecolls/ethesisdoc/bab2/2011-2-01271-si bab2001.pdfpengertian...

36
11 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Umum 2.1.1. Perencanaan Strategi Sistem Informasi 2.1.1.1. Pengertian Perencanaan Menurut Ward dan Peppard (2002, p69), perencanaan merupakan sebuah analisis yang menyeluruh dan sistematis dalam mengembangkan sebuah rencana kegiatan.Perencanaan adalah menyusun bukan merencanakan. 2.1.1.2. Pengertian Strategi Menurut Ward dan Peppard (2002, p69), strategi adalah kumpulan tindakan yang tergabung yang ditujukan untuk meningkatkan kekuatan jangka panjang dari perusahaan yang terkait dengan para pesaingnya.Strategi dapat membuat suatu kebijakan baru yang bisa digunakan dalam praktek seperti merancang ulang proses-proses produksi dalam bisnis. 2.1.1.3. Pengertian Sistem Menurut O’Brien (2005, p29), sistem adalah sekelompok komponen- komponen yang saling berhubungan dan saling bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama dengan menerima input serta menghasilkan output dalam proses transformasi yang teratur. Menurut Mathiassen (2000, p3), sistem adalah kumpulan dari komponen yang mengimplementasikan model dari kebutuhan fungsi dan antarmuka.

Upload: vuongbao

Post on 04-Apr-2019

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 2 LANDASAN TEORIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01271-SI Bab2001.pdfPengertian Perencanaan Menurut Ward dan Peppard (2002, p69), perencanaan merupakan sebuah

11

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1. Teori Umum

2.1.1. Perencanaan Strategi Sistem Informasi

2.1.1.1. Pengertian Perencanaan

Menurut Ward dan Peppard (2002, p69), perencanaan merupakan sebuah

analisis yang menyeluruh dan sistematis dalam mengembangkan sebuah

rencana kegiatan.Perencanaan adalah menyusun bukan merencanakan.

2.1.1.2. Pengertian Strategi

Menurut Ward dan Peppard (2002, p69), strategi adalah kumpulan

tindakan yang tergabung yang ditujukan untuk meningkatkan kekuatan

jangka panjang dari perusahaan yang terkait dengan para

pesaingnya.Strategi dapat membuat suatu kebijakan baru yang bisa

digunakan dalam praktek seperti merancang ulang proses-proses

produksi dalam bisnis.

2.1.1.3. Pengertian Sistem

Menurut O’Brien (2005, p29), sistem adalah sekelompok komponen-

komponen yang saling berhubungan dan saling bekerja sama untuk

mencapai tujuan yang sama dengan menerima input serta menghasilkan

output dalam proses transformasi yang teratur.

Menurut Mathiassen (2000, p3), sistem adalah kumpulan dari komponen

yang mengimplementasikan model dari kebutuhan fungsi dan

antarmuka.

Page 2: BAB 2 LANDASAN TEORIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01271-SI Bab2001.pdfPengertian Perencanaan Menurut Ward dan Peppard (2002, p69), perencanaan merupakan sebuah

12

Dari definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem adalah sekumpulan

komponen yang saling berintegritasi untuk mencapai suatu tujuan

dengan menerima input dan menghasilkan output dalam sebuah proses

yang terorganisasi.

2.1.1.4. Pengertian Informasi

Menurut Bernard (2005, p124), informasi adalah data yang telah

diproses atau diatur kembali sehingga menjadi bentuk yang lebih berarti

bagi seseorang.Informasi adalah bentuk dari kombinasi data yang

diharapkan dapat sehingga memiliki arti untuk yang menerima.

2.1.2. Perencanaan Sistem Informasi dan Teknologi Informasi

2.1.2.1. Sistem Informasi

Menurut O’Brien (2005, p5), sistem informasi dapat merupakan

kombinasi teratur apapun dari orang-orang, hardware, software, jaringan

komunikasi dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah, dan

menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi.

Menurut Ward dan Peppard (2002, p3) menyatakan bahwa sistem

informasi didefinisikan sebagai cara dari orang-orang dan organisasi-

organisasi memanfaatkan teknologi, mendapatkan, memproses,

menyimpan, menggunakan, dan meyebarkan informasi.

Menurut Whitten et al (2004, p10) menyatakan bahwa sistem informasi

adalah pengaturan orang, data, proses, dan informasi teknologi yang

berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan

Page 3: BAB 2 LANDASAN TEORIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01271-SI Bab2001.pdfPengertian Perencanaan Menurut Ward dan Peppard (2002, p69), perencanaan merupakan sebuah

13

menyediakan sebagai output informasi yang diperlukan untuk

mendukung sebuah organisasi.

Menurut Bernard (2005, p125), sistem informasi terdiri dari hardware

dan software yang bekerja secara bersamaaan untuk efesiensi dalam

mengunpulkan dan menyebarkan data, serta memungkinkan dalam

pembangunan dan analisis informasi.Sistem informasi juga dapat

melayani banyak baris bisnis dalam perusahaan termasuk mendukung

kegiatan administrasi keuangan, manufaktur, pemasaran dan penjualan,

peraturan pemerintah, pelayanan publik dan sistem pertahanan.

Dari definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah

sekumpulan orang dan komponen-komponen yang saling berhubungan,

yang mengumpulkan, mentransformasikan dan menyebarkan informasi

dalam sebuah organisasi untuk membantu dalam pengambilan

keputusan, pengkoordinasian, pengendalian analisa dan

menampilkannya dalam suatu organisasi.

2.1.2.2. Teknologi Informasi

Menurut Jogiyanto (2005, p334), teknologi informasi merupakan alat

yang potensial untuk digunakan dalam menciptakan atau menambah

nilai-nilai dan teknologi informasi dimaksudkan untuk melihat sampai

sejauh mana peran sistem dan teknologi informasi diperusahaan saat ini

dirantai nilai.

Page 4: BAB 2 LANDASAN TEORIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01271-SI Bab2001.pdfPengertian Perencanaan Menurut Ward dan Peppard (2002, p69), perencanaan merupakan sebuah

14

Menurut Ward dan Peppard (2002, p3), teknologi informasi merujuk

pada spesifikasi mengenai teknologi khusunya hardware, software, dan

jaringan komunikasi.

