audit libm(sm.1 03)

24
PT SMART Tbk Mill Audit & Advisory -------------------------------------------------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------- Tinjauan Operasional PKS Libo – Semester 1 24 - 26 Februari 2003 I. Performa PKS Libo Performa PKS Libo secara umum dapat digambarkan sebagai berikut: No Diskripsi Target Hasil sebelumnya Tanggal Kunjungan Ytdt 2002 Ytdt Jan '03 1 sd 22 Feb '03 24 Feb.'0 3 25 Feb.'0 3 26 Feb.' 03 Rerata 1 TBS- Olah - Ton Budget 300,50 6 31,528 18,489 916.15 1,141. 66 1,118. 59 1,058.8 0 2 Throughput - ton/jam 60 53.27 53.17 49.52 40.72 50.74 51.88 47.78 3 Rendemen CPO 24.10 23.94 23.13 23.64 21.64 23.80 23.40 22.95 4 Analisa OER a. Ripeness 0.18 0.25 0.26 0.28 0.24 0.21 0.24 0.23 b. Loosse Fruits 0.20 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 TOTAL (1) 0.38 0.25 0.26 0.28 0.24 0.21 0.24 0.23 5 Kerugian Minyak /TBS Fruit in empty bunch 0.05 0.05 0.04 0.05 0.04 0.03 0.03 0.04 Emty bunch stalk 0.35 0.41 0.34 0.30 0.35 0.39 0.28 0.34 Fibre 0.60 0.60 0.60 0.60 0.60 0.57 0.57 0.58 Nut 0.05 0.04 0.04 0.04 0.03 0.03 0.03 0.03 Final efluent 0.45 0.50 0.45 0.45 0.44 0.47 0.46 0.46 TOTAL (2) 1.50 1.60 1.47 1.44 1.46 1.49 1.37 1.45 6 Total kerugian CPO TOTAL (1) + TOTAL (2) 1.88 1.85 1.73 1.72 1.70 1.70 1.61 1.68 7 Rendemen kernel 5.00 4.93 5.43 5.33 5.82 5.67 5.02 5.50 8 Analisa KER Loosse fruit 0.08 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 9 Kerugian kernel /TBS Fruit in Empty bunch 0.03 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.01 0.02 Fibre Cyclone 0.14 0.14 0.12 0.13 0.11 0.15 0.16 0.14 LTDS 0.04 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 Claybath 0.03 0.02 0.02 0.03 0.02 0.04 0.02 0.03 TOTAL (1) 0.24 0.21 0.19 0.21 0.18 0.24 0.22 0.22 10 Total Kerugian kernel Loose fruit + TOTAL (1) 0.32 0.21 0.19 0.21 0.18 0.24 0.22 0.22 11 Kualitas CPO FFA < 3.000 4.511 3.700 3.577 3.548 3.531 3.387 3.489 Moisture < 0.150 0.099 0.010 0.100 0.091 0.109 0.132 0.111 Dirt < 0,015 0.009 0.010 0.011 0.009 0.009 0.011 0.010 12 Kualitas kernel Moisture 6.0 - 7.0 6.60 6.45 6.33 6.82 6.76 7.13 6.90 Laporan Kunjungan/PSM-V/LIBM/Februari/2003 1

Upload: kelvin-vagundez-thelhoo

Post on 06-Dec-2014

166 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Audit Libm(Sm.1 03)

PT SMART TbkMill Audit & Advisory-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Tinjauan Operasional PKS Libo – Semester 124 - 26 Februari 2003

I. Performa PKS Libo

Performa PKS Libo secara umum dapat digambarkan sebagai berikut:

No Diskripsi TargetHasil sebelumnya Tanggal Kunjungan

Ytdt2002

YtdtJan '03

1 sd 22Feb '03

24 Feb.'03

25 Feb.'03

26 Feb.'03

Rerata

1 TBS- Olah - Ton Budget 300,506 31,528 18,489 916.15 1,141.66

1,118.59

1,058.80

2 Throughput - ton/jam 60 53.27 53.17 49.52 40.72 50.74 51.88 47.783 Rendemen CPO 24.10 23.94 23.13 23.64 21.64 23.80 23.40 22.954 Analisa OER

a. Ripeness 0.18 0.25 0.26 0.28 0.24 0.21 0.24 0.23b. Loosse Fruits 0.20 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00TOTAL (1) 0.38 0.25 0.26 0.28 0.24 0.21 0.24 0.23

5 Kerugian Minyak /TBSFruit in empty bunch 0.05 0.05 0.04 0.05 0.04 0.03 0.03 0.04Emty bunch stalk 0.35 0.41 0.34 0.30 0.35 0.39 0.28 0.34Fibre 0.60 0.60 0.60 0.60 0.60 0.57 0.57 0.58Nut 0.05 0.04 0.04 0.04 0.03 0.03 0.03 0.03Final efluent 0.45 0.50 0.45 0.45 0.44 0.47 0.46 0.46TOTAL (2) 1.50 1.60 1.47 1.44 1.46 1.49 1.37 1.45

6 Total kerugian CPOTOTAL (1) + TOTAL (2) 1.88 1.85 1.73 1.72 1.70 1.70 1.61 1.68

7 Rendemen kernel 5.00 4.93 5.43 5.33 5.82 5.67 5.02 5.508 Analisa KER

Loosse fruit 0.08 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.009 Kerugian kernel /TBS

Fruit in Empty bunch 0.03 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.01 0.02Fibre Cyclone 0.14 0.14 0.12 0.13 0.11 0.15 0.16 0.14LTDS 0.04 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03Claybath 0.03 0.02 0.02 0.03 0.02 0.04 0.02 0.03TOTAL (1) 0.24 0.21 0.19 0.21 0.18 0.24 0.22 0.22

10 Total Kerugian kernelLoose fruit + TOTAL (1) 0.32 0.21 0.19 0.21 0.18 0.24 0.22 0.22

11 Kualitas CPOFFA < 3.000 4.511 3.700 3.577 3.548 3.531 3.387 3.489Moisture < 0.150 0.099 0.010 0.100 0.091 0.109 0.132 0.111Dirt < 0,015 0.009 0.010 0.011 0.009 0.009 0.011 0.010

12 Kualitas kernelMoisture 6.0 - 7.0 6.60 6.45 6.33 6.82 6.76 7.13 6.90Dirt 5.0 - 6.0 7.32 7.11 7.14 8.21 8.03 7.41 7.88Kernel Pecah < 15.00 14.00 12.93 12.90 14.16 13.96 13.81 13.98

13 Biaya (Rp/kg) Tahun 2002 To date 2003Budget Aktual Varianc

eBudget Aktual Varianc

ea. Administrasi 12.46 18.01 (5.55) 16.24 7.01 9.23b. Proses 8.98 9.93 (0.95) 25.24 9.40 15.85c. Maintenance 10.83 14.53 (3.70) 13.60 15.19 (1.60) TOTAL 32.27 42.47 (10.20) 55.08 31.60 23.49

Catatan: Target olimpik digunakan untuk Analisa OER/KER

Laporan Kunjungan/PSM-V/LIBM/Februari/2003 1

Page 2: Audit Libm(Sm.1 03)

PT SMART TbkMill Audit & Advisory-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

1. Throughput Pencapaian throughput tahun 2002 adalah 53.27 ton/jam, year todate januari 2003 adalah

53,17 ton/jam, month todate 49,52 ton/jam sementara throughput selama tiga hari kunjungan rerata mencapai 47,78 ton/jam.

