bab 1-3 komunitas fix

7/17/2019 Bab 1-3 Komunitas Fix

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3-komunitas-fix 1/110

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar BelakangKomunitas (community ) adalah sekelompok masyarakat yang

mempunyai persamaan nilai (values) dan perhatian (interest ) yang

merupakan kelompok khusus dengan batas-batas geografi yang jelas,

dengan norma dan nilai yang telah melembaga (Sumijatun dkk, 2006).

erdasarkan pendapat Karlina (200!) komunitas dimaknai sebagai

sebuah kelompok dari suatu masyarakat yang hidup di suatu area khusus

yang memiliki karakteristik budaya yang sama. erdasarkan pendapat di

atas menunjukkan bah"a yang dimaksud komunitas adalah sekelompok

orang yang mendiami "ilayah tertentu dan memiliki persamaan nilai dan

budaya.#ersamaan nilai dan budaya di masyarakat dapat mempengaruhi

perilaku dalam kehidupan sehari-hari seperti perilaku hidup bersih dan

sehat. Kurangnya perilaku hidup bersih dan sehat dapat menimbulkan

berbagai masalah kesehatan di masyarakat. $asalah kesehatan yang

dialami dapat berupa penyakit berbasis lingkungan seperti demam

berdarah, malaria, %hikungunya, dan diare. Selain itu tidak menutup

kemungkinan penyakit-penyakit kronis seperti hipertensi dan diabetes

juga dialami masyarakat karena faktor gaya hidup yang kurang tepat.erdasarkan data &inas Kesehatan (&inkes) #ro'insi a"a imur

tahun 20*2 diketahui penyakit terbanyak penyebab pasien ra"at inap di

+S pemerintah kelas pro'insi ja"a timur adalah diare dengan jumlah

sebanyak !.0 ji"a. Sedangkan peringkat kedua penyebab ra"at inap di

+S pemerintah kelas pro'insi ja"a timur yaitu diabetes mellitus

dengan jumlah sebanyak ./0 ji"a. Selanjutnya yaitu 13 4nfark dengan

jumlah sebanyak 6.55 ji"a, && dengan total jumlah .526 ji"a dan

asfiksia dengan jumlah kejadian /.!0/ ji"a.erdasarkan data &inkes #ro'insi a"a imur tahun 20*2

menunjukkan bah"a kejadian && di Kota $alang men%apai */6 ji"a.

Sedangkan jumlah penduduk yang berisiko mengalami $alaria di Kota

$alang pada tahun 20*2 men%apai *2*./!/ ribu ji"a. &ari data dinas

kesehatan pro'insi ja"a timur tahun 20*2 juga didapatkan persentase



rumah tangga yang berperilaku idup ersih dan Sehat (#S) di Kota

$alang sebanyak /6,07.erdasarkan data yang diperoleh dari #uskesmas Kendalsari Kota

$alang dalam / bulan terakhir, diketahui penyebab kunjungan pasien ke

#uskesmas Kendalsari disebabkan beberapa penyakit. &iantaranya yaitu

4nfeksi Saluran #ernafasan 3kut (4S#3), hipertensi, influen8a. &ata

tersebut menunjukkan jumlah kunjungan pasien dengan 4S#3 dalam /

bulan terakhir sebanyak 65 orang, pasien dengan hipertensi sebanyak

22! orang, dan jumlah kunjungan pasien dengan influen8a sebanyak *2

orang.erdasarkan hasil sur'ey di salah satu "ilayah kerja #uskesmas

Kendalsari dalam hal ini +9 06 Kelurahan atimulyo Kota $alang

didapatkan hasil yang sedikit berbeda dengan penyebab kunjungan

pasien ke #uskesmas Kendalsari. Sebanyak 267 "arga masyarakat +9

06 Kelurahan atimulyo diketahui memiliki ri"ayat %hikungunya. asil

obser'asi lebih lanjut menunjukkan bah"a "arga tidak mengetahui

tentang %ara pen%egahan %hikungunya. 9arga juga mengaku tidak

pernah menerima pendidikan kesehatan tentang %hikungunya. Selain itu

"arga juga memiliki kebiasaan tidak menutup tempat penampungan air.asil obser'asi "ilayah +9 06 Kelurahan atimulyo Kota $alang,

dikathui bah"a +9 06 terdiri dari + namun hanya 6 + yang mampu

bekerja sama dengan baik terkait pelaksanaan berbagai kegiatan di +9

06. 9ilayah +9 06 terdapat 6 Kepala Keluarga (KK) dengan kondisi

pemukiman padat penduduk. 9ilayah ini dekat dengan sa"ah dan

sungai. Selain itu lingkungan tempat tinggal "arga sebagian besar

memiliki selokan yang terbuka di depan rumahnya. &i beberapa +

sudah memiliki tempat sampah di depan rumah masing-masing "arga,

nanum terdapat beberapa rumah "arga yang tidak memiliki tempat

sampah.erdasarkan kebiasaan "arga dan lingkungan tempat tinggalnya

sangat memungkinkan sekali nyamuk dapat hidup di "ilayah tersebut, tak

terke%uali nyamuk pemba"a penyakit %hikungunya. :ingkungan yang

kotor dan banyak genangan air merupakan faktor yang dapat memi%u

berkembangnya nyamuk. Selain itu kurangnya perilaku masyarakat untuk

hidup bersih dan sehat sangat memungkinkan sekali jika masyarakat

banyak yang terjangkit %hikungunya.



erdasarkan uraian di atas, perlu dilakukan suatu upaya untuk

mengurangi kejadian %hikungunya di "ilayah tersebut dan memperbaiki

perilaku masyarakat. indakan yang dapat dilakukan adalah dengan

asuhan kepera"atan komunitas dan keluarga. Kepera"atan komunitas

dan keluarga merupakan suatu bentuk pelayanan kesehatan yang

mengutamakan pelayanan promotif dan pre'entif tanpa mengabaikan

pera"atan kuratif dan rehabilitati'e kepada indi'idu, keluarga, kelompok

serta masyarakat. entuk tindakan yang dapat dilakukan yaitu dengan

edukasi kesehatan kepada "arga masyarakat sehingga diharapkan

adanya perubahan perilaku masyarakat menjadi lebih baik.

1.2. Rumusan Masalahagaimana asuhan kepera"atan pada komunitas dengan

%hikungunya di "ilayah + 0* +9 06 Kelurahan atimulyo Kota $alang;

1.3. Tujuan

1.3.1. Tujuan Umum

$ampu memberikan pelayanan kepera"atan komunitas

dengan %hikungunya melalui teknik penggerakan dan

pemberdayaan masyarakat serta pendekatan edukatif pada

indi'idu, keluarga, kelompok khusus ataupun pada komunitas

tertentu di + 0* +9 06 Kelurahan atimulyo Kota $alang dalam

rangka me"ujudkan ter%apainya 4ndonesia sehat.

1.3.2. Tujuan Khusus

*. $elakukan perkenalan, orientasi dan sosialisasi pada

masyarakat di + 0* +9 06 Kelurahan atimulyo Kota $alang

2. $elakukan pengumpulan data dan mengidentifikasi isu

permasalahan kesehatan dan kepera"atan komunitas dengan

%hikungunya terkini melalui sur'ey, obser'asi dan inter'ie" di

+ 0* +9 06 Kelurahan atimulyo Kota $alang

/. $elakukan pengolahan dan analisa data sebagai dasar

penentuan diagnosis kepera"atan komunitas dengan

%hikungunya di + 0* +9 06 Kelurahan atimulyo Kota

$alang



. $elakukan teknik prioritas masalah kepera"atan komunitas

dengan %hikungunya di + 0* +9 06 Kelurahan atimulyo

Kota $alang

5. $eren%anakan inter'ensi asuhan kepera"atan komunitas

dengan %hikungunya di + 0* +9 06 Kelurahan atimulyo

Kota $alang<

a. $enggerakkan masyarakat melakukan kegiatan yang telah

diren%anakan=disepakati bersama

b. $elakukan pengembangan dan modifikasi lingkungan

dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

%. $elakukan koordinasi dan kerja sama dengan pihak

setempat dan pihak pelayanan kesehatan dalam

melakukan pembinaan demi meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat

6. $elakukan e'aluasi kepera"atan komunitas dengan

%hikungunya di + 0* +9 06 Kelurahan atimulyo Kota

$alang

1.. Man!aat

1..1. Bag" Mahas"s#a

*. $enambah pengetahuan dan pengalaman nyata dalam

kehidupan bermasyarakat khususnya dalam penggerakan

masyarakat untuk mengatasi permasalahan kesehatan sendiri

dikaitkan dengan pelayanan asuhan kepera"atan komunitas.

2. Se%ara langsung dapat mengaplikasikan ilmu yang sudah

diperoleh dari lembaga pendidikan tentang pemberian asuhan

kepera"atan komunitas.

1..2. Bag" $nst"tus" Pen%"%"kan

*. #rogram kepera"atan komunitas diharapkan mampu

memberikan gambaran tentang %ara penyelenggaraan dan

pengelolaan manajemen kepera"atan komunitas se%ara

langsung di masyarakat.

2. &ilihat dari outputnya< menjadikan lulusannya menjadi tenaga

kesehatan yang memiliki pengalaman dan "a"asan yang



lebih komprehensif, holistik dan adaptif sesuai dengan situasi

dan kondisi yang ada.

/. &ilihat dari reputasinya< institusi yang mengadakan kegiatan

kepera"atan komunitas se%ara langsung di masyarakat akan

menjadi lebih diakui eksistensinya dan mendapatkan penilaian

positif dari masyarakat sebagai lembaga pendidikan

kesehatan yang peduli terhadap peningkatan mutu kesehatan

masyarakat.

1..3. Bag" La&anan Kesehatan

$emberikan gambaran dan informasi langsung tentang status

kesehatan dan kegiatan kesehatan serta sosial kemasyarakatan

yang ada di masyarakat +9 06 klususnya di + 0* Kelurahan

atimulyo Kota $alang

1... Bag" Mas&arakat

$emberikan gambaran tentang permasalahan kesehatan yang

ada di "ilayan +9 06 khususnya + 0* Kelurahan atimulyo Kota

$alang.

BAB 2T$N'AUAN PU(TAKA

2.1. TR$AN)LE EP$DEM$*L*)+2.1.1. Karakter"st"k H,st Agent an% En-"r,nment



ost, 3gent dan >n'ironment atau 3> merupakan segitiga

epidemiologi yang digunakan oleh ahli epidemiologi untuk menjelaskan

mengenai penyebab penyakit. ost, 3gent and >n'ironment memiliki

karakter masing-masing, yaitu <

2.1.1.1. Karakter"st"k H,st atau Penjamua. +esistensi

+esistensi merupakan kemampuan penjamu untuk bertahan dari

suatu infeksi tertentu. Seperti kuman, 'irus, bakteri, dan mikroba

yang dapat menyebabkan penyakit, dan melemahnya kondisi

penjamu.b. 4munitas

4munitas adalah kemampuan dari pejamu untuk

mengembangkan respon imunologis, baik se%ara alamiah ataupun

non alamiah. Sehingga tubuh kebal terhadap penyakit tertentu.%. 4nfe%tiousness

4nfe%tiousness yaitu kemampuan dari potensi pejamu dalam

menularkan penyakit kepada orang lain. Ketika seseorang sakit

maka antara manusia yang satu dengan yang lainya dapat

menularkan penyakit.

2.1.1.2 Karakter"st"k Agent

a. 4n'e%ti'itasKemampuan organism dalam beradaptasi di lingkungan dan

berkembang biak pada jaringan tubuh pejamu. Sehingga ketika

organisme pada jumlah tertentu dapat menginfeksi pejamu.b. #atogenesitas

Kesanggupan organisme untuk menimbulkan suatu reaksi

klinik khusus yang patologis setelah terjadinya infeksi pada pejamu

yang diserang.

%. irulensiKemampuan agent untuk menghasilkan reaksi patologis berat

yang dapat menyebabkan kematian.d. oksisitas

Kesanggupan agent dalam menghasilkan reaksi kimia yang

bersifat ra%un atau toksis dan dapat menyebabkan rusaknya

jaringan pada pejamu yang diserang.e. 4n'asitas

Kemampuan agent melakukan penetrasi masuk kedalam

jaringan pejamu dan menyebar kedalamnya.

f. 3ntigenesitas



3ntigenesitas adalah kesanggupan organisme untuk

merangsang reaksi imunologis dari pejamu.

2.1.2. Karakter"st"k En-"r,nmen atau L"ngkungan

2.1.2.1 T,,l,g"Situasi lokasi yang alami atau buatan yang menyebabkan

untuk berkembangnya dan menyebarnya suatu penyakit tertentu.

2.1.2.2 )e,gra!"sKeadaan yang berhubungan dengan struktur geologi dan bumi

yang menyebabkan penyebaran penyakit.

2.1.3. K,nse "nteraks" Host, Agent, Environment .

&alam me"ujudkan derajat kesehatan

yang setinggi-tingginya, usaha minimal yang dapat dilakukan seorang

Public Health ialah dengan menjaga keseimbangan ekologi, atau yang

sering kita ketahui dengan menjaga konsep keseimbangan Triangle

Epidemiology (Host, Agent, Environment). Kesehatan di masyarakat

dikatakan bermasalah jika terjadi ketidak seimbangan antara ketiganya.

$engingat kompleksnya hubungan antar ketiga faktor tersebut, maka

tidak ada satupun jenis penyakit yang hanya disebabkan oleh satu faktor

saja. 4nteraksi antar ketiganya men%iptakan berbagai konsep yang saling

berkaitan satu sama lain. ?aitu, interaksi antara host dengan agent , host

dengan environment, dan agent dengan environment .

2.1.3.1. $nteraks" Host-Agent

Ketika kondisi seimbang sedang berjalan, terdapat agent baru

mun%ul, jumlah agent bertambah, sehingga menyebabkan

kemampuan agent untuk menginfeksi host bertambah.

2.1.3.2. $nteraks" Host-Environment



#ada musim atau %ua%a tertentu, agent bertambah sehingga

potensi penularan bibit penyakit kepada host akibat %ua%a tersebut

meningkat.

2.1.3.3. $nteraks" Agent-Environment4nteraksi antar keduanya bekerja saling berdampingan satu

sama lain. &apat digambarkan ketika environment bertambah, hal

itu dapat menyebabkan agent bertambah juga. &an ketika agent

bertambah, biasanya disebabkan karena kondisi environment

yang mendukung.

2.1.. /ar"a0el E"%em",l,g" E"%em",l,g" Deskr"t"!

ariable epidemiologi adalah segala faktor yang dapat menimbulkan

penyakit epidemik, baik penyakit infeksi maupun penyakit non infeksi yang

terjadi pada masyarakat.erdasarkan peranannya epedimiologi terbagi atas epidemiologi

deskriptif dan analitik. #eranan epidemiologi deskriptif adalah

membandingkan kelompok-kelompok menurut "aktu, tempat dan orang

yang sering disebut dengan 'ariabel epidemiologi. 3nalisis epidemiologis

berdasarkan 'ariabel tersebut digunakan untuk memperoleh gambaran

yang jelas tentang morbiditas dan mortalitas yang dihadapi. &engandemikian memudahkan untuk mengadakan penanggulangan,

pen%egahan dan pengamatan. untuk menentukan adanya peningkatan

atau penurunan insidensi atau pre'alensi penyakit yang timbul, harus

diperhatikan kebenaran perubahan tersebut.2.1..1. /ar"a0el E"%em",l,g"

a. 4aktuKejadian penyakit menurut "aktu seperti jam, hari, minggu

dan bulan serta tahun. ujuan mengetahui "aktu adalah untuk

dapat memperkirakan sumber penyakit dengan melihat masa

inkubasi penyakit, perkiraan terjadinya Kejadian :uar iasa (K:)

dan melihat penurunan kasus karena program kesehatan tertentu,

misalnya penurunan penyakit selama di%anangkan program

imunisasi atau penurunan penularan && setelah pen%anangan

/$ #lus.0. Temat

$aksudnya adalah perkotaan, pedesaan, pemukiman

domestik asing dan sebagainya. ubungan penyakit dengan



tempat menunjukkan adanya faktor-faktor yang mempunyai arti

penting sebagai penyebab timbulnya penyakit antara penghuni

dengan tempat yang dihuni.5. /ar"a0el *rang

ariabel orang adalah %iri-%iri yang didapat sejak lahir

ataupun sesudah lahir. ntuk mengidentifikasikan seseorang

terdapat 'ariabel yang tak terhingga banyaknya, tetapi hendaknya

dipilih 'ariabel yang dapat digunakan sebagai indikator untuk

menentukan %iri seseorang. ntuk menentukan 'ariabel mana

yang dapat digunakan sebagai indikator, hendaknya disesuaikan

dengan kebutuhan dan kemampuan serta sarana yang ada.Karakteristik yang selalu diperhatikan dalam suatu

penyelidikan epidemiologi untuk 'ariabel orang adalah umur, ras,

status kekebalan, jenis kelamin, kelas sosial (pendidikan,

pekerjaan, penghasilan), golongan etnik, status perka"inan,

besarnya keluarga, paritas (keturunan), dan lain sebagainya yang

berhubungan dengan 'ariabel orang, seperti gaya hidup dan

kebiasaan makan (Sutrisna, *!!).#entingnya 'ariabel orang misalnya umur adalah untuk

mengetahui <

a. #otensi mereka untuk terpapar dengan sumber infeksib. ingkat imunisasi merek%. .3ktifitas fisiologi

ariabel orang dapat digunakan untuk mengetahui

populasi yang berisiko.

2.1.6. /ar"a0el Temat#enyebaran menurut tempat pada prinsipnya sama dengan

men%oba menja"ab pertanyaan @whereA. empat kejadian kasus atau

masalah kesehatan sangat penting diketahui karena tempat kejadianyang erat kaitannya dengan lingkungan yang sesuai dengan model

segitiga epidemiologi. &istribusi menurut tempat sama artinya dengan

area geografis, luas dan tinggi lokasi sehingga tempat biasanya di

katagorikan di kotomi (perkotaan dan pedesaan (urban dan rural),

pemukiman dan non pemukiman, domestik dan asing, didalam dan diluar,

serta institusi dan non institusi). 3nalisis perubahan frekuensi penyakit didasarkan pada antar-

tempat (batas alamiah, iklim, temperatur), antara urban dan rural



(kepadatan penduduk suplai air), dalam negara (pro'insi), antar-negara

(internasional), 'ariasi dan ketetapan diagnosis, serta sistem pelaporan.&istribusi menurut lokasi tempat kasus penyakit atau

masalahterjadi, menentukan jenis penyebaran penyakit atau masalah

kesehatan. #rofil kesehatan di 4ndonesia se%ara nasional umumnya

terbagi menurut pro'insi dan kabupaten. &ari beberapa indikator kadang

dikelompokkan menjadi bagian barat, tengah, dan timur. #erbedaan

tingkat kesehatan antar-"ilayah seringkali bukan hanya sekedar

perbedaan tempat atau daerah tetapi pada umumnya berlatar belakang

masalah lingkungan yang sangat kompleks. #rofil kesehatan dapat

dibedakan diantara daerah atau menurut katagori, misalnya anka

kematian bayi, angka kelahiran atau angka %akupan yang akan berbedadari satu daerah dengan daerah yang lain.