Menurut Whitten et al (2004, p10) menyatakan bahwa teknologi

informasi istilah yang menggambarkan kombinasi (jaringan data,

gambar, dan suara).

2.1.3. Pengertian Proses Bisnis

Menurut El Sawy (2001, p16), proses bisnis adalah kegiatan kerja yang

terkoordinasi, secara logika berurutan dan sumber daya yang terkait yang

menghasilkan suatu nilai bagi pelanggan

2.1.4. Pengertian Keunggulan Daya Saing

Menurut Michael Porter, keunggulan dapat dicapai dengan berbagai macam

cara, antara lain menawarkan produk dengan harga minimum, atau

menawarkan produk unik dan lebih baik dari saingan atau memfokuskan diri

pada segmen pasar tertentu.

Menurut McLeod, Pada dasarnya perusahaan tidak harus selalu mengandalkan

sumber daya fisiknya dalam bersaing tetapi juga dapat memanfaatkan data

informasi untuk mencapai tujuan strategisnya.

2.1.5. Pengertian Perangkat Lunak Aplikasi

Menurut Haag, Cummings, dan McCubbrey (2005, p15), aplikasi softwareyang

memungkinkan untuk menyelesaikan masalah-masalah spesifik

ataumenampilkan tugas-tugas spesifik.Sistemsoftware yaitu menangani tugas–

Page 5: BAB 2 LANDASAN TEORIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01271-SI Bab2001.pdfPengertian Perencanaan Menurut Ward dan Peppard (2002, p69), perencanaan merupakan sebuah

15

tugasspesifik untuk mengelola teknologi dan mengatur interaksi dari

keseluruhanperalatan teknologi.

2.1.6. Pengertian Perangkat Lunak Sistem

Menurut Haag, Cummings, dan McCubbrey (2005, p15), sistem software

yaitu menangani tugas–tugasspesifik untuk mengelola teknologi dan

mengatur interaksi dari keseluruhanperalatan teknologi.Di dalam system

software ditemukan operating systemsoftware dan utility software.Operating

system software adalah software sistemyang mengendalikan software aplikasi

dan mengelola bagaimana peralatanhardware bekerja bersama–sama.Utility

software adalah software yang mmenyediakan tambahan fungsionalitas untuk

mengoperasikan sistemsoftware,seperti antivirus software, screen savers,

disk optimization software.

2.1.7. Pengertian Computer Hardware

Menurut Turban, Rainer dan Potter (2005, p37) ”a set of device (e.g.

processor, monitor, keyboard, printer) that together accept data an

information,process and display them.”

Menurut Haag, Cummings, dan McCubbrey (2005, p15), ada 2 kategori

dasardalam teknologi hardware. Hardware terdiri dari peralatan fisik yang

menyusun sebuah komputer ( yang dikenal dengan sebagai sistem komputer

).Hardware dibagi menjadi 6 kategori, yaitu (1) input device, (2) output

device,(3) storage device, (4) CPU dan RAM, (5) telecommunications device,

(6)connecting hardware.

Page 6: BAB 2 LANDASAN TEORIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01271-SI Bab2001.pdfPengertian Perencanaan Menurut Ward dan Peppard (2002, p69), perencanaan merupakan sebuah

16

Input device merupakan seperangkat peralatan yang digunakan untuk

memasukkan informasi dan perintah, yang terdiri dari keyboard, mouse,

touchscreen. Output device merupakan seperangkat peralatan yang

menampilkan hasildari pemrosesan data dan informasi.Storage device

merupakan peralatan yangdigunakan untuk menyimpan informasi yang

digunakan di lain waktu, yang terdiriatas hard disk, flash memory card, dan

CD/DVD.CPU merupakan hardware yangmegartikan dan menjalankan

sistem dan instruksi aplikasi software dan mengaturpengoperasian dari

keseluruhan hardware.RAM atau random access memorymerupakan suatu

tempat penyimpanan sementara suatu informasi yang dibutuhkanoleh CPU.

Telecommunications device merupakan suatu alat yang digunakanuntuk

mengirim informasi dan menerima informasi dari pihak lain atau

suatujaringan komputer. Connecting hardware adalah alat yang digunakan

untukmenghubungkan suatu hardware dengan hardware lainnya.

2.1.8. Pengertian Network

Menurut Turban, Rainer dan Potter (2005, p37) ”A network is a

connectingsystem ( wireline or wireless ) that permits the sharing of

resources by differentcomputers.” (jaringan adalah sistem penghubung yang

memperbolehkanpembagian informasi antar computer). Ada 2 ukuran

jaringan yang umum, yaitu:LAN (Local Area Networks) dan WAN (Wide

Area Networks). MAN (MetropolitanArea Network) berada diantara dua

ukuran tersebut. LAN menghubungkan dua ataulebih alat komunikasi sampai

2000 kaki (biasanya dalam gedung yang sama). Jadi,setiap pengguna alat

Page 7: BAB 2 LANDASAN TEORIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01271-SI Bab2001.pdfPengertian Perencanaan Menurut Ward dan Peppard (2002, p69), perencanaan merupakan sebuah

17

dalam jaringan memiliki potensi untuk berkomunikasi denganalat

lainnya.WAN termasuk jaringan regional yang terdiri atas kumpulan

teleponatau jaringan internasional seperti penyedia layanan komunikasi

global, mungkinmilik komersial, swasta, atau publik.

Dalam artikel yang ditulis oleh Nurwajianto (2005), dijelaskan

bahwajaringan merupakan suatu kondisi dimana tiap computer dalam

perusahaan atauorganisasi terhubung satu sama lainnya dan dapat saling

berbagi data sertaresources sehingga tercapai suatu efisiensi dalam

pemanfaatan teknologi informasidalam perusahaan.

2.1.9. Perencanaan Strategi Sistem Informasi dan Teknologi Informasi

Menurut Ward dan Peppard (2002, p69), perencanaan strategis menunjukkan

analisa yang komprehensif, sistematis untuk mengembangkan rencana dari

suatu aksi / kegiatan.

Menurut Turban (2003, p462), perencanaan strategi sistem informasi

merupakan sekumpulan tujuan jangka panjang yang menggambarkan

kebutuhan sistem dan arsitektur teknologi informasi untuk mencapai tujuan

perusahaan.