Pencapaian throughput per unit stasiun selama tiga hari kunjungan dapat dilihat pada tabel berikut:

No Diskripsi Monitor Saat Kunjungan 24

Feb.'0325

Feb.'0326

Feb.'03Rerata Target

1 Rerata kapasitas lori - ton TBS 2.51 2.751 2.913 2.72 2.75Supply lori dari thresher ke loading ramp - unit lori

16.82 19.41 21.10 19.11 21.80

2 Supply lori dari loading ke rebusan - unit lori 16.82 19.09 18.50 18.14 21.80Supply lori dari loading ke rebusan - ton TBS 42.21 52.52 53.89 49.42 60.00

3 Stand by lori belakang rebusan - unit lori 10.48 10.00 12.11 10.86 0.004 Supply lori dari rebusan ke thresher - unit lori 17.62 20.00 19.47 19.03 21.80

Supply lori dari rebusan ke thresher - ton TBS 44.22 55.02 56.73 51.99 60.00Rerata siklus waktu untuk satu rebusan - menit

136 120 123 126 110.00

5 Stand by lori di depan rebusan - unit lori 6.98 11.82 17.83 12.216 Kapasitas pabrik (Hit. MAA- Analisa T'put) -

ton/jam41.18 50.74 52.50 48.14 60.00

Rerata unit press operasi per jam 4.67 5.51 6.07 5.42 6.00Kapasitas press - ton/jam 9.13 9.54 8.75 9.14 10.00

7 Rerata unit centrifuge operasi per-jam 5.00 5.00 4.69 4.91 5.00Kapsitas centrifuge -liter sludge/jam 4,114 4,559 5,863 4,845 5500

8 rerata unit purifier operasi per jam 3.25 2.83 3.11 3.06 3.00Kapsitas purifier - liter CPO/jam 4058 4172 4966 4399 5,000

9 Rerata unit riple mill operasi per jam 3.87 3.42 3.24 3.51 2.00Kapasitas riple mill - ton nut /jam 1.37 1.85 2.34 1.85 4.00

10 Kapasitas pabrik (laporan harian mill) 41.64 50.74 53.27 48.55 60.00

Penghitungan throughput berdasarkan table analisa throughput dengan laporan harian produksi mill mencapai angka yang yang berbeda, perbedaan disebabkan pendekatan menit terdekat, sistem perhitungan sesuai dengan SOP. Pencapaian throughput atau distribusi lori dari loading sampai ke press selama kunjungan belum memuaskan diantara lain;1. Distribusi lori kosong ke loading ramp 19,11 lori/jam, ke rebusan 18,14 lori/jam, dan ke

thresher hanya mencapai 19,03 lori/jam, masing-masing masih dibawah target (21,80 lori/jam), disebabkan jumlah lori yang beroperasi 72 unit, dan kapstan loading ramp 2A (reparasi), sehingga distribusi lori lambat,

2. Total cycle time rebusan rerata mencapai 126 menit, diatas target (110 menit), disebabkan jumlah lori yang beroperasi 72 unit, berdasarkan keputusan MCMD kebutuhan lori adalah 6 jam operasional * kapasitas terpasang/ kapasitas lori atau 6*60/2,75 = 131 unit lori,

3. Penggunaan press mencapai 5,38 unit per jam, dibawah target (6 unit press/jam) dengan kapasitas 9,07 ton/jam per unit, dibawah target ( 10 ton/jam per unit), disebabkan keterlambatan distribusi lori dari rebusan dan capstan 2 A di loading ramp rusak, daun-daun screw CBC line A berlipat,

4. Penggunaan riple mill mencapai 3,51 unit/jam, dilihat dari kapasitas actual dapat dioperasikan 2 unit, disebabkan kapasitas air lock feeder ripple mill mempunyai kapasitas 1,8 ton/unit per jam, sehingga diharuskan beroperasi 4 unit ripple mill

Point-point diatas dapat juga disebabkan;1. Pada hari pertama terjadi trip turbin beroperasi 1 line 3 press, dan 2 line 4 press, hari

kedua ada beroperasi 1 line 3 press.

2. Rendemen CPO dan Kernel

Laporan Kunjungan/PSM-V/LIBM/Februari/2003 2

Page 3: Audit Libm(Sm.1 03)

PT SMART TbkMill Audit & Advisory-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

a). Rendemen CPO

No Diskripsi Ytdt2002

YtdtJan '03

1 sd 22Feb '03

Rerata Target

1 Rendemen CPO 23.94 23.13 23.64 22.95 24.102 Hasil analisa OER 0.25 0.26 0.28 0.23 0.383 Total Oil loss 1.60 1.47 1.44 1.45 1.504 %OER Potensial 23.94 23.13 23.64 22.95

Rendemen CPO selama kunjungan mencapai 22,95% dibawah target (24,10%), dilihat dari hasil grading sangat memuaskan TBS matang mencapai 93,25% diatas target (> 85%), sedangkan kriteria grading yang lain terkontrol, terkecuali TBS kurang matang 0,15% diatas target (0%). Total oil loss di pabrik hanya mencapai 1,45% dibawah target (1,50%) dan fruit loss di estate menunjukan 0,23% dibawah target (0,38%), menunjukan %OER potensial optimal dicapai.

b). Rendemen Kernel

No Diskripsi Ytdt2002

YtdtJan '03

1 sd 22Feb '03

Rerata Target

1 Rendemen kernel 4.93 5.43 5.33 5.50 5.002 Hasil analisa KER 0.00 0.00 0.00 0.00 0.083 Total kernel loss 0.21 0.19 0.21 0.22 0.244 %KER Potensial 4.93 5.43 5.33 5.50

Rendemen kernel selama kunjungan mencapai 5.50%, diatas target (5,00%), hal ini dapat disebabkan kualitas TBS yang diterima cukup baik, fruit loss diterima mencapai 10,12% dalam limit kontrol (7% s/d 12%),

Dilihat dari kernel loss baik di estate dan di mill cukup terkontrol,

3. Kualitas Produksia). Kualitas CPO

No

Diskripsi Ytdt2002

YtdtJan '03

1 sd 22Feb '03

Rerata Target

1 FFA 4.511 3.700 3.577 3.489 < 3.0002 Moisture 0.099 0.010 0.100 0.111 < 0.1503 Dirt 0.009 0.010 0.011 0.010 < 0,015

Kualitas produksi CPO yang belum terkontrol parameter FFA mencapai 3,489% melebihi target (< 3%), disebabkan masih terdapat brondolan hitam (busuk) diterima di PKS.

Moisture dan dirt cukup terkontrol. Restan di PKS tinggi mencapai 288.5 ton diatas target (<250 ton) akibat kapasitas pabrik

rendah hanya mencapai 47,78 ton/jam, dan akan memperngaruhi kenaikan FFA produksi,

b). Kualitas Kernel

No

Diskripsi Ytdt2002

YtdtJan '03

1 sd 22Feb '03

Rerata Target

1 Moisture 6.596 6.448 6.326 6.90 6.00 - 7.002 Dirt 7.322 7.114 7.139 7.88 5.00 - 6.003 Kernel pecah 14.003 12.925 12.899 13.98 < 15.00

Kualitas kernel produksi yang belum terkontrol dirt mencapai 7,89%, diatas target (5% s/d 6%), disebabkan efisiensi ripple mill rendah mencapai 95,63% dibawah target (>96%),

Laporan Kunjungan/PSM-V/LIBM/Februari/2003 3

Page 4: Audit Libm(Sm.1 03)

PT SMART TbkMill Audit & Advisory-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

berindikasi dirt yang berasal dari KDS meliputi cangkang dari nut utuh 1,0%, nut pecah 2,97%, dan cankang lepas 2,78%, dan cangkang yang berasal dari claybath meliputi dari nut utuh 0.76%, dan nut pecah 1.87% ,

Moisture dan kernel pecah cukup terkontrol.

4. Biaya (Rp/kg)Tabulasi biaya (Rp/kg) untuk tahun 2002 dan sepanjang tahun 2003 sebagai berikut:

No Diskripsi Tahun 2002 Tahun 2003Budget Aktual Variance Budget Aktual Variance

1 Administrasi 12.46 18.01 (5.55) 16.24 7.01 9.23 a. General administrasi 11.85 16.59 (4.74) 15.00 5.89 9.11 b. Laboratorium 0.37 0.77 (0.40) 0.68 0.55 0.13 Lembur 0.09 0.26 (0.17) 0.09 0.26 (0.17)Consumable 0.00 0.01 (0.01) 0.02 0.00 0.02 Lainya 0.28 0.50 (0.22) 0.57 0.29 0.28 c. Weighbrigde/grading 0.24 0.65 (0.41) 0.56 0.57 (0.01)Lembur 0.06 0.22 (0.16) 0.14 0.22 (0.08)Lainnya 0.18 0.43 (0.25) 0.42 0.35 0.07

2 Proses 8.98 9.93 (0.95) 25.24 9.40 15.84 Lembur 0.94 2.02 (1.08) 1.18 1.92 (0.74)Consumable 1.89 1.57 0.32 1.51 3.33 (1.82)Lainnya 6.15 6.34 (0.19) 22.55 4.15 18.40

3 Maintenance 10.83 14.53 (3.70) 13.60 15.19 (1.59)Consumable 2.29 1.60 0.69 1.75 4.55 (2.80)Workshope 1.27 1.69 (0.42) 1.81 1.74 0.07 Maintenance stasiun 7.27 11.24 (3.97) 10.04 8.90 1.14

4 Total 32.27 42.47 (10.20) 55.08 31.60 23.48 Catatan: Budget 2002 untuk Weighbrigde/grading tidak dibudgetkan

Biaya (Rp/kg) tahun 2002 di atas budget disemua divisi (administrasi, proses, dan maintenance), kelebihan budget yang paling tinggi, maintenance stasiun, general adiminstrasi, dan lembur proses. Maintance stasiun yang paling tinggi meliputi pemelihara spare part sendiri terutama di stasiun press dan ada beberapa item tidak dibadgetkan aktualnya muncul (ada), general administrasi ada beberapa item tidak dibudgetkan aktualnya muncul (ada), dan lembur proses tinggi dapat disebabkan kapasitas pabrik rendah,

Biaya (Rp/kg) tahun 2003 berjalan secara umum masih dibawah budget, diatas budget manitenance teutama consumable, dan consumable proses.