2.1.7. /ar"a0el 4akturaian tentang "aktu pada distribusi kejadian penyakit atau

masalah kesehatan pada prinsipnya berkaitan dengan pertanyaan

@"henA. #engertian "aktu berkaitan dengan detik, menit, jam, hari,

minggu, bulan, tahun, dekade, dan abad. ariabel "aktu dalam

epidemiologi terutama berkaitan dengan perubahan kajadian penyakit

baik se%ara kuantitatif maupun kualitatif. eberapa pola perubahan yang

berkaitan dengan "aktu antara lain, skala perubahan frekuensi penyakit

yaitu <*. ariasi jangka pendek (fluktuasi)2. ariasi berkala (siklis)

a. ariasi musiman (berulang inter'al B * tahun)b. ariasi siklik (berulang inter'al C * tahun)

/. ariasi jangka panjang (se%ular trends)

ariabel jangka pendek adalah perubahan jangka pendek atau

fluktuasi, adalah perubahan naik-turunnya frekuensi kejadian penyakit

yang berjangka "aktu relatif pendek. 1ontoh kejadian yang relatif pendek

adalah kera%unan makanan yang bersumber pada satu tempat, pun%ak

frekuensi insiden umumnya hanya satu dan setelah itu "abah tersebut

akan selesai.ariabel berkala adalah perubahan se%ara berkala dengan inter'al

daur "aktu dalam hitungan bulan atau musim sampai tahun. mumnya

penyakit menular yang endemis biasanya menunjukkan daur atau siklus

musiman. eberapa jenis penyakit tersebut sering kali dapat dijelaskan



latar belakang kejadiannya yang berkaitan dengan host, agent, dan

en'ironment. 1ontohnya, penyakit demam berdarah yang terjadi sesudah

pergantian musim hujan ke musim kemarau.ariasi jangka panjang (se%ular trends) adalah perubahan

frekuensi penyakit atau masalah kesehatan yang terjadi dalam "aktu

yang panjang. &ibeberapa negara maju yang sistem pen%atatan

kesehatannya sudah baik dan sudah lama, menunjukkan angka insiden

dan pre'alens yang jelas dan teratur dari tahu ke tahun. &i 4ndonesia

masih sukar untuk melihat hal tersebut (misalnya < %a%ar dan polio).ariabel "aktu bermanfaat dalam <

*. $emprediksi pun%ak insiden.

2. $eren%anakan upaya penanggulangan./. $alakukan e'aluasi dampak penanggulangan yang telah

dilaksanakan.

2.2. 8H$KUN)UN+A

2.2.1. Pengert"an1hikungunya adalah penyakit yang disebabkan oleh 'irus

%hikungunya (14K). Kata %hikungunya berasal dari bahasa S"ahili

(suku bangsa di 3frika) yang berarti Dorang yang jalannya membungkuk

dan menekuk lututD. Eejala klinis yang sering dialami oleh penderita

adalah demam disertai dengan nyeri tulang yang hebat sehingga

penderita tidak mampu bergerak (break-bone ever). Fleh karena itu,

penyakit %hikungunya sering disebut sebagai flu tulang. 1hikungunya

ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti 'ektor utama dan Aedes

albopictus 'ektor potensial (Soedarto, 200 < *5*).

2.2.2. Et",l,g"irus %hikungunya merupakan anggota genus Alphavirus dalam

famili Togaviridae. Strain 3sia merupakan genotypes yang berbeda

dengan yang dari 3frika. irus %hikungunya disebut juga Arbovirus A

chikungunya type, 14K, 1K. irus %hikungunya masuk keluarga

Togaviridae, genus Alphavirus. !irions mengandung satu molekul single

standed +G3. irus dapat menyerang manusia dan he"an. !irions

dibungkus oleh lipid membrane, pleomorphic , spherical , dengan diameter

0 nm. #ada permukaan envelope didapatkan glycoprotein (terdiri dari 2

'irus protein membentuk heterodimer ). "ucleocapsids isometric

berdiameter 0 nm (Soegeng Soegijanto, 200 < 5).



2.2.3 /ekt,rektor yang berperan dalam %hikungunya dan && adalah nyamuk

Aedes aegypti (the yellow ever mos#uito) dan 'ektor potensialnya adalah

nyamuk Aedesalbopictus (the Asian tiger mos#uito) (&epkes +4, 200).

2.2.3.1. TaksonomiSe%ara taksonomi kedua spesies ini termasuk filum Arthropoda

(berkaki buku), kelas He$apoda (berkaki enam), ordo %iptera

(bersayap dua), subordo "ematocera (antena filiform, segmen

banyak), famili &ulicidae (keluarga nyamuk), subfamili &ulicinae

(termasuk tribus Anophelini dan To$orynchitini ), tribus &ulicini

(termasuk generacule$ dan 'ansonia), genus Aedes (Stegomya),

spesies Aedes aegypti dan Aedes albopictus (Sutaryo, 200 < ).

2.2.3.2 Morfologi$asa pertumbuhan dan perkembangan nyamuk Aedes aegypti dan

Aedes albopictus dapat dibagi menjadi tahap, yaitu telur, lar'a,

pupa, dan de"asa, sehingga termasuk metamorfosis sempurna

(holometabola).a. Telur

Karakteristik telur Aedes ber"arna hitam, berbentuk bulat

pan%ung, mula-mula ber"arna putih kemudian berubah menjadi

hitam. elur tersebut diletakkan se%ara terpisah di permukaan air

untuk memudahkannya menyebar dan berkembang menjadi lar'a

di dalam media air. $edia air yang dipilih untuk tempat peneluran

itu adalah air bersih yang stagnan (tidak mengalir) dan tidak berisi

spesies lain sebelumnya (4 9ayan Supartha, 200 < 6).elur Aedes dapat bertahan pada kondisi kering pada "aktu

dan intensitas yang ber'ariasi hingga beberapa bulan, tetapi tetap

hidup. ika tergenang air, beberapa telur mungkin menetas dalambeberapa menit, sedangkan yang lain mungkin membutuhkan

"aktu lama terbenam dalam air, kemudian penetasan berlangsung

dalam beberapa hari atau minggu. ila kondisi lingkungan tidak

menguntungkan, telur-telur mungkin berada dalam status

diapause dan tidak akan menetas hingga periode istirahat

berakhir. erbagai pen%etus, termasuk penurunan kadar oksigen

dalam air merubah lama "aktu diapause, dan suhu udara

dibutuhkan untuk mengakhiri status ini (Sutaryo, 200 < 6).



elur-telur Aedes dapat berkembang pada habitat kontainer

ke%il (lubang pohon, ketiak daun, dan sebagainya) yang rentan

terhadap kekeringan, namun kemampuan telur untuk bertahan

dalam kekeringan jelas menguntungkan. ertahan dalam

kekeringan dan kemampuan telur Aedes untuk menetas dapat

menimbulkan masalah dalam pengendalian tahap imatur (4 9ayan

Supartha, 200 < 6).

Eambar 2.* elur Aedes aegypti dan Aedes albopictus(Sumber < $edi%al >ntomology, 2002 )

b. Larva:ar'a Aedes memiliki sifon yang pendek, dan hanya ada

sepasang sisir sub'ental yang jaraknya tidak lebih dari H bagian

dari pangkal sifon. 1iri-%iri tambahan yang membedakan lar'a

Aedes dengan genus lain adalah sekurang-kurangnya ada tiga

pasang setae pada sirip 'entral, antena tidak melekat penuh dan

tidak ada setae pada sirip 'entral, antena tidak melekat penuh dan

tidak ada setae yang besar pada toraks (Sutaryo, 200 < 6).:ar'a Aedes semuanya hidup di air yang stadiumnya terdiri

dari empat instar. Keempat instar itu dapat diselesaikan dalam

"aktu hari I 2 minggu tergantung keadaan lingkungan seperti

suhu air persediaan makanan. #ada air yang agak dingin

perkembangan lar'a lebih lambat, demikian juga keterbatasan

persediaan makanan juga menghambat perkembangan lar'a.

Setelah mele"ati stadium instar ke empat lar'a berubah menjadi

pupa (Sayono, 200 < !).

Eambar 2.2 :ar'a Aedes aegytpi dan Aedes albopictus(Sumber < $edi%al >ntomology, 2002)



c. PuaStadium pupa atau kepompong merupakan fase akhir

siklus nyamuk dalam lingkungan air. Stadium ini membutuhkan

"aktu sekitar 2 hari pada suhu optimum. Jase ini adalah periode

"aktu tidak makan, namun tetap membutuhkan oksigen untuk

bernafas dan sedikit gerak. #upa biasanya mengapung pada

permukaan air di sudut atau tepi tempat perindukan untuk

keperluan bernafasnya (Sutaryo, 200 < 6).

Eambar 2./ #upa Aedes aegypti dan Aedes albopictus(Sumber < $edi%al >ntomology, 2002 )

!. "#amuk $e%asa Aedes aegypti bentuk domestik lebih pu%at dan hitam

ke%oklatan. &istribusi spesies ini terutama di daerah pantai 3frika

dan tersebar luas di daerah 3sia Selatan dan daerah beriklim

panas, termasuk 3merika Serikat bagian selatan. &i 3frika,

spesies ini menjadi tidak tergantung pada hujan, berkembang

pada tandon air buatan tanpa terpengaruh musim (Soegeng

Segijanto, 2006 < 2). Aedes albopictus dikenal sebagai nyamuk harimau 3sia

serupa dengan Aedes aegytpi , berkembang pada jenis kontainer

yang sama dan juga menularkan 'irus 1hikungunya. Se%ara luas

tersebar di 3sia, khususnya daerah hutan tropis dan subtropis.

elur ditempatkan di lubang-lubang pohon (Sayono, 200 < 5).

idak semua Aedes de"asa memiliki pola bentuk toraks yang

jelas dengan "arna hitam, putih, keperakan, atau kuning. #ada

kaki terdapat %in%in hitam dan putih. Aedes aegypti memiliki %iri

khas "arna putih keperakan berbentuk lira (lengkung) pada kedua

sisi skutum (punggung), sedangkan pada Aedes albopictus hanya

membentuk sebuah garis lurus. Susunan 'ena sayap sempit dan

hampir seluruhnya hitam, ke%uali bagian pangkal sayap. Seluruh

segmen abdomen ber"arna belang hitam putih, membentuk pola



tertentu, dan pada betina ujung abdomen membentuk titik

(merun%ing) (4 9ayan Supartha, 200 < !).

Eambar 2. Gyamuk Aedes aegytpi dan Aedes albopictus(Sumber < Stephen :. &ogget, 200/)

2.2.3.3 &iklus Hi!uSiklus hidup nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. elur

menetas menjadi lar'a dalam *-2 hari. mur lar'a -! hari, kemudian

berubah menjadi pupa. mur pupa 2- hari, lalu menjadi nyamuk. mur

nyamuk betina -*5 hari, nyamuk jantan /-6 hari (Sutaryo, 200 < 5).

3ntara nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus lama siklus hidupnya

tidak berbeda jauh. 3pabila digambarkan siklus hidupnya adalah sebagai

berikut <

Eambar 2.5 Siklus idup Gyamuk Ae Aegypti dan

Aealbopictus (Sumber < eguh 9idiyanto, 200)

2.2.3.' (ionomik ionomik 'ektor adalah tempat untuk berkembang biak (breeding

places), kebiasaan menggigit (eeding habit), tempat untuk beristirahat

(resting places), dan jangkauan terbang (light range).

2.1.3.'.1 (ree!ing Placesempat kebiasaan bertelur dari kedua 'ektor tersebut agak berbeda.

ntuk Aedes aegypti, tempat yang disenangi untuk bertelur adalah di

empat #enampungan 3ir (#3) yang jernih dalam rumah dan yang

terlindung dari sinar matahari seperti bak di kamar ke%il (91), bak mandi,



tandon air minum, ember, tempayan, drum, dan sejenisnya.

#enampungan ini biasanya dipakai untuk keperluan rumah tangga sehari-

hari. Sedangkan Aedes albopictus lebih senang bertelur pada tempat

penampungan air yang berada di luar rumah seperti kaleng, botol, ban

bekas yang dibuang, lubang pohon, lekukan tanaman, potongan batang

bambu, dan buah kelapa yang sudah terbuka. #enampungan ini bukan

dipakai untuk keperluan rumah tangga sehari-hari. al itu sesuai dengan

sifat Aedes aegypti yang mempunyai ke%enderungan sebagai nyamuk

rumah dan Aedes albopictus yang merupakan nyamuk luar rumah

(Sutaryo, 200 < ).a. )ee!ing Habit

Gyamuk Aedes aegypti bersifat antropofilik yang berarti lebih

menyukai menghisap darah manusia dibandingkan dengan darah

he"an. Sedangkan nyamuk Aedes albopictus merupakan

penghisap darah yang a%ak dan lebih ooagik (9F, 2005 < 62).ntuk mendapatkan inangnya, nyamuk aktif terbang pada

pagi hari yaitu sekitar pukul 0.00-*0.00 dan sore hari *5.00-

*.00. Gyamuk yang aktif menghisap darah adalah yang betina

untuk mendapatkan protein. #rotein tersebut digunakan untuk

keperluan produksi dan proses pematangan telur. iga hari setelah

menghisap darah, nyamuk betina menghasilkan telur sampai *00

butir telur kemudian siap diletakkan pada media (Suroso, 200/ <

*5).

b. *esting Placesempat yang disayangi nyamuk untuk beristirahat selama

menunggu bertelur adalah tempat yang gelap, lembab, dan sedikit

angin. Aedes aegypti lebih menyukai tempat yang gelap, lembab,

dan tersembunyi di dalam rumah atau bangunan sebagai tempat

peristirahatannya, termasuk di kamar tidur, di kamar mandi,

maupun di dapur. Gyamuk ini jarang ditemukan di luar rumah, di

tanaman, atau tempat terlindung lainnya. &i dalam ruangan,

permukaan istirahat yang disukai nyamuk adalah di ba"ah

perabotan, benda-benda yang tergantung seperti baju dan tirai,

serta dinding. Sementara nyamuk Aedes albopictus lebih

menyukai tempat di luar rumah yaitu hidup di lubang-lubang

pohon, lekukan tanaman, dan kebun atau ka"asan pinggir hutan.



Fleh karena itu, Aedes albopictus sering disebut nyamuk kebun

(orest mos#uito) (9F, 2005 < 6/).

c. )lig+t *ange

#ergerakan nyamuk Aedes aegypti dari tempat perindukan

ke tempat men%ari mangsa dan tempat istirahat ditentukan oleh

kemampuan terbang nyamuk. angkauan terbang (light range)

rata-rata nyamuk Aedes aegypti adalah sekitar *00 m, tetapi pada

keadaan tertentu nyamuk ini dapat terbang sampai beberapa

kilometer dalam usahanya untuk men%ari tempat perindukan untuk

meletakkan telurnya. Gyamuk Aedes albopictus jangkauan

terbang berkisar antara 00-600 m (&joni &junaedi, 2006 < */).

2.2.. Penularan %an Pen&e0aran Pen&ak"t#enyebaran penyakit %hikungunya biasanya terjadi pada daerah

endemis &emam erdarah &engue (&&). anyaknya tempat perindukan

nyamuk seiring berhubungan dengan peningkatan kejadian penyakit

%hikungunya. Saat ini hampir seluruh propinsi di 4ndonesia potensial untuk

terjadinya K: %hikungunya. K: sering terjadi pada a"al dan akhir musim

hujan. #enyakit %hikungunya lebih sering terjadi di daerah sub urban

(&epkes +4, 200).

#enularan %hikungunya ditularkan melalui tusukan nyamuk ( Aedes

aegypti*Aides albopictus) Gyamuk dapat menjadi berpotensi menularkan

penyakit bila pernah menusuk penderita %hikungunya. Kera dan beberapa

binatang buas lainnya juga dapat sebagai perantara (reservoir ) penyakit ini.

Gyamuk yang terinfeksi akan menularkan penyakit bila menusuk manusia

yang sehat. 1hikungunya bersifat sporadis, artinya di berbagai tempat

timbul serangan berskala ke%il, misalnya mengenai beberapa desa,

sehingga penyebarannya tidak merata (9idoyono, 200 < 6!).

2.2.6. )ejala Kl"n"s1hikungunya merupakan infeksi 'iral akut dengan onset

mendadak. $asa inkubasinya berkisar antara 2-20 hari, namun biasanya

/- hari. $anifestasi klinis berlangsung /-*0 hari, yang ditandai dengan

demam, nyeri sendi (artralgia), nyeri otot (mialgia), ber%ak kemarahan

pada kulit, sakit kepala, kejang dan penurunan kesadaran, infeksi saluran

pernafasan, dan gejala lainnya (3nies, 2006 < 5).

2.2..1. $emam&emam timbul mendadak tinggi, biasanya sampai /! o1 - 0 o1,



disertai menggigil intermiten. Jase akut ini menetap selama 2 atau / hari.

emperatur dapat kembali naik selama * atau 2 hari sesudah suatu gap

selama -*0 hari, menghasilkan kur'a demam pelana kuda (saddle back

ever curve).

2.2..2. "#eri &en!iGyeri sendi biasanya berat, dapat menetap, mengenai banyak

sendi (poliartikular), berpindah-pindah, terutama pada sendi-sendi ke%il

tangan (metakarpofalangeal), pergelangan tangan, siku, pergelangan

kaki, dan kaki dengan gejala yang lebih ringan pada sendi-sendi yang

lebih besar. Karena rasa nyeri yang hebat, penderita seolah sampai tidak

dapat berjalan.

#ersendian yang terkena kadang-kadang menjadi bengkak dannyeri saat disentuh, akan tetapi biasanya tanpa disertai efusi. Eejala-

gejala akut nyeri sendi umumnya berlangsung tidak lebih dari *0 hari.

#asien dengan manifestasi artikuler yang lebih ringan biasanya bebas

gejala dalam beberapa minggu, tetapi pada kasus-kasus yang lebih berat

memerlukan "aktu beberapa bulan untuk menghilang seluruhnya. &alam

proporsi yang ke%il, kasus nyeri sendi dapat menetap selama bertahun-

tahun dan menyerupai artritis reumatoid . iasanya keadaan demikian

terjadi pada penderita yang sebelumnya mempunyai ri"ayat sering nyeri

tulang dan otot. Gyeri sendi yang memanjang biasanya tidak dijumpai

pada infeksi dengue. $ialgia generalisata seperti nyeri pada punggung

dan bahu biasa dijumpai. Karena gejala yang khas adalah timbulnya rasa

pegal-pegal, ngilu, juga timbul rasa sakit pada tulang-tulang, maka ada

yang menamainya sebagai demam tulang atau flu tulang.

2.2..3. "#eri totGyeri otot (ibromyalgia) bisa pada seluruh otot terutama pada

otot penyangga berat badan seperti pada otot bagian leher, daerah bahu,

dan anggota gerak. Kadang-kadang terjadi pembengkakan pada otot

sekitar mata kaki atau sekitar pergelangan kaki (achilles).

2.2..'. (ercak emera+an Pa!a ulitKemerahan pada kulit bisa terjadi pada seluruh tubuh berbentuk

makulo-popular (viral rash), sentrifugal (mengarah ke bagian anggota

gerak, telapak tangan dan telapak kaki). er%ak kemerahan ini terjadi

pada hari pertama demam. :okasi kemerahan biasanya pada daerah

muka, badan, tangan, dan kaki.



2.2... &akit ealaKeluhan sakit kepala merupakan keluhan yang sering ditemui.

iasanya sakit kepala tidak terlalu berat.

2.2../. e0ang !an Penurunan esa!aranKejang biasanya pada anak karena panas yang terlalu tinggi jadi

bukan se%ara langsung oleh penyakitnya. Kadang-kadang kejang disertai

penurunan kesadaran. #emeriksaan %airan spinal (cerebro spinal ) tidak

ditemukan kelainan biokimia dan jumlah sel.

2.2... nfeksi &aluran PernaasanEejala infeksi saluran pernafasan bagian atas juga bisa dijumpai.

2.2... 4e0ala LainEejala lain yang kadang-kadang dapat ditemui adalah pembesaran

kelenjar getah bening di bagian leher dan kolaps pembuluh darah kapiler

(>ppy, 20*0 < 5).

2.2.7. D"agn,s"s Past" %an Ban%"ng&iagnosis %hikungunya ditegakkan berdasarkan anamnesis,

pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan laboratorium. &ari anamnesis

ditemukan keluhan demam, nyeri sendi, nyeri otot, sakit kepala, rasa

lemah, mual, muntah, otoobia, serta daerah tempat tinggal penderita

yang berisiko terkena %hikungunya. #ada pemeriksaan fisik dapat

ditemukan adanya ruam makulopapuler, limfadenopati ser'ikal, dan

injeksi konjungti'a. #ada pemeriksaan hitung lekosit, beberapa penderita

mengalami lekopenia dengan limfositosis relatif. umlah trombosit dapat

menurun sedang dan laju endap darah akan meningkat. &-reactive

protein positif pada kasus-kasus akut (>ppy, 20*0 < ).erbagai pemeriksaan laboratorium tersedia untuk membantu

menegakkan diagnosis, seperti isolasi 'irus dari darah, tes serologi klasik

seperti uji hambatan aglutinasi=4, complement i$ation*&+ , dan serum

netralisasi tes serologi modern dengan teknik 4g$ capture >:4S3

(enyme-linked immunosorbent assay ) teknik super modern dengan

pemeriksaan #1+ serta teknik yang paling baru dengan +-#1+ (2002).