2.1.9.1. Strategi Sistem Informasi

Menurut Ward dan Peppard (2002, p44), strategi sistem informasi adalah

strategi yang mendefinisikan kebutuhan organisasi atau perusahaan

terhadap informasi dan sistem yang mendukung keseluruhan strategi

bisnis yang dimiliki organisasi tersebut.Hal ini dihubungkan dengan

Page 8: BAB 2 LANDASAN TEORIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01271-SI Bab2001.pdfPengertian Perencanaan Menurut Ward dan Peppard (2002, p69), perencanaan merupakan sebuah

18

konteks bisnis dengan mempertimbangkan dampak persaingan dalam

bisnis dan kebutuhan perusahaan terhadap teknologi informasi atau

sistem informasi. Pada dasarnya strategi sistem informasi -

mendefinisikan dan memprioritaskan investasi yang harus dilakukan

perusahaan untuk mencapai portfolio aplikasi yang sesuai,

mendefinisikan tujuan yang akan dicapai dan menetukan perubahan

yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.

Menurut Jogiyanto (2005, p7), sistem informasi strategi (SIS) atau

strategic information system adalah suatu sistem informasi atau sistem-

sistem informasi apapun di level manapun yang mendukung atau

mengimplementasikan strategi kompetisi yang member keuntungan

kompetitif bagi perusahaan melalui efesiensi internal dan efesiensi

komperatif sehingga membantu perusahaan memberikan keuntungan

kinerja secara signifikan dan meningkatkan kinerja jangka panjangnya.

2.1.9.2. Strategi Teknologi Informasi

Menurut Ward dan Peppard (2002, p44), strategi teknologi informasi

adalah strategi yang berfokus pada penempatan visi tentang bagaimana

teknologi dapat mendukung dalam memenuhi kebutuhan informasi dan

sistem dari sebuah informasi.

Page 9: BAB 2 LANDASAN TEORIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01271-SI Bab2001.pdfPengertian Perencanaan Menurut Ward dan Peppard (2002, p69), perencanaan merupakan sebuah

19

2.1.10. Strategi Bisnis

Menurut Ward dan Peppard (2002, p69), strategi bisnis adalah sekumpulan

tindakan terintegrasi yang bertujuan untuk mencapai tujuan jangka panjang

dan kekuatan perusahaan untuk menghadapi pesaing.

Menurut Rangkuti (2006, p7), Strategi bisnis adalah strategi fungsional yang

berorientasi pada fungsi-fungsi kegiatan manajemen, misalnya strategi

pemasaran, strategi produksi atau operasional, strategi distribusi, strategi

organisasi dan strategi-strategi yang berhubungan dengan keuangan suatu

bisnis.

2.1.11. Hubungan Antara Strategi Bisnis, Strategi SI, Strategi TI

Gambar 2.1 Hubungan antara Strategi bisnis, Strategi SI, dan Strategi TI

(Sumber : Ward dan Peppard, 2002, p41)

Page 10: BAB 2 LANDASAN TEORIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01271-SI Bab2001.pdfPengertian Perencanaan Menurut Ward dan Peppard (2002, p69), perencanaan merupakan sebuah

20

Gambar 2.1 mengilustrasikan hubungan antara strategi bisnis, strategi SI dan

strategi TI dalam suatu pendekatan perencaan strategi sistem dan teknologi

informasi yang berdasarkan dan terintegrasi dengan strategi bisnis

perusahaan.

Hubungan diantara strategi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

a. Strategi Bisnis

Untuk merencanakan suatu strategi SI/TI terlebih dahulu perlu diketahui

kondisi lingkungan, arah dan tujuan bisnis perusahaan, informasi apa

yang dibutuhkan, peluang, dan hambatan bisnis yang dihadapi serta

alternatif solusinya.

b. Strategi SI

Setelah mengetahui kondisi lingkungan, arah dan tujuan dari kegiatan

bisnis perusahaan, maka kita dapat mengevaluasi sistem informasi apa

yang sesuai dengan kebutuhan dan mendukung strategi bisnis perusahaan

dalam pencapaian visi dan misi perusahaan.

c. Strategi TI

Untuk menghasilkan suatu sistem informasi yang strategis bagi

perusahaan maka kita perlu menyeleksi dan memilih secara tepat

teknologi apa yang paling sesuai untuk digunakan dalam menunjang

sistem informasi tersebut.

Page 11: BAB 2 LANDASAN TEORIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01271-SI Bab2001.pdfPengertian Perencanaan Menurut Ward dan Peppard (2002, p69), perencanaan merupakan sebuah

21

2.2. Teori Khusus

2.2.1. Enterprise Architecture

Menurut Bernard (2005, p33), Enterprise Achitecture adalah analisis dan

dokumentasi dari sebuah perusahan yang didalamnya terdapat current dan

future state dari strategi integrasi, bisnis dan perspektif teknologi.

Rumus EA :

Enterprise Architecture = strategy + business + technology..

Gambar 2.2 EA3 Cube Documentation Framework (Sumber: Bernard, 2007, p97 )

Menurut Bernard (2005, p97), Proses dokumentasi EA dicapai melalui

penerapan metodologi EA yang mencakup (1) kerangka; (2) komponen; (3)

EA = S + B + T

Page 12: BAB 2 LANDASAN TEORIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01271-SI Bab2001.pdfPengertian Perencanaan Menurut Ward dan Peppard (2002, p69), perencanaan merupakan sebuah

22

current architectural view; (4) future architectural views; (5) rencana yang

mengelola transisi yang sedang berjalan antara current architectural view

dengan future architectural views; (6) benang vertikal yang mempengaruhi

arsitektur dari semua level.

1) Kerangka

EA dokumentasi mengidentifikasi cakupan dari arsitektur yang akan

didokumentasikan dan membangun suatu hubungan antara area arsitektur.

2) Komponen

Komponen EA adalah tujuan, proses, standard an sumberdaya yang dapat

dikembangkan dalam suatu perusahaan yang dapat berubah-ubah.

Contohnya adalah semua komponen yang meliputi inisiatif dan tujuan

strategi , produk bisnis dan pelayanan, aliran informasi, pengetahuan dan

objek-objek data, sistem informasi dan aplikasi software, program

sumberdaya perusahaan dan website.

