b. indo - makalah pertanian organik.doc
TRANSCRIPT
MANFAAT PERTANIAN ORGANIK BAGI PETANI INDONESIA
NAMA KELOMPOK:
1. DENNIS ENDIKA/13294
2. RENO PERDANA SILITONGA/13341
JURUSAN TANAH, FAKULTAS PERTANIAN
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah Bahasa Indonesia
Pada semester 1 tahun 2013/2014
JURUSAN TANAH
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GAJAH MADA
YOGYAKARTA
2013
MANFAAT PERTANIAN ORGANIK BAGI PETANI INDONESIA
DENNIS ENDIKA
13/349493/PN/13294
RENO PERDANA SILITONGA
13/350075/PN/13341
JURUSAN TANAH
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Indonesia adalah negara agraris artinya sektor pertanian merupakan sektor penting
yang berperan dalam memajukan negara Indonesia. Dewasa ini pertanian Indonesia semakin
merosot mulai dari luas lahan sampai hasil dari pertanian itu sendiri. Alasan mengapa hal
tersebut terjadi bermacam-macam mulai dari perkembangan penduduk yang menyebabkan
penyempitan lahan, kualitas hasil yang dapat dipengaruhi oleh organisme pengganggu
tanaman (OPT), bahan kimia yang terkandung dalam produk-produk pertanian Indonesia
yang dapat menyebabkan kurangnya minat konsumen untuk membeli hasil pertanian
Indonesia. Salah satu solusi dari masalah-masalah pertanian di Indonesia adalah pertanian
organik.
Pertanian organik adalah teknik budidaya pertanian yang mengandalkan bahan-bahan
alami tanpa menggunakan bahan-bahan kimia sintetis. Tujuan utama pertanian organik
adalah menyediakan produk-produk pertanian, terutama bahan pangan yang aman bagi
kesehatan produsen dan konsumennya serta tidak merusak lingkungan. Gaya hidup sehat
demikian telah melembaga secara internasional yang mensyaratkan jaminan bahwa produk
pertanian harus beratribut aman dikonsumsi (food safety attributes), kandungan nutrisi tinggi
(nutritional attributes) dan ramah lingkungan (eco-labelling attributes). Preferensi konsumen
seperti ini menyebabkan permintaan produk pertanian organik dunia meningkat pesat.
Alasan pemilihan judul mengenai manfaat pertanian organik karena masih banyak
orang yang belum mengetahui manfaat dan keunggulan pertanian organik. Pertanian organik
itu sendiri belum terlalu populer di masyarakat karena kurangnya berita dan sosialisasi
tentang pertanian organik. Masyarakat Indonesia hanya mengenal pertanian konvensional.
Akibatnya konsumen pertanian Indonesia hanya membeli atau mengkonsumsi hasil-hasil dari
pertanian konvensional yang kualitasnya dibawah pertanian organik. Dari situlah muncul
berbagai isu-isu tentang merosotnya pertanian Indonesia.
B. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah pada makalah ini adalah (1) Bagaimana merubah pertanian
konvensional menjadi pertanian organik? (2) Apa saja upaya yang dilakukan untuk
mensosialisasikan atau mengenalkan pertanian organik kepada masyarakat? (3) Apa saja
keunggulan pertanian organik dibandinkan pertanian konvensional? (4) Apa dampak
pertanian organik bagi sektor pertanian Indonesia terutama bagi petani-petani Indonesia?
C. TUJUAN
Adapun tujuan dari makalah ini adalah menjelas kan cara merubah pertanian organik
menjadi pertanian konvensional, menyampaikan upaya-upaya pengenalan pertanian organik
di masyarakat, menerangkan tentang keunggulan pertanian organik, dan menjelaskan dampak
pertanian organik di sektor pertanian Indonesia.