5. Grading dan Laboratorium Skor audit grading yang dicapai pada semester satu tahun 2003 adalah 148,50/200 (=74,25)

dimana skor terakhir yang didapat pada semester dua tahun 2002 mencapai 184/200 (=92,00). Tidak sesuainya metode pengambilan sampel dan penakaran brondolan yang tidak maksimal ikut memberi pengaruh pada turunnya skor pada semester ini.

Skor audit laboratorium semester pertama tahun 2003 mencapai 157,50/200 (=76,75) dimana skor terakhir untuk audit laboratorium semester dua tahun 2003 mencapai 172/200 (=86,00). Peralatan yang kurang lengkap, pengambilan sampel komposisi crude oil dan janjang kosong yang sedikit bermasalah serta penganalisaan VFA yang tidak rutin dilakukan ikut memberi pengaruh pada turunnya skor semester ini.

Perlakuan grading dan aktivitas laboratorium harus tetap dimonitor dengan ketat oleh asisten yang diberi tugas mengawasinya

6. MaintenanceTiga hari kunjungan dapat dilihat hal-hal yang kritikal di PKS Libo adalah :

Jumlah lori operasi kurang dan beberapa lori mengalami modifikasi (bibir atas dikurangi sekitar 5 cm) dan belum di beri plate) sehingga beberapa bagian membesar dan menggesek body rebusan.

Reducer gearbox Digester 1 unit dalam perbakan dan 1 unit rusak yang akan diganti dengan unit baru, sehingga Press standby operasi hanya 6 unit.

Laporan Kunjungan/PSM-V/LIBM/Februari/2003 4

Page 5: Audit Libm(Sm.1 03)

PT SMART TbkMill Audit & Advisory-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sludge Centrifuge banyak yang break down, 2 unit dalam perbakan dan 3 unit lainnya tidak operasi karena banyak kebocoran pada packing sleeve-nya.

Water tube Boiler no.2 hasil inspeksi ada yang bengkok, program kerja akan di Over houl. Turbin No.2 tidak dapat dioperasikan (operasi hanya keadaan emergency), governor

dipinjam PKS Samsam. Make Up steam di BPV operasi manual, meskipun telah diganti pada tahun 2002 (terpasang

sistem mekanis). Masih terdapat nilai TOR terpasang melebihi arus nominal yang diizinkan dari electric motor

tersebut, yaitu di Digester dan Press.

7. Kebersihan, K3 dan PerizinanHasil pengamatan selama kunjungan mengenai kebersihan, K3 dan perizinan dapat disampaikan :

Nilai kebersihan meningkat dari kunjungan terakhir tahun 2002 yaitu dari : 78,13 dan sekarang menjadi : 80,32.

Sootblower Boiler No.1 dan 2 tidak dioperasikan dan sonic blower Boiler No.3, 1 unit no.3 tidak bersuara.

Lengkapi APAR (Alat Pemadam Api Ringan / Fire Extinguisher) yang kosong dan yang tidak ada di stasiun-stasiun.

Standby kan Engine Pump untuk pemadam kebakaran serta accessoriesnya (kelengkapan pada hydrant box).

Seluruh izin mesin-mesin pabrik yang dimiliki PKS Libo sudah lewat jatuh tempo dan masih terdapat equipment yang belum memiliki izin seperti Turbin, Penangkal Petir dll.

II. Operasional Proses tiap Stasiun

1. Stasiun PenerimaanPerforma stasiun penerimaan selama tiga hari kunjungan dapat dilihat pada tabel berikut:

Diskripsi

Hasil sebelumnya Tanggal KunjunganTargetYtdt

2002Ytdt

Jan '031 sd 22Feb '03

24 Feb.'0

3

25 Feb.'03

26 Feb.'03

Rerata

Total truck masuk (unit) a rata-rata unit/hari 147.00 126.00 158.00 143.67 b rata-rata ton/jam 88.844 75.544 85.065 83.151 > 60Total TBS diterima (ton) 300,505.

531,527.

518,489.

01,066.

1906.5 1,105.8 1,026.1

Restan TBS kemaren (ton) 266.9 416.9 181.7 288.5 < 250TBS luar (Plasma) % 6.344 0 0 0 0 0TBS Inti (group) _% 100 94 100 100 100 100 100Jumlah lori operasi 72 72 72 72Jumlah lori yang direparasi 13 13 13 13Kapasitas lori (kg/lori) 2.897 2.510 2.751 2.913 2.725 > 3.750Jumlah lori yang diolah 6,382 365 419 384 389.3Kematangan buaha. Buah mentah 0.41 0.37 0.38 0.27 0.08 0.11 0.15 0b Buah kurang matang 3.26 3.40 4.14 3.38 2.77 3.46 3.20 < 5%c. Buah matang 92.85 92.74 92.19 93.10 93.61 93.04 93.25 > 85%d. Buah terlalu matang 2.79 2.59 2.38 2.58 2.92 2.60 2.70 < 5%e. Janjang kosong 0.62 0.82 0.79 0.55 0.49 0.69 0.58 < 1%f. Parthenocarpic 0.04 0.05 0.05 0.04 0.05 0.04 0.04 < 1%g. Buah keras 0.03 0.03 0.07 0.08 0.08 0.06 0.07 < 1% %Brondolan lepas 10.04 11.54 11.06 10.57 9.61 10.17 10.12 7% - 12%Tahun tanama. Immature 15.76 16.83 15.93 14.24 22.45 14.25 16.98b. Mature 84.24 83.17 84.07 85.76 77.55 85.75 83.02

Catatan: Data yang tidak terisi tidak direcord dalam sebuah file, hanya berupa logsheet

Laporan Kunjungan/PSM-V/LIBM/Februari/2003 5

Page 6: Audit Libm(Sm.1 03)

PT SMART TbkMill Audit & Advisory-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Permasalahan Restan TBS selama kunjungan mencapai 288,5 ton melebihi target < 250 ton, hal ini disebabkan

kapasitas pabrik rendah 47,78 ton/jam, dapat mempengaruhi kualitas FFA produksi, Brondolan yang diterima di PKS banyak brondolan hitam (busuk) terutama yang dapat

mempengaruhi FFA produksi, Jumlah lori yang beroperasi hanya 72 unit, dan yang sedang diparkir atau reparasi 13 unit, untuk

kapasitas pabrik terpasang (60 ton/jam), jumlah lori tersebut kurang cukup, sebab untuk pabrik kapasitas terpasang (60 ton/jam) dibutuhkan lori sebanyak 6 jam operasi *kapasitas terpasang ( 60 ton/jam)/kapasitas lori per unit atau 6*60/2,75 = 131 unit lori,

Kondisi operasional loading ramp baik, dan ada rencana pergantian rail track secara bertahap perjalur.

Saran Koordinasikan dengan pihak supplier atau estate untuk mengontrol TBS agar TBS yang diterima

di PKS sesuai standart PT SMART, begitu juga dengan brondolan, Tingkatkan kapasitas pabrik sesuai kapasitas terpasang untuk dapat menurunkan restan TBS

dipabrik. Optimalkan reparasi lori agar lori tidak ada yang parkir,dan lori yang telah dibudgetkan atau di

PTA-kan ditelusuri agar cepat direalisasikan.