3) Current Architecture

Current Architecture meliputi semua EA komponen yang saat ini

adadalam perusahaan pada setiap tingkat kerangka.EA Current View

terdiri dari dokumen-dokumen, diagram-diagram, data, Spreadsheets,

grafik, dll.

4) Future Architecture

EA future architecture adalah semua EA dokumen baru atau diubah

komponen yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk menutup kesenjangan

kinerja yang ada atau mendukung inisiatif strategis baru, persyaratan

operasional atau solusi teknologi.

Page 13: BAB 2 LANDASAN TEORIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01271-SI Bab2001.pdfPengertian Perencanaan Menurut Ward dan Peppard (2002, p69), perencanaan merupakan sebuah

23

5) Perencanaan Manajemen

Perencanaan Manajemen bertujuan untuk mengartikulasikanprogramdan

pendekatandokumentasi.rencana pengelolaanEA jugamemberikan

gambarandari pandangansaat ini danmasa depan untuk sebuah perusahaan.

6) Keterkaitan Hubungan dengan semua level didalam EA

EAdokumentasimencakup 'benang' aktivitasumum yanghadir disemua

tingkatkerangka. keterkaitan initermasukTI-terkait keamanan,standar, dan

pertimbangantenaga kerja.

2.2.2. Current Architecture

Menurut Bernard (2005,p40-41), arsitektur saat ini berisi komponen EA

mereka yang saat ini ada dalam tingkat ar perusahaan masing-masing

framework. ini kadang-kadang dirujuk sebagai pandangan "apa adanya".

tampilan yang aktif dari EA berfungsi untuk menciptakan sebuah 'dasar'

inventarisasi sumber daya dan aktivitas saat ini yang didokumentasikan

dengan cara yang konsisten dengan pandangan masa depan EA sehingga

analis dapat melihat kesenjangan dalam kinerja antara rencana masa

depan dan kemampuan saat ini. memiliki tampilan yang aktif akurat dan

komprehensif dari EA komponen merupakan referensi penting untuk

perencanaan proyek, manajemen aset, dan investasi pengambilan

keputusan. tampilan yang aktif dari EA terdiri dari 'artefak' (dokumen,

diagram, data, spreadsheet, grafik, dll). pada setiap tingkat dari kerangka,

yang diarsipkan dalam repositori EA on-line untuk membuat bisa

digunakan oleh pemegang saham EA berbagai.

Page 14: BAB 2 LANDASAN TEORIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01271-SI Bab2001.pdfPengertian Perencanaan Menurut Ward dan Peppard (2002, p69), perencanaan merupakan sebuah

24

Gambar 2.3 Element Of EA Documentation

2.2.3. Future Architecture

Menurut Bernard (2005,p41), arsitektur masa depan mereka

mendokumentasikan EA baru atau dimodifikasi componets yang

dibutuhkan oleh perusahaan untuk menutup kesenjangan kinerja yang ada

atau mendukung sebuah inisiatif strategis baru, persyaratan operasional,

atau solusi teknologi.

seperti yang ditunjukkan pada gambar 2.9, arsitektur masa depan

didorong baik pada tingkat strategis dan taktis dalam tiga cara: arah baru

dan tujuan; prioritas bisnis berubah; dan teknologi. EA tidak dapat

mencerminkan perubahan dalam arsitektur masa depan kecuali tim

kepemimpinan perusahaan itu memberikan perubahan proses bisnis dan

Page 15: BAB 2 LANDASAN TEORIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01271-SI Bab2001.pdfPengertian Perencanaan Menurut Ward dan Peppard (2002, p69), perencanaan merupakan sebuah

25

prioritas yang diperlukan untuk mencapai tujuan baru, dan kecuali staf

pendukung / pengiriman mengidentifikasi teknologi yang layak dan

solusi staf untuk memenuhi bisnis baru persyaratan

Gambar 2.4 Drivers Of Change

arsitektur masa depan harus mencakup perubahan yang direncanakan

untuk komponen EA dalam waktu dekat (perubahan taktis dalam 1-3

tahun berikutnya), serta perubahan pada komponen EA yang merupakan

hasil dari pelaksanaan operasi jangka panjang skenario yang terlihat 4-10

tahun ke depan. skenario ini menggabungkan driver internal dan eksternal

yang berbeda yang dapat membantu mengidentifikasi perubahan yang

diperlukan dalam proses, sumber daya, atau teknologi yang

menerjemahkan untuk asumsi perencanaan masa depan, yang pada

gilirannya mendorong perencanaan untuk komponen baru EA.

Enterprise Architecture Artifacts ada 6, terdiri dari :

2.2.3.1. Strategic Goal & Initiatives

Ini adalah kekuatan pendorong di belakang arsitektur. Tingkat

atas dari kerangka arsitektur perusahaan mengidentifikasi arah

Page 16: BAB 2 LANDASAN TEORIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01271-SI Bab2001.pdfPengertian Perencanaan Menurut Ward dan Peppard (2002, p69), perencanaan merupakan sebuah

26

strategis, tujuan, dan inisiatif dari perusahaan dan memberikan

gambaran yang jelas dari kontribusi bahwa TI akan membuat

dalam mencapai tujuan-tujuan ini.

EA Artifacts :

1. Strategic Plan

Rencana Strategis tingkat tinggi kebijakan dan perencanaan

dokumen yang perusahaan menggunakan untuk dokumen

arah, strategi kompetitif, tujuan yang paling penting, dan

memungkinkan program-program dan proyek (inisiatif

strategi). Rencana strategis mencakup periode masa depan,

biasanya 3-5 tahun.

2. SWOT Analysis

Kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (SWOT) analisis

mengambil melihat holistik di entrprise dengan

mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang bila

dipetakan dapat mengungkapkan daerah-daerah untuk

perbaikan dan fokus.

3. Concept of Operations Scenario

Sebuah konsep skenario operasi adalah dokumen narasi yang

menjelaskan bagaimana perusahaan beroperasi saat ini atau

akan beroperasi beberapa tahun dalam waktu yang diberikan

faktor-faktor tertentu internal dan eksternal menyatakan

diidentifikasi dalam analisis SWOT. Skenario ini catatan kaki

dengan asumsi perencanaan.