BAB 2
ISI
Pertanian konvensional dapat dirubah menjadi pertanian organik dengan cara
merubah lahan pertanian konvensional menjadi lahan pertanian organik yaitu dengan cara
membuat lahan intensif. Lahan intensif yaitu lahan yang diusahakan dalam konversi dari
lahan pertanian anorganik menjadi lahan pertanian anorganik, masa transisi dari anorganik
menjadi organik tergantung dari sejarah penggunaan lahan, pemakaian pupuk, dan jenis
tanaman yang pernah ditanam di lahan tersebut. Penerapan pertanian organik tidak akan
terlepas dari pupuk organik, pupuk organik adalah pupuk yang berasal dari bahan bahan
alami dan terbebas dari bahan kimia, seperti kotoran hewan ternak, sisa tanaman, daun-
daunan, dan sampah organik. Setelah panen tanaman dalam lahan pertanian konvensional
yang sudah tercemar bahan-bahan kimia dapat diganti dengan tanaman yang baru yang masih
bebas dari bahan kimia. Untuk masalah pemberantasan organisme penganggu tanaman dapat
dilakukan dengan pembuatan pestisida organik yaitu pestisida menggunakan ekstrak daun
sirsak untuk mengendalikan kutu daun, ekstrak daun nimba sebagai pestisida hayati untuk
mengendalikan kutu sisik, umbi gadung untuk membunuh tikus, dan masih banyak yang
lainnya.
Upaya-upaya yang dilakukan untuk memperkenalkan pertanian organik pada
masyarakat antara lain melalui sosial media, koran dan televisi. Juga sudah dilakukan
penyuluhan tentang pertanian organik ke beberapa lokasi atau desa yang sebagian besar
penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Juga sudah diadakan penemuan dan
pengenalan pupuk organik serta pestisida organik yang tidak berbahaya bagi tanaman dan
tidak mengandung bahan kimia.
Pertanian organik memiliki banyak keunggulan dibanding pertanian konvensional
diantaranya adalah produk yang dihasilkan lebih sehat karena terbebas dari bahan kimia
berbahaya. Produk pertanian organik aman dan sehat untuk dikonsumsi siapa saja. Sistem
pertanian organik akan menghasilkan produksi pertanian yang sehat, menurut beberapa data
dari beberapa literature hasil produksi pertanian organik terdapat kandungan vitamin C,
kalium dan beta karoten yang lebih tinggi dibandingkan dengan pertanian biasa. Selain itu,
dari segi hasil produksi juga akan lebih meningkat hingga 75 persen. Pertanian organik juga
ramah lingkungan, keseimbangan ekosistem dan kesuburan tanah karena pertanian organik
tanpa menggunakan bahan kimia sintetis yang diketahui dapat mengakibatkan polusi dan
berdampak buruk pada kesehatan tanaman juga kesuburan tanah.
Pertanian organik juga berdampak positif bagi sektor pertanian Indonesia karena hasil
dari pertanian organik lebih diminati oleh konsumen karena sehat dan bebas pestisida,
sehingga hasil dari pertanian organik laku di pasaran. Pertanian organik juga berdampak
positif bagi petani, selain menunjang ekonomi petani, petani yang bekerja dengan pertanian
organik akan lebih sehat karena lingkungan tempat dia bekerja juga terbebas dari bahan-
bahan kimia.
BAB 3
KESIMPULAN
Dari isi diatas dapat disimpulkan bahwa pertanian organik mempunyai banyak
kelebihan dibandingkan pertanian konvensional. Pertanian organik tidak menggunakan pupuk
kimia yang dipakai hanyalah pupuk organik. Karena hasil dari pertanian organik tidak
menggunakan bahan kimia yang berbahaya, maka dari itu hasil dari pertanian organik lebih
sehat. Pertanian organik berdampak positif bagi pertanian Indonesia karena hasil dari
pertanian organik lebih diminati oleh konsumen karena lebih sehat itulah. Tanpa adanya
sosialisasi semuanya tidak akan terwujud, sosialisasi yang dapat digunakan untuk
mensosialisasikan yaitu lewat media elektronik, surat kabar maupun penyuluhan langsung ke
petani Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Murbandono, L., 1982. Cara Mudah Membuat Kompos, Jakarta: Penebar Swadaya.
Litbang. 2002. “Prospek Pertanian Organik di Indonesia.” www.litbang.deptan.go.id/berita.
diakses pada tanggal 17 Desember 2013
Anonim. 2010. “Pertanian Organik.” http://jurnalorganik.blogspot.com/2013/05/sistem
pertanian-organik.html. diakses pada tanggal 17 Desember 2013