audit 2010 bbli

Upload: ngurah-pratama

Post on 19-Jul-2015

142 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

LAPORAN AUDITOR INDEPENDENIndependent Auditors Report

2010

Bank BPD Bali

DAFTAR ISI

CONTENTS

Laporan Direktur Utama Report of the President Director Laporan Auditor Independen Independent Auditors Report Neraca Balance Sheets Laporan Laba Rugi Statement of Income Laporan Perubahan Ekuitas Statement of Changes in Equity Laporan Arus Kas Statement of Cash Flows CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT1. Informasi Umum General Information 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi yang Signifikan Summery of Significant Accounting Policies 3. Penerapan Awal PSAK No.50 dan PSAK No.55 (Revisi 2006) First Implementation of PSAK Number 50 and Number 55 (2006 Revision) 4. Penyajian Kembali Laporan Keuangan Restatement of The Financial Statemens 5. Kas Cash 6. Giro Pada Bank Lain Current Accounts with Bank Indonesia 7. Giro Pada Bank Lain Current Account with Others Banks 8. Penempatan Pada Bank Indonesia dan Bank Lain Placements with Bank Indonesia and Other Banks 9. Efek - Efek Marketable Securities 10. Efek - Efek Yang Dibeli Dengan Janji Dijual Kembali Marketable Securities Purchase Under Agreement To Resell 11. Kredit Yang Diberikan Loans 12. Penyertaan Saham Equity Investments 13. Aset Tetap Fixed Assets 14. Aset Tak Berwujud Intangible Assets 15. Aset Lain - Lain Other Assets 16. Kewajiban Segera Liabilities Due Immediately 17. Simpanan Dari Nasabah Deposits From Customers 18. Simpanan Dari Bank Lain Deposits From Other Banks

4 6 8 10 11 13

15 18 48 51 54 54 55 57 58 62 63 69 70 72 73 74 75 77

2

BANK BPD BALI

19. Pinjaman Yang Diterima 78 Borrowings 20. Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi 81 Estimated Losses On Commitments And Contingencies 21. Perpajakan 82 Taxation 22. Kewajiban Lain-Lain 88 Other Liabilities 23. Modal Saham 89 Share Capital 24. Tambahan Modal Disetor 91 Additional Paid-In Capital 25. Penggunaan Laba Bersih 92 Distribution Of Net Income 26. Pendapatan Bunga 93 Interest Income 27. Beban Bunga 93 Interest Expense 28. Pendapatan Operasional Lainnya 93 Other Operating Income 29. Beban (Pemulihan) Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset 94 Keuangan Allowance For Impairment Losses Of Financial Assets Expense (Recovery) 30. Beban Tenaga Kerja 94 Personnel Expenses 31. Beban Umum Dan Administrasi 96 General And Administrative Expenses 32. Pendapatan / Beban Non Operasional 96 Non Operating Income / Expenses 33. Komitmen Dan Kontijensi 97 Commitments And Contingencies 34. Aset Keuangan Dan Kewajiban Keuangan 97 Financial Assets And Liabilities 35. Imbalan Kerja 100 Employment Benefits 36. Transaksi Dengan Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa 105 Transactions With Related Parties 37. Risiko Kredit 106 Credit Risk 38. Risiko Likuiditas 112 Liquidity Risk 39. Risiko Pasar 117 Market Risk 40. Risiko Operasional 119 Operation Risk 41. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum 120 Capital Adequacy Ratio 42. Manajemen Risiko 120 Risk Management 43. Jaminan Pemerintah Terhadap Kewajiban Pembayaran Bank Umum 122 Government Guarantee On Payment Obligation Of Commercial Bank 44. Perikatan - Perikatan Yang Signifikan Significat Agreement Contracts 45. Penyertaan Standar Akuntansi Keuangan Yang Direvisi Revised Statement Of Financial Accounting Standard 46. Reklasifikasi Laporan Arus Kas Dan Akun Reclassification Of Statement Of Cash Flow And Accounts 47. Penyelesaian Laporan Keuangan Completion Of The Financial Statements 123 124 128 134

Laporan Auditor Independen 2010 Independent Auditors Report

3

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BALI ( the regional development bank of bali )

SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN PADA TANGGAL DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BALI BOARD OF DIRECTORS' STATEMENT REGARDING THE RESPONSIBILITY FOR THE FINANCIAL STATEMENTS AS AT AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BALI

Kami yang bertanda tangan dibawah ini : We, the undersigned 1. Nama / Name Alamat kantor / Office Address Alamat domisili / Domicile Address Nomor telepon / Telephone Number Jabatan / Title 2. Nama / Name Alamat kantor / Office Address Alamat domisili / Domicile Address Nomor telepon / Telephone Number Jabatan / Title : I Wayan Sudja, SE.,MM. : Jalan Raya Puputan, Niti Mandala, Denpasar : Jalan Hayam Wuruk Gang IV/9 Denpasar : (0361) 223301 - 223305 : Direktur Utama / President Director : I Gusti Ari Suyana : Jalan Raya Puputan, Niti Mandala, Denpasar : Jalan Sumatra Gang I/3 Denpasar : (0361) 223301 - 223305 : Direktur Operasional / Managing Director

Menyatakan bahwa / Declare that : 1. Kami bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan PT Bank Pembangunan Daerah Bali (Bank); We are responsible for the preparation and preparation of the financial statements of PT Bank Pembangunan Daerah Bali (Bank). 2. Laporan keuangan Bank telah disisin dan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia; The Bank's financial statements have been prepared and presented in accordance with accounting principles generally accepetd in Indonesia.

4

BANK BPD BALI

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BALI

3. a. Semua informasi dalam laporan keuangan Bank telah dimuat secara lengkap dan benar; All information in the Bank's financial statements has been disclosed in a complete and truthful manner. b. Laporan keuangan Bank tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material; The Bank's financial statements do not contain any incorrect information or material facts, nor do they omit information or material facts. 4. Kami bertanggung jawab atas sistem pengendalian internal dalam Bank. We are responsible for the internal control system of the Bank.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenar - benarnya. This statement has been made truthfully.

Denpasar, 18 Maret 2011 Denpasar, 18 March 2011 Atas nama dan mewakili Direksi For and on behalf of the Board of Directors

I Wayan Sudja, SE., MM. Direktur Utama / President Director

I Gusti Made Ari Suyana Direktur Operasional / Managing Director

Laporan Auditor Independen 2010 Independent Auditors Report

5

No. ARS-013/0311 Laporan Auditor INDEPENDEN Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Bank Pembangunan Daerah Bali Kami telah mengaudit neraca PT Bank Pembangunan Daerah Bali tanggal 31 Desember 2010 serta laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen Bank. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami. Laporan keuangan Bank untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009, sebelum penyajian kembali, diaudit oleh auditor independen lain, yang laporannya bertanggal 2 Maret 2010 menyatakan pendapat wajar tanpa pengecualian. Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia dan standar pemeriksaan keuangan negara yang diterbitkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat. Menurut pendapat kami, laporan keuangan yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Bank Pembangunan Daerah Bali pada tanggal 31 Desember 2010, dan hasil usaha, serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

No. ARS-013/0311 Independent Auditor's Report Shareholders, Boards of Commissioners and Directors PT Bank Pembangunan Daerah Bali We have audited the balance sheets of PT Bank Pembangunan Daerah Bali as at 31 December 2010 and the statements of income, changes in equity, and cash flows for the year then ended. These financial statements are the responsibility of the bank's management. Our responsibility is to express an opinion on these financial statements based on our audit. The bank's financial statements as at 31 December 2009, before restatement, were audited by other auditor, whose report dated 2 March 2010 states an unqualified opinion. We conducted our audit in accordance with auditing standards established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants and state financial audit standards established by the Audit Board of the Republic of Indonesia. Those standards require that we plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether the financial statements are free of material misstatement. An audit includes examining, on a test basis, evidence supporting the amounts and disclosures in the financial statements. An audit also includes assessing the accounting principles used and significant estimates made by management, as well as evaluating the overall financial statement presentation. We believe that our audit provide a reasonable basis for our opinion.

In our opinion, the financial statements referred to above present fairly, in all material respects, the financial position of PT Bank Pembangunan Daerah Bali as at 31 December 2010 and the results of its operations and its cash flows for the year then ended in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia.