Page 17: BAB 2 LANDASAN TEORIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01271-SI Bab2001.pdfPengertian Perencanaan Menurut Ward dan Peppard (2002, p69), perencanaan merupakan sebuah

27

4. Concept of Operations Diagrams

Sebuah konsep operasi (CONOPS) diagram ini adalah

deskripsi tingkat tinggi grafis dari bagaimana perusahaan

fungsi, baik secara keseluruhan, atau di daerah tertentu yang

menarik.

Gambar 2.5 CONOPS Diagram

(Scott A. Bernard, 2005, p295 )

5. Balanced Scorecard

Balanced scorecard melampaui ukuran finansial sukses bagi

perusahaan dan menetapkan tujuan dan langkah-langkah

dalam empat pandangan bisnis kunci: Customer; Internal

Business Processes; and Learning and Growth.

Page 18: BAB 2 LANDASAN TEORIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01271-SI Bab2001.pdfPengertian Perencanaan Menurut Ward dan Peppard (2002, p69), perencanaan merupakan sebuah

28

2.2.3.2. Business Products and Service

Ini adalah area arsitektur yang termasuk dalam area pengaruh

primer. Tingkat kedua dari kerangka EA mengidentifikasi produk

bisnis layanan dari perusahaan dan kontribusi teknologi untuk

mendukung proses tersebut.

EA Artifacts :

1. Business Plan

Rencana bisnis memberikan gambaran tingkat tinggi dari garis

kunci dari fungsi bisnis, dan strategi keuangan yang akan

mencapai tujuan strategis dan inisiatif.

2. Swim Lane Process Diagram

Stakeholder menunjukkan diagram aktivitas dimana para

pemangku kepentingan (orang-orang dengan kepentingan

dalam perusahaan) yang terlibat dengan garis proses bisnis,

dan waktu interaksi yang. Diagram menggunakan format

"swim lane" untuk mengatur stakeholder demi baris, dan

kerangka waktu oleh kolom, makaoverlay kegiatan dengan

flowchart simbologi.

3. Business Process/Service Model

Diagram proses bisnis menunjukkan rincian rinci dari suatu

kegiatan, termasuk bagaimana setiap langkah dalam kegiatan

berhubungan dengan orang lain. Diagram B-4 mengikuti

IDEF-0 teknik pemodelan untuk menunjukkan apa yang input,

Page 19: BAB 2 LANDASAN TEORIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01271-SI Bab2001.pdfPengertian Perencanaan Menurut Ward dan Peppard (2002, p69), perencanaan merupakan sebuah

29

kontrol, output, dan mekanisme yang setiap langkah dalam

proses.

Gambar 2.6 IDEF Model

(Scott A.Bernard, 2005, p300)

Berikut penjelasan dari gambar 2.8 mengenai IDEF Model :

Input : item yang memulai atau memicu aktivitas dan di

ubah, dikonsumsi, atau menjadi bagian.

Output : hasil yang di hasilkan olleh aktifitas tersebut;

alasan yang membuat proses itu bekerja.

Mechanisme : Mechanisme sistem, orang, dan peralatan yang di

gunakan untuk melakukan aktifitas.

Control : mengindikasikan bagaimana dan kapan proses

akan tampil

Page 20: BAB 2 LANDASAN TEORIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01271-SI Bab2001.pdfPengertian Perencanaan Menurut Ward dan Peppard (2002, p69), perencanaan merupakan sebuah

30

4. Use Case Narrative and Diagram

Sebuah use case naratif bahasa pemodelan berikut terpadu

(UML) format untuk mengidentifikasi kebutuhan bisnis,

konteks, pemangku kepentingan (aktor), dan aturan bisnis

untuk interaksi mereka dengan sistem, layanan, dan aplikasi

sistem, layanan, dan aplikasi yang diidentifikasi sebagai solusi

teknologi yang membutuhkan pembangunan.

Gambar 2.7 Usecase Diagram

(Scott A. Bernard, 2005, p302)

Page 21: BAB 2 LANDASAN TEORIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01271-SI Bab2001.pdfPengertian Perencanaan Menurut Ward dan Peppard (2002, p69), perencanaan merupakan sebuah

31

2.2.3.3. Data and information

Data mengoptimalkan dan pertukaran informasi adalah tujuan sekunder

dari arsitektur. Tingkat ketiga dari kerangka arsitektur perusahaan

dimaksudkan untuk mendokumentasikan bagaimana informasi saat ini

sedang digunakan dalam perusahaan dan bagaimana masa depan arus

informasi akan terlihat.

EA Artifacts :

1. Object State Transition Diagram

Diagram transisi negara menggunakan notasi dari UML untuk

menunjukkan bagaimana siklus hidup objek data tertentu.diagram

ini menunjukkan perubahan atribut, link, dan atau perilaku (s) dari

objek “on-line” agar yang akibat dari peristiwa sistem internal atau

eksternal yang memicu perubahan dalam negara.

Gambar 2.8 Object transition diagram

(Scott A. Bernard, 2005, p306)

Page 22: BAB 2 LANDASAN TEORIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01271-SI Bab2001.pdfPengertian Perencanaan Menurut Ward dan Peppard (2002, p69), perencanaan merupakan sebuah

32

2. Logical Data Model

Model data semantik dapat dikembangkan dengan menggunakan

metode terstruktur tradisional dan simbologi (diagram hubungan

entitas), atau satu dapat menggunakan metode object-oriented dan

simbologi dari UML, yang menghasilkan diagram kelas dan atau

diagram objek.

3. Activity/ Entity (CRUD) Matrix

Suatu kegiatan atau entitas adalah pemetaan yang dikembangkan

oleh entitas data dipengaruhi oleh garis terkait kegiatan usaha.sering

disebut "CRUD" matriks karena mengidentifikasi jenis dasar

transformasi yang dilakukan pada data (membuat, membaca,

memperbarui, menghapus.) berpikir proses buniness.

Tabel 2.1 activity Product Matrix

(Scott A. Bernard, 2005, p301)

Page 23: BAB 2 LANDASAN TEORIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01271-SI Bab2001.pdfPengertian Perencanaan Menurut Ward dan Peppard (2002, p69), perencanaan merupakan sebuah

33

2.2.3.4. Systems and Applications

Tingkat keempat dari kerangka arsitektur perusahaan dimaksudkan

untuk mengatur dan mendokumentasikan kelompok saat ini dari sistem

informasi, dan aplikasi bahwa perusahaan menggunakannya untuk

memberikan kemampuan IT.