2. Stasiun Rebusan dan BantinganPerforma stasiun rebusan dan bantingan selama tiga hari kunjungan dapat dilihat tabel berikut:

DiskripsiHasil sebelumnya Tanggal Kunjungan

TargetYtdt2002

YtdtJan '03

1 sd 22Feb '03

24 Feb.'03

25 Feb.'03

26 Feb.'03

Rerata

A. Variable Rerata tekanan steam 1) Peak 1 1.5 1.4 1.5 1.5 1.5 - 1.7 2) Peak 2 1.7 1.8 1.7 1.7 2.2 - 2.5 3) Peak 3 2.6 2.7 2.6 2.6 2.7 -

3.00Total cycle time (TCT) 136 120 123 126 110Jumlah lori dituang ke thresher per jam

16.22 18.44 18.02 17.6 15.30

B. Result:a. % USB setelah bantingan

3.96 5.64 6.46 6.40 5.71 6.35 6.15 < 5%

b. Fruit in empty bunch % fruit/spl 0.72 0.62 0.65 0.58 0.48 0.46 0.51 % Oil/TBS 0.05 0.04 0.05 0.04 0.03 0.03 0.04 0.05% % PK/TBS 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.01 0.02 0.03%c. EB. Stalk % O/DM 5.63 4.92 4.80 4.66 5.46 4.02 4.71 % O/WM 1.97 1.62 1.43 1.66 1.84 1.36 1.62 % DM/WM 35.00 32.83 29.71 35.51 33.75 33.77 34.34 % O/TBS 0.41 0.34 0.30 0.35 0.39 0.28 0.34 0.35%

Catatan: Data yang tidak terisi tidak direcord dalam sebuah file, hanya berupa logsheet

Permasalahan Tekanan operasi rebusan baik Peak I, Peak II, dan Peak III masih dibawah kondisi SOP,

disebabkan tekanan BPV rendah dan make steam beroperasi manual disamping itu ada pabrik beroperasi 1 line atau 2 line (4 press), yang dapat mengganggu bahan bakar boiler sehingga steam tidak stabil,

Total cycle time rebusan tinggi mencapai 126 menit diatas target (110 menit), disebabkan pabrik ada beroperasi 1 line atau 2 line (4 press), disamping itu lori yang beroperasi 72 unit sehingga distribusi lori lambat,

Laporan Kunjungan/PSM-V/LIBM/Februari/2003 6

Page 7: Audit Libm(Sm.1 03)

PT SMART TbkMill Audit & Advisory-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

% USB cukup tinggi mencapai 6,15% diatas target (<5%), akibat proses rebusan dimanan tekanan steam rendah dari BPV.

Saran Tingkatkan pengontrolan sistem proses rebusan maupun tekanan BPV untuk mendapatkan

proses rebusan sesuai SOP dengan melengkapi make steam beroperasi automatic, Lengkapi jumlah lori dan press yang beoperasi minimal 6 unit perjam sesuai kebutuhan pabrik

terpasang agar distribusi lori dapat stabil (tetap) dan total cycle time rebusan dapat sesuai target.

3. Stasiun PressPerforma stasiun press selama tiga hari kunjungan dapat dilihat pada tabel berikut:

Diskripsi

Hasil sebelumnya Tanggal KunjunganTargetYtdt

2002Ytdt

Jan '031 sd 22Feb '03

24 Feb.'0

3

25 Feb.'03

26 Feb.'03

Rerata

A. Variable Digester - Volume (%) 90 90 90 90 - Teperatur (C) 95 90 90 92 - Ampere (A) 26 26 27 26 Press - Tekanan hidrolik (bar)

50 50 50 50

- Ampere (A) 36 36 36 36B. Hasil - T' put/Press (unit/jam)

9.02 9.54 8.65 9.07 10

- Jml. Press/jam (unit) 4.62 5.51 6.00 5.38 6 - Loss ** FIBRE % O/DM 7.99 7.73 7.72 7.69 7.53 7.42 7.55 % O/WM 4.79 4.76 4.82 4.79 4.58 4.55 4.64 % DM/WM 60.00 0.00 62.47 62.35 60.79 61.34 61.50 % O/TBS 0.60 0.60 0.60 0.60 0.57 0.57 0.58 0.60% ** NUT % O/DM 0.80 0.75 0.75 0.68 0.69 0.71 0.69 % O/WM 0.68 0.64 0.63 0.58 0.59 0.60 0.59 % DM/WM 84.96 84.93 84.97 86.37 85.28 84.91 85.51 % O/TBS 0.04 0.04 0.04 0.03 0.03 0.03 0.03 0.05% ** Press cake % Nut bulat 38.87 39.16 38.97 36.72 36.67 36.74 36.71 % Nut pecah 2.78 2.99 2.77 2.90 2.94 3.08 2.97 % Kernel bulat 0.36 0.45 0.46 0.33 0.35 0.34 0.34 % Kernel pecah 0.84 0.95 0.97 1.21 1.47 1.15 1.28 % Cangkang 1.09 1.02 1.14 0.85 0.82 0.75 0.81 % Nut pecah/Total nut

11.52 12.14 12.03 12.60 13.20 12.64 12.82 < 10%

%Total nut/Press cake

43.93 44.57 44.30 42.01 42.24 42.05 42.11

Catatan: Data yang tidak terisi tidak direcord dalam sebuah file, hanya berupa logsheet

Permasalahan Press yang dapat beroperasi 6 unit dari 8 unit yang terpasang, operasional press hanya dapat

dilakukan rerata 5,38 unit atau 5 s/d 6 unit/jam, yang dipengaruhi ada yang disebabkan capstan 2 A di loading ramp rusak, daun-daun screw CBC line A berlipat,

Laporan Kunjungan/PSM-V/LIBM/Februari/2003 7

Page 8: Audit Libm(Sm.1 03)

PT SMART TbkMill Audit & Advisory-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Nut pecah/total nut mencapai 12,81% melebihi target (< 10%), disebabkan tekanan operasional hidrolik press mencapai 50 bar.

Saran Untuk mendapatkan kapasitas pabrik terpasang, sebaiknya 6 unit beroperasi, 2 unit dalam

kondisi stand-by, karena bila satu unit terganggu dari 6 unit beroperasi, dapat segera diganti ke unit yang lain sehingga 6 unit per jam dapat beroperasi setiap saat atau setiap hari,

Turunkan tekanan operasional hidrolik press dibawah 50 bar atau 40 sampai 50 bar dengan terlebih dahulu mengontrol proses rebusan sesuai SOP.

4. Stasiun KlarifikasiPerforma stasiun klarifikasi selama tiga hari kunjungan dapat dilihat pada tabel berikut:

DiskripsiHasil sebelumnya Tanggal Kunjungan

TargetYtdt2002

YtdtJan '03

1 sd 22Feb '03

24 Feb.'03

25 Feb.'03

26 Feb.'03

Rerata

Suhu (oC) - Crude oil tank 90 88 90 89 90C - 95C - Clarifier oil tank 90 82 90 87 90C - 95C - Sludge tank 94 86 82 87 90C - 95C - Oil tank 80 80 90 83 90C - 95C Recovery Tank 60 60 65 62 90C - 95CHasil Analisa% Oil in crude 33.3 31.7 30.7 32.7 32.8 31.7 32.40 38% - 40%% Oil di under flow CST 7.9 7.6 7.9 7.2 8.5 9.0 8.2 8% - 10%PurifierRerata operasi unit per jam 3.25 2.83 3.11 3.06 3Kapasitas purifier liter/jam 4058.30 4172.40 4966.32 4399.0

15000

Hasil Analisa% Moisture sebelum purifier 0.513 0.573 0.600 0.609 0.530 0.530 0.556 0.8% - 0.1%% Moisture setelah purifier 0.470 0.455 0.471 0.486 0.440 0.433 0.453 < 0.,5%% Dirt sebelum purifier 0.034 0.034 0.033 0.033 0.030 0.028 0.030% Dirt setelah purifier 0.011 0.010 0.013 0.012 0.011 0.012 0.012 < 0.015%Tekanan Vacum drier (cm Hg)

70.0 70.0 70.0 70.0 > 68 Cm Hg

Kualitas Minyak Produksi% FFA 4.511 3.700 3.577 3.548 3.531 3.387 3.489 < 3.00%% Moiture 0.099 0.010 0.100 0.091 0.109 0.132 0.111 <0.150%% Dirt 0.009 0.010 0.011 0.009 0.009 0.011 0.010 < 0.150%Sludge CentrifugeRerata operasi unit per jam 5.05 5.00 4.69 4.91 9Kapasitas Centrifuge liter/jam

4,114 4,559 5,863 4,845 5500

Hasil Analisa % O/DM 15.02 14.74 15.16 14.71 15.35 14.66 14.91 % O/WM 0.98 0.94 0.85 0.99 0.99 0.98 0.99 % DM/WM 6.50 6.39 5.58 6.73 6.44 6.69 6.62 % O/TBS 0.37 0.36 0.32 0.38 0.38 0.37 0.37 0.33%Recovery TankSebelum recovery % O/DM 18.74 18.91 18.99 18.91 24.66 19.64 21.07 % O/WM 0.76 0.89 0.80 0.83 1.25 0.87 0.98 % DM/WM 4.04 4.69 4.20 4.39 5.08 4.43 4.67Setelah recovery % O/DM 18.37 18.30 17.53 14.39 19.40 16.49 16.76 % O/WM 0.90 0.95 0.76 0.72 0.98 0.84 0.85 % DM/WM 4.88 5.20 4.32 5.03 5.03 5.09 5.05Final Effluent % O/DM 18.11 18.02 16.83 16.78 18.13 18.07 17.66

Laporan Kunjungan/PSM-V/LIBM/Februari/2003 8

Page 9: Audit Libm(Sm.1 03)

PT SMART TbkMill Audit & Advisory-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

% O/WM 0.91 0.83 0.82 0.81 0.86 0.83 0.83 % DM/WM 5.00 4.59 4.86 4.81 4.74 4.58 4.71 % O/TBS 0.50 0.45 0.45 0.44 0.47 0.46 0.46 0.45%

Catatan: Data yang tidak terisi tidak direcord dalam sebuah file, hanya berupa logsheet Sludge centrifuge yang terpasang 5 unit kapasitas 5500 liter dan 5 unit kapasitas kapasitas 3000 liter

Permasalahan Suhu di crude oil tank, klarifier tank, sludge tank dan oil tank di bawah target Kandungan minyak di crude oil sangat rendah mencapai 32.40% dibawah target (38% s/d 40%),

disebabkan penambahan air dilution yang berlebihan, Kualitas produksi CPO yang belum terkontrol parameter FFA mencapai 3,489% melebihi target

(< 3%), disebabkan masih terdapat brondolan hitam (busuk) diterima di PKS, dan kapasitas pabrik yang rendah.