Seperti dijelaskan pada Catatan 3 atas laporan keuangan, mulai 1 Januari 2010, Bank menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 50 (Revisi 2006), Instrument Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan, dan PSAK No. 55 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan : Pengakuan dan Pengukuran . Penerapan PSAK No. 50 dan No. 55 Revisi 2006) ini dilakukan secara prospektif. Kami juga mengaudit penyesuaian yang digunakan untuk menyajikan kembali laporan keuangan tahun 2009 sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 4 atas laporan keuangan. Menurut pendapat kami penyesuaian tersebut wajar dan telah diterapkan dengan semestinya. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan pengendalian intern, kami sampaikan secara terpisah kepada manajemen dengan laporan kami nomor SB.0384/0311/KAP dan SB.0385/0311/KAP tanggal 18 Maret 2011

As discussed in Note 3 to the financial statements, starting at 1 January 2010, the Bank implements Statement of Financial Accounting Standard No. 50 (2006 Revision), Financial Instruments: Preparation and Disclosure, and Statement of Financial Accounting Standard No. 55 (2006 Revision), Financial Instruments: Recognition and M e a s u re m e n t , w h i c h w e re i m p l e m e n t e d prospectively. We also audited the adjustments used to restate the 2009 financial statements as discussed in Note 4 to the financial statements. In our opinion, the adjustments are fair and have been properly implemented. Compliance to applicable laws and internal control is separately reported to the management in our reports number SB.0384/0311/KAP and SB.0385/0311/KAP dated 18 March 2011

DRS. J. TANZIL & PARTNER / PARTNER

Dra. Rita Susilowati L., Ak., CPAIjin Akuntan Publik No. 98.1.0120 Public Accountant License No. 98.1.0120 18 Maret / March 2011

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BALINERACA 31 Desember 2010 dengan angka perbandingan untuk tahun 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) BALANCE SHEETS As at 31 December 2010 with comparative figures for the year 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

CATATAN Notes ASET Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain, setelah dikurangi cadangan kerugianpenurunan nilai sebesar Rp. Nihil (2009: Rp. 68.856.592) Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Indonesia and other banks, setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp nihil (2009: Rp nihil) Efek-efek setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp nihil (2009: Rp1.372.080.941) Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali 2b,c,i,5 2b,c,d,i,6

2010

Disajikan kembali As restated 2009 ASSET

190.123.852.520 562.025.864.685

334.399.729.230 307.094.843.861

Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other with other banks, net of allowance for impairment losses of Rp. Nil (2009: Rp. 68.856.592) Placements with Bank

2b,c,d,i,3,7,46 22.056.525.185 2c,e,i,8 6.424.296.531

1.768.507.562.223 2c,f,i,3,4,9,46

-

net of allowance for impairment losses of RpNil (2009: Rp. Nil) Marketable securities, net of allowance for impairment losses of Rp. Nil (2009: Rp. 1.372.080.941) Marketable securities obtained under resell agreement Loans Related parties Third parties Less: allowance for impairment losses Equity investments, net of allowance for impairment losses of Rp. 6.352.500 (2009: Rp. 101.004.750) Fixed assets, less accumulated depreciation of Rp. 74.505.763.983 (2009: Rp. 71.499.232.995) Intangible assets, less accumulated amortization of Rp. 4.635.774.548 (2009: Rp. 4.266.384.766) Deferred taxes Other assets TOTAL ASSETS

118.540.280.492

406.712.218.515

2c,g,i,10

110.520.422.731

-

Kredit yang diberikan 2c,h,I,w,3,11 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 36,46 Pihak ketiga Dikurangi: cadangan kerugian penurunan nilai

13.277.585.733 6.247.922.960.186 (88.284.591.059) 6.172.915.954.860

56.304.109.472 5.461.204.534.047 (91.541.040.321) 5.425.967.603.198

Penyertaan saham setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp. 6.352.500 (2009: Rp. 101.004.750) Aset tetap setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp. 74.505.763.983 (2009: Rp. 71.499.232.995) Aset tak berwujud setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp. 4.635.774.548 (2009: Rp. 4.266.384.766)

2i,j,12,46

628.897.500 2k,13,46

534.245.250

50.161.845.158 2l,14,46

50.232.018.360

345.489.810

612.779.592

Aset pajak tangguhan Aset lain-lain JUMLAH ASET

2r,3,4,21,46 2c,i,m,u,15,46

14.737.070.211 67.371.280.279 9.077.935.045.654

1.769.294.392 75.388.984.582 6.609.136.013.511

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

The accompanying notes to the financial statements is an integral part of these financial statement

8

BANK BPD BALI

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BALINERACA 31 Desember 2010 dengan angka perbandingan untuk tahun 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) BALANCE SHEETS As at 31 December 2010 with comparative figures for the year 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

CATATAN NotesKEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN Kewajiban segera Simpanan dari nasabah Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Simpanan dari bank lain Pinjaman yang diterima Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi Hutang pajak Kewajiban lain-lain JUMLAH KEWAJIBAN 2c,n,16,46 2b,c,o,w,17,36

2010

Disajikan kembali As restated 2009LIABILITIES AND EQUITY LIABILITIES

33.420.012.962

33.401.398.662

Obligations due immediately Deposits from customers Related parties Third parties Deposits from other banks Borrowings Estimated losses from commitments and contingencies Taxes payable Other liabilities TOTAL LIABILITIES

2c,p,w,18,36,46 2c,q,19 2c,i,20,46 2r,4,21,46 2c,v,4,22,46

1.321.786.937.197 5.387.235.664.681 6.709.022.601.878 1.192.936.767.146 24.813.873.708 3.919.861.019 20.262.162.706 142.640.180.292 8.127.015.459.711

1.111.723.015.127 4.206.119.349.097 5.317.842.364.224 294.369.101.469 35.499.854.197 3.642.728.798 35.742.331.068 83.838.153.175 5.804.335.931.593

EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp1.000.000 (nilai penuh) per lembar saham Modal dasar - 1.000.000.000.000 lembar saham pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 Modal ditempatkan dan disetor429.509 lembar saham pada tanggal 31 Desember 2010 (2009 : 418.995) Tambahan modal disetor Kerugian bersih yang belum direalisasi dari penurunan nilai wajar efek yang tersedia untuk dijual setelah dikurangi pajak tangguhan Saldo laba - Cadangan umum - Cadangan tujuan - Belum ditentukan penggunaannya JUMLAH EKUITAS JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS

EQUITY Share capital: par value per share of Rp1,000,000 (in full amount) Authorized capital: 1,000,000 as at 31 December 2010 and 2009 Issued and fully paid: 429,509 shares as at 31 December 2010 (2009: 418.995.000.000 418,995) 10.518.432.770 Additional paid-up capital Unrealized losses from decrease in fair value of available for sale marketable securities net of deferred taxes Retained earnings: General reserves Purposive reserves Unappropriated TOTAL EQUITY TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

23 24

429.509.000.000 25.954.778.182

4 3,4

(1.406.396.297)

(1.496.641.899)

144.790.224.195 118.866.186.511 233.205.793.352 950.919.585.943 9.077.935.045.654

104.999.692.625 94.096.660.023 177.686.938.399 804.800.081.918 6.609.136.013.511

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

The accompanying notes to the financial statements is an integral part of these financial statement

Laporan Auditor Independen 2010 Independent Auditors Report

9

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BALILAPORAN LABA RUGI Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dengan angka perbandingan untuk tahun 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) STATEMENT OF INCOME Year ended 31 December 2010 with comparative figures for the year 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

CATATAN Notes PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL Pendapatan bunga Beban bunga PENDAPATAN BUNGA - BERSIH Pendapatan operasional lainnya Provisi dan komisi selain dari kredit yang diberikan Lain-lain Jumlah pendapatan operasional lainnya Beban/(pemulihan) cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan Beban estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi Penyisihan kerugian nilai atas aset non keuangan Kerugian dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan Beban operasional lainnya Beban tenaga kerja Beban umum dan administrasi Jumlah beban operasional lainnya LABA OPERASIONAL PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL Pendapatan non operasional Beban non operasional Jumlah pendapatan non operasional - bersih LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN PENGHASILAN/(BEBAN) PAJAK PENGHASILAN Pajak kini Pajak tangguhan Beban pajak penghasilan - bersih LABA BERSIH 2s,t,4,26,46 2s,27,46

2010

Disajikan kembali As restated 2009 OPERATING INCOME AND EXPENSES

941.885.114.966 337.336.137.131 604.548.977.835

827.663.517.593 256.919.035.998 570.744.481.595

Interest income Interest expense Net interest income Other operating income: Fees and commissions from other than loans Others Total other operating income Allowance for financial assets impairment losses expense (reversal) Estimated loss on commitments and contingencies Allowance for non financial assets impairment losses Loss from changes in fair value of financial instruments Other operating expenses Personnel espenses General and administrative expenses Total other operating expenses OPERATING INCOME NON OPERATING INCOME (EXPENSES) Non operating income Non operating expenses Net non operating income INCOME BEFORE TAX TAX BENEFIT (EXPENSE) Current tax Deferred tax Net tax expense NET INCOME

2t 2al,28,46

3.008.756.797 34.822.924.834 37.831.681.631

4.466.267.135 33.238.332.247 37.704.599.382

2i,29,46

9.493.851.570

(693.950.659)

2i,20,46

277.132.221

57.479.779

2i,15

3.331.185.650

-

4

120.327.470

120.327.469

2v,4,30,46 2u,31,46

242.964.133.297 82.107.442.334 325.071.575.631 304.086.586.924

250.536.724.616 70.103.359.675 320.640.084.291 288.325.140.097

32,46 32,46

12.058.917.987 (2.210.789.565) 9.848.128.422 313.934.715.346

6.957.926.345 (4.883.766.481) 2.074.159.864 290.399.299.961

2r,4, 21 2r,4, 21

(99.444.274.500) 15.733.606.475 (83.710.668.025) 230.224.047.321

(100.239.257.160) 128.211.160 (100.111.046.000) 190.288.253.961

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

The accompanying notes to the financial statements is an integral part of these financial statement