&engan menggunakan tes serologi klasik diagnosis sangat tergantung

pada penemuan peningkatan titer antibodi sesudah sakit. iasanya pada

serum yang diambil saat hari ke-5 demam tidak ditemukan antibodi 4,

1J, ataupun netralisasi. 3ntibodi netralisasi dan 4 baru ditemukan pada



serum yang diambil saat 2 minggu atau lebih sesudah serangan panas

timbul. &iagnosis yang akurat dapat diperoleh dari serum yang sudah

diambil sesudah sakit dengan metode 4g$ capture >:4S3. 4solasi 'irus

dapat dibuat dengan menyuntikkan serum akut dari kasus tersangka pada

men%it atau kultur jaringan. &iagnosis pasti adanya infeksi 'irus

%hikungunya ditegakkan bila didapatkan salah satu hal berikut<*) #eningkatan titer antibodi kali lipat pada uji hambatan aglutinasi

(4)2) irus %hikungunya (14K) pada isolasi 'irus/) 4g$ capture >:4S3

!iral arthropaty dapat diketahui dan dijumpai pada beberapa

infeksi 'irus, seperti dengue, $ayora ($ayora ever , ruma ever ), oss

iver , indbiss (.ckelbo), /aermah orest , dan FLnyong-nyong, serta

penyakit 'irus lainnya (penyakit pogosta, demam karelian). 4nfeksi 'irus

tersebut merupakan diagnosis banding dari penyakit %hikungunya.

&iagnosis banding penyakit %hikungunya yang paling mendekati adalah

demam dengue atau demam berdarah dengue (Soegeng Sogijanto,

200 < 62).

2.2.9. Pr,gn,s"s#rognosis penderita %hikungunya %ukup baik, sebab penyakit ini

tidak menimbulkan kematian. elum ada penelitian yang se%ara jelas

memperlihatkanbah"a %hikungunya dapat se%ara langsung

menyebabkan kematian. righton meneliti pada *0 kasus infeksi 'irus

%hikungunya, ,!7 sembuh sempurna, /,7 mengalami kekakuan sendi

atau mild discomort , 2, 7 mempunyai persisten residual 0oint stiness

tetapi tidak nyeri, dan 5,6 7 mempunyai keluhan sendi yang persisten,

kaku, dan sering mengalami efusi sendi (Suharto, 200).&alam beberapa hal isolasi 'irus %hikungunya baru diperoleh pada

kasus-kasus yang berat yang menunjukkan manifestasi perdarahan,

kelainan neurologis, dan kelainan otot jantung. $ereka ini umumnya

penderita %hikungunya de"asa. Kegiatan olahraga dapat memperburuk

gejala klinis seperti nyeri sendi terutama pada pagi hari. Sendi lutut dapat

membengkak begitu juga sendi pergelangan tangan dan jari (Soegeng

Soegijanto, 200 < 6/).4nfeksi 'irus %hikungunya baik klinis ataupun silent akan

memberikan imunitas seumur hidup, maka penyakit ini sulit menyerang

penderita yang sama. ubuh penderita akan membentuk antibodi yang



akan membuatnya kebal terhadap serangan 'irus ini di kemudian hari.

&engan demikian, ke%il kemungkinannya untuk terkena lagi. 4munitas

yang terbentuk dapat bertahan dalam jangka "aktu lama, hingga dua

puluh tahunan. Sesudah kejadian luar biasa (K:), mulai dari anak-anak

sampai orang tua seperti sudah terimunisasi. aru generasi berikutnya,

dua puluh tahun kemudian, tidak imun lagi (>ppy, 20*0 < **).

2.2.:. Peng,0atan1hikungunya pada dasarnya sel limiting disease, artinya dapat

sembuh dengan sendirinya. idak ada 'aksin maupun obat khusus untuk

%hikungunya. Fleh sebab itu, pengobatan ditujukan untuk mengatasi gejala

yang mengganggu (simtomatis). Fbat-obatan yang dapat digunakan

adalah obat antipiretik, analgetik (non-aspirin analgetik non steroid anti

inflamasi drug parasetamol, antalgin, natrium diklofenak, piroksikam,

ibuprofen, obat anti mual dan muntah < dimenhidramin atau

metoklopramid). 3spirin dan steroid harus dihindari. erapi lain disesuaikan

dengan gejala yang dirasakan (Sudarto dkk, 200 < *55).agi penderita sangat dianjurkan makan makanan yang bergi8i,

%ukup karbohidrat dan terutama protein serta minum sebanyak mungkin.

$emperbanyak konsumsi buah-buahan segar, sebaiknya minum jus buah

segar. itamin peningkat daya tahan tubuh juga bermanfaat untuk

menghadapi penyakit ini. Selain 'itamin, makanan yang mengandung

%ukup banyak protein dan karbohidrat juga meningkatkan daya tahan

tubuh. &aya tahan tubuh yang bagus dan istirahat %ukup bisa membuat

rasa ngilu pada persendian %epat hilang. $inum banyak air putih juga

disarankan untuk menghilangkan gejala demam (3nies, 2005 < *02).

2.2.;. T"n%akan Pen5egahan$engingat nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus adalah

'ektor penular 'irus %hikungunya dan 'irus dengue (&&), maka upaya

pen%egahan %hikungunya hampir sama dengan pen%egahan untuk

penyakit &&. #en%egahan dititikberatkan pada pemberantasan nyamuk

penular dapat dilakukan terhadap jentiknya atau nyamuk de"asa

(9idoyono, 200 < 0).

2.2.5.1. Pemberantasan 6entik#emberantasan jentik nyamuk yang dikenal dengan #emberantasan

Sarang Gyamuk (#SG), dilakukan dengan %ara <

a. imia%i



:ar'asidasi adalah pemberantasan jentik dengan

menaburkan bubuk lar'asida. erdapat 2 jenis lar'asidasi

(insektisida) yang dapat digunakan pada "adah yang dipakai

untuk menampung air bersih (#3) yakni <(1) Temephos 12

Jormulasi yang digunakan adalah granules (sand

granules) &osis yang digunakan adalah * ppm atau *0 gram (M *

sdm rata) untuk tiap *00 air. &osis ini telah terbukti efektif selama

-*2 minggu (2-/ bulan).(3) 4nsect 5rowth egulators (#engatur #ertumbuhan Serangga)

4nsect 5rowth egulators (4E+s) mampu menghalangi

pertumbuhan nyamuk di masa sebelum de"asa dengan

menghambat proses chitin synthesis selama masa jentik bergantiatau menga%aukan proses perubahan pupa menjadi nyamuk

de"asa. 1ontoh 4E+s adalah methroprene dan phyriproiphene.

Se%ara umum 4E+s akan memberikan efek ketahanan /-6 bulan

dengan dosis yang %ukup rendah bila digunakan di dalam tempat

penampungan air.

b. (iologi #enerapan pengendalian biologi yang ditujukan terhadap

jentik hanya terbatas pada operasi berskala ke%il. #engendalian

dengan %ara ini misalnya dengan memelihara ikan pemakan jentik

atau dengan bakteri. 4kan yang biasanya dipakai adalah

:ar'a'orus (gambusia, ains, poecilia reticulate, dan ikan adu),

sedang bakteri yang dinilai efektif untuk mengendalikan ada dua

spesies yakni bakteri endotoksin yang memproduksi /accilus

thuringiensis serotipe -* dan /accilus sphaericus (s).

c. )isik

1ara ini dikenal dengan kegiatan /$ (menguras, menutup,

dan mengubur) yaitu menguras bak mandi, bak 91, menutup

empat #enampungan 3ir (#3) serta mengubur barang bekas

seperti (ban, botol, kaleng bekas, dll). #engurasan empat

#enampungan 3ir (#3) perlu dilakukan se%ara terus menerus

sekurang-kurangnya seminggu satu kali agar nyamuk tidak dapat

berkembang biak di tempat tersebut.

2.2.5.2. Pemberantasan "#amuk#emberantasan terhadap nyamuk de"asa dilakukan dengan



%ara penyemprotan (pengasapan N ogging ) dengan insektisida.

4nsektisida yang dapat digunakan ialah insektisida golongan<-.rganophospate, misalnya malathion, enitrothion-Pyretroid sintetic, misalnya lamda, sihalotrin, permetrin

-&arbamat 3lat yang digunakan untuk penyemprotan ialah mesin ogg

atau mesin : (&epkes +4, 2005). Selain itu, juga perlu dilakukan

upaya dengan %ara lain, seperti <*. $embersihkan halaman atau kebun di sekitar rumah.2. $embersihkan saluran dan talang air yang tidak lan%ar atau rusak./. $embuka pintu dan jendela rumah setiap pagi hari sampai sore,

agar udara segar dan sinar matahari dapat masuk, sehingga

terjadi pertukaran udara dan pen%ahayaan yang sehat. &engan

demikian, ter%ipta lingkungan yang tidak ideal bagi nyamuk.. $emakai pakaian pelindung dari gigitan nyamuk Aedes dapat

merupakan alternatif penting dalam memutus kontak antara

nyamuk de"asa dengan manusia. #akaian tersebut %ukup tebal

atau longgar berlengan panjang dan %elana panjang dengan kaos

kaki dapat melindungi tangan dan kaki dari tusukan nyamuk

karena merupakan bagian tubuh yang ra"an.5. $emakai repellent

epellent atau penolak serangga merupakan sarana pelindung diri

terhadap nyamuk dan serangga yang umumnya digunakan. ahan

ini se%ara garis besar dibagi menjadi 2 kategori yaitu penolak

alami dan penolak kimia"i. $inyak esensial dan ekstrak tanaman

merupakan bahan pokok penolak alami, misalnya minyak neem

(pada kayu mahoni). #enolak kimia"i misalnya &>> (G,G-

&iethyl-m-aluamide) dapat memberikan perlindungan terhadap

nyamuk Aedes aegytpi dan Aedes albopictus. epellent dioleskan

seperlunya pada bagian tubuh yang terbuka.

6. $enghindari kebiasaan menggantung pakaian.Kebiasaan meletakkan pakaian digantungkan yang terbuka,

misalnya di belakang pintu kamar. $elipat pakaian atau kain yang

bergantungan dalam kamar agar nyamuk tidak hinggap pada

pakaian tersebut.. idur siang dengan menggunakan kelambu.

Kebiasaan orang tidur pada siang hari akan mempermudah

penyebaran penyakit %hikungunya, karena nyamuk betina men%ari

umpannya pada siang hari (3nies, 2006 < 6).

2.2.1<. =akt,r +ang Berhu0ungan Dengan Keja%"an 8h"kungun&a



$enurut teori endrik :. lum, ada beberapa faktor yang mempengaruhi

kesehatan, baik kesehatan indi'idu maupun kesehatan masyarakat yaitu

keturunan, lingkungan, perilaku, dan pelayanan kesehatan (Soekidjo

Gotoatmodjo, 200<66).

2.2.1<.1 )enet"k$enurut ?uli Kusuma"ati (200/<*6), genetik adalah faktor-faktor yang

diturunkan se%ara alamiah orang tua pada anaknya. Keturunan

merupakan konsepsi dasar atau modal untuk perkembangan perilaku

makhluk hidup termasuk perilaku manusia. Selama ini belum pernah ada

penelitian yang spesifik meneliti tentang faktor penyakit %hikungunya yang

disebabkan oleh keturunan.

2.2.1<.2. L"ngkungan&erajat kesehatan dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya

adalah lingkungan. :ingkungan adalah himpunan dari semua kondisi luar

yang berpengaruh pada kehidupan dan perkembangan pada suatu

organisme, perilaku manusia, dan kelompok masyarakat. :ingkungan

memegang peranan yang sangat penting dalam menyebabkan penyakit-

penyakit menular. :ingkungan sangat berpengaruh terhadap distribusi

kasus %hikungunya. Se%ara umum lingkungan dibedakan menjadi /, yaitu

< lingkungan fisik, lingkungan biologik, dan lingkungan sosial (udioro,

200* < /!).a7 Lingkungan )isik

:ingkungan fisik adalah lingkungan sekeliling manusia yang terdiri

dari benda-benda yang tidak hidup (non living things) dan

kekuatan-kekuatan fisik lainnya. &alam hal ini lingkungan fisik

dapat menjadi enviromental reservoir dan ikut berperan

menentukan pola populasi nyamuk (udioro, 200* < 0).b7 ea!aan Temat Penamungan Air 8TPA7

Gyamuk Aedes aegypti berkembangbiak (perindukan) di tempat

penampungan air untuk keperluan sehari-hari dan barang-barang

lain yang memungkinkan air tergenang yang tidak beralaskan

tanah, misalnya <- empat #enampungan 3ir (#3) untuk kebutuhan sehari-

hari, misalnya bak mandi atau 91, tempayan, ember,

drum, dan lain-lain.- ukan empat #enampungan 3ir (non #3), yaitu tempat

atau barang-barang yang memungkinkan air tergenang,



seperti < tempat minum burung, 'as bunga atau pot

tanaman air, kontainer bekas seperti < kaleng bekas dan

ban bekas, botol, tempurung kelapa, plastik, dan lain-lain

yang dibuang di sembarang tempat.- empat penampungan alami, seperti < lubang potongan

bambu, lubang batang, lubang pohon, lubang batu,

pelepah daun, tempurung kelapa, kulit kerang, pangkal

pohon kulit pisang (&epkes +4, 200 < *0).c7 &u+u 9!ara

irus %hikungunya hampir sama dengan 'irus dengue yaitu hanya

endemik di daerah tropis dimana suhu memungkinkan untuk

perkembangbiakan nyamuk. Suhu optimum pertumbuhan nyamuk

adalah 25O1 I 2O1 (Suroso, 200/).!7 elembaban 9!ara

3ngka kelembaban di 4ndonesia bisa men%apai 57. al ini

disebabkan 4ndonesia merupakan negara kepulauan yang

lautannya lebih luas daripada daratan, sehingga udara lebih

banyak mengandung air. +ata-rata kelembaban untuk

pertumbuhan nyamuk adalah 65-!07 (Santoso. :, *!!!).e7 Penca+a#aan

1ahaya merupakan faktor utama yang mempengaruhi nyamuk

beristirahat pada suatu tempat intensitas %ahaya yang rendah dan

kelembaban yang tinggi merupakan kondisi yang baik bagi

nyamuk intensitas %ahaya merupakan faktor terbesar yang

mempengaruhi akti'itas terbang nyamuk. 4ntensitas pen%ahayaan

untuk kehidupan nyamuk adalah B 60 luP (udiyono, 2006).f7 :ura+ Hu0an

ujan berpengaruh terhadap kelembaban nisbi. Kelembaban

udara naik akan menambah genangan air sebagai tempat

perindukan nyamuk (Suroso, 200/).

g7 eceatan AnginKe%epatan angin se%ara tidak langsung berpengaruh pada

kelembaban dan suhu udara. &isamping itu angin berepengaruh

terhadap penerbangan nyamuk. ila ke%epatan angin **-*0 meter

atau 25-/* mil=jam akan menghambat penerbangan nyamuk

(Suroso, 200/).+7 etinggian Temat

Gyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus dapat hidup pada

daerah dengan ketinggian *.000 meter di atas permukaan air laut

(Suroso, 200/).



2.2.11. Lingkungan (iologik:ingkungan biologik yang mempengaruhi kepadatan nyamuk

adalah banyaknya tanaman hias dan tanaman pekarangan, yang

mempengaruhi kelembaban dan pen%ahayaan dalam rumah dan

halaman. ila banyak tanaman hias dan tanaman pekarangan, maka

menambah tempat yang disenangi nyamuk untuk hinggap berisitirahat

dan menambah umur nyamuk (1ut 4rsanya Gilam Sari, 2005 < *0).

2.2.12. Lingkungan &osial:ingkungan sosial adalah lingkungan yang men%akup hubungan

yang kompleks antara faktor-faktor dan kondisi-kondisi budaya, sistem

nilai, adat istiadat, keper%ayaan, agama, pendidikan, pekerjaan, dan

sebagainya (udioro, 200* < *).

2.2.13. Per"laku$enurut Skinner (*!/) yang dikutip oleh Soekidjo Gotoatmodjo

(2005 < */2), perilaku merupakan hasil hubungan antara perangsang

(stimulus) dan tantangan dan respons. 3da beberapa faktor perilaku yang

berhubungan dengan kejadian %hikungunya adalah sebagai berikut <a. ebiasaan Menguras Temat Penamungan Air 8TPA7

$enguras bak mandi atau tempat penampungan air sekurang-

kurangnya seminggu sekali. Kebiasaan menguras seminggu sekali

baik dilakukan untuk men%egah tempat perindukan nyamuk Aedes

aegypti (&epkes +4, 2005).b. ebiasaan Menutu Temat Penamungan Air 8TPA7

Kebiasaan menutup tempat penampungan air berkaitan dengan

peluang nyamuk Aedes aegytpi untuk hinggap dan menempatkan

telur-telurnya. #ada #3 yang selalu ditutup rapat, peluang nyamuk

untuk bertelur menjadi sangat ke%il sehingga mempengaruhi

keberadaannya di #3 tersebut (&epkes +4, 2005).

c. ebiasaan Mengubur (arang (ekasempat perkembangbiakan nyamuk selain di tempat penampungan

air juga pada barang bekas yang memungkinkan air hujan tergenang

yang tidak beralaskan tanah, seperti kaleng bekas, ban bekas, botol,

tempurung kelapa, plastik, dan lain-lain yang dibuang sembarangan

tempat (&epkes +4, 200 < *0).

!. ebiasaan Menggantung PakaianSur'ei dilakukan dengan menanyakan tentang kebiasaan

menggantung pakaian kepada responden serta mengamati pakaian



yang menggantung pada dinding (ruangan) yang merupakan tempat

yang disenangi nyamuk Aedes aegypti untuk berisitrahat, dan pada

saatnya akan menghisap darah manusia kembali sampai nyamuk

tersebut %ukup darah untuk pematangan sel telurnya (&inkes Kota

egal, 200 < *5).

e. ebiasaan Ti!ur &iangKebiasaan orang tidur pada siang hari akan mempermudah

penyebaran penyakit %hikungunya, karena nyamuk betina men%ari

umpannya pada siang hari. 3kti'itas menggigit nyamuk biasanya

mulai pagi sampai sore hari, dengan dua pun%ak akti'itas antara

pukul 0.00-*0.00 dan *5.00-*.00 (&inkes, 200 < *6).

f. Pela&anan KesehatanSe%ara umum pelayanan kesehatan masyarakat merupakan sub

pelayanan kesehatan yang tujuan utamanya adalah pelayanan

preventi (pen%egahan), promoti (peningkatan kesehatan), dan

pelayanan kurati (pengobatan) untuk meningkatkan derajat

kesehatan dengan sasaran masyarakat (Soekidjo Gotoatmodjo, 200

< *0*). 3da / bentuk pelayanan kesehatan, yaitu <

Pela#anan ese+atan Tingkat Pertama 8Primar# Healt+

:are7#elayanan kesehatan jenis ini diperlukan untuk masyarakat

yang sakit ringan dan masyarakat yang sehat untuk

meningkatkan kesehatan mereka atau promosi kesehatan.

#elayanan kesehatan yang diperlukan oleh kelompok ini

bersifat pelayanan kesehatan dasar (basic health services),

atau juga merupakan pelayanan kesehatan primer atau utama

(primary health care) entuk pelayanan ini di 4ndonesia

adalah puskesmas, puskesmas pembantu, puskesmaskeliling, dan balkesmas.

Pela#anan ese+atan Tingkat e!ua 8&econ!er# Healt+

:are7#elayanan kesehatan jenis ini diperlukan oleh kelompok

masyarakat yang memerlukan pera"atan menginap, yang

sudah tidak dapat ditangani oleh pelayanan kesehatan tingkat

pertama. entuk pelayanan ini misalnya rumah sakit tipe 1

dan &, dan memerlukan tenaga spesialis.

Pela#anan ese+atan Tingkat etiga 8Tertier# Healt+



:are7#elayanan kesehatan ini diperlukan oleh kelompok

masyarakat atau pasien yang sudah tidak dapat ditangani

pelayanan kesehatan tingkat kedua. #elayanan sudah

komplek dan memerlukan tenaga super pesialis, misalnya

+umah sakit tipe 3 dan .

2.3. Asuhan Keera#atan K,mun"tas

A. K,nse :ommunit# as Partner

$odel konseptual adalah sintesis seperangkat konsep dan pernyataan

yang mengintegrasikan konsep-konsep tersebut menjadi suatu kesatuan.