Oil loss di final effluent mencapai 0,46% sedikit diatas target (0,45%), disebabkan minyak direcovery, yang diakibatkan minyak yang dibongkar dari tanki truck yang bocor pada tgl 22-Maret 2003 dan dibongkar dimasukan ke line fat fit, dipompakan ke recovery tank dan dikutip kembali.

Saran Naikkan suhu di tangki-tangki klarifikasi agar proses pengutipan minyak dapat berjalan efisien Monitor pemakaian dilution water dengan mempedomani kandungan minyak di crude oil sekitar

36-38% Kordinasikan dengan pihak supplier atau estate untuk mengontrol brondolan yang diterima di

PKS dan hindari potongan sludge dari klarifikasi serta rutin pengutipan minyak dari recovery tank untuk mengontrol oil loss di final effluent,

Jika ada pembongakaran minyak dari tanki truck yang bocor (rusak) di PKS, pembongkaran langsung di masukan ke oil tank sehingga tidak mengalami proses ulang.

5. Stasiun Nut dan KernelPerforma stasiun nut dan kernel selama tiga hari kunjungan dapat dilihat pada tabel berikut:

Diskripsi

Hasil sebelumnya Tanggal KunjunganTargetYtdt

2002Ytdt

Jan '031 sd 22Feb '03

24 Feb.'0

3

25 Feb.'03

26 Feb.'03

Rerata

Nut CrackingRerata unit operasi per jam 3.87 3.42 3.24 3.51 2Kapasitas riple mill 1.37 1.85 2.34 1.85 4Hasil Analisa% Nut bulat 1.48 1.19 1.21 0.90 1.06 1.03 1.00% Nut pecah 2.72 3.20 2.87 3.65 3.07 3.41 3.38%Kernel bulat 33.98 34.01 34.13 33.88 31.96 32.52 32.78% Kernel pecah 8.11 7.55 8.90 8.19 7.54 6.25 7.33% Effisiensi 95.81 95.61 95.92 95.45 95.87 95.56 95.63 > 96%Fibre Cyclone% Kernel dari nut utuh 0.29 0.30 0.31 0.45 0.55 0.61 0.54% Kernel dari nut pecah 0.40 0.31 0.31 0.24 0.30 0.31 0.28% Kernel bulat 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00% Kernel pecah 0.53 0.45 0.52 0.33 0.47 0.48 0.43TOTAL 1.22 1.06 1.14 1.02 1.32 1.40 1.25% Kernel terhadap TBS 0.14 0.12 0.13 0.11 0.15 0.16 0.14 0.14%LTDS 1& 2% Kernel dari nut utuh 0.06 0.08 0.06 0.00 0.00 0.00 0.00% Kernel dari nut pecah 0.00 0.00 0.09 0.00 0.00 0.00 0.00% Kernel bulat 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00% Kernel pecah 0.87 0.81 0.72 0.95 0.87 1.04 0.95TOTAL 0.93 0.89 0.87 0.95 0.87 1.04 0.95% Kernel terhadap TBS 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.04%

Laporan Kunjungan/PSM-V/LIBM/Februari/2003 9

Page 10: Audit Libm(Sm.1 03)

PT SMART TbkMill Audit & Advisory-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Shell Claybath% Kernel dari nut utuh 0.17 0.23 0.24 0.34 0.46 0.36 0.39% Kernel dari nut pecah 0.45 0.42 0.34 0.32 0.82 0.39 0.51% Kernel bulat 0.04 0.00 0.40 0.00 0.00 0.00 0.00% Kernel pecah 0.46 0.41 0.40 0.38 0.87 0.35 0.53TOTAL 1.12 1.06 1.38 1.04 2.15 1.10 1.43% Kernel terhadap TBS 0.02 0.02 0.03 0.02 0.04 0.02 0.03 0.03%Pemakaian CaCO3 (kg/ton TBS)

0.84 0.85 1.02 2.18 1.49 0.94 1.54 < 1.00

KDS I & II% Cangkang dari nut utuh 1.487 1.519 1.623 0.96 1.057 0.989 1.00% Cangkang dari nut pecah 1.953 2.222 2.81 2.951 2.825 3.145 2.97% Cangkang lepas 3.084 2.45 3.202 2.944 2.79 2.619 2.78TOTAL 6.524 6.191 7.635 6.855 6.672 6.753 6.75Kernel Claybath% Cangkang dari nut utuh 0.87 0.69 1.45 1.02 0.62 0.65 0.76% Cangkang dari nut pecah 1.58 1.89 2.13 2.69 1.33 1.59 1.87% Cangkang lepas 2.89 2.84 2.76 2.54 1.83 3.73 2.70TOTAL 5.34 5.42 6.34 6.25 3.78 5.97 5.33Silo DrierVolume isi kernel silo 75 70 75 73Suhu kernel drier oC 70 70 70 70Kernel Produksi%Moisture 6.596 6.448 6.326 6.822 6.762 7.132 6.905 6% - 7%%Dirt 7.322 7.114 7.139 8.214 8.032 7.409 7.885 5% - 6%% Kernel pecah 14.003 12.925 12.899 14.164 13.956 13.810 13.977 < 15%

Catatan: Data yang tidak terisi tidak direcord dalam sebuah file, hanya berupa logsheet

PermasalahanPenggunaan riple mill mencapai 3,51 unit/jam, dilihat dari kapasitas actual dapat dioperasikan 2

unit, disebabkan kapasitas air lock feeder ripple mill mempunyai kapasitas 1,8 ton/unit per jam, sehingga mengharuskan operasional 4 unit riple mill.

Kualitas kernel produksi yang belum terkontrol dirt mencapai 7,89%, diatas target (5% s/d 6%), disebabkan efisiensi ripple mill rendah mencapai 95,63% dibawah target (>96%), berindikasi dirt yang berasal dari KDS meliputi cangkang dari nut utuh 1,0%, nut pecah 2,97%, dan cangkang lepas 2,78%, dan cangkang yang berasal dari claybath meliputi dari nut utuh 0.76%, dan nut pecah 1.87%,

Pemakaian bahan kimia CaCO3 cukup tinggi mencapai 1,54% kg/ton TBS diatas target (> 1 kg/ ton TBS), akibat kurang kontrol karena dilihat dari year todate 2002 dan year todate 2003 dibawah target dan month todate Februari 2003 sedikit diatas target.