10

BANK BPD BALI

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BALISTATEMENT OF CHANGES IN EQUITY For the year ended 31 December 2010 with comparative figures for the year 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dengan angka perbandingan untuk tahun 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Saldo Laba (Disajikan kembali) / Retained earnings (As restated) Telah ditentukan penggunanya / Appropriated Cadangan umum / General reserves Cadangan tujuan / Purposive reserves Belum ditentukan penggunanya / Unappropriated Jumlah / Total Jumlah ekuitas / Total equity

Modal ditempatkan dan disetor penuh / Issued and fully Catatan / paid-up Notes capital Tambahan modal disetor / Additional paid-up capital

Kerugian bersih yang belum direalisasi dari penurunan nilai wajar efek yang tersedia untuk dijual setelah dikurangi pajak tangguhan / Unrealized net loss of available for sale marketable securities net of deferred taxes

Saldo 31 Desember 2008 (disajikan kembali) / Balance as at 31 December 2008 (as restated) 23 24 10.514.000.00 7.800.000.000 (7.800.000.000) -

411.195.000.000

7.804.432.770

(1.586.887.500)

87.724.684.777

76.821.652.175

125.598.747.221 -

290.145.084.173 -

707.557.629.443 10.514.000.000

Setoran modal selama tahun 2009 Paid-up capital during 2009

Tambahan setoran modal / Additional paid-up capital

Kerugian bersih yang belum direalisasi dari penurunan nilai wajar efek yang tersedia untuk dijual setelah dikurangi pajak tangguhan / Unrealized losses of available for sale maeketable securities net of deferred taxes. 4 90.245.601 -

-

-

-

90.245.601

Pembagian laba tahun 2008 / Distribution of profit for the year 2008 25 25 2x 25 418.995.000.000 10.518.432.770 (1.496.641.899) 17.275.007.848 104.999.692.625 17.275.007.848 94.096.660.023 (17.275.007.848) (17.275.007.848) (77.737.535.315) (25.912.511.772) 190.288.253.961 177.686.938.399 (77.737.535.315) (25.912.511.772) 190.288.253.96 376.783.291.047 (77.737.535.315) (25.912.511.772) 190.288.253.961 804.800.081.918

Cadangan umum / General reserve Cadangan tujuan / Purposive reserve Dividen / Dividend Dana Pembangunan Daerah / Regional development fund

Laba bersih tahun berjalan (disajikan kembali) / Net income for the year (as restated)

Saldo 31 Desember 2009 (disajikan kembali) / Balance as at 31 December 2009 (as restated)

Saldo 1 Januari 2010 / Balance as at 1 January 2010 3 9.226.460.399 9.226.460.399 9.226.460.399

Penyesuaian transisi penerapan awal PSAK No. 50 dan 55 (Revisi 2006) / Adjustment for early adoption of SFAS No. 50 and 55 (Revision 2006)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

The accompanying notes to the financial statements is an integral part of these financial statements

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BALISTATEMENT OF CHANGES IN EQUITY For the year ended 31 December 2010 with comparative figures for the year 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dengan angka perbandingan untuk tahun 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Saldo Laba (Disajikan kembali) / Retained earnings (As restated) Telah ditentukan penggunanya / Appropriated Cadangan umum / General reserves Cadangan tujuan / Purposive reserves Belum ditentukan penggunanya / Unappropriated Jumlah / Total Jumlah ekuitas / Total equity

Modal ditempatkan dan disetor penuh / Issued and fully Catatan / paid-up Notes capital Tambahan modal disetor / Additional paid-up capital

Kerugian bersih yang belum direalisasi dari penurunan nilai wajar efek yang tersedia untuk dijual setelah dikurangi pajak tangguhan / Unrealized net loss of available for sale marketable securities net of deferred taxes

Saldo 1 Januari 2010 setelah penyesuaian transisi atas penerapan PSAK No. 50 dan 55 (Revisi 2006) / Balance as at 1 January 2010 after adjustment for adoption of SFAS No.50 and 55 (Revision 2006) 418.995.000.000 10.518.432.770 (1.496.641.899) 104.999.692.625 94.096.660.023 23 24 25.950.345.412 10.514.000.000 (10.514.000.000) -

186.913.398.798

386.009.751.446

814.026.542.317

Setoran modal selama tahun 2010 / Paid-up capital during 2010

-

-

25.950.345.412

Tambahan setoran moda /l Additional paid-up capital

Kerugian bersih yang belum direalisasi dari penurunan nilai wajar efek yang tersedia untuk dijual setelah dikurangi pajak tangguhan / Unrealized losses of available for sale marketable securities net of deferred taxes 90.245.602

-

-

-

-

90.245.602

Pembagian laba tahun 2009 / Distribution of net income for te year 2009 Cadangan umum / General reserve Cadangan tujuan / Purposive reserve Dividen / Dividend 25 25 2x -

39.790.531.570 -

39.790.531.570 (15.021.005.082)

(39.790.531.570) (39.790.531.570) (119.371.594.709) 15.021.005.082

(119.371.594.709) (119.371.594.709) -

Relasifikasi Cadangan tujuan ke saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya / Reclassification of purposive reserve tounappropriated retained earnings 429.509.000.000 25.954.778.182

Laba bersih tahun berjalan / Net income for the year

(1.406.396.297)

144.790.224.195

118.866.186.511

230.224.047.321 233.205.793.352

230.224.047.321 496.862.204.058

230.224.047.321 950.919.585.943

Saldo 31 Desember 2010 / Balance as at 31 December 2010

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

The accompanying notes to the financial statements is an integral part of these financial statements

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BALILAPORAN ARUS KAS Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dengan angka perbandingan untuk tahun 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) STATEMENT OF CASH FLOWS Year ended 31 December2010 with comparative figures for the year 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2010 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan bunga, provisi dan komisi Pembayaran bunga Pembayaran beban karyawan Pembayaran beban umum dan administrasi Penerimaan dari pendapatan operasional lainnya Penerimaan dari pendapatan non operasional lainnya Penerimaan kas sebelum perubahan dalam perubahan dalam aset dan kewajiban operasi (Kenaikan) penurunan dalam aset operasi: Efek-efek Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Kredit yang diberikan Aset lain-lain Kenaikan (penurunan) dalam kewajiban operasi : Kewajiban segera Simpanan nasabah: Giro Tabungan Deposito berjangka Simpanan dari bank lain Kewajiban lain-lain Hutang pajak Pembayaran jasa produksi dan tantiem Pembayaran dana kesejahteraan karyawan Pembayaran pajak penghasilan Arus kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

Disajikan kembali As restated 2009 CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Proceeds from interests, fees and commissions Payments of interests Payments of personnel expenses Payments of general and adminisistrative expenses Proceeds from other operating income Proceeds from other non operating income Cash flows before changes in operating assets and liabilities

896.048.041.989 (331.513.763.912) (215.634.668.885) (68.439.225.443) 37.909.125.060

832.035.568.772 (254.402.297.102) (242.678.277.646) (69.385.290.434) 38.908.958.986

9.761.061.379

2.014.923.675

328.130.570.188

306.493.586.251

(4.282.187.766) (110.520.422.731) (710.487.922.924) 7.876.200.796

(Increase) decrease in operating assets: Marketable securities Marketable securities purchased under resell agreement (994.971.987.254) Loans (4.114.194.760) Other assets (8.033.421.097) Increase (decrease) in operating liabilities: Obligations due immediately Deposits from customers: Current accounts Saving accounts Time deposits Deposits from other banks Other liabilities Taxes liabilities Payments of bonuses and tantiems Payment of employee's welfare fund Payment of income tax Net cash flows provided by (used in) operating activities

(451.541.499) 43.409.193.561 354.431.327.804 993.339.716.289 898.567.665.677 55.075.622.494 (1.373.379.661) (23.874.318.942) (113.551.063.201) 1.716.289.460.085

15.121.234.770 (321.043.047.213) 257.753.355.866 351.665.345.956 235.655.899.825 6.288.913.657 2.447.137.269 (25.912.511.772) (8.637.503.924) (77.010.396.913) (264.297.589.339)

2010 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pembelian aset tak berwujud Pembelian aset tetap Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi (102.100.000) (11.899.484.280) (12.001.584.280)

Disajikan kembali As restated 2009 CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Purchase of intangible assets Purchase of fixed assets Net cash flows used in investing activities

(183.060.000) (14.481.419.328) (14.664.479.328)

Laporan Auditor Independen 2010 Independent Auditors Report

13

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BALILAPORAN ARUS KAS Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dengan angka perbandingan untuk tahun 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) STATEMENT OF CASH FLOWS Year ended 31 December2010 with comparative figures for the year 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2010 ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Tambahan setoran modal Pelunasan pinjaman yang diterima Pembayaran dividen kas Pembayaran dana pembangunan daerah Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan

Disajikan kembali As restated 2009

CASH FLOWS FROM FINANCINGACTIVITIES 25.950.345.412 (10.685.980.489) (119.371.594.709) 10.514.000.000 (10.279.092.047) (77.737.535.315) (25.912.511.772)