$odel kepera"atan dapat didefinisikan sebagai kerangka pikir, sebagai satu

%ara melihat kepera"atan, atau satu gambaran tentang lingkup kepera"atan.

$odel ini sebagai panduan proses kepera"atan dalam pengkajian

komunitas analisa dan diagnosa peren%anaan implementasi komunitas yang

terdiri dari tiga tingkatan pen%egahan primer, sekunder, dan tersier, dan program

e'aluasi (it%h%o%k, S%hubert, homas, *!!!). Konsep &ommunity as Partner

diperkenalkan 3nderson dan $%Jarlane. $odel ini merupakan pengembangan

dari model Geuman yang menggunakan pendekatan totalitas manusia untuk

menggambarkan status kesehatan klien. Geuman memandang klien sebagai

sistem terbuka dimana klien dan lingkungannya berada dalam interaksi yang

dinamis. $enurut Geuman, untuk melindungi klien dari berbagai stressor yang

dapat mengganggu keseimbangan, klien memiliki tiga garis pertahanan,

yaitu leksible line o deense, normal line o deense, dan resistance deense

3gregat klien dalam model &ommunity as Partner ini meliputi intrasistem

dan ekstrasistem. 4ntrasistem terkait adalah sekelompok orang-orang yang

memiliki satu atau lebih karakteristik (Stanhope Q :an%aster, 200). 3gregat

ekstrasistem meliputi delapan subsistem yaitu komunikasi, transportasi dankeselamatan, ekonomi, pendidikan, politik dan pemerintahan, layanan kesehatan

dan sosial, lingkungan fisik dan rekreasi (el'ie, *!! 3nderson Q $%Jarlane,

2000 >r'in, 2002 it%h%o%k, S%hubert, homas, *!!! Stanhope Q :an%aster,

200 3llender Q Spradley, 2005).

&elapan subsistem dipisahkan dengan garis putus-putus artinya sistem

satu dengan yang lainnya saling mempengaruhi. &i dalam komunitas ada lines o

resistance, merupakan mekanisme internal untuk bertahan dari stressor. +asa

kebersamaan dalam komunitas untuk bertanggung ja"ab terhadap kesehatan



%ontoh dari line o resistance 3nderson dan $%Jarlane (2000) mengatakan

bah"a dengan menggunakan model &ommunity as Partner terdapat dua

komponen utama yaitu roda pengkajian komunitas dan proses kepera"atan.

+oda pengkajian komunitas terdiri dari dua bagian utama yaitu inti dan delapan

subsistem yang mengelilingi inti yang merupakan bagian dari pengkajian

kepera"atan, sedangkan proses kepera"atan terdiri dari beberapa tahap mulai

dari pengkajian, diagnosa, peren%anaan, implementasi, dan e'aluasi.

Komunitas sebagai klien=partner berarti kelompok masyarakat tersebut

turut berperan serta se%ara aktif meningkatkan kesehatan, men%egah dan

mengatasi masalah kesehatannya.

2.3.1. Pengkaj"an

#engkajian adalah upaya pengumpulan data se%ara lengkap dan

sistematis terhadap masyarakat untuk dikaji dan dianalisis sehingga

masalah kesehatan yang dihadapi oleh masyarakat baik indi'idu, keluarga

atau kelompok yang menyangkut permasalahan pada fisiologis, psikologis

dan sosial ekonomi maupun spiritual dapat ditentukan.

#engkajian kepera"atan komunitas merupakan suatu proses

tindakan untuk mengenal komunitas. $engidentifikasi faktor positif dan

negatif yang berbenturan dengan masalah kesehatan dari masyarakat

hingga sumber daya yang dimiliki komunitas dengan tujuan meran%ang

strategi promosi kesehatan. &alam tahap pengkajian ini terdapat lima

kegiatan, yaitu <

a. #engumpulan &atatujuan pengumpulan data dimaksudkan untuk memperoleh informasi

mengenai masalah kesehatan pada masyarakat sehingga dapat

ditentukam tindakan yang harus diambil untuk mengatasi masalah

tersebut yang menyangkut aspek fisik, psikologis, sosial ekonomi dan

spiritual serta faktor lingkungan yang mempengaruhinya. Kegiatan

pengkajian yang dilakukan dalam pengumpulan data meliputi <*) &ata 4nti

a) +i"ayat 3tau Sejarah #erkembangan Komunitasri"ayat terbentuknya sebuah komunitas (lama=baru). tanyakan

pada orang-orang yang kompeten atau yang mengetahui sejarah

area atau daerah itu.b) &ata &emografi



karakteristik orang-orang yang ada di area atau daerah tersebut,

distribusi (jenis kelamin, usia, status perka"inan, etnis), jumlah

penduduk,%) ital Statistik

meliputi kelahiran, kematian, kesakitan dan penyebab utama

kematian atau kesakitan.d) nilai dan keper%ayaan

nilai yang dianut oleh masyarakat yang berkaitan dengan

kesehatan, keper%ayaan-keper%ayaan yang diyakini yang

berkaitan dengan kesehatan, kegiatan keagamaan di

masyarakat, kegiatan-kegiatan masyarakat yang men%erminkan

nilai-nilai kesehatan.2) Subsistem

a) :ingkungan Jisik%atat lingkungan tentang mutu air, flora, perumahan, ruang, area

hijau, binatang, orang-orang, bangunan buatan manusia,

keindahan alam, air, dan iklim.

b) #elayanan Kesehatan &an Sosial%atat apakah terdapat klinik, rumah sakit, profesi kesehatan yang

praktek, layanan kesehatan publik, pusat emergency, rumah

pera"atan atau panti "erda, fasilitas layanan sosial, layanan

kesehatan mental, dukun tradisional=pengobatan alternatif.%) >konomi

%atat apakah perkembangan ekonomi di "ilayah komunitas

tersebut maju dengan pesat, industri, toko, dan tempat-tempat

untuk pekerjaan, adakah pemberian bantuan sosial (makanan),

seberapa besar tingkat pengangguran, rata-rata pendapatan

keluarga, karakteristik pekerjaan.d) Keamanan &an ransportasi

apa jenis transportasi publik dan pribadi yang tersedia di "ilayah

komunitas, %atat bagaimana orang-orang bepergian, apakah

terdapat trotoar atau jalur sepeda, apakah ada transportasi yang

memungkinkan untuk orang %a%at. jenis layanan perlindungan

apa yang ada di komunitas (misalnya< pemadam kebakaran,

polisi, dan lain-lain), apakah mutu udara di monitor, apa saja

jenis kegiatan yang sering terjadi, apakah orang-orang merasa

aman.e) #olitik &an #emerintahan



%atat apakah ada tanda akti'itas politik, apakah ada pengaruh

partai yang menonjol, bagaimana peraturan pemerintah terdapat

komunitas (misalnya< pemilihan kepala desa, "alikota, de"an

kota), apakah orang-orang terlibat dalam pembuatan keputusan

dalam unit pemerintahan lokal mereka.f) Komunikasi

%atat apakah oaring-orang memiliki t' dan radio, apa saja sarana

komunikasi formal dan informal yang terdapat di "ilayah

komunitas, apakah terdapat surat kabar yang terlihat di stan atau

kios, apakah ada tempat yang biasanya digunakan untuk

berkumpul.g) #endidikan

%atat apa saja sekolah-sekolah dalam area beserta kondisi,pendidikan lokal, reputasi, tingkat drop-out , aktifitas-aktifitas

ekstrakurikuler, layanan kesehatan sekolah, dan tingkat

pendidikan masyarakat.h) +ekreasi

%atat dimana anak-anak bermain, apa saja bentuk rekreasi

utama, siapa yang berpartisipasi, fasilitas untuk rekreasi dan

kebiasaan masyarakat menggunakan "aktu senggang.b. enis &ata

enis &ata se%ara umum dapat diperoleh dari*. &ata Subjektif< yaitu data yang diperoleh dari keluhan atau masalah

yang dirasakan oleh indi'idu, keluarga, kelompok dan komunitas,

yang diungkapkan se%ara langsung melalui lisan.2. &ata Fbjektif< data yang diperoleh melalui suatu pemeriksaan,

pengamatan dan pengukuran.%. Sumber &ata

*. &ata #rimer< data yang dikumpulakn oleh pengkaji dalam hal ini

mahasis"a atau pera"at kesehatan masyarakat dari indi'idu,

keluarga, kelompok dan komunitas berdasarkan hasil pemeriksaan

atau pengkajian.2. &ata Sekunder < data yang diperoleh dari sumber lain yang dapat

diper%aya, misalnya < kelurahan, %atatan ri"ayat kesejatan pasien

atau medical record . ("ahit, 2005)d. 1ara #engumpulan &ata

*. 9a"an%ara 3tatu 3namnesa2. #engamatan/. #emeriksaan Jisik

e. #engolahan &ata1 Klasifikasi data atau kategorisasi data

3 #erhitungan presentase %akupan dengan menggunakan tally



6 abulasi dataf. 4nterpretasi data analisis data

ujuan analisis data <*. $enetapkan kebutuhan komuniti2. $enetapkan kekuatan/. $engidentifikasi pola respon komuniti. $engidentifikasi ke%enderungan penggunaan pelayanan

kesehatan.g. #enentuan masalah atau perumusan masalah kesehatanh. #rioritas masalah

#rioritas masalah kesehatan masyarakat dan kepera"atan perlu

mempertimbangkan berbagai faktor sebagai kriteria<*. #erhatian masyarakat2. #re'alensi kejadian/. erat ringannya masalah

. Kemungkinan masalah untuk diatasi5. ersedianya sumber daya masyarakat6. 3spek politis.

2.3.2. D"agn,sa Keera#atan

&iagnosis kepera"atan adalah respon indi'idu pada masalah kesehatan

baik yang aktual maupun potensial. $asalah aktual adalah masalah yang

diperoleh pada saat pengkajian, sedangkan masalah potensial adalah masalah

yang mungkin timbul kemudian. American "urses . Association (3G3). &engan

demikian diagnosis kepera"atan adalah suatu pernyataan yang jelas, padat dan

pasti tentang status dan masalah kesehatan pasien yang dapat diatasi dengan

tindakan kepera"atan.

2.3.3. Peren5anaan

a. ahapan pengembangan masyarakat#ersiapan, penentuan prioritas daerah, pengorganisasian,

pembentukan pokjakes (kelompok kerja kesehatan)b. ahap diklat

%. ahap kepemimpinanKoordinasi intersektoral, akhir, super'isi atau kunjungan bertahap.

2.3.. Pelaksanaan>$mlementas"

4mplementasi kepera"atan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan

oleh pera"at untuk membantu klien dari masalah status kesehatan yang

dihadapi kestatus kesehatan yang lebih baik yang menggambarkan kriteria hasil

yang diharapkan (Eordon, *!!., dalam #otter Q #erry, *!!).

kuran inter'ensi kepera"atan yang diberikan kepada klien terkait

dengan dukungan, pengobatan, tindakan untuk memperbaiki kondisi, pendidikan



untuk klien-keluarga, atau tindakan untuk men%egah masalah kesehatan yang

mun%ul dikemudian hari.

$enurut 1ra'en dan irnle (2000) se%ara garis besar terdapat tiga

kategori dari implementasi kepera"atan, antara lain<

a. &ognitive implementations, meliputi pengajaran= pendidikan,

menghubungkan tingkat pengetahuan klien dengan kegiatan hidup

sehari-hari, membuat strategi untuk klien dengan disfungsi

komunikasi, memberikan umpan balik, menga"asi tim kepera"atan,

menga"asi penampilan klien dan keluarga, serta men%iptakan

lingkungan sesuai kebutuhan, dan lain lain.

b. 4nterpersonal implementations, meliputi koordinasi kegiatan-kegiatan,

meningkatkan pelayanan, men%iptakan komunikasi terapeutik,

menetapkan jad"al personal, pengungkapan perasaan, memberikan

dukungan spiritual, bertindak sebagai ad'okasi klien, role model , dan

lain lain.

%. Technical implementations, meliputi pemberian pera"atan kebersihan

kulit, melakukan akti'itas rutin kepera"atan, menemukan perubahan

dari data dasar klien, mengorganisir respon klien yang abnormal,

melakukan tindakan kepera"atan mandiri, kolaborasi, dan rujukan,

dan lain-lain.

2.3.6 E-aluas" Atau Pen"la"an

$enurut Riegler, oughan I 9robel, Q >rlen (*!6) dalam 1ra'en Q

irnle (2000), e'aluasi terbagi menjadi tiga jenis, yaitu<

a. E-aluas" struktur

>'aluasi struktur difokuskan pada kelengkapan tata %ara atau keadaan

sekeliling tempat pelayanan kepera"atan diberikan. 3spek lingkungan

se%ara langsung atau tidak langsung mempengaruhi dalam pemberian

pelayanan. #ersediaan perlengkapan, fasilitas fisik, rasio pera"at-klien,

dukungan administrasi, pemeliharaan dan pengembangan kompetensi

staf kepera"atan dalam area yang diinginkan.

b. E-aluas" r,ses

>'aluasi proses berfokus pada penampilan kerja pera"at dan apakah

pera"at dalam memberikan pelayanan kepera"atan merasa %o%ok, tanpa



tekanan, dan sesuai "e"enang. 3rea yang menjadi perhatian pada

e'aluasi proses men%akup jenis informasi yang didapat pada saat

"a"an%ara dan pemeriksaan fisik, 'alidasi dari perumusan diagnosa

kepera"atan, dan kemampuan tehnikal pera"at.

%. E-aluas" has"l

>'aluasi hasil berfokus pada respons dan fungsi klien. +espons prilaku

klien merupakan pengaruh dari inter'ensi kepera"atan dan akan terlihat

pada pen%apaian tujuan dan kriteria hasil.

2. Asuhan Keera#atan Keluarga

:angkah-langkah asuhan kepera"atan keluarga dan indi'idu (Jriedman,

*!!) <



2..1 Pengkaj"an

#engkajian adalah sekumpulan tindakan yang di gunakan oleh pera"at

keluarga dengan memakai norma-norma kesehatan keluarga maupun

#engkajian terhadap

keluarga <

$engidentifikasi dan data

Sosio budaya

Data lingkungan

Struktur

Fungsi

#engkajian anggota keluarga se%araindi'idual <$ental

Jisik

>mosional

Sosial

spritual

4dentifikasi masalah-masalah keluargadan indi'idu

(&iagnosa Kepera"atan)

+en%ana pera"atan <$enyusun tujuan

$engidentifikasi sumber-sumber

$endefinisikan pendekatan alternatif

$emilih inter'ensi pera"atan

$enyusun prioritas

4nter'ensi <

4mplementasi ren%ana pengarahan

sumber-sumber

>'aluasi pera"atan



sosial, yang merupakan sistem yang terintegrasi dan kesanggupan

keluarga untuk mengatasinya (Jriedman, *!!). (>ffendy, *!!)

menguraikan hal-hal yang perlu di kaji dalam keluarga adalah <

a. Data Umum

#engkajian terhadap data umum keluarga meliputi <

*. Gama kepala keluarga (KK).

2. sia kepala keluarga (KK).

/. 3lamat dan nomor telepon.

. #ekerjaan anggota keluarga.

5. #endidikan kepala keluarga.

6. Komposisi dan Eenogram keluarga.

. ipe keluarga yaitu menjelaskan mengenai tipe keluarga beserta

kendala atau masalah yang terjadi dengan dengan tipe keluarga

tersebut.

. Suku bangsa yaitu mengkaji asal suku bangsa keluarga tersebut

serta mgnidentifikasi budaya suku bangsa tersebut yang terkait

dengan kesehatan.

!. 3gama yaitu mengkaji agama yang dianut oleh keluarga dan

keper%ayaan yang dapat mempengaruhi kesehatan.

*0. Status sosial ekonomi keluarga yaitu mengkaji pendapatan baik

kepala keluarga maupun anggota keluarga lainnya. Selain itu

status ekonomi keluarga ditentukan oleh kebutuhan-kebutuhan

yang dikeluarkan oleh keluarga serta barang-barang yang dimiliki

oleh keluarga.

**. 3kti'itas rekreasi keluarga yaitu mengkaji sarana rekreasi keluarga

yang tidak hanya dilihat dari kapan saja keluarga pergi bersama-

sama untuk mengunjungi tempat rekreasi tertentu, namun dengan

menonton tele'isi dan mendengar radio juga merupakan rekreasi.

0. R"#a&at %an taha erkem0angan keluarga

ahap perkembangan keluarga saat ini yaitu di lihat dari keadaan dan

usia dari anak tertua.

*. ahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi yaitu

menjelaskan mengenai tugas perkembangan keluarga yang belum

terpenuhi oleh keluarga serta kendala mengapa tugas

perkembangan tersebut belum terpenuhi.



2. +i"ayat keluarga inti yaitu menjelaskan mengenai ri"ayat inti

kesehatan pada keluarga inti, yang meliputi ri"ayat penyakit

keturunan, ri"ayat masing-masing anggota keluarga, perhatian

terhadap pen%egahan penyakit (status imunisasi), sumber

pelayanan kesehatan yang biasa digunakan keluarga serta

pengalaman-pengalaman terhadap pelayanan kesehatan.

/. +i"ayat keluarga sebelumnya yaitu menjelaskan mengenai ri"ayat

kesehatan pada keluarga dari pihak suami dan istri.

5. (truktur keluarga

*. #ola komunikasi

2. Struktur kekuatan keluarga.

/. Struktur peran.

. Gilai atau norma keluarga.

%. =ungs" keluarga

*. Jungsi afektif.

2. Jungsi sosialisasi.

/. Jungsi pera"atan keluarga.

al-hal yang dikaji sejauh mana keluarga melakukan pemenuhan

tugas pera"atan keluarga adalah <

a. ntuk mengetahui kemampuan keluarga mengenal masalah

kesehatan dengan mengkaji kemampuan keluarga mengetahui

fakta-fakta dari masalah kesehatan yang meliputi pengertian,

tanda dan gejala, faktor penyebab dan yang mempengaruhinya

serta persepsi keluarga terhadap masalah.

b. ntuk mengetahui kemampuan keluarga mengambil keputusan

mengenai tindakan kesehatan yang tepat, hal yang perlu dikaji

adalah kemampuan keluarga mengerti mengenai <

- Sifat dan luasnya masalah

- 3pakah masalah dirasakan oleh keluarga,

- $erasa menyerah terhadap masalah yang dialami

- 3kibat dari tindakan penyakit



- Sikap negatif terhadap masalah kesehatan

- $enjangkau fasilitas kesehatan yang ada

- Kurang per%aya terhadap tenaga kesehatan

- $endapat informasi yang salah terhadap tindakan dalam

mengatasi masalah.

%. ntuk mengetahui sejauh mana kemampuan keluarga mera"at

anggota keluarga yang sakit, yang perlu dikaji adalah <

*. #engetahuan tentang keadaan penyakitnya (sifat,penyebaran,

komplikasi, prognosa) dan %ara pera"atannya.

2. #engetahuan tentang sifat dan perkembangan pera"atan

yang dibutuhkan.

/. Sumber-sumber yang ada dalam keluarga (anggota keluarga

yang bertanggung ja"ab).

d. ntuk mengetahui sejauh mana kemampuan keluarga dalam

memelihara lingkungan rumah yang sehat, hal yang perlu dikaji

adalah pengetahuan keluarga terhadap<

*. Sumber-sumber keluarga yang dimiliki

2. Keuntungan=manfaat pemeliharaan lingkungan

/. #entingnya hygiene sanitasi

. paya pen%egahan penyakit

5. ygiene sanitasi

6. ekompakan antara anggota keluarga.

e. ntuk mengetahui sejauh mana kemampuan keluarga

menggunakan fasilitas=pelayanan kesehatan di masyarakat, hal

yang perlu dikaji adalah <

*. Keberadaan fasilitas kesehatan

2. Keuntungan-keuntungan yang dapat diperoleh dari fasilitas

kesehatan

/. Keper%ayaan keluarga terhadap petugas dan fasilitas

kesehatan

. #engalaman yang kurang baik terhadap petugas kesehatan



5. 3pakah fasilitas kesehatan yang ada terjangkau oleh keluarga.

*) Jungsi reproduksi

al-hal yang perlu dikaji mengenai fungsi reproduksi keluarga adalah<

berapa jumlah anak, peren%anaan jumlah anggota keluarga, metode

yang digunakan dalam mengendalikan jumlah anggota keluarga.