Saran Kontrol kembali rotary feeder ripple, dimana kapasitas rotary feeder ripple mill disesuaikan

dengan kapasitas ripple mill, yaitu kapasitas terpasang (4 ton/unit) agar penggunaan ripple mill cukup 2 unit,

Kontrol rotor flat ripple miil setiap 200 jam operasional dan monitor hasil analisa laboratorium ripple mill,

6. Stasiun Boiler dan Kamar MesinPerforma stasiun boiler dan kamar mesin selama tiga hari kunjungan dapat dilihat pada tabel berikut:

Diskripsi Hasil sebelumnya Tanggal Kunjungan TargetYtdt2002

YtdtJan '03

1 sd 22Feb '03

24 Feb.'03

25 Feb.'03

26 Feb.'03

Rerata

Variablea. Temperatur feed tank 85 80 80 82 90b. Temperatur Dearator 95 90 90 92 105Tekanan boiler (kg/cm2) 18.0 18.0 18.0 18.0 20

Laporan Kunjungan/PSM-V/LIBM/Februari/2003 10

Page 11: Audit Libm(Sm.1 03)

PT SMART TbkMill Audit & Advisory-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Tekanan in turbin (kg/cm2) 17.0 17.0 17.0 17.0 20Tekanan in BPV (kg/Cm2) 2.6 2.6 2.7 2.6 3,00Power yang dihasilkan -Kwh

1.Turbin No 1 ( 1000 kw) 477,630 332,800 17,530 18,460 17,370 17,7872.Turbin No 2 (1000 kw) 0 0 0 0 0 03.Turbin No 3 (1250 kw) 548350 368600 3750 18100 21200 14,3503. Diesel genset No. 1(400 kw)

0 0 2,740 2,840 1,840 2,473

4. Diesel genset No. 2(360 kw)

38,000 30,176 1,552 1,120 1,792 1,488

5. Diesel genset No. 3(308 kw)

1,722 7,227 1,791 1,911 1,512 1,738

6. Diesel genset No.4(304 kw) 0 0 3,400 2,800 2,400 2,867Total Pemakaian Power KWH 1,065,70

2738,803 30,763 45,231 46,114 40,703

Jam Operasional - Jam1. Turbin No 1 (HM) 587.8 408.3 22.6 22.6 21.7 22.32. Turbin No 2 (HM) 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.03.Turbin No 3 ( HM) 639.0 431.2 6.5 23.5 24.0 18.03. Diesel genset No. 1(HM) 0.0 0.0 17.5 19.0 13.7 16.74. Diesel genset No. 2(HM) 383.1 316.0 18.1 11.4 18.9 16.15. Diesel genset No. 3(HM) 13.4 56.3 17.0 15.9 11.6 14.86. Diesel genset No. 4(HM) 0.0 0.0 21.8 20.8 16.3 19.6Rerata power dihasilkan KW1.Turbin No 1 ( 1000 kw) 813 815 776 817 800 798 10002.Turbin No 2 (1000 kw) 10003.Turbin No 3 (1250 kw) 858 855 577 770 883 797 12503. Diesel genset No. 1(400 kw)

157 149 134 148 400

4. Diesel genset No. 2(360 kw)

99 95 86 98 95 92 360

5. Diesel genset No. 3(308 kw)

129 128 105 120 130 117 308

6. Diesel genset No. 4(304 kw)

156 135 147 146 304

Total 1899 1893 1857 2089 2189 2098Distribusi bebanPKS 633,652 455,953 23,113 25,681 34,014 27,603KCP 432050 282850 7650 19550 12100 13100Jam Operasional KCP - Jam 643 391.25 14.0 23.5 24.0 20.5Rerata KCP - KW/jam 672 723 546 832 504 639Throughput 53.17 49.52 40.72 50.74 51.88 47.78 60.00Power PKS + KCP + DomestikTotal kW Turbin (2 Turbin) 1671 1670 1353 1587 1684 1595Total kW rerata genset (4 genset)

100 100 127 129 125 127

Total 1771 1770 1480 1716 1808 1722Power untuk PKS- KwKWh turbin/ton 20 25 25 22 30 26KWh (turbin + Genset)/ton TBS

20 25 25 22 30 26

KW turbin/throughput 21 21 23 17 25 23 15 - 17KW (turbin + Genset)/throughput

21 21 23 17 25 23

Catatan: Tidak ada record untuk data tahun 2002 dan sepanjang 2003 untuk stasiun boiler dan kamar

mesin

Laporan Kunjungan/PSM-V/LIBM/Februari/2003 11

Page 12: Audit Libm(Sm.1 03)

PT SMART TbkMill Audit & Advisory-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Permasalahan Suhu di feed tank dan dearator rendah dibawah target, Tekanan BPV rendah 2,6 bar target 2,75 s/d 3,00 bar, disamping tekanan boiler rendah akibat

bahan bakar kurang stabil dan make up steam yang beroperasi manual, Turbin No 2 tidak dioperasikan karena ada keretakan di housing bearing, dan govenurnya

dipinjam oleh SSMM, Pemakaian power terhadap ton TBS cukup tinggi mencapai 23 kw/t'put pabrik TBS (tanpa power

KCP) diatas target (15 s/d 17 kw/t'put), disebabkan kapasitas pabrik rendah dan pemakaian power untuk domestik mencapai 360A atau 200 KW,

Power turbin kondensat dan diesel genset dibeban ke KCP, tetapi dalam operasional turbin kondensat juga membebani PKS, akibat kapasitas pabrik rendah.

Saran Naikkan suhu di feed tank dan dearator dengan memperbaiki sistem pemanasan di dalamnya Untuk mendapatkan tekanan BPV 2,75 s/d 3,00 bar, diminimalkan operasi turbin kondensat, dan

make steam beroperasi automatic disamping itu kondisi press minimal 6 unit stand-by untuk dapat mensupply bahan bakar ke boiler stabil,

Perlu pemikiran yang lebih lanjut pengaturan pemakaian power ke perumahan, dimana dengan beban 360A atau 64% dari beban 1 unit diesel genzet 308 KW yang digunakan ke domestik atau perumahan,

7. Stasiun Pengolahan Air

Performa stasiun pengolahan air selama tiga hari kunjungan dapat dilihat pada tabel berikut:

Diskripsi Hasil sebelumnya Tanggal Kunjungan TargetYtdt2002

YtdtJan '03

1 sd 22Feb '03

24 Feb.'03

25 Feb.'03

26 Feb.'03

Rerata

Kualitas Raw Water - PH 4.98 5.13 5.31 5.5 5.1 5.15 5.25 - TDS (ppm) 15.25 15.96 15.56 17.5 14.5 19.5 17.17 - TH (ppm) 6 8 6.71 7 7 8 7.33 - T. Alkalinity 6 5 4 4 4 4 4.00 - SiO2 (ppm) 0 0 0 0 0 0 0.00Pemakaian bahan kimia dalam (ppm)Alum (ppm) 85.13 105.47 101.67 53.00 49.35 41.04 47.80Soda ash (ppm) 62.47 77.68 87.65 42.40 39.48 32.83 38.24Amerflock (ppm) 65.30 723.20 69.04 0.35 0.32 0.27 0.32

Demin/SoftenerBahan kimia regenerasiGaram (ppm) 69.01 65.54 34.45 0.00 736.38 0.00 245.46H2SO4(ppm) 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00NaOH (ppm) 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 Kualitas feed Boiler - PH 6.88 6.98 6.92 7.2 7.4 7.35 7.32 - TDS (ppm) 57.5 60.38 60 57.5 57.5 57.5 57.50 - TH (ppm) trace trace trace trace trace trace trace trace - T. Alkalinity 8 10 7.71 8 8 8 8.00 - SiO2 (ppm) 0 0 0 0 0 0 0.00Bahan kimia internalAdvantage (ppm) 19.76 26.06 23.13 14.66 14.77 16.29 15.24Sulfit (ppm) 13.28 14.81 13.96 10.15 10.23 11.28 10.55Amercor (ppm) 7.13 8.03 1.88 3.38 3.41 3.76 3.52Ametrol (ppm) 3.19 2.74 5.63 1.13 1.14 1.25 1.17Adjunct HL (ppm) 15.53 27.21 17.71 0.00 0.00 12.53 4.18Residu air bolier - PH 11.81 10.98 10.97 11 11 11 11.00 10.5 - 11.5 - TDS (ppm) 2.241 2361 2363 2333 2168 2267 2,256.00 < 2100 - TH (ppm) trace trace trace trace trace trace trace trace

Laporan Kunjungan/PSM-V/LIBM/Februari/2003 12

Page 13: Audit Libm(Sm.1 03)

PT SMART TbkMill Audit & Advisory-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

- T. Alkalinity 343 322 308 322 318 319 319.67 500 - 700 - Silica 100 100.95 107 100 100 100 100.00 < 150 - C. Sulfit 33.34 42.1 36.63 34.34 40.956 36.513 37.27 30 - 50Advantage/Phospat 185.25 190.45 117 130 105 124 119.67 150 - 250

Catatan: Flow meter air masuk ke klarifier tank tidak baik (rusak)

Permasalahan Kualitas air umpan untuk parameter pH dan Total alkali cukup rendah Residu advantage kurang dari limit kontrol, TDS dalam air boiler tinggi melebihi limit kontrol,

Saran Lakukan jar test secara rutin untuk dapatkan dosis optimal dengan kualitas air yang memuaskan Naikan pemakaian dosis advantage, untuk mendapatkan parameter berada dalam limit kontrol, Lakukan blowdown air boiler untuk mendapatkan TDS adalam limit kontrol.