Additional capital contribution Settlements of borrowings Payment of cash dividend Payment of regional development fund Net cash flows used in financing activities INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR The cash and cash equivalents at end of year consisted of Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other bank Placements with Bank Indonesia and other banks maturing within three months or less since acquisition date Certificates of bank Indonesia maturing within three months or less since acquisition date Total cash and cash equivalents

(104.107.229.786)

(103.415.139.134)

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN Kas dan setara kas pada akhir tahun terdiri dari: Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang sejak tanggal perolehan Sertifikat Bank Indonesia jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang sejak tanggal perolehan Jumlah kas dan setara kas

1.600.180.646.019

(382.377.207.801)

942.533.158.594

1.324.910.366.395

2.542.713.804.613

942.533.158.594

190.123.852.520 562.025.864.685 22.056.525.185

334.399.729.230 307.094.843.861 6.493.153.123

1.768.507.562.223

-

2.542.713.804.613

294.545.432.380 942.533.158.594

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

The accompanying notes to the financial statements is an integral part of these financial statement

14

BANK BPD BALI

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BALICATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dengan angka perbandingan untuk tahun 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the year ended 31 December 2010 with comparative figures for the year 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM a. Pendirian dan informasi umum Bank PT Bank Pembangunan Daerah Bali ("Bank") didirikan berdasarkan akta No. 131 tanggal 5 Juni 1962 yang dibuat dihadapan Ida Bagus Ktut Rurus, Sekretaris Daerah Tingkat I Bali merangkap Notaris. Dalam rangka penyesuaian dengan ketentuan dalam Undang-undang No. 13 Tahun 1962 tentang Ketentuanketentuan Pokok Bank Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1962 No. 59, Tambahan Lembaran Negara No. 2490), Pemerintah Provinsi Bali menetapkan perubahan status hukum Bank dari Perseroan Terbatas menjadi Perusahaan Daerah melalui Surat No. 6/DPRDGR tanggal 9 Pebruari 1965 dan disahkan oleh Menteri Dalam Negeri dalam keputusannya No. Des.9/21/28-128 tanggal 14 Juli 1965. Bank kembali merubah bentuk badan hukum dari Perusahaan Daerah menjadi Perseroan Terbatas(PT). Perubahan badan hukum Bank ditetapkan dalam Peraturan Daerah Provinsi Bali No. 2 Tahun 2002 tentang Perubahan Bentuk Badan Hukum BPD Bali dari PD menjadi PT Bank Pembangungan Daerah Bali ("PT BPD Bali") (Lembaran Daerah Propinsi Bali Tahun 2002 No.6 Seri D No.3). Penyesuaian bentuk badan hukum Bank menjadi Perseroan Terbatas dinyatakan dalam akta notaris No.7 tanggal 12 Mei 2004, yang dibuat di hadapan notaris Ida Bagus Alit Sudiatmika, SH, yang telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Keputusan No.C-12858 HT.01.01.TH. 2004 tanggal 21 Mei 2004 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.50 tanggal 22 Juni 2004, Tambahan No.6004. Melalui Surat Keputusan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia No.6/26/KEP.DGS/2004 tanggal 19 Juli 2004 tentang Perubahan Bentuk Badan Hukum Perusahaan Daerah Bank Pembangunan Daerah Bali menjadi Perseroan Terbatas Bank Pembangunan Daerah Bali, telah disetujui pengalihan izin usaha Bank dari Perusahaan Daerah Bank Pembangunan Daerah Bali kepada Perseroan Terbatas Bank Pembangunan Daerah Bali.

1. GENERAL INFORMATION a. The Bank's establishment and general information PT Bank Pembangunan Daerah Bali ("Bank") was established under deed number 131 dated 5 June 1962 of Ida Bagus Ktut Rurus, Regional Secretary of Bali Province also Notary. In order to comply with Law Number 13 of the Year 1962 regarding Basic Regulations for Regional Development Banks (State Gazette of the Republic of Indonesia Number 59 Year 1962, State Gazette Addition Number 2490), the government of Bali Province decided the change of the legal status of the Bank from corporation to regional government company by issuing Decision Letter Number 6/DPRDGR dated 9 February 1965 and legalized by the Minister of Domestic Affair in Decision Letter Number Des.9/21/28-128 dated 14 July 1965. Later, the Bank was reestablished as a corporation from a regional government company. The change of the legal status of the Bank was made under Regional Regulation of Bali Province Number 2 of the Year 2002 regarding The Change of Legal Status of BPD Bali into PT Bank Pembangunan Daerah Bali (PT BPD Bali) (State Gazette of Bali Province Number 6 Series D Number 3 Year 2002).

The change of the legal status of the Bank into a corporation was stated in notary deed Number 7 of Notary Ida Bagus Alit Sudiatmika, SH dated 12 May 2004, which was legalized by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia under Decision Letter of the Minister of Justice of the Republic of Indonesia Number C-12858 HT.01.01.TH.2004 dated 21 May 2004 and published in State Gazette of the Republic of Indonesia Number 50 dated 22 June 2004, Addition Number 6004.

Under Decision Letter of Senior Deputy Governor of Bank Indonesia Number 6/26/KEP.DGS/2004 dated 19 July 2004 regarding Change of Legal Status Perusahaan Daerah Bank Pembangunan Daerah Bali into Perseroan Terbatas Bank Pembangunan Daerah Bali, the operating license of Perusahaan Daerah Bank Pembangunan Daerah Bali was accordingly transferred to Perseroan Terbatas Bank Pembangunan Daerah Bali.

Laporan Auditor Independen 2010 Independent Auditors Report

15

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BALICATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dengan angka perbandingan untuk tahun 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the year ended 31 December 2010 with comparative figures for the year 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Anggaran Dasar Bank telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir dengan akta No.25 tanggal 8 Agustus 2008 yang dibuat dihadapan I Made Widiadi, SH., mengenai penyesuaian dan perubahan Anggaran Dasar berdasarkan Undang-Undang No.40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Perubahan tersebut telah memperoleh persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU63398.AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 8 Agustus 2008. Pada tanggal 11 November 2004, Bank telah memperoleh izin beroperasi sebagai Bank Umum Devisa sesuai dengan Surat Keputusan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia No.6/32/KEP.DGS/2004 tentang Penunjukan Perseroan Terbatas Bank Pembangunan Daerah Bali sebagai Bank Umum Devisa. b. Maksud dan tujuan Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar Bank, maksud dan tujuan Bank adalah berusaha di bidang perbankan. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, ruang lingkup kegiatan bank antara lain adalah : - Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu; - Memberi kredit; - Menerbitkan surat pengakuan utang; - Menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau meminjamkan dana kepada bank lain, baik dengan menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun dengan wesel unjuk, cek atau sarana lainnya; - Kegiatan lain yang lazim dilakukan oleh Bank sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundangundangan yang berlaku. c. Jaringan kantor Bank berkantor pusat di Jalan Raya Puputan, Niti Mandala, Denpasar. Bank mengklasifikasikan Kantor Cabang menjadi Kantor Cabang Utama, Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu, Kantor Kas dan Unit Pelayanan. Jumlah kantor dan jaringan ATM Bank pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: c. b.

The Bank's Article of Association has been amended several times, among others by Deed Number 25 dated 8 August 2008 of Notary I Made Widiadi, SH regarding adjustment and amendment of Article of Association under Law Number 40 Year 2007 regarding Corporation. The amendment has been legalized by the Minister of Law and Human Right of the Republic of Indonesia by Decision Letter Number AHU63398.AH.01.02 Year 2008 dated 8 August 2008. On 11 November 2004, the Bank was authorized to operate as a commercial bank under Decision Letter of Senior Deputy Governor of Bank Indonesia Number 6/32/KEP.DGS/2004 regarding Appointment of Perseroan Terbatas Bank Pembangunan Daerah Bali as a Commercial Bank. Purpose and goal According to article 3 of the Bank Article of Association, the purpose of the Bank is to operate in banking business. In order to achieve its purpose, the Bank's scope of operation, among others, is as follows. - Accumulation funds from the society in the form of current account, time deposit, certificate of deposit, saving and/or other equivalent forms; - Providing loans; - Issuing promissory notes; - Placing funds in, borrowing funds from, or providing loans to other banks, by means of notes, telecommunication devices or notes, cheques, or other means; - Other activities common to banks as long as not in violation to applicable laws and regulations.

Office network The Bank's head office is on Jalan Raya Puputan, Niti Mandala, Denpasar. The Bank classifies branch offices into main branch office, branch office, sub branch office, cash office, and service unit. The following is the Bank's office and ATM networks as at 31 December 2010 and 2009.