2) Jungsi ekonomi

al-hal yang perlu dikaji mengenai fungsi ekonomi keluarga

adalah< kemampuan keluarga memenuhi kebutuhan sandang, pangan,

papan, serta pemanfaatan sumber yang ada di masyarakat untuk upaya

peningkatan status kesehatan.

%. (tress %an k,"ng keluarga

Stresor jangka pendek dan panjang

*. Stresor jangka pendek yaitu stresor yang dialami keluarga yang

memerlukan penyelesaian dalam "aktu kurang lebih enam bulan

2. Stresor jangka panjang yaitu stresor yang dialami keluarga yang

memerlukan penyelesaian dalam "aktu lebih dari enam bulan.

/. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi=stresor. al-hal yang

perlu dikaji adalah sejauhmana keluarga berespon terhadap

situasi=stressor.

b) Strategi koping yang digunakan yaitu strategi koping apa yang

digunakan oleh keluarga bila menghadapi permasalahan.

%) Strategi adaptasi disfungsional yaitu menjelaskanmengenai

strategi adaptasi disfunsional yang digunakan keluarga bila

menghadapi permasalahan.

!. Pemer"ksaan !"s"k

#emeriksaan fisik dilakukan pada semua anggota keluarga. $etode yang

digunakan pada pemeriksaan fisik tidak berbeda dengan pemeriksaan

fisik di klinik.

2..2 D"agn,sa keera#atan



&alam Jriedman (*!!), 1arpenito (*!) mendefinisikan diagnosa

kepera"atan adalah pernyataan yang menggambarkan respon manusia

(keadaan sehat atau perubahan pola interaksi potensial=aktual dari indi'idu

atau kelompok dimana pera"at dapat se%ara legal mengidentifikasikan dan

untuk itu pula pera"at dapat menyusun inter'ensi-inter'ensi definitif untuk

mempertahankan status kesehatan atau untuk mengurangi, menghilangkan

atau men%egah perubahan.

&alam menetapkan diagnosa kepera"atan keluarga, ditetapkan

berdasarkan faktor resiko dan faktor potensial terjadinya penyakit atau

masalah kesehatan keluarga, serta kemampuan keluarga dalam mengatasi

masalah. &iagnosa kepera"atan keluarga ditegakkan dengan formulasi

#>S (#roblem, >tiologi, Sign).

Setelah menentukan masalah atau diagnosa kepera"atan, langkah

selanjutnya adalah menentukan prioritas masalah kesehatan dan

kepera"atan keluarga.

2..3 Peren5anaan

2..3.1 Pen&usunan Tujuan

#eran%anaan kepera"atan keluarga terdiri dari penetapan tujuan

yang men%akup tujuan umum dan tujuan khusus serta dilengkapi dengan

standar. Kriteria dan standar merupakan pernyataan yang spesifik tentang

hasil yang diharapkan dari setiap tindakan kepera"atan berdasarkan

tujuan khusus yang ditetapkan. #enyusunan tujuan ini dilakukan

bersama-sama anggota keluarga se%ara konsisten. &alam penyusunan

tujuan sangat diperlukan kerja sama dengan keluarga dalam

membedakan masalah-masalah yang perlu diselesaikan dalam inter'ensi

kepera"atan, dan membedakan masalah-masalah yang dapat diatasi

oleh keluarga sebagai perilaku pera"atan diri, serta masalah-masalah

yang perlu diserahkan kepada anggota tim pera"atan kesehatan yang

lain atau yang ditangani se%ara kolektif

2..3.2 Mem0uat en%ekatan alternat"! %an meng"%ent"!"kas" sum0er?

sum0er

3nggota keluarga didorong untuk menemukan kekuatan-kekuatan

laten dan potensi-potensi yang belum tersalurkan sebagai bagian dari

upaya-upaya peme%ahan masalah. indakan-tindakan atau pendekatan-



pendekatan yang dilakukan oleh pera"at dipilih dari alternatif-alternatif

yang ada dengan melibatkan beberapa atau semua anggota keluarga,

anggota tim pera"atan yang lain, atau melibatkan keluarga luas dan

teman-teman, serta pera"at. eberapa pendekatan yang diren%anakan

bersifat realistis dan menggambarkan suatu perbaikan terhadap situasi

klien saat ini (here and now)

1. Pen&usunan Pr",r"tas

Fperasionalisasi peren%anaan pera"atan mengikuti penyelesaian

pendekatan se%ara bersama-sama yang diran%ang untuk men%apai

tujuan-tujuan yang telah ditetapkan. #enyusunan prioritas inter'ensi

dalam suatu peren%anaan yang bertahap dan dan terkoordinasi akan

memba"a inter'ensi kepada pengimplementasiannya. #engurutan

prioritas yang dibuat bersama-sama keluarga sangat penting dalam

penyusunan prioritas masalah se%ara bersama. #enyusunan prioritas

masalah dalam keluarga dirumuskan data yang didapatkan pada

pengkajian.

*. ipologi dari diagnosis kepera"atan

a. 3ktual (terjadi defisit=gangguan kesehatan) yaitu dari hasil

pengkajian didapatkan data mengenai tanda dan gejala dari

gangguan kesehatan.

b. +esiko (an%aman kesehatan) yaitu sudah ada data yang

menunjang namun belum terjadi gangguan

%. #otensial (dalam keadaan sejahtera=A7ellnessA) yaitu suatu

keadaan dimana keluarga dalam keadaan sejahtera sehingga

kesehatan keluarga dapat ditingkatkan

Skala penentuan prioritas

Skala untuk menetukan prioritas asuhan kepera"atan keluarga menurut

ailon dan $aglaya (*!!6) adalah <



Go Kriteria Gilai obot

* Sifat masalah

Skala < idak=kurang sehat

3n%aman kesehatan

Keadaan sejahtera

/

2

*

*

2 Kemungkinan masalah dapat diubah

Skala < $udah

Sebagian

idak dapat

2

*

0

2

/ #otensial masalah untuk di%egah

Skala < inggi

1ukup

+endah

/

2

*

*

$enonjolnya masalah

Skala < $asalah, harus segera ditangani

3da masalah tetapi tidak perlu

ditangani

$asalah tidak dirasakan

2

*

0

*

Skoring<

*) entukan skor untuk setiap kriteria.

2) Skor dibagi dengan angka tertinggi dan kalikan dengan bobot.



Skor

bobot

3ngka tertinggi

/) umlahkan skor untuk semua kriteria.

) Skor tertinggi adalah 5, dan sama untuk seluruh bobot.

2.. Pelaksanaan

ahap pelaksanaan dia"ali dengan penyelesaian peren%anaan

kepera"atan. Kriteria untuk membuat suatu keputusan termasuk keinginan

dan moti'asi keluarga dalam menerima bantuan dan men%oba meme%ahkan

masalah-masalah dan tingkat berfungsinya keluarga, tingkat keterampilan

keluarga serta sumber-sumber yang tersedia (Jriedman, *!!).

a. Klasifikasi pelaksanaan menurut Jriedman (*!!)

*. Kognitif, pelaksanaan diarahkan pada fungsi keluarga, tingkat kognitif

yang terdiri dari tindakan-tindakan pera"at dimana informasi dan

gagasan baru tentang suatu keadaan atau pengalaman dikemukakan,

pengajaran dan membuat kembali kerangka strategi-strategi termasuk

dalam klasifikasi inter'ensi tingkat kognitif.

2. 3fektif, tindakan pera"atan yang diarahkan kepada aspek-aspek aktif

fungsi keluarga adalah tindakan yang diran%ang untuk mengubah emosi

dari anggota keluarga, sehingga mereka dapat meme%ahkan masalahs

se%ara efektif. Frang tua membantu mengurangi ansietas mereka

terhadap pera"atan anak yang sakit.

/. #erilaku, strategi-strategi pera"atan yang diarahkan untuk membantu

anggota keluarga berinteraksi=bertingkah laku satu sama lain se%ara

berbeda-beda dengan anggota lain diluar keluarga, juga termasuk

mengajar keluarga untuk berkomunikasi se%ara lebih fungsional, seperti

mendengarkan satu sama lain tanpa menginterupsi.

b. $odel 3suhan Keluarga menguraikan pelaksanaan tindakan

kepera"atan terhadap keluarga men%akup hal-hal <

*. $enstimulasi kesadaran atau penerimaan keluarga mengenai masalah

dan kebutuhan kesehatan dengan %ara <

- $emberikan informasi

- $engidentifikasi kebutuhan dan harapan tentang kesehatan



- $endorong sikap emosi yang sehat terhadap masalah

2. $enstimulasi keluarga untuk memutuskan %ara pera"atan yang tepat

dengan %ara <

- $engidentifikasikan konsekuensi tidak melakukan tindakan

- $engidentifikasi sumber-sumber yang dimiliki keluarga

- $endiskusikan tentang konsekuensi tipe tindakan.

/. $emberikan keper%ayaan diri dalam mera"at anggota keluarga yang

sakit dengan %ara <

- $endemontrasikan %ara pera"atan

- $enggunakan alat dan fasilitas yang ada dirumah

- $enga"asi keluarga melakukan pera"atan.

. $embantu keluarga untuk menemukan %ara bagaimana membuat

lingkungan menjadi sehat dengan %ara <

- $enemukan sumber-sumber yang dapat digunakan keluarga

- $elakukan perubahan lingkungan keluarga seoptimal mungkin

5. $emoti'asi keluarga untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada

dengan %ara <

- $engenalkan fasilitas kesehatan yang ada dilingkungan keluarga

- $embantu keluarga menggunakan fasilitas kesehatan yang ada.

2..6 Taha e-aluas"

>'aluasi merupakan tahap akhir dari proses kepera"atan yang

didasarkan pada bagaimana efektifnya inter'ensi-inter'ensi yang dilakukan

oleh keluarga, pera"at, dan yang lainnya. Keefektifan ditentukan dengan

melihat respon keluarga dan hasil (bagaimana keluarga memberikan

respons), bukan inter'ensi-inter'ensi yang diimplementasikan.

>'aluasi merupakan proses berkesinambungan dari tahap a"al(pengkajian) sampai tahap akhir (e'aluasi) yang dilakukan seorang pera"at

dalam melakukan asuhan kepera"atan. Sebelum peren%anaan-peren%anaan

dikembangkan dan dimodifikasi, pera"at bersama keluarga perlu melihat

tindakan-tindakan pera"atan tertentu apakah tindakan-tindakan pera"atan

benar-benar membantu.

olak ukur yang digunakan dalam e'aluasi kepera"atan keluarga adalah <

a. Kriteria keberhasilan



Keluarga berhasil apabila mampu menunjukkan perkembangan=kemajuan

mengatasi masalah kesehatan sesuai dengan pen%apaian tujuan yang

telah ditetapkan.

b. Standar kepera"atan

Standar kepera"atan merupakan target yaitu gambaran tentang faktor-

faktor tidak tetap yang dapat memberi petunjuk bah"a tujuan telah

ter%apai atau belum untuk mengatasi masalah kesehatan keluarga sesuai

dengan kemampuan keluarga apakah mampu mengatasi mesalah

kesehatan keluarganya atau tidak.

%. #erubahan prilaku

$asalah kesehatan keluarga teratasi apabila anggota keluarga mampu

menunjukkan perubahan prilaku sesuai dengan standar yang telah

ditetapakan sehingga keluarga mampu meningkatkan derajat kesehatan.

BAB 3A(UHAN KEPERA4ATAN

3.1. TAHAP PER($APANKegiatan ini dia"ali dengan orientasi dari #embimbing :ahan di

#uskesmas Kendalsari pada tanggal 2 uli 20*5 untuk penentuan daerah

binaan. erdasarkan hasil diskusi yang dilakukan oleh beberapa



pembimbing dari pihak puskesmas ditentukan bah"a "ilayah binaan

berada di +9 06 Kelurahan atimulyo $alang. Selanjutnya dilakukan

pengurusan perijinan mulai dari kelurahan sampai kepada ketua +9 dan

masing-masing ketua +. #ertemuan pertama bersama perangkat "ilayah

+9 06 beserta kader membahas tentang masalah yang ada di "ilayah

tersebut dan berdasarkan penyampaian laporan per"akilan anggota yang

hadir diperoleh hasil bah"a di "ilayah +9 06 kejadian %hikungunya %ukup

tinggi dengan tingkat pengetahuan tentang %hikungunya yang rendah. asil

pertemuan inilah yang kemudian menjadi dasar dilakukannya pengkajian di

"ilayah tersebut. #engkajian yang dilakukan melalui berbagai metode,

diantaranya "indshield sur'ey, informasi dari key informent, "a"an%ara

dan kuesioner.9ilayah +9 06 terdiri dari +, namun berdasarkan informasi

kader kesehatan dilaporkan bah"a + dan tidak mamiliki "akil kader

kesehatan dan tidak pernah mengikuti pertemuan yang dilakukan +9 06

sehingga "ilayah + tersebut tidak disarankan untuk menjadi "arga

binaan. Sehingga penghitungan jumlah sampel dihitung dari jumlah KK di

+ * sampai + 6 dengan total sebanyak 6 KK. erdasarkan

penghitungan dengan metode simple random sampling diperoleh bah"a

jumlah sampel sebanyak KK.

3.2. TAHAP PEN)KA'$ANahap pengkajian dimulai dari obser'asi lingkungan di "ilayah +9

06 dan diperoleh gambaran "ilayah dan lingkungan sebagai berikut<

3.2.1. PEN)KA'$AN 4$ND(H$ELD (UR/E+

A. )am0aran 4"la&ah



PEN+AMPA$AN DATA

1. Data Pr"mer

A. 'UMLAH KADAR@$anuari (jumlah< **/)

• Kadar8i < 55 balita• idak Kadar8i < 6/

Jebruari (jumlah< **)• Kadar8i < 66• idak Kadar8i <

$aret (jumlah< *0!)• Kadar8i < /• idak Kadar8i < 66

3pril (jumlah< *06)• Kadar8i < 5/• idak Kadar8i < 5/

$ei (jumlah< *05)• Kadar8i < • idak Kadar8i < 6*

uni (jumlah< */)• Kadar8i < 55• idak Kadar8i < !

B. KUN'UN)AN P*(+ANDU BAL$TA



)am0ar ......Eambar di atas menunjukkan kunjungan posyandu balita selama

/ bulan terakhir, yaitu bulan april, mei, dan juni. &ari data tersebut

didapatkan bukti bah"a kunjungan ke posyandu balita mengalami

penurunan tiap bulan.

8. KUN'UN)AN LAN($A

)am0ar ......



Eambar di atas menunjukkan jumlah kunjungan lansia ke posyandu

selama 6 bulan terakhir, yaitu bulan januari, februari, maret, april, mei,

dan juni. &ari gambar di atas didapatkan data lansia yang tidak

berkunjung ke posyandu lansia adalah bulan anuari sebanyak

,57, Jebruari sebanyak ,57, $aret !,57, 3pril ,57, $ei

50,57, dan uni ,57.

D. PEN)KA'$AN KADER- &ari hasil pengkajian di #osyandu, terdapat *5 Kader Kesehatan

yang mengikuti posyandu- Kehadiran di #osyandu pada 3gustus 20*5 hanya ** kader.- Ketidakmampuan dalam pengukuran gula darah terdapat *007

kader tidak mampu

- 7 kader mengatakan 4GE4G diadakan pelatihan kader

2. *0ser-as"

a. )am0aran L"ngkungan ="s"k

GF. >:>$>G &>SK+4#S4 3S4:

*. #erumahan angunan, luas, bahan,

arsitek, bersatu=pisah

- angunan bersatu=

saling berdempetan

- :uas M !P*/ m

- ahan< batu bata

- 3rsitek < modern

- 3tap < genting tanah

2. :ingkungan=

daerah

alaman samping,

belakang.

:uas, sempit=tidak,

ada=tidak ada rumput,

bersih=kotor,

pribadi=umum

alaman samping < rata-

rata tidak ada (langsung

berbatasan dengan

tembok tetangga).

alaman belakang < rata-

rata tidak ada (langsung

berbatasan dengan

tembok tetangga), ada

sebagian yang

digunakan untuk

menjemur pakaian.

:uas < M 2P/ m (sempit)



+umput < ada di

beberapa tanah kosong,

di sekitar rumah tidak

ada.

ersih dari sampah,

namun banyak debu

yang berterbangan dan

di lantai "arga.

:ingkungan umum

terdapat rumput liar,

banyak sampah daun

/. :ingkunganterbuka

Sungai, got, jalan Sungai < kotor, air keruh,tidak mengalir dengan

baik, dan terdapat

tumpukan tanah

Eot < beberapa bersih,

beberapa kotor, berbau

menyengat, got terbuka

. atas

kebiasaan

empat berkumpul,

siapa, dimana, kapan

4bu-ibu dan bapak-bapak

sering berkumpuldirumah pak +9, di

toko="arung, di depan

rumah tetangga, di balai

+9 ketika pagi, sore

atau malam

5. ransportasi 1ara datang, pergi,

situasi jalan dan jenis,

alat transportasi

alan kaki, sepeda

motor, sepeda, dan

mobil.

Situasi jalan ramai di

pagi hari dan sepi pada

siang dan malam

6. #usat

pelayanan

Klinik, rekreasi,

sekolah, praktek

pelayanan pera"atan,

tempat ibadah

Klinik < dokter umum 2,

+ekreasi < kereta kelin%i

#raktek pelayanan

pera"atan < puskesmas

C*00 m



empat ibadah < masjid

. oko="arung enis, siapa pemilik oko <

9arung <

. #usat belanja agaimana

men%apainya, jenis

oko < jalan kaki, sepeda

motor

#edagang keliling

!. Frang dijalan ?ang dijumpai di jalan

(anak, pengangguran,

he"an)

3nak sekolah, ibu-ibu,

bapak-bapak

*0. Suku :okasi, %ara

komunikasi

a"a

Komunikasi < bahasa

ja"a dan indonesia

**. empat ibadah $asjid, gereja, dll $asjid <

Eereja < tidak ada

*2. Kesehatan 3kut=kronis, jarak ke

tempat pelayanan

3kut < 4S#3

&okter umum < jarak

rata-rata B*00 m

#uskesmas < jarak rata-

rata C*00 m

*/. #olitik Kampanye &emokrasi

*. $edia ele'isi, radio, koran,

papan pengumumun,dll

ele'isi, radio, koran

3. Ke& $nstrumen

a. Has"l 4a#an5ara Tentang 8h"kungunn&a

- erdasarkan hasil "a"an%ara dengan ketua +9 didapatkan hasil

bah"a di kelurahan jatimulyo +9 06 dari beberapa + banyak

yang terserang %ikungunnya namun yang paling banyak terjangkit

%ikungunya berada di + 0* dan + 06 dikarenakan lingkungan di+ 0* dan + 06 berdekatan dengan sungai dan sedikit kurang

tera"at.- erdasarakan hasil "a"an%ara dengan kader kesehatan di +9 06

juga didapatkan hasil bah"a terdapat kegiatan bersih desa namun

sudah tidak berjalan lagi dan kegiatan tersebut berjalan saat ada

kejadian yang menimpa "arga +9 06 kelurahan jatimulyo.- erdasarkan "a"an%ara dengan ketua + di +9 06 di dapatkan

data bah"a "arga membersihkan lingkungan saat ada beberapa

"arga yang terkena %ikungunnya.



0. Has"l 4a#an5ara Tentang Keg"atan P,s&an%u

- $enurut salah satu kader, terdapat alat pengukur glukosa, asam

urat, dan kolesterol. Gamun, alat tersebut hanya dipakai selama 2

bulan dan setelah itu tidak dipakai lagi.- $enurut kader, posyandu di +9 06 akan berjalan bila petugas dari

puskesmas sudah datang. ila petugas dari puskesmas belum

datang, a%ara posyandu juga belum dimulai.- Kader mengatakan ada beberapa kader yang belum pernah

mengikuti pelatihaG.- Kader mengatakan tidak tau nilai normal glukosa, asam urat, dan

kolesterol.- erdasarkan hasil sur'ey pada kegiatan posyandu hari sabtu, I

I 20*5 mendapatkan hasil bah"a peserta posyandu yang hadir kebanyakan balita dan untuk lansia turun (sekitar B20 orang)

5. Has"l 4a#an5ara Dengan Ketua Karang Taruna

- $enurut ketua karang taruna di daerah + 06 yang lebih baik

diberikan inter'ensi atau penyuluhan di daerah + 06 adalah

"arga yang tempat tinggalnya berada di daerah sekitar sungai

yang beresiko terjadi penularan.