8. Stasiun Pengolahan LimbahPerforma stasiun pengolahan limbah selama tiga hari kunjungan dapat dilihat pada tabel berikut:

No Kolam Volume kolam PH Alkalinity VFA(m3) (ppm) (ppm)

1 9600 7.00 2533.00 4662 9600 7.00 2767.00 4153 9600 7.00 2733.00 3764 9600 7.00 2733.00 3535 20400 7.00 2667.00 3426 20400 7.00 2700.00 2697 20400 7.00 2700.00 2648 20400 7.00 2567.00 241

Rerata 7.00 2675.00 340.75Target 6 - '8 > 2000 400 -600

Permasalahan Secara umum parameter kolam limbah berada dalam limit kontrol, Level tiap kolam terkontrol,

Saran Koordinasikan dengan pihak estate untuk memompa air limbah ke land aplication untuk

menjaga level kolam limbah normal.

III. Grading dan Laboratorium

1. GradingPerlakuan grading yang teramati selama tiga hari kunjungan dapat dilihat pada tabel berikut:

Diskripsi Permasalahan Saran/RekomendasiPengambilan Sampel

Pengambilan sampel truk yang digrading tidak sesuai nomor acak. Pengambilan sampel disesuaikan berdasarkan pemerataan divisi dari kebun yang mengirimkan buahnya pada saat itu. Hal ini dilakukan setelah adanya pertemuan antara pihak pabrik dan kebun yang mengirimkan buahnya ke pabrik

Pengambilan sampel truk yang digrading harus sesuai dengan nomor acak yang diambil sebelumnya sehingga tidak menimbulkan kesan adanya pilih-pilih divisi yang digrading berdasarkan penampakan fisik belaka.

Penakaran Brondolan

Tidak semua brondolan yang dibawa dari truk yang terkena grading ditakar.

Semua brondolan yang terkirim dari truk yang terkena grading harus ditakar

Laporan Kunjungan/PSM-V/LIBM/Februari/2003 13

Page 14: Audit Libm(Sm.1 03)

PT SMART TbkMill Audit & Advisory-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Penakaran hanya dilakukan 2-3 kali, kemudian dibentuk tumpukan sejenis yang disesuaikan dengan besaran hasil penakaran sebelumnya

Pengelompokan buah sudah sesuai dengan prosedur. Hanya buah masak yang ditumpuk dengan jumlah tertentu (20 atau 30 janjang sesuai ketersediaan area grading), sementara buah kategori lainnya disebar untuk diperiksa ulang dan dicatat dimana pemeriksaan ini dilakukan bersama-sama wakil dari kebun.Skor audit grading yang dicapai pada semester satu tahun 2003 adalah 148,50/200 (=74,25) dimana skor terakhir yang didapat pada semester dua tahun 2002 mencapai 184/200 (=92,00). Tidak sesuainya metode pengambilan sampel dan penakaran brondolan yang tidak maksimal ikut memberi pengaruh pada turunnya skor pada semester ini.Perlakuan grading harus tetap dimonitor dengan ketat oleh asisten yang diberi tugas mengawasinya

2. LaboratoriumAktivitas laboratorium yang teramati selama tiga hari kunjungan dapat dilihat pada tabel berikut:

Diskripsi Permasalahan Saran/RekomendasiPeralatan Hanya tersedia satu unit microwave

dan satu unit timbangan analitik untuk laboratorium PKS dan KCP

Satu unit pH meter pocket digunakan untuk semua pengujian pH sementara pH meter portabel yang dimintakan masih menunggu type dan pembuatan nomor material di SAP karena menggunakan merek baru

Sebaiknya satu microwave dan satu timbangan analitik untuk tiap laboratorium. PKS dan KCP perlu menganggarkan peralatan yang kurang tersebut tahun depan atau PTA

Sebaiknya dapat dimintakan bantuan pihak purchasing mengenai type dari merek tersebut dari supplier agar dapat dibuatkan nomor material baru sehingga masalah ini tidak berlarut-larut. Bila penomoran baru dirasa terlalu lama, dapat digunakan merek yang sudah ada nomornya, seperti Hanna atau Mettler Toledo

Pengambilan Sampel

Sampel komposisi crude oil diambil dari oil gutter yang menuju ke sand trap tank

Jam pengambilan sampel janjang kosong tidak tercatat

Buat titik pengambilan sampel komposisi crude oil setelah pompa COT

Perlu ditekankan pada personel laboratorium agar mencatat jam pengambilan sampel janjang kosong

Analisa Sampel

Analisa VFA tidak dilakukan dan hanya mengirimkan sampel limbah ke Riset Libo sebulan sekali (kecuali saat kunjungan dilakukan analisa untuk menlengkapi data yang diminta)

Aktifkan kembali penganalisaan VFA. Hasil analisa dari Riset Libo dapat dijadikan perbandingan terhadap analisa yang dilakukan oleh pabrik

Titik pengambilan sampel sudah sesuai prosedur, kecuali untuk komposisi crude oil. Penganalisaan sudah baik, penghitungan hasil analisa sesuai prosedur dan laporan hasil analisa segera dibuat dalam buku Ringkasan Hasil Analisa, namun staff terkait yang memeriksanya terlambat memberikan tanda tanganSkor audit laboratorium semester pertama tahun 2003 mencapai 157,50/200 (=76,75) dimana skor terakhir untuk audit laboratorium semester dua tahun 2003 mencapai 172/200 (=86,00). Peralatan yang kurang lengkap, pengambilan sampel komposisi crude oil dan janjang kosong yang sedikit bermasalah serta penganalisaan VFA yang tidak rutin dilakukan ikut memberi pengaruh pada turunnya skor semester ini.Aktivitas laboratorium harus tetap dimonitor dengan ketat oleh asisten yang diberi tugas mengawasinya

IV. Maintenance

Laporan Kunjungan/PSM-V/LIBM/Februari/2003 14

Page 15: Audit Libm(Sm.1 03)

PT SMART TbkMill Audit & Advisory-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

1. Aktivitas MaintenanceRencana KerjaRencana Kerja berdasarkan budget Capital dan NR, dirinci pada phassing waktu pelaksanaan pada bulan yang telah ditetapkan (tidak dirinci sampai Mingguan). Program KerjaAction Plan rutin telah dilakukan pada program harian baik dari laporan process, program hari Minggu dan preventive maintenance. Program Kerja Maintenance sedang dikerjakan (program tahun 2003)Laporan MaintenanceDibuat untuk laporan kerusakan atau hambatan stagnasi proses dan untuk laporan bulanan process.DokumentasiUntuk inventaris sudah termasuk cukup, hanya untuk WO pada SAP tidak dilakukan print outnya.Tenaga Kerja WorkshopTotal tenaga kerja mekanik dan elektrikal sebanyak 30 orang dengan rincian: 24 orang mekanikal termasuk mandor, oil man, tukang bubut 5 orang elektrikal termasuk mandor 1 orang krani

Catatan : Detail Aktivitas Maintenance dapat dilihat pada Lampiran M&R LIBM Feb.2003

Saran : Fuction Location Equipment adalah sebagai inventaris mesin diharapkan di update setiap

adanya perubahan letak atau equipment yang tidak terpakai lagi atau menambah.

2. Kondisi MaintenanceSelama tiga hari kunjungan, beberapa hal perlu mendapat perhatian seperti berikut ini:

Equipment Permasalahan Rencana Perbaikan, Target & SaranSt. Penerimaan1. Rail Way Rail track rencana akan diadakan

penggantian dan sudah ada materialnya

Rencana akan diganti secara bertahap, yang semuanya tergantung dari penerimaan TBS, sekaligus pengalihannya. Target : Akhir Maret 2003. Saran : Segera dijadwal ulang disesuaikan dengan over houl Boiler sehingga perbaikan dengan yang mempengaruhi kapasitas tidak berulang-ulang.

St. Perebusan1. Steriliser

2. Lori

Steriliser no.1 ada kebocoran liner dan sudah ada rencana rekondisi steriliser.

Lori beroperasi hanya 85 unit kurang untuk standard pabrik dengan kapasitas lori 2,75 Ton telah di budgetkan untuk penambahannya.

Prgram kerja untuk melakukan rekondisi steriliser no.1 dan 2, menunggu kontraktor pelaksana, sekaligus pekerjaan rail way nantinya. Target : Mei 2003.Saran : Sesuaikan dengan pelaksanaan pekerjaan Boiler.