16

BANK BPD BALI

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BALICATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dengan angka perbandingan untuk tahun 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the year ended 31 December 2010 with comparative figures for the year 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2010 Kantor Cabang Utama Kantor Cabang Kantor Cabang Pembantu Kantor Kas Unit Pelayanan ATM 1 10 30 16 7 52

2009 1 10 24 14 3 46 Main Branch Office Branch Offices Sub Branch Offices Cash Offices Service Unit ATMs

d. Manajemen eksekutif Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, susunan Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Komite Pemantau Risiko serta Komite Remunerasi dan Nominasi Bank adalah sebagai berikut: 31 Desember 2010 Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Independen Komisaris Independen I Wayan Tantra Drs. Made Adi Djaya, SE. Ak I Gusti Ngurah Gde Pudja, SH

d. Executive management The Board of Commissioners, Directors, Audit Committee, Risk Monitoring Committee and Remuneration and Nomination Committee as at 31 December 2010 and 2009 is as follows: 31 Desember 2009 Board of Commissioners I Wayan Tantra Drs. Made Adi Djaya, SE. Ak I Gusti Ngurah Gde Pudja, SH *) President Commissioner Independent Commiissioner Independent Commiissioner

Direksi Direktur Utama Direktur Operasional (dahulu Direktur Umum) Direktur Bisnis Non Kredit (dahulu Direktur Pemasaran) Direktur Kredit Direktur Kepatuhan I Wayan Sudja, SE, MM Ida Bagus Putu Gede,Bsc,SH,MBA,MM

Board of Directorsi President Director Managing Director (formerly Director of General Affair) Non Loan Business Director (formaly Marketing Director) Loan Director I Gusti Ngurah Gde Pudja, SH **) Compliance Director

I Gusti Made Ari Suyana, SE

I Gusti Made Ari Suyana, SE

Drs. I Gusti Ngurah Karmana Drs. I Nyoman Sudarya, MM Made Gde Sudharma Santosa,SE

Drs. I Gusti Ngurah Karmana

Susunan pengurus Bank tersebut di atas telah dicatat dalam administrasi Bank Indonesia sesuai dengan Surat Bank Indonesia No.12/88/APBU/Dpr tanggal 7 Oktober 2010.

The Bank management has been recorded in Bank Indonesia administration as stated in the Letter of Bank Indonesia Number 12/88/APBU/Dpr dated 7 October2010

Laporan Auditor Independen 2010 Independent Auditors Report

17

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BALICATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dengan angka perbandingan untuk tahun 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the year ended 31 December 2010 with comparative figures for the year 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember 2010 Komite Audit Ketua Anggota Anggota Komite Pemantau Risiko Ketua Anggota Anggota I Wayan Tantra I B Mayun Warsana BPA, Ssos I Gusti Made Adhi, SE, QIA I Gusti Ngurah Gde Pudja, SH Drs. I N Waryantha, Ak, MM I Gusti Made Adhi, SE, QIA

31 Desember 2009 Audit Committee I Gusti Ngurah Gde Pudja, SH Drs. I N Waryantha, Ak, MM I Gusti Made Adhi, SE, QIA Chairman Member Member Risk Monitoring Committee I Wayan Tantra I B Mayun Warsana BPA, Ssos I Gusti Made Adhi, SE, QIA Chairman Member Member

Komite Remunerasi dan Nominasi Ketua Anggota Anggota Anggota Anggota I Wayan Tantra Drs. Made Adi Djaya, Ak I Gusti Ngurah Gde Pudja, SH Drs. I N Waryantha, Ak, MM I Nyoman Sudarja

Remuneration and Nomination Committee I Wayan Tantra Drs. Made Adi Djaya, Ak I Gusti Ngurah Gde Pudja, SH Drs. I N Waryantha, Ak, MM Cokorda Oka Putra, SE Chairman Member Member Member Member

* Berdasarkan akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Bank No.194 tanggal 30 Juli 2007 dari notaris I Made Widiada, SH. ** Sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Bank tanggal 16 September 2009, telah ditetapkan I Gusti Ngurah Gde Pudja, SH., sebagai pejabat untuk melaksanakan tugas Direktur Kepatuhan, sampai dengan ditetapkannya Direktur Kepatuhan secara definitif. Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, Bank memiliki karyawan masing-masing sebanyak 1.015 dan 1.041 orang (tidak diaudit)

*)

Based on Minute of Extraordinary Shareholders Meeting of the Bank Number 194 dated 30 July 2007 as notarized by Notary I Made Widiada, SH.

**) According to the decision of Extraordinary Shareholders Meeting of the Bank on 16 September 2009, I Gusti Ngurah Gde Pudja was appointed officer to perform the duties of Compliance Director until a definitive Compliance Director is named. As at 31 December 2010 and 2009, the Bank had 1,015 and 1,041 employees respectively (unaudited).

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN a. Dasar penyusunan laporan keuangan Laporan keuangan Bank untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia ("PAPI") 2008 yang diterbitkan atas kerjasama IAI dengan Bank Indonesia dan praktek-praktek industri perbankan yang berlaku, pedoman akuntansi dan pelaporan yang ditetapkan oleh otoritas perbankan Indonesia.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a. Basis of preparation of the financial statements

The Bank's financial statements for the year ended 31 December 2010 have been prepared using accounting principles generally accepted in Indonesia as promulgated by the Indonesian Institute of Accountants (IAI), Accounting Guidelines for Indonesian Banking Sector (PAPI) 2008 jointly issued by IAI and Bank Indonesia and prevailing industry practices, accounting and reporting guidelines from Indonesian banking authority.

18

BANK BPD BALI

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BALICATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dengan angka perbandingan untuk tahun 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the year ended 31 December 2010 with comparative figures for the year 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Laporan keuangan Bank untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 disajikan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.31 (Revisi 2000) tentang "Akuntansi Perbankan" yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia ("PAPI") 2001 yang diterbitkan atas kerjasama IAI dengan Bank Indonesia dan praktek-praktek industri perbankan yang berlaku, pedoman akuntansi dan pelaporan yang ditetapkan oleh otoritas perbankan Indonesia. PSAK No.31 (Revisi 2000) tersebut telah dicabut efektif pada tanggal 1 Januari 2010. Laporan keuangan Bank disusun dengan konsep akrual dan dasar harga perolehan, kecuali disebutkan lain. Laporan arus kas disusun menggunakan metode langsung yang dimodifikasi dan arus kas dikelompokkan atas dasar aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Sejak tanggal 1 Januari 2010, untuk keperluan laporan arus kas, yang termasuk kas dan setara kas terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain dan Sertifikat Bank Indonesia, yang jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan sejak tanggal perolehan, sepanjang tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima serta tidak dibatasi penggunaannya. Sebelum 1 Januari 2010, kas dan setara kas hanya terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain yang tidak dibatasi dan tidak digunakan sebagai jaminan. Perubahan tersebut terjadi sehubungan dengan dicabutnya PSAK No.31, "Akuntansi Perbankan", efektif tanggal 1 Januari 2010 dan PAPI tahun 2001. Untuk tujuan komparatif, laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 telah direklasifikasi (Catatan 46). Seluruh angka dalam laporan keuangan ini dibulatkan menjadi dan disajikan dalam Rupiah yang terdekat, kecuali dinyatakan secara khusus. b. Penjabaran mata uang asing

The Bank's financial statements for the year ended 31 December 2009 is presented in accordance with Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) Number 31 (Revision 2000) regarding Accounting for Banking Sector issued by the Indonesian Institute of Accountants (IAI), Accounting Guidelines for Indonesian Banking Sector (PAPI) 2001 jointly issued by IAI and Bank Indonesia, and prevailing industry practices, accounting and reporting guidelines from Indonesian banking authority. PSAK Number 31 (Revision 2000) had been withdrawn effective as of 1 January 2010. The Bank's financial statements are prepared under the accrual and acquisition cost concepts, unless otherwise stated. The statement of cash flows are prepared using the modified direct method and cash flows are classified into operating, investing, and financing activities. Starting 1 January 2010, for statement of cash flows, the cash and cash equivalents consist of cash, current accounts with Bank Indonesia and other banks, placements with Bank Indonesia and other banks, and Bank Indonesia Certificates maturing within 3 (three) months since acquisition dates, provided that they are not used as collaterals for borrowings and they can be used without restriction. Before 1 January 2010, cash and cash equivalents consisted only on cash, current accounts with Bank Indonesia and current accounts with other banks provided that they were unrestricted nor pledged as collateral. The change was made following the withdrawal of PSAK Number 31 Accounting for Banking Sector effective 1 January 2010 and PAPI of 2001. For comparative purposes, the statement of cash flows for the year ended 31 December 2009 has been reclassified (Notes 46). All figures in these financial statements are rounded to and presented in nearest Rupiah, except where specially stated.

b. Foreign currency translation Transactions in foreign currency were translated into rupiah using the exchange rate on the date of the transaction. On balance sheet date, monetary assets and liabilities in foreign currencies are translated using using the exchange rate on the date of the balance sheet.

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal neraca.