EA Artifact :

1. Systems communication description

Artefak S-2 pujian S-1 Diagram Sistem antarmuka dengan

memberikan deskripsi tentang bagaimana data adalah deskripsi

tentang bagaimana data yang dikomunikasikan antara sistem

berpikir perusahaan, dan termasuk spesifik tentang link, jalur

jaringan dan media.

2. Systems data flow diagram.

Sistem diagram aliran data yang lebih dikenal sebagai aliran data

diagram dan dimaksudkan untuk menunjukkan proses dalam sistem

yang pertukaran data, dan bagaimana pertukaran terjadi. Artefak

System Data Flow Diagram pujian diagram-4 B bisnis prosess, dan

bisa diurai untuk menunjukkan detail tambahan.

3. Web Based Application Diagram

Diagram aplikasi web menunjukkan hubungan logis antara layanan

berbasis web informasi, dalam perawatan ini menunjukkan diagram

rinci layanan yang berinteraksi melalui protokol standart dan

interface yang mempromosikan platform-independen

persimpangan data.

Page 24: BAB 2 LANDASAN TEORIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01271-SI Bab2001.pdfPengertian Perencanaan Menurut Ward dan Peppard (2002, p69), perencanaan merupakan sebuah

34

2.2.3.5. Networks and Infrastructure

Ini adalah tulang punggung arsitektur. Tingkat kelima dan bawah

kerangka arsitektur perusahaan dimaksudkan untuk mengatur dan

mendokumentasikan pandangan saat ini dan masa depan dari voice,

data dan video network dimana perusahaan menggunakan untuk host

systems, aplikasi, website, dan database.

EA Artifacts :

1. Network Connectivity Diagram

Diagram konektivitas jaringan menunjukkan koneksi fisik antara

enterprise’s voice,data, dan video network meliputi bagian

eksternal Wide Area Networks(WANs) and Local Area

Networks(LANs) yang juga disebut ‘ekstranet’ dan ‘intranet.’

2.2.3.6. Security / Standart / Workforce

Security

Keamanan adalah hal yang paling efektif bila bagian integral dari

program manajemen EA dan metodologi dokumentasi.SebuahProgram

Keamanan yang komprehensif TI telah fokus pada beberapa elemen

yang termasuk: informasi, personel, operasi dan fasilitas. Agar lebih

efektif, keamanan TI harus bekerja disemua tingkat dari kerangka EA

dan didalam semua komponen EA.

Standarts

Page 25: BAB 2 LANDASAN TEORIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01271-SI Bab2001.pdfPengertian Perencanaan Menurut Ward dan Peppard (2002, p69), perencanaan merupakan sebuah

35

Salah satu fungsi paling penting dari EA adalah menyediakan standar

teknologi yang terkait disemua tingkatan dari kerangka EA. EA harus

dapat diterima internasional, nasional, dan standar industri dalam

rangka untuk mempromosikan penggunaan non-proprietary

commercial solution dalam komponen EA. Hal ini dilakukan untuk

meningkatkan integrasi komponen EA, serta lebih baik mendukung

komponen yang digantikan atau dikeluarkan bila diperlukan.

Workforce

Salah satusumber daya terbesar yang dimiliki perusahaan adalah

sumber daya manusia. Oleh karena itu penting untuk memastikan

bahwastaf IT terkait, keterampilan, dan persyaratan pelatihan yang

mengidentifikasikan beberapa level dalam kerangka EA dan solusi

yang sesuai adalah yang tercermin dalam arsitektur masa depan.

Rencana tenaga kerja TI mungkin adalah cara terbaik untuk

mengartikulasikan bagaimana modal manusia akan dipekerjakan dalam

memungkinkan kemampuan teknologi, yang mendasari layanan bisnis

an arus informasi.

EA Artifacts :

1. Security and Privacy Plan

Rencana keamanan menyediakan deskripsi secara rinci dari

program keamanan yang berlakudi seluruh perusahaan. Yang

termasuk security and privacy plan meliputi :fisik, data, personil,

dan elemen keamanan operasional dan prosedur.

Page 26: BAB 2 LANDASAN TEORIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01271-SI Bab2001.pdfPengertian Perencanaan Menurut Ward dan Peppard (2002, p69), perencanaan merupakan sebuah

36

2. Technology Forecast

Perkiraan teknologi didukung dan berkaitan dengan profil standar

teknologi.dokumen perkiraan teknologi diharapkan dapat

melakukan perubahan dalam standar dimana untuk memperkirakan

perubahan masa depan yang terjadi maupun yang akan terjadi.

3. Workforce Plan

Rencana tenaga kerja memberikan gambaran tingkat tinggi tentang

bagaimana sumber daya manusia dikelola diseluruh

perusahaan.rencana tenaga kerja termasu kstrategi untuk

mempekerjakan, retensi, dan pengembangan profesional di tingkat

eksekutif manajemen, dan staf dari perusahaan.

4. Organization Chart

Bagan organisas imenunjukkan bagaimana posisidan personil diatur

alam diagram hirarkis atau format matriks. bagan organisasi

membantu menunjukkan jalur kewenangan, hubungan kerja, serta

kepemilikan sumber daya, produk, dan proses.

5. Knowledge and Skill Profile

Pengetahuan dan keahlian dalam suatu struktur organisasi

menyediakan detil-detil dalam penyimpanan pengetahuan dan

keahlian apa yang harus diketahui dan dapat dilakukan oleh tiap

karyawan di suatu perusahaan.

Page 27: BAB 2 LANDASAN TEORIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01271-SI Bab2001.pdfPengertian Perencanaan Menurut Ward dan Peppard (2002, p69), perencanaan merupakan sebuah

37

2.2.4. EA Management Plan

Menurut Bernard (2005, p176), EA Management Plan adalah merupakan

dokumen yang menjelaskan bagaimana perusahaan akan mengelola

transisi dari proses saat ini dan sumber daya untuk mereka yang akan

dibutuhkan di masa depan.

EA Management Plan juga menyediakan koordinasi ini dan mendukung

pengawasan untuk perubahan EA perusahaan, antara tampilan saat ini

dan masa depan.