. (ekun%er

PEN)KA'$AN $N(TRUMENA. 8,re

1. Dem,gra!"a. Karakter"st"k Res,n%en Ber%asarkan 'umlah Angg,ta

Keluarga

&iagram /.* Karakteristik +esponden erdasarkan umlah

3nggota Keluarga



erdasarkan diagram /.* diketahui bah"a KK dari enam

+ sebanyak 2 KK tinggal dalam satu rumah dengan anggota

keluarga orang (2!7), sebanyak 2* KK tinggal satu rumah

dengan anggota keluarga / orang (257), sebanyak *5 KK tinggal

dalam satu rumah dengan 5 orang (*7), sebanyak */ KK tinggal

dalam satu rumah dengan anggota keluarga 2 orang (*57), dan

sebanyak ! KK tinggal dalam satu rumah dengan anggota C5

orang (**7).

0. Karakter"st"k (tatus Keen%u%ukan

&iagram /.2 Karakteristik Status Kependudukan

erdasarkan diagram /.2 diketahui bah"a dari KK

sebanyak orang (7) KK asli "arga kelurahan atimulyo dan

*0 orang (*27) KK merupakan pendatang.

5. Karakter"st"k Res,n%en Ber%asarkan Us"a



&iagram /./ Karakteristik +esponden erdasarkan sia

erdasarkan diagram /./ dapat diketahui dari KK

didapatkan /* anggota keluarga, */ orang termasuk dalam

kategori de"asa (557), ! orang remaja (*57), 0 orang lansia

(*27), /2 orang anak (*07), dan 2 orang kategori bayi (*27).

%. Karakter"st"k Res,n%en Ber%asarkan (tatus Pern"kahan

&iagram /. Karakteristik +esponden erdasarkan Status

#ernikahan

&iagram /. diketahui bah"a dari KK yang diamati

didapatkan /* orang, *6/ orang menikah (5*7), *2! orang

belum menikah (07), janda 2* orang (7), dan duda 5 orang

(27).

e. Karakter"st"k Res,n%en Ber%asarkan Pekerjaan



&iagram /.5 Karakteristik +esponden erdasarkan #ekerjaan

&iagram /.5 dapat diketahui bah"a dari KK terdiri /*orang terdapat *22 orang yang bekerja s"asta (07), **2 orang

tidak bekerja (/67), 6 orang sebagai 4+ (**7), /6 orang

sebagai "iras"asta (*27), dan 2 orang #GS (27).

!. Karakter"st"k Res,n%en Ber%asarkan Pen%"%"kan

Terakh"r

&iagram /.6 Karakteristik +esponden erdasarkan

#endidikan erakhir

&iagram /.6 dapat diketahui bah"a dari KK terdapat /*

orang, didapatkan /27 (*02 orang) berpendidikan S&, /*7 (!!

orang) berpendidikan S$3=S$K, *57 (*/ orang) tidak

bersekolah, *27 (6 orang) berpendidikan S$#, 57 (*5 orang)

belum sekolah, dan 67 (* orang) berpendidikan sarjana.

2. N$LA$ DAN KE+AK$NAN



&iagram /. Karakteristik +esponden erdasarkan

3gama

&iagram /. menunjukkan bah"a dari KK yang terdiri dari

/* orang *007 (/* orang) beragama islam .

3. MA(ALAH KE(EHATANa. Karakter"st"k Ber%asarkan Masalah Kesehatan

&iagram /. Karakteristik $asalah Kesehatan

&ari diagram /. dapat diketahui bah"a dari KK, 27 (22

orang) mengalami %hikungunya , *57 (* orang) memiliki ri"ayat

3sam urat dan *2 7 (** orang) memikiki ri"ayat gastritis dan 5 7

memiliki ri"ayat penyakit yang lain-lain.

0. Karakter"st"k Ke0"asaan *lahraga



&iagram /.! Karakteristik Kebiasaan Flahraga

&iagram /.! menunjukkan bah"a dari KK, didapatkan 57

(62 orang) rutin berolahraga dan 257 (2* orang) tidak rutin

berolahraga.

5. Karakter"st"k Ke0"asaan Mer,k,k

&iagram /.*0 Karakteristik Kebiasaan $erokok

&ari diagram /.*0 dapat diketahui bah"a dari KK,

prosentase "arga di +9.06 yang merokok sebanyak 607 (50

orang) dan yang tidak merokok sebanyak 07 (/ orang).

%. Karakter"st"k Ke0"asaan K,nsums" )aram Per Har"



&iagram /.** Karakteristik Kebiasaan Konsumsi Earam #er

ari

&ari diagram /.** diketahui bah"a dari KK, didapatkan

7 (5 orang) mengkonsumsi garam T* sendok teh, 527 (!

orang) mengkonsumsi garam U* sendok teh.

e. Karakter"st"k Ke0"asaan Penggunaan Kelam0u>*0at

N&amuk> L,t",n

&iagram /.*2 Karakteristik Kebiasaan #enggunaan

Kelambu=Fbat Gyamuk= :otion

&ari diagram /.*2 dapat diketahui bah"a dari KK,

sebanyak 67 "arga tidak menggunakan kelambu= obat nyamuk=

lotion dan sebanyak /67 "arga menggunakan kelambu=obat

nyamuk=lotion.

!. Karakter"st"k Penggunaan 8a"ran Lar-as"%a>A0ate



&iagram /.*/ Karakteristik #enggunaan 1airan

:ar'asida=3bate

&ari diagram /.*/ dapat diketahui bah"a dari KK, *57 (*/

orang) menggunakan %airan :ar'asida atau abate dan 57 (*

orang) tidak menggunakan %airan :ar'asida atau abate.

g. Karakter"st"k Ber%asarkan K,nsums" K,"

&iagram /.* Karakteristik erdasarkan Konsumsi Kopi

&iagram /.* menunjukkan bah"a dari KK, "arga di

+9.06 yang minum kopi setiap hari sejumlah 257 (2* orang),

yang kadang-kadang minum kopi *7 (*5 orang), dan yang tidak

minum kopi 57 ( orang).

B. (u0 ("stem

1. L"ngkungan ="s"k



a. Karakter"st"k 'umlah Kamar Dalam Rumah

&iagram /.*5 Karakteristik erdasarkan umlah

Kamar &alam +umah

erdasarkan diagram /.*5 diketahui bah"a dari KK

sebagian besar rumah "arga memiliki / kamar dalam rumahnya

dengan persentase sebanyak /7, "arga yang memiliki 2 kamar

dalam rumahnya sebanyak /27, "arga yang memiliki C/ kamar

dalam rumahnya sebanyak 2*7, dan "arga yang memiliki *

kamar dalam rumahnya dengan persentase sebanyak 7.

0. Karakter"st"k 'umlah Penghun" %alam (atu Kamar

&iagram /.*6 Karakteristik erdasarkan umlah

#enghuni dalam Satu Kamar

erdasarkan diagram /.*6 diketahui bah"a dari KK

yang diamati, rumah "arga dengan jumlah penghuni satu

kamar T 2 orang sebanyak 6*7 dan jumlah penghuni dalam

satu kamar C 2 orang dengan persentase sebanyak /!7.

5. Karakter"st"k A%a T"%akn&a Angg,ta Keluarga &ang

Pernah Mengalam" 8h"kungun&a



&iagram /.* Karakteristik 3da idaknya 3nggota Keluarga

yang #ernah $engalami 1hikungunya

erdasarkan diagram /.* diketahui bah"a dari KK

didapatkan sebanyak 267 keluarga di +9 06 pernah

menderita %hikungunya dan 7 keluarga tidak pernah

mengalami %hikungunya.

%. Karakter"st"k A%a T"%akn&a Angg,ta keluarga &ang

men"nggal Karena 8h"kungun&a

&iagram /.* Karakteristik erdasarkan 3da idaknya

3nggota Keluarga yang $eninggal Karena

1hikungunya

erdasarkan diagram /.* diketahui bah"a dari KK,

sebagian besar anggota keluarga di +9 06 tidak ada yang

meninggal karena %hikungunya dengan persentase sebanyak

!,7 dan sebagian ke%il anggota keluarga di +9 06 meninggal

karena %hikungunya dengan presentase sebanyak *,27.

e. Karakter"st"k Keem"l"kan He#an Pel"haraan



&iagram /.*! Karakteristik Kepemilikan e"an #eliharaan

erdasarkan diagram /.*! diketahui bah"a dari KK

didapatkan sebagian besar "arga tidak memiliki he"an peliharaan

dengan persentase sebanyak 5*7 dan sebagian ke%il "arga

memiliki he"an peliharaan dengan persentase sebesar !7.

!. Karakter"st"k Letak Kan%ang He#an Pel"haraan

&iagram /.20 Karakteristik :etak Kandang e"an

#eliharaan

&iagram /.20 menunjukkan bah"a dari KK, sebagian ke%il

letak kandang he"an peliharaan "arga berada di dalam rumah

dengan persentase sebesar 257 dan sebanyak 27 letak

kandang he"an peliharaan "arga berada di luar rumah, dan 7

menunjukkan "arga tidak memiliki he"an peliharaan dan

kandangnya.

g. Karakter"st"k =rekuens" Mem0ers"hkan Kan%ang



&iagram /.2* Karakteristik Jrekuensi $embersihkan Kandang

erdasarkan diagram /.2* diketahui bah"a dari KK,

didapatkan sebanyak 7 "arga membersihkan kandang he"an

setiap hari, sebanyak /7 "arga membersihkan kandang

seminggu *P, dan !7 "arga tidak memiliki kandang.

h. Karakter"st"k Pengel,laan (amah

&iagram /.22 Karakteristik #engelolaan Sampah

erdasarkan diagram /.22 diketahui bah"a dari KK,

didapatkan bah"a sebagian besar pengelolaan sampah diangkut

oleh petugas kebersihan sebanyak !07 dan sebanyak 57 dibakar

maupun dibuang di sungai=got.

". Karakter"st"k Temat Pem0uangan samah



&iagram /.2/ Karakteristik empat #embuangan Sampah

erdasarkan diagram /.2/ diketahui bah"a dari KK,

didapatkan bah"a sebagian besar tempat pembuangan sampah

adalah di tempat sampah dengan persentase sebanyak !/7, dan

sebanyak 57 dibuang di sungai.

j. Karakter"st"k A%a T"%akn&a Tetangga &g Pernah Men%er"ta

8h"kungun&a

&iagram /.2 Karakteristik 3da idaknya etangga yg #ernah

$enderita 1hikungunya

erdasarkan diagram /.2 diketahui bah"a dari KK

sebanyak 6*7 "arga mempunyai tetangga yang pernah

menderita %hikungunya dan sebanyak /!7 "arga tidak

mempunyai tetangga yang pernah menderita %hikungunya



k. Karakter"st"k Temat Tamungan A"r

&iagram /.25 Karakteristik empat ampungan 3ir

erdasarkan diagram /.25 diketahui bah"a dari KK yang

diamati, didapatkan sebanyak 557 "arga memiliki tampungan air

bak mandi, sebanyak **7 memiliki tampungan gentong, dan

sebanyak /7 mempunyai memiliki tampungan air bak mandi

maupun gentong.

l. Karakter"st"k =rekuens" Menguras Bak Man%"

&iagram /.26 Karakteristik Jrekuensi $enguras ak $andi

erdasarkan diagram /.26 menunjukkan bah"a dari KK

yang diamati, sebagian besar "arga menguras bak mandi *P

seminggu sebanyak 7, "arga yang menguras bak mandi dalam

"aktu *P sebulan sebanyak /7 dan sebanyak *7 menguras bak

mandi dalam "aktu 2P sebulan.

m. Karakter"st"k 'en"s Penamungan A"r



&iagram /.2 Karakteristik enis #enampungan 3ir

erdasarkan diagram /.2 diketahui bah"a dari KK yang

diamati, sebanyak 627 "arga memiliki penampungan air tertutup

dan sebanyak /7 "arga memiliki penampungan air yang

terbuka.

n. Karakter"st"k Temat Pem0uangan A"r L"m0ah Rumah

Tangga

&iagram /.2 Karakteristik empat #embuangan 3ir :imbah

+umah angga

erdasarkan diagram /.2 diketahui bah"a dari KK yag

diamati, sebanyak 57 "arga membuang limbah rumah tangga di

selokan, sebanyak !7 "arga membuang limbah rumah tangga di

pekarangan.

,. Karakter"st"k Lang"t?lang"t



&iagram /.2! Karakteristik :angit-langit

erdasarkan diagram /.2! diketahui bah"a dari KK yang

diamati, didapatkan rumah "arga yang tidak memiliki langit-langit

sejumlah 07 sedangkan rumah "arga yang memiliki langit-langit

kotor, sulit dibersihkan dan ra"an ke%elakaan sejumlah 07, dan

rumah "arga yang memiliki langit-langit bersih, mudah

dibersihkan dan tidak ra"an ke%elakaan sejumlah *007.

. Karakter"st"k D"n%"ng

&iagram /./0 Karakteristik &inding

erdasarkan diagram /./0 diketahui bah"a dari KK yang

diamati, didapatkan rumah "arga yang memiliki dinding terbuat

dari anyaman bambu=ilalang sejumlah 07, sedangkan rumah

"arga yang memiliki dinding semi permanen=setengah

tembok=pasangan bata=papan yang tidak kedap air sejumlah 07

dan rumah "arga yang memiliki tembok dinding permanen

(tembok=papan kedap air) *007.

. Karakter"st"k Lanta"

&iagram /./* karakteristik lantai

erdasarkan diagram /./* diketahui bah"a dari KK yang

diamati, didapatkan rumah "arga yang memiliki lantai terbuat dari

tanah sejumlah 07, sedangkan rumah "arga yang memiliki lantai

berupa papan=anyaman bambu=plesteran yang retak dan berdebu



sejumlah 07 dan rumah "arga yang memiliki lantai

plesteran=ubin= kramik=papan sejumlah *007.

r. Karakter"st"k 'en%ela Kamar T"%ur

&iagram

/./2 Karakteristik

endela Kamar

idur

&iagram /./2 diketahui bah"a dari KK yang diamati,

menunjukkan rumah "arga yang memiliki jendela sejumlah

*007 dan rumah "arga yang tidak memiliki jendela sejumlah07.

s. Karakter"st"k 'en%ela Ruang Keluarga

&iagram /.// Karakteristik endela ruang keluarga

&iagram /.// diketahui bah"a dari KK yang diamati,

menunjukkan rumah "arga yang memiliki jendela di ruang

keluarga sejumlah *007, dan rumah "arga yang tidak memiliki

jendela di ruang keluarga sejumlah 07.

t. Karakter"st"k /ent"las"

&iagram /./ karakteristik 'entilasi

&iagram /./ diketahui bah"a dari KK yang diamati,

menunjukkan rumah "arga yang memiliki 'entilasi lebih dari *07

dari luas lantai sejumlah !6, 7, sedangkan rumah "arga yang



memiliki 'entilasi kurang dari *07 dari luas lantai sejumlah /,6 7,

dan rumah "arga tidak memiliki 'entilasi sejumlah 07

u. Karakter"st"k Lu0ang Asa Daur

&iagram /./5 Karakteristik :ubang 3sap &apur

&iagram /./5 diketahui bah"a dari KK yang diamati,

menunjukkan rumah "arga yang memiliki lubang 'entilasi dapur

lebih *07 dari luas lantai dapur (asap dapat keluar dengan

sempurna) sejumlah 56 7, sedangkan rumah "arga yang memiliki

lubang kurang dari *07 dari luas lantai dapur sejumlah 7, dan

rumah "arga yang tidak memiliki lubang asap dapur sejumlah 07.

-. Karakter"st"k Pen5aha&aan

&iagram /./6 karakteristik pen%ahayaan

&iagram *. diketahui bah"a dari KK yang diamati,

menunjukkan rumah "arga yang memiliki pen%ahayaan terang

dan tidak silau sejumlah !, 7, sedangkan rumah "arga yang

memiliki pen%ahayaan kurang terang sehingga kurang jelas untuk

memba%a sejumlah *,2 7, dan rumah "arga yang memilikipen%ahayaan tidak terang dan tidak dapat dipergunakan untuk

memba%a sejumlah 07

2. (ARANA (AN$TA($a. (arana A"r Bers"h



&iagram /./ Sarana 3ir ersih


menunjukkan rumah "arga yang memiliki sarana air bersih milik

sendiri dan memenuhi syarat kesehatan sejumlah !,7,

sedangkan rumah "arga yang memiliki sarana air bersih bukan

milik sendiri namun memenuhi syarat kesehatan sejumlah *,2 7,

rumah "arga yang memakai sarana air bersih bukan milik sendiri

namun tidak memenuhi syarat kesehatan sejumlah 07, dan

rumah "arga yang tidak memiliki sarana air bersih sejumlah 07

0. 'am0an (arana Pem0uangan K,t,ran

&iagram /./ amban


menunujukkan rumah "arga yang memiliki jamban leher

angsa=septi% tank sejumlah 5,7, "arga yang memiliki jamban

berupa bukan leher angsa namun ada tutup=septi% tank sejumlah

07, "arga yang memiliki jamban berupa bukan leher angsa, ada

tutup dan disalurkan ke sungai sejumlah *0,7, "arga yang

memiliki jamban bukan leher angsa tidak ada tutup dan

disalurkan ke sungai atau kolam sejumlah 07, rumah "arga

yang tidak memiliki jamban sejumlah /,67.

3. Per"laku Penghun"a. Mem0uka 'en%ela Kamar T"%ur



&iagram /./! perilaku penghuni membuka jendela kamar tidur

&iagram /./! menunjukkan perilaku "arga dari KK yang

diamati, jumlah "arga yang membuka jendela kamar tidur setiap

hari sejumlah !,7, sedangkan "arga yang membuka jendela

kamar tidur kadang-kadang sejumlah *,27, dan "arga yang tidak

pernah membuka kamar tidur sejumlah 07

0. Mem0uka 'en%ela Ruang Keluarga

&iagram /.0 perilaku membuka jendela keluarga

&iagram /.0 menunjukkan perilaku "arga dari KK yang

diamati, perilaku "arga yang membuka jendela ruang keluarga

setiap hari sejumlah !,67, sedangkan "arga yang membuka

jendela ruang keluarga kadang-kadang sejumlah 2,7 dan "arga

yang tidak pernah membuka jendela ruang keluarga sejumlah 07

5. Mem0ers"hkan Rumah %an Halaman

&iagram /.* #erilaku $embersihkan +umah dan alaman

&iagram /.* menunjukkan perilaku "arga yang setiap hari

membersihkan rumah dan halaman sejumlah !6,7, sedangkan

"arga yang kadang-kadang membersihkan rumah dan halaman

sejumlah /,67, dan "arga yang tidak pernah membersihkan

rumah sejumlah 07.

%. Mem0uang T"nja Ba&" %an Bal"ta ke 'am0an



&iagram /.2 #erilaku $embersihkan +umah dan alaman

&iagram /.2 menunjukkan perilaku "arga yang membuang

tinja bayi dan balita setiap hari ke jamban sejumlah !*,,

sedangkan "arga yang membuang tinja bayi dan balita kadang-

kadang ke jamban sejumlah ,/, dan "arga yang membuang tinja

bayi dan balita tidak pernah ke jamban sejumlah 07.

. K*MUN$KA($ DAN $N=*RMA($a. Karakter"st"k Ber%asarkan Pener"maan $n!,rmas" Tentang

Pen&ak"t 8h"kungun&a

&iagram /./ Karakteristik erdasarkan #enerimaan

4nformasi entang #enyakit 1hikungunya

erdasarkan diagram /./ menunjukkan bah"a dari KK

yang diamati di +9 06, "arga yang mengatakan menerima

informasi tentang penyakit %hikungunya sebesar 557, sedangkan

"arga yang mengatakan tidak menerima informasi tentang

penyakit %hikungunya sebesar 57.



0. Karakter"st"k Ber%asarkan (um0er $n!,rms" Tentang

Pen&ak"t 8h"kungun&a

&iagram /. Karakteristik erdasarkan Sumber 4nformsi

entang #enyakit 1hikungunya

erdasarkan diagram /. menunjukkan bah"a dari KK di

+9 06 menyatakan mendapatkan informasi penyakit %hikungunya

dari media %etak sebanyak **7, dari sebanyak 27, dari

+adio sebanyak 07, dari penyuluhan kader=puskesmas sebanyak

257, dan lain-lain sebanyak /67.