Laporan Auditor Independen 2010 Independent Auditors Report

19

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BALICATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dengan angka perbandingan untuk tahun 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the year ended 31 December 2010 with comparative figures for the year 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing diakui pada laporan laba rugi. Berikut ini adalah kurs mata uang asing utama yang digunakan untuk penjabaran dalam rupiah pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 yang menggunakan kurs tengah berdasarkan Reuters (pukul 16.00 Waktu Indonesia Barat). 2010 1 Dolar Amerika Serikat c. Aset dan kewajiban keuangan Aset keuangan Bank terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, surat-surat berharga, efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali, kredit yang diberikan dan aset lain-lain. Kewajiban keuangan Bank terdiri dari kewajiban segera, simpanan nasabah, simpanan dari bank lain, pinjaman yang diterima, penyisihan kerugian penurunan nilai komitmen dan kontinjensi dan kewajiban lain-lain. Bank menerapkan PSAK No.55 (Revisi 2006), "Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran" dan PSAK No.50 (Revisi 2006), "Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan" efektif sejak tanggal 1 Januari 2010, yang menggantikan PSAK No.55 (Revisi 1999), "Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai" dan PSAK No.50, "Akuntansi Investasi Efek Tertentu". Dampak penyesuaian transisi atas penerapan awal PSAK No.50 (Revisi 2006) dan PSAK No.55 (Revisi 2006) dijelaskan pada Catatan 3 (I) Klasifikasi Sejak tanggal 1 Januari 2010, Bank mengklasifikasi aset keuangannya berdasarkan kategori sebagai berikut pada saat pengakuan awal: - Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, yang memiliki 2 (dua) sub klasifikasi, yaitu aset keuangan yang ditetapkan demikian pada saat pengakuan awal dan aset keuangan yang diklasifikasi dalam kelompok yang diperdagangkan; 9.010

Gain and loss arising from transaction in foreign currency and from translation of monetary assets and liabilities in foreign currency are recognized in the statement of income. The following is the main foreign currency used in translation into rupiah as at 31 December 2010 and 2009 using average exchange rate of Reuters (at 16:00 West Indonesian Time).

2009 9.395 c. Financial assets and liabilities The Bank's financial assets consist of cash, current accounts with Bank Indonesia, current accounts with other banks, placements with Bank Indonesia and other banks, commercial papers, marketable securities purchased under resale agreement, loans, and other assets. The Bank's financial liabilities consist of obligations due immediately, deposits from customers, deposits from other banks, borrowings, allowances for impairment of commitments and contingencies, and other liabilities.\ The Bank implements PSAK Number 55 (2006 Revision) Financial Instruments: Recognition and Measurement effective on 1 January 2010, replacing PSAK Number 55 (Revision 1999) Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities and PSAK Number 50 Accounting for Investments in Certain Marketable Securities. The effects of first implementation of PSAK Number 50 (2006 Revision) and PSAK Number 55 (2006 Revision) are explained in Note 3. One United States Dollar

(I) Classifikation Starting on 1 January 2010, the Bank classified its financial assets based on the following categories upon initial recognition. - Financial assets measured at fair values through the statement of income, with 2 (two) sub classification, i.e. financial assets classified as such upon initial recognition and financial assets classified as trading;

20

BANK BPD BALI

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BALICATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dengan angka perbandingan untuk tahun 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the year ended 31 December 2010 with comparative figures for the year 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

- Kredit yang diberikan dan piutang; - Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo; - Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual - Kewajiban keuangan diklasifikasikan ke dalam kategori sebagai berikut pada saat pengakuan awal: - Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, yang memiliki 2 sub-klasifikasi, yaitu kewajiban keuangan yang ditetapkan demikian pada saat pengakuan awal dan kewajiban keuangan yang telah diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan; - Kewajiban keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi. Kategori untuk diperdagangkan adalah aset dan kewajiban keuangan yang diperoleh atau dimiliki Bank terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau dimiliki sebagai bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama untuk memperoleh laba jangka pendek atau position taking. Pada tanggal 31 Desember 2010, Bank tidak memiliki aset keuangan diperdagangkan. Di dalam kategori dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan dimana Bank mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif dan Bank tidak berniat untuk menjualnya segera atau dalam waktu dekat. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan dan kewajiban keuangan pada saat pengakuan awal. (ii) Pengakuan awal a. Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan penyerahan aset dalam kurun waktu yang telah ditetapkan oleh peraturan dan kebiasaan yang berlaku di pasar (pembelian secara reguler) diakui pada tanggal penyelesaian, seperti tanggal perusahaan berkomitmen untuk membeli atau menjual aset.

-

-

Loans and receivables; Investments in the held to maturity classification; Financial assets classified as available for sale. Financial liabilities are classified under the following categories upon initial recognition. Measured at fair value through the statement of income, with 2 sub classification, i.e. financial liabilities measured as such upon initial recognition and financial liabilities classified under trading group; Financial liabilities accounted for at amortized acquisition cost.

Assets and liabilities in the trading group are those that acquired and possessed by Bank especially for the purpose to be sold or purchased back in near future, or are held as parts of certain financial instrument portfolio jointly managed to attain shortterm profit or as means of position taking. As at 31 December 2010, the Bank has no trading financial assets.

Those in the held to maturity category are non derivative financial assets with fixed or predetermined payments and the dates of maturity have been determined in which Bank has the positive intention and ability to owned the assets until their maturity dates. Loans and receivables are non derivative financial assets with fixed or predetermined payments with no active market quotation and Bank has no intention to sell them immediately or in near future

Management decide the financial assets and liabilities classifications on initial recognition. (ii) Initial recognition a. Purchase or sell of financial assets that require delivery of assets on dates determined by regulation or prevailing market practices (regular transaction) are recognized at settlement dates, such as the dates the company is committed to buy or sell an asset.

Laporan Auditor Independen 2010 Independent Auditors Report

21

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BALICATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dengan angka perbandingan untuk tahun 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the year ended 31 December 2010 with comparative figures for the year 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

b. Aset keuangan dan kewajiban keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan atau kewajiban keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan aset atau kewajiban tersebut. Pengukuran aset keuangan dan kewajiban keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya. (iii) Pengukuran setelah pengakuan awal a. Aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual dan aset keuangan dan kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diukur pada nilai wajarnya. b. Kredit yang diberikan dan piutang serta investasi dimiliki hingga jatuh tempo dan kewajiban keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. (iv) Penghentian pengakuan

b. Financial assets and liabilities were initially measured at fair value. In cases where financial assets and liabilities were not measured at fair value through the statement of income, directly attributable transaction costs would be added to the fair values. The measurement of financial assets and liabilities after recognition depend on their respective classification.

(iii) Measurement after initial recognition a. Available for sale financial assets and financial assets and liabilities that were measured at fair values through statement of income are measured a fair value. b. Loans and receivables as well as investments held to maturity and financial liabilities that are measured at cost are amortized by the use of the effective interest method.

(iv) Discontinuation of recognition a. Aset keuangan dihentikan pengakuannya jika: - Hak kontraktual atau arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau - Bank mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung kewajiban untuk membayarkan arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa penundaan berarti kepada pihak ketiga di bawah kesepakatan pelepasan (pass through arrangement ); dan - (a) Bank telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, atau (b) Bank tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, namun telah mentransfer pengendalian atas aset. Ketika Bank telah mentransfer hak untuk menerima arus kas dari aset atau di bawah kesepakatan pelepasan (pass through arrangement ), dan tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset dan masih memiliki pengendalian atas aset, aset diakui sebesar keterlibatan Bank yang berkelanjutan atas aset tersebut. a. The recognition of financial assets is discontinued when: - The contractual rights or cash flows arising from the financial assets end; or - Bank transferred the right to cash flows from the financial assets or assumed obligation to fully and without delay transfer the cash flows to third parties under pass through agreements; and - (a) Bank has substantially transferred all risks and benefits of the assets, or (b) Bank did not transfer nor substantially bears the risks and own the benefits of the assets, but has transferred the control of the assets.

If Bank has transferred the right to receive cash flows from the assets or was under pass through agreements, and did not transfer nor substantially own all risks and benefits of the assets and still control the assets, then the assets is recognized to the extent to the Bank's continued involvement in the assets.

22

BANK BPD BALI

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BALICATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dengan angka perbandingan untuk tahun 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the year ended 31 December 2010 with comparative figures for the year 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

b. Kewajiban keuangan dihentikan pengakuannya jika kewajiban keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa. Jika suatu kewajiban keuangan yang ada digantikan dengan yang lain oleh pemberi pinjaman yang sama pada keadaan yang secara substansial berbeda, atau berdasarkan suatu kewajiban yang ada yang secara substansial telah diubah, seperti pertukaran atau modifikasi yang diperlakukan sebagai penghentian pengakuan kewajiban awal dan pengakuan kewajiban baru, dan perbedaan nilai tercatat masing-masing diakui dalam laporan laba rugi. Bank menghapusbukuan kredit atau aset produktif lainnya ketika tidak terdapat prospek yang realistis mengenai pengembalian kredit dalam waktu dekat atau hubungan normal antara Bank dan debitur telah berakhir. Kredit yang tidak dapat dilunasi dihapusbukukan dengan mendebit cadangan kerugian penurunan nilai. Penerimaan kemudian atas kredit yang telah dihapusbukukan sebelumnya, jika pada periode berjalan dikreditkan ke dalam akun cadangan kerugian penurunan nilai atas kredit yang diberikan di neraca, sedangkan jika setelah tanggal neraca dikreditkan sebagai pendapatan operasional lainnya. (v) Pengakuan pendapatan dan beban a. Aset tersedia untuk dijual serta aset keuangan dan kewajiban keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi, pendapatan dan beban bunga diakui pada laporan laba rugi dengan menggunakan suku bunga efektif. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan dan kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diakui pada laporan laba rugi. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual diakui secara langsung dalam ekuitas, kecuali keuntungan atau kerugian akibat perubahan nilai tukar dari item moneter, sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau adanya penurunan nilai.

b. Recognition of financial liabilities is discontinued when they end, which occur when the liabilities as stated in contracts were released or cancelled or expired. If an existing financial liability is replaced by another financial liability by the same lender under a substantially different condition, or based on existing liability which has substantially been amended, such as when exchange or modification treated as termination of initial liability and recognition of new liability, the difference of the respective recorded values is recognized in the statement of income. Bank writes-off loans and other productive assets when there is no realistic prospect about loan repayment in near future or when the normal relationship between the Bank and the debtors ends. Unpaid loans are written-off by debiting allowance for impairment losses. Recollections of previously writtenoff loans during current period are credited to allowance for impairment losses, while those made after balance sheet date are credited as other operating income.