2.2.5. EA Implementation Methodology

Menurut Bernard (2005, p81-85),EA Implementation

Methodologymerupakan prosedur rinci untuk membangun,memelihara

dan menggunakan kerangka EA dan pendekatan dokumentasi.Metodologi

EA adalah langkah pertama dalam mengkoordinasikan dokumentasi nilai

EA. Nilai mengadopsi metodologi EA adalah bahwa itu mengurangi

resiko menciptakan program EA tidak dan atau tidak akurat dokumentasi

EA.

Enterprise Architecture Implementation Methodology

Fase 2 : kerangka kerja EA dan alat seleksi

- Langkah 5 : memilih dokumentasi kerangka kerja EA.

- Langkah 6 : mengidentifikasi baris ea usaha / crosscuts dan

urutan dokumentasi mereka

- Langkah 7 : mengidentifikasi komponen ea harus

didokumentasikan kerangka-lebar.

Page 28: BAB 2 LANDASAN TEORIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01271-SI Bab2001.pdfPengertian Perencanaan Menurut Ward dan Peppard (2002, p69), perencanaan merupakan sebuah

38

- Langkah 8 : memilih metode dokumentasi approriate untuk

kerangka.

- Langkah 9 : pilih aplikasi software / alat untuk mendukung

dokumentasi otomatis

- Langkah 10 : memilih dan mendirikan sebuah repositori on-line

ea untuk dokumentasi dan analisis.

Fase 3 : Dokumentasi dari EA

- Langkah 11 :mengevaluasi bisnis yang ada dan dokumentasi

teknologi untuk digunakan dalam EA.

- Langkah 12 : Mendokumentasikan pandangan saat componets

EA yang ada dalam semua bidang kerangka (tingkat / benang). Toko

artifacs dalam repositori on-line.

- Langkah 13 : mengembangkan beberapa masa depan bisnis /

teknologi skenario operasi

- Langkah 14 : mengidentifikasi asumsi perencanaan masa depan

untuk setiap skenario masa depan.

- Langkah 15 : menggunakan skenario dan program / staf

masukan untuk mendorong dokumentasi komponen EA masa depan

di semua artefak kerangka areas.store dalam repositori EA on-line.

- Langkah 16 : mengembangkan manajemen pabrik EA untuk

perubahan yang direncanakan diurutkan di EA

Page 29: BAB 2 LANDASAN TEORIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01271-SI Bab2001.pdfPengertian Perencanaan Menurut Ward dan Peppard (2002, p69), perencanaan merupakan sebuah

39

2.2.6. Analisis SWOT

Menurut rangkuti (2006, p18-19), analisis SWOT adalah identifikasi berbagai

faktor sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini dilakukan

pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan dan peluang dan secara

bersamaan dapat meminimalkan kelemahan dan ancaman. Jadi, analisis SWOT

membandingkan antara faktor eksternal peluang dan ancaman dengan faktor

internal kekuatan dan kelemahan.

Seperti di tunjukan pada gambar 2.8 analisis ini terbagi atas 4 komponen dasar,

yaitu :

1. S : Strength

Merupakan kekuatan dari organisasi atau perusahaan

2. W : Weakness

Merupakan kelemahan dari organisasi atau perusahaan

3. O : Opportunity

Merupakan peluang dari luar organisasi atau perusahaan dan

memberikan peluang kepada organisasi untuk berkembang di masa

mendatang

4. T : Threat

Merupakan ancaman dari luar bagi organisasi dan dapat

mengancameksistensi organisasi di masa mendatang.

Page 30: BAB 2 LANDASAN TEORIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01271-SI Bab2001.pdfPengertian Perencanaan Menurut Ward dan Peppard (2002, p69), perencanaan merupakan sebuah

40

Gambar 2.9Analisis SWOT

(rangkuti, 2006, p19)

Cara membuat matriks SWOT adalah dengan menggunakan faktor-faktor

strategis eksternal maupun internal sebagaimana telah dijelaskan dalam tabel

EFAS dan IFAS, yaitu dengan mentransfer peluang dan ancaman dari tabel

EFAS serta mentransfer kekuatan dan kelemahan dari tabel IFAS kedalam sel

yang sesuai dalam matriks SWOT (seperti yang tertera pada Tabel 2.1).

Kemudian dengan membandingkan faktor-faktor strategis tersebut selalu

diberikan empat set kemungkinan alternatif startegi (SO, ST, WO, WT)

(Rangkuti, 2006, p31-32) :

a. Strategis SO :strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran perusahaan,

yaitu dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan

memanfaatkan peluang sebesar-besarnya.

b. Strategis ST :strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki

perusahaan untuk mengatasi ancaman.

Page 31: BAB 2 LANDASAN TEORIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01271-SI Bab2001.pdfPengertian Perencanaan Menurut Ward dan Peppard (2002, p69), perencanaan merupakan sebuah

41

c. Strategis WO :strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang

yang ada dengan meminimalkan kelemahan yang ada.

d. Strategis WT :strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat

defensive dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta

menghindari ancaman.

Tabel 2.2 Matrix SWOT

(Sumber: Rangkuti, 2006, p31)

IFAS

EFAS

Strength (S)

Tentukan 5-10 faktor-

faktor kekuatan internal

Weakness (W)

Tentukan 5-10 faktor-

faktor kelemahan internal

Opportunity (O)

Tentukan 5-10

faktor-faktor

peluang eksternal

Strategi SO

Ciptakan strategi yang

menggunakan kekuatan

untuk memanfaatkan

peluang

Strategi WO

Ciptakan strategi yang

meminimalkan kelemahan

untuk memanfaatkan

peluang

Threats (T)

Tentukan 5-10

faktor-faktor

ancaman eksternal

Strategi ST

Ciptakan strategi yang

menggunakan kekuatan

untuk mengatasi ancaman

Strategi WT

Ciptakan strategi yang

meminimalkan kelemahan

dan menghindari ancaman.

Page 32: BAB 2 LANDASAN TEORIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01271-SI Bab2001.pdfPengertian Perencanaan Menurut Ward dan Peppard (2002, p69), perencanaan merupakan sebuah

42

2.2.7. Penentuan Faktor Strategi Eksternal (EFAS)

Menurut Rangkuti (2006, p22-23), sebelum membuat matrik faktor strategi

eksternal, terlebih dahulu kita perlu mengetahui faktor strategi eksternal

(EFAS).Contoh EFAS berada pada Tabel 2.2.