5. Karakter"st"k Me%"a +ang Pal"ng D"suka" (e0aga"

Pen&ama" $n!,rmas" Kesehatan



&iagram /.5 Karakteristik $edia ?ang #aling &isukai

Sebagai #enyampai 4nformasi Kesehatan

erdasarkan diagram /.5 menunjukkan bah"a dari KK di

+9 06 yang memilih media yang disukai sebagai penyampai

informasi kesehatan sebanyak */7 memilih poster, 7 memilih

lembar balik, *67 memilih :1& proyektor, dan 6/7 memilih lain-

lain.

%. Karakter"st"k 4aktu &ang D"suka" untuk Pen&ama"an

$n!,rmas" Kesehatan

&iagram /.6 Karakteristik 9aktu yang &isukai untuk

#enyampaian 4nformasi Kesehatan

erdasarkan diagram /.6 menunjukkan bah"a dari KK di

+9 06 memilih "aktu yang paling disukai untuk penyampaian

informasi kesehatan sebanyak 567 memilih pada sore hari, *7

pagi hari, **7 siang hari, *57 malam hari.



e. Pent"ngn&a $n!,rmas" Pen&ak"t 8h"kungun&a Bag" 4arga

R4 <7

&iagram /. Karakteristik #entingnya 4nformasi #enyakit

1hikungunya agi 9arga +9 06

erdasarkan diagram /. dari bah"a dari KK yang diamati,

menunjukkan bah"a adanya informasi penyakit %hikungunya

sebanyak !67 "arga memilih penting untuk informasi

%hikungunya, dan sebanyak 7 memilih tidak penting.

!. Pengetahuan 4arga Mengena" Pengert"an Pen&ak"t

8h"kungun&a

&iagram /. Karakteristik #engetahuan 9arga $engenai

#engertian #enyakit 1hikungunya

erdasarkan diagram /. dari KK yang diamati

menunjukkan bah"a pengetahuan "arga tentang penyakit

%hikungunya sebanyak 57 "arga sudah mengetahui, sedangkan

sebanyak 27 "arga tidak mengetahui tentang penyakit

%hikungunya.



g. Pengetahuan 4arga Mengena" Tan%a Dan )ejala Pen&ak"t

8h"kungun&a

&iagram /.! Karakteristik #engetahuan 9arga $engenaianda dan Eejala #enyakit 1hikungunya

erdasarkan diagram /.! dari KK yang diamati,

menunjukkan bah"a pengetahuan "arga tentang tanda dan

gejala penyakit %hikungunya sebanyak 607 "arga sudah

mengetahui, sedangkan sebanyak 07 "arga tidak mengetahui

tentang tanda dan gejala penyakit %hikungunya.

h. Pengetahuan 4arga Mengena" Pen5egahan Pen&ak"t8h"kungun&a

&iagram /.50 Karakteristik #engetahuan 9arga $engenai

#en%egahan #enyakit 1hikungunya

erdasarkan diagram /.50 dari KK yang diamati

menunjukkan bah"a pengetahuan "arga tentang pen%egahan

penyakit %hikungunya sebanyak 257 "arga sudah mengetahui,

sedangkan sebanyak 57 "arga tidak mengetahui tentang

pen%egahan penyakit %hikungunya.



". Pengetahuan 4arga Mengena" 8ara Penularan 8h"kungun&a

&iagram /.5* Karakteristik #engetahuan 9arga $engenai 1ara

#enularan #enyakit 1hikungunya

erdasarkan diagram /.5* menunjukkan bah"a pengetahuan

"arga tentang %ara penularan penyakit %hikungunya diperoleh

bah"a dari KK sebanyak 67 "arga tidak mengetahui tentang

%ara penularan penyakit %hikungunya dan sisanya sebanyak /27

"arga yang sudah mengetahui tentang %ara penularannya.

3. Pela&anan Kesehatan %an (,s"al

a. Karakter"st"k Ber%asarkan Keem"l"kan Asurans" Kesehatan

&iagram /.52 Karakteristik erdasarkan Kepemilikan 3suransi

Kesehatan

erdasarkan diagram /.52 diketahui bah"a sebagian besar

"arga di lingkungan +9. 06 Kelurahan atimulyo memiliki asuransi

kesehatan. al ini ditunjukkan dengan dari KK diperoleh bah"a

sebanyak 567 "arga memiliki asuransi kesehatan dan sebanyak

7 lainnya tidak memiliki asuransi kesehatan.



0. Karakter"st"k Ber%asarkan Peman!aatan Asurans" Kesehatan

&iagram /.5/ Karakteristik erdasarkan #emanfaatan 3suransi

Kesehatan

erdasarkan diagram /.5/ diketahui bah"a sebagian besar

"arga di lingkungan +9. 06 Kelurahan atimulyo tidak

memanfaatkan asuransi kesehatan yang dimiliki. al ini ditunjukkan

dengan dari KK sebanyak 57 "arga yang tidak memanfaatkan

asuransi kesehatan yang dimiliki dan sebanyak /7 "arga yang

memanfaatkan asuransi kesehatan yang dimiliki.

5. Karakter"st"k Ber%asarkan Peng,0atan +ang D""l"h Ket"ka

Keluarga (ak"t

&iagram /.5 Karakteristik erdasarkan #engobatan ?ang &ipilih

Ketika Keluarga Sakit


"arga di lingkungan +9. 06 Kelurahan atimulyo memilih pelayanan

kesehatan untuk berobat ketika keluarga sakit. al ini ditunjukkan

dengan dari KK sebanyak !7 "arga yang memilih pelayanan

kesehatan sebagai pilihan pertama saat keluarga sakit, 67 "arga



memilih untuk membeli obat sendiri dan tidak ada yang memilih untuk

melakukan pengobatan alternatif.

%. Karakter"st"k Ber%asarkan Peman!aatan Pela&anan Kesehatan D"

L"ngkungan (ek"tar

&iagram /.55 Karakteristik erdasarkan #emanfaatan Kesehatan di

:ingkungan Sekitar

erdasarkan diagram /.55 diketahui bah"a sebagian besar "arga di

lingkungan +9. 06 Kelurahan atimulyo memanfaatkan pelayanan

kesehatan di lingkungan sekitar. al ini ditunjukkan dengan dari KK

sebanyak 7 "arga yang memanfaatkan pelayanan kesehatan di

lingkungan sekitar dan sebanyak *27 yang tidak memanfaatkan

pelayanan kesehatan di lingkungan sekitar.

e. Alasan T"%ak Meman!aatkan Pela&anan Kesehatan D"

L"ngkungan (ek"tar

&iagram /.56 3lasan idak $emanfaatkan #elayanan Kesehatan

erdasarkan diagram /.56 diketahui bah"a sebagian besar alasan

"arga di lingkungan +9. 06 Kelurahan atimulyo yang tidak

memanfaatkan pelayanan kesehatan di lingkungan sekitar adalah

karena berbagai alasan (seperti malas). al ini ditunjukkan dengan dari

KK sebanyak 57 "arga yang tidak memanfaatkan pelayanan



kesehatan di lingkungan sekitar karena alasan lain (seperti malas), */7

"arga karena alasan biaya dan *27 "arga karena alasan jauh dari

rumah.

. Ek,n,m"

a. Karakter"st"k Penghas"lan Keluarga

&iagram /.5 Karakteristik erdasarkan #enghasilan Keluarga


"arga di lingkungan +9. 06 Kelurahan atimulyo memiliki rata-rata

penghasilan B+p*.00.000,00 dalam sebulan. al ini ditunjukkan

dengan dari KK sebanyak 7 "arga yang memiliki penghasilan

rata-rata B+p*.00.000,00 dalam sebulan, *57 "arga yang

memiliki penghasilan C+p*.00.000,00 dalam sebulan dan

sebanyak **7 "arga yang memiliki penghasilan rata-rata

+p*.00.000,00 dalam sebulan.

0. Karakter"st"k Pekerjaan 4arga



&iagram /.5 Karakteristik erdasakan #ekerjaan 9arga


"arga di lingkungan +9. 06 Kelurahan atimulyo memiliki

pekerjaan pada kategori lain-lain (seperti buruh). al ini ditunjukkan

dengan dari KK sebanyak 507 "arga yang memiliki pekerjaan

pada kategori lain-lain (seperti buruh), 27 "arga yang bekerja

sebagai "iras"asta, *57 "arga yang bekerja sebagai pedagang,

57 "arga yang bekerja sebagai #GS, 57 "arga bekerja di home

industry dan *7 "arga yang bekerja sebagai petani.

5. Keg"atan Perek,n,m"an>Belanja 4arga

&iagram /.5! Kegiatan #erekonomian=elanja 9arga

erdasarkan diagram /.5! diketahui bah"a sebagian besar

"arga di lingkungan +9. 06 Kelurahan atimulyo melakukan

kegiatan perekonomian=belanja di "arung dekat rumah. al ini

ditunjukkan dengan sebanyak 5*7 "arga yang melakukan kegiatan

belanja di "arung, /7 melakukan kegiatan belanja di pasar, *07

melakukan kegiatan belanja di tempat lain dan hanya *7 yang

melakukan kegiatan belanja di mall.



%. Karakter"st"k 'umlah Tanggungan Keluarga

&iagram /.60 Karakteristik erdasarkan umlah anggungan

Keluarga


"arga di lingkungan +9. 06 Kelurahan atimulyo memiliki jumlah

tanggungan B orang dalam * keluarga. al ini ditunjukkan

dengan dari KK sebanyak /!7 "arga yang memiliki

tanggungan B orang dalam * keluarga, /57 "arga yang

memiliki tanggungan C6 orang dan 267 "arga yang memiliki

tanggungan -6 orang dalam * keluarga.

e. Karakter"st"k Ke5ukuan Penghas"lan Terha%a B"a&a H"%u

Dan Kesehatan

&iagram /.6* Karakteristik Ke%ukupan #enghasilan erhadap iaya

idup &an Kesehatan

erdasarkan diagram /.6* diketahui bah"a sebagian besar "arga

di lingkungan +9. 06 Kelurahan atimulyo menyatakan penghasilan

yang diperoleh sudah men%ukupi untuk kebutuhan hidup dan kesehatan.

al ini ditunjukkan dengan dari KK sebanyak 67 "arga yang

menyatakan penghasilan yang diperoleh sudah men%ukupi untuk

kebutuhan hidup dan kesehatan sedangkan /67 "arga yang



menyatakan penghasilan yang diperoleh tidak men%ukupi untuk

kebutuhan hidup dan kesehatan.

6. Keamanan %an Trans,rtas"

a. Karakter"st"k Alat Trans,rtas" +ang D"gunakan

&iagram /.62 Karakteristik 3lat ransportasi ?ang &igunakan

erdasarkan diagram /.62 menunjukkan bah"a alat transportasi

yang digunakan dari KK di +9 06 sebanyak /7 menggunakan

motor, sebanyak *7 menggunakan angkutan umum, **7

menggunakan motor, 27 menggunakan mobil.

0. T"ngkat Kr"m"nal"tas

&iagram /.6/ ingkat Kriminalitas

erdasarkan diagram /.6/ menunjukkan bah"a dari KK

sebanyak 2/7 ada tindakan kriminal, sedangkan sebanyak 7

tidak ada tindakan kriminal.



5. Karakter"st"k Masalah Keamanan Dan Ken&amanan Desa

&iagram /.6 Karakteristik $asalah Keamanan &an

Kenyamanan &esa

erdasarkan diagram /.6 menunjukkan bah"a dari KK yang

menyatakan terdapat masalah keamanan dan kenyamanan desa

yaitu sebanyak *7 pen%urian, **7 perjudian, 2/7 kenakalan

remaja, dan !7 lain-lain.

7. P,l"t"k %an Pemer"ntahan

a. Pengetahuan 4arga Mengena" Pr,gram Pemer"ntah



&iagram /.65 Karakteristik #engetahuan 9arga $engenai #rogram

#emerintah


menyatakan bah"a sebanyak 7 "arga tidak mengetahui tentang

program pemerintah, dan sebanyak */7 mengetahui tentang

program pemerintah.

0. Pr,gram Parta" P,l"t"k>L(M Tentang Kesehatan

&iagram /.66 Karakteristik #rogram #artai #olitik=:S$ entang

Kesehatan


menyatakan bah"a sebanyak 7 "arga menyatakan tidak ada

program partai politik tentang kesehatan, dan sebanyak *27 "arga

menyatakan ada program partai politik tentang kesehatan.

5. A%an&a Ka%er Kesehatan D" 4"la&ah Temat T"nggal



&iagram /.6 Karakteristik Kader Kesehatan &i 9ilayah

empat inggal

erdasarkan diagram /.6 menunjukkan dari KK menyatakan

bah"a sebanyak 607 "arga menyatakan ada kader kesehatan di

"ilayah tempat tinggal, dan sebanyak 07 "arga menyatakan tidak ada

kader kesehatan.

9. Pen%"%"kan

a. 4arga +ang Memun&a" Anak Us"a (ek,lah

&iagram /.6 Karakteristik 9arga ?ang $empunyai 3nak sia

Sekolah


bah"a "arga yang mempunyai anak usia sekolah sebanyak 67,

dan sebanyak /27 "arga tidak mempunyai anak usia sekolah.



0. Karakter"st"k (arana Dan Prasarana D" (ek,lah

&iagram /.6! Karakteristik Sarana &an #rasarana &i Sekolah

erdasarkan diagram /.6! menunjukkan dari KK menyatakan

bah"a karakteristik sarana dan prasarana di sekolah sebanyak !7

memadai, *27 tidak memadai, dan *27 tidak tau.

5. (arana K,nsel"ng D" (ek,lah

&iagram /.0 Karakteristik Sarana Konseling &i Sekolah

erdasarkan diagram /.0 menunjukkan dari KK

menyatakan bah"a sebanyak /7 ada sarana konseling di

sekolah, *07 tidak ada sarana konseling di sekolah, dan 5/7 tidak

tau.



:. Rekreas"

a. Karakter"st"k Temat Rekreas" Keluarga

&iagram /.5 Karakteristik empat +ekreasi Keluarga


bah"a karakteristik tempat rekreasi keluarga sebanyak /07 di

taman, *!7 di pantai, n 27 di mall, !7 lain-lain.

0. =rekuens" Rekreas" Keluarga

&iagram /.5 Karakteristik Jrekuensi +ekreasi Keluarga


bah"a frekuensi rekreasi keluarga sebanyak 507 B minggu sekali,

sebanyak 7 seminggu sekali, sebanyak 7 B/ hari, dan /7 tidak

pernah.



ANAL$(A $ND$KAT*R KE(EHATAN MA(+ARAKAT

N*. HA($L PEN)KA'$AN $ND$KAT*R KE($MPULAN D$A)N*(A

1 &F <

• *007 kader tidak

mampu melakukan

pengukuran gula darah

• /7 kader tidak hadir

dalam posyandu bulan

3gustus

• 7 kader

mengatakan ingin

dilaksanakan pelatihan

kader

• erdasarkan hasil

sur'ey pada kegiatan

posyandu hari sabtu,

I I 20*5

mendapatkan hasil

bah"a peserta

posyandu yang hadir

kebanyakan balita dan

untuk lansia turun

(sekitar B20 orang)

• 07 kader mampu

melakukan pengukuran

tekanan darah dan

gula darah

• !57 kader hadir dalam

kegiatan posyandu

• &ata hasil pengkajian

menunjukkan bah"a *007 kader

tidak mampu melakukan

pengukuran gula darah hal ini

kurang sebanding dengan data

pada standar indikator yang

menyatakan bah"a 07 kader

mampu melakukan pengukuran

gula darah


menunjukkan bah"a /7 kader

tidak hadir dalam posyandu bulan

agustus hal ini kurang sebanding

dengan data pada standar

indikator yang menyatakan

bah"a !57 kader hadir dalam

kegiatan posyandu

Ketidakefektifan #emeliharaan

Kesehatan masyarakat kelurahan

jatimulyo +9 06 yang ditandai dengan

:

• *007 kader tidak mampu

melakukan pengukuran gula darah

• /7 kader tidak hadir dalam

posyandu bulan 3gustus

• 7 kader mengatakan ingin

dilaksanakan pelatihan kader



• anyak debu yang

berterbangan di

lingkungan rumah dan

di lantai "arga

• Sungai dan got tampak

kotor dan berbau

menyengat

&S <

• Ketua kader

mengatakan terdapat

alat pengukur glukosa,

asam urat, dan

kolesterol. Gamun,

alat tersebut hanya

dipakai selama 2

bulan dan setelah itu

tidak dipakai lagi.

• Ketua kader

mengatakan bah"a

posyandu di +9 06

akan berjalan bila

petugas dari



puskesmas sudah

datang. ila petugas

dari puskesmas belum

datang, a%ara

posyandu juga belum

dimulai.

• Kader kesehatan

mengatakan bah"a

terdapat kegiatan

bersih desa namun

sudah tidak berjalan

lagi

• Ketua + 0*

mengatakan bah"a

"arga membersihkan

lingkungan saat ada

beberapa "arga yang

terkena %ikungunnya.



2 • 557 "arga tidak

menerima informasi

tentang penyakit

%hikungunya

• 57 "arga tidak tahu

tentang pengertian

penyakit %hikungunya


tanda dan gejala

%hikungunya


tentang %ara

pen%egahan penyakit

%hikungunya


%ara penularan

penyakit %hikungunya

• 9arga membersihkan

lingkungan saat ada

kejadian "arga yang

terkena %ikungunnya

(//,/7)

• Kegiatan bersih desa

sudah tidak berjalan

lagi dan kegiatan

• !07 "arga

mendapatkan informasi

tentang %hikungunya

• 57 "arga tau tentang

pengertian , tanda

gejala, %ara

pen%egahan dan %ara

penularan penyakit

%hikungunya

• 9arga membersihkan

lingkungan setiap hari

*007

• 9arga melakukan

kegiatan bersih desa

se%ara rutin (*007)

• Kejadian %hikungunya

07

• +erata nasional,

proporsi perokok saat

ini di 4ndonesia adalah

2!,/7

• 57 "arga

menggunakan kelambu

• 57 "arga

menggunakan


menunjukkan bah"a 557 "arga

tidak menerima informasi tentang

penyakit %hikungunya, hal ini

kurang sebanding dengan data

yang ada pada standar indikator

yang menyatakan bah"a !07

"arga mendapatkan informasi

tentang %hikungunya


menunjukkan bah"a 57 "arga

tidak tahu tentang pengertian

penyakit %hikungunya, 07

"arga tidak tahu tanda dan

gejala %hikungunya, 57 "arga

tidak tahu tentang %ara

pen%egahan penyakit

%hikungunya, 67 "arga tidak

tahu %ara penularan penyakit

%hikungunya hal ini kurang

sebanding dengan data pada

standar indikator yang

menyatakan bah"a 57 "arga

• #erilaku Kesehatan $asyarakat

1enderung erisiko b.d Kurangnya

#engetahuan $asyarakat

kelurahan jatimulyo +9 06



tersebut dijalankan jika

ada kejadian yang

menimpa "arga +9 06

kelurahan jatimulyo

(07)

• Kejadian %hikungunya

267

• 67 tidak

menggunakan kelambu

• 57 tidak

menggunakan

lar'asida=abate

• /7 menggunakan

penampungan air yang

terbuka

• 607 "arga di +9 06

memiliki kebiasaan

merokok

&S <

Ketua +9 06 mengatakanbah"a "arganya

terserang %hikungunya,

yang paling banyak

terserang %hikungunya

"arga di + 0* dan + 06

lar'asida=abate

• 57 "arga

menggunakan

penampungan air

tertutup

tau tentang pengertian , tanda

gejala, %ara pen%egahan dan

%ara penularan penyakit

%hikungunya


menunjukkan bah"a terdapat

267 kejadian %hikungunya, hal

ini kurang sebanding dengan

data pada standar indikator yang

menyatakan bah"a kejadian

%hikungunya 07 sehingga hal ini

menjadi masalah kesehatan

masyarakat

• ntuk masalah merokok,

prosentasenya lebih tinggi

daripada prosentase hasil

riskesdas, sehingga merokok

masih menjadi masalah

kesehatan.