(v) Recognition of revenue and expense a. Available for sale assets and financial assets and liabilities recorded at cost are amortized. Interest revenue and expense are recognized in the statement of income using the effective interest method.

b.

b. Gain and loss arising from changes in fair value of financial assets and liabilities measured at fair value through the statement of income are recognized in the statement of income. Gain and loss arising from changes in fair value of financial assets classified as available for sale are recognized directly in the statement of changes in equity, except for gain or loss from changes in exchange rates, until the recognition of the assets is discontinued or there is impairment in values.

Laporan Auditor Independen 2010 Independent Auditors Report

23

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BALICATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dengan angka perbandingan untuk tahun 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the year ended 31 December 2010 with comparative figures for the year 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Pada saat aset keuangan dihentikan pengakuannya atau dilakukan penurunan nilai, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi. (vi) Reklasifikasi aset keuangan Bank tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi instrumen keuangan dari atau ke kategori instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi selama instrumen keuangan tersebut dimiliki atau diterbitkan. Bank tidak boleh mengklasifikasikan aset keuangan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, jika dalam periode berjalan atau dalam kurun waktu 2 (dua) tahun sebelumnya, telah menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo (lebih dari jumlah yang tidak signifikan dibandingkan dengan jumlah nilai investasi dimiliki hingga jatuh tempo), kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut: a. dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali di mana perubahan suku bunga tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap nilai wajar aset keuangan tersebut; b. terjadi setelah Bank telah memperoleh secara substansial seluruh jumlah pokok aset keuangan tersebut sesuai jadwal pembayaran atau Bank telah memperoleh pelunasan dipercepat; atau c. terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali Bank, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh Bank Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi tetap dilaporkan dalam komponen ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya.

When the recognition of a financial asset is discontinued or impairment in value is recognized, cumulative gain or loss previously recognized in equity would be recognized in the statement of income. (vi) Financial assets reclassification Bank is not allowed to reclassify financial instruments from or to financial instruments measured at fair value through statement of income during the financial instruments ownership or issuance. Bank is not allowed to classify a financial asset as an investment held to maturity if during current period or within the previous 2 (two) years has sold or reclassified held-to-maturity investments in the amount more than insignificant amount before maturity (more than insignificant amount compared to the total value of held-to-maturity investments), except when the sale of reclassification: a. was conducted when the financial asset was nearing maturity or date of repurchase and changes in interest rate would not have significant impact on the fair value of the financial asset; took place after Bank has recovered substantially all of the principal amount of the financial asset in accordance with repayment schedule or Bank has obtained accelerated settlement; or is related to certain circumstances that is beyond Bank's control, not repeated, and cannot be reasonably anticipated by the Bank.

b.

C.

Reclassifications of financial assets from held-tomaturity to available-for-sale group are recorded at their fair values. Unrealized gain or loss would still be reported in equity component until the recognition of the financial assets are discontinued

24

BANK BPD BALI

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BALICATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dengan angka perbandingan untuk tahun 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the year ended 31 December 2010 with comparative figures for the year 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

(vii) Saling hapus Aset keuangan dan kewajiban keuangan dilakukan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam neraca jika, dan hanya jika Bank memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya maksud untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan kewajibannya secara simultan. Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah bersih hanya jika diperkenankan oleh standar akuntansi. (viii) Pengukuran biaya diamortisasi Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau kewajiban keuangan adalah jumlah aset keuangan atau kewajiban keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok pinjaman, ditambah atau dikurangi amortisasi kumulatif menggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai pengakuan awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi penurunan nilai. (ix) Pengukuran nilai wajar Nilai wajar adalah nilai dimana suatu aset dapat dipertukarkan, atau suatu kewajiban dapat diselesaikan, diantara para pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi yang wajar pada tanggal pengukuran, termasuk di dalamnya adalah nilai pasar dari Interdealer Market Association (IDMA) atau harga yang diberikan oleh broker (quoted price ) dari Bloomberg dan Reuters pada tanggal pengukuran. Jika tersedia, Bank mengukur nilai wajar dari suatu instrumen dengan menggunakan harga kuotasi di pasar aktif untuk instrumen terkait. Suatu pasar dianggap aktif bila harga yang dikuotasikan tersedia sewaktu-waktu dari bursa, pedagang efek (dealer ), perantara efek (broker), kelompok industri, badan pengawas (pricing service or regulating agency ) dan merupakan transaksi pasar aktual dan teratur terjadi yang dilakukan secara wajar. Jika pasar untuk instrumen keuangan tidak aktif, Bank menetapkan nilai wajar dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian meliputi penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang mengerti, berkeinginan (jika tersedia), referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial serupa dan analisis arus kas yang didiskonto.

(vii) Offsetting Financial assets and liabilities are set off and the net amount is presented in the balance sheet if, and only if, Bank has a legal right to set off the recognized amounts and intends either to settle on a net basis or realize the asset and settle the liability simultaneously

Income and expense are presented on a net basis only when permitted by accounting standards.

(viii) Measurement of amortized cost The amortized cost of a financial asset or financial liability is the amount at which the financial asset or liability is measured at initial recognition, minus principal repayments, plus or minus the cumulative amortization using the effective interest method of any difference between the initial amount recognized and the maturity amount, minus allowance for impairment losses

(ix) Measurement of fair value Fair value is the amount for which an asset could be exchanges, or a liability settled, between knowledgeable, willing parties in an arm's length transaction on the measurement date. The fair value can be obtained from IDMA's (Interdealer Market Association) quoted market prices or broker's quoted price from Bloomberg and Reuters on the measurement date When available, Bank measures the fair value of an instrument using quoted prices in an active market for that instrument. A market is regarded as active if quoted prices are readily and regularly available from an exchange, dealer, broker, industry group, pricing service or regulatory agency and those prices represent actual and regularly occurring market transaction on an arm's length basis If a market for a financial instrument is not active, the Bank establish fair value using a valuation technique. Valuation techniques include using recent arm's length transactions between knowledgeable, willing parties and if available, reference to the current fair value of other instruments that are substantially the same, discounted cash flows analysis.

Laporan Auditor Independen 2010 Independent Auditors Report

25

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BALICATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dengan angka perbandingan untuk tahun 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the year ended 31 December 2010 with comparative figures for the year 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Sejak tanggal 1 Januari 2010, aset keuangan diukur menggunakan harga penawaran; kewajiban keuangan diukur menggunakan harga permintaan. Jika Bank memiliki posisi aset dan kewajiban dimana risiko pasarnya saling hapus, maka Bank dapat menggunakan nilai tengah dari pasar sebagai dasar untuk menentukan nilai wajar posisi risiko yang saling hapus tersebut dan menerapkan penyesuaian terhadap harga penawaran atau harga permintaan terhadap posisi terbuka atau neto (net open position ), dimana yang lebih sesuai. Sebelum tanggal 1 Januari 2010, aset dan kewajiban keuangan maupun long dan short position diukur pada nilai tengah dari harga pasar (mid price ). d. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain Sejak tanggal 1 Januari 2010, giro pada Bank Indonesia dan bank lain dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain diklasifikasikan masing-masing sebagai kredit yang diberikan dan piutang. Sebelum tanggal 1 Januari 2010, giro pada Bank Indonesia dinyatakan sebesar saldo giro, dan giro pada bank lain dinyatakan sebesar saldo giro dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.12/19/PBI/2010 tanggal 4 Oktober 2010 tentang "GWM Bank Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan Valuta Asing", Giro Wajib Minimum (GWM) dalam Rupiah terdiri dari GWM Primer, GWM Sekunder dan GWM Loan to Deposit Ratio (LDR). GWM Primer dalam Rupiah ditetapkan 8% dari DPK dalam Rupiah yang mulai berlaku pada tanggal 1 Nopember 2010, GWM Sekunder dalam Rupiah ditetapkan sebesar 2,5% dari DPK dalam Rupiah yang mulai berlaku pada tanggal 1 Nopember 2010, dan GWM LDR dalam Rupiah ditetapkan sebesar perhitungan antara parameter disinsentif bawah atau parameter disinsentif atas dengan selisih antara LDR Bank dan LDR target dengan memperhatikan selisih antara Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Bank dan KPMM insentif yang mulai berlaku pada tanggal 1 Maret 2011.