Tabel 2.3 Tabel EFAS

(Sumber: Rangkuti, 2006, p24)

FAKTOR

STRATEGI

EKSTERNAL

BOBOT RATING BOBOT X RATING

PELUANG

Total Peluang

ANCAMAN

Total Ancaman

TOTAL EFAS

Berikut ini adalah cara-cara penentuan Faktor Strategi Eksternal (EFAS) :

a. Susunlah dalam kolom 1 (5 sampai dengan 10 peluang dan ancaman).

b. Beri bobot masing-masing faktor dalam kolom 2, mulai dari 1,0 (sangat

penting) sampai dengan 0,0 (tidak penting). Faktor-faktor tersebut

kemungkinan dapat memberikan dampak terhadap faktor strategis.

Page 33: BAB 2 LANDASAN TEORIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01271-SI Bab2001.pdfPengertian Perencanaan Menurut Ward dan Peppard (2002, p69), perencanaan merupakan sebuah

43

c. Hitung rating (dalam kolom tiga) untuk masing-masing faktor dengan

memberikan skala mulai dari 4 (outstanding) sampai dengan 1 (poor)

berdasarkan pengaruh faktor tersebut terhadap kondisi perusahaan yang

bersangkutan. Pemberian nilai rating untuk faktor peluang bersifat positif

(peluang yang semakin besar diberi rating +4, tetapi jika peluangnya kecil,

diberi rating +1). Pemberian nilai rating ancaman adalah kebalikannya.

Misalnya, jika nilai ancamannya sangat besar, rating adalah 1. Sebaliknya,

jika nilai ancamannya sedikit ratingnya 4.

d. Kalikan bobot pada kolom 2 dengan rating pada kolom 3, untuk

memperoleh faktor yang nilainya bervariasi mulai dari 4,0 (outstanding)

sampai dengan 1,0 (poor).

e. Gunakan kolom 5 untuk memberikan komentar atau catatan mengapa

faktor-faktor tertentu dipilih dan bagaimana skor pembobotannya dihitung.

Jumlahkan skor prmbobotan (pada kolom 4), untuk memperoleh total skor

bagi perusahaan yang bersangkutan. Nilai total ini, menunjukan bagaimana

perusahaan tertentu bereaksi terhadap faktor-faktor strategis eksternalnya.

Total skor ini dapat digunakan untuk membandingkan perusahaan ini

dengan kelompok industri yang sama.

2.2.8. Penentuan Faktor Strategi Internal (IFAS)

Menurut Rangkuti (2006, p24-25), setelah faktor-faktor strategi internal

suatuperusahaan diidentifikasi, suatu tabel IFAS (Internal Strategic Factor

Analysis Summary) disusun untuk merumuskan faktor-faktor strategis internal

Page 34: BAB 2 LANDASAN TEORIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01271-SI Bab2001.pdfPengertian Perencanaan Menurut Ward dan Peppard (2002, p69), perencanaan merupakan sebuah

44

tersebut dalam kerangka Strength and Weakness perusahaan.Contoh IFAS

berada pada Tabel 2.3.

Tabel 2.4 Tabel IFAS

(Sumber: Rangkuti, 2006, p25)

Berikut ini adalah cara-cara penentuan Faktor Strategi Internal (IFAS):

a. Tentukan faktor-faktor yang menjadi kekuatan serta kelemahan perusahaan

pada kolom 1.

b. Beri bobot masing-masing faktor tersebut dengan skala mulai dari 1,0

(paling penting) sampai 0,0 (tidak penting), berdasarkan pengaruh faktor-

faktor tersebut terhadap posisi strategis perusahaan. (semua bobot tersebut

jumlahnya tidak boleh melebihi skor total 1,00).

FAKTOR

STRATEGI

EKSTERNAL

BOBOT RATING BOBOT X RATING

KEKUATAN

Total Kekuatan

KELEMAHAN

Total Kelemahan

TOTAL IFAS

Page 35: BAB 2 LANDASAN TEORIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01271-SI Bab2001.pdfPengertian Perencanaan Menurut Ward dan Peppard (2002, p69), perencanaan merupakan sebuah

45

c. Hitung rating (dalam kolom 3) untuk masing-masing faktor dengan

memberikan skala mulai dari 4 (outstanding) sampai dengan 1 (poor),

berdasarkan pengaruh faktor tersebut terhadap kondisi perusahaan yang

bersangkutan. Variable yang bersifat positif (semua variable yang masuk

kategori kekuatan) diberi nilai mulai dari +1 sampai dengan +4 (sangat

baik) dengan membandingkanya dengan rata-rata industri atau dengan

pesaing utama.sedangkan variabel yang bersifat negative, kebalikannya.

Contohnya, jika kelemahan perusahaan besar sekali dibandingkan dengan

rata-rata industri, nilainya adalah 1, sedangkan jika kelemahan perusahaan

dibawah rata-rata industry nilainya adalah 4.

d. Kalikan bobot pada kolom 2 dengan rating pada kolom 3, untuk

memperoleh faktor yang nilainya bervariasi mulai dari 4,0 (outstanding)

sampai dengan 1,0 (poor).

e. Gunakan kolom 5 untuk memberikan komentar atau catatan mengapa

faktor-faktor tertentu dipilih dan bagaimana skor pembobotannya dihitung.

Jumlahkan skor prmbobotan (pada kolom 4), untuk memperoleh total skor

bagi perusahaan yang bersangkutan. Nilai total ini, menunjukan bagaimana

perusahaan tertentu bereaksi terhadap faktor-faktor strategis eksternalnya.

Total skor ini dapat digunakan untuk membandingkan perusahaan ini

dengan kelompok industri yang sama.

2.2.9. Customer Relationship Management(CRM)

Pengertian Customer Relationship Management (CRM) menurut Lukas

(2001:3), adalah “suatu aktivitas yang melibatkan seluruh sumber daya

Page 36: BAB 2 LANDASAN TEORIlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01271-SI Bab2001.pdfPengertian Perencanaan Menurut Ward dan Peppard (2002, p69), perencanaan merupakan sebuah

46

manusia untuk mempertahankan pelanggan yang ada; suatu strategi

mengelolah dan menjaga hubungan dengan pelanggan; suatu usaha untuk

mengetahui keingginan dan kebutuhan pelanggan”.

Gambar 2.10 Customer Relationship Management