67 tidak menggunakan

kelambu, hal ini kurang






menggunakan kelambu



57 tidak menggunakan

lar'asida=abate, hal ini kurang




menggunakan lar'asida=abate



/7 menggunakan

penampungan air yang terbuka,

hal ini kurang sebanding dengan

data pada standar indikator yang


menggunakan penampungan air

tertutup



Ren5ana $nter-es" Keera#atan

D"agn,sa

Keera#atan

Tujuan Umum >

!akt,r res"k,

Tujuan Khusus > !akt,r k,ntr"0us" Ren5ana Keg"atan

(trateg" $nter-ens"

Ketidakefektifa

n

#emeliharaan

Kesehatan

masyarakat

kelurahan

jatimulyo +9

06

Setelah diberikan

pendidikan

kesehatan

mengenai

pemeliharaan

kesehatan

diharapkan kader

kesehatan +9 06

dapat

menerapkan

pemeliharaan

kesehatan di +9

06

GF1 < Kno"ladge < ealth #romotion

indikator

$empromosikan perilaku

sehat

2

Strategi pen%egahan =

penanganan terpajan

penyakit dari lingkungan yang

beresiko

2

• #enyuluhan dan pelatihan

kader mengenai skrining

kesehatan a"al (pengukuran

tekanan darah, gula darah,

asam urat dan kolesterol)

• #rogram + per%ontohan

• #emeriksaan kesehatan dan

konsultasi kesehatan gratis

• #elatihan kader dalam

menyampaikan informasi

kesehatan kepada anggota

dan "arga (penyampaian

kondisi "ilayah +9 06)

ealth >du%ation- :ibatkan kelompok untuk

mendorong komunitas

dalam mendapatkan

perilaku yang sehat- Eunakan ketua kelompok

atau orang yang

berpengaruh tinggi di +9

06 dan dorong kelompok

dalam program

pemeliharaan kesehatan

yang akan dilakukan

#erilaku

Kesehatan

$asyarakat

1enderung

erisiko b.d

Kurangnya

#engetahuan

Setelah dilakukan

tindakan

kepera"atan

diharapkan "arga

mampu

mengurangi

perilaku

GF1 < Kno"ledge < ealth eha'ior

4ndikator

Strategi menurunkan resiko

kejadian penyakit

2

Strategi tindakan pre'entif

transmisi infeksi penyakit

2

GF1 < ealth #romotion eha'ior

• #engaktifan kembali kader

jumantik dan penambahan

kader jumantik

• #embuatan kalender

pemantauan jentik untuk

kader jumantik

• #enyuluhan mengenai

Tea5h"ng %"sease r,ses

- 4dentifikasi pengetahuan

"arga mengenai

1hikungunya

- elaskan kondisi "arga

saat ini

- elaskan pengertian dari



$asyarakat

kelurahan

jatimulyo +9

06

kesehatan yang

beresiko

$onitor lingkungan yang

beresiko

2

$onitor perilaku "arga yang

beresiko

2

Keterangan <

* < no kno"ledge

2 < limited

/ < moderate

< substantial

5 < ePtensi'e

%hikungunya

• #enyuluhan pembuatan

o'itrap ke kader dan dari

kader ke "arga

• #enyebaran o'itrap ke

rumah-rumah "arga

1hikungunya- elaskan faktor penyebab

1hikungunya- elaskan gejala

1hikungunya- elaskan pengobatan

1hikungunya- elaskan pen%egahan

1hikungunya



a Plan o Action

N, (trateg" Tujuan (asaran Bentuk

Keg"atan

4aktu %an

Temat

Me%"a Pelaksana>P'

Keg"atan

Dana

*

2.

$$+9 <

$usya"arah

dengan

perangkat

desa (+=+9),

kader, karang

taruna terkait

hasil

pengkajian

Sekolah Kader

3gar

masyarakat

dapat

mengetahui

hasil pengkajian,

masalah di +9

06 Kelurahan

Kendalsari,

untuk men%apai

kesepakatan

solusi

penyelesaian

masalah yang

akan dilakukan,

dan untuk

membentuk

kerjasama

dengan kader,

karang taruna,

dan perangkat

Kader, ketua

+9 dan

perangkat,

ketua + dan

perangkat,

karang taruna

Kader

Seminar

anya ja"ab

&iskusi

$usya"arah

$ufakat

&emo praktek

Seminar

&i alai +9

Selasa, **

3gustus 20*5

alai +9

Senin, *

3gustus 20*5

#royektor, ##,

laptop, mi%rofon

#royektor, ##,

laptop, mi%rofon,

glukometer,

spygmomanometer,

stetoskop, strip,

lanset, alkohol

#er"akilan

kader dan

seluruh

anggota

mahasis"a

Seluruh kader

+9 06 (+ 0*

I + 06)

S"adaya

mahasis"a

S"adaya kader



/.

.

#elatihan

#embuatan

F'itrap

ersih &esa

desa.

3gar kader

dapat

melakukan

pengukuran

tekanan darah,

glukosa, asam

urat, dan

kolesterol

se%ara mandiri

3gar kader,

karang taruna,

+, +9 dapat

membuat o'itrap

se%ara mandiri

dan dapat

menularkan ke

masyarakat +9

06

3gar

Kader

Karang taruna

+9

+

$asyarakat +9

06

Seluruh

masyarakat +9

06 Kelurahan

Kendalsari

Seminar

&emo praktek

$embersihkan

lingkungan

bersama

$asih abstrak

+9 06

/0 3gustus

20*5

s"ab, buku

#royektor, ##,

laptop, mi%rofon,

seperangkat alat

pembuat o'itrap

Seperangkat alat

untuk

membersihkan

lingkungan dan

rumah

Seluruh kader,

anggota

karang taruna,

+, dan +9

Seluruh kader,

anggota

karang taruna,

+, +9, dan

seluruh

masyarakat

+9 06

anggungja"ab

bersama

-



masyarakat

mampu menjaga

lingkungan yang

bersih untuk

meminimalisir

%hikungunya

dan &&



$MPLEMENTA($

N, Har">Tanggal>

'am

$mlementas" TT

1. 05 3gustus 20*5

am 0./0 94

- $engikuti posyandu +9 06 kelurahan

atimulyo- $elakukan obser'asi terhadap jalannya

posyandu- $elakukan obser'asi peran kader dalam

posyandu di +9 06

2. 0 3gustus 20*5

am *!.00 94

- $$+9 menyampaikan hasil pengkajian

di +9 06 kelurahan jatimulyo- $enentukan #FK3, "aktu dan tanggal

kegiatan yang akan dilakukan di +9 06/. *6 3gustus 20*5

am *6.00 94

- $elibatkan keluarga, kelompok anggota

#KK, dan dorongan komunitas untuk

mendapatkan perilaku yang sehat- $elibatkan ketua kelompok atau orang

yang berpengaruh tinggi dalam +9 06

dan dorongan dari kelompok dalam

program yang akan dilakukan dalam

pemeliharaan kesehatan

- $engidentifikasi pengetahuan "arga

mengenai 1hikungunya

- $elakukan penyuluhan tentang

pengertian, faktor penyebab, gejala,

pengobatan, dan pen%egahan

%hikungunya kepada anggota #KK +9

06 Kelurahan atimulyo- #embentukan dan penambahan

anggota kader jumantik di +9 06

. * 3gustus 20*5

am 0!.00 94

- $elakukan sekolah kader kesehatan

+9 06 Kelurahan atimulyo- $emberikan pre test kepada kader

kesehatan sebelum- $emberikan penyuluhan mengenai

materi tekanan darah, gula darah,

kolesterol, asam urat, dan %hikungunya.- $emberikan pelatihan kepada kader

diantaranya pengukuran tekanan darah,



kadar gula darah, kolesterol, dan asam

urat

5. 2/ 3gustus 20*5

am 0!.00 94

- $elakukan sekolah kader kesehatan

kedua bersama "arga +9 06 Keluraganatimulyo untuk pembuatan o'itrap

- $emberikan penyuluhan kepada "arga

+9 06 kelurahan atimulyo tentang

%hikungunya- $emberikan pelatihan kader kesehatan

dan "arga untuk pembuatan o'itrap

6. 2-2 3gustus

20*5

am *5.00 94

- $elakukan penilaian bersih desa di +9

06 mulai + 0* sampai + 06

. 26 3gustus 20*5

am 0!.00 94

- $emeriksa jentik nyamuk bersama

kader jumantik yang telah terbentuk di

+ per%ontohan + 0* +9 06

Kelurahan atimulyo- $enyebarkan o'itrap kepada "arga +

0* yang mengindikasikan adanya jentik

nyamuk

. 2! 3gustus 20*5

am *!./0 94

- $elakukan penyampaian hasil lomba

bersih desa di +9 06 dan penyerahan

'andel

!. /0 3gustus 20*5

am 06.00 94

- $elakukan pemeriksaan gratis dan

skrining kesehatan di +9 06 melibatkan

pihak puskesmas kendalsari dan kader

kesehatan- $elakukan e'aluasi kader kesehatan di

+9 06*0. /* 3gustus 20*5

am *6.00

- $endampingi "arga + 0* +9 06

Kelurahan atimulyo untuk pembuatan

o'itrap bersama

**. 02 September

20*5

am *./0 94

- $endampingi "arga + 0* +9 06

Kelurahan atimulyo untuk penyebaran

o'itrap bersama

E/ALUA($



a. (TRUKTUR

*. 0 3gustus 20*5, pukul *!.00 (penyampaian hasil pengkajian dan

pembuatan program inter'ensi=$$+9)

• 9aktu memulai a%ara mundur /0 menit dari "aktu yang

ditetapkan, karena undangan tidak ditulis @"aktuA yang jelas)

• #ersiapan tempat selesai tepat "aktu, namun alat yang digunakan

belum lengkap hingga mendekati "aktu untuk memulai a%ara,

namun dapat diselesaikan sebelum dimulai a%ara.

2. *6 3gustus 20*5, pukul *6.00 94 (penyuluhan %hikungunya kepada

kader dan "arga V pembentukan kader jumantik)

• 9aktu memulai a%ara mundur /0 menit dari "aktu yang ditetapkan

karena banyak kader dan "arga yang belum datang.

• #enyiapan tempat dan alat presentasi kurang persiapan karena

berubah posisi dari tempat sebelumnya sehingga masih terjadi

penyiapan ketika "arga sudah mulai datang.

• 3lat-alat yang digunakan terbatas seperti kabel untuk menyalakan

:1& tidak sampai ke meja sehingga harus men%ari kabel

tambahan, namun dapat diatasi sebelum a%ara dimulai.

/. * 3gustus 20*5, pukul 0!.00 94 (Sekolah kader *)

• Kader datang !07 pada pukul 0!./0 94, sehingga a%ara

pelatihan dimulai pada 0!./0 94.

• #ersiapan alat dan tempat telah disiapkan dengan baik dan tepat

"aktu. Gamun peserta datang lebih a"al sehingga ada peserta

yang datang dan mahasis"a masih melakukan persiapan.

. 2/ 3gustus 20*5, pukul 0!.00 94 (Sekolah Kader 2)

• #ukul !./0 94 kader, karang taruna dan per"akilan "arga yang

datang men%apai /07 sehingga a%ara dimulai pada pukul !./0

94

• #ersiapan alat dan tempat telah disiapkan dengan baik dan tepat

"aktu.



5. 2 -2 3gustus 20*5 (penilaian bersih desa + 0*-06 +9 06)

• Semua "arga sebelumnya telah diberitahu bah"a mulai pada

tanggal *!-2 3gustus akan dilakukan lomba bersih desa, dan

penilaiannya dilakukan pada tanggal 2-2 3gustus 20*5.

• Semua mahasis"a dibekali dengan format penilaian lingkungan

bersih

6. 26 3gustus 20*5 (pemantauan jentik dirumah "arga + binaan

bersama dengan kader jumantik)

• 3lat-alat sudah disiapkan dengan baik

• 9aktu yang ditentukan mundur sekitar /0 menit karena ada

jamuan dari kader.

• Kader yang dapat mengikuti hanya 2 orang.

. /0 3gustus 20*5 (pemeriksaan dan konsultasi gratis bekerjasama

dengan #uskesmas Kendalsari)

• #ersiapan tempat kurang koordinasi dari panitia dan mahasis"a,

sehingga masih harus men%ari tempat untuk pemeriksaan.

• #ersiapan alat (alat pengukur tinggi badan tidak ada dari kader,

alat penimbang berat badan terlambat diambil karena kader masih

mengikuti jalan sehat.

0. PR*(E(



• 3%ara dapat dimulai pada pukul *!./0 dengan jumlah peserta

sekitar /57.

• #enyampaian hasil dilakukan oleh ketua kader yang telah dibekali

materi sebelumnya.

• #eserta antusias memperhatikan dan dapat memberikan pilihan-

pilihan inter'ensi untuk dilakukan di masyarakat dan lingkungan.



2. *6 3gustus 20*5, pukul *6.00 94 (penyuluhan %hikungunya kepada

kader dan "arga V pembentukan kader jumantik)

• #roses berjalan lan%ar sesuai dengan "aktu yang ditentukan

• umlah kader jumantik yang dibentuk sudah sesuai dengan yang

ditentukan namun untuk kader + 0* belum fiP karena

koordinator kader untuk + 0* tidak datang pada a%ara tersebut.

/. * 3gustus 20*5, pukul 0!.00 (Sekolah Kader *)

• 3%ara dimulai dengan menjelaskan fungsi kader, melakukan

pelatihan kemampuan kader yang terdiri dari pengukuran tekanan

darah, pengukuran gula darah, asam urat, dan kolesterol

menggunakan glukometer.

• #eserta dibagi menjadi empat kelompok yang masing-masing

dibantu oleh dua mahasis"a.

• Setiap peserta dianjurkan untuk melakukan semua jenis pelatihan

hingga bisa melakukan.


•Semua kader antusias memperhatikan a%ara yang disajikan.

• #roses berjalan dengan lan%ar dan selesai sesuai dengan target.

• idak ada per"akilan dari pihak puskesmas dan akademik yang

datang ke a%ara sekolah kader.


• #enilaian dilakukan sebanyak /, pada "aktu yang tidak

ditetapkan.

• Setiap + dinilai oleh minimal dua mahasis"a.

• #roses dapat berjalan dengan lan%ar.



• $ahasis"a mendampingi kader untuk memeriksa jentik pada

setiap rumah "arga.





• 9arga datang ke pemeriksaan lebih a"al sehingga pada saat

pemeriksaan belum ada pihak puskesmas dan kader yang datang,

jadi yang melakukan pemeriksaan dan konsultasi sementara

dilakukan oleh mahasis"a.

5. HA($L



• #eserta yang datang ke a%ara sejumlah ,7 dari undangan

yang disebar.

• #eserta dapat menentukan inter'ensi yang tepat untuk

menyelesaikan masalah yang ada di lingkungan dan masyarakat.

• #eserta dapat menentukan "aktu yang tepat untuk dilakukan

inter'ensi.

2. *6 3gustus 20*5, pukul *6.00 94

•

&ilakukan penyuluhan kesehatan mengenai %hikungunya dantugas sebagai kader jumantik kepada kader dan "arga #KK

sekaligus pembentukan kader jumantik

• erhasil didapatkan jumlah kader jumantik yang terdiri dari / kader

oleh ibu-ibu #KK dan 2 kader dari karang taruna yang masing-

masing dalam jumlah yang sama pada setiap +.

/. * 3gustus 20*5, pukul 0!.00 (Sekolah Kader)

• Kegiatan dihadiri oleh 66, 7 dari kader yang ada di +9 06

atimulyo

• *00 7 dapat melakukan pemeriksaan tekanan darah manual

• !0 7 dapat melakukan pemeriksaan gula darah, asam urat dan

kolesterol menggunakan alat glukometer.




• #eserta yang datang pada a%ara sekolah kader hanya men%apai

,5 7.

• #eserta yang dapat menja"ab pre test dengan benar diatas 57

sejumlah ,7.

• Setelah diberikan pelatihan dan penyuluhan selama *20 menit

peserta dapat menja"ab post tes dengan benar diatas 57

sejumlah *,/7

• !57 peserta dapat melakukan pembuatan o'itrap yang telah

diajarkan.

• #eserta dapat melakukan pelatihan bersama dengan "arga +

binaan (+ *)

• #eserta dapat melakukan penyuluhan kesehatan pada setiap

pertemuan "arga.


• $ahasis"a menilai dan melakukan skoring untuk ditentukan

pemenang.

• #emenang bersih desa diraih oleh + 0/.



• +umah "arga yang dilakukan pemeriksaan jentik sejumlah 6

rumah,*6,/67 terdapat jentik didalam kamar mandi

• &alam kegiatan tersebut juga dilakukan penilaian rumah sehat,

dan didapatkan *0,! 7 termasuk rumah rumah dan sejumlah

0,!7 termasuk rumah tidak sehat.



• #emeriksaan dan konsultasi dapat dilaksanakan dengan baik

• 9arga yang datang memenuhi target yang diharapkan (*00 orang)

• idak ada "arga yang dirujuk ke puskesmas karena kondisinya

tidak menunjukkan kega"atan



DA=TAR PU(TAKA

3llender, .3., and Spradley, .9.(200*). &ommunity health nursing 8 &oncepts

and practice, 9thed , #hiladelpia< :ippin%ott

3nderson, >.., and $%Jarlane, .(2000). &ommunity as partner8 Theory and

practice in nursing , /rd.ed, #hiladelpia< :ippin%ott



3nies, 2006, $anajemen erbasis :ingkungan Solusi $en%egah dan

$enanggulangi #enyakit $enular, akarta < # >leP $edia Komputindo.

alitbangkes &epkes +4, 2005, Ke%enderungan Kejadian :uar iasa

1hikungunya di 4ndonesia ahun 200*-200/, 1ermin &unia

Kedokteran, olume, Go *, hlm /-/!

1lark, $..(*!!!). "ursing in the community8 %imensions o community health

nursing, tandord , 1onne%ti%ut< 3ppleton Q :ange

1ra'en, +. J dan irnle, 1. . 2000. +undamental o "ursing8 Human, Health

and unction. >disi /. #hiadelphia< lippin%ott

&epkes +4, 200, 1hikungunya idak $enyebabkan Kematian atau

Kelumpuhan, $onday 2 3pril 200, http<==""".depkes.go.id, diakses 5

3gustus 20*5.

&epkes +4, 200, #rofil Kesehatan 4ndonesia 2006, akarta.

&inkes, 20*0, :aporan Kasus 1hikungunya Kota Semarang ahun 20*0,

Semarang.

&junaedi, &joni. 2006, &emam erdarah, $alang < $$ #ress.

>ppy, 20*0, &emam 1hikungunya, http<==artikeldokteranfree.blogspot.%om

diakses 6 3gustus 20*5

Eeorge . ulia , Gursing heories- he base for professional Gursing #ra%ti%e ,

/rd ed. Gor"alk, 3ppleton and :ange.

idayat 38i8 alimul. 200. Pengantar :onsep :eperawatan %asar alemba

'edika <akarta.

$ubarak, 4Wbal 9ahit. 200!. Pengantar dan Teori 4lmu :eperawatan :omunitas

1. 1' Sagung Seto < akarta

Sari, 1ut 4rsanya Gilam , 2005, #engaruh :ingkungan terhadap

#erkembangan



Sayono, 200, #engaruh #enerapan :ethal F'itrap yang &imodifikasi

erhadap umlah Gyamuk 3edes yang erperangkap, esis <

ni'ersitas &ipenogoro.

Soedarto, 200, Kedokteran ropis, Surabaya < 3irlangga ni'ersitas #ress.

Soegijanto, Soegeng , 200, Kumpulan $akalah #enyakit ropis dan 4nfeksi

di 4ndonesia, Surabaya < 3irlangga ni'ersity #ress.

Soekidjo Gotoatmodjo, 2002, $etodologi #enelitian Kesehatan, akarta < #

Suharto, 200/, 1hikungunya #ada Frang &e"asa, Surabaya < 3irlangga

ni'ersity #ress.

Supartha 49, 200, #engendalian erpadu ektor irus &&, 3edes aegypti dan

3edes albopi%tus. (Fnline), http<==""".linkpdf.%om=do"nload= dl

=pengendalian-terpadu-'ektor-'irus demam berdarah-dengue-aedes--.pdf.

diakses 6 3gustus 20*5.

Sutaryo, 200, &engue, ogjakarta < E$.

9idoyono, 200, #enyakit ropis >pidemiologi, #enularan, #en%egahan, dan

#emberantasannya, akarta < >rlangga.

http://www.linkpdf.com/download/%20dl%20/pengendalian-terpadu-vektor-virus




bab 1-3 komunitas fix

Documents