PTA sebanyak 15 unit lori (iintruksi MDO sewaktu kunjungan) ditambah budget tahun 2003 sebanyak 15 unit lagi dan dikerjakan di RGW Ujung Tanjung. Lori yang ada sebagian dilakukan pengurangan tingginya karena sering nyangkut dan mengenai body. Ukuran lori baru disesuaikan atau dimensinya diperkecil (masing masing dikurangi 5 cm untuk tinggi dan lebar). Target : Awal Maret 2003 (15 unit).Saran : Jumlah lori ini penting untuk

Laporan Kunjungan/PSM-V/LIBM/Februari/2003 15

Page 16: Audit Libm(Sm.1 03)

PT SMART TbkMill Audit & Advisory-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

mendukung kapasitas pabrik, baik dari jumlah maupun kwalitasnya, rekondisi lori yang sudah tidak layak operasi beri plat pada bibir lori yang sudah di kurangi tingginya. Hitung kembali kapasitas lori dengan ukuran yang sudah dikurangi.

St. Press1. Gearbox Electric motor dan reducer gear box

untuk digester tidak terpasang, unit press yang operasi hanya 6 unit dan tanpa spare, bila salah satu unit press atau digester ada kerusakan maka press operasi sangat kurang

Gearbox yang telah direkondisi telah dipasangkan tgl. 27/03/2003 dan siap untuk dioperasikan, seDangkan gearbox lainya menunggu equipment dari purchasing PKU (informasinya indent 3 bulan). Target : Awal Mei 2003. Saran : Untuk melakukan penggantian dan peng-check-kan oli gear box rutin sesuai dengan rekomendasi.

St. Klarifikasi1. Sand Cyclone

2. Sludge Centrifuge

Sand Cyclone operasi 2 unit secara manual.

Sludge Centrifuge beberapa unit terdapat kebocoran pada packing dan 2 unit dalam perbaikan sedangkan 3 unit lagi tidak dioperasikan karena kebocoran pada packing (no.1,2,5,7 dan 10)

Operasi sudah lama tidak automatic dan pernah rencana untuk tidak digunakan lagi. Target : --Saran : Untuk dapat direkondisi mengingat sand cyclone ini sudah ada dan befungsi untuk menangkap pasir. Buat automatic sehingga pemisahan pasir sempurna, pasangkan pressure gauge pada pipa sebelum dan sesudah unti ini, automatic menggunakan actuator valve sistem pneumatic.

Untuk type 3000 l/h telah dipasangkan bowl hasil rekondisi dari RGW dan masih ada material wear sleeve, lock nut yang tidak tersedia harus menunggu material tersebut secara bertahap akan dapat dioperasi unit yang break down. Target : 27/02/2003 (mengatasi kebocoran).Saran : Coba ganti jenis material packing sleeve lain dari yang selama ini digunakan, pakai dengan ukuran yang sesuai.

St. Boiler1. Boiler No. 2 Boiler No. 2 rencana akan dilakukan

penggantian water tube (ada yang bengkok)

Program kerja akan dibuat besamaan dengan kontraktor pelaksana yang mengerjakan Over Houl Boiler No.2. Target : --Saran : Untuk melaksanakan pekerjaan penggantian water tube Boiler ini, agar disatukan dengan rencana kerja perbaikan lainnya seperti perbaikan rail way seluruhnya, penggantian panel press dll.

St. Kamar Mesin1. Turbin Turbin No.2 tidak dapat dioperasikan,

karena ada alat pengatur tegangan Untuk emergency dapat

dioperasikan berdasarkan

Laporan Kunjungan/PSM-V/LIBM/Februari/2003 16

Page 17: Audit Libm(Sm.1 03)

PT SMART TbkMill Audit & Advisory-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

2. Make up steam

tidak terpasang.

Make up steam untuk BPV operasi Valve secara mekanis dan manual

rekomendasi teknisi (karena ada keretakkan pada houshing bearing) dan governor dipinjamkan ke PKS Samsam. Target : Mei 2003Saran : Pastikan unit Turbin segera dapat diperbaiki dan mintakan teknisi segera di datangkan.

Tahun 2002 baru diganti dan operasi tidak maksimul (yang terpasang system mekanis). Efek dari operasi make up steam reducer ini akan mempengaruhi tekanan steam pada system. Target : -- Saran : Mungkin lebih baik untuk memakai yang operasi menggunakan pneumatic untuk buka tutup valve injection-nya sehingga tidak dilakukan lagi oleh operator.

Kelistrikan1. TOR (thermal

over load relay)

Pemeriksaan TOR tidak dilakukan seluruhnya karena menunggu laporan dari EPDV yang terakhir langsung memeriksanya. Pemeriksaan dilakukan untuk cross check pada stasiun Press dimana masih ada pemasangan TOR yang settingnya diatas yang direkomendasikan dan ada TOR batas minimumnya masih diatas nilai yang diizinkan (maksimum).

Akan segera digantikan, untuk TOR yang nilainya diatas nominal arus electric motor, karena sebelumnya Motor Press menggunakan Slipring Motor dengan starting Auto Resistor dan diganti dengan motor induksi biasa (squerel cages) dengan starting Star-Delta. Target : Awal Maret 2003.Saran : Segera untuk diganti agar terbakatnya electric motor akibat TOR lebih besar dari nominal electric motor tidak terjadi, sekaligus beri segel (rubber sealent atau jenis lain) pada TOR sehingga tidak dapat disetting oleh operator.

Catatan : Detail kondisi equipment pabrik dapat dilihat pada Lampiran Presentasi LIBM-LIOK Feb.2003

V. Kebersihan, K3 dan Perizinan

1. KebersihanHasil Monitoring kebersihan selama kunjungan sebagai berikut :

No. Stasiun

Nilai

Lalu Kini26-28 Sept.2002 24-26 Feb.2003

1. Penerimaan 76,47 77.272. Sterilizer 74,14 88.243. Threshing 75,76 75.864. Press 74,42 81.825. Nut & Kernel 77,00 83.726. Klarifikasi 68,75 73.007. Boiler 93,18 72.928. Kamar Mesin 90,38 95.45

Laporan Kunjungan/PSM-V/LIBM/Februari/2003 17

Page 18: Audit Libm(Sm.1 03)

PT SMART TbkMill Audit & Advisory-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

9. Water Treatment 90,38 88.4610. Land Application 50.0011. House Keeping 91,67 83.33

Total 78,13 80.32

Catatan : Detail Checklist houskeeping dapat dilihat pada Lampiran M&R LIBM Feb.2003

Kebersihan pabrik sedikit lebih baik jika dibandingkan kunjungan sebelumnya, sekalipun kebersihan di stasiun Boiler menurun (karena boiler beroperasi terus menerus).

2. Keselamatan Kerja Engine Pump untuk pemadam kebakaran tidak standby dioperasikan, battery tidak terpasang. Perlu dilengkapi Alat Pemadam Api Ringan (APAR / fire extinguisher) dan accessories hydrant

box, untuk mencegah bahaya kebakaran. Beri tanda pada Panel MCC “ AWAS SEDANG PERBAIKAN” bila salah satu equipment sedang

dalam perbaikan atau preventive maintenance.

Saran : Buat check list untuk alat-alat pemadam kebakaran yang ditanggung jawabi oleh Askep,

minimal 3 bulan sekali.

3. Safety Device Boiler Soot blower Boiler 1 dan 2 tidak difungsikan, pada Boiler No.1 belum terpasang setelah di

service (materialnya di workshop). Sonic blower no.3 dari Boiler No.3 tidak bunyi (kurang berfungsi) karena tekanan air

compressor sudah drop setelah mengopersikan sonic blower no.1 dan 2 sebelumnya. Catatan : Detail Checklist Boiler dapat dilihat pada Lampiran M&R LIBM Feb.2003

Saran : Pasangkan soot blower saat perbaikan Boiler yang akan mengganti tube water dan service alat

safety agar bekerja sesuai spesifikasi-nya. Buat check list safety Boiler (test sign glass, test Water Level Alarm) yang ditanggung jawabi

oleh Askep dan diketahui oleh Manager.

4. Ijin Operasional Mesin Pabrik Seluruh izin yang ada sudah lewat jatuh tempo, bahkan beberapa izin belum pernah

diperpanjang sejak tahun 1991 (Instalasi Listrik) dan 1998 (BPV). Masih ada unit yang belum memiliki izin seperti : 3 unit Turbin, 2 unit Diesel, 2 unit Penangkal

Petir, 2 unit Air Compressor (KCP).

Catatan : Detail Izin Operasional Mesin-Mesin Pabrik dapat dilihat pada Lampiran M&R LIBM Feb.2003

Saran : Untuk segera dilakukan pengurusan perpanjangan izin (inspeksi) yang sudah habis masa

berlakunya untuk menjaga kelanjutan produksi pabrik. Agar diurus izin yang belum terdapt izin pemakaian dan pengesyahannya.

Terimakasih.Personal Incharge : MA (Grading & Laboratory)

AW ( Process) WB (Maintenance, Kebersihan, K3 dan Perizinan)

Laporan Kunjungan/PSM-V/LIBM/Februari/2003 18