Starting 1 January 2010, financial assets and long positions are measured at a bid price, financial liabilities and short positions are measured at an asking price. Where Bank have positions with offsetting risk, Bank may use mid-market prices are used to measure the offsetting risk positions and a bid or asking price adjustment is applied only to the net open position as appropriate.

Prior to 1 January 2010, financial assets and liabilities as well as long and short position are measured at mid price.

d. Current accounts with Bank Indonesia and other banks Starting 1 January 2010, current accounts with Bank Indonesia and other banks are stated at amortized cost using effective interest method less allowance for impairment losses. Current accounts with Bank Indonesia and other banks each are classified as loans and receivables. Prior to 1 January 2010, current accounts with Bank Indonesia were stated at their outstanding balances while current accounts at other banks were stated at their outstanding balances less allowance for impairment losses.

Pursuing Bank Indonesia Regulation (PBI) Number 12/19/PBI/2010 dated 4 October 2010 regarding "Statutory Reserve Requirement with Bank Indonesia in Rupiah and Foreign Currencies", the Statutory Reserve (GMW) in Rupiah consists of Primary GMW, Secondary GMW, and Loan to Deposit Ratio GMW. The Primary GMW was decided to be 8% of third party funds in Rupiah effective 1 November 2010, the Secondary GMW was decided to be 2.5% of third party funds in Rupiah effective 1 November 2010, and the Loan to Deposit Ratio GMW was based on a calculation between bottom disincentive parameter or upper disincentive parameter with the difference of Bank's Mandatory Minimum Capital Provision (KPMM) and incentive KPPM effective 1 March 2011.

26

BANK BPD BALI

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BALICATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dengan angka perbandingan untuk tahun 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the year ended 31 December 2010 with comparative figures for the year 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.10/19/PBI/2008 tanggal 15 Oktober 2008 tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan Valuta Asing, sebagaimana telah diubah dengan PBI No.10/25/PBI/2008 tanggal 23 Oktober 2008, Giro Wajib Minimum (GWM) dalam Rupiah ditetapkan sebesar 7,50% dari Dana Pihak Ketiga (DPK) dalam Rupiah yang terdiri dari GWM Utama dan GWM Sekunder, dan GWM dalam mata uang asing ditetapkan sebesar 1,00% dari DPK dalam mata uang asing. GWM Utama dalam Rupiah ditetapkan sebesar 5,00% dari DPK dalam Rupiah yang mulai berlaku pada tanggal 24 Oktober 2008 dan GWM Sekunder dalam Rupiah ditetapkan sebesar 2,50% dari DPK dalam Rupiah yang mulai berlaku pada tanggal 24 Oktober 2009. e. Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Sejak tanggal 1 Januari 2010, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan dan piutang. Sebelum tanggal 1 Januari 2010, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain dinyatakan sebesar saldo penempatan dikurangi pendapatan bunga diterima di muka yang belum diamortisasi dan penempatan pada bank lain dinyatakan sebesar saldo penempatan dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai. f. Efek-efek

Pursuing Bank Indonesia Regulation (PBI) Number 10/19/PBI/2008 dated 15 October 2008 regarding "Statutory Reserve Requirement with Bank Indonesia in Rupiah and Foreign Currencies, as amended by PBI Number 10/25/PBI/2008 dated 23 October 2008, Statutory Reserve (GMW) in Rupiah was decided to be 7.50% of third party funds in Rupiah, consisted of Primary GMW and Secondary GMW, and DMW in foreign currencies was decided to be 1.00% of third party funds in foreign currencies. Primary GMW in Rupiah was decided to be 5.00% of third party funds in Rupiah started at 24 October 2008 and Secondary GMW in Rupiah was decided to be 2.50% of third party funds in Rupiah started at 24 October 2009.

e. Placements with Bank Indonesia and other banks Starting 1 January 2010, placements with Bank Indonesia and other banks are measured at amortized cost using effective interest method less allowance for impairment losses. Placements with Bank Indonesia and other banks are classified as loan and receivable. Prior to 1 January 2010, placements with Bank Indonesia and other banks were measured at the placements balances less unamortized interest income receive in advance and placements with other banks were measured at the placements balances less allowance for impairment losses.

f.

Marketable securities

Efek-efek yang dimiliki terdiri dari Sertifikat Bank Indonesia dan obligasi yang diperdagangkan di bursa efek. Efek-efek diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo. Sejak tanggal 1 Januari 2010, efek-efek pada awalnya disajikan sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi dan setelah pengakuan awal dicatat sesuai dengan klasifikasi sebagai dimiliki hingga jatuh tempo. Efek-efek dengan klasifikasi dimiliki hingga jatuh tempo dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif.

Marketable securities consist of Bank Indonesia Certificates and bonds traded in the stock market. Marketable securities are classified as financial assets heldto-maturity. Starting 1 January 2010, marketable securities are initially presented at fair value plus transaction costs and after initial recognition are carried in accordance with held-to-maturity classification. Marketable securities held-to-maturity are carried at amortized cost using effective interest method.

Laporan Auditor Independen 2010 Independent Auditors Report

27

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BALICATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dengan angka perbandingan untuk tahun 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the year ended 31 December 2010 with comparative figures for the year 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Bila terjadi penjualan atau reklasifikasi dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan dari efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo yang (a) belum mendekati tanggal jatuh tempo, (b) sebelum diperolehnya jumlah pokok aset keuangan secara substansial dan (c) bukan kejadian yang berada di luar kendali entitas, tidak berulang dan tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh entitas akan menyebabkan reklasifikasi atas semua efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo ke dalam kelompok tersedia untuk dijual, dan Bank tidak diperkenankan untuk mengklasifikasikan efek-efek sebagai dimiliki hingga jatuh tempo untuk tahun berjalan dan untuk kurun waktu dua tahun mendatang. Penurunan nilai wajar permanen atas efek-efek untuk dimiliki hingga jatuh tempo dan tersedia untuk dijual dibebankan pada laba rugi periode berjalan. Untuk efek yang dipindahkan dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok diperdagangkan, laba atau rugi yang belum direalisasi pada tanggal pemindahan diakui sebagai penghasilan atau beban pada saat tersebut. Sejak 1 Januari 2010, cadangan kerugian penurunan nilai diukur bila terdapat indikasi penurunan nilai dengan menggunakan metodologi penurunan nilai sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2i. Sebelum 1 Januari 2010, efek-efek disajikan sebesar nilai bersih setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai dan premium atau diskonto yang belum diamortisasi. Premium dan diskonto diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus. Penilaian efek-efek didasarkan atas klasifikasinya sebagai berikut: 1. Efek-efek untuk diperdagangkan disajikan pada nilai wajar. Keuntungan/kerugian yang belum direalisasi dari kenaikan/penurunan nilai wajar diakui pada laba rugi periode berjalan. Pada saat efek-efek untuk diperdagangkan dijual, selisih antara harga penjualan dengan nilai wajar yang tercatat pada akhir tahun diakui sebagai keuntungan atau kerugian dari penjualan yang direalisasi. 2. Efek-efek yang tersedia untuk dijual disajikan pada nilai wajar. Keuntungan/kerugian yang belum direalisasi dari kenaikan/penurunan nilai wajar tidak diakui pada laba rugi periode berjalan, melainkan sebagai komponen terpisah dalam ekuitas. Keuntungan atau kerugian diakui sebagai laba atau rugi pada saat realisasi.

If held-to-maturity marketable securities was sold or reclassified in the amount more than insignificant amount of the held-to-maturity marketable securities that (a) were not nearing their maturity dates, (b) before the substantial principal amount of the financial assets were recovered and (c) were not under circumstances beyond the Bank's control, non recurring and cannot reasonably anticipated by the Bank then all held-to-maturity marketable securities would be reclassified as available-for-sale, and the Bank is not allowed to classify marketable securities as held-to-maturity for the current period and for the following two years. Permanent impairments of marketable securities held-tomaturity and available-for-sale are charged to the statement of income for the current period. Unrealized gain or loss as at reclassification date from marketable securities that were reclassified from held-tomaturity to held-for-trading are recognized as income or expense of the period.

Starting 1 January 2010, allowance for impairment losses are measured when there is an indication of impairment using impairment methodology as disclosed in Note 2i.

Prior to 1 January 2010, marketable securities were carried at net amounts less allowance for impairment losses and unamortized premium or discount. Premium and discount were amortized by straight line method. Marketable securities valuation based on their classification is as follows. 1. Marketable securities held-for-trading are presented at fair value. Unrealized gain or loss from increase or decrease of fair value is recognized in the statement of income of the current period. When marketable securities held-for-trading is sold, the difference between selling price and fair value at year end is recognized as realized gain or loss. 2. Marketable securities available-for-sale are presented at fair value. Unrealized gain or loss from increase or decrease in fair value is not recognized in the statement of income of the current period but as a separate component in equity. Gain or loss is recognized upon realization.

28

BANK BPD BALI

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BALICATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dengan angka perbandingan untuk tahun 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS For the year ended 31 December 2010 with comparative figures for the year 2009 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. Efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo dicatat pada nilai perolehan yang disesuaikan dengan diskonto atau premium yang belum diamortisasi Untuk efek-efek